proposal teknis studio perencanaan wonogiri kelompok 4a bab ii
TRANSCRIPT
2.1 Karakteristik Kecamatan
2.1.1 Karakteristik Kondisi Geografis Kecamatan
Wilayah studi terdiri dari 3 kecamatan yang berdekatan yaitu Kecamatan Manyaran, Kecamatan
Wuryantoro, dan Kecamatan Eromoko. Adapun batas-batas administrasi dari wilayah studi adalah sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Sukoharjo
Sebelah Timur : Kecamatan Selogiri, Kecamatan
Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur,
Kecamatan Baturetno,
Kecamatan Giriwoyo
Sebelah Selatan : Kecamatan Pracimantoro
Sebelah Barat : Kabupaten Gunung Kidul
Kecamatan Manyaran merupakan kecamatan
yang terletak pada bagian utara wilayah studi.
Kecamatan Manyaran memiliki luas wilayah sebesar
8.164,4365 Ha dengan ketinggian wilayah 238 m
dari permukaan laut. Kecamatan Manyaran terdiri
atas 7 Kelurahan yaitu Kelurahan Kepuhsari,
Kelurahan Pijiharjo, Kelurahan Bero, Kelurahan
Gunungan, Kelurahan Karanglor, Kelurahan pagutan,
dan Kelurahan Punduhsari. Kecamatan Wuryantoro
terletak pada bagian Timur wilayah studi dengan
luas wilayah 720,77 Ha. Kecamatan Wuryantoro
terdiri atas 8 Kelurahan yaitu Kelurahan Genukharjo,
Kelurahan Sumberejo, Kelurahan Mojopuro,
Kelurahan Wuryantoro, Kelurahan Mlopoharjo,
Kelurahan Pukutan Kulon, Kelurahan Pulutan
Wetan dan Kelurahan Gumilang Lor. Kecamatan
berikutnya adalah Kecamatan Eromoko, kecamatan
ini terletak di bagian Selatan wilayah studi dengan
Sumber : Bappeda Kabupaten Wonogiri
Gambar II.1
Wilayah Kecamatan
Manyaran, Wuryantoro dan
Eromoko
luas wilayah 12.035 Ha. Wilayah Kecamatan
Eromoko terdiri atas 15 kelurahan yaitu Kelurahan
Basuhan, Kelurahan Pucung, Kelurahan Sindukarto,
Kelurahan Panekan, Kelurahan Baleharjo, Kelurahan
Minggarharjo, Kelurahan Tegalharjo, Kelurahan
Ngadirejo, Kelurahan Sumberharjo, Kelurahan
Puloharjo, Kelurahan Eromoko, Kelurahan Pasekan,
Kelurahan Ngandong, Kelurahan Tempuharjo dan
Kelurahan Ngunggahan.
2.1.2 Konstalasi dalam Ruang yang Lebih Luas
Kecamatan Manyaran terletak pada bagian
barat Kabupaten Wonogiri. Secara administratif,
Kecamatan Manyaran juga terletak di sebelah timur
Propinsi D. I. Yogyakarta. Hal tersebut
menyebabkan adanya keterkaitan antara Wonogiri
dengan Propinsi D. I. Yogyakarta. Salah satu
keterkaitan nya adalah keterkaitan sistem kota
karena adanya pengembangan koridor pantai selatan
Jawa. Sektor ekonomi pada kedua wilayah tersebut
juga memiliki karakteristik yang hampir sama yaitu
dominasi yang menunjukkan sebagian besar
penduduk bekerja pada sektor pertanian, terutama di
sub sektor tanaman pangan. Keterkaitan lain terlihat
antara kedua wilayah tersebut adalah adanya aliran
tenaga kerja, arus modal, dan arus barang.
Kecamatan Wuryantoro terletak di bagian
barat Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Wuryantoro
juga menyumbang perekonomian Kabupaten
Wonogiri, berikut hasil pertanian dari kecamatan
Wuryantoro: Padi, padi gogo, jagung, ubi kayu,
kacang tanah, shorgum dan kedelai. Kecamatan
Wuryantoro merupakan penghasil makanan abon
dan rambak. Berdasarkan potensi wisata yang ada,
Kecamatan Wuryantoro tekenal dengan adanya
potensi wisata Kali Goa di Desa Pulutan Kulon yang
konon merupakan peninggalan Prabu Hayam
Wuruk, Padepokan Pak Bei Tani atau sekarang
sudah difungsikan sebagai Museum Wayang
Indonesia dan Padepokan MbahLanggar di Desa
Genukharjo yang merupakan petilasan
Mangkunegara. Tempat-tempat yang berpotensi
sebagai tempat wisata tersebut jika dikembangkan
dengan baik maka akan menjadi salah satu unggulan
yang dapat menarik para wisatawan dan dapat
memperkenalkan Kecamatan Wuryantoro bahkan
Kabupaten Wonogiri. Sehingga potensi wisata
tersebut dapat menjadi salah satu media untuk
perkembangan wilayah. Kecamatan Wuryantoro
berbatasan langsung dengan Waduk Gajahmungkur
juga berpotensi meningkatkan devisa daerah melalui
wisatawan yang datang.
Kecamatan Eromoko merupakan salah satu
kecamatan yang ada di Kabupaten Wonogiri yang
memiliki potesi di bidang pertanian. Jumlah
komoditas pertanian Eromoko adalah 11 macam,
yaitu jagung, ubi kayu, kacang tanah, kedelai, sukun,
sawo, pepaya, kacang panjang, kapas, ayam buras,
dan ayam potong. Kecamaatn Eromoko memiliki
surplus pertanian sebesar Rp 10.191.087.034,00
dengan pengeluaran sebesar Rp 2.451.865.767,00
dan sisa surplus pendapatan sebesar Rp
7.739.221.267,00 dari perhitungan sisa surplus
pendapatan yang positif, maka memungkinkan
adanya investasi pada kegiatan-kegiatan di sektor
pertanian yang mendorong pertumbuhan Eromoko
dan berdampak langsung pada pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Wonogiri. Selain memiliki
sektor pertaniannya yang cukup besar surplus
pendapatannya, Kecamatan Eromoko merupakan
sentra tanaman empon-empon, buah dan sayur
(Desa Eromoko Kulon dan Eromoko Kidul). Pt
Deltomed yang merupakan salah satu industri obat
tradisional yang beroperasi di Wonogiri, yang
diharapkan akan menjadi end user bagi produk
rempah—rempah petani. Selain dari hasil pertanian,
Eromoko juga menyumbangkan hasil galian non
logam yaitu batu gamping kepada PDR kabupaten.
2.1.3 Karakteristik Wilayah Studi
Berdasarkan ketiga kecamatan wilayah studi, masing masing kecamatan memiliki, kecamatan Eromoko
terdiri atas 15 kelurahan, Kecamatan Wuryantoro memiliki 8 Kelurahan dan Kecamatan Manyaran terdiri dari
5 desa dan 2 kelurahan. Berikut adalah tabel jumlah kelurahan dan luas wilayah menurut kelurahan.
Tabel II.1
Luas Wilayah Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko
Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)
Manyaran
1 Kelurahan Kepuhsari 1.556,24
2 Kelurahan Pijiharjo 1.269,11
3 Kelurahan Bero 1.395,02
4 Kelurahan Gunungan 1.421,50
5 Kelurahan Karanglor 769,4005
6 Kelurahan Pagutan 779,25
7 Kelurahan Punduhsari 975,441
Jumlah 8.164,44
Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)
Wuryantoro
1 Kelurahan Genukharjo 802,3
2 Kelurahan Sumberejo 764,72
3 Kelurahan Mojopuro 718,06
4 Kelurahan Wuryantoro 1.149,89
5 Kelurahan Mlopoharjo 711,92
6 Kelurahan Pulutan Kulon 510,39
7 Kelurahan Pulutan Wetan 777,66
8 Kelurahan Guminang Lor 1.826,09
Jumlah 7260,77
Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)
Eromoko
1 Kelurahan Basuhan 1.143,89
2 Kelurahan Pucung 1.732,16
3 Kelurahan Sindukarto 584,24
4 Kelurahan Panekan 498,33
5 Kelurahan Baleharjo 555,7
6 Kelurahan Minggarharjo 645,37
7 Kelurahan Tegalharjo 884,14
8 Kelurahan Ngadirejo 821,36
9 Kelurahan Sumberharjo 420,97
10 Kelurahan Puloharjo 504,9
11 Kelurahan Eromoko 684,46
12 Kelurahan Pasekan 1026,7
Kecamatan No Kelurahan Luas Wilayah (Ha)
13 Kelurahan Ngandong 944,69
14 Kelurahan Tempuharjo 919,7
15 Kelurahan Ngunggahan 669,26
Jumlah 9.159,82
Luas Wilayah Studi 24.585,03
Luas Wilayah Kab.Wonogiri 182.236,02 Ha
Sumber : BPS Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Eromoko merupakan kecamatan yang
paling luas yaitu 9159,82 Ha yang terdiri atas 15 kelurahan. Sedangkan kecamatan yang paling kecil adalah
Kecamatan Manyaran dengan luas wilayah 21281 ha yang terdiri atas 5 desa dan 2 kelurahan. Sedangkan jika
dibandingkan dengan luas wilayah Kabupaten wonogiri maka luas wilayah Kecamatan Eromoko hanya o,o5
% dari luas wilayah seluruh wonogiri. Sedangkan Wuryantoro dan Manyaran masing masing presentase luas
terhadap wonogiri adalah 0,03 % dan 0,116% .
Dilihat dari aspek klimatologi ketiga kecamatan ini memiliki curah hujan yang sama yaitu 27,75
mm/hari, dari nilai ini dapat disimpulkan bahwa ketiga kecamatan ini memiliki curah hujan yang tinggi.
Kecamatan Manyaran memiliki ketinggian 173-195 mdpl. Kecamatan Wuryantoro berada pada ketinggian
158-192 mdpl. Kecamatan Eromoko 192-485 mdpl. Kecamatan Eromoko dialiri oleh 4 sungai yaitu sungai
Pokoh yang terdapat pada kelurahan Sindukarto dengan panjang 7km, sungai Jurang Kuwung yang terdapat di
Kelurahan Panekan dengan panjang 8km, sungai Baran di Kelurahan Puloharjo dengan panjang 5km, dan
sungai Tempuran di Kelurahan Tempuharjo dengan panjang 10km. Temperatur rata-rata pada ketiga
kecamatan ini berkisar 240C – 320C.
2.1.4 Karakteristik Penggunaan Lahan Wilayah Studi
Dengan luas wilayah yang berbeda membuat setiap kecamatan memiliki penggunaan lahan yang berbeda.
Selain itu aktivitas manusia yang berbeda juga membuat ke tiga kecamatan ini memiliki karakteristik wilayah
yang berbeda. Berikut penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan
Kecamatan Eromoko.
Tabel II.2
Luas Wilayah Kecamatan Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko Menurut Penggunaan Lahan
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Kecamatan
Total Manyaran Wuryantoro Eromoko Jumlah
1 Tanah Sawah 463,16 1.753,81 1.992,60 4209,57
182.236,02 Ha
2 Tanah Tegalan 2.846,52 2,382.79 5,597.44 2846,52
3 Bangunan Dan Pekarangan 680,27 1.262,04 1.784,85 3727,16
4 Hutan Negara 120,62 70 1.302,92 1493,54
5 Padang Rumput 183,34 0 0 183,34
6 Lain-Lain 530,71 1.792,13 1.355,06 3677,9
Jumlah 4.824,62 7.260,77 12.032,90 24118,29
Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan terbesar di Kecamatan Eromoko
adalah digunakan sebagai lahan pertanian dan tegalan. Terdapat sekitar 50% dari luas total wilayah Kecamatan
Eromoko yang merupakan lahan tegalan. Kecamatan Wuryantoro lebih kecil dibandingkan dengan lahan tidak
terbangun. Terdapat sekitar 50% dari luas lahan merupakan lahan yang digunakan sebagai lahan pertanian dan
lebih dari 30% merupakan lahan yang berupa tegalan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan Kecamatan manyaran
dimana lebih dari 50% yaitu 59%
penggunaan lahan merupakan tanah
tegalan. Sedangkan hutan negara
hanya 2,5 % dari luas penggunaan
lahan di Kecamatan Manyaran ini. Di
kecamatan eromoko dan wuryantoro
tidak terdapat padang rumput
sedangkan di manyaran memiliki
padang rumput dengan prosentase
3,8 %.
Dilihat dari aspek lahan terbangun dan pekarangan dapat diketahui bahwa Kecamatan manyaran memiliki
lahan terbangun paling kecil yaitu 680,27 ha atau sekitar 14,1 % dari luas penggunaan lahan di Manyaran.
Sedangkan di Kecamatan Wuryantoro dan eromoko memiliki lahan terbangun yang cukup luas jika
dibandingkkan dengan luas penggunaan lahan yaitu masing masing 1.784,85 ha untuk Kecamatan Eromoko dan
1.262,04 untuk Kecamatan Wuryantoro. Untuk melihat perbandingan yang lebih jelas dapat dilihat pada
diagram luas penggunaan lahan di ketiga Kecamatan.
2.1.5 Karakteristik Demografi Wilayah Studi
Data Kependudukan merupakan data yang
dibutuhkan untuk menganalisis perkembangan jumlah
penduduk.Perkembangan penduduk dapat dianalisis
berdasarkan data kelahiran penduduk, kematian
penduduk, dan data migrasi penduduk. Selain itu data
jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dan
jenis agama juga dapat digunakan untuk pertimbangan
perencanaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kebutuhan wilayah.Data tersebut dapat dijadikan
bahan pertimbangan desain perencanaan dan kebijakan
yang diterapkan pada lokasi tersebut. Berikut ini
adalah rincian jumlah penduduk masing-masing
kecamatan.
a. Jumlah Penduduk
Data Kependudukan merupakan data yang
dibutuhkan untuk menganalisis perkembangan jumlah
penduduk. Perkembangan penduduk dapat dianalisis
berdasarkan data kelahiran penduduk, kematian
penduduk, dan data migrasi penduduk. Selain itu data
jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dan
jenis agama juga dapat digunakan untuk pertimbangan
perencanaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kebutuhan wilayah. Data tersebut dapat dijadikan
Gambar II.2
Diagram Penggunaan Lahan Wilayah Studi
Sumber: Kecamatan Dalam Angka
bahan pertimbangan desain perencanaan dan kebijakan
yang diterapkan pada lokasi tersebut. Berikut ini
adalah rincian jumlah penduduk masing-masing
kecamatan.
Tabel II.3
Jumlah Penduduk Kecamatan Manyaran menurut Kelurahan
Kecamatan No Kelurahan Jumlah
Penduduk
Manyaran
1 Desa Kepuhsari 2.951
2 Desa Pijiharjo 2.617
3 Desa Bero 2.867
4 Desa Gunungan 3.925
5 Desa Karanglor 2.635
6 Kelurahan Pagutan 2.637
7 Kelurahan Punduhsari 3.919
Jumlah 21.281
Wuryantoro
1 Kelurahan Genukharjo 4.075
2 Kelurahan Sumberejo 3.02
3 Kelurahan Mojopuro 3.298
4 Kelurahan Wuryantoro 4.004
5 Kelurahan Mlopoharjo 3.974
6 Kelurahan Pulutan Kulon 3.795
7 Kelurahan Pulutan Wetan 4.486
8 Kelurahan Guminang Lor 4.129
Jumlah 30.781
Eromoko
1 Kelurahan Basuhan 3.219
2 Kelurahan Pucung 4.016
3 Kelurahan Sindukarto 2.576
4 Kelurahan Panekan 2.786
5 Kelurahan Baleharjo 2.77
6 Kelurahan Minggarharjo 3.725
7 Kelurahan Tegalharjo 1.638
8 Kelurahan Ngadirejo 4.857
9 Kelurahan Sumberharjo 2.461
10 Kelurahan Puloharjo 2.999
11 Kelurahan Eromoko 4.47
12 Kelurahan Pasekan 4.09
13 Kelurahan Ngandong 3.037
14 Kelurahan Tempuharjo 3.277
15 Kelurahan Ngunggahan 2.825
Jumlah 48.746
Jumlah Penduduk Wilayah Studi 100.808
Jumlah Penduduk Kabupaten Wonogiri 1.245.923
Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri
Jumlah penduduk pada tahun 2010 di kecamatan
Manyaran sebesar 21.281jiwa.Apabila dilihat dari
persebaran di tiap desa/ kelurahan yang terdapat pada
Kecamatan Manyaran, jumlah penduduk tertinggi
terdapat pada Desa Gunungan yaitu sejumlah 3.925
jiwa.Sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat
pada Desa Pijiharjo yaitu sejumlah 2.617 jiwa.Namun,
pada kecamatan Manyaran tidak terjadi perbedaan
jumlah penduduk yang signifikan.Hal tersebut
menandakan bahwa persebaran jumlah penduduk di
Kecamatan Manyaran cukup merata.
Kecamatan Wuryantoro memiliki jumlah
penduduk sebanyak 30.781 jiwa terdiri dari 15.184
laki-laki dan 15.597 perempuan. Kepadatan penduduk
Kecamatan Wuryantoro rata-rata 38 jiwa/km2 pada
tahun 2010. Kecamatan Wuryantoro sangat jarang
penduduknya, hal ini disebabkan karena luas
wilayahnya yang besar dengan jumlah penduduk yang
relatif sedikit. Kepadatan tertinggi ada di Kelurahan
Puutan Kulon yaitu 7 jiwa/km2.. Kecamatan Eromoko
memiliki jumlah penduduk 48.786 jiwa dengan
jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan
Ngadirejo yaitu sebanyak 4.857 jiwa, berikut ini
adalah tabel jumlah penduduk Kecamatan Eromoko
berdasarkan kelurahan. Dari 3 kecamatan yang ada
terlihat bahwa kecamatan Eromoko memiliki
kecamatan terbanyak dan penduduk terbanyak.
Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten
Wonogiri terlihat bahwa kecamatan ini termasuk pada
kecamatan padat karena jumlah penduduknya ¼ dari
jumlah penduduk Kabupaten.
b. Kepadatan Penduduk Kecamatan
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan
rata-rata jumlah penduduk yang mendiami tiap satuan
wilayah dengan satuan jiwa/km2. Berikut ini adalah
tabel kepadatan penduduk Kecamatan Manyaran,
Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan Eromoko.
Tabel II.4
Kepadatan Penduduk Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko
Kecamatan No Desa/Kelurahan
Luas
Wilayah
(Km2)
Jumlah Kepadatan
Rumah
Tangga Penduduk
Rumah
Tangga Penduduk
Manyaran
1 Kepuhsari 155.634 1532 5783 98 372
2 Pijiharjo 12,6911 1121 5087 88 401
3 Bero 13,9502 1302 5780 93 414
4 Gunungan 14,215 1764 7746 124 545
5 Karanglor 7,694 1196 5127 155 666
6 Pagutan 7,7925 1090 4987 140 640
7 Punduhsari 9,7544 1789 7834 183 803
Jumlah 81,6607 9794 42344 120 519
Wuryantoro
1 Genukharjo 802,03 1168 4075 3 5,080857
2 Sumberejo 764,72 809 3020 4 3,949158
3 Mojopuro 718,06 872 3298 4 4,592931
4 Wuryantoro 1149,89 1041 4004 4 3,482072
5 Mlopoharjo 711,92 1028 3974 4 5,582088
6 Pulutan Kulon 510,39 1043 3795 4 7,435491
Kecamatan No Desa/Kelurahan
Luas
Wilayah
(Km2)
Jumlah Kepadatan
Rumah
Tangga Penduduk
Rumah
Tangga Penduduk
7 Pulutan Wetan 777,66 1106 4486 4 5,768588
8 Gumiwang Lor 1826,09 1127 4129 4 2,261115
Jumlah 7260,76 8194 30781 31 38
Eromoko
1 Basuhan 11,4389 1028 3219 899 281,4082
2 Pucung 17,3216 1223 4022 706 232,1956
3 Sindukarto 5,8424 728 2576 1246 440,9147
4 Panekan 4,9833 842 2786 1690 559,0673
5 Baleharjo 5,557 798 2770 1436 498,4704
6 Minggarharjo 6,4537 1040 3725 1611 577,1883
7 Tegalharjo 8,8414 514 1638 581 185,2648
8 Ngadirejo 8,2136 1218 4857 1483 591,3363
9 Sumberharjo 4,2097 656 2461 1558 584,6022
10 Puloharjo 5,049 871 2999 1725 593,979
11 Eromoko 6,8446 1413 4470 2064 653,0696
12 Pasekan 10,267 1198 4090 1167 398,3637
13 Ngandong 9,4469 834 3037 883 321,4811
14 Tempurharjo 9,197 1027 3278 1117 356,4206
15 Ngunggahan 6,6926 855 2825 1278 422,108
Jumlah 120,3587 14245 48753 19444 405,0642
Sumber: BPS Kabupaten Wonogiri
Dari tabel di atas terlihat bahwa kepadatan
penduduk tertinggi terdapat pada Kecamatan
Eromoko, kepadatan ini terjadi karena Eromoko yang
memiliki jumlah kecamatan terbanyak. Kecamtan
terpadat kedua adalah Kecamatan Manyaran yang
memiliki kepadatan 519/km2.
c. Jumlah Penduduk Lahir dan Mati
Perkembangan penduduk suatua wilayah selalu
mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor-
faktor seperti kelahiran, kematian dan migrasi atau
perpindahan penduduk. Berikut ini adalah tabel
jumlah kelahiran dan kematian di Kecamatn
Manyaran, Kecamatan Wuryantoro dan Kecamatan
Manyaran.
Tabel II.5
Jumlah Penduduk Lahir dan Mati Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko
No Kecamatan Desa/Kelurahan
Lahir
Mati
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
1
Manyaran
Kepuhsari 18 22 40 20 24 44
2 Pijiharjo 13 19 32 7 14 21
3 Bero 12 23 22 13 16 29
No Kecamatan Desa/Kelurahan
Lahir
Mati
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
4 Gunungan 22 16 38 16 13 29
5 Karanglor 15 10 25 13 32 45
6 Pagutan 16 7 23 18 12 30
7 Punduhsari 12 14 26 32 18 50
Jumlah 108 111 206 119 129 248
1
Wuryantoro
Genukharjo 12 7 19 2 5 7
2 Sumberejo 11 8 19 3 5 8
3 Mojopuro 12 6 18 5 5 10
4 Wuryantoro 12 15 27 6 15 21
5 Mlopoharjo 7 14 21 7 6 13
6 Pulutan Kulon 13 8 21 5 13 18
7 Pulutan Wetan 14 12 26 6 6 12
8 Gumiwang Lor 9 9 18 2 8 10
Jumlah 90 79 169 36 63 99
1
Eromoko
Basuhan 9 5 14 15 8 23
2 Pucung 22 2 24 11 22 33
3 Sindukarto 3 1 4 12 5 17
4 Panekan 8 3 11 12 6 18
5 Baleharjo 19 4 23 17 20 37
6 Minggarharjo 21 11 32 6 3 9
7 Tegalharjo 4 7 11 12 5 17
8 Ngadirejo 12 4 16 12 6 18
9 Sumberharjo 12 3 15 8 6 14
10 Puloharjo 7 4 11 8 7 15
11 Eromoko 21 2 23 16 11 27
12 Pasekan 24 14 38 8 7 15
13 Ngandong 6 11 17 12 9 21
14 Tempurharjo 9 3 12 16 15 31
15 Ngunggahan 5 4 9 16 11 27
Jumlah 182 78 260 181 141 322
Total jumlah 380 268 635 336 333 669
Sumber: Kecamatan Eromoko dalam Angka
Berdasarkan data di atas terlihat besarnya jumlah
kelahiran pada Kecamatan Manyaran, Wuryantoro,
dan Eromoko. Kecamatan Yang memiliki jumlah
kelahiran terbanyak adalah kecamatan Eromoko salah
satu penyebabnya karena jumlah penduduk di
Eromoko lebih bnayak daripada yang lain.
d. Jumlah Penduduk Migrasi
Dari 3 kecamatan yaitu Kecamatan Manyaran,
Wuryantoro, dan Eromoko memiliki karakteristik
jumlah penduduk yang datang dan pindah yang
berbeda-beda. Pada Kecamatan Manyaran jumlah
penduduk yang pindah berjumlah 114 dan jumlah
penduduk yang datang 88. Jadi kecamatan Manyaran
lebih banyak penduduk yang pindah daripada yang
datang, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Sedangkan pada Kecamatan Wuryantoro jumlah
penduduk yang datang lebih banyak daripada jumlah
penduduk yang pindah, dengan jumlah penduduk yang
datang 222, dan penduduk yang pindah berjumlah
192. Untuk Kecamatan Eromoko yang merupakan
kecamatan paling luas diantara kecamatan yang lain
memiliki jumlah penduduk yang pindah lebih banyak
daripada yang datang yaitu 2023 dibanding dengan
325.
Tabel II.6
Jumlah Penduduk Migrasi Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko
Kecamatan No Desa/ Kelurahan Datang Pergi
Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Manyaran
1 Kepuhsari 12 8 20 12 15 27
2 Pijiharjo 11 16 27 8 8 16
3 Bero - - - - - -
4 Gunungan 8 4 12 12 21 33
5 Karanglor 10 9 19 8 13 21
6 Pagutan 4 3 7 3 2 5
7 Punduhsari 2 1 3 7 5 12
Jumlah 47 41 88 50 64 114
Wuryantoro
1 Genukharjo 14 8 22 19 12 31
2 Sumberejo 5 5 10 16 6 22
3 Mojopuro 22 12 34 16 9 25
4 Wuryantoro 15 17 32 11 10 21
5 Mlopoharjo 11 13 24 20 10 30
6 Pulutan Kulon 12 7 19 20 20 40
7 Pulutan Wetan 14 24 38 14 12 26
8 Gumiwang Lor 5 8 13 15 12 27
Jumlah 98 94 192 131 91 222
Eromoko
1 Basuhan 12 1 13 4 1 5
2 Pucung 42 4 46 3 52 55
3 Sindukarto 78 14 92 2 1 3
4 Panekan 12 2 14 426 367 793
5 Baleharjo 4 28 32 124 2 126
6 Minggarharjo 2 2 4 221 261 482
7 Tegalharjo 5 6 11 36 29 65
8 Ngadirejo 4 2 6 6 4 10
9 Sumberharjo 2 1 3 122 2 124
10 Puloharjo 4 1 5 41 16 57
11 Eromoko 21 10 31 4 9 13
12 Pasekan 19 22 41 7 13 20
13 Ngandong 15 4 19 5 5 10
14 Tempurharjo 3 2 5 93 70 163
15 Ngunggahan 2 1 3 57 40 97
Jumlah 225 100 325 1151 872 2023
Sumber: Kecamatan Eromoko dalam Angka
2.1.6 Karakteristik Kegiatan Ekonomi
Kegiatan Ekonomi masing-masing kecamatan
dapat diketahui melalui kegiatan mata pencaharian
penduduknya. Berikut ini adalah data jumlah
penduduk menurut mata pencaharian di Kecamatan
Manyaran, dan Kecamatan Eromoko, untuk
Kecamatan Wuryantoro terdapat keterbatasan data.
Kegiatan Ekonomi merupakan suatu kegiatan
masyarakat yang menjadi sumber perekonomian.
Masyarakat Kecamatan Wuryantoro memiliki
berbagai macam pekerjaan yang menjadi mata
pencahariannya yang menjadi sumber perekonomian.
Data mengenai jumlah penduduk berdasarkan mata
pencaharian Kecamatan Wuryantoro tidak dapat
ditampilkan karena ketersediaan data yang belum
memenuhi.
Pada kecamatan Eromoko terdapat beberapa
jenis mata pencaharian, yaitu petani, buruh
tani,pengusaha kecil, buruh industri, dan buruh
bangunan. Jumlah penduduk yang bekerja pada tiap
jenis pekerjaan berbeda-beda dan yang paling banyak
adalah petani dengan jumlah 16.928 jiwa. berikut ini
adalah data jumlah penduduk menurut mata
pencaharian.
Tabel II.7
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Kecamatan Manyaran dan Eromoko
No Kecamatan Desa/ Kelurahan Petani Buruh
Tani
Pengusaha
Kecil
Buruh
Industri
Buruh
Bangunan Pedagang Angkutan
Pns/
TNI/
Polri
Lain-
Lain Jumlah
1
Eromoko
Kepuhsari 1672 1742 138 274 374 334 80 78 94 4786
2 Pijiharjo 1478 819 88 148 141 316 75 47 93 3205
3 Bero 1698 643 37 37 258 323 80 78 82 3236
4 Gunungan 721 992 119 176 273 476 77 116 130 3080
5 Karanglor 644 1013 309 152 67 332 95 128 81 2821
6 Pagutan 1386 808 107 139 292 312 77 64 94 3279
7 Punduhsari 1212 1606 432 647 693 248 84 41 90 5053
Jumlah 8811 7623 1230 1573 2098 2341 568 552 664 25460
1
Manyaran
Basuhan 426 170 4 6 30 - - - - -
2 Pucung 1589 163
- - 42 - - - - -
3 Sindukarto 1425 3 15 399 382 - - - - -
4 Panekan 1620 188 - 118 108 - - - - -
5 Baleharjo 540 1132 3 8 30 - - - - -
6 Minggarharjo 2404 193 123 54 11 - - - - -
7 Tegalharjo 351 82 4 - - - - - - -
8 Ngadirejo 1116 981 3 361 267 - - - - -
9 Sumberharjo 1542 21 7 89 92 - - - - -
10 Puloharjo 429 780 50 68 79 - - - - -
11 Eromoko 637 478 80 241 117 - - - - -
12 Pasekan 2488 180 6 - 289 - - - - -
13 Ngandong 1232 258 84 73 152 - - - - -
14 Tempurharjo 450 345 - - - - - - - -
15 Ngunggahan 679 84 32 - 9 - - - - -
No Kecamatan Desa/ Kelurahan Petani Buruh
Tani
Pengusaha
Kecil
Buruh
Industri
Buruh
Bangunan Pedagang Angkutan
Pns/
TNI/
Polri
Lain-
Lain Jumlah
Jumlah 16928 5058 411 1417 1608 - - - - -
Sumber: Kecamatan Manyaran dalam Angka
2.1.7 Infrastruktur
2.1.7.1 Prasarana
a. Jalan
Jalan merupakan salah satu aspek yang penting
dalam keruangan karena mendukung mobilisasi
masyarakat. Pada wilayah studi perencanaan,
aksesibilitas berupa jalan kolektor dan hirarki jalan
dibawahnya. Dari ketiga wilayah studi, dua
diantaranya Kecamatan Eromoko dan Kecamatan
Manyaran berbatasan langsung dengan Provinsi
DI.Yogjakarta sehingga jalan yang terbentuk adalah
jalan kolektor. Serta terdapat jalan lokal yang
terhubung didalam wilayah. Pada Kec. Manyaran
persebaran jalan lokal masih sedikit, sedangkan di
Kec.Wuryantoro dan Kec.Eromoko persebaran jalan
lokal sudah tersebar merata hampir disemua
wilayahnya dapat dilalui dengan keberadaan jalan.
Keadaan jalan disetiap wilayah dapat dinyatakan
baik.Dimana pada jalan-jalan disetiap wilayah sudah
mengalami pengerasan berupa aspal dan paving dengan
lebar jalan ±5. Tidak terdapat pula lubang-lubang
disepanjang jalan yang dapat mengganggu mobilisasi
penduduk.Pada kec.Eromoko memiliki persebaran
jalan yang sudah merata, hal ini disebabkan karena dari
ketiga wilayah perencanaan Kec.Eromoko yang
memiliki jumlah penduduk terpadat. Dengan begitu
jalan-jalan lokal dapat terbentuk akibat perkembangan
penduduk.
b. Drainase
System drainase yang ada di wilayah studi berupa
drainase primer, sekunder, dan tersier. Drainase primer
yaitu dengan adanya waduk yang berbatasan langsung
dengan kec.Wuryantoro. Keberadaan drainase di
setiap wilayah belum berfungsi dengan baik sebagai
mana mestinya, yaitu sebagai wadah untuk mengurangi
atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau
lahan.Keadaan sistem drainase masih kurang baik,
banyak sampah yang tersumbat pada saluran sistem
drainase. Hal tersebu menjadi tidak lancar dan dapat
menimbulkan luapan air pada saat intensitas hujan
tinggi.
c. Jaringan Listrik
Hampir diseluruh wilayah studi sudah
tersalurkan oleh jaringan listrik.Sumber listrik berasal
dari PLTA Waduk Gajah Mungkur yang ada di
Kecamatan Wuryantoro. Jaringan listrik menjadi
kebutuhan yang penting diseluruh wilayah
studi.Khususnya pada Kecamatan Eromoko dengan
jumlah penduduk yang terpadat dari ketiga wilayah
studi, jaringan listrik menjadi kebutuhan primer.
Pelayanan penyediaan listrik pada Kecamatan
Eromoko dipusatkan ditiap kelurahan Eromoko.
d. Persampahan
Sistem persampahan pada wilayah studi sudah
ada yang memiliki sistem pengolahan sampah dan
masih ada yang belum dikelola. Untuk persampahan
di wilayah studi, masyarakat menggunakan media
tempat sampah sebagai salah satu sistem pengolahan
awal persampahan. Tempat sampah yang ada baik
yang terbuat dari tembok atau drum atau ember yang
terbuka yang disediakan oleh masyarakat sendiri. Ada
pula masyarakat yang hanya membuang sampah pada
halamannya lalu dibakar atau dibiarkannya. Ruang-
ruang terbuka hijau tidak luput menjadi sarana
pembuangan sampah bagi sebgaian masyarakat. Dari
sistem pengolahan sampah yang dilakukan sebagian
masyarakat yang menggunakan tempat sampah, lalu
sampah disalurkan ke sistem pengolahan sampah
selanjutnya yaitu TPS (Tempat Pembuangan
Sementara). Sehingga pada akhirnya disalurkan ke
pembuangan akhir (TPA) yang kemudian dikelola.
2.1.7.2 Sarana
a. Sarana Pendidikan
Kecamatan Manyaran memiliki sarana pendidikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan pendidikan.Sarana pendidikan yang ada pada Kecamatan Manyaran terdiri dari TK, SD,
SLTP, SMA, dan SMK.Jumlah fasilitas tersebut sesuai dengan hirarki yang ada, yaitu jumlah 11
bangunan TK sebagai jumlah terbanyak dan 3 SMA/SMK dengan jumlah paling sedikit.
Tabel II.8
Jumlah Sekolah di Kecamatan Manyaran
No Desa/
Kelurahan TK
SD
Negri
SD
Swasta
SLTP
Negri
SLTP
Swasta
SMA
Negri
SMA
Swasta
SMK
Negri
SMK
Swasta
1 Kepuhsari 2 6 - 1 - - - - -
2 Pijiharjo 1 5 - - - - - - -
3 Bero 1 6 - - 1 1 - - -
4 Gunungan 2 5 - - - - - - -
5 Karanglor 2 6 - - 2 - - - 1
6 Pagutan 3 5 - 1 - - 1 - -
7 Punduhsari 2 3 - - - - - - -
Jumlah 13 36 0 2 3 1 1 0 1
Total Sarana 57 buah
Total Sarana
Pendidikan di
Kabupaten Wonogiri
935 buah
Sumber: Kecamatan Manyaran dalam Angka
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Manyaran
hanya 6% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Selain itu, pada Kecamatan
Manyaran juga terdapat sekolah binaan dari departemen agama untuk siswa/ siswi beragama islam yaitu
Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah. Berikut adalah tabel jumlah Sekolah binaan
departemen agama :
Tabel II.9
Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Wuryantoro
No Desa/
Kelurahan
Madrasah
Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah
1 Kepuhsari - -
2 Pijiharjo - -
3 Bero - -
4 Gunungan - -
5 Karanglor - -
6 Pagutan - -
7 Punduhsari 1 1
Jumlah 1 -
Sumber: Kecamatan Wuryantoro dalam Angka
Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Wuryantoro memiliki beberapa jenjang atau tingkatan,
yaitu Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) baik sekolah negeri maupun swasta.
Tabel II.10
Jumlah Sekolah di Kecamatan Wuryantoro
No Desa/Kelurahan TK SD
Negeri
SD
Swasta
SLTP
Negeri
SLTP
Swasta
SMA
Negeri
SMA
Swasta
SMK
Negeri
SMK
Swasta
1 Genukharjo 2 4 - 1 - - - - -
2 Sumberejo 2 2 - - - - - - -
3 Mojopuro 3 3 - - - - - - -
4 Wuryantoro 2 2 - - 1 1 - - 3
5 Mlopoharjo 2 5 1 1 - - - - -
6 PulutanKulon 2 3 - - - - - - -
7 PulutanWetan 3 3 - - - - - - -
8 GumiwangLor 3 4 - - - - - - -
Jumlah 19 26 1 2 1 2 0 0 3
Total Sarana 54 buah
Total Sarana
Pendidikan di
Kabupaten Wonogiri
935 buah
Sumber : Kecamatan Wuryantoro dalam Angka
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Wuryantoro
hanya 5% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri.
AdapunsekolahdenganbinaandariDepartemen Agama yaitu Madrasah Ibtidaiyahdan Madrasah
Tsanawiyah, dengan data sebagaiberikut:
Tabel II.11
Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Wuryantoro
No Desa/Kelurahan Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah
1 Genukharjo - -
No Desa/Kelurahan Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah
2 Sumberejo 1 -
3 Mojopuro - -
4 Wuryantoro 1 -
5 Mlopoharjo - -
6 PulutanKulon - -
7 PulutanWetan 1 -
8 GumiwangLor - -
Jumlah 3 0
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
Dari data-data di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Wuryantoro
sudah tersebar diseluruh desa, akan tetapi untuk sekolah dengan jenjang lebih tinggi seperti SD, SLTP,
dan SMA hanya terdapat pada satu atau dua desa saja. Sarana pendidikan terlengkap rata-rata terdapat
di Kelurahan Wuryantoro.
Di kecamatan Eromoko terdapat sekolah mulai dari tingkat SD hingga jenjang SMA/ SMK. Berikut
akan diuraikan jumlah sekolah mulai dari SD hingga SMA baik sekolah negeri maupun swasta.
Tabel II.12
Jumlah Sekolah di Kecamatan Eromoko
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana pendidikan yang terdapat di Kecamatan Eromoko
hanya 5% dari total sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Wonogiri.
No Desa/
Kelurahan
SD SMP SMA SMK
SD
Negeri
SD
Swasta
SMP
Negeri
SMP
Swasta
SMA
Negeri
SMA
Swasta
SMK
Negeri
SMK
Swasta
1 Basuhan 4 - 1 - - - - -
2 Pucung 4 - - - - - - -
3 Sindukarto 3 - 1 - - - - -
4 Panekan 2 - - - - - - -
5 Baleharjo 2 - - - - - - -
6 Minggarharjo 3 - - - - - - -
7 Tegalharjo 1 - - - - - - -
8 Ngadirejo 4 1 - - - - - -
9 Sumberharjo 2 - - - - - - -
10 Puloharjo 2 - - - - - - -
11 Eromoko 3 - - 2 - - - 1
12 Pasekan 4 - 1 1 - - - -
13 Ngandong 3 - - - - - - -
14 Tempurharjo 3 - - - - - - -
15 Ngunggahan 1 1 - - - - - -
Jumlah 41 2 3 3 0 0 0 1
Total Sarana 50 buah
Tabel II.13
Jumlah Sekolah Binaan Dep. Agama di Kecamatan Eromoko
No Desa/
Kelurahan
Madrasah
Ibtidaiyah
Madrasah
Tsanawiyah
1 Basuhan - -
2 Pucung - -
3 Sindukarto - -
4 Panekan - -
5 Baleharjo - -
6 Minggarharjo - -
7 Tegalharjo 1 -
8 Ngadirejo - -
9 Sumberharjo - -
10 Puloharjo - -
11 Eromoko - -
12 Pasekan - -
13 Ngandong - -
14 Tempurharjo - -
15 Ngunggahan 1 -
Jumlah 2 0
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa dusun yang memiliki sekolah paling banyak adalah Kelurahan
Pasekan dan Kelurahan Eromoko dimana ada 6 sekolah. Selain itu dikecamatan ini belum ada SMA
yang ada hanya 1 SMK yang berlokasi di Kelurahan Eromoko.
Dari ketiga kecamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara umum ketersediaan sarana
pendidikan sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat. Apabila dilihat dari persebarannya, sarana
pendidikan yang terdapat pada Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Wuryantoro sudah cukup merata,
namun pada Kecamatan Eromoko jumlah fasilitas terbanyak hanya pada tingkat SD.
b. Sarana Peribadatan
Ibadah merupakan perwujudan dari aktifitas sehari-hari masyarakat sebagai bentuk pendekatan diri
terhadap sang pencipta. Tempat beribadah merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam
sistem pembentuk ruang.Berikut merupakan data sarana peribadatan yang terdapat pada Kecamatan
Manyaran :
Tabel II.14
Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha
1 Kepuhsari 15 3 - - 1
2 Pijiharjo 14 4 1 - 7
3 Bero 10 11 1 - -
4 Gunungan 14 5 - - -
5 Karanglor 13 13 2 - -
6 Pagutan 12 18 - - 1
7 Punduhsari 20 5 1 - -
No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha
Jumlah 98 59 5 0 9
Total Sarana 171 buah
Total Sarana Peribadatan
di Kabupaten Wonogiri 3881 buah
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Dari tabel dapat diketahui bahwa dikecamatan Manyaran mayoritas penduduknya adalah muslim.
Hal ini terlihat dari jumlah masjid sebanyak 98 buah yang hampir tersebar disemua kelurahan yang
kemudian disusul dengan gereja yang hanya 5 buah, kemudian Vihara Budha sebanyak 9 buah, dan
tidak terdapat vihara Hindu di Kecamatan Manyaran. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana
peribadatan yang terdapat di Kecamatan Manyaran hanya 4% dari total sarana peribadatan yang ada di
Kabupaten Wonogiri. Sebagai masyarakat yang beragam makatersediaberbagaisaranaperibadatan yang
ada di KecamatanWuryantoro.Berikut ini adalah tabel jumlah dan jenis sarana peribadatan di Kecamatan
Wuryantoro.
Tabel II.15
JumlahSaranaPeribadatan di KecamatanWuryantoro
No Desa/Kelurahan Masjid Langgar/Surau Gereja Vihara Hindu ViharaBudha
1 Genukharjo 10 3 4 - -
2 Sumberejo 8 2 - - -
3 Mojopuro 8 5 1 - -
4 Wuryantoro 8 - 1 - -
5 Mlopoharjo 9 4 2 - -
6 PulutanKulon 9 - - 1 -
7 PulutanWetan 15 - 2 - -
8 GumiwangLor 13 - 1 - -
Jumlah 80 14 11 1 0
Total Sarana 106 buah
Total Sarana Peribadatan
di Kabupaten Wonogiri 3881 buah
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
Dengan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Kecamatan Wuryantoro
memeluk agama islam. Hal tersebut ditandai dengan sarana peribadatan kaum muslim yaitu masjid dan
musholah yang paling banyak jumlahnya. Serta tidak adany amasyarakat yang beragama budha di
kecamatan ini.Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana peribadatan yang terdapat di Kecamatan
Wuryantoro hanya 3% dari total sarana peribadatan yang ada di Kabupaten Wonogiri. Berikut akan
dijelaskan jumlah sarana ibadah di setiap desa/ kelurahan di Kecamatan Eromoko.
Tabel II.16
Jumlah Sarana Peribadatan Kecamatan Eromoko
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dikecamatan Eromoko mayoritas penduduknya adalah
muslim. Hal ini terlihat dari jumlah masjid sebanyak 161 buah yang hampir tersebar disemua kelurahan
yang kemudian disusul dengan gereja yang hanya 13 buah. Sementara vihara budha dan hindu belum
ada di kecamatan Eromoko ini.
Secara umum, dari ketiga kecamatan tersebut, fasilitas terbanyak adalah bangunan masjid. Hal
tersebut karena rata-rata penduduk yang menetap pada kecamatan Manyaran, Wuryantoro, dan
Eromoko beragama islam. Berdasarkan kuantitas, Kecamatan Eromoko memiliki jumlah fasilitas
peribadatan yang paling banyak.Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sarana peribadatan yang
terdapat di Kecamatan Eromoko hanya 4,5% dari total sarana peribadatan yang ada di Kabupaten
Wonogiri.
c. Sarana Kesehatan
Dalam memenuhi pelayanan akan kesehatan masyarakat, Kecamatan Manyaran menyediakan
sarana kesehatan, antara lain Puskesmas, Puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter, dan
posyandu. Berikut merupakan tabel data sarana kesehatan di Kecamatan Manyaran:
Tabel II.17
JumlahSaranaKesehatan di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu
1 Kepuhsari - - 1 1 - 15
2 Pijiharjo - - 1 1 - 12
3 Bero - - 1 1 - 12
No Desa/ Kelurahan
Sarana Ibadah
Masjid Langgar/
Surau Gereja Vihara hindu Vihara Budha
1 Basuhan 11 - - - -
2 Pucung 10 2 2 - -
3 Sindukarto 7 - 3 - -
4 Panekan 13 - 1 - -
5 Baleharjo 9 - - - -
6 Minggarharjo 11 - - - -
7 Tegalharjo 6 - - - -
8 Ngadirejo 18 - 1 - -
9 Sumberharjo 10 - - - -
10 Puloharjo 10 - 2 - -
11 Eromoko 11 - 3 - -
12 Pasekan 13 - 1 - -
13 Ngandong 12 - - - -
14 Tempurharjo 7 - - - -
15 Ngunggahan 13 - - - -
Jumlah 161 2 13 0 0
Total Sarana 176 buah
Total Saranaperibadatan
Kab.wonogiri 3881 buah
No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu
4 Gunungan - - - 2 - 12
5 Karanglor - - - - 1 13
6 Pagutan - 1 - 1 - 12
7 Punduhsari - - - - 1 12
Jumlah - 1 4 6 5 88
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah sarana kesehatan terbanyak adalah posyandu
dengan jumlah 88 buah, sedangkan Kecamatan Manyaran tidak memiliki poliklinik.
Kesehatan masyarakat di Kecamatan Wuryantoro dapat dikontrol dengan baik dengan tersedianya
sarana kesehatan yang ada. Sarana-sarana kesehatan sudah tersedia diantaranya poliklinik, puskesmas
baik puskesmas utama maupun puskesmas pembantu, rumah bersalin, praktek dokter, dan posyandu.
Dengan data seperti tabel dibawah ini.
Tabel II.18
JumlahSaranaKesehatan di Kecamatan WuryantoroTahun 2010
No Desa/Kelurahan Poliklinik Puskesmas PuskesmasPembantu RumahBersalin PraktekDokter Posyandu
1 Genukharjo - - 1 1 1 6
2 Sumberejo - - - - - 5
3 Mojopuro - - 1 - 2 5
4 Wuryantoro 1 1 - 1 1 5
5 Mlopoharjo - - - - 1 7
6 PulutanKulon - - - - - 6
7 PulutanWetan - - - - - 8
8 GumiwangLor - - 1 - - 5
Jumlah 1 1 3 2 5 47
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
Sebagai sebuah kecamatan maka sarana kesehatan merupakan salah satu fasilitas yang sangat
penting. Dimana sebuah kecamatan minimal memiliki puskesmas sebagai sarana kesehatan dalam sistem
pembentuk ruang. Sarana kesehatan ini juga dapat menunjukkan tingkat kualitas pelayananan kesehatan
yang terdapat di Kecamatan Eromoko. Berikut jumlah sarana kesehatan dan tenaga kesehatan yang ada
di kecamatan Eromoko.
Tabel II.19
Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Eromoko
No Desa/
Kelurahan
Sarana Kesehatan
Poli
klinik Puskesmas Pustu
Rumah
Bersalin
Praktek
Dokter Posyandu
1 Basuhan - - 1 - - 11
2 Pucung - - 1 - - 8
3 Sindukarto - - 1 1 - 6
4 Panekan - - 1 - - 5
5 Baleharjo - - 1 - - 5
6 Minggarharjo - - 1 - - 7
7 Tegalharjo - - - - - 6
8 Ngadirejo - - - - - 8
9 Sumberharjo - - - - - 6
No Desa/
Kelurahan
Sarana Kesehatan
Poli
klinik Puskesmas Pustu
Rumah
Bersalin
Praktek
Dokter Posyandu
10 Puloharjo - 1 - 1 - 5
11 Eromoko - - - 1 2 16
12 Pasekan - 1 1 2 3 8
13 Ngandong - - 1 - - 6
14 Tempurharjo - - 1 - - 7
15 Ngunggahan - - - - 1 6
Jumlah 0 2 9 5 6 110
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa di Kecamatan Eromoko hanya memilki 2 puskesmas yang
letaknya di Kelurahan Puloharjo dan Kelurahan Eromoko. Sementara posyandu dan bidan hampir
menyebar di semua kelurahan, dan dikecamatan ini belum ada dukun bersalin.
Dari data sarana kesehatan yang terdapat pada ketiga kecamatan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa Kecamatan Eromoko memiliki jumlah sarana kesehatan yang paling banyak yaitu posyandu
dengan jumlah 110 buah, namun Kecamatan Eromoko tidak memiliki sarana yang lengkap karena pada
kecamatan ini tidak terdapat poliklinik sama sekali.
d. Sarana Olah Raga
Terdapat beberapa sarana olah raga di Kecamatan Wuryantoro.Seluruh Kelurahan yang ada di
Kecamatan Wuryantoro memiliki lapangan olahraga sebagai sarana olahraga. Tidak terdapat lapangan
tenis di Kecamatan Wuryantoro. Hanya sejenis olahraga yang dapat dilakukan ditanah lapang yang ada,
seperti sepak bola, voli dan badminton.
Tabel II.20
Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Wuryantoro
No Desa/ Kelurahan
Jenis Lapangan Olahraga
Lapangan
Voli
Lapangan
Bulu Tangkis
Lapangan
Tenis
Lapangan
Sepak Bola
1 Genukharjo 1 - - 1
2 Sumberejo - - - 1
3 Mojopuro 1 - - 1
4 Wuryantoro 1 1 - 1
5 Mlopoharjo 1 - - 1
6 PulutanKulon 1 - - 1
7 PulutanWetan 1 - - 1
8 GumiwangLor - - - 1
Jumlah 6 1 0 8
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
e. Sarana Perdagangan dan Jasa
Untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, masyarakat di Kecamatan Manyaran memanfaatkan
fasilitas pasar umum, pasar hewan, dan pasar desa dalam melaksanakan transaksi. Berikut merupakan
tabel data jumlah sarana perekonomian yang terdapat di Kecamatan Manyaran :
Tabel II.21
Sarana Perekonomian di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa
1 Kepuhsari - - 1
2 Pijiharjo - - 1
3 Bero - - 1
4 Gunungan - - 1
5 Karanglor 1 1 -
6 Pagutan - - 1
7 Punduhsari - - 1
Jumlah 1 1 6
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Wuryantoro maka terdapat sarana
perekonomian seperti pasar sebagai tempat penyedia barang-barang kebutuhan hidup masyarakat.
Berikut ini data mengenai jumlah dan jenis sarana perdagangan di Kecamatan Wuryantoro :
Tabel II.22
Sarana Perekonomian di KecamatanWuryantoro
No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios
1 Genukharjo - - 2 59
2 Sumberejo - - 1 34
3 Mojopuro - - 1 18
4 Wuryantoro 1 1 - 156
5 Mlopoharjo - - - 28
6 Pulutan Kulon - - - 75
7 Pulutan Wetan - - 1 45
8 Gumiwang Lor - - 1 13
Jumlah 1 1 6 428
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
Dalam kegiatan ekonomi, pasar menjadi sangat berperan penting dalam pergerakan masyarakatnya.
Berikut akan dipaparkan jumlah pasar tiap kelurahan di kecamatan Eromoko.
Tabel II.23
Jumlah Pasar di Kecamatan Eromoko
No Desa/
Kelurahan
Pasar
Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios
1 Basuhan - - - 40
2 Pucung - - - 45
3 Sindukarto - - - 24
4 Panekan - - 1 45
5 Baleharjo - - - 32
6 Minggarharjo - - 1 36
No Desa/
Kelurahan
Pasar
Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios
7 Tegalharjo - - - 19
8 Ngadirejo - - - 57
9 Sumberharjo - - 2 22
10 Puloharjo - - - 43
11 Eromoko 1 1 - 81
12 Pasekan 1 - - 42
13 Ngandong - - - 32
14 Tempurharjo - - - 55
15 Ngunggahan - - - 36
Jumlah 2 1 4 609
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pasar umum hanya di temui di dua kelurahan yaitu
Eromoko dan Pasekan. Pasar hewan hanya ada di eromoko. Dan pasar desa ada 4. Sementara kios ada
609 dan tersebar merata disemua kelurahan.
Dari data sarana ekonomi yang terdapat pada ketiga kecamatan, dapat disimpulkan bahwa
Kecamatan Eromoko memiliki sarana ekonomi terlengkap dan jumlah yang terbanyak yaitu 2 pasar
umum, 1 pasar hewan, pasar desa, dan 609 toko/kios. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa
kegiatan ekonomi yang paling berkembang terdapat pada Kecamatan Eromoko.
f. Sarana Pemerintahan
Sebagai wilayah yang memiliki aturan dan tata organisasi maka di Kecamatan Manyaran dan
Wuryantoro memiliki kantor-kantor kelurahan sebagai pusat pemerintahan untuk mengatur seluruh
kegiatan dan masyarakat dari tingkatan kelurahan. Serta terdapat balai desa sebagai tempat pertemuan
masyarakat.
Tabel II.24
Jumlah SaranaPemerintahan di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan
1 Kepuhsari 1 1
2 Pijiharjo 1 1
3 Bero 1 1
4 Gunungan 1 1
5 Karanglor 1 1
6 Pagutan 1 1
7 Punduhsari 1 1
Jumlah 8 8
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Tabel II.25
JumlahSaranaPemerintahan di KecamatanWuryantoroTahun 2010
No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan
1 Genukharjo 1 1
2 Sumberejo 1 1
3 Mojopuro 1 1
4 Wuryantoro 1 1
5 Mlopoharjo 1 1
No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan
6 PulutanKulon 1 1
7 PulutanWetan 1 1
8 GumiwangLor 1 1
Jumlah 8 8
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
g. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
Terdapat Museum Wayang Kulit Indonesia di Kecamtan Wuryantoro yang menjadi sarana
kebudayaan daerah setempat.selain menjadi sarana kebudayaan, museum wayang kulit ini juga menjadi
salah satu sarana rekreasi bagi Kecamatan Wuryantoro dan Kabupaten Wonogiri. Serta masih terdapat
objek wisata yang lain yaitu Kali Goa yang berada di Desa Pulutan dan Padepokan Mbah Langgar di
Desa Genukharjo.
h. Sarana angkutan
Dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak dapat dilepaskan tanpa adanya mobilisasi.
Suatu kota dapat dilihat berkembang atau tidaknya dari angkutan baik jumlah maupun keadaannya.
Berikut akan dibahas jumlah sarana angkutan yang ada di Kecamatan Eromoko.
Tabel II.26
Jumlah Sarana Angkutandi Kecamatan Eromoko
No Desa/ Kelurahan Sarana Angkutan
Bus/ Bus Mini Sedan/ Station Truck Pick-up Sepeda Motor Sepeda
1 Basuhan - 9 2 - 369 87
2 Pucung 9 2 4 - 208 11
3 Sindukarto - 3 1 - 196 13
4 Panekan 2 10 6 - 304 197
5 Baleharjo 9 15 6 - 259 406
6 Minggarharjo 6 10 - - 425 830
7 Tegalharjo 11 17 3 - 177 299
8 Ngadirejo 5 11 2 - 668 557
9 Sumberharjo 2 9 3 - 321 412
10 Puloharjo 2 38 7 - 433 166
11 Eromoko 12 113 52 - 694 295
12 Pasekan 7 14 17 - 382 347
13 Ngandong - 10 - - 84 5
14 Tempurharjo 4 - 4 - 210 45
15 Ngunggahan 9 27 7 - 411 341
Jumlah 78 288 114 0 5171 4011
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan pendududknya menggunakan sepeda
motor sebagai sarana transportasi sebanyak 5171 buah. Kemudian disusul penggunaan sepeda sebanyak
4011 buah.
i. Sarana Olah Raga
Terdapat beberapa sarana olah raga di Kecamatan Wuryantoro.Seluruh Kelurahan yang ada di
Kecamatan Wuryantoro memiliki lapangan olahraga sebagai sarana olahraga. Tidak terdapat lapangan
tenis di Kecamatan Wuryantoro. Hanya sejenis olahraga yang dapat dilakukan ditanah lapang yang ada,
seperti sepak bola, voli dan badminton.
Tabel II.27
Jumlah Sarana Olahraga di Kecamatan Wuryantoro
No Desa/ Kelurahan
Jenis Lapangan Olahraga
Lapangan
Voli
Lapangan
Bulu Tangkis
Lapangan
Tenis
Lapangan
Sepak Bola
1 Genukharjo 1 - - 1
2 Sumberejo - - - 1
3 Mojopuro 1 - - 1
4 Wuryantoro 1 1 - 1
5 Mlopoharjo 1 - - 1
6 PulutanKulon 1 - - 1
7 PulutanWetan 1 - - 1
8 GumiwangLor - - - 1
Jumlah 6 1 0 8
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
j. Sarana Perdagangan dan Jasa
Untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, masyarakat di Kecamatan Manyaran memanfaatkan
fasilitas pasar umum, pasar hewan, dan pasar desa dalam melaksanakan transaksi. Berikut merupakan
tabel data jumlah sarana perekonomian yang terdapat di Kecamatan Manyaran:
Tabel II.28
Sarana Perekonomian di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa
1 Kepuhsari - - 1
2 Pijiharjo - - 1
3 Bero - - 1
4 Gunungan - - 1
5 Karanglor 1 1 -
6 Pagutan - - 1
7 Punduhsari - - 1
Jumlah 1 1 6
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Kecamatan Wuryantoro maka terdapat sarana
perekonomian seperti pasar sebagai tempat penyedia barang-barang kebutuhan hidup masyarakat.
Berikut ini data mengenai jumlah dan jenis sarana perdagangan di Kecamatan Wuryantoro :
Tabel II.29
Sarana Perekonomian di KecamatanWuryantoro
No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios
1 Genukharjo - - 2 59
2 Sumberejo - - 1 34
3 Mojopuro - - 1 18
4 Wuryantoro 1 1 - 156
No Desa/Kelurahan Pasar Umum Pasar Hewan Pasar Desa Toko/Kios
5 Mlopoharjo - - - 28
6 Pulutan Kulon - - - 75
7 Pulutan Wetan - - 1 45
8 Gumiwang Lor - - 1 13
Jumlah 1 1 6 428
Sumber : Kecamatan Wuryantoro dalam Angka
Dalam kegiatan ekonomi, pasar menjadi sangat berperan penting dalam pergerakan masyarakatnya.
Berikut akan dipaparkan jumlah pasar tiap kelurahan di kecamatan Eromoko.
Tabel II.30 Jumlah Pasar di Kecamatan Eromoko
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pasar umum hanya di temui di dua kelurahan yaitu
Eromoko dan Pasekan. Pasar hewan hanya ada di eromoko. Dan pasar desa ada 4. Sementara kios ada
609 dan tersebar merata disemua kelurahan.
Dari data sarana ekonomi yang terdapat pada ketiga kecamatan, dapat disimpulkan bahwa
Kecamatan Eromoko memiliki sarana ekonomi terlengkap dan jumlah yang terbanyak yaitu 2 pasar
umum, 1 pasar hewan, pasar desa, dan 609 toko/kios. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa
kegiatan ekonomi yang paling berkembang terdapat pada Kecamatan Eromoko.
k. Sarana Pemerintahan
Sebagai wilayah yang memiliki aturan dan tata organisasi maka di Kecamatan Manyaran dan
Wuryantoro memiliki kantor-kantor kelurahan sebagai pusat pemerintahan untuk mengatur seluruh
kegiatan dan masyarakat dari tingkatan kelurahan. Serta terdapat balai desa sebagai tempat pertemuan
masyarakat.
No Desa/ Kelurahan Pasar
Pasar Umum Pasar hewan Pasar Desa Toko/kios
1 Basuhan - - - 40
2 Pucung - - - 45
3 Sindukarto - - - 24
4 Panekan - - 1 45
5 Baleharjo - - - 32
6 Minggarharjo - - 1 36
7 Tegalharjo - - - 19
8 Ngadirejo - - - 57
9 Sumberharjo - - 2 22
10 Puloharjo - - - 43
11 Eromoko 1 1 - 81
12 Pasekan 1 - - 42
13 Ngandong - - - 32
14 Tempurharjo - - - 55
15 Ngunggahan - - - 36
Jumlah 2 1 4 609
Tabel II.31
Jumlah Sarana Pemerintahan di Kecamatan Manyaran
No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan
1 Kepuhsari 1 1
2 Pijiharjo 1 1
3 Bero 1 1
4 Gunungan 1 1
5 Karanglor 1 1
6 Pagutan 1 1
7 Punduhsari 1 1
Jumlah 8 8
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Tabel II.32
Jumlah Sarana Pemerintahan di KecamatanWuryantoroTahun 2010
No Desa/Kelurahan Kantor Desa/Kelurahan BalaiDesa/ Kelurahan
1 Genukharjo 1 1
2 Sumberejo 1 1
3 Mojopuro 1 1
4 Wuryantoro 1 1
5 Mlopoharjo 1 1
6 PulutanKulon 1 1
7 PulutanWetan 1 1
8 GumiwangLor 1 1
Jumlah 8 8
Sumber : KecamatanWuryantoro dalam Angka
l. Sarana Kebudayaan dan Rekreasi
Terdapat Museum Wayang Kulit Indonesia di Kecamtan Wuryantoro yang menjadi sarana
kebudayaan daerah setempat.selain menjadi sarana kebudayaan, museum wayang kulit ini juga menjadi
salah satu sarana rekreasi bagi Kecamatan Wuryantoro dan Kabupaten Wonogiri. Serta masih terdapat
objek wisata yang lain yaitu Kali Goa yang berada di Desa Pulutan dan Padepokan Mbah Langgar di
Desa Genukharjo.
m. Sarana angkutan
Dengan perkembangan zaman, maka manusia tidak dapat dilepaskan tanpa adanya mobilisasi.
Suatu kota dapat dilihat berkembang atau tidaknya dari angkutan baik jumlah maupun keadaannya.
Berikut akan dibahas jumlah sarana angkutan yang ada di Kecamatan Eromoko.
Tabel II.33
Jumlah Sarana Angkutandi Kecamatan Eromoko
No Desa/
Kelurahan
Sarana Angkutan
Bus/ Bus Mini Sedan/
Station Truck Pick-up
Sepeda
Motor Sepeda
1 Basuhan - 9 2 - 369 87
2 Pucung 9 2 4 - 208 11
3 Sindukarto - 3 1 - 196 13
4 Panekan 2 10 6 - 304 197
5 Baleharjo 9 15 6 - 259 406
6 Minggarharjo 6 10 - - 425 830
No Desa/
Kelurahan
Sarana Angkutan
Bus/ Bus Mini Sedan/
Station Truck Pick-up
Sepeda
Motor Sepeda
7 Tegalharjo 11 17 3 - 177 299
8 Ngadirejo 5 11 2 - 668 557
9 Sumberharjo 2 9 3 - 321 412
10 Puloharjo 2 38 7 - 433 166
11 Eromoko 12 113 52 - 694 295
12 Pasekan 7 14 17 - 382 347
13 Ngandong - 10 - - 84 5
14 Tempurharjo 4 - 4 - 210 45
15 Ngunggahan 9 27 7 - 411 341
Jumlah 78 288 114 0 5171 4011
Sumber : Kecamatan Eromoko dalam Angka
Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan pendududknya menggunakan sepeda
motor sebagai sarana transportasi sebanyak 5171 buah. Kemudian disusul penggunaan sepeda sebanyak
4011 buah.
2.2 Kondisi Aspek Lain Wilayah Studi
2.2.1 Kelembagaan Masyarakat
Berikut ini adalah tabel mengenai jumlah kantor kelurahan dan gedung balai desa yang ada di
Kecamatan Manyaran.
Tabel II.34
Jumlah Kantor Kelurahan dan Balai Desa Kecamatan Manyaran
Kelembagaan formal salah satunya yaitu lembaga pemerintahan kecamatan dan kelurahan yang ada di
Kecamatan Manyaran, Wuryantoro danEromoko telah tersedia. Sedangkan organisasi yang ada di Kecamatan
Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko adalah seperti berikut.
Tabel II.35
Organisasi di Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko
Manyaran Wuryantoro Eromoko
Karang Taruna Organisasi pendiri PAUD Organisasi pendiri PAUD
Organisasi Keluarga Trah Organisasi pendiri Taman Baca Paguyuban Keluarga Berencana
No Desa/
Kelurahan
Kantor
Desa/
Kelurahan
Balai Desa
/Kelurahan
1 Kepuhsari 1 1
2 Pijiharjo 1 1
3 Bero 1 1
4 Gunungan 1 1
5 Karanglor 1 1
6 Pagutan 1 1
7 Punduhsari 1 1
Sumber : Kecamatan Manyaran dalam Angka
Manyaran Wuryantoro Eromoko
Gerakan Pemberantasan Buta
Aksara
Sumber: Kecamatan dalam Angka Studi
2.2.2. Kebudayaan Masyarakat
Hampir seluruh Kabupaten Wonogiri masih kental dengan kebudayaan atau tradisi kejawen. Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa. Kebudayaan yang ada dalam wilayah studi adalah sebagai
berikut.
Tabel II.29
Kebudayaan Masyarakat Kecamatan Manyaran, Wuryantoro, dan Eromoko
No Manyaran Wuryantoro Eromoko
1 Wayang Kulit Wayang Kulit Wayang Kulit
2 Karawitan Karawitan Karawitan
3 Campursari Campursari Campursari
4 Sanggar Tari
Tradisional Nasyid dan Rebana
Sumber : Kecamatan dalam Angka
Sumber : Wonogiripos.com
Gambar II.5
Kesenian Wayang Kulit
Biasanya wayang kulit, karawitan dan campursari digelar saat penduduk melaksanakan hajatan atau
pada kegiatan-kegiatan yang diselenggaarakan oleh lembaga daerah. Pagelaran wayang kulit senantiasa
dilestarikan oleh masyarakat dan pagelaran ini juga menjadi salah satu kegiatan masyarakat untuk bersosialisasi.
2.2.3 Kondisi Sosial Masyarakat
2.2.4
Kondisi sosial masyarakat Kecamatan Manyaran,
Wuryantoro, dan Eromoko dilihat dari aspek
pendidikan, keagamaan, sosial dan kegiatan
masyarakatadalah sebagai berikut :
a. Pendidikan
Pada Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan
Eromoko telah memiliki kelengkapan tingkat
pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA atau SMK.
Sebagian besar masyarakat disana telah mengikuti
kegiatan belajar hingga tingkat SMA. Fasilitas
pendidikan merupakan tempat bersosialisasi bagi
penduduk usia sekolah. Dengan keberadaan fasilitas
yang mencukupi diharapkan dapat meningkatkan
kualitas sumberdaya masyarakat pada wilayah studi
demi kemajuan wilayah.
b. Keagamaan
Sebagian besar penduduk Kecamatan Manyaran,
Wuryantoro, dan Eromoko adalah muslim, atau yang
berkeyakinan agama Islam. Hal tersebut
mempengaruhi pembangunan fasilitas yang tersedia.
Dengan banyaknya masyarakat muslim maka
menyebabkan fasilitas peribadatan yang ada
kebanyakan berupa masjid atau mushola/surau
dibandingkan jumlah fasilitas peribadatan yang
lainnya. Kebisaan masyarakat muslim menggelar
pengajian sebagai sarana bersosialisasi.
c. Sosial dan kegiatan masyarakat
Kecamatan Manyaran, Wuryantoro dan
Eromokosebagian besar masih bersifat penduduk desa
sehingga rasa sosialnya masih tinggi dan tidak
individualis, saling mengenal satu dengan yang lainnya
walaupun jarak antar permukiman yang berjauhan
bahkan masih sering melakukan gotong royong dalam
pembangunan desa maupun pembangunan rumah
masyarakat sendiri.
2.3 Kebijakan Pemerintah terhadap Kecamatan Eromoko, Wuryantoro dan Manyaran
Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten
Wonogiri No. 9 tahun 2011 tentang RTRW
kabupaten tahun 2011-2031, adapun kebijakan-
kebijakan terhadap pembangunan wilayah Kecamatan
Manyaran, Wuryantoro dan Eromoko adalah
memiliki fungsi sebagai kawasan permukiman,
pelayanan jasa, pelayanan sosial, kegiatan ekonomi dan
melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa.
Kecamatan Manyaran dikhususkan menjadi
pengembangan penambangan andesit. Kecamatan ini
cukup berkembang karena aksesbilitas yang ramai
karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Guung
Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecamatan Wuryantoro menjadi pengembangan
sistem Penampungan Air Hujan (ABSAH) pada
kawasan kekeringan, karena letaknya yang berbatasan
langsung dengan waduk Gajah Mungkur. Kecamatan
Wuryantoroakan difokuskan pada pengembangan
pariwisatanya, yaitu dari pariwisata wayang kulit
dengan keberadaan museum wayang kulit di wilayah
ini. Peruntukan kawasan strategis penyelamatan
lingkungan hidup sub DAS Wuryantoro juga terdapat
pada titik wilayah Kecamatan wuryantoro dan
kecamatan Manyaran.
Kecamatan Eromoko menjadi salah satu kawasan
hutan lindung bagi Kabupaten Wonogiri serta
peruntukan kawasan hutan produksi dan hutan rakyat
dengan lahan basah. Kecamatan Eromoko
dikembangkan sebagai salah satu kawasan pertanian
hortikultura dan kawasan perkebunan. Pada kawasan
pertanian hortikultura dikembangkan pertanian
alpukat dan rambutan. Sedangkan kawasan
perkebunan difungsikan sebagai perkebunan kopi,
cengkeh, tebu dsb. Selain itu, pada Kecamatan
Eromoko dikembangkan juga untuk pertambangan
mangan, batu gamping, batu pasir, industri besar dan
diarahkan pada pengembangan pariwisata Goa yang
ada di wilayah tersebut.