profil kemenag kab. lampung utara-1 · 2019. 11. 8. · gambaran umum a. kondisi geografis secara...
TRANSCRIPT
1
GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Geografis
Secara geografis
km², dengan jumlah penduduk sebanyak 789.534 jiwa, dengan juml
kecamatan sebanyak 23, kelrahan 15 dan 210 desa. Geografis Kab. Lampung
Utara terletak pada 104' 40 sampai 105'08 bujur timur dan 4'34 sampai 5'06
lintang selatan, dengan batas
• Sebelah utara dengan
• Sebelah selatan dengan
• Sebelah timur dengan
• Sebelah barat dengan
B. Sejarah Berdirinya
Pada awal masa kemerdekaan, berdasarkan UU RI Nomor 1 Tahun
Lampung Utara merupakan wilayah administratif di bawah Karesiden
Lampung yang terbagi atas beberapa kawedanan,
Pemerintahan marga dihapuskan dengan Peraturan Residen
Desember 1952 Nomor 153/1952 dan dibentuklah “Negeri” yang
menggantikan status marga dengan pemberian hak otonomi sepenuhnya
berkedudukan di bawah kecamatan. Dengan terjadinya pemekaran be
kecamatan, terjadilah suatu negeri di bawah beberapa kecamatan, sehingga
dalam tugas pemerintahan sering terjadi benturan. Status pemerintahan
negeri dan kawedanan juga dihapuskan dengan berlakunya UU RI Nomor 18
Tahun 1965.
Berdasarkan UU RI Nomor 4 (Darurat) Tahun
Tahun 1959, tentang Pembentukan Dae
dalam Lingkungan
Utara di bawah
Provinsi Lampung
Kabupaten Lampung Utara masuk sebagai bagian dari Provinsi Lampung.
Kabupaten Lampung Utara telah mengalami tiga kali pemekaran sehingga
wilayah yang semula seluas 19.368,50 km² kini tinggal 2.765,63 km².
Pemekaran wilayah pertama terjadi dengan terbentuknya Kabupate
Lampung Barat berdasarkan UU RI Nomor 6 Tahun 1991, sehingga Wilayah
Lampung Utara berkurang 6 kecamatan yaitu:
Bukit, Belalau,Pesisir Tengah
BAB I
GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG UTARA
Kondisi Geografis
Secara geografis luas wilayah Kabupaten Lampung Utara adalah
km², dengan jumlah penduduk sebanyak 789.534 jiwa, dengan juml
kecamatan sebanyak 23, kelrahan 15 dan 210 desa. Geografis Kab. Lampung
terletak pada 104' 40 sampai 105'08 bujur timur dan 4'34 sampai 5'06
dengan batas - batas wilayah sebagai berikut
Sebelah utara dengan Kabupaten Way Kanan
Sebelah selatan dengan Kabupaten Lampung Tengah
Sebelah timur dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat
Sebelah barat dengan Kabupaten Lampung Barat
Berdirinya Kabupaten Lampung Utara
Pada awal masa kemerdekaan, berdasarkan UU RI Nomor 1 Tahun
Lampung Utara merupakan wilayah administratif di bawah Karesiden
Lampung yang terbagi atas beberapa kawedanan, kecamatan
Pemerintahan marga dihapuskan dengan Peraturan Residen
Nomor 153/1952 dan dibentuklah “Negeri” yang
menggantikan status marga dengan pemberian hak otonomi sepenuhnya
berkedudukan di bawah kecamatan. Dengan terjadinya pemekaran be
kecamatan, terjadilah suatu negeri di bawah beberapa kecamatan, sehingga
dalam tugas pemerintahan sering terjadi benturan. Status pemerintahan
negeri dan kawedanan juga dihapuskan dengan berlakunya UU RI Nomor 18
Berdasarkan UU RI Nomor 4 (Darurat) Tahun 1965, juncto UU RI Nomor 28
, tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten
dalam Lingkungan Sumatera Selatan, terbentuklah Kabupaten Lampung
bawah Provinsi Sumatera Selatan. Dengan terbentuknya
Lampung berdasarkan UU RI Nomor 14 Tahun 1964, maka
mpung Utara masuk sebagai bagian dari Provinsi Lampung.
Kabupaten Lampung Utara telah mengalami tiga kali pemekaran sehingga
wilayah yang semula seluas 19.368,50 km² kini tinggal 2.765,63 km².
Pemekaran wilayah pertama terjadi dengan terbentuknya Kabupate
Lampung Barat berdasarkan UU RI Nomor 6 Tahun 1991, sehingga Wilayah
Lampung Utara berkurang 6 kecamatan yaitu: Sumber Jaya
Pesisir Tengah, Pesisir Selatan dan Pesisir Utara
2
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
adalah 2.725,87
km², dengan jumlah penduduk sebanyak 789.534 jiwa, dengan jumlah
kecamatan sebanyak 23, kelrahan 15 dan 210 desa. Geografis Kab. Lampung
terletak pada 104' 40 sampai 105'08 bujur timur dan 4'34 sampai 5'06
batas wilayah sebagai berikut :
Pada awal masa kemerdekaan, berdasarkan UU RI Nomor 1 Tahun 1945,
Lampung Utara merupakan wilayah administratif di bawah Karesidenan
kecamatan dan marga.
Pemerintahan marga dihapuskan dengan Peraturan Residen 3
Nomor 153/1952 dan dibentuklah “Negeri” yang
menggantikan status marga dengan pemberian hak otonomi sepenuhnya
berkedudukan di bawah kecamatan. Dengan terjadinya pemekaran beberapa
kecamatan, terjadilah suatu negeri di bawah beberapa kecamatan, sehingga
dalam tugas pemerintahan sering terjadi benturan. Status pemerintahan
negeri dan kawedanan juga dihapuskan dengan berlakunya UU RI Nomor 18
, juncto UU RI Nomor 28
Kabupaten-Kabupaten
, terbentuklah Kabupaten Lampung
Sumatera Selatan. Dengan terbentuknya
berdasarkan UU RI Nomor 14 Tahun 1964, maka
mpung Utara masuk sebagai bagian dari Provinsi Lampung.
Kabupaten Lampung Utara telah mengalami tiga kali pemekaran sehingga
wilayah yang semula seluas 19.368,50 km² kini tinggal 2.765,63 km².
Pemekaran wilayah pertama terjadi dengan terbentuknya Kabupaten
Lampung Barat berdasarkan UU RI Nomor 6 Tahun 1991, sehingga Wilayah
Sumber Jaya, Balik
Pesisir Utara.
Pemekaran kedua tejadi dengan terbentuknya
Bawang berdasarkan UU RI Nomor 2 Tahun
kembali mengalami pengurangan sebanyak 4 kecamatan yaitu:
Mesuji, Tulang Bawang Tengah
terjadi dengan terbentuknya
Nomor 12 Tahun
yaitu: Blambangan Umpu
Kabupaten Lampung Utara, saat ini tinggal 8 kecamatan
yaitu: Kotabumi,
Selatan, Sungkai Utara
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun
dimekarkan menjadi 16 kecamatan dengan mendefinitifkan 8 kecamatan
pembantu yaitu
Surakarta, Abung Tengah
Sedangkan hari kelahiran Kabupaten Lampung Utara Sikep ini, setelah
melalui berbagai kajian, disepakati jatuh tanggal
disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun
(sumber : www.kab.lampungutara).
C. Jumlah dan Nama Kecamatan
Jumlah Kecamatan di Kabupate
dengan nama-nama berikut (sesuai urutan abjad)
1. Kecamatan Abung Barat
2. Kecamatan Abung Kunang
3. Kecamatan Abung Pekurun
4. Kecamatan Abung Selatan
5. Kecamatan Abung Semuli
6. Kecamatan Abung Surakarta
7. Kecamatan Abung Te
8. Kecamatan Abung Timur
9. Kecamatan Abung Tinggi
10. Kecamatan Blambangan Pagar
11. Kecamatan Bukit Kemuning
12. Kecamatan Bunga Mayang
13. Kecamatan Hulu Sungai
14. Kecamatan Kotabumi Kota
15. Kecamatan Kotabumi Selatan
16. Kecamatan Kotabumi Utara
17. Kecamatan Muara Sungkai
18. Kecamatan Sungkai Barat
19. Kecamatan Sungkai Jaya
Pemekaran kedua tejadi dengan terbentuknya Kabupaten Tulang
berdasarkan UU RI Nomor 2 Tahun 1997. Wilayah Lampung Utara
kembali mengalami pengurangan sebanyak 4 kecamatan yaitu:
Tulang Bawang Tengahdan Tulang Bawang Udik. Pemekaran ketiga
terjadi dengan terbentuknya Kabupaten Way Kanan berdasarkan UURI
Nomor 12 Tahun 1999. Lampung Utara kembali berkurang 6 kecamatan
Blambangan Umpu, Pakuan Ratu, Bahuga, Baradatu,Banjit
Kabupaten Lampung Utara, saat ini tinggal 8 kecamatan
Abung Selatan, Abung Timur,Abung Barat
Sungkai Utara, Tanjung Raja dan Bukit Kemuning.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2000 jumlah kecamatan
dimekarkan menjadi 16 kecamatan dengan mendefinitifkan 8 kecamatan
: Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Abung Semuli
Abung Tengah, Abung Tinggi, Bunga Mayang dan
Sedangkan hari kelahiran Kabupaten Lampung Utara Sikep ini, setelah
melalui berbagai kajian, disepakati jatuh tanggal 15 Juni
disahkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2002.
(sumber : www.kab.lampungutara).
Jumlah dan Nama Kecamatan
Jumlah Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara sebanyak
nama berikut (sesuai urutan abjad) yaitu:
Kecamatan Abung Barat
Kecamatan Abung Kunang
Kecamatan Abung Pekurun
Kecamatan Abung Selatan
Kecamatan Abung Semuli
Kecamatan Abung Surakarta
Kecamatan Abung Tengah
Kecamatan Abung Timur
Kecamatan Abung Tinggi
Kecamatan Blambangan Pagar
Kecamatan Bukit Kemuning
Kecamatan Bunga Mayang
Kecamatan Hulu Sungai
Kecamatan Kotabumi Kota
Kecamatan Kotabumi Selatan
Kecamatan Kotabumi Utara
Kecamatan Muara Sungkai
Sungkai Barat
Kecamatan Sungkai Jaya
3
Kabupaten Tulang
. Wilayah Lampung Utara
kembali mengalami pengurangan sebanyak 4 kecamatan yaitu: Menggala,
. Pemekaran ketiga
berdasarkan UURI
. Lampung Utara kembali berkurang 6 kecamatan
Banjit dan Kasui.
Kabupaten Lampung Utara, saat ini tinggal 8 kecamatan
Abung Barat, Sungkai
jumlah kecamatan
dimekarkan menjadi 16 kecamatan dengan mendefinitifkan 8 kecamatan
Abung Semuli, Abung
Muara Sungkai.
Sedangkan hari kelahiran Kabupaten Lampung Utara Sikep ini, setelah
15 Juni 1946 dan ini
n Lampung Utara sebanyak 23 kecamatan,
20. Kecamatan Sungkai Selatan
21. Kecamatan Sungkai Tengah
22. Kecamatan Sungkai Utara
23. Kecamatan Tanjung Raja
D. Nama- Nama Bupati Kabupaten
1. Burhanudin
2. Ahmad Akuan
3. Zainal Abidin Pagaralam
4. Raden Sarikun
5. Raden Sumbaji
6. Pangeran Ingguan ( 1959
7. A. Somad ( 1960
8. M. Syarif ( 1965
9. A. Rivai ( 1967
10. TRA. Syukri ( 1972
11. Djuaini Ahmad ( 1973
12. Masno Asmono ( 1978
13. Djufri A.H. Adam ( 1989
14. Ahmad Gumbira ( 1994
15. H. Hairi Fasyah
16. Drs. H. Zainal Abidin, MM
17. H. Agung Ilmu Mangkunegara, STP, MM
E. Kondisi Demografis
Berdasarkan data
penduduk kabupaten Lampung Utara
seluruh kecamatan dal
tersebut, penduduk yang menganut agama Islam menempati posi
terbanyak pertama dengan jum
dapat di lihat dalam tabel di bawah ini.
No. KECAMATAN
1 Kotabumi Utara
2 Kotabumi Selatan
3 Abung Tengah
4 Abung Tinggi
5 Abung Semuli
6 Abung Surakarta
7 Bunga Mayang
8 Kotabumi
9 Abung Barat
10 Bukit Kemuning
Kecamatan Sungkai Selatan
Kecamatan Sungkai Tengah
Kecamatan Sungkai Utara
Kecamatan Tanjung Raja
Nama Bupati Kabupaten Lampung Utara
Ahmad Akuan
Zainal Abidin Pagaralam
Raden Sarikun
Raden Sumbaji
Pangeran Ingguan ( 1959 – 1960 )
A. Somad ( 1960 – 1965 )
M. Syarif ( 1965 – 1967 )
A. Rivai ( 1967 – 1972 )
TRA. Syukri ( 1972 – 1973 )
Djuaini Ahmad ( 1973 – 1978 )
Masno Asmono ( 1978 – 1988 )
Djufri A.H. Adam ( 1989 – 1994 )
Ahmad Gumbira ( 1994 – 1998 )
Hairi Fasyah, SE ( 1998 – 2009 ) - Drs. H. Zainal Abidin, MM (2002
ainal Abidin, MM - Drs. H. Rohimat Aslan (2009 –
Mangkunegara, STP, MM - dr. H. Sri Widodo, M.Kes, Sp.PD
Kondisi Demografis
Berdasarkan data pada seksi bimas Islam Kemenag Lampung Utara
penduduk kabupaten Lampung Utara sebanyak 656.572 jiwa, yang tersebar di
seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lampung Utara. Dari jumlah
tersebut, penduduk yang menganut agama Islam menempati posi
terbanyak pertama dengan jumlah 656.572 jiwa atau 97,60
dapat di lihat dalam tabel di bawah ini.
J U M L A H
I S L A M KRISTEN KATOLIK HINDU BUDHA
27.745 676 678 3 -
Kotabumi Selatan 80.166 131 760 12 19
16.172 542 148 - -
17.612 29 - - -
23.916 276 309 17 11
25.715 100 680 69 18
27.491 480 90 31 16
51.372 1642 2271 523 580
27.006 17 - 16 8
38.519 108 50 12 27
4
Zainal Abidin, MM (2002 – 2009 )
– 2014 )
, M.Kes, Sp.PD (2014 - 2019)
pada seksi bimas Islam Kemenag Lampung Utara, jumlah
jiwa, yang tersebar di
am wilayah Kabupaten Lampung Utara. Dari jumlah
tersebut, penduduk yang menganut agama Islam menempati posisi
7,60 %. Lebih jelas
JUMLAH KONGHUCU
- 29.102
- 81.088
- 16.862
- 17.641
- 24.529
- 26.582
- 28.108
- 56.388
- 27.047
- 38.716
11 Abung Selatan
12 Abung Timur
13 Sungkai Selatan
14 Tanjung Raja
15 Sungkai Utara
No. KECAMATAN
16 Hulu Sungkai
17 Sungkai Tengah
18 Abung Pekurun
19 Sungkai Jaya
20 Sungkai Barat
21 Abung Kunang
22 Blambangan Pagar
23 Muara Sungkai
JUMLAH
Sumber : Seksi Bimas Islam Kemenag
� REKAP PENDUDUK
REKAPITULASI JUMLAH PEMELUK AGAMA
No. A G A M A
1 ISLAM
2 KRISTEN
3 KATOLIK
4 HINDU
5 BUDHA
6 KONGHUCU
JUMLAH
62.448 220 36 3 2
42.051 486 426 329 10
38.604 556 - - -
32.234 8 11 - 9
32.272 269 93 264 14
J U M L A H
I S L A M KRISTEN KATOLIK HINDU BUDHA
15.449 110 13 192 -
14.918 323 56 978 -
13.182 - 2 - -
11.458 3 - - 45
12.966 15 - - -
9.601 - - - -
Blambangan Pagar 20.704 63 401 - -
13.471 92 16 420 9
655.072 6.146 6.040 2.869 768
Sumber : Seksi Bimas Islam Kemenag Lampung Utara 2015
EKAP PENDUDUK
REKAPITULASI JUMLAH PEMELUK AGAMA
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
A G A M A JUMLAH PROSENTASE KETERANGAN
655.072 97,64 %
6.146 0,91 %
6.040 0,90 %
2.869 0,42 %
768 0,11 %
0 0 %
670.895 100 %
5
- 62.709
- 43.302
- 39.160
- 32.262
- 32.912
JUMLAH KONGHUCU
- 15.764
- 16.275
- 13.184
- 11.506
- 12.981
- 9.601
- 21.168
- 14.008
- 670.895
KETERANGAN