prevalence and risk factors for vitamin d deficiency

7
PREVALENCE AND RISK FACTORS FOR VITAMIN D DEFICIENCY IN CHILDREN WITH IRON DEFICIENCY ANEMIA Andi wahid kahar

Upload: abdan

Post on 11-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

VVD

TRANSCRIPT

Page 1: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

PREVALENCE AND RISK FACTORS FOR VITAMIN D DEFICIENCY IN

CHILDREN WITH IRON DEFICIENCY ANEMIA

Andi wahid kahar

Page 2: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

P(POPULASI)

Penelitian dalam jurnal ini dilakukan pada 79 anak berusia 4 bulan hingga 13 tahun yang didiagnosa Anemia Defisiensi Besi antara bulan april 2010 hingga Maret 2011

Page 3: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

I (INTERVENTION)

mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner, penilaian medis, dan laboratorium tes, termasuk pengukuran 25-hydroxyvitamin D (25OHD), hemoglobin, dan radiografi pergelangan tangan pada 79 anak yang didiagnosis dengan IDA.

Page 4: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

C (comparative)

Jurnal ini membandingkan etiologi IDA sesuai dengan usia klien. Prevalensi pemberian ASI adalah 93% pada anak-anak dengan usia kurang dari 2 tahun, dan 64% pada anak-anak yang berusia lebih dari 2 tahun (P <0,05) (Tabel 2). Dua klien yang berusia lebih dari 2 tahun diberi susu sapi lebih dari 1.000 mL per hari, dan satu klien dengan perdarahan kronis gastro-intestinal diidentifikasi memiliki lymphangioma perut. Hasil pengukuran status vitamin D menunjukkan bahwa 46 subjek (58%) memiliki plasma 25OHD bawah 30 ng / mL, dan 31 dari subjek ini (39%) telah terserang VDD (25OHD <20 ng / mL). Sebanyak 30 subyek (44%) berusia kurang dari 2 tahun telah VDD, dan hanya 1 anak yang berusia lebih dari 2 tahun (9%) yang terserang VDD (P = 0,028). Dua belas klien (15%) memiliki ALP tinggi dan 5 klien (6%) memiliki bukti radiologis rakhitis, dan semua klien tersebut berusia kurang dari 2 tahun (P = 0.159 dan P = 0,392, masing-masing).

Page 5: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

O (outcome)

Berbagai jenis analisa menunjukkan bahwa VDD sangat berhubungan dengan usia,ASI, fosfor, dan ALP, tetapi tidak dengan jenis kelamin, berat badan lahir, kelahiran prematur, serum kalsium, variabel IDA (Hb, MCV,RDW, retikulosit, ferritin, Fe, dan TIBC). Analisis yang variatif tersebut tersebut menunjukkan bahwa konsumsi ASI adalah salah satu faktor risiko untuk VDD. Studi sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa konsumsi ASI tanpa suplementasi merupakan vaktor risiko untuk VDD. ASI manusia memiliki vitamin D yang rendah, maka American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa semua bayi yang mengonsumsi ASI, terlepas dari apakah mereka diberi suplemen susu formula, harus diberikan 400 IU vitamin D per hari. Namun dalam analisis logistik, tidak ditemukan bahwa konsumsi ASI merupakan faktor risiko independen untuk VDD pada anak dengan IDA.

Page 6: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

Kelebihan

Komposisi yang ditulis penulis dalam jurnal ini sudah cukup lengkap. Yaitu mengandung pendahuluan, bahan dan metode yang digunakan, hasil dan diskusinya , kesimpulan, dan referensi.

Penulis sudah memberikan masukan/saran tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat untuk menyadari kemungkinan VDD pada anak yang menderita IDA dan harus melengkapi vitamin D serta zat besi.

Antara judul dengan isi (metode, hasil, diskusi, kesimpulan) sudah sesuai dan selaras, sehingga tidak melenceng dari topik yang dibahas.

Referensi mendukung artikel Dalam jurnal ini penulis menjelaskan pentingnya vitamin D

dan zat besi bagi tubuh.

Page 7: Prevalence and Risk Factors for Vitamin D Deficiency

Kekurangan

Jumlah anak yang disurvei dalam penelitian hanya 79 orang. Akan lebih baik jika lebih banyak lagi anak yang disurvei dalam penelitian ini.