program pencegahan kecelakaan kerja

12
PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA SITI AISYAH (H1E11200 9) NURAFRIYA NTI (H1E11202 2) INNA MAULIDA R. (H1E11202 9) ANISA RAHMAWATI (H1E11203 2)

Upload: siti-ichun

Post on 11-Dec-2015

97 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Keslingker

TRANSCRIPT

Page 1: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

PROGRAM PENCEGAHANKECELAKAAN KERJA

SITI AISYAH

(H1E112009)

NURAFRIYANTI

(H1E112022)

INNA MAULIDA

R. (H1E11202

9)

ANISA RAHMAWATI (H1E11203

2)

Page 2: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja erat kaitannya dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Produktivitas adalah perbandingan diantara hasil kerja (output) dan upaya yang digunakan (input).

Keselamatan kerja dapat membantu peningkatan produksi dan produktivitas atas yaitu, dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi, kecelakaan yang menjadi sebab sakit, cacat, dan kematian dapat dikurangi atau ditekan sekecil mungkin, sehingga pembiayaan yang tidak perlu dapat dihindari.

Page 3: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Secara garis besar Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu sistem program yang dikelola bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (preventif) apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengidentifikasi potensi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan tindakan yang akan diambil bila terjadi hal demikian.

Page 4: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Dasar Hukum Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3)

Dasar hukum penerapan SMK3 ditempat kerja yang memperkerjakan sebanyak 100 orang atau lebih dan mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adalah Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 5: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman (Permenaker No : PER. 05/MEN/1996) (Anonim, 2011).

Page 6: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Konsep Dasar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menggunakan model PDCA atau Plan-Do-Check-Action. Ketentuan pola tahapan PDCA yaitu sebagai berikut:

• Melakukan perencanaan atau membuat program sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang ada tau berdasarkan OH&ES Policy.

1. Perencanaan (Plan)

• Melaksanakan program-program atau rencana yang sudah ditetapkan pada tahap perencanaan.

2. Pelaksanaan (Do)

• Memastikan bahwa semua program yang sudah ditetapkan berjalan sesuai dengan rencana dan waktu yang sudah disepakati.

3. Pengecekkan (Check)

• Melakukan perbaikan terhadap temuan atau kekurangan pelaksanaan program yang sudah ditetapkan.

4. Tindakan (Action)

Page 7: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Gallagher juga mengklasifikasikan sistem manjemen keselamatan

ke dalam 4 tipe,yaitu:

1. Safe Person Control Strategy

2. Safe Place Control Strategy

3. Traditional Management

4. Innovative Management

Page 8: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Dalam sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terdapat elemen-elemen dasar yang dapat

diterapkan dalam sistem tersebut, yaitu:

1. Dikomunikasikan secara sederhana, simpel dan terdapat pembagian visi.

2. Rencana yang jelas untuk mencapai visi.

3. Dapat dibayangkan dan secara aktif mendukung pencapaian program.

4. Safety dapat dipertanggungjawabkan pada semua level di organisasi.

5. Integritas keselamatan dan kesehatan kerja dalam fungsi inti pengelolaan bisnis.

6. Komitmen pada keselamatan kesehatan kerja sebagai prioritas.

7. Fokus pada perbaikan berkelanjutan dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 9: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Proses Manajemen Keselamatan OSHA

U.S. Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengeluarkan suatu regulasi Process Safety Management (PSM), tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan. OSHA mengusulkan suatu standar yang mengatur cara penanganan bahan-bahan kimia berbahaya dan membuat suatu program secara komprehensif dan terintegrasi ke dalam proses teknologi, prosedur dan manajemen praktis. Kemudian OSHA mengeluarkan suatu regulasi tentang penanganan, penggunaan dan proses bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya (Title 29 of CFR Section 1910.119)

Page 10: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Elemen-elemen yang terdapat dalam proses manajemen keselamatan OSHA adalah sebagai

berikut:

• Process Safety Information

• Process Hazard Analysis

• Operating Procedures

• Employee Participation

• Training

• Contractors

• Pre-Startup Safety Review

• Mechanical Integrity

• Hot Work Permit

• Management of Change

• Incident Investigation

• Emergency Planning and Response

• Compliance Audits

• Trade Secret

Page 11: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, yaitu :

Melindungi Pekerja

•Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali

PatuhTerhadap Peraturan dan

Undang-Undang

•Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku terlihat lebih sehat dan exist.

Meningkatkan Kepercayaan dan

Kepuasan Pelanggan

•Penerapan SMK3 dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat

Membuat Sistem Manajemen Yang

Efektif

•Dengan menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif.

Page 12: Program Pencegahan Kecelakaan Kerja

TERIMA KASIH