proposal investasi
TRANSCRIPT
PROPOSAL KERJASAMA INVESTASI
Contact Person : Aditya 085640331987
1
DAFTAR HALAMAN
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… 3
A. Informasi Umum Usaha.......................................4
B. Latar Belakang………………………………………………………………………………… 10
C. Diskripsi Produk……………………………………………………………………………… 12
D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk………………………… 13
E. Aspek Mekanisme Penyediaan Produk………………………………………. 14
F. Aspek Rencana Pemasaran Produk……………………………………………. 14
G. Metode dan Komisi Investasi............................ 14
H. PENUTUP…………………………………………………………………………………………. 15
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………… 16
DAFTAR GAMBARGambar 1 Outlet simple Market Semarang……………………………………….. 5Gambar 2 Stock barang Simple Market................................................. 5Gambar 3 Input order Simple Market.................................................... 5Gambar 4 Data Ritel industri dari Kontan Online................................. 6Gambar 5 Id member S mart tampak depan.......................................... 11Gambar 6 Id member S mart tampak belakang.................................... 11
Contact Person : Aditya 085640331987
2
Gambar 7 Metode yang digunakan untuk menghitung harga jual……………… 14
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mewajibkan kita
untuk selau bersyukur kepada-Nya ketika dalam suka dan duka.
Atas izin‐Nya dan limpahan rahmat karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Proposal Kerjasama Investasi Simple Market (S
mart) ini. Sholawat dan salam di haturkan kepada junjungan kita
Muhammad SAW yang telah banyak menginspirasi penulis untuk
menjadi Entrepreneur. Proposal Kerjasama Investasi ini
dimaksudkan sebagai bentuk pengajuan kerjasama. Disamping
itu Proposal Business Plan ini juga sebagai bahan dokumentasi
yang harapannya dapat bermanfaat bagi siapa saja sepanjang
masa.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis
ucapan kepada Orang tua penulis tercinta yang telah
mengajarkan banyak hal, kepada rekan rekan pengusaha yang
memberikan banyak motivasi dan semua pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Melalui Proposal kerjasama investasi ini semoga dapat
memberikan penjelasan atas kerjasama investasi yang kami
Contact Person : Aditya 085640331987
3
ajukan. Sebelumnya, mohon maaf untuk segala kekurangannya
dan terima kasih untuk perhatiannya.
Penulis
A.Informasi Umum Usaha
1. Nama Usaha
S-Mart (Simple Market).
2. Motto
Kenyamanan Belanja di Rumah Anda.
3. Logo dan arti logo
Gambar lampu menyala yang berarti sebuah ide atau solusiS mart singkatan dari Simple Market yang berarti kemudahan berbelanja dan bisa juga di baca smart (cerdas)
Arti keseluruhan : Sebuah ide/ solusi cerdas di bidang ritel yang memberikan kenyamanan berbelanja yang bisa dilakukan di rumah anda.
Arti warnaMerah : Power, energi, kehangatan, cinta, agresi, berpendirian, dinamis, dan percaya diri.Putih : Suci, bersih dan kejujuran.Hitam : Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated).
4. Lokasi
Outlet 1 + Head Office : Pondok Bukit Agung Blok R No 9 Tembalang Semarang
Outlet 2 : Jalan Bima No 1A Sokowaten Yogyakarta
Contact Person : Aditya 085640331987
4
Gambar 1 Outlet Simple Market Semarang
Gambar 2 Stok barang Simple Market Semarang
Contact Person : Aditya 085640331987
5
Gambar 3 Input order Simple Market
B. Latar Belakang
Industri Retail adalah bidang berskala besar, mempengaruhi kehidupan dari berbagai lapisan masyarakat, dan tahan terhadap guncangan krisis. Sementara sektor lain mengalami stagnasi dan penurunan, pasar ritel Indonesia masih terus mengalami pertumbuhan positif. APRINDO (Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia) mencatat nilai pasar ritel Indonesia dari anggotanya saja sudah mencapai 70 trilyun Rupiah di tahun 2008.
Contact Person : Aditya 085640331987
6
Gambar 4 Data Ritel Industri dari Kontan Online
Beberapa kondisi terkini yang berpotensi mendukung perkembangan usaha ritel yang "mendekatkan diri ke konsumen": Meningkatnya Pasangan Bekerja (Double Income
Family)
Selain meningkatnya daya beli, timbul kebutuhan untuk mendapatkan barang/jasa dalam waktu yang cepat dan tepat. Produk yang dibutuhkan menjadi lebih bervariasi, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan wanita bekerja.
Pertumbuhan Kota-kota Satelit
Pola pembelanjaan daily goods bergeser dari yang dahulu terpusat di gerai-gerai besar di pusat kota (mal/plaza) menjadi pembelanjaan cepat di minimarket atau lewat delivery shopping, terutama karena faktor waktu (jarak, kemacetan lalu lintas) dan biaya transportasi (bensin, tol).
Piramida Kependudukan Semakin Cembung
Pada tahun 2010 diperkirakan jumlah penduduk usia muda (0-19 tahun) cenderung tetap dengan proporsi menurun, sedang segmen usia produktif (20-49 tahun) meningkat hingga 1,6x lipat sebanyak 48 juta jiwa dibanding tahun 1990. Segmen usia lanjut (> 50 tahun) meningkat 1,9 juta kali lipat. Piramida penduduk yang semakin cembung ini menunjukkan bahwa kebutuhan produk untuk segmen usia produktif dan lanjut akan terus meningkat.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Hadirnya teknologi baru selalu mengubah gaya hidup masyarakat. Informasi dapat diberikan langsung dalam bentuk interaktif, bukan hanya dengan promosi langsung dari produsen/penjual, namun dari testimoni dan dorongan relasi lewat jejaring sosial (chat,facebook,BB msg,dsb.). Pengalaman positif dari suatu merk/jasa akan mendapat apresiasi dan pencitraan positif, sebaliknya pengalaman negatif akan segera mendapat pencitraan negatif yang menyebar dengan cepat. Kemampuan peritel untuk berkomunikasi menjadi sangat vital. Kunci keberhasilan
Contact Person : Aditya 085640331987
7
peritel adalah kemampuan menjaga hubungan dan komunikasi timbal balik.
Berikut cuplikan dari kolom redaksional majalah MARKETING edisi 17/IX/Juli 2009, ditulis oleh PJ. Rahmat Susanta (Editor in Chief):
Ritel adalah ujung tombak bagi marketer dalam memasarkan produknya. Semakin kuatnya pengaruh ritel di konsumen membuat ketergantungan marketer terhadap peritel juga semakin besar.
Namun demikian masih banyak peritel yang lebih bermental pedagang. Hanya menjadi perantara yang mengambil marjin setinggi-tingginya. Padahal banyak sekali aspek marketing yang bisa dijalankan supaya hubungan antara marketer dengan konsumen (lewat ritel) bisa berjalan harmonis.
Dari sisi konsumen, pada jaman sekarang ritel bukan sekedar toko. Ada keterlibatan emosional yang harus dibangun dengan pelanggan. Ada unsur kepuasan yag harus dijaga terus menerus. Ada brand experience yang harus dirasakan oleh konsumen. Itulah sebabnya peritel pada masa sekarang ini juga harus memiliki strategi marketing yang jitu...
Dan berikut cuplikan dari majalah yang sama pada kolom Marketing Insight, artikel "Optimalkan Teknologi dalam Industri Ritel":
Sebagai bisnis yang memperdagangkan kebutuhan pokok masyarakat, Pasar Modern diperkirakan masih dapat bertumbuh selama beberapa tahun ke depan, walaupun tidak sepesat tahun-tahun sebelumnya. Menurut Aprindo, jika pada 2004-2008 omzet Pasar Modern bertumbuh rata-rata 20% per tahun, pada 2009 dan 2010 saat dampak negatif krisis mencapai puncaknya, pertumbuhan diperkirakan hanya pada kisaran 5-10%. Namun, seiring membaiknya perekonomian global di 2011, pertumbuhan omzet diperkirakan akan kembali mendekati laju pertumbuhan sebelum krisis global terjadi.Oleh karena itu bisnis ritel harus dapat berinovasi secara berkesinambungan .... Menurut Barry Lemmon, Global Head of Retail & Shopper Insights, TNS International, landscape bisnis ritel dalam beberapa tahun ke depan akan bergerak mengikuti perkembangan teknologi dan
Contact Person : Aditya 085640331987
8
bertransformasi secara menyeluruh .... konsumen akan lebih banyak berinteraksi kepada para penjual dan pemasok, dengan mengoptimalkan kapabilitas jaringan melalui media online maupun komunitas yang semakin berperan besar dalam hubungan dan interaksi sosial .... Customer involvement dalam tahapan awal pengembangan produk menjadi semakin penting, serta masa depan dari industri ritel adalah people-power melalui peningkatan tawar konsumen secara bersama-sama dan terorganisir.Network Marketing adalah model bisnis distribusi yang
memungkinkan produsen memasarkan produknya secara langsung ke konsumen lewat jaringan referensi dan penjualan lainnya. Model seperti ini memungkinkan efisiensi biaya distribusi dan penetrasi pasar yang lebih efektif dibanding cara konvensional.
Retail Networking adalah bidang baru dalam dunia ritel. Dalam banyak hal Retail Networking (RN) memiliki sifat-sifat ritel modern (dalam hal skala operasi, volume transaksi, penerapan sistem IT terpadu, tata administrasi, standar pelayanan, dsb.), namun dalam hal pelaku ritel dan cara distribusi, RN lebih mengacu pada pasar tradisional yang dimodernisasi (baca: disistemkan).
Menilik potensi Network Marketing yang sedemikian besar dan kendala-kendala yang ada sekarang, sesungguhnya terbuka sebuah peluang untuk memberdayakan ekonomi rakyat dengan merancang sebuah model usaha baru yang menggabungkan industri ritel dengan network marketing. Produk yang didistribusikan adalah produk sehari-hari dengan merk yang sudah dikenal dan terbiasa digunakan oleh masyarakat umum, dengan harga yang sangat terjangkau (kompetitif dengan harga di pasar ritel modern). Karena modal memulai usaha Network Marketing yang sangat rendah (terjangkau oleh siapapun juga), memiliki sistem yang telah teruji yang memungkinkan penghasilan pasif dalam jumlah tak terbatas, dan adanya dukungan lembaga pendukung mandiri yang menyediakan kurikulum dan sistem pendidikan terpadu (support system), begitu digabungkan dengan usaha ritel (terutama untuk tipe produk dari kategori barang-barang kebutuhan primer) akan menciptakan sinergi yang luar biasa besar dalam skala yang cukup signifikan untuk membuat perubahan di perekonomian Indonesia. Penggabungan dua konsep ini menggantikan sistem distribusi konvensional dalam sebuah konsep baru, Retail-Networking.
Contact Person : Aditya 085640331987
9
Ekonomi Rakyat adalah konsep perlu untuk diejawantahkan dalam bentuk nyata di lapangan dengan sistem terpadu dan skala masif untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
Penghapusan monopoli dengan keberpihakan pemerintah pada kepentingan rakyat. Sebagai catatan, sistem monopoli telah mengalami evolusi dari model yang kasat mata (misalnya bentuk 'tata niaga' sentralistik, contoh: BPPC) ke model monopoli kapitalis (monopoli yang terjadi akibat mekanisme pasar bebas yang tak terkendali, contoh akibatnya: matinya pasar ritel tradisional yang terdesak secara alami oleh masuknya korporasi besar ke sektor ritel). Salah satu tindakan pemerintah yang layak mendapat apresiasi adalah terbitnya Permendag no. 53/2008 yang memproteksi pasar tradisional.
Meningkatkan pendidikan rakyat baik secara kuantitas (implementasinya: pendidikan harus terjangkau oleh rakyat kebanyakan) maupun kualitas (kurikulum pendidikan yang bukan sekedar menciptakan masyarakat pekerja namun mendorong jiwa kewirausahawan, peningkatan kualitas pendidik, dsb.)
C. Diskripsi Produk
S mart adalah sistem ritel yang menyediakan jasa distribusi ritel dengan basis konsumen pelanggan. Konsep utama S mart adalah pendistribusian elemen-elemen bisnis ritel (finansial, logistik, pemasaran, penjualan, dan pelayanan) lewat jaringan yang berkembang secara mandiri sehingga menghasilkan operasi ritel yang efisien dan efektif. Perbedaan S mart dengan sistem ritel yang lain adalah dalam S mart sangat mengutamakan bidang pelayanan ke konsumen dengan HEART TO HEART SERVICE. Mulai dari promosi, pemesanan barang, delivery sampai pelayanan suara konsumen.
1. Media Promosia. Member Simple Market
Member adalah sarana promosi yang luar biasa. Metode yang digunakan dengan member adalah win-win solution karena jika mereka berbelanja di S mart, belanja mereka mendapatkan POIN sebesar 3% dari pembelanjaan dan 1% dari pembelanjaan yang direfrensikan olehnya.
Contact Person : Aditya 085640331987
10
Gambar 5 id member Simple Market tampak depan
Gambar 6 id member Simple Market tampak belakang
b. Media ElektronikKarena S mart mengutamakan pelanggan, salah satu media yang digunakan juga menggunakan SMS kepada konsumen berupa info info terbaru dan price list ter baru.
c. Jejaring SosialS mart juga menggunakan situs jejaring sosial seperti facebook, chat, facebook, BB msg, dsb. untuk media promosi, update info, price list serta tertimoni customer karena di masa sekarang jejaring social sangat efektif dan efisien untuk media promosi sebuah produk atau jasa, bahkan seorang Barrack Obama menggunakan salah satu situs jejaring sosial (facebook) untuk media promosinya sehingga menjadi salah satu factor beliau menjadi presiden terpilih Amerika Serikat.Alamat Facebook Simple Market :www.facebook.com/SimpleMarket
2. Sistem order.Untuk order barang, pelanggan dapat menghubungi
atau lewat sms ke nomor yang di siapkan. Untuk system
Contact Person : Aditya 085640331987
11
pengantaran barang S mart menggunakan metode Delivery karena S mart sendiri konsepnya berbasis konsumen pelanggan, bukan konsumen berjalan. Dengan tenaga delivery yang akan di latih communication skillnya sehingga konsumen akan puas dan loyal dengan pelayanan S mart. Untuk wilayah Tembalang (Untuk Semarang) dan Sokowaten (untuk outlet Yogyakarta ). S mart memberikan Free delivery dan untuk wilayah lain akan terkena biaya tambahan Rp 500 per kilometernya. Dengan system delivery ini juga diharapkan akan memberikan tambahan nilai kedekatan antara S mart dengan pelanggannya.
3. System pembayaran.Dalam system pembayarannya S mart menggunakan
metode Cash On Delivery dengan melakukan pembayaran langsung ketika barang di antarkan melalui tenaga delivery.
D. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produk
1. Segmen pasarSebenarnya segmen pasar yang dituju S mart
sangatlah luas karena hampir pasti semua orang berbelanja, tetapi untuk media promosi s mart mengincar ibu ibu rumah tangga dan mahasiswa yang menjadi hot market.
Untuk mengetahui segmen pasar kami terlebih dahulu menggunakan riset pasar mengguanakan kuisioner yang kami sebar dengan mengambil sample di daerah Tembalang (Kuisioner riset pasar terlampir).
2. KompetisiDi dalam dunia usaha ritel persaingan terbesar adalah
franchise franchise besar yang telah memiliki brand yang kuat tetapi kami optimis dapat bersaing dengan mereka karena kami mengutamakan Service Excelent kepada pelanggan secara langsung dan kami mendapat dukungan dari member yang merupakan konsumen loyal dan jaringan yang terus berkembang.
3. Perspektif masa depanDengan melihat hasil analisa riset pasar (Kuisioner riset
pasar terlampir), kami yakin S mart mempunyai prospek yang cerah di masa sepan. Untuk kedepannya kami yakin akan bisa bersaing dengan competitor kami dengan alasan alasan yang kami ungkapkan di atas. Dan kami akan terus
Contact Person : Aditya 085640331987
12
berinovasi mengenai pelayanan pelanggan dan memperbesar pasar dengan membuka cabang.
E. Aspek Mekanisme Penyediaan ProdukUntuk mekanisme penyedian produk, kami mengambil
barang dari distributor dan supplier dengan harga yang kompetitif dengan para competitor kami.
Metode yang selanjutnya kami gunakan untuk menghitung harga jual adalah sebagai berikut:
Gambar 7 Metode yang digunakan untuk menghitung harga jual
F. Aspek Rencana Pemasaran Produk1. Target wilayah pemasaran
Di awal pembukaan S mart kami mempunyai target pemasaran wilayah Tembalang dan sekitarnya (dengan naiknya Undip Pleburan ke Tembalang tentu akan menaikkan jumlah pasar). Dan untuk visi jangka panjang kami mempunyai cabang di daerah lain di Semarang dan di kota kota lain.
2. Pengembangan pemasaran Setelah naiknya permintaan, kami berencana menyuplai kebutuhan instansi, perkantoran dan sekolah-sekolah.
G. Metode dan Komisi InvestasiUntuk saat ini kami membutuhkan tambahan modal
Rp 40.000.000 yang semuanya akan digunakan untuk menambah stock barang dan investasi tersebut kita bagi menjadi
Contact Person : Aditya 085640331987
13
8 slot. Sehingga 1 slotnya bernilai Rp 5.000.000. Dengan lama kontrak satu tahun.
Untuk komisi investasi Simple Market memberikan Fee Flat sebesar 3% dari modal investor Simple Market. Cicilan modal investor diberikan mulai bulan ke 3..
Komisi investasi akan diberikan di setiap tanggal yang sama dengan tanggal dana masuk dana investasi
Contoh Perhitungan :Misal A investasi 1 slot (Rp 5.000.000) di tanggal 3 Oktober 2010. Maka perhitungan komisi :
-Komisi = 3% x Rp 5.000.000 = Rp 150.000-Cicilan Modal = Rp 250.000
Komisi yang didapat A :3 November 2010 = Rp 150.0003 Desember 2010 = Rp 150.0003 Januari 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Februari 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Maret 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 April 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Mei 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Juni 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Juli 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Agustus 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 September 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.0003 Oktober 2011 = Rp 150.000 + Rp 500.000
Jadi total dana yang didapatkan investor:(12 x Rp 150.000 + Rp 5.000.000)= Rp 6.800.000
I. PENUTUPDemikian Proposal Kerjasama Investasi Simple Market
yang kami ajukan, kami yakin masih banyak kekurangan kami sebagai manusia biasa dalam penulisan Proposal kerjasama Investasi Simple Market ini dan semua kebaikan di dalam proposal ini datangnya dari Allah SWT. Besar harapan kami untuk bisa bekerja sama dengan Anda. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas perhatiannya.
Contact Person : Aditya 085640331987
14
LAMPIRAN
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
No ____/ SMART /____/2010
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Aditya Budi Prakasa
No.KTP : 3303050303870602
Alamat : Wirasana, RT 06/02 Kec. Purbalingga Kab. Purbalingga
Jawa Tengah
No Telpon : 085640331987
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, sebagai Pengelola/Pemilik Simple
Market
Mengadakan perjanjian kerjasama perorangan dengan :
Contact Person : Aditya 085640331987
15
Nama :
No.KTP :
Alamat :
No Telepon :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,sebagai Investor/Pemberi Modal
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam bentuk
kerjasama investasi modal kerja oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, adapun perjanjian tersebut dijelaskan sebagai berikut
Pasal 1
PIHAK KEDUA menginvestasikan modal sebesar Rp_________ di perusahaan
milik PIHAK PERTAMA yang bernama ” Simple Market” yang beralamat di
Pndok Bukit Agung Blok R No 9.
Pasal 2
Lama dari investasi pada pasal 1 tersebut adalah selama 1 (satu) tahun, dimulai
pada tanggal ___ 20___ sampai___ ____ 20___ dan dapat di perpanjang sesuai
kesepakatan kedua belah pihak
Pasal 3
Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, PIHAK PERTAMA, berkewajiban
memberikan keuntungan/profit senilai 3% /bulan dari nilai Investasi atau setara
dengan Rp.________,- /Bulan yang akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA mulai tanggal ____ (_________) pada bulan ____
tahun 2010
Pasal 4
Profit akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setiap
tanggal __ setiap bulannya.
Pasal 5
Contact Person : Aditya 085640331987
16
Apabila ada keterlambatan dalam pemberian PROFIT, maka PIHAK PERTAMA
WAJIB memberikan denda kompensasi keterlambatan sebesar 0,5 % /Hari dari
Nilai PROFIT yang harus dibayarkan.
Pasal 6
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk melakukan penarikan dana sebelum
masa kontrak surat perjanjian kerjasama ini berakhir. Apabila terjadi penarikan
dana yang disebabkan oleh suatu hal oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk menolak dengan mengacu kepada perjanjian ini.
Pasal 7
PIHAK PERTAMA berkewajiban mengembalikan investasi modal PIHAK
KEDUA dengan cara cicilan mulai dari bulan ke 3 sampai dengan bulan ke
sepuluh dari tanggal mulai investasi yang mengacu pada pasal 2.
Pasal 8
PIHAK PERTAMA akan memberikan laporan/pemberitahuan melalui email/sms
apabila ada transaksi profit yang sudah di transfer ke rekening PIHAK KEDUA..
Pasal 9
Apabila terjadi kerugian pada Perusahaan, baik yang mengakibatkan lumpuhnya
perusahaan ataupun pailitnya perusahaan, PIHAK PERTAMA tetap berkewajiban
mengembalikan Pokok investasi PIHAK KEDUA secara utuh dan resiko yang
diderita menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA
Pengembalian akan dilakukan dengan proses selambat-lambatnya 90 Hari sejak
perusahaan dinyatakan pailit oleh pengelola maupun lembaga yang berwenang
Pasal 10
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan segala
permasalahan yang ada di kemudian hari dengan cara
kekeluargaan/musyawarah/mufakat, namun apabila permasalahan tersebut tidak
Contact Person : Aditya 085640331987
17
dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan/musyawarah/mufakat, maka kedua
belah pihak tersebut masing-masing dapat melakukan gugatan secara hukum, baik
pidana maupun perdata sesuai dengan apa yang dirugikan oleh pihak lainnya.
Demikian surat perjanjian kerjasama perorangan ini,dan ditanda tangani oleh
kedua belah PIHAK dengan kesadaran tan tanpa adanya tekanan dari pihak
manapun juga.
Pasal 11
Surat perjanjian ini dibuat 2 ( dua ) rangkap ditambah dengan salinan
perjanjian/legalisir notaris. Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dan
ditanda tangani oleh kedua belah PIHAK dalam keadaan sehat dan di hadapan
saksi-saksi/notaris
Semarang,__ ______ 2010
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(Aditya Budi Prakasa) ( _____________)
Saksi-saksi :
1. .................................. ......................................
Contact Person : Aditya 085640331987
18
2. .................................. ......................................
DATA TRANSFER ACCOUNT
Untuk Transfer profit dan pengembalian dana
Nama Bank :
Nama Cabang :
Nama Penerima :
Nomor Rekening :
Profit dan cicilan modal akan diberikan setiap tanggal pada setiap bulannya
Contact Person : Aditya 085640331987
19