produksi program siaran radio
TRANSCRIPT
MUATAN LOKAL
PENYIARAN RADIO
DASAR-DASAR SIARAN RADIO
DISUSUN OLEH : ZAINUL ARIFIN, S. Kom
= TEKNIK BROADCASTING =
PAKET KEAHLIAN
TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM PERTELEVISIAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DINAS PENDIDIKAN. KAB. MOJOKERTO
SMK NEGERI 1 PUNGGING
2015/2016
PRODUKSI PROGRAM MEDIA RADIO (PENYIARAN)
RADIO PROGRAM.
Program acara Radio selama beberapa periode terakhir ini meliputi musik dan
variety show, komedi, drama, dan berita. Dominick (1983) membagi 4 kategori dasar
format acara radio musik, talk, news, hitam dan etnik. Khususnya acara musik merupakan
kategori acara yang mendominasi siaran radio dan berisi beberapa sub bagian, diantaranya
adalah Top 40, Album Oriented Rock, dan Midle Of The Road (MOR).
Secara Umum mata acara radio diperoleh dari 4 sumber :
a) Jaringan antar stasiun atau merelay dari stasiun penyiaran lainnya.
b) Rekaman dan atau menyewa dari rumah produksi.
c) Produksi Sendiri.
d) Sindikasi program atau pertukaran program dengan pihak lain yang menjadi
kongsinya.
Dalam kenyataan empirisnya, tidak ada produk (program/format) yang dibuat oleh
produsen (radio), yang mampu cocok dan disukai semua orang (pendengar). Sebuah
produk pasti hanya dibutuhkan, cocok dan disukai oleh suatu kelompok tertentu saja, pada
suatu masa/periode tertentu pula.
Secara umum media radio terdiri atas unsur, yakni Kata/voice, Musik, dan Sound
effect. Dalam berbagai format program, ketiga unsur ini bisa digabung pemanfaatannya,
atau kadang hanya satu atau dua unsur saja bergantung pada format dan kebutuhannya.
Sebelum memproduksi suatu program, harus dipahami :
a) SIFAT MEDIA RADIO : auditif, sekilas, dan sebagainya.
b) FORMAT STASIUN : News & Talk, Music & informasi, Khusus, Campuran
c) SEGMENTASI AUDIENCE : geografis, psikografis, sosiologis, demografis, dsb...
d) POSITIONING : Penanaman citra lembaga > tagline “Pro2 Jogja, ajang kreativitas anak
muda Jogja”
e) FORMAT PROGRAM/PENYAJIAN PROGRAM : Dialog, talkshow, drama/sandiwara,
uraian, monolog, feature, magazine / majalah udara, variety show, pagelaran, chart
music, kuis, kabaret (panggung), request, radio spot/slide audio, biaya, teknologi
/sarana prasarana yang tersedia, sdm.
MANAJEMEN PRODUKSI SIARAN RADIO
Kebebasan berekspresi untuk menciptakan program produksi siaran radio
memberikan peluang untuk memunculkan ide-ide kreatif, sehingga suatu program/acara
siaran lebih beragam dan dapat dikemas secara baik. Dalam dunia kerdioan katagori
program acara siaran sangat banyak dan beragam.
Definisi
Manajemen produksi siaran radio merupakan suatu proses dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, presentasi dan evaluasi suatu program siaran. Dalam siaran radio
dikenal berbagai format siaran yang menjadi panduan bagi penyelenggara siaran untuk
meemproduksi acara siaran.
Produksi siaran radio bertujuan :
a) Meningkatkan pengetahuan secara teoritis dan kreatif dalam produksi acara siaran di
radio.
b) Meningkatkan ketrampilan dan profesionalitas dalam bidang produksi acara siaran di
radio.
c) Menumbuhkan semangat dan motivasi untuk terus belajar serta mengikuti
perkembangan dunia penyaran dalam produksi acara siaran radio.
FORMAT SIARAN
Dalam siaran radio dikenal berbagai bentuk/format siaran yang menjadi panduan
bagi penyelenggara siaran untuk memproduksi acara siaran. Bentuk-bentuk siaran yang
teradapat dalam saiaran radio antara lain:
a) Uraian radio (straight talk)
Penyampaian informasi atau pendapat secara langsung yang menyangkut suatu
permasalahan secara singkat dengan mengetengahkan satu topic saja yang
disampaikan oleh satu orang, misalnya uraian tentang perlindungan tenaga kerja.
b) Berita
Berita adalah informasi baru mengenai peristiwa penting yang baru terjadi yang ada
pengaruhnya dan menarik bagi pendengarnya.
c) Majalah Udara
Majalah Udara (Magazine Program) adalah bentuk acara siaran yang megetengahkan
berbagai pokok permaslahan dirangkum dalam satu tema. Contoh: topik-topik tentang
seks komersial, anak kecil ber-IQ tinggi, perdagangan manusia, penebangan liar,
pengembang perumahan dan geothermal hingga lumpur Lapindo dapat dirangkai
menjadi sebuah majalah udara.
d) Feature
Feature adalah bentuk acara siaran yang mengupas satu pokok permasalahan ditinjau
dari beberapa segi dan digali secara mendalam sehingga pada akhir siaran dapat
diperoleh gambaran lengkap tentang topic yang dibahas, contoh topik tentang
pelestarian lingkungan hidup. Penguarainya hanya terarah pada cara-cara melestarikan
lingkungan yang disajikan secara bervariasi melalui perpaduan berbagai unsure,
seperti statement, wawancara, dialog, maupun sandiwara singkat.
e) Drama/Sandiwara Radio
Drama radio adalah konflik antara pelaku yang terangkai dalam satu alur cerita.
Penulisan drama radio menyangkut tiga aspek, yaitu: aspek kejiwaan, sosial, dan aspek
kesusasteraan. Drama radio merupakan rangkaian padu dari unsure kata, music, dan
sound effect.
f) Radio Spot dan Slide Audio
Radio spot adalah suatu penyampaian pesan secara singkat dan dapat langsung pada
pokok permasalahan yang dapat disampaikan oleh satu atau dua orang pembawa
siaran. Radio spot dan slide radio juga merupakan perpaduan kata, music, dan sound
effect.
g) Phone in Program
Acara ini melibatkan pendengar secara langsung dalam siaran melalui sarana telepon.
Pendengar yang ikut serta dalam acara ini dapat bersifat spontan dan dapat pula
dipersiapkan terlebih dahulu. Yang bersifat spontan misalnya acara ringan seperti
pilihan pendengar. Sedangkan yang berat seperti diskusi biasanya dipersiapkan,
peserta yang ikut dalam diskusi memastikan benar benar siap beberapa saat di pesawat
telepon pada saat siaran.
h) Report News
Siaran fakta, peristiwa dan kegiatan diolah dan disampaikan dengan gaya wibawa.
i) Adlibs
Monolog tanpa ditulis/ditulis, disampaikan secara spontan dengan gaya santai.
j) Pemilihan Materi
Materi atau bahan siaran harus benar-benar sesuai dengan tujuan acara atau sasaran
pendengarnya, misalnya dalam acara yang ditujukan untuk masyarakat desa, kurang
tepat jika materi yang disajikan menyangkut perkembangan suatu kota. Materi siaran
hendaknya menimbulkan kejelasan bagi pendengar, mendukung atau melawan
kebijaksanaan pemerintah. Matri siaran hendaknya tidak menimbulkan kekerasan
dalam masyarakat ataumenimbulkan pertentangan (polemik). Materi siaran hendaknya
dipilih dengan memperhatikan kepentingan dan ketenteram umum.
PENYAJIAN ACARA
Penyajian acara menyangkut dua hal pokok, yaitu pengelempokan acara dalam slot-
slot (block), jam siaran serta penyajian oleh penyiar/pembawa/artis. Pengelompokan
acara dalam jam siaran dilakukan melalui tiga acara: yakni blocking system, capsul system
dan campuran (blocking dan capsul system).
Blocking System adalah kebijaksanaan membagi jam siaran kedalam segmen-
segmen (blok). Sebuah blok acara biasanya berdurasi 15, 30, 45, atau 60 menit. Blok acara
yang satu dipisahkan dari blok acara yang lain melalui musik pengenal acara, materi,
bentuk dan teknik penyampaiannya, misalnya, Dinamika Pagi secara nyata harus dapat
dibedakan oleh pendengar dari acara Jelita, yang disiarkan sebagai blok acara berikutnya.
Setiap blok sedapat mungkin dibawakan oleh penyiar yang berbeda, dengan demikian
segmentasi siaran dapat dibedakan dengan jelas.
Capsul System adalah penyampaian acara secara terbuka dengan menyisipkan
kapsul kapsul diantara musik/lagu yang disiarkan. Yang dimaksud dengan kapsul adalah
keterangan informasi atau statement singkat (30 detik), baik dari orang/tokoh tertentu
atau penyiar mengenai hal umum (current affairs) yang menarik dan sedang terjadi pada
saat itu atau akan terjadi pada hari berikutnya). Dalam sistem kapsul dari seorang penyiar
diperlukan:
a) Kepekaan terhadap peristiwa yang sedang berlangsung pada hari bertugas atau pada
kejadian-kejadian sehari sebelumnya/sesudahnya.
b) Kemampuan untuk menghimpun dan menyampaikan hal-hal menarik pada hari itu.
c) Kelancaran berbiacara dan kemampuan menyampaikan gagasan secara adlip (tanpa
naskah), teratur, dan pragmatis.
d) Penguasaan istilah, kata dan padanan kata yang memadai.
Acara siaran dengan system kapsul tidak mengenal batas. Biasanya berlangsung
dari satu sampai empat jam. Penyiar harus mampu masuk secara tepat seirama dengan
lagu-lagu/music yang disiarkan. Dengan lain perkataan, ucapan, penyampaian dan kata
kata serta kalimat yang diucapkan penyiar tidak bertele-tele, tidak klise dan menyatu
dengan situasi/irama acara.
KUNCI KEBERHASILAN PROGRAM
1. Program yang berbeda dengan radio lain
2. Program yang berorientasi pada audience
3. Program yang memiliki kedekatan dengan audience /proximity (geografis – psikologis)
4. Program yang dijalankan secara konsisten
5. Program yang menjangkau massal dengan penyampaian personal (akrab)
6. Program yang penting dan bermanfaat bagi audience
7. Program yang memiliki deskripsi yang logis
KONSEP PRODUKSI ACARA RADIO
Produksi siaran radio mengandung beberapa kekuatan utama media, antara lain :
a. Sebagai kekuatan sosial
Dalam pembuatan programnya bisa mengandung hubungan kepentingan yang baik
maupun kepentingan yang buruk bagi masyarakat. Acara-acara yang ditawarkan oleh
penyiaran radio biasanya mencerminkan ”need and wants” yang bernilai bagi
masyarakat.
b. Sebagai alat penting media periklanan
Dalam penyiaran radio, yang memiliki kemampuan untuk meyakinkan pendengar,
mengandung tujuan agar masyarakat mendengarkan promosi produk sehingga
berdampak pada penjualan produk tersebut. Karena itu, perkembangan penyiaran
radio masa kini, lebih berorientasi kepada industri penyiaran yang menghasilkan atau
mendapatkan uang.
c. Sebagai sumber informasi
Penyiaran radio juga berfungsi sebagai sumber informasi utama untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat. Selain hiburan atau musik, acara berita atau informasi
adalah jenis program yang disukai oleh masyarakat.
Secara etika, memang radio memiliki kelebihan dengan koran – ”jika stasiun radio
menyiarkan berita atau informasi yang menarik dan disukai oleh pendengar, hal ini
bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatkan jumlah nilai jual bagi stasiun
penyiaran radio yang bersangkutan.”
CONTOH SCRIPT / NASKAH
a) IKLAN /RADIOSPOT
Media Radio adalah satu-satunya di mana copywriter jadi raja, karena di sana kita tidak
membutuhkan art director, film director, dll. Bahkan kalau kita senang kerja di
lapangan, seorang copywriter tidak membutuhkan producer pula.
Radio Spot adalah penyampaian pesan singkat dan padat serta langsung pada pokok
permasalahannya. Disajikan satu orang atau lebih dengan memadukan unsur
voice/kata, music dan sound effect.
b) IKLAN RADIO
Ia punya kesulitan tingkat tinggi, karena harus mampu menghadirkan berbagai macam
peran, karakter, suasana, agar matching dengan pesan dan karakter produk.
Tips ketika menulis naskah iklan radio adalah :
Focus pada 'one single message' yang hendak anda sampaikan. Lalu tanyakan kepada diri
sendiri dengan cara apa, pesan tunggal itu akan sampai kepada audience?? Sampai dengan
cara yang unik, berbeda, memorable, namun tetap relevan dengan tone and manner of the
brand??
Yang penting diperhatikan dalam iklan radio adalah :
a) Usahakan memiliki opening yang kuat untuk mampu menarik perhatian (ingat, orang
mendengar radio sambil berkegiatan)
b) Jangan memakai format yang sudah overused, seperti: slice of life (percakapan dalam
berbagai situasi), melainkan cobalah bereksperimen dengan berbagai macam format
monolog, gabungan antara monolog dan menyanyi, campuran dari Sound effect dengan
announcer saja dll.) Pokoknya, temukan format yang ngga biasa.
c) Ulang-ulangilah USP produk sebanyak mungkin karena orang mudah lupa
d) Gunakan un-expected ending
e) Buat orang bereaksi (senyum, tertawa, terharu, dll.) - memorable
Menulis script iklan radio adalah pekerjaan yang menantang
Marketnya yang sangat luas. Sudah berapa ribu macam radio spot yang saat ini tayang
di seluruh penjuru Indonesia, berapa versi, berapa gaya dan berapa macam bahasa
daerah yang digunakan. Hal ini memaksa kita untuk bisa menemukan ide-ide baru dan
segar yang sangat sulit dicari celahnya di antara rimba belantara iklan spot radio.
Iklan radio hanya bertumpu pada kekuatan suara, beda dengan iklan TV yang
memadukan sensasi visual plus suara, serta iklan cetak yang orang bisa menikmati
gambar, sekaligus menikmati ‘suara’ yang diwakili oleh kata-kata
Kebiasaan orang mendengarkan radio sambil melakukan sesuatu hal yang lain, seperti
bekerja, memasak, belajar, menyetir, dll. sehingga hal ini menjadi tantangan sendiri.
Bagaimana mencuri perhatian mereka yang memang telah terbagi itu? Bandingkan
dengan iklan cetak, di mana orang memang secara khusus sedang ingin membaca, dan
secara mental telah siap menyantap segala informasi yang dihidangkan lewat bacaan
itu.
Untuk bisa membuat spot iklan radio yang baik, kita harus mempertimbangkan hal-
hal di atas yang merupakan kelemahan-kelemahan media radio. Namun, hingga era
internet seperti ini media radio masih bertahan sebagai media komunikasi massa karena
sesungguhnya ia memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. Kelebihan itu antara lain :
bersifat personal
lebih imajinatif
murah produksi, murah biaya tayang
memilik penggemar yang sangat loyal
demografi tertentu
target audience-nya sangat spesifik
lebih bebas untuk berkreasi karena pengawasan yang relative lebih lemah (karena ter-
desentralisasi)
Selain itu, tentu kita harus ikuti segala ‘peraturan’ tentang the art of copywriting seperti:
simple, single minded, out of the box, relevant, hingga ‘breaking the rule’ itu sendiri.