proposal ta terbaru

30
APLIKASI ROGRAM MICROSOF VISUAL FOKSPRO 9.0 PADA PROSEDUR PENETAPAN SURAT KEPUTUSAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERPANGKAT 4A KEBAWAH DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA Proposal TA (Tugas Akhir) ( Poroposal Ini Diajukan untuk mengikuti Tugas Akhir Sebagai Syarat Kelulusan Di Bina Sarana Informatika ) Oleh: Nama : Dwi Anggara NIM : 18082792

Upload: abdul-kholis

Post on 04-Jul-2015

490 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Ta Terbaru

APLIKASI ROGRAM MICROSOF VISUAL FOKSPRO 9.0 PADA

PROSEDUR PENETAPAN SURAT KEPUTUSAN PENSIUN

PEGAWAI NEGERI SIPIL BERPANGKAT 4A KEBAWAH DI BADAN

KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

Proposal TA (Tugas Akhir)

( Poroposal Ini Diajukan untuk mengikuti Tugas Akhir Sebagai Syarat Kelulusan Di Bina Sarana

Informatika )

Oleh:

Nama : Dwi Anggara

NIM : 18082792

BINA SARANA INFORMATIKA

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA 2010/2011

Page 2: Proposal Ta Terbaru

I. LATAR BELAKANG

Tugas Akhir merupakan kegiatan dimana para mahasiswa diharuskan untuk membuat

Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan di AMIK Manajemen Informatika Bina Sarana

Informatika ( BSI )

Perkembangan Teknologi Informasi sangat penting bagi kemajuan Mahasiswa

Managemen Informatika khususnya mengenai teknologi informasi pada dunia kerja, maka

dengan adanya Tugas Akhir ini Mahasiswa diharapkan bisa menerapkan ilmu yang didapat di

bangku kuliah sekaligus memperoleh pengalaman yang nantinya bisa menjadi bekal untuk

terjun ke dunia kerja setelah lulus dan mempunyai daya saing di bursa kerja.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membantu manusia dalam

melakukan aktifitas kehidupannya sehari-hari. Misalnya dalam kemudahan dalam

menginformasikan penetapan surat-surat keputusan dari pihak instansi pemerintah kepada

pegawai-pagawainya.

Pekerjaan-pekerjaan yang pada masanya mengandalkan kemampuan manusia

sepenuhnya secara manual perlahan-lahan berpindah kesuatu sistem yang diciptakan oleh

kemajuan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah manusia untuk

mempercepat penyelesaian pekerjaan dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering di

lakukan oleh manusia.

Teknologi komputer menawarkan solusi atas masalah tersebut. Teknologi komputer

mampu membantu pekerjaan manusia secara lebih baik lebih akurat, lebih cepat dan tentunya

hemat tenaga.

Page 3: Proposal Ta Terbaru

Komputer yang pada akhirnya akan menjadi suatu basis sarana penunjang aktifitas

kehidupan manusia. Semua bidang pekerjaan yang dilakukan dalam proses prosedur

penetapan keputusan pensiun telah banyak memanfaatkan teknologi tersebut, baik dalam

bidang industri yang memproduksi barang maupun organisasi yang bergerak dalam bidang

jasa telah memanfaatkan teknologi ini.

Semua kegiatan instansi pemerintah tidak lepas dari pada sistem

komputerisasi, mulai dari syarat surat menyurat, prosedur pengambilan keputusan, dan

pembuatan laporan ke bagian kepala instansi terkait sampai dengan pembuatan laporan

lainnya yang memang sangat diperlukan yang harus dilakukan dengan komputer. Apabila

semua itu dilakukan dengan cara manual betapa repot dan memusingkan karena memori

manusia itu sangat terbatas, dan berbeda halnya apabila kita menggunakan komputer untuk

semua proses yang berjalan dapat langsung dikerjakan dan secara otomatis akan tersimpan

dengan sendirinya, dan apabila kita memerlukan data-data itu kembali kita dapat melihatnya

kembali dan apabila ada kekurangan kita dapat menambahkannya dan apabila ada kesalahan-

kesalahan kita dapat mengedit data tersebut tanpa harus membuang data yang sudah ada,

itulah mengapa komputer sangat diperlukan dalam suatu instansi pemerintah.

Pada saat ini komputer memegang peranan penting untuk menghasilkan

informasi yang lebih tepat, cepat, akurat dan teliti. Dengan komputer pula kita dapat

mengetahui perkembangan dunia saat ini, dalam perusahaan baik pemerintahan maupun

swasta, komputer sangat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, dimana komputer

digunakan sebagai media penyimpanan data dan media informasi karena dapat memberikan

informasi yang akurat dan relevan bagi perusahaan.

Page 4: Proposal Ta Terbaru

II. PEMBATASAN MASALAH

Pembatasan masalah yang digunakan dalam sebuah pembahasan bertujuan agar dalam

pembahasannya lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Penulisan Tugas

Akhir ini dibatasi pada Prosedur penetapan nsurat keputusan pensiun bagi pegwai negeri sipil

di pemerintah kota Yogyakarta dengan menggunakan aplikasi program micosof visual foxpro

9.0.

III. TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Pengertian Pensiun

Pensiun adalah penghasilan yang diterima setiap bulan oleh seorang bekas

pegawai yang tidak dapat bekerja lagi, untuk membiayai kehidupan selanjutnya agar

tidak terlantar apabila tidak berdaya lagi untuk mencari penghasilan yang lain

Berdasarkan UU No.11 Tahun 1969, Pensiun diberikan sebagai jaminan hari tua

dan sebagai penghargaan atas jasa-jasa pegawai negeri selama bertahun-tahun bekerja

dalam dinas pemerintah.

Berdasarkan Undang-undang No.43 Tahun 1999 Pasal 10, Pensiun adalah

jaminan hari tua dan sebagai balas jasa terhadap Pegawai Negeri yang telah bertahun-

tahun mengabdikan dirinya kepada Negara. Pada pokoknya adalah menjadi kewajiban

setiap orang untuk berusaha menjamin hari tuanya, dan untuk ini setiap Pegawai Negeri

Sipil wajib menjadi peserta dari suatu badan asuransi sosial yang dibentuk oleh

pemerintah. Karena pensiun bukan saja sebagai jaminan hari tua, tetapi juga adalah

sebagai balas jasa, maka Pemerintah memberikan sumbangannya kepada Pegawai

Negeri.

Page 5: Proposal Ta Terbaru

3.1.2. Latar Belakang Adanya Pensiun

a. Karena batas usia pensiun ;

b. Kemauan Sendiri;

c. Takdir Misalnya : Sakit, Meninggal dunia;

d. Rekturisasi/Dinas;

e. Diberhentikan dengan tidak hormat karena adanya kasus .

3.1.3. Unsur Sifat Pensiun

a. Penghargaan, diberhentikan dengan hormat;

b. Jaminan hari tua;

c. Jasa terhadap Negara atau pemerintah.

3.1.4. Hak atas pensiun Pegawai (Undang – undang Nomor : 11 Thn.1969 pasal 9)

Pegawai yang diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil berhak

menerima pensiun pegawai, jikalau ia pada saat pemberhentiannya sebagai pegawai : 

a. Telah mencapai usia sekurang-kurangnya 50 Tahun dan mempunyai masa kerja untuk

pensiun sekurang-kurangnya 20 Tahun.

b. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 4 Tahun dan oleh badan / pejabat yang

ditunjuk oleh departemen kesehatan berdasarkan peraturan tentang pengujian

kesehatan pegawai negeri, dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam jabatan apapun

juga karena keadaan jasmani atau rohani yang tidak disebabkan oleh dan karena ia

menjalankan kewajiban jabatannya.

Page 6: Proposal Ta Terbaru

c. Pegawai negeri yang setelah menjalankan suatu tugas Negara tidak dipekerjakan

kembali sebagai pegawai negeri, berhak menerima pensiun pegawai apabila ia

diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai negeri dan pada saat

pemberhentiannya sebagai pegawai negeri ia telah mencapai usia sekurang-kurangnya

50 TH dan memiliki masa kerja untuk pensiun sekurang – kurangnya 10 Tahun.

3.1.5. Jenis Pensiun

a. Non Batas Usia Pensiun (Non BUP);

b. Batas Usia Pensiun (BUP), PNS yang telah mencapai BUP harus diberhentikan

dengan hormat sebagai PNS;

c. Pensiun Janda/Duda;

d. Pensiun Anak.

3.1.6. Macam-macam BUP ditentukan sebagai berikut

a. Usia 56 tahun

b. Usia 58 tahun

c. Usia 60 tahun

d. Usia 63 tahun

e. Usia 65 tahun

f. Usia 70 tahun

PNS diberhentikan dengan hormat sebagai PNS karena mencapai BUP, berhak atas

pensiun apabila ia telah memiliki masa kerja pensiun sekurang-kurangnya 10 tahun

PNS yang akan mencapai BUP dapat dibebaskan dari jabatannya untuk paling lama 1

Page 7: Proposal Ta Terbaru

tahun dengan mendapat penghasilan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku

kecuali tunjangan jabatan

PNS yang memangku jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 PP No.

32/1979 apabila tidak memangku lagi jabatan tersebut maka sebelum yang bersangkutan

diberhentikan sebagai PNS kepada yang bersangkutan diberikan bebas tugas 1 tahun.

3.1.7. Dasar Hukum Pemberian Pensiun PNS dan Janda/Duda

a. UU No. 11 tahun 1969, Tentang pensiun pegawai dan pensiun janda/dudanya PNS ;

b. UU No. 8 Tahun 1974 Jo. UU No. 43 Tahun 1999,Tentang Pokok-pokok

kepegawaian ;

c. PP No. 7 tahun 1977 , PP No.15 tahun 1985, PP No. 15 tahun 1992, PP No. 15 tahun

1993 , PP No. 6 tahun 1997 dan PP No. 10 tahun 2008;

d. PP No. 32 tahun 1979, Tentang pemberhentian Pegawai Negeri Sipil ;

e. PP No. 12 tahun 1981, Tentang perawatan tunjangan cacat dan uang duka ;

3.2. Gambaran umum tentang Microsoft visual Foxpro 9.0

f. PP No, 1 tahun 1983, Tentang perlakuan terhadap calaon PNS yang tewas atau cacat

akibat kecelakaan karena dinas ;

g. PP No. 49 tahun 1980,Tentang pemberhentian tunjangan tambahan penghasilan bagi

PNS , janda/duda PNS;

Page 8: Proposal Ta Terbaru

h. PP No. 5 tahun 1987, Tentang perlakuan terhadap penerimaan pensiun/tunjangan

yang hilang ;

i. PP No. 8 tahun 1989, Tentang pemberhentian dan pemberian pensiun otomatis PNS

serta pemberian pensiun janda/duda ;

j. SE Ka. BAKN, No 16/SE/1982, Tentang pemberhentian PNS daerah yang berpangkat

Pembina Tk I Golongan ruang IV/b keatas ;

k. Keputusan Ka. BAKN No. 74/Kep/1989 tentang pemberhentian dan pemberian

pensiun PNS daerah serta pemberian pensiun janda/dudanya ;

l. Kep Ka. BAKN No. 18 tahun 1992 tentang tata cara pemberhentian dan pemberian

pensiun PNS yang berpangkat Pembina Tk I golongan ruang IV/b serta

pembayarannya;

m. Kep. Ka BAKN No.19 tahun 1993 tentang penetapan pensiun janda/duda pensiun

PNS yang belum ditetapkan berdasarkan PP No. 8 tahun 1989 ;

n. Kep. Ka. BAKN No. 32 Tahun 1994 tentang pertimbangan teknis pensiun janda/duda

pensiun PNS yang berpangkat Pembina Tk I golongan ruang IV/b keatas;

o. PP nomor 9 tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

p. Keputusan Kepala BKN Nomor 14 tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis

Pemberhentian dan Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil serta Pensiun

Janda/Duda sebagai Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003 Tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

q. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 tahun 2005 Tentang Ketentuan Tata Naskah

Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan;

Page 9: Proposal Ta Terbaru

r. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penetapan Pensiun Pokok

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Duda;

s. Peraturan Kepala BKN Nomor 3 tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Peraturan Pemerintahan Nomor 14 tahun 2008 Tentang Penetapan Pensiun Pokok

Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/ Dudanya.

3.1.8. Berakhirnya hak pensiun pegawai ( pasal 14 UU No.11/1969 ) Hak pensiun pegawai

berakhir pada penghabisan bulan penerima pensiun pegawai yang bersangkutan

meninggal dunia.

3.1.9. Pembatalan pemberian pensiun pegawai ( pasal 15 UU No. 11/1969 )

Pembayaran pensiun pegawai dihentikan dan surat keputusan tentang pemberhentian

pensiun pegawai dibatalkan, apabila penerima pensiun pegawai diangkat kembali

menjadi pegawai negeri atau diangkat kembali dalam suatu jabatan negeri dengan hak

untuk kemudian setelah diberhentikan lagi, memperoleh pensiun menurut Undang-

undang atau peraturan yang sesuai dengan UU. No.11/1969

3.1.10. Persyaratan Pensiun BUP :

a. Foto copy Karpeg yang dilegalisir;

b. Foto copy Karis/Karsu yang dilegalisir;

c. Surat Pernyataan tidak menyimpan barang miliki Negara;

d. Salinan Foto copy Surat Nikah yang telah dilegalisir oleh Kepala Kantor Urusan

Agama kecamatan setempat;

e. Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh camat setempat;

Page 10: Proposal Ta Terbaru

f. Foto copy Akte / Surat Kenal Lahir anak dilegalisir BKKBCS setempat;

g. Daftar perincian gaji terakhir;

h. Surat Keterangan masa kerja sebelum menjadi PNS;

i. Foto copy SK CPNS (80%);

j. Foto copy SK PNS (100%);

k. Foto copy SK Pangkat terakhir;

l. Foto copy Surat Keterangan Berkala terakhir;

m. Foto copy SK Jabatan terakhir;

n. Daftar Riwayat Pekerjaan;

o. Surat Pernyataan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang/Berat;

p. DP 3 dua tahun terakhir;

q. Data Perorangan Calon Penerima Pensiun (DPCP);

r. Surat Keterangan Kuliah (bagi anak yang masih kuliah);

s. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

t. 7 (tujuh) lembar photo terbaru ukuran 4 x 6 cm (tanpa tutup kepala dan kacamata);

u. Surat Pengantar dari Dinas.

3.1.12. Persyaratan Pensiun Janda / Duda :

a. Foto copy Karpeg yang dilegalisir;

b. Foto copy Karis/Karsu yang dilegalisir;

c. Surat Pernyataan tidak menyimpan barang miliki Negara;

d. Salinan Foto copy Surat Nikah yang telah dilegalisir oleh Kepala Kantor Urusan

Agama kecamatan setempat;

Page 11: Proposal Ta Terbaru

e. Daftar susunan keluarga yang disahkan oleh camat setempat;

f. Foto copy Akte / Surat Kenal Lahir anak dilegalisir BKKBCS setempat;

g. Daftar perincian gaji terakhir;

h. Surat Keterangan masa kerja sebelum menjadi PNS;

i. Foto copy SK CPNS (80%);

j. Foto copy SK PNS (100%);

k. Foto copy SK Pangkat terakhir;

l. Foto copy Surat Keterangan Berkala terakhir;

m. Foto copy SK Jabatan terakhir;

n. Daftar Riwayat Pekerjaan;

o. Surat Keterangan Kuliah (bagi anak yang masih kuliah);

p. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP);

q. 7 (tujuh) lembar photo terbaru ukuran 4 x 6 cm (tanpa tutup kepala dan kacamata);

r. Surat Keterangan Kematian dari Desa / Kelurahan;

s. Surat Keterangan Janda / Duda dari Desa / Kelurahan;

t. Surat Keterangan Ahli Waris dari Desa / Kelurahan;

u. Surat Pernyataan Tidak Pernah Dijatuhi Hukuman Disiplin Tingkat Sedang/Berat;

v. DP 3 dua tahun terakhir;

w. Surat Pengantar dari Dinas.

3.2. Gambaran Umum Microsoft Visual foxpro 9.0

Microsoft Visual foxpro 9.0 merupakan program database yang sering digunakan

untuk menyusun aplikasi yang menyangkut data cukup besar seperti data karyawan, data

Page 12: Proposal Ta Terbaru

siswa, nilai matakuliah, inventaris barang dan yang lainya. Micrososft Visual Foxpro 9.0

menyediakan beberapa komponen penting untuk menyusun aplikasi buatan sepert

Database,Table, Form, Report, Menu, serta membangun file executable(*.exe). Kemudian

dengan dukungan program bantu bernama Microsoft InstallShield, Microsoft Visual

Foxpro dapat digunakan dalam penyusunan dan pembuatan file setup aplikasi.n

Micrososft Visual Foxpro 9.0 lebih fleksibel dan mudah, baik dalam pengoperasian

maupun penyusunan aplikasi buatan, dibanding dengan program – program lainya. Hal ini

dikarenakan Microsoft Visual Foxpro 9.0 adalah sistem manajemen database relasi yang

berorientasi pada objek yang dapat memudahkan dalam pembuatan solusi database untuk

aplikasi PC.

3.2.1. Perancangan Aplikasi

Micrososft Visual Foxpro 9.0 merupakan bahasa pemograman yang sangat

mendukung dalam pembuatan databas7 Dalam membuat Aplikasi Pengolahan Data

Anggota Persekutuan Oikumene STMIK Jakarta STI&K dengan menggunakan Microsoft

Visual Foxpro 9.0 dibutuhkan beberapa

langkah utama yaitu :

1. Mengenal Microsoft Visual Foxpro 9.0

2. Membuat project, database, table, dan tipe datanya

3. Merancang form dan menentukan properti serta prosedurnya

4. Membuat laporan

5. Merancang menu dan shortcut menu

6. Membuat file executable (*.exe)

3.2.2. Mengenal Microsoft Visual Foxpro 9.0

Microsoft Visual Foxpro 9.0 merupakan program aplikasi berbasis windows yang

berorientasi pada objek yang dapat memudahkan dalam membuat database dan sebagai

alat pengembang aplikasi yang cepat bagi produktivitas yang maksimal dan fleksibilitas

yang dibutuhkan untuk membangun database.

Page 13: Proposal Ta Terbaru

3.2.3. Fitur Baru Microsoft Visual Foxpro 9.0

Microsoft Visual Foxpro 9.0 ini berisi banyak fitur-fitur baru yang memudahkan

dalam pembuatan aplikasi. Selain itu banyak fitur yang kemampuanya telah ditingkatkan.

Berikut ini beberapa contoh fitur yang mengalami peningkatan :

Petunjuk membuat laporan yang lebih sempurna yang menjadi peta

menuju peningkatan hasil laporan. Misalnya :

Design-Time enhancements (peningkatan saat perancangan).Bertambahnya fitur yang

mengalami perubahan sehingga menghasilkan perancangan laporan Microsoft Visual

Foxpro 9.0 yang lebih baik bagi user. Misalnya, aplikasi Report Builder yang bisa

membuat user memodifikasi laporan yang sudah dibuat.

Peningkatan fitur data :

Menggambarkan tambahan dan perbaikan pada fitur data Microsoft Visual Foxpro 9.0.

Misalnya, tambahan tipe data Varchar untuk menyimpan teks alfanumberic tanpa harus

mengisi ruang tambahan

pada akhir field atau memadatkan ruang kosong, tipe data Varbinary untuk menyimpan

nilai binary literal dengan panjang field dan variable yang tetap tanpa mengisi field

dengan tambahan nol (0) byte, mengkerucutkan, atau memadatkan nol byte yang berderet

yang dimasukan oleh user dan tipe data Blob untuk menyimpan data binary dengan

panjang tak terhingga.

3.2.4. Membuat Project

Didalam Project Manager, hanya dapat membuat 1 database yang akan

menyimpan beberapa objek table

3.2.5. Membuat Database

Dalam membuat database kita akan mengumpulkan tabel ke dalam satu

kumpulan dan mendapatkan manfaat dari kamus data. Kamus data memberikan banyak

sekali kemudahan dalam mendesain dan memodifikasi database sehingga tidak perlu lagi

menuliskan code untuk menciptakan validasi field-level dan row level atau memastikan

keunikan nilai dalam field

kunci utama.

Page 14: Proposal Ta Terbaru

3.2.6. Membuat Table dan Tipe Datanya

Untuk mengumpulkan table dalam database, maka perlu menciptakan database

kontainer untuk menyimpan semua objek yang ada.

3.2.7. Merancang Form Dan Menentukan Properti Serta Prosedurnya

Objek form adalah lembar kerja yang langsung berinteraksi dengan pemakai

sehingga sering digunakan untuk mengoperasikan data. Objek form yang ada dalam

program Microsoft Visual Foxpro 9.0 sangat mudah digunakan untuk mengoperasikan

data, baik dari 1 tabel maupun lebih. Objek form digunakan pula untuk lembar utama

tampilan aplikasi sehingga objek form sering disebut Lembar Modal Program. Setiap

berhubungan dengan objek form, maka berhubungan pula dengan jendela Form Designer

dan jendela Code, yaitu :

1. Jendela Form Designer adalah jendela yang menampung beberapa

kontrol dan objek gambar seperti kontrol Label, TextBox, ComboBox, Image, dan

lain-lain.

2. Jendela Code adalah jendela yang menampung prosedur seperti Event, Statement,

Metode, Properti, Konstanta, Nilai, dan Komentar.

Toolbox merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk pembuatan

obyek dasar, editing obyek dan lain lain. Toolbox ini menyediakan tool-tool standar yang

berguna untuk membuat file yang dapat dieksekusi. Adapun toolbox tersebut adalah :

Tabel 2.1 Tombol Toolbox

3.2.8. Tombol Nama Fungsi

1. Select Object Untuk memilih dan memindahkan objek control yang digunakan. Label

Page 15: Proposal Ta Terbaru

Untuk membuat label, misalnya judul.

2. Text Box Membuat kotak teks untuk menampung masukan data program.

3. Command Button Untuk membuat tombol perintah.

4. Command Group Untu membuat kumpulan tombol perintah dalam satu kendali.

5. Option Group Untuk membuat kumpulan kontrol yang berisi alternatif pilihan

6. Check Box Membuat kotak pilihan

7. Combo Box Untuk membuat daftar pilihan yang dapat digulung.

8. List Box Untuk membuat daftar pilihan.

9. Spinner Untuk membuat kontrol (objek) yang berfungsi untuk menaikkan atau

menurunkan nilai (value) objek secara otomatis.

10. Grid Kontrol untuk menampilkan isi record suatu tabel dengan tampilan spreadsheet.

11. Timer Untuk mengatur proses suatu kegiatan yang berdasarkan interval waktu

tertentu.

12. Activex Control

13. (OLE Control) Untuk membuat control Activex sebagai tempat bagi program

eksternal seperti Excel, Word dan lain-lain.

14. Page Frame Untuk membuat halaman dalam suatu form.

15. Line Untuk membuat garis.

16. Shape Utuk membuat objek kotak, lonjong, lingkaran dan lain-lain.

17. Button Lock Untuk megembalikan kontrol yang telah terkunci, untuk penambahan

beragam control.

IV. TUJUAN DAN KEGUNAAN

4.1. Tujuan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini mempunyai beberapa tujuan antara lain:

1. Untuk memenuhi syarat kelulusan Program Studi D 3 di AMIK BSI Jurusan

Manajemen informatika Politeknik.

2. Untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

Page 16: Proposal Ta Terbaru

3. Diterapkannya sistem komputerisasi pada Pemerintahan Kota Yogyakarta.

4.2. Kegunaan Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini mempunyai beberapa kegunaan antara lain:

1. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan program aplikasi dengan

menggunakan Microsoft Visual Foxpro 9.0, khususnya mengenai penetapan surta

keputusan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil

2. Bagi Pemerintah Kota Yogyakarta

Merupakan bahan masukan yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan

efektifitas kerja khususnya program aplikasi yang telah digunakan.

3. Bagi Politeknik AMIK BSI

Sebagai tambahan informasi dan referensi khususnya bagi mahasiswa yang akan

menyusun Tugas Akhir.

V. METODOLOGI

Metodologi adalah kerangka teoritis yang digunakan oleh penulis untuk

menganalisa, mengerjakan atau mengatasi masalah yang dihadapi. Sedangkan kerangka

teoritis adalah merupakan metode-metode ilmiah yang akan diterapkan dalam pelaksanaan

tugas. Metode penelitian sangat penting karena baik buruknya hasil penelitian tergantung

dari metodologi yang digunakan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini digunakan beberapa

metode penelitian sebagai sarana untuk memahami objek masalah. Pemakaian metode

harus dikerjakan secara cermat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

5.1. Metode Pengumpulan Data

Page 17: Proposal Ta Terbaru

Di dalam penulisan Tugas Akhir ini dibutuhkan data-data pendukung yang diperoleh

dengan suatu metode pengumpulan data yang relevan. Metode pengumpulan data

yang digunakan untuk memperoleh data-data adalah sebagai berikut :

1. Observasi

Obsevasi adalah suatu pengamatan langsung suatu objek yang akan diteliti dalam

waktu singkat dan bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai objek penelitian.

Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan pengelolaan biaya

operasional.

2. Wawancara

Wawancara yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan

langsung kapada informan atau seorang autoritas (seorang ahli yang berwenang

dalam suatu masalah).

3. Studi Pustaka

Dalam metode ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari buku-

buku yang mendukung, termasuk di dalamnya literatur tentang penulisan dan

mengenai hal-hal yang mendukung pembuatan program aplikasi. Juga mempelajari

dari sumber data yang lain seperti dari internet dan CD reverensi program.

5.2. Jenis Data

1. Jenis Data Menurut Sifatnya

a. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Dalam

proposal Tugas Akhir ini data kuantitatif yang digunakan adalah perhitungan

kredit dan jumlah debitur.

Page 18: Proposal Ta Terbaru

b. Data kualitatif adalah data yang bentuknya bukan bilangan ataupun angka.

Dalam proposal Tugas Akhir ini data kualitatif yang yang digunakan adalah

data mengenai gambaran umum usaha dan struktur organisasi Pemerintahan

Kota Yogyakarta

2. Jenis Data Menurut Sumbernya

a. Data primer adalah data yang deperoleh langsung dari sumber, diamati dan

dicatat untuk pertama kalinya (Marzuki, 2000:55). Data primer disini

merupakan hasil interview dan observasi langsung yang berupa tatacara

pengelolaan kredit serta gambaran umum dan struktur organisasi

Pemerintahan Kota Yogyakarta

b. Menurut Marzuki dalam bukunya metodologi riset, data sekunder adalah data

yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti, sehingga data

sekunder telah melewati satu atau lebih pihak yang bukan peneliti. Data

sekunder tersebut diperoleh dari studi pustaka terhadap beberapa buku-buku

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai informasi tentang

kredit dan teknik-teknik pemrograman.

5.3. Metode Perancangan Program

Metode ini ditempuh dengan beberapa tahap sebagai berikut.

5.3.1. Tahap Analisis Sistem

Tahap Analisis Sistem adalah sebuah tahap pengidentifikasian sebuah

masalah secara jelas dan kemudian menentukan cara pemecahannya.

5.3.2. Tahap Design

Page 19: Proposal Ta Terbaru

Pada tahap ini programmer membuat rencana mekanisme program yang

meliputi bentuk input dan output yang merupakan gambaran tentang data

yang diproses dan informasi yang dihasilkan. Agar program yang disusun

dapat terarah dan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

5.3.3. Tahap Coding

Penyusunan program dilakukan dengan menggunakan bahasa yang sesuai.

Pada tahap ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.

5.3.4. Tahap Debuging

Pada Debuging adalah tahap melakukan pencarian kesalahan-kesalahan

program dan memperbaiki kesalahan tersebut sehingga program yang

dibuat dapat berjalan dengan baik.

5.3.5. Tahap Compilling

Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat, dikompilasi (Compile) untuk

membuat sebuah file executable. File executable merupakan file yang

berekstensi *.exe yang dapat berjalan sendiri tanpa menggunakan program

induk seperti Microsoft Visual Basic.

5.3.6. Tahap Dokumentasi

Tahap terakhir ini adalah menuliskan petunjuk mengenai penggunaan

program agar mudah dijalankan oleh pihak yang berkepentingan.

5.4. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir ini

adalah metode Deskripsi Ekspositoris yang merupakan gabungan dari metode

deskripsi dan metode eksposisi. “Deskripsi adalah tulisan yang berisi pemerian

Page 20: Proposal Ta Terbaru

(paparan uraian) tentang suatu objek sebagaimana adanya pada waktu tertentu”.

Dalam Tugas Akhir ini metode deskripsi igunakan untuk menguraikan tentang

gambaran umum perusahaan dan penggambaran proses

transaksi pencairan kredit pada Pemerintahan Kota Yogyakarta . “Eksposisi adalah

tulisan yang menyajikan analisis mengenai suatu pokok masalah dengan

mengutamakan penalaran dengan maksud agar pembaca mendapatkan

pengetahuan baru secara benar”. Metode ini digunakan dalam pembuatan

rancangan program untuk perhitungan kredit umum dengan menggunakan

software program Microsoft Visual Foxpro 9.0 pada PD. BPR BKK Semarang

Tengah.