program studi ilmu hukum fakultas hukum...
TRANSCRIPT
PROSTITUSI DAN HAK MEMILIH PEKERJAAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Cathryna Gabrielle Djoeng
NIM: 312012001
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
September 2016
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Titon Slamet Kurnia atas kontribusi beliau, membimbing saya hingga
menyelesaikan skripsi ini. Pemikiran, saran serta ajaran beliau tidak hanya
membantu saya menyelesaikan skripsi tetapi juga menginsipirasi dan memotivasi
saya untuk tetap belajar dan memperluas wawasan. Terima kasih kepada Bapak
Krishna Djaya Darumurti dan Bapak Arie Siswanto telah memberikan kritik dan
masukan yang sangat bermanfaat bagi saya.
Terima kasih juga kepada seluruh dosen fakultas hukum khususnya Ibu
Indirani Wauran dan Bapak Umbu Rauta telah membagi ilmu pengetahuan yang
tidak bernilai dan membimbing saya beserta teman-teman selama mengikuti
kompetisi.
Ucapan terima kasih turut saya berikan kepada keluarga saya terutama
kedua orang tua saya Bapak Joeng Djun Khiong dan Ibu Lie Hui Lang atas
dukungan yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan pendidikan saya hingga
pada tahap ini.
Terima kasih kepada Sabatika Sinung Wibawanti, Vina Octavia, Tri Yulie,
Ilonna Ayu Larasaty, Marcel Emanuel L. Tambariki, Lidya A. B. Wongkar,
Oktatikasari Putri, Indra Rengkengbara Maasawet, Vincent Suriadinata, Rifai
Rofiannas, Raynaldi Christoper Alexander Sihombing, Tata Strata, Ayu Wulandari,
dan Husnia Candra Pangesti atas dukungan serta berbagai macam pengalaman dan
ilmu yang saya peroleh dari mereka selama berkuliah.
KATA PENGANTAR
Penulisan skripsi dengan judul “Prostitusi dan Hak/Kebebasan dalam
Memilih Pekerjaan” ditujukan sebagai pemenuhan syarat dalam rangka
mencapai gelar sarjana serta sebagai bentuk sumbangan terhadap ilmu
pengetahuan dan wawasan khususnya mengenai HAM. Fokus penulisan ini
membahas hak atas pekerjaan sebagaimaa diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UUD
NRI 1945 yang kemudian dikaitkan dengan prostitusi sebagai bentuk
pelaksaaan dari hak atas pekerjaan. Namun, pada satu sisi, prostitusi merupakan
jenis pekerjaan yang tidak sejalan dengan konsep dasar dari hak atas pekerjaan
yaitu martabat manusia.
Untuk menjelaskan permasalahan diatas maka tulisan ini akan terbagi
atas beberapa bab dengan sistematikanya sebagai berikut. Bab I berisi uraian
latar belakang masalah yang menjadi alasan penulis memilih judul dan
mendeskripsikan permasalahan penelitian berkaitan dengan hak/kebebasan
memilih pekerjaan.
Bab II akan menguraikan mengenai pengertian martabat manusia secara
mendalam, kemudian mengaitkannya kerangka pikir ini sejalan dengan
ketentuan konstitusional Pasal 27 ayat (2) UUD NRI 1945 yang menjamin
bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak bagi kemanusiaan” dengan hak/kebebasan memilih pekerjaan.
Bab III akan menguraikan konsep prostitusi sebagai pekerjaan yang
tidak sesuai dengan martabat manusia yang kemudian dihubungkan dengan
tindakan pemerintah dalam menghapuskan praktek prostitusi dengan jalan
melakukan penutupan lokalisasi. Terhadap tindakan pemerintah tersebut maka
penulis berargumen bahwa tindakan pemerintah tersebut tidak melanggar
hak/kebebasan dalam memilih pekerjaan karena hak memilih pekerjaan dapat
dikenakan pembatasan, dalam hal ini prostitusi.
Bab IV berisi uraian kesimpulan dan saran terhadap hak/kebebasan
memilih pekerjaan yang sesuai dengan martabat manusia.
Salatiga, 18 September 2016
Cathryna Gabrielle Djoeng
DAFTAR ISI
UCAPAN TERIMA KASIH..................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
MOTTO.................................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................6
E. Metode Penelitian.........................................................................................6
BAB II HAK ATAS PEKERJAAN DAN HAM...................................................7
A. HAM............................................................................................................7
B. Hak Atas Pekerjaan.....................................................................................11
C. Pasal 27 ayat (2) UUD NRI 1945................................................................18
1. Rumusan Ketentuan Konstitutional................................................18
2. Konsep Martabat Manusia dan Hak Atas Pekerjaan.......................20
BAB III PROSTITUSI SEBAGAI PEKERJAAN YANG TIDAK
BERMARTABAT BAGI KEMANUSIAAN......................................................35
A. Prostitusi.....................................................................................................35
1. Sejarah Prostitusi............................................................................35
2. Prostitusi dan Perdagangan Manusia..............................................37
B. Prostitusi Sebagai Jenis Pekerjaan yang Tidak Bermartabat bagi
Manusia......................................................................................................42
C. Penutupan Lokalisasi..................................................................................48
1. Prostitusi Tidak Sesuai dengan Moral Masyarakat Indonesia.........51
2. Prostitusi Merupakan Bentuk Diskriminasi Terhadap
Perempuan......................................................................................53
3. Hak Atas Pekerjaan Termasuk Hak yang Dapat Dibatasi
Pelaksanaannya..............................................................................55
4. Bertentangan dengan Hak Atas Pekerjaan dan Penghidupan yang
Layak bagi Kemanusiaan................................................................58
5. Lokalisasi tidak konsisten dengan ketentutan pidana tentang
perzinahan......................................................................................59
BAB IV PENUTUP...............................................................................................61
A. Kesimpulan................................................................................................61
B. Saran...........................................................................................................61
DAFTAR BACAAN.............................................................................................62