PROFIL SENTRA INDUSTRI PENGECORAN LOGAM CEPER

R. Widodo.

Sentra industri pengecoran logam Ceper Klaten terletak di Kecamatan Ceper, berjarak 10 km

dari pusat kota Klaten kearah Surakarta dapat dikatakan sebagai sentra industri pengecoran

logam terbesar di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Politeknik Manufaktur

Ceper, terdapat 53 perusahaan pengecoran logam yang masih eksis, 29 diantaranya

menggunakan tanur induksi dan 24 lainnya menggunakan tanur kupola sebagai sarana

peleburannya. Kapasitas produksi total, dengan asumsi yield rata-rata 70% adalah 31.000

ton/tahun (44.000 ton/tahun cairan) dengan distribusi material FC sebanyak 90% dan

FCD/Steel/nonferro sebanyak 10%.

Pengaplikasian tanur induksi pada 29 perusahaan (kapasitas produksi sekitar 13.500

ton/tahun) merupakan potensi yang besar untuk berkembang ke produksi komponen berbahan

FCD serta steel dengan berbagai fariasi paduannya. Pengembangan ini akan menghasilkan

added value yang meningkat signifikan bagi industri bersangkutan sehingga menjadi suatu

keniscayaan. Produk-produk dengan bahan FC, sebagaimana sudah seharusnya, akan menjadi

konsumsi proses di industr yang mengaplikasikan tanur kupola, yang dengan demikian

diperlukan pula pengembangan-pengembangan baik proses (efisiensi) maupun kualitas

material (FC) dan produk.

Keberadaan Politeknik Manufaktur Ceper ditengah-tengah masyarakat industri ini harus

dapat menjadi “center of excellence” yang mampu berkontribusi baik pada pengembangan

proses, material serta teknologi pengecoran logam melalui pendidikan, penelitian serta

berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Permasalahan yang dihadapi:

kualitas bahan rendah (kesulitan untuk mencapai kualitas yang ditetapkan dalam

standar (SNI, ASTM, JIS, EN),

kualitas produk rendah (surface dan soundness),

casting yield tinggi namun efisiensi proses rendah (reject rate tinggi serta banyak

defect yang diselamatkan dengan repairing),

1

biaya bahan baku dan enerji (kokas) tinggi, sedangkan harga jual produk casting

rendah,

sistem menejemen mutu buruk,

Secara umum berbagai permasalahan tersebut mucul akibat dari kinerja tradisional yang

masih tetap dianut, walaupun sudah menggunakan tanur induksi maupun kupola yang

baik, serta kurang terjalinnya keakraban bertetangga yang mendorong kearah persaingan

yang tidak sehat.

Berikut adalah daftar perusahaan yang terdata masih eksis serta aktif:

Perusahaan dengan tanur kupola:

No Perusahaan Kapasitas/operation

Opr/week

Produksi bulanan

Keterangan

1 LOGAM JAYA 10000 2 80,000.00 FC2 SINAR BAJA, CV 10000 2 80,000.00 FC3 MAJU LANCAR, CV 10000 2 80,000.00 FC4 IKADA, CV 10000 2 80,000.00 FC5 MARIA JAYA 10000 2 80,000.00 FC6 MITRA GUNA LESTARI, CV 12000 2 96,000.00 FC, FC alloy7 REKACIPTA TEKNINDO PERKASA 12000 2 96,000.00 FC8 INTI BAJA, CV 10000 2 80,000.00 FC9 PERSERO BAROKAH LOGAM 12000 2 96,000.00 FC

10 MUNCUL JAYA, CV 10000 2 80,000.00 FC11 BAKTI MULYA, CV 10000 2 80,000.00 FC12 NGAWANGGA, CV 15000 2 120,000.00 FC13 TEHNIKA JAYA 10000 2 80,000.00 FC14 BINTANG JAYA 10000 2 80,000.00 FC15 SUMBER LOGAM 10000 2 80,000.00 FC16 SUBASA 10000 2 80,000.00 FC17 SINAR BAJA CEMERLANG 10000 2 80,000.00 FC18 PRIMA LOGAM 10000 2 80,000.00 FC19 INTI BAJA 10000 2 80,000.00 FC20 SUYUTI SIDOMAJU PUTRA 15000 2 120,000.00 FC21 BONJOR JAYA 12000 2 96,000.00 FC22 TEKNIKA UTAMA 10000 2 80,000.00 FC23 CV. WIDODO 10000 2 80,000.00 FC24 CV PAK MIN 10000 2 80,000.00 FC

2,064,000.00 kg24,768.00 Ton

Estimasi kapasitas terpasang (Bulan)Estimasi kapasitas terpasang (tahun)

2

Perusahaan dengan tanur Induksi:

No Perusahaan Kapasitas/

CHCH/d

ay Produksi bulanan

Keterangan

1 PT. Aneka Adhilogam Karya 1000 4 80,000.00 FC/FCD2 PT. Itokoh Ceperindo 300 6 36,000.00 FC/FCD/Steel/stainless steel

250 6 30,000.00 500 4 40,000.00

4 CV. Kusuma Baja 300 6 36,000.00 FC/FCD300 6 36,000.00 500 4 40,000.00

6000 2 240,000.00 6 Politeknik Manufaktur Ceper 50 6 6,000.00 Hanya untuk research7 CV. Baja Tunggal 500 4 40,000.00 FC8 PT. Kembar Jaya 300 6 36,000.00 FC

1000 2 40,000.00 500 4 40,000.00

10 PT. Mitra Rekatama Mandiri 500 3 30,000.00 FC11 PT. Aneka Gajah Tunggal 1000 2 40,000.00 FC12 PT. Sinar Semesta 500 4 40,000.00 FC13 PT. Atmaja Jaya 500 6 60,000.00 FC/FCD14 CV. Bahama Lasakka 500 6 60,000.00 FC/FCD15 CV. Sari Geni 500 4 40,000.00 FC16 CV. Roda Mas 500 4 40,000.00 FC17 CV. Mitra Karya Utama 1000 2 40,000.00 FC18 Koperasi Batur jaya 500 6 60,000.00 FC19 CV. Delimas 500 6 60,000.00 FC20 Bp. Dirman 500 4 40,000.00 FC21 Okabawes 500 4 40,000.00 FC22 Bp. Arif 500 4 40,000.00 FC23 CV. Indradaya Sakti 500 6 60,000.00 FC/FCD24 CV. Bonjor Jaya 500 4 40,000.00 FC25 Sinar Super Baja 500 6 60,000.00 FC/FCD26 Arba Logam 500 4 40,000.00 Ferro/Nonferro27 Enka Teknindo 500 4 40,000.00 FC/FCD/Steel/stainless steel28 Pelosa 500 4 40,000.00 FC29 Putra Sulung Makmur 500 4 40,000.00 FC/FCD/Steel

1,610,000.00 kg19,320.00 TonEstimasi kapasitas terpasang (tahun)

3 CV. Sinar Super Baja FC/FCD

5 PT. Baja Kurnia FC/FCD/Steel

9 PT. Suyuti Sido Maju FC/FCD

Estimasi kapasitas terpasang (Bulan)

Data tersebut tidak termasuk perusahaan yang berada diluar wilayah Ceper.

Mengingat trend positif perkembangan permintaan produk cor baik regular maupun dari

Negara-negara tetangga serta masih banyaknya eks pengusaha pengecoran di wilayah

Ceper yang menunggu terbukanya kembali peluang untuk kembali aktif, maka dalam

waktu cepat dipastikan jumlah industri yang aktif akan meningkat dengan cepat. Sebagai

pengingat, pada tahun 1976 – 2010 terdapat tidak kurang dari 300 IKM yang bergerak

dibidang usaha pengecoran logam diwilayah ini (247 IKM terdaftar sebagai anggota

Koperasi Batur Jaya).

Klaten, 19 November 2012.

3