proposal ptk matematika
DESCRIPTION
proposalTRANSCRIPT
Proposal PTK Ambon Ariana,S.Ag SMPN 1 HULU SUNGKAI
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIPE STADSISWA KELAS VIII A SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 1 HULU
SUNGKAI
TAHUN 2012
Diajukan sebagai syarat kenaikan pangkat dari golongan III B ke III C
Oleh : AMBON ARIANA,S.Ag NIP. 19770830 2006042014
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA
SMP NEGERI 1 HULU SUNGKAITAHUN 2012
LEMBAR PENGESAHAN MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN KOOFERATIF TIPE STAD
SISWA KELAS VIII A SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 1 HULU SUNGKAI
TAHUN 2012
Oleh :Nama : AMBON ARIANA,S.Ag
NIP : 19770830 2006042014
Pangkat / Golongan : Penata Muda TK.I / III BUnit Kerja : SMP Negeri 1 Hulu Sumgkai
Mengetahui Hulu Sungkai, September 2012Kepala SMP Negeri 1 Hulu Sungkai Yang membuat PTK
EDI SURAHMAT,S.Pd AMBON ARIANA,S.Ag
NIP.196012191982071001 NIP. 19770830 2006042014
ABSTRAK AMBON ARIANA,S.Ag
Judul penelitian ini adalah : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIFE STAD SISWA KELAS VIII A SEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 1 HULU SUNGKAI TAHUN 2012
Sejak tahun 2007 SMP sudah menggunakan KTSP yang dibuat oleh seluruh warga sekolah.Dalam KTSP itu termuat mata pelajaran Matematika dengan jumlah 6 jam mata pelajaran setiap minggu.Adapun yang mempengaruhi aktivitas belajar Matematika pada SMP diantaranya adalah meningkatnya aktivitas siswa,interaksi antar siswa dengan siswa,interaksi siswa dengan guru,kerjasama antar siswa,prestasi siswa,pemenuhan tugas siswa.Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas VIII A di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai Tahun 2012.
Penelitian Tindakan kelas ini,subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri.1 Hulu Sungkai Dan sumber data yang digunakan adalah aktivitas belajar siswa,hasil belajar siswa,dan hasil kerja kelompok siswa.Dalam proses pengembalian data penulis menggunakan teknik observasi,test,dan penilaian portofolio ( Kerja Kelompok ).
Berdasrkan hasil penelitian ,diperoleh bahwa peningkatan hasil belajar Matematika Melalui pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas VIII A di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai Tahun 2012.yaitu selalu memberikan peningkatan dari pertemuan pertama sampai keenam.
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan rahmat,dan hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Penulisan Tindakan Kelas (PTK) ini tepat pada waktunya dengan judul “MENINGKATKANPRESTASI BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIFE STAD SISWA KELAS VIIIASEMESTER
GANJIL DI SMP NEGERI 1 HULU SUNGKAI TAHUN 2012.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan PTK ini masih banyak terdapat kekurangan,oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan isi PTK ini dikemudian hari.
Dan pada kesemapatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.Kepala Sekolah dan seluruh dewan Guru SMP N 1 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara yang telah banyak membantu penulis dalam memperoleh data-data yang penulis butuhkan.2.Orang Tuaku,Suamiku dan anandaku tersayang yang turut memberikan dorongan serta semangat dalam belajar hingga penulis dapat menyelesaikan PTK ini tepat pada waktunya. Penulis berharap semoga proposal PTK ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri,maupun bagi para dewan guru lanjutan sebagai reperensi atau literatur. Hulu Sungkai, September 2012
AMBON ARIANA,S.Ag
NIP. 19770830 2006042014
DAFTAR ISILogo..................................................................................................................iPengesahan..................................................................................................................iiAbsrak.........................................................................................................................iiiKata Pengantar............................................................................................................ivDafta isi.......................................................................................................................vDaftar Tabel................................................................................................................vi
BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah................................................... B.Identifikasi Masalah......................................................... C.Rumusan Masalah............................................................ D.Tujuan Penelitian………………………………………. E Manfaat Penelitian...........................................................BAB II : KAJIAN PUSTAKA A.Pembelajaran Matematika di SMP N 1 Hulu Sungkai......... B.Aktivitas Belajar................................................................... C.Model Pembelajaran………………………………………. D.Penelitian Tindakan Kelas (PTK)........................................BAB III : METODE PENELITIAN A.Setting 1. Tempat dan waktu…………………………………….. 2. Observer………………………………………………. 3. Rancangan…………………………………………….. B.Subyek Penelitian............................................................... C.Sumber Data 1.Proses Belajar Siswa……………………………………… 2.Hasil Kerja Kelompok…………………………………….. 3. Hasil Belajar……………………………………………… D.Teknik Pengumpulan Data 1. Pengamatan......................................................................... 2. Penilaian Arsip…………………………………………… 3. Tes dan Post tes………………………………………….
DATAR PUSTAKALAMPIRAN
Daftar Tabel
Tabel.1 Jadual Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .........................................................Tabel.2 Data Aktivitas Belajar Siswa ...........................................................................Tabel.3 Nilai Test Siswa ..............................................................................................Tabel.4 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) .......................................................Tabel.5 Data Aktivitas Belajar Siswa .........................................................................Tabel.6 Nilai Test Siswa ............................................................................................Tabel.7 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) .....................................................Tabel.8 Data Aktivitas Belajar Siswa .......................................................................Tabel.9 Nilai Test Siswa ...........................................................................................Tabel.10 Penilaian Portofolio ...................................................................................Tabel.11 Data Aktivitas Belajar Siswa .....................................................................Tabel.12 Nilai Test Siswa ............................................................................................Tabel.13 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) ...................................................Tabel.14 Data Aktivitas Belajar Siswa ......................................................................Tabel.15 Nilai Test Siswa ..........................................................................................Tabel.16 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) ..................................................Tabel.17 Data Aktivitas Belajar Siswa .....................................................................Tabel.18 Nilai Test Siswa .........................................................................................Tabel.19 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) ...................................................Tabel.20 Data Aktivitas Belajar Siswa ......................................................................Tabel.21 Nilai Test Siswa ..........................................................................................Tabel.22 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) ................................................Tabel.23 Data Aktivitas Belajar Siswa ......................................................................Tabel.24 Nilai Test Siswa ..........................................................................................Tabel.25 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok ) .................................................
BAB IPENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah Dalam pembelajaran aktivitas dan kreatif mengandung makna ,siswa mampu mengikuti pembelajaran yang efektif,efisien dan menyenangkan.Oleh sebab itu guru harus menggunakan bermacam-macam model pembelajaran yang menarik untuk ,mencapai hasil yang diharapkan diantaranya adalah menggunakan model kooperatif tipe STAD Bila kita amati dilapangan ,bahwa guru sudah menunjukkan kinerja maksimal didalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik,pengajar dan pelatih.Akan tetapi masih ada sebagian guru yang belum menunjukkan kinerja baik,tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja guru secara makro Sejak tahun tahun 2007 SMP N 1 Hulu Sungkai sudah menggunakan KTSP yang dibuat oleh seluruh warga sekolah.Dalam struktur KTSP itu termuat mata pelajaran Matematika dengan jumlah 6 jam pelajaran setiap minggunya.Dalam dokumen 1 KTSP telah dilengkapi dengan hari efektif dan disesuaikan dengan dokumen 2 telah memuat Silabus,RPP Berkarakter setiap mata pelajaran secara lengkap termasuk mata pelajaran Matematika.Adapun mempengaruhi aktifitas belajar Matematika pada SMP N 1 Hulu Sungkai diantaranya adalah meningkatnya aktivitas belajar siswa,interaksi antar siswa dengan siswa,interaksi siswa dengan guru,kerjasama antar siswa,prestasi siswa,pemenuhan tugas siswa.B.Identifikasi masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas,maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Apakah Model Pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika di kelas VIII
A SMPN 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Utara tahun 2012 ?
2. Apakah model pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan interaksi antar siswa dengan siswa dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas VIII A di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Tahun 2012?
3. Apakah model pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan interaksi antar siswa dengan guru dalam pembelajaran Matematika di kelas VIII A di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Tahun 2012?
4. Apakah model pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan kerja sama dalam pembelajaran Matematika di kelas VIII A pada siswa kelas di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Tahun 2012?
5. Apakah Model Pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan prestasi belajar matematika di kelas
VIII A SMPN 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Utara tahun 2012 ?
6. Apakah model pembelajaran kooferatif tife STAD dapat meningkatkan pemahamanmatematika di kelas VIII A SMPN 1 Hulu Sungkai kabupaten Lampung Utara tahun 2012 ?
C.Rumusan Masalah. Berdasarkan evaluasi diri sekolah,baik Ujian Nasional dan Ujian Sekolah pada
tahun lalu diperoleh nilai rata-rata belajar yang kurang memuaskan.Sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul” MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIF TIFE STAD SISWA KELAS VIII ASEMESTER GANJIL DI SMP NEGERI 1 HULU SUNGKAI TAHUN 2012
D. Tujuan Penelitan Tindakan Kelas (PTK). Tujuan Penelitan Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut:
1.Meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa 2.Meningkatkan interaksi antar siswa dengan siswa dalam belajar Matematika 3.Meningkatkan interaksi antar siswa dengan guru dalam belajar Matematika 4 Meningkatkan kerjasama belajar Matematika pada siswa 5.Meningkatkan prestasi belajar Matematika pada siswa 6 Meningkatkan pemahaman tugas belajar Matematika pada siswaE.Manfaat Penelitaian Tindakan Kelas (PTK) Diharapkan penelitian tindakan kelas ini dapat bermanfaat bagi lingkungan pendidikan terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara beserta jajaranya dapat memfasilitasi work shop baik tingkat kabupaten maupun kecamatan untuk melakukan Penelitaian Tindakan Kelas (PTK),sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa,interaksi siswa dengan siswa,interaksi siswa dengan guru,kerjasama antar siswa,prestasi siswa,dan pemenuhan tugas siwa di SMP Kabupaten Lampung Utara terutama pada SMP Negeri 1 Hulu Sungkai.
BAB II KAJIAN PUSTAKAA.Pembelajaran Matematika di SMP N 1 Hulu Sungkai
Dalam pembelajaran seringkali kelas didomInasi oleh kelompok atas, sedangkan kelompok
menengah apalagi kelompok tidak begitu nampak perannya dalam pembelajaran. Guru yang baik akan
berusaha untuk melibatkan ketiga kelompok ini untuk ikut serta dalam proses pembelajaran. Berbagai cara
dapat ditempuh baik melalui pengajuan pertanyaan secara langsung, menyusun stategi pembelajaran yang
melibatkan seluruh kelompok siswa dalam kelas. Cara yang terakhir ini seringkali lebih efektif karena
melibatkan seluruh anggota kelompok dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran kooperatif pada dasarnya adalah metode pembelajaran dengan menempatkan siswa
dalam kelompok kemampuan anggota heterogen dan memberi penghargaan terhadap usaha dan
keberhasilan kelompok, bukan pada perorangan. Gambaran umum dari pembelajaran kooperatif (Arends :
285) adalah sebagai berikut :
1. Siswa secara kooperatif bekerja dalam kelompok untuk menguasai materi.
2. Kelompok tersusun atas siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.
3. Sistem penghargaan berorientasi pada kelompok, bukan perorangan.
4. Bilamana mungkin memperhatikan ras, budaya, dan jenis kelamin siswa.
Ada beberapa tipe pembelajaran kooperatif seperti Student Team Achievement Division (STAD),
Jigsaw, Team Games Tournament (TGT). STAD merupakan tipe yang paling sederhana. Dan mudah
dilaksanakan serta pendekatan secara langsung. STAD dapat diterapkan untuk berbagai mata pelajaran.
Guru menentukan 2 – 6 siswa dalam kelompok berdasarkan jenis kelamin, kemampuan akademik, dan ras
atau suku. Guru dapat memberikan materi secara langsung melalui presentasi untuk memberikan materi
baru, melalui Lembar Kerja Siswa, atau bentuk penugasan. Kelompok berusaha bersama-sama saling
menolong menguasai materi melalui tutorial, bertanya jawab, atau diskusi. Secara perseorangan siswa
diberikan kuis tanpa boleh saling membantu antar anggota kelompok. Kuis tersebut diskors kemudian
lembar jawab diberikan pada siswa. Peningkatan skor dilihat dari prestasi rata – rata sebelumnya..
kemudian diumumkan kelompok yang memiliki skor tertinggi (Arends : 119;Slavin : 71 – 72).
Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah :
1. Relatif mudah penyelenggaraannya
2. Meningkatkan keakraban antar siswa
3. Meningkatkan kemampuan anak kelompok bawah dengan relatif cepat.
4. Siswa kelompok atas akan berusaha belajar lebih baik agar dapat mengangkat citra kelompok.
5. Memotivasi siswa kelompok bawah agar ikut berperan mengangkat citra kelompok.
6. Melatih anak untuk bekerjasama dan saling menolong dalam kelompok
Istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research (CAR).Dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung didalamnya,yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan dikelas.Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian tersebut,maka ada tiga pengertian yang didapat.
a. Penelitan - menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodelogi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti
b. Tindakan – menunjujk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.Dalam kegiatan berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas – dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas ,tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik.Yang sudah lama dikenali dalam bidang pendidikan dan pengajaran,yang dimaksud dengan istilah kelas adalah kelompok siswa yang dalam waktu yang sama,menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula (suharsimi ,dkk.2001:2).B. Aktivitas Belajar. Belajar adalah aktivitas siswa yang merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses pendidikan.Dalam penelitian tindakan kelas,belajar diartikan sebagai perubahan yang timbulkan oleh pengalaman baru yang mempengaruhi tingkah laku siswa dalam situasi tertentu,sebagai pengalaman yang baru yang diharapkan antara lain dari pembelajaran yang didominasi oleh guru menjadi pembelajaran yang melibatkan siswa aktif berinteraksi antara sisswa dengan siswa maupun siswa dengan guru. C..Model Pembelajaran Selama ini model pembelajaran yang diterapkan di SMP N 1 Hulu Sungkai terutama mata pelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran yang sifatnya ceramah.Oleh sebab itu peneliti akan menggunakan model pembelajaran kooferatif tife STAD,yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas belajar,interaksi siswa dengan siswa,interaksi siswa dengan guru,kerjasama antar siswa,prestasi siswa,dan pemenuhan tugas siswa pada kelas VIII A di SMP N. 1 Hulu SungkaiD. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Karena data-data yang ingin dikumpulkan adalah meningkatkan aktivitas belajar,interaksi siswa dengan siswa,interaksi siswa dengan guru,kerjasama antar siswa,prestasi siswa,dan pemenuhan tugas siswa pada kelas VIII A di SMP N. 1 Hulu Sungkai Maka dari itu peneliti menggunakan pembelajaran kooferatif tife STAD Adapun tahapan penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooferatif tife STADpenelitian tindakan sebagai berikut (suharsimi,dkk.2001:17):
1. Tahap Rancangan Tindakan (Planning)Dalam tahap ini menjelaskan tentang apa,mengapa,kapan,dimana,oleh siapa,dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan .Penelitian tindakan yang ideal sebetulnya dilakukan secara berpasangan antara pihak melakukan tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.
2. Tahapan Pelaksanaan Tindakan (Acting)Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan,yaitu mengenai tindakan dikelas
3. Tahap Pengamatan (Observing)Tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat.
4. Tahap Refleksi (Reflecting)Tahap keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan .
BAB III METODE PENELITIANA.Setting1.Tempat dan waktu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Tempat setting pada penelitian ini adalah SMP N 1 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara.Adapun waktu penelitian selama 3 bulan dari tanngal 22 Agustus sampai dengan 22Oktober 20122.Observer Observer pada Penelitian Tindakan Kelas ini saya sangat di bantu satu orang guru yaituJaja Sutrisna,S.Pd dengan alasan untuk membantu,mempermudah dan tercapainya objektivitas dalam penelitian ini.3.Rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),dilakukan dengan 2 siklus masing-masing siklus yaitu :a.Siklus 1 terdiri dari pertemuan 1,pertemuan 2,pertemuan 3b.Siklus 2 terdiri dari pertemuan 4,pertemuan 5,pertemuan 6Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada jawal tabel berikut:Tabel.1Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
NO Hari/Tanggal Siklus Pertemuan Materi Waktu1. Rabu
5 September 20121 1 2 Jam
2. Kamis6 September 2012
2 2 Jam
3. Selasa11 September2012
3 2 Jam
4. Rabu12 September2012
2 4 2 Jam
5. Kamis13 September
2012
5 2 Jam
6 Selasa18 September2012
6 2 Jam
B.Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A,yang terdiri dari laki-laki 13 orang ,perempuan 17 orang jumlah keseluruhan 30 siswa,dipilih kelas ini subjek penelitian karena dapat mewakili kelas yang lain dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar MatematikaC.Sumber Data Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah :1.Aktivitas belajar siswa yang meliputi : a.Interaksi antara siswa dengan siswa b.Interaksi antara siswa dengan guru
c.Kerjasama antar siswa d.Prestasi siswa e. pemahaman dan tugas siswa kelas VIII A di SMP Negeri 1 Hulu Sungkai2.Hasil belajar siswa Hasil belajar siswa ini diperoleh dari hasil tes secara individu terhadap materi yang disampaikan.3.Hasil kerja kelompok siswa Hasil kerja kelompok siswa diperoleh dari hasil kerja setiap kelompok sesuai dengan materi yang dipelajari.
D.Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini adalah sebagai berikut :
1. ObservasiUntuk mendapatkan data aktivitas belajar dengan menggunakan tabel sebagai berikut:Tabel 2. Data Aktivitas Belajar Siswa
NOAktivitas
SkorA B C
1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa2. Interaksi antara siswa dengan siswa3 Interaksi antara siswa dengan guru4 Kerjasama antar siswa5 Prestasi siswa6 pemenuhan tugas siswa
Jumlah
Ket : A = Amat Baik B = Baik Hulu Sungkai, September 2012 C = Cukup Observer
Jaja Sutrisna.S.Pd NIP.196911011994041001
2. TestTest dilaksanakan pada akhir pertemuan dalam bentuk essay dan hasil tes dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:Tabel.3 Nilai Test siswa
NO Nama Nilai KKM Keterangan1 ANNIAH
2 BAMBANG MARYOKO
3 DANIL JULISAR
4 DEGGI JUNIANSYAH
5 DWI SAPITRI
6 DIKI IRHAMSYAH
7 DWI LESTARI
8 EKA YULIANA
9 EMILINDA KONTESA
10 FATUR RISKI
11 FIRDA MARGARETA
12 ILUH PUTU EVITA RANI
13 IQBAL SANDI
14 JANARIAH
15 JUWITA MARYANI
16 LILIS PRANITA
17 MERIZA
18 MUHAMAD RIDHO ALHARIS
19 PUTRI APRILIYANTI
20 RENDI ERLANDA
21 RUDI MULYADI
22 SABANI SUHUT
23 SARINAH
24 SERLY APRILIA
25 SHINTA MARYANI
26 SONY PARLINDUNGAN
27 SUWANDI
28 TOBI ABDUL ROSID
29 TRI INDAH AGUSTINA
30 TRIA NINGSIH
JUMLAH
Guru Mata Pelajaran
Ambon Ariana,S.Ag NIP.197708302006042014
3. Penilaian Portofolio ( Kerja kelompok )Untuk menihat hasil kerja kelompok siswa dapat dilihat pada tabel sebagai berikutTabel .4 Penilaian Portofolio ( Kerja Kelompok )
NOAktivitas
SkorA B C
1. Ketepatan waktu2. Keberanian3. Kemampuan4. Tanggung jawab
Jumlah
Ket : A = Amat Baik B = Baik Hulu Sungkai, September 2012 C = Cukup Observer
Jaja Sutrisna.S.Pd NIP.196911011994041001
DAFTAR PUSTAKA
Al Barry, M Dahlan.2004.” KAMUS ILMIAH POPULER “ Arloka : Surabaya.
Arikunto,Suharsimi.dkk.2010 “ PENELITIAN TINDAKAN KELAS “.PT.Bumi Aksara : Jakarta.
Budiman,Dasim.Dkk.2009.”PAKEM Pembelajaran Aktif,Kreatif,Efektif,dan Menyenangkan”.PT.Ganesindo : Bandung.
Nasution.2009.”BERBAGAI PENDEKATAN dalam PROSES BELAJAR & MENGAJAR”.PT.Bumi Aksara : Jakarta.
Permen No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Nasional