proposal ptk pak wiwin1

55
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS "Peningkatan Motivasi Belajar Teknik Komputer dan Jaringan dengan Metode Pembelajaran Discovery di SMKN 2 MAKASSAR” NAMA : M. TAQWIM MAKKURADDE, S. KOM NOMOR PESERTA : 9039 BIDANG STUDI : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN ASAL SEKOLAH : SMKN 2 MAKASSAR KELAS : XII LOKASI : SMKN 2 MAKASSAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Upload: wiwin-lamakkarodda-totenribali

Post on 04-Aug-2015

1.883 views

Category:

Documents


163 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ptk Pak Wiwin1

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

"Peningkatan Motivasi Belajar Teknik Komputer dan Jaringan dengan Metode

Pembelajaran Discovery di SMKN 2 MAKASSAR”

NAMA : M. TAQWIM MAKKURADDE, S. KOM

NOMOR PESERTA : 9039

BIDANG STUDI : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

ASAL SEKOLAH : SMKN 2 MAKASSAR

KELAS : XII

LOKASI : SMKN 2 MAKASSAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PENYELENGGARA SERTIFIKASI GURU RAYON 124

2012

Page 2: Proposal Ptk Pak Wiwin1

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa banyak Siswa SMK

dalam melaksanakan praktikum kompetensi dasar Menginstalasi Sistem

Operasi terkadang merasa jenuh. Beberapa faktor yang menjadi alasan

kejenuhan mereka adalah pada saat melakukan instalasi sistem operasi,

waktu yang dibutuhkan oleh kernel sistem operasi untuk mendeteksi

komponen hardware, menunggu loading progress, hingga menyelesaikan

proses instalasi cenderung lama dan beberapa proses dalam menginstalasi

yang terkesan konvensional dan kurang menantang, dimana Siswa hanya

dihadapkan oleh beberapa alternative penyelesaian masalah, seperti menekan

tombol next, back, atau cancel.

Hal ini kemudian berpengaruh pada motivasi dan tingkah laku Siswa

dalam kegiatan praktikum Teknik Komputer dan Jaringan. Berdasarkan

temuan dilapangan, mereka mengisi waktu dengan berbagai attitude yang

tidak ada hubungannya dengan pembelajaran, seperti berkomunikasi dengan

teman kelompok, mengerjakan tugas mata pelajaran lain, dan beberapa

kegiatan lain yang tidak linear dengan kegiatan mata pelajaran Teknik

Komputer dan Jaringan. Terkadang guru harus menegur siswa karena

aktivitasnya dalam kelas yang mengganggu proses pembelajaran. Bahkan

yang paling memprihatinkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran pada

kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi Dasar berkurang dan nilai absensi

siswa yang menurun, sehingga berpengaruh pada nilai akhir siswa.

Ada dugaan bahwa rendahnya motivasi belajar siswa tersebut

disebabkan karakteristik Standar Kompetensi Menginstalasi Sistem Operasi

Dasar yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa yang senang mengutak-

atik computer, mencari sesuatu lewat browsing, dan suka tantangan.

Kelas Thn.2009 Thn.2010 Thn.2011

X TKJ 26 33 48

XI TKJ 30 36 55

XII TKJ 28 42 53

2

Page 3: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Tabel 1. Pengguna Wifi Komjar SMKN 2 Makassar tiga tahun

terakhir, Sumber : Kajur Teknik Komputer dan Jaringan

SMKN 2 Makassar, 12 April 2012.

Siswa ingin berbuat sesuatu dan bertindak lebih jauh tanpa dibatasi

oleh model dan cara menginstalasi yang konvensional pada kompetensi

tersebut. Siswa cenderung proaktif dan mudah berbagi pada siswa yang lain

tentang hasil temuan mereka, sehingga membangun semangat mereka untuk

lebih bereksplorasi dalam menajamkan kompetensi mereka.

Berdasarkan temuan dan karakteristik tersebut, maka diperlukan

kejelasan penyebab rendahnya motivasi siswa pada mata pelajaran Teknik

Komputer dan Jaringan, dan alternatif pemecahannya dengan cara melibatkan

siswa secara aktif dalam menerapkan suatu metode pembelajaran yang

diharapkan dapat mengatasi rendahnya motivasi belajar siswa Teknik

Komputer dan jaringan siswa kelas X TKJ melalui metode discovery. Metode

pembelajaran ini dipilih agar siswa terbiasa menemukan, mencari,

mendikusikan sesuatu yang berkaitan dengan pengajaran. (Siadari, 2001: 4).

Dalam metode pembelajaran penemuan (discovery) siswa lebih aktif dalam

memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan sebagai pembimbing

atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu.

2. Identifikasi Masalah

a. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Teknik

Komputer dan Jaringan khususnya pada Kompetensi Dasar Menginstalasi

Sistem Operasi Dasar.

b. Karakteritik Kompetensi Dasar Menginstalasi Sistem Operasi Dasar yang

berakibat pada priliaku siswa.

Dari identifikasi masalah di atas, maka hanya menfokuskan pada

maslah yang pertama yaitu rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran

Teknik Komputer dan Jaringan.

3

Page 4: Proposal Ptk Pak Wiwin1

3. Perumusan dan Pemecahan Masalah

a. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang akan

diangkat adalah bagaimanakah peningkatan motivasi belajar siswa dengan

diterapkannya pembelajaran discovery mata pelajaran Teknik Komputer dan

Jaringan pada Siswa Kelas X TKJ 1 SMKN 2 MAKASSAR Tahun pelajaran

2011/2012?

b. Bentuk tindakan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka bentuk tindakan yang

akan di ambil adalah penerapan pembelajaran melalui metode Discovery.

Rencana tindakan akan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus yang mana

setiap siklusnya diadakan pertemuan sebanyak dua kali.

4. Tujuan penelitian

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan

motivasi belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran discovery mata

pelajaran Teknik Komputer dan Jaringan pada Siswa Kelas X TKJ 1 SMKN 2

MAKASSAR Tahun pelajaran 2011/2012.

5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada guru, siswa dan

pihak sekolah yaitu:

a) Guru

Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan

materi Teknik Komputer dan Jaringan.

b) Siswa

Meningkatkan prestasi pada mata pelajaran Teknik Komputer dan

Jaringan.

c) Sekolah

Memberikan masukan bagi sekolah sebagai pedoman untuk mengambil

kebijakan di sekolah tersebut.

4

Page 5: Proposal Ptk Pak Wiwin1

B. KAJIAN PUSTAKA

1. Hasil penelitian yang relevan

Penelitian terhadap mahasiswa di universitas Texas dalam

pembelajaran matematika menemukan bahwa Metode Discovery mampu

meningkatkan prestasi dan motivasi belajar dan kreatifitas mahasiswa.

(Jerome Dancis and Neil Davidson, 1970)

Pembelajaran Matematika dengan metode penemuan (discovery)I

menyimpulkan bahwa metode ini dapat meningkatkan aktivitas mental siswa

yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar matematika mahasiswa.

2. Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery)

Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode

mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak

memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak

melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam

pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang

dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-

konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam

menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan,

membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk

menemukan beberapa konsep atau prinsip.

Metode discovery diartikan sebagai prosedur mengajar yang

mementingkan pengajaran perseorang, memanipulasi objek sebelum sampai

pada generalisasi. Sedangkan Bruner (dalam Herdian) menyatakan bahwa

anak harus berperan aktif didalam belajar. Lebih lanjut dinyatakan, aktivitas

itu perlu dilaksanakan melalui suatu cara yang disebut discovery. Discovery

yang dilaksanakan siswa dalam proses belajarnya, diarahkan untuk

menemukan suatu konsep atau prinsip.

Selanjutnya Roestiyah (1991) menguraikan bahwa Metode discovery

adalah metode mengajar yang menggunakan teknik penemuan dan

merupakan proses mental (misalnya mengamati, menggolong-golongkan,

membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan

sebagainya) dimana siswa menyesuaikan suatu konsep atau prinsip. Dalam

5

Page 6: Proposal Ptk Pak Wiwin1

teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental

itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi.

Dari beberapa pendapat di atas dapat ditarik suatu kesimpulan

bahwa metode discovery dalam pembelajaran adalah metode pengajaran

yang menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Dalam proses

pembelajaran dengan metode ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing

dan fasilitator yang mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil,

prosedur, dan semacamnya.

Sumarjo (1990:15) menyebutkan beberapa kebaikan metoda

discovery di antaranya:

1. Membantu siswa mengembangkan dan meningkatkan belajar dan

mengontrol keterampilan kognitif dan proses belajar, sehingga mereka

belajar bagaimana belajar,

2. Pengetahuan yang diperoleh melalui Discovery, mempunyai

kekuatan dalam pendalaman pengertian, resensi dan transfer,

3. Dapat menimbulkan rasa puas dalam diri siswa,

4. Memungkinkan siswa menempuh cara terbaik sesuai dengan

kemampuannya,

5. Menyebabkan siswa terarah dalam belajarnya, terlihat dalam

kegiatan sehingga mereka termotivasi,

6. Membantu siswa dalam mencapai konsep diri dan percaya akan

kemampuan dirinya,

7. Memberikan kesempatan siswa dan guru berpartisipasi aktif,

8. Membantu perkembangan skeptisme yang sehat tentang

kebenaran yang final dan ultimate,

9. Siswa berpartisipasi aktif dalam pelajaran yang disajikan,

10. Siswa berkemampuan untuk menstransfer pengetahuannya dalam

berbagai konteks,

11. Materi yang dipelajari lebih lama terkesan dan bila lupa dapat

ditemukan / diangkat kembali,

12. Menimbulkan interaksi antar siswa. Dengan demikian siswa terlatih

menggunakan bahasa yang baik dan benar,

13. Siswa berkemampuan melihat dan memecahkan permasalahan,

6

Page 7: Proposal Ptk Pak Wiwin1

14. Siswa termotivasi dan bersikap ingin tahu,

Beberapa keunggulan metode penemuan juga diungkapkan oleh

Suherman, dkk (2001: 179) sebagai berikut:

1. Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan

kemampuan untuk menemukan hasil akhir;

2. Siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri

proses menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan cara ini lebih

lama diingat;

3. Menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini

mendorong ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya

meningkat;

4. Siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan

lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks;

5. Metode ini melatih siswa untuk lebih banyak belajar sendiri.

3. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya

untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang

menyebabkan-kesiapan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah

laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk

menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk

memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan

dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu

dalam mencapai tujuan tertentu (Usman, 2000: 28). Sedangkan menurut

Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong yang rnengubah

energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai

tujuan tertentu. :Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan sebab

seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak akan mungkin

melakukan aktivitas belajar. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh

Nur (2001: 3) bahwa siswa yang termotivasi dalam belajar sesuatu akan

menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu,

sehingga siswa itu akan menyerap dan mengendapkan materi itu dengan

lebih baik. Jadi motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang

untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.

7

Page 8: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Macam-macam Motivasi Menurut jenisnya motivasi dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Motivasi Intrinsik

Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam individu, apakah

karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga

dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu atau

belajar (Usman, 2000: 29). Sedangkan menurut Djamarah (2002: 115),

motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Menurut Winata

(dalam Erriniati, 1994: ]05) ada beberapa strategi dalam mengaiar untuk

membangun motivasi intrins.k. Strategi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengaitkan tujuan belajar dengan tujuan siswa.

2. Memberikan kebebasan dalam memperluas materi pelajaran

sebatas yang pokok.

3. Memberikan banyak waktu ekstra bagi siswa untuk mengerjakan

tugas dan memanfaatkan surnber belajar di sekolah.

4. Sesekali memberikan penghargaan pada siswa atas pekerjaannya.

5. Meminta siswa untuk menjelaskan hasil pekerjaannya. Dari uraian

diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi

yang timbul dari dalam individu yang berfungsinya tidak perlu

dirangsang dari luar. Seseorang yang merniliki motivasi intrinsik

dalam darinya maka secara sadar akan melakukan suatu kegiatan

yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya.

8

Page 9: Proposal Ptk Pak Wiwin1

2. Motivasi Ekstrinsik

Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu,

apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain

sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan

sesuatu atau belajar. Misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh

oleh orang tuanya agar mendapat peringkat pertama di kelasnya

(Usman, 2000: 29). Sedangkan menurut Djamarah (2002: 117), motivasi

ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik

adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang

dari luar. Beberapa cara membangkitkan motivasi ekstrinsik dalam

menumbuhkan motivasi instrinsik antata lain:

1. Kompetisi (persaingan): guru berusaha menciptakan persaingan di

antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha

memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya dan

mengatasi prestasi orang lain.

2. Pace Making (membuat tujuan sementara atu dekat): Pada awal

kegiatan belajar mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu

menyampaikan kepada siswa TPK yang akan dicapai sehingga

dengan demikian siswa berusaha untuk mencapai TPK tersebut.

3. Tujuan yang jelas: Motif mendorong individu untuk mencapai tujuan.

Makin jelas tujuan, makin besar ni]ai tujuan bagi individu yang

bersangkutan dan makin besar pula motivasi dalam melakuakan

sesuatu perbuatan.

4. Kesempurnaan untuk sukses: Kesuksesan dapat menimbulkan rasa

puas, kesenangan dan kepercayaan terhadap diri sendiri,

sedangkan kegagalan akan membawa efek yang sebaliknya.

Dengan demikian, guru hendaknya banyak memberikan

kesempatan kepada anak untuk meraih sukses dengan usaha

mandiri, tentu saja dengan bimbingan guru.

5. Minat yang besar: Motif akan timbul jika individu memiliki minat yang

besar.

6. Mengadakan penilaian atau tes. Pada umumnya semua siswa mau

belajar dengan tujuan memperoleh nilai yang baik. Hal ini terbukti

9

Page 10: Proposal Ptk Pak Wiwin1

dalam kenyataan bawa banyak siswa yang tidak belajar bila tidak

ada ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bahwa lusa akan

diadakan ulangan lisan, barulah siswa giat belajar dengan

menghafal agar ia mendapat nilai yang baik. Jadi, angka atau nilai

itu merupakan motivasi yang kuat bagi siswa.

Dari uraian di atas diketahui bahwa motivsi ekstrinsik adalah

motivasi yang timbul dari luar individu yang berfungsinya karena adanya

perangsang dari luar, misalnya adanya persaingan, untuk mencapai nilai

yang tinggi, dan lain sebagainya.

10

Page 11: Proposal Ptk Pak Wiwin1

C. METODE PENELITIAN

1. Setting penelitian

a. Tempat penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di SMKN 2 Makassar untuk Mata Diklat

Teknik Komputer dan Jaringan. Sebagai subjek dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X TKJ 1 tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah

siswa sebanyak 35 orang.

b. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2012/2013, yaitu

bulan September sampai dengan bulan Nopember 2012.

2. Persiapan PTK

Sebelum PTK dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental yang akan

digunakan untuk member perlakuan dalam PTK, yaitu rencana pembelajaran

yang akan dijadikan PTK yakni SK Melakukan Instalasi Dasar Sistem

Operasi.

Selain itu akan dibuat perangkat pembelajaran yang berupa : (1) Lembar

Kerja Siswa; (2) Lembar pengamatan diskusi; (3) Lembar Evaluasi. Dalam

persiapan juga akan disusun daftar nama kelompok diskusi yang dibuat

secara heterogen.

3. Langkah-langkah penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan sebanyak 2 (dua) siklus yang setiap

siklusnya dilaksanakan dengan mengikuti 4 (empat tahap) yakni Planning

(perencanaan), Acting (pelaksanaan), Observing (pengamatan), dan

reflecting (refleksi).

Rencana siklus 1.

1. Perencanaan

a. Menyusun RPP

b. Membuat Lembar Kerja Siswa

c. Mempersiapkan lembar observasi

d. Mempersiapkan format catatan lapangan

e. Mempersiapkan alat perakam data ( kamera)

f. Berdiskusi dengan pengamat tentang hal-hal yang harus dilakukan

2. Pelaksanaan

11

Page 12: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Dalam pelaksanaan adalah melaksanakan petunjuk sesuai yang tertuang

dalam RPP yang telah dibuat.

3. Pengamatan

Ketika pembelajaran berlangsung, maka pengamat akan membantu

peneliti untuk melihat kualitas pembelajaran baik itu aktivitas siswa

maupun kegiatan guru dalam rangka menjadi bahan refleksi untuk

pertemuan berikutnya. Dalam melakukan pengamatan ini, pengamat

akan diberikan lembar observasi.

4. Refleksi

Peneliti bersama-sama dengan pengamat melakukan diskusi segera

setelah pembelajaran selesai dilakukan. Hal ini dilakukan guna mencari

kekuatan dan kelemahan metode discovery yang diterapkan.

Siklus II

Pada dasarnya siklus kedua adalah hasil refleksi dari siklus pertama. Jadi

siklus dua ini dilakukan bilamana siklus pertama telah usai dan akan

diperbaiki kelemahan-kelemahannya.

1. Perencanaan

Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada

siklus pertama.

2. Pelaksanaan

Melaksanakan metode pembelajaran discovery berdasarkan rencana

pembelajaran hasil refleksi siklus pertama.

3. Pengamatan

Peneliti (guru dan kolaborator) melakukan pengamatan terhadap aktivitas

metode pembelajaran discovery.

4. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan

menganalisis untuk serta membuat kesimpulan atas pelaksanaan

pembelajaran discovery dalam meningkatkan motivasi belajar siswa

dalam pembelajaran Teknik Komputer dan Jaringan.

4. Sumber data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yakni siswa,

guru dan teman sejawat.

12

Page 13: Proposal Ptk Pak Wiwin1

1. Siswa

Untuk mendapatkan data dan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam

proses belajar mengajar.

2. Guru

Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran model

discovery serta motivasi sisswa dalam proses pembelajaran.

3. Teman sejawat

Teman sejawat dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk

melihat implementasi PTK secara komprehensif, baik dari sisi siswa

maupun guru.

5. Teknik dan alat pengumpulan data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh melalui

instrumen kegiatan pembelajaran SK Menginstalasi Sistem Operasi, meliputi:

(1) Lembar pengamatan siswa : lembar pengamatan tersebut bertujuan

untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan selama

pembelajaran di kelas berlangsung, dan dilakukan oleh teman sejawat

serta seorang guru TKJ. Pengamatan dilakukan berdasarkan lembar

observasi yang telah dibuat sebelumnya.

(2) Lembar pengamatan aktivitas guru : aktivitas guru dilakukan selama

kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini dimaksudkan

untuk mengetahui secara teknis aktivitas guru dalam mengelola

pembelajaran Pengamatan dilakukan berdasarkan lembar observasi

yang telah dibuat, dan hasilnya akan dijadikan sebagai bahan masukan

untuk memperbaiki kegiatan belajar selanjutnya.

(3) Lembar wawancara : wawancara ini dimaksudkan untuk menggali

lebih jauh informasi tentang keadaan siswa dan respon siswa terhadap

penyajian materi SK Menginstalasi Sistem Operasi.

(4) Lembar Kerja Siswa (LKS) : disusun untuk menunjang proses

pembelajaran Menginstalasi Sistem Operasi, yaitu siswa beraktivitas

secara berkelompok, dimana aktivitas siswa dalam menyelesaikan

masalah di LKS dapat menggambarkan karakteristik Discovery. LKS

disusun dengan memperhatikan indikator pembelajaran, pengalaman

13

Page 14: Proposal Ptk Pak Wiwin1

belajar, dan strategi pembelajaran yang akan digunakan, serta

memperhatikan aspek bahasa yang digunakan, yaitu sesuai dengan

tingkat perkembangan usia siswa dan mudah dipahami.

(5) Rekaman Foto dan video : agar peneliti mempunyai alat pencatatan

untuk menggambarkan apa yang terjadi dalam kelas pada waktu

pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas, untuk membantu

mendeskrepsikan apa yang peneliti catat di catatan lapangan apabila

memungkinkan

(6) Laporan Tugas Siswa : berisi tugas yang diberikan kepada siswa

untuk menggali informasi yang dibutuhkan sehubungan pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery.

(7) Catatan lapangan untuk melengkapi data yang mungkin tidak terekam

dalam lembar observasi dan bersifat penting sehubungan dengan

kegiatan pembelajaran.

6. Indikator dan kriteria keberhasilan

Dalam penelitian ini ada 3 (tiga) indikator yang ditetapkan yaitu

semakin efektifnya waktu belajar oleh siswa, semakin efektifnya kegiatan

PBM yang dilakukan oleh siswa dan meningkatnya motivasi belajar siswa.

Dari tiga indikator tersebut selanjutnya akan diuraikan criteria

keberhasilan sebagai berikut:

a. Indikator Keberhasilan

1. Kehadiran Siswa

2. Bertanya

3. Menjawab pertanyaan

4. Kerjasama dalam kelompok

5. Kreatifitas siswa dalam praktek.

6. Keterampilan dalam menginstalasi PC

7. Temuan baru dalam menginstalasi PC

14

Page 15: Proposal Ptk Pak Wiwin1

b. Kriteria Keberhasilan

Tabel 2. Kriteria keberhasilan penelitian pada siswa kelas X TKJ

sebanyak 35 Siswa

No Keterampilan Siswa Target Hasil

Jumlah % Jumlah %

1. Kehadiran Siswa 30

2. Bertanya 22

3. Menjawab pertanyaan 22

4. Kerjasama dalam

kelompok

24

5. Kreatifitas siswa dalam

praktek menginstalasi

sistem operasi.

22

6. Keterampilan dalam

menginstalasi PC

20

7. Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statisk deskriptif untuk

melihat kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

1. Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menganalisa

tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Kemudian

dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, rendah.

2. Implementasi pembelajaran metode discovery dengan menganalisis

tingkat keberhasilan implementasi metode discovery kemudian

dikategorikan dalam klasifikasi berhasil, kurang berhasil dan tidak

berhasil.

15

Page 16: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Daftar Pustaka

Djojonegoro, Wardiman. 1999. Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui

SMK. Jakarta: Balai Pustaka.

Herdian. Metode Pembelajaran Discovery (Penemuan). On line. Tersedia di

http://herdy07.wordpress.com/2010/05/27/metode-pembelajaran-discovery-

penemuan/. Diakses pada tanggal 10 Februari 2012.

Kunandar.2008.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

N.K., Roestiyah. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta R.L.

Moore. The Discovery method. on line. Tersedia di

http://legacyrlmoore.org/reference/heath.html. Diakses pada tanggal 10 Februari

2012.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Supardi dan Suhardjono.2011.Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: Andi Ofset.

16

Page 17: Proposal Ptk Pak Wiwin1

D. Jadwal Penelitian

No KEGIATAN

BULAN/MINGGU

September Oktober Nopember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perencanaan                        

2Proses

pembelajaran                       

3 Evaluasi                        

4 Pengumpulan Data                        

5 Analisis Data                        

6 Penyusunan Hasil                        

7 Pelaporan Hasil                        

17

Page 18: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Lampiran-Lampiran :

LAMPIRAN 1PANDUAN WAWANCARA

RESPONDEN SISWA

Nama : ……………………………….Kelas/Semester : X TKJ III / ITahun Pelajaran : 2012/2013Wawancara ke- : ……………………………….Tempat : ……………………………….

No Pokok-pokok Pertanyaan Jawaban

1.Latar belakang sosial ekonomi keluarga

2.Jumlah anggota dalam keluarga, dan status dalam keluarga ?

3.Hubungan sosial antar anggota keluarga

4.Kegiatan belajar dirumah

Kesimpulan :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

Makassar, ………………………… 2012

Pewawancara

( )

18

Page 19: Proposal Ptk Pak Wiwin1

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENGAMATAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN MENGINSTALASI SISTEM OPERASI DENGAN

METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY

RESPONDEN SISWA

Nama Sekolah : SMKN 2 Makassar

Tahun Pelajaran : 2012/2013

Kelas/Semester : X/I

Standar Kompetensi : Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi PC

Siklus …

KLP Nama SiswaMinat Perhatian Partisipasi Presentasi

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

2

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

19

Page 20: Proposal Ptk Pak Wiwin1

3

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

4

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

5

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

6

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

20

Page 21: Proposal Ptk Pak Wiwin1

7

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

8

………………….

.

………………….

.

………………….

.

………………….

.

9

………………….

.

………………….

.

………………….

.

KETERANGAN :

SB = Sangat Baik (4)

B = Baik (3)

C = Cukup (2)

K = Kurang (1)

21

Page 22: Proposal Ptk Pak Wiwin1

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENGAMATAN

PROSES BELAJAR MENGAJAR

RESPONDEN GURU

Nama Sekolah : SMKN 2 MakassarTahun Pelajaran : 2012/2013Kelas/Semester : X/IStandar Kompetensi : Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi PC

Siklus …

No Aspek yang diamati 4 3 2 11 Apersepsi2 Penjelasan materi3 Penjelasan metode discovery 4 Teknik Pembagian Kelompok5 Pengelolaan Kegiatan Praktikum 6 Pemberian Instruksi tentang praktikum yang

akan dikerjakan (menjelaskan jobsheet SK Menginstalasi Sistem Operasi)

7 Kemampuan melakukan evaluasi8 Memberikan reward individu/kelompok9 Menentukan nilai individu/kelompok10 Menyimpulkan materi pembelajaran11 Menutup pembelajaran

KETERANGAN :SB = Sangat Baik (4)B = Baik (3)C = Cukup (2)K = Kurang (1)

22

Page 23: Proposal Ptk Pak Wiwin1

LAMPIRAN 4

PANDUAN WAWANCARARESPONDEN SISWA

Nama : ……………………………….Kelas/Semester : X TKJ III / ITahun Pelajaran : 2012/2013Wawancara ke- : ……………………………….Tempat : ……………………………….

No Pokok-pokok Pertanyaan Jawaban

1. Pendapat siswa tentang materi pembelajaran yang telah diikuti.

2. Perasaan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dibawakan dengan model discovery

3. Harapan dan ketertarikan dengan cara lain dalam menginstalasi sistem operasi.

Kesimpulan :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Makassar, ………………………… 2012Pewawancara

( )

23

Page 24: Proposal Ptk Pak Wiwin1

LAMPIRAN 5PANDUAN WAWANCARA

RESPONDEN GURU

Nama : ……………………………….Kelas/Semester : X TKJ III/ITahun Pelajaran : 2012/2013Wawancara ke- : ……………………………….Tempat : ……………………………….

No Pokok-pokok Pertanyaan Jawaban1. PBM yang telah

dilaksanakan.

2. Bagian-bagian yang sudah bagus.

3. Bagian-bagian dalam PBM yang perlu dibenahi.

4. Metode pembelajaran discovery dalam peningkatkan PBM.

5. Saran-saran untuk perbaikan selanjutnya.

Kesimpulan :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Makassar, ………………………… 2012Pewawancara

( )

24

Page 25: Proposal Ptk Pak Wiwin1

LAMPIRAN 6LEMBAR CATATAN LAPANGAN

Nama : ……………………………….Kelas/Semester : X/ITahun Pelajaran : 2012/2013Situasi : ……………………………….Tempat : ……………………………….

Deskripsi

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Interpretasi

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Rekomendasi

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

......................................................................................................

Makassar, ………………………… 2012Observer

( )

25

Page 26: Proposal Ptk Pak Wiwin1

SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 WatansoppengBidang Studi Keahlian : Teknik Informasi KomunikasiProgram Studi Keahlian : Teknik Komputer dan InformatikaKompetensi Keahlian : Teknik Komputer JaringanMata Pelajaran : Produktif Kelas/Semester : X / 1Pertemuan ` : VII - IX Alokasi Waktu : 24 jam x @ 45 menit

_______________________________________________________________

I. Standar Kompetensi : 2. Melakukan Instalasi Sistem Operasi

II. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi 2.2. Melakukan Instalasi Software sesuai

Installation Manual

III. Indikator

A. Kognitif

1. Produk : - Mengetahui pengertian sistem operasi, jenis-jenis dan

contoh sistem operasi

- Memilih sistem operasi yang akan digunakan dengan

mengedepankan sikap menghargai atas HAKI

- Mengetahui langkah-langkah instalasi sistem operasi

- Menyiapkan paket instalasi sistem operasi dasar

2. Proses : - Menjelaskan pengertian sistem operasi, jenis-jenis dan

contoh sistem operasi

- Merencanakan sistem operasi yang akan digunakan

dengan mengedepankan sikap menghargai atas HAKI

- Menjelaskan langkah-langkah instalasi sistem operasi

- Memilih paket instalasi sistem operasi dasar

B. Psikomotor :

- Menyalakan komputer dengan persyaratan hardware

sesuai dengan installation manual

26

Page 27: Proposal Ptk Pak Wiwin1

- Memasang media paket instalasi operasi dan siap akses

- Menjalankan proses instalasi sistem operasi dipasang dan

siap diakses

- Menjalankan seluruh file installation, icon, folder dan

konfigurasi sistem operasi dasar sehingga pada layar

muncul pesan bahwa proses instalasi telah berhasil

dilaksanakan sesuai dengan installation manual

C. Afektif

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat kepada siswa, dan siswa

diberi kesempatan menunjukkan keterampilan social sebagai berikut :

1. Karakter

a. Bertanggung jawab menyelesaikan praktikum dalam menginstalasi

sistem operasi dasar

b. Hati-hati dan teliti memilih sistem operasi yang diinstal

2. Keterampilan sosial:

Mempersiapkan media instalasi untuk sistem operasi (mempartisi

format, dll)

IV. Tujuan Pembelajaran:

A. Kognitif

1. Produk: - Siswa-siswi dapat mengetahui pengertian sistem operasi,

jenis-jenis dan contoh sistem operasi

- Siswa-siswi dapat memilih sistem operasi yang akan

digunakan dengan mengedepankan sikap menghargai

atas HAKI

- Siswa-siswi dapat mengetahui langkah-langkah instalasi

sistem operasi

- Siswa-siswi dapat menyiapkan paket instalasi sistem

operasi dasar

2. Proses: - Siswa-siswi dapat menjelaskan pengertian sistem operasi,

jenis-jenis dan contoh sistem operasi

27

Page 28: Proposal Ptk Pak Wiwin1

- Siswa-siswi dapat merencanakan sistem operasi yang

akan digunakan dengan mengedepankan sikap

menghargai atas HAKI

- Siswa-siswi dapat menjelaskan langkah-langkah instalasi

sistem operasi

- Siswa-siswi dapat memilih paket instalasi sistem operasi

dasar

B. Psikomotor :

- Siswa-siswi dapat menyalakan komputer dengan

persyaratan hardware sesuai dengan installation manual

- Siswa-siswi dapat memasang media paket instalasi

operasi dan siap akses

- Siswa-siswi dapat menjalankan proses instalasi sistem

operasi dipasang dan siap diakses

- Siswa-siswi dapat menjalankan seluruh file installation,

icon, folder dan konfigurasi sistem operasi dasar sehingga

pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi telah

berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual

28

Page 29: Proposal Ptk Pak Wiwin1

C. Afektif

1. Karakter

a. Siswa-siswi dapat bertanggung jawab menyelesaikan praktikum

dalam menginstalasi sistem operasi dasar

b. Siswa-siswi dapat hati-hati dan teliti memilih sistem operasi yang

diinstal

2. Keterampilan sosial:

Siswa-siswi dapat mempersiapkan media instalasi untuk sistem

operasi (mempartisi format, dll)

V. Materi Ajar

Konsep dasar instalasi sistem operasi berbasis GUI

Sistem Operasi (Operating System) Yaitu program yang dibuat untuk

mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem

komputer

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama:

1. Kenyamanan

2. Efisien

3. Berevolusi

Konsep dasar manajemen media penyimpan

Jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI

Jenis dan cara pengaturan BIOS

Jenis-jenis file dan aplikasinya

Langkah instalasi sistem operasi

Instalasi driver periperal pendukung (misal; motherboard, VGA, Soundcard,

NIC dan lain-lain)

Pengaturan konfigurasi pada sistem operasi (misal: pengaturan user,

timezone, dan lain-lain)

(Terlampir Bahan Ajar)

VI. Model dan Metode Pembelajaran:

Model

29

Page 30: Proposal Ptk Pak Wiwin1

- Pembelajaran Discovery

Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Presentasi

- Diskusi kelompok

- Tanya Jawab

- Penugasan

- Evaluasi

VII. Sumber Belajar:

Modul Instalasi Sistem Operasi Dasar. Penerbit Pendidikan Menengah dan

Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. 2004.

Buku Manual Sistem Operasi

VIII. Alat dan Bahan:

1. Teori

LCD Proyektor

Laptop

Spidol

White board

2. Praktek

1 unit Personal Komputer

Tools Kit

Source Sistem Operasi

IX. Media Pembelajaran

- Power point

- Bahan ajar/lembar informasi

30

Page 31: Proposal Ptk Pak Wiwin1

X. Berbasis ICT:

Anonim. Instalasi Sistem Operasi Dasar, www.Ilmukomputer.com

XI. Langkah Pembelajaran

Pertemuan Kesatu

A. Pendahuluan

Kegiatan Keterangan

1. Guru Membuka pelajaran dengan member salam

dan siswa menjawab salam

Tahap I :

Orientasi Masalah

Metode :

- Presentasi

- Ceramah

Waktu : 20‘

2. Mengecek kehadiran siswa (Absensi)

3. Menginformasikan tujuan pembelajaran

4. Menciptakan lingkungan kelas yang

memungkinkan terjadinya pertukaran ide yang

terbuka.

5. Mengarahkan pada pertanyaan atau masalah.

B. Inti

Kegiatan Keterangan

- Membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang

- Membagikan LKS kepada siswa dalam membantu

siswa menemukan :

a. Konsep Dasar sistem operasi

b. Konsep dasar media penyimpan

c. Jenis-jenis sistem operasi

d. Prinsip-prinsip sistem operasi dengan

mengedepankan sikap menghargai atas HAKI

e. Keamanan keselamatan kerja (K3) dalam

Tahap II :

Mengorganisasikan

siswa untuk belajar

Metode :

- Penugasan

- Tanya Jawab

- Diskusi

31

Page 32: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

instalasi sistem operasi

f. Langkah-langkah Pra instalasi sistem operasi

g. Pengaturan lewat BIOS

- Mendorong siswa untuk terbuka dengan teman

kelompoknya dalam penyampaian ide dan

penemuan secara aktif dalam melakukan instalasi

system operasi.

- Menguji pemahaman siswa atas konsep yang

ditemukan dalam menginstalasi system operasi

Waktu :60’

- Memberikan kemudahan kepada siswa dengan

menyiapkan paket installation sesuai SOP dalam

pengerjaan atau penemuan terhadap masalah yang

dihadapi.

- Siswa mengerjakan dan menyelesaikan tugas.

- Guru mendorong siswa dalam melakukan

kerjasama.

- Mendorong dialog diskusi dengan teman

Fase 3 :

Membantu

menyelidiki secara

mandiri atau

kelompok

Metode :

- Penugasan

- Tanya Jawab

- Diskusi

Waktu : 120’

:

- Membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas-tugas yang bertautan

dengan penemuan.

- Membantu memberikan solusi

- Membimbing siswa mengerjakan jobsheet.

- Membimbing siswa menyajikan hasil kerja.

Fase 4 :

Mengembangkan

dan menyajikan

hasil kerja

32

Page 33: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

Waktu : 60’

- Membantu siswa mengkaji ulang hasil penemuan

- Membantu siswa untuk terlibat dalam pemecahan

masalah.

- Mengevaluasi materi

Fase 5:

Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

penemuan proses

diskusi tersebut.

Waktu : 45’

C. Penutup

Kegiatan Waktu

- Siswa-siswi diminta mengemukakan pendapatnya

tentang instalasi sistem operasi dasar

- Memotivasi siswa untuk menguasai materi tersebut

- Guru melakukan refleksi terhadap materi yang

diajarkan

- Siswa didorong untuk menyimpulkan materi

pembelajaran tersebut

- Menutup dengan salam

25 menit

Pertemuan Kedua

A. Pendahuluan

Kegiatan Keterangan

- Guru Membuka pelajaran dengan member salam Tahap I :

33

Page 34: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

dan siswa menjawab salam

- Mengecek kehadiran siswa (Absensi)

- Guru mengingatkan kembali materi dengan cara

brainstrorming

- Menginformasikan tujuan pembelajaran

- Menciptakan lingkungan kelas yang memungkinkan

terjadinya pertukaran ide yang terbuka.

- Mengarahkan pada pertanyaan atau masalah.

Orientasi Masalah

Waktu : 20‘

B. Inti

Kegiatan Keterangan

- Memengorganisir siswa untuk membentuk

kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.

- Membagikan LKS kepada siswa dalam membantu

siswa menemukan :

a. Konsep dasar instalasi Sistem Operasi

b. Maksud dan tujuan instalasi Sistem Operasi

c. Menjelaskan jenis-jenis Source Sistem Operasi

d. Keamanan keselamatan kerja (K3) dalam

instalasi System Operasi

e. Langkah-langkah instalasi System Operasi

- Mendorong siswa untuk terbuka dengan teman

kelompoknya dalam penyampaian ide dan

penemuan secara aktif dalam melakukan instalasi

system operasi.

- Menguji pemahaman siswa atas konsep yang

Tahap II :

Mengorganisasikan

siswa untuk belajar

Waktu :60’

34

Page 35: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

ditemukan dalam menginstalasi system operasi

- Memberikan kemudahan kepada siswa dengan

menyiapkan paket installation SO sesuai SOP

dalam pengerjaan atau penemuan terhadap

masalah yang dihadapi.

- Siswa mengerjakan dan menyelesaikan tugas

menginstalasi SO.

- Guru mendorong siswa dalam melakukan

kerjasama.

- Mendorong dialog diskusi dengan teman

Fase 3 :

Membantu

menyelidiki secara

mandiri atau

kelompok

Waktu :

- Membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas-tugas yang bertautan

dengan penemuan.

- Membantu memberikan solusi

- Membimbing siswa mengerjakan jobsheet.

- Membimbing siswa menyajikan hasil kerja.

Fase 4 :

Mengembangkan

dan menyajikan

hasil kerja

Waktu :

- Membantu siswa mengkaji ulang hasil penemuan

- Membantu siswa untuk terlibat dalam pemecahan

masalah.

- Mengevaluasi materi instalasi SO

Fase 5:

Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

penemuan proses

diskusi tersebut.

Waktu :

C. Penutup

Waktu

35

Page 36: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan

- Siswa-siswi diminta mengemukakan pendapatnya

tentang instalasi S.O

- Memotivasi siswa untuk menguasai materi tersebut

- Guru melakukan refleksi terhadap materi yang

diajarkan

- Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi

pembelajaran tersebut

- Menutup dengan salam

25 menit

Pertemuan Ketiga

A. Pendahuluan

Kegiatan Keterangan

- Guru Membuka pelajaran dengan member salam

dan siswa menjawab salam

- Mengecek kehadiran siswa (Absensi)

- Menginformasikan tujuan pembelajaran

- Menciptakan lingkungan kelas yang memungkinkan

terjadinya pertukaran ide yang terbuka.

- Mengarahkan pada pertanyaan atau masalah.

Tahap I :

Orientasi Masalah

Waktu : 20‘

B. Inti

Kegiatan Keterangan

- Membentuk kelompok yang terdiri dari 3-4 orang Tahap II :

36

Page 37: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

- Membagikan LKS kepada siswa dalam membantu

siswa menemukan :

a. Konsep dasar instalasi driver

b. Maksud dan tujuan instalasi driver

c. Menjelaskan jenis-jenis source driver

d. Menjelaskan prinsip-prinsip sistem operasi

e. Keamanan keselamatan kerja (K3) dalam

instalasi driver

f. Menjelaskan dan mendemonstrasikan langkah-

langkah instalasi driver

- Mendorong siswa untuk terbuka dengan teman

kelompoknya dalam penyampaian ide dan

penemuan secara aktif dalam melakukan instalasi

system operasi.

- Menguji pemahaman siswa atas konsep yang

ditemukan dalam menginstalasi driver system

Mengorganisasikan

siswa untuk belajar

Waktu :60’

- Memberikan kemudahan kepada siswa dengan

menyiapkan paket installation driver sesuai SOP

dalam pengerjaan atau penemuan terhadap

masalah yang dihadapi.

- Siswa mengerjakan dan menyelesaikan tugas

menginstalasi driver.

- Guru mendorong siswa dalam melakukan

kerjasama.

- Mendorong dialog diskusi dengan teman

Fase 3 :

Membantu

menyelidiki secara

mandiri atau

kelompok

Waktu :

- Membantu siswa mendefinisikan dan

mengorganisasikan tugas-tugas yang bertautan

Fase 4 :

Mengembangkan

37

Page 38: Proposal Ptk Pak Wiwin1

Kegiatan Keterangan

dengan penemuan.

- Membantu memberikan solusi

- Membimbing siswa mengerjakan jobsheet.

- Membimbing siswa menyajikan hasil kerja.

dan menyajikan

hasil kerja

Waktu :

- Membantu siswa mengkaji ulang hasil penemuan

- Membantu siswa untuk terlibat dalam pemecahan

masalah.

- Mengevaluasi materi instalasi driver system.

Fase 5:

Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

penemuan proses

diskusi tersebut.

Waktu :

C. Penutup

Kegiatan Waktu

- Siswa-siswi diminta mengemukakan pendapatnya

tentang instalasi driver

- Memotivasi siswa untuk menguasai materi tersebut

- Guru melakukan refleksi terhadap materi yang

diajarkan

- Siswa didorong untuk menyimpulkan materi

pembelajaran tersebut

- Menutup dengan salam

25 menit

XII. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes tertulis, tes praktek

2. Bentuk Instrumen : Uraian dan tugas (terlampir)

38

Page 39: Proposal Ptk Pak Wiwin1

3. Instrumen : Soal dan jawaban soal (terlampir)

4. Kunci Jawaban : Terlampir

5. Pedoman Penskoran : Terlampir

39

Page 40: Proposal Ptk Pak Wiwin1

XIII. Daftar Pustaka

Anonim. 2004, Modul Instalasi Sistem Operasi Dasar. Tim Pendidikan Menengah

dan Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Anonim. 2012. Instalasi Sistem Operasi Dasar, http:www.Ilmukomputer.com.

diunduh tanggal 27 Januari 2012.

Mengetahui: Makassar, 2012

Instruktur Guru Mata Pelajaran,

..................................... M. TAQWIM MAKKURADDE

NIA No. Peserta : 9039

40

Page 41: Proposal Ptk Pak Wiwin1

41