projek modul

19
Ruang Lingkup Geografi Al –Mujadalilah:11 … Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. geografi terlalu luas , maka geografi dibagi menjadi dua ( 2 ) , yaitu geografi fisik ( alam ) dan geografi sosial . a.Geografi fisik ( alam ) terdiri dari : 1 . Hidrologi : Ilmu yang mempelajari perairan darat 2 . Oseanologi : Ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimia air laut 3 . Klimatologi : Ilmu yang mempelajari Iklim 4 . Meteorologi : Ilmu yang mempelajari Cuaca 5 . Vulkanologi : Ilmu yang mempelajari gunung api 6 . Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi 7 . Kartografi : Ilmu yang mempelajari peta 8 . Geodesi : Ilmu yang mempelajari pengukuran tanah 9 . Planologi : Ilmu yang mempelajari perencanaan kota 10.Geomorfologi : Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi 11.Astronomi : Ilmu yang mempelajari benda-benda langit 12.Geologi : Ilmu yang mempelajari struktur , komposisi , sejarah dan proses perkembangan bumi 13.Biogeografi : Ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup secara geografis di permukaan bumi 14.Geofisika : Ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode fisika b.Geografi Sosial terdiri dari : 1 .Geografi manusia : Ilmu yang mempelajari aspek sosial , ekonomi dan budaya penduduk 2 .Antropogeografi : Ilmu yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di permukaan bumi dari sudut geografi Modul geografi Page 1

Upload: aditya-dwi-pradana

Post on 27-Dec-2015

43 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Projek Modul

Ruang Lingkup Geografi

Al –Mujadalilah:11… Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang

beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

geografi terlalu luas , maka geografi dibagi menjadi dua ( 2 ) , yaitu geografi fisik ( alam ) dan geografi sosial .

a.Geografi fisik ( alam ) terdiri dari :

1 . Hidrologi              : Ilmu yang mempelajari perairan darat

2 . Oseanologi           : Ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimia air laut

3 . Klimatologi          : Ilmu yang mempelajari Iklim

4 . Meteorologi          : Ilmu yang mempelajari Cuaca

5 . Vulkanologi          : Ilmu yang mempelajari gunung api

6 . Seismologi            : Ilmu yang mempelajari gempa bumi

7 . Kartografi             : Ilmu yang mempelajari peta

8 . Geodesi                 : Ilmu yang mempelajari pengukuran tanah

9 . Planologi               : Ilmu yang mempelajari perencanaan kota

10.Geomorfologi        : Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi

11.Astronomi              : Ilmu yang mempelajari benda-benda langit

12.Geologi                  : Ilmu yang mempelajari struktur , komposisi , sejarah dan proses perkembangan bumi

13.Biogeografi           : Ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup secara geografis di permukaan bumi

14.Geofisika               : Ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode fisika

b.Geografi Sosial terdiri dari :

1 .Geografi manusia  : Ilmu yang mempelajari  aspek sosial , ekonomi  dan budaya penduduk

2 .Antropogeografi    : Ilmu yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di permukaan bumi dari sudut geografi

3 .Geografi Politik     : Ilmu yang mempelajari kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut pandang potitik atau kepentingan Negara

4 .Geografi Regional : Ilmu yang mempelajari kawasan tertentu

5 .Geografi Penduduk : Ilmu yang mempelajari jumlah , penyebaran dan komposisi penduduk

6 .Geografi Ekonomi  : Ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi  penduduk pada wilayah tertentu 

 7 . Sosiologi               : Ilmu yang mempelajari struktur social , proses social dan perubahan socia

c.Konsep Geografi menurut IGI (Ikatan Geografi Indonesia)

1.Konsep Lokasimerupakan konsep utama dalam menjawab pertanyaan (where). Konsep lokasi juga mengandung pengertian bahwa lokasi berpengaruh terhadap harga atau nilai sesuatu yang ada di permukaan bumi .Contoh : Rumah mewah dijual harganya jatuh , karena lokasi rumah tersebut dekat kuburan .

Lokasi terbagi atas lokasi absolut dan lokasi relatif.Lokasi absolut adalah lokasi yang tetap terhadap sistem jaring / koordinat (letak astronomis)Lokasi relatif adalah lokasi yang dipengaruhi daerah sekitarnya (letak geografis)

2.Konsep jarak merupakan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi dan pertahanan . Konsep jarak mengandung pengertian juga bahwa jarak juga berpengaruh terhadap harga dan nilai barang .

Modul geografi Page 1

Page 2: Projek Modul

Contoh : Harga produk pertanian jadi lebih mahal jika harus diangkut ke pasar  yang jaraknya jauh .Harga tanah semakin mahal jika letaknya dekat kota atau dekat jalan raya .

Jarak terbagi atas jarak absolut dan jarak relatif.Jarak absolut adalah jarak yang sebenarnya ditarik lurus antara dua titik,Jarak relatif adalah jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu dan kemudahan transportasi. ( misal jarak Surabaya – Malang 80 km ditempuh hanya 30 menit lewat jalan tol . jarak relatif = 30 mnt dan jarak absolut 80km )

3.Konsep Keterjangkauan (accessibility) adalah mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat Contoh : Malang Kota – Batu lebih mudah dijangkau dari pada Malang Kota– pantai Kondang Merak .

4.Konsep polamenitikberatkan pada pola keruangan baik alami maupun sosial budaya . Konsep pola juga mengandung pengertian bahwa konsep pola adalah sesuatu yang berulang sehingga menampakkan suatu bentuk tertentu yang konsisten .Contoh : Pola permukiman penduduk memanjang sepanjang sungai metro (melewati malang kota).

5.Konsep Morfologi menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi ( dataran rendah , dataran tinggi , pegunungan ,rawa , bukit , gunung dan lain-lain ).Dengan konsep morfologi kita akan mudah mengetahui potensi suatu lahan . Contoh : adalah salah kalau kita membangun rumah di daerah rawa , karena rawa adalah daerah yang rendah sehingga bisa mengakibatkan kebanjiran .

6.Konsep Aglomerasi  adalah pengelompokan / konsentrasi .Contoh :1 . Masyarakat di kota cenderung mengelompok bertempat tinggal di perumahan (Tidar, Araya)2 . Masyarakat di desa cenderung mengelompok bertempat tinggal di dataran rendah yang subur (Bululawang)3 . Adanya  Pecinan, Kampung Madura dan Kampung Jawa

7.Konsep nilai kegunaan berarti nilai di suatu tempat mempunyai nilai guna yang berbeda didasarkan atas fungsinya. Jadi, nilai guna bersifat relatif.Contoh: daerah Batu memiliki suhu relatif dingin maka penjual baju tebal banyak dibutuhkan akan tetapi, daerah pantai Balekambang dan Ngliyep tidak terlalu butuh baju tebal karena rsuhu elatif panas.

8.Konsep interaksi (hubungan) dan interdependensi (ketergantungan)merupakan konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat.

Contoh : antara petani cabe di daerah Gondanglegi dengan masyarakat Malang Kota terutama Pasar Gadang.

9.Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang mengintegrasikan fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai daerah.

Contoh : perumahan padat di Malang Kota atau perumahan jarang di Kedungkandang.

10.Konsep keterkaitan keruangan merupakan konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah, baik alam maupun sosial. ( hampir sama dengan konsep interaksi , tapi beda luasnya saja mis Jawa dengan Papua)

d.Prinsip Geografi

1 . Prinsip Distribusi / Persebaran adalah satu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi Contoh : Persebaran pemukiman dan bangunan berkembang di Kota Malang pesat karena daerahnya tidak berbukit-bukit, hal ini berbeda dengan dengan di daerah Tumpang yang berbukit .

2 . Prinsip Interelasi adalah suatu hubungan saling keterkaitan dalam ruang antara gejala yang satu dengan yang lain .Contoh : aktifitas pemerintahan Kota Malang menjadikan pemukiman dan perkembangan bangunan di daerah ini menjadi pesat.

Modul geografi Page 2

Page 3: Projek Modul

3 . Prinsip Deskripsi adalah menggambarkan lebih jauh dari persebaran dan hubungan interelasi antara fakta dan gejala di permukaan bumi .Prinsip ini dapat ditampilkan dalam bentuk kalimat , peta , diagram , grafik dan tabel .

Contoh :Berdasarkan data curah hujan kota malang 300mm/tahun mengakibatkan banyak konsentrasi air yang terkumpul menjadi genangan air di kota malang.

4 . Prinsip Keruangan ( Korologi ) adalah lebih menitikberatkan pada analisa , fakta dan masalah geografi dengan menekankan pada penyebaran  , interelasi dan interaksinya dalam ruang .Contoh : Kesenjangan pembangunan antara desa dengan kota menyebabkan terjadinya urbanisasi , setiap pagi pekerja dari luar kota malang bergerak menuju kota malang dan ketika sore meninggalkan kota malang.

e.Pendekatan Geografi

1 . Pendekatan Keruangan adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahuipersebaran penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan .Melalui pendekatan keruangan seorang geograf akan meneliti secara mendalam keberadaan suatu rung yang menjadi obyek kajiannya . Pendekatan keruangan juga mengandung pengertian nilai suatu tempat , jadi nilai suatu tempat bisa strategis atau sebaliknya yaitu terisoler .

Kata kunci pendekatan keruangan adalah fisik yang terdiri dari garis , poin dan bidang

2 . Pendekatan Kelingkungan adalah pendekatan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan  antar unsur yang berada pada suatu lingkungan tertentu , baik antar makhluk hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungan alamnya . Pendekatan kelingkungan  juga bisa disebut pendekatan ekologis , karena mempelajari komponen hidup dan komponen tidak hidup di suatu tempat .

3 . Pendekatan Komplek Wilayahadalah pendekatan kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan

kelingkungan . Suatu wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah itu mempunyai unsur pembeda . Perbedaan suatu wilayah di permukaan bumi terjadi karena unsur-unsur dalam ruang berbeda , baik dari segi jumlah maupun mutunya . Akibat adanya perbedaan tersebut  , terjadi proses interaksi  wilayah yang ditujukan untuk menutupi berbagai kekurangan unsur yang tidak terdapat di suatu wilayah .

f.Aspek Geografi

Aspek geografi ada dua ( 2 ) , yaitu :

1 . Aspek fisik ( alam ) terdiri dari : litosfer , atmosfer , biosfer dan hidrosfer

2 . Aspek sosial  seperti antroposfer

g.Manfaat Geografi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

1 .Memetakan persebaran fenomena di permukaan bumi

2 . Penentuan lokasi pertanian , industri dan permukiman .

3 . Penentuan lokasi trasmigrasi

4 . Pengembangan sarana transportasi

5 . Potensi dan pemanfaatan sumber daya

6 .Media pemupukan wawasan kebangsaan

7 Menyelesaikan masalah sosial dan kemasyarakatan

Tugas 1: Membuat daftar nama objek alam dan objek buatan manusia di permukaan yang saling berhubungan (misalnya objek jembatan yang dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan, rawa dan daerah dataran rendah). Daftar nama objek minimal 10 pasang

Modul geografi Page 3

Page 4: Projek Modul

MENGENAL BUMI

"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah

suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang

hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)

a.Pengertian Dan Penjelasan Tentang Bumi

Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain.

b.Pembentukan Bumi 1.Teori Kabut(Nebula)Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.Teori nebula ini terdiri dari beberapa tahap,yaitu Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun

terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari. Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari.

2.Teori Planetesimal

Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli geologi, mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi. Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan padat yang pada akhirnya membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari.

3.Tori Pasang Surut Gas(Tidal)

Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang besar sekali, menjulur dari massa matahari dan merentang ke arah bintang besar itu. Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-

Modul geografi Page 4

Page 5: Projek Modul

benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan berjalan relatif lebih cepat.

4.Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton. Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang tidak meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu sekarang disebut dengan matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang mengelilinginya.

5.Teori Big Bang

Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi. Segala bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini

telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa cacat .

c.Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).Akibat Rotasi Bumi

Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :

1). Terjadinya siang dan malam

Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi

Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.

3). Gerak semu harian bintang

Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut

Modul geografi Page 5

Page 6: Projek Modul

gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.

d.Revolusi BumiRevolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu rotasi. Pengaruh Revolusi Bumi1. Perbedaan Lama Siang dan MalamKombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya.Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September - Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret - Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember - Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.2. Gerak Semu Tahunan MatahariPergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.3. Perubahan MusimBelahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain5. Kalender MasehiLama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain

e.Karakteristik lapisan bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :

Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.

Mantel Bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C. jika dilihat susunan dari permukaan maka urutan dari atas merupakan Litosfer,Mesosfer dan Barisfer.

Inti Bumi

Modul geografi Page 6

Page 7: Projek Modul

Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C

Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.

f.Pergerakan Benua

Perburuan mengenai keabsahan teori gerakan benua dimulai pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, seorang kartografer Flemish Abraham Ortelius dan Filosof Inggris Sir Francis Bacon  tertarik dengan bentuk garis pantai Amerika Selatan dan Afrika dan kemungkinan bahwa benua tersebut setelah terhubung. Pada tahun 1912, ilmuwan Jerman Alfred Wegener akhirnya mengembangkan gagasan bahwa benua itu pada satu waktu terhubung satu sama lain dan menghasilkan teori pergeseran benua. Para ilmuwan dari awal abad 20 menemukan bukti pergeseran benua pada kesamaan garis pantai dan fitur geologi di kedua benua. Ahli geologi menemukan batu dari usia yang sama dan jenis di sisi berlawanan dari laut, fosil hewan sejenis dan tanaman, dan indikator iklim purba, seperti pola

Modul geografi Page 7

Page 8: Projek Modul

glasial.

Selama Periode Permian sekitar 270 juta tahun yang lalu, daratan di bumi membentuk superkontinen tunggal, Pangaea. Pangaea terdiri dari lebih dari 95 persen  daratan dunia dan dikelilingi oleh Samudera Panthalassa

Selama periode Triassic, yang dimulai sekitar 240 juta tahun lalu, Pangaea mulai pecah dan potongan-potongan benua secara bertahap menjauh menciptakan dua benua baru: Gondwanaland dan Laurasia.

Dalam waktu 60 juta tahun dari sekarang Samudera Atlantik akan secara bertahap melebar, dan Amerika dan Afrika akan bergerak jauh terpisah. Samudra Pasifik akan menjadi lebih sempit dan Laut Mediterania akan akhirnya menghilang bersatu dengan Afrika, Asia dan Eropa menjadi satu daratan raksasa.

g.Sejarah Bumi dan Kehidupannya

Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)Arkeozoikum artinya Masa Kehidupan Purba Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi

Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer.

Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggris, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari..

Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua)

Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke

Modul geografi Page 8

Page 9: Projek Modul

darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku).

Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan.

Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air.

Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif.

Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu) Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini.

Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa.

Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.

Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.

Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman glasial).

h.Kelayakan planet bumi untuk kehidupan.

1. Orbit bumi terhadap bintangnya, matahari, memiliki jarak yang presisi.

2. Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya, yakni bulan.

3. Rotasi dan Revolusi,

4. Gravitasi bumi sangat pas.

5. Keberadaan Kutub Utara dan Selatan merupakan medan magnetik yang menjaga kestabilan bumi.

6. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan.

7. Lebih dari 70% air meliputi bumi.

8. Hingga menjelang abad 20, kondisi bumi masih normal.

9. Hutan yang hijau memungkinkan kehidupan berlangsung terus turun-temurun.

10. Bersama air, methane, dan unsur lain di atmosfir menjaga kelangsungan hidup mahluk di atas bumi.

11. Gempa bumi, letusan gunung berapi, memang jadi ancaman bagi mahluk hidup.

12. Jatuhnya asteroid, meteor ke bumi relatif lebih 'aman' berkat penjagaan atmosfir.

13. Menurut perhitungan para peneliti, bumi tercipta sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu.

Tugas 2 :Membuat tulisan dalam bentuk laporan hasil analisis tentang materi mengenal bumi.

”Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah

membinanya {27} Dia meninggikan bangunannya lalu

menyempurnakannya {28} dan Dia menjadikan malamnya gelap

gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang {29} Dan

Modul geografi Page 9

Page 10: Projek Modul

bumi sesudah itu dihamparkan-Nya {30} Ia memancarkan

daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-

tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya

dengan teguh {32} (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk

binatang-binatang ternakmu {33}”

(Q.S. An-Nazi’at: 27-33)

METODE PENELITIAN GEOGRAFI

a. Perkembangan Pengetahuan, Ilmu dalam Konteksitas Metodologi Penelitian.

Geografi sebagai pengetahuan adalah pengetahuan geografis yang dapat dimiliki oleh setiap orang tanpa melalui pendidikan formal melainkan diperoleh melalui pengalamannya. Pengetahuan geografi lebih menekankan pada pengetahuan tentang lokasi di muka bumi atau fenomena geografis baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi di muka bumi. Penelitian geografi yaitu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langka-langkah secara sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan geografi yang meliputi ruang sebagai suatu region sebagai objek penelitian.

b.Langkah-langkah penelitian geografi

(1) Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang relevan dan dibutuhkan (2) Evaluasi data untuk mendapatkan akurasinya dan objektivitasnya (3) Analisis data untuk memaknai data dan interpretasinya(4) Pengembangan teori dan prediksi.

c.Teknik Penelitian Geografi (1) Studi kepustakaan, analisi peta, survey lapangan. (2) Evaluasi akurasi dan relevansi informasi, data, dan pemetaan kembali. (3) Keterkaitan antar variable, tabulasi, kategorisasi, klasifikasi, pemetaan, uji statistic. (4) Konstruksi model hasil studi dan prediksinya.

d.Peranan dan kedudukan geografi dalam kehidupan manusia.

Perencanaan wilayah, geografi pembangunan, geografi ekonomi, survey dan pemetaan.

e. Konsep Dasar Penelitian Geografi

komponen-komponen yang harus terpenuhi dalam memahami dan memecahkan permasalahan melalui kegiatan penelitian. Unsur-unsur tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Judul dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang mengandung permasalahan dan memiliki minimal dua jenis variable (variable bebas dan terikat).

2. Masalah yang hendak diteliti.

3. Variable menunjukkan suatu konsep dengan atribut atau karakter yang

dimilikinya sesuai dengan jenis penelitian. .

4. Hipotesissebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang

dikemukakan.

5. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian untuk mengungkapkan

permasalahan secara mendalam hingga ditemukan suatu konteksitas yang jelas.

6. Populasi sebagai objek kajian secara keseluruhan.

7. Sampel sebagai wakil dari objek yang diteliti yang dipandang dapat mewakili objek penelitian secara keseluruhan.

8. Instrumen penelitian sebagai alat jaring data dan informasi terkait dengan

Modul geografi Page 10

Page 11: Projek Modul

masalah yang diperuntukan bagi responden.

9. Subyek penelitian yang dipandang sebagai pihak yang memiliki objek

penelitian atau disebut sumber data dan sample dalam penelitian kualitatif.

10. Analisis sebagai kegiatan kajian terhadap data yang terkumpul.

11. Kesimpulan sebagai intisari dari hasil penelitian terkait dengan masalah dan hasil analisisnya.

12. Saran yang ditujuan kepada perorangan atau lembaga terkait dengan temuan penelitian.

13. Daftar pustaka sebagai kumpulan bahan bacaan yang dicutat dengan susunan berdasarkan kaidah penulisannya.

Tugas3:Peserta diminta untuk membuat proyek penelitian sederhana tentang fenomena geografi yang ada di sekitar sekolah.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA LITOSFER

Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-

tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh

{32} (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang

ternakmu {33}”

(Q.S. An-Nazi’at: 31-33)

a.Manfaat Litosfer dalam Kehidupan

Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut: -   Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri peralatan rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun industri kendaraan bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan aluminium.-   Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, seperti intan, emas, perak, dan lain-lain.  

-   Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan peledak. 

-   Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer seperti pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan kalium).

b.Tektonisme merupakan tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertikal maupun horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi lapisan batuan pada permukaan bumi. 

Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesis dan Orogenesis. Epirogenesisadalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke bawah melewati daerah luas. Orogenesis adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan meliputi wilayah yang sempit yang biasanya disertai proses retakan, patahan, dan lipatan.

Pengaruh Positif Tektonisme :

1. Proses tektonisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahan pertanian, karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanah menjadi subur.2. Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas, intan, timah, serta bahan bangunan yang lainnya.3. Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangat menarik.

Modul geografi Page 11

Page 12: Projek Modul

Pengaruh Negatif Tektonisme :

1. Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal dan landai, yang tidak baik dijadikan daerah pertanian2. Daerah – daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah pemukiman karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat menimbulkan kerugian, baik materil maupun korban jiwa.3. Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung api dapat menelan korban jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan kerugian material bagi penduduk setempat.

c.Vulkanisme adalah aktivitas magma yang bergerak dari  lapisan dalam litosfer yang menyusup kelapisan yang lebih atas sampai ke permukaan bumi. Akibat dari kegiatan vulkanisme adalah terjadinya letusan gunung api yaitu keluarnya magma dari perut bumi.  Selain itu, dampak positif letusan gunung api lainnya ialah :

1Terdapat ekshalasi gas, seperti solfatar (gas yang mengandung belerang), fumarol (gas yang mengandung uap air) dan mofet (gas yang mengandung asam arang yang sangat berbahaya karena dapat mematikan mahluk hidup).

2Terdapat geyser yaitu sumber mata air panas yang memancar dari dalam bumi secaraberkala/periodik.

3Di daerah vulkanis potensial untuk mengusahakan tanaman budi daya seperti teh dan kopi

4 orografis. Hal tersebut disebabkan gunung merupakan daerah penangkap hujan yang baik.

5 Di daerah gunung api memungkinkan dibangun pembangkit tenaga listrik.

d.Seisme

Macam-macam dan Dampak Seisme (Gempa Bumi) – Hampir semua proses dinamika perubahan muka Bumi yang terjadi karena tenaga endogen diikuti dengan gempa. Inilah salah satu bukti adanya tenaga-tenaga dari dalam Bumi. Bahkan dalam aktivitas vulkanisme, frekuensi terjadinya

gempa menjadi indikator tingkat keaktifan suatu gunung api. Ya, karena fenomena ini merupakan gejala pelepasan energi berupa gelombang yang menjalar ke permukaan Bumi akibat adanya gangguan pada lempeng Bumi.

1. Penggolongan Gempa

Mengenali dan mengetahui berbagai sifat bencana yang ditimbulkan merupakan hal yang harus dilakukan pertama kali dalam rangka mitigasi bencana. Beberapa kegiatan bencana alam seperti gempa, sulit sekali dicegah dan ditentukan kapan dan di mana lokasinya, tetapi pencegahan jatuhnya korban dapat dilakukan. Nah, salah satu caranya adalah mengenali berbagai jenis gempa. Jika kita mempertanyakan dari mana gempa itu berasal atau bagaimana gempa itu terjadi, maka kita dapat melihat pada tiga sumber terjadinya gempa, yaitu karena pergerakan lempeng tektonik, aktivitas gunung api, atau karena runtuhan tambang atau lubang-lubang interior di dalam Bumi. Gempa karena lepasnya sejumlah energi pada saat pergerakan lempeng Bumi disebut  gempa tektonik. Akibat aktivitas gunung api, maka disebut gempa vulkanik, dan karena adanya runtuhan disebut gempa runtuhan.

Selain tiga penggolongan gempa tersebut, masih ada beberapa penggolongan gempa berdasarkan parameternya.

1.1) Berdasarkan kedalaman pusat gempa atau hiposentrum:

a) Gempa dalam, jika hiposentrumnya terletak 300–700 km di bawah permukaan Bumi.

Modul geografi Page 12

Page 13: Projek Modul

b) Gempa intermidier, jika hiposentrumnya terletak 100–300 km di bawah permukaan Bumi.

c) Gempa dangkal, jika hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan Bumi.

1.2) Berdasarkan bentuk episentrumnya:

a) Gempa linier, jika episentrum berbentuk garis. Contoh: Gempa tektonik karena patahan.

b) Gempa sentral, jika episentrumnya berbentuk titik. Contoh: Gempa vulkanik dan gempa runtuhan.

1.3) Berdasarkan letak episentrumnya:

a) Gempa daratan, jika episentrumnya di daratan.

b) Gempa laut, jika episentrumnya di dasar laut.

1.4) Berdasarkan jarak episentrumnya:

a) Gempa setempat, jika jarak episentrum dan tempat gempa terasa sejauh kurang dari 1.000 km.

b) Gempa jauh, jika jarak episentrumnya dan tempat gempa terasa sekitar 10.000 km.

c) Gempa sangat jauh, jika jarak episentrum dengan tempat terasa lebih dari 10.000 km.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi sebagai berikut.

a. Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi.

b. Hiposentrum : Pusat gempa yang terletak di dalam Bumi.

c. Episentrum : Pusat gempa di permukaan Bumi atau dasar laut, dengan gelombang gempa dari dalam Bumi dirambatkan pertama kali di permukaan Bumi atau dasar laut.

d. Seismograf : Alat pencatat gempa.

e. Seismogram: Gambaran getaran Bumi yang dicatat oleh seismograf dalam bentuk garis patah-patah. Semakin kuat getaran, semakin lebar penyimpangan garis patah-patah. Semakin lama getaran sampai di tempat, semakin panjang pita seismograf menggambarkan seismogram.

f. Pleistoseista: Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang terletak di sekitar episentrumnya.

g. Isoseita : Garis pada permukaan Bumi yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempa.

h. Homoseista : Garis permukaan Bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama dan berupa garis lingkaran atau elips.

e. Pengaruh proses eksogen terhadap kehidupan

Tenaga eksogen adalah tenaga dari luar yang turut mempengaruhi bentuk permukaan bumi. Contoh tenaga eksogen adalah pelapukan dan pengendapan. Adanya tenaga eksogen memberikan dampak baik dan buruk bagi kehidupan manusia.

Dampak Positif Tenaga Eksogen

1.Pelapukan menghasilkan batu, kerikil, dan pasir.2. Pelapukan di daerah kapur membentuk gua-gua kapur yang indah sebagai obyek wisata.3. Pengikisan atau erosi dapat membentuk relief muka bumi yang unik sebagai obyek wisata.4. Pelapukan dapat memunculkan habitat baru berupa tanah sebagai tempat tinggal bagi makhluk hidup

Dampak Negatif Tenaga Eksogen

1. Erosi dapat menyebabkan tanah tandus karena kesuburan tanah berkurang.2. Sedimentasi di muara sungai dapat menyebabkan pendangkalan sungai sehingga bisa terjadi banjir.3. Abrasi yang terus menerus dapat menyebabkan hilangnya daratan yang berada di dekat pantai.4. Angin fohn dan topan dapat merusak tempat tinggal makhluk hidup.

Modul geografi Page 13

Page 14: Projek Modul

f.Pembentukan tanah dan pemanfaatannya

Proses Pembentukan Tanah di Indonesia

Tanah merupakan bagian dari permukaan bumi yang terdapat dimana-mana dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Pada dasarnya tanah berasal dari batuan dan zat organik lainnya yang mengalami pelapukan. Proses pelapukan berlangsung lama, tergantung dari tingkat kekerasan batuan ataupun zat organik tersebut dan faktor-faktor, baik fisik maupun kimia. Berubahnya batuan atau zat-zat organik menjadi butir-butir disebabkan beberapa faktor yaitu :1. Intensitas pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari.2. Batuan yang sudah retak karena pelapukan dipercepat oleh air.3. Akar tumbuh-tumbuhan dapat memecahkan batu-batuan sehingga hancur. Retakan batuan akan dimasuki akar tumbuhan, sehingga ketika akar semakin membesar maka batuan akan terpecah-pecah.4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap, dan sebagainya yang dapat membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat tertentu yang dapat mengnancurkan batuan.5. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanah.

Tugas 4 :membuat tulisan tentang contoh kehidupan manusia yang dipengaruhi oleh dinamika litosfer.

Modul geografi Page 14