program kerja - tip.ub.ac.id€¦ · kemenristek dikti dalam rencana pembangunan jangka panjang...
TRANSCRIPT
1
Program Kerja
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
2018-2022
Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Brawijaya
2017
2017
2
KATA PENGANTAR
Program Kerja 2018-2022 Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya(UB) disusun berdasar ketercapaian dari program kerja 2012
– 2017 serta RENSTRA 2012-2017 dan telah melalui beberapa kali Rapat Jurusan untuk
mendapatkan koreksi dan pengesahan.
Penyusunan Program Kerja 2018-2022 berdasar kontrak target capaian indikator
kinerja dari Rektor Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknologi Pertanian yang terbagi
dalam 6 sub program kerja yaitu (1) Peningkatan dan Pengembangan Institusi;
(2)Pengembangan Kualitas Pembelajaran; (3) Pengembangan Kualitas Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama; (4) Pengembangan Kualitas
Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan; (5) Pengembangan Kualitas
Pencitraan Internasional serta (6) Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas
Pengelolaan Layanan.
Dengan tersusunnya program kerja, diharapkan kinerja TIP FTP UB semakin
meningkat untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan prioritas program menggunakan sumber
daya secara efektif dan efisien. Program kerja ini akan selalu dievaluasi setiap tahun
sehingga dapat diperbaiki sesuai capaian kinerja tahun terakhir.
Malang, Desember 2017
Ketua Jurusan,
Ttd
Dr. Sucipto, STP,MP
3
DAFTAR ISI COVER ....................... 1
KATA PENGANTAR ....................... 2
DAFTAR ISI ....................... 3
BAB I. PENDAHULUAN ....................... 4 1.1. VISI MISI ....................... 6 1.2 TUJUAN ....................... 6 1.3 ANALISIS SWOT ....................... 7 1.4 RENCANA STRATEGIS ....................... 11 BAB II. RENCANA PROGRAM KERJA DAN
KEGIATAN ....................... 12
1 PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN INSTITUSI
....................... 12
2 PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN
....................... 12
3 PENGEMBANGAN KUALITAS PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SERTA KERJASAMA
....................... 13
4 PENGEMBANGAN KUALITAS KEMAHASISWAAN DAN KETENAGAKERJAAN LULUSAN
....................... 14
5 PENGEMBANGAN KUALITAS PENCITRAAN INTERNASIONAL
....................... 14
6 PENGEMBANGAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN LAYANAN
....................... 14
4
BAB I PENDAHULUAN
Arah pengembangan Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 merupakan tahapan
menuju arah jangka panjang di tahun 2025, sehingga menjadi World Class
Entrepreneurial University (WCEU) yang mendapat pengakuan di level dunia. Berdasar
capaian saat ini, dan mengacu visi, misi, dan isu strategis, maka pengembangan
Universitas Brawijaya tahun 2015-2019 diarahkan menuju Daya Saing Asia. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut perlu kebijakan strategis yang bersinergi dengan
kebijakan Kemenristek Dikti. Kemenristek Dikti dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang 2005-2025 telah mempunyai Pilar Strategi meliputi: (1)perluasan dan
pemerataan akses perguruan tinggi bermutu dan berdayasaing internasional;
(2)penyediaan dosen kompeten, sarana dan prasarana, subsidi, data dan informasi; (3)
peningkatan kualitas pengelolaan perguruan tinggi.
Kebijakan strategis untuk mencapai tujuan Universitas Brawijaya sesuai isu
strategis adalah :
1. Peningkatan kualitas pendidikan.
2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni.
4. Peningkatan kualitas kelembagaan dan kerjasama.
Seiring peningkatan prestasi dan pergantian Rektor Universitas Brawijaya maka
pada tahun 2018, terdapat amanat Kemenristek Dikti kepada Rektor UB untuk:
1. Segera menuntaskan kelengkapan persyaratan PTNBH:
a. Rancangan statuta PTNBH
b. Evaluasi Diri PTNBH
c. World Class Entrepreneurial University (WCEU)
d. Standardisasi program, kegiatan, dan anggaran berdasar kontrak kerja
antara rektor dengan 2 (dua) kementerian yang dituangkan dalam kontrak
kinerja antara Rektor-Wakil rektor, Dekan-Kajur, dan Ketua Program Studi,
serta Biro, Lembaga, Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Pengelola Usaha
di Tingkat UB.
2. Melaksanakan Renstra UB yang sudah di-inline-kan dengan Renstra
Kemenristek Dikti dengan fokus “Akselerasi realisasi anggaran PNBP-BLU
2018 dan mengarahkan anggaran PNBP-BLU 2018 untuk kebutuhan sarana
prasarana dan riset”
5
Mengacu amanat Kemenristek Dikti di atas maka program rektor Universitas
Brawijaya 2018-2022, sebagai berikut:
1. Pengembangan pendidikan berintegritas dan berstandar internasional.
2. Pengembangan kualitas penelitian yang berdaya saing dan berdaya guna.
3. Peningkatan peran dalam pembangunan nasional melalui penyebarluasan
ipteks.
4. Pengembangan kemahasiwaan dan alumni yang berdaya saing global.
5. Pengembangan kerjasama domestik dan internasional.
6. Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang
berstandar internasional.
7. Pemeringkatan internasional.
8. Pengembangan entrepreneurship.
9. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan.
10. Pengembangan sarana dan prasarana.
11. Pengembangan tata kelola dan kapasitas institusi.
Berdasar perkembangan di atas maka Jurusan Teknologi Industri Pertanian
sesuai visi dan misi yang diemban, terus gigih menyelenggarakan program studi yang
terakreditasi A dan memiliki akreditasi internasional. Kegigihan ini tercermin dari
perjalanan hingga mencapai kondisi sekarang, khususnya mempertahankan dan meraih
akreditasi A. Minat dosen untuk melanjutkan studi S3 terus didorong dan semakin.
Hampir semua dosen senior kini telah meraih gelar doktor. Dosen-dosen menegah dan
yunior sudah atau sedang menempuh studi doktor. Sesuai program UB untuk menutupi
kekurangan tenaga pengajar pegawai negeri sipil (PNS), maka jurusan menambah
jumlah dosen non-pns.
Perencanaan difokuskan pada aspek strategis yang dirancang secara periodik
dalam setiap lima tahun dan dituangkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA).
Rencana strategis sangat penting untuk menetapkan arah pengembangan jurusan,
selanjutnya dijabarkan lebih luas dalam program kerja tahunan. Disamping itu,
diharapkan dapat mengarahkan upaya dan langkah serta menghimpun segala kekuatan
untuk lebih maju dan terencana sehingga menciptakan suasana akademik (academic
atmosphere) yang lebih mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Penyusunan
RENSTRA 2018-2022 diharapkan meningkatkan kinerja jurusan sesuai sasaran yang
dicapai.
6
Jurusan TIP terdiri atas 3 program studi dengan status akreditasi nasional dan
internasional sebagai berikut.
a. Prodi Sarjana S1 telah terakreditasi A sejak tahun 2013 dan pada tahun 2018
mengokohkan status akreditasi A sesuai SK BAN PT Nomor 1529/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2018. Selain itu telah mendapat pengakuan internasional dari AUN-
QA pada tahun 2016 dengan Certificate Number: AP167UBAUG16.
b. Prodi Magister S2 mendapatkan akreditasi A tahun 2016 sesuai SK BAN-PT No.
2198/SK/BAN-PT/Akred/M/X/2016.
c. Prodi Doktor S3 telah mendapatkan akreditasi B tahun 2015 sesuai SK BAN-PT No.
006/SK/BAN-PT/Akred/D/I/2015.
1.1 VISI DAN MISI
Visi
Visi PS Teknologi Industri Pertanian adalah menjadi program studi yang unggul
dalam penerapan teknologi, manajemen dan rekayasa sistem agroindustri
Misi
Misi PS Teknologi Industri Pertanian adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang agroindustri untuk menghasilkan
lulusan yang profesional, berjiwa entrepreneur, dan berkepribadian Indonesia.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan penyebarluasan IPTEK untuk
mengembangkan sistem agroindustri
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan agroindustri
nasional yang tangguh.
1.2 TUJUAN
Renstra Dikti yang terkait dengan pengembangan perguruan tinggi telah dijabarkan ke
dalam tujuan dan kebijakan. Ada dua tujuan utama yang harus dicapai oleh setiap
perguruan tinggi yaitu :
1. Ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan relevan dengan
kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata kepada
peningkatan daya saing bangsa yang dicapai dengan kebijakan: (a) Ekspansi
7
kapasitas; (b) Diversifikasi mandate dan misi PT; (c) Mendorong PT mencapai posisi
terbaiknya (sesuai misi); (d) Mengembangkan sumberdaya (SDM, sarana-prasarana,
keuangan, informasi, manajemen); (e) Meningkatkan keselarasan hasil perguruan
tinggi dengan kebutuhan masyarakat; (f) Pendidikan dan pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter; (g) Meningkatkan
kewirausahaan lulusan; (h) Mengembangkan pusat unggulan berbasis riset; (i)
Program strategis nasional secara berkelanjutan; (j) Meningkatkan relevansi riset
perguruan tinggi; (k) Internasionalisasi pendidikan tinggi dan memperkuat sistem
penjaminan mutu pendidikan tinggi dan (l) Perguruan tinggi asing untuk perluasan
akses dan peningkatan kualitas.
2. Keterjangkauan, kesetaraan dan keterjaminan akses untuk memperoleh pendidikan
tinggi yang dicapai dengan kebijakan: (a) Meningkatkan beasiswa dan bantuan biaya
pendidikan; (b) Mendayagunakan berbagai sumberdaya untuk meningkatkan
cakupan beasiswa dan bantuan biaya pendidikan ; (c) Memperbaiki ekuitas
pendidikan tinggi bagi masyarakat dan daerah yang kurang terwakili ; (d) Optimasi
perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah (termasuk resource sharing);
(e) Optimasi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat (termasuk
resource sharing); (f) Meningkatkan daya tampung dan mahasiswa pendidikan
vokasi; (g) Meningkatkan peran masyarakat terutama dunia usaha dan pemerintah
daerah dalam memperluas akses dan kesetaraan dan (h) Meningkatkan peran
teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah :
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dalam teknologi,
manajemen dan rekayasa sistem agroindustri yang berwawasan entreprenuer dalam
lingkup nasional dan internasional
2. Menghasilkan karya ilmiah penelitian di bidang Teknologi Industri Pertanian untuk
mendukung pengembangan agroindustri yang berkelanjutan.
3. Berperan aktif dalam mendiseminasikan hasil penelitian untuk meningkatkan nilai
tambah bagi masyarakat
1.3 ANALISIS SWOT
Seiring dengan tuntutan pasar globalisasi dan industri 4.0, keberadaan agroindustri
perlu dioptimalkan sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian Indonesia secara
nasional dan internasional. Namun, pengelolaan agroindustri di Indonesia masih belum
8
optimal seperti masih rendahnya kompetensi SDM di bidang agroindustri, pengembangan
inovasi proses dan teknologi agroindustri terbatas, serta belum terpadunya manajemen
dalam sistem produksi agroindustri. Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya penguatan
agroindustri dalam setiap aspek, meliputi teknologi, manajemen, dan rekayasa sistem.
Jurusan Teknologi Industri pertanian menggunakan analisis SWOT ( Strength, Weakness,
Opportunity dan Threat ) untuk merumuskan strategi Jurusan TIP FTP UB.
Hasil SWOT analisis (atau SWOT) mampu mengidentifikasikan beberapa faktor
internal dan eksternal penting serta relevan yang dimiliki oleh Jurusan TIP, yang dapat
menentukan kesuksesan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma dan pengelolaan PS. Adapun
faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut:
A. Kekuatan
1. Visi Misi
Memiliki visi misi yang sesuai dengan visi misi lembaga
Visi dan misi terumuskan dengan jelas di tingkat institut, fakultas, dan
departemen, dan merupakan implementasi dari visi UB, serta dimengerti oleh
seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders), sivitas
akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
2. Kepemimpinan
Kepemimpinan PS yang solid untuk mengkoordinasikan kegiatan akademik,
mengarahkan secara operasional pengembangan, menyusun dan
menyelaraskan kegiatan dosen dan laboratorium, serta mengembangkan
kurikulum.
Tugas, pokok, dan fungsi personil yang ada di PS TIP telah dideskripsikan
dengan jelas sehingga kepemimpinan organisasi dan operasional cukup efektif
untuk terselenggaranya PS dengan baik
3. Penjaminan Mutu
Penjaminan mutu yang dilakukan secara rutin sesuai dengan mekanisme yang
ditetapkan PJM UB melalui siklus SPMI (siklus penjaminan mutu internal)
PS TIP telah memiliki sertifikasi internasional AUNQA sejak 2016
Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru telah terdokumentasi dengan baik dan
persyaratan mahasiswa memiliki kualifikasi yang tinggi
4. Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kurikulum disusun dengan mempertimbangkan masukan mahasiswa, alumni,
dan stakeholder, serta perkembangan IPTEKS
9
Kurikulum mendukung tercapainya kompetensi/learning outcomes lulusan di
Jurusan TIP
Dosen pengampu memiliki keahlian multidisiplin ilmu (berbagai Program studi)
untuk peningkatan kualitas pembelajaran sesuai kompetensi keilmuan yang
dibutuhkan di Jurusan TIP
Jumlah dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional
Penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan Rencana Induk Penelitian
UB dan payung penelitian di Jurusan TIP yang berkelanjutan dan
menguntungkan
5. Pendanaan dan Sarana Prasarana
Dana diperoleh dari berbagai sumber dalam jumlah yang memadai
Sarana dan prasarana yang memadai (ruang kuliah, laboratorium dan jaringan
internet). Penggunaan sistem informasi yang terintegrasi (SIAKAD, SIMKEU,
SIMPEG, SIADO, SIDEA, BEA SISWA ONLINE, LIB UB, SIUDA, BAIS, SIREGI,
SIMPEL, SELMA, SIAS dll) sudah sangat baik
B. Kelemahan
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
Jumlah mahasiswa yang meningkat yang tidak sesuai dengan kapasitas dosen
Jumlah guru besar masih kurang
Jumlah dosen berpendidikan S3 (37,21%), sedang studi lanjut S3 (23,26%)
dengan jumlah profesor 2 orang (4,65%)
Lama masa studi lulusan yang tepat waktu masih rendah
Pemberian materi, metode pembelajaran, metode evaluasi yang masih berbeda
untuk beberapa dosen pada beberapa mata kuliah
Penelitian, kerjasama, dan kemitraan dengan perguruan tinggi dan instansi lain di
tingkat internasional untuk mendukung proses belajar mengajar masih perlu
ditingkatkan.
Partisipasi dosen dalam penulisan buku masih perlu ditingkatkan
Laboratorium untuk menunjang perkuliahan relatif masih perlu ditingkatkan
2. Kerjasama secara kelembagaan dengan pihak luar masih belum banyak
C. Peluang
1. Manajemen Pengelolaan Institusi
Otonomi pengelolaan program memberikan keleluasaan untuk melakukan
berbagai terobosan kebijakan
10
Kebijakan DIKTI yang lebih memberikan otonomi kepada PS dalam penyusunan
kurikulum PS.
Kesempatan untuk studi lanjut dari beberapa beasiswa sangat luas (10 orang
sedang studi lanjut).
Adanya kesempatan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk
mendapatkan dana guna peningkatan kuantitas dan kualitas sarana laboratorium
Tersedianya program pendanaan penelitian dari dalam dan luar negeri.
Hibah penulisan buku dan insentif publikasi jurnal semakin banyak
2. Daya saing eksternal
Kemajuan pendidikan manajemen agroindustry dengan cepat dan terus
berkelanjutan.
Adanya organisasi profesi yang menguatkan dalam pengembangan kompetensi
dan kepemimpinan di PS S1 TIP
Meningkatnya kebutuhan pengguna akan lulusan PS S1 TIP
Kebutuhan pasar kerja terhadap lulusan Jurusan TIP banyak tersebar di bidang
industri berbasis pertanian. Semakin banyaknya rekrutmen pekerjaan yang
mensyaratkan jenjang S1, S2 dan S3.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap teknologi berbasis agroindustri
dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta
kerjasama dengan instansi lain
D. Ancaman
1. Manajemen Pengelolaan Institusi
Semakin meningkatnya harapan pelayanan prima dari mahasiswa dan
masyarakat
Meningkatnya jumlah PS yang sejenis dengan PS S1 S2 S3 TIP di seluruh
Indonesia
Perubahan dinamis peraturan kurikulum dari tingkat pusat menuntut Jurusan TIP
untuk responsif terhadap perubahan tersebut.
Persaingan untuk mendapatkan dana hibah ataupun kerjasama semakin ketat
Tuntutan pelayanan akademik yang menuntut kemampuan tenaga kependidikan
untuk menguasai teknologi informasi
2. Persaingan kualitas lulusan
Tuntutan lulusan yang mampu bersaing di tingkat global
Berkembanganya orientasi pendidikan yang menjamin ikatan pekerjaan.
11
Banyaknya lulusan dari perguruan tinggi lainnya yang memiliki kompetensi
serupa.
Perkembangan industri berbasis pertanian yang sangat pesat menuntut variasi
dan perubahan kompetensi yang cukup besar
1.4. RENCANA STRATEGIS
Tahapan pencapaian Renstra TIP 2018-2022 dilakukan dalam tiga tahap mengacu
pada renstra FTP sebagai berikut.
Tahap 1 2018-2019 meliputi :
a. Peningkatan dan Pengembangan Institusi
b. Pengembangan Kualitas Proses Pembelajaran (Pendidikan)
c. Pengembangan Kinerja Kinerja Penelitian (academic research) baik di bidang
Teknologi, Manajemen dan Rekayasa Sistem
Tahap 2 2019-2020 meliputi :
a. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
b. Pengembangan Kualitas Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama
c. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Manajemen.
Tahap 3 2021-2022 meliputi :
a. Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional
b. Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan
c. Penguatan kerjasama (robust collaboration) dengan berbagai pihak di tingkat
nasional maupun internasional.pada pencapaian keunggulan kompetitif dibidang Tri
Dharma Perguruan Tinggi
12
BAB II. RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
Program kerja Jurusan TIP mengacu pada pokok utama dari Renstra sebagai berikut.
1. Peningkatan dan Pengembangan Institusi
Pengembangan institusi menuju World Class University mengacu pada renstra yang
dilakukan oleh Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian dan Jurusan
Teknologi Industri Pertanian berdasarkan kontrak dalam penentuan indikator kinerja
sebagai berikut.
Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B. Jurusan TIP terdiri atas 3 program studi
dengan status akreditasi S1 (A dan AUNQA), S2 (A) dan S3 (B).
Jumlah PS Akreditasi A. Harapannya program studi S3 akan mengalami peningkatan
status akreditasi B menjadi A yang akan dilakukan tahun 2020.
2. Pengembangan Kualitas Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan
tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan
berbagai strategi dan teknik yang inovatif, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka media
pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan
mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. Selain itu
peningkatan kompetensi SDM untuk mendukung kinerja dalam keberhasilan
pembelajaran pada dosen dan tenaga pendidikan. Berdasarkan kontrak dengan Rektor
Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian dan Jurusan Teknologi Industri
Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.
Mahasiswa Outbound
Mahasiswa Inbound
Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
Persentase dosen dengan Jabatan Lektor Kepaia
Persentase dosen dengan Jabatan Guru
Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof
Jumlah Publikasi oleh Profesor
Jumlah Publikasi oleh Doktor, Lektor Kepala (Percepatan Guru Besar)
13
Jumlah Publikasi olen Doktor, Non Lektor Kepala (Percepatan Lektor Kepala)
3. Pengembangan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta
Kerjasama
Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian, pengajuan HAKI dan
komersialiasi inovasi penelitian. Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan
dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian dan tindak
lanjut kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung,
alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai
sasaran yang diinginkan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Brawijaya dan semua unsurnya merencanakan sumber daya yang
diperlukan untuk seluruh proses. Realisasi penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output
berupa publikasi ilmiah, buku ajar, HAKI, paket teknologi atau inovasi iptek yang
digunakan masyarakat. Penguatan kerjasama sangat penting untuk menunjukkan
kepada publik terutama stakerholder tentang kinerja dan kredibilitas program studi
Teknologi Industri Pertanian sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas dan daya saing
dosen serta mahasiswa TIP. Bentuk penguatan kerjasama antara lain :
1) Peningkatan komunikasi dengan pihak industri
2) Peningkatan kerjasama dengan pihak lembaga penelitian
3) Peningkatan kerjasama dengan universitas di dalam negeri dan luar negeri
4) Peningkatan student exchange, visiting lecturer, maupun visiting professor di
universitas luar negeri.
Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi
Pertanian dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai
berikut.
Jumlah Publikasi Internasional
Jumlah HKI yang Didaftarkan
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Jumlah Prototipe R & D
Jumlah Prototipe Industri
Jumlah Produk Inovasi
Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan Masyarakat
14
Jumlah Dosen yang Mengikuti Konferensi Internasional
Jumlah kerjasama nasional dan internasional
4. Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian
dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.
Persentase lulusan berserfikasi kompetensi dan Profesi
Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja
Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
5. Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional
Berdasarkan kontrak dengan Rektor Universitas Brawijaya, Fakultas Teknologi Pertanian
dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian penentuan indikator kinerja sebagai berikut.
Kerjasama Riset Internasional
Jumlah kerjasama internasional
Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof
Prodi tersertifikasi internasional
6. Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan
Sistem pengelolaan Jurusan mengacu pada Kebijakan yang dituangkan dalam bentuk
Rencana Strategi Jurusan. Penyusunan Rencana Strategis Jurusan Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2018-2022 diawali dengan evaluasi diri untuk
melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam
menyusun isu strategis. Ada tiga isu utama dalam Rencana Strategis Jurusan Teknologi
Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2012-2017 yaitu penguatan tiga bidang
pilar yaitu unggul dalam penerapan teknologi, manajemen dan rekayasa sistem
agroindustri. Kegiatan tersebut dapat tercapai jika terdapat hubungan yang sinergis
antara input, proses dan output di semua aspek. Sistem pengelolaan fungsional dan
operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling
dalam kegiatan internal dan eksternal (bidang penunjang kegiatan PS TIP). Secara rutin
dilakukan evaluasi terhadap kepuasan Layanan terhadap Layanan Jurusan dengan IKM
oleh Fakultas Teknologi Pertanian.
15
Secara detil program dan indikator kinerja jurusan dan program studi s1, s2 dan s3 tahun
2018- 2022 terlihat pada Tabel berikut.
16
No Program kerja Indikator Kinerja Satuan Target
Fakultas Jurusan
2018 2019 2020 2021 2022
1 Peningkatan dan Pengembangan Institusi
Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B
% 80 80 100 100 100 100
Jumlah PS Akreditasi A Prodi 80 80 100 100 100 100
Jumlah PS Akreditasi Internasional
Prodi 3 1 1 1 1 2
2 Pengembangan Kualitas Pembelajaran
Mahasiswa Outbound Mahasiswa 20 7 8 10 13 18
Mahasiswa Inbound Mahasiswa 20 7 8 10 13 18
Persentase Dosen Berkualifikasi S3
% 35 35 41,86 44,19 48,84 53,49
Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
% 70 70 74,42 79,07 83,72 88,37
Persentase dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
% 21 21,43 23,26 25,58 27,91 27,91
Persentase dosen dengan Jabatan Guru Besar
% 6 6,98 6,98 9,33 11,63 11,63
Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof
Orang 6 2 2 3 3 4
Jumlah Publikasi oleh Profesor
Publikasi 8 3 3 4 7 9
Jumlah Publikasi oleh Doktor, Lektor Kepala (Percepatan Guru Besar)
Publikasi 19 7 9 12 15 18
Jumlah Publikasi olen Doktor, Non Lektor Kepala (Percepatan Lektor Kepala)
Publikasi 25 9 11 13 16 19
3 Pengembangan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Kerjasama
Jumlah Publikasi Internasional
Publikasi 25 8 10 12 15 18
Jumlah HKI yang Didaftarkan
HKI 15 5 5 6 8 10
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Sitasi 1500 567 600 650 710 780
Jumlah Prototipe R & D Prototipe 2 1 1 2 2 3
Jumlah Prototipe Industri Prototipe 2 1 1 2 2 3
Jumlah Produk Inovasi Produk 3 1 1 2 2 3
17
Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan Masyarakat
Penelitian 4 2 2 3 3 4
Jumlah Dosen yang Mengikuti Konferensi Internasional
Dosen 10 4 5 6 7 8
Jumlah kerjasama nasional
Unit 3 1 2 2 3 3
Jumlah kerjasama internasional
Unit 1 1 1 2 2 3
Jumlah Kelompok Kajian Keilmuan
Unit 3 4 5 5 6 6
4 Pengembangan Kualitas Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Lulusan
Persentase lulusan berserfikasi kompetensi dan Profesi
% 90 90 92 93 94 95
Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Mahasiswa 56 47 50 50 55 55
Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja
% 20 20 21 22 23 24
Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Mahasiswa 55 32 33 34 35 36
5 Pengembangan Kualitas Pencitraan Internasional
Kerjasama Riset Internasional
Kegiatan 1 1 1 2 2 3
Jumlah kerjasama internasional
Unit 1 1 1 2 2 3
Jumlah Dosen Asing/ Visiting Prof
Orang 6 2 2 3 3 4
Prodi tersertifikasi internasional
Prodi 3 1 1 1 1 2
6 Pengembangan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan Layanan
Kepuasan Layanan terhadap Layanan Jurusan dengan IKM
Indeks/ Skor
1-4/ 0-100 3,14 / 78,45
3,25 / 80 3,27 / 82 3,27 / 82 3,27 / 82
18
Sedangkan indikator kinerja dari program studi S1, S2 dan S3 untuk mendukung program kerja jurusan sebagai berikut.
No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022
1 Lama masa studi mahasiswa tahun 4,5 4,45 4,4 4,35 4,3
2 Persentase mahasiswa lulus tepat waktu (=< 4 tahun) % 27,01 55 60 63 65
3 Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan bulan 4,45 4,4 4,3 4,2 4,1
4 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 6,5 5,8 5,7 5,6 5,5
5 Kegiatan promosi Program Studi kegiatan 10 10 10 10 10
6 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 80 85 90 95 100
7Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian
masyarakat dosenmahasiswa 34 40 45 50 55
8 Persentase lululusan IPK => 3 % 80,16 82 84 86 88
9 Produktivitas % 88,38 90 92 94 96
10 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada
11Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome/Capaian
Pembelajaranada/tidak ada ada ada ada ada
12Persentase Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata
kuliah% 100 100 100 100 100
13 Ketersediaan evaluasi PBM ada/tidak ada ada ada ada ada
14 Penyelenggaraan lokakarya kurikulum kegiatan/tahun 2 2 2 2 2
15 Keketatan mahasiswa baru persentase 7% 7% 6,9% 6,8% 6,7%
16 Updating data alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak tidakada ada ada ada
17Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non
akademisada/tidak ada ada ada ada ada
18 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada
19Sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang
kegiatan akademisada/tidak ada ada ada ada ada
20 Persentase daftar materi kuliah % 100 100 100 100 100
INDIKATOR KINERJA PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
19
No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022
1 Rata-rata IPK IPK 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
2 Lama masa studi bulan 27 26 25,5 25 24
3 Lulus tepat waktu (=< 2 tahun) % 17 20 25 30 35
4 Waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan bulan 8 8 8 8 8
5 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 7,42 7 6,5 6 6
6 Kegiatan promosi Program Studi
jumlah
mahasiswa yang
mendaftar
15
18 20 22 24
7 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 1515 15 15 15
8Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian
masyarakat dosenmahasiswa 2
2 3 4 5
9 Persentase lulusan IPK => 3 % 100 100 100 100 100
10 Produktivitas % 38 40 40 45 50
11 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada
12Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome dan Capaian
Pembelajaranada/tidak ada ada ada ada ada
13 Persentase Jumlah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) % 100 100 100 100 100
14 Ketersediaan evaluasi PBM ada/tidak ada ada ada ada ada
15 Penyelenggaraan lokakarya kurikulum kegiatan/tahun 1 1 1 1 1
16Jumlah keterlibatan mahasiswa dalam seminar
nasional/internasional% 15
20 25 30 40
17Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal nasional tidak
terakreditasi% 100
100 100 100 100
18Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal nasional
terakreditasijudul 0
1 2 2 2
19Jumlah publikasi mahasiswa dalam jurnal internasional
terindeks Scopusjudul 1
1 1 1 1
20 Updating data alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak ada ada ada ada ada
21Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non
akademisada/tidak ada ada ada ada ada
22 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada
23Sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang
kegiatan akademisada/tidak
ada ada ada ada ada
24 Persentase Jumlah Daftar Materi Kuliah % 70 100 100 100 100
20
No Uraian Satuan 2018 2019 2020 2021 2022
1 Rata-rata IPK IPK 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8
2 Lama masa studi bulan 42 42 41 41 41
3 Lulus tepat waktu (=< 3 tahun) % 45 45 46 46 46
4 Waktu penyelesaian tugas akhir bulan 12 12 11 11 11
5 Kegiatan promosi Program Studi kegiatan 4 4 4 4 4
6 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen mahasiswa 2 23 3 3
7 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian dosen mahasiswa 1 12 2 2
8Ketersediaan data jumlah mahasiswa (student body)
ada/tidak ada ada ada ada ada
9 Ketersediaan data jumlah lulusan ada/tidak ada ada ada ada ada
10 Ketersediaan data jumlah lulusan IPK > 3.5 ada/tidak ada ada ada ada ada
11 Evaluasi metode penilaian capaian pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada
12 Ketersediaan Learning Outcome/Capaian Pembelajaran ada/tidakada ada ada ada ada
13Ketersediaan Tim Pengkaji Learning Outcome dan Capaian
Pembelajaranada/tidak
ada ada ada ada ada
14 Ketersediaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) %100% 100% 100% 100% 100%
15 Ketersediaan Evaluasi Proses Pembelajaran ada/tidak ada ada ada ada ada
16 Penyelenggaraan Lokakarya Kurikulum ada/tidak ada ada ada ada ada
17 Updating Data Alumni melalui tracer study tiap 3 bulan ada/tidak ada ada ada ada ada
18Keterlibatan alumni dalam kegiatan akademis/non
akademisada/tidak ada ada ada ada ada
19 Sumbangan alumni berupa fasilitas penunjang akademis ada/tidak ada ada ada ada ada
20sumbangan alumni berupa dana untuk menunjang
kegiatan akademisada/tidak ada ada ada ada ada
21 Persentase Daftar Materi Kuliah % 100% 100% 100% 100% 100%
INDIKATOR KINERJA PROGRAM STUDI S3 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
21
.
22