priyono modul mastercam yongkie lombogia 1....

61
Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 1 1. Latar Belakang Masalah CAD/CAM adalah singkatan dari Computer Aided Design dan Computer Aided Manufakturing. Aplikasi CAD/CAM digunakan merancang suatu produk dan membuat program Computer Numericl Control (CNC) yang digunakan pada proses pemesinan pada mesin CNC. Aplikasi banyak jenisnya yang digunakan didunia indudtri dan pendidikan. Pada modul ajar ini akan dibahas penggunaan modul ajar dengan Aplikasi Mastercam versi X5 Mill/Desain dan pembuatan program CNC Milling. Mastercam adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain dan membuat program CNC. Dimana program CNC digunakan untuk memprogram salah satunya mesin CNC Milling.Program desain pada Aplikasi mastercam versi 5 digunakan untuk merancang gambar kerja beserta dimensi-dimensinya. Untuk memantapkan program pendidikkan Politeknik, yang professional diperlukan sarana pendidikkan. Satu diantaranya adalah modul ajar CAD/CAM dengan aplikasi menggunakan perangkat lunak mastercam versi X5yang dapat bermanfaat untuk pegangan bagi setiap mahasiswa.Tidak adanya modul ajar pada pada mata kuliah CAD/CAM di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado, maka,akan menghambat dalam pelaksanaan proses belajar. Modul ajar ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung antara Mahasiswa dengan Dosen. Modul ajar ini dibuat dengan singkat dan jelas menginformasikan prosedur yang perlu dilakukan dalam melaksanakan praktikum pada laboratrium CNC dengan mata kuliah CAD/CAM. 2. Tujuan Menyampaikan materi kegiatan kuliah praktek laboraturium CNC pada mata kuliah CAD/CAM Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado. Sebagai petunjuk untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Manado ketika akan menjalankan praktikum pada Lab. CAD/CAM. 1. PENDAHULUAN

Upload: lytuyen

Post on 16-Jul-2019

674 views

Category:

Documents


143 download

TRANSCRIPT

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 1

1. Latar Belakang Masalah CAD/CAM adalah singkatan dari Computer Aided Design dan Computer Aided Manufakturing. Aplikasi CAD/CAM digunakan merancang suatu produk dan membuat program Computer Numericl Control (CNC) yang digunakan pada proses pemesinan pada mesin CNC. Aplikasi banyak jenisnya yang digunakan didunia indudtri dan pendidikan. Pada modul ajar ini akan dibahas penggunaan modul ajar dengan Aplikasi Mastercam versi X5 Mill/Desain dan pembuatan program CNC Milling. Mastercam adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mendesain dan membuat program CNC. Dimana program CNC digunakan untuk memprogram salah satunya mesin CNC Milling.Program desain pada Aplikasi mastercam versi 5 digunakan untuk merancang gambar kerja beserta dimensi-dimensinya. Untuk memantapkan program pendidikkan Politeknik, yang professional diperlukan sarana pendidikkan. Satu diantaranya adalah modul ajar CAD/CAM dengan aplikasi menggunakan perangkat lunak mastercam versi X5yang dapat bermanfaat untuk pegangan bagi setiap mahasiswa.Tidak adanya modul ajar pada pada mata kuliah CAD/CAM di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado, maka,akan menghambat dalam pelaksanaan proses belajar. Modul ajar ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi baik itu secara langsung maupun tidak langsung antara Mahasiswa dengan Dosen. Modul ajar ini dibuat dengan singkat dan jelas menginformasikan prosedur yang perlu dilakukan dalam melaksanakan praktikum pada laboratrium CNC dengan mata kuliah CAD/CAM. 2. Tujuan Menyampaikan materi kegiatan kuliah praktek laboraturium CNC pada mata kuliah CAD/CAM Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado. Sebagai petunjuk untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Manado ketika akan menjalankan praktikum pada Lab. CAD/CAM. 1. PENDAHULUAN

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 2 Mahasiswa menggunakan Modul Ajar ini dalam praktikum mata kuliah CAD/CAM dengan menggunakan Aplikasi Mastercam vesi X5 3. Ruang Lingkup Materi Mastercam yang disajikan, diarahkan untuk membantu pengguna, khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Manado di dalam merancang suatu produk yang dapat di simulasikan program pemesinannya, dalam rangka memenuhi penyelesaian beban SKS Mata kuliah CAD/CAM Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Manado. Untuk dapat menghasilkan produk akhir mastercam, maka penjelasan atau langkah – langkah fungsi icon yang dipilih, sesuai dengan gambar alat yang dirancang, contohnya seperti :Asbak, Papan Nama, Elbow, Wheel, Rotation. Untuk membuat gambar rancangan ini disajikan tahapan-tahapan proses penggambaran, agar pengguna dapat lebih mudah memahaminya dan dapat melakukan simulasi proses pemesinan pada setiap gambar rancangan. 4. Manfaat Setelah mempelajari modul ajar ini mahasiswa dapat diharapkan mampu/terampil mendesain gambar part atau komponen mesin, mensimulasikan hingga mendapatkan program CNC yang dapat diproses pemesinan pada mesin CNC. 1.5 Petunjuk Penggunaan Modul Sebelum mempelajari modul ini lebih tepat digunakan oleh mahasiswa Politeknik Jurusan Teknik Mesin yang : Pernah mempelajari dan memahami mata kuliah Menggambar Teknik 1. Pernah mempelajari dan memahami mata kuliah komputer. Pernah mempelajari dan mengerti mata kuliah Menggambar Teknik 2. Pernah mempelajari dan memahami mata kuliah Teknik pemesinan. Pernah mempelajari dan memahami mata kuliah Teknik produksi. Materi pembelajaran pada modul ajar ini, dituntun langkah demi langkah dalam menggambar seta melakukan simulasinya sampai dengan mendapatkan program cncnya.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 3 Tujuan belajar mastercam ini adalah dapat mengoperasikan mastercam dan mampu:

� Mengaplikasikan. � Menentukan pemilihan dari menu dan toolbar. � Dapat menggunakan program sebagai panduan � Dapat mendesain suatu part (bagian) sederhana yang akan dapat digunakan didalam latihan selanjutnya. 1. Memulai Mastercam Langkah pertama mastercam milling versi 8 diinstall pada PC saudara agar dapat digunakan untuk latihan didalam panduan ini : 1 . Pilihlah

� Mulai Menu Windows � Program, mastercam, mill 2. window mastercam nampak, seperti ditunjukkan di bawah.

2. Menggunakan Menu utama Menu utama berisi fungsi utama yang digunakan didalam Mastercam: 2. MASTERCAM

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 4 1. Piilih dengan urutan: " MENU UTAMA " Create " Point " Position 2. Pada prompt area yang terletak pada dasarlayar tertulis pesanCreate point : specify a point.

a. Menggunakan PromptArea Prompt Area adalah suatu pesan untuk membantu anda memahami dan tindakan apa yang harus dilakukan. di mana/jika andamasukan nilai: 1.Tanpamenggerakkan mouse, ketik 0,0. 2. Angka yang andaketik nampak di dalam prompt area seperti berikut: 3.Tekan Enteruntuk memperlihatkan titik pada posisi 0,0 ditemgah layar. 4. tekan [ F9] untuk memperlihatkan konstruksi origin. gambargrafik terlihat seperti berikut .

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 5 Pada latihan ini bertujuan untuk dapat merancang bentuk segiempat dengan diberikan potongan kecil pada sudutnya (fillets), dengan cara:

� menggunakan create, fungsi rectangle � menggunakan create, fungsi fillet � Menyimpan file 3. Membuat Bentuk Segiempat. Didalam bagian ini, akan Membuat suatu bentuk segiempat dengan titik pusat pada 0,0. 1. Pilihlah dengan urutan : Menu utama Create Rectangle 1 Point 2. Masukkan nilai seperti yang ditunjukkan pada dialog box : 3. Pilihlah OK 4. Drag cursor dekat pada titik yang andabuat sampai anda lihat penyiku yang berwarna putih kecil nampak diatas titik. 5. Clik tombol mouse pada segiempat sedemikian rupa sehingga pusatnya beradapada titik 0,0. fungsisegiempat masih aktip ( jika anda ingin membuat bentuksegiempat yang lain ). 6. Tekan (Esc) untuk keluar dari fungsi segiempat(rectangle). Akan terlihat seperti gambar berikut .

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 6 a. Membentuk fillets (potongan kecil) pada sudut Suatu fillets (potongan kecil) adalah suatu busur lingkaran tangent antara dua garis. Membuat potongan kecil(radius) pada sudut segiempat dengan radius 10 mm. 1 Pilih dengan urutan:

� Main Menu � Create � Fillet � Radius 2 Masukkan nilai radius pada prompt area : 10 dan tekan (Enter) 3 Pilih garis posisi 1 dan 2 Ulangi langkah 3 untuk membentuk fillets (potongan kecil) pada bagian yang lain. 1 2

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 7 BENTUK GAMBAR AKAN TERLIHAT DI BAWAH INI:

b. Menyimpan File 1. Pilih dengan urutan � Main Menu � File � Save 2. Simpan dan beri nama file

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 8

Sebelum mendesign sebuah produk menggunakan perangkat Mastercam pada computer/laptop, ikuti langkah sbb: 1. Buka aplikasi Mastercam pada Computer/Laptop. 2. Menetukan titik Kontruksi origin Klick F9 pada keyboard sehingga akan muncul garis sumbu X, & Y. Sebelum mendesign sebuah produk, pertama kita tentukan dulu ukuran yaitu panjang 200, lebar 200, tinggi 50. 3. Create rectangle 4. Dimensi Rectangle Luar GarisSumbu Rectangle 3. DESAIN CONTOUR LUAR DAN POCKET

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 9 Kemudian tentukan ukuran pada sumbu X=200 dan Y=200 dan letakkan pada kuadran pertama pada sumbu tersebut. 1. Pilih RE RECTANGLE tentukan ukuran x 200 y 200 kemudian tekan mouse kanan. 2. Tekan ESC 5. Rectangle kedua Create rectangle dengan ukuran 190x190, kemudian letakkan pada bagian dalam kotak pertama yg sudah di buat. 1. Tekan tentukan x 5 y 5 2. Tekan tentukan x 190 y 190 6. Dimensi Rectangle ketiga Create rectangle dengan ukuran 140x140 untuk bagian dalam kotak. 1. Tekan tentukan x 30 y 30 190x190 200200

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 10 2. Tekan mouse kanan tempatkan pada kwadran 1 3. Tekan tentukan X140 Y140 7. Operation Manager. Untuk menentukan tinggi benda kerja tersebut tekanAlt+O kemudian akan muncul “Operation Manager” Pilih “Machine Type – Mill - Default”, akan muncul“Operation Manager” ” jika tidak muncultekan ALT O kemudian pilih “Stock Setup” langkah selanjutnya pada“Machine Group Properties”Pilih “Select corner”, kemudian Block seluruh benda kerja tersebut. 140x140 x 30 y 30

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 11 8. Menentukan Tebal Benda Kerja Masukkan ukuran ketebalan Z yaitu 50 kemudian tekan ok 9. Tampilan Isometric 3D

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 12 PilihIsometric (WCS) untuk menampilkan tampilan 3D 10. Lintasan Pahat Untuk penyayatan luar benda kerja pilih Toolpaths> Contour 11. Menyimpan File File dapat disimpan dengan cara seperti pada: Tampilan “Enter new NC name” dan ketik nama file pada kolom tersebut, lalu OK . 12. Chaining. Chaining adalah Lintasan pahat (tool) pada garis penyayatan dengan cara: pilih “chain” dan select garis/line yg akan di tandai(dilintasi pahat). Kemudian “Ok” .

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 13 Memilih Tool Tentukan Tool, Depth Cuts, dan Linking Parameters nya. 1 Pilih toolpath. 2 Pilih Contour untuk penyayatan luar. 3 Masukan nama file 4 Pilih tool 5 Pilih create new tool dengan cara tekan mouse kanan pada layar toolname atau select

lebrary.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 14 6. Pilih tool yang di inginkan contoh EndMill 7. Tentukan ukuran diameter tool yang digunakan 8. Tentukan Depth Cuts/kedalaman pemakanan (max rough steps).

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 15 • Tool : Type Endmill3 Bull, diameter 40mm • Depth Cuts : 2 mm • Linking Parameters : Depth -10mm 9. Tentukan link parameter Lalu Ok/ . Dan akan muncul hasil tampilan seperti gambar di bawah ini.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 16 13. Penyayatan Pocket Lanjutkan untuk penyayatan dalam (Pocket). Pilih Toolpaths Pocket 1. Pilih pocket Pilih Chain kemudian select garis/line yg akan di tandai lalu Ok.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 17 akan muncul tampilan 2D Toolpaths – Pocket • Tool : Type Endmill1 Flat, diameter 20mm • Depth Cuts : 2mm • Linking Parameters : Depth -15mm 2. Pilih create newtool 3. Pilih ok pada tool setting modified 4. Pilih salah satu cutting method contoh pilih zigzag

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 18 5. Pilh dept cuts dan tentukan max rough step contoh 3 6. Pilih link parameter Tentukan dengan depth cut -15 kemudian tekan ok. 14. Verify Untuk melihat proses penyayatan, lihat Operation manager kemudian Tekan (pilih) “Verify selected operations”.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 19 Pada “verify” pengaturan kecepatan proses penyayatan tersebut dapat diatur dengan dengan menggerakan tanda , kemudian tekan“Play”. Hasil proses penyayatan

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 20 Menentukan Titik Kontruksi origin dengan caraTekan [F9], Gambar grafik terllihat seperti berikut.

5.1. Kotak Kotak dibuat dengan cara tekan ,“create rectangle”, pilih bagian tengah sumbu/grafik kemudian masukkan ukuran yaitu X=100, Y=100, kemudian [Enter]. Buat lagi dalam kotak dengan Ukuran 80x80 mm. Dgn cara pilih rectangle, masukkan titik pusat awal yaitu X=5 dan Y=5 4. POCKET DAN DRILLING

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 21 Kemudian masukkan ukuran X=90 dan Y=90 lalu tekan [Enter].

5.2. Lingkaran. Kemudian buat lingkaran/circle terhadap keempat sudut kotak tersebut ukuran Diameter 20 mm. Dgn cara buat 1 lingkaran pada salah satu sudut kotak tersebut. Pilih “Circle”, masukkan titik pusat lingkaran X= 20 dan Y=20 lalu tekan [Enter]. X5; Y 5

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 22 Masukkan ukuran lingkaran Diameter 20mm atau Radius 10

5.3. Copy Lingkaran Untuk mengcopy Lingkaran pada kotak, pilih terlebih dahulu lingkaran yg sudah jadi terlebih dahulu lalu pilih “Xfrom” “Translate”. Akan muncul tampilan sbb :

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 23 Pada menu “Translate”, pilih Copy dan masukkan ∆X=60 lalu tekan ok. Selanjutnya, pilih pada kedua lingkaran pada kotak yg sudah jadi, Pilih “Xfrom” “Translate”. Pada menu “Translate” pilih Copy dan masukkan ∆Y=60 lalu tekan ok.

5.4. Chamfer Champer bagian bawah-kanan sudut pada kotak, Pilih Create – Chamfer – Entities, masukkan Distance=10 kemudian pilih pada kedua garis tersebut. Tentukan ukuran chamfer 10

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 24

5.5. Radius Fillet bagian Kiri-atas sudut pada kotak dgn cara, Pilih menu “Create” – Fillet – Entities. Dan masukkan “Radius”=20 kemudian pilih pada kedua garis yg akan di Fillet. 1. Pilih menu fillet entities 2. Tentukan nilai radius fillet

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 25 5.6. Machine Group Operation Untuk menentukan tinggi benda kerja pilih “Mechine type – Mill – Default”. Akan muncul Menu “Operation Manager”, pilih “Properties – Mill Default MM. Pilih “Stock setup” akan muncul menu “Machine Group Properties”. Pilih “Select Corner” lalu Blog seluruh bagian benda kerja. Lalu masukkan ukuran tinggi benda kerja yaitu Z=30.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 26

5.7. Isometric 3D Pilih Ok/[Enter], kemudian pilih tampilan 3D (Isometric WCS). 5.8. Penyayatan Luar Lakukan penyayatan luar terhadap garis yg telah di tentukan, dgn cara pilih Menu Toolpaths – Contour.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 27 File baru disimpan pada tampilan “Enter new NC Name”, ketik Nama di dalam tampilan tersebut dan Tekan Ok/[Enter] Batas garis yang akan dilakukan proses penyayatan dengan cara tekan menu Chaining, lalu tentukan garis yg akan di tandai dan pilih Ok/Centang

5.9. Link Parameter Pada Menu/tampilan “2D Toolpaths – Contour” pada gambar di bawah ini

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 28 Tentukan

• Tool yang digunakan : Endmill1 flat Diameter 40 • Depth Cuts : Max Rough Step 2.0 • Linking Parameters : Depth -5 Lalu pilih Ok/Centang Tampilan hasil pemakanan luar

5.10. Pocket Lingkaran Selanjutnya Pemakanan bagian dalam terhadap 4 lingkaran yg telah di buat dengan diameter 20 dan kedalaman pemakanan 20. Dgn cara : • Pilih “Toolpaths – Pocket”

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 29

• Akan muncul tampilan “Chaining”, pilih “Chain”, kemudian select keempat lingkaran tersebut. Dan tekan Ok/Centang. • Muncul tampilan “2D Toolpaths – Pocket

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 30 Tentukan :

� Tool : Endmill1 Flat Diameter 10 � Depth Cuts : Max Rough Step 2 � Linking Parameters : Depth -20 Hasil proses chaining terlihat pada gambar dibawah.

5.11. Operation Manager. Untuk menayangkan simulasi pemakanan, pada tampilan “Operation Manager”, pilih “verify selected operations”.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 31 Muncul Tampilan “Verify”, atur kecepatan simulasi menurut kecepatan yg di inginkan.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 32 1. Titik Konstruksi Origin Tekan [F9] untuk memperhatikan konstruksi origin, Gambar grafik terllihat seperti berikut. 2. Kotak Persegi Panjang Kotak persegi panjang dibuat dengan caa tekan “Create Rectangle”, kemudian tentukan titik awal kotak dgn cara masukkan X=10 dan Y=10, tekan [Enter] 2x. Dan Masukkan lagi ukuran X=210 dan Y=60, tekan lagi [Enter] 2x sehingga akan terbentuk ukuran kotak yg diinginkan yaitu 200x50. Untuk pembuatan kotak kedua dengan cara tekan“Create rectangle”. Masukkan titik awal kotak X=15 dan Y=15 tekan [Enter]2x, Lalu masukan lagi ukuran X=205 dan Y=55 tekan [Enter]2x, dan akan terbentuk kotak tersebut. 5. HURUF HORIZONTAL DAN DRILLING

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 33 3. Lingkaran Linkaran diameter 6 dibuat dengan cara tekan“Create Circle”, Masukkan titik pusat lingkaran X=20 dan Y=20 tekan [Enter]2x, dan masukan ukuran diameter lingkaran 6. 4. Copy Lingkaran Pilih Lingkaran yg telah di buat, kemudian pilih menu “Xfrom” dan pilih “Translate”. Pada menu “Translate”, Masukkan ∆Y= 30 dan tekan [Enter]. Lalu Ok/Centang.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 34 Select/tandai kedua lingkaran, pilih “Xfrom” – “Translate”, pada menu “Translate” masukkan ∆X=20, ∆Y=0 ,∆z = 0 dan (Jumlah yang dicopy) #9 , sudut = 0 5. Menentukan Posisi Tulisan Buat garis bantu tengah kotak dgn cara “create line endpoint”

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 35 Masukkan titik awal garis X=15 dan Y=35 Length=190 Buat lagi garis bantu 2 dgn cara pilih garis bantu pertama, pilih menu “Xfrom” – “Translate”, kemudian masukkan ∆Y=10 tekan [Enter] lalu Ok/Centang.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 36 Bua lagi garis bantu 3 seperti cara di atas, masukkan ∆Y=-10 tekan [Enter] lalu Ok/Centang. 6. Create Letter Untuk membuat nama pada tengah kotak tersebut, pilih menu “Create – Letters” � Ketik nama FILE pada menu “Create – Letters” contoh RAMLY

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 37 � Kemudian pilih “True Type(R)” Tentukan Font, Font Style, Size pada Menu “Font” sesuai yg di inginkan.

• Font : Bernard MT • Font style : Condesed Bold Oblique • Size :12

� Dan [Ok] lalu Ok/Centang juga pada menu “Create – Letters”. � Pilih Nama tersebut di dalam/luar kotak

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 38 � Pindahkan Nama tersebut hingga menempati pada bagian tengah kotak. Dgn cara pilih pada nama tersebut, kemudian pilih Menu “Xfrom – Translate”, pilih Move, dan atur/pindahkan nama tersebut dgn cara (+)/(-) pada ∆X dan ∆Y. Atur proses type mesin dengan cara Pilih menu “Machine Type – Mill – Default � Pada menu “Operation Manager”, pilih “Properties – Mill Default MM” pilih “Stock setup”. Akan muncul machine group properties

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 39 � Pilih “Select Corner” dan block seluruh bagian kotak tersebut. � Masukkan tinggi/Z=10 lalu Ok/Centang.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 40 Pilih “Isometric (WCS)” Untuk pemakanan bagian luar, pilih menu “Toolpaths – Contour”. Ketik nama File pada menu “Enter new NC Name” lalu Ok/Centang. Pada menu “Chaining”, pilih “Chain” kemudian tandai garis yg telah di tentukan, dan tekan Ok/Centang. Isometric (WCS)

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 41 Pada menu “2D Toolpaths – Contour”, masukkan :

• Tool :Endmill1 Flat, Diameter 30 • Depth Cuts :Max Rough Step 2 • Linking Parameters :Depth -5 Kemudian tekan Ok/Centang. 7. Drilling Untuk pemakanan dalam terhadap semua lingkaran, Pilih “Toolpaths –Drill”. Pada menu “Drill Point Selection” pilih “anak panah” dan pilih semua titik tengah pada semua lingkaran dalam kotak/Papan nama tersebut. Dan pilih Ok/Centang

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 42 Akan muncul menu “2D Toolpaths – Drill/Circles Simple Drill – No Peck”, Pilih dan masukkan ukuran pemakanan :

• Tool :Endmill1 flat, Diameter 5 • Linking Parameter :Depth -5 Lalu tekan Ok/Centang.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 43 8. Enggraving Horisontal Untuk Nama, pilih menu “Toolpaths – Enggraving” Akan muncul menu “Chainning”, pilih “Chain”, dan tandai semua garis huruf pada nama tersebut. Lalu Ok/Centang

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 44 Muncul lagi menu “Enggraving”. Tentukan :

• Tool :Reamer, diameter 1 • Enggraving parameters :Depth -3 Kemudian Ok/Centang.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 45 Untuk simulasi pemakanan, pilih “verify selected operations” pada menu “Operation manager”, kemudian atur kecepatan pemakanan. Pilih play untuk memulai pemakanan. Hasil proses pemakanan

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 46 Langkah pertama menentukan titik origin, dengan cara :Tekan (F9) untuk memperlihatkan konstruksi origin. 1. Create Ractangle Create rectangle dgn ukuran 300x200 pada kuadran pertama kostruksi origin. Pilih dgn urutan : - Menu Utama - Create rectangle - Pilih create point position : X=0, Y=0 - Pilih create rctangle ukuran X=310, Y=210 tekan[Enter]2x hingga membentuk suatu rectangle. 6. ARCS

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 47 Create Rectangle lagi untuk bagian dalam kotak 250x150. Pilih dgn urutan - Menu utama - Create rectangle - Masukkan titik awal koordinat kotak X=30 dan Y=30 tekan[Enter]2x. - Masukkan lagi ukuran rectangle dgn X=250 dan Y=150 tekan[Enter]2x. 2. Radius Fillet bagian dalam-atas rectangle. Pilih dengan urutan : - Menu utama - Fillet - Entities - Masukkan Radius 110 - Pilih sisi garis no 1dengan garis no 2 hingga membentuk fillet pada bagian atas-kiri rectangle.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 48 - Untuk bagian kanan-atas, tentukan fillet garis no 1 dan 3. 3. Membuat Tulisan Buat Kata “Politeknik Negeri” dgn radius 110 mm. Dgn langkah : - Menu utama - Create - Letters - Pada menu “ Create Letters” Ketik “POLITEKNIK NEGERI”

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 49 - Pilih True Type(R) untuk pengaturan:

• Font :Times New Roman • Font style :BOLD • Size :10 • SPASI : 1 - Pada menu “Create Letters” → Aligment → Top of Arc → Arc Radius 90 → Ok/Centang

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 50 - Pilih pada bagian luar rectangle Huruf/kata tersebut - Blok seluruh bagian Huruf/kata (Politeknik Negeri) tersebut, lalu pindahkan pada bagian dalam rectangle tersebut.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 51 Dgn langkah :

• Menu Utama • Xfrom • Translate → Move • Posisikan Huruf/kata tersebut dgn mengatur (ꜛꜜ) ∆X dan ∆Y hingga teratur pada posisi tengah rectangle.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 52 4. Tulisan Horisontal Buat kata “MANADO”. Dengan langkah - Menu utama - Create - Letters - Pada menu “Create Letters” ketik kata “MANADO”. Aligment → Horizontal - Untuk pengaturan Font Create Letters → True Type(R)

• Font :Times New Roman • Font Style :Bold • Size :10 • Spasi : 1 - Pilih Kata/huruf tersebut pada bagian luar rectangle

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 53 - Pindahkan kata “MANADO” pada bagian tengah kotak, di bawa Kata “POLITEKNIK NEGERI”. - Dgn langkah :

• Menu Utama • Xfrom

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 54 • Translate → Move

• Posisikan Huruf/kata tersebut dengan mengatur (ꜛꜜ) ∆X dan ∆Y hingga teratur pada posisi tengah rectangle. 5. Machine Group Properties Untuk menentukan tinggi Papan Nama tersebut. Pilih dgn urutan : - Menu Utama - Mechine Type → Mill →Default - Pada menu “Operation Manager” → Properties – Mill Default MM → Stock Setup. - Dalam menu “Mechine Group Properties” → Select Corner

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 55 Blok seluruh bagian rectangle/Papan nama, lalu masukkan tinggi/Z - Tampilan “Isometric (WCS) 6. Countur Luar Untuk Contour Papan nama, langkah-langkah yg akan di gunakan : - Menu utama - Toolpaths → Contour → Enter New NC Name (Ramly)

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 56 - Chainning → Chain - 2D Toolpaths – Contour

• Tool :Endmill1 Flat, Diameter 150 • Depth Cuts :Max Rough Step 1 • Linking Parameters :Depth -5 - Ok/Centang

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 57 7. Toolpath Enggraving Arcs Untuk Enggraving bentuk Arcs dengan tulisan“POLITEKNIK NEGERI MANADO”. Dgn langkah : - Menu Utama - Top (WCS) - Toolpaths → Enggraving - Chaining → Chain → Tandai Semua huruf (POLITEKNIK NEGERI MANADO) → Ok/Centang - Pada menu “Enggraving”, Tentukan:

• Tool :Engrave Tool, Diameter 1 • Enggraving Parameters :Depth -4

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 58 - Ok/Centang Simulasi hasil. Dengan cara : - Menu Utama - Isometric (WCS)

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 59 - Pada Menu “Operation Manager” → Verify selected Operation - Verify → Atur Kecepatan → Play

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 60 Buat soal no1 dan 2 dengan program mastercame sesuai engan dimensi yang ditentukan. 1. 2.

Priyono Modul MASTERCAM Yongkie Lombogia 61 3. Buatlah gambar di bawah ini dengan program mastercam. Ukuran tentukan sendiri.