program pencegahan dan penanggulangan demam...
TRANSCRIPT
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW 10, KELURAHAN RAWA BADAK
SELATAN, KECAMATAN KOJA
TIM PERENCANA IV
PERIODE 22 SEPTEMBER 2014 – 28 NOVEMBER 2014
KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DAN GIZI
JAKARTA
2014
PEMBIMBING:
! i
dr. Hadiyanto, MKM
TIM PENYUSUN:
Calista Nathasya G (2012-061-037)
Maya Christiany Halim (2012-061-038)
Reginald Rustandi (2012-061-039)
Michael Carrey (2012-061-040)
Melissa Dharmawan (2012-061-041)
Jesslyn Amelia (2012-061-042)
Karenza Dea (2012-061-043)
Andi Setiadi (2012-061-044)
Dicky Stefanus (2012-061-045)
Florencia (2012-061-046)
Adrian Prasetio (2013-061-098)
Sheila Hustadi Budiawan (2013-061-099)
Myriam Vidi Astari (2013-061-100)
Selvy Setiawan (2013-061-101)
Reinard (2013-061-102)
Sylvia Wijaya (2013-061-103)
Casey Tjahaya (2013-061-104)
Felicia Reynata (2013-061-105)
! ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tim perencana IV panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
penyertaan-Nya dalam menyelesaikan proses penulisan Laporan Rencana Program
Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Rawa Badak Selatan
RW 10 sebagai salah satu kegiatan pembelajaran tim perencana IV di kepaniteraan klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai laporan lanjutan dari tim
perencana sebelumnya dalam menyusun rencana program yang akan dilaksanakan satu
tahun terkait penanggulangan DBD khususnya di Kelurahan Rawa Badak Selatan RW
10 selama 5 minggu di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Unika Atma Jaya periode 22 September 2014 – 28 Novermber 2014.
Penulisan ingin mengucapkan terima kasih kepada dr. Hadiyanto Usman, MKM
selaku pembimbing penulisan laporan program ini, dan kepada para staf Dinas
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan Koja, Puskesmas Keluruhan
Rawa Badak Selatan, Ketua RW 10 dan RT, kordinator lapangan kader jumantik, serta
berbagai pihak lain atas kerja samanya dalam pelaksanaan kegiatan tim perencana IV.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan ataupun kesalahan
dalam penulisan laporan yang jauh dari sempurna ini. Oleh karena itu, penulis memohon
maaf jika ada kesalahan dan tulisan yang kurang berkenan di hati pembaca. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat memperbaiki
kekurangan-kekurangan penulis di kemudian hari.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi tim berikutnya,
khususnya bagi mahasiswa kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat sebagai
bahan pembelajaran. Atas perhatian dari pembaca, penulis mengucapkan terima kasih.
Jakarta, 17 Oktober 2014
! iii
Penulis
! iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR iii .....................................................................................................
DAFTAR ISI v .....................................................................................................................
DAFTAR TABEL vi ............................................................................................................
PENDAHULUAN i .............................................................................................................1. Latar Belakang i .........................................................................
1. Rumusan Masalah iii ..........................................................................
2. Tujuan iii
BAB II RENCANA KEGIATAN v .................................................................................................
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK viii ..........................................................
BAB IV xiii ..........................................................................................................................
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN xiii ......................................................................
BAB V lxxxiv .......................................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN lxxxiv ...............................................................................5.1. Kesimpulan lxxxiv ............................................................................
5.2. Saran lxxxv ....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA lxxxvii ..............................................................................................
LAMPIRAN lxxxviii...........................................................................................................
! v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Pengisian Kuesioner Kader Jumantik di RW 10 22 .................................
Tabel 2. Hasil diskusi dengan kader Jumantik 23 ...........................................................
Tabel 3. Nama Ketua RT di RW 10 ………………………………………………..24
Tabel 4. Rangkuman Program Kegiatan Jumantik di RW 10, Rawa Badak
Selatan………............................................................................................................40
Tabel 5. Rangkuman Rencana Program Kegiatan TOMA di RW 10, Rawa
Badak Selatan……………………………………………………………………….43
Tabel 6. Rangkuman Rencana Program Kegiatan Masyarakat di RW
10, Rawa Badak Selatan…………………………………………………………….44
Tabel 7. Program Pencegahan dan Pemberantasan DBD di RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja Tahun 2014-2015 ……………………...…46
Tabel 8. Rincian Program Pencegahan dan Pemberantasan DBD di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 1 Tahun 48 .........................
! vi
! vii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti,1 penyakit ini terutama terjadi di
daerah tropis dan sub-tropis. Berdasarkan data Departemen Kesehatan Indonesia,
Incidence Rate (IR) Provinsi DKI Jakarta menempat iurutan keempat setalah Jawa
Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. IR DBD di DKI Jakarta pada tahun 2013 sebesar
96,18 per 100.000 penduduk.2 Menurut data yang didapatkan dari Suku Dinas Kesehatan
Jakarta, IR DBD Jakarta Utara pada tahun 2013 sebesar 85,6 per 100.000 penduduk.3
Untuk wilayah Koja sendiri memiliki IR DBD sebesar 64.52 per 100.000 penduduk.4
Ketiganya belum berhasil mencapai target IR nasional yaitu 51 per 100.000 penduduk.
Jumlah kasus DBD yang ditemukan pada Kecamatan Koja pada tahun 2013
adalah 342 kasus sedangkan kasus DBD yang ditemukan di Kelurahan Rawa Badak
Selatan pada tahun 2013 berjumlah 112 kasus (32,75% dari jumlah kasus DBD di
kecamatan koja).4 Angka ini merupakan yang paling tinggi dibandingkan dengan
kelurahan lainnya yang berada dibawah lingkup kecamatan Koja jika dilihat dari jumlah
kasusnya.Berdasarkan hasil analisis mendalam masing-masing RW, RW mitra yang
mungkin paling cocok untuk penggarapan program penanggulangan DBD adalah RW
10. Adapun alasan yang memperkuat memilih RW 10 adalah program DBD yang belum
dapat terjangkau oleh pihak Puskesmas, seperti adanya tanggapan dari masyarakat
mengenai pelaporan kasus DBD di wilayahnya yang belum ditanggapi puskesmas,
program jumantik yang masih belum berjalan dan belum mendapat kesempatan untuk
memperoleh pendampingan intensif dari kelurahan, akses menuju pemukiman RW 10
yang sulit dijangkau oleh pihak puskesmas, kondisi wilayah berupa empang dan gedung
yang kurang terawat yang mendukung adanya tampungan air alamiah, managemen
sampah yang masih buruk yang juga merupakan masalah kesehatan lingkungan di
! i
wilayah tersebut, minat kepala RW dan masyarakat yang tinggi terhadap program DBD
di wilayahnya. Masalah di RW 10 mengenai tanah sengketa dapat menurunkan
kemungkinan dipilihnya RW tersebut sebagai RW mitra Karena adanya kemungkinan
mengalami penggusuran, namun waktu pasti penggusuran belum dapat ditentukan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, data yang berhasil dikumpulkan tim
perencana III adalah masih kurangnya tindakan 3Mplus yang telah dilakukan
masyarakat di rumah mereka. Mayoritas responden masih belum memiliki pengetahuan
mengenai DBD, program 3M dan 3Mplus dengan benar, hal ini menyebabkan persepsi
yang salah dan berdampak pada perilaku pencegahan dan penanggulangan DBD.
Banyak responden yang sudah mengetahui kegiatan jumantik, namun belum mengena
siapa jumantiknya dan mengatakan bahwa rumahnya tidak dikunjungi. Beberapa
rekomendasi program yang paling sesuai untuk diterapkan di RW 10 menurut tim
perencana III adalah program perubahan perilaku dengan melakukan intervensi terhadap
beberapa aspek yaitu kegiatan jumantik, perilaku warga dan biologis berupa penanaman
tanaman repellant seperti Zodia.
Sebagai langkah berikutnya, tim perencana IV akan melanjutkan dengan
merencakanan kegiatan pemberantasan DBD selama setahun pada RW 10 Kelurahan
Rawa Badak Selatan. Hal ini dilakukan dengan melakukan survei untuk menentukan
penerapan bentuk kegiatan yang paling konkret dapat dilakukan di RW 10, alternatif
promosi kesehatan lain seperti mengikuti kader jumantik, pembuatan timetable kegiatan
promosi kesehatan selama 1 tahun di RW 10, serta tanggapan, komitmen serta dukungan
masyarakat, TOMA dan jumantik mengenai program yang akan dijalankan.
Selain itu, tim perencana IV juga mengumpulkan data sekunder yang belum
diperoleh tim perencana sebelumnya, seperti survei perilaku jumantik, TOMA mengenai
tindakan pemberantasan DBD, dan advokasi terhadap Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Hasil survei dan evaluasi tersebut akan dipertimbangkan apakah diperlukan inovasi dan
modifikasi pencegahan dan penanggulangan DBD sesuai dengan kebutuhan warga RW
! ii
10 sehingga dapat meningkatkan kesuksesan program promosi kesehatan selama 1 tahun
bertemakan DBD pada RW 10.
1. Rumusan Masalah
1.1.1 Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai program 3Mplus dalam
pencegahan Demam Berdarah Dengue
1.1.2 Kurangnya minat dan tanggung jawab masyarakat terhadap pencegahan Demam
Berdarah Dengue dan faktor lingkungan yang mampu meningkatkan kejadian
Demam Berdarah Dengue di RW 10
1.1.3 Kurangnya motivasi Jumantik dalam menjalankan perannya dalam masyarakat
2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum 1 Tahun
Merumuskan program untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
jumantik, pengetahuan dan partisipasi penduduk, serta meningkatkan
partisipasi TOMA di RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan sehingga dapat
mencegah dan menekan angka kejadian DBD pada RW 10 Kelurahan Rawa
Badak Selatan
1.2.2 Tujuan Umum Kelompok
Merumuskan rencana kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD selama
setahun pada RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
1.2.3 Tujuan Khusus Kelompok
- Merumuskan masalah serta menganalisa mengenai program pencegahan
penanggulangan DBD pada RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
berdasarkan laporan tim perencana sebelumnya.
- Menyusun rencana kegiatan mahasiswa berupa time table terkait
pemberantasan DBD di RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan selama 1
! iii
tahun untuk memfasilitasi perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku
jumantik
- Menyusun rencana kegiatan mahasiswa berupa time table terkait
pemberantasan DBD di RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan selama 1
tahun untuk memfasilitasi perubahan pengetahuan dan peningkatan
partisipasi masyarakat
- Menyusun rencana kegiatan mahasiswa berupa time table terkait
pemberantasan DBD di RW 10 kelurahan Rawa Badak Selatan selama 1
tahun untuk memfasilitasi peran serta TOMA
- Menetapkan target kegiatan mahasiswa terkait pemberantasan DBD di
RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan selama 1 tahun.
! iv
BAB II RENCANA KEGIATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan
oleh tim perencana ke IV, sebagai berikut:
Pertama, tim perencana IV akan membaca dan menganalisis laporan tim
perencana sebelumnya. Selanjutnya, tim perencana IV akan berdiskusi dengan jumantik,
TOMA, dan masyarakat RW 10 untuk mengetahui perilaku dan peran serta mereka
dalam program pencegahan dan pemberantasan DBD. Setelah itu, tim perencana IV
akan menyusun rencana kegiatan jumantik, TOMA, dan masyarakat RW 10 selama 1
tahun. Rencana kegiatan jumantik, TOMA, dan masyarakat RW 10 selama 1 tahun ini
selanjutnya akan didiskusikan kembali dengan jumantik, TOMA, dan perwakilan
masyarakat RW 10.
2.1 Merencanakan kegiatan kader jumantik selama 1 tahun untuk mengubah perilaku
dan meningkatkan motivasi serta meningkatkan pengetahuan kader jumantik
dengan cara mengikuti kerja kader jumantik, pengadaan PSN Kit, evaluasi kinerja
jumantik, dan pemberian penghargaan kepada jumantik terbaik, serta
mengadakan pertemuan antara jumantik.
2.1.1 Melakukan kunjungan untuk untuk mengumpulkan laporan hasil kerja kader
jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
2.1.2 Menyusun rencana kegiatan jumantik selama 1 tahun untuk pemberantasan dan
pencegahan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
2.1.3 Membagikan kuesioner untuk menilai kinerja kader jumantik di wilayah RW
10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
! v
2.1.4 Melakukan diskusi hasil kuesioner dengan kader jumantik untuk membahas
masalah yang ada dan menentukan intervensi yang dapat dilakukan, serta
membahas rencana kegiatan kader jumantik selama 1 tahun yang dapat
dilakukan di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja.
2.2 Merencanakan kegiatan TOMA RW 10 selama 1 tahun untuk meningkatkan peran
serta TOMA RW 10 dengan cara pendampingan kerja jumantik oleh TOMA
dan penghimbauan kepada masyarakat mengenai pelaksanaan kegiatan
kebiasaan jam 4 sore serta penghimbauan kepada jumantik agar mengisi
lembar ABJ dengan lengkap.
2.2.1 Melakukan wawancara untuk mengetahui TOMA serta peran serta mereka di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
2.2.2 Menyusun rencana kegiatan TOMA selama 1 tahun untuk pemberantasan dan
pencegahan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
2.2.3 Berdiskusi dan meminta masukan serta kesediaan peran serta TOMA mengenai
garis besar rencana kegiatan yang telah disusun untuk pelaksanaan program
pemberantasan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja.
2.3 Membuat rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat selama 1 tahun untuk
meningkatkan pengetahuan sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat
dengan cara melakukan penyuluhan, melakukan pemasangan spanduk dan
poster, serta pelaksanaan kebiasaan jam 4 sore.
2.3.1 Melakukan kunjungan ke RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja untuk mengetahui perilaku masyrakat di daerah tersebut.
! vi
2.3.2 Menyusun rencana kegiatan masyarakat RW 10 selama 1 tahun untuk
pemberantasan dan pencegahan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja.
2.3.3 Mendiskusikan secara garis besar mengenai rencana kegiatan masyarakat
selama 1 tahun terkait program pemberantasan DBD yang akan dilaksanakan di
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
2.3.4 Mengumpulkan informasi mengenai musibah kebakaran yang terjadi di
wilayah RW 10 melalui survei dan wawancara dengan ketua RW, warga RT 6,
5 dan 3 yang menjadi korban.
! vii
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK
Pada bab ini akan dibahas mengenai pelaksanaan dari berbagai kegiatan berdasarkan
rencana kegiatan yang telah dibuat pada bab sebelumnya, yaitu :
3.1. Merencanakan Kegiatan Kader Jumantik Selama 1 Tahun untuk Mengubah
Perilaku dan Meningkatkan Motivasi serta Meningkatkan Pengetahuan Kader
Jumantik dengan cara Pelatihan Kader Jumantik, Mengikuti Kerja Kader
Jumantik, Pengadaan PSN Kit, Evaluasi Kerja Kader Jumantik, dan
Pemberian Penghargaan Kepada Jumantik Terbaik, serta Mengadakan
Pertemuan antar Jumantik
3.1.1. Melakukan kunjungan untuk mengumpulkan laporan hasil kerja kader
jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
Tim survei melakukan kunjungan ke RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja. Tim survei bertemu dengan koordinator lapangan
jumantik, ibu Yanti dan Ketua RW 10 Pak Suwardi. Dilakukan wawancara
kepada ketua RW 10 dan koordinator lapangan jumantik. Ketua RW 10 dan
koordinator lapangan jumantik responsif terhadap wawancara. Topik diskusi
membicarakan tentang keadaan di lapangan yang harus dipertimbangkan
untuk menyusun rencana kegiatan satu tahun di RW 10.
3.1.2. Menyusun rencana kegiatan kader jumantik selama 1 tahun untuk
memberantas DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
Tim perencana IV telah menyusun rencana kegiatan kader jumantik
selama 1 tahun, yaitu pelatihan kader jumantik, pembuatan modul PSN DBD,
! viii
pre – test, post – test, evaluasi kerja kader jumantik, pengadaan PSN Kit,
mengikuti kader jumantik dan pemberian penghargaan.
3.1.3. Membagikan kuesioner untuk mengevaluasi kerja kader jumantik RW
10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
Perencana IV membagikan kuesioner kepada jumantik di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
3.1.4. Melakukan diskusi hasil kuesioner dengan kader jumantik untuk
membahas masalah yang ada serta menentukan intervensi yang dapat
dilakukan di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
Dari data yang didapat melalui kuesioner, tim perencana IV berdiskusi
dengan kader jumantik mengenai tentang kegiatan yang dapat mendukung
kinerja mereka dalam menjalankan program jumantik untuk menyelesaikan
masalah yang didapat dari hasil jawaban kuesioner.
3.2. Merencanakan Kegiatan TOMA RW 10 selama 1 Tahun untuk Meningkatkan
Peran Serta TOMA RW 10 dengan cara Pendampingan Kerja Jumantik oleh
TOMA dan Penghimbauan kepada Masyarakat Mengenai Pelaksanaan
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus serta Penghimbauan
kepada Jumantik agar Mengisi Lembar ABJ dengan Lengkap
3.2.1. Melakukan wawancara untuk mengetahui TOMA serta peran serta
mereka di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja
Tim perencana IV melakukan survei di wilayah RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan untuk mengetahui perilaku pengurus TOMA. Tim
! ix
bertemu dengan TOMA dan melakukan wawancara untuk mengetahui
keaktifan TOMA dalam kegiatan di wilayah RW 10.
3.2.2. Menyusun rencana kegiatan TOMA selama 1 tahun untuk memberantas
DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
Tim perencana IV telah menyusun rencana kegiatan TOMA selama 1
tahun untuk memberantas DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan
yaitu turut serta bersama dengan masyarakat melaksanakan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus, penghimbauan kepada warga
untuk melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus
dan kepada jumantik agar mengisi lembar ABJ dengan baik dan benar.
3.2.3. Berdiskusi, meminta masukan, dan meminta kesediaan TOMA untuk
mendukung rencana kegiatan yang telah dipresentasikan kepada TOMA
di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
Tim perencana IV kemudian berdiskusi dan meminta masukan
mengenai rencana kegiatan yang telah dipresentasikan kepada TOMA di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Tim juga
meminta kesediaan TOMA untuk mendukung program pemberantasan DBD
di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
3.3. Membuat Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Selama 1 Tahun
untuk Meningkatkan Pengetahuan Sekaligus Meningkatkan Peran Serta
Masyarakat dengan cara Melakukan Penyuluhan, Melakukan Pemasangan
Spanduk dan Poster, serta Pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk dan 3M plus
! x
3.3.1. Melakukan kunjungan ke RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja untuk mengetahui perilaku masyarakat di daerah
tersebut
Tim lapangan yang terdiri dari 4 orang dokter muda melakukan
kunjungan ke RW 10. Dari hasil pertemuan dengan ketua RW dan
Koordinator Lapangan Jumantik, didapatkan informasi mengenai masyarakat
setempat, yaitu kebiasaan warga dan apa yang sering dikeluhkan warga RW
10 dan jumantik. Warga, terutama ibu-ibu sering melakukan pengajian pada
hari Jumat. Kegiatan ini biasanya diadakan pada waktu sore hari. Berdasarkan
pengakuan ketua RW dan Koordinator Lapangan Jumantik, permasalahan
utamanya adalah kurangnya pendampingan oleh pemerintah terhadap RW 10.
Meskipun masyarakatnya memiliki keinginan untuk memberantas DBD,
namun kegiatan tetap tidak berjalan dengan baik karena tidak adanya
pendampingan.
3.3.2. Rencana pemberdayaan masyarakat selama 1 tahun
Berdasarkan dari informasi yang didapatkan, beberapa penyesuaian
dilakukan untuk menjalankan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan
3M plus. Pada bulan Febuari 2015 hingga Maret 2015, terlebih dahulu akan
dilakukan pendampingan kepada warga RW 10 dengan memberikan
penjelasan tentang siklus hidup nyamuk, bahaya demam berdarah dan
bagaimana cara melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan
3M plus sebagai salah satu tindak pencegahannya. Setelah warga RW 10
memahami apa saja yang harus dilakukan untuk melaksanakan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus, warga akan didampingi oleh
fasilitator yaitu dokter muda IKM Fakultas Kedokteran Atma Jaya. Selain
dengan pendampingan, dibuatkan juga poster yang berisi kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus dan siklus hidup nyamuk serta
! xi
ajakan untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M
plus dalam bentuk spanduk.
3.3.3. Berdiskusi dengan Ketua RW 10 dan Koordinator Lapangan Jumantik
tentang rencana pemberdayaan masyarakat selama 1 tahun
Tim lapangan yang terdiri dari 5 orang dokter muda kembali
berkunjung ke RW 10 untuk berdiskusi dengan ketua RW 10 (Pak Suwardi)
dan Koordinator Lapangan Jumantik (Ibu Yanti) untuk memaparkan kegiatan
yang akan dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat.
Dari hasil diskusi didapatkan ketua RW 10 dan Koordinator Lapangan
Jumantik setuju dengan rencana kegiatan untuk warga dan berharap dapat
dilakukan secepatnya. Beberapa masukan yang diberikan adalah dengan
melanjutkan acara pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan
3M plus dengan acara berkumpul bersama, dimana fasilitator akan
memberikan materi tentang DBD agar tidak membuang waktu.
3.3.4 Mengumpulkan informasi mengenai musibah kebakaran yang terjadi di
wilayah RW 10 melalui survei dan wawancara dengan ketua RW, warga
RT 6, 5 dan 3 yang menjadi korban
Tim lapangan berkunjung ke RW 10 untuk mengumpulkan informasi
terkait musibah kebakaran yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Tim
bertemu dengan ketua RW 10, Pak Suwardi, dan seluruh ketua RT di wilayah
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Tim kemudian
berkunjung ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi dan mengetahui
bantuan yang dibutuhkan para korban.
! xii
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. Merencanakan Kegiatan Kader Jumantik Selama 1 Tahun untuk Mengubah
Perilaku dan Meningkatkan Motivasi serta Meningkatkan Pengetahuan
Kader Jumantik dengan cara Mengikuti Kerja Kader Jumantik, Pengadaan
PSN Kit, Penilaian Kader Jumantik, dan Pemberian Penghargaan Kepada
Jumantik Terbaik, serta Mengadakan Pertemuan antar Jumantik
4.1.1. Melakukan kunjungan untuk untuk mengumpulkan laporan hasil
kerja kader jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja
Tim Perencana IV datang ke rumah ketua RW 10 (bapak Suwardi)
pada tanggal 02 Oktober 2014 untuk menanyakan mengenai kinerja dan
cara kerja kader jumantik, serta meminta data Angka Penemuan Jentik
DBD selama 1 tahun terakhir di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja. Tim Perencana IV mendiskusikan bersama bapak
Suwardi dan ibu Yanti (selaku ketua kader jumantik) perihal kinerja
! xiii
jumantik dan meminta data hasil kerja kader jumantik dalam satu tahun
terakhir. Dari hasil pembahasan tersebut didapatkan informasi mengenai
kinerja jumantik, jumlah insentif yang diberikan, dan kendala saat
melakukan kunjungan. Mengenai kinerja jumantik, setiap RT dipegang
oleh 1 kader jumantik yang mengadakan kunjungan seminggu sekali
yaitu pada hari jumat, ke 24 rumah warga. Waktu yang diperlukan
berkisar 1 – 2 jam. Jumantik berjumlah 9 orang yang merupakan ibu
rumah tangga istri dari ketua RT atau mantan ketua RT yang ditunjuk
oleh ketua RW. Saat ini para jumantik bekerja menggunakan senter milik
sendiri dan tidak tersedia peralatan lain seperti baju, tanda pengenal,
masker sebagai identitas yang dapat mempermudah mereka untuk
melakukan kunjungan ke rumah warga. Motivasi mereka untuk menjadi
kader jumantik adalah karena pemberian insentif dan kepedulian mereka
terhadap lingkungan RW 10. Insentif diberikan pada para jumantik setiap
3 bulan sekali saat pengumpulan laporan dengan jumlah Rp. 200.000, 00
yang berasal dari APBD kelurahan. Kendala saat melakukan kunjungan
adalah karena waktu kerja jumantik yang bentrok dengan kegiatan warga
yaitu jam 8 pagi. Banyak warga yang pergi bekerja atau masih
beristirahat dan tidak mau diganggu karena habis kerja lembur. Beberapa
warga juga sempat menolak untuk dilakukan pemeriksaan karena merasa
asing dengan kehadiran jumantik. Tim Perencana IV juga menanyakan
harapan para kader seperti pengadaan kit maupun pelatihan untuk
jumantik sehingga kinerja jumantik menjadi lebih baik lagi. Pada saat itu,
ibu Yanti tidak membawa data hasil kerja kader jumantik dan meminta
tim perencana IV untuk kembali mengambil data Angka Penemuan Jentik
selama 1 tahun terakhir.
Tim Perencana IV kembali mengunjungi rumah kepala kader
jumantik (ibu Yanti) pada tanggal 04 Oktober 2014 untuk mengambil data
! xiv
Angka Penemuan Jentik selama 1 tahun terakhir. Data yang diberikan
berupa lembar formulir pengamatan jentik DBD, yang berisi RT/RW,
nama kepala keluarga, ada/tidaknya jentik di dalam bangunan (bak
mandi, penampungan air untuk masak dan minum, vas bunga, akuarium,
perangkap semut, dispenser, pembuangan air kulkas/AC), di luar
bangunan (ban bekas, kolam ikan, kolam renang, kaleng/botol bekas,
pagar, pelepah pohon, meteran air, talang air, reservoir air, tempat
wudhu), tindakan (abatisasi selektif, 3M), status ABJ, dan status
container index. Data yang diperoleh dari bulan Januari sampai Oktober
2014 tidak lengkap dan tidak semua RT tercatat. Data yang diberikan
terlampir dalam laporan ini.
4.1.2. Menyusun rencana kegiatan kader jumantik selama 1 tahun untuk
memberantas DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
Rencana kegiatan kader jumantik selama 1 tahun terakhir yaitu;
Pelatihan Kader Jumantik, pembuatan modul, pre-test, dan post-test
untuk kader jumantik, mengikuti kader jumantik, pencarian dana untuk
kegiatan jumantik dan masyarakat selama 1 tahun, pengadaan PSN-Kit,
acara evaluasi kerja kader jumantik, pemberian penghargaan, dan
Jumantik’s Day Out. Program kegiatan kader jumantik dalam
memberantas DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, akan
dijabarkan sebagai berikut:
4.1.2.1. Pelatihan Kader Jumantik
• Penjelasan
• Merupakan kegiatan untuk melatih kader jumantik
mengenai cara kerja yang benar
• Cara kerja meliputi:
! xv
• Jadwal kerja jumantik yaitu tidak hanya pada
hari tertentu dalam 1 minggu (Jumantik tidak
bekerja hanya pada hari jumat, tetapi dapat
dilakukan pada hari-hari lainnya)
• Cara kerja kader jumantik dalam memberantas
sarang nyamuk, seperti
• Cara-cara memeriksa jentik nyamuk
• Cara pemberian bubuk abate atau
penggunaan larvasida
• Cara pencatatan, penghitungan nilai ABJ dan
pelaporan formulir ABJ yang benar
• Cara pemberian informasi dan penyuluhan
kepada warga tentang DBD oleh kader
jumantik
• Tujuan
• Meningkatkan keterampilan dari kader jumantik
• Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana I)
• Sasaran
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
• Waktu
• Tim Pelaksana I : November 2014 minggu ke III
• Tempat
• Kantor Kepala RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
• Output Kegiatan
• Jadwal kerja jumantik >1 kali perminggu
• 100% formulir ABJ diisi secara lengkap dan benar oleh
seluruh kader jumantik
! xvi
4.1.2.2. Pembuatan Modul, Pre-test dan Post-test Untuk Kader
Jumantik
• Penjelasan
• Merupakan program pembuatan modul, pre-test, dan
post-test mengenai pemberantasan sarang nyamuk,
lebih spesifik mengarah pada kerja kader jumantik
• Modul bersumber dari:
• Modul pelatihan bagi pelatih pemberantasan
sarang nyamuk demam berdarah dengue,
DIRJEN PPPL, DEPKES RI, 2008
• Modul pengendalian demam berdarah dengue,
KEMENKES RI, DIRJEN PPPL, 2011
• Petunjuk Teknis Jumantik-PSN, KEMENKES
RI, DIRJEN PPPL, 2014
• Isi modul secara garis besar yaitu:
• Vektor penyebab penyakit demam berdarah
dengue (Nyamuk DBD, siklus penularan, masa
inkubasi, pejamu)
• Tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk di
lingkungan tempat tinggal
• Faktor Risiko Penularan Infeksi Dengue
• Mengenal gejala dan tanda penyakit demam
berdarah dengue
• Pertolongan pertama pada penderita DBD
• Metode survei jentik
• Metode pengendalian vektor
a. Kimia (menggunakan
insektisida, contoh fogging)
! xvii
b. Biologi (menggunakan agen
biologi, seperti predator atau
pemangsa vektor dbd)
c. Manajemen lingkungan (upaya
pengelolaan lingkungan supaya
tidak kondusif untuk nyamuk)
•Pemberantasan sarang nyamuk (3M-plus)
• Delapan materi dalam modul ini akan diberikan oleh
dokter muda IKM pada saat mengikuti kader jumantik,
dengan setiap satu materi diberikan oleh satu tim
pelaksana
• Penyusunan pre-test dan post-test oleh Dokter Muda
IKM (Tim Pelaksana I), dan soal pre-test dan post-test
disusun berdasarkan modul yang telah dibuat
• Tujuan
• Membuat modul untuk Dokter Muda IKM, supaya
pengetahuan Dokter Muda IKM yang akan mengikuti
kader jumantik memiliki pengetahuan yang sama
• Menyusun pre-test dan post-test untuk kader jumantik,
supaya mengetahui tingkat pengetahuan kader
jumantik sebelum dan sesudah kegiatan mengikuti
kader jumantik
• Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana I)
• Sasaran
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana II – IX)
! xviii
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
• Waktu
• Tim Pelaksana I : November 2014 minggu ke I – IV
• Tempat
• Ruangan Pertemuan Dokter Muda IKM di FK
Atmajaya
• Output Kegiatan
• Terbentuknya modul untuk seluruh Dokter Muda IKM
sebagai sarana untuk memberikan pelatihan kepada
kader jumantik
• Terbentuknya soal pre-test dan post-test untuk seluruh
kader jumantik
4.1.2.3. Mengikuti Kader Jumantik
• Penjelasan
• Merupakan kegiatan mengikuti kader jumantik berupa
pendampingan dan memberikan pengetahuan
mengenai demam berdarah dengue (materi yang
diberikan berdasarkan modul yang telah dibuat oleh
tim pelaksana I)
• Prosesnya yaitu:
1. Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana II – IX)
mempelajari modul yang telah dibuat oleh tim
pelaksana I
2. Dokter muda IKM turun ke lapangan mengikuti
kegiatan kader jumantik, serta memberikan
pengetahuan (berdasarkan materi didalam modul
yang telah disusun oleh tim pelaksana I)
! xix
3. Materi yang akan diberikan saat dokter muda
IKM mengikuti jumantik:
• Materi Tim Pelaksana II: Vektor penyebab
penyakit demam berdarah dengue (Nyamuk
DBD, siklus penularan, masa inkubasi, pejamu)
• Materi Tim Pelaksana III: Tempat-tempat
perkembangbiakan nyamuk di lingkungan
tempat tinggal
• Materi Tim Pelaksana IV: Faktor Risiko
Penularan Infeksi Dengue
• Materi Tim Pelaksana V: Mengenal gejala dan
tanda penyakit demam berdarah dengue
• Materi Tim Pelaksana VI: Pertolongan pertama
pada penderita DBD
• Materi Tim Pelaksana VII: Metode survei jentik
• Mater i Tim Pe laksana VII I : Metode
pengendalian vektor
a. Kimia (menggunakan insektisida, contoh
fogging)
b. Biologi (menggunakan agen biologi,
seperti predator atau pemangsa vektor
dbd)
c. M a n a j e m e n l i n g k u n g a n ( u p a y a
pengelolaan lingkungan supaya tidak
kondusif untuk nyamuk)
• Materi Tim Pelaksana IX: Pemberantasan
sarang nyamuk (3M-plus)
4. Sembilan Dokter Muda IKM mengikuti
sebanyak 9 kader jumantik, pada hari jumat
! xx
(salah satu hari kerja jumantik). Setiap kader
akan ditemani oleh 1 orang Dokter Muda IKM
5. Waktu kerja jumantik mengikuti kegiatan
masyarakat yaitu PSN dan 3M+, dilaksanakan
pada hari Jumat, pada pukul empat sore
6. Selain pemberian materi modul yang telah
dibuat, dokter muda IKM memantau proses kerja
kader jumantik (seperti cara pengisian formulir
ABJ) dan memberikan masukan langsung ke
kader jumantik, apabila kader melakukan
kesalahan
7. Tim pelaksana II memberikan soal pre-test,
sebelum kegiatan mengikuti kader jumantik
dimulai
8. Tim pelaksana IX memberikan soal post-test,
setelah kegiatan mengikuti kader jumantik
selesai
• Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
jumantik, serta mengubah sikap dan perilaku kader
jumantik
• Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana II – IX)
• Sasaran
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
• Waktu
• Delapan kali dalam waktu 9 bulan
• Tim Pelaksana II : Desember 2014 minggu
ke-2
! xxi
• Tim Pelaksana III : Januari 2015 minggu ke-3
• Tim Pelaksana IV : Februari 2015 minggu ke-3
• Tim Pelaksana V : April 2015 minggu ke-1
• Tim Pelaksana VI : Mei 2015 minggu ke-1
• Tim Pelaksana VII : Juni 2015 minggu ke-1
• Tim Pelaksana VIII : Juli 2015 minggu ke-3
• Tim Pelaksana IX : Agustus 2015 minggu ke-3
• Dilakukan 1 kali oleh setiap tim pelaksana (pada hari
jumat, pukul empat sore mengikuti kegiatan
masyarakat)
• Tempat
• Rumah Warga
• Output Kegiatan
• Sembilan dokter muda mengikuti 9 kader jumantik
dalam pelaksanaan PSN selama waktu yang telah
ditentukan
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80%
rumah warga setiap bulan
• Jumlah minimal rumah yang harus dikunjungi
setiap minggu: RT 1 (24 rumah), RT 2 (24
rumah), RT 3 (30 rumah), RT 4 (24 rumah), RT
5 (24 rumah), RT 6 (30 rumah), RT 7 (24
rumah), RT 8 (24 rumah), RT 9 (30 rumah)
• 100% formulir ABJ diisi secara lengkap dan benar oleh
seluruh kader jumantik
• >80% kader jumantik mendapatkan nilai post-test ≥70
! xxii
4.1.2.4. Pencarian Dana Untuk Kegiatan Jumantik dan Masyarakat
Selama 1 Tahun
a. Penjelasan
• Merupakan kegiatan pencarian dana dari sponsor
repellant, untuk memenuhi kebutuhan biaya untuk
masing-masing kegiatan dari jumantik dan masyarakat.
Kegiatan yang memerlukan dana, antara lain:
Pengadaan PSN-Kit, Jumantik’s Day Out (JUDO),
Penyuluhan kepada masyarakat tentang program
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M+, Menempel
poster dan memasang spanduk
Berikut rincian dana dari masing-masing program:
• Pengadaan PSN-Kit
• Rincian dana:
Perkiraan biaya yang untuk 1 set PSN-kit
sebesar Rp. 160.000,00 dengan perincian: topi
(Rp. 20.000,-), rompi (Rp. 50.000,-), tas kerja
(Rp. 50.000,-), senter (Rp. 20.000,-), alat tulis
(Rp. 5.000,-), plastik tempat jentik (Rp.
5.000,-), larvasida (Rp. 5.000,-), dan name tag
(Rp. 5.000,-)
Jumlah PSN-Kit yang dibutuhkan sebanyak 9
set PSN-Kit (untuk masing-masing kader
jumantik), dan total biaya sebesar Rp.
1.440.000,-
• Jumantik’s Day Out (JUDO)
• Rincian dana:
Konsumsi = 10 x Rp. 20.000,- = Rp. 200.000,-
Fotokopi materi presentasi = Rp. 20.000,-
! xxiii
Transportasi kader jumantik = Rp. 200.000,-
Total dana = Rp. 420.000,-
• Penyuluhan kepada masyarakat tentang program
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M+
• Rincian dana:
Biaya snack = 3 (jumlah penyuluhan) x 250
orang x Rp. 4.500,- = Rp. 3.375.000,-
Biaya minuman (Aqua gelas) = 3 (jumlah
penyuluhan) x 250 orang x Rp. 500,- = Rp.
375.000,-
Total dana = Rp. 3.750.000,-
• Menempel poster dan memasang spanduk
• Rincian dana:
Biaya cetak poster = 3 (jumlah poster) x Rp.
25.000,- = Rp. 75.000,-
Biaya cetak spanduk = 1 (jumlah spanduk) x
Rp. 225.000,- = Rp. 225.000,-
Total dana = Rp. 300.000,-
• Total dana yang dimintakan ke sponsor, berjumlah Rp.
5.910.000-
b. Tujuan
• Mencari dana untuk membantu pelaksanaan kegiatan
pengadaan PSN-Kit, Jumantik’s Day Out (JUDO),
penyuluhan kepada masyarakat tentang program
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M+, menempel
poster dan memasang spanduk
c. Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana I)
! xxiv
d. Sasaran
• Perusahaan repellant (Nomor Contact Person yang
dapat dihubungi terlampir)
e. Waktu
• Tim Pelaksana I : Oktober 2014 minggu ke V sampai
November 2014 minggu ke I – III
f. Tempat
• Perusahaan repellant
g. Output Kegiatan
• Terkumpulnya dana sebesar Rp. 5.910.000-
4.1.2.5. Pengadaan PSN-Kit
a. Penjelasan
• Merupakan kegiatan pengadaan PSN-Kit yang berguna
untuk membantu kerja kader jumantik
• PSN-Kit meliputi: topi, rompi, tas kerja, senter, alat
tulis, plastik tempat jentik, larvasida, formulir hasil
pemeriksaan jentik, dan name tag
b. Tujuan
• Memberikan identitas kepada kader jumantik, supaya
dapat diterima oleh warga RW 10
• Melengkapi kebutuhan kader jumantik untuk
pemberantasan sarang nyamuk
c. Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana II)
d. Sasaran
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
e. Waktu
! xxv
• Tim Pelaksana II : Desember 2014 minggu ke I – IV
f. Tempat
• Ditentukan oleh tim pelaksana II
g. Sumber Dana
• Pendanaan dari sponsor repellant
• Rincian dana:
Perkiraan biaya yang untuk 1 set PSN-kit sebesar Rp.
160.000,00 dengan perincian: topi (Rp. 20.000,-),
rompi (Rp. 50.000,-), tas kerja (Rp. 50.000,-), senter
(Rp. 20.000,-), alat tulis (Rp. 5.000,-), plastik tempat
jentik (Rp. 5.000,-), larvasida (Rp. 5.000,-), dan name
tag (Rp. 5.000,-)
Jumlah PSN-Kit yang dibutuhkan sebanyak 9 set PSN-
Kit (untuk masing-masing kader jumantik), dan total
biaya sebesar Rp. 1.440.000,-
h. Output Kegiatan
• Sembilan set PSN-Kit tersedia untuk 100% kader
jumantik
4.1.2.6. Acara Evaluasi Kerja Kader Jumantik
a. Penjelasan
• Merupakan kegiatan pertemuan antara kader jumantik,
wakil puskesmas, ketua RW 10, TOGA/TOMA, dan
Dokter Muda IKM, yang diadakan setiap satu bulan
sekali
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana II – IX)
menyiapkan acara penilaian kader jumantik
• Kegiatan yang dilakukan berupa;
! xxvi
1. Kader jumantik, wakil puskesmas, ketua
RW 10, TOGA/TOMA, dan Dokter
Muda IKM berkumpul di kantor RW 10,
Rawa Badak Selatan
2. Kepala jumantik melaporkan Angka
Bebas Jentik (ABJ) selama 1 bulan dari
masing-masing RT di RW 10
3. Diskusi antara kader jumantik, wakil
puskesmas, ketua RW 10, TOGA/
TOMA, dan Dokter Muda IKM
mengenai kendala yang dialami kader
jumantik dalam pelaksanaan kegiatan,
dan mencari solusi dari masalah yang
dihadapi
4. Dalam waktu 3 bulan sekali, terdapat
acara tambahan berupa penyerahan
sertifikat yang akan dilaksanakan pada
akhir acara evaluasi kerja jumantik
(yang akan dilaksanakan oleh tim
pelaksana III, VI, IX)
b. Tujuan
• Menilai cara kerja kader jumantik
• Merumuskan masalah dan mendapatkan penyelesaian
masalah
c. Pelaksana
• Wakil puskesmas
• Ketua RW 10
• TOGA/TOMA
• Dokter Muda IKM
! xxvii
d. Sasaran
• Kader jumantik RW 10
e. Waktu
• Sebanyak 9 kali dalam waktu 9 bulan
• Tim Pelaksana II : Desember 2014 minggu
ke-4
• Tim Pelaksana III : Januari 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana IV : Februari 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana V : Maret 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana VI : April 2015 minggu ke-4
dan Mei 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana VII : Juni 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana VIII : Juli 2015 minggu ke-4
• Tim Pelaksana IX : Agustus 2015 minggu ke-4
f. Tempat
• Kantor Ketua RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
g. Output Kegiatan
• 100% formulir ABJ terisi dengan lengkap dan benar
• >80% masalah yang ada ditemukan solusinya
• Se lu ruh kade r j uman t ik i ku t s e r t a da l am
mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses
kegiatan PSN dan bersama-sama mencari jalan keluar
untuk setiap masalah yang ada
4.1.2.7. Pemberian Penghargaan
a. Penjelasan
• Merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada
kader jumantik berupa sertifikat, yang berisi tulisan
“Kader Jumantik Terbaik dalam Periode…. NAMA
! xxviii
KADER JUMANTIK” Beserta tanda tangan wakil
puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Ketua
RW 10
• Penyerahan sertifikat dilaksanakan pada akhir acara
evaluasi kerja kader jumantik oleh wakil puskesmas
• Penghargaan diberikan kepada Kader Jumantik yang
memiliki rata-rata Angka Bebas Jentik tertinggi selama
3 bulan
b. Tujuan
• Meningkatkan semangat kerja sebagai jumantik
c. Pelaksana
• Wakil Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan
• Ketua RW 10
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana)
• Tim Pelaksana III, VI, IX
d. Sasaran
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
e. Waktu
• Pemberian Penghargaan pada Penilaian I
• Tim Pelaksana III : Januari 2015 minggu ke
IV
• Pemberian Penghargaan pada Penilaian II
• Tim Pelaksana VI : April 2015 minggu ke IV
• Pemberian Penghargaan pada Penilaian III
• Tim Pelaksana IX : Agustus 2015 minggu ke
IV
f. Tempat
• Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan
g. Output Kegiatan
! xxix
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80%
rumah warga setiap bulan
• Jumlah minimal rumah yang harus dikunjungi
setiap minggu: RT1 (24 rumah), RT2 (24
rumah), RT3 (30 rumah), RT4 (24 rumah), RT5
(24 rumah), RT6 (30 rumah), RT7 (24 rumah),
RT8 (24 rumah), RT9 (30 rumah)
• 100% formulir ABJ terisi dengan lengkap dan benar
4.1.2.8. Jumantik’s Day Out (JUDO)
a. Penjelasan
• Diawali dengan membuat konsep acara dan
pelaksanaan acara JUDO
• Merupakan kegiatan peninjauan ulang ilmu
pengetahuan kader jumantik yang telah diberikan
selama kegiatan mengikuti kader jumantik yang telah
selesai dilakukan
• Materi kuliah yang diberikan sesuai dengan materi
modul DBD yang telah disusun oleh tim pelaksana I
• Memberikan pre-test (sebelum memulai kuliah) dan
post-test (setelah kuliah selesai)
• Dokter Muda IKM menilai pre-test dan post-test,
kemudian mendiskusikan hasil dari tes tersebut
• Makan bersama
b. Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan sebagai kader jumantik
c. Pelaksana
• Dokter Muda IKM (Tim Pelaksana IX)
d. Sasaran
! xxx
• Kader jumantik RW 10 Kelurahan Rawa Badak Selatan
e. Waktu
• Tim Pelaksana IX : September 2015 minggu ke-2
f. Tempat
• Fakultas Kedokteran Atma Jaya
g. Sumber Dana
• Pendanaan dari sponsor repellant
• Rincian dana:
• Konsumsi = 10 x Rp. 20.000,- = Rp. 200.000,-
• Fotokopi materi presentasi = Rp. 20.000,-
• Transportasi kader jumantik = Rp. 200.000,-
• Total dana = Rp. 420.000,-
h. Output Kegiatan
• >80% kader jumantik mengetahui perihal topik
presentasi, dilihat dari nilai post-test ≥70
4.1.3. Membagikan kuesioner untuk menilai kinerja kader jumantik RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja
Pembagian kuesioner kepada seluruh kader jumantik (9 orang)
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Berdasarkan
hasil pembagian kuesioner tersebut didapatkan hasil dari masing-masing
variabel (Lihat Tabel 4.1), diantaranya:
Tabel 4.1. Hasil Pengisian Kuesioner Kader Jumantik di RW 10
No. Variabel Nilai cut-off
Jumlah
responden diatas
nilai cut-off
Kesimpulan
! xxxi
Berdasarkan Kuesioner yang dibagikan kepada masing-masing
kader jumantik, dapat disimpulkan bahwa; kinerja dan sikap kader
jumantik baik, sedangkan dari segi pengetahuan, motivasi, pembelajaran,
dan imbalan dinilai masih rendah/kurang.
4.1.4. Melakukan diskusi hasil kuesioner dengan kader jumantik untuk
membahas masalah yang ada dan menentukan intervensi yang dapat
dilakukan, serta membahas rencana kegiatan kader jumantik selama
1 tahun yang dapat dilakukan di RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja
Berdasarkan hasil kuesioner jumantik, didapatkan hasil berupa
baiknya kinerja, kurangnya pengetahuan, rendahnya motivasi, buruknya
sikap, telah mendapatkan pelatihan, dan tidak mendapatkan imbalan/
insentif.
Hasil diskusi dengan para kader jumantik, dapat disimpulkan
bahwa: diperlukan intervensi dari variabel pengetahuan, motivasi,
pembelajaran, dan imbalan (Lihat Tabel 4.2).
Tabel 4.2. Hasil diskusi dengan kader Jumantik
1. KinerjaMean=19,4
47 Baik
2. PengetahuanMean=24,8
94 Kurang
3. Motivasi Mean=3,33 3 Rendah
4. SikapMean=13,7
85 Baik
5. Pembelajaran Mean=4,78 4 Rendah
6. Imbalan Mean=4,22 3 Buruk
! xxxii
VARIABEL MASALAH INTERVENSI
Pengetahuan • Kurangnya pengetahuan
mengenai DBD dan PSN
• Pendampingan dengan
co-ass
Motivasi • Jumantik merasa tidak
dihormati
• K u r a n g n y a h o n o r /
insentif
• Tidak adanya PSN-Kit
• T i d a k a d a n y a
penyampaian hasil kerja
• Kurangnya kesempatan
pelatihan
• Kurangnya penghargaan
• Pengadaan PSN-Kit
• Evaluasi hasil kerja
• Pendampingan dengan
co-ass
• Pemberian sertifikat
Pembelajaran • J a r a n g m e n g i k u t i
pelatihan
• T i d a k a d a n y a
penyegaran pengetahuan
• Tidak ada konsultasi
d e n g a n p e t u g a s
puskesmas
• Tidak ada supervisi dari
puskesmas
• Pendampingan dengan
co-ass
• Melibatkan puskesmas
dalam mensupervisi
hasil kerja puskesmas
S u m b e r d a y a ,
s a r a n a , d a n
prasarana
• Belum adanya PSN-Kit • Pengadaan PSN-Kit
Imbalan/Insentif • Tidak mendapatkan
imbalan/insentif yang
cukup
! xxxiii
4.2.2.2. Pendampingan kerja masyarakat dalam kegiatan kebiasaan
pukul 4 sore oleh TOMA
a. Penjelasan
• Merupakan kegiatan mendampingi masyarakat
bersama dokter muda IKM dalam kegiatan kebiasaan
pukul 4 sore
• Prosesnya yaitu:
1. Membuat jadwal per bulan TOMA yang
akan mendampingi masyarakat bersama
dokter muda IKM
2. Pada waktu masyarakat melaksanakan
kegiatan pukul 4 sore, dokter muda
IKM memantau proses kerja dan
partisipasi masyarakat bersama TOMA
3. TOMA mendampingi proses tersebut
sehingga dapat mengetahui keadaan di
lapangan dan menjembatani hubungan
antara masyarakat dan dokter muda
IKM
b. Tujuan
• Melibatkan TOMA dalam proses kerja dan memantau
pelaksanaan kegiatan kebiasaan pukul 4 sore.
c. Pelaksana
• TOMA
d. Sasaran
• Warga RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
e. Waktu
! xxxiv
• Setiap hari Jumat dimulai dari bulan April 2015 hingga
Juni 2015.
f. Tempat
• Rumah warga
g. Output Kegiatan
• Kehadiran TOMA di setiap RT >90% selama program
kegiatan kebiasaan pukul 4 sore atau minimal 11 kali
selama 12 kali pertemuan dalam 3 bulan.
4.2.3 Berdiskusi dan meminta masukan serta kesediaan peran serta TOMA
mengenai garis besar rencana kegiatan yang telah disusun untuk
pelaksanaan program pemberantasan DBD di wilayah RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
Diskusi dihadiri oleh dokter muda IKM, ketua RW dan RT
dengan topik rencana kegiatan masyarakat untuk berperan dalam
melakukan kegiatan 3Mplus setiap pukul 4 sore (kebiasaan jam 4 sore)
sebelum acara berdoa. Kegiatan akan berlangsung setiap hari Jumat dan
bertujuan meminta peserta berdoa untuk mengajak warga lain untuk
menerapkan kebiasaan jam 4 sore ini. Menurut ketua RW, setiap berdoa
terdapat sekitar 30 orang ibu-ibu yang hadir. Tanggapan dari ketua RW dan
RT setuju dan mendukung rencana kegiatan tersebut, karena menurutnya
selama ini kegiatan yang bertujuan mengumpulkan warga sulit terlaksana
karena warga sibuk dengan pekerjaan masing-masing, oleh karena itu,
dengan cara tersebut akan membantu kelancaran kegiatan ini. Masukan dari
ketua RW adalah mengadakan penyuluhan dan kegiatan pada hari Minggu,
karena pada hari tersebut masyarakat tidak bekerja sehingga mereka dapat
hadir dan berpartisipasi di acara tersebut.
! xxxv
Tim perencana juga menyampaikan rencana kegiatan mengenai
pendampingan TOMA dalam proses kerja jumantik dalam menilai ABJ
setiap hari Jumat. Tanggapan ketua RW dan RT setuju untuk berpartisipasi
dalam kerja jumantik. Namun mereka memerlukan surat resmi agar warga
percaya.
4.3 Membuat Rencana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat selama 1 Tahun
untuk Meningkatkan Pengetahuan sekaligus Meningkatkan Partisipasi
Masyarakat dengan Cara Melakukan Penyuluhan, Melaksanakan kegiatan,
dan Melakukan Pemasangan Poster serta Spanduk terkait Pemberantasan
sarang nyamuk.
4.3.1 Melakukan kunjungan ke RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja untuk mengetahui perilaku masyrakat di daerah
tersebut.
Tim perwakilan dokter muda IKM FK Atma Jaya melakukan
kunjungan ke RW 10 dan bertemu dengan ketua RW (Bapak Suwardi).
Warga di RW 10 memiliki kebiasaan berdoa bersama setiap hari Jumat
malam sekitar pukul 19.00. Warga seringkali mengeluhkan tidak adanya
pendampingan dari pemerintah untuk melakukan pemberantasan DBD.
4.3.2 Menyusun rencana kegiatan masyarakat RW 10 selama 1 tahun
untuk memberantas DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja
Dari data yang didapatkan oleh tim perencana sebelumnya,
diketahui bahwa sebagian besar responden mengetahui bahwa DBD
adalah penyakit yang berbahaya, namun responden belum mengetahui
tentang pengertian DBD dan kegiatan 3M/3M plus. Dari data yang
! xxxvi
diperoleh mengenai pengetahuan responden tentang DBD 68,9% belum
mengetahui DBD dengan benar, 15.8% yang mengetahui bubuk abate,
hanya 30,5% yang mengetahui kegiatan 3M dan hanya 6,8% dari total
responden mengetahui 3M plus. Selain itu cara pengendalian vektor yang
dianjurkan oleh WHO yaitu perubahan perilaku dalam lingkup yang lebih
luas, yakni komunitas. Oleh karena itu, tim perencana IV merencanakan
kegiatan penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus (PSN
3M plus), penggunaan serta manfaat abate, siklus hidup nyamuk, dan
gejala DBD), kegiatan PSN 3M plus, dan pemasangan poster serta
spanduk.
4.3.2.1 Penyuluhan kepada masyarakat tentang program PSN 3M
plus
a. Penjelasan
• Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus
(PSN-3Mplus) adalah kegiatan untuk memutus siklus
hidup nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
melalui kegiatan 3M plus yang wajib dilakukan oleh
orang perorang, pengelola, penaggungjawab atau
pimpinan pada semua tatanan masyarakat. Kegiatan ini
d i l a k s a n a k a n s e c a r a t e r u s - m e n e r u s d a n
berkesinambungan dengan membasmi jentik nyamuk
disemua tempat penampungan atau genangan air yang
memungkinkan jadi tempat perkembangbiakan
nyamuk, selama sekurang-kurangnya 30 menit dan
dilakukan 1 minggu sekali.1
• Melakukan penyuluhan yang dilakukan secara
bertahap berdasarkan wilayah RT. Penyuluhan pertama
dilakukan kepada RT 1, 2 dan 3. Penyuluhan kedua
! xxxvii
dilakukan kepada RT 4, 5 dan 6. Penyuluhan ketiga
dilakukan kepada RT 7, 8, dan 9.
• Menjelaskan tentang
o RT 1 - 3, penyuluhan tentang PSN 3M plus
dan penggunaan serta manfaat abate.
o RT 4 – 6, penyukuhan tentang PSN 3M plus
dan siklus hidup nyamuk.
o RT 7- 8, penyuluhan tentang PSN 3M plus
dan gejala-gejala DBD.
• Penyuluhan dilakukan pada hari Jumat sebelum
pengajian bersama.
b. Tujuan
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat RW 10
b a g a i m a n a c a r a m e n c e g a h D B D d e n g a n
pemberantasan sarang nyamuk.
• Mengajak masyarakat RW 10 untuk melakukan
pemberantasan DBD secara mandiri.
c. Pelaksana
• Dokter muda IKM FK Atma Jaya sebagai fasilitator
didampingi TOMA dan Jumantik
d. Sasaran
• Masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
e. Waktu
• Dilaksanakan 3 kali dalam setahun
• Tim Pelaksana 4 : Bulan Februari minggu ke-4, Bulan
Maret minggu ke-2
• Tim Pelaksana 5 : Bulan April minggu ke-1
f. Tempat
! xxxviii
• Kantor RW 10, kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
g. Sumber Dana
• Dana sponsor
• Rincian dana untuk tiga kali pelaksanaan penyuluhan:
o Biaya snack = 3 x 250 orang x Rp. 4.500,- =
Rp. 3.375.000,-
o Biaya minuman (Aqua gelas) = 3 x 250 orang x
Rp. 500,- = Rp. 375.000,-
o Total biaya = Rp. 3.750.000,-
h. Output Kegiatan
Pemahaman warga tentang pemberantasan sarang
nyamuk, 3M plus, penggunaan serta manfaat abate,
siklus hidup nyamuk dan gejala DBD meningkat
terlihat dari nilai posttest dari seluruh warga yang ikut
penyuluhan ≥ 70
4.3.2.2 Melaksanakan kegiatan PSN 3M plus
a. Penjelasan
• Berdasarkan CDC6,7, nyamuk penyebab demam
berdarah ini paling aktif pada 2 jam setelah matahari
terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Matahari terbit di Jakarta pada pukul 05:35 dan
terbenam pada pukul 17:47. Mayoritas warga adalah ibu
rumah tangga yang padat aktivitas pada pagi hari diluar
rumah. Karena itu disarankan untuk memulai kegiatan
kebiasaan ini pada jam 4 sore. Selain itu, karena warga
memiliki kebiasan untuk berkumpul pengajian setiap
! xxxix
Jumat sore, setelah kegiatan ini dapat langsung
dilanjutkan dengan kegiatan pengajian bersama.
• Kegiatan ini meliputi kegiatan 3M yaitu Menguras,
Menutup, Mengubur wadah atau tempat penampungan
air yang berpotensi sebagai tempat bertelurnya nyamuk
Aedes aegypti dan Aedes albopictus ditambah antara lain
dengan mengganti air vas bunga, air minum burung, dan
melipat pakaian.
• Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat paling singkat
30 menit. Warga akan diingatkan setiap jam 4 sore oleh
ketua RT dan Dokter muda IKM Atmajaya.
• Dokter muda IKM Atmajaya akan mendampingi selama
3 bulan kegiatan ini, agar warga semakin terbiasa dan
kegiatan ini diharakan dapat menjadi satu kebiasaan
sepanjang tahun.
• Ketua RT dan Dokter muda IKM Atmajaya melakukan
pencatatan terhadap rumah yang berpartisipasi dan yang
tidak, dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk.
• Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk akan
didampingi oleh Jumantik
b. Tujuan
• Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat
untuk turut serta dalam program pemberantasan DBD
• Mengajak masyarakat RW 10 untuk melakukan
pemberantasan DBD secara mandiri
• Memberatas Sarang Nyamuk di RW 10
c. Pelaksana
• Warga RW 10 didampingi dengan ketua RT serta Dokter
muda IKM Atmajaya.
! xl
d. Sasaran
• Masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
e. Waktu
• Dilakukan setiap minggu selama 3 bulan setiap hari
Jumat pukul 4 sore, selama 30 menit
• Tim pelaksana 5: bulan April minggu ke 3
• Tim pelaksana 6: bulan April minggu ke 4, bulan Mei
minggu 1,2 dan 3
• Tim pelaksana 7: bulan Juni minggu ke 1,2,3 dan 4
f. Tempat
• Rumah warga masing-masing
g. Output Kegiatan
• Persentase keikutsertaan warga pada kegiatan 70% dari
total jumlah rumah pada setiap RT
4.3.2.3 Menempel poster dan memasang spanduk
a. Penjelasan
• Membuat poster berukuran 60 x 50 cm yang berisikan
tentang informasi tentang kegiatan PSN terdiri dari 3M
plus dan tempat-tempat yang sering menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk.
• Membuat spanduk berukuran 3 x 1 meter yang berisikan
ajakan kegiatan PSN 3M plus sebagai media untuk
mengingatkan warga RW 10.
• Menempel poster pada kantor RW 10 dan memasang
spanduk pada gapura pintu masuk RW 10 untuk
mengingatkan tentang PSN 3M plus.
b. Tujuan
! xli
• Mengingatkan warga tentang pemberantasan sarang
nyamuk dan praktek 3M plus melalui media poster dan
spanduk.
c. Pelaksana
• Dokter muda IKM FK Atma Jaya
d. Sasaran
• Masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
e. Waktu
• Tim Pelaksana 5: bulan Maret minggu ke 4
f. Tempat
• Poster ditempel di Kantor RW
• Spanduk dipasang pada gapura pintu masuk RW 10
h. Sumber Dana
• Dana sponsor
• Rincian dana:
o Biaya cetak poster 3 x Rp. 25.000,- = Rp.
75.000,-
o Biaya cetak spanduk 1 x Rp. 225.000,- = Rp.
225.000,-
o Total biaya = Rp. 300.000,-
i. Output Kegiatan
• Persentase keikutsertaan warga pada kegiatan 70% dari
jumlah warga pada setiap RT
4.3.3 Mendiskusikan secara garis besar mengenai rencana kegiatan
masyarakat selama 1 tahun terkait program pemberantasan DBD
yang akan dilaksanakan di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja
! xlii
Pada tanggal 13 Oktober 2014, dokter muda IKM Atmajaya
memberikan sumbangan kepada warga RW 10 yang rumahya mengalami
kebakaran, yaitu warga RT 5 dan RT 6. Kesempatan ini juga tim
perencana IV gunakan untuk mendiskusikan rencana kegiatan masyarakat
selama 1 tahun kepada ketua RW 10 mengenai program pemberantasan
DBD, yaitu penyuluhan kepada masyarakat tentang program
pemberantasan sarang nyamuk 3M plus, kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk, pemasangan spanduk dan poster tentang pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus. Menurut ketua RW, penyuluhan kepada masyarakat
dapat dilakukan sebelum pengajian setiap hari Jumat. Ketua RW
menyatakan kesediaannya untuk mengkoordinir kegiatan penyuluhan
sebelum pengajian tersebut, agar tiap RT dapat bergantian untuk
mendapatkan penyuluhan tiap minggunya. Program pemberantasan
sarang nyamuk dinilai dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran
masyarakat dalam memberantas DBD di RW 10. Poster dan spanduk
dinilai oleh ketua RW sebagai media yang paling efektif untuk
mempromosikan program pemberantasan DBD karena mayoritas warga
RW 10 tidak memiliki media informasi lain seperti televisi dan radio.
4.4 Mengumpulkan Informasi Mengenai Musibah Kebakaran RW 10 Melalui Survei
dan Wawancara Dengan Pak RW, Warga RT 6, 5 dan 3 yang Menjadi
Korban
Musibah ini terjadi pada tanggal 7 Oktober 2014, kejadian bermula pada
salah satu rumah di RT 6 pada pukul 09.30 WIB yang penyebabnya diduga
hubungan arus pendek. Pada saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong,
penghuni sedang pergi bekerja kemudian api menyambar seluruh rumah di RT 6
dan 5, sebagian rumah di RT 3 dan 3 rumah RW 11 dengan jumlah total rumah
yang terbakar sebanyak 66 rumah. Tidak ada laporan adanya korban jiwa pada
! xliii
musibah terebut. Warga yang menjadi korban untuk sementara tinggal pada
tenda-tenda pengungsian.
Posko bantuan RW 10 sudah didirikan oleh warga dan bantuan sudah
berdatangan. Bantuan yang didapat berupa kebutuhan primer berupa mie instan,
air mineral, dan pakaian bekas. Menurut pak RW 10, saat ini bantuan yang
dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban adalah persediaan bahan makanan
dan kebutuhan untuk sekolah (seperti alat tulis dan seragam sekolah). Kendala
yang terjadi, adanya posko bantuan di RW 11 tepat di depan jalan gang, sehingga
barang yang disalurkan untuk korban di RW 10 tercampur dan tidak sampai.
Pengumpulan dana bantuan untuk korban kebakaran oleh dokter muda
IKM sebesar Rp. 50.000,00 tiap anak sehingga total dana yang terkumpul
sebesar Rp. 950.000,00. Dana yang terkumpul akan dialokasikan berupa mie
instan, air mineral, kopi dan alat tulis keperluan sekolah. Penyaluran dilakukan
langsung oleh dokter muda IKM berkolaborasi dengan ketua RW 10 pada
tanggal 13 Oktober 2014.
! xliv
Tabel 4.4. Rangkuman Rencana Program Kegiatan Jumantik di RW 10, Rawa Badak Selatan
KOMPONEN
TARGET SASARAN
INTERVENSI YANG DILAKUKAN
EVALUASI DANA/TENAGA
PENYELENGGARA
JUMANTIK
PENGETAHUAN
Terbentuknya modul untuk seluruh dokter muda IKM
Pembuatan Modul untuk dokter muda IKM
Terbentuknya modul pada November 2014 minggu 4
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana I
Terbentuknya soal pre test dan post test untuk seluruh kader jumantik
Pembuatan pretest dan posttest untuk seluruh kader jumantik
Terbentuknya soal pre test dan post test pada November 2014 minggu 4
>80% kader jumantik mendapatkan nilai post-test ≥70
Mengikuti kader jumantik
Kegiatan mengikuti kader jumantik terselesaikan pada Agustus 2015 minggu 3
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana II – IX
Jumantik’s Day Out
Terselenggaranya acara Jumantik’s Day Out pada September 2015 minggu 2
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana IX
PERILAKU
! xlv
Jadwal kerja jumantik >1 kali perminggu
Pelatihan kader jumantik
Kegiatan pelatihan kader jumantik terselesaikan pada November 2014 minggu ke 3
Dokter Muda IKM
Tim Pelaksana I
>80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga setiap bulan
Mengikuti kader jumantik
Kegiatan mengikuti kader jumantik terselesaikan pada Agustus 2015 minggu 3
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana II – IX
Pemberian penghargaan kepada kader jumantik
Acara pemberian penghargaan dilaksanakan sebanyak 3 kali dan terselesaikan pada Agustus 2015 minggu ke 4
Wakil Puskesmas
Ketua RW 10
TOGA/TOMA
Dokter Muda IKM
Tim Pelaksana III, VI, IX
Tersedianya PSN KIT untuk seluruh kader jumantik
Pengadaan PSN KIT
Tersedianya PSN KIT pada Desember 2014 minggu ke 4
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana II
SIKAP
100% formulir ABJ diisi secara lengkap dan benar oleh seluruh kader jumantik
Pelatihan kader jumantik
Pelatihan selesai diadakan pada November 2014 minggu ke 3
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana I
! xlvi
Tabel 4.5. Rangkuman Rencana Program Kegiatan Masyarakat di RW 10, Rawa Badak Selatan
Mengikuti kader jumantik
Kegiatan mengikuti kader jumantik terselesaikan pada Agustus 2015 minggu 3
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana II – IX
Acara evaluasi kerja kader jumantik
Acara penilaian kader jumantik terselenggara sebanyak 10 kali terselesaikan pada Agustus 2015 minggu ke 4
Wakil Puskesmas
Ketua RW 10
TOGA/TOMA
Dokter Muda IKM
Tim Pelaksana II – IX
Pemberian penghargaan kepada kader jumantik
Acara pemberian penghargaan dilaksanakan sebanyak 3 kali dan terselesaikan pada Agustus 2015 minggu ke 4
Tim Pelaksana III, VI, IX
Terkumpulnya dana sebesar Rp. 5.910.000,-
Pencarian dana untuk kegiatan jumantik dan masyarakat selama 1 tahun
Terkumpulnya dana pada November 2014 minggu 3
Dokter muda IKM
Tim Pelaksana I
! xlvii
KOMPONEN TARGET SASARAN
INTERVENSI YANG DILAKUKAN
EVALUASI DANA/TENAGA
PENYELENGGARA
MASYRAKAT
PENGETAHUAN
Pemahaman warga tentang pemberantasan sarang nyamuk, 3M plus, penggunaan serta manfaat abate, siklus hidup nyamuk dan gejala DBD meningkat terlihat dari nilai posttest dari seluruh warga yang ikut penyuluhan ≥ 70
Penyuluhan tentang PSN 3M plus dan penggunaan serta manfaat abate untuk RT 1- 3, PSN 3M plus dan siklus hidup nyamuk untuk RT 4 – 6, dan PSN 3M plus serta gejala DBD untuk RT 7 – 9
• Penyuluhan Dilakukan pada Febuari 2015 minggu ke 4
• Minimal 50% dari jumlah KK per RT berpartisipasi
• Soal pre test dan post test terbentuk pada Febuari 2015 minggu 4
• Dokter muda IKM Atmajaya
• Dana sponsor
• Dana snack = 3 x 250 orang x Rp. 4.500,- = Rp. 3.375.000,-
• Dana minuman (Aqua gelas) = 3 x 250 orang x Rp. 500,- = Rp. 375.000,-
• Tim pelaksana III & IV
PARTISIPASI
70% Rumah dari setiap RT megikuti kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus
Melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan menutup, menguras dan mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dilakukan pada bulan April, Mei dan Juni 2015 setiap hari Jumat jam 4 sore selama 30 menit
• Dokter muda IKM Atmajaya
• Ketua masing-masing RT
• Didampingi oleh Jumantik
• Tim Pelaksana V, VI, VII
! xlviii
Tabel 4.6. Rangkuman Rencana Program Kegiatan TOMA di RW 10, Rawa Badak Selatan
70% Rumah dari setiap RT mengikuti kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
• Menempel poster (3M plus dan tempat yang sering menjadi sarang nyamuk) pada kantor RW
• Memasang spanduk (ajakan melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus) pada pintu masuk RW 10
• Poster dan spanduk sudah tersedia dan ditempel pada bulan Maret 2015 minggu ke 4
• Dokter muda IKM Atmajaya
• Dana sponsor
• Dana cetak poster Rp. 75.000,-
• Dana cetak spanduk Rp. 225.000,-
• Tim Pelaksana IV
! xlix
KOMPONEN TARGET SASARAN
INTERVENSI YANG DILAKUKAN
EVALUASI DANA/TENAGA
PENYELENGGARA
TOMA PARTISIPASI
TOMA terlibat dalam proses kerja jumantik
Pendampingan kerja jumantik oleh TOMA
• Pendampingan dilakukan setiap hari Jumat pada minggu ke IV akhir bulan, dimulai dari bulan Januari 2015 hingga September 2015.
• Kehadiran TOMA >90% selama program berlangsung atau minimal 8 kali selama 9 kali pertemuan dalam 9 bulan.
TOMA Tim pelaksana II-IX
! l
TOMA berpartisipasi dalam kegiatan kebiasaan jam 4 sore
Pendampingan masyarakat dalam kegiatan kebiasaan pukul 4 sore oleh TOMA
• Kehadiran TOMA di setiap RT >90% selama program kegiatan kebiasaan pukul 4 sore atau minimal 11 kali selama 12 kali pertemuan dalam 3 bulan.
• Persentase keikutsertaan warga pada kegiatan kebiasaan jam 4 sore melebihi 50% dari jumlah rumah pada setiap RT yang dinilai dalam evaluasi 3 bulan
TOMA Tim pelaksana V,VI, VII
! li
Tabel 4.7. Program Pencegahan dan Pemberantasan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja Tahun 2014-2015
TP I TP II TP III TP IV TP V TP VI
TP VII TP VIII
TP IX TP X
JUMANTIK
PEMBUATAN DAN PENDISTRIBUSIAN PSN KIT
JUMANTIK’S DAY OUT
E
V
A
L
U
A
S
I
K
E
G
I
A
T
A
PEMBUATAN MODUL DBD UNTUK KADER
PENILAIAN KINERJA JUMANTIK
PRESENTASI KEPADA JUMANTIK RW 10 MENGENAI RENCANA
MENGIKUTI KERJA JUMANTIK BERSAMA-SAMA DENGAN DOKTER MUDA IKM DAN TOMA
PERTEMUAN DENGAN JUMANTIK RW 10 DALAM RANGKA EVALUASI KEGIATAN SELAMA 1 TAHUN
! lii
RENCANA KEGIATAN 1 TAHUN
MENGIKUTI KERJA JUMANTIK BERSAMA-SAMA DENGAN TOMA
A
N
TOMA
PERTEMUAN DENGAN TOMA UNTUK MEMBUAT JADWAL TOMA YANG AKAN MENGIKUTI KERJA JUMANTIK
BERKOORDINASI DENGAN TOMA UNTUK KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN 3M PLUS
PERTEMUAN DENGAN TOMA DALAM RANGKA EVALUASI KEGIATAN SELAMA 1 TAHUN
PRESENTASI KEPADA TOMA RW 10 MENGENAI RENCANA KEGIATAN 1 TAHUN
TOMA IKUT SERTA DALAM KEGIATAN KEBIASAAN JAM 4
SORE
! liii
MASYARAKAT
PRESENTASI KEPADA MASYARAKAT RW 10 MENGENAI RENCANA KEGIATAN 1 TAHUN
PENYULUHAN MENGENAI KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN 3M PLUS
PEMASANGAN POSTER DAN SPANDUK TENTANG KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN 3M PLUS
PELAKSANAAN K KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN 3M PLUS PADA JAM 4 SORE DENGAN DIDAMPINGI JUMANTIK DAN TOMA
! liv
Tabel 4.8. Rincian Program Pencegahan dan Pemberantasan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 1 Tahun
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
Kelompok I (27 Oktober 2014 - 30 November 2014)
1. Membuat proposal untuk pencarian dana sponsor terkait seluruh program DBD selama 1 tahun.
2. Bertemu dengan TOMA untuk membuat jadwal TOMA yang akan ikut mendampingi jumantik 1 kali dalam 1 bulan selama 9 bulan @2jam.
1. Mengajukan proposal dan melakukan presentasi program di depan sponsor terkait penyediaan dana untuk seluruh program DBD selama 1 tahun.
2. Melakukan presentasi mengenai rencana kegiatan selama 1 tahun kepada masyarakat RW 10, jumantik dan TOMA secara rinci.
3. Membuat modul DBD, soal pre-test, dan post-test untuk Kader jumantik.
1. Mengajukan proposal dan melakukan presentasi program di depan sponsor terkait penyediaan dana untuk seluruh program DBD selama 1 tahun.
2. Membuat pelatihan kader
1. Mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk seluruh program DBD selama 1 tahun.
Evaluasi internal
! lv
Kelompok II (1 Desember 2014 - 11 Januari 2015)
1. Pembelian barang-barang yang diperlukan dalam PSN kit.
2. Pembuatan PSN kit.
1. Mengikuti kader, yang diawali dengan pengadaan pre-test.
2. Menyiapkan kegiatan pendistribusian PSN kit.
1. Menguhubungi koordinator lapangan kader mengenai pendistribusian PSN kit.
2. Melakukan pencarian materi untuk penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Distribusi PSN kit.
2. Melakukan pencarian materi untuk penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
3. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik
Evaluasi internal
! lvi
Kelompok III
(12 Januari 2015 - 15 Februari 2015)
1. Mempersiapkan alternatif konsep acara penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
2. Melakukan konfirmasi ulang perihal keikutsertaan TOMA dalam proses kegiatan jumantik.
1. Membuat dan mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
2. Berdiskusi dengan pembimbing mengenai konsep acara penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Mengikuti kader.
2. Menghubungi koordinator lapangan Kader untuk mengkoordinasi acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik terbaik.
3. Mematangkan konsep acara penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik dan pemberian penghargaan berupa sertifikat kepada jumantik terbaik.
2. Membuat presentasi yang akan digunakan pada saat acara penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
Evaluasi internal
! lvii
Kelompok IV
(16 Februari 2015 - 22 Maret 2015)
1. Mencetak dan memperbanyak materi penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
2. Menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan masyarakat RT 01, 02, dan 03 mengenai penyuluhan tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
3. Melakukan konfirmasi ulang perihal keikutsertaan TOMA dalam proses kegiatan jumantik dan
1. Penyuluhan kepada masyarakat RT 01, 02, dan 03 tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus didampingi oleh Jumantik dan TOMA.
2. Persiapan poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Mengikuti kader.
2. Menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan masyarakat RT 04, 05, dan 06 mengenai penyuluhan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
3. Persiapan poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Penyuluhan kepada masyarakat RT 04, 05, dan 06 tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus didampingi Jumantik dan TOMA.
2. Mencetak poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
3. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik
Evaluasi internal
! lviii
Kelompok V (23 Maret 2015 - 26 April 2015)
1. Mengikuti kader.
2. Pemasangan poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
3. Menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan masyarakat RT 07, 08, dan 09 mengenai penyuluhan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
1. Penyuluhan kepada masyarakat RT 07, 08, dan 09 tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus didampingi Jumantik dan TOMA.
2. Melakukan konfirmasi ulang perihal keikutsertaan TOMA dalam proses kegiatan jumantik dan masyarakat.
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik
Evaluasi internal
! lix
Kelompok VI
(27 April 2015
- 1 Mei 2015)
1. Mengikuti kader.
2. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
3. Menghubungi TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik dan masyarakat
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Menghubungi koordinator lapangan Kader untuk mengkoordinasi acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik terbaik.
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat sebagai penghargaan bagi jumantik
Evaluasi internal
! lx
Kelompok VII
(1 Juni 2015 -12 Juli 2015)
1. Mengikuti kader.
2. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
3. Menghubungi TOMA RW 10 untuk berpartisipasi dalam kegiatan jam 4 sore dan kegiatan jumantik.
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Mencari dan mempersiapkan alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Mencari dan mempersiapkan alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out
1. Pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore oleh masyarakat setiap hari Jumat didampingi oleh jumantik, TOMA.
2. Mencari dan mempersiapkan alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out
3. Menentukan anggaran acara Jumantik’s Day Out
4. Pelaksanaan
penilaian kinerja jumantik
Evaluasi internal
! lxi
Kelompok VIII
(13 Juli 2015 - 16 Agustus 2015)
1. Membuat proposal sponsor untuk pencarian dana terkait acara Jumantik’s Day Out
2. Berdiskusi dengan pembimbing mengenai alternatif acara Jumantik’s Day Out
3. Memantapkan konsep acara Jumantik’s Day Out yang sudah didiskusikan dengan pembimbing sebelumnya.
1. Melakukan persiapan acara Jumantik’s Day Out
2. Melakukan pencarian dana dengan cara presentasi di depan pihak sponsor terkait acara Jumantik’s Day Out
3. Menghubungi TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik
1. Mengikuti kader.
2. Mendapatkan dana yang dibutuhkan terkait acara Jumantik’s Day Out
3. Menghubungi koordinator lapangan jumantik untuk mengkoordinir jumantik terkait acara Jumantik’s Day Out
1. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik
Evaluasi internal
! lxii
Kelompok IX
(17 Agustus 2015 - 20 September 2015)
1. Melakukan simulasi acara Jumantik’s Day Out
2. Menghubungi TOMA RW 10. Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik dan mengatur pertemuan dengan TOMA setempat terkait evaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
1. Mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
2. Mengadakan acara Jumantik’s Day Out, termasuk dalam hal ini adalah memberikan kembali materi mengenai pemberantasan DBD dan keterlibatan jumantik di dalamnya, serta memberikan post-test setelah acara Jumantik’s Day Out selesai dilaksanakan.
3. Mengadakan pertemuan dengan TOMA RW
1. Mengikuti kader yang diakhiri dengan pemberian post test kepada jumantik.
2. Menghubungi koordinator lapangan Kader untuk mengkoordinasi acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik terbaik.
3. Menghubungi koordinator lapangan jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk mengatur pertemuan dengan seluruh jumantik terkait evaluasi program pemberantasa
1. Pelaksanaan penilaian kinerja jumantik dan pemberian penghargaan berupa sertifikat kepada jumantik terbaik.
2. Mengadakan pertemuan dengan seluruh jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja dalam rangka mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
Evaluasi internal
! lxiii
Kelompok X (21 September 2015 - 25 Oktober 2015)
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI KEGIATAN
EVALUASI
KEGIATAN
! lxiv
Target monitoring tiap kelompok tim pelaksana program pemberantasan dan
pencegahan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja:
Tim Pelaksana I:
- TP I melakukan presentasi kepada masyarakat RW10, jumantik, dan TOMA
terkait program pencegahan dan pemberantasan DBD di wilayah RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 1 tahun secara
terperinci.
- TP I melakukan pembuatan proposal untuk pencarian dana sponsor terkait
penyediaan dana untuk seluruh program pencegahan dan pemberantasan DBD di
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, selama 1 tahun.
- TP I mengajukan proposal dan melakukan presentasi program di depan sponsor
terkait penyediaan dana untuk menjalankan seluruh program pencegahan dan
pemberantasan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja, selama 1 tahun.
- TP I mendapatkan dana yang dibutuhkan terkait penyediaan dana untuk
menjalankan seluruh program pencegahan dan pemberantasan DBD di wilayah
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, selama 1 tahun.
- TP I bertemu dengan TOMA untuk membuat jadwal TOMA yang akan ikut
mendampingi jumantik 1 kali dalam 1 bulan selama 9 bulan @2jam.
- TP I melakukan pelatihan kader jumantik RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja.
- TP I melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja oleh TP I selama lima minggu tersebut.
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana I:
! lxv
• Terlaksanakannya presentasi kepada masyarakat RW10, jumantik, dan TOMA
terkait program pencegahan dan pemberantasan DBD di wilayah RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 1 tahun secara
terperinci, yang dihadiri oleh minimal 50% KK tiap RT, 100% TOMA, dan
sembilan kader jumantik.
• Terbuatnya proposal untuk pencarian dana sponsor terkait penyediaan dana
untuk seluruh program pencegahan dan pemberantasan DBD di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, selama 1 tahun.
• Didapatkannya dana sebesar Rp 5.910.000,00 untuk menjalankan seluruh
program pencegahan dan pemberantasan DBD di RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja, selama 1 tahun.
• Terbuatnya jadwal TOMA yang akan ikut mendampingi jumantik 1 kali
dalam 1 bulan selama 9 bulan @2jam.
• Terlaksanakannya pelatihan kader jumantik dengan terbuatnya jadwal kerja
jumantik >1 kali per minggu serta terisinya 100% formulir ABJ secara
lengkap dan benar oleh seluruh kader jumantik.
Tim Pelaksana II:
- TP II melakukan pembelian barang-barang yang diperlukan dalam PSN kit
dengan menggunakan dana yang sudah didapatkan sebelumnya oleh TP I.
- TP II melakukan pembuatan PSN kit dan melakukan persiapan terkait
pendistribusian PSN kit.
- TP II menghubungi koordinator lapangan kader untuk membantu mengkoordinasi
kegiatan pendistribusian PSN kit.
! lxvi
- TP II melakukan pendistribusian PSN kit kepada sembilan jumantik di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
- TP II mengikuti kader setiap Jumat pada minggu pertama dan kedua, yang pada
awalnya akan didahului dengan pemberian pre-test.
- TP II melakukan pencarian materi untuk penyuluhan yang akan diberikan kepada
masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
- TP II melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja oleh TP II selama lima minggu tersebut.
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana II:
• Dilakukannya pre-test sebelum kegiatan mengikuti kader jumantik.
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga setiap bulan.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik.
• Tersedianya 9 PSN kit untuk 9 jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja.
• Terdistribusinya 9 PSN kit kepada 9 jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
• Tersedianya materi untuk penyuluhan yang akan diberikan kepada
masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja tentang
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
Tim Pelaksana III:
! lxvii
- TP III melakukan konfirmasi ulang perihal keikutsertaan TOMA dalam kegiatan
kader jumantik.
- TP III mengikuti kader jumantik, yang akan diakhiri dengan pemberian post-test.
- TP III mempersiapkan alternatif konsep acara penyuluhan kepada masyarakat
tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
- TP III berdiskusi dengan pembimbing mengenai konsep acara penyuluhan kepada
masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
- TP III mematangkan konsep acara penyuluhan kepada masyarakat tentang
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
- TP III membuat presentasi yang akan digunakan pada saat mengadakan
penyuluhan kepada masyarakat RW 10 mengenai kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus.
- TP III membuat dan mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk
penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
- TP III menghubungi koordinator lapangan kader jumantik untuk mengkoordinasi
acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik
terbaik.
- TP III melaksanakan penilaian kinerja jumantik dan memberikan penghargaan
berupa sertifikat kepada jumantik terbaik.
- TP III melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja oleh TP III selama lima minggu tersebut,
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana III:
• TOMA ikut serta dalam kegiatan kader jumantik.
! lxviii
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik.
• Dilakukannya post-test setelah berakhirnya kegiatan mengikuti kader
jumantik, dengan hasil yang diharapkan, yakni: 100% formulir ABJ diisi
secara lengkap dan benar oleh seluruh kader jumantik, serta >80% kader
jumantik mendapatkan nilai post-test ≥70.
• Telah siapnya konsep acara penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
• Terbuatnya presentasi yang akan digunakan pada saat mengadakan
penyuluhan kepada masyarakat RW 10 mengenai kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus.
• Tercetaknya satu buah sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk
penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, 100% formulir ABJ terisi dengan
lengkap dan benar.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, seluruh kader jumantik ikut serta
dalam mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses kegiatan PSN
dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang ada,
dengan minimal >80% masalah yang ada ditemukan solusinya.
Tim Pelaksana IV:
! lxix
- TP IV mengkonfirmasi ulang perihal keikutsertaan TOMA dalam kegiatan
jumantik dan masyarakat terkait program pencegahan dan pemberantasan DBD
di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
- TP IV mencetak dan memperbanyak materi penyuluhan kepada masyarakat
tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
- TP IV menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan masyarakat RT 01, 02,
dan 03 mengenai penyuluhan tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
dan 3M plus.
- TP IV melakukan penyuluhan kepada masyarakat RT 01, 02, dan 03 di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mengenai kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus, yang didampingi oleh kader
jumantik dan TOMA serta diakhiri dengan pemberian post-test.
- TP IV menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan
masyarakat RT 04, 05, dan 06 mengenai kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
dan 3M plus.
- TP IV melakukan penyuluhan kepada masyarakat RT 04, 05, dan 06 di RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mengenai kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus, yang didampingi oleh kader
jumantik dan TOMA serta diakhiri dengan pemberian post-test.
- TP IV menyiapkan poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus.
- TP IV mencetak poster dan spanduk tentang kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus.
- TP IV melakukan penilaian terhadap kinerja jumantik.
! lxx
- TP IV melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja oleh TP IV selama lima minggu tersebut,
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana IV:
• TOMA ikut serta dalam kegiatan kader jumantik dan masyarakat.
• Tercetaknya materi penyuluhan kepada masyarakat tentang kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus dalam jumlah banyak.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, 100% formulir ABJ terisi dengan
lengkap dan benar.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, seluruh kader jumantik ikut serta
dalam mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses kegiatan PSN
dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang ada,
dengan minimal >80% masalah yang ada ditemukan solusinya.
• Terlaksananya penyuluhan tentang kebiasaan jam 4 sore kepada masyarakat
RT 01, 02, dan 03 di RW 10, yang dihadiri oleh minimal 50% jumlah KK
pada setiap RT, dengan seluruh warga yang menigkuti penyuluhan
mendapatkan nilai post-test ≥70.
• Terlaksananya penyuluhan tentang kebiasaan jam 4 sore kepada masyarakat
RT 04, 05, dan 06 di RW 10, yang dihadiri oleh minimal 50% jumlah KK
pada setiap RT, dengan seluruh warga yang mengikuti penyuluhan
mendapatkan nilai post-test ≥70.
• Tercetaknya poster berukuran 60x50 cm dan spanduk berukuran 3x1 m
tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus.
• Terlaksanakannya kegiatan evaluasi kinerja jumantik, dengan hasil sebagai
berikut: 100% formulir ABJ terisi dengan lengkap dan benar, serta
keikutsertaan seluruh kader jumantik dalam mendiskusikan masalah yang
ditemukan selama proses kegiatan PSN dan bersama-sama mencari jalan
! lxxi
keluar untuk setiap masalah yang ada disertai penemuan solusi terhadap
>80% masalah yang ditemukan.
Tim Pelaksana V:
- TP V mengkonfirmasi ulang keikutsertaan TOMA dalam proses kegiatan kader
jumantik dan masyarakat.
- TP V mengikuti kegiatan kader jumantik.
- TP V melakukan pemasangan poster dan spanduk mengenai kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja.
- TP V menghubungi ketua RW untuk mengkoordinasikan masyarakat RT 07, 08,
dan 09 mengenai penyuluhan terkait kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan
3M plus.
- TP V melakukan penyuluhan kepada masyarakat RT 07, 08, dan 09, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mengenai kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus, yang turut serta didampingi oleh kader jumantik dan
TOMA.
- TP V melakukan dan mendampingi pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus setiap hari Jumat bersama-sama dengan masyarakat RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, yang akan turut serta
didampingi oleh kader jumantik dan TOMA.
- TP V melakukan penilaian terhadap kinerja jumantik.
- TP V melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja oleh TP V selama 5 minggu tersebut.
! lxxii
Indikator keberhasilan TP V :
• TOMA ikut serta dalam kegiatan kader jumantik dan masyarakat.
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik.
• Terpasangnya poster dan spanduk mengenai kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja.
• Terlaksananya penyuluhan kepada masyarakat RT 07,08 dan 09 Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mengenai kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus, yang dihadiri oleh minimal 50% jumlah KK
pada setiap RT, dengan seluruh warga yang menigkuti penyuluhan
mendapatkan nilai post-test ≥70.
• Terlaksananya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus setiap
hari Jumat pukul 4 sore bersama-sama dengan masyarakat RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, yang dilakukan oleh 70% jumlah
rumah pada setiap RT.
• Terlaksananya pendampingan pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus setiap hari Jumat bersama-sama dengan masyarakat di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Di mana
kehadiran TOMA >90% selama program berlangsung atau minimal 8 kali
selama 9 kali pertemuan dalam 9 bulan.
• Terlaksanakannya kegiatan evaluasi kinerja jumantik, dengan hasil sebagai
berikut: 100% formulir ABJ terisi dengan lengkap dan benar, serta
! lxxiii
keikutsertaan seluruh kader jumantik dalam mendiskusikan masalah yang
ditemukan selama proses kegiatan PSN dan bersama-sama mencari jalan
keluar untuk setiap masalah yang ada disertai penemuan solusi terhadap
>80% masalah yang ditemukan.
Tim Pelaksana VI:
- TP VI mengikuti kegiatan kader jumantik
- TP IV melakukan dan mendampingi pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M+ jam 4 sore setiap hari Jumat bersama-sama dengan masyarakat
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja didampingi dengan
jumantik dan TOMA.
- TP VI mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk penghargaan
kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik
- TP V menghubungi TOMA di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan kebiasaan jam 4 sore
dan pendampingan kerja jumantik.
- TP VI menghubungi koordinator lapangan kader jumantik di wilayah RW 10,
Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk mengkoordinasi acara
penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik terbaik.
- TP VI akan melaksanakan penilaian kinerja jumantik dan pemberian penghargaan
berupa sertifikat kepada jumantik terbaik pada minggu ke-4.
- TP VI melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10 Kelurahan Badak
Selatan, Kecamatan Koja selama 5 minggu tersebut.
Indikator keberhasilan TP VI :
! lxxiv
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik.
• Terlaksananya kegiatan mengikuti pelaksanaan kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore setiap hari Jumat bersama-sama
dengan masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja, yang dilakukan oleh 70% jumlah rumah pada setiap RT.
• TOMA ikut serta dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus
jam 4 sore setiap hari jumat.
• TOMA ikut serta dalam kerja jumantik.
• Tercetak 1 sertifikat yang akan dberikan sebagai bentuk penghargaan kepada
jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik.
• Koordinator lapangan Kader berhasil untuk mengkoordinasi 9 jumantik untuk
mengikuti acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada
jumantik terbaik.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, seluruh kader jumantik ikut serta
dalam mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses kegiatan PSN
dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang ada,
dengan ditemukannya minimal >80% solusi masalah.
Tim Pelaksana VII:
- TP VII mengikuti kegiatan kader jumantik
! lxxv
- TP VII melakukan kegiatan pemberantasan saarng nyamuk dan 3M plus jam 4
sore setiap hari Jumat bersama-sama dengan masyarakat RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja didampingi dengan jumantik dan TOMA.
- TP VII menghubungi TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik dan kegiatan
oemberantasan sarang nyamuk serta 3M+ jam 4 sore.
- TP VII mencari dan mempersiapkan alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out
yang akan dilakukan di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
- TP VII menentukan anggaran acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya .
- TP VII melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program di
wilayah RW 10, Kelurahan Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 5 minggu
tersebut.
Indikator keberhasilan TP VII :
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik.
• Terlaksananya kegiatan mengikuti pelaksanaan kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore setiap hari Jumat bersama-sama
dengan masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja, yang dilakukan oleh 70% jumlah rumah pada setiap RT
• TOMA ikut serta dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus
jam 4 sore.
! lxxvi
• TOMA ikut serta dalam kerja jumantik.
• Terbentuk alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
• Terbentuk anggaran acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
Tim Pelaksana VIII:
- TP VIII membuat proposal sponsor untuk pencarian dana terkait acara Jumantik’s
Day Out yang akan dilakukan di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
- TP VIII berdiskusi dengan pembimbing mengenai alternatif konsep acara
Jumantik’s Day Out dan kemudian mematangkan konsep acara Jumantik’s Day
Out yang sudah didiskusikan dengan pembimbing sebelumnya.
- TP VIII melakukan persiapan acara Jumantik’s Day Out
- TP VIII melakukan pencarian dana dengan cara mempresentasikan proposal di
hadapan pihak sponsor terkait acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
- TP VIII mengikuti kegiatan kader jumantik
- TP VIII mendapatkan dana yang dibutuhkan terkait acara Jumantik’s Day Out
yang akan dilakukan di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
- TP VIII menghubungi koordinator lapangan kader jumantik untuk
mengkoordinasi jumantik terkait acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan
di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
- TP VIII menghubungi TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan,
Kecamatan Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik.
- TP VIII membuat alternatif konsep acara penilaian kinerja jumantik.
! lxxvii
- TP VIII melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program di
wilayah RW 10 Kelurahan Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 5 minggu
tersebut.
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana VIII:
• Terbuatnya proposal sponsor yang akan digunakan untuk melakukan
pencarian dana terkait acara Jumantik’s Day Out di wilayah Fakultas
Kedokteran Atma Jaya.
• Didapatkannya dana sebesar Rp 420.000,00 yang dibutuhkan terkait acara
Jumantik’s Day Out di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
• Sebanyak 9 kader jumantik diikuti oleh dokter muda IKM dalam
menjalankan tugasnya.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga.
• Terisinya 100% formulir ABJ secara lengkap dan benar oleh seluruh kader
jumantik
• Terlaksananya kegiatan pertemuan antara jumantik yang dilaksanakan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya, yang dihadiri oleh 100% kader
jumantik.
• TOMA ikut serta dalam kerja jumantik.
• Tersedianya alternatif konsep acara penilaian kader jumantik.
Tim Pelaksana IX:
- TP IX melakukan simulasi acara Jumantik’s Day Out
- TP IX menghubungi TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja untuk berpartisipasi dalam kegiatan jumantik.
! lxxviii
- TP IX menghubungi TOMA, dan koordinator lapangan kader jumantik di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk
mengatur pertemuan dengan TOMA, dan seluruh jumantik dalam rengka
mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
- TP IX mencetak sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk penghargaan
kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik
- TP IX mengadakan acara Jumantik’s Day Out di wilayah Fakultas Kedokteran
Atma Jaya, termasuk juga memberikan post-test setelah acara Jumantik’s Day
Out selesai dilaksanakan.
- TP IX mengadakan pertemuan dengan TOMA RW 10, Kelurahan Rawa Badak
Selatan, Kecamatan Koja dalam rangka mengevaluasi program pemberantasan
DBD selama 1 tahun
- TP IX mengikuti kader yang diakhiri dengan pemberian post test kepada
jumantik
- TP IX menghubungi koordinator lapangan kader jumantik untuk mengkoordinir
acara penilaian kinerja jumantik dan pemberian sertifikat kepada jumantik
terbaik.
- TP IX menghubungi TOMA, dan koordinator lapangan kader jumantik di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja untuk
mengatur pertemuan dengan TOMA, dan seluruh jumantik dalam rengka
mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
- TP IX melakukan pelaksanaan penilaian kinerja jumantik dan pemberian
penghargaan berupa sertifikat kepada jumantik terbaik.
! lxxix
- TP IX melakukan pertemuan dengan TOMA, dan seluruh jumantik di wilayah
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja dalam rangka
mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
- TP IX melakukan evaluasi internal terhadap hasil pelaksanaan program di
wilayah RW 10 Kelurahan Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 5 minggu
tersebut.
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana IX:
• Terlaksananya simulasi acara Jumantik’s Day Out
• Tercetaknya 1 buah sertifikat yang akan diberikan sebagai bentuk
penghargaan kepada jumantik terbaik dalam acara penilaian kinerja jumantik
• Setelah selesainya acara Jumantik’s Day Out, terlaksananya post-test dengan
nilai: >80% kader jumantik mengetahui perihal topik presentasi, dilihat dari
nilai post-test ≥70.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, 100% formulir ABJ terisi dengan
lengkap dan benar.
• Dalam acara penilaian kinerja jumantik, seluruh kader jumantik ikut serta
dalam mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses kegiatan PSN
dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang ada,
dengan minimal >80% masalah ditemukan solusinya
• TOMA ikut serta dalam kerja jumantik. .
• Terlaksananya pertemuan dengan TOMA, dan seluruh jumantik di wilayah
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja dalam rangka
mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
Tim Pelaksana X:
- TP X melakukan evaluasi kegiatan pemberantasan DBD selama 1 tahun di
wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
! lxxx
Indikator keberhasilan Tim Pelaksana X:
• Terlaksananya presentasi rencana kegiatan 1 tahun terkait program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja di depan pembimbing.
• Terbuat jadwal TOMA yang akan ikut mendampingi jumantik 1 kali dalam 1
bulan selama 9 bulan @2jam.
• Terlaksanakannya presentasi kepada pengurus RT/RW terkait program
pemberantasan dan pencegahan DBD di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja selama 1 tahun secara terperinci.
• Terbentuknya modul DBD, soal pre-test, dan soal post-test untuk Dokter
Muda IKM sebagai sarana untuk memberikan pelatihan kepada kader
jumantik
• Proposal sponsor terkait penyediaan dana untuk pengadaan PSN kit telah
dibuat.
• Didapatkannya dana sebesar Rp 1.440.000, 00 yang dibutuhkan untuk
pengadaan 9 PSN kit.
• Tersedianya 9 PSN kit untuk 9 jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja.
• Terdistribusinya 9 PSN kit kepada 9 jumantik di wilayah RW 10, Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja.
• Dilakukannya pre-test sebelum kegiatan mengikutikader jumantik.
• Sebanyak 9 kader jumantik terlibat dalam mengikuti bersama dokter muda
IKM.
• >80% kader jumantik melakukan kunjungan >80% rumah warga
! lxxxi
• Dilakukannya post-test setelah berakhirnya kegiatan mengikutikader
jumantik, dengan hasil yang diharapkan, yakni: 100 % formulir ABJ terisi
secara lengkap dan benar oleh kader jumantik, serta >80% kader jumantik
mendapatkan nilai post-test ≥70.
• Dalam acara penilaian kader jumantik, 100% formulir ABJ terisi dengan
lengkap dan benar.
• Dalam acara penilaian kader jumantik, seluruh kader jumantik ikut serta
dalam mendiskusikan masalah yang ditemukan selama proses kegiatan PSN
dan bersama-sama mencari jalan keluar untuk setiap masalah yang ada.
• Tersedianya materi untuk penyuluhan yang akan diberikan kepada
masyarakat RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja tentang
kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore.
• Terbuatnya presentasi yang akan digunakan pada saat acara penyuluhan
kepada masyarakat tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M
plus jam 4 sore.
• Tercetaknya materi penyuluhan kepada masyarakat mengenai kegiatan
pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore dalam jumlah banyak.
• Terlaksananya penyuluhan tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
dan 3M plus jam 4 sore kepada masyarakat RT 01, 02, dan 03 di RW 10, yang
dihadiri oleh lebih dari 50% jumlah warga pada setiap RT.
• Terlaksananya penyuluhan tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
dan 3M plus jam 4 sore kepada masyarakat RT 04, 05, dan 06 di RW 10, yang
dihadiri oleh lebih dari 50% jumlah warga pada setiap RT.
• Terlaksananya penyuluhan kepada masyarakat RT 07,08 dan 09 Kelurahan
Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja mengenai kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore, yang dihadiri oleh lebih dari 50%
jumlah warga pada setiap RT.
! lxxxii
• Tersedianya dana yang diperlukan untuk pencetakan poster dan spanduk
tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore.
• Tercetaknya poster berukuran 60x50 cm dan spanduk berukuran 3x1 m
tentang kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore.
• Terpasangannya poster dan spanduk mengenai kegiatan pemberantasan
sarang nyamuk dan 3M plus jam 4 sore di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa
Badak Selatan, Kecamatan Koja.
• Terlaksananya pendampingan pelaksanaan kegiatan pemberantasan sarang
nyamuk dan 3M plus jam 4 sore setiap hari Jumat bersama-sama dengan
masyarakat di wilayah RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan
Koja. Di mana kehadiran TOMA >90% selama program berlangsung atau
minimal 8 kali selama 9 kali pertemuan dalam 9 bulan.
• Terlaksananya kegiatan ikut serta TOMA dalam kegiatan pendampingan kerja
jumantik sebanyak >90% selama program kegiatan atau minimal 11 kali
selama 12 kali pertemuan dalam 3 bulan.
• Terbentuk alternatif konsep acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan
di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
• Terbentuk anggaran acara Jumantik’s Day Out yang akan dilakukan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
• Terbuatnya proposal sponsor yang akan digunakan untuk melakukan
pencarian dana terkait acara Jumantik’s Day Out di wilayah Fakultas
Kedokteran Atma Jaya.
• Didapatkannya dana sebesar Rp 420.000,- yang dibutuhkan terkait acara
Jumantik’s Day Out di wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya.
! lxxxiii
• Terlaksananya kegiatan pertemuan antara jumantik yang dilaksanakan di
wilayah Fakultas Kedokteran Atma Jaya, yang dihadiri oleh 100% kader
jumantik.
• Setelah selesainya acara Jumantik’s Day Out, terlaksananya post-test dengan
nilai: >80% kader jumantik mengetahui perihal topik presentasi, dilihat dari
nilai post-test ≥70.
• Tidak ditemukan adanya jentik oleh Jumantik pada pengontrolan rutin.
• Terlaksananya pertemuan dengan TOMA, dan seluruh jumantik di wilayah
RW 10, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja dalam rangka
mengevaluasi program pemberantasan DBD selama 1 tahun.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
! lxxxiv
Pengumpulan data mengenai perilaku dari pihak-pihak terkait di
RW 10 telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan dan
telah memperoleh kesimpulan bahwa pihak-pihak tersebut masih
membutuhkan intervensi dalam hal motivasi, pengetahuan, dan
pembelajaran. Beberapa usulan kegiatan yang berkaitan dengan masalah
tersebut antara lain pencarian dana untuk kegiatan 1 tahun, pelatihan kader
jumantik, pemberian modul kepada kader jumantik, mengikuti kader
jumantik yang dilakukan oleh dokter muda IKM dan TOMA, pengadaan
PSN-Kit kepada kader jumantik, pemberian penghargaan kepada kader
jumantik, acara pertemuan antar jumantik, dan pelaksanaan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus bagi masyarakat.
Setelah dilakukan diskusi dan memasukan hasil pengumpulan data,
didapatkan perencanaan program 1 tahun. Kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan mahasiswa selama 1 tahun adalah antara lain pencarian dana
untuk seluruh program pencegahan dan pemberantasan DBD di RW 10,
pengadaan PSN-Kit, pembuatan modul cara kerja jumantik, pelatihan kader
jumantik, mengikuti kader jumantik, pemberian penghargaan kepada kader
jumantik, persiapan konsep acara evaluasi kerja kader jumantik, serta
persiapan dan pelaksanaan Jumantik’s Day Out (JUDO). Selain itu, akan
dilakukan juga penyuluhan dan persiapan poster serta spanduk mengenai
pelaksanaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk dan 3M plus.
Mahasiswa juga akan mengundang TOMA untuk ikut serta dalam setiap
kegiatan yang akan sudah dijadwalkan bersama.
5.2. Saran Saran yang tim perencana IV usulkan kepada tim pelaksana berupa:
! lxxxv
• Apabila dibutuhkan, pelaksana dapat melakukan survei terlebih
dahulu sebelum menjalankan rencana kegiatan dengan tujuan untuk
mengetahui dan mempelajari situasi dan kondisi di lapangan yang
mungkin berubah dari perencanaan.
• Perencanaan yang telah dirumuskan dapat diubah sesuai dengan
kebutuhan spesifik di lapangan.
! lxxxvi
DAFTAR PUSTAKA
1. World Health Organization. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control
of Dengue and DengueHaemorrhagic Fever [Internet]. SEARO; disadur 22 Oktober
2014. Tersedia di:
http://www.searo.who.int/entity/vector_borne_tropical_diseases/documents/
SEAROTPS60/en/
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Pedoman Pengendalian Demam Berdarah
Dengue Di Indonesia. 2013.
3. Laporan Data Kejadian DBD Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara
4. Laporan Data Kejadian DBD Puskesmas Kecamatan Koja 2013
5. Dominguez N N. Current DF/DHF Prevention and Control Programme in the
Philippines. Dengue Bulletin. 1997;21:41-46.
6. Center of Disease Control and Prevention. Dengue and the Aedes aegypti mosquito
[http://www.cdc.gov/]. Diperbaharui 3 Januari 2012; disadur 4 Oktober 2014.
Tersedia di:
http://www.cdc.gov/dengue/resources/30jan2012/aegyptifactsheet.pdf
7. Center of Disease Control and Prevention. Mosquito Life-Cycle {http://
www.cdc.gov]. Diperbaharui 23 September 2012; disadur 4 Oktober 2014. Tersedia
di:
http://www.cdc.gov/dengue/entomologyEcology/m_lifecycle.html
! lxxxvii
LAMPIRAN
! lxxxviii
KUESIONER
KINERJA JUMANTIK
Kode :
Nama :
Kecamatan :
Kelurahan :
RW/RT :
Puskesmas :
Variabel Individu
1. Umur
2. Jenis kelamin
0 Perempuan
1 laki-laki
3. Pendidikan Terakhir
0 SD/sederajat
1 SMP/Sederajat
2 SMA/Sederajat
3 Akademi/Sederajat
4. Latar belakang pekerjaan
! lxxxix
0 Tidak bekerja
1 IRT
2 Guru
3 Pensiunan PNS
4 PNS
5 Buruh
6 Pegawai Swasta
7 Lain-lain
5. Berapa lama anda menjadi kader jumantik?
……………………………………….*Bulan/Tahun (*coret yang tidak perlu)
6. Kinerja (0-14)
6.1 Seberapa sering anda melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB)?
0 Sekali dalam sebulan
1 Sekali dalam 3 minggu
2 Sekali dalam 2 minggu
3 Sekali dalam 1 minggu
6.2 Apakah anda selalu membawa peralatan/perlengkapan jumantik saat bekerja?
0 Tidak
1 Ya
6.3 Selain rumah warga apakah anda juga melakukan PJB pada sekolah TTU, tempat ibadah?
0 Tidak
! xc
1 Ya
6.4 Dalam seminggu rata-rata anda dapat memeriksa…….rumah
0 < 10 rumah
1 ≥ 10 rumah
6.5 Apakah anda memiliki buku register hasil PJB?
0 Tidak
1 Ya
6.6 Kapan Terakhir kali anda melakukan penyuluhan DBD?
0 Tidak pernah
1 Tiga bulan lalu
2 Sebulan yang lalu
3 Dua minggu yang lalu
4 Seminggu yang lalu
6.7 Topik apa yang anda sampaikan dalam penyuluhan tersebut?
0………………..
1………………..
6.8 Seberapa sering anda melaporkan secara rutin hasil kegiatan PJB dan kegiatan terkait lainnya ke puskesmas
0. Tidak pernah
! xci
1. Sebulan sekali
2. Setiap dua minggu
3. Setiap minggu
6.9 Selain puskesmas kepada siapa anda melaporkan secara rutin hasil kegiatan PJB dan kegiatan terkait lainnya ? (jangan dibacakan)
6.9.1. Lurah Tidak = 0 Ya = 1
6.9.2. RW Tidak = 0 Ya = 1
6.9.3. RT Tidak = 0 Ya = 1
6.10 Apa anda pernah melakukan PSN DBD bersama warga di wilayah ini?
0. Tidak
1. Ya
6.11 Seberapa sering kegiatan PSN DBD biasanya dilakukan?
0. Tidak pernah dilakukan
1. Enam bulan sekali
2. Tiga Bulan sekali
3. Sebulan sekali
4. Dua minggu sekali
5. Seminggu sekali
6.13 Apa anda pernah mendapat teguran dari koordinator jumantik/petugas kelurahan/puskesmas karena kelalaian/ketidakaktifan anda
0. Ya
1. Tidak
! xcii
7. Pengetahuan (skor 0-30)
7.1 Apa saja tugas jumantik yang anda ketahui? (jangan dibacakan)
7.1.1 Melakukan pemeriksaan jentik berkala Tidak = 0 Ya = 1
7.1.2 Melakukan penyuluhan DBD Tidak = 0Ya = 1
7.1.3 Mencatat dan melaporkan hasil PJB kepada RT/RW/lurah
Tidak = 0 Ya = 1
7.1.4 Mencatat dan melaporkan setiap kejadian DBD kepada
RT/RW/lurah Tidak = 0 Ya = 1
7.1.5 Melakukan PSN dan pemberantasan DBD secara sederhana seperti pemberian bubuk abate dan ikan pemakan jentik Tidak = 0 Ya = 1
7.2 Menurut anda, apa penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD)?
0. Bakteri yang ditularkan oleh nyamuk a.aegypti
1. Virus yang ditularkan oleh nyamuk a.aegypti
7.3 Apakah penyakit DBD hanya menyerang anak-anak?
0. Tidak
1. Ya
7.4 Menurut anda apa saja gejala awal penyakit DBD?
7.4.1. Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari Tidak = 0Ya = 1
7.4.2. Tampak lemah dan lesu Tidak=0 Ya= 1
7.4.3. Sering terasa nyeri di ulu hati Tidak=0 Ya= 1
7.4.4. Terkadang tampak bintik-bintik merah pada kulit Tidak=0 Ya= 1
7.4.5. Muntah darah Tidak = 0 Ya = 1
! xciii
7.4.6. Mengigil kedinginan Tidak = 0 Ya = 1
7.4.7. Sakit kepala Tidak = 0Ya = 1
7.5 Menurut anda dimana nyamuk penyebab DBD berkembang biak?
0. Air kotor
1. Air bersih
7.6 Menurut anda kapan nyamuk penyebab DBD biasa menyerang/menggigit?
0. Malam hari
1. Siang hari
7.7 Menurut anda apa itu 3M dalam pemberantasan DBD?
……………………………………………………….
7.8 Menurut anda apa itu 3M-Plus dalam pemberantasan DBD?
……………………………………………………….
7.9 Menurut anda apakah penyakit DBD bisa dicegah atau diberantas?
0. Tidak ke pertanyaan 7.12
1. Ya
7.10 Menurut anda bagaimana pencegahan terbaik untuk menanggulangi/mengurangi angka kasus DBD?
0. Memberi bubuk abate atau abatesasi
1. Memutus mata rantai perkembangan nyamuk a.aegypti dengan 3M
! xciv
2. Penyemprotan insektisida atau fogging
7.11 Menurut anda bagaimana cara melakukan PSN DBD? (jawaban boleh > 1)
0. Mengecek keberadaan jentik di semua tempat penampungan air
1. Memastikan semua tempat penampungan air sudah tertutup
2. Memastikan bahwa tempat penampungan air yang sulit dikuras seperti tangki penampungan atas sudah ditaburkan bubuk larvasida
3. Menyusun strategi pengendalian DBD di wilayah kelurahan
7.12 Menurut anda dimana saja nyamuk penular DBD bersarang untuk berkembang biak?
7.12.1 Tempat penampungan air Tidak = 0 Ya = 1
7.12.2 Pot tanaman air Tidak = 0 Ya = 1
7.12.3 Vas bunga Tidak = 0 Ya = 1
7.12.4 Ban bekas Tidak = 0 Ya = 1
7.12.5 Kaleng-kaleng bekas Tidak = 0 Ya = 1
7.12.6 Botol/beling Tidak = 0 Ya = 1
7.12.7 Plastik bekas Tidak = 0 Ya = 1
7.12.8 Tempurung kelapa Tidak = 0 Ya = 1
7.12.9 Rawa-rawa Tidak = 0 Ya = 1
7.12.10 Setu/Danau Tidak = 0 Ya = 1
7.13 Menurut anda apakah penyakit DBD sering menimbulkan KLB/wabah dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat?
0. Tidak
1. Ya
! xcv
Variabel Psikologis
8. Motivasi (skor 0-10)
8.1 Adanya kasus DBD atau agar wilayah anda tidak terkena DBD, membuat anda terpanggil unuk menjadi kader jumantik
TIdak = 0 ya = 1
8.2 Jumantik merupakan tugas yang mulia sehingga menjadi kader jumantik membuat saya menjadi terpandang/dihormati
TIdak = 0 ya = 1
8.3 Adanya honor/insentif dari PEMDA membuat saya semangat dalam melaksanakan tugas sebagai jumantik
TIdak = 0 ya = 1
8.4 Tidak ada nya honor/insentif/biaya transport tambahan dari puskesmas menyulitkan saya bekerja
TIdak = 0 ya = 1
8.5 Pemberian seragam jumantik membuat saya lebih dihargai dalam bekerja
TIdak = 0 ya = 1
8.6 Penyampaian hasil kegiatan jumantik oleh kepala puskesmas dalam pertemuan di puskermas/kelurahan membuat saya semangat dalam bekerja
TIdak = 0 ya = 1
8.7 Penyampaian hasil kegiatan jumantik oleh lurah dalam pertemuan di kecamatan/kelurahan membuat saya semangat dalam bekerja
TIdak = 0 ya = 1
8.8 Kurangnya peralatan/perlengkapan jumantik menyulitkan saya dalam bekerja
TIdak = 0 ya = 1
! xcvi
8.9 Diberiakn kesempatan mengikuti seminar/pelatihan mengenai DBD mendorong saya semangat bekerja.
TIdak = 0 ya = 1
8.10 Adanya penghargaan yang diberikan pada hari-hari besar seperti saat 17 Agustus atau hari kesehatan nasional mendorong saya bekerja lebih baik
TIdak = 0 ya = 1
9. Sikap (skor 7-28)
9.1 Saya tidak keberatan mengkoordinir warga untuk melakukan PSN
TIdak = 0 ya = 1
9.2 Mengunjungi rumah warga secara terus menerus melelahkan saya
TIdak = 0 ya = 1
9.3 Melakukan PSN DBD efektif untuk memberantas menularan penyakit DBD
TIdak = 0 ya = 1
9.4 Kegiatan PSN DBD efektif untuk memberantas penularan penyakit DBD
TIdak = 0 ya = 1
9.5 Pemberantasan penyakit DBD hanya menjadi tanggung jawab jumantik
TIdak = 0 ya = 1
9.6 Pemeriksaan jentik berkala perlu dilakukan setiap minggu untuk terus memantau anka bebas jentik (ABJ) di wilayah ini
TIdak = 0 ya = 1
9.7 ABJ menggambarkan kondisi rawan DBD suatu wilayah sehingga saya perlu memeriksa semua rumah warga
TIdak = 0 ya = 1
10. Pembelajaran (skor 0-9)
! xcvii
10.1 Apakan sebelum atau selama menjadi kader jumantik anda pernah mengikuti pelatihan kader jumantik?
0. Tidak => ke pertanyaan 10.3
1. Ya……………. Bulan/tahun yang lalu
10.2 Menurut anda apakah pelatihan tersebut sesuai/bermanfaay sesuai peran anda sebagai kader jumantik?
0. Yidak, alasannya ……………………………………………….
1. Ya
10.3 Apakah ada penyegaran kader jumantik yang dilakukan puskesmas untuk mengulang/mengingatkan kembali pengetahuan mengenai tugas dan peran seorang kader jumantik?
0. Tidak
1. Ya, ………………………………… bulan/tahun yang lalu
10.4 Dalam sebulan terakhir (Oktober 2014) apakah anda pernah berkonsultasi dengan petugas puskesmas terkait kegiatan yang dilakukan?
0. Tidak
1. Ya
10.5 Apa saja yang dibahas dalam konsultasi tersebut?
0. Teknis pelaksanaan PJB dan PSN DBD, jelaskan………
1. Pencacatan/pelaporan, jelaskan…………….
2. Lain-lain………………………..
10.6 Apakah dalam 2 bulan terakhir (maret&april) ada supervisi dari puskesmas?
0.Tidak
1. Ya,………. Kali
10,7 Berapa kali anda menginginkan disupervisi oleh petugas puskesmas……… kali setiap bulan/triwulan/semester/tahun* (*coret yang tidak perlu)
! xcviii
10.8 Apa yang dilakukan supervisor saat melakukan supervisi?
Pernyataan
10.8.1 Membimbing saya dalam pencatatan/pelaporan
TIdak = 0 ya = 1
10.8.2 Menyampaikan evaluasi cara pelaksanaan PJB sesuai permasalahan yang ditemukan saat melakukan PJB bersama
TIdak = 0 ya = 1
10.8.3 Menjelaskan dan member saran terhadap permasalahan yang saya sampaikan
TIdak = 0 ya = 1
10.8.4 Memfasilitasi upaya pertemuan dengan warga atau aparat pemerintah kelurahan/RT/RW untuk membangun peran serta masyarakat jika saya mengalami kesulitan
TIdak = 0 ya = 1
Variabel Organisasi
11. Sumber daya/ sarana dan prasarana (skor 0-8)
11.1 Sebagai kader jumantik apakah anda dibekali dengan peralatan/perlengkapan yang menunjang kegiatan anda?
0. Tidak ke pertanyaan 12
1. Ya
11.2 Peralatan/perlengkapan apa saja yang anda dapatkan?
11.2.1 Buku/lembar form jumantik TIdak = 0 ya = 1
11.2.2. Buku tulis TIdak = 0 ya = 1
11.2.3. Senter TIdak = 0 ya = 1
11.2.4. Rompi & topi identitias jumantik TIdak = 0 ya = 1
11.2.5. Abate TIdak = 0 ya = 1
! xcix
11.2.6. Plastik abate TIdak = 0 ya = 1
11.2.7. Pin/Kartu Pengenal TIdak = 0 ya = 1
11.3 Dari mana peralatan tersebut berasal?
11.3.1. Puskesmas TIdak = 0 ya = 1
11.3.2. Kelurahan TIdak = 0 ya = 1
11.3.3. Dinas kesehatan TIdak = 0 ya = 1
11.3.4. …………… TIdak = 0 ya = 1
11.3.5. …………… TIdak = 0 ya = 1
12. Imbalan / insentif (skor 0-9)
12.1 Sebagai kader jumantik, apakah anda mendapat imbalan/insentif/biaya transport?
0. Tidak ke pertanyaan 12.6
1. Ya
12. 2 Darimana sumber dari imbalan/insentif/biaya transport tersebut?
0. PEMDA
1. Puskesmas
12.3 Berapa besar rata-rata jumlah imbalan/honor/biaya transport yang diperoleh dalam sebulan?
Rp………………………..
12.4 Apakah imabalan/honor/biaya transport yang didapat memadai untuk melakukan kegiatan sebagai jumantik ?
0. Tidak
1. Ya
12.5 Apakah honor anda dibayarkan tepat waktu sesuai kesepakatan (bulanan/triwulan/semester)?
0. Tidak
! c
1.Ya
12.6 Menurut anda berapa besar jumlah imbalan/honor/biaya transport yang pantas/memadai untuk menunjang kegiatan anda?
Rp…………………….. per bulan/triwulan/semester/tahun
12.7 Sebagai kader jumantik, apakah anda mendapatkan fasilitas/kemudahan dalam urusan tertentu?
12.7.1 RT TIdak = 0 ya = 1
12.7.2 RW TIdak = 0 ya = 1
12.7.3 Lurah TIdak = 0 ya = 1
12.7.4 Puskesmas (misalnya pengobatan gratis,dII) TIdak = 0 ya = 1
Pewawancara :
Tanggal Wawancara :
! ci