preskes ket & infertilitas

Upload: rizka-farah-hilma

Post on 09-Jul-2015

313 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PRESENTASI KASUS

Seorang Wanita 32 Tahun dengan Kehamilan Ektopik Terganggu dan Infertilitas Primer

Oleh : Tegar Harputra Raya Eko Setyo Pamrikso Dewi Wulandari Christianus Arie W.W. Rizka Farah Hilma Pembimbing : Dr. Supriyadi Hari Respati, dr., Sp.OG G0005026 G0005088 G0006069 G0007006 G0007145

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2011 1

ABSTRAKTujuan : Tempat : Membahas kasus kehamilan ektopik terganggu dengan infertilitas primer. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

Bahan dan Cara Kerja : Laporan kasus, seorang wanita G1P0A0, 32 tahun, kehamilan ektpoik terganggu dengan infertilitas primer 7 tahun. Hasil : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. Dari pemeriksaan didapatkan perdarahan jalan lahir, slinger pain, anemia (Hb=9 mg/dl), PP test positif, dan pemeriksaan USG menyokong kehamilan ekstrauterin dengan umur kehamilan 7 +2 minggu. Dilakukan operasi laparotomi eksplorasi dan salphingektomi dekstra. Didapatkan diagnosis post operasi dengan ruptur pars ampularis tuba dekstra. Selain itu, pasien sudah menikah selama 7 tahun, tetapi belum pernah hamil dan melahirkan anak hidup. Kesimpulan : Seorang G1P0A0, 32 tahun, umur kehamilan 7+2 minggu dengan kehamilan ektopik terganggu dan infertilitas primer 7 tahun. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kata Kunci : kehamilan ektopik terganggu, infertilitas

2

TINJAUAN PUSTAKA

I.

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET) A. DEFINISI Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dengan hasil konsepsi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri.1 Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) ialah kehamilan ektopik yang mengalami gangguan, dapat berupa abortus atau ruptur tuba, dan hal ini dapat berbahaya bagi wanita tersebut.2 B. KLASIFIKASI Menurut lokasinya, kehamilan ektopik dapat dibagi dalam beberapa golongan, yaitu; 1. Tuba Fallopii (95%-98% dari seluruh kehamilan ektopik), yaitu pada: - Pars interstisialis (2%) - Istmus (25%) - Ampulla (55%) - Infundibulum (1%) - Fimbria (17%) 2. Uterus, yaitu pada : - Kanalis servikalis (