press release plasakamera - nov 2014 verse 1 (ina)
TRANSCRIPT
PLAZAKAMERA; PEMAIN E-COMMERCE BARU KANCAH NASIONAL DARI SURABAYA Ditengah gegap gempita perkembangan ekosistem industri digital startup yang marak belakangan ini, kebanyakan dominasi pemain adalah Jakarta dan Bandung. Surabaya sebagai kota terbesar nomer dua di Indonesia sendiri sedikit tertinggal. Sebuah digital startup baru lahir dari Surabaya Kota Pahlawan dan siap untuk memasuki indus-try e-commerce di kancah nasional yang sedang ramai. PlazaKamera.com, awalnya hanya merupakan sebuah toko online untuk perlengkapan dan aksesoris fotografi dan video yang dimulai dari satu forum semacam kaskus dan menjual dagangannya di forum-forum lainnya pada 2011 yang lampau. Setelah mencapai per-tumbuhan sebesar 1.100% selama tiga tahun, PlazaKamera.com akan meluncurkan sebuah fitur e-commerce yang super lengkap menjual beragam aksesoris fotografi, videografi, dan cinematografi dan mengkhususkan diri melayani niche market penggemar, peng-gemar, dan pekerja di bidang fotografi. Fitur e-commerce yang baru saat ini sudah ditayangkan dalam versi beta (tr ial) di PlazaKamera.co.id Rico Satria Chandra adalah founder tunggal PlazaKamera.com. Pada 2011, Rico mengawali debutnya dengan membeli inventoris pertama senilai USD 700 dengan kartu kreditnya dari supplier; dan kemudian menjualnya di berbagai forum online untuk penggemar fo-tografi. Pada Maret 2012, Rico mulai mengembangkan bisnis online nya pada domain laman web plazakamera.com. Platform yang digu-nakan sederhana saja berbasis wordpress. “Kami percaya asalkan memberikan servis yang handal dan terpercaya, pelanggan pasti akan setia”; demikian jelas Rico mengenai filosofinya dalam membe-sarkan PlazaKamera. “Semua pertumbuhan PlazaKamera adalah hasil dari kerja keras dan mengandalkan pengembangan bisnis ber-kelanjutan (sustainable business development”; tambah Rico yang merupakan seorang mantan financial planner ini. Hanya dalam tiga tahun, Plazakamera menjadi referensi para penghobi dan profes-sional di bidang fotografi dan videografi dengan rata-rata transaksi bulanan sebanyak 2500 pengiriman barang. Menilik pada perkembangannya, PlazaKamera bisa jadi merupakan sebuah e-commerce di bidang fotografi pertama; dan toko online bidang fotografi yang perkembangan bisnisnya tercepat dalam men-gakuisisi market share. Pangsa pasar penggemar photografi, video-
Press Release V1 - 112014 - Page 1-2
Press ReleaseUntuk Disiarkan Segera
Jakarta, 22 November 2014 -
www.plazakamera.comFuture Indonesian Photo+Video Superstore.
E [email protected] @plazakamera
Press & Industry Stake-holders Contact:Rosari Soendjoto (CMO Ad Interim)M: 081230654999
www.pmjakarta.com | @matchmatters
grafi, dan cinematografi sendiri merupakan pasar yang terus bertum-buh subur. Penghobi, penggiat, dan professional di bidang fotografi sendiri terus bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Ke-mentrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menunjukkan bahwa bidang ini berkembang setiap tahunnya. Saat ini tercatat bahwa se-dikitnya ada 12.489 perusahaan di bidang fotografi, videografi, dan cinematografi (sumber: Kementrian Perdagangan, BPS). Penciptaan lapangan pekerjaan sendiri di dalam sector ekonomi kreatif dari bidang ini mencapai 63.755 dengan penyerapan sumber daya sebe-sar 0,54% (sumber: Pidato Ibu Marie Elka Pangestu, Mantan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada peluncuran Indonesia Photog-raphy Society, 2014). Berharap memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri kreatif dalam negri di seluruh nusantara, PlazaKamera memantap-kan langkahnya di tengah ramainya percaturan industry e-commerce dan marketplace Indonesia. “Yang penting Riset dan Produk kami baik, customer service dan customer experience bagus; kami yakin pasti tidak sulit untuk ekspansi dan melakukan penetrasi pasar baru di seluruh nusantara”; jelas Rico yang mengaku tidak gentar diten-gah persaingan dengan pemain e-commerce yang lebih besar dan lebih dulu terjun. Di PlazaKamera; Rico sebagai founder tunggal didukung oleh Bagus Prakoso, developer muda asal Surabaya se-bagai Head IT; dan Rosari Soendjoto sebagai CMO Ad Interim. Uniknya, PlazaKamera tidak menjual kamera dan hanya menjual beragam aksesorisnya saja. Sejauh ini sedikitnya PlazaKamera telah menjual setidaknya 800.000 item beragam aksesoris dan hanya menghabiskan dana marketing sebesar 70 juta rupiah saja selama tiga tahun. Ketika ditanya alsannya, Rico menyatakan bahwa pemain yang menjual kamera sudah banyak ketika memulai PlazaKamera, disamping modal untuk inventoris kamera jauh lebih besar. Pertum-buhan bisnis rata-rata per tahun dari PlazaKamera sendiri mencapai 125%. Target kedepan adalah menjadi Photo+Video Superstore ter-besar di Indonesia.
Press Release V1 - 112014 - Page 1-2
Press ReleaseUntuk Disiarkan Segera
Jakarta, 22 November 2014 -
www.plazakamera.comFuture Indonesian Photo+Video Superstore.
E [email protected] @plazakamera
Press & Industry Stake-holders Contact:Rosari Soendjoto (CMO Ad Interim)M: 081230654999