program kreativitas mahasiswa pkm
TRANSCRIPT
Abstrak Desa Klumpu terletak di kecamatan Nusa Penida dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Pendapatan dari hasil kebun tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Akan tetapi di sekitar kebun mereka di tanami tanaman pandan yang digunakan sebagai pagar kebun mereka. Masyarakat membudidayakan tanaman ini, sebagai bahan baku pembuatan tikar. Karena sebagian besar ibu-ibu sudah terlatih menganyam tikar. Tikar yang dibuat hanya dihargai kurang lebih Rp11.000 (sebelas ribu rupiah) per buah itu tidak sebanding dengan proses pembuatan tikar yang begitu rumit dan lama. Akan tetapi jika dimodifikasi anyaman pandan tersebut menjadi tas, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli. Tentunya ini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Misalnya sebagai cinderamata para wisatawan dan keperluan lainnya sehingga pemasarannya sangat jelas yaitu kepada pedagang suvenir di tempat pariwisata dengan harga penjualan Rp 60.000 (enam puluh ribu rupiah). Pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan yang ingin kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Klumpu. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu industri rumah tangga yang dapat menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi pengangguran. Berdasarkan keterangan dari lurah. Jumlah penduduk di desa Klumpu saat ini kurang lebih mencapai 600 keluarga yang tidak diimbangi dengan perluasan lahan mata pencaharian, membuat desa ini semakin terpuruk. Untuk itu Pelatihan ini kami laksanakan, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kumpu. Adapun langkah-langkah pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini, yaitu. Tahap pertama meliputi, penjajagan awal dan sosialisasi program. Mengumpulkan bahan menghubungi pelatih. Tahap kedua, yaitu memulai kegiatan, menyiapkan semua alat dan bahan. Anggaran dana yang akan dibutuhkan dari program ini sebesar Rp. 11.845.000 (sebelas juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah)
Kata kunci: pandan, tikar, Klumpu, anyaman, kebun, menganyam, proses, rumit.
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PEMBUATAN TAS BERBAHAN DASAR ANYAMAN
PANDAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
MASYARAKAT DI DESA KLUMPU, KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIUSULKAN OLEH:
I GEDE OKA SUNANJAYA (NIM.1213011032 /2012)
NI MADE DESI ERNA WATI (NIM. 1214081235/2012)
I PUTU WAHYU ADITYA (NIM. 1114031020/2011)
I PUTU WISMAN (NIM. 1014011077/2010)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PELATIHAN PEMBUATAN TAS BERBAHAN DASAR ANYAMAN
PANDAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
MASYARAKAT DI DESA KLUMPU, KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN KLUNGKUNG
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIUSULKAN OLEH:
I GEDE OKA SUNANJAYA (NIM.1213011032 /2012)
NI MADE DESI ERNA WATI (NIM. 1214081235/2012)
I PUTU WAHYU ADITYA (NIM. 1114031020/2011)
I PUTU WISMAN (NIM. 1014011077/2010)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
ii
HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Tas, Berbahan Dasar Anyaman Pandan sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-Penelitian ( ) PKM- Teknologi ( ) PKM-Kewirausahaan (√ )PKM- Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : I Gede Oka Sunanjaya b. NIM : 1213011032 c. Jurusan : Pendidikan Matematika d. Universitas : Pendidikan Ganesha e. Alamat Rumah : Jl.Sudirman G.III, Singaraja f. No.HP : 085239570267 g. Aamat Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 5. Dosen Pedamping :
a. Nama Lengkap dan Gelar : I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. b. NIDN : 0017028301 c. Alamat Rumah : BTN Kartika Kencana IV/13 d. No.Telp : 081916239933
6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : Rp, 11.845.000 b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan Program: 5 bulan
Singaraja, 10 Oktober 2012 Menyetujui Ketua Pelaksana Kegiatan, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika
Dra. Gusti Ayu Mahayukti, M.Si. I Gede Oka sunanjaya NIP. 196008231986012001 NIM.1213011032
Pembantu Rektor III Undiksha, Dosen Pendamping,
Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. NIP. 196012311986011003 NIDN.0017028301
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN ENGESAHAN………………………. ................. .....................................ii
DAFTAR ISI ................................ ...................... …………………………………......iii
A. LATAR BELAKANG MASALAH ................ ………………………………...........1
B. PERUMUSAN MASAL ...................... ………………………………………..........2
C. TUJUAN ……………………………………… ................................... …...............3
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN…………… ............ …………………................3
E. KEGUNAAN ……………………… ................................ ……………....................3
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN …… ............……..................4
G. METODE PELAKSANAAN ............................ ……………………………............5
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM …… ............ …………………………….........7
I. RANCANGAN BIAYA ……………… ........ ……………………………………….8
J. LAMPIRAN
1. Lampiran Biodata Penulis……………………… ..................................... ………
2. Lampiran Biodata Dosen Pembimbing ........ ……………………………………..
3. Lampiran Surat Pernyataan Bekerjasama………………………… ............... .......
4. Lampiran Denah/Peta Lokasi Wilayah…………………………… ............ ..........
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Desa Klumpu terletak di kecamatan Nusa Penida dengan mayoritas
penduduknya bekerja sebagai petani. Mereka hanya menanam jagung dan
ketela, sehingga pendapatan dari hasil kebun tidak dapat memenuhi kebutuhan
keluarga. Jika diamati sebagian besar masyarakat desa masih dibawah garis
kemiskinan. Akan tetapi di sekitar kebun mereka di tanami tanaman pandan
yang digunakan sebagai pagar kebun mereka. Tanaman pandan melimpah di
daerah tersebut. Masyarakat membudidayakan tanaman ini, karena tanaman
pandan digunakan sebagai bahan baku pembuatan tikar. Ibu-ibu di desa
Klumpu biasanya menggunakan pandan ini sebagai tikar. mereka sudah terlatih
dalam hal menganyam tikar.
Sebuah tikar berbentuk persegi panjang seukuran tempat tidur ini
bentuknya tidak begitu menarik, sehingga para pembeli tikar memakai tikar
hanya sebagai sarana upacara saja. Jika dijual, harga satu buah tikar kurang
lebih Rp11.000 (sebelas ribu rupiah) itu tidak sebanding dengan proses
pembuatan tikar tersebut yang telah memakan waktu sampai satu bulan untuk
satu buah tikar. Mulai dari proses mengumpulkan daun pandan dari kebun,
pemisahan duri dari daun pandan, menggulung daun pandan agar ketika
dijemur tidak menciut, menjemur gulungan daun pandan sampai benar-benar
kering yang ditandai perubahan warna pandan menjadi warna putih.
Menggulung kembali dan didiami di tempat teduh, terakhir proses
penganyaman. Akan tetapi jika kita modifikasi anyaman pandan tersebut
menjadi tas, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pembeli.
Kebudayaan Bali yang mempunyai prospek yang cukup cerah dalam
dunia pariwisata, tentunya ini akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Misalnya sebagai cindera mata para wisatawan dan keperluan lainnya. Menurut
pedagang suvenir di pasar-pasar Nusa Penida, barang-barang seperti tas, topi
atau cinderamata lainnya lebih banyak diminati oleh para wisatawan. Hal ini
karena mereka tertarik akan hasil kreativitas masyarakat. Terlebih kerajinan tas
dari pandan itu dihiasi, dengan diberi warna-warni, asesoris, dan dibuat
sedemikian rupa, ini akan mengundang daya tarik minat pembeli, sehingga
kerajinan ini akan habis terjual di pasaran. Di samping itu, proses
2
pembuatannya yang cukup sederhana dan mudah dilakukan bagi masyarakat
pada umumnya, yang telah terampil dalam pembuatan tikar, akan sangat
membantu mendatangkan keuntungan bagi pengusahanya.
Kemauan dan semangat yang besar untuk maju dan meningkatkan
kualitas kehidupan yang dimiliki oleh masyarakat desa Klumpu juga
merupakan modal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan
program ini. Dunia pariwisata Nusa Penida begitu berkembang pesat, karena
Nusa Penida telah terkenal dengan wisata baharinya yang tersohor sampai
manca negara. Tidak dipungkiri bahwa dengan adanya perkembangan
pariwisata yang begitu pesat dan kebutuhan pariwisata akan oleh-oleh khas
Nusa Penida akan menjadi keuntungan tersendiri bagi pengerajin pandan.
Disamping itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam di banjar
Angas belum termanfaatkan secara maksimal, hal inilah yang menyebabkan
daerah ini masih terbelakang dan terpuruk, baik perekonomian masyarakatnya
maupun keadaan perekonomiannya.
Pelatihan pembuatan tas dari anyaman pandan yang ingin kami
laksanakan, pada intinya bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat
desa Kumpu dan pemerataan pemenuhan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
terpencil. Karena selama ini belum ada inisiatif dari masyarakat sendiri atau
dari dinas terkait untuk membuat suatu pelatihan yang bertujuan
mengembangkan keterampilan dan potensi yang dimiliki masyarakat setempat.
Oleh karena itu, melalui pelatihan pembuatan tas berbahan dasar anyaman
pandan ini diharapkan dapat dikembangkan suatu industri rumah tangga yang
dapat menjadi sebuah solusi untuk menanggulangi pengangguran sekaligus
memenuhi tuntutan pasar.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan masalah-masalah yang diangkat berkaitan dengan
pelaksanaan program ini, adalah sebagai berikut:
3
1. Bagaimana mensosialisasikan cara pembuatan tas berbahan dasar
anyaman pandan, sebagai upaya meningkatkan perekonomian
masyarakat desa Klumpu?
2. Bagaimana melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar mampu
menghasilkan produk industri berupa tas yang siap dipasarkan?
3. Bagaimana melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar siap secara mandiri
mengembangkan usaha pembuatan tas tersebut?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan melalui pelaksanaan program kreativitas
mahasiswa ini yaitu sebagai berikut.
1. Mensosialisasikan usaha pembuatan tas yang berbahan dasar anyaman
pandan sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa
Klumpu.
2. Melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar mampu menghasilkan produk
industri berupa barang-barang yang siap dipasarkan.
3. Melatih para ibu-ibu di desa Klumpu agar siap secara mandiri
mengembangkan usaha pembuatan tas.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Melalui program kreativitas mahasiswa ini, diharapkan nantinya akan
diperoleh luaran-luaran sebagai berikut.
1. Peningkatan keadaan perekonomian dan perekonomian masyarakat desa
Klumpu, Nusa Penida, Klungkung melalui usaha pembuatan tas berbahan
dasar anyaman pandan.
2. Masyarakat desa Klumpu yang terlatih dan mampu secara mandiri
mengembangkan usaha pembuatan tas berbahan dasar anyaman pandan.
3. Industri rumah tangga pembuatan tas berbahan dasar anyaman pandan di
desa Kumpu yang siap memasuki dunia usaha dan memasarkan produk.
E. KEGUNAAN
Adapun kegunaan yang bisa diperoleh melalui pelaksanaan program
kreativitas mahasiswa ini sebagai berikut.
4
1. Bagi mahasiswa:
a. memberikan pengalaman tentang penulisan program kreativitas
mahasiswa.
b. membangun kerjasama antara mahasiswa, dosen dan masyarakat.
c. melatih kemampuan dalam menerapkan metode ilmiah dan
kemampuan berpikir kritis.
d. melatih jiwa pengabdian mahasiswa agar mengabdikan
pengetahuannya pada masyarakat, bangsa dan negara.
2. Bagi masyarakat:
a. memperoleh pengetahuan tentang cara pembuatan souvenir berbahan
dasar anyaman pandan.
b. menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bekerja dan berkarya serta
berusaha meningkatkan kualitas kehidupannya.
c. meningkatkan keadaan perekonomian dan perekonomian masyarakat
melalui pengembangan usaha kecil atau industri rumah tangga,
khususnya masyarakat banjar di desa Klumpu, kecamatan Nusa
Penida, kabupaten Klungkung.
d. terwujudnya pemerataan lapangan pekerjaan antara masyarakat di
desa terpencil dan kota besar serta membantu negara mengentaskan
kemiskinan.
F. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Perkembangan jumlah penduduk di desa Klumpu saat ini kurang lebih
mencapai 200 orang. Hal ini tidak diimbangi dengan perluasan lahan mata
pencaharian. Sehingga menyebabkan banyak anggota masyarakat khususnya
putri-putri desa yang tidak bekerja dan kaum ibu-ibu hanya memasak dan
membuat tikar yang hasil dari pekerjaan tersebut tidak dapat memenuhi
kebutuhan keluarga.
Tingkat pendidikan yang rendah, ditambah letak geografis desa yang
terpencil dan jauh dari kota besar Nusa Penida atau kabupaten Klungkung.
Membuat desa ini semakin terpuruk akibat arus informasi yang tidak lancar.
Terlebihnya mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai peternak
sapi dan berkebun yang hasilnya tidak terlalu mencukupi. Mereka memiliki
5
kerja sampingan hanya membuat tikar bagi kaum ibu-ibu yang penghasilannya
tidak terlalu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bagi seorang pria
hanya menunggu pekerjaan yang mereka anggap akan menghampirinya.
Pemandangan ini terlihat sangat mengkhawatirkan di tengah era globalisasi dan
persaingan bebas saat ini. Sebenarnya ini merupakan sebuah peluang bagi
masyarakat tuna karya di desa Klumpu untuk membuka suatu lapangan
pekerjaan baru. Terlebih lagi sumber daya manusia dan suber daya alam yaitu
tanaman pandan yang tumbuh disekitar kebun masyarakat sangat melimpah.
Mereka bahkan membudidayakan tanaman pandan tersebut. Sehingga dapat
mengatasi kekurangan bahan baku dalam pembuatan tas yang berbahandasar
anyaman pandan. Putri-putri dan ibu-ibu yang sudah telaten dalam menganyam
tikar siap untuk dilatih yang didukung dengan persediaan bahan baku berupa
anyaman pandan, kain kasa dan mesin jahit. Di wilayah desa ini tentunya
sangat bagus bila dikelola dan dikembangkan menjadi sebuah industri rumah
tangga penghasil oleh-oleh khas Nusa Penida yaitu sebuah tas, sebagai upaya
meningkatkan perekonomian kehidupan masyarakat Nusa Penida pada
umumnya.
G. METODE PELAKSANAAN
Adapun langkah-langkah pelaksanaan program kreativitas mahasiswa ini,
sebagai berikut.
1. Tahap pertama, meliputi:
a. Penjajagan awal dan sosialisasi program. Pada tahap ini mahasiswa akan
menjajagi dan mengobservasi keadaan awal masyarakat desa Klumpu.
Sekaligus melakukan sosialisasi dengan warga desa terkait, yaitu melalui
lembaga Desa Pakraman. Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk membina
kerjasama antara mahasiswa dengan warga setempat, sehingga warga
dapat mendukung pelaksanaan program.
b. Mengumpulkan data yang diperlukan, meliputi jumlah tuna karya yang
akan mengikuti pelatihan, kayu dan bahan baku lain yang diperlukan dan
yang tersedia, peralatan yang diperlukan, dan tempat untuk
melaksanakan program. Proses pengumpulan data ini dilaksanakan
selama satu hari.
6
c. Menghubungi pelatih dan mensosialisasikan program yang akan
dilaksanakan. Pada tahap ini mahasiswa membina kerjasama dengan
pelatih yang telah ditentukan. Pelatih yang akan diajak bekerjasama
berasal dari desa Batununggul, seseorang yang telah handal dalam hal
menjahit menggunakan mesin jahit, seorang yang ahli dalam
menggunakan mesin jahit dari desa Batununggul
d. Pemesanan, pembelian, dan penyediaan alat-alat dan bahan yang akan
diperlukan selama proses pelatihan
2. Tahap kedua, meliputi:
a. Memulai kegiatan pelatihan secara resmi dilanjutkan dengan pemberian
orientasi awal kepada peserta latihan mengenai teknik pembuatan tas
yang dilakukan oleh pelatih yang telah diajak bekerjasama.
b. Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan
program kegiatan di tempat pelatihan, gulungan daun pandan yang sudah
siap unntuk dianyam, mesin jahit, benang, gunting, pisau, dan pewarna
tekstil/pewarna alami. Kegiatan a dan b diperkirakan berlangsung selama
1sampai 2 hari, pada hari minggu.
c. Pelatihan tahap I. Pelaksanaan kegiatan pelatihan tahap I ini sepenuhnya
diserahkan kepada pelatih dan didampingi secara langsung oleh
mahasiswa. Waktu pelaksanaan kegiatan maksimum selama 3 minggu,
meliputi pengolahan bahan dasar, penggunaan mesin, dan pewarnaan,
penganyaman, proses merangkai, dan menjahit,.
d. Pelaksanaan pelatihan tahap II, yaitu pelatihan mengenai penambahan
ornamen berupa variasi, bunga-bungaan, dan hiasan lainya. Alokasi
waktu untuk pelaksanaan tahap ini ialah 5 hari. Pelatihan tahap II
bertujuan agar peserta lebih memantapkan materi yang diberikan pada
pelatihan tahap I seperti penyiapan bahan dasar pandan, kain,
penggunaan mesin jahit, dan proses pembentukan tas dan topi. Selama
periode tiga minggu ini, mahasiswa akan mengontrol pelaksanaan
program, sehingga dapat dijamin program tetap berjalan secara baik dan
efektif.
7
e. Pelaksanaan pelatihan tahap III. Pada tahap ini, produk pelatihan tahap II
akan dikumpulkan dan diseleksi. Peserta akan diberikan pelatihan yang
ditekankan pada proses pascaproduksi yang meliputi kontrol kualitas,
berupa seleksi produk yang layak dan tidak layak dipasarkan. Alokasi
waktu pelatihan tahap III ialah selama 4 hari. Pelatihan tahap III ini
dilakukan dua bulan setelah pelatihan tahap II.
3. Tahap ketiga, meliputi:
a. Evaluasi program. Kegiatan ini akan dilakukan selama pelaksanaan tahap
pertama dan tahap kedua yang meliputi pelatihan tahap I, pelatihan tahap
II, dan pelatihan tahap III, serta dua bulan setelah tahap kedua selesai
dilaksanakan.
b. Penutupan program pelatihan dan penyerahan alat-alat hasil pembelian
yang digunakan selama latihan sebagai modal usaha peserta latihan.
c. Penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan. Kegiatan ini akan
dilaksanakan seiring pelaksanaan tahap pertama dan tahap kedua.
d. Pengumpulan laporan.
H. JADWAL KEGIATAN
Adapun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan program kreativitas
mahasiswa dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel I . Jadwal Kegiatan
No
. Kegiatan yang Dirancang
Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Tahap Pertama
Penjajagan awal dan sosialisasi program kepada masyarakat banjar angas, serta membina kerjasama dengan masyarakat
Mengumpulkan data tentang yang diperlukan, meliputi jumlah tuna karya,pohon pandan dan bahan lain yang tersedia, peralatan yang diperlukan, dan tempat untuk melaksanakan program.
Menghubungi pelatih dan mensosialisasikan program yang akan dilaksanakan.
8
2 Tahap Kedua
Pemberian orientasi awal kepada peserta latihan mengenai teknik pembuatan tas, topi dandompet yang dilakukan oleh pelatih.
Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan program kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan tahap I yang sepenuhnya diserahkan kepada pelatih dan didampingi secara langsung oleh mahasiswa
Pelaksanaan pelatihan tahap II, yaitu pelatihan mengenaipewarnaan, penjahitan dan penambahan variasi.
Pelaksanaan pelatihan tahap III. Pada tahap ini, produk pelatihan tahap II akan dikumpulkan dan diseleksi. Pelatihan akan ditekankan pada proses pascaproduksi
3 Tahap Ketiga
Evaluasi program
Penyusunan laporan dan dokumentasi kegiatan
Penutupan kegiatan
Pengumpulan laporan
I. RANCANGAN BIAYA
Adapun anggaran dana yang akan dibutuhkan dari program ini, yang
merupakan anggaran biaya pelaksanaan yang diusulkan untuk melaksanakan
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat ini (PKM-M)
adalah sebesar Rp. 11.845.000 dengan rincian sebagai berikut.
Rincian biaya
No Jenis Pengeluaran Jumlah Biaya Satuan (Rp)
Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang PKM
1 Pembuatan laporan 4 laporan 10.000 40.000
2 Bolpoin 5 buah 3.000 15.000
9
3 Kaset CD 4 buah 15.000 60.000 4 Sewa kamera digital 1 buah 150.000 150.000 5 Baterai kamera digital 3 buah 10.000 30.000 6 Cuci cetak 20 buah 3.000 60.000
2 Perjalanan dan lain-lain
1 Biaya tak terduga 500.000 500.000 2 Persiapan ( selama dua
hari) 3 orang 50.000 150.000
3 Pelaksanaan kegiatan (selama 4 hari)
9 orang 100.000 900.000
4 Guru pedamping (akhir kegiatan)
3 orang 50.000 150.000
5 Evaluasi (selama 3 hari) 3 orang 50.000 150.000 6 Sewa handycam 1 buah 250.000 250.000 7 Pembuatan spanduk 1 buah 100.000 100.000 8 Konsumsi 20 kali 20.000 400.000 9 Transportasi anggota
pelaksana (selama 15 hari pulang pergi)
9 orang 50.000 450.000
10 Transportasi dosen pedamping (pulang pergi)
1 orang 150.000 150.000
3 Bahan Habis Pakai
1 Pandan yang belum dianyam
100 gulungan
3.000 300.000
2 Pandan yang sudah dianyam
30 lembar 11.000 330.000
3 Sewa mesin jahit 12 buah 500.000 6.000.000 4 Kain 10 m2 50.000 500.000 5 Pisau 20 buah 10.000 200.000 6 Gunting 20 buah 10.000 200.000 7 Pewarna 20 bungkus 6.000 240.000 8 Hiasan-hiasan 520.000
Jumlah biaya 11.845.000
Lampiran II 1. Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap I Made Suarsana, S.Pd., M.Si. 2. Jenis Kelamin Laki-laki 3. Jabatan Fungsional Lektor 4. NIP 198302172006041003 5. Tempat dan Tanggal lahir Tianyar, 17 Pebruari 1983 6. Alamat Rumah Perum Kartika Kencana IV/15 Panji 7. Nomor Telepon/Fax - 8. Nomor HP 081916239933 9. Alamat Kantor Jl Udayana-FMIPA Undiksha 10. Nomor Telepon/Fax 0362-25335 11. Alamat E-mail [email protected]
2. Riwayat Pendidikan
1 Program S1 S2 S3 2 Nama PT IKIP N Singaraja ITB - 3 Bidang Ilmu Pend. Matematika Matematika
Biologi -
4 Tahun Masuk 2001 2007 - 5 Tahun Lulus 2005 2009 - 6 Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMP N 2 Singaraja
Model Stokastik Epi
-
7 Nama Pebimbing/Pr
omotor
Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. Drs. I Made Sugiarta, M.Si.
Dr. Agus Yodi Gunawan
-
3. Pengalaman Penelitian
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta)
1 2007 Pengembangan Modul Teori Bilangan
Berorientasi Penalaran dan Pemecahan Masalah untuk Mengembangkan
Kompetensi Tingkat Tinggi pada Mahasiswa
DIPA Rp 5.000.000
2 2008 Pemanfaatan Program DP2M Rp 9.800.000
Aplikasi Maple Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi
Belajar Mahasiswa Pada Perkuliahan Aljabar
Linier
Dikti
3 2011 Penerapan Pendekatan ICARE Berbantuan
Program Aplikasi Maple untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi
Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Analisis
Vektor
DIPA Rp 7.500.000
4 2011 Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Statistik Melalui
Penerapan Pembelajaran Berorientasi Masalah
Nyata pada Mahasiswa dengan Seting
Kooperatif
DIPA Rp 7.500.000
4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal
No Tahun Judul Artikel Volume/Nomor Nama Jurnal
1 2009 Model Dinamik Epidemi Pertussis dengan Vaksin Tak Sempurna
Volume 3 No. 6 Oktober 2006 ISSN:1858-0629
Wahana Matematika dan Sains
2 2010 Pemanfaatan Program Aplikasi Maple sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Aljabar Linier I
Volume 8 No. 2 September 2010 ISSN 1829-5282
IKA (Ikatan Keluarga Alumni)
Lampiran IV
DENAH/PETA LOKASI WILAYAH
Klumpu