profil kecamatan parmaksian kabupaten · pdf filepenghargaan yang setinggi-tingginya kepada...
TRANSCRIPT
i
PROFIL KECAMATAN PARMAKSIAN
KABUPATEN TOBA SAMOSIR
TAHUN 2011
Oleh:
Juita Endang Jaya Purba, S.Sos
NIP 19880403 201003 2 004
KKP Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
pada Diklat Fungsional Statistisi Tingkat Ahli
BADAN PUSAT STATISTIK
BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
Tahun 2012
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas segala berkat, limpahan rahmat dan pertolonganNya, Penulis dapat
menyelesaikan Kertas Kerja Perseorangan (KKP) yang merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi dalam mengikuti ujian Diklat Jarak Jauh Statistik Ahli
tahun 2012 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
hingga selesainya Kertas Kerja Perseorangan ini, terlebih khusus kepada
1. Bapak Drs.Suharno, M.Sc, Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara
2. Bapak Darwis Sitorus,S.Si,M.Si, Kepala BPS Kabupaten Toba Samosir
3. Bapak/ Ibu pegawai BPS Provinsi Sumatera Utara dan Bapak/ Ibu
pegawai BPS Kabupaten Toba Samosir yang telah membantu
menyelesaian KKP ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa KKP ini tidak lepas dari kekurangan dan
kelemahan, oleh karena itu kritik dan saran demi penyempurnaan kertas kerja ini
sangat diharapkan. Akhir kata Penulis juga berharap semoga KKP ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi perbaikan kinerja pegawai BPS khususnya
Koordinator Statistik Kecamatan untuk masa yang akan datang, terima kasih.
Balige, Oktober 2012
Penulis,
Juita Endang Jaya Purba, S.Sos
NIP. 198804032010032004
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................vi
BAB I .................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
1.3.1. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.3.2. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan ......................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................. 5
BAB III ............................................................................................................................... 8
4.1. Kependudukan .................................................................................................... 8
4.2. Pendidikan ......................................................................................................... 12
4.3. Kesehatan .......................................................................................................... 16
4.4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ....................................................... 17
BAB IV ............................................................................................................................. 19
4.1. Simpulan ........................................................................................................... 19
4.2. Saran ................................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................... 22
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Penduduk Kecamatan Parmaksian Menurut Desa, Jenis Kelamin,
Kepadatan Penduduk, dan Sex Ratio Tahun 2011 .................................................. 8
Tabel 2 Desa Menurut Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2011 .................. 10
Tabel 3 Laju Pertumbuhan PDRB Kecamatan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut
Lapangan Usaha/Sektor (Persen) ......................................................................... 18
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram Boxplot Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan Parmaksian
Tahun 2011 ............................................................................................................ 9
Gambar 2 Piramida Penduduk Kecamatan Parmaksian Tahun 2011 ................................ 12
Gambar 3 Jumlah Murid PAUD, TK, SD, SLTP, SMA, SMK Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2011 .......................................................................................................... 15
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Pengolahan Korelasi Luas Wilayah dengan Kepadatan Penduduk di
Kecamatan Parmaksian Tahun 2011 .................................................................... 22
Lampiran 2 Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan
Tahun 2011 .......................................................................................................... 24
Lampiran 3 Jumlah Tenaga Medis Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan Tahun 2011 . 26
Lampiran 4 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Kecamatan Di Kabupaten Toba Samosir 2007-2011 (Juta Rupiah) ..... 27
Lampiran 5 Struktur Ekonomi Berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Kecamatan Tahun 2011 (Persen) ......................................................................... 28
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Salah satu amanat yang tercantum di dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) adalah untuk
memajukan kesejahteraan umum. Hal ini dapat dicapai melalui pembangunan
daerah. Pembangunan daerah itu sendiri merupakan suatu proses di mana
pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang
ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor
swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang
perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.
Pembangunan daerah yang dilakukan akan berhasil dengan baik apabila
didukung dengan data statistik yang baik. Seperti ada pepatah mengatakan
membangun memang mahal tetapi membangun tanpa data jauh lebih mahal.
Penggunaan data statistik dalam membangun mempunyai andil yang besar dalam
keberhasilan pembangunannya. Di era otonomi sekarang ini, sebagian besar
kewenangan pemerintahan dilimpahkan kepada daerah. Pelimpahan kewenangan
ini memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada daerah untuk membangun
daerahnya masing-masing.
Pembangunan yang dilakukan masing-masing daerah tentunya harus
disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing daerah tersebut mulai dari
tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat kecamatan. Kebutuhan akan data ini
2
bisa dipenuhi dengan data primer (mengumpulkan sendiri) maupun sekunder (data
bersumber dari pihak lain).
Demikian juga halnya di Kecamatan Parmaksian yang merupakan salah
satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Untuk
mendukung pembangunan yang dilakukan di kecamatan ini diperlukan data
statistik area kecil untuk tingkat kecamatan seperti profil kecamatan. Keberadaan
profil kecamatan ini tentunya akan sangat membantu dalam perencanaan
pembangunan di kecamatan ini.
1.2. Rumusan Masalah
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2011 banyak melaksanakan
pendataan yang mengumpulkan data mengenai karakteristik daerah seperti Daerah
Dalam Angka. Hasil dari pendataan tersebut disajikan dalam publikasi Toba
Samosir Dalam Angka yang tersedia di tingkat kabupaten/kota. Untuk
pembangunan di tingkat kecamatan juga dibutuhkan data karakteristik untuk
tingkat kecamatan. Data tingkat kecamatan tersedia dalam publikasi Kecamatan
dalam Angka, dengan ketersediaan data tingkat kecamatan yang baik maka
pembangunan di tingkat kecamatan akan berjalan dengan baik.
Penulis adalah seorang pegawai BPS yang bertugas sebagai Koordinator
Statistik Kecamatan yang ditugaskan di Kecamatan Parmaksian. Untuk itu penulis
merasakan keingintahuan yang lebih dalam lagi mengenai profil kecamatan ini.
Oleh karena itu muncul pertanyaan pada diri penulis dan keingintahuan
lebih dalam lagi mengenai:
3
1) Bagaimanakah gambaran kependudukan dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian?
2) Bagaimanakah gambaran pendidikan dan karakteristiknya di Kecamatan
Parmaksian?
3) Bagaimanakah gambaran kesehatan dan karakteristiknya di Kecamatan
Parmaksian?
4) Bagaimanakah gambaran perekonomian dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Kertas Kerja
Perorangan (KKP) ini sebagai berikut:
1) Mengetahui gambaran kependudukan dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian.
2) Mengetahui gambaran pendidikan dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian.
3) Mengetahui gambaran kesehatan dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian.
4) Mengetahui gambaran perekonomian dan karakteristiknya di
Kecamatan Parmaksian.
4
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan Kertas Kerja Perorangan
(KKP) adalah Tersedianya gambaran Profil Kecamatan Parmaksian (mengenai
kependudukan, pendidikan, kesehatan, perekonomian) yang dapat digunakan bagi
pemerintah, stakeholder, dan peneliti dalam membangun Kecamatan Parmaksian.
1.4. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan, memuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II Metode Penelitian, menguraikan metode yang akan dipergunakan
dalam penelitian. Uraian mencakup uraian tentang rancangan penelitian dan
metode penelitian yang dipilih, prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan
penentuan unit analisis, sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen
penelitian, pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas dan reliabilitas
data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang diusulkan, dan lokasi dan
waktu penelitian.
Bab III Hasil dan Pembahasan, menyajikan hasil-hasil penelitian, analisis,
dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian.
Bab IV Simpulan dan Saran, berisi penyataan pemahaman peneliti tentang
masalah yang diteliti berkaitan dengan KKP berupa simpulan dan saran.
5
BAB II
METODE PENELITIAN
Data yang digunakan dalam KKP ini, sebagian berasal dari data primer
yang bersumber dari desa dan sebagian lagi data sekunder yang berasal dari
Kecamatan Parmaksian Dalam Angka Tahun 2012, dan literatur lainnya. Dalam
KKP ini hanya akan membahas Profil Kecamatan Parmaksian tahun 2011.
Penulisan KKP ini menggunakan metode sebagai berikut:
1) Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif sering disebut sebagai statistik deduktif digunakan
dengan cara merangkum sekumpulan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan
cepat memberikan informasi seperti penyajian dalam bentuk tabel, grafik, nilai
pemusatan dan nilai penyebaran.
(1) Mean atau Rata-rata Hitung
Rata-rata hitung sering juga disebut rata-rata adalah nilai yang mewakili
himpunan atau sekelompok data. Nilai rata-rata umumnya cenderung terletak di
tengah suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai. Nilai rata-
rata mempunyai kecenderungan memusat, sehingga sering disebut ukuran
kecenderungan memusat (measures of central tendency). Rumus dari rata-rata
hitung adalah sebagai berikut:
∑
6
Keterangan:
: rata-rata
: observasi variabel ke-i
: jumlah sampel
(2) Median
Median adalah nilai tengah atau nilai yang ada di tengah sekelompok data
yang diurutkan mulai dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar .
Rumus dari median adalah sebagai berikut:
Untuk n Ganjil
atau nilai yang ke (k+1)
Untuk n Genap
(3) Diagram Boxplot
Dalam statistik deskriptif, box plot atau boxplot (juga dikenal dengan box-
and-whisker diagram atau plot) adalah cara yang tepat untuk menggambarkan
kelompok data numerik melalui ringkasan lima angka: observasi terkecil, kuartil
bawah (Q1), median (Q2), kuartil atas (Q3), dan observasi terbesar. Diagram
boxplot juga menggambarkan setiap observasi yang berada jauh di luar ringkasan
lima angka tersebut, yang kemudian disebut outlier.
7
2) Koefisien Korelasi Pearson
Koefisien Korelasi Pearson (dinotasikan dengan r) digunakan untuk
mengukur korelasi (ketergantungan linier) anta dua variabel X dan Y dengan nilai
antara +1 dan -1. Koefisien Korelasi Pearson dikenal luas di dalam ilmu
pengetahuan sebagai ukuran ketergantungan linier antar 2 variabel. Koefisien ini
dikembangkan oleh Karl Pearson dari ide yang mirip tetapi sedikit berbeda dari
ide yang dikenalkan Francis Galton tahun 1880-an. Rumus untuk menghitung r
adalah sebagai berikut:
∑
√∑ √∑
Keterangan:
: rata-rata variabel X
: rata-rata variabel Y
: observasi variabel X ke-i
: observasi variabel Y ke-i
: jumlah sampel
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Kependudukan
Penduduk Kecamatan Parmaksian tahun 2011 adalah sebanyak 10.366
jiwa yang terdiri dari 5.187 laki-laki dan 5.179 perempuan. Dengan luas 46,43
km2 atau sebesar 2,30 persen dari luas Kabupaten Toba Samosir, kecamatan ini
mempunyai kepadatan penduduk sebesar 223,26 jiwa/km2. Sex Ratio Kecamatan
Parmaksian pada tahun 2011 adalah 100,15 yang berarti setiap ada 100
perempuan di Kecamatan Parmaksian juga terdapat 100-101 laki-laki. Hal ini
menunjukkan bahwa jumlah laki-laki dan perempuan di Kecamatan Parmaksian
relatif sama banyak.
Tabel 1 Jumlah Penduduk Kecamatan Parmaksian Menurut Desa, Jenis Kelamin,
Kepadatan Penduduk, dan Sex Ratio Tahun 2011
No. Desa Luas
Wilayah Laki-laki Perempuan Jumlah
Kepadatan
Penduduk
Sex
Ratio
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Siantar Utara 3,47 356 325 681 196,25 109.54
2 Dolok Nauli 3,95 270 311 581 147,09 86.82
3 Jonggi Manulus 3,85 208 207 415 107,79 100.48
4 Banjar Ganjang 3,50 386 443 829 236,86 87.13
5 Pangombusan 3,48 1.676 1.586 3,262 937,36 105.67
6 Lumban Sitorus 2,08 297 301 598 287,50 98.67
7 Bius Gu Barat 3,79 407 439 846 223,22 92.71
8 Lumban Huala 7,83 444 440 884 112,90 100.91
9 Tangga Batu II 7,14 231 228 459 64,29 101.32
10 Tangga Batu I 5,39 654 660 1,314 243,78 99.09
11 Lumban Manurung 1,95 258 239 497 254,87 107.95
Kecamatan Parmaksian 46,43 5.187 5.179 10.366 223.26 100,15
Sumber: Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
9
Melihat distribusi penduduknya, penduduk terbanyak berada di Desa
Pangombusan yaitu sebesar 3.262 jiwa. Hal ini wajar saja mengingat Desa
Pangombusan merupakan ibukota Kecamatan Parmaksian, di mana biasanya
ibukota kecamatan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibandingkan dengan
desa lainnya. Selain itu juga dikarenakan adanya perusahaan industri besar yang
bergerak di bidang pulp di mana sebagian besar tenaga kerjanya bertempat tinggal
di Desa Pangombusan.
Gambar 1 Diagram Boxplot Jumlah Penduduk Menurut Desa di Kecamatan
Parmaksian Tahun 2011
Sumber: Diolah dari Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
10
Berdasarkan diagram tersebut dapat kita ketahui bahwa jumlah penduduk
di Desa Pangombusan merupakan outlier atau pencilan dari jumlah penduduk di
Kecamatan Parmaksian. Hal ini mengakibatkan dalam analisis selanjutnya akan
memengaruhi gambaran jika penulis menggunakan mean atau rata-rata hitung.
Sehingga untuk analisis lebih lanjut yang berhubungan dengan jumlah penduduk,
penulis menggunakan median atau nilai tengah.
Berdasarkan sebaran data tersebut, menunjukkan bahwa dalam menangani
Desa Pangombusan seperti masalah kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
perekonomian perlu mendapat perhatian lebih dibandingkan dengan desa lainnya .
Dengan jumlah penduduk yang jauh lebih besar dari desa-desa lainnya, akan dapat
menjadi suatu keuntungan atau suatu kerugian bagi Kecamatan Parmaksian.
Penduduk yang besar dan berkualitas akan menjadi aset yang sangat bermanfaat
bagi pembangunan, namun sebaliknya penduduk yang besar tapi dengan kualitas
rendah justru bisa menjadi beban yang berat.
Tabel 2 Desa Menurut Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Tahun 2011
Luas Wilayah
Di Bawah Median
(<3,79 km2)
Di Atas Median
(≥3,79 km2)
Kepadatan
Penduduk
Di Bawah
Median
(<223,22
jiwa/ km2)
1) Siantar Utara
2) Bius Gu Barat
1) Dolok Nauli
2) Jonggi Manulus
3) Lumban Huala
4) Tangga Batu II
Di Atas
Median
(≥223,22
jiwa/ km2)
1) Banjar Ganjang
2) Pangombusan
3) Lumban Sitorus
4) Lumban Manurung
1) Tangga Batu I
Sumber: Diolah dari Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
11
Bila kita memperhatikan sebaran desa menurut luas wilayah dan
kepadatan penduduknya (seperti dalam Tabel. 2) dapat kita ketahui bahwa masih
terdapat 2 desa yang luas wilayahnya di bawah median (<3,79 km2) dan
kepadatan penduduknya di bawah median (<223,22 jiwa/ km2) yaitu Desa Siantar
Utara dan Desa Bius Gu Barat. Juga terdapat 1 desa yang luas wilayahnya di atas
median (≥3,79 km2) dan kepadatan penduduknya di atas median (≥223,22 jiwa/
km2) yaitu Desa Tangga Batu I.
Nilai koefisien korelasi Pearson antara luas wilayah dan kepadatan
penduduk adalah sebesar -0,341. Angka ini menunjukkan bahwa hubungan antara
luas wilayah dan kepadatan penduduk negatif dan sangat lemah bahkan cenderung
tidak ada. Sehingga hal ini tentunya akan menarik untuk diteliti lebih lanjut
mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi disribusi penduduk di
Kecamatan Parmaksian.
Melihat struktur umur di Kecamatan Parmaksian, pada golongan umur 25-
49 tahun untuk tiap golongan umur 5 tahunannya proporsi tidak terjauh berbeda.
Hal ini tentunya turut dipengaruhi oleh keberadaan perusahaan industri besar pulp
yang berada di Desa Pangombusan yang mempekerjakan banyak penduduk usia
kerja. Sehingga banyak juga menarik orang-orang untuk datang bekerja dan
tinggal di sekitar perusahaan industri besar pulp di Kecamatan Parmaksian
khususnya di Desa Pangombusan.
Untuk golongan umur 15-24 tahun, kita melihat bahwa berkurang jauh
dari golongan umur 0-14 tahun menunjukkan bahwa untuk usia 15-24 tahun
banyak penduduk Kecamatan Parmaksian yang merantau untuk mencari
12
pendidikan di luar Kecamatan Parmaksian. Hal ini sangat dimungkinkan karena
untuk pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas banyak terdapat di ibukota
kabupaten Toba Samosir yang berjarak 23 km dari Kecamatan Parmaksian,
dengan kualitas dan sarana dan prasarana yang lebih baik. Salah satu bukti
nyatanya adalah dengan adanya beberapa sekolah unggulan di ibukota kabupaten.
Gambar 2 Piramida Penduduk Kecamatan Parmaksian Tahun 2011
Sumber: Diolah dari Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
4.2. Pendidikan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penduduk yang
berkualitas akan menjadi aset yang sangat bermanfaat bagi pembangunan. Salah
satu cara meningkatkan kualitasnya adalah dengan pendidikan. Oleh karena itu
800 600 400 200 200 400 600 800
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65+
Laki-laki Perempuan
13
peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka
kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan,
hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.
Di Kecamatan Parmaksian sudah terdapat sarana pendidikan seperti
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas (SLTA). Di mana sekolah swasta tersedia untuk semua tingkat tersebut dan
sekolah negeri hanya tersedia untuk tingkat PAUD, TK, dan SD. Dengan tidak
adanya Perguruan Tinggi atau Universitas di kecamatan ini mengharuskan setiap
penduduk yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat ini harus melanjutkannya
di luar kecamatan ini.
Dari 11 unit sekolah PAUD yang terletak di 9 desa, tiga di antaranya
adalah milik swasta. Sekolah PAUD ini memiliki jumlah guru dan murid masing-
masing sebanyak 22 guru dan 355 murid, yang berarti rasio murid terhadap guru
sebesar 17 di mana rata-rata satu orang guru mengajar sekitar 17 murid. Pada
tingkat TK terdapat tiga unit sekolah, dua di antaranya adalah milik swasta
dengan jumlah guru dan murid sebanyak 12 guru dan 247 murid dengan rasio
guru terhadap murid sebesar 21, artinya rata-rata satu orang guru mengajar sekitar
21 murid.
Kecamatan Parmaksian juga telah memiliki 9 unit SD, dengan rincian 8
sekolah negeri dan 1 sekolah swasta. Kesembilan sekolah tersebar di delapan
desa, dengan jumlah guru dan murid masing-masing sebanyak 130 guru dan 1749
Murid. Rasio murid SD terhadap guru sebesar 14 orang, artinya rata-rata tiap
14
guru mengajar sekitar 14 murid. Sementara rasio murid terhadap sekolah sebesar
195. Ini berarti bahwa rata-rata murid tiap sekolah sekitar 195 murid.
Gambar 3 Distribusi Jumlah Guru dan Murid Sekolah Dasar di Kecamatan
Parmaksian
Dari gambar 3 hal menarik yang dapat kita lihat bahwa Di Kecamatan
Parmaksian terdapat 6 sekolah dasar yang memiliki jumlah murid dan guru
dibawah rata-rata jumlah murid dan guru sekolah dasar, dan terdapat 2 sekolah
dasar yang memiliki jumlah murid dan guru diatas rata-rata. Tetapi terdapat satu
sekolah dasar yang distribusi jumlah guru dan muridnya tidak seimbang dimana
jumlah gurunya berada dibawah rata-rata namun memiliki jumlah murid diatas
rata-rata.
15
Gambar 3 Jumlah Murid PAUD, TK, SD, SLTP, SMA, SMK Menurut Jenis
Kelamin Tahun 2011
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
PAUD TK SD SLTP SMA SMK
163130
931
194
38
373
192
117
818
190
52119
Laki-laki Perempuan
Sumber: Diolah dari Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
Hal menarik yang dapat kita perhatikan adalah rata-rata jumlah murid SD
per kelas adalah 291,5 murid, sedangkan rata-rata jumlah murid SLTP per kelas
adalah 128 murid. Hal ini akan menunjukkan bahwa sekitar separuh dari murid
SD di Kecamatan Parmaksian per kelasnya tidak melanjutkan pendidikan ke
tingkat SLTP di Kecamatan Parmaksian. Hal ini bisa diakibatkan oleh siswa
tersebut memang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP atau bisa juga
melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP tetapi di luar Kecamatan Parmaksian.
Hal ini tentunya menjadi perhatian dan masukan untuk kita semua dalam
mengembangkan pendidikan di Kecamatan Parmaksian.
16
4.3. Kesehatan
Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama
selain pendidikan dan pendapatan dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992
tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
Tersedianya fasilitas kesehatan yang baik, murah dan terjangkau oleh
semua kalangan adalah salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang
kesehatan dan lebih jauh menjadi prasyarat tercapainya masyarakat yang
sejahtera. Kecamatan Parmaksian saat ini telah memiliki 28 unit sarana kesehatan
yang terdiri dari satu unit puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 9 unit
poskesdes, 4 unit praktek bidan dan 12 unit posyandu. Desa Lumban Manurung
yang merupakan desa pemekaran terakhir di Kecamatan Parmaksian adalah satu-
satunya desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan.
Peranan dokter, perawat dan bidan dalam upaya kesehatan yang
menekankan penyembuhan penyakit adalah sangat penting. Pengelolaan upaya
kesehatan dan pembinaan bangsa yang sehat memerlukan pendekatan holistic
yang lebih luas, menyeluruh, dan dilakukan terhadap masyarakat secara kolektif
dan tidak individual. Tenaga kesehatan harus mampu mengajak, memotivasi dan
17
memberdayakan masyarakat, mampu melibatkan kerjasama lintas sektoral,
mampu mengelola sistem pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif, mampu
menjadi pemimpin, pelopor, pembinaan dan teladan hidup sehat. Saat ini di
Kecamatan Parmaksian telah ada 26 tenaga kesehatan yang terdiri dari 1 dokter,
22 bidan, dan 3 perawat.
4.4. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB atas dasar harga berlaku di Kecamatan Parmaksian tahun 2011
adalah sebesar 1.190.353,47 juta rupiah atau sebesar 30, 86 persen dari total
PDRB Kabupaten Toba Samosir. Dari jumlah tersebut 94,45 persennya
disumbangkan oleh sektor Industri Pengolahan. Hal ini menunjukkan bahwa
Kecamatan Parmaksian mempunyai peranan yang besar dalam PDRB Kabupaten
Toba Samosir. dengan menyumbangkan 30,86 persen dari 16 kecamatan yang ada
di Kabupaten.
Keberadaan perusahaan industri besar pulp tentunya sangat mempunyai
peranan yang sangat besar dengan menyumbang 94,45 persen PDRB Kecamatan
Parmaksian. Tentunya dengan keberadaan ini diharapkan dapat menghasilkan efek
multiplier yang dapat membantu perekonomian di kecamatan ini. Pengaruh ini
dari sisi transportasi, rumah makan, perdagangan, dan lain-lain. Namun sejauh
mana pengaruhnya baik positif maupun negatif yang dihasilkan bisa diteliti lebih
lanjut lagi.
Kinerja perekonomian Kecamatan Parmaksian pada tahun 2011 bila
dibandingkan dengan tahun 2010, yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga
18
konstan 2000, mengalami pertumbuhan positif sebesar 2,87 persen yang
meningkat dibandingkan pertumbuhan tahun 2010 sebesar 2,75 persen. Sektor
listrik, gas, dan air bersih merupakan sektor yang berhasil mencapai pertumbuhan
tertinggi yaitu sebesar 7,07 persen dibanding dengan sektor perekonomian lainnya.
Disusul oleh perdagangan, hotel, dan restoran 6,81 persen, pertanian 4,59 persen, sektor
bangunan 3,12 persen, sektor pertambangan dan penggalian 2,89 persen, sektor jasa-jasa
2,85 persen, sektor industri pengolahan 2,74 persen, sektor keuangan, persewaan, dan jasa
perusahaan 2,72 persen, dan sektor pengangkutan dan komunikasi 2,21 persen.
Tabel 3 Laju Pertumbuhan PDRB Kecamatan Atas Dasar Harga Konstan 2000
Menurut Lapangan Usaha/Sektor (Persen)
Lapangan Usaha/Sektor 2010 r)
2011 *)
(1) (2) (3)
1. Pertanian 5,73 4,59
2. Pertambangan dan Penggalian 6,78 2,89
3. Industri Pengolahan 2,57 2,74
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 9,45 7,07
5. Bangunan 3,97 3,12
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 5,76 6,81
7. Pengangkutan dan Komunikasi 2,80 2,21
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1,38 2,72
9. Jasa-jasa 2,01 2,85
PDRB 2,75 2,87
Keterangan : r) Angka perbaikan
*)
Angka sementara
19
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
1) Penduduk Kecamatan Parmaksian tahun 2011 adalah sebanyak 10.366
jiwa yang terdiri dari 5.187 laki-laki dan 5.179 perempuan.
2) Kepadatan penduduk Kecamatan Parmaksian tahun 2011 sebesar 223,26
jiwa/km2
dengan sex ratio sebesar 100,15.
3) Jumlah penduduk di Desa Pangombusan merupakan outlier dari seluruh
desa di Kecamatan Parmaksian, sehingga dalam melaksanakan
pembangunan di sana diperlukan perlakuan khusus. Hal ini salah satunya
diakibatkan oleh keberadaan perusahaan industri besar pulp di kecamatan
ini.
4) Kecamatan Parmaksian memiliki 11 PAUD, 3 TK, 9 SD, 2 SLTP, dan 2
SMK.
5) Rata-rata jumlah murid SD per kelas adalah 291,5 murid, sedangkan rata-
rata jumlah murid SLTP per kelas adalah 128 murid. Hal ini akan
menunjukkan bahwa sekitar separuh dari murid SD di Kecamatan
Parmaksian per kelasnya tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP di
Kecamatan Parmaksian. Hal ini bisa diakibatkan oleh siswa tersebut
memang tidak melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP atau bisa juga
20
melanjutkan pendidikan ke tingkat SLTP tetapi di luar Kecamatan
Parmaksian.
6) Kecamatan Parmaksian memiliki 1 Puskesmas, 2 Pustu, 9 Poskesdes, 4
praktek bidan, dan 12 Poskesdes.
7) Kecamatan Parmaksian memiliki 1 dokter, 20 bidan, dan 3 perawat.
8) PDRB atas dasar harga berlaku di Kecamatan Parmaksian tahun 2011
adalah sebesar 1 190 353,47 juta rupiah atau sebesar 30, 86 persen dari
total PDRB Kabupaten Toba Samosir. Dari jumlah tersebut 94,45
persennya disumbangkan oleh sektor Industri Pengolahan.
4.2. Saran
Dalam penulisan KKP ini, berikut ini saran yang dapat diberikan:
1) Dalam melaksanakan pembangunan di Kecamatan Parmaksian, perlu
adanya perlakuan khusus untuk Desa Pangombusan.
2) Perlu penambahan sekolah SLTP di Kecamatan Parmaksian untuk
menampung kapasitas siswa SD yang ada di Kecamatan Parmaksian.
3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh keberadaan
perusahaan industri besar pulp terhadap distribusi penduduk di Kecamatan
Parmaksian.
4) Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai efek multiplier yang
ditimbulkan oleh keberadaan perusahaan industri besar pulp terhadap
perekonomian di Kecamatan Parmaksian.
21
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2012. Kecamatan Parmaksian
Dalam Angka 2012. Balige: BPS Kabupaten Toba Samosir.
Phinastika, D. Pembangunan Ekonomi Daerah. Melalui
http://dayintapinasthika.wordpress.com/2011/04/06/pembangunan-ekonomi-
daerah/
Setiawan, N. 2012. Teori Analisis Deskriptif. Melalui
http://statistikceria.blogspot.com/2012/01/teori-analisis-deskriptif.html [18/01/12]
Soemilto Remi, S. 2008. Implikasi Proyeksi Penduduk: Akan Dibawa Kemana
Indonesia. Melalui
http://www.depdagri.go.id/article/2009/11/09/implikasi-proyeksi-penduduk-akan-
dibawa-kemana-indonesia [09/11/09]
Supranto, J. 2000.Statistik; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.
Wikipedia. Box Plot. Melalui
http://en.wikipedia.org/wiki/Box_plot [22/09/12]
Wikipedia. Pearson Product-Moment Correlation Coefficient. Melalui
http://en.wikipedia.org/wiki/Pearson_product-moment_correlation_coefficient
[11/08/12]
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Pengolahan Korelasi Luas Wilayah dengan Kepadatan
Penduduk di Kecamatan Parmaksian Tahun 2011
Correlations
Luas Wilayah
Kepadatan
Penduduk
Luas Wilayah Pearson Correlation 1 -.341
Sig. (2-tailed) .305
N 11 11
Kepadatan Penduduk Pearson Correlation -.341 1
Sig. (2-tailed) .305
N 11 11
23
Lampiran 2 Jumlah Murid SD, SLTP, dan SLTA Menurut Lembaga dan
Lokasi Sekolah Tahun 2011
Negeri SwastaNege
riSwasta
Neger
i
Swast
a
Nege
riSwasta
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Siantar Utara 98 - - - - - - -
02. Dolok Nauli 72 - - - - - - -
03. Jonggi Manulus 146 - - - - - - -
04. Banjar Ganjang - - - - - - - -
05. Pangombusan 285 594 - 298 - - - -
06. Lumban Sitorus - - - - - - - -
07. Bius Gu Barat 88 - 86 90 -492
08. Lumban Huala 134 - - - - - - -
09. Tangga Batu II - - - - - - - -
10. Tangga Batu I 224 - - - - - - -
11. Lumban Manurung 108 - - - - - - -
1155 594 0 384 0 90 0 492
SMKSLTA
Jumlah
(1)
Lokasi Sekolah
SD S L T P
Sumber : Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
24
Lampiran 3 Jumlah Guru SD, SLTP Menurut Lembaga dan Lokasi Sekolah
Tahun 2011
Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
01. Siantar Utara - 9 - - - - - -
02. Dolok Nauli - 9 - - - - - -
03. Jonggi Manulus - 10 - - - - - -
04. Banjar Ganjang - - - - - - - -
05. Pangombusan 3 12 13 27 - - 17 19
06. Lumban Sitorus - - - - - - - -
07. Bius Gu Barat 3 11 - - - - 5 13
08. Lumban Huala - 10 - - - - - -
09. Tangga Batu II - - - - - - - -
10. Tangga Batu I 2 10 - - - - - -
11. Lumban Manurung 3 8 - - - - - -
11 79 13 27 0 0 22 32
S D S L T P
Jumlah
(1)
Negeri Swasta Negeri SwastaLokasi Sekolah
Sumber : Kecamatan Parmaksian Dalam Angka, 2012
25
Lampiran 4 Tabel Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenisnya dan
Desa/Kelurahan Tahun 2011
Rumah
Sakit
Puske
smas
Puske
smas
Pemba
ntu
Poliklin
ik/BPU
Poskes
des
Praktek
Dokter
Praktek
Bidan
Posya
ndu
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Siantar Utara - - - - 1 - - 1 2
2 Dolok Nauli - - - - - - - 1 1
3 Jonggi Manulus - - - - 1 - - 1 2
4 Banjar Ganjang - - - - 1 - - 2 3
5 Pangombusan - - - - 1 - 3 2 6
6 Lumban Sitorus - - - - 1 - - 1 2
7 Bius Gu Barat - - 1 - 1 - - 1 3
8 Lumban Huala - - 1 - 1 - - 1 3
9 Tangga Batu II - - - - 1 - - 1 2
10 Tangga Batu I - 1 - - 1 - 1 1 4
11 Lumban Manurung - - - - - - - - 0
0 1 2 0 9 0 4 12 28
(1)
Desa/Kelurahan
Jenis Sarana Kesehatan
Juml
ah
Jumlah
Sumber: Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
26
Lampiran 5 Jumlah Tenaga Medis Menurut Jenisnya dan Desa/Kelurahan Tahun
2011
Dokter Bidan PerawatDukun
BayiLainnya
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Siantar Utara - 1 - - - 1
02. Dolok Nauli - 1 - - - 1
03. Jonggi Manulus - 1 - - - 1
04. Banjar Ganjang - 4 - - - 4
05. Pangombusan 1 6 2 - - 9
06. Lumban Sitorus - 1 - - - 1
07. Bius Gu Barat - 2 - - - 2
08. Lumban Huala - 1 - - - 1
09. Tangga Batu II - 1 - - - 1
10. Tangga Batu I - 2 1 - - 3
11. Lumban Manurung - - - - - 0
1 20 3 0 0 24
Desa/Kelurahan
Jenis Tenaga Medis
Jumlah
(1)
Jumlah
Sumber: Kecamatan Parmaksian Dalam Angka 2012
27
Lampiran 6 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kecamatan Di Kabupaten Toba Samosir
2007-2011 (Juta Rupiah)
Kecamatan 2007 2008 2009 2010r 2011*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Balige 605 278,50 692 251,10 801 773,70 947 777,03 1 120 848,29
2 Tampahan 41 028,53 46 457,09 51 677,50 57 500,61 64 118,31
3 Laguboti 177 110,08 194 241,49 217 699,43 244 073,88 272 337,58
4 Habinsaran 123 688,72 134 176,66 148 613,49 164 679,19 182 235,70
5 Borbor 52 301,10 56 438,39 62 164,37 68 352,48 75 048,53
6 Nassau 43 175,77 47 187,68 52 269,94 58 291,11 64 355,80
7 Silaen 98 550,38 108 205,01 120 433,88 133 240,94 146 798,75
8 Sigumpar 62 386,19 70 178,71 78 484,88 87 662,07 97 286,42
9 Porsea 872 930,66 85 481,87 94 194,10 104 863,83 121 105,17
10 Pintu Pohan Meranti 60 950,91 66 505,95 73 738,45 82 620,10 92 129,72
11 Siantar Narumonda 46 651,50 53 384,35 59 936,34 67 445,60 75 367,05
12 Lumban Julu 100 790,82 72 977,85 81 263,82 90 677,98 100 350,22
13 Uluan 67 450,73 78 101,36 87 454,43 98 548,25 126 128,10
14 Ajibata 62 325,97 69 411,21 77 536,46 87 180,34 97 321,73
15 Parmaksian 1) 930 037,69 1 007 125,46 1 089 654,29 1 190 353,47
16 Bonatua Lunasi 2) 39 355,67 42 513,90 47 197,89 31 791,52
Kabupaten Toba Samosir 2 414 619,87 2 744 392,07 3 056 880,14 3 429 765,59 3 857 576,34
Keterangan : r) : Angka Perbaikan *) : Angka Sementara
1) Masih bergabung dengan Kecamatan Porsea
2) Masih bergabung dengan Kecamatan Lumban Julu
28
Lampiran 7 Struktur Ekonomi Berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kecamatan Tahun 2011 (Persen)
Kecamatan Lapangan Usaha
Jumlah PDRB
(Jutaan Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Balige 11,58 0,26 33,11 0,70 12,66 13,91 3,76 9,30 14,71 100,00 1 120 848,29
2 Tampahan 60,21 0,43 11,57 1,54 6,05 5,76 1,79 0,28 12,37 100,00 64 118,31
3 Laguboti 38,27 0,88 12,30 1,84 9,40 21,66 6,02 0,65 8,99 100,00 272 337,58
4 Habinsaran 60,93 0,91 19,75 0,98 3,86 6,41 2,18 0,21 4,76 100,00 182 235,70
5 Borbor 68,55 0,27 4,84 1,91 9,71 5,40 1,31 0,20 7,82 100,00 75 048,53
6 Nassau 61,74 0,35 6,77 1,33 10,33 7,31 1,45 0,24 10,47 100,00 64 355,80
7 Silaen 57,27 1,00 13,49 1,61 5,79 11,95 3,81 0,39 4,71 100,00 146 798,75
8 Sigumpar 45,24 0,42 15,54 1,66 5,85 17,78 4,30 0,24 8,96 100,00 97 286,42
9 Porsea 44,37 0,32 6,55 1,76 9,92 22,55 5,49 0,48 8,56 100,00 121 105,17
10 Pintu Pohan Meranti 46,72 0,57 5,13 6,14 12,16 16,39 1,69 0,59 10,63 100,00 92 129,72
11 Siantar Narumonda 41,56 0,35 6,87 2,01 10,97 17,28 3,16 0,26 17,53 100,00 75 367,05
12 Lumban Julu 59,72 1,26 8,02 1,27 4,91 13,60 2,71 0,35 8,16 100,00 100 350,22
13 Uluan 56,37 2,08 10,40 1,90 7,17 8,77 4,72 0,22 8,37 100,00 126 128,10
14 Ajibata 41,71 1,85 5,66 1,72 6,02 16,65 17,61 0,37 8,41 100,00 97 321,73
15 Parmaksian 2,16 0,02 94,45 0,23 0,81 1,15 0,47 0,04 0,67 100,00 1 190 353,47
16 Bonatua Lunasi 48,58 1,04 11,10 2,01 8,78 10,44 4,42 0,57 13,06 100,00 31 791,52
Kabupaten Toba Samosir 24,47 0,44 43,12 1,04 7,01 10,04 3,08 2,87 7,95 100,00 3 857 576,34
Keterangan : Lapangan Usaha
1 = Pertanian 4 = Listrik Gas dan Air Bersih 7 = Pengangkutan dan Komunikasi
2 = Pertambangan dan Penggalian 5 = Bangunan 8 = Keuangan Persewaan dan Jasa Perusahaan
3 = Industri Pengolahan 6 = Perdagangan Hotel dan Restoran 9 = Jasa-Jasa