proposal pkm - andhong berargo

26
1 A. JUDUL Pembuatan Argo Andong Guna Meningkatkan Kepercayaan dan Pelayanan Kepada Wisatawan di Kawasan Malioboro Yogyakarta B. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya. Masing masing budaya yang ada di indonesia mempunyai ciri khas tersendiri, kondisi ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah untuk memperoleh pendapatan negara dengan mengoptimalisasi sektor pariwisata. Kemauan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata telah terlihat dengan adanya penataan kota-kota yang berpotensi sebagai kota pariwisata. Yogyakarta adalah kota pariwisata di Indonesia, salah satu identitas Kota Yogyakarta adalah Jalan Malioboro. Jalan Malioboro membentang dari perempatan Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Terdapat beberapa obyek bersejarah di Jalan Malioboro, antara lain Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan khas jogja antara lain batik, wayang, ayaman, tas dan lain sebagainya, serta

Upload: ahid-unsupervisi

Post on 01-Jul-2015

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal PKM - Andhong berargo

1

A. JUDUL

Pembuatan Argo Andong Guna Meningkatkan Kepercayaan dan

Pelayanan Kepada Wisatawan di Kawasan Malioboro Yogyakarta

B. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keragaman

budaya. Masing masing budaya yang ada di indonesia mempunyai ciri khas

tersendiri, kondisi ini telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah untuk

memperoleh pendapatan negara dengan mengoptimalisasi sektor pariwisata.

Kemauan pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata telah terlihat

dengan adanya penataan kota-kota yang berpotensi sebagai kota pariwisata.

Yogyakarta adalah kota pariwisata di Indonesia, salah satu identitas

Kota Yogyakarta adalah Jalan Malioboro. Jalan Malioboro membentang dari

perempatan Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta.

Terdapat beberapa obyek bersejarah di Jalan Malioboro, antara lain Gedung

Agung, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg dan Monumen Serangan

Umum 1 Maret. Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima

yang menjajakan kerajinan khas jogja antara lain batik, wayang, ayaman, tas

dan lain sebagainya, serta warung-warung lesehan di malam hari yang

menjual makanan gudeg khas Jogja. Selain itu Jalan Malioboro dipakai juga

sebagai tempat berkumpulnya Seniman-seniman yang sering

mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis,

pantomim dan lain-lain.

Jalan Malioboro yang sudah sangat terkenal tersebut. Bisa di telusuri

dengan berjalan kaki dari ujung ke ujung pada dua sisi jalan, atau dengan

Andong Khas Jogja. Andong merupakan salah satu alat transportasi khas

kota Yogyakarta. Dari sejarahnya, Andong merupakan kereta kuda beroda

empat yang hanya boleh digunakan oleh para bangsawan, terutama raja dan

para kerabatnya. Di awal abad 19 hingga awal abad 20, Andong ini menjadi

salah satu penanda status sosial para priyayi keraton, yang dimulai ketika

Mataram dipimpin oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Ketika itu rakyat

Page 2: Proposal PKM - Andhong berargo

jelata tidak diperbolehkan menggunakan Andong. Rakyat hanya boleh

menggunakan gerobak sapi atau Dokar (kereta kuda beroda dua). Tetapi

ketika masa Sultan Hamengku Buwono VIII, Andong mulai digunakan oleh

masyarakat umum, meskipun masih terbatas pada para pedagang saja.

Sekarang, Andong dimanfaatkan untuk transportasi umum dan pariwisata.

Khusus untuk transportasi pariwisata Yogyakarta, Andong ini dapat ditemui

di Jalan Malioboro, sekitar Pasar Beringharjo atau Alun-alun Utara, dengan

ciri khas kusirnya yang berpakaian model jawa yaitu menggunakan blangkon,

sorjan lurik, celana panjang berwarna hitam.

Selama ini Andong dikenal sebagai kendaraan tradisional yang murah,

tetapi berbeda untuk para wisatawan yang berlibur ke jogja. Banyak

wisatawan yang terkejut ketika ingin naik Andong untuk sekedar mengelilingi

kawasan Malioboro, tarif untuk naik Andong yang ditawarkan oleh kusir

sangat mahal. Para kusir biasanya juga kesulitan dalam melayani wisatawan

mancanegara, keterbatasan kusir dalam penguasaan bahasa asing membuat

para wisatawan mancanegara tersebut bingung dan kurang percaya dengan

biaya tarif yang mereka keluarkan untuk naik Andong.

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia,

kemajuan fasilitas seperti bandara internasional, hotel berbintang, dan alat

transportasi yang memadai. Taksi merupakan alat transportasi modern yang

ada di kota Yogyakarta, taksi adalah kendaraan yang memiliki argometer

sebagai alat penetapan tarif berdasarkan jarak dan waktu. Namun pada setiap

perusahaan taksi yang ada mempunyai tarif yang berbeda dan berubah setiap

tahunnya.

Penggunaan Andong dalam pariwisata tidak hanya sebagai alat

transportasi jarak dekat tapi juga mengandung unsur hiburan sehingga cukup

wajar bila biaya yang dikenakan sedikit lebih mahal dari biaya yang

dikenakan Andong yang murni sebagai sarana transportasi. Cara penentuan

tarif secara manual dengan tawar menawar sebenarnya dapat memberikan

pengalaman tersendiri bagi wisatawan. Namun untuk mencegah kecurangan

kusir Andong ada baiknya dibuat argo agar dapat meningkatkan kepercayaan

2

Page 3: Proposal PKM - Andhong berargo

masyarakat umum dan wisatawan juga mempunyai fungsi tidak hanya

menampilkan tarif tetapi juga menampilkan informasi tempat tempat di

kawasan Malioboro, seperti tempat makan, tempat membeli oleh-oleh dan

souvenir khas jogja, serta tempat wisata di sekitar kota Yogyakarta.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diperoleh rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana rancangan argo Andong yang dapat menampilkan biaya

penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar

malioboro?

2. Bagaimana unjuk kerja argo Andong yang dapat menampilkan biaya

penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar

malioboro?

3. Bagaimana pendapat kusir terhadap penggunaan argo Andong dalam

melayani para wisatawan?

D. TUJUAN

Tujuan pembuatan argo Andong yang dapat menampilkan biaya

penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di sekitar

malioboro adalah:

1. Dapat mengetahui perancangan argo Andong yang dapat menampilkan

biaya penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di

sekitar malioboro.

2. Dapat mengetahui unjuk kerja argo Andong yang dapat menampilkan

biaya penggunaan Andong dan menampilakn tempat tempat wisata di

sekitar malioboro.

3. Dapat mengetahui pendapat kusir terhadap penggunaan argo Andong

dalam melayani para wisatawan.

3

Page 4: Proposal PKM - Andhong berargo

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Terciptanya suatu alat yang dapat mempermudah komunikasi antara

kusir dengan wisatawan dan meningkatkan rasa kepercayaan terhadap biaya

penggunaan Andong.

F. KEGUNAAN

1. Bagi Industri

Bagi Industri yang bergerak di bidang jasa angkutan Andong, dapat

mempermudah komunikasi antara kusir dengan wisatawan dan

meningkatkan rasa kepercayaan terhadap biaya penggunaan Andong.

2. Bagi Masyarakat Pengguna

Masyarakat dan wisatawan (asing dan domestik) dapat langsung

mengetahui biaya yang harus dikeuarkan untuk membayar penggunaan

Andong, tanpa harus tawar menawar tarif. Dengan mengetahui biaya yang

harus di bayarkan secara langsung, maka dapat menigkatkan kepercayaan

dengan jasa angkutan Andong dan menciptakan kepusan dalam

penggunaan jasa angkutan Andong.

3. Bagi lingkungan pariwisata

Dapat membantu meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para

wisatawan.

G. TINJAUAN PUSTAKA

a. Andong

Andong merupakan salah satu alat transportasi khas kota

Yogyakarta. Dari sejarahnya, andong merupakan kereta kuda beroda

empat yang hanya boleh digunakan oleh para bangsawan, terutama raja

dan para kerabatnya. Di awal abad 19 hingga awal abad 20, andong ini

menjadi salah satu penanda status sosial para priyayi keraton, yang

4

Page 5: Proposal PKM - Andhong berargo

dimulai ketika Mataram dipimpin oleh Sultan HB VII. Ketika itu

rakyat jelata tidak diperbolehkan menggunakan andong. Tetapi ketika

masa Sultan HB VIII, andong mulai digunakan oleh masyarakat

umum, meskipun masih terbatas pada para pedagang saja.

Gambar 1. Andong

Sekarang, andong dimanfaatkan untuk transportasi publik dan

pariwisata. Khusus untuk transportasi pariwisata Yogyakarta, andong

ini dapat ditemui di Jalan Malioboro, sekitar pasar Beringharjo atau

Alun-alun Utara, dengan ciri khas kusirnya yang berpakaian model

Jawa : blangkon, sorjan lurik, celana panjang berwarna hitam.

( sumber : http://www.masakecilku.wordpress.com/andong.html )

b. Argometer

Argometer adalah alat untuk penetapan tarip pada taksi yang

ditetapkan berdasarkan jarak dan waktu perjalanan. Argometer

ditera/Kalibrasi secara reguler dan disegel oleh instansi yang

berwenang dalam hal ini Dinas Perdagangan khususnya yang

menangani Metrologi.

( sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Argometer )

c. Wisatawan

Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan perjalanan atau

sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta

bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.

( sumber : http://www.cilacapkab.go.id/v2/index.php )

5

Page 6: Proposal PKM - Andhong berargo

d. Kawasan Malioboro

Gambar 2. Jalan Malioboro

Kawasan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata belanja

andalan kota Jogja, ini didukung oleh adanya pertokoan, rumah makan,

pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan para pedagang kaki limanya.

Untuk pertokoan, pusat perbelanjaan dan rumah makan yang ada

sebenarnya sama seperti pusat belanja di kota-kota besar lainnya, yang

disemarakan dengan barang barang yang sebagian besar adalah merk

lokal. Selain itu barang yang diperdagangkan adalah barang kebutuhan

sehari-hari sampai dengan barang elektronika, mebel dan lain

sebagainya. Juga menyediakan aneka kerajinan, misal batik, wayang,

ayaman, tas dan lain sebagainya.

( sumber : http://students.ukdw.ac.id/~22023009/malioboro.html )

e. Mikrokontroller

Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, di

mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar

instruksi dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock. AVR berteknologi

RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara umum, AVR

dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga Attiny, keluarga

AT90SXX, keluarga ATMega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang

membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan

fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka

bisa dikatakan hampir sama. Konfigurasi pin ATMega 8535 dapat

dijelaskan secara fungsional sebagai berikut :

6

Page 7: Proposal PKM - Andhong berargo

1) VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu

daya

2) GND merupakan pin ground

3) Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dua arah dan ADC

4) Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dua arah dan SPI

5) Port C (PC0...PC7) merupakan pin I/O dua arah dan TWI

6) Port D (PD0...PD7) merupakan pin I/O dua arah dan komparator

analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial

7) RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset

mikrokontroller

8) XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal

9) AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC

10) AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC

Gambar 3. Konfigurasi pin ATMEGA 8535(sumber : http://www.atmel.com)

f. LCD

LCD (Liquid Cristal Display) merupakan hardware yang

digunakan sebagai display pada rangkaian-rangkaian elektronik. LCD

digunakan berukuran 2x16 (2 baris x 16 kolom). Di dalam LCD 2x16

terdapat Chip HD44780 yang berfungsi sebagai pengendali LCD yang

memiliki CGROM (Character Generator Read Only Memory),

7

Page 8: Proposal PKM - Andhong berargo

DDRAM (Display Data Random Access Memory). Rangkaian LCD

sebagai berikut :

Gambar 4. Rangkaian LCD

Keterangan :

1) Portb sebagai Output LCD

2) Resistor 100 Ohm sebagai penahan arus yang masuk ke Led LCD

3) Variabel Resistor 5 K, sebagai pengatur kontras LCD

4) Tegangan VCC 5 Volt DC

g. Sensor Cahaya (Optocoupler) dan Piringan Sensor

Tujuan utama menggunakan sensor cahaya dan piringan sensor

adalah untuk mendapatkan data kecepatan putaran dari setiap roda.

Piringan sensor dibuat dari negatif-film yang dijepit oleh dua buah

acrylic transparan agar semakin presisi pembacaan datanya. Sedangkan

sensor cahaya yang digunakan adalah optocoupler.

Gambar 5. Sensor optik dan Piringan sensor

(Sumber : http://www.ittelkom.ac.id/optocouplerpiringansensor )

8

Page 9: Proposal PKM - Andhong berargo

Optocoupler mempunyai prinsip kerja yaitu ketika ada benda

yang berada di antara celah sensornya, maka cahaya yang dikirimkan

tidak bisa diterima oleh bagian penerimanya, sehingga menghasilkan

tegangan keluaran yang nilainya mendekati VCC, begitu juga

sebaliknya, jika tidak ada benda diantara celah sensornya maka akan

menghasilkan tegangan keluaran yang nilainya mendekati 0 Volt.

H. METODE PELAKSANAAN

1. Observasi

Waktu pelaksanaan observasi ini adalah tanggal 10 Agustus 2009,

Observasi dilaksanakan di Jalan Malioboro Yogyakarta. Bahan dan

alat yang digunakan dalam obseravasi ini adalah mengambil dokumen

berupa foto-foto sebagai acuan guna pembuatan alat. Berdasarkan hasil

observasi pada umumnya para kusir andong mengalami kesulitan

ketika menerima penumpang wisatawan asing, baik dalam

berkomunikasi dan tawar menawar tarif.Dari hasil observasi kami

dapat:

- Mempelajari kesulitan yang di alami kusir.

- Mengevaluasi kemampuan sumber daya manusia untuk menerima

perubahan cara kerjanya.

- Mengevaluasi sumber daya finansial prasarana untuk penggunaan

alat yang dirancang.

2. Blok diagram Argo Andong

Gambar 6. Blok diagram rangkaian Argo Andong

Catu Daya

MikrokontrollerSensor Infra Merah

PengCounter

Piringan Sensor

LCD

9

Page 10: Proposal PKM - Andhong berargo

3. Perancangan Pembuatan Alat

a. Rangkaian Elektronik

PA0/ADC040

PA1/ADC139

PA2/ADC238

PA3/ADC337

PA4/ADC436

PA5/ADC535

PA6/ADC634

PB0/XCK/T01

PB1/T12

PB2/INT2/AIN03

PB3/OC0/AIN14

PB4/SS5

PB5/MOSI6

PB6/MISO7

PB7/SCK8

PA7/ADC733

RESET9

XTAL113

XTAL212

PC0/SCL 22

PC1/SDA 23

PC2/TCK 24

PC3/TMS 25

PC4/TDO 26

PC5/TDI 27

PC6/TOSC1 28

PC7/TOSC2 29

PD0/RXD 14

PD1/TXD 15

PD2/INT0 16

PD3/INT1 17

PD4/OC1B 18

PD5/OC1A 19

PD6/ICP 20

PD7/OC2 21

AVCC 30

AREF 32

U?

ATMEGA8535

GND

X?CRYSTAL

C?33p

C?33p

RV?

50k

C?

100n

R?10k

VCC

RX infraredTX InfraredOdometer

D7

14D

613

D5

12D

411

D3

10D

29

D1

8D

07

E6

RW

5R

S4

VS

S1

VD

D2

VE

E3

LCD?LM016L

VCC

RV?

POT

Gambar 7. Skema Rangkaian Elektronik

b. Konstruksi Mekanik

Gambar 8. Konstruksi Mekanik

c. Proses Assembling (Perakitan)

Dalam pembuatan alat hal yang penting adalah

assembling, perlu ditekankan terkait pemasangan sensor

Proximity harus benar-benar tepat agar tidak mudah rusak. Secara

KOTAK BOX

Mikrokontroler Catu Daya

LCD

Sensor ProximityPiringan Sensor

Roda

10

Page 11: Proposal PKM - Andhong berargo

umum panduan assembling mengacu teknis pada sistem

konstruksi dimulai dari proses pemasangan Piringan sensor,

rangkaian elektronik, dan perakitannya ke dalam Andong.

4. Pengujian Alat

Argo Andong yang telah dibuat nantinya, akan dilakukan uji coba

di Laboratorium dan selanjutya di uji coba di lapangan. Dalam

pembuatan Argo Andong ini, dimulai dari pembuatan piringan sensor

dan design elektronik yang kemudian diuji coba pengoperasiannya dan

melakukan analisa proses kerja alat tersebut. Apabila masih ada

kekurangan akan direvisi seperlunya sesuai dengan mitra kerja.

5. Pengembangan implementasi angkutan sejenis

Apabila Argo Andong tersebut sudah layak untuk dipakai oleh

kalangan angukatan tradisional. Maka harapannya kami akan

melakukan beberapa terobosan-terobosan guna pengembangan alat

tersebut bagi angkutan angkutan sejenis, seperti Delman, Ojek Motor,

dan Ojek sepeda, serta mensosialisaikannya ke masyarakat.

I. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan ke:

I II III IV V VI

1 - Pembelian bahan mekanik, komponen

elektronik

- Perencanaan mekanik dan elektronik

2 - Pembuatan rangkaian hardware

elektronik dan mekanik

- Pembuatan software alat

- Pengujian rangkaian elektronik dan

mekanik

- Uji coba alat

3 Pembuatan Laporan

11

Page 12: Proposal PKM - Andhong berargo

J. RANCANGAN BIAYA

1. Biaya bahan habis pakai

No. Nama barang Spesifikasi/merek Satuan Harga1 Kertas A4 Paper One 2 rim Rp 64.000,002 Pen Standard AF7 4 buah Rp 8.000,003 Buku Kwarto Glatik Kembar 50lbr 4 buah Rp 20.000,004 Pensil 2B Steadler Lumograph 2 buah Rp 4.000,005 Penghapus Steadler Lumograph 1 buah Rp 2.000,006 Isolatape Gold Tape 2 buah Rp 3.000,007 Tinta Printer Surya ink 100 ml 4 set Rp 80.000,00    Jumlah Rp 181.000,00

2. Biaya Operasianal Proyek PKM

No. Komponen

Banyaknya Harga satuan Jumlah

1 Optocoupler Hamamatsu 2 Rp 250.000,00 Rp 500.000,00 2 ATMega 8535 2 Rp 50.000,00 Rp 100.000,003 Resistor 50 Rp 500,00  Rp 25.000,00 4 LM 7805 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,00 5 LED Super bright 10 Rp 1.500,00 Rp 15.000,00 6 FeCl(pelarut) 1 Rp 2.500,00 Rp 2.500,00 7 PCB 4 Rp 2.500,00 Rp 10.000,00 8 Alumunium Profile 5 meter Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 9 Relay 12V 2 Rp 7.500,00 Rp 15.000,00 10 Socket IC 40 pin 5 Rp 2.500,00 Rp 12.500,00 11 Kawat email 1ons Rp 48.500,00 Rp 48.500,00 12 Kabel pelangi 1 meter Rp 15.000,00 Rp 15.000,00 12 Tang potong 1 Rp 14.500,00 Rp 14.500,00 13 Tang Cucut 1 Rp 16.000,00 Rp 16.000,00 14 Solder Decko Rp 115.000,00 Rp 15.000,00 15 Bor PCB+mata bor Yazumi Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 16 Spacer 8 Rp 500,00 Rp 4.000,00 17 Amplas 2 lembar Rp 2.500,00 Rp 5.000,00 18 Xtal 11,059 MHz 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 19 Battre Lippo 22,2 V 1 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00 20 Sistem Minimum 1 Unit Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

12

Page 13: Proposal PKM - Andhong berargo

21 Peminjaman Andong 4 hari Rp100.000,00 Rp 400.000,00

22 LCD Grafic 1 Rp 550.000,00 Rp 150.000,00 23 Kunci Ringpas 1 set Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

24 Box alat 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 25 Bor besar 1 Rp 285.000,00 Rp 285.000,00 26 Transistor 3055 2 Rp 7.500,00 Rp 15.000,0027 Cat Alumunium 1 kaleng Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

28 Kuas 1 Rp 2.500,00 Rp 2.500,0029 Variabel Resistor 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,0030 Bubut Piringan 1 Rp 120.000,00 Rp 120.000,0031 Pelindung Kabel 3 meter Rp 25.000,00 Rp 75.000,0032 Mur Baut 10 Rp 1.500,00 Rp 15.000,0033 Kapasitor 7 Rp 4.000,00 Rp 28.000,0034 Timah 1 Rp 32.000,00 Rp 32.000,0035 Cargher baterai lippo 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,0036 Plat Allumunium 1 m2 Rp 125.000,00 Rp 125.000,00

  Jumlah Rp 3.274.000,00

3. P3K dan keselamatan kerja

No. Kebutuhan Spesifikasi dan Ketentuan Jumlah 1 Sarung tangan 3 Pasang Rp 45.000,002 Masker 3 Buah Rp 23.500,003 Obat P3K Secukupnya Rp 40.000,00

  Jumlah Rp 108.500,00

4. Lain-lain

No. PerlengkapanSpesifikasi dan

KetentuanJumlah

1 Konsumsi 4 Bulan Rp 400.000,00 2 Telekomunikasi 4 Bulan Rp 100.000,00 3 Transportasi 4 Bulan Rp 300.000,00 4 Surat Kerjasama Rangkap 2 Rp 25.000,00 5 Obeservasi 4 Bulan Rp 250.000,00

    Jumlah Rp 1. 450.000,00

Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan Rp 5.000.000,00

13

Page 14: Proposal PKM - Andhong berargo

*) Usulan program ini didukung oleh lembaga penelitian UKMF MATRIKS (Mahasiswa Teknik Reasearch dan Eksperiment) Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. www.matriks-uny.org

*) Usulan program ini didukung oleh lembaga pendidikan dan penjualan di bidang Robotika di Yogyakarta. PRASIMAX BENZ. www.benz123.com

K. DAFTAR PUSTAKA

Heryanto, Ary M. 2008. Pemrograman bahasa C untuk Mikrokontroller AT

MEGA 8535. C.V. Andi Offset, Yogyakarta.

Wardhana, Lingga. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR ATMega 8535, Andi Offset, Yogyakarta.

http://www.masakecilku.wordpress.com/andong.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Argometer

http://www.cilacapkab.go.id/v2/index.php

http://students.ukdw.ac.id/~22023009/malioboro.html

http://www.atmel.com

http://www.ittelkom.ac.id/optocouplerpiringansensor

14

Page 15: Proposal PKM - Andhong berargo

L. BIODATA PELAKSANA

1. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Samprama Yuda

b. NIM : 06501241024

c. Fakultas/Program Studi : FT/Pendidikan Teknik Elektro

d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan : 40 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana 2

a. Nama Lengkap : Ahid Abdul Rahman

b. NIM : 08506134020

c. Fakultas/Program Studi : FT/Teknik Elektro

d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

e. Waktu untuk kegiatan : 40 jam/minggu

Biodata Dosen Pembimbing

1. Nama Lengkap : Sigit Yatmono

2. NIP/Golongan : 19730125 199903 1

001/IIIA

3. Jabatan Struktural :

Dosen

4. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

5. Fakultas/Program Studi : Teknik/Elektro

6. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri

Yogyakarta

7. Waktu untuk kegiatan : 8 jam/minggu

15

Page 16: Proposal PKM - Andhong berargo

M. LAIN LAIN

Riwayat Hidup Pelaksana

1. Ketua

Nama Lengkap : Samprama Yuda

NIM : 06501241024

Tempat / Tanggal Lahir : Bukit kemuning, 19 Maret 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas / Program Studi : Teknik/ Pendidikan Teknik Elektro

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan :

NoTingkatan

SekolahNama Sekolah

Tahun

LulusJurusan

1. SMU SMAN 1 Bukitkemuning 2006 IPA

2. SMP SMP N 1 Bukitkemuning 2003 -

3 SD SD N Bukitkemuning 2000 -

Pengalaman Organisasi :

No Organisasi Tahun

1. UKMF Matrix 2006

2. HIMA Elektro 2006, 2007

3. TIM Robot UNY 2008, 2009

Demikian biodata ini ditulis dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 15 September 2009

Yang menyatakan

16

Page 17: Proposal PKM - Andhong berargo

Samprama Yuda

NIM 06501241024

17

Page 18: Proposal PKM - Andhong berargo

2. Anggota 1

Nama Lengkap : Ahid Abdul Rahman

NIM : 08506134020

Tempat / Tanggal Lahir : Bantul, 9 September 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Fakultas / Program Studi : Teknik/ Teknik Elektro

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta

Pendidikan :

NoTingkatan

SekolahNama Sekolah

Tahun

LulusJurusan

1. SMU SMK Muh 3 Yk 2008 Otomotif

2. SMP SMP N 2 Kasihan 2004 -

3 SD SD Muh Ambarbinangun 2001 -

Pengalaman Organisasi :

No Organisasi Tahun

1 HIMA Elektro 2008

2 TIM Robot UNY 2008, 2009

Demikian biodata ini ditulis dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta,15 September 2009

Yang menyatakan

Ahid Abdul Rahman

NIM 08506134020

18