problem airway & breathing secara umum
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
1/38
PROBLEM
AIRWAY DAN BREATHING
SECARA UMUM
Dr. Ferry Adhibrata081370663024 / 91145024
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
2/38
ANATOMI JALAN NAFAS
DAN ALAT PERNAFASAN1. Hidung, nasofaring dan orofaring
2. Rongga mulut, lidah dan insersinya pada mandibula,gigi geligi, rahang atas/bawah
3. Laring, bangunan diantara mulut dan trakea terdiri ataspita suara, kartilago aritenoid, vallecula, epiglotis
4. Trakea, bronkus kiri dan kanan serta percabangannyasampai ke alveoli
5. Parenkim paru dan pembuluh darahnya6. Mediastinum, pleura dan rongga pleura, jantung dan
perikardium
7. Dinding thorak, tulang iga, tulang dada, tulangbelakang, otot pernafasan, saraf interkotalis dandiafragma
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
3/38
Problem Airway dan Breathing
Secara UmumManusia hidup akan selalu membutuhkan oksigen untuk
mempertahankan kehidupannya
Kegagalan memberikan oksigenasi secara adekuat ke otak dan
organ vital lainya, dapat menyebab kematian pada trauma atau
penyakit lain (non trauma)
Kesulitan bernafas yang terjadi akut dapat mengancam jiwa
seseorang
Peranan penolong awal meliputi triase yang baik, segera
resusitasi dan stabilisasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
4/38
Kematian yang terjadi pada pasien gawat
darurat dengan gangguan jalan nafas
Tidak mengenali adanya sumbatan jalan nafas
Tidak mengenali adanya ketidakmampuan pasien
untuk bernafas secara adekuat Keterlambatan menjaga jalan nafas maupun
membantu pernafasan, walau gangguan sudah
diketahui
Aspirasi benda asing atau isi lambung
Kesulitan teknis dalam menjaga jalan nafas /
membantu ventilasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
5/38
Pada Pasien Gawat Darurat diperlukan :
Jalan nafas yang lancar
Terapi oksigen
Bantuan pernafasan bila diperlukan
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
6/38
AIRWAY (JALAN NAFAS)
Jalan nafas normal dapat dinilai dengan :
Gerak nafas yang normal, baik dada
maupun perut
Suara nafas bersih dan jernih
Dilakukan tampa usaha yang berlebihan
Aliran nafas dapat dirasakan secara
normal
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
7/38
Gangguan Jalan Nafas
Pasien sadar
dapat
berbicara biasa
Pasien dapat
Menjawab
Pertanyaan
Secara adekuat
Pasien menolak
Untuk berbaring
Sementara jalan
nafas normal
Jalan nafas baik,
Pernafasan baik,
Perfusi ke otak baik
Cari kemungkinan
Adanya gangguan
Jalan nafas
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
8/38
Pengelolaan Kesulitan Nafas Akut
Secara Umum : Triage, Oksigenasi,
pasang infus, monitoring frekwensi
nafas, nadi dan tekanan darah, ukurnafas dengan spirometri (bila mungkin)
Secara Spesifik : tergantung jenispenyakitnya
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
9/38
Kejadian Gangguan Jalan Nafas
Secara tiba tiba dan total
Perlahan dan parsial tapi progresif
Berulang (rekuren)
Takipnoe :
Akibat nyeri atau ketakutan
Dapat juga akibat gannguan jalan nafas dini
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
10/38
Pasien dengan kesadaran menurun (GCS < 8)
beresiko tinggi terjadi gangguan nafas dan
bila ada kombinasi gangguan pernafasan
maka diperlukan jalan nafas definitif
(pemasangan pipa trakea)
Dalam hal ini, tujuan jalan nafas definif :
Memberikan jalan nafas yang lancar
Pemberian oksigen yang efektif Membantu ventilasi
Mencegah aspirasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
11/38
Pada trauma kapitis, untuk mencegah trauma otak sekunder,
perlu dijaga oksigenasi dan dicegah adanya hiperkarbia
(kelebihan CO2)
Beberapa keadaan dimana jalan nafas akan menjadi
mengkhawatirkan :
Trauma pada wajah yang dapat menyebabkan fraktur/dislokasi
dengan gangguan oro dan nasofaring. Fraktur tulang wajah
perdarahan, sekresi , avulsi gigi menambah masalah jalan
nafas
Fraktur ramus mandibula, terutama bilateral lidah jatuh ke
belakang. Gangguan terjadi pada posisi terlentang
Perlukaan daerah leher rusaknya laring atau trakea /perdarahan dalam jaringan lunak yang menekan pernafasan
Adanya cairan lambung, muntahan, darah atau benda lain dalam
mulut atau orofaring
Edema laring akut akibat trauma atau infeksi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
12/38
Tanda Objektif Jalan Nafas
I. Amati
Perubahan kesadaran, terutama keadaan gelisah yang disebabkan oleh hipoksiaPada gawat darurat dengan penurunan kesadaran keadaan gelisah dapat
disebabkan : a. Hipoksia
b. Buli buli penuh
c. Nyeri dari bagian tubuh tertentu
d. Trauma kapitis
- Amati sianosis pada kuku atau mulut, merupakan tanda hipoksia- Amati adanya penggunaan otot pernafasan tambahan, sehingga tampak usaha
pernafasan yang berlebihan
- Amati adanya benda asing di rongga mulut- Amati juga gerakan abnormal pernafasan, cekungan jugulum dan episgatrium
Pernafasan SEE-SAW
Dimana dada dan perut naik turun bergantian tampa
ada udara nafas yang menandakan ada sumbatan total
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
13/38
II. Bunyi
Pernafasan yang berbunyi adalah pernafasan yang terobstruksi
Mendengkur : karena lidah jatuh ke belakang
Suara berkumur (gurgling) : karena ada darah / cairan
Stridor (serak / parau) : disebabkann obstruksi parsial
faring atau laring
III. Cek EkspirasiMenilai Jalan Nafas
Look (lihat) gerakan dada dan perut,Listen (dengar) bunyi pernafasan dan
Feel (rasa) hembusan pernafasan
Tentukan apakah trakea berada di garis tengah
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
14/38
Mengatasi Sumbatan Jalan Nafas
Tanpa Alat :
Head Tilt, leher diekstensikan
Chin Lift, angkat dagu
Jaw Thrust, dorong rahang bawah
Tindakan ini dimaksudkan untuk mengangkat lidah ke
depan sehingga tidak menyumbat daerah faring
Ketiganya dapat dilakukan bersama dan disebut
Triple Airway Manuver
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
15/38
Dengan Alat :
1. Pipa oro-faring atau naso-faringmenahan lidah agar tidak jatuh kebelakang dan menutup jalan nafas
2. Intubasi pipa trakea (orotrakea ataunasotrakea) sebagai pemasangan jalannafas yang definitif
3. Laryngeal Mask Airway (masker laring)4. Krikotirotomi (krikotiroidotomi) dengan
jarum (nald) pada membrana cricothyreoid
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
16/38
1 2
3 4
Oropharigeal Airway
Nama lain : Gudel
Mayo
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
17/38
Tidak merangsang muntah, ukuran untuk dewasa 7 mm atau
jari kelingking kanan. Bila GCS pasien diatas 8
Oropharigeal Airway
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
18/38
Oropharigeal Airway
1 2
3 4
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
19/38
ETT dalam berbagai bentuk dan ukuran
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
20/38
Tindakan Operatif
1. Krikotirotomi, operasi dengan membuatsayatan dengan pisau bedah pada membrana
cricothyreoid, kemudian dibuka dengan
retraktor, masukkan pipa trakheostomi no. 4
sampai 7 mm diameter internal
2. Trakheostomi, merupakan pemasangan jalan
nafas definitif melalui operasi di leher
Tindakan tindakan ini hanya dilakukan oleh
ahlinya bila ada indikasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
21/38
Crico-thyroido-tomy
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
22/38
Pipa Trakeostomi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
23/38
BREATHING (PERNAFASAN)
Gagal Nafas Akut :
Keadaan yang mengancam jiwa karena sistem
pernafasan tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh
Tipe Gagal Nafas dibagi 2 yaitu :
1. Hipoksemik, bila seseorang bernafas pada udarakamar PaCO2 < 50 mmHg
2. Hiperkapnik bila PaCO2 >50 mmHg
Gagal nafas dapat akut maupun kronik bergantung pada
lama dan keadaan kompensasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
24/38
Gagal Nafas Hipoksemik
Terlihat pada pasien dengan cedera paru akut atau
pada edema paru akut berpengaruh padakemampuan sistem paru untuk memberi oksigenasi
yang adekuat
Gagal Nafas Hiperkapnik
Terjadi pada sumbatan aliran udara berat,
kegagalan pusat pernafasan atau kegagalanneuromuskuler pernafasan
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
25/38
Penyebab Gagal Nafas Akut
Gagal Nafas Akutdapat terjadi karena primer gangguan pada
paru atau oleh gangguan non pulmoner
sistemis. Kelainan SSP, sistemneuromuskular, jalan nafas atas / bawah,
parenkim paru dan sistem kardiovaskular
dapat menyebabkannya
Penyebab Gagal Nafas Akut pada orang
dewasa biasanya multifaktoral
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
26/38
Manifestasi Klinik distress dari pernafasan umumnya
merupakan refleksi tanda dan gejala hiperkapnik,
hipoksemik atau keduanya
1. Perubahan status kesadaran dari gelisah sampaisomnolen
2. Bukti naiknya kerja nafas, misalnya cuping hidung,pemakaian otot nafas tambahan, retraksi padainterkostalis/suprasternalis/supraclavicula, takipneaatau
pola nafas paradoks atau tidak sinkron
3. Sianosis pada mukosa (lidah, mulut & kuku)
4. Berkeringat, takikardi, hipertensi dan gejala stress lain
akibat pelepasan katekolami
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
27/38
Manajemen
Pernafasan
PEMBERIAN OKSIGEN
Pada pasien yang masih bernafas
Spontan, kita dapat memperkayaOksigen inspirasi dengan memberi
Oksigen
Tindakan ini adalah tindakan
Sementara sambil menegakkanDiagnosis etiologi hipoksemia dan
Sikap terapi selanjutnya
BANTUAN NAFAS
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
28/38
Suplemen Oksigen ini diberikan melalui beberapa cara :
a. Kanula nasal, aliran oksigen 0,55 liter/menit memberi
konsentrasi oksigen inspirasi maksimal 4050 %
b. Masker Hudson, aliran oksigen minimal 4 liter/menitkonsentrasi oksigen 30-60 % (tergantung pada aliran oksigen dan
tipe pernafasan pasien)
c. Masker Venturi, dapat diatur konsentrasi O2, Inspirasi 24-50 %
d. Masker Muka Aerosol, konsentrasi O2 tidak diketahui pasti
e. Masker Muka NonRebreathing, aliran oksigen tinggi 8-10
liter/menit) konsentrasi O2 inspirasi cukup tinggi
f. CPAP (Continue Positive Airway Pressure), tekanan jalan nafas
kontinyu. Konsentrasi O2 bervariasi sampai 100 % dipakai padaoedem paru akut
g. Rangkaian Masker-Klep-Kantong (bag-valve-mask), seperti ambu
bag atau air viva oksigen 100 % ideal untuk pre-oksigenasi
sebelum intubasi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
29/38
Gambar nasal kanul
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
30/38
Gambar Ambu bag
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
31/38
PEMANTAUAN
KEBERHASILAN
THERAPY
OBSERVASI KLINIS
(hilangnya sianosis)
OKSIMETRI DAN
ANALISA GAS DARAH
OKSIMETRI PADA ORANG NORMAL
MENUNJUKKAN ANGKA DIATAS 95 %
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
32/38
BANTUAN NAFAS
Indikasi bantuan nafas mekanik :a. Kelainan Ventilasi
Disfungsi otot pernafasan karena
- Kelelahan otot pernafasan- Kelainan dinding dada
Penyakit neuromuskular
Rangsang pernafasan menurun Kenaikan tahanan jalan nafas dan atau
obstruksi
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
33/38
b. Kelainan Oksigenasi
Hipoksemia refrakter
Perlu PEEP (Positive End Ekspiratory
Pressure)
Kerja nafas yang berlebihan
Bantuan nafas dilakukan manual denganmemakai ambu bag atau air viva dengan
respirato / ventilator
V til i M k ik i
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
34/38
Ventilasi Mekanik mempunyai
keuntungan pada beberapa
keadaan klinik
Pasien dapat diberi sedasi dan atau
pelumpuh otot
Menurunkan konsumsi oksigen di otot
jantung atau sistemis
Menurunkan Tekanan Intra Kranial
Mencegah Atelektasis
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
35/38
Bentuk Bantuan Nafas
a. Ventilasi Mekanik Kontrol (MechanicalControl Ventilation), dikerjakan pada pasien yangapnu (tidak bernafas sama sekali) akibat penyakit atau
memakai pelumpuh otot. Nafas pasien diambil alih oleh
alat yang dikerjakan secara manual atau denganventilator
b. Ventilasi Kontrol Membantu (Assist Control
Ventilation),pasien bernafas dan memulai nafasnyasebagai tekanan negatif (dapat diatur besarnya)
kemudian menggerakkan ventilator untuk memberikan
udara tambahan. Bila dengan manual, maka udara yang
dipompakan ke dalam paru mengikuti pernafasan pasien
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
36/38
d. Ventilasi Kontrol Tekanan, merupakan ventilasidengan cara siklus waktu sehingga dapat membatasi
inspirasi puncake. Ventilasi Jalan Nafas Positive Kontinyu
(SIMV),pasien masih bernafas dengan iramanya sendiritetapi diatur beberapa kali dalam siklus pernafasannya
per menit dibantu oleh ventilator dengan volume tidalyang diinginkan
f. Tekanan Jalan Nafas Positive Kontinyu(CPAP), bukan ventilasi mekanik tetapi banyakdikerjakan dalam pengelolaan gagal nafas
c. Ventilasi Menunjang Tekanan (Pressure
Support Ventilation), pasien dibantu dalammengatasi tahanan jalan nafas dan kerja pernafasan
karena penyakitnya, terpasangnya pipa trakhea, klep
inspirasi dan aspek lain ventilator
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
37/38
Maka :
Gangguan di jalan nafas dan kesulitanbernafas adalah hal yang mengancamkelangsungan hidup manusia
Gangguan harus dikenali secara awaldan segera dilakukan tindakanpenyelamatan
Penyelamatan dilakukan secara umumdan spesifik utuk bentuk penyakit tertentu
-
7/30/2019 Problem Airway & Breathing Secara Umum
38/38
Sekian & Terima Kasih