program studi teknik informatika jurusan teknik ... · 2.3 normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4...

121
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENENTUAN POSISI PEMAIN DALAM TIM SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) DIMODIFIKASI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika OLEH SIMEON SERGIUS IYAI 115314003 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngocong

Post on 25-Apr-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENENTUAN POSISI PEMAIN DALAM TIM SEPAK BOLA

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART)

DIMODIFIKASI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

OLEH

SIMEON SERGIUS IYAI

115314003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

ii

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR

THE DETERMINATION OF SOCCER PLAYER POSITION

USING SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE

(SMART) MODIFIED

THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain Sarjana Komputer Degree

in Informatics Engineering Department

BY

SIMEON SERGIUS IYAI

115314003

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

vii

ABSTRAK

Salah satu kunci kemenangan tim dalam pertandingan sepak bola adalah

tentang komposisi pemain atau penempatan posisi seorang pemain sesuai dengan

kemampuan yang dimilikinya dalam tim. Pada umumnya, proses penentuan

tersebut dilakukan secara manual berdasarkan perkiraan pelatih. Dengan cara

tersebut, tidak dapat diketahui nilai sebuah formasi/tim dengan susunan pemain-

pemain tertentu.

Dalam penelitian ini, penulis membuat suatu sistem pendukung pengambilan

keputusan yang dapat membantu pelatih dalam menentukan pemain yang paling

tepat untuk menempati suatu posisi dalam formasi tim. Berbagai faktor penilaian

yang menjadi variabel keputusan dalam sistem ini akan dijadikan pertimbangan

dalam pemilihan posisinya. Faktor-faktor penilaian yang dipakai adalah berat(kg),

tinggi (m), penilaian teknik penilaian taktik, penilaian psikologi, penilaian fisik,

pengetahuan seorang pemain yang dinilai pada saat pemain melakukan gerakan

menyerang, bertahan, transisi, penilaian per posisi : penjaga gawang, belakang,

tengah, depan. Penulis menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating

Technique (SMART) karena dianggap paling cocok dalam kasus ini. Dengan

mempertimbangkan berbagai atribut, nilai setiap pemain, nilai pemain tersebut

dalam suatu formasi, dan nilai suatu formasi tim dapat diperoleh dengan hasil

baik.

Adapun pengujian sistem dilakukan dengan dua cara yakni secara manual

(Excel) dan menggunakan aplikasi (pengguna/pelatih). Berdasarkan pengujian

dapat disimpulkan bahwa Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan

Posisi Pemain Dalam Tim Sepak Bola telah berhasil dibangun dengan

menggunakan metode SMART (Simple Multy Attribute Rating Tecnique) dan

bahasa pemrograman C# (C Sharp). Sistem ini dapat menentukan posisi terbaik

seorang pemain serta posisi alternatifnya. Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan Penentuan Posisi Pemain Sepak Bola ini dapat membantu pelatih

dalam menetukan posisi seorang pemain secara efektif sesuai dengan kemampuan

pemain tersebut. Hasil perhitungan Metode SMART untuk penentuan posisi

pemain ini pada aplikasi sama dengan hasil perhitungan manualnya.

Kata kunci: sepak bola, formasi, SMART, Sistem Pendukung Pengambilan

Keputusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

viii

ABSTRACT

One of the keys for the team victory in a football match is about the

composition of the players or the positioning of a player in accordance with the

capabilities they have in the team. Usually, the determination process is done

manually based on the assessment of the coach. By using this mechanism, it

cannot be identified the quality of a formation / team with the composition of

certain players.

In this research, the writer developed a system to help the coach in

determining the most appropriate player to occupy a position in the team

formation. The various factors that become the decision variables in this system

will be taken into consideration in the selection of the position.The factors used

are weight (kg), height (m), technical assessment, tactical assessment,

psychological assessment, physical assessment, knowledge of a player at the time

when the player makes the movements of attacking, defending, transitioning, and

the assessment per position: goalkeeper, back, center, and front. The writer uses

Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) method because this method

is considered as the appropriate method for this case. By considering the variety

of attributes, the score of each player, the player’s score in a formation, and the

score of a team formation, then a good can be obtained decision.

The system was tested in two ways, namely manually (using

spreadsheet/Excel) and coach’s evaluation. Based on the test, it can be concluded

that the Decision Support System of Player’s Positioning in football team has

been successfully constructed by using SMART (Simple Multi Attribute Rating

Technique) and the C# programming language. The system can determine the best

position of a player as well as the alternative position. This system can help the

coach in determining the position of a player effectively in accordance with the

player's ability.

Keywords: football, formation, SMART, decision support system

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah yang telah memberikan berkat serta penyertaan-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sistem

Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Pemain Dalam Tim Sepak Bola

Dengan Menggunakan Metode SMART Dimodiikasi”. Penulisan skripsi ini

diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer Program

Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

Selesainya penulisan skripsi ini, maka penulis mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu memberikan dukungan dalam berbagai

bentuk. Ucapan terima kasih diajukan kepada :

1. Bapak Alm.Felik.Iyai S.Ag dan mama Alida.Dogomo selaku orang tua

penulis yang telah memberikan dukungan, yang tak pernah berhenti

mendoakan. Terima kasih banyak.

2. Ibu Ph.Prima.Rosa, S.Si., M.Sc, Selaku Dosen pembimbing. Terima kasih

atas bimbingannya bu.

3. Pak. Eko Hari Parmadi S.Si., M.Kom Selaku ketua penguji dan Pak. Drs.

Haris Sriwindono, M.Kom selaku sekretaris penguji.

4. Kepada semua dosen dan karyawan Teknik Informatika, terima kasih atas

pelayanannya.

5. Seluruh jajaran Yayasan BINTERBUSIH dan LPMAK sebagai pemberi

beasiswa kepada penulis. Terima kasih banyak untuk segalanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

x

6. Om. Melius.Mau selaku Narasumber (Pelatih UKM Sepak Bola

Univ.Sanata Dharma Yogyakarta). Terima kasih buat materi-materinya.

7. Kakak Guru Yulianus “Alvis”.Iyai beserta keluarganya, kakak ibu guru

Fransisika.Iyai, ade Maxima Florentina Iyai, ade Delena serta Sobat

Anselmus.Dogomo atas semangat, motivasi dan doanya.

8. Bapak dan mama (Orang tuanya Paska) yang di Ruteng yang telah

memberikan dukungan dan doanya.

9. Mama Lena di Cirebon yang selalu mendoakan dan memberi semangat

kepada penulis. Terima kasih banyak mama.Lena.

10. Kakak Eddy.Hosyo yang sudah membantu saya ketika praktek dan

menghiasi hari-hari saya ketika sekos di Paingan.

11. Keluarga Bapak Irwan Lolita (Keluarganya Sisil) yang bersedia

menyediakan tempat untuk mengerjakan skripsi.

12. Ade Yanzher yang sudah membantu menerjemahkan bagian abstrak.

13. Ferdinand Pascanata Driyarkara, Hendrikus Hendra Knoba dan Eudes Roy

Gene sebagai teman dan sahabat seperjuangan saya ketika awal kuliah

hingga sekarang membantu dalam menyelesaikan skripsi.

14. Sisil Natasha, Dhiah Rusdiana, Vinna Lamatokan terima kasih telah

memberikan keceriaan dan kebersamaan di saat proses pembuatan skripsi

ini.

15. Kepada semua teman-teman Teknik Informatika 2011 terima kasih atas

semangat dan dukungannya hingga penulisan skripsi ini selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xi

Penulisan skripsi ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan, oleh

karena ini saran dan kritik pembaca yang membangun sangat diharapkan oleh

penulis. Akhir kata, semoga penulisan skripsi ini dapat berguna untuk menambah

wawasan maupun refrensi bagi pembaca, terutama mahasiswa Teknik

Informatika.

Yogyakarta, 29 Juli 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN BERKARYA .......................................................... v

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................................ vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

BAB I - PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan ............................................................................................................... 4

1.4 Batasan Masalah................................................................................................ 5

1.5 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 7

BAB II - LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) ........................................ 9

2.1.1 Pengertian SPPK .......................................................................................... 11

2.1.2 Karakteristik dan Kemampuan SPPK .......................................................... 12

2.1.3 Komponen SPPK ......................................................................................... 14

2.1.4 Manfaat SPPK .............................................................................................. 16

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan ................................................................... 17

2.1.6 Keterbatasan SPPK ...................................................................................... 18

2.2 Sepak Bola ...................................................................................................... 19

2.2.1 Gambaran Umum Sepak Bola ...................................................................... 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xiii

2.3 Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) ..................................... 20

2.3.1 Proses Pemodelan Metode SMART ............................................................ 21

2.3.2 Contoh Perhitungan Kemampuan dengan SMART ..................................... 22

2.3.3 Kelebihan Metode SMART ......................................................................... 26

2.4 Skala Likert ..................................................................................................... 27

BAB III - METODOLOGI ................................................................................... 30

3.1 Rumusan Masalah ........................................................................................... 30

BAB IV - ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM .................................... 35

4.1 Perancangan Umum Sistem ............................................................................ 35

4.1.1 Diagram Konteks ......................................................................................... 35

4.1.2 Data Flow Diagram (DFD) .......................................................................... 36

4.2 Perancangan Subsistem Manajemen Data ...................................................... 38

4.3 Perancangan Subsistem Manajemen Model.................................................... 49

4.4 Perancangan Subsistem Manajemen Dialog ................................................... 53

BAB V - IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISIS HASIL ......................... 61

5.1 Implementasi Subsistem Manajemen Data ..................................................... 61

5.2 Implementasi Subsistem Manajemen Model .................................................. 65

5.3 Implementasi Subsistem Manajemen Dialog .................................................. 83

5.4 Pengujian Sistem ............................................................................................. 91

5.4.1 Excel ............................................................................................................. 92

5.4.2 Pengguna .................................................................................................... 100

BAB VI - PENUTUP .......................................................................................... 103

6.1 Kesimpulan ................................................................................................... 103

6.2 Saran .............................................................................................................. 104

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

2.1 Arsitektur SPPK 16

2.2 Rating Scale 29

4.1 Diagram Konteks 35

4.2 Data Flow Diagram Level 1 Pelatih 36

4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Pelatih 36

4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Pelatih 37

4.5 Perancangan Konseptual 41

4.6 Perancangan Logikal 42

4.7 Flowchart Sistem 50

4.8 Halaman Dialog Kelola Pemain 53

4.9 Halaman Dialog Tambah Pemain 54

4.10 Halaman Dialog Bobot Faktor Tujuan 54

4.11 Halaman Dialog Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide) 55

4.12 Halaman Dialog Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Show) 56

4.13 Halaman Dialog Tab Tetapan Formasi 57

4.14 Halaman Dialog Formasi 4-4-2 57

4.15 Halaman Dialog Formasi 4-3-3 58

4.16 Halaman Dialog Formasi 4-2-3-1 58

4.17 Halaman Dialog Formasi 4-1-4-1 59

4.18 Halaman Dialog Formasi 3-5-2 59

4.19 Halaman Dialog Formasi 3-4-3 60

5.1 Implementasi Halaman Utama (Tab Kelola Pemain) 84

5.2 Implementasi Halaman Tambah Pemain 86

5.3 Implementasi Halaman Bobot Faktor Tujuan 87

5.4 Implementasi Halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide) 88

5.5 Implementasi Halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Show) 89

5.6 Implementasi Halaman Tab Tetapan Formasi 90

5.7 Implementasi Halaman Formasi 4-4-2 91

5.8 Data Pemain 92

5.9 Bobot Faktor Tujuan dan Normalisasi per posisi 92

5.10 Nilai Interval Kriteria 93

5.11 Normalisasi Nilai Kriteria 93

5.12 Utility Score 93

5.13 Konversi Nilai Normalisasi menjadi Utility Score 94

5.14 Nilai Akhir 94

5.15 Bobot Faktor Tujuan per Posisi 95

5.16 Normalisasi Bobot Faktor Tujuan per Posisi 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xv

DAFTAR TABEL

5.17 Nilai Akhir 97

5.18 Nilai Akhir-1 98

5.19 Nilai Akhir-2 99

5.20 Nilai Akhir-3 100

Tabel Keterangan Halaman

2.1 Kriteria dan kemampuan pemain 22

2.2 Bobot faktor tujuan 23

2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23

2.4 Data nilai kriteria 24

2.5 Nilai interval kriteria 24

2.6 Normalisasi nilai skor 24

2.7 Utility score 24

2.8 Nilai konversi ke utility score 25

2.9 Skor total 25

2.10 Peringkat akhir 25

2.11 Contoh permberian skala dan skor 27

2.12 Contoh skor kriterium 28

2.13 Contoh Rating Scale 29

4.1 Kriteria 38

4.2 pemain 43

4.3 detail_teknik 44

4.4 nilai_teknik 44

4.5 detail_taktik 44

4.6 nilai_taktik 44

4.7 detail_fisik 44

4.8 nilai_fisik 45

4.9 detail_psikologi 45

4.10 nilai_psikologi 45

4.11 detail_tahan 45

4.12 nilai_tahan 45

4.13 detail_serang 46

4.14 nilai_serang 46

4.15 detail_transisi 46

4.16 nilai_transisi 46

4.17 detail_gawang 46

4.18 nilai_gawang 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

xvi

4.19 detail_belakang 47

4.20 nilai_belakang 47

4.21 detail_tengah 47

4.22 nilai_tengah 47

4.23 detail_depan 48

4.24 nilai_depan 48

4.25 Bft 48

4.26 Nilai_akhir 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepak bola merupakan suatu permainan yang menunjukan kemampuan

individu dalam mengolah bola. Banyak orang diseluruh dunia senang bermain dan

menonton sepak bola. Aktivitas menonton atau bermain sepak bola ini menjadi

sebuah aktivitas untuk melepas penat dari berbagai tugas di kantor, kampus, dan

sebagainya. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat menjadi aktivitas untuk

mempererat hubungan kekerabatan. Penggemar sepak bola seringkali mempunyai

pemain, klub serta tim nasional favorit.

Sebuah klub tentunya menginginkan kemenangan dan menjuarai berbagai

turnamen. Ada berbagai macam kunci kemenangan tim, misalnya komposisi

pemain, kejelian pelatih, pemilihan formasi, kemampuan individual pemain, dan

lain sebagainya. Semua kunci tersebut dipenuhi oleh klub melalui kegiatan latihan

rutin yang tersusun secara rapi mulai dari latihan dasar seperti dribbling, passing,

shooting dan lain sebagainya, termasuk kerjasama tim. Pada umumnya, seorang

pemain dinilai baik jika pemain tersebut dapat bermain di beberapa posisi atau

dengan kata lain lebih dari satu posisi. Kondisi ini memungkinkan seorang pemain

dapat berotasi dalam situasi apapun sesuai skema yang diberikan oleh pelatih.

Dalam UKM sepak bola Universitas Sanata Dharma (USD FC), ada

beberapa kendala yang dialami oleh tim, jajaran pelatih, dan manajemen, yakni

kurangnya dukungan dari kampus, fasilitas seadanya, tidak tepat waktu ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

2

latihan, terhalang dengan jadwal kuliah anggota tim sehingga latihan tidak

dilakukan secara rutin bahkan jadwal kompetisi sering berbenturan dengan waktu

ujian.

USD FC, sebutan untuk tim Unit Kegiatan Mahasiswa Sanata dharma

pada kompetisi cabang PSSI kota Yogyakarta terdaftar pada PSSI Pengcab

Yogyakarta sehingga sering mengikuti kompetisi yang diadakan oleh cabang PSSI

Kota Yogyakarta. Cabang PSSI Kota Yogyakarta terdiri dari dua divisi yakni

Divisi 1 dan Divisi Utama. Tahun 2015 USD FC masih berada pada Divisi 1.

Untuk dapat naik ke Divisi Utama, USD FC membutuhkan pemain yang memiliki

kemampuan individu baik. Akan tetapi, USD FC memiliki banyak kendala seperti

pemain sering tidak tepat waktu, jadwal latihan berbenturan dengan jadwal kuliah

sehingga pemain-pemain tidak mengikuti latihan secara rutin. Kendala ini

menyebabkan pemain tidak cepat berkembang serta pelatih susah meninjau

perkembangan kemampuan masing-masing pemain lalu menyimpan ke dalam

berkas yang akan menjadi arsip pelatih, sehingga pelatih menjadi kesulitan untuk

memutuskan pemain yang masuk tim utama.

Masalah lain juga sering terjadi antara pemain yang sering latihan dengan

pemain yang jarang latihan. Beberapa pemain yang sering latihan justru jarang

dipanggil untuk membela tim USD FC dalam mengikuti kompetisi-kompetisi

maka dapat menimbulkan kecemburuan antar pemain. Ketidakhadiran pemain

dalam latihan karena benturan dengan jadwal kuliah sehingga masih bisa diberi

tolerensi untuk masuk dalam tim.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

3

Berbagai kendala di atas menyebabkan berkas penilaian pemain menjadi

sangat banyak atau bisa jadi recordnya tidak lengkap, sehingga pelatih akan

bingung dalam menentukan posisi pemain yang paling cocok serta posisi alternatif

pemain sesuai kemampuan yang dimiliki pemain. Satu lagi kendala utama adalah

untuk memilih pemain pengganti jika pemain inti tidak bisa dimainkan dengan

berbagai halangan, misalnya bertabrakan dengan jadwal ujian, tugas dari kampus,

kesehatan tidak fit dan lain sebagainya.

Dari beberapa masalah di atas, maka penulis mengambil inisiatif membuat

tugas akhir dengan judul “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan

Posisi Pemain Dalam Tim Sepak Bola Dengan Menggunakan Metode Simple

Multi Attribute Rating Technique (SMART) Dimodifikasi. Studi Kasus : UKM

Sepakbola USD(Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)” untuk dapat membantu

pelatih dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Melalui sistem ini,

pelatih dapat melihat dengan jelas siapa pemain-pemain yang cocok menempati

posisi-posisi tertentu serta posisi alternatif dari pemain tersebut sesuai

kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemain. Penulis memilih SMART sebagai

metode dalam mengerjakan penelitian karena pada penelitian ini terdapat banyak

kriteria dimana setiap kriteria tersebut mempunyai nilai serta bobot pada masing-

masing kriteria yang menggambarkan seberapa penting kriteria tersebut dengan

kriteria yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

4

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dirumuskan

beberapa masalah, yakni sebagai berikut.

1. Bagaimana membangun sistem pendukung pengambilan keputusan untuk

menentukan posisi terbaik seorang pemain dalam formasi tim sepakbola serta

posisi alternatifnya.

2. Apakah sistem pendukung pengambilan keputusan penentuan posisi ini dapat

secara efektif membantu pelatih menentukan posisi yang tepat sesuai dengan

kemampuan pemain?

1.3 Tujuan

Ada beberapa tujuan dari dibuatnya sistem pendukung pengambilan

keputusan ini, antara lain sebagai berikut.

1. Membangun sistem pendukung pengambilan keputusan untuk menentukan

posisi terbaik dari seorang pemain dalam formasi tim sepakbola serta posisi

alternatifnya.

2. Membantu pelatih menentukan posisi yang tepat sesuai dengan kemampuan

pemain secara efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

5

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi beberapa permasalah saja, yakni

sebagai berikut.

1. Data yang digunakan adalah data tim UKM Sepakbola Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Atribut-atribut yang dipakai adalah berat(kg), tinggi (m), penilaian

teknik (terdiri dari dribbling, feinting-capping, ball control, short pass,

long pass, heading, tackling, shooting, ball feeling, sliding, running with

the ball, memutar), penilaian taktik (terdiri dari 1vs1 (attack), 1vs1

(defend), show for pass, combination play, covering space, show for

shooting, menyerang individu, menyerang unit, menyerang tim, bertahan

individu, bertahan unit, bertahan tim), penilaian psikologi ( terdiri dari

determinasi, kemauan, konsentrasi, percaya diri, semangat, menjalin

hubungan, kepemimpinan, disiplin/tanggungjawab, sportivitas,

keberanian, tim work, pressure fisik, pressure mental), penilaian fisik

(terdiri dari starting speed, basic speed, running coordination, endurance,

agility, speed, power, kelenturan, agresivitas). Pengetahuan seorang

pemain yang dinilai pada saat pemain melakukan gerakan menyerang

(support, gerakan membuka ruang, gerakan menggunakan ruang, memilih

dan mengambil keputusan, observasi), bertahan (pressure, support and

cover, tracking dan recovery, selalu berusaha rebut dan menangkan bola,

komunikasi), transisi (transisi dari menyerang ke bertahan, transisi dari

bertahan ke menyerang). Penilaian per posisi : penjaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

6

gawang(menangkap bola dan posisi, memotong bola-bola cross,

meninggalkan gawang untuk duel 1vs1, distribusi bola, komunikasi

dengan pemain 1 tim, perilaku: ketahanan melawan stress), belakang

(unggul dalam duel 1vs1 untuk bola atas dan bola bawah, perilaku taktik

individu: menjaga daerah menuju gawang sendiri, lihat bola lawan,

intersep, kejar segera setelah kalah duel, sliding tackle, perilaku: siap

untuk tampil sebaik mungkin), tengah (mempunyai wawasan dan

keterampilan permainan yang luas, membantu penyerangan dan

pertahanan, mempunyai mentalitas memberi bola, mempunyai variasi

operan yang akurat : (operan menusuk, pendek/panjang, dan operan

diagonal, tembakan jarak jauh, dribel menusuk), perilaku: siap untuk

tampil sebaik mungkin), depan (merupakan pemain target, tanggap akan

permainan 1-2 (ambil alih/take over, gerak silang/cross over), pandai

melepaskan diri dari penjagaan lawan (check in – check out), unggul

dalam dribel 1vs1 dan memutar, menembak dengan cepat, terampil dalam

menyundul bola cross, siap menembak bola-bola mental, segera bertahan

bila tim kehilangan bola, kemampuan menciptaka peluang, kemampuan

memanfaatkan peluang).

3. Kategori pemainnya adalah Penjaga Gawang, Belakang (terdiri dari Wing

Back, Libero, Stopper), Tengah (terdiri dari Gelandang Ka/Ki, Gelandang

Bertahan, Gelandang Menyerang), Depan (terdiri dari Strikers, dan Wing

Ka/Ki).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

7

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I. Pendahuluan

Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan maslaah, tujuan, batasan

masalah dan sistematika penulisan.

BAB II. Landasan Teori

Pada bab ini berisi uraian singkat mengenai teori-teori yang berkaitan

dengan topik dari tugas akhir ini. teori-teorinya adalah definisi sistem,

definisi keputusan, definisi tentang pengambilan keputusan, kestrukturan

keputusan, definisi sistem pendukung pengambilan keputusan(SPPK),

karakteristik dan kemampuan SPPK, komponen SPPK, manfaat SPPK,

proses pengambilan keputusan, keterbatasan SPPK, definisi sepak bola,

atribut dan simple multy attribute rating technique(SMART). Uraian ini

bertujuan untuk memberi pemahaman mendasar tertentu yang berkaitan

dengan hal-hal yang membantu menyelesaikan proposal ini.

BAB III. Metodologi

Pada bab ini berisi detail langkah-langkah yang akan dilakukan proses

pembuatan tugas akhir ini.

BAB IV. Analisis Dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem yang akan

dibangun. Perancangan yang dibuat yakni berupa perancangan umum

sistem, perancangan subsistem manajemen data, perancangan subsistem

manajemen model, dan perancangan subsistem dialog.

Bab V. Implementasi Sistem dan Analisis Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

8

Bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari hasil perancangan yang

dibahas pada Bab IV dan pengujian sistem.

Bab VI. Penutup

Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran-saran dari penulisan tugas

akhir yang disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK)

Definisi sistem menurut Kusrini (2007) yaitu kumpulan elemen yang

saling berkaitan yang bertanggung jawab untuk memproses masukan (input)

sehingga menghasilkan keluaran (output).

Keputusan merupakan suatu pilihan dari strategi tindakan. Selain itu, ada

berbagai macam definisi keputusan menurut para ahli dalam buku yang disusun

oleh Daihani (2001), antara lain sebagai berikut.

Menurut Fishburn, keputusan adalah “suatu pilihan tentang suatu bagian

tindakan (course of action)”.

Menurut Burch dan Strater (1974), keputusan adalah “suatu pilihan yang

mengarah kepada tujuan yang diinginkan (to a certain desired objective).

Keputusan adalah “aktivitas pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif

untuk memecahkan suatu masalah”.

Pengambilan keputusan, menurut Churchman (1968) dalam buku yang

disusun oleh Daihani (2001) merupakan “aktivitas manajemen berupa pemilihan

tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk

memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen”.

Keputusan yang diambil untuk menyelesaikan suatu masalah dilihat dari

kestrukturannya yang bisa dibagi menjadi (Kusrini, hal 19) :

1. Keputusan Terstruktur (structured decision)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

10

Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-

ulang dan bersifat rutin. Prosedur pengambilan keputusan sangat jelas.

Keputusan tersebut terutama dilakukan pada manajemen tingkat

bawah. misalnya, keputusan pemesanan barang dan keputusan

penagihan piutang.

2. Keputusan Semiterstruktur (semistructured decision)

Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat.

Sebagaian keputusan bisa ditangani oleh komputer dan yang lain tetap

harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Prosedur dalam pengambilan

keputusan tersebut secara garis besar sudah ada, tetapi ada beberapa hal

yang masih memerk\lukan kebijakan dari pengambil keputusan.

Keputusan macam ini diambil oleh manajer level menengah dalam suatu

organisasi. Contoh keputusan jenis ini adalah pengevaluasian kredit,

penjadwalan produksi, dan pengendalian sediaan.

3. Keputusan Tak Terstruktur (unstructured decision)

Keputusan tak terstruktur adalah kepututsan yang penanganannya rumit

karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan

tersebut menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat

eksternal. Keputusan tersebut umumnya terjadi pada manajemen tingkat

atas.

Dalam menyelesaikan suatu Sistem Pendukung Pengambilan keputusan (SPPK),

pembuat aplikasi harus mengerti tentang SPPK itu sendiri demi kelancaran dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

11

proses pembuatannya agar dapat dinilai dan tergolong dalam suatu SPPK. Berikut

ini penjelasan mengenai SPPK.

2.1.1 Pengertian SPPK

SPPK pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S.

Scott Morton dengan istilah Manajemen Decision System, terdapat dalam buku

yang disusun oleh Daihani (2001).

“Sistem ini merupakan suatu system yang berbasis/berbantuan

komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan

dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan

berbagai persoalan yang tidak terstruktur”.

Berikut ini definisi SPPK oleh para ahli :

Man dan Watson dalam buku yang disusun oleh Daihani (2001, Hal 54) :

“Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu system interaktif,

yang membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data

dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah

yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur”.

Maryan Alavi dan H.Albert Napier dalam buku yang disusun oleh Daihani (2001,

Hal 54) :

“Suatu kumpulan prosedur pemrosesan data dan informasi yang

berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai

jawaban yang dapat membantu menajemen dalam pengambilan

keputusan. System ini harus sederahan, mudah dan adaptif.”

Litlle dalam buku yang disusun oleh Daihani (2001, Hal.55) :

“Sistem pendukung keputusan adalah suatu system informasi berbasis

computer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk

membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan

yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data

dan model.”

Pakar Raymond McLeod, Jr. dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen buku

yang disusun oleh Daihani (2001) :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

12

“Sistem penghasil informasi spesifik yang ditujukan untuk

memecahkan suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh

manajer pada berbagai tingkatan.”

Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang

semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu

secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Alter, 2002) yang terdapat

dalam buku yang disusun oleh Kusrini (2007).

2.1.2 Karakteristik dan Kemampuan SPPK

SPPK memiliki beberapa karakteristik dan kemampuan tersendiri. Berikut

ini adalah beberapa uraian karakteristik serta kemampuan dari SPKK (Turban, E.,

2005), sebagaimana yang terdapat dalam buku yang disusun oleh Kusrini (2007).

1. Dukungan kepada pengambi keputusan, terutama pada situasi semiterstruktur

dan tidak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi

terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa dipecahkan oleh sistem

komputer lain atau oleh metode atau alat kuantitatif standar.

2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai

manajer lini.

3. Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur

sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat

organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

4. Dukungan untuk keputusan independen dan/atau sekuensial. Keputusan bisa

dibuat satu kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

5. Dukungan disemua fase proses pengambilan keputusan: inteligensi, desain,

pilihan, dan implementasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

13

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambil keputusan seharusnya reaktif, bisa

menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadapatasi SPPK untuk

memenuhi perubahan tersebut. SPPK bersifat fleksibel. Oleh karena itu,

pengguna bisa menambah, menghapus, mengggabungkan, mengubah atau

menyusun kembali elemen-elemen dasar. SPPK juga fleksibel dalam hal bisa

dimodifikasikan untuk memecahkan masalah lain yang sejenis.

8. Pengguna merasa seperti dirumah. Ramah-pengguna, kapabilitas grafis yang

sangat kuat, dan anatarmuka manusia-mesin yang interaktif dengan satu

bahasa alami bisa sangat meningkatkan efektivitas SPPK.

9. Peningkatan efektivitas pengambilan keputusan (akurasi, timelines, kualitas)

ketimbang pada efisiensinya (biaya pengambilan keputusan). Ketika SPPK

disebarkan, pengambilan keputusan sering membutuhkan waktu lebih lama,

tetapi hasilnya lebih baik.

10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan tehadap semua langkah proses

pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. SPPK secara

khusus menekankan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukannya

menggantikan.

11. Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasikan sendiri sistem

sederhana. Sistem yang lebih besar bisa dibangun dengan bantuan ahli sistem

informasi. Perangkat lunak OLAP (On-Line Analytical Processing

merupakan suatu pemrosesan database yang menggunakan tabel fakta dan

dimensi untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan, analisis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

14

query dari data yang berukuran besar) dalam kaitannya dengan data

warehouse (suatu database penunjang keputusan yang dikelola terpisah dari

database operasional perusahaan) memperbolehkan pengguna untuk

membangun SPPK yang cukup besar dan kompleks.

12. Biasanya, model-model digunakan untuk menganalisis situasi pengambilan

keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan

berbagai strategi yang berbeda dibawah konfigurasi yang berbeda.

13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari

sistem informasi geografis sampai sistem berorientasi-objek.

14. Dapat digunaka sebagai alat standalone oleh seorang pengambil keputusan

pada satu lokasi atau didistribusikan di suatu organisasisecara keseluruhan

dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat diintegrasikan

dengan SPPK lain dan atau aplikasi lain, serta bisa didistribusikan secara

internal dan eksternal menggunakan networking dan teknologi web.

Karakteristik dari SPPK tersebut memungkinkan para pengambil keputusan untuk

membuat keputusan yang lebih baik dan lebih konsisten dalam satu cara yang

dibatasi oleh waktu.

2.1.3 Komponen SPPK

Aplikasi SPPK bisa terdiri dari beberapa subsistem, terdapat dalam buku yang

disusun oleh Kusrini (2007) yakni sebagai berikut :

1. Subsistem Manajemen Basis Data (Data Base Management System). Dengan

memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situas tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

15

akan dikelola oleh system manajemen database (DBMS). Subsistem

manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan,

suatu repository untuk data perusahaan yang relevan untuk pengambilan

keputusan.

2. Subsistem Manajemen Basis Model (Model Base Management Subsystem).

Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan,

statistic, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya yang memberikan

kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa –

bahasa pemodelan untuk membangun model - model kustom juga dimasukkan.

Perangkat lunak ini disebut manajemen basis model (MBMS).

3. Subsistem antarmuka pengguna.

Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan system pendukung

keputusan melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang

dipertimbangkan dari system.

4. Subsistem manajemen berbasis pengetahuan.

Subsistem ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai suatu

komponen independen. System ini berinteligensi untuk memperbesar

pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan

dengan repository pengetahuan perusahaan yang terkadang disebut basis

pengetahuan organisasional.

Komponen-komponen tersebut membentuk sistem aplikasi sistem pendukung

keputusan yang bisa dikoneksikan ke internet perusahaan, ekstranet, atau Internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

16

Arsitektur dari SPPK yang terdapat dalam buku yang disusun oleh Kusrini (2007)

ditunjukkan dalam gambar berikut :

Gambar 2.1. Arsitektur SPPK

2.1.4 Manfaat SPPK

Ada beberapa manfaat dari SPPK untuk para pengguna/user menurut

Turban dan Raymond MCLeod,Jr (1995) terdapat dalam buku yang disusun oleh

Daihani (2001). diantaranya sebagai berikut.

1. SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses

data/informasi bagi pemakainya.

2. SPPK membantu pengambilan keputusan dalam hal penghematan waktu yang

dibutuhkan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang

sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat

diandalkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

17

4. Walaupun suatu system pendukung keputusan, mungkin saja tidak mampu

memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia

dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami

persoalannya. Karena system pendukung keputusan mampu menyajikan

berbagai alternatif.

5. SPPK dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran

sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.

2.1.5 Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Hebert A. Simon (1980) dalam Daihani (2001), ada 4 tahap yang

harus dilalui dalam proses pengambilan keputusan, yakni :

1. Tahap Penelusuran (Intelligence)

Merupakan tahap pendefinisian masalah serta indentifikasi informasi

yang dibutuhkan yang berkaitan dengan persoalan yang dihadapi serta

keputusan yang akan diambil. Langkah ini sangat menentukan tingkat

ketepatan keputusan yang akan diambil, karena sebelum suatu tindakan

diambil, tentunya persoalan yang dihadapi harus dirumuskan terkebih

dahulu secara jelas.

2. Perancangan (design)

Merupakan tahap analisa dalam kaitan mencari atau merumuskan

alternatif-alternatif pemecahan masalah. Setelah permasalahan

dirumuskan dengan baik, maka tahap berikutnya adalah merancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

18

atau membangun model pemecahan masalahnya dan menyusun

berbagai alternative pemecahan masalah.

3. Pemilihan (choice)

Dengan mengacu pada rumusan tujuan serta hasil yang diharapkan,

selanjutnya manajemen memilih alternatif solusi yang diperkirakan

paling sesuai. Pemilihan alternatif ini akan mudah dilakukan kalau

hasil yang diinginkan terukur atau memiliki nilai kuantitas tertentu.

4. Implementasi (Implementation)

Merupakan tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada

tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga

hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan

perbaikan-perbaikan.

2.1.6 Keterbatasan SPPK

SPPK memiliki keterbatasan-keterbasan terdapat dalam buku yang disusun oleh

Daihani (2001, Hal 57), yakni sebagai berikut.

1. Ada beberapa kemapuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat

dimodelkan, sehingga model yang ada dalam system tidak semuanya

mencerminkan persoalan sebenarnya.

2. Kemampuan suatu SPPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang

dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).

3. Proses-proses yang biasanya dilakukan oleh SPPK biasanya tergantung juga

pada kemampuan perangkat lunak yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

19

4. SPPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki oleh manusia.

Karena walu bagaimana pun canggihnya suatu SPPK, dia hanyalah suatu

kumpulan perangkat keras, perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak

dilengkapi dengan kemampuan berpikir.

2.2 Sepak Bola

2.2.1 Gambaran Umum Sepak Bola

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh 22

pemain dalam 2 grup/kelompok serta waktu bermainnya 2 x 45 Menit (Waktu

Normal) untuk dua babak dengan waktu istirahat 15 menit. Jika pada pertandingan

penentuan semisal final yang berakhir seri atau imbang pada waktu normal maka

akan diberikan 2 x 15 Menit (extra time) untuk mencari pemenang. Jika dalam

extra time hasilnya masih seri juga maka akan dilanjutkan dengan tendang pinalti

untuk menentukan pemenangnya.

Pemain dilarang memainkan bola dengan tangan atau lengan karena jika

bermain menggunakan tangan atau lengan maka dianggap sebagai pelanggara atau

disebut dengan handsball, kecuali kiper yang boleh menggunakan semua anggota

tubuh namun hanya dalam daerah gawangnya saja. tujuan dari permainan sepak

bola adalah untuk memasukan bola sebanyak mungkinke gawang lawan serta

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Menurut Muhajir

(2007), “Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan

menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukan bola kegawang lawan

dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola”. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

20

Luxbacher (2008) bahwa pertandingan sepak bola dimainkan oleh 2 tim yang

masing-masing beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim mempertahankan

gawang dan berusaha menjebol gawang lawan.

cabang olahraga ini memperlihatkan kelebihan individu mengolah bola

serta tak dipungkiri sering terjadi benturan atau bisa di katakan sering terjadi

permainan keras antar tim atau pemain.

2.3 Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART)

SMART (Simple Multi–Attribute Rating Technique) yang terdapat dalam

skripsi Antonius Krisna (2013) merupakan metode pengambilan keputusan

multikriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977. Teknik

pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap

alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai–nilai dan setiap kriteria

memiliki bobot yang menggambarkan seberapa penting ia dibandingkan dengan

kriteria lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar

diperoleh alternatif terbaik.

SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel.

SMART lebih banyak digunakan karena kesederhanaanya dalam merespon

kebutuhan pembuat keputusan dan caranya menganalisa respon. Analisa yang

terlibat adalah transparan sehingga metode ini memberikan pemahaman masalah

yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

21

2.3.1 Proses Pemodelan Metode SMART

Langkah-langkah perhitungan yang dilakukan dalam metode SMART

(Simple Multi Attribute Rating Technique) yang terdapat dalam skripsi Antonius

Krisna (2013) adalah sebagai berikut.

1. Menentukan bobot dari masing- masing faktor tujuan (Goal Weight Factor)

dengan range bobot antara 1 dan 10.

2. Hitung Normalized Weight Factor dari setiap tujuan dengan cara

membandingkan nilai setiap bobot tujuan (Goal Weight Factor) dengan jumlah

total bobot tujuan(Total Goal Weight Factor).

Rumus menghitung Normalized Weight Factor :

.................... (2.1)

3. Bandingkan nilai dari kriteria yang sama dari masing-masing paket. Cari

selisih nilai antara nilai tertinggi dan nilai terendahnya. Hasil selisih dibagi

dengan jumlah alternatif paket untuk menentukan interval kelas dari masing-

masing kriteria.

...................... (2.2)

4. Setelah mendapatkan range kelas pada setiap kriteria maka dapat ditentukan

nilai bobot pada masing-masing alternatif (interval 1-10).

5. Setelah proses no.4, masing-masing bobot diberi nilai baru yang telah

ditentukan (1=0; 2=0,25; 3=0,5; 4=0,75;5=1).

6. Tentukan nilai persentase dari masing-masing alternatif dengan cara

mengalikan nilai yang didapat pada proses no.5 dengan nilai Normalized

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

22

Weight Factor. Jumlahkan nilai dari proses perkalian tersebut dan totalnya

dikali 100 %.

7. Setelah didapatkan nilai persentase dari masing-masing alternatif, maka dapat

ditentukan rekomendasi hasil yang paling mendekati tujuan yang telah

ditentukan sebelumnya, yaitu paket yang memiliki nilai persentase yang

tertinggi.

2.3.2 Contoh Perhitungan Kemampuan dengan SMART

1. Alternatif yang terpilih posisi Striker adalah P1, P2, P3, P4 dan P5. [5 pemain

terbaik utk 1 posisi tertentu].

2. Kriteria sesuai posisi yang ingin dicari.

Tabel 2.1 Kriteria dan kemampuan pemain

3. User memberi bobot faktor tujuan (goal weight factor) dari masing-masing

kriteria. Interval nilai bobot yang di pakai antara 1-10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

23

Tabel 2.2 Bobot faktor tujuan

4. Menghitung normalisasi bobot faktor tujuan (Normalized goal weight factor).

Tabel 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan

5. Hitung normalisasi skor kriteria masing-masing alternatif. Sekaligus untuk

menentukan interval masing-masing kriteria.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

24

Tabel 2.4 Data nilai kriteria

Tabel 2.5 Nilai interval kriteria

Tabel 2.6 Normalisasi nilai skor

6. Konversikan nilai normalisasi jadi nilai utility score antara 0-1.

Tabel 2.7 Utility score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

25

Tabel 2.8 Nilai konversi ke utility score

7. Perhitungan skor total dari setiap alternatif.

Tabel 2.9 Skor total

8. Hasil final dari kelima pemain di posisi stopper

. Tabel 2.10 Peringkat akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

26

2.3.3 Kelebihan Metode SMART

SMART memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode

pengambilan keputusan lainnya yang terdapat dalam skripsi Antonius Krisna (

2013) yaitu:

1. Mungkin melakukan penambahan / pengurangan alternative : Pada

metode SMART penambahan atau pengurangan alternatif tidak akan

mempengaruhi perhitungan pembobotan karena setiap penilaian

alternatif tidak saling bergantung.

2. Sederhana : Perhitungan pada metode SMART sangat sederhana

sehingga tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit yang

memerlukan pemahaman matematika yang kuat. Penggunaan metode

yang kompleks akan membuat user sulit memahami bagaimana metode

bekerja.

3. Transparan : Proses menganalisa alternatif dan kriteria dalam SMART

dapat dilihat oleh user sehingga user dapat memahami bagaimana

alternatif itu dipilih. Alasan–alasan bagaimana alternatif itu dipilih dapat

dilihat dari prosedur–prosedur yang dilakukan dalam SMART mulai dari

penentuan kriteria, pembobotan, dan pemberian nilai pada setiap

alternative.

4. Multikriteria : Metode SMART mendukung pengambilan keputusan

dengan kriteria yang banyak. Pengambilan keputusan dengan kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

27

yang banyak akan menyulitkan user dalam menentukan keputusan yang

tepat.

2.4 Skala Likert

Pada penelitian ini dilakukan kuisoner untuk melihat seberapa efektif

sistem yang ada, untuk itu diperlukan sebuah perhitungan untuk menghitung

skor setiap pernyataan. Metode Likert merupakan salah satu metode yang

dapat digunakan untuk menghitung suatu kusioner.

a. Pengertian Skala Likert

Menurut Sugiono, Skala Likert merupakan metode pengukuran

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

b. Penentuan Skor Jawaban

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai skor

untuk setiap jawaban yang disediakan kepada responden. Pemberian skor

ditentukan berdasarkan skala yang ditentukan. Skala yang digunakan harus

sama untuk semua pernyataan, sedangkan banyak skala yang dibuat

disesuaikan dengan kebutuhan kuisioner.

Contoh pemberian skala dan skor untuk pernyataan :

Tabel 2.11 Contoh permberian skala dan skor

Skala Jawaban Nilai

Tidak Setuju / Suka / Bagus 1

Kurang Setuju / Suka / Bagus 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

28

Ragu-ragu / Suka / Bagus 3

Setuju / Suka / Bagus 4

Sangat Setuju / Suka / Bagus 5

c. Skor Ideal

Hal kedua yang dilakukan adalah menentukan skor ideal yang akan

digunakan untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban.

Rumus yang akan digunakan untuk menghitung jumlah skor ideal dari

seluruh item adalah sebagai berikut

............... (2.3)

Contoh :

Apabila terdapat 5 skala dengan skor tertinggi adalah 5 dan jumlah

responden adalah 30, maka hasil skor kriterium adalah sebagai berikut :

Tabel 2.12 Contoh skor kriterium

Rumus Skala

5x30 = 150 TS

4x30 = 120 KS

3x30 = 90 R

2x30 = 60 S

1x30 = 30 SS

Keterangan :

TS = Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

29

R = Ragu-ragu

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

d. Rating Scale

Hal ketiga yang dilakukan adalah semua jawaban responden

dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating scale dan ditentukan daerah

jawabannya.

Gambar 2.2 Rating Scale

Maka ketentuan Rating Scale adalah sebagai berikut :

Tabel 2.13 Contoh Rating Scale

Nilai Jawaban Skala

121 – 150 TS

91 – 120 KS

61 – 90 R

31 – 60 S

0 – 30 SS

0 30

TS

60

KS

90

R

120

S

150

SS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

30

BAB III

METODOLOGI

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan mengenai cara pengambilan data

dan cara menguji efektifitas dari program yang di buat. Cara pengambilan data

dilakukan dengan beberapa cara yang akan dijelaskan di bawah ini.

3.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menguji efektifitas dari

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain Dalam Tim

Sepak Bola, dalam memberikan hasil keputusan yang baik kepada pelatih.

Adapun metode yang dipakai agar dapat menjawab permasalahan tersebut dalam

penelitian ini, yakni sebagai berikut.

a. Analisis Masalah

b. Pengembangan Sistem

c. Pengujian Efektifitas Sistem

d. Analisis Data

e. Penarikan Kesimpulan

Metode penelitian tersebut akan penulis uraikan sebagai berikut (skripsi Antonius

Krisna, 2013):

1. Analisis Masalah

Tahap ini penulis akan melakukan analisis masalah dengan melakukan

wawancara, studi kearsipan dan studi literature. Wawancara digunakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

31

tahap ini untuk mengumpulkan informasi mengenai data – data pemain sepak

bola. Wawancara sendiri dilakukan kepada pelatih berlisensi B PSSI

(nasional) yang mengetahui tentang pola bermain, teknik serta skill atau

kemampuan yang harus dimiliki oleh pemain disetiap posisi. Wawancara juga

dilakukan untuk mencari tahu cara yang biasanya digunakan oleh pelatih

dalam mengambil keputusan dalam penentuan posisi pemain. Wawancara

juga digunakan untuk mengatahui kemampuan-kemampuan apa saja yang

biasanya diperhatikan untuk menentukan posisi pemain yang ideal serta posisi

alternatifnya. Masalah apa saja yang dihadapai pelatih untuk mengambil

keputusan berupa tindakan untuk menentukan posisi pemain yang ideal serta

posisi alternatifnya.

Peneliti juga menggunakan studi kearsipan untuk mempelajari dokumen-

dokumen yang berhubungan dengan data-data pemain. Mulai dari

kemampuan pemain, perkembangan pemain selama mengikuti latihan yang

diberikan oleh pelatih, data diri dari pemain. Data-data arsip juga mencatat

hal-hal yang diperhatikan pelatih untuk mengambil keputusan.

Analisis masalah juga didukung dengan studi literature. Studi literature

sendiri digunakan untuk mencari pola yang akan digunakan sebagai patokan

dalam pembuatan pola untuk pengambilan keputusan. Melalui studi literature

ditentukan patokan aspek – aspek yang akan digunakan dan lihat dalam

proses pengambilan keputusan penentuan posisi pemain sepak bola. Pola

yang dimaksud adalah alur yang seharusnya dijalankan untuk pengambilan

keputusan tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

32

2. Pengembangan Sistem

Model yang akan digunakan untuk pengembangan tugas akhir ini adalah

menggunakan model waterfall. Model waterfall adalah sesuatu proses

perkembangan perangkat lunak secara berurutan, melewati fase-fase seperti

perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), pengujian dan perawatan.

Model pengembangan waterfall ini pertama kali diperkenalkan oleh

Wiston Royee pada tahun 70-an. Waterfall merupakan model klasik yang

sederhana dengan aliran sistem yang linier, keluaran dari tahap sebelumnya

merupakan masukan untuk tahap berikutnya.

Dalam pengembangan model waterfall terdapat beberapa tahapan yang

terkait,diantaranya:

a. Analisis ( Requirement )

Requirement adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk

yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang.

b. Desain ( Design )

Dalam tahap ini pengembangakan menghasilkan sebuah arsitektur sistem

secara keseluruhan, dalam tahap ini menentukan alur perangkat lunak

hingga pada tahap algoritma yang detil.

c. Implementasi ( Implementations )

Yaitu tahapan dimana keseluruhan desain diubah menjadi kode-kode

program. Kode program yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

33

selanjutnya akan di integrasikan menjadi sistem yang lengkap untuk

meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.

d. Pengujian ( Verification )

Klien menguji apakah sistem tersebut telah sesuai dengan kontrak yang

telah disetujui.

e. Perawatan ( Maintenance )

Merupakan instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai kontrak.

3. Pengujian Efektivitas Sistem

Tahap ini akan berfungsi untuk menguji efektivitas Sistem Pendukung

Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain Dalam Tim Sepak Bola

dalam mengambil keputusan. Proses pengujian sendiri akan dilakukan

pengujian langsung kepada user, setelah itu user akan mengisikan kuisioner

tentang efektivitas dari sistem yang dibangun. User yang dimaksud adalah

pelatih. Pelatih akan mencoba menggunakan sistem dan semua fasilitas yang

ada pada sistem, pelatih akan mencoba memasukkan data pemain serta

kemampuan individu pemain lalu melihat hasil keputusan. Kuisioner yang

akan digunakan adalah kuisioner tentang pengujian usability sistem.

Kuisioner terdiri dari pertanyaan – pertanyaan yang merujuk kepada

efektivitas. Kuisioner yang diisi oleh pelatih akan dihitung menggunakan

skala likert untuk diketahui kecenderungan. Perhitungan akan dilakukan

untuk setiap item pertanyaan. Hasil perhitungan setiap pertanyaan tersebut

akan menunjukkan efektivitas dari sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

34

4. Analisis Data

Data yang diperoleh pada tahap sebelumnya akan dipelajari lebih lanjutnya

pada tahap ini. Data tersebut akan dihitung menggunakan skala likert.

Perhitungan sendiri akan dihitung untuk setiap item pertanyaan kuisioner.

Nilai dari setiap jawaban pertanyaan akan dihitung. Setiap jawaban

pertanyaan memiliki bobot yang berbeda – beda. Bobot inilah yang akan

dimasukkan kedalam skala likert. Selanjutnya dihitung berapa banyak

responden yang memilih pernyataan “Tidak Setuju”, “Kurang Setuju”,

“Ragu-ragu”, “Setuju”, dan “Sangat Setuju”. Efektifitas sistem ini dilihat dari

besar perhitungan skali likert yang dihasilkan. Semakin besar perhitungan

terhadap penyataan yang memiliki bobot sangat baik dan baik maka sistem ini

memiliki efektifitas yang lebih baik dalam memberikan keputusan

dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa sistem. Pada penelitian

ini, korespondennya hanya 1 sehingga tidak perlu mencari hingga skor ideal,

cukup menganalisa hasil dari koresponden tersebut.

5. Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya,

maka penulis dapat menarik kesimpulan terhadap penelitian ini. Penggunaan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain Dalam

Tim Sepak Bola dapat dikatakan efektif jika banyak pernyataan yang terdapat

pada kuisoner dapat diterima dengan baik atau pun sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

35

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Umum Sistem

Pada subbab ini akan dijelaskan tentang analisis dan rancangan dari sistem

yang akan dibuat. Rancangan tersebut dibuat dalam Diagram Konteks dan

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). Diagram-diagram tersebut akan

menjelaskan tentang proses-proses yang perlu dibuat dalam sistem beserta dengan

data-data yang akan menjadi input maupun output sistem.

4.1.1 Diagram Konteks

Gambar 4.1 Diagram Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

36

4.1.2 Data Flow Diagram (DFD)

a. Data Flow Diagram – Level 1 Pelatih

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Pelatih

b. Data Flow Diagram – Level 1 Proses 1 Pelatih

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Pelatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

37

c. Data Flow Diagram – Level 1 Proses 2 Pelatih

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Pelatih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

38

4.2 Perancangan Subsistem Manajemen Data

Berikut ini adalah tabel daftar kriteria-kriteria serta sub kriteria yang dipakai

dalam SPPK Penentuan Posisi Pemain Dalam Tim Sepak Bola ini.

Tabel 4.1 Kriteria

Kriteria Detail Kriteria

Berat

Tinggi

Teknik Dribbling

feinting-capping

ball control

short pass

long pass

Heading

Tackling

Shooting

ball feeling

Sliding

running with the ball

Memutar

Taktik 1vs1 (attack)

1vs1 (defend)

show for pass

combination play

covering space

show for shooting

menyerang individu

menyerang unit

menyerang tim

bertahan individu

bertahan unit

bertahan tim

Psikologi Determinasi

Kemauan

Konsentrasi

percaya diri

Semangat

menjalin hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

39

Kepemimpinan

disiplin/tanggungjawab

Sportivitas

Keberanian

tim work

pressure fisik

pressure mental

Fisik starting speed

basic speed

running coordination

Endurance

Agility

Speed

power

Kelenturan

Agresivitas

Pengetahuan pemain saat: Menyerang Support

gerakan membuka ruang

gerakan menggunakan ruang

memilih dan mengambil keputusan

Observasi

pengetahuan pemain saat: Bertahan Pressure

support and cover

tracking dan recovery

selalu berusaha rebut dan menangkan bola

Komunikasi

pengetahuan pemain saat: Transisi transisi dari menyerang ke bertahan

transisi dari bertahan ke menyerang

Penilaian per-posisi: Penjaga Gawang menangkap bola dan posisi

memotong bola-bola cross

meninggalkan gawang untuk duel 1vs1

distribusi bola

komunikasi dengan pemain 1 tim

perilaku: ketahanan melawan stress

Penilaian per-posisi: Belakang unggul dalam duel 1vs1 untuk bola atas dan bola

bawah

perilaku taktik individu: menjaga daerah menuju

gawang sendiri

lihat bola lawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

40

Intersep

kejar segera setelah kalah duel

sliding tackle

perilaku: siap untuk tampil sebaik mungkin

Penilaian per-posisi: Tengah mempunyai wawasan dan keterampilan permainan

yang luas

membantu penyerangan dan pertahanan

mempunyai mentalitas memberi bola

mempunyai variasi operan yang akurat : (operan

menusuk, pendek/panjang, dan operan diagonal,

tembakan jarak jauh, dribel menusuk)

perilaku: siap untuk tampil sebaik mungkin

Penilaian per-posisi: Depan merupakan pemain target

tanggap akan permainan 1-2 (ambil alih/take over,

gerak silang/cross over)

pandai melepaskan diri dari penjagaan lawan (check

in – check out)

unggul dalam dribel 1vs1 dan memutar

menembak dengan cepat

terampil dalam menyundul bola cross

siap menembak bola-bola mental

segera bertahan bila tim kehilangan bola

kemampuan menciptaka peluang

kemampuan memanfaatkan peluang

Alasan penulis memilih dan menggunakan kriteria-kriteria tersebut adalah

karena kriteria-kriteria tersebutlah yang dipakai atau digunakan oleh pelatih

dimana tempat penulis melakukan penelitian yakni Unit Kegiatan Mahasiswa

(UKM) Sepak bola Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

41

1) Perancangan Konseptual

Gambar 4.5 Perancangan Konseptual

bft

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

42

2) Perancangan Logikal

Gambar 4.6 Perancangan Logikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

43

3) Perancangan Fisikal

Tabel 4.2 pemain

Nama_Field Tipe Data Lebar Keterang

kode_pemain VARCHAR 6 byte

Primary key pemain, kode

untuk kode pemain

nama_pemain VARCHAR 50 byte nama untuk data pemain

Ttl VARCHAR 50 byte

tempat tanggal lahir untuk data

pemain

tgl_masuk VARCHAR 50 byte

tanggal masuk untuk data

pemain

posisi_favorit VARCHAR 10 byte

posisi favorit untuk data

pemain

kaki_aktif VARCHAR 10 byte kaki aktif untuk data pemain

no_punggung VARCHAR 3 byte

nomor punggung untuk data

pemain

gol_da VARCHAR 2 byte

golongan darah untuk data

pemain

no_sepatu VARCHAR 2 byte

nomor sepatu untuk data

pemain

Tinggi VARCHAR 3 byte

tinggi untuk rata-rata total

tinggi

Berat VARCHAR 2 byte berat untuk rata-rata total berat

Teknik VARCHAR 2 byte

teknik untuk rata-rata total

teknik

Taktik VARCHAR 2 byte

taktik untuk rata-rata total

taktik

Fisik VARCHAR 2 byte fisik untuk rata-rata total fisik

psikologi VARCHAR 2 byte

psikologi untuk rata-rata total

psikologi

menyerang VARCHAR 2 byte

menyerang untuk rata-rata total

menyerang

bertahan VARCHAR 2 byte

bertahan untuk rata-rata total

bertahan

Transisi VARCHAR 2 byte

transisi untuk rata-rata total

transisi

gawang VARCHAR 2 byte

gawang untuk rata-rata total

gawang

belakang VARCHAR 2 byte

belakang untuk rata-rata total

belakang

Tengah VARCHAR 2 byte

tengah untuk rata-rata total

tengah

Depan VARCHAR 2 byte

depan untuk rata-rata total

depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

44

Tabel 4.3 detail_teknik

Tabel 4.4 nilai_teknik

Tabel 4.5 detail_taktik

Tabel 4.6 nilai_taktik

Tabel 4.7 detail_fisik

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_teknik VARCHAR 8 byte Primary key teknik, kode untuk

kode teknik .

data_teknik VARCHAR 50 byte Nama untuk data teknik.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_teknik VARCHAR 8 byte Primary key teknik, kode untuk

kode teknik .

skor_teknik VARCHAR 3 byte Skor teknik untuk nilai setiap

teknik

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_taktik VARCHAR 8 byte Primary key taktik, kode untuk

kode taktik .

data_taktik VARCHAR 50 byte Nama untuk data taktik .

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_ taktik VARCHAR 8 byte Primary key taktik , kode untuk

kode taktik .

skor_ taktik VARCHAR 3 byte Skor taktik untuk nilai setiap

taktik

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_fisik VARCHAR 8 byte Primary key fisik, kode

untuk kode fisik.

data_fisik VARCHAR 50 byte Nama untuk data fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

45

Tabel 4.8 nilai_fisik

Tabel 4.9 detail_psikologi

Tabel 4.10 nilai_psikologi

Tabel 4.11 detail_tahan

Tabel 4.12 nilai_tahan

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_fisik VARCHAR 8 byte Primary key fisik, kode untuk

kode fisik.

skor_fisik VARCHAR 3 byte Skor fisik untuk nilai setiap fisik

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_psikologi VARCHAR 8 byte Primary key psikologi, kode

untuk kode psikologi .

data_psikologi VARCHAR 50 byte Nama untuk data psikologi.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_psikologi VARCHAR 8 byte Primary key psikologi, kode

untuk kode psikologi.

skor_psikologi VARCHAR 3 byte Skor psikologi untuk nilai setiap

psikologi.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_tahan VARCHAR 8 byte Primary key tahan, kode untuk

kode tahan.

data_tahan VARCHAR 50 byte Nama untuk data tahan.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_tahan VARCHAR 8 byte Primary key tahan, kode untuk

kode tahan.

skor_tahan VARCHAR 3 byte Skor tahan untuk nilai setiap

tahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

46

Tabel 4.13 detail_serang

Tabel 4.14 nilai_serang

Tabel 4.15 detail_transisi

Tabel 4.16 nilai_transisi

Tabel 4.17 detail_gawang

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_serang VARCHAR 8 byte Primary key serang, kode

untuk kode serang.

data_serang VARCHAR 50 byte Nama untuk data serang.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_serang VARCHAR 8 byte Primary key serang, kode untuk

kode serang.

skor_serang VARCHAR 3 byte Skor serang untuk nilai setiap

serang.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_transisi VARCHAR 8 byte Primary key transisi, kode

untuk kode transisi.

data_transisi VARCHAR 50 byte Nama untuk data transisi.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

Kode_transisi VARCHAR 8 byte Primary key transisi, kode untuk

kode transisi.

skor_transisi VARCHAR 3 byte Skor transisi untuk nilai setiap

transisi.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_gawang VARCHAR 8 byte Primary key gawang, kode

untuk kode gawang.

data_gawang VARCHAR 50 byte Nama untuk data gawang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

47

Tabel 4.18 nilai_gawang

Tabel 4.19 detail_belakang

Tabel 4.20 nilai_belakang

Tabel 4.21 detail_tengah

Tabel 4.22 nilai_tengah

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_gawang VARCHAR 8 byte Primary gawang , kode untuk

kode gawang.

skor_gawang VARCHAR 3 byte Skor gawang untuk nilai setiap

gawang

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_belakang VARCHAR 8 byte Primary key belakang, kode

untuk kode belakang.

data_belakang VARCHAR 50 byte Nama untuk data belakang.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_belakang VARCHAR 8 byte Primary key belakang , kode

untuk kode belakang.

skor_belakang VARCHAR 3 byte Skor belakang untuk nilai setiap

belakang

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_tengah VARCHAR 8 byte Primary key tengah, kode

untuk kode tengah.

data_tengah VARCHAR 50 byte Nama untuk data tengah.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk kode

pemain

kode_ tengah VARCHAR 8 byte Primary key tengah , kode untuk kode

tengah.

skor_ tengah VARCHAR 3 byte Skor tengah untuk nilai setiap tengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

48

Tabel 4.23 detail_depan

Tabel 4.24 nilai_depan

Tabel 4.25 bft

Nama_Field Tipe Data Lebar Keterang

Kriteria VARCHAR 10 byte

Primary key untuk bft, kriteria

untuk setiap pemain

faktor_tujuan VARCHAR 15 byte

faktor tujuan untuk setiap

kriteria

bobot_faktor_tujuan VARCHAR 15 byte

bobot faktor tujuan untuk setiap

faktor tujuan

bft_depan VARCHAR 2 byte bft depan untuk posisi depan

bft_tengah VARCHAR 2 byte bft tengah untuk posisi tengah

bft_belakang VARCHAR 2 byte

bft belakang untuk posisi

belakang

bft_gawang VARCHAR 2 byte bft gawang untuk posisi gawang

Tabel 4.26 nilai_akhir

Nama_Field Tipe Data Lebar Keterang

kode_pemain VARCHAR 6 byte Primary key pemain, kode untuk kode pemain

nilai_gawang VARCHAR 50 byte skor akhir pemain untuk posisi gawang

nilai_belakang VARCHAR 50 byte skor akhir pemain untuk posisi belakang

nilai_tengah VARCHAR 50 byte skor akhir pemain untuk posisi tengah

nilai_depan VARCHAR 50 byte skor akhir pemain untuk posisi depan

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

Kode_depan VARCHAR 8 byte Primary key depan, kode untuk

kode depan .

data_depan VARCHAR 50 byte Nama untuk data depan.

Nama Field Tipe Data Lebar Keterangan

kode_pemain VARCHAR 8 byte Primary key pemain, kode untuk

kode pemain

kode_ depan VARCHAR 8 byte Primary key depan , kode untuk

kode depan.

skor_ depan VARCHAR 3 byte Skor depan untuk nilai setiap

depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

49

4.3 Perancangan Subsistem Manajemen Model

a. Manajemen model keseluruhan

Model Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain

Sepak Bola :

1. Tetapkan fungsi tujuan dan bobot faktor tujuan untuk setiap

kriteria

2. Hitung normalisasi untuk setiap kriteria

3. Buat query perhitungan nilai setiap pemain per posisi

4. Tampilkan hasil perhitungan (nilai akhir setiap pemain per posisi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

50

b. Manajemen model sistem

Gambar 4.7 Flowchart Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

51

Proses hitung normalisasi bobot faktor tujuan setiap posisi :

1) Nilai bobot faktor tujuan setiap kriteria di bagi dengan total nilai

bobot faktor tujuan (Misalnya bobot faktor tujuan Tinggi dibagi

dengan total bobot faktor tujuan maka akan mendapatkan nilai

normalisasi untuk bobot faktor tujuan Tinggi dan seterusnya

sampai semua kriteria yang ada).

Proses hitung nilai interval setiap kriteria :

1) Nilai Max kriteria dikurangi nilai Min kriteria lalu di bagi

dengan skala (skala yang dipakai adalah 5). Misalnya nilai

maxTinggi dikurangi nilai minTinggi lalu dibagi skala (5) maka

di dapatkan nilai interval untuk kriteria Tinggi.

Proses hitung normalisasi skor setiap kriteria :

1) Pembagian skor setiap kriteria kedalam 5 interval dimulai dari

skor kriteria yang terkecil pada setiap kriteria jika inputan fungsi

tujuannya Maksimalkan untuk kriteria tersebut (salah satu

kriteria) dan jika inputan fungsi tujuannya Minimalkan pada

kriteria tersebut (salah satu kriteria) maka dimulai dari skor

kriteria yang terbesar pada kriteria tersebut.

2) Lihat skor setiap kriteria per pemain termasuk dalam interval

berapa lalu ubah skor tersebut dengan nilai interval tersebut.

(Misalnya skor Tinggi 182 dan nilai 182 termasuk pada interval

3 maka nilai Tinggi diganti dengan nilai interval yakni 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

52

Proses Konversi nilai normalisasi skor jadi nilai utility score :

1) Nilai utility score yakni nilai bobot 1-5 dinormalisasikan menjadi

nilai antara 0-1. Sehingga didapatkan hasil nilai bobot 1

normalisasinya 0, nilai bobot 2 normalisasinya 0.25, nilai bobot 3

normalisasinya 0.5, nilai bobot 4 normalisasinya 0.75, nilai bobot

5 normalisasinya 1.

2) Lihat nilai normalisasi skor setiap kriteria per pemain (sama

artinya dengan nilai bobot) lalu diubah menjadi nilai normalisasi

antara 0-1. (Misalnya skor Tinggi 2 maka nilai utility score

Tinggi adalah 0.25).

Proses hitung skor total setiap pemain :

1) Skor setiap kriteria per pemain dikali dengan normalisasi bobot

faktor tujuan, lalu dijumlah dan totalnya dikali dengan 100%.

(Misalnya skor Tinggi 0.25, normalisasi bobot faktor tujuan

untuk tingginya 0.123456 maka skor akhir = ((0.25 * 0.123456)

+ (skor kriteria b * normalisasi bobot faktor tujuan b) +…) *

100%. Sehingga akan diperoleh skor akhir untuk pemain

tersebut).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

53

4.4 Perancangan Subsistem Manajemen Dialog

1) Tampilan Utama (Tab Kelola Pemain)

Gambar 4.8 Halaman Dialog Kelola Pemain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

54

2) Form Tambah Pemain

Gambar 4.9 Halaman Dialog Tambah Pemain

3) Form Bobot Faktor Tujuan

Gambar 4.10 Halaman Dialog Bobot Faktor Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

55

4) Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide)

Gambar 4.11 Halaman Dialog Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

56

5) Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Show)

Gambar 4.12 Halaman Dialog Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Show)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

57

6) Tab Tetapan Formasi

Gambar 4.13 Halaman Dialog Tab Tetapan Formasi

7) Formasi 4-4-2

Gambar 4.14 Halaman Dialog Formasi 4-4-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

58

8) Formasi 4-3-3

Gambar 4.15 Halaman Dialog Formasi 4-3-3

9) Formasi 4-2-3-1

Gambar 4.16 Halaman Dialog Formasi 4-2-3-1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

59

10) Formasi 4-1-4-1

Gambar 4.17 Halaman Dialog Formasi 4-1-4-1

11) Formasi 3-5-2

Gambar 4.18 Halaman Dialog Formasi 3-5-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

60

12) Formasi 3-4-3

Gambar 4.19 Halaman Dialog Formasi 3-4-3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

61

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISIS HASIL

5.1 Implementasi Subsistem Manajemen Data

Langkah pertama yang dilakukan dalam implementasi manajemen data adalah

membuat database. Database dibuat dengan nama skripsi-sppk yang dibuat

menggunakan MYSQL melalui HeidiSQL sebagai aplikasi pengolahan kueri.

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan database-nya :

1. Membuat user baru dengan nama username root dan password root,

selanjutnya membuat database dengan nama skripsi-sppk.

2. Langkah berikutnya adalah membuat tabel-tabel yang akan digunakan

dalam sistem. Maka diperlukan perintah create untuk membuat tabel-

tabel tersebut. Berikut ini adalah implementasi kueri :

a. Implementasi tabel list pemain

Kueri 5.1 Create list_pemain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

62

b. Implementasi tabel nilai teknik

Kueri 5.2 Create nilai_teknik

c. Implementasi tabel nilai taktik

Kueri 5.3 Create nilai_taktik

d. Implementasi tabel nilai fisik

Kueri 5.4 Create nilai_fisik

e. Implementasi tabel nilai psikologi

Kueri 5.5 Create nilai_psikologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

63

f. Implementasi tabel nilai serang

Kueri 5.6 Create nilai_serang

g. Implementasi tabel nilai tahan

Kueri 5.7 Create nilai_tahan

h. Implementasi tabel nilai transisi

Kueri 5.8 Create nilai_transisi

i. Implementasi tabel nilai gawang

Kueri 5.9 Create nilai_gawang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

64

j. Implementasi tabel nilai belakang

Kueri 5.10 Create nilai_belakang

k. Implementasi tabel nilai tengah

Kueri 5.11 Create nilai_tengah

l. Implementasi tabel nilai depan

Kueri 5.12 Create nilai_depan

m. Implementasi tabel bft

Kueri 5.13 Create bft

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

65

n. Implementasi tabel normalisasi bft

Kueri 5.14 Create normalisasi_bft

o. Implementasi tabel nilai akhir

Kueri 5.15 Create nilai_akhir

5.2 Implementasi Subsistem Manajemen Model

Sesuai dengan perancangan umum yang telah dibuat sebelumnya, sistem yang

dibuat ini dimulai dari input bobot faktor tujuan setiap kriteria. Kemudian

dilakukan perhitungan normalisasi bobot faktor tujuan setiap kriteria. Setelah itu,

setelah itu dilakukan perhitungan nilai interval setiap kriteria lalu menghitung

normalisasi skor setiap kriteria. Kemudian dilakukan konversi nilai normalisasi

skor menjadi nilai utility score dan setelah itu dilakukan perhitungan skor total

setiap alternatif. Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat, berikut

disajikan beberapa potongan kode program intinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

66

1) Input Bobot Faktor Tujuan Setiap Kriteria string simpanbft = "", simpanbft1 = "", simpanbft2 = "", simpanbft3 = "", simpanbft4 = "", simpanbft5 = "", simpanbft6 = "", simpanbft7 = "", simpanbft8 = "", simpanbft9 = ""; //Buat koneksi ke database MySqlConnection db = new MySqlConnection("datasource=localhost;database=skripsi-sppk;port=3306;username=root;password="); MySqlDataAdapter data = new MySqlDataAdapter(); MySqlCommand command = db.CreateCommand(); DataSet dataset = new DataSet(); //Kueri untuk menghitung jumlah baris data dalam tabel bft command.CommandText = "SELECT COUNT(*) FROM bft"; db.Open(); double countBFT = Double.Parse(command.ExecuteScalar().ToString()); db.Close(); //Jika jumlah baris data dalam tabel bft kosong: if (countBFT == 0) { //Siapkan beberapa kueri untuk insert data ke tabel bft //Simpan tiap nilai inputan simpanbft = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Posisi.Text + "','" + comboTujuanPosisi.Text + "','" + ComboBobotGawang.Text + "','" + ComboBobotBelakang.Text + "','" + ComboBobotTengah.Text + "','" + ComboBobotDepan.Text + "')"; simpanbft1 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Teknik.Text + "','" + ComboTujuanTeknik.Text + "','" + ComboBobotGawangTeknik.Text + "','" + ComboBobotBelakangTeknik.Text + "','" + ComboBobotTengahTeknik.Text + "','" + ComboBobotDepanTeknik.Text + "')"; simpanbft2 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Taktik.Text + "','" + ComboTujuanTaktik.Text + "','" + ComboBobotGawangTaktik.Text + "','" + ComboBobotBelakangTaktik.Text + "','" + ComboBobotTengahTaktik.Text + "','" + ComboBobotDepanTaktik.Text + "')"; simpanbft3 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Fisik.Text + "','" + ComboTujuanFisik.Text + "','" + ComboBobotGawangFisik.Text + "','" + ComboBobotBelakangFisik.Text + "','" + ComboBobotTengahFisik.Text + "','" + ComboBobotDepanFisik.Text + "')"; simpanbft4 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Psikologi.Text + "','" + ComboTujuanPsikologi.Text + "','" + ComboBobotGawangPsikologi.Text + "','" + ComboBobotBelakangPsikologi.Text + "','" + ComboBobotTengahPsikologi.Text + "','" + ComboBobotDepanPsikologi.Text + "')"; simpanbft5 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Tahan.Text + "','" + ComboTujuanTahan.Text + "','" + ComboBobotGawangTahan.Text + "','" + ComboBobotBelakangTahan.Text +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

67

"','" + ComboBobotTengahTahan.Text + "','" + ComboBobotDepanTahan.Text + "')"; simpanbft6 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Serang.Text + "','" + ComboTujuanSerang.Text + "','" + ComboBobotGawangSerang.Text + "','" + ComboBobotBelakangSerang.Text + "','" + ComboBobotTengahSerang.Text + "','" + ComboBobotDepanSerang.Text + "')"; simpanbft7 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Transisi.Text + "','" + ComboTujuanTransisi.Text + "','" + ComboBobotGawangTransisi.Text + "','" + ComboBobotBelakangTransisi.Text + "','" + ComboBobotTengahTransisi.Text + "','" + ComboBobotDepanTransisi.Text + "')"; simpanbft8 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + Tinggi.Text + "','" + ComboTujuanTinggi.Text + "','" + ComboBobotGawangTinggi.Text + "','" + ComboBobotBelakangTinggi.Text + "','" + ComboBobotTengahTinggi.Text + "','" + ComboBobotDepanTinggi.Text + "')"; simpanbft9 = "insert into bft (kriteria,faktor_tujuan,bft_depan,bft_tengah,bft_belakang,bft_gawang) values('" + berat.Text + "','" + ComboTujuanBerat.Text + "','" + ComboBobotGawangBerat.Text + "','" + ComboBobotBelakangBerat.Text + "','" + ComboBobotTengahBerat.Text + "','" + ComboBobotDepanBerat.Text + "')"; } //Jika jumlah baris tidak kosong (berarti sudah ada data tersimpan) else { //Siapkan beberapa kueri untuk update data pada tabel bft //Simpan tiap nilai inputan simpanbft = "update bft set faktor_tujuan='" + comboTujuanPosisi.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawang.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakang.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengah.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepan.Text + "' WHERE kriteria='" + Posisi.Text + "'"; simpanbft1 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanTeknik.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangTeknik.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangTeknik.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahTeknik.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanTeknik.Text + "' WHERE kriteria='" + Teknik.Text + "'"; simpanbft2 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanTaktik.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangTaktik.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangTaktik.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahTaktik.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanTaktik.Text + "' WHERE kriteria='" + Taktik.Text + "'"; simpanbft3 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanFisik.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangFisik.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangFisik.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahFisik.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanFisik.Text + "' WHERE kriteria='" + Fisik.Text + "'"; simpanbft4 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanPsikologi.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangPsikologi.Text + "',bft_belakang='" +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

68

ComboBobotBelakangPsikologi.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahPsikologi.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanPsikologi.Text + "' WHERE kriteria='" + Psikologi.Text + "'"; simpanbft5 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanTahan.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangTahan.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangTahan.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahTahan.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanTahan.Text + "' WHERE kriteria='" + Tahan.Text + "'"; simpanbft6 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanSerang.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangSerang.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangSerang.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahSerang.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanSerang.Text + "' WHERE kriteria='" + Serang.Text + "'"; simpanbft7 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanTransisi.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangTransisi.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangTransisi.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahTransisi.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanTransisi.Text + "' WHERE kriteria='" + Transisi.Text + "'"; simpanbft8 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanTinggi.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangTinggi.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangTinggi.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahTinggi.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanTinggi.Text + "' WHERE kriteria='" + Tinggi.Text + "'"; simpanbft9 = "update bft set faktor_tujuan='" + ComboTujuanBerat.Text + "',bft_gawang='" + ComboBobotGawangBerat.Text + "',bft_belakang='" + ComboBobotBelakangBerat.Text + "',bft_tengah='" + ComboBobotTengahBerat.Text + "',bft_depan='" + ComboBobotDepanBerat.Text + "' WHERE kriteria='" + berat.Text + "'"; } //Eksekusi kueri yang sudah ditetapkan ExecuteQuery(simpanbft); ExecuteQuery(simpanbft1); ExecuteQuery(simpanbft2); ExecuteQuery(simpanbft3); ExecuteQuery(simpanbft4); ExecuteQuery(simpanbft5); ExecuteQuery(simpanbft6); ExecuteQuery(simpanbft7); ExecuteQuery(simpanbft8); ExecuteQuery(simpanbft9); MessageBox.Show("Data bobot faktor tujuan berhasil disimpan"); //Setelah disimpan, tampilkan kotak dialog Tabel_Normalisasi_BFT Tabel_Normalisasi_BFT form = new Tabel_Normalisasi_BFT(); form.ShowDialog();

2) Hitung Normalisasi Bobot Faktor Tujuan Setiap Kriteria

//Buat koneksi ke database

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

69

MySqlConnection db = new MySqlConnection("datasource=localhost;database=skripsi-sppk;port=3306;username=root;password="); MySqlDataAdapter data = new MySqlDataAdapter(); MySqlCommand command = db.CreateCommand(); DataSet dataset = new DataSet(); //Kueri untuk menampilkan semua data dari tabel bft command.CommandText = "SELECT * FROM bft"; db.Open(); MySqlDataReader read = command.ExecuteReader(); //Buat beberapa list untuk menampung data dari database List<string> hasilKriteria = new List<string>(); List<string> hasilFaktor = new List<string>(); List<string> hasilBobot_depan = new List<string>(); List<string> hasilBobot_tengah = new List<string>(); List<string> hasilBobot_belakang = new List<string>(); List<string> hasilBobot_gawang = new List<string>(); //Lakukan perulangan selama masih ada data yang belum dibaca while (read.Read()) { //Simpan data dari database ke tiap list hasilKriteria.Add(read[0].ToString()); hasilFaktor.Add(read[1].ToString()); hasilBobot_depan.Add(read[2].ToString()); hasilBobot_tengah.Add(read[3].ToString()); hasilBobot_belakang.Add(read[4].ToString()); hasilBobot_gawang.Add(read[5].ToString()); } db.Close(); //Konversikan semua list ke array string string[] HasilKriteria = hasilKriteria.ToArray(); string[] HasilFaktor = hasilFaktor.ToArray(); string[] HasilBobot_Depan = hasilBobot_depan.ToArray(); string[] HasilBobot_Tengah = hasilBobot_tengah.ToArray(); string[] HasilBobot_Belakang = hasilBobot_belakang.ToArray(); string[] HasilBobot_Gawang = hasilBobot_gawang.ToArray(); //Konversikan beberapa array string (yang diperlukan) menjadi array integer int[] hasilINT_Depan = Array.ConvertAll(HasilBobot_Depan, int.Parse); int[] hasilINT_Tengah = Array.ConvertAll(HasilBobot_Tengah, int.Parse); int[] hasilINT_Belakang = Array.ConvertAll(HasilBobot_Belakang, int.Parse); int[] hasilINT_Gawang = Array.ConvertAll(HasilBobot_Gawang, int.Parse); //Hitung masing-masing total untuk tiap posisi int total_Depan = hasilINT_Depan[0] + hasilINT_Depan[1] + hasilINT_Depan[2] + hasilINT_Depan[3] + hasilINT_Depan[4] + hasilINT_Depan[5] + hasilINT_Depan[6] + hasilINT_Depan[7] + +hasilINT_Depan[8] + +hasilINT_Depan[9]; int total_Tengah = hasilINT_Tengah[0] + hasilINT_Tengah[1] + hasilINT_Tengah[2] + hasilINT_Tengah[3] +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

70

hasilINT_Tengah[4] + hasilINT_Tengah[5] + hasilINT_Tengah[6] + hasilINT_Tengah[7] + +hasilINT_Tengah[8] + +hasilINT_Tengah[9]; int total_Belakang = hasilINT_Belakang[0] + hasilINT_Belakang[1] + hasilINT_Belakang[2] + hasilINT_Belakang[3] + hasilINT_Belakang[4] + hasilINT_Belakang[5] + hasilINT_Belakang[6] + hasilINT_Belakang[7] + +hasilINT_Belakang[8] + +hasilINT_Belakang[9]; int total_Gawang = hasilINT_Gawang[0] + hasilINT_Gawang[1] + hasilINT_Gawang[2] + hasilINT_Gawang[3] + hasilINT_Gawang[4] + hasilINT_Gawang[5] + hasilINT_Gawang[6] + hasilINT_Gawang[7] + +hasilINT_Gawang[8] + +hasilINT_Gawang[9]; //Konversikan tiap nilai total ke tipe float float[] hasilFLOAT_Depan = Array.ConvertAll(HasilBobot_Depan, float.Parse); float[] hasilFLOAT_Tengah = Array.ConvertAll(HasilBobot_Tengah, float.Parse); float[] hasilFLOAT_Belakang = Array.ConvertAll(HasilBobot_Belakang, float.Parse); float[] hasilFLOAT_Gawang = Array.ConvertAll(HasilBobot_Gawang, float.Parse); //Tampilkan nilai total tiap posisi tbTotalBFT.Text = "" + total_Depan.ToString(); tbTotalBFTTengah.Text = "" + total_Tengah.ToString(); tbTotalBFTBelakang.Text = "" + total_Belakang.ToString(); tbTotalBFTGawang.Text = "" + total_Gawang.ToString(); //Lakukan perulangan i dari 0 sampai panjangnya array HasilKriteria for (int i = 0; i < HasilKriteria.Length; i++) { //Tetapkan nilai normalisasi untuk tiap posisi //Nilai normalisasi untuk tiap posisi adalah hasil bagi nilai dengan total tiap posisinya float normalisasi_Depan = hasilFLOAT_Depan[i] / total_Depan; float normalisasi_Tengah = hasilFLOAT_Tengah[i] / total_Tengah; float normalisasi_Belakang = hasilFLOAT_Belakang[i] / total_Belakang; float normalisasi_Gawang = hasilFLOAT_Gawang[i] / total_Gawang; //Jika kriterianya adalah Posisi if (HasilKriteria[i] == "Posisi") { //Tetapkan nilai Posisi untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTPosisi.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahPosisi.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangPosisi.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangPosisi.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTPosisi.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahPosisi.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangPosisi.Text =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

71

normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangPosisi.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Teknik: else if (HasilKriteria[i] == "Teknik") { //Tetapkan nilai Teknik untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTTeknik.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahTeknik.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangTeknik.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangTeknik.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTTeknik.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahTeknik.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangTeknik.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangTeknik.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Taktik: else if (HasilKriteria[i] == "Taktik") { //Tetapkan nilai Taktik untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTTaktik.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahTaktik.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangTaktik.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangTaktik.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTTaktik.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahTaktik.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangTaktik.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangTaktik.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Fisik: else if (HasilKriteria[i] == "Fisik") { //Tetapkan nilai Fisik untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTFisik.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahFisik.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangFisik.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangFisik.Text = HasilBobot_Gawang[i] +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

72

""; tbNormalisasiBFTFisik.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahFisik.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangFisik.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangFisik.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Psikologi: else if (HasilKriteria[i] == "Psikologi") { //Tetapkan nilai Psikologi untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTPsikologi.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahPsikologi.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangPsikologi.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangPsikologi.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTPsikologi.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahPsikologi.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangPsikologi.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangPsikologi.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Tahan: else if (HasilKriteria[i] == "Tahan") { //Tetapkan nilai Tahan untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTTahan.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahTahan.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangTahan.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangTahan.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTTahan.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahTahan.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangTahan.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangTahan.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Serang: else if (HasilKriteria[i] == "Serang") { //Tetapkan nilai Serang untuk tiap posisi kemudian tampilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

73

tbBFTSerang.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahSerang.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangSerang.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangSerang.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTSerang.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahSerang.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangSerang.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangSerang.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Transisi: else if (HasilKriteria[i] == "Transisi") { //Tetapkan nilai Transisi untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTTransisi.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahTransisi.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangTransisi.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangTransisi.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTTransisi.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahTransisi.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangTransisi.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangTransisi.Text = normalisasi_Gawang + ""; } //selain itu, jika kriterianya adalah Tinggi: else if (HasilKriteria[i] == "Tinggi") { //Tetapkan nilai Tinggi untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTTinggi.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahTinggi.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangTinggi.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangTinggi.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTTinggi.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahTinggi.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangTinggi.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangTinggi.Text = normalisasi_Gawang + "";

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

74

} //selain itu, jika kriterianya adalah Berat: else if (HasilKriteria[i] == "Berat") { //Tetapkan nilai Berat untuk tiap posisi kemudian tampilkan tbBFTBerat.Text = HasilBobot_Depan[i] + ""; tbBFTTengahBerat.Text = HasilBobot_Tengah[i] + ""; tbBFTBelakangBerat.Text = HasilBobot_Belakang[i] + ""; tbBFTGawangBerat.Text = HasilBobot_Gawang[i] + ""; tbNormalisasiBFTBerat.Text = normalisasi_Depan + ""; tbNormBFTTengahBerat.Text = normalisasi_Tengah + ""; tbNormBFTBelakangBerat.Text = normalisasi_Belakang + ""; tbNormBFTGawangBerat.Text = normalisasi_Gawang + ""; } }

3) Hitung nilai interval setiap kriteria

//Buat koneksi ke database MySqlConnection db = new MySqlConnection("datasource=localhost;database=skripsi-sppk;port=3306;username=root;password="); MySqlDataAdapter data = new MySqlDataAdapter(); MySqlCommand command1 = db.CreateCommand(); MySqlCommand command2 = db.CreateCommand(); DataSet dataset = new DataSet(); //Kueri untuk menampilkan nilai maksimal dan minimal tiap atribut pemain command1.CommandText = "select max(tinggi), max(berat), max(teknik), max(taktik), max(fisik), max(psikologi), max(menyerang), " + "max(bertahan), max(transisi), max(gawang), max(belakang), max(tengah), max(depan) from list_pemain"; command2.CommandText = "select min(tinggi), min(berat), min(teknik), min(taktik), min(fisik), min(psikologi), min(menyerang), " + "min(bertahan), min(transisi), min(gawang), min(belakang), min(tengah), min(depan) from list_pemain"; //CARI NILAI MAX db.Open(); MySqlDataReader read1 = command1.ExecuteReader(); List<string> hslMax = new List<string>(); double max_tinggi = 0, max_berat = 0, max_teknik = 0, max_taktik = 0, max_fisik = 0, max_psikologi = 0, max_menyerang = 0,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

75

max_bertahan = 0, max_transisi = 0, max_gawang = 0, max_belakang = 0, max_tengah = 0, max_depan = 0; //Lakukan perulangan selama masih ada data yang akan dibaca while (read1.Read()) { //Simpan semua hasil eksekusi kueri ke tiap variabel max_tinggi = Double.Parse(read1[0].ToString()); max_berat = Double.Parse(read1[1].ToString()); max_teknik = Double.Parse(read1[2].ToString()); max_taktik = Double.Parse(read1[3].ToString()); max_fisik = Double.Parse(read1[4].ToString()); max_psikologi = Double.Parse(read1[5].ToString()); max_menyerang = Double.Parse(read1[6].ToString()); max_bertahan = Double.Parse(read1[7].ToString()); max_transisi = Double.Parse(read1[8].ToString()); max_gawang = Double.Parse(read1[9].ToString()); max_belakang = Double.Parse(read1[10].ToString()); max_tengah = Double.Parse(read1[11].ToString()); max_depan = Double.Parse(read1[12].ToString()); } db.Close(); //CARI NILAI MIN db.Open(); MySqlDataReader read2 = command2.ExecuteReader(); List<string> hslMin = new List<string>(); double min_tinggi = 0, min_berat = 0, min_teknik = 0, min_taktik = 0, min_fisik = 0, min_psikologi = 0, min_menyerang = 0, min_bertahan = 0, min_transisi = 0, min_gawang = 0, min_belakang = 0, min_tengah = 0, min_depan = 0; //Lakukan perulangan selama masih ada data yang akan dibaca while (read2.Read()) { //Simpan semua hasil eksekusi kueri ke tiap variabel min_tinggi = Double.Parse(read2[0].ToString()); min_berat = Double.Parse(read2[1].ToString()); min_teknik = Double.Parse(read2[2].ToString()); min_taktik = Double.Parse(read2[3].ToString()); min_fisik = Double.Parse(read2[4].ToString()); min_psikologi = Double.Parse(read2[5].ToString()); min_menyerang = Double.Parse(read2[6].ToString()); min_bertahan = Double.Parse(read2[7].ToString()); min_transisi = Double.Parse(read2[8].ToString()); min_gawang = Double.Parse(read2[9].ToString()); min_belakang = Double.Parse(read2[10].ToString()); min_tengah = Double.Parse(read2[11].ToString()); min_depan = Double.Parse(read2[12].ToString()); } db.Close(); //Cari Nilai Interval Masing-Masing Kriteria (5 = Skala) double interval_tinggi = (max_tinggi - min_tinggi) / 5; double interval_berat = (max_berat - min_berat) / 5; double interval_teknik = (max_teknik - min_teknik) / 5; double interval_taktik = (max_taktik - min_taktik) / 5; double interval_fisik = (max_fisik - min_fisik) / 5; double interval_psikologi = (max_psikologi - min_psikologi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

76

/ 5; double interval_menyerang = (max_menyerang - min_menyerang) / 5; double interval_bertahan = (max_bertahan - min_bertahan) / 5; double interval_transisi = (max_transisi - min_transisi) / 5; double interval_gawang = (max_gawang - min_gawang) / 5; double interval_belakang = (max_belakang - min_belakang) / 5; double interval_tengah = (max_tengah - min_tengah) / 5; double interval_depan = (max_depan - min_depan) / 5;

4) Hitung Normalisasi Skor Setiap Kriteria dan Konversi Nilai Normalisasi

Skor Tersebut Menjadi Utility Score

//Method untuk mengembalikan nilai normalisasi dari suatu nilai public double cekNormSkor(double nilai, double interval, double min, double max) { //Tetapkan beberapa variabel yang diperlukan //x adalah nilai min dan y adalah nilai min+interval double norm_skor = 0, x = min, y = min + interval; //Lakukan perulangan i dari 0 sampai 100 dengan penambahan nilai i sebesar 25 for (double i = 0; i <= 100; i=i+25) { if (nilai == min) { norm_skor = 0; break; } else if (nilai == max) { norm_skor = 1; break; } //Jika norm_skor masih 0 dan nilainya berada di antara x dan y: else if (nilai >= x && nilai <= y && norm_skor == 0) { //Tetapkan nilai untuk norm_skor = i / 100 norm_skor = i / 100; break; } //Selain itu, jika nilainya sama dengan y: else if (nilai == y) { //Tetapkan nilai untuk norm_skor = 1 (maksimal) norm_skor = 1; } //Ganti nilai x dengan y x = y; //Ganti nilai y dengan y+interval

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

77

y = y + interval; } //Kembalikan nilai norm_skor sebagai nilai balik dari pemanggilan method ini return norm_skor; }

//Proses Hitung Normalisasi

double nilai_gawang = 0, nilai_belakang = 0, nilai_tengah = 0, nilai_depan = 0; MySqlCommand command3 = db.CreateCommand(); //isi notepad //Untuk cek pertambahan nilai; //INSERT nilai akhir ke database lalu tampilkan pesan berhasil jika data bertambah //Kueri untuk menghitung jumlah baris data pada tabel nilai_akhir MySqlCommand commandCount1 = db.CreateCommand(); commandCount1.CommandText = "SELECT COUNT(*) FROM nilai_akhir"; db.Open(); int countNA1 = Int32.Parse(commandCount1.ExecuteScalar().ToString()); db.Close(); //Kueri untuk menampilkan tiap atribut pemain dari tabel list_pemain db.Open(); command3.CommandText = "SELECT tinggi, berat, teknik, taktik, fisik, psikologi, menyerang, " + "bertahan, transisi, gawang, belakang, tengah, depan, pemain, kode_alternatif " + "FROM list_pemain ORDER BY kode_alternatif"; MySqlDataReader read3 = command3.ExecuteReader(); //Lakukan perulangan selama masih ada data yang akan dibaca while (read3.Read()) { //UNTUK SEORANG PEMAIN: //Hitung nilai untuk posisi Gawang (G) double G_tinggi = Double.Parse(tbNormBFTGawangTinggi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[0].ToString()), interval_tinggi, min_tinggi, max_tinggi); // double G_berat = Double.Parse(tbNormBFTGawangBerat.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[1].ToString()), interval_berat, min_berat, max_berat); double G_teknik = Double.Parse(tbNormBFTGawangTeknik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[2].ToString()), interval_teknik, min_teknik, max_teknik);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

78

double G_taktik = Double.Parse(tbNormBFTGawangTaktik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[3].ToString()), interval_taktik, min_taktik, max_taktik); double G_fisik = Double.Parse(tbNormBFTGawangFisik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[4].ToString()), interval_fisik, min_fisik, max_fisik); double G_psikologi = Double.Parse(tbNormBFTGawangPsikologi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[5].ToString()), interval_psikologi, min_psikologi, max_psikologi); double G_menyerang = Double.Parse(tbNormBFTGawangSerang.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[6].ToString()), interval_menyerang, min_menyerang, max_menyerang); double G_bertahan = Double.Parse(tbNormBFTGawangTahan.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[7].ToString()), interval_bertahan, min_bertahan, max_bertahan); double G_transisi = Double.Parse(tbNormBFTGawangTransisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[8].ToString()), interval_transisi, min_transisi, max_transisi); double G_gawang = Double.Parse(tbNormBFTGawangPosisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[9].ToString()), interval_gawang, min_gawang, max_gawang); //Hitung nilai untuk posisi Belakang double B_tinggi = Double.Parse(tbNormBFTBelakangTinggi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[0].ToString()), interval_tinggi, min_tinggi, max_tinggi); // double B_berat = Double.Parse(tbNormBFTBelakangBerat.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[1].ToString()), interval_berat, min_berat, max_berat); double B_teknik = Double.Parse(tbNormBFTBelakangTeknik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[2].ToString()), interval_teknik, min_teknik, max_teknik); double B_taktik = Double.Parse(tbNormBFTBelakangTaktik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[3].ToString()), interval_taktik, min_taktik, max_taktik); double B_fisik = Double.Parse(tbNormBFTBelakangFisik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[4].ToString()), interval_fisik, min_fisik, max_fisik); double B_psikologi = Double.Parse(tbNormBFTBelakangPsikologi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[5].ToString()), interval_psikologi, min_psikologi, max_psikologi); double B_menyerang = Double.Parse(tbNormBFTBelakangSerang.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[6].ToString()), interval_menyerang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

79

min_menyerang, max_menyerang); double B_bertahan = Double.Parse(tbNormBFTBelakangTahan.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[7].ToString()), interval_bertahan, min_bertahan, max_bertahan); double B_transisi = Double.Parse(tbNormBFTBelakangTransisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[8].ToString()), interval_transisi, min_transisi, max_transisi); double B_belakang = Double.Parse(tbNormBFTBelakangPosisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[10].ToString()), interval_belakang, min_belakang, max_belakang); //Hitung nilai untuk posisi Tengah double T_tinggi = Double.Parse(tbNormBFTTengahTinggi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[0].ToString()), interval_tinggi, min_tinggi, max_tinggi); // double T_berat = Double.Parse(tbNormBFTTengahBerat.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[1].ToString()), interval_berat, min_berat, max_berat); double T_teknik = Double.Parse(tbNormBFTTengahTeknik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[2].ToString()), interval_teknik, min_teknik, max_teknik); double T_taktik = Double.Parse(tbNormBFTTengahTaktik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[3].ToString()), interval_taktik, min_taktik, max_taktik); double T_fisik = Double.Parse(tbNormBFTTengahFisik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[4].ToString()), interval_fisik, min_fisik, max_fisik); double T_psikologi = Double.Parse(tbNormBFTTengahPsikologi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[5].ToString()), interval_psikologi, min_psikologi, max_psikologi); double T_menyerang = Double.Parse(tbNormBFTTengahSerang.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[6].ToString()), interval_menyerang, min_menyerang, max_menyerang); double T_bertahan = Double.Parse(tbNormBFTTengahTahan.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[7].ToString()), interval_bertahan, min_bertahan, max_bertahan); double T_transisi = Double.Parse(tbNormBFTTengahTransisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[8].ToString()), interval_transisi, min_transisi, max_transisi); double T_tengah = Double.Parse(tbNormBFTTengahPosisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[11].ToString()), interval_tengah, min_tengah, max_tengah); //Hitung nilai untuk posisi Depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

80

double D_tinggi = Double.Parse(tbNormalisasiBFTTinggi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[0].ToString()), interval_tinggi, min_tinggi, max_tinggi); // double D_berat = Double.Parse(tbNormalisasiBFTBerat.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[1].ToString()), interval_berat, min_berat, max_berat); double D_teknik = Double.Parse(tbNormalisasiBFTTeknik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[2].ToString()), interval_teknik, min_teknik, max_teknik); double D_taktik = Double.Parse(tbNormalisasiBFTTaktik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[3].ToString()), interval_taktik, min_taktik, max_taktik); double D_fisik = Double.Parse(tbNormalisasiBFTFisik.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[4].ToString()), interval_fisik, min_fisik, max_fisik); double D_psikologi = Double.Parse(tbNormalisasiBFTPsikologi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[5].ToString()), interval_psikologi, min_psikologi, max_psikologi); double D_menyerang = Double.Parse(tbNormalisasiBFTSerang.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[6].ToString()), interval_menyerang, min_menyerang, max_menyerang); double D_bertahan = Double.Parse(tbNormalisasiBFTTahan.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[7].ToString()), interval_bertahan, min_bertahan, max_bertahan); double D_transisi = Double.Parse(tbNormalisasiBFTTransisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[8].ToString()), interval_transisi, min_transisi, max_transisi); double D_depan = Double.Parse(tbNormalisasiBFTPosisi.Text) * cekNormSkor(Double.Parse(read3[12].ToString()), interval_depan, min_depan, max_depan);

5) Hitung Skor Total Setiap Alternatif

//Simpan total nilai untuk tiap posisi nilai_depan = D_tinggi + D_berat + D_teknik + D_taktik + D_fisik + D_psikologi + D_menyerang + D_bertahan + D_transisi + D_depan; nilai_tengah = T_tinggi + T_berat + T_teknik + T_taktik + T_fisik + T_psikologi + T_menyerang + T_bertahan + T_transisi + T_tengah; nilai_belakang = B_tinggi + B_berat + B_teknik + B_taktik + B_fisik + B_psikologi + B_menyerang + B_bertahan +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

81

B_transisi + B_belakang; nilai_gawang = G_tinggi + G_berat + G_teknik + G_taktik + G_fisik + G_psikologi + G_menyerang + G_bertahan + G_transisi + G_gawang; //Kueri untuk simpan atau update nilai akhir ke tabel nilai_akhir string q_insert_nilai_akhir = "INSERT INTO nilai_akhir (kode_pemain, nilai_gawang, nilai_belakang, nilai_tengah, nilai_depan) " + "VALUES ('" + read3[14].ToString() + "','" + nilai_gawang + "','" + nilai_belakang + "','" + nilai_tengah + "','" + nilai_depan +"')"; string q_update_nilai_akhir = "UPDATE nilai_akhir SET " + "nilai_gawang='" + nilai_gawang + "', nilai_belakang='" + nilai_belakang + "', " + "nilai_tengah='" + nilai_tengah + "', nilai_depan='" + nilai_depan + "' " + "WHERE kode_pemain='" + read3[14].ToString() + "'"; MySqlConnection db2 = new MySqlConnection("datasource=localhost;database=skripsi-sppk;port=3306;username=root;password="); //Kueri untuk menghitung jumlah baris data pada tabel nilai_akhir db2.Open(); MySqlCommand commandCountPemain = db2.CreateCommand(); commandCountPemain.CommandText = "SELECT COUNT(*) FROM nilai_akhir WHERE kode_pemain='" + read3[14].ToString() + "'"; int countNApemain = Int32.Parse(commandCountPemain.ExecuteScalar().ToString()); db2.Close(); //Jika jumlah baris data=0 (kosong): if (countNApemain == 0) { //Eksekusi kueri insert ExecuteQuery(q_insert_nilai_akhir); } //Selain itu, jika jumlah baris data tidak kosong (sudah terisi) else { //Eksekusi kueri update ExecuteQuery(q_update_nilai_akhir); }

6) Output Nilai Pemain Setiap Posisi

papantulis.Text += "[" + read3[14].ToString() + "] " + read3[13].ToString() + "\n"; papantulis.Text += "Gawang\t: " + nilai_gawang + "\n"; papantulis.Text += "Belakang\t: " + nilai_belakang +

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

82

"\n"; papantulis.Text += "Tengah\t: " + nilai_tengah + "\n"; papantulis.Text += "Depan\t: " + nilai_depan + "\n"; papantulis.Text += "\n Tinggi= " + D_tinggi + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTTinggi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[0].ToString()), interval_tinggi, min_tinggi, max_tinggi); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[0].ToString()) + " - Interval=" + interval_tinggi + " - Min=" + min_tinggi + " - Max=" + max_tinggi; papantulis.Text += "\n Berat=" + D_berat + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTBerat.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[1].ToString()), interval_berat, min_berat, max_berat); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[1].ToString()) + " - Interval=" + interval_berat + " - Min=" + min_berat + " - Max=" + max_berat; papantulis.Text += "\n Teknik=" + D_teknik + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTTeknik.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[2].ToString()), interval_teknik, min_teknik, max_teknik); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[2].ToString()) + " - Interval=" + interval_teknik + " - Min=" + min_teknik + " - Max=" + max_teknik; papantulis.Text += "\n Taktik=" + D_taktik + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTTaktik.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[3].ToString()), interval_taktik, min_taktik, max_taktik); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[3].ToString()) + " - Interval=" + interval_taktik + " - Min=" + min_taktik + " - Max=" + max_taktik; papantulis.Text += "\n Psklogi=" + D_psikologi + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTPsikologi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[5].ToString()), interval_psikologi, min_psikologi, max_psikologi); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[5].ToString()) + " - Interval=" + interval_psikologi + " - Min=" + min_psikologi + " - Max=" + max_psikologi; papantulis.Text += "\n Fisik=" + D_fisik + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTFisik.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[4].ToString()), interval_fisik, min_fisik, max_fisik); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[4].ToString()) + " - Interval=" + interval_fisik + " - Min=" + min_fisik + " - Max=" + max_fisik; papantulis.Text += "\n Mnyrang=" + D_menyerang + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTSerang.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[6].ToString()), interval_menyerang, min_menyerang, max_menyerang); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[6].ToString()) + " - Interval=" + interval_menyerang + " - Min=" + min_menyerang + " - Max=" + max_menyerang; papantulis.Text += "\n Brthan=" + D_bertahan + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTTahan.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[7].ToString()), interval_bertahan, min_bertahan, max_bertahan);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

83

papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[7].ToString()) + " - Interval=" + interval_bertahan + " - Min=" + min_bertahan + " - Max=" + max_bertahan; papantulis.Text += "\n Trnssi=" + D_transisi + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTTransisi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[8].ToString()), interval_transisi, min_transisi, max_transisi); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[8].ToString()) + " - Interval=" + interval_transisi + " - Min=" + min_transisi + " - Max=" + max_transisi; papantulis.Text += "\n Depan=" + D_depan + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormalisasiBFTPosisi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[12].ToString()), interval_depan, min_depan, max_depan); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[12].ToString()) + " - Interval=" + interval_depan + " - Min=" + min_depan + " - Max=" + max_depan; papantulis.Text += "\n Tengah=" + T_tengah + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormBFTTengahPosisi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[11].ToString()), interval_tengah, min_tengah, max_tengah); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[11].ToString()) + " - Interval=" + interval_tengah + " - Min=" + min_tengah + " - Max=" + max_tengah; papantulis.Text += "\n Belakang=" + B_belakang + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormBFTBelakangPosisi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[10].ToString()), interval_belakang, min_belakang, max_belakang); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[10].ToString()) + " - Interval=" + interval_belakang + " - Min=" + min_belakang + " - Max=" + max_belakang; papantulis.Text += "\n Gawang=" + G_gawang + " - Norm=" + Double.Parse(tbNormBFTGawangPosisi.Text) + " - Skor=" + cekNormSkor(Double.Parse(read3[9].ToString()), interval_gawang, min_gawang, max_gawang); papantulis.Text += " - Nilai=" + Double.Parse(read3[9].ToString()) + " - Interval=" + interval_gawang + " - Min=" + min_gawang + " - Max=" + max_gawang; papantulis.Text += "\n\n";

5.3 Implementasi Subsistem Manajemen Dialog

1) Halaman Utama (Tab Kelola Pemain)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

84

Gambar 5.1 Implementasi Halaman Utama (Tab Kelola Pemain)

Ketika pengguna membuka aplikasi maka terbuka halaman utama atau Tab

Kelola Pemain. Pada tab ini, pengguna dapat melakukan beberapa aktifitas

diantaranya Tambah Pemain dengan cara mengklik tombol “Tambah”, melihat

rincian nilai kemampuan pemain dengan cara mengklik nama pemain yang ingin

dilihat dalam list Daftar Pemain maka rincian nilai pemain akan muncul pada

panel Rincian Nilai Pemain. Selain akrifitas tambah dan melihat, pengguna juga

dapat melakukan aktifitas refresh data pemain dengan cara klik tombol “Refresh”,

menghapus pemain dengan cara mengklik nama pemain yang ingin dihapus pada

list Daftar Pemain lalu klik tombol “Hapus” dan restart aplikasi dengan cara

mengklik tombol “Restart”. Aktifitas yang terakhir yang termasuk aktifitas utama

dari aplikasi ini adalah melakukan perhitungan terhadap semua nilai pemain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

85

menggunakan Metode SMART dengan cara mengklik tombol “Lakukan Proses

Perhitungan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

86

2) Halaman Tambah Pemain

Gambar 5.2 Implementasi Halaman Tambah Pemain

Halaman ini adalah halaman Tambah Pemain berfungsi untuk menginput

semua nilai kemampuan lalu menyimpan ke database dengan cara mengklik

tombol “Simpan” oleh pengguna. Tombol “Reset” berguna untuk mereset semua

inputan dari kemampuan pemain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

87

3) Halaman Bobot Faktor Tujuan

Gambar 5.3 Implementasi Halaman Bobot Faktor Tujuan

Halaman Bobot Faktor Tujuan berguna untuk menentukan nilai bobot faktor

tujuan masing-masing kriteria untuk tiap-tiap posisi dengan cara memilih nilai di

setiap dropdown pada tiap-tiap kemampuan per posisi. Lalau klik tombol “Lanjut”

untuk menyimpan data ke database. Tombol “Batal” berfungsi untuk

mengembalikan ke halaman sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

88

4) Halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide)

Gambar 5.4 Implementasi Halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan (Hide)

Pada halaman ini atau halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan terdapat

nilai bobot faktor tujuan serta normalisasi nilai bobot faktor tujuan. Tombol

“HITUNG” berguna untuk menghitung semua nilai pemain. Tombol “Hide”

berguna untuk menutup kembali hasil dan proses perhitungan pada panel

yangditampilkan ketika pengguna mengklik tombol “Show”. Tombol “Kembali”

berguna untuk mengembalikan ke halaman sebelumnya. Tombol “Show”

bergunakan untuk menampilkan hasil dan proses inti perhitungan pada panel

seperti pada halaman dialog berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

89

Gambar 5.5 Implementasi Halaman Normalisasi Bobot Faktor Tujuan

(Show)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

90

5) Halaman Tab Tetapan Formasi

Gambar 5.6 Implementasi Halaman Tab Tetapan Formasi

Pada tab ini atau tab Tetapan Formasi pengguna dapat melakukan beberapa

aktifitas juga yakni memilih formasi yang dinginkan dengan cara mengklik

tombol formasi pada list Pilihan Formasi lalu memilih pemain pada dropdown

sesuai formasi yang di pilih. Pengguna juga dapat menyimpan dan mencetak

formasi dengan cara mengklik tombol “Cetak/Simpan” serta menghapus formasi

yang sedang aktif dengan mengklik tombol “Ini Saja” jika formasi sudah ada

tersimpan di database dan menghapus semua formasi yang sudah tersimpan di

database mengklik tombol “Semua”.

Angka yang tertera disebelah kanan setiap formasi adalah total nilai tim

tertinggi pada formasi tersebut yang sudah tersimpan di database. Angka tersebut

akan berubah jika ada total nilai tim yang lebih besar dari nilai tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

91

Sedangkan angka yang tertera pada grup box Total Nilai Pemain adalah total nilai

tim yang terpilih pada panel formasi yang sedang aktif/terpilih.

Berikut ini contoh untuk memilih formasi serta pemain pada dropdown

pemain pada formasi 4-4-2.

Gambar 5.7 Implementasi Halaman Formasi 4-4-2

Untuk pemilihan formasi dan pemain tiap formasi sama dengan formasi

contoh diatas (Formasi 4-4-2).

5.4 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dapat dilakukan dapat dilakukan dengan dua cara yakni

pertama dengan pengujian atau perbandingan antara perhitungan manual (Ms

Excel) dengan perhitungan dari Aplikasi dan yang kedua adalah menganalisa hasil

kuisioner dari pengguna. Berikut ini adalah pengujian sistemnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

92

5.4.1 Excel

Berikut ini perbandingan hasil antara perhitungan manual (Ms Excel) dengan

aplikasi. Ini adalah pengujian manual :

1) Data Pemain

Gambar 5.8 Data Pemain

2) Bobot Faktor Tujuan dan Normalisasi Bobot Faktor Tujuan

Gambar 5.9 Bobot Faktor Tujuan dan Normalisasi per posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

93

3) Nilai Interval Kriteria

Gambar 5.10 Nilai Interval Kriteria

4) Normalisasi Nilai Kriteria

Gambar 5.11 Normalisasi Nilai Kriteria

5) Utility Score

Gambar 5.12 Utility Score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

94

6) Konversi Nilai Normalisasi menjadi utility Score

Gambar 5.13 Konversi Nilai Normalisasi menjadi Utility Score

7) Nilai Akhir

Gambar 5.14 Nilai Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

95

Ini adalah pengujian dengan sistem :

1) Bobot Faktor Tujuan

Gambar 5.15 Bobot Faktor Tujuan per Posisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

96

2) Normalisasi Bobot Faktor Tujuan

Gambar 5.16 Normalisasi Bobot Faktor Tujuan per Posisi

3) Nilai Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

97

Gambar 5.17 Nilai Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

98

Gambar 5.18 Nilai Akhir-1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

99

Gambar 5.19 Nilai Akhir-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

100

Gambar 5.20 Nilai Akhir-3

5.4.2 Pengguna

Pada bagian ini adalah uraian mengenai jawaban dari kuisioner evaluasi

sistem yang diberikan kepada pengguna. Kuisioner dibagi kedalam tiga aspek

terbesar yakni Aspek Tujuan dan Manfaat, Aspek Fungsional dan Aspek Non

Fungsional dengan beberapa pertanyaan. Berikut hasil dari kuisoner evaluasi

sistem :

I. Aspek Tujuan dan Manfaat

1) Pernyataan : Sistem mampu mendukung pengambilan keputusan

penentuan posisi pemain sepak bola sesuai kemampuan pemain

Tanggapan Pengguna : Sangat Setuju

2) Pernyataan : Dengan sistem ini proses penetuan posisi menjadi

lebih efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

101

Tanggapan Pengguna : Setuju

3) Pernyataan : Sistem mampu memberikan informasi posisi alternatif

pemain

Tanggapan Pengguna : Setuju

4) Pernyataan : Sistem mampu memberikan informasi mengenai

susunan pemain pada formasi tertentu

Tanggapan Pengguna : Setuju

5) Pernyataan : Hasil rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem

memuaskan pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

II. Aspek Fungsional

1) Pernyataan : Menu-menu pada sistem mudah dipahami oleh

pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

2) Pernyataan : Halaman Kelola Pemain mudah dipahami oleh

pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

3) Pernyataan : Halaman Tetapan Formasi mudah dipahami oleh

pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

4) Pernyataan : Langkah-langkah perhitungan nilai tiap pemain

dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

102

Tanggapan Pengguna : Setuju

5) Pernyataan : Langkah-langkah memilih pemain dalam formasi dan

memilih formasi dipahami oleh pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

III. Aspek Non Fungsional

1) Pernyataan : Tampilan sistem menarik dan mudah untuk digunakan

Tanggapan Pengguna : Setuju

2) Pernyataan : Petunjuk dalam sistem mempermudah pengguna

Tanggapan Pengguna : Setuju

3) Pernyataan : Bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami

Tanggapan Pengguna : Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

103

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang pembuatan sistem

pendukung pengambilan keputusan penentuan posisi pemain sepak bola ini, adala

sebagai berikut :

1) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain

Dalam Tim Sepak Bola telah berhasil dibangun dengan menggunakan

metode SMART (Simple Multy Attribute Rating Tecnique) dan bahasa

pemrograman C# (C Sharp). Sistem ini dapat menentukan posisi

terbaik seorang pemain serta posisi alternatifnya.

2) Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Penentuan Posisi Pemain

Sepak Bola dengan menggunakan metode SMART (Simple Multy

Attribute Rating Tecnique) ini dapat membantu pelatih dalam

menetukan posisi seorang pemain secara efektif sesuai dengan

kemampuan pemain tersebut.

3) Hasil perhitungan Metode SMART untuk penentuan posisi pemain ini

pada aplikasi sama dengan hasil perhitungan manualnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

104

6.2 Saran

Adapun beberapa saran untuk pengembangan sistem ini, baik dari penulis

maupun dari pengguna, antara lain sebagai berikut.

1) Dalam penelitian ini, perhitungan dengan Metode SMART dilakukan

hanya terhadap nilai rata-rata dari setiap kriteria. Diharapkan dalam

pengembangannya, perhitungan dapat dilakukan terhadap setiap nilai

dalam setiap kriteria sehingga nilai akhir yang diperoleh lebih akurat.

2) Sebaiknya kriteria-kriteria penilaian tidak bersifat tetap melainkan dapat

ditambah maupun dihapus secara dinamis.

3) Penetapan posisi pemain dalam sistem dibuat lebih dinamis. Tiap tombol

pilihan pemain pada formasi sebaiknya dapat dibuat dengan model drag

and drop.

4) Faktor pemilihan pemain pada tiap posisi sebaiknya ditambahkan faktor

kebugaran, mental, keharmonisan (kerja sama tim), dan faktor non teknis.

5) Tambahkan fitur-fitur yang lebih kompleks dalam pengelolaan hasil akhir

tetapan formasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ... · 2.3 Normalisasi bobot faktor tujuan 23 2.4 Data nilai kriteria 24 2.5 Nilai interval kriteria 24 2.6 Normalisasi nilai skor

105

DAFTAR PUSTAKA

Daihani Dadan Umar, 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. Jakarta :

Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Kusrini, 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta :

Penerbit Andi.

Turban, Efraim, 1995. Decision Support Systems and Expert System. New York :

Prentice-Hall.

Widhiyanta, Antonius Krisna, 2013. SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN

KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE

SMART. Yogyakarta: Skripsi USD.

Docherty, Tommy. 1978. The ABC of Soccer Sense Strategy & Tactics today.

London: The Anchor Press Ltd,

Bangsbo, Jens dan Peitersen, Birger. 2008. Soccer Systems & Strategies. United

States: Human Kinetics

Bridle, Bob, dkk. 2011. Essential Soccer Skills. Newe York: Dorling Kindersley

Dooley, Thomas dan Titz, Christian. 2011. Soccer-The 4-4-2 System. United

Kingdom: Meyer & Meyer Sport

Scheunemann, Timo. 2008. Dasar-dasar Sepak Bola Modern Untuk Pemain dan

Pelatih. Malang: Dioma

Nugroho, Robertus Adi, S.T., M.Eng. (2013). Materi kuliah Pengantar

Pemrograman .NET dan Praktikum Pengantar Pemrograman .NET, Jurusan

Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI