proposal kkn kelompok 3 ok

KULIAH KERJA NYATAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SEMESTER GASAL TAHUN 2013DESA KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA

KABUPATEN PURBALINGGA

JUDUL

“Implementasi Pemberdayaan di Desa Karangjambe Kecamatan Padamara Kabupaten

Purbalingga”

1. ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma

Perguruan Tinggi terutama dharma tentang pengabdian kepada masyarakat yang

merupakan suatu kebijaksanaan pemerintah. Hal ini dapat diperlihatkan dari beberapa

factor yang digunakan sebagai landasan-landasan yang telah ditetapkan pemerintah

sebagai program nasional. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang

giat melaksanakan pembangunan terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Jumlah penduduk yang besar dan penyebarannya yang tidak merata serta faktor geografis

yang cukup beragam menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan dalam bidang ini.

Seperti Desa Karangjambe yang menjadi tempat KKN kami, mata pencaharian disetiap

daerah juga berbeda diantaranya dalam bidang pertanian, industry, buruh, dll. Potensi-

potensi SDA dan SDM yang terkandung didalamnya bidang pertanian, industry, kerajinan

tangan serta pendidikan, teknologi, kesehatan , ekonomi yang masih perlu ditingkatkan.

Dan beberapa posdaya yang ada yaitu TPQ, PKK, Karang Taruna, Sekolah SD, RW yang

digunakan untuk merealisasikan proker-proker kami.

Kondisi secara riil internal dapat dilihat dari beberapa factor yaitu bidang pendidikan

yang masih perlu dikembangkan. Kurangnya sarana prasarana teknologi menjadi

penghambat perkembangan teknologi di Desa Karangjambe yang menimbulkan

masyarakat gaptek akan perkembangan teknologi. Respon dari masyarakat yang masih

rendah akan pentingnya kesehatan tubuh dan lingkungan. Sedangkan kondisi riil eksternal

antara lain berupa potensi wilayah yang sangat sangat mendukung seperti tanah yang

subur, sawah yang luas itu menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat desa

Karangjambe yang perlu dilestarikan. Kurangnya inovasi-inovasi dalam pemasaran

produk yang telah diterealisasi sehingga minimnya permintaan. Perlengkapan desa yang

masih sederhana yang masih perlu diperhatikan. Dalam pelaksanaan KKN ini

memberikan kesempatan bagi peserta KKN untuk meningkatkan latihan, penerapan, dan

pengalaman ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan dan

1




dilakukan di lingkungan posdaya masyarakat sehingga kehadiran mahasiswa dalam KKN

ini dapat memberikan suatu ilmu, bantuan pemikiran, tenaga, dan teknologi juga seni

dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam segala bidang.

Berdasarkan analisis pernyataan diatas dapat dikemukakan rumusan masalah yakni,

apa manfaat diadakanya KKN dan penerapan proker-proker bagi lingkungan desa dan

masyarakat desa Karangjambe yang akan dilaksanakan, bagaimana cara menerapkan dan

mensosialisasikan kepada lingkungan desa dan masyarakat desa Karangjambe dan

bagaimana agar proker-proker yang di terapkan dapat terealisasi dan berkembang seiring

berkembangnya jaman. Oleh karena itu sesuai dengan perumusan masalah diatas para

peserta KKN melaksanakan proker-proker dengan cara penyuluhan, pelatihan,

pengajaran, serta pembangunan desa di masyarakat maupun posdaya yang ada sesuai

dengan proker masing-masing bidang.

1. Deskripsi wilayah

Desa Karangjambe merupakan sebuah wilayah dengan luas 624,774 hektar yang

berada di Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, terdiri dari 4 Dusun 4 RW

dan 19 RT, dengan jumlah penduduk ± 3.616 jiwa. Wilayah Desa Karangjambe

berbatasan dengan:

Sebelah Utara : Desa Bojanegara Kec. Padamara

Sebelah Selatan : Desa Klapa Sawit Kec. Kalimanah

Sebelah Timur : Desa Babakan Kec. Kalimanah

Sebelah Barat : Desa Sokawera

Mata pencaharian utama di Desa Karangjambe sebagian besar petani dengan

jumlah 285 orang laki-laki dan 233 orang perempuan.

2. Kondisi Sosial Budaya

Mayoritas penduduk Desa Karangjambe beragama Islam dan sangat agamis.

Sebagian besar mencari nafkah di sektor pertanian, home industry, dan buruh PT.

3. Arah Kebijaksanaan Pembangunan Wilayah.

Pada dasarnya kebijaksanaan pembangunan di Desa Karangjambe diarahkan

pada upaya peningkatan kualitas sumber daya penduduk terutama dalam bidang

pendidikan dan perbaikan pola kehidupan sehari-hari serta pembuatan struktur

perangkat Desa Karangjambe. Adapun arah kebijaksanaannya dapat dibagi menjadi

2




tiga kelompok meliputi bidang Prasarana Fisik, Pengembangan ekonomi, Sosial dan

Kesehatan. Ketiga bidang ini akan dapat terlaksana apabila ada dana dan tenaga-

tenaga pendorong yang mampu memberikan semangat dan bimbingan.

2. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Secara umum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mempunyai beberapa tujuan,

yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Desa Karangjambe terutama

dalam peningkatan kualitas pada bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

2. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan terutama

dalam kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

3. Mengembangkan potensi Sumber Daya Alam di Desa Karangjambe sehingga

dapat mengangkat kesejahteraan hidup penduduk Desa Karangjambe.

4. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang telah dimiliki sekaligus membantu mengidentifikasi dan memecahkan

masalah-masalah dalam masyarakat.

5. Mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu.

Program KKN mempunyai tiga sasaran utama yaitu mahasiswa, masyarakat dan

pemerintah. Masing-masing sasaran mempunyai manfaat, yaitu sebagai berikut :

1. Mahasiswa

a) Mendewasakan pola pikir mahasiswa serta meningkatkan daya

nalar dalam masyarakat dan melakukan penelaahan, perumusan, dan penyelesaian

masalah secara pragmatis dan ilmiah.

b) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi, seni

dan agama.

c) Dengan adanya program KKN ini mahasiswa dapat melihat secara

langsung kondisi riil masyarakat di sekitar kita terutama di Desa Karangjambe

yang masih terbelakang dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun

kesejahteraan hidup.

3




d) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung

jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.

e) Membina mahasiswa untuk menjadi inovator, motivator,

dinamisator, dan problem solver serta religius conselor.

f) Memperoleh pengalaman dan keterampilan sebagai kader

pembangunan, sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab

terhadap kemajuan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan. Oleh karena itu,

setelah menjadi sarjana sanggup di tempatkan dimana saja.

2. Masyarakat dan Pemerintah

a) Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran untuk merencanakan

dan melaksanakan pembangunan.

b) Peningkatan cara berfikir, bersikap, dan bertindak anggota

masyarakat yang lebih sesuai dengan program pembangunan.

c) Memperoleh pengalaman dalam menggali dan mengembangkan

potensi yang dimiliki sehingga mampu menumbuhkan partisipasi aktif warga

masyarakat dalam pembangunan.

d) Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat

sehingga terjamin upaya pembangunan dalam masyarakat.

e) Masyarakat memperoleh banyak informasi dari berbagai

penyuluhan yang dilaksanakan sehingga mampu menerapkannya dalam berbagai

aspek kehidupan.

3. DASAR KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu unsur kurikulum wajib di

Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan dan ditetapkan berdasarkan:

a) UUD 1945 pasal 31 tentang Pendidikan.

b) Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

c) Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi,

d) Qoidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah,

e) Statuta Universitas Muhammadiyah Purwokerto,

4




f) Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Nomor. A3.II/145-

S.Kep/X/2000 tentang Peraturan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata tahun 2011.

4. KERANGKA & PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa KKN

Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Desa Karangjambe Kecamatan Purbalingga

di bidang non fisik, kami melihat kondisi-kondisi seperti masalah kesehatan, pendidikan,

sosial dan perekonomian di masyarakat. Masyarakat Desa Karangjambe sekitar 80%

berpendidikan hanya setingkat SD, dan hanya sekitar 20% yang sampai ke jenjang

perguruan tinggi dan sisanya sampai ke jenjang SMP dan SMA atau sederajat. Dari

observasi dan survey yang kami lakukan sebagian besar penduduk desa Karangjambe

berprofesi sebagai petani, buruh di PT, buruh lahan pertanian, dll. Desa Karangjambe

memiliki komposisi profesi warganya 80% sebagai petani,tetapi sekarang mendekati hari

lebaran tentunya banyak hal yang perlu disiapkan untuk menyambutnya. Dan karena

mungkin hampir semua akan mengalami gagal panen karena sawah-sawah terkena hama

tikus yang sampai sekarang masih belum ada yang menanganinya. Dengan adanya

penyuluhan dan pelatihan inovasi sriping dan pelatihan pembuatan kripik bayam dapat

membantu masyarakat menutupi kebutuhan sehari-hari. Pada awalnya, sriping pisang

yang sudah terealisasi dengan pemasaran rendah dengan adanya pelatihan dan

penyuluhan dapat memperluas pemasaran dan nilai harga yang berkualitas.

Dan produk yang dihasilkan mampu menyaingi kelas produk sejenisnya dengan

harga yang bersahabat yang sesuai dengan kemampuan petani di berbagai desa. Karena

hal tersebut dengan peran serta mahasiwa dalam pelaksanaan Program pemberdayaan

Sumber Daya Manusia, memberikan penyuluhan kesehatan, ekonomi serta pendidikan

ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pendidikan non formal yaitu dengan mendayagunakan sumber daya

manusia yang ada yaitu mahasiswa dibantu perangkat desa atau warga yang

memiliki pengetahuan lebih diantara yang lain dengan memberikan bimbingan

sesuai yang telah direncanakan.

2. Memberikan metode belajar yang efektif dan mudah dipahami oleh warga.

5




Kurangnya penyuluhan oleh perangkat desa atau pemerintah setempat akan

kesadaran tentang pentingnya memberdayakan Sumber Daya Manusia yang ada sehingga

kegiatan yang bersifat keorganisasian cenderung vakum. Di bidang kesehatan dan

sumber daya manusia, muncul permasalahan tentang kurangnya pengetahuan masyarakat

tentang cara hidup yang sehat, serta perlunya penyuluhan mengenai tata cara dalam

melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) untuk pencegahan penyakit-penyakit yang

ringan. Di bidang peningkatan produksi (ekonomi) masih kurangnya pengembangan

home industri masyarakat untuk meningkatkan nilai jual dari produk tersebut. Walaupun

usaha rumah tangga dan keterampilan telah dimiliki oleh masyarakat, mereka masih

banyak yang bekerja sebagai buruh di beberapa PT daerah, terutama pada kaum wanita.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut yang perlu kami lakukan sebagai mahasiswa

adalah sebagai berikut :

1. Memberikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat.

2. Meningkatkan nilai jual produk sriping dengan melakukan inovasi kemasan, rasa

dan bentuk.

3. Membuat name tag/ plangisasi untuk masing-masing petugas di balai desa.

Di bidang pendidikan kami memberikan bantuan poster edukasi untuk TPQ, TK,

dan SD di desa Karangjambe. Di bidang sosial kemasyarakatan kami mencoba

menerapkan pendekatan dengan mengadakan berbagai program yang melibatkan

masyarakat, seperti ikut berpartisipasi dalam perlombaan yang diadakan selama selama

bulan ramadan dan mengisi acara peringatan hari kemerdekaan RI yang bekerjasama

dengan organisasi setempat seperti PKK dan Karang Taruna.

5. METODE DAN RENCANA KEGIATAN

A. METODE

1. Pendekatan emosional dengan warga desa sangat penting dilakukan karena warga

merupakan bagian terpenting dari desa yang merupakan target sasaran. Hal ini

dapat dilaksanakan dengan melakukan observasi dan wawancara agar kita lebih

mengenal karakteristik warga sekitar.

2. Pelatihan

6




Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengaplikasikan

secara langsung seperti pelatihan membuat keripik bayam & tas dari plastik bekas

agar dapat dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis.

3. Penyuluhan Kesehatan dan pendidikan

1. Memberikan informasi yang meliputi Program gosok gigi dan cuci tangan

anak SD serta penyuluhan mengenai penyuluhan & pelaksanaan tentang

tanaman obat keluarga (TOGA).

B. RENCANA KEGIATAN

I. Pilar Kemandirian Sosial Kelembagaan

A. Program Non Fisik

1 Sosialisasi proker KKN / posdayaSasaran : Posdaya Puspa Kencana

Target : 90% Anggota Pos Daya Puspa Kencana mengikuti Sosialisasi proker KKN /

posdaya & 70% nya paham mengenai Sosialisasi proker KKN / posdaya

Penanggung Jawab : Erlina

B. Program Fisik : -

II. Pilar Kemandirian Kesehatan


1 Penyuluhan Kesehatan Gigi & Cuci Tangan

Sasaran : Anak – anak SD N 1 & 2 Karangjambe

Target : 85 % anak – anak SD N 1 & 2 Karangjambe mengikuti Penyuluhan Kesehatan Gigi &

Cuci Tangan & 70% nya paham mengenai Kesehatan Gigi & Cuci Tangan

Penanggung Jawab : Anisa Ismi A.

B. Program Fisik

1 Senam Lansia

Sasaran : Lansia Desa Karangjambe

Target : 70 % lansia mengikuti senam lansia & 50% nya rutin mengikuti senam lansia

tiap minggu

Penanggung Jawab : Unlintan Hapsari Sinta

2 Senam SKJ

Sasaran : Anak – anak SD N 1 & 2 Karangjambe

Target : 85 % anak – anak SD N 1 & 2 Karangjambe mengikuti senam SKJ & 70%

nya rutin mengikuti senam SKJ tiap minggu

Penanggung Jawab : Wahyu Trisnawati

7




III. Kemandirian Pendidikan


1 Penyuluhan Pendidikan 12 Tahun

Sasaran : Orang tua dan anak-anak SMP Desa Karangjambe mengikuti

Penyuluhan Pendidikan 12 Tahun

Target : 65 % Orang tua dan anak-anak SMP Desa Karangjambe

mengikuti Penyuluhan Pendidikan 12 Tahun & 60% nya paham mengenai

pentingnya Pendidikan 12 Tahun

Penanggungjawab : Erlina

B. Program Fisik

1 Pengenalan dan Pelatihan penggunaan

Ms.word

Sasaran : Aparat Desa dan masyarakat Desa Karangjambe

Target : 80% Aparat Desa dan masyarakat Desa Karangjambe & 50% nya paham

mengenai penggunaan Ms.word

Penanggungjawab : Achmad Fauzi

2 Pengembangan & Pembinaan TPQ

Sasaran : TPQ & Anak-anak TPQ

Target : 90% terlaksananya pengadaan poster (do’a sehari-hari, berwudhu &

solat) & 80% nya terlaksana mengenai pengadaan poster, 80% anak-anak TPQ

mengikuti Pembinaan TPQ & 60% nya paham mengenai materi islami yang

disampaikan

Penanggungjawab : Eko Pristianto

3. Pelaksanaan Pesantren Kilat

Sasaran : Anak-anak SD Negeri1 dan 2 Karangjambe

Target : 90% Anak-anak SD Negeri1 dan 2 Karangjambe mengikuti

Pelaksanaan Pesantren Kilat & 60% nya paham mengenai materi islami yang

diberikan

Penanggungjawab : Muhammad Puji Irwanto

IV. Kemandirian Perekonomian dan Kewirausahaan

8





1 Inovasi Sriping Pisang

Sasaran : Ibu-ibu PKK Desa Karangjambe

Target : 85% Ibu-ibu PKK Desa Karangjambe mengikuti penyuluhan Inovasi Sriping

Pisang & 60% nya paham mengenai Inovasi Sriping Pisang

Penanggungjawab : Wahyu Trisnawati

B. Program Fisik

1 Pelatihan pembuatan Keripik Bayam


Target : 85% Ibu-ibu PKK Desa Karangjambe mengikuti Pelatihan pembuatan

Keripik Bayam & 60% nya paham mengenai pembuatan Keripik Bayam

Penanggugjawab : Unlintan Hapsari Sinta

2 Pelatihan membuat tas menggunakan

plastik bekas


Target : 70% Ibu-ibu PKK Desa Karangjambe mengikuti Pelatihan pembuatan tas

menggunakan plastik bekas & 50% nya paham mengenai pembuatan tas menggunakan

plastik bekas

Penanggungjawab : Astrini

V. Kemandirian Lingkungan


B. Program Fisik

1 Penanaman TOGA (Tanaman Obat

Keluarga)

Sasaran : Pos Daya Puspa Kencana

Target : 75 % Anggota Pos Daya Puspa Kencana mengikuti Penanaman TOGA (Tanaman

Obat Keluarga) & 50% nya paham mengenai khasiat & cara Penanaman TOGA (Tanaman Obat

Keluarga)

Penanggung Jawab : Nur Damayyanti

2 Struktur perangkat aparat desa

Sasaran : Kantor Balai Desa

9




Target : 95% terlaksananya pengadaan Struktur perangkat aparat desa & 80% nya

terrealisasi

Penanggungjawab : Aria Wahyu Setiawan

3 Pembatas Desa

Sasaran : Perbatasan antara Karangjambe – Babakan

Target : 20% terlaksananya pengadaan Pembatas Desa

& 50% nya terrealisasi

Penanggungjawab : Muhammad Nur Sulistya

4 Plangisasi Balai Desa

Keberhasilan program di tunjukan dengan pembuatan plangisasi ruangan Balai

Desa Karangjambe.

Sasaran : Balai Desa Karangjambe

Target : 95% terlaksananya pengadaan Plangisasi Balai Desa & 80% nya terrealisasi

Penanggungjawab : Muhammad Nur Sulistya

6. RANCANGAN EVALUASI

N

o

PILAR KOMPONEN KEGIATAN INDIKATOR

KEBERHASIL

AN

1 Struktur Perangkat Desa Keberhasilan

program ini

ditunjukkan

dengan

terpasangnya

struktur

perangkat

aparat desa di

Balai Desa

10




Karangjambe

&

1 Kemandiri

an Sosial

Kelembag

aan

Sosialisasi proker KKN / posdaya Keberhasilan program ini ditunjukkan dengan terlaksananya Sosialisasi proker KKN / posdaya

& 70% yang

mengikuti

paham

mengenai

Sosialisasi

proker KKN /

posdaya

2 Kemandiri

an

Kesehatan

1 P

en

y

ul

u

h

a

n

K

es

eh

at

a

n

G

ig

i

&

C

uc

i

11




T

a

n

ga

n

Sasaran : Anak – anak SD N 1 & 2

Karangjambe

Target : 85 % anak – anak SD N 1 & 2

Karangjambe mengikuti Penyuluhan Kesehatan Gigi & Cuci

Tangan & 70% nya paham mengenai Kesehatan Gigi & Cuci

Tangan

Struktur Perangkat Desa Keberhasilan program ini ditunjukkan dengan terpasangnya struktur perangkat aparat desa di Balai Desa Karangjambe & 80% nya terrealisasi

2 Pembuatan Pembatas Desa Keberhasilan

program di

tunjukan

dengan

pembuatan

pembatas Desa

Karangjambe

& 20%

terrealisasi

(Khususnya di

perbatasan

Desa

Karangjambe

12




dengan Desa

Babakan)

3 Plangisasi Ruang Balai Desa Keberhasilan

program di

tunjukan

dengan

pembuatan

plangisasi

ruangan Balai

Desa

Karangjambe.

4 Program

Fisik

Pengajaran TPQ Keberhasilan

program ini

dengan

jalannya

program TPQ

dan dengan

rasa

antusiasme

warga Desa

Karangjambe.

5 Pengajaran Pesantren Kilat keberhasilan

program ini

dengan

jalannya

progran

Pesantren

Kilat di SD

yang ada di

Karangjambe.

6 Pergerakan SKJ Keberhasilan

13




program ini

dapat

terealisasi

dengan adanya

kerjasama dari

masyarakat dan

semangat dari

kelompok. Dan

siswa SD dapat

mengapresiasik

an senam

tersebut

dengan baik

dan benar.

7 Pergerakan Senam Lansia Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan adanya

kerjasama dari

masyarakat dan

semangat dari

kelompok. Dan

dapat

memberikan

pengarahan

cara hidup

sehat kepada

lansia.

8 Penyuluhan dan pelatihan Gosok Gigi dan Cuci

Tangan

Keberhasilan

program ini

14




dapat

terealisasi

dengan adanya

kerjasama dari

masyarakat dan

semangat dari

kelompok. Dan

dapat di

lakukan secara

rutin setiap

hari minimal 2

kali sehari

dalam

menggosok

gigi.

9 Penyuluhan dan pelatihan Penanaman TOGA Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan adanya

kerjasama dari

masyarakat dan

semangat dari

kelompok. Dan

masyarakat

dapat

memberdayaka

n dan

memanfaatkan

tanaman Toga

tersebut.

15




10 Program

Non Fisik

Pelatihan Pembutan Tas dari Plastik Bekas Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan

adanya

kerjasama dari

masyarakat

dan semangat

dari

kelompok.

Dan

masyarakat

agar tidak

seenaknya

dalam

pembuangan

limbah

plastik, karena

limbah plastik

dapat di

manfaatkan

untuk

membuatan

tas dan lain

sebagainya.

11 Penyuluhan Sekolah 12 Tahun Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan

16




adanya

kerjasama dari

masyarakat

dan semangat

dari

kelompok.

Serta dengan

rasa semangat

untuk

berpendidikan

di jenjang

yang lebih

tinggi.

12 Pelatihan pembuatan Keripik Bayam Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan

adanya

kerjasama dari

masyarakat

dan semangat

dari

kelompok.

Dan

masyarakat

dapat

mengembangk

an keripik

bayam dengan

berbagai

17




inovasi.

13 Inovasi Sriping Pisang Keberhasilan

program ini

dapat

terealisasi

dengan

adanya

kerjasama dari

ibu – ibu PKK

dan semangat

dari

kelompok.

Dan

masyarakat

dapat

mengembangk

an sriping

pisang dengan

berbagai

inovasi.

14 Penyuluhan dan Pelatihan Ms. Word Keberhasilan

program

ditunjukkan

dengan adanya

antusiasme dari

masyarakat

untuk

mengembangk

an pengetahuan

mereka dalam

bidang

18




teknologi. Dan

dapat

diterapkan

dalam kinerja

masyarakat.

19




1. RENCANA DAN JADWAL KERJA

Lampiran

2. ORGANISASI PELAKSANAAN

Lampiran

3. RENCANA ANGGARAN

Lampiran

4. PENUTUP

Dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan kualitas Sumber

Daya Manusia serta kesejahteraan ekonomi pada masyarakat akan lebih baik yang pada

akhirnya akan berujung pada meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat setempat.

Oleh karena itu untuk dapat mewujudkannya sangat diperlukan kepedulian semua pihak

karena pada dasarnya semua yang terjadi di masyarakat adalah tanggung jawab kita

bersama.

20




LAMPIRAN – LAMPIRAN

21




RENCANA PROGRAM KERJA

Desa : Karangjambe

Kecamatan: Padamara

Kabupaten : Purbalingga

No Program Pelaksanaan Koordinator

M.

1

M.

2

M.

3

M.

4

M.

5

M.

6

M.

7

1 Pengajaran TPQ

L

I

B

U

R

L

E

B

A

R

A

N

L

I

B

U

R

L

E

B

A

R

A

N

Eko

Pristianto

2 Pengajaran Pesantren

Kilat

Muhammad

Puji Irwanto

3 Pelatihan &

Penyuluhan

Pembuatan Keripik

Bayam

Ulintan

Hapsari

Sinta

4 Pelatihan &

Penyuluhan Program

Ms. Word

Achmad

Fauzi

5 Pembuatan Struktur

Aparat Desa

Erlina

6 Pembuatan

Perbatasan Desa

Muhammad

Nur Sulistya

7 Plangisasi Ruangan

Balai Desa

Muhammad

Nur Sulistya

8 Senam Lansia Apri

9 Senam Kesehatan

Jasmani

Wahyu

Trisnawati

10 Penyuluhan Sekolah Erlina

22




12 Tahun

11 Penyuluhan dan

pelatihan Gosok Gigi

& Cuci Tangan

Anisa Izmi

Azizah

12 Inovasi sriping pisang Wahyu

Trisnawati

13 Penyuluhan dan

pelatihan penanaman

Toga

Nur

Damayyanti

14 Pembuatan Tas dari

plastik bekas

Astrini

23




ORGANISASI PELAKSANA

I. KETUA KELOMPOK

a. Nama : Erlina

b. NIM : 1003040054

c. Program Studi : Teknik Informatika

d. Fakultas : Teknik

e. Pengalaman Organisasi : BEM (Keagamaan)

II. WAKIL KELOMPOK

a. Nama : Muhammad Nur Sulistya

b. NIM : 1003010023

c. Program Studi : Teknik Sipil

d. Fakultas : Teknik

e. Pengalaman Organisasi : HMTS (Ketua)

III. SEKRETARIS KELOMPOK

Sekretaris 1

a. Nama : Wahyu Trisnawati

b. NIM : 1002010012

c. Program Studi : Manajemen

d. Fakultas : Ekonomi

e. Pengalaman Organisasi : BEM (Ketua ADVOKASI)

Sekretaris 2

a. Nama : Nur Damayyanti

b. NIM : 1008010035

c. Program Studi : Farmasi

d. Fakultas : Farmasi

e. Pengalaman Organisasi : BEM (Kewirausahaan)

IV. BENDAHARA KELOMPOK

a. Nama : Astrini

b. NIM : 1002030015

c. Program Studi : Akuntansi

d. Fakultas : Ekonomi

24




e. Pengalaman Organisasi : -

V. ANGGOTA

1. Nama : Eko Pristianto

NIM : 1002030131

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Pengalaman Organisasi :

2. Nama : Anisa Ismi Azizah

NIM : 1008010083

Program Studi : Farmasi

Fakultas : Farmasi

Pengalaman Organisasi : -

3. Nama : Aria Wahyu Setiawan

NIM : 1011020063

Program Studi : Keperawatan

Fakultas : Ilmu Kesehatan


4. Nama : Apri Rijal Khairul

NIM : 1011020026

Program Studi : Keperawatan

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Pengalaman Organisasi : IMM (Dakwah)

5. Nama : Ulintan Hapsari Sinta

NIM : 1002010063

Program Studi : Manajemen Paralel

Fakultas : Ekonomi


6. Nama : Muhammad Puji Irwanto

NIM : 1003030005

Program Studi : Teknik Elektro

Fakultas : Teknik

25




Pengalaman Organisasi : HMTE (Kerohanian)

7. Nama : Achmad Fauzi

NIM : 1003040038

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Teknik


26

proposal kkn kelompok 3 ok

Documents