program kreativitas mahasiswa pemanfaatan...

21
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DARI EKSTRAKSI LIMBAH KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH (Bactrocera sp) BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN (PKM-P) Disusun oleh : Nidia Melati Al Anshori (H 0712137) (2012) Novia Safitri (H 0813130) (2013) Nur Fitriani (H 0813134) (2013) Hanand Isnaini (H 0813074) (2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: buinhu

Post on 03-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN MINYAK ATSIRI DARI EKSTRAKSI LIMBAH

KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) UNTUK PENGENDALIAN

LALAT BUAH (Bactrocera sp)

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN (PKM-P)

Disusun oleh :

Nidia Melati Al Anshori (H 0712137) (2012)

Novia Safitri (H 0813130) (2013)

Nur Fitriani (H 0813134) (2013)

Hanand Isnaini (H 0813074) (2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

ii

ii

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Minyak Atsiri dari Ekstraksi

Limbah Kulit Jeruk nipis (Citrus

aurantifolia) untuk Pengendalian Lalat Buah

(Bactrocera sp)

2. Bidang Kegiatan : PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nidia Melati Al Anshori

b. NIM : H0712137

c. Jurusan : Agroteknologi

d. Universitas : Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

e. Alamat Rumah dan No HP : Pilang 19/04, Pilang, Masaran, Sragen

(087736363704)

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Retno Wijayanti M.Si.

b. NIDN : 0015076603

c. Alamat Rumah : Gg Menara Air II Jonggrangan Baru Klaten

Botokan, Jonggrangan, Klaten

d. No. Tlp/Hp : 0271-632451

6. Biaya Kegiatan Total : Rp 10.050.000,-

a. DIPA : Rp 10.050.000,-

b. Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Surakarta, 25 September 2014

Page 3: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

iii

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... ... i

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. .. iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii

RINGKASAN .................................................................................................. 1

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 4

BAB 3. METODE PENELITIAN................................................................... 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................

Page 4: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

1

RINGKASAN

Hama lalat buah, khususnya dari jenis Bactrocera sp., adalah hama yang

sangat merugikan. Serangan lalat buah mengakibatkan menurunnya kuantitas dan

kualitas produk hortikultura, khususnya buah-buahan dan mengakibatan ekspor

buah-buahan ditolak.

Pengendalian lalat buah dapat dilakukan secara fisik, biologis, maupun

kimiawi. Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida dari

bagian tanaman yang mengandung minyak atsiri. Bahan yang dapat menghasilkan

minyak atsiri diantaranya adalah limbah kulit jeruk nipis. Kulit jeruk nipis mudah

ditemui terutama di rumah makan maupun warung makan pinggir jalan menjadi

sampah yang menghasilkan polusi. Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu

upaya yang bisa dilakukan adalah mengolah sampah kulit jeruk menjadi minyak

atsiri. Dengan demikian, melalui penelitian ini mampu memanfaatkan limbah kulit

jeruk yang terbuang menjadi produk yang lebih menguntungkan yang dapat

menangani permasalahan pertanian buah hortikultura akibat serangan lalat buah

yang efektif, murah dan ramah lingkungan.

Pengamatan yang dilakukan yaitu mengamati reaksi dari lalat buah terhadap

minyak atsiri kulit jeruk nipis yang terdapat pada kapas untuk menentukan atraktan

atau repellent. Jika hasil yang ditunjukkan adalah atraktan maka dilanjutkan uji

perbandingan dengan metyl eugenol. Analisis dilakukan dengan melakukan

perhitungan terhadap jumlah lalat buah yang diaplikasikan dalam penelitian. Hasil

penghitungan kemudian dihitung dengan analisis analisis statistika deskriptif dan

analisis ragam (ANOVA) rancangan acak lengkap dengan taraf kepercayaan 5%

menggunakan program pengolahan data SPSS 17.

Keyword: Minyak Atsiri, Limbah, Jeruk nipis, Repellent, Atraktan.

Page 5: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Faktor penghambat utama dalam produksi pertanian adalah OPT (organisme

pengganggu tanaman) karena menurunkan hasil baik kualitas maupun kuantitas.

Salah satu hama penting dibidang hortikultura yakni lalat buah. Karena, merusak

buah-buahan sehingga menjadi faktor pembatas perdagangan (trade barrier). Hama

ini telah tersebar hampir di semua kawasan Asia-Pasifik dengan lebih dari 26 jenis

inang (Sodiq, 2004 dalam Agus, 2007). Hama lalat buah, khususnya dari jenis

Bactrocera sp., adalah hama yang sangat merugikan. Kerugian yang

diakibatkannya diperkirakan mencapai Rp 22 milyar per tahun. Serangan lalat buah

mengakibatkan menurunnya kuantitas dan kualitas produk hortikultura, khususnya

buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto, 2003

dalam agus, 2007). Lalat buah mengakibatkan kerusakan secara kuantitatif, yaitu

dengan jatuhnya buah muda yang terserang dan secara kualitatif, yaitu buah

menjadi busuk dan berisi belatung (Kardinan, 2000).

Pengendalian lalat buah dapat dilakukan secara fisik, biologis, maupun

kimiawi. Pengendalian lalat buah yang biasa dilakukan di Indonesia yaitu, berupa

pembungkusan, sanitasi kebun, penggunaan perangkap dengan atraktan, dan

pembasmian (Soeroto et al., 1995 dalam Gilang, 2011). Namun, pengendalian

dengan pembungkusan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang besar.

Perangkap atraktan membutuhkan biaya yang tinggi sedangkan pembasmian yang

umumnya menggunakan bahan kimia berbahaya berdampak buruk pada lingkungan

dan hasil produksinya sulit diterima di pasar Internasional. Petani untuk saat ini

masih kesulitan untuk mencari teknik pengendalian yang tepat. Perlu adanya

penelitian tentang pengendalian hama lalat buah dengan bahan ramah lingkungan.

Penelitian tentang pestisida alami lalat buah berkembang dengan cepat seperti

jeringau, sereh wangi, selasih hijau dan seledri (Salbiah et al., 2013). Namun, bahan

– bahan tersebut sulit didapat dalam jumlah besar dan butuh biaya tinggi. Bahan

yang dapat menghasilkan minyak atsiri lainnya adalah limbah kulit jeruk nipis.

Kulit jeruk nipis yang mengandung zat limonene yang dapat menjadi repellent dan

larvasida pada nyamuk (Tjokromihardjo et al, 2008). Harris (1987) menyatakan

bahwa sitronella pada jeruk bersifat racun dehidrasi (desiscant) saat kontak dengan

serangga dan mati akibat kehilangan cairan terus menerus. Selain itu, sitronella juga

berfungsi sebagai atraktan bagi serangga jantan. Dan kandungan senyawa

antibakteri dari minyak atsiri kulit buah jeruk nipis adalah senyawa β-Pinena,

limonene, Z-citral, β-mirsene, dan E-sitral.

Selain itu, kulit jeruk nipis mudah ditemui terutama di rumah makan maupun

warung makan pinggir jalan menjadi sampah yang menghasilkan polusi. Untuk

mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengolah

sampah kulit jeruk menjadi minyak atsiri. Dengan demikian, melalui penelitian ini

Page 6: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

3

mampu memanfaatkan limbah kulit jeruk yang terbuang menjadi produk yang lebih

menguntungkan yang dapat menangani permasalahan pertanian buah hortikultura

akibat serangan lalat buah yang efektif, murah dan ramah lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam pengajuan penelitian Pemanfaatan Minyak Atsiri dari Ekstraksi

Limbah Kulit Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) untuk Pengendalian Lalat Buah

(Bactrocera sp) ini, kami mencoba merumuskan masalah yang ada yaitu:

a. Apakah minyak atsiri kulit jeruk nipis berperan sebagai atraktan atau

sebagai repellent ?

b. Seberapa efektif limbah kulit jeruk nipis sebagai pengendali lalat buah ?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu:

a. Mengetahui peran minyak atsiri dari limbah jeruk nipis terhadap

pengendalian hama lalat buah.

b. Mempelajari tingkat efektivitas dari minyak atsiri limbah kulit jeruk

dalam pengendalian hama lalat buah.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mempelajari pemanfaatan ekstraksi

minyak atsiri dari limbah kulit jeruk nipis untuk pengendalian lalat buah yang

menjadi salah satu permasalahan terbesar dalam budidaya tanaman buah sehingga

dapat direkomendasi sebagai pengendalian alternatif yang efektif.

Page 7: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Lalat Buah

Lalat buah bersifat polifag, yaitu mempunyai sekitar 26 jenis inang, seperti

belimbing, jambu biji, tomat, cabai merah, melon, apel, nangka kuning, mangga,

dan jambu air. Intensitas serangan lalat buah di Jawa Timur dan Bali menunjukkan

variasi yang cukup besar yaitu antara 6,4%-70%. Intensitas serangan lalat buah

pada mangga berkisar antara 14,8%-23%, namun tidak jarang kerusakan yang

diakibatkan lalat buah khususnya pada belimbing dan jambu biji dapat mencapai

100%. Telah teridentifikasi sekitar 4000 spesies (jenis) lalat buah dengan tingkat

serangan yang berbeda. Sekitar 75 % tanaman buah-buahan dari berbagai jenis yang

dibudidayakan di Indonesia telah terserang lalat buah

(Sutrisno, 1999 dalam Sodiq, 2004).

Dalam siklus hidupnya, lalat buah melalui 4 fase perkembangan, yaitu telur,

larva, pupa, dan imago. Lalat buah betina memasukkan telur ke dalam kulit buah,di

dalam luka, atau cacat buah. Lalat buah betina memasukkan telur ke dalam kulit

buah,di dalam luka, atau cacat buah secara berkelompok. Lalat bertelur pada buah

yang masak dan selama hidupnya lalat buah dapat bertelur sebanyak 100-150 butir

(Pracaya, 2001). Masa larva lalat buah antara 6 - 9 hari. Larva mengorok daging

buah sambil mengeluarkan enzim perusak atau pencerna yang berfungsi

melunakkan daging buah sehingga mudah dihisap dan dicerna. Enzim tersebut

dapat mempercepat pembusukan (Kalshoven, 1981). Suhu berpengaruh terhadap

perkembangan, keperidian, lama hidup, dan mortalitas Bactrocera sp.

Perkembangan dan aktivitas hidup lalat buah umumnya pada suhu 10-30°C

(Bateman 1972 dalam Ginting, 2009).

Gejala serangan awal ditandai dengan adanya noda atau titik hitam bekas

tusukan ovipositor dan akibat serangan larva lalat buah. Titik hitam tersebut

berkembang menjadi bercak cokelat. (Surachman dan Suryanto, 2007). Serangan

lalat buah dapat dikurangi dengan menjaga sanitasi, memusnahkan buah yang

terserang, memberantas lalat jantan dengan umpan, dan lalat betina dengan

insektisida (Pracaya, 2001). Lalat buah betina mencari inangnya menggunakan bau

dan rangsangan visual, dengan menusukkan ovipositor lalat buah memasukkan

telur di bawah permukaan kulit buah (Gould dan Raga, 2002).

2.2 Minyak Atsiri Kulit Jeruk Nipis

Menurut Rukmana (2003), jeruk nipis termasuk dalam ordo rutales, famili

rutaceae, genus citrus dan spesies Citrus aurantifolia. Jeruk nipis diduga berasal

dari kawasan Asia Tenggara terutama dataran Cina, kemudian menyebar luas

keberbagai negara di dunia. Lingkungan tumbuh yang optimal untuk tanaman

iniadalah dataran rendah sampai dataran tinggi (pegunungan) ±1.000 m dpl, dengan

suhu udara berkisar 25°C - 30°C.Tanaman jeruk nipis memiliki susunan tubuh yang

terdiri atas pohon, daun,bunga, buah dan akar. Pohon jeruk nipis berukuran relatif

Page 8: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

5

kecil, berkayu dan bercabang banyak. Tinggi pohonnya dapat mencapai 1.5-3.5 m

atau lebih. Pada bagian batang, cabang dan ranting terdapat banyak duri dengan tata

letak berjauhan dan ukurannya relatif pendek (Rukmana 1996 dalam Maharani,

2009).

Kulit jeruk dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu flavedo (kulit

bagian luar yang berbatasan dengan epidermis) dan albedo (kulit bagian dalam yang

berupa jaringan busa). Epidermis merupakan bagian luar yang melindungi buah

jeruk dan terdiri dari lapisan lilin, matriks kutin, dinding sel primer dan sel

epidermal. Flavedo mengandung kloroplas, karotenoid, dan kelenjar minyak

(tempat terakumulasinya minyak atsiri). Sedangkan albedo mengandung banyak

selulosa, hemiselulosa, lignin, pektat dan hesperiodes seperti hesperin dan nagirin

serta senyawa limonin yang lebih banyak dari flavedo (Albrigo dan Carter, 1977).

Kulit jeruk dapat berpotensi menjadi repellent,karena mengandung minyak atsiri

dengan komponen diantaranya yaitu limonene, mirsen, linalool, oktanal, decanal,

sitronelol, neral, geraniol, valensen, sinnsial dan sinensial (Lota et al. 2002 dalam

Santya dan Hendri, 2013). Selain itu ekstrak jeruk juga dapat mengendalikan larva serangga

(Adrianto et al. 2014). Kulit jeruk nipis dengan analisis GCMS mengandung 44,59% I-

limonene, 5,06% linalool, dan 11,96% graniol (Tjokronegoro, 2008).

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia

berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.

Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini

kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan (Kurniawan et al., 2011).

Proses pembuatan minyak atsiri dapat dengan 3 cara yaitu : pengepresan (pressing),

ekstraksi menggunakan pelarut (solvent extraction), dan penyulingan (distilation)

(Rizal et al. 2009).

Salah satu metode pengendalian yang dapat memberikan efek repellent

terhadap lalat buah adalah penggunaan ekstrak tanaman (insektisida nabati). Efek

repellent memiliki daya proteksi terhadap tanaman inang karena dapat mengusir

hama pada wilayah tertentu sehingga dapat mengurangi intensitas peletakan telur.

Beberapa famili tanaman yang memiliki efek repellent antara lain Graminae,

Rutaceae, Labiatae, Fabaceae, dan Lamiaceae. Penggunaan minyak atsiri sebagai

pestisida nabati antara lain pengendali hama lalat buah, pengusir (repellent), anti

jamur dan anti bakteri (Kardinan, 2005).

Menurut Katsoyannos et al. (1997), imago jantan tertarik pada bau dari

minyak atsiri yang berasal dari kulit jeruk. Bau minyak atsiri dapat meningkatkan

signal seksual jantan (Papadopoulos et al., 2006) Sebaliknya minyak atsiri tidak

berpengaruh pada lalat buah betina (Katsoyannos et al. 1997). Konsentrasi minyak

jeruk yang tinggi dapat menurunkan lubang peletakan telur dan meningkatkan

kematian dengan cepat pada instar larva. Selain itu, semakin tinggi konsentrasi

minyak atsiri akan meningkatkan signal dalam menarik lalat buah.Minyak atsiri

tidak hanya memancarkan bau dari buah yang matang tetapi menekan oviposisi lalat

buah (Katsoyannos et al. 1997).

Page 9: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Laboratorium

Hama dan Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan adalah kulit jeruk nipis dan lalat buah

(Bactrocera dorsalis). Bahan kulit jeruk diperoleh dari limbah rumah makan.

Lalat buah diperoleh dengan melakukan rearing dari buah belimbing yang

mulai matang di pohon kemudian disimpan dalam kandang modifikasi.

Peralatan yang digunakan adalah kandang uji, botol kedap udara, pipet, gelas

ukur, erlenmeyer, toples, kain kasa, destilator, dan karet gelang.

3.3 Pelaksanaan Penelitian

a. Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk

Prosedur penelitian dimulai dari tahap pengambilan minyak astiri

jeruk yaitu sejumlah kulit jeruk nipis diangin-anginkan ditempat yang teduh

dan setelah itu dipotong kecil. Ekstraksi kulit jeruk kulit jeruk dilakukan

dengan menggunakan destilasi uap panas. Kulit jeruk yang telah dipotong

dimasukkan ke dalam alat destilasi. Kulit jeruk di destilasi pada suhu 110oC.

Semakin tinggi suhu pemanasan maka semakin banyak volume minyak

yang dihasilkan, karena semakin tinggi pemanasan maka minyak yang

menguap semakin banyak sehingga volume minyak yang didapat semakin

banyak (Sastrohamidjojo, 2004). Hasil ekstraksi ditampung pada botol

kedap udara yang telah disiapkan. Hasil destilasi akan menunjukkan

terdapat dua lapisan cairan dan mengambil cairan bagian paling atas yang

merupakan minyak atsiri dari hasil ekstraksi. Minyak astiri yang telah

diperoleh selanjutnya di letakkan dalam botol kaca dan di tutup dengan

alumunium foil serta menyimpannya pada suhu rendah 8-10oC. Untuk

menghindari penguapan yang tinggi dari minyak atsiri.

b. Rearing Lalat Bactrocea sp

Lalat buah diperoleh dengan melakukan rearing dari buah

penyimpanan blimbing yang mulai matang di pohon. Buah belimbing yang

dipilih adalah buah yang berwarna hijau kekuningan dan terdapat bintik-

bintik dibagian luar buah. Buah belimbing diletakkan kedalam kandang lalat

buah yang terbuat dari toples yang bagian tutupnya diganti dengan kain

kasa. Kandang yng digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 buah. Proses

ini diulang 3 kali sebagai perlakuan ulangan.

Page 10: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

7

c. Pengujian minyak atsiri sebagai atraktan atau repellent

Lalat buah hasil rearing dimasukkan kedalam kandang uji yang sudah

dimodifikasi dengan penambahan 4 saluran, saluran pertama mngarah ke

botol dimana terdapat kapas yang telah dilumuri minyak atsiri kulit jeruk

nipis 0,5 ml, saluran kedua 1 ml, saluran ketiga 1,5 ml dan saluran kedua

mengarah kebotol kosong. Jumlah lalat buah yang dimasukkan ke dalam

kandang modifikasi tersebut adalah 10 ekor lalat betina dan 10 lalat jantan.

Pengamatan selanjutnya yaitu mengamati reaksi dari lalat buah

terhadap minyak atsiri kulit jeruk nipis yang terdapat pada kapas untuk

menentukan atraktan atau repelent. Kemudian, pergerakan dari lalat buah

diamati setelah 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Pengujian pada setiap perlakuan

diulang sebanyak 3 kali. Jika hasil yang ditunjukkan adalah atraktan maka

dilanjutkan uji perbandingan dengan metyl eugenol.

d. Uji pembandingan metyl eugenol

Apabila hasil pengujian menunjukkan minyak atsiri sebagai atraktan

(perangkap atau penarik) maka akan dilakukan pengujian pembandingan

metyl eugenol. Penggunaan atraktan dengan menggunakan bahan metil

eugenol merupakan cara pengendalian yang ramah lingkungan dan telah ter-

bukti efektif (Vargas, 2007). Perlakuan yang dilakukan sama dengan

pengujian sebelumnya. Apabila jumlah lalat yang terperangkap pada botol

dengan mengunakan minyak atsiri hanya berbeda sedikit dengan

mengunakan metyl eugenol maka hasil uji dapat dimanfaatkan untuk

mengendalikan lalat buah.

3.4 Analisis Data

Analisis dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap jumlah lalat

buah yang diaplikasikan dalam penelitian. Hasil penghitungan kemudian

dihitung dengan analisis analisis statistika deskriptif dan analisis ragam

(ANOVA) rancangan acak lengkap dengan taraf kepercayaan 5%

menggunakan program pengolahan data SPSS 17. Analisis statistik deskriptif

dilakukan terhadap data yang telah didapatkan dari masing-masing pengujian.

Analisis dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata dan menyajikannya

dalam bentuk tabel dan grafik (Mattjik dkk. 2006 dalam Alisia, 2011). Jika

Fhitung lebih dari Ftabel, maka data yang diperoleh diuji lanjut menggunakan

uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5 % (Nazir,

2003 dalam Solawati, 2008).

Page 11: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

8

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 3.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Investasi Awal

1. Peralatan penunjang 3.381.500

2. Bahan habis pakai 4.569.000

3. Transportasi 1.500.000

4. Lain-lain

(Publikasi hasil laporan, Penggandaan

Laporan, CD dan administrasi)

600.000

Jumlah 10.050.500

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian

jadwalkegiatan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan Program

No Jenis kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan limbah

jeruk nipis

3 Pengadaan alat dan

bahan

4 Ekstraksi jeruk nipis

6 Rearing lalat buah

7 Pengujian minyak

atsiri pada lalat buah

8 Analisis data

9 Evaluasi

10 Penyelesaian laporan

Page 12: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

DAFTAR PUSTAKA

Adrianto, H Yotopranoto, S Hamidah 2014. Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Purut

(Cytrus Hystrix), Jeruk Limau (Citrus Amblycarpa), Dan Jeruk Bali (Citrus

Maxima) Terhadap Larva Aedes Aegypti. Aspirator. 6 (1) : 1-6.

Agus K. Dan M. Syakir 2010. Potensi Bahan Alami Sebagai Pengendali Hama

Lalat Buah (Bactrocera Spp). Jurnal Bahan Alam Indonesia 7 (2) : 72-76

Agus, K. 2007. Pengaruh Campuran Beberapa Jenis Minyak Nabati Terhadap Daya

Tangkap Lalat Buah. Bul. Littro. 18 (1) : 60-66.

Albrigo, LG dan Carter, RD. 1977. Structure Of Citrus Fruits In Relation To

Processing. Connecticut : the AVI publishing compny inc.

Alisia 2011. Aplikasi Minyak Atsiri Pada Produk Gel Pengharum Ruangan Anti

Serangga [skripsi]. Bogor: institut pertanian bogor.

Gilang, A R. 2011. Keefektifan Tiga Atraktan Menggunakan Bola Berwarna Dalam

Menangkap Imago Lalat Buah Pada Jambu Biji Di Kecamatan Tanah Sereal

Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ginting R. 2009. Keanekaragaman lalat buah (Diptera: Tephritidae) di Jakarta.

Depok. dan Bogor sebagai bahan kajianpenyusunan analisis resiko hama.

[Tesis]. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Harris R 1987. Tanaman Minyak Atsiri. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kalshoven, LGE. 1981. The pests of crops in Indonesia. Ichtiar Baru. Jakarta

Kardinan, A. 2005. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri. Agromedia. Jakarta.

Katsoyannos B.I., N.A. Kouloussis dan N.T. Papadopoulos. 1997. Response of

Ceratitis capitata to citrus chemicals under semi- natural conditions.

Entomologia Experimentalis Et Applicata 82:181-188.

Kurniawan Deddy Arifin F. 2011. Pengaruh Lama Penyulingan Terhadap

Rendemen Minyak Jeruk Purut Menggunakan Distilasi Vakum. Metana. 7

(1) : 20-28.

Maharani, D. 2009. Potensi jeruk nipis untuk pencegahan dan pengobatan infeksi

pada lele (clarias sp). Skripsi. Bogor: institut pertanian bogor.

Papadopoulos N., T. Shelly, N. Niyazi, dan E. Jang. 2006. Olfactory and Behavioral

Mechanisms Underlying Enhanced Mating Competitiveness

Following Exposure to Ginger Root Oil and Orange Oil in Males of

the Mediterranean Fruit Fly, Ceratitis capitata (Diptera: Tephritidae).

Journal of Insect Behavior:1-16.

Pracaya. 2001. Bertanam Mangga. Penebar Swadaya. Depok.

Rizal, M Rusli, SM dan Mulyadi, A. 2009. Minyak Atsiri Indonesia. Dewan Atsiri

Indonesia. Bogor.

Rukmana, R. 2003. Jeruk Nipis, Prospek Agribisnis, Budidaya Dan Pasca Panen.

Kanisius. Yogyakarta.

Page 13: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

Salbiah, D Agus, S Dan Arianto, R. 2013. Uji Beberapa Minyak Atsiri Sebagai

Atraktan Lalat Buah Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.).

Jurnal Agroteknologi. 4 (1) : 13-18.

Santya, RNRE dan Hendri, J. 2013. Daya Proteksi Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus

Hystrix) Terhadap Nyamuk Demam Berdarah. Aspirator. 5 (2): 61-66.

Sastrohamihardjo, 2004. Kimia Minyak Atsiri.Yogyakarta: Universitas Gajah

Mada.

Sodiq, M. 2004. Kehidupan lalat buah pada tanaman sayuran dan buah-buahan.

Pros. Lokakarya masalah kritis pengendalian layu pisang, nematode sista

kuning pada kentang dan lalat buah. Puslitbang Hortikultura. Jakarta, 18 hal.

Solawati D, 2008. Efek Maternal Terhadap Viabilitas Lalat Buah (Drosophila

melanogaster Meigen) Strain bcl[skripsi]. Jember: Universitas Jember.

Surachman, E dan Suyatno, WA. 2007. Hama Tanaman Pangan, Hortikultura, Dan

Perkebunan Masalah Dan Solusinya. Kanisius. Yogyakarta.

Tjokronegoro RK Murad S Imron SS Asnani H. 2008. A New Formulation Of

Insecticide, Repellent, And Larvacide Against Mosquitoes From The Waste

Product Of Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Jatinangor: Proceeding Of The

International Seminar In Chemistry.

Vargas, R., 2007. Agriculture Research Service Hawaii Area Wide Fruit fly

Control Program.http://www.findarticles.com/p/articles/. Diakses pada 23

september 2014.

Page 14: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

Lampiran 1. Biodata ketua dan anggota

A. Identitas Diri

No. Nama Lengkap Nidia Melati Al Anshori

1 Jenis Kelamin Perempuan

2 Program Studi Agroteknologi/Pertanian

3 NIM H0712137

4 Tempatdan Tanggal Lahir Sragen, 7 April 1995

5 E-mail [email protected]

6 Nomor HP 087736363704

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MI Muh.

Pilang,

Masaran

SMP Muh. 2

Masaran

SMA Muh. 3

Masaran

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian

hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup

menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K

Surakarta, September 2014

Ketua Pelaksana

Nidia Melati Al Anshori

Page 15: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Novia Safitri

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi/Fakultas Agribisnis/Pertanian

4 NIM H 0813130

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 5 november 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085799006697

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 3

Singkang

SMP N 2

Sawangsari

SMA N 2

Surakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi

salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Kewirausahaan.

Surakarta, September 2014

Anggota 1,

Novia Safitri

Page 16: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur Fitriana saraswati

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi/Fakultas Agribisnis/Pertanian

4 NIM H 0813134

5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri, 4 maret 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 0856841668

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 3

Tawangrejo

MTS N 1

Wonogiri MAN Wonogiri

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Kewirausahaan.

Surakarta, September 2014

Anggota 2,

Nur Fitriana saraswati

Page 17: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Hanand Isnainy

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi/Fakultas Agribisnis/Pertanian

4 NIM H 0813074

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan, 19 Desember 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085725263050

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Al Islam 1

Surakarta

MTsN 1

SURAKARTA

SMA N 2

SURAKARTA

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa

Kewirausahaan.

Surakarta, September 2014

Anggota 3,

Hanand Isnainy

Page 18: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ir. Retno Wijayanti, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Agroteknologi

4 NIDN 0015076603

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 15 Juli 1966

6 E-mail

7 Nomor Telepon/HP (0272) 3350231/ 081578765877

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi Departemen

Proteksi Tanaman

IPB

Departemen

MIPA UGM

Jurusan Proteksi Tanaman Biologi

Tahun Lulus 1990 1999

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan Ilmiah/

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1.

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratandalam pengajuan Hibah PKM DIKTI 2013.

Surakarta, 25 September 2014

Dosen Pendamping,

Ir. Retno Wijayanti, M.Si

Page 19: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

17

Lampiran 2

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

Pemanfaatan Minyak Atsiri Dari Ekstraksi Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus

aurantifolia) Untuk Pengendalian Lalat Buah (Bactrocera sp)

No. Uraian Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan (Rp) 1 Penunjang

Sewa Laboratorium dan Alat

Lab Pangan

minggu 3 Rp. 350.000

Sewa Laboratorium dan Alat

Lab hama

minggu 3 Rp. 350.000

Kandang uji unit 30 Rp. 25.000

Botol kedap air Buah 10 Rp. 12.500 Pipet Buah 3 Rp. 6.000

Gelas ukur Buah 3 Rp. 12.000

Erlenmeyer Buah 3 Rp. 12.500

Toples Buah 3 Rp. 15.000

Kain kasa meter 1 Rp. 65.000

Karet Gelang Pack 1 Rp. 5.000

Sub Total Rp. 3.381.500

2 Barang Habis Pakai

Ethanol Liter 1 Rp. 456.000

Metyl eugenol Liter 1 Rp. 1.000.000

Natrium bisulfit Gram 100 Rp. 320

n-Heksan mL 10 Rp. 75.800

KOH Liter 1 Rp. 350.000

HCl pekat mL 5 Rp. 205.200

NaCl mL 10 Rp. 73.600

Aquades Liter 10 Rp. 5.000

Kapas Kapas Pack 3 Rp. 15.000

Gas Tabung 5 Rp. 18.000

Belimbing Kg 3 Rp. 8.000

Sub Total Rp. 4.569.000

3 Perjalanan

Mengumpulkan limbah kulit jeruk minggu 3 Rp. 250.000

Pembelian senyawa kimia minggu 1 Rp. 150.000

Pembelian bahan penunjang minggu 1 Rp. 150.000

Pengumpulan telur lalat buah minggu 3 Rp. 150.000 Sub Total Rp. 1.500.000

5 Lain-lain

Publikasi hasil laporan Rp. 250.000

Penggandaan Laporan,

CD dan administrasi

Rp. 350.000

Sub Total Rp. 600.000

Total Biaya Rp.10.050.500

Page 20: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Jabatan

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Nidia Melati Al Anshori

(H0712137)

Ketua

Pelaksana

11 Pengadaan

bahan dan alat,

pengajuan sewa

laboratorium,

pengumpulan

limbah jeruk

nipis, ekstraksi

minyak atsiri,

rearig lalat

buah. pengujian

minyak atsiri ke

lalat buah, uji

metil eugenol,

dan analisis

data.

2 Novia Safitri

(H0813)

Anggota

1

11

3 Nur Fitriani

(H0813)

Anggota

2

11

4 Hanand Isnainy

(H0813074)

Anggota

3

11

Page 21: PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2015/H0712137... · buah-buahan dan mengakibatan ekspor buah-buahan ditolak (Daryanto,

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Surakarta 57126 Telp/ Fax (0271) 637457

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nidia Melati Al Anshori

NIM : H0712137

Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:

Pemanfaatan Minyak Atsiri dari Ekstraksi Limbah Kulit Jeruk nipis (itrus

aurantifolia) untuk Pengendalian Lalat Buah (Bactrocera sp)

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah

dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan

mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.