program studi pendidikan guru madrasah ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8533/2/skripsi...
TRANSCRIPT
-
ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM
SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA DAN
RELEVANSINYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
OLEH
FAJRIYATUL MUFLIKHAH
NIM. 23040160030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
-
i
-
ii
ANALISIS NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM
SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA DAN
RELEVANSINYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
OLEH
FAJRIYATUL MUFLIKHAH
NIM. 23040160030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2020
-
iii
-
iv
-
v
-
vi
MOTTO
"Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat
dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa
menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat."
(HR. Tirmidzi, no. 2003, Al-Hafizh Abu Thahir)
-
vii
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah dengan penuh rasa syukur saya ucapkan pada Allah SWT
Tuhan Maha Pengasih sebagai pencipta dan penguasa jagad raya. Tanpa kehendak
dan petunjuk-Nya tidak mungkin penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.
Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahan sebagai
tanda teima kasih yang tidak terkira kepada:
1. Kedua orang tuaku Bapak Kumaidi dan Ibu Nur Afifah yang senantiasa
mencurahkan kasih sayangnya serta doa yang tidak pernah putus untuk putra-
putrinya dengan penuh kesebaran dan keikhlasan, semoga saya bisa
membahagiakan beliau.
2. Kakak Muhammad Fauzi dan adik tercinta Zumrotul Faridah yang selalu saya
sayangi dan saya harapkan apa yang menjadi kebanggaan kedua orang tua.
3. Mbah Lasin, Mbah Mut sebagai guru ngaji saya semasa kecil.
4. Keluarga Demak saya yang selalu mendukung.
5. Bapak K.H Nasafi M.Pd.I pengasuh Pondok Pesantren Nurul Asna Salatiga
beserta keluarga ndalem, Bapak K.H Qodirun M.Pd. Pengasuh Pondok
Pesantren Al-Hikmah Semarang beserta keluarga ndalem, Bapak K.H Ahmad
Tamyiz M.Pd. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Demak beserta
keluarga ndalem, Bapak Syamsul Hadi S.Pd.I, serta guru lainnya yang belum
bisa saya sebut satu persatu yang selalu saya harapkan ilmu manfaat dan
barokahnya.
-
viii
6. Keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Asna, Pondok Pesantren Al-Hikmah,
Pondok Pesantren Miftahul Ulum, yang saya sayangi dan banggakan semoga
diberi kemudahan dan dalam lindungan Allah Swt.
7. Sahabat kecilku yang palig saya sayangi Mbak Sayidati Zulaikhah S.T yang
telah memberi saya semangat dan motivasi.
8. Teman dekat saya yang sedang berada di Kediri yang masih mendoakanku
selama ini semoga diberi kemudahan dan kelancaran.
9. Kakak saya yang berada di Magelang Laelah Nur Fadlilah S.Pd. yang telah
memberi semangat, motivasi dan tidak lupa untuk selalu mendoakan semoga
diberi kemudahan dalam segalanya.
10. Sahabat saya (Mbak Ifa, Mbak Rina, Mbak Ulin Mbak Thoif yang telah
memberikan motivasi, semangat dan doa selama di kamar 10 tercinta) teman
angkatan 2016, adek saya layyin, Ika, Nafisah, Hida dan teman lainnya yang
belum bisa sebut satu persatu Pondok Pesantren Nurul Asna yang saya
sayangi dan banggakan. Semoga diberi kemudahan kelancaran dalam
lindungan Allah Swt.
11. Teman seperjuangan angakatan 2016 jurusan PGMI yang saya sayangi dan
saya banggakan.
12. Bapak dan Ibu Guru Madrasah Ibtidayyah Sraten yang sudah memberikan
motivasi dan semangat dalam mengerjakan skripsi ini
13. Teman PPL saya (Lintank, Meigita, Ariyani, Iin, Elfa, Nafisah, Sigit) di MI
Ma’arif Sraten yang telah menemani saya selama PPL.
-
ix
14. Teman KKN saya (Hanifah, Ida, Indah, Ayun, El, Budi, Luqman) yang sudah
menemani saya selama KKN.
15. Mbak Trimulyani saya memberikan semangat dan dorongannya semoga diberi
kemudan dalam lindungan Allah Swt
16. Mbak annisa yang memberi semangat, dorongan untuk menyelesaikan skripsi
saya, semoga diberi kemudan dalam lindungan Allah Swt
-
x
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah swt. Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
yang telah memberikan keimanan, kesehatan, dan kesempatan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Nilai-nilai
Akhlakul Karimah dalam Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan
Relevansinya di Madrasah Ibtidaiyyah”.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Agung
Muhammad saw. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, yang karena jasa-jasa
sehingga penulis bisa turut merasakan nikmatnya menjadi muslim.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar
S1 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam
penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin selesai
tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak. Oleh karena ini dengan selesai
skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyudin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga.
2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
-
xi
3. Ibu Dr. Peni Susapti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyyah.
4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan waktunya
untuk memberikan bimbingan dalam penulis skripsi ini.
5. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah
memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis.
Penulis hanya dapat memohon doa semoga amal yang telah diberikan
mendapat balasan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa dalam penulis skripsi
ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan bagi kesempurnaan penulisan di masa yang
akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya. Amin
Salatiga, Maret 2020
Penulis
Fajriyatul Muflikhah
23040-16-0030
-
xii
ABSTRAK
Muflikhah, Fajriyatul. 2020. Nilai-nilai akhlakul karimah dalam serial animasi
kartun Nussa dan Rara dan Relevasansinya di Madrasah Ibtidaiyyah
(MI). Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan Institut Agama
Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Imam Mas Arum, M.Pd.
Kata Kunci: Akhlakul karimah, Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara
Pada awalnya serial animasi dianggap sebagai tontonan dan sebagai hiburan
dalam kalangan anak-anak di masa sekarang, tetapi seiring perkembangan
pengetahuan dan teknologi, serial animasi kartun Nussa dan Rara dapat dijadikan
sarana atau media untuk mendidik. Karena, secara tidak langsung serial animasi
kartun Nussa dan Rara akan mempengaruhi nilai akhlakul karimah yang baik dan
akan berimbas dalam realita kehidupan bagi penikmatnya. Berbicara mengenai
akhlak, peneliti tertarik meneliti tentang akhlak, peneliti tertarik meneliti
mengenai pendidikan karakter yang terfokus dalam nilai akhlakul karimah dalam
serial animasi kartun Nussa dan Rara karya Aditya Triantoro. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui nilai-nilai akhlakul karimah serta relevansinya dengan
pembelajaran di Madrasah Ibtidayah dari serial animasi Nussa dan Rara.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan
teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan fenomena-fenomena
yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena
itu bisa berupa aktivitas, karakteristik, perubuhan, hubungan, kesamaan, dan
perbedaan antara fenomena satu dengan yang lainnya. Pengumpulan data dibagi
menjadi dua sumber yaitu data primer dan sekunder. Sedangkan analisis data
dalam penelitian ini adalah analisis isi.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai akhlakul karimah yang
ada dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara yaitu: akhlak yang berhubungan
dengan Allah, akhlak yang berhubungan dengan sesama dibagi menjadi dua yaitu
dengan diri sendiri dan dengan sesama kedua orang tua, dan hubungan dengan
masyarakat. Relevansi akhlakul karimah yang terkandung dalam serial animasi
kartun dengan pembelajaran di MI yaitu banyak yang sama dengan menggunakan
materi yang terdapat dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan
pembelajaran yang ada di MI.
-
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR BERLOGO ..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii
PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... v
MOTTO ........................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
ABSTRAK ....................................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
E. Metode Penelitian.............................................................................. 7
F. Penegasan Istilah ............................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................... 14
-
xiv
BAB II BIOGRAFI NASKAH
A. Biografi pengarang serial animasi kartun Nussa dan Rara ............... 16
B. Karakteristik serial animasi kartun Nussa dan Rara ......................... 19
C. Perkembangan serial animasi kartun Nussa dan Rara....................... 20
D. Perbedaan antara serial animasi kartun dan kartun lainnya .............. 29
E. Profil serial animasi kartun Nussa dan Rara ..................................... 30
1. Profil ............................................................................................ 30
2. Pemain ......................................................................................... 32
3. Sinopsis ...................................................................................... 32
4. Paparan ....................................................................................... 46
BAB III NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM SERIAL ANIMASI
KARTUN NUSSA DAN RARA
A. Akhlakul Karimah ............................................................................. 56
1. Akhlak hubungan manusia dengan Allah ................................... 60
2. Akhlak hubungan dengan sesama .............................................. 67
a. Akhlak yang berhubungan diri sendiri .................................. 67
b. Akhlak yang berhubungan mendidik keluarga ..................... 76
c. Akhlak yang berhubungan dengan masyarakat..................... 80
B. Metode Penelitian ................................................................................ 82
BAB IV PEMBAHASAN
A. Nilai Akhlakul Karimah .................................................................... 84
B. Relevansi di Madrasah Ibtidaiyyah ................................................... 138
-
xv
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 142
B. Saran .................................................................................................. 143
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 144
-
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Daftar Nilai SKK
Lampiran II : Lembar Bimbingan Skripsi
Lampiran III : Lembar Konsultasi
Lampiran IV : Daftar Riwayat Hidup
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan
bagi semua makhluk untuk ditaati, salah satunya dalam bentuk nilai
akhlakul karimah. Akhlakul karimah merupakan sistem nilai yang menjadi
asas perilaku yang bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah, dan nilai-nilai
alamiah (sunatullah). Namun pada praktiknya banyak umat Islam
khususnya anak yang nilai akhlakul karimahnya mulai berkurang dengan
adanya era globalisasi zaman (Langkawi, 2017: 1).
Oleh sebab itu perlu tindakan atau peran aktif orang dewasa
terutama orang tua untuk memberikan contoh dan mengajarkan nilai-nilai
akhlakul karimah pada anak-anak baik secara konsep ataupun perilaku.
Madrasah Ibtidaiyah adalah satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam yang
terdiri dari enam tingkatan pada jenjang pendidikan dasar. Madrasah
Ibtidaiyah (MI) ini setara dengan sekolah (SD) yang wajib ditempuh oleh
seluruh anak-anak Indonesia (Kementrian Agama RI, 2015: 34). Pada
jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini siswa menerima pelajaran seperti
halnya sekolah umum dengan tambahan pelajaran agama seperti Fiqih,
Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadis, dan juga Bahasa Arab. Untuk pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam baru diberikan mulai kelas 3.
-
2
Sedangkan dalam pembelajaran di MI yang mengenai pelajaran
aqidah akhlak salah satunya dengan pengertian akhlak. Pengertian akhlak
menurut bahasa “akhlak” berasal dari “khuluq” dan jamaknya akhlak yang
berarti budi pekerti, etika dan moral. Sedangkan menurut istilah adalah
keadaan jiwa yang mendorong ke arah melakukan perbuatan dengan tidak
memerlukan pikiran (Zaenuddin, 2010: 42). Akhlakul karimah sama
dengan akhlak terpuji yang dimiliki oleh manusia, sehingga dalam serial
kartun ini banyak yang mengandung nilai-nilai akhlakul karimah atau juga
disebut dengan akhlak mahmudah. Akhlak menduduki tingkat atas untuk
dipelajari. Sebab tujuan yang paling utama dalam menuntut ilmu adalah
menjadikan kita manusia yang mulia dan berakhul karimah. Baginda Nabi
Muhammad Saw. ketika diutus semata-mata adalah untuk
menyempurnakan Akhlak. Sabda Nabi Saw:
َر سَ قَ َال َ :َ َ َو س ل م َع ل ْيِو َاهلل َص ل َاهلل ارِم َْول َم ك َاِلء ت مِّم َب ِعْثت ا ِانَّم
قَِ ااْل ْخَل
Nabi Saw bersabda: “Sesungguhnya aku diutus karena untuk
menyempurnakan akhlak”. (HR. Ahmad no. 8952 dan Al-Bukhori dalam
Adabul Mufrod no. 273 dinilai shahih oleh Al-Albani dalam shahih
Adabul Mufrod). Dari situ, jelaslah betapa pentingnya akhlak. Dan
akhlaknya sebaik akhlak ini sudah mulai ditanamkan semenjak anak itu
masih kecil, supaya terbiasa untuk berakhlakul karimah (Lillah, 2015: 7).
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan sebagai segala
usaha dari orang tua dengan tujuan untuk kemajuan hidup anak, dalam arti
-
3
memperbaiki bertumbuhnya segala kekuatan rohani dan jasmani yang ada
pada anak-anak karena kadrat dan iradatnya atau pembawaanya sendiri
(Najib, 2016: 56-57). Sedangkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang sistem Pendidikan Nasional diungkapkan bahwa pendidikan
marupakan “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta berbagai
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”
Pendidikan adalah proses pembelajaran secara langsung maupun tidak
langsung antara seseorang maupun golongan yang dengan disengaja atau
tidak disengaja melakukan kegiatan pembelajaran, baik dalam ruangan
maupun di luar ruangan untuk menambah ilmu pengetahuan kepada
seseorang yang belum paham arti sebuah pendidikan (Amos, 2017: 13).
Jadi, pada intinya pendidikan adalah usaha pendewasaan manusia
seutuhnya (lahir maupun batin) baik oleh orang lain maupun dirinya,
dalam arti tuntutan yang menuntut agar anak didik memiliki kemerdekaan
berpikir, merasa, berbicara dan bertindak serta percaya diri dengan penuh
tanggung jawab dalam setiap tindakan dan perilaku kehidupan sehari-hari.
Harrison Hummell (2010: 21-22) menyatakan bahwa film animasi
mampu memperkaya pengalaman dan kompetensi siswa pada beragam
materi ajar. Film dapat dikatakan sebagai media belajar karena film
merupakan salah satu bentuk perwujudan yang bersifat teknis dari metode
-
4
cerita yang memuat kisah-kisah menarik, ringan, menghibur, dan
mendidik. Film mampu menarik dan memikat perhatian penontonnya
tanpa memakan waktu lama. Pesan pendidikan akan lebih mudah
disampaikan pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan. Hegarty
(2004:343) menjelaskan bahwa dengan era kemajuan teknologi dewasa
ini, film animasi mampu menyediakan tampilan-tampilan visual yang
lebih kuat dari berbagai fenomena dan informasi abstrak yang sangat
berperan untuk meningatkan kualitas proses dan hasil belajar. Tayangan
animasi bertema Islami yang tersedia di YouTube salah satunya berjudul
Nussa dan Rara.
Serial animasi kartun Nussa dan Rara banyak mengandung nilai-
nilai, temasuk nilai Akhlakul Karimah, diantaranya sikap suka menolong,
jujur, baik hati, dapat dipercaya, sabar, rajin beribadah, amanah, suka
menolong, tidak sombong, ikhlas, sopan dan santun, serta menghormati
orang yang lebih tua. Kartun serial Nussa dan Rara pertama dirilis
bertepatan pada hari Maulid Nabi Muhammad, yaitu 20 November 2018
pukul 13:00 WIB di YouTube (http://m.tribunews.com/section/2018/11/
27/baru-seminggu-diluncurkan-film-animasi-kartun-nussa-dan-rara-jadi
trending-10-besaryoutube, diakses tanggal 30 Desember 2019 pukul
11:59). Dari akun YouTube, Nussa Official, trailer kartun ini mulai
diunggah pada taggal 8 November 2018. Episode pertama kartun nussa
dan Rara yang dirilis yaitu episode tidur sendiri, gak takut (http://brilio.net/
http://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakses
-
5
film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-19
0319p.html, diakses 14 Juli 2019 pukul 02:43).
Berdasarkan trailer dan beberapa episode yang telah tayang dapat
dilihat bahwa karakter Nussa memiliki fisik yang tidak sempurna
(disabilitas). Kaki sebelah kirinya menggunakan kaki palsu, tapi tetap
menjalani aktivitas kesehariannya seperti biasa dan bahkan juga sering
membantu adiknya. Karakter yang disablitas ini diharapkan dapat
mengubah pandangan sebagian masyarakat terhadap penyandang
disabilitas ”physic is just physic” fisik hanyalah fisik tapi semangat
itulah(http://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussadiciptakan-
berkaki-palsu.html?m=1, diakses pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 02:43).
Serial Nussa dan Rara ini menggambarkan kisah kakak beradik
Nussa sebagai kakak laki-laki, dan Rara sebagai adik perempuan yang
saling menyayangi dan mengingatkan dalam hal kebaikan. Selain adanya
tokoh Nussa dan Rara terdapat satu karakter lagi yang menarik perhatian
yaitu Anta sebagai kucing peliharaan dari Nussa dan Rara di rumah. Tokoh
digambarkan sebagai anak laki-laki yang berpakaian gamis lengkap
dengan kopiah putihnya. Sedangkan karakter Rara, digambarkan sebagai
adik Nussa yang berusia 5 tahun dengan menggunakan gamis dan jilbab
yang sangat tampak ceria (http://www. kompasiana. com/rizkyayunabila
/5c1ee87677ffb0b7b42d95/nussa-official-edukasi-islami-melalui-animasi?
page=all,diakses(pada tanggal 15 Juli 2019 pukul 08:00). Serial kartun
Nussa dan Rara memiliki durasi tayang yang tergolong yakni berkisar 1-10
http://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakseshttp://brilio.net/film/7-fakta-kartun-islam-nussa-dan-rara-yang-jarang-diketahui-orang-190319p.html%20(Diakseshttp://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussa-diciptakan-berkaki-palsu.html?m=1http://akbar.bersamadakwah.net/2018/12/mengapa-nussa-diciptakan-berkaki-palsu.html?m=1
-
6
menit setiap episode. Tetapi dengan durasi pendek serial kartun Nussa dan
Rara dapat memiliki nilai akhlakul karimah yang bagus dan mudah
dipahami.
Berdasarkan uraian penulis ingin menganalisis tentang serial
animasi kartun Nussa dan Rara yang beraitan dengan nilai-nilai akhlakul
karimah yang berjudul “Analisis Nilai-Nilai Akhlakul Karimah dalam
Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan Relevansinya dengan
Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah (MI)”.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini membahas permasalahan sebagai berikut:
1. Apa sajakah nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung dalam serial
serial animasi kartun Nussa dan Rara dalam pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah (MI)?
2. Bagaimana relevansi nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung
dalam serial kartun animasi Nussa dan Rara dalam pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah (MI)?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung
dalam serial kartun animasi kartun Nussa dan Rara dalam
pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah (MI).
-
7
2. Mengetahui relevansi nilai-nilai akhlakul karimah yang terkandung
dalam serial kartun animasi Nussa dan Rara dalam pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah (MI)
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi memberi manfaat sebagai
berikut:
1. Secara Teoritis
a. Menambah wawasan bagi pembaca yang berbentuk serial kartun
b. Menambah dan dan memperkaya keilmuwan media sebagai sarana
c. Membantu pembaca untuk mengetahui secara mendalam serta
dapat mengambil nilai ajaran pendikan akhlakul karimah yang
terkandung dalam serial kartun Nussa dan Rara.
2. Secara Praktis
a. Bagi dunia pendidikan, dapat membantu guru dalam penentuan
media pembelajaran terutama materi akhlak.
b. Sebagai memberi manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi
penulis, sebagai informasi untuk mempertimbangkan bagi mereka
yang berkepentingan dan tanggung jawab terhadap pendidikan,
nilai pendidikan baik formal maupun non fomal sangat
memerlukan pendekatan modern, rasional, mudah dihayati dan
tangkap oleh seluruh indera maupun dinamika kehidupan pada
umumnya.
-
8
E. Metode Penelitian
Pengertian metode, berasal dari methodos (Yunani) atau methodus
(Latin), kata ini terbentuk dari kata meta (kata depan ini berarti di atas atau
melampui) dan hodos (jalan). Kata ini sekurang-kurangnya mengandung
dua arti pokok, yaitu (1) jalan/cara untuk melakukan sesuatu, prosedur
tertentu untuk mengajar atau meneliti (2) keteraturan dan tatanan dalam
bertindak, fikiran, sistem untuk melakukan sesuatu. Di dalam metode
tersebut terdapat jalan, aturan, dan sistem yang mengatur unsur-unsur yang
saling terkait dalam suatu kerangka kerja (Chang, 2014: 12). Metode
merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
(sistematika) untuk memahami suatu objek atau subjek penelitian, sebagai
upaya untuk memenukan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan termasuk keabsahannya (Rushan, 2010: 24).
Metodologi diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan
dalam proses peneliti. Sedangkan peneliti diartikan sebagai upaya dalam
bidang pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan
prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan
kebenaran (Mardali, 2002: 24). Adapun komponen dalam metode
penelitian ini adalah:
1. Jenis Penelitian
Penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga
langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis (Arikunto,
1998: 245). Penelitian deskriptif adalah rancangan penelitian yang
-
9
sederhana yang merupakan rancangan penelitian non eksperimen (Eko,
2002: 28). Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian
deskriptif, Prosedur dari peneliti adalah untuk menghasilkan data
deskriptif yang berupa data tertulis setelah dilakukan analisis
pemikiran.
Penulis juga bertumpu pada studi pustaka yaitu pengumpulan
dengan cara membaca, menonton kartun, memahami, dan menganalisa
dari buku atau tulisan, mengakses situs internet, maupun dari dokumen
yang berkaitan dengan skripsi ini, serta didukung dengan obyek
penelitian yaitu serial animasi Nussa dan Rara.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode
dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan
untuk mencari data mengenai data hal-hal atau variabel berupa catatan,
buku, surat kabar dan lain lainnya (Arikuntoro, 2006: 206).
Penulusuran dokumentasi ini penting untuk pengumpulan data
guna menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini. Melalui
dokumentasi ini juga dapat ditemukan teori-teori yang dijadikan bahan
pertimbangan berkenaan dengan judul penelitian ini.
3. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari data mana
dapat diperoleh (Arikuntoro, 2006: 129).
-
10
a. Data primer adalah data yang peroleh langsung dari subjek
penelitian dengan mengambil data secara langsung pada subjek
sebagai sumber informasi yang dicari. Dalam hal ini yang menjadi
sumber data primer adalah serial animasi kartun Nussa dan Rara.
4. Data sekunder merupakan dari sumber data lain yang masih berkaitan
dengan masalah penelitian. Data sekunder ini biasa disebut dengan
data penunjang yang dapat diperoleh dari skripsi, catatan buku,
dokumen dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan beberapa sumber data sekunder seperti buku-buku yang
representasi, relevansi dan mendukung terhadap objek kajian sehingga
dapat dipertanggungjawabkan dalam memecah permasalahan yang
terdapat dalam penelitian ini.
5. Analisis Data
Metode yang digunakan adalah analisis isi, dengan menguraikan
dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas tek-teks yang
dideskripsikan. Isi dalam metode analisis ini terdiri atas dua macam,
yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung
dalam dokumen buku, dan hasil-hasil kreasi (misal musik, hasil karya
seni dan foto) (Sumanto, 2014: 191). Sedangkan isi komunikasi adalah
pesan yang terkandung sebagai akibat yang terkandung sebagai akibat
komunikasi yang terjadi (Ratna, 2007: 48).
-
11
Dalam penelitian ini, penulis mengkaji isi serial kartun Nussa dan
Rara yang mengandung nilai-nilai akhlakul karimah. Langkah-langkah
yang penulis gunakan dalam pengelolaan data adalah:
a. Langkah dekriptif, yaitu menguraikan teks-teks dalam serial kartun
Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai akhlakul
karimah.
b. Langkah interpretasi, yaitu menjelaskan teks-teks dalam serial
kartun Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai
akhlakul karimah.
c. Langkah analisis, yaitu menganalisis penjelasan dari kartun Nussa
dan Rara yang berhubugan dengan nilai-nilai akhlakul karimah.
d. Langkah mengambil keputusan, yaitu mengambil kesimpulan dari
serial kartun Nussa dan Rara yang berhubungan dengan nilai-nilai
akhlakul karimah (Muninjaya, 2002): 26).
F. Penegasan Istilah
Untuk memudahkan pembaca memperoleh pemahaman dan
gambaran yang pasti terhadap istilah tersebut, maka penulis akan
menjabarkan terlebih dahulu:
1. Analisis
Analisis adalah kegiatan yang terdiri dari 1) penyelidik atau
pengumpulan informasi 2) penguraian dan penelaah informasi 3)
ditujukan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman informasi
-
12
dan ditujukan untuk memperoleh pengetahuan secara benar dan
lengkap (Makinudin, 2006: 38).
2. Nilai
Rockeach mengungkapkan bahwa nilai adalah sesuatu yang
berhubungan dengan dimensi kognitif dan efektif (Najib, 2016: 73).
Nilai (value) termasuk dalam pokok bahasan dalam filsafat. Persoalan
nilai dibahas dalam salah satu cabang filsafat, yaitu aksiologi (filsafat
nilai). Nilai biasanya digunakan untuk menunjuk kata benda
yang abstrak, yang dapat diartikan sebagai keberhagaan (worth) atau
kebaikan (goodness). Selanjutnya dikatakan, menilai berarti
menimbang, yakni suatu kegiatan manusia untuk menghubungkan
sesuatu yang lain, yang kemudian dilanjutkan memberikan keputusan.
Keputusan itu menyatakan sesuatu itu bernilai positif. Hal ini
dihubungkan dengan unsur-unsur yang ada pada manusia.
Dengan demikian nilai dapat diartikan sebagai sifat atau kualitas
dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir
maupun batin. Bagi manusia nilai dijadikan landasan, alasan, motivasi
dalam bersikap dan bertingkah laku, baik disadari maupun tidak di
sadari (Kabul, 2010: 139).
3. Akhlak Karimah
Akhlak menurut pengertian umum sering diartikan dengan
kerpibadian, sopan santun, tata susila atau nudi pekerti. Sedangkan
menurut etimologi kata akhlak berasal dari Bahasa Arab bentuk jama’
-
13
dari khuluqun, yang berarti budi pekerti, peringkai, tingkah laku atau
tabiat. Jadi secara umumnya disamakan artinya dengan kata “budi
pekerti” atau “kesusilaan” atau “sopan” (Duyat, 2016: 112).
Sedangkan “karimah” dalam bahasa Arab artinya terpuji, baik atau
mulia. Berdasarkan pengertian akhlak dan karimah di atas, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud akhlakul karimah
adalah segala budi pekerti baik yang ditimbulkan tanpa melalui
pemikiran. Akhlakul karimah adalah sistem nilai yang menjadi asa
perilaku bersumber dari Al-Quran, As-Sunnah, dan nilai-nilai alamiah
(sunatullah).
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa akhlakul karimah
adalah tingkah laku yang dimiliki setiap manusia yang sudah menjadi
suri tauladan yang bersumber dari Al-Quran, As-sunnah dan nilai-nilai
amaliah, yang berhubungan dengan manusia dengan Allah, misalnya
bertingkah laku yang baik, jujur, takwa dan lain-lain. Jika hubungan
manusia dengan manusia, misalnya berperilaku yang berhubungan
dengan diri, berperilaku yang berhubungan dengan keluarga,
berperilaku dengan masyarakat dan lain sebagainya.
4. Animasi dan Kartun
a. Animasi
Menurut bahasa, kata animasi diambil dari bahasa latin
“anima” yang berarti jiwa, hidup, nyawa semangat. Animasi
adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak karena
-
14
kemampuan otak untuk selalu menyimpan atau mengingat gambar
yang terlihat sebelumnya (Cinemags, 2004: 6).
Dengan demikian, animasi adalah membuat gambar lebih
kelihatan hidup, sehingga bisa mempengaruhi emosi penonton,
turut menjadi sedih, ikut menangis, kesal, gembira, bahkan tertawa.
b. Kartun
Kartun adalah hasil imajinasi pembuatnya mengenai hal-hal
yang dijadikan objek karya-karyanya (Kelompok Gramedia, 2007:
99).
Dengan demikian, kartun dibuat dengan menggambarkan
setiap frame satu persatu untuk kemudian dipotret.
5. Relevansi Nilai Akhlakul Karimah dalam serial animasi kartun Nussa
dan Rara dengan kurikulum pembelajaran di MI
Dalam kehidupan nyata dalam masyarakat, semua perbuatan
yang dilakukan manusia memiliki nilai pendidikan karakter tersendiri.
Dalam hal ini yang dibahas adalah relevansi nilai akhlakul karimah
dalam serial animasi kartun Nussa dan Rara terhadap kurikulum
pembelajaran di MI yang berkaitan dengan sikap dan sifat yang
dilakukan oleh setiap orang adalah akhlak berhubungan dengan Allah,
akhlak dengan sesama manusia yang terdiri dari diri sendiri dan
kepada orang tua, dan akhlak yang berhubungan dengan masyarakat.
G. Sistematika Penulisan Skripsi
-
15
Sistematika yang dimaksud oleh penulis adalah gambaran singkat dan
menyeluruh mengenai keseluruhan isi skripsi, adapun sistematika penulisan
skripsi ini meliputi:
BAB I : PENDAHULUAN. Pada bab pendahulan ini berisi latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.
BAB II : BIOGRAFI NASKAH. Penulis mengemukakan
gambaran umum serial kartun Nussa dan Rara yang meliputi: biografi
penerbit serial kartun Nussa dan Rara, karakter serial kartun Nussa dan
Rara, perkembangan serial kartun Nussa dan Rara, biografi serial kartun
Nussa dan Rara, sinopsis kartun serial, perbedaan antara kartun Nussa dan
kartun lainnya, profil kartun yang berisi alur, setting/latar, sudut pandang
dan penokohan.
BAB III : NILAI-NILAI AKHLAKUL KARIMAH DALAM
SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN RARA. Dalam bab ini
diuraikan tentang nila-nilai akhlakul karimah yang terkandung dalam
animasi serial kartun Nussa dan Rara dari para ahli maupun buku yang
dijadikan sumber kutipan, kemudian tindakan dan ucapan yang termasuk
dalam nilai-nilai akhlakul karimah.
BAB IV : PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuaraikan tentang
pembahasan pada tujuan penelitian yang dibuktikan dengan adegan-
adegan dalam film serial kartun Nussa dan Rara dan mendiskripsikan
relevansinya terhadap pembelajaran di MI.
BAB V : PENUTUP. Bab penutup berisi kesimpulan dan saran
-
16
BAB II
BIOGRAFI NASKAH
A. BIOGRAFI NASKAH SERIAL ANIMASI KARTUN NUSSA DAN
RARA
Nama Penerbit : Aditya Triantoro (Adittoro)
Tanggal Lahir : 25 September 1984
Tempat Tinggal : Jakarta
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : Animation Mentor
Profesi : Animation Directo, Lecturer
Aditnya Triantoro biasa disingkat Adittoro yang lahir di Jakarta 25
September 1984. Ia dikenal sebagai animator asal Indonesia sekaligus
CEO dan Co-Foudender dari rumah produksi animasi The Little Giantz
sejak bulan Juli 2017. Sementara jabatan Chief Creative Officer di
perusahaan studio animasi The Little Giantz saat dipegang oleh Bony
Wirasmono. Sementara Yuda Wirafianto memegang jabatan Chif Finance
Officerdan Chief Operation Officer diisi oleh oleh Ricky Manoppo
(http://www.heru. my.id/2018/11/aditya-triantoro.html, diakses pada
tanggal 10 Oktober 2019 pukul 10:00).
Adittoro berpengalaman lebih dari sepuluh tahun pada dunia
animasi. Aditya Triantoro semasa kecil sangat takjub menonton film
Jurassic Park di bioskop tahun 1993, ia berusia sembilan tahun tidak
percaya bahwa komputer bisa digunakan untuk membuat animasi (http://
http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/
-
17
duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/, diakses pada tanggal 10
Oktober 2019 pukul 10:10). Melihat kecanggihan di film itu, sang ayah
menjelaskan kepadanya bahwa komputer tidak hanya digunakan untuk
mengetik dokumen berformat word atau excel atau bermain aneka game,
tetapi juga dapat membuat animasi. Mulai dari sana Aditya memilih
ketertarikan kepada komputer, karena computer graphic bisa diaplikasikan
secara luas (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbit
kan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul
19:50). Dengan resmi dirilisnya Nussa dan Rara oleh rumah produksi anak
bangsa, membuat dunia animasi Indonesia semakin bergairah. Di tengah
populernya berbagai produksi video impor dari negara tetangga,
mulai dari Doraemon dari Jepang, Upin Ipin dari Malaysia, hingga Tayo
dari Korea Selatan (http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.html,
diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:00).
Setamat SMA, Adittoro memutuskan untuk belajar animasi secara
otodidak. Pada tahun 2003, Aditya mengikuti lomba Bubu Awards Web
(penghargaan bagi para individu) design dan berhasil menjadi juara I
se-Indonesia. Hingga ia berkiprah dibidang animasi dan saat ini menjadi
CEO dan Co-Founder The Little Giantz. Aditya memiliki prinsip bahwa
setiap individu memiliki bakal passion (nomina). Apabila seseorang telah
menemukan bakat dan passionnya, yang mestinya dilakukan adalah
mengembangkannya hingga meraih sukses. “Saya merasa animasi adalah
akar saya karena story telling (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit
http://duniahera.com/di-balik-lahirnya-nussa-dan-rara/http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit%20ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf
-
18
ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada tanggal
10 Oktober pukul 20:00).
Salah satu karya dari kesuksesan Aditya, ia berhasil di dalam
negeri, bahkan ia menjadi tonggak sejarah dalam dunia animasi. Selain itu
ia aktif dalam dunia animasi dan berhasil menciptakan animasi Islami
yaitu animasi Nussa dan Rara yang tayang pertama kali di YouTube pada
25 Oktober 2018. Kini jumlah subscriber Nussa Official di YouTube telah
mencapai lebih dari 1,8 juta (http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-
aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf, diakses pada
tanggal 10 Oktober pukul 20:00).
Aditya selalu berhati-hati dalam membuat konten agar tidak
dituding memberikan informasi yang salah. Oleh karena itu ia selalu
meminta nasihat kepada Ustadz Felix Siauw dan Ustadz Abdul Somad
untuk yang memberikan araha dan saran mengenai konten reatif berbasis
agama ini. Tahun 2016, Ia kembali pulang ke Indonesia, lalu bersama
kolegannya mendirikan The Little Giantz four stripe production adalah
rumah produksi kreatif yang bertujuan untuk memproduksi sebuah karya
yang handal, praktis dan dinamis melalui kemampuan dan ketekunan.
Rumah produksi ini awalnya tergabung dalam induknya yaitu The Little
Giantz yang berkecimpung di dunia animasi sejak 2016. Namun, kini 4
stripe production melepas diri dan mendeklarasi sebagai unit bisnis yang
berdiri sendiri yang berfokus pada pengembangan kreativis dan teknologi.
Mereka adalah Yuda Wirafianto (sebagai Chief Financial officer The
http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-adit%20ya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXfhttp://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf
-
19
Little Giantz), Ricky Manoppo (Chief Operating Officer)
(http://m.kumparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little
-gianzt-1r3w3kfxo Xf, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:05).
B. Karakteristik Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara
Triantoro membagi pemahaman bahwa serial kartun Nussa dan
Rara tidak hanya menghadikan sebuah fiksi bagunan cerita fiksi yang
harapannya dapat menjadikan salah satu hiburan intelektual. Lebih dari
itu, tujuannya adalah untuk mengajak dan menunjukkan pada sahabat-
sahabat untuk bisa memetik hikmah dari setiap kejadian yang mereka
alami sesuai tuntunan Islam dari serial kartun Nussa dan Rara. Beda
dengan Nussa awalnya banyak yang tidak sadar bahwa Nussa adalah
disabilitas. Ini terlihat dari kaki kiri Nussa merupakan kaki palsu. Di
episode ini, banyak orang yang terharu sedih, terutama dengan keadaan
Nussa yang jauh dengan keadaannya secara tidak langsung. Nussa
mengajarkan setiap menonton untuk selalu mensyukuri, dan tidak pernah
menyerah. Walaupun dengan keadaan yang tidak sempurna, Nussa selalu
ingin berbagi kebaikan dengan sesama. Dari hal tersebut ini menunjukkan
betapa seriusya The Little Giantz memproduksi Nussa, dan memikirkan
setiap detik ceritanya (http://www.google.com/amp/kompas.com/
entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri
yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanak, diakses pada tanggal 10
Oktober pukul 20:15).
http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf)http://m.kmparan.com/swaonline/kiat-aditya-triantoro-orbitkan-the-little-gianzt-1r3w3kfxoXf)http://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanakhttp://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanakhttp://www.google.com/amp/kompas.com/%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20entertainment/read/2018/11/30/161219810/nussa-animasi-dalamnegeri%20yang–hadir-kan-liburan-mendidik-untukanak
-
20
Film animasi adalah film yang merupakan hasil dari pengelohan
gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awalnya
penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar
yang bergerak. Sedangkan Harrison dan Hummel (2010: 21-22)
menyatakan bahwa film animasi mampu memperkaya pengalaman dan
kompetensi siswa pada beragam materi ajar. Film ini adalah film yang
menceritakan dua saudara kandung Nussa dan Rara. Dikutip dari Nussa
dan Rara Official, lahirnya animasi ini dilatarbelakangi oleh kecemasan
keluarga akan tontonan anak yang jarang sekali menawarkan kebaikan,
terutama yang sarat akan nilai-nilai Islami. Anak-anak sekarang yang
sering sekali terpaparkan gadget juga kadang menonton yang tidak layak
untuk usia mereka. Hadirnya Nussa dan Rara adalah sebagai contoh untuk
anak-anak dalam melakukan hal yang baik, khususnya dalam akhlakul
karimah, dengan harapan semoga hadirnya Nussa dan Rara menjadi
sebagai contoh untuk usia anak-anak dalam melakukan banyak hal yang
baik (http:// www.boombastis.com, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul
20:25).
C. Perkembangan Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara
Nussa dan Rara adalah serial animasi youtube murni karya putra
Indonesia. Serial Nussa dan Rara menarik edukasi Islami karena
mengangkat tema edukasi Islami adalah inti dari serial kartunnya. Episode
perdana yang tayang di YouTube Nussa dan Rara disiarkan setiap hari
Jumat pukul 04:30 di konten YouTube Nusa Official (30/11/2018) dengan
http://www.boombastis.com/
-
21
episode “Tidur Sendiri Gak Takut” (http://www.heru.my.id/2018/11/adit-
ya-triantoro.html, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:25).
Kemudian pada tanggal 8 November Nussa dan Rara rilis melalui
instagram Nussa Edutaiment Series, @nussaofficial (http://www.
boombastis.com/, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:35). Nussa
dan Rara tayang di Indosiar setiap pagi hari pukul 06:00 WIB dimulai
pada sabtu tanggal 12 Oktober 2019. Dengan adanya perkembangan Nussa
dan Rara akan tayang dibioskop pada tahun 2020 dan akan bekerja sama
dengan Visinema. (http://radar malang.id/nussa-umum-kan-akan-segera-
hijrah-ke-layar- kaca, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul 20:35).
Selanjutnya Nussa dan Rara tayang di Malaysia setiap hari pukul 3:30
petang waktu Malaysia, kabar tersebut terdapat dari unggahan akun
instagram @nussafficial (http://renco- ngspot.com/bangga-nussa-dan-rara-
akan-tayang-di-televisi-Malaysia, diakses pada tanggal 10 Oktober pukul
20:48).
Perkembangan serial kartun Nussa dan Rara dari 2018 sampai
2019
No Judul Episode Tahun Dirilis Penonton Tanggal Like Sumber
1.
Tidur Sendiri
Gak Takut
19
November
2018
34 Juta
kali
ditonton
20
November
2018
445 ribu
Like
http://m.yotube.c
om/watch?v=Cx
dx5vibsTg
2. Makan Jangan 22 46 Juta 23 377 Like http://m.yotube.c
http://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://www.heru.my.id/2018/11/aditya-triantoro.htmlhttp://rencongspot.com/bangga-nussa-dan-rara-akan-tayang-di-televisi-malaysihttp://rencongspot.com/bangga-nussa-dan-rara-akan-tayang-di-televisi-malaysihttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTg
-
22
Asal Makan November
2018
kali
ditonton
November
2018
om/watch?v=Cx
dx5vibsTg
3. Adab Tidur 27
November
2018
1,5 Juta
kali
ditonton
1 Januari
2019
65 Like http://m.youtube.
com/watch?v=jG
qEXfb_dmo
4. Dahsyatnya
Basmallah
29
November
2018
26 Juta
kali
ditonton
30
N0vember
2018
296 Like http://m.youtube.
com/watch?v=H
Muxy1xS5j0
5. Ngobrol
Bareng Nussa
dan Rara
6 Desember
2018
5,6 Juta
kali
ditonton
7
Desember
2018
215 Like http://m.youtube.
com/watch?v=k4
629Id3Qaw
6. Senyum itu
sedekah
13 Desember
2018
10 Juta
kali
ditonton
13
Desember
2018
187 Ribu
Like
http://youtube.co
m/watch?v=XHf
TWKfoZw
7. Sudah Adzan,
Jangan
Berisik
27 Desember
2018
13 Juta
kali
tonton
28
Desember
2018
215 Like http://m.yotube.c
om/watch?v=Mj
ztBcd3WnE
8. Bersih Kota
Kita, Bersih
Indonesia
20 Desember
2018
14 Juta
kali
ditonton
21
Desember
2018
258 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=L
boKIAG5cek
9. Belajar Ikhlas 17 Januari
2019
13 Juta
kali
tonton
17 Januari
2019
350 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=1d
-1l7cGB2Q
http://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.yotube.com/watch?v=Cxdx5vibsTghttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=jGqEXfb_dmohttp://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=HMuxy1xS5j0http://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://m.youtube.com/watch?v=k4629Id3Qawhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://youtube.com/watch?v=XHfTWKfoZwhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.yotube.com/watch?v=MjztBcd3WnEhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=LboKIAG5cekhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Qhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Qhttp://m.youtube.com/watch?v=1d-1l7cGB2Q
-
23
10. Siapa Kita 24 Januari
2019
12 Juta
kali
tonton
25 Januari
2019
227 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=ye
VvPPtV4ck
11. Nussa dan
Rara Bermain
& Belajar
26 Januari
2019
13 Ribu
kali
ditonton
27 Januari
2019
65 like http://m.youtube.
com/watch?v=n
KdREAi3ACU
12. Jangan Boros 31 Januari
2019
51 Juta
ditonton
2 Februari
2019
339 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=sy
vQ4IKA-GY
13. Surah Al-
Humazah
terbaru
2 Februari
2019
20 Ribu
ditonton
3 Februari
2019
93 Like http://m.youtube.
com/watch?v=m
AsLjiLiBQA
14. Doa Sebelum
Makan
Terbaru/Lagu
Nussa Rara
6 Februari
2019
1 Ribu
ditonton
6 Februari
2019
1 Like http://m.youtube.
com/watch?v=J_
q1WWU65oA
15. Doa Sesudah
Makan Nussa
dan Rara
(Versi Arab)
6 Februari
2019
407 kali
ditonton
6 Februari
2019
3 Like http://m.youtube.
com/watch?v=8
Nlc0y6BwQ0
16. Yah Hujan 14 Februari
2019
8,8 Juta
kali
ditonton
15
Februari
2019
215 Like http://m.youtube.
com/watch?v=XI
-NTg05K3A
http://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=yeVvPPtV4ckhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=nKdREAi3ACUhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=syvQ4IKA-GYhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=mAsLjiLiBQAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=J_q1WWU65oAhttp://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=8Nlc0y6BwQ0http://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3Ahttp://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3Ahttp://m.youtube.com/watch?v=XI-NTg05K3A
-
24
17. Song
Compilation
Vol.1
19 Februari
2019
24 Juta
kali
ditonton
20
Februari
2019
131 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=0
RH_RarRDNo
18. Rara Sakit 14 Maret
2019
24 Juta
ditonton
15 Maret
2019
337 ribu
Like
http://youtube.co
m/watch?v=rA1
UA6CvyM4
19. Nussa dan
Rara Mengaji
Kartun Surah
Al-Fatihah
Suara Merdu
16 Maret
2019
13 Ribu
kali
ditonton
16 Maret
2019
26 Like http://youtube.co
m/watch?v=NyP
ho6aajZ4
20. Libur Jangan
Lalai
4 April 2019 81 Juta
ditonton
6 April
2019
198 Ribu http://m.youtube.
com/watch?v=O
WjVAUeYMcA
21. Jadi Suka
Sayur
13 April
2019
13 kali
ditonton
13 April
2019
3 Like http://m.youtube.
com/watch?v=_z
_v7kntXS8&ind
ex=267&list=LL
C7Xpt9YJNQOu
sMr4Lhd69
22. Episode
Compilation
Vol.5
21 April
2019
1,6 juta
kali
ditonton
22 April
2019
15 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=D
ueyoXLyZwU
http://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://m.youtube.com/watch?v=0RH_RarRDNohttp://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=rA1UA6CvyM4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://youtube.com/watch?v=NyPho6aajZ4http://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=OWjVAUeYMcAhttp://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=_z_v7kntXS8&index=267&list=LLC7Xpt9YJNQOusMr4Lhd69http://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwUhttp://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwUhttp://m.youtube.com/watch?v=DueyoXLyZwU
-
25
23. Latihan Puasa 25 April
2019
6,1 kali
ditonton
25 April
2019
128 Like http://m.youtub.c
om/watch?v=W1
LziAQXAYU
24. Song
Compilation
Vol.2
28 April
2019
11 Juta
Kali
ditonton
30 April
2019
60 Ribu
Like
http://m.youtub.c
om/watch?v=ID
C504yGp0
25. Bukan
Mahram
2 Mei 2019 15 Juta
kali
ditonton
5 Mei
2019
223 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=tP
rXexNiI8A
26. Nussa Masuk
Malaysia
13 Mei 2019 911 Ribu
Kali
ditonton
15 Mei
2019
45 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=L
ZGdazDpY5o
27. Berbagi
Kebaikan
Bersama
Nussa
16 Mei 2019 352 Ribu
kali
ditonton
16 Mei
2019
17 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=M
LN0IXLTQLc
28. The Journey
of Nussa
28 Mei 2019 302 Ribu
Kali
ditonton
28 Mei
2019
15 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=tq
Dm8QogI6U
29. Ingin seperti
Ummah
27 Juni 2019 4,2 Juta
kali
ditonton
28 Juni
2019
91 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=L
2BKLxr36tM
30. Gigi Nussa 1 Agustus 4,7 Ribu 2 Agustus 91 Ribu http://m.youtube.
http://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=W1LziAQXAYUhttp://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtub.com/watch?v=IDC504yGp0http://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=tPrXexNiI8Ahttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=LZGdazDpY5ohttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=MLN0IXLTQLchttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=tqDm8QogI6Uhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=L2BKLxr36tMhttp://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKD
-
26
Copot 2019 Like 2019 Like com/watch?v=Y
mGLeyipVKD
31. Teman Baru
Rara
8 Agustus
2019
8,9 Juta
Kali
ditonton
10
Agustus
2019
143 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=3
CYz8zwZ5Kg
32. Rukun Iman 23 Agustus
2019
3,1 Juta
Kali
ditonton
23
Agustus
2019
41 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=b
Z11ZceIKn8
33. Dibalik
pembuatan
film
31 Agustus
2019
25 Ribu
Kali
ditonton
31
Agustus
2019
16 Like http://m.youtube.
com/watch?v=ds
J2MFkvj9A
34. Film Nussa
Segera Hadir
di Bioskop
2 September
2019
11 Ribu
Like
2
September
2019
352 Like http://m.youtube.
com/watch?v=05
Jogl6Bm84
35. Jangan Bicara 5 September
2019
7,4 Juta
ditonton
6
September
2019
90 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=o-
d-7DWvLWI
36. Huruf
Hijaiyah
19
September
2019
3,8 Juta
kali
ditonton
19
September
2019
45 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=X
JqB6_uL5Fc
37. Cinta
Merdeka
3 Oktober
2019
2,3 Juta
kali
ditonton
4 Oktober
2019
56 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=hy
ujxCEveTk
http://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKDhttp://m.youtube.com/watch?v=YmGLeyipVKDhttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=3CYz8zwZ5Kghttp://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=bZ11ZceIKn8http://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=dsJ2MFkvj9Ahttp://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=05Jogl6Bm84http://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=o-d-7DWvLWIhttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=XJqB6_uL5Fchttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTkhttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTkhttp://m.youtube.com/watch?v=hyujxCEveTk
-
27
Kartun Nussa dan Rara merupakan kartun Indonesia yang disajikan
dengan nuansa Islami yang turut dipadu dengan munculnya
pengembangan nilai-nilai karakter, yang pastinya mampu memberikan
energi positif untuk Indonesia juga, mungkin dunia. Nussa dan Rara sudah
tayang di YouTube resmi Nussa Official dengan jadwal video baru setiap
hari Jumat pukul 04:30 (http://www.google.com/amp/s/m.brilio.net/,
diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:00). Nussa dan Rara sudah
dilirik oleh beberapa stasiun TV lokal, namun ada beberapa perbedaan
misi dan visi dari yang kedua belak pihak, di antaranya adalah 1) Nussa
adalah berhasil kerjasama The Little Giantz dan 4 stripe. 2) Dua sosok
mungil dan lucu dibalik Nussa dan Rara. 3) Memberikan pesan moral
tersembunyi. 4) Telah mencapai lebih dari 700.000 subscribers di
YouTube, akun resmi berhasil menarik perhatian. Akun resmi YouTube
memiliki Nussa Official ini telah mencapai lebih dari 770.000 subscribers
yang menunggu setiap episodenya. Meningkatnya popularitas serial
Kartun Nussa dan Rara, stasiun televisi Nussa dan Rara akan
menayangkan di Bulan Ramadhan tahun 2019
(http://www.google.com/amp/s/wow.tribunews.com/amp/2019/15/01,
diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:15).
38. Allah Maha
Melihat
17 Oktober
2019
2,2 Juta
kali
ditonton
17
Oktober
2018
46 Ribu
Like
http://m.youtube.
com/watch?v=kr
utmtobfXE
http://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXEhttp://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXEhttp://m.youtube.com/watch?v=krutmtobfXE
-
28
Setelah sukses meraih sejuta subscribers dalam waktu satu bulan,
web series animasi Nussa akan diangkat kedalam layar lebar. Animasi web
series yang mengangkat kisah seorang anak kecil yang cerdas bernama
Nussa dan adiknya, Rara tetap akan dikerjakan oleh The Little Giant yang
mengandung rumah produksi Vinema Pictures (http://www.google.com/
amp/s/m.trinbu news.com.amp/seleb/2019/12/14/, diakses pada tanggal 10
Oktober 2019 pukul 22:20). Kerjasama ini dilakukan dengan tujuan untuk
menyempurnakan visualisasi dan kualitas animasi yang bakal berbeda saat
menonton di web series dengan menonton di dalam gedung bioskop.
“Untuk development ini akan ada upgrade di beberapa elemen seperti
peningkatan animasi.” Story development juga ke arah karakternya Nussa.
Basic show ini memang untuk family dan mengasah kita sebagai anak
bangsa untuk bersaing di kancah internasol” kata produser Nussa dan
Rara, Rizky Manoppo dalam konfrensi pers XXI Epicetrum, kuningan,
Jakarta Selatan. Namun Bonny memastikan film Nussa akan
mempekerjakan orang-orang asli Indonesia dalam penggarapannya.
“Kalau sekarang masih usahakan in house dulu. Karena mau jadi konten
Indonesia dulu,” tutur Bony. Nussa sempat tayang di salah satu televisi
Malaysia di Ramadhan lalu. Rencana Nussa Movie bakal tayang di tahun
2020 mendatang (http://www.google.
com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/, diakses pada tanggal
10 Oktober 2019 pukul 22:38).
http://www.google.com/amp/s/m.trinbunews.com.amp/seleb/2019/12/14/http://www.google.com/amp/s/m.trinbunews.com.amp/seleb/2019/12/14/http://www.google.com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/http://www.google.com/amp/s/bogor.tribunews.com/amp/2019/08/30/
-
29
D. Perbedaan Antara Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara dan
Kartun Lainnya
Tahun 2018 dunia kartun Indonesia dengan berbagai terobosan film-
film tanah air terbaik yang semakin menarik hati masyarakat. Beberapa
faktor yang mnyebabkan keterkaitan masyarakat meningkat adalah
kualitas, jalan cerita, dan pemerannya. Namun, tidak banyak film animasi
asli Indonesia yang dangkat ke layar lebar meskipun memiliki cerita
menarik (http://www. google.com/amp/s/www.kompasiana, diakses pada
tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:35).
Animasi Nussa mengisahkan bahwa keterbatasan bukanlah menjadi
halangan untuk bisa bermanfaat bagi sesama, pusaraan cerita tentang
Nussa sebagai kakak laki-laki berusia 9 tahun yang cita-cita menjadi
hafidz Qur’an dan hafidz astronot. Dalam episodenya terdapat berbagai
kandungan ajaran agama Islam serta mengingatkan dalam kebaikan. Nussa
dan Rara tinggal dirumah sederhana bersama ibunya yang dipanggil
Ummah, sosok Ummah adalah seorang Ibu yang luar biasa
(http://m.liputan6.com/, diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22:
48).
Salah satu seri edukasi animasi animasi ini asli Indonesia yang sempat
menarik perhatian masyarakat adalah Nussa. Tidak hanya karya anak
bangsa, Nussa menarik perhatian karena mengangkat tema edukasi bukan
animasi biasa. Berikut ini adalah fakta menarik mengenai Nussa, di
antaranya adalah:
http://www.google.com/amp/s/www.kompasianahttp://m.liputan6.com/
-
30
1. Nussa adalah hasil kerjasama The Little dan 4 stripe
TLG tidak sendiri untuk memproduksi seri edukasi Nussa yaitu
bekerjasama dengan 4 stripe production yang lalu, keduanya
menghasilkan karya luar biasa. Sebelum mengeluarkan karya animasi
edukasi ini keduanya melakukan riset mendalam untuk mencapainya
keberhasilan. Tidak hanya seri animasi biasa melainkan keduanya
juga berhasil memproduksi suatu edukasi bermoral untuk anak-anak
(http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/
12/20/, diakses pada tanggal 10 Oktober 2019 pukul 22: 57).
2. Memiliki pesan moral tersembunyi
Hal yang mungkin sempat sampai terlewat ketika menonton seri
edukasi Nussa dan Rara ini ternyata Nussa menggunakan kaki palsu
di kaki kirinya. Ternyata Nussa di ceritakan adalah anak penyandang
disabilitas yang memiliki sifat ceria dan penyayang. Harapan untuk
seri ini adalah agar tidak ada perbedaan antara penyandang disabilitas
maupun tidak khususnya di Indonesia. Adanya seri animasi ini dapat
memberikan pesan semua manusia, tidak ada yang membedakan satu
sama lain.
E. Profil Serial Animasi Kartun Nussa Dan Rara
1. Profil Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara
Genre : Animasi anak-anak Pendidikan
Produser : Aditya Triantoro
http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/12/%2020/http://www.google.com./amp/s/pontianak.tribunews.com/amp/2018/12/%2020/
-
31
Sutradara : Bony Wirasmono
Eksekutif : Yuda Wirafianto
Kamera : 20 November 2018
Durasi Rata-rata : 1-10 Menit
Rumah : The Little Giantz
Produksi : 4 Stripe Production
a. Aditya Triantoro sebagai Chief
executive officer The Little Ganzt
b. Bony wirasmono sebagai Creative
Director
c. Yuda Wirafianto sebagai eksekutif
prosuder
d. Ricky Manoppo sebagai producer
Animasi “Nussa”
Pengisi suara : 1. Nussa: Muzakki Ramadhan
3. Rara : Aysha Ocean Ramadhan
4. Jesy : Milianty sebagai Ummah
Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Tanggal rilis : 20 November 2018 (http://id.m.wikipedia.
org/wiki/nussa, diakses pada tanggal 11 Oktober 2019 pukul 08:00).
http://id.m.wikipedia.org/wiki/nussahttp://id.m.wikipedia.org/wiki/nussa
-
32
2. Pemain
a. Nussa sebagai kakak dari Rara
b. Rara sebagai gambaran adik Nussa
c. Anta sebagai peliharaan kucing Nussa dan Rara
d. Jesy Milianty sebagai Ummah dari Nussa dan Rara
e. Kelelawar sebagai penganggu Nussa, Rara dan Anta
f. Mario Irwansyah (Bang Rio) sebagai wawancara dengan Nusa dan
Rara
g. Anak yatim piatu sebagai santunan keluarga Ummah
h. Ustadz Felix Siauw dan ustadz Abdul Somad berperan
mensukseskan kartun Nussa dan Rara, salah satunya melalui akun
Instagramnya pribadi mereka
i. Dewi sebagai adeknya ummah atau tantenya Nussa dan Rara
3. Sinopsis Film
Nussa dan Rara adalah sebuah kisah animasi yang sangat menarik.
Mengisahkan kehidupan kakak beradik, mereka bernama Nussa dan
Rara. Nussa yang selalu menyanyangi adiknya yang bernama Rara, ia
seorang anak laki-laki yang memakai kaki palsu yang ditemukan pada
kaki kiri Nussa. Sedangkan Rara anak yang masih berusia 5 tahun
yang gemar bermain sepeda. Layaknya seorang anak yang masih
berusia sekitar 5 tahun masih menyukai sebuah kegembiraan dalam
kegiatan sehari-hari. Namun di sela-sela kegembiraan Nussa dan Rara
-
33
tersebut mereka juga saling belajar satu dengan yang lainnya terutama
mengenai akhlakul karimah pada seseorang sosok ummah yang
merupakan serang ibu yang selalu membimbing, menegur ketika
melakukan kesalahan, tetapi ummah selalu menyayangi Nussa dan
Rara.
Animasi banyak masyarakat Indonesia turut berpartisipasi dalam
penayangan animasi ini, baik dari kalangan para orang tua, remaja
maupun anak kecil. Nusaa dan Rara merupakan sosok yang banyak
menginspirasi khalayak ramai, terutama anak kecil yang sedang belajar
mengenal Islam. Karena dengan menggunakan bahasa anak, yang
dapat membantu serta menarik perhatian anak dalam menjalankan
perintah Allah dan Sunnah Rasulullah Saw
(http://www.google.tribunews.com/ amp/2018/12/20, diakses pada
tanggal 11 Oktober 2019 pukul 08:15).
Hal sederhana yang dilakukan Nussa dan Rara dapat mengajarkan
pentingnya dalam berbuat kebaikan. Hal tersebut juga membuat sadar
agar tidak mudah meremehkan hal sekecil apapun, seperti membaca
basmallah ketika ingin memulai suatu pekerjaan. Animasi ini sangat
beredukasi untuk membantu dan menerapkan sunnah Rasulullah Saw
dalam kehidupan sehari-hari dari hal yang sederhana.
Kartun Nussa dan Rara dalam suatu episodenya, hanya memiliki
panjang durasi sekitar 1-10 menit. Sampai saat ini Nussa dan Rara
terus memunculkan episode-episode barunya melalui chanel
http://www.google.tribunews.com/amp/2018/12/20
-
34
YouTubenya setiap hari Jumat di waktu subuh pukul 04:30 WIB.
Dirilisnya episode pertama kartun Nussa dan rara berjudul “Tidur
sendiri gak takut”
Pada episode 1 “Tidur Sendiri Gak Takut”. Dalam episode tersebut
mengenai etika sebelum tidur dengan ajaran yang telah Rasulullah Saw
sampaikan. Dari ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah dalam
tayangan episode tersebut di antaranya membersihkan tempat tidur
dengan membaca basmallah, berwudhu terlebih dahulu, membaca ayat
kursi serta membaca surat mu‟adatain dan membaca doa sebelum
tidur, َا ُمْىتََُا للَّهُّمَا ْحي اَبِْسِمك و dan tidurnya menghadap kanan atau kiblat.
Agar tidur menjadi tenang serta tidak diganggu oleh setan.
Pada episode 2 “Jangan Asal Makan”. Terdapat dalam episode
jangan asal makan di antaranya membasuh kedua tangaan terlebih
dahulu, ucapkan basmallah, gunakan tangan kanan, biasakan makan
tidak berdiri, jangan tiup yang panas, lebih baik dikipas, minum dalam
tiga tegukan. Setiap etika ketika hendak makan supaya setiap orang
yang makan mendapatkan keberkahan dalam setiap apa yang dimakan,
maka tidak sekedarnya mengenyangkan namun memberikan
keberkahan sebuah asupan tenaga.
Pada episode 4 “Dahsyatnya Basmallah”. Setiap hendak
melakukan sesuatu mulailah dengan menyebut nama Allah agar
menjadi keberkahan dalam setiap tindakan. Diceritakan Nussa dan
Rara bersama Anta terjatuh saat bermain sepeda karena mereka lupa
-
35
untuk membaca basmallah, setelah membaca basmallah setan langsung
pergi. Basmallah merupakan sebuah bacaan bagi setiap umat Islam
dalam melakukan pada awal segala pekerjaan agar terjaga dari godaan
setan serta mendapatkan keberkahan dari Allah.
Pada episode 5 “Ngobrol bersama Nussa dan Rara”. Nussa dan
Rara memiliki cita-cita yang tinggi ketika diajak ngobrol bersama bang
Mario Irwansyah. Nussa yang memiliki cita-cita menjadi khafidz Al-
Qur’an, sedangkan Rara yang yang memiliki cita-cita menjadi
pembalap. Dengan adanya cita-cita Nussa dan Rara yang begitu luar
biasa semga bisa menjadi contoh terutama dalam seusianya Nussa dan
Rara.
Pada episode 6 “Senyum Itu Sedekah”. Sebuah gambaran yang
dalam episode tersebut dianjurkan untuk tersenyum dan bersikap
lemah lembut terhadap seseorang, oleh karena itu merupakan sebuah
kebaikan. Dalam cerita episode tersebut dari sebuah sedekah dan
senyum merupakan bentuk murah hati seseorang untuk mampu
bertegur sapa dengan senyuman.
Pada episode 7 “Sudah Adzan, Jangan Berisik”. Sebuah anjuran
untuk berdiam dan berhenti dalam melakukan semua pekerjaan, karena
adzan panggilan Allah Swt agar menjalankan shalat lima kali dalam
sehari, dan hendaklah menjawab dari setiap lafadl adzan tersebut.
Pada episode 9 “Belajar Ikhlas”. Dari episode tersebut ketika sudah
berbuat baik dengan sesama manusia, hendaknya harus ikhlas, dan
-
36
jangan mengharap atas imbalannya, karena ikhlas itu hanya Allah Swt
yang tahu dan diri sendiri.
Pada episode 12 “Jangan Boros”. Dari episode tersebut merupakan
sebuah bentuk akhlak mazmudah, dimana Nussa dan Rara
menggunakan dengan berlebihan misalnya, makan tidak di habiskan,
lampu sudah siang masih hidup, wastafel sudah penuh tidak di
matikan. Hal tersebut merupakan nilai mazmudah atau nilai akhlak
yang buruk. Akhlak tersebut merupakan sifat dari setan yang suka
menghampur-hampurkan.
Pada episode 16 “Yah Hujan”. Dalam serial tersebut terdapat nilai
akhlakul karimah ketika turun hujan berdoalah, karena berdoa ketika
waktu turun hujan itu rahmat dan karunia yang Allah turunkan untuk
hambanya, maka hendaklah untuk meminta dalam berdoa manusia
dengan permintaan yang baik, seperti halnya berdoa dengan doa turun
hujan yang diajarkan Rasulullah ketika hujan yaitu “Ya Allah
jadikanlah hujan ini, hujan yang bermanfaat”, agar menjadi sebuah
keberkahan dalam setiap rintiknya dan dijauhkan dari marabahaya.
Dari beberapa episode serial animasi kartun Nussa dan Rara pada
tabel di atas, penulis terinspirasi untuk mempelajari lebih lanjut
mengenai sembilan episode yang penulis pilih di antaranya episode 1
“Tidur Sendiri Gak Takut”, episode 2 “Jangan Asal Makan”, episode 4
“Dahsyatnya Basmallah”, episode 5 “Ngobrol bersama Nussa dan
Rara”, episode 6 “Senyum Itu Sedekah”, episode 7 “Sudah Adzan,
-
37
Jangan Berisik”, episode 9 “Belajar Ikhlas”, episode 12 “Jangan
Boros”, dan episode 16 “Yah Hujan”.
Yang menjadi alasan dalam pemilihan sembilan episode tersebut
adalah karena pendidikan akhlakul karimah merupakan dasar ilmu
sebagai pondasi utama untuk berinteraksi dan menjadi pedoman dalam
kehidupan sehari-hari. Keberhasilan tentu harus melalui proses belajar
mengajar dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlakul karimah
pada anak. Hal ini juga ada relevansinya dengan pembelajaran yang
diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Nilai akhlakul karimah yang berhubungan dengan Allah terdapat
dalam serial animasi kartun Nussa Rara di antaranya pada episode 2
yang berjudul “Jangan Asal Makan” dan episode 4 “Dahsyatnya
Basmallah” terdapat nilai-nilai akhlakul karimah agar selalu membaca
basmallah sebelum melakukan kegiatan apapun agar terhindar dari
godaan syetan dan mendapat keberkahan dari Allah Swt. Sedangkan
KI dan KD pada materi akhlak kelas I dalam pembelajaran yang
diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1 Menerima dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Meyakini Allah Swt.
melalui kalimat tayyibah
(basmallah)
1.3 Menerima ketentuan adab
makan
-
38
(Kementrian Agama Republik Indonesia, 2014: 55-59).
Dengan mengajarkan kalimat tayyibah, mengenal sifat Allah, serta
memahami ketentuan adab makan dalam kehidupan sehari-hari yang
harus diawali dengan membaca basmallah, hal ini membuktikan bahwa
nilai akhlakul karimah yang terdapat dalam serial animasi kartun
Nussa dan Rara sangat relevan dengan pembelajaran yang diterapkan
di Madrasah Ibtidaiyah (MI) saat ini yang mengacu pada kurikulum
2013.
Pada episode 1 yang berjudul “Tidur Sendiri Gak Takut” terdapat
nilai akhlakul karimah mengenai cara bersyukur dan berdzikir dengan
beristighfar kepada Allah. Asy-syukur adalah Allah yang Maha
mensyukuri. Sebagai bukti bahwa Allah selalu memberi balasan
kepada orang yang lebih baik. Cara bersyukur di antaranya
mengucapkan alhamdulillah, mematuhi perintah Allah dan menjauhi
larangan-Nya, serta mengucapkan nikmat Allah dengan sebaik-
baiknya.
Dalam materi dzikir salah satunya dengan beristighfar. Dengan
berdzikir akan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Adapun bacaan
zikir setelah salat adalah membaca istighfar. Bacaan istighfar adalah
bacaan yang dimaksud untuk memohon ampunan kepada Allah.
Bacaan istighfar berbunyi” Astaghfirullahal „adzim aladzi
lailahaillahuwa hayyul qoyyumu watabu buialaik.” Artinya “aku
-
39
memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan
melainkan Dia, yang senantiasa hidup, lagi mengurus segala sesuatu
dengan sendiri-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya”. Sedangkan KI dan
KD pada materi akhlak kelas II dalam pembelajaran yang diterapkan di
Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati (mendengakan,
melihat, membaca) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya dan benda-benda yang
dijumpai di rumah dan di sekolah).
3.2 Mengenal sifat Allah
Swt. yang terkandung
dalam asmaul husna
(ar-Razaq, Al-Hamid,
asy-syukur)
(Team Maestro, 2017: 24).
Pada materi akhlak kelas II, guru mengajarkan kepada peserta
didik untuk mengenal sifat Allah yang terkandung dalam asmaul husna
khususnya asy-Syukur, sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara
dengan relevansinya di Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang
berhubungan dengan Allah Swt sangat relevan.
Pada episode 5 yang berjudul “Ngobrol bersama Nussa dan Rara”
terdapat nilai akhlakul karimah yaitu berupa saling tolong menolong
-
40
dalam kebaikan, mengenai berbakti kepada kedua orang tua dan sikap
ikhlas. Manusia adalah makhluk sosial artinya membutuhkan bantuan
orang lain untuk memenuhi kebutuhan. Dalam bahasa Arab tolong-
menolong disebut denga taawun. Islam mengajarkan kepada manusia
untuk tidak saling tolong menolong dalam kejahatan dan berbuat dosa
(Kementrian Agama Republik Indonesia, 2016: 74).
Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik” ada
pembelajaran yang dapat diambil dari serial animasi Nussa dan Rara
yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua dengan mematuhi perintah
orang tua. Allah Swt memerintahkan kepada manusia untuk selalu
patuh dan taat kepada kedua orang tuanya. Kenapa anak harus dan
patuh dan taat kepada orang tua? Ibu sudah susah payah mengandung
selama sembilan bulan. Ketika melahirkan, ibu merasakan sakit yang
sangat. Pada saat anak masih bayi ibu tidak dapat tidur malam. Ayah
berkerja keras demi kebahagiaan anak-anaknya. Sebagai balas budi
terhadap kedua orang tua, maka anak harus patuh dan taat kepada
keduanya. Di antara cara berbuat baik kepada kedua orang tua adalah
mematuhi nasihat, menyayangi keduanya, berperilaku sopan dan
santun, berterima kasih kepada kedua orang tua karena telah
membesarkan dengan penuh kasih sayang, berbicara yang lembut dan
tidak berkata kasar kepada keduanya, mendoakan kedua orang tua
setiap kali selesai melaksanakan shalat fardhu, bersikap jujur kepada
dan menyenangkan hati keduanya.
-
41
Pada episode 9 yang berjudul “Belajar Ikhlas” terdapat pelajaran
terkait nilai akhlakul karimah yaitu berupa ikhlas. Ikhlas artinya suci,
bersih, dan tulus. Menurut istilah ikhlas artinya mengerjakan sesuatu
kebaikan dengan niat semata-mata hanya mengharapkan ridha Allah
Swt. Dalam melakukan kebaikan tanpa ingin dipuji atau mendapatkan
balasan dari orang lain tertapi, semata-mata hanya karena Allah Swt.
Setiap amal ibadah haruslah didasari rasa ikhlas, karena amal tanpa
keikhlasan, maka amalnya tidak akan diterima oleh Allah Swt. Karena
pada dasarnya sesuatu yang bersih dari campuran yang mencemarinya
dinamakan sesuatu yang murni. Perbuatan membersihkan dan
memurnikan itu dinamakan ikhlas.
Untuk mengatur tingkat keikhalasan seseorang itu sangat sulit,
akan tetapi dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini:
1. Tidak mengharapkan imbalan atau balasan apapun dari manusia
selain dengan ridha Allah Swt.
2. Tidak merasa paksaan atau terbebani dalam melakukan amal.
3. Tidak ingin dipuji atau banggakan orang lain.
4. Melakukan semua amal dan perbuatan dengan sepenuh hati dan
penuh peng abdian (Kementrian Agama Republik Indonesia, 2013:
30-31). Sedangkan KI dan KD pada materi akhlak kelas III dalam
pembelajaran yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di
antaranya:
-
42
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
2 Menunjukkan jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam keluarga, teman, guru dan
tetangga.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya.
4 Menjelaskan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
2.4 Memiliki sikap rukun dan
tolong-menolong.
2.5 Memiliki akhlakul karimah
patuh terhadap kedua orang
tua dalam kehidupan sehari-
hari
4.4 Menunjukkan contoh rendah
hati, santun, ikhlas, kasih
sayang, dan taat dalam
kehidupan sehari-hari.
(Kementrian Agama, 2014: 65-66).
Pada materi akhlak kelas III mengajarkan mengenai sikap tolong
menolong, patuh terhadap kedua orang tua, dan bersikap ikhlas.
Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di
Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan manusia
sangat relevan.
-
43
Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik”, ada
pembelajaran yang dapat diambil dari serial animasi Nussa dan Rara
yaitu amanah. Amanah artinya benar-benar dapat dipercaya. Seorang
nabi dan rasul mustahil bersifat khianat, yang berarti tidak amanah
atau menyalahgunakan kepercayaan yang di embannya. Penduduk
Mekkah memberi gelar Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.
Apapun yang beliau ucapkan, dipercaya dan diyaknii oleh penduduk
Mekkah karena Rasulullah terkenal sebagai orang yang dapat
dipercaya (Team Maestro, 2017: 105). Pada episode ini sifat amanah
yang diterapkan adalah seorang anak yang segera tunduk dan patuh
melaksanakan amanah yang diberikan orang tua kepadanya.
Sedangkan KI dan KD pada materi akhlak kelas IV dalam
pembelajaran yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di
antaranya:
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, tetangga,
dan guru.
2.3 Memiliki sikap amanah sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad Saw.
-
44
Pada materi akhlak kelas IV mengajarkan tentang sikap amanah.
Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di
Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan manusia
sangat relevan.
Dalam episode 5 yang berjudul “Ngobrol Bareng Nussa dan Rara”
menceritakan mengenai pentingnya dalam bertawakal kepada Allah.
Tawakkal artinya menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Swt,
setelah disertai dengan iktiar atau usaha. Orang yang bertawakkal
adalah orang yang ikhlas dan benar-benar berserah diri sepenuhnya
kepada keagungan dan kekuasaan Allah. Hanya Allah yang berkuasa
atas segala yang telah diuasahakan oleh manusia. Orang yang
mempunyai sikap tawakkal akan senantiasa bersyukur jika apa yang
telah kalian usahakannya berhasil. Sedangkan apabila mengalami
kegagalan, maka akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan
tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan. Sedangkan
KI dan KD pada materi akhlak kelas V dalam pembelajaran yang
diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) di antaranya:
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
2 Memiliki adab (akhlak) yang baik
dalam beribadah dan berinteraksi
dengan diri sendiri, sesama dan
lingkungan
2.3 Membiasakan sikap optimis,
qona'ah, dan tawakal dalam
kehidupan sehari-hari
-
45
(Kementrian Agama, 2015: 43).
Pada materi akhlak kelas V mengajarkan tentang sikap tawakal.
Sehingga serial animasi kartun Nussa dan Rara dengan relevansinya di
Madrasah Ibtidayah dalam akhlak yang berhubungan dengan Allah
sangat relevan.
Pada episode 7 yang berjudul “Sudah Adzan, Jangan Berisik”,
terdapat nilai akhlakul karimah yaitu mendidik keluarga. Mendidik
keluarga merupakan salah satu tanggung jawab keluarga. Sedangkan
tanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul,
menanggung segala sesuatu dan menanggung akibatnya. Tanggung
jawab merupakan dari sifat amanah, artinya dapat dipercaya. Sehingga
tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup
manusia di bebani dengan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah
kewajiban yang harus dilakukan sebagai akibat dari perbuatan yang
dilakukan. Tanggung jawab menjadi ciri manusia yang beradab,
Manusia harus bertanggung jawab karena menyadari akibat baik atau
buruk daroi perbuatannya. Sikap tanggung jawab harus dibi