proposal eta baru dibuat
DESCRIPTION
jgTRANSCRIPT
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 1/29
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional. Dalam UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan disebutkan bahwa
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara isik, mental, spiritual maupun sosial
!ang memungkinkan setiap orang untuk hidup produkti secara sosial dan
ekonomis. "etiap kegiatan dalam upa!a untuk memelihara dan meningkatkan
dera#at kesehatan mas!arakat !ang setinggi$ tinggin!a dilaksanakan berdasarkan
prinsip, non diskriminati, partisipati dan berkelan#utan dalam rangka
pembentukan sumber da!a manusia %ndonesia.
&ngka kesakitan !ang umum ter#adi di negara$negara berkembang adalah
gastritis !ang lebih populer dengan istilah maag. 'astristis dikenal di mas!arakat
dengan istilah sakit maag atau sakit ulu hati. "etiap tahun kurang lebih terdapat
( #uta kasus gastristis !ang ditemui. )al ini membuktikan bahwa spen!akit
gastristis termasuk dalam pen!akit ber$pre*alensi tinggi, selain membutuhkan
pencegahan, #enis pen!akit !ang biasa kambuh ini #uga memerlukan perawatan
dan pengawasan !ang ketat +ani, 200-.
Pen!akit gastristis berasal dari bahasa !unani !aitu 'astro, !ang berarti
perut/lambung dan %tis berarti inlamasi/peradangan. ambung pada dasarn!a
adalah sebuah kantong otot dimana makanan dicerna. "emakin modernn!a
1aman, semakin ban!ak #uga pen!akit !ang timbul akibat ga!a hidup manusia
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 2/29
2
dan penularan bakteri. "alah satun!a adalah pen!akit gastritis, !ang ter#adi
karena inlamasi !ang pada lapisan lambung !ang men#adikan sering merasa
n!eri pada bagian perut. Pen!akit ini tidak bisa menular tapi biasan!a bakteri
)el!cobacter p!lori masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan. 'astritis
adalah proses inlamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung. "ecara
histopastologi dapat dibuktikan dengan adan!a iniltarsi sel$sel radang pada
daerah tersebut. gastritis merupakan salah satu pen!akit !ang ban!ak di#umpai di
klinik atau ruangan pen!akit dalam pada umumn!a. e#adian pen!akit gastritis
meningkat se#ak ( 4 6 tahun ini bisa men!erang semua #enis kelamin karena pola
makan !ang buruk dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. Pen!akit
gastritis ini lebih men!erang kepada usia rema#a sampai dewasa sehingga butuh
perawatan khusus karena akan menggaggu masa tua kita semua, sehingga
dibutuhkan pengetahuan untuk mengobati dan lebih baik lagi untuk mencegah
ter#adin!a pen!akit ini se#ak dini.
'astritis merupakan gangguan !ag paling sering ditemui karena diagnosisn!a
han!a berdasarkan ge#ala klinis, pen!akit ini sering di#umpai timbul secara
mendadak !ang biasan!a ditandai dengan rasa mual dan muntah, n!eri,
pendarahan, rasa lemah, nasu makan menurun, atau sakit kepala. Pembagian
klinis gastristis secara garis besar dibagi men#adi dua #enis !aitu akut dan kronis
gastristis !ang ter#adi tiba$tiba +akut biasan!a mempun!ai ge#ala mual dan sakit
pada perut bagian atas. "edangkan gastritis kronis !ang berkembang secara
bertahap biasan!a mempun!ai ge#ala seperti sakit !ang ringan pada perut bagian
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 3/29
3
atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. 5agi sebagian orang, gastritis kronis
tidak men!ebabkan apapun. 'astritis dapat men!ebabkan pendarahan pada
lambung, tapi hal ini #arang men#adi parah kecuali bila pada saat !ang sama #uga
ter#adi borok pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat men!ebabkan
muntah darah atau terdapat darah pada eces dan memerlukan perawatan segera.
arena gastritis merupakan salah satu dari sekian ban!ak pen!akit pencernaan
dengan ge#ala$ge#ala !ang mirip antara satu dengan !ang lainn!a.
aktor 4 aktor pen!ebab ter#adin!a gastristis dapat disebabkan oleh pola
makan !ang tidak baik dan tidak teratur !aitu rekuensi makan, #enis dan #umlah
makanan, sehingga lambung men#adi sensiti*e bila asam lambung meningkat
+5liwati, 2007. ebiasaan makan tidak teratur akan membuat lambung sulit
untuk beradaptasi, #ika hal itu berlangsung lama, produksi asam lambung akan
berlebihan sehingga dapat mengiritasi mukosa pada lambung, hal tersebut dapat
men!abkan rasa perih dan mual ge#ala tersebut bisa naik ke kerongkongan !ang
menimbulkan rasa panas terbakar +Nadesul, 200(,
Pola makan adalah berbagai inormasi !ang memberikan gambaran macam
dan model bahan makanan !ang dikonsumsi setiap hari, pola makan terdiri dari
rekuensi makan. 8enu seimbang perlu dimulai dan dikenal dengan baik ,
sehingga akan terbentuk kebiasaan makan seimbang dikemudian hari. Pola
makan !ang baik dan teratur merupakan salah satu dari penatalaksaan gastristis.
Penelitian ter#adin!a gastristis !ang disebabkan oleh pola makan tidak baik
men!impulkan bahwa pola makan !ang tidak baik memiliki resiko 29,333 kali
ter#adin!a pen!akit gastristis dibandingkan dengan pola makan !ang baik
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 4/29
7
+ahmadan, 2009. emudian dari hasil penelitian +ubi!anti, 200
men!impulkan bahwa pola makan !ang tidak baik memiliki resiko 0.- kali
men!ebabkan ter#adin!a pen!akit gastristis.
5adan penelitian ): kesehatan dunia mengadakan tin#auan terhadap
beberapa negara dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka ke#adian
gastristis didunia, diantaran!a %nggris 22;, <hina 3;, =epang 7,(;, anada
3(;, dan Prancis 29.( ;. Di dunia, insiden gastristis sekitar ,>$2, #uta dari
#umlah penduduk setiap tahun. %nsisden ter#adin!a gastristis di &sia ?enggara
sekitar (>3.63( dari #umlah penduduk setiap tahun n!a.
&ngka ke#adian gastristis pada beberapa daerah %ndonesia cukup tinggi dengan
pre*elanssi 2-7,396 kasus dari 23>,7(2,9(2 #iwa penduduk. 5erdasarakan proil
kesehatan %ndonesia tahun 2009, gastristis merupakan salah satu pen!akit di
dalam sepuluh pen!akit terban!ak pada pasien rawat inap di rumah sakit di
%ndonesia dengan #umlah 30.(7 kasus.&ngka ke#adian gastritis pada beberapa daerah di %ndonesia menun#ukkan
data !ang cukup tinggi. aporan dari ota "uraba!a sebesar 3,2;, Denpasar
76; bahkan di 8edan sebesar 9,6;. &dan!a penemuan ini mungkin berdampak
pada tinggin!a ke#adian sakit maag di kalangan mas!arakat, di samping peran
aktor$aktor lain !ang sudah ada seperti peningkatan sekresi asam lambung,
gangguan pengosongan asam lambung, aktor stress dan aktor lingkungan +&ti,
200-.
Di Pro*insi 5engkulu tiap tahunn!a, gastritis merupakan salah satu dari 0
+sepuluh pen!akit terban!ak di Pro*insi 5engkulu dengan persentase 20,6;
+9,6>-. Pada tahun 2009 ter#adi kenaikan bahkan sedikit menge#utkan, #ika tahun
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 5/29
(
200> gastritis masih menduduki peringkat ke 0 maka pada tahun 2009 angka
kesakitan gastritis meningkat ta#am menempati urutan kedua setelah %"P&
dengan #umlah .3- +73,9>; +Dinkes Pro*insi, 2009.
Di ota 5engkulu pada tahun 200$202 penderita gastritis terban!ak adalah
di wila!ah ker#a Puskesmas 5asuki ahmad dengan angka klinis mencapai (-67
orang disusul pada urutan kedua Puskesmas Nusa %ndah dengan angka klinis
7367 orang serta urutan ketiga Puskesmas &nggut atas ota 5engkulu dengan
angka klinis 2973 orang +Dinkes ota, 202.5erdasarkan sur*e! awal penderita gastristis di Puskesmas 5asuki ahmad
pada tahun 200 dengan angka klinis mencapai 220 orang, pada tahun 20
dengan angka klinis mencapai 20- orang dan pada tahun 202 dengan angka
klinis mencapai 2(2-.
5erdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakuan penelitian
dengan #udul hubungan pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah ker#a
Puskesmas 5asuki ahmad kota 5engkulu 203.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang !ang telah diuraikan diatas maka masalah dalam penelitian
ini adalah meningkatn!a angka kasus gastritis di wila!ah Puskesmas 5asuki
ahmat ota 5engkulu tahun 203
C. Pertanyaan Penelitian
&pakah ada hubungan pola makan dengan kasus gastristis di ila!ah ker#a
Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu tahun 203.
D. Tujuan Penelitian
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 6/29
6
. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kasus gastritis di
wila!ah Puskesmas 5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.
!. Tujuan "husus
Diketahuin!a distribusi rekuensi pola makan pada pasien gastritis di
wila!ah Puskesmas 5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.
2 Diketahuin!a distribusi rekuensi kasus gastritis di wila!ah Puskesmas
5asuki ahmat ota 5engkulu tahun 203.
3 Diketahuin!a hubungan pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah
Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu tahun 203.
E. Man#aat Penelitian
. Man#aat Te$ritis
a. Bagi Peneliti lain
"ebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan bagi peneliti dan
pembaca dalam mengaplikasikan ilmu dan teori$teori !ang berkaitan
dengan konsep keperawatan dan konsep metologi penelitian.
%. Bagi &TI"es Bhakti Husa'a Bengkulu
)asil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai menambah
reerensi pustaka bagi mahasiswa =urusan eperawatan "ekolah ?inggi
%lmu esehatan 5hakti )usada 5engkulu kususn!a dan mahasiswa
kesehatan lainn!a pada umumn!a.
!. Man#aat Praktis
a. Bagi Puskesmas Basuki Rahma' "$ta Bengkulu
)asil penelitian ini dapat memberikan suatu masukan dan e*aluasi dalam
pelaksanaan program dimasa !ang akan datang sehingga dapat
mengurangi ke#adian gastristis.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 7/29
-
(. "easlian Penelitian
Penelitian ini tentang hubungan antara pola makan dengan kasus gastritis di
wila!ah ker#a di Puskesmas 5asuki ahmad kota 5engkulu, akan tetapi
penelitian !ang rele*an dengan penelitian pernah dilakukan oleh @
. 8arlina +200 hubungan pola makan dengan ke#adian th!poid di ruangan
rawat inap melati +<2 "UD dr 8 Aunus 5engkulu tahun 200.
Persamaan dalam penelitian ini sama$sama meneliti tentang pola makan ,
sedangkan perbedaan!a adalah *ariabel, waktu dan tempat penelitian.
2. osita +202 hubungan pola makan dengan kekambuhan pen!akit
gastristis di Puskesmas ubuk "anai abupaten 8uko$muko ttahun 202.
Persamaan dalam penelitian ini adalah sama$ sama meneliti tentang
gastristis, sedangkan perbedaan adalah *ariabel, waktu dan tempat
penelitian
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 8/29
>
BAB II
TIN)AUAN PU&TA"A
A. "$nse* Te$ri +astristis
. Pengertian +astristis
'astritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung !ang dapat
bersiat akut, kronik, dius, atau local +5runner and "uddart, 2007. 'astritis
adalah inflamasi dari mukosa lambung. 'ambaran klinis !ang ditemukan
berupa dyspepsia. 5erdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema
mukosa, sedangkan hasil oto memperlihatkan iregularitas mukos ( 8ans#oer,
200-. 'astritis dideinisikan sebagai inlamasi mukosa gasrik, dan bisa akut
maupun kronis +illiams, 200>.
'astritis diartikan sebagai istilah ilmu peradangan lambung karena iritasi,
kondisi ini mencakup n!eri akut, muntah, diare, hilang selera makan dan
demam #ika pen!ebabn!a adalah suatu ineksi +Diagram ,2002. 'astritis
!aitu suatu peradangan permukaan mukosa lambung !ang akut dengan
kerusakan erosi pada bagian superesial +8uttagin, 20. 'astristis
merupakan proses inlamasi pada mukosa dan submukosa lambung +5ahar,
2006.
!. Eti$l$gi +astritis
8ans#oer +200- mengatakan bahwa pen!akit gastritis akut dapat disebabkan
oleh @
a. :bat$obatan @ &spirin, obat anti inlamasi non steroid +&%N"
b. &lkohol
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 9/29
9
c. 'angguan mikrosirkulasi mukosa lambung @ trauma, luka bakar, sepsis.
"ecara makroskopik terdapat lesi erosi mukosa dengan lokasi berbeda. =ika
ditemukan pada korpus dan undus, biasan!a disebabkan stress. =ika
disebabkan karena obat$obatan &%N", terutama ditemukan di daeah antrum,
namun dapat #uga men!eluruh. "edangkan secara mikroskopik terdapat erosi
dengan regenerasi epitel dan ditemukan reaksi sel inflamasi neutrofil !ang
minimal. ?etapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan
karena beberapa pen!ebab
?etapi lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena
beberapa pen!ebab @
'astritis bakterialis biasan!a merupakan akibat dari ineksi oleh
helicobacter pylori ( bakteri !ang tumbuh di dalam sel penghasil lendiri di
lapisan lambung. ?idak ada bakteri lainn!a !ang dalam keadaan normal
tumbuh di dalam lambung !ang bersiat asam, tetapi #ika lambung tidak
menghasilkan asam berbagai bakteri biasa tumbuh di lambung. 5akteri ini
bisa men!ebabkan gastritis menetap atau gastritis sementara
2 'astritis karena stress akut, merupakan #enis gastritis !ang paling berat,
!ang disebabkan oleh pen!akit berat atau trauma +cedera !ang ter#adi
secara tiba$tiba. <ederan!a sendiri tidak mengenai lambung seperti !ang
ter#adi pada luka bakar !ang luas atau cedera !ang men!ebabkan
perdarahan hebat
3 'astritis erosive kronis bias merupakan akibat dari @
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 10/29
0
a 5ahan iritan seperti obat$obatan, terutama aspirin dan obat anti
peradangan non steroid lainn!a b Pen!akit Crohn
c %neksi *irus dan bakteri. 'astritis ini ter#adi secara perlahan pada
orang$orang !ang sehat, bisa disertai dengan perdarahan atau
pembentukan ulkus +borok, luka terbuka. Paling sering ter#adi pada
alkoholik
d 'astritis karena *irus atau #amur bisa ter#adi pada penderita pen!akit
menahun atau penderita !ang mengalami gangguan s!stem kekebalane 'astritis Eosinofilik bisa ter#adi sebagai akibat dari reaksi alergi
terhadap inestasi cacing gelang. Eosinofil +sel darah putih terkumpul
di dinding lambung
'astritis atrofik ter#adi #ika antibod! men!erang lapisan lambung,
sehingga lapisan lambung men#adi sangat tipis dan kehilangan
sebagian atau seluruh seln!a !ang menghasilkan asam dan en1im.
eadaan ini biasan!a ter#adi pada usia lan#ut. 'astritis ini #uga
cenderung ter#adi pada orang$orang !ang sebagian lambungn!a telah
diangkat +men#alani pembedahan gastrektomi parsial). 'astritis
atroik bisa men!ebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi
pen!erapan *itamin 52 dari makanan
g Pen!akit miniere merupakan #enis gastritis !ang pen!ebabn!a tidak
diketahui. Dinding lambung men#adi tebal, lipatann!a melebar,
kelen#arn!a membesar dan memiliki kista !ang terisi cairan. "ekitar
0; penderita pen!akit ini menderita kanker lambung
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 11/29
h 'astritis sel plasma merupakan gastritis !ang pen!ebabn!a tidak
diketahui. "el plasma +salah satu #enis sel darah putih terkumpul di
dalam dinding lambung dan organ lainn!a. 'astritis #uga biasa ter#adi
#ika seseorang menelan bahan korosi atau menerima terapi pen!inran
kadar tinggi
,. "lasi#ikasi +astritis
Pada dasarn!a gastritis dibagi men#adi 2 !aitu gastritis akut dan gastritis
kronis. "ecara umum, penelitian menun#ukkan bahwa ban!ak gastritis
disebabkan oleh ineksi bacterial mukosa lambung !ang kronis. 5eberapa
bahan !ang sering di makan dapat sangat merusak sawar mukosa pelindung
lambung !aitu terhadap mukosa kelen#ar dan sambungan epitel !ang rapat di
antara sel pelapis lambung sering men!ebabkan gastritis akut atau kronis
berat +8an#soer, 200-.
=enis$#enis gastritis tersebut adalah @
a. 'astritis &kut
8erupakan kelainan klinis akut !ang #elas pen!ebabn!a dengan tanda
dan ge#ala !ang khas. 5iasan!a ditemukan sel inlamasi akut dan neutroil
gastritis akut merupakan pen!akit !ang sering ditemukan, biasan!a #inak
dan dapat sembuh sendiri, merupakan respon mukosa lambung terhadap
berbagai iritan local. 'astritis akut sering akibat diet !ang sembarangan.
%ndi*idu ini makan terlalu ban!ak atau terlalu cepat atau makan$makanan
!ang terlalu berbumbu atau mengandung mikroorganisme pen!ebab
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 12/29
2
pen!akit. Pen!ebab lain dari gastritis akut mencakup alcohol, aspirin,
reluks empedu atau terapi radiasi.
aktor$aktor !ang men!ebabkan gastritis akut antara lain @
obat 4 obatan seperti obat anti inlamasi Nonsteroid/O!N"
+%ndometasin, ibuproen dan asam salisilat, sulonamide, steroid,
kokain, agen kemotrapi +mitomisin, salisilat dan digitalis !ang
mengiritasi mukosa lambung.
2 8inuman beralkohol seperti #hisky, vodka, dan gin .3 %neksi #amur seperti candidiasis, histopploasmonis, dan
phycomycosis.
7 %neksi *irus "itomegalo*irus.
( "tres isik !ang disebabkan oleh luka bakar, sepsis, trauma,
pembedahan, gagal napas, gagal gin#al, kerusakan susunan sara pusat,
dan reluks usus lambung.
6 8akanan dan minuman !ang bersiat iritan. 8akanan berbumbu dan
minuman dengan kandungan# kaein dan alcohol merupakan agen$
agen pen!ebab iritasi mukosa lambung.
- %skemia hal ini berhubungan dengan akibat penurunan aliran darah ke
lambung.
> ?rauma langsung lambung, berhubungan dengan keseimbangan
anatara agresi dan mekanisme pertahanan untuk men#aga integrasi
mukosa !ang dapat menimbulkan respon peradangan pada mukosa
lambung.
9 'aram empedu ter#adi pada kondisi reluks garram empdu +komponen
penting alkali untuk akti*asi en1im 4 en1im gastrointestina dari usus
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 13/29
3
kecil ke mukosa lambung sehingga menimbulkan respon
peradanganan mukosa lambung.0 %neksi bakteri seperti $.pylori, $.heilmanii, streptococci,
staphylococci, proteus species, clostridium, B.coli, ?ubercolosis dan
secondar! s!philis
+8uttaCin, 20
b. 'astritis ronis
'astritis kronis adalah inlamasi lambung !ang lama dapat
disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung atau oleh
bakteri $elicobacter pylory !ang ditandai oleh atrofi progresif epitel
kelen#ar disertai kehilangan sel parietal dan chief cell. &kibatn!a produksi
asam klorida, pepsin dan aktor intrinsic menurun. Dinding lambung
men#adi tipis dan mukosa mempun!ai permukaan !ang rata. 5entuk
gastritis ini sering dihubungkan dengan anemia pemisiosa, tukak lambung
dan kanker +8ans#oer, 200-.
aktor$aktor !ang men!ebabkan gastritis kronis antara lain @
'astristis ineksi !aitu beberapa agen bisa masuk ke mukosa lambung
dan memberikan maniestasi peradangan kronik, 5eberapa agen !ang
diidentiikasi meliputi hal$ hal berikut !aitu $elicobacteri pylori
bakteri ini merupakan pen!ebab utama dari gastritis kronis,
$elicobacter hiilmanni, mycobacteriosis, dan syphilis, ineksi parasit
dan ineksi *irus.
2 'astritis Non$ ineksi meliputi kondisi imunologi pada ken!ataan,
terdapat kira$kira 60; serum pasien gastristis kronik mempun!ai
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 14/29
7
antibod! terhadap sel parienta. 'astropati akibat kimia dihubngkan
dengan kondisi reluks garam empedu kronis dan kontak dengan
aspirin. 'astropati uremik ter#adi pada gagal gin#al kronis !ang
men!ebabkan ureum terlalu ban!ak beredar pada mukosa lambung.
+8uttaCin, 20.
-. Penye%a% +astristis &eara Umum
a. eteraturan pola makan. =adwal makanan !ang tidak teratur membuat
lambung sulit beradaptasi dan dapat mengakibatkan kelebihan asam
lambung dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung.
b. alkohol
c. :bat$ obatan.
d. "tress dapat mengakibatkan perubahan hormonal didalam tubuh !ang
dapat merangsang sel dalam lambung !ang berlebihan.
/. +ejala Penyakit +astristis
'e#ala pen!akit gastristis !ang biasan!a ter#adi adalah
a. 8ual dan munstah
b. N!eri epigastrum !ang timbul tidak lama setelah makan dan minum
unsure !ang dapat merangsang lambung +alcohol, salisilat, makanan
tercemar toksin stailokokus
c. Pucat
d. eringat dingin
e. Nadi cepat
. Nasu makan menurun secara dratis
g. "uhu badan meningkat
h. "ering bersendawa dalam keadaan lapar.
0. Mani#estasi "linis
8aniestasi klinis untuk gastritis akut dapat ber*ariasi dari keluhan
abdomen !ang tidak #elas, seperti anoreksia atau mual, sampai ge#ala !ang
lebih berat seperti n!eri epigastrium, muntah, perdarahan dan hematemesis.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 15/29
(
Pada beberapa kasus, bila ge#ala$ge#ala meman#ang dan resisten terhadap
pengobatan, mungkin diperlukan tindakan diagnostic tambahan seperti
endoskopis, biopsy mukosa dan analisis cairan lambung untuk memper#elas
diagnosis
'astritis akut biasan!a mereda bila agen$agen pen!ebab dapat
dihilangkan. :bat$obat anti muntah dapat membantu menghilangkan mual
dan muntah. =ika penderita tetap muntah, mungkin perlu koreksi
keseimbangan cairan dan elektrolit dengan memberikan inuse intra*ena.
Pemakaian menghambat )2 (ranitidine untuk mengurangi sekresi asam,
sukralat atau antacid, dapat mempercepat pen!embuhan +5runner "uddart,
2007.
8aniestasi klinis gastritis kronis, pasien dengan gastritis tipe & secara
khusus asimtomatik kecuali untuk ge#ala deisiensi *itamin 52. Pada gastritis
tipe 5, pasien mengeluh anoreksia +nasu makan buruk, n!eri ulu hati setelah
makan, kembung, rasa asam di mulut atau mual dan muntah +5runner
"uddart, 2007. "edangkan 8ans#oer +200-, men#elaskan bahwa keban!akan
pasien tidak mempun!ai keluhan. )an!a sebagian kecil mengeluh n!eri ulu
hati, anoreksia.
1. Pat$#isi$l$gi
8enurut +8ans#oer, 200-, terdapatn!a gangguan keseimbangan aktor
agresi dan aktor deensi*e !ang berperan dalam menimbulkan lesi pada
mukosa. aktor$aktor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Dalam
keadaan normal, aktor deensi*e dapat mengatasi aktor agresi sehingga
tidak ter#adi kerusakan atau kelainan patologi
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 16/29
6
Ta%el . (akt$r Agresi# 'an Pr$tekti#
aktor &gresi aktor Deensi*e&sam lambung
Pepsin
&%N"
Bmpedu
%neksi *irus, ineksi ).Pilor!
5ahan orosi @ &sam dan basa kuat
8ukus
5ikarbonas mukosa
Prostaglandin mikro sirkulasi
"umber @ 8ans#oer +200-.
Patoisiologis untuk gastritis sangat la1im dengan peningkatan insiden
!ang berhubungan dengan usia lan#ut. "ebabn!a tak diketahui, tetapi pada
kasus gastritis biasan!a diawali oleh pola makan tidak teratur bila lambung
dalam keadaan kosong men!ebabkan otot$otot lambung berkontraksi sangat
kuat sehingga sekresi asam lambung meningkat, produksi asam lambung
!ang berlebihan dapat men!ebabkan ter#adin!a gesekan pada dinding
lambung dan usus halus sehingga timbul rasa n!eri dan pedih serta mual pada
epigastrium gesekan akan lebih parah bila lambung dalam keadaan kosong
dan akhirn!a akan men!ebabkan perdarahan atau hemoragi pada lambung.
Pasien dapat mengalami ketidakn!amanan, sakit kepala, malas, mual dan
anoreksia sering disertai dengan muntah dan cegukan. 5eberapa pasien
asimtomatik. 8ukosa lambung mampu memperbaiki diri sendiri setelah
mengalami gastritis. adang$kadang hemoragi memerlukan inter*ensi bedah
bila makanan mengiritasi tidak di muntahkan tetapi mencapai usus, dapat
mengakibatkan kolik dan diare. 5iasan!a pasien sembuh kira$kira sehari,
meskipun nasu makan mungkin menurun selama 2 atau 3 hari kemudian.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 17/29
-
'astritis kronis dapat diklasiikasikan sebagai tipe & atau tipe 5. tipe &
+sering disebut sebagai gastritis autoimun diakibatkan dari perubahan sel
parietal, !ang menimbulkan atrofi dan infiltrasi selluler. )al ini dihubungkan
dengan pen!akit autoimun seperti anemia pernisiosa dan ter#adi pada fundus
atau korpus dari lambung. ?ipe 5 +kadang disebut sebagai gastritis
$elicobacteri %ylori mempengaruhi antrum dan pylorus +u#ung bawah
lambung dekat duodenum). %ni dihubungkan dengan bakteri $elicobacteri
pylori, aktor diet seperti minum panas atau pedas, penggunaan obat$obatan
dan alkohol, merokok atau reluk isi usus ke dalam lambung.
2. Diagn$sis
=ika seseorang merasakan n!eri perut sebelah atas disertai mual atau
heartburn, dokter akan mendugan!a sebagai gastritis. =ika ge#alan!a menetap,
#arang diperlukan pemeriksaan dan pengobatan di mulai berdasarkan
pen!ebab !ang mungkin. =ika diagnosisn!a belum men!akinkan, mungkin
perlu dilakukan pemeriksaan lambung dengan endoskopi dan biops!
+pengambilan contoh lapisan lambung untuk diperiksa di bawah mikroskop.
=ika gastritis berlan#ut atau kambuh kembali, maka di cari pen!ebabn!a
seperti ineksi, makanan, obat$obatan atau kebiasaan minum penderita.
'astritis karena bakteri biasa diketahui dari hasil pemeriksaan biopsy.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 18/29
>
Penderita gastritis karena bakteri ban!ak !ang membentuk antibod! terhadap
bakteri pen!ebabn!a, !ang biasa ditemukan dalam pemeriksaan darah. ?iga cara diagnosa !ang diusulkan oleh 8ans#oer +200- untuk gastritis
akut !aitu gambaran klinis, gambaran lesi mukosa akut di mukosa lambung
berupa erosi atau ulkus dangkal dengan tepi rata pada endoskopi dan
gambaran radiologi. Dengan kontras tunggal sukar untuk melihat lesi
permukaan !ang superficial, karena itu sebaikn!a digunakan kontras ganda.
"ecara umum peranan endoskopi saluran cerna bagian atas lebih sensiti*e dan
spesiik untuk diagnosis kelainan akut lambung. "edangkan untuk gastritis
kronis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan dilan#utkan
dengan pemeriksaan histopatology biopsy mukosa lambung
Perlu dilakukan kultur untuk membuktikan adan!a ineksi helicobacter
pillory apalgi #ika ditemukan ulkus baik pada lambung ataupun pada
duodenum, mengingat angka ke#adian !ang cukup tinggi !aitu hampir
mencapai 00;. Dilakukan pula rapid ureum test +<:. riteria minimal
untuk menegakkan diagnosis $elicobacteri %ilory #ika hasil <: dan P&
positi. Dilakukan pula pemeriksaan serologi untuk $elicobacteri %ylori
sebagai diagnosis awal +8ans#oer, 200-.
3. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan 8edis
8enurut 8uttaCin +20, gastritis akut diatasi dengan
menginstruksikan pasien untuk menghindari akohol dan makanan sampai
ge#ala berkurang. 5ila pasien bisa makan, diet mengandung gi1i
dian#urkan. 5ila ge#ala menetap, cairan perlu diperiksa secara parenteral.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 19/29
9
5ila perdarahan ter#adi, maka penatalaksanaan adalah serupa dengan
prosedur !ang dilakukan untuk hemoragi saluran gastrointestinal atas.
5ila gastritis diakibatkan oleh mencerna makanan !ang sangat asam atau
alkali, pengobatan terdiri dari pengenceran dan penteralisiran agen
pen!ebab. Penangann!a adalah @
. Untuk menetralisasi asam, digunakan antasida umum dan untuk
menetralisasi alkali, digunakan #us lemon encer atau cuka encer
2. 5ila korosi luas atau berat, emetic dan la*ase dihindari karena
baha!a perorasi
Pen!embuhan gastritis membutuhkan pengaturan makanan selain upa!a
untuk memperbaiki kondisi pencernaan. 8enurut Persagi +200- pemberian
diet untuk penderita gastritis antara lain bertu#uan untuk @
a 8emberikan makanan !ang adekuat dan tidak mengiritasi lambung
b 8enghilangkan ge#ala pen!akit
c 8enetralisir asam lambung dan mengurangi produksi asam lambungd 8empertahankan keseimbangan cairan
e 8engurangi gerakan peristaltic lambung
8emperbaiki kebiasaan makan pasien
b. Penatalaksanaan eperawatan
Untuk mengatasi muntah, beri antiemetic dan cairan intra *ena +i* sesuai
resep.
2 Pantau asupan dan output cairan dan kadar elektrolit .
3 Pantau apakah pasien mengalami ge#ala berulang saat makanan dimasukan
kembali, dan diberikan makanan !ang lunak.7 5eri makanan !ang lebih sedikit dan lebih sering untuk mengurangi
sekresi gastric !ang men!ebabkan iritasi. =angan beri makanan !ang
men!ebabkan gangguan gastrik.
( =ika pasien merokok, sarankan ia men#alani program berhenti merokok.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 20/29
20
6 8inta pasien segera mencari penanganan #ika mengalami ge#ala rekuren,
misaln!a hematemesis, mual dan muntah.
B. P$la Makan
. De#inisi
Pola makan adalah gambaran atau waktu pasien mengkonsumsi makanan
pokok setiap hari. Pola makan dengan menu seimbang perlu dimulai dan
dikenal dengan baik sehingga akan terbentuk kebiasaan makan makanan
seimbang di kemudian hari +Persagi, 200-.
Penderita gastritis #uga perlu mengatur pola makan !ang seimbang !aitu
dengan mengurangi makanan dan memilih #enis$#enis makanan tertentu
seperti alkohol, mustard +se#enis rempah$rempah, merica, *inegar, bumbu
!ang bersiat merangsang harus dihindari. menambahkan alkohol, makanan
pedas, stress, aspirin, atau asam atau basa !ang pekat seringkali dapat
men!ebabkan serangan. Perawatan terbaik adalah dengan mengistirahatkan
lambung, dengan tidak memakan apapun dan ban!ak minum +tetapi #angan
alkohol, kopi, teh, cola dan #angan merokok analgesik seperi asetaminoen
+bukan aspirin dan antasida serta obat anti mual dapat membantu meredakan
ge#ala. ?u#uan pengaturan makanan pada penderita gastristis adalah
mengurangi ker#a lambung dan member cairan !ang cukup.Pada penderita gastristis makanan !ang disa#ikan perlu diatur, terutama
mengingat bahwa pen!akit ini berhubungan dengan alat pencernaan . berikut
hal$hal !ang perlu dilakukan dalam pengaturan makanan @
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 21/29
2
a. Pada keadaan akut, lambung di istirahatkan tanpa makanan selama 27$7>
#am, han!a diberi minuman agak dingin, hindarkan makanan atau
minuman panas.
b. 5erikan makanan secara bertahap, misaln!a bubur saring dan berangsur$
angsur makanan lunak, makanan biasa.
c. 5erikan makanan !ang mudah dicerna, missal bubur beras, kentang pure,
roti bakar, tepung !ang dibuat puding, sementara untuk lauk pauk
misaln!a daging a!am, telur, ikan !ang direbus dan dipanggang.
d. 8akanan dan minuman !ang tidak boleh diberikan meliputi sa!uran dan
buahan !ang menganddung gas seperti +sawi, kil, nangka, dan daun
singkong, bumbu makanan !ang merangsang seperti cabe, lada, cuka.
8inuman beralkohol, kopi, makanan dengan santan kental atau goring
dan porsi makanan !ang diberikan sedikit tetapi rekuensi sering.
Pola makan atau hidangan !ang dian#urkan adalah makanan seimbang
!ang terdiri atas @a. "umber 1at tenaga, misaln!a @ roti, mie, bihun, #agung, ubi, singkong,
tepung$tepungan, gula dan min!ak
b. "umber 1at pembangun, misaln!a @ ikan, telur, a!am, daging, susu,
kacang$kacangan, tahu, tempe dan oncom
c. "umber 1at pengatur, misaln!a sa!ur$sa!uran, buah$buahan terutama
sa!uran berwarna hi#au dan kuning. +%rianto, 200-
!. P$la Makan
a. rekuensi 8akan
rekuensi makan adalah se#umlah makan dalam sehari$hari baik
kualitati maupun kuantitati. "ecara alamiah makanan diolah dalam
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 22/29
22
tubuh melalui alat$alat pencernaan mulai dari mulut sampai usus halus.
ama makanan dalam lambung tergantung siat dan #enis makanan. =ika
di rata$rata, umumn!a lambung kosong antara 3$7 #am, maka #adwal
makan pun men!esuaikan dengan kosongn!a lambung, #am 0-.00$0>.00
makan pagi, #am 0.00 makan selingan dan #am 3.00$ 7.00 makan siang
#am -.00 makan selingan dan #am 9.00 makan malam
8akanan sebaikn!a dikonsumsi dalam inter*al !ang tepat, rekuensi
makan !ang baik adalah kurang lebin setiap 6 #am sekali, makanan !ang
dikonsumsi sudah tercerna sehingga membutuhkan asupan kembali agar
dapat melakukan aktiitas. Porsi makan pagi tidak perlu seban!ak porsi
makan siang dan makan malam secukupn!a sa#a, untuk memenuhi energi
dan sebagian 1at gi1i sebelum tiba makan siang, lebih baik #ika mengudap
makanan ringan sekitar pukul 0.00. 8enu sarapan !ang baik harus
mengandung karbohidrat, protein dan lemak serta cukup air untuk
mempermudah pencernaan makanan dan pen!erapan 1at gi1i. Pilihlah
menu !ang praktis dan mudah disiapkan dan usahakan selalu untuk
makan pagi karena penting dan mempersiapkan energi dalam berakti*itas
dalam sehari
b. =enis 8akanan
=enis makanan adalah *ariasi bahan makanan !ang kalau dimakan,
dicerna dan diserap akan menghasilkan paling sedikit susunan menu sehat
dan seimbang. 8en!ediakan *ariasi makanan merupakan salah satu cara
untuk menghilangkan rasa bosan +Persagi, 200-.
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 23/29
23
8en!usun hidangan sehat memerlukan keterampilan dan pengetahuan
gi1i dengan berorientasi pada pedoman 7 sehat ( sempurna terdiri dari
bahan pokok +nasi, ikan, sa!uran, buah dan susu. Eariasi menu !ang
tersusun oleh kombinasi bahan makanan !ang diperhitungkan dengan
tepat akan memberikan hidangan sehat baik secara kualitas maupun
kuantitas. ?eknik pengolahan makanan adalah guna memperoleh intake
!ang baik dan ber*ariasi +Diagram, 2002.
?abel 2. =enis dan 5entuk 8akanan
'olongan bahan
makanan8akanan !ang boleh diberikan
8akanan !ang tidak
boleh diberikan
"umber hidrat
arang
5eras dibubur atau ditim,
kentang, macaroni rebus, roti
panggang, biscuit, krakers,
tepung$tepungan di bubur/
untuk pudding
5eras ketan, mie, bihun,
#agung, ubi$ubian, cake,
dodol, kue$kue lain !ang
terlalu manis
"umber protein
hewani
Daging sapi empuk, hati, ikan,
a!am digiling atau dicincang,
direbus, di tim, di panggang,
telur a!am direbus, di dadar, di
tim dan dicampur dalam
makanan, susu
Daging ikan, a!am !ang
diawetkan, di goreng
daging babi, telur di
goreng
"umber protein
nabati
?ahu, tempe direbus, di tim,
ditumis, kacang hi#au di rebus
?ahu, tempe di goreng,
kacang tanah, kacang
merah
emak 8argarine dan mentega 8acam$macam lemak
hewan dan min!ak santan
"a!uran "a!uran !ang tidak ban!ak
serat dan tidak menimbulkan
"a!uran lain di masak
dan sa!uran mentah
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 24/29
27
gas, ba!am, labu siam, labu
kuning, wortel, tomat direbus
dan ditumis
5uah$buahan Pepa!a, pisang, #eruk, sari
buah, pir dan peach dalam
kaleng
5uah !ang ban!ak serat
dan menimbulkan gas,
misaln!a #ambu bi#i,
nanas, kedondong,
durian, Nangka dan buah
!ang dikeringkan
8inuman "irup dan the 8inuman !ang
mengandung alkohol,
kopi atau kaein dan soda
5umbu 'aram, gula, *etsin, bawang
dalam #umlah terbatas, kunci,
kencur, #ahe, kun!it, terasa,
laos, salam
<abe, meraca, cuka dan
lain$lain bumbu !ang
merangsang
Penderita gastritis tak boleh ban!ak mengkonsumsi makanan atau minuman
!ang pedas dan asam. 8ereka #uga mesti menghindari makanan !ang
berlemak karena lemak sulit dicerna lambung, tekstur makanan pun sebaikn!a
!ang lembut. Penderita #uga perlu sering meminum air putih karena air putih
bisa mengurangi siat asam makanan !ang masuk ke lambung. alu penderita
pun perlu mengurangi konsumsi teh, kopi atau sot drink, berikutn!a porsi
makanan sebaikn!a tidak ban!ak, melainkan sedikit tapi sering dan bila
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 25/29
2(
penderita harus mengkonsumsi obat$obatan penahan n!eri atau analgetik
sebaikn!a obat itu diminum setelah makan, tidak di saat perut kosong.
Penderita harus sering$sering mengkonsumsi makanan !ang ka!a akan
karbohidrat dan serta karena ha ini merupakan salah satu upa!a untuk
mengatasi gastritis tanpa menggunakan obat. 8akanan !ang mengandung
karbohidrat dan serat antara lain kacang hi#au dan kedelai !ang telah terbukti
untuk mengatasi pen!akit in, selain itu kacang hi#au dan kedelai #uga
mengandung *itamin 5 !ang berungsi untuk membantu kelancaran proses
pencernaan dalam lambung dan membuat usus men#adi lebih baik. "elain itu
kecambah kacang hi#au sangat baik untuk men#aga keasaman lambung karena
is bersiat alkalis, selain kacang hi#au dan kedelai bumbu$bumbu #uga ban!ak
!ang berkhasiat untuk menanggulangi gastritis seperti kun!it, temulawak,
kencur dan adas karena mengandung isola*on !ang mampu melindungi sel
dari kerusakan dan #uga membuat sel berungsi dengan baik dan sistem imun
tubuh meningkat. Untuk penderita gastritis asupan isola*on akan
memperbaiki kulit lambung !ang mengalami kerusakan.
3. Tujuan Makan
"ecara umum tu#uan makan menurut ilmu kesehatan adalah memperoleh
energi !ang berguna untuk pertumbuhan, mengganti sel tubuh !ang rusak,
mengatur metabolisme tubuh serta meningkatkan da!a tahan tubuh terhadap
serangan pen!akit +Diagram, 2002.
. (ungsi Makanan
8enurut Persagi +200- manaat makanan bagi makhluk hidup, termasuk
manusia antara lain @
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 26/29
26
a. 8emberikan bahan untuk membangun dan memelihara tubuh di samping
memperbaiki bagian tubuh !ang rusak b. 8emberikan energi +tenaga !ang dibutuhkan untuk kebutuhan bergerak
dan beker#a
c. 8emberikan rasa ken!ang !ang berpengaruh terhadap ketenteraman !ang
berarti mempun!ai dampak positi terhadap kesehatan. Dengan demikian,
kecukupan akan makanan mempun!ai arti biologis dan psikologis
'. Cara Peng$lahan Makanan
Dalam menu %ndonesia pada umumn!a makanan dapat diolah dengan cara
sebagai berikut +Persagi, 200-.
a. 8erebus + &oiling)
8erebus adalah mematangkan makanan dengan cara merebus suatu
cairan bisa berupa air sa#a atau air kaldu ke dalam panci sampai mencapai
titik didih +000<
b. 8emasak (braising)
8emasak adalah cara memasak makanan dengan menggunakan sedikit
cairan pemasak. 5ahan makanan !ang diolah dengan teknik ini adalah
daging
c. 8engukus + steaming), !aitu proses mematangkan makanan dalam uap air
d. 5umbu$bumbuan + simmering), hampir sama dengan mengukus tapi
setelah dikukus makanan dibumbui dengan bumbu tertentu
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 27/29
2-
&gar 1at$1at gi1i !ang terdapat dalam makanan tidak ban!ak rusak atau
hilang, makanan sebaikn!a diolah dengan cara sebagai berikut @
a. 8emasak lebih dekat dengan waktu makan
b. 8enggunakan api kecil atau memasak dengan cepat +pressure cooker
c. 8emasak bahan makanan dalam keadaan utuh lebih baik daripada
memasak potongan bahan terutama sa!uran !ang umumn!a mengandung
*itamin 5 dan < !ang mudah larut dalam air
d. <ucilah sa!uran dan buah$buahan dalam keadaan utuh tanpa dipotong$
potong terlebih dahulue. Usahakan untuk tidak memasak bahan makanan dalam waktu terlalu lama
karena kandungan 1at gi1in!a akan lebih ban!ak !ang hilang
e. Mem%entuk P$la Makan yang Baik
8enurut Diagram +2002 pola makan !ang baik merupakan hasil dari
rangkaian proses upa!a untuk membentuk pola makanan !ang baik
hendakn!a dilaksanakan secara dini. ingkungan sangat besar peranann!a
dalam membentuk pola makan seseorang. 5eberapa upa!a !ang dapat
dilakukan dalam membentuk pola makan !ang baik antara lain @
a. 8en!ediakan makanan !ang ber*ariasi
b. 8emberikan pengetahuan gi1i
c. 8enciptakan suasana !ang menggembirakan saat makan
d. 8enanamkan norma$norma !ang berkaitan dengan makanan
e. 8enanamkan adap sopan santun saat makan
Pada kasus gastritis diawali dengan pola makan !ang tidak teratur
sehingga mengakibatkan peningkatan produksi asam lambung !ang
memicu ter#adin!a n!eri epigastrium
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 28/29
2>
C. Hu%ungan P$la Makan 'engan "asus +astristis
'astristis biasan!as diawali oleh pola makan !ang tidak teratur bila pola
makan tidak teratur maka lambung dalam keadaan kosong men!ebabkan
otot 4 otot lambung berkontraksi sangat kuat sehingga sekresi asam lambung
meningkat, produksi asam lambung !ang berlebihan dapat merasakan n!eri
dan pedih serta mual pada epigastirum, gesekan akan lebih parah dalam
keadaan kosong dan akhirn!a akan men!ebabkan pendarahan pada lambung
+Persagi, 200-.
Pola makan tidak teratur akan men!ebabkan pemasukan makanan men#adi
kurang sehingga lambung akan kosong, kekosongan lambung akibat gesekan
antara dinding lambung, mengakibatkan ker#a sara simpatis lebih cepat dari
biasan!a, kondisi demikian dapat mengakibatkan produksi )< meningkat
!ang akan merangsang ter#adin!a iritasi dan timbul ge#ala gastristis !aitu
n!eri ulu hati, mual dan muntah +8uttaCin, 20
Penelitan dilakukan oleh 8arlina di "UD dr 8 Aunus tahun 200 !aitu
bahwa responden dengan pola makan !ang tidak teratur cendrung +67,7;,
reponden !ang memiliki pola makan teratur +3(,6;.
D. "erangka "$nse* Penelitian
7/18/2019 Proposal Eta Baru Dibuat
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-eta-baru-dibuat 29/29
29
"esuai dengan tu#uan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan
dengan kasus gastritis pada pasien di wila!ah ker#a Puskesmas 5asuki ahmad
5engkulu tahun 203, maka susunan kerangka konsep penelitian ini adalah
seperti tampak pada gambar dibawah ini @
Eariabel %ndependen Eariabel Dependen
5agan erangka onsep
@ Eariabel !ang diteliti
@ Eariabel !ang tidak diteliti
E. Hi*$tesis
)o@ ?idak ada hubungan antara pola makan dengan kasus gastistis di wila!ah
ker#a Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu.
)a@ &da hubungan antara pola makan dengan kasus gastristis di wila!ah ker#a
Puskesmas 5asuki ahmad ota 5engkulu
Pola makan
:bat obatan'astristis"tress
alkohol