program manajemen resiko
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
1/22
PROGRAM MANAJEMEN RESIKO
DEPARTEMEN MEDIK MATA
RSCM KIRANA
TAHUN 2015
0
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
2/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belaka!
Rumah sakit dan puskesmas adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan
kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga
kesehatan dan penelitian. Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit-penyakit infeksi juga
ada potensi bahaya-bahaya lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di rumah sakit, yaitu
kecelakaan (peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan instalasi listrik, dan
sumber-sumber cedera lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas
anestesi, gangguan psikososial, dan ergonomi. Semua potensi-potensi bahaya tersebut jelas
mengancam jiwa bagi kehidupan bagi para karyawan di rumah sakit, para pasien maupun para
pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit.
Rumah sakit mempunyai karakteristik khusus yang dapat meningkatkan peluang
kecelakaan. isalnya, petugas acapkali menggunakan dan menyerahkan instrumen benda-
benda tajam tanpa melihat atau membiarkan orang lain tahu apa yang sedang mereka
lakukan. Ruang kerja yang terbatas dan kemampuan melihat apa yang sedang terjadi di area
operasi bagi sejumlah anggota tim (perawat instrumen atau asisten) dapat menjadi buruk. !al
ini dapat mempercepat dan menambah stres kecemasan, kelelahan, frustasi dan kadang-
kadang bahkan kemarahan. Pada akhirnya, paparan atas darah acapkali terjadi tanpa
sepengetahuan orang tersebut, biasanya tidak diketahui hingga sarung tangan dilepaskan
pada akhir prosedur yang memperpanjang durasi paparan. Pada kenyataannya, jari jemari
acap kali menjadi tempat goresan kecil dan luka, meningkatkan risiko infeksi terhadap patogen
yang ditularkan lewat darah.
engelola risiko harus dilakukan secara komprehensif melalui pendekatan manajemen
risiko sebagaimana terlihat dalam Risk management standard "S#$%S &',yang meliputi*
+. Penentuan konteks,
. dentifikasi risiko
'. "nalisa risiko,
&. /aluasi risiko,
0. Pengendalian risiko,
. 1omunikasi,dan
2. Pemantauan dan tinjauan ulang
1
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
3/22
3angkah awal mengembangkan manajemen risiko adalah menentukan konteks yang
diperluhkan karena manajemen risiko sangat luas dan bermacam aplikasinya salah satu
diantaranya adalah manajemen risiko 1'. 4ntuk manajemen risiko 1' sendiri,juga diperluhkan
penentuan konteks yang akan dikembangkan misalnya menyangkut risiko kesehatan kerja,
kebakaran, hygiene, industry,dan lainnya. 5ari konteks tersebut masih dapat dikembangkan
lebih lanjut misalnya manajemen risiko untuk akti/ita rumah sakit. Penentuan konteks ini
diselaraskan dengan /isi dan misi organisasi serta sasaran yang ingin dicapai. 3ebih lanjut
ditetepkan pula criteria risiko yang sesuai bagi organisasi. Setelah menetapkan konteks
manajemen risiko, langkah berikutnya adalah melakukan identifikan bahaya, analisa dan
e/aluasi risiko serta menentuhkan langkah atau strategi pengendalainnya.
1.2. T"#"a
+. enciptakan cara kerja, lingkungan kerja yang sehat, aman, nyaman, dan dalam rangkameningkatkan derajat kesehatan karyawan RS, pasien serta pengunjung di RS6 1irana
. eminimalkan kerugian dan dampak yang ditimbulkan akibat kecelakaan dan sakit,
meningkatkan kesempatan#peluang untuk meningkatkan produksi melalui suasana kerja
yang aman, sehat dan nyaman, memotong mata rantai kejadian kerugian akibat
kegagalan'. engidentifikasi sumber dari resiko&. engembangkan respon yang harus dilakukan untuk menanggapi resiko0. emaparkan mengenai sistem pengorganisasian anajemen Resiko.. emaparkan mengenai pelaksanaan jadwal kegiatan program anajemen Resiko
BAB II
PENGERTIAN $PENGERTIAN DALAM MANAJEMEN RESIKO
2
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
4/22
2.1. R%&%k'
Risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan berdampak pada tujuan
7enis-jenis risiko dalam pelayanan rumah sakit*
a. 6orporate risk*
1ejadian yang akan memberikan dampak negatif terhadap tujuan organisasi
b. $on-clinical (physical) risk
8ahaya potensial akibat lingkungan
c. 6linical risk
8ahaya potensial akibat pelayanan klinis
d. 9inancial risk
Risiko finansial yang secara negatif akan berdampak pada kemampuan organisasi
dalam mencapai tujuan.
2.2. R%&k Maa!e(et
Pe!ert%a Maa#e(e Re&%k'
a. Risk management merupakan salah satu komponen penting dari clinical go/ernance
b. Risk anagement merupakan proses mengenal, menge/aluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh ($!S)
c. anajemen risiko merupakan metoda penanganan sistematis formal dimana
dikonsentrasikan pada pengientifikasian dan pengontrolan peristiwa atau kejadian yang
memiliki kemungkinan perubahan yang tidak diinginkan.
d. 4paya menanggulangi semua risiko yang mungkin terjadi di sebuah organisasi
perusahaan ataupun yang lainnya, diperlukan sebuah proses yang dinamakan
sebagai manajemen risiko
Ele(e &tr"kt"r )ar% (aa#e(e r%&%k'
a. "uthority * siapa yang bertanggung jawab
b. :isibility * manager maupun program-programnya
c. 6ommunication
d. 6oordination
e. "ccountability
2.*. Cl%%+al R%&k Maa!e(et
3
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
5/22
Suatu pendekatan untuk mengenal keadaan yang menempatkan pasien pada suatu
risiko dan tindakan untuk mencegah terjadinya risiko tersebut (Sheenu 7hawar, id
Stafford ;eneral !ospital, 41)
PRO,ACTI-E
a. Prosedur operasional untuk mengangkat dan mengarahkan isu-isu risiko klinis yang
mungkin terjadi melalui kejelasan tanggung jawab dan kendali pada semua lini
pelayanan.
b. Pemahaman terhadap tingkat dan proses pengambilan keputusan sehingga tidak
terjadi tumpang tindih
c. Pendekatan multidisiplin dalam mengelola risiko
d. Pelatihan orientasi bagi karyawan baru, terutama dalam mengoperasikan peralatan
medis#klinis
e. 1ebijakan dalam pemeliharaan peralatan yang dikerjakan secara konsisten
+. 1ebijakan dalam*fire safety
. nfectious and non-infectious waste management
'. nfection control
&.
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
6/22
nsiden keselamatan pasien adalah Setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan#
berpotensi mengakibatkan harm (penyakit, cedera, cacat, kematian, dll) pada pasien yang
seharusnya tidak terjadi.
Je%&,#e%& %&%)e/A. KPC KONDISI POTENSIAL CEDERA REPORTABLE
CIRCUMSTANCE Suatu kondisi # situasi yang &a!at 3er'te&% untuk menimbulkan cedera, tetapi belum
terjadi insiden.C't'4/
= 64 yang sangat sibuk tetapi jumlah staf selalu kurang.= Penempatan defibrillator standby di ;5 ternyata rusak dan tidak dapat
digunakan.
B. KNC ( NEAR MISS KEJADIAN NARIS CEDERA >erjadinya insiden yang 3el"( sampai terpapar ke pasien. C't'4/
= 4nit transfusi darah sudah siap dipasang pada pasien yang salah, namun
kesalahan tersebut diketahui sebelum transfusi dimulai.
C. KTC KEJADIAN TIDAK CEDERA NO HARM INCIDENT Suatu kejadian insiden yang &")a4 teraar ke pasien tetapi tidak menimbulkan cedera. C't'4/
= 5arah transfusi yang salah sudah dialirkan ke pasien tetapi tidak timbul cedera#
gejala inkompatibilitas pada pasien tersebut.
D. KTD KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN ADVERSE EVENT Suatu kejadian insiden yang (e!ak%3atka cedera pada pasien C't'4/=>ransfusi yang salah mengakibatkan pasien meninggal karena reaksi hemolisis.
Ke#a)%a Set%el Sentinel Event
1ejadian sentinel merupakan suatu kejadian (1>5) tidak diantisipasi yang dapat
mengakibatkan kematian atau suatu kejadian yang mangakibatkan kehilangan fungsi
permanen, dimana kejadian tersebut tidak berhubungan dengan riwayat alamiah penyakit
yang mendasari atau penyakit penyerta. 1ejadian sentinel merupakan kejadian yang
membutuhkan in/estigasi dan respon segera.
Ke#a)%a &et%el ter(a&"k/
5
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
7/22
a. 1ematian yang tidak terduga, termasuk, namun tidak terbatas pada*
= 1ematian yang tidak berkaitan dengan alamiah penyakit pasien atau
kondisi yang mendasari (contohnya seperti, kematian karena infeksi pos-
operatif atau hospital-acquired pulmonary embolism).
= 1ematian janin cukup bulan.
= 8unuh diri.
b. !ilangnya fungsi utama secara permanen yang tidak disebabkan oleh
penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya
c. Salah sisi, salah prosedur, dan salah pasien operasi.
d. Penularan penyakit berbahaya, atau penyakit karena transfusi darah atau
produk darah, atau penularan penyakit akibat transplantasi organ atau
jaringan yang terkontaminasi.
e. Penculikan bayi atau bayi dipulangkan dengan orangtua yang salah.
f. Pemerkosaan, kekerasan dalam pekerjaan seperti penyerangan (yang
mengakibatkan kematian atau kehilangan fungsi)? atau pembunuhan pasien,
pegawai, dokter, mahasiswa kedokteran, trainee, pengunjung, atau /endor
ketika berada di lingkungan rumah sakit.
RE,ACTI-E
a. 1omplain dari pasien dan karyawan ditangani segera dan optimal, dan
dibuktikan dengan @consentA dari semua pihak yang terkait
b. >injauan terhadap morbiditas dan mortalitas dilakukan untuk mengenal faktor-
faktor yang dapat dicegah, dan menjamin bahwa pelayanan yang terbaik
diberikan
c. 7ika terjadi tuntutan, dilakukan pendekatan untuk mengenal akar masalah
(root cause) dan dilakukan dengan pendekatan budaya tidak menyalahkan
d. "danya mekanisme untuk melaporkan terjadi ad/erse incident baik klinis
maupun non klinis, termasuk kejadian near miss, dan dicatat dalam risk
register untuk audit dan analisis.
BAB III
PENGORGANISASIAN
*.1. -ISI
6
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
8/22
”Menjadi pemeran utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui
layanan kesehatan mata berbasis academic health system”
*.2. MISI
Aenyelenggarakan dan memajukan layanan kesehatan mata berbasis academic health
system melalui dukungan dan stimulasi terhadap pendidikan serta riset, sehingga
5epartemen 1 ata 914#RS6 menjadi pusat oftalmologi yang mampu bersaing
secara global, dan menjadi pemeran utama kemitraan lintas sektor nasional dalam
rangka mengad/okasi tanggung jawab sosial berkaitan dengan kesehatan mata
komprehensif bagi masyarakatA
*.*. NILAI
>ata $ilai RS6 1irana adalah
─ Profesionalisme ─ ntegritas ─ 1epedulian ─ Penyempurnaan berkesinambungan ─ 8elajar dan endidik
otto RS6 1irana* respek, sigap, cepat, mulia
*.6. STRUKTUR ORGANISASI
7
TimManajemen
Pengumpul Tim Mutu Unit
PengumpulPenanggung Jaa!
"oo#$inato#
Penelitian $an
"epala Depa#temen
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
9/22
T"!a& Pea!!"! Ja7a3 M"t"
a. Pengkoordinasian penyusunan dokumentasi mutu
b. empersiapkan proses penilaian akreditasi dan sertifikasi
c. enindaklanjuti temuan assessor
d. enyusun format pemantauan dan penilaian indikator
e. enerima perubahan-perubahan# re/isi dokumen mutu
f. 5istribusi dokumen ke unit-unit
g. engendalikan dokumen dalam bentuk hard copy, softcopy, dan display
h. elakukan pemantauan pencapaian indikator
i. engkoordinasi pelaksanaan nternal audit
j. engkoordinasi pelaksanaan eksternal audit melalui 8adan Sertifikasi
k. elakukan pengendalian layanan tidak sesuai
l. endokumentasikan manajemen re/iew
m. emfasilitasi tim kerja untuk implementasi Buality impro/ement
n. engkoordinasi penilaian 6omplience Rate (6R) terhadap standard
T"!a& T%( Maa#e(e Re&%k'
a. elakukan dentifikasi Resikob. elakukan Pelaporan nsidenc. emprioritaskan Resikod. embuat n/estigasi 1ejadian yang >idak 5iharapkan (1>5)e. elakukan analisa dan pelaporan
%
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
10/22
Menetapkan lingkup Manajemen Resiko
&$enti'kasi Resiko(nalisis Resiko
)*aluasi Resiko +a,Ti$ak
"omunikasi
$an
"onsultasi
p$
stake-ol$e#s
Monito#ing.
au$it
$an
Tinjauan
/#e*ie
Dukungan
inte#nal
T"!a& e!"("l Dataa. engumpulkan data-data insidenb. elaporkan insiden ke >im anajemen Resikoc. enganalisa dan membuat rekapitulasi laporan insiden
BAB I-PROGRAM MANAJEMEN RESIKO
*.1 Maa#e(e Re&%k' 8a! 3erka%ta )e!a Pat%et Sa9et8a. Pelaporan nsidenb. dentifikasi Resikoc. Risk ;rading atriCd. n/estigasi 1ejadian yang >idak 5iharapkan dibagi dua yaitu*
+. n/estigasi Sederhana. n/estigasi 1omprehensif (R6")
e. "nalisis modus kegagalan dan dampak (9")
Kera!ka Ker#a
>indakan #treatmentterhadap resiko
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
11/22
N' Ke!%ata -'
l
Ja)7al
1 2 * 6 5 : ; < = 10
1 Pela'ra I&%)e 12
2 I)et%9%ka&% )a Re!%&ter Re&%k' 6
* R%&k Gra)%! Matr%> 6
6 I?e&t%!a&% Se)er4aa 12
5 I?e&t%!a&% K'(re4e&%9 RCA
12
: Aal%&%& (')"& ke!a!ala )a
)a(ak @MEA
2
Pe#a)7ala Maa#e(e Re&%k' 8a! 3erka%ta )e!a Pat%et Sa9et8
10
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
12/22
*.2 Maa#e(e Re&%k' 8a! 3erka%ta )e!a e!e)al%a %9ek&% N'&'k'(%al
ICRA I)et%9%+at%' C'tr'l O9 I9e+t%' R%&k A&&e&(etArea ICRA1. Ra7at Jala2. Ra7at Ia*. Ka(ar Be)a4
6. CSSD
AREA
ACUAN
IDENTI@IKASI
BAHAA
SUMBER
POTENSI
BAHAA
BAHAAE@EK DARI
BAHAA
MATRI
CONTROL
UUPP
KONTROL RESIKO PI
K P SR
PENGENDALIAN
ANG DILAKUKAN
SAAT INI
PENGENDALIAN RESIKO
ANG DIBUTUHKAN
Rawat
7alan#
Poliklinik
+. Pemeriksaan
Pasien
8iological nfeksi
$osokomial
Penularan
3angsung
1ontak Pasien
0 +S
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring Pemakaian
"P5 Poliklinik
SP< "udit Pemakaian
"P5 Poliklinik
1a.
Ruan
Ruang
>indakan
+. elakukan
>indakan
n/asif kepadapasien
. elakukan
terapi dengan
suntikan
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar 6airan
tubuh pasien
>ertusuk# >eriris
nstrumen
>ajam
0
0
0
'
08
+08
Pemakaian "P5
1amar >indakan
Penyediaan "P5 diruang tindakanSP< tertusuk jarum
onitoring pemakaian
"P5 Ruang >indakan
SP< "udit Pemakaian "P5onitoring Penyediaan
"P5 di ruang tindakanPemeriksaan 1uman
dan jenis kuman di
ruang rawat inaponitoring dan
penanganan pegawai
tertusuk jarum secara
tuntas
1a.
Ruan
Rawat +. Pemeriksaan 8iological nfeksi Penularan 0 + 6uci >angan onitoring Pemakaian 1a.
11
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
13/22
nap Pasien $osokomial 3angsung
1ontak Pasien
S langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
"P5 Poliklinik
SP< "udit Pemakaian
"P5 Poliklinik
Ruan
. elakukan
terapi dengan
suntikan
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar 6airan
tubuh pasien>ertusuk# >eriris
nstrumen
>ajam
0 0 08
Pemakaian "P5
1amar >indakanPenyediaan "P5 di
ruang tindakanSP< tertusuk jarum
onitoring pemakaian
"P5 Ruang >indakanSP< "udit Pemakaian
"P5onitoring Penyediaan
"P5 di ruang tindakanonitoring dan
penanganan pegawai
tertusuk jarum secara
tuntas
'. emandikan
pasien
8iological nfeksi
$osokomial
Penularan
1ontak
3angsung>erpapar cairan
tubuh
' 0 +08
Pemakaian "P5
Rawat napPenyediaan "P5 di
rawat inap
onitoring pemakaian
"P5 rawat inapSP< "udit Pemakaian
"P5Penyediaan "P5 di
rawat inap
&. embersihka
n linen dan
tempat tidur
pasien
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar cairan
tubuh
' 0 +08
Pemakaian "P5
Rawat nap
SP< Pembersihan linen
dan tempat tidur onitoring pemakaian
"P5 Rawat nap
0. elakukan
6leaning
3ingkunganPasien
8iological nfeksi
$osokomial
Penularan
melalui udara
Penularandengan kontak
langsung
lingkungan
pasien yang
tercemar
' 0 +08
Pemakaian "P5
Rawat nap
SP< 6leaning
3ingkungan Pasien
onitoring pemakaian "P5 Rawat napPemeriksaan 1uman
dan jenis kuman di
ruang rawat inap
1amar
8edah
+. elakukan
pemeriksaan
pasien
8iological nfeksi
$osokomial
Penularan
3angsung
1ontak Pasien
0 +S
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring Pemakaian
"P5 Poliklinik
SP< "udit Pemakaian
"P5 Poliklinik
1a.
Ruan
. elakukan 8iological nfeksi >erpapar cairan 0 0 0 Pemakaian "P5 onitoring dan
12
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
14/22
tindakan
operasi
pasien
$osokomial tubuh>ertusuk #teriris
instrument
operasiPasien tertular
infeksi dari
pasien lain
0
0
'
8+08
+S
1amar 8edahPenyediaan "P5 di
1amar 8edahonitoring
Pemakaian "P5SP< tertusuk jarum
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0moment
penanganan pegawai
tertusuk jarum secara
tuntas
'. elakukan
cleaning
ruang operasi
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar cairan
tubuh>erkontaminasi
lingkungan
yang tercemar
0
'
0
'
08DS
Pemakaian "P5
1amar 8edahPenyediaan "P5 di
1amar 8edahonitoring
Pemakaian "P5
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
&. elakukan
pengelolaan
linen kotorruang operasi
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar cairan
tubuh
>erkontaminasilinen infeksius
0
0
0
08+S
Pemakaian "P5
1amar 8edah
Penyediaan "P5 di1amar 8edahonitoring
Pemakaian "P5
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
SP< Pengelolaan 3inen
nfeksius
onitoring pengemasanlinen infeksius dan
transfer linen infeksius
0. elakukan
pengelolaan
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar
sampah
0 0 08
Pemakaian "P5
1amar 8edah
SP< Pengelolaan
sampah nfeksius
13
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
15/22
sampah
ruang operasi
infeksius 0 +S
Penyediaan "P5 di
1amar 8edahonitoring
Pemakaian "P5
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring
pembuangan sampah
infeksius dan transfer
sampah infeksius
. elakukanpembuangan
sampah
benda tajam
ruang operasi
8iological nfeksi$osokomial
>ertusuk #teririssampah benda
tajam
0 ' +08
Pembuangansampah dengan bio
safeSP< penanganan
limbah benda tajam
onitoring penangananlimbah benda tajam
2. elakukan
monitoring
pasien post
operasi di
ruang RR
8iological nfeksi
$osokomial
>erpapar cairan
tubuhPasien tertular
infeksi dari
pasien lain
0
0
0
08+S
Pemakaian "P5
1amar 8edahPenyediaan "P5 di
1amar 8edah
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring Pemakaian
"P55i RR "udit 6uci >angan
langkah dan 0 moment
6SS5 +. Proses
pemilahannstrument
8iologikal nfeksi
$osokomial
>eriris atau
>ertusuknstrument
menyebabkan
terinfeksi
kuman melalui
darah
0 0 0
8
Pemakaian "P5
6SS5 Penyediaan "P5 di 6SS5
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring Pemakaian
"P55i 6SS5 "udit 6uci >angan
langkah dan 0 moment
1a.
Ruan
. Proses
Pencucian
nstrument
8iological nfeksi
$osokomial
>eriris atau
>ertusuk
nstrument
0 0 08
Pemakaian "P5
6SS5 Penyediaan
"P5 di 6SS5
onitoring Pemakaian
"P55i 6SS5 "udit 6uci >angan
14
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
16/22
menyebabkan
terinfeksi
kuman melalui
darah
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
langkah dan 0 moment
'. Proses
5ekontaminasi
"lat 8iological
nfeksi
$osokomial
Penularan
langsung
kontak dengan
instrument yang
tercemar
' ' DR
Pemakaian "P5
6SS5 Penyediaan
"P5 di 6SS5
6uci >angan
langkah dan 0
moment
SP< untuk cuci
tangan dan SP< 0
moment
onitoring Pemakaian
"P55i 6SS5 "udit 6uci >angan
langkah dan 0 moment
Pe#a)7ala Maa#e(e Re&%k' 8a! 3erka%ta )e!a e!e)al%a %9ek&% N'&'k'(%al
N' Ke!%ata -'l Ja)7al PIC
1 2 * 6 5 : ; < = 10 11 12
1 M'%t'r%! Pe(aka%a APD
1. P'l%kl%%k2. R"a! T%)aka
*. Ra7at Ia6. RR5. CSSD
1212121212
2 M'%t'r%! Pe8e)%aa APD )% r"a!
t%)aka
12
* M'%t'r%! )a ea!aa e!a7a%
tert"&"k #ar"( &e+ara t"ta&
12
15
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
17/22
6 M'%t'r%! e!e(a&a l%e
%9ek&%"& )a tra&9er l%e %9ek&%"&
12
5 M'%t'r%! e(3"a!a &a(a4
%9ek&%"& )a tra&9er &a(a4
%9ek&%"&
12
: M'%t'r%! ea!aa l%(3a4 3e)a
ta#a(
12
; Pe8"&"a SPO /
1. SPO A")%t Pe(aka%a APD )%
R"a! T%)aka2. SPO A")%t Pe(aka%a APD
P'l%kl%%k*. SPO A")%t Pe(aka%a APD )% Ra7at
Ia6. SPO Clea%! L%!k"!a Pa&%e5. SPO Pe(3er&%4a l%e )a te(at
t%)"r :. SPO Pe!el'laa L%e I9ek&%"&;. SPO Pe!el'laa &a(a4 I9ek&%"&
111111111
11
< Pe(er%k&aa K"(a )a #e%& k"(a
)% r"a! ra7at %a
1
= Pe8e)%aa APD )% ra7at %a 12
10 A")%t C"+% Ta!a : la!ka4 )a 5
('(et
12
16
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
18/22
*.* Maa#e(e Re&%k' 9a&%l%ta& )a l%!k"!a R"(a4 Sak%t
IDENTI@IKASI BAHAA PENILAIAN RESIKO DAN PENGENDALIAN RESIKO
RUANG PENCUCIAN DAN DEKONTAMINASI RUANG CSSD BEDAH MATA
AREAACUAN
IDENTI@IKASIBAHAA
SUMBERPOTENSIBAHAA
BAHAAE@EK DARI
BAHAA
MATRIKSKONTROL
UUPPPERSARATAN LAIN
KONTROL RESIKO
PENGENDALIAN ANG
DILAKUKANSAAT INI
PENGENDALIANRESIKO ANGDIBUTUHKANK P
SR
+. RuangPencuciandan5ekontaminasi Ruang6SS58edah ata
+. Prosespemilahannstrument
9isikal >eriris atau>ertusuknstrument
Pendarahandan 3uka>usuk
+ & Perenkes $o.2&Da#en
enggunakanhandskun
enggunakan "pron dan 1aca;oogle danSepatu 8oot ,PPP1
"
S
erinfeksi1uman
nfeksi1uman
+ & Perenkes $o.2&Da#en
emakai!andskun,
enggunakan "pron dan 1aca
17
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
19/22
asker dan >opi
. ProsesPencuciannstrument 9isikal
>ertusukdan >eriris
Pendarahandan 3uka>usuk
8aju Ruang
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
20/22
&. ProsesPengeringan 9isikal
>erlaluPanas 6ombustio + ' R
Perenkes $o.2&Da#en
emakai!andskun,asker dan >opi
enggunakan "pron 1acaata
eledak 6ombustio 1es# F # +DGD;oogle danSepatu 8oot
1ebakaran
S
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
21/22
*.6 Sa&ara+. +Hnsiden ditindaklanjuti. H 1ejadian Sentinel'. H "ccident 1ecelakaan 1erja
*.5 E?al"a&% ('%t'r%!
/aluasi 8ulanan
/aluasi >ri wulan/aluasi Semester 3aporan
20
-
8/17/2019 Program Manajemen Resiko
22/22
==
BAB - PENUTUP
=
= Program anajemen Resiko 5epartemen edik ata RS6 1irana ini dijadikansebagai acuan pelaksanaan kegiatan program manajemen resiko yang berupa
penjadwalan kegiatan yang berkaitan dengan patient safety, infeksi nosokomial dan
1ontrol resiko di unit utu 5epartemen edik ata RS6 1irana, dengan tujuan
tercapainya sertifikasi nternasional 76, S< dan "kreditasi Pendidikan ata
nternasional.== 5engan dilaksanakannya Program anajemen Resiko ini dengan baik dan
benar maka diharapkan akan terwujud tercapainya tujuan sesuai target, tercapainya
+H seluruh proses dalam program anajemen Resiko.===== engetahui,= 1epala 5epartemen edik ata 1oordinator Penelitian dan
Pengembangan= RS6 1irana RS6 1irana==
== 5r.dr. Eidya "rtini, Sp(1) dr. ade Susiyanti, Sp(1)= $P.+D002+DG&' $P.+DG2D+
=========
==
= LAMPIRAN
21