proposal tesis virtualisasi
DESCRIPTION
Proposal tesis dengan tema virtualisasi menggunakan proxmoxTRANSCRIPT
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 1/34
PROPOSAL TESIS
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN
MODEL INFRASTRUCTURE AS A SERVICE
UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN DATA CENTER
(Studi Kasus : Upt Stmik Amikom Yogyakarta)
Disusun oleh:
Nama : Danang Setiyawan
NIM : 10.51.0115
Konsentrasi : Sistem Informasi
PROGRAM MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2012
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 2/34
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKANMODEL INFRASTRUCTURE AS A SERVICE
UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN DATA CENTER
(Studi Kasus : Upt Stmik Amikom Yogyakarta)
CLOUD COMPUTING IMPLEMENTATION USING
INFRASTRUCTURE AS A SERVICE MODEL
FOR OPTIMIZING DATA CENTER SERVICE
(Case Study : Upt Stmik Amikom Yogyakarta)
Dipersiapkan dan Disusun oleh
Danang Setiyawan
10.51.0115
Telah disetujui oleh Tim Dosen Pembimbing Tesis pada tanggal 1 Oktober 2012
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Dr. Ahmad Ashari., M.Kom Ir. Syamsul A Syahdan, M.Kom
NIK. 555086 NIK. 555632
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 3/34
1
1. LATAR BELAKANG
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek yaitu
teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi Informasi (TI) meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah
segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses
dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke perangkat lain. Teknologi
informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak
terpisahkan. Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas
yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan,
pemindahan informasi antar media.
Saat ini TIK sudah menjadi kebutuhan yang utama bahkan tulang
punggung bagi penyelenggaraan pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Secara umum, STMIK AMIKOM Yogyakarta dapat dikategorikan sebagai
institusi berukuran besar jika diukur dari jumlah mahasiswa, pegawai (dosen dan
non-dosen), jumlah kegiatan pada satu satuan waktu, jumlah gedung dan ruang
serta fasilitas yang dimiliki. STMIK AMIKOM Yogyakarta merupakan Perguruan
Tinggi Swasta yang terkemuka di Indonesia dan mencoba bergerak naik ke taraf
internasional. Sebagai institusi yang besar, pengembangan, pengelolaan sarana
TIK dan yang menggunakannya perlu dirancang dan dikelola dengan baik untuk
menjamin agar sarana TIK dapat dimanfaatkan secara optimal dan mendatangkan
keuntungan yang diharapkan.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 4/34
2
Laboratorium komputer yang dimiliki STMIK AMIKOM Yogyakarta
merupakan aset dan fasilitas terbesar dan dikelola oleh bagian UPT dengan jumlah
empat belas ruang dengan berbagai spesifikasi perangkat dan platform Operating
System. Infrastruktur jaringan laboratorium komputer sudah menggunakan
perangkat dengan kecepatan gigabit ethernet dan memanfaatkan sistem Data
Terpusat (data center ) yang digunakan untuk menampung tugas atau project
praktikum yang dikerjakan oleh mahasiswa. Layanan utama yang diberikan oleh
data center adalah layanan file server berbasis web dan file sharing yang berjalan
pada protokol Microsoft SMB Protocol.
Dengan jumlah laboratorium komputer yang banyak serta kapasitas
pengguna yang besar maka kebutuhan layanan data center juga semakin tinggi.
Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan data center tersebut dibutuhkan
peningkatan kapasitas komputasi, salah satunya adalah dengan cara pengadaan
server baru. Namun terdapat konsekuensi dari keputusan tersebut, organisasi akan
menghadapi beberapa masalah baru dalam pengelolaan server yang semakin
bertambah yaitu biaya yang dihabiskan untuk keperluan tersebut cukup besar.
Biaya yang paling besar adalah pada pembelian dan maintenance server. Selain
biaya dan maintenance organisasi juga akan menghadapi permasalahan baru, yaitu
utilisasi server yang rendah (Greenberg, 2009).
Permasalahan yang lain adalah pemanfaatan fungsi-fungsi server untuk
mendukung pembelajaran praktikum di laboratorium komputer. STMIK
AMIKOM Yogyakarta merupakan sekolah tinggi komputer dengan materi yang
diajarkan meliputi mata kuliah teori dan praktikum. Mata kuliah praktikum
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 5/34
3
diajarkan dengan menggunakan fasilitas laboratorium komputer seperti praktikum
sistem operasi, jaringan komputer, pemrograman, desain grafis dan animasi. Saat
ini, dalam pelaksanaan praktikum mahasiswa masih menggunakan fasilitas
komputer yang ada di ruang laboratorium komputer. Spesifikasi perangkat
komputer di laboratorium yang tidak sama antara satu dengan yang lain
menyebabkan volume pemakaian laboratorium yang tidak seimbang.
Dengan permasalahan yang dihadapi, cloud computing ditunjuk sebagai
solusi yang sesuai untuk di implementasikan di laboratorium komputer STMIK
AMIKOM Yogyakarta. Cloud computing merupakan perluasan dari virtualisasi
yang memiliki fungsi clustering dan Network Attached Storage (NAS). Model
Infratructure as a Service (IaaS) dipilih karena memiliki fleksibilitas dalam hal
on-demand self service, broad network access.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang penelitian yang menjadi masalah utama dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pemanfaatan teknologi cloud computing untuk
meningkatkan layanan server di data center .
2.
Spesifikasi komputer di masing-masing laboratorium komputer tidak
sama sehingga menjadi masalah dalam distribusi ruang untuk mata
kuliah praktikum. Hal ini menyebabkan volume pemakaian ruang
laboratorium komputer menjadi tidak seimbang.
3. Server hanya digunakan sebagai layanan file sharing berbasis web
dan folder sharing. Dengan spesifikasi server yang dimiliki, proses
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 6/34
4
komputasi menjadi tidak sesuai (sumber daya server menjadi tidak
optimal).
4. Teknologi virtualisasi hanya mampu berjalan pada satu server.
Dengan penerapan virtualisasi jika dibandingkan dengan layanan
data center yang sudah berjalan menyebabkan beberapa server tidak
terpakai.
5. Penerapan server clustering (grid computing) tidak menjadi solusi
efektif karena proses komputasi tidak sebanding dengan jumlah
layanan yang sudah berjalan.
Menjadi langkah awal implementasi cloud computing di lingkungan
STMIK AMIKOM Yogyakarta karena saat ini masih dalam tahap wacana.
3.
BATASAN VARIABEL PENELITIAN
Beberapa hal yang menjadi batasan masalah dalam penulisan penelitian ini
adalah :
1. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan instalasi cloud computing
pada server UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta.
2. Model cloud computing yang digunakan adalah model IaaS.
3.
Optimalisasi data center menggunakan cloud computing yang
diimplementasikan adalah untuk meningkatkan jumlah layanan di
UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta dengan fitur layanan virtual
machine dan pre OS installed dengan tetap mempertimbangkan
kemampuan sumberdaya server yang digunakan.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 7/34
5
4.
Aplikasi yang dipakai sebagai platform virtualization menggunakan
Proxmox VE karena memiliki fitur Graphical User Interface (GUI)
sehingga memudahkan dalam instalasi dan konfigurasi. Proxmox VE
juga dapat berjalan minimal satu server dengan spesifikasi Xeon.
5. Infrastruktur cloud yang digunakan adalah private cloud sehingga
layanan hanya dapat diakses melalui jaringan internal UPT STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
6. Penelitian ini tidak membahas sistem keamanan pada cloud
computing kecuali fitur dari aplikasi cloud computing.
7. Pengujian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan perangkat
server yang terpisah dari server utama. Hal ini dilakukan agar dalam
proses perancangan dan instalasi cloud computing tidak mengganggu
layanan-layanan yang sudah berjalan.
8. Optimalisasi dalam konteks penelitian ini diukur berdasarkan jumlah
layanan berdasarkan pemanfaatan mesin server yang dedicated untuk
menggantikan yang kurang dedicated .
Dalam penelitian ini tidak membahas peraturan dan kebijakan TI yang
diterapkan di STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam hal implementasi cloud
computing.
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Implementasi cloud computing pada data center UPT Laboratorium
Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 8/34
6
2.
Implementasi cloud computing model IaaS untuk membangun
infrastruktur server yang efisien dan fleksibel sehingga
meningkatkan penggunaan sumberdaya server, jumlah layanan yang
berjalan menjadi bertambah dan kapasitas bandwidth yang
digunakan meningkat.
3. Memberikan solusi baru dalam melakukan optimalisasi sumberdaya
server di lingkungan STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dari penelitian tentang “Implementasi Cloud
Computing Menggunakan Model Infrastructure as a Service Untuk Optimalisasi
Layanan Data center (Studi kasus: UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta)” adalah :
1.
Dengan implementasi cloud computing, performa layanan data
center di UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta akan meningkat dari
sisi jumlah layanan dan penggunaan sumberdaya server.
2. Cloud computing merupakan layanan terpusat sehingga
memudahkan UPT dalam pembagian ruang laboratorium komputer.
Hal ini membuat volume pemakaian tiap-tiap ruang laboratorium
komputer menjadi lebih merata.
3. Implementasi cloud computing dapat meningkatkan kinerja server
sehingga memiliki manfaat :
Pengurangan biaya investasi hardware. Cloud computing
mampu memaksimalkan sumberdaya perangkat yang sudah ada.
Investasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komputer
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 9/34
7
server atau penambahan node controller untuk mendukung
stabilitas kinerja cloud computing.
Kemudahan Backup and Recovery. Sistem yang diinstal didalam
server virtual dapat disimpan didalam satu image. Jika sistem
tersebut mengalami crash, administrator jaringan tidak perlu
melakukan konfigurasi ulang.
Kemudahan perawatan dan pengelolaan. Cloud computing
memiliki fungsi fault tolerance sehingga sistem masih tetap
bekerja ketika salah satu server sedang dalam perawatan.
Upgradeable dan Replacement . Proses penggantian dan upgrade
spesifikasi perangkat server menjadi mudah. Jika server existing
sudah overload dan spesifikasi tidak mencukupi, administrator
dengan mudah melakukan upgrade atau memindahkan image
virtual machine ke perangkat server yang baru.
4.
Membantu STMIK AMIKOM Yogyakarta khususnya UPT dalam
implementasi cloud computing pada data center yang dimiliki.
5. Dengan model IaaS , layanan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
private server bagi dosen dan mahasiswa untuk mendukung proses
belajar mengajar khususnya mata kuliah praktikum.
Mendukung pengembangan materi perkuliahan karena mahasiswa dapat
memanfaatkan secara langsung layanan cloud computing.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 10/34
8
6. TINJAUAN PUSTAKA
Megan Garnieri H (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Desain Dan
Implementasi Virtualisasi Server Di PT Thiess Contractors Indonesia”.
Dalam penelitian tersebut, peneliti melakukan desain dan implementasi
virtualisasi untuk infrastuktur server di perusahaan. Menurut analisa mereka
implementasi virtualisasi merupakan solusi terbaik untuk membangun
infrastruktur yang server yang fleksibel. Fleksibilitas dicapai dengan maintenance
perangkat keras server yang dapat dilakukan kapan pun tanpa mengganggu
ketersediaan layanan TI, dan sumberdaya perangkat keras berupa prosesor dan
memori yang dapat dialokasikan sesuai kebutuhan komputasi.
Tahap awal yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan survei tentang
kondisi server dan melakukan analisa kebutuhan infrastruktur server yang sesuai
dengan perusahaan yang digunakan sebagai obyek penelitian. Kesimpulan yang
didapatkan dari hasil penelitian tersebut adalah Pertama, alokasi sumberdaya
mesin server berupa prosesor dan memori dapat disesuaikan dengan beban kerja
sehingga utilisasi perangkat keras mesin server menjadi optimal.
Kedua, layanan yang diberikan server tidak mengalami gangguan ketika
mesin server mengalami maintenance. Apabila dilihat dari tujuan akhir, penelitian
Garnieri (2010) dan penulis memiliki perbedaan, tema yang diangkat oleh penulis
merupakan pengembangan dari teknologi virtualisasi yaitu cloud computing.
Tujuan akhir dari penelitian yang dilakukan penulis adalah infrastruktur data
center dengan cloud computing yang high availability.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 11/34
9
Jeffri Januar, Agung Prakasa, Dipo Santiko (2012) dengan judul penelitian
“Analisis Dan Perancangan Cloud Computing Untuk Meningkatkan Kinerja
PT. Rama Kimindo Mulia”, dalam penelitian tersebut para peneliti mencoba
membuat analisa dan perencanaan cloud computing untuk perusahaan yang
bergerak dibidang kimiawi (oil field & industrial chemicals). Tujuan penelitian
tersebut mengambil inti permasalahan pada penghematan biaya, memudahkan
operasional dan manajemen perusahaan. Permasalahan lain yang diangkat dalam
penelitian tersebut adalah permasalahan teknis yang dihadapi yaitu serangan
virus/trojan pada PC (Personal Computer ) dan meningkatkan jaminan kehandalan
dan aksesabilitas sistem.
Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan oleh
penulis yaitu pada desain cloud computing jenis private cloud serta infrastruktur
layanan cloud computing yang digunakan adalah IaaS. Yang menjadi perbedaan
antara penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dengan penulis adalah, Januar
(2010) memberikan solusi penggunaan cloud computing sebagai tindakan efisiensi
biaya untuk membeli kebutuhan sumberdaya komputer (hardware, software)
sedangkan tema yang diangkat oleh penulis menekankan optimalisasi perangkat
server sebagai solusi karena ketidakseimbangan antara kemampuan sumberdaya
server dengan output layanan data center UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Untuk mempermudah melihat perbedaan latar belakang masalah dan
tujuan yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya maka dibuatkan tabel
matrik perbandingan tinjuan pustaka.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 12/34
10
7. LANDASAN TEORI
Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan didiagram
jaringan komputer. Awan (cloud) dalam cloud computing juga merupakan
abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud computing
adalah suatu metode komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi
disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang
membantunya.
Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE
Internet Computing, cloud computing adalah suatu paradigma dimana informasi
secara permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client ).1
Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web
2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa
ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi
pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum
secara daring yang diakses melalui perangkat lunak penjelajah web dengan data
tersimpan di server. Cloud computing merupakan tren baru dibidang komputasi
terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan
berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet. Berbagai
1 http://www.computer.org/portal/web/csdl/doi/10.1109/MIC.2008.107, diakses 21 Juli 2012
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 13/34
11
kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai
solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Gambar 7.1 Komputasi awanSumber (http://www.iondhost.com/93/industri-antusias-sambut-tren-komputasi-awan)
Cloud computing adalah lebih dari layanan yang melakukan akses
langsung ke data center. Cloud computing merupakan serangkaian pendekatan
untuk membantu sebuah organisasi yang secara cepat dan efektif menambah atau
mengurangi sumberdaya komputerisasi secara nyata.2 Cloud Computing adalah
sebuah mekanisme yang memungkinkan kita “menyewa” sumberdaya teknologi
informasi (software, processing power, storage, dan lainnya) melalui internet dan
memanfaatkan sesuai kebutuhan kita.
7.1
Sejarah Cloud Computing
Pada tahun 1960, John McCharthy, menyampaikan sebuah visi bahwa
“Suatu hari nanti komputasi akan menjadi infrastruktur publik, seperti listrik dan
telepon”. Pada tahun 1995 seorang pendiri Oracle bernama Larry Ellison
menggunakan ide “Network Computing” sebagai kampanye untuk menggugat
2 Cloud Computing for Dummies., Hurwitz J et al (2010 : 1)
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 14/34
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 15/34
13
1.
Biaya atau rasio keuntungan.
2.
Kecepatan dari pengiriman.
3. Seberapa besar kapasitas yang akan digunakan.
4. Keteraturan data.
5. Struktur organisasi dan TI dari perusahaan.
7.2 Komponen pada Cloud Computing
Komponen pada cloud computing antara lain:
1. Client
Client dalam arsitektur cloud computing dapat berupa komputer,
laptop , komputer tablet , dan telepon genggam.
Client secara umum dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
a. Mobile
Contoh mobile adalah telepon genggam dan smartphones, seperti
Blackberry® dan iPhone®.
b. Thin
Thin adalah komputer yang tidak mempunyai internal hard drive
sehingga semua pekerjaan dilakukan oleh server dan hanya
menampilkan informasi yang telah diproses.
c. Thick
Client thick adalah komputer pada umumnya, menggunakan web
browser seperti Firefox® dan Internet Explorer® agar dapat
terhubung dengan cloud .
2. Data center
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 16/34
14
Data center adalah kumpulan server yang digunakan sebagai tempat
untuk meletakkan aplikasi yang disewakan.
3. Distributed servers
Distributed servers adalah kumpulan server yang saling terhubung
dan dapat menyelesaikan instruksi secara bersama-sama.
7.3 Karakteristik Cloud Computing
NIST (National Institute of Standards and Technology - www.nist.gov)
mendefinisikan cloud computing sebagai model yang memberikan kenyamanan.
akses jaringan on-demand untuk memanfaatkan bersama suatu sumberdaya
komputasi yang terkonfigurasi (jaringan, server, penyimpanan, aplikasi, layanan),
dan dapat secara cepat diberikan dengan upaya manajemen yang minimal atau
interaksi penyedia layanan.
Lima karakteristik cloud computing yaitu :
1. On Demand Self Services
Client dapat dengan mudah untuk mendapatkan layanan dari cloud
tanpa harus berinteraksi dengan service provider. Layanan cloud
computing dapat disesuaikan dengan kebutuhan Client seperti
sumberdaya komputasi yang dibutuhkan, seberapa besar kapasitas
storage yang diinginkan melalui layanan web portal, management
interface dengan sedikit interaksi antara cloud dengan Client .
2. Broad Network Access
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 17/34
15
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan
bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet,
laptop, workstation, dan sebagainya.
3. Resource Pooling
Sumber daya komputasi (storage, CPU, memory, network bandwidth,
dan sebagainya) yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service
provider ) untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan model multi-
tenant . Sumber daya komputasi ini bisa berupa sumberdaya fisik
ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para
pengguna untuk mencukupi kebutuhannya.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing memiliki scalability. Scalability
artinya kapabilitas layanan yang diberikan oleh provider bisa
digunakan oleh pengguna secara dinamis berdasarkan kebutuhan.
Pengguna dapat dengan mudah meminta kapasitas layanan untuk
dinaikkan atau diturunkan. Hal ini dapat menaikkan efisiensi dan
efektivitas dari resource yang berada di cloud .
5.
Measured Service
Layanan cloud computing harus dapat diukur dan diaudit. Cloud
computing memiliki fasilitas atau fitur untuk optimalisasi dan
memonitor layanan secara otomatis. Layanan monitoring ini
merupakan bentuk transparansi antara penyedia layanan dengan
pengguna.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 18/34
16
Gambar 7.2 Komputasi awanSumber (chip.co.id/news/read/2012/08/13/2841424/Memahami.Cloud.Computing)
7.4
Model Layanan Cloud Computing
NIST juga membagi layanan cloud computing menjadi tiga jenis layanan
yaitu :
1. Software as a Service (SaaS)
Kemampuan yang diberikan kepada pengguna adalah menyediakan
aplikasi-aplikasi yang mampu berjalan didalam infrastruktur cloud
computing. Aplikasi-aplikasi tersebut diakses melalui thin client
interface yang tersedia di beberapa perangkat keras yang digunakan
oleh pengguna seperti web browser atau aplikasi yang disediakan
secara khusus oleh cloud .
2. Platform as a Service (PaaS)
Layanan yang diberikan memungkinkan pengguna bisa menyewa
“rumah” berikut lingkungannya (sistem operasi, jaringan, database
engine, framework dan sebagainya). Dengan layanan yang diberikan
oleh cloud, pengguna mendapatkan fasilitas yang mencakup
perancangan aplikasi, development, hosting, integrasi web service,
integrasi database.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 19/34
17
Seperti layanan SaaS, pengguna PaaS juga tidak memiliki kendali
terhadap sumberdaya komputasi dasar seperti memory, media
penyimpanan, processing power . Keuntungan dari PaaS, pengembang
atau pengguna dapat fokus pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
Tiga karakteristik yang umumnya terdapat dalam PaaS adalah:
Narrow : Terdiri atas dataset yang spesifik, database yang
khusus, dan menangani fungsi yang sangat spesifik. Contohnya
adalah Google Maps API.
Dedicated : Fokus pada domain/area yang spesifik tetapi
memungkinkan beberapa hal untuk melakukan pemrograman.
Contohnya adalah force.com yang disediakan oleh
Salesforce.com.
General : Menyediakan database yang dapat digunakan
untuk keperluan umum dan untuk kebutuhan pemrograman yang
khusus. Contohnya adalah Microsoft Azzure dan Google
AppEngine.
3. Infrastructure as s Service (IaaS)
Layanan yang diberikan memungkinkan pengguna mengelola
infrastruktur TI penyedia layanan (unit komputasi, media
penyimpanan, memori, jaringan dan sebagainya). Model bisnis IaaS
mirip dengan penyedia data center yang menyediakan ruang untuk
co-location. Perbedaan yang mendasar antara data center dengan
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 20/34
18
IaaS adalah pengguna dapat melakukan penambahan/pengurangan
kapasitas secara fleksibel.
Keuntungan IaaS adalah pengguna dapat leluasa melakukan
konfigurasi komputer virtual sesuai dengan kebutuhan. IaaS memiliki
komponen utama sebagai berikut :
Virtual Machines
Virtual Machines (VM) dapat dinyalakan, dimatikan dan reboot
secara independen satu sama lain. Pengguna dapat menginstalasi
sistem operasi yang berbeda kedalam VM terpisah sebagai server
virtual. Sebagai contoh, pengguna dapat menjalankan Windows
2003 Virtual server, Windows 2008 Virtual Server, Red Hat
Enterprise Linux Virtual Server, dan Open Solaris Virtual server.
Content Distribution Network
Content Delivery Network atau Content Distribution Network
(CDN) adalah jaringan server yang terletak di berbagai belahan
dunia yang berfungsi sebagai client pengirim berkas-berkas
kepada client pengguna. Masing-masing server tersebut memiliki
berkas yang sama persis dengan server lainnya sehingga bisa
dikatakan setiap server adalah cerminan dari server lainnya.
Storage
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 21/34
19
Terdapat dua cara untuk menggunakan dan mengakses cloud
storage, yaitu melalui website atau web services.
Cloud Management Provider
Cloud Management Process memiliki potensi bagi penyedia
layanan untuk membuat sistem yang besar dengan menggunakan
dukungan penuh komponen cloud computing.
Gambar 7.1 Komputasi awanSumber (http://tech.ddvip.com/2012-03/1331089300173145.html)
7.5
Jenis-Jenis Cloud Computing
Cloud computing juga memiliki empat jenis deployment model. Menurut
NIST, deployment model dari cloud computing adalah :
1.
Public cloud
Adalah layanan cloud computing yang disediakan untuk pengguna
secara umum. Untuk memanfaatkan layanan dari public cloud,
pengguna dapat melakukan registrasi atau bisa langsung
menggunakan layanan yang ada.
2. Private cloud
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 22/34
20
Merupakan layanan cloud computing yang disediakan untuk
kepentingan perusahaan atau organisasi. Layanan private cloud bisa
dikelola oleh internal perusahaan/organisasi atau melibatkan pihak
ketiga. Karena bersifat privat, layanan-layanan dari private cloud
memiliki standar kualitas layanan yang telah ditentukan oleh
perusahaan, baik infrastruktur, platform maupun aplikasi, antara lain :
SaaS : Web Application internal, Sharepoint, Mail Server
internal, Database Server untuk keperluan internal.
PaaS : Sistem Operasi + Web Server + Framework +
Database yang disediakan untuk internal.
IaaS : Virtual Machine yang bisa di-request sesuai
dengan kebutuhan internal.
3. Hybrid cloud
Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan
gabungan dari layanan public cloud dan private cloud yang
diimplementasikan oleh perusahaan/organisasi. Dalam Hybrid Cloud
ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke
Public Cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di-
Private Cloud. Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri,
tetapi dengan teknologi/mekanisme seperti load balancing
memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud dapat di
integrasikan sehingga alokasi sumberdaya dapat dipertahankan pada
level optimal.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 23/34
21
4. Community cloud
Community cloud merupakan layanan berbagi antar organisasi
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Community cloud
memiliki konsep yang sama dengan private cloud dimana hanya user
yang telah diregistrasikan kedalam cloud yang dapat mengakses
layanan dari cloud computing.
Community cloud ini bisa dimiliki, dipelihara, dan
dioperasikan oleh satu atau lebih organisasi dari komunitas tersebut,
pihak ketiga, ataupun kombinasi dari keduanya.
7.6 Overhead dan Linearitas
Overhead pada virtualisasi server adalah seberapa sering dan lamanya
waktu yang dibutuhkan oleh hypervisor untuk menyelesaikan suatu proses dan
menjalankan kembali virtual machine3.
Pada virtualisasi server, pengujian overhead dijalankan dengan
memperbanyak virtual machine tanpa aplikasi. Linearitas pada virtual server
dapat diartikan sama dengan overhead , akan tetapi dalam pengujian linearitas,
virtual machine yang ditambahkan diberikan aplikasi yang sama4.
a. Overhead
3 Nggilu, F. 2012. Analisis Overhead Sebagai Salah Satu Faktor Skalabilitas Private Cloud
Computing Untuk Layanan IAAS.4
Nggilu, F. 2012. Analisis Overhead Sebagai Salah Satu Faktor Skalabilitas Private CloudComputing Untuk Layanan IAAS.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 24/34
22
Untuk evaluasi overhead virtualisasi yang disebabkan mekanisme
virtualisasi dilakukan dengan membandingkan waktu eksekusi sebuah
aplikasi yang dijalankan pada sistem non-virtualisasi (Ta) dengan
aplikasi yang sama dijalankan pada sebuah mesin virtualisasi (Tav).
Pada skenario ini hanya sebuah mesin virtual yang menjalankan
aplikasi sedangkan n-1 mesin virtual yang lain bebas dari aplikasi.
b. Liniearitas
Untuk melakukan evaluasi perubahan skalabilitas pada saat jumlah
mesin virtualisasi yang dijalankan meningkat, terlebih dahulu diukur
waktu eksekusi sebuah aplikasi yang dijalankan pada mesin
virtualisasi. Selanjutnya diukur waktu eksekusi aplikasi yang sama
dijalankan secara bersamaan pada beberapa mesin virtualisasi.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 25/34
23
8. KEASLIAN PENELITIAN
Tabel 8.1 Matriks Literatur Review dan Posisi Penelitian
Implementasi Cloud Computing Menggunakan Model Infrastructure As A Service Untuk Optimalisasi Layanan Data Center
Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian yang dilakukan Penulis
Nama Megan Garnieri H (2010) Jeffri Januar, Agung Prakasa, Dipo Santiko(2012)
Danang Setiyawan (2012)
Judul Penelitian Desain Dan Implementasi Virtualisasi Server DiPT Thiess Contractors Indonesia
Analisis Dan Perancangan CloudComputing Untuk Meningkatkan KinerjaPT. Rama Kimindo Mulia
Implementasi Cloud Computing Menggunakan ModelInfrastructure As A Service Untuk OptimalisasiLayanan Data Center (Studi Kasus : UPT STMIKAmikom Yogyakarta)
Latar Belakang
Masalah
- Bagaimana mendesain danmengimplementasikan infrastruktur serveryang dapat mengoptimalkan utilisasi sumberdaya perangkat keras mesin server berupa
prosesor dan memori.- Bagaimana mendesain dan
mengimplementasikan infrastruktur serveryang dapat menyediakan layanan tanpagangguan (uninterrupted service) ketika
perangkat keras mesin server mengalamimaintenance.
- Melakukan analisis jaringan dan permasalahan pada PT. Rama KimindoMulia.
- Merancang desain Cloud Computing jenis private cloud yang akan digunakan untukdiimplementasikan pada perusahaan.
- Melakukan implementasi CloudComputing pada server perusahaandengan menggunakan Proxmox VirtualEnvironment 1.9.
- Bagaimana pemanfaatan teknologi cloud computing
untuk meningkatkan layanan server di data center .- Spesifikasi komputer di masing-masing laboratorium
komputer tidak sama sehingga menjadi masalahdalam distribusi ruang untuk mata kuliah praktikum.Hal ini menyebabkan volume pemakaian ruanglaboratorium komputer menjadi tidak seimbang.
- Server hanya digunakan sebagai layanan file sharing berbasis web dan folder sharing. Dengan spesifikasiserver yang dimiliki, proses komputasi menjadi tidaksesuai (sumber daya server menjadi tidak optimal).
- Teknologi virtualisasi hanya mampu berjalan pada
satu server. Dengan penerapan virtualisasi jikadibandingkan dengan layanan data center yang sudah
berjalan menyebabkan beberapa server tidak terpakai.- Penerapan server clustering (grid computing) tidak
menjadi solusi efektif karena proses komputasi tidaksebanding dengan jumlah layanan yang sudah
berjalan.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 26/34
24
Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian yang dilakukan Penulis
Tujuan - Alokasi sumber daya prosesor dan memoridapat disesuaikan dengan beban kerjasehingga utilisasi perangkat keras mesinserver menjad i opt imal.
Layanan yang diberikan oleh server tidakmengalami gangguan ketika mesin server
mengalami maintenance perangkat keras.
- Meminimalisir penggunaan infrastrukturdan software berlisensi pada komputerclient, sehingga mampu menekan
pengeluaran biaya dan menghemat penggunaan energi pada perusahaan.
- Meningkatkan kinerja perusahaan dan
juga membuat operasional &manajemen perusahaan menjadi lebihmudah, sehingga dapat lebih optimaldan berkembang dengan cepat.
- Memaksimalkan penggunaan serveragar dapat bekerja dan digunakandengan baik.
- Dapat melakukan back up data secaraterpusat.
- Implementasi cloud computing pada data center UPT Laboratorium Komputer STMIK AMIKOMYogyakarta.
- Implementasi cloud computing model IaaS untukmembangun infrastruktur server yang efisien danfleksibel sehingga mampu meningkatkan layanan
data center UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta.- Dengan implementasi cloud computing dapat
mengoptimalkan sumber daya prosesor dan memoriagar dapat disesuaikan dengan beban kerja sehinggakinerja server menjadi maksimal.
- Memberikan solusi baru dalam melakukanoptimalisasi sumberdaya server di lingkunganSTMIK AMIKOM Yogyakarta.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 27/34
25
9. METODE PENELITIAN
9.1
Metode Pengumpulan Data
1. Metode wawancara, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data-
data yang berkenaan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan pada jaringan dengan server tradisional. Data-data yang
dikumpulkan dari hasil wawancara adalah :
a. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak.
b. Topologi jaringan.
c. Beban kerja server.
2. Metode observasi/pengamatan langsung. Metode ini dilakukan untuk
mengetahui sumberdaya server yang sudah berjalan di data center UPT
STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk digunakan sebagai materi analisis.
Data yang diamati adalah :
a. Sumberdaya cpu/processor yang digunakan di server pada sistem
yang berjalan.
b. Sumberdaya memory/ram yang digunakan di server pada sistem
berjalan.
9.2 Tahap Perancangan Sistem
Pada tahap ini melakukan perancangan sistem implementasi yang akan
menggabungkan sepuluh physical server menjadi satu server virtual. Menganalisa
penempatan mesin-mesin virtual dan pembagian beban kerja dalam satu host
server yang menggunakan Proxmox VE 2.1.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 28/34
26
9.3 Skenario Beban Jaringan
Pada LAN dengan server tradisional dan LAN dengan server virtual
masing-masing akan diterapkan skenario untuk melakukan pengujian terhadap
beban jaringan. Pada saat yang bersamaan sejumlah proses akan dijalankan secara
bersamaan pada kedua jenis jaringan. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh
mana skalabilitas server virtual dalam melaksanakan fungsinya sesuai kapabilitas.
9.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem dilakukan dengan melakukan pembangunan
tradisional server menggunakan MS Windows 2008 Server, sedangkan virtual
server menggunakan MS Windows 2008 with Hyper-V . Tradisional server dan
virtual server selanjutnya dihubungkan dengan jaringan melalui media kabel UTP.
Tahap-tahap pengambilan dan analisa data dapat dijelaskan pada gambar 9.1.
Melakukan instalasi sistem cloud
computing
Melakukan instalasi l ayanan file
sharingpada sistem cloud
Konfigurasicloud computing
model IaaS
Aplikasi 1 Aplikasi 2 Aplikasi 3 Aplikasi n
Uji Kinerja Cloud Computing
Skalabilitas serverPenggunaan
sumberdaya server
Waktu eksekusi sebuah
aplikasi (overhead
virtualisasi )
Hasil Uji Kinerja
VM VM VM VM
Pre Installed OS Pre Installed OS Pre Installed OS Pre Installed OS
Gambar 9.1 Langkah-langkah implementasi cloud computing
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 29/34
27
9.5 Metode Analisa Data
Setelah dilakukan implementasi, skenario beban jaringan akan diterapkan
pada kedua jenis server untuk beberapa waktu tertentu. Komponen-komponen
yang diamati merupakan parameter-parameter skalabilitas server virtual meliputi
overhead, linearitas, dan isolasi kinerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja jaringan yaitu memory, prosesor , dan trafik jaringan.
Hasil-hasil pengamatan yang diperoleh selanjutnya akan dianalisa. Metode
analisis yang digunakan mengacu pada pendekatan yang dilakukan (Nggilu, 2012)
dan (Nurhaida, 2009) untuk menampilkan hasil skalabilitas server virtual dan
efisiensi penggunaan sumber daya perangkat keras.
Gambar 9.2 Tahap analisa
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 30/34
28
Hasil dari tahapan-tahapan analisis yang dijelaskan pada gambar 9.2
digunakan sebagai dasar pertimbangan implementasi cloud computing untuk
optimalisasi layanan data center di UPT STMIK AMIKOM Yogyakarta. Alur
tahap analisa dijelaskan pada GAMBAR 9.3.
overhead
virtualisasi
Gambar 9.3 Langkah-langkah analisis data untuk perancangan sistem cloud
10. SISTEMATIKA PENULISAN
Agar tersusun dengan baik dan terarah maka secara garis besar, penulisan
tesis ini tersusun atas beberapa bab seperti berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab yang membahas latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat hasil penelitian,
tujuan penelitian dan sistematika penulisan tesis.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 31/34
29
BAB II LANDASAN TEORI
Merupakan bab yang membahas tinjauan pustaka dan landasan teori
tentang pengertian cloud computing, sejarah cloud computing,
karakteristik cloud computing, model layanan dan jenis-jenis cloud
computing.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Merupakan bab yang membahas tentang bahan penelitian, alat penelitian,
perancangan sistem dan implementasi sistem cloud computing. Pada bab
ini juga membahas instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, dan
kesulitan-kesulitan. Pada bab ini juga membahas pengujian cloud
computing, analisis data dan pengambilan kesimpulan sementara.
BAB IV PENUTUP
Berisi kesimpulan, keterbatasan pengembangan dan saran dan pada bagian
akhir, terdiri dari: daftar pustaka dan lampiran.
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 32/34
30
11. RENCANA JADWAL PENELITIAN
Tabel 11.1 Rencana Jadwal Penelitian
NO Deskripsi Kegiatan
2012 – 2013
September 2012 Oktober 2012 November 2012 Desember 2012 Januari 20131 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2Perumusan masalah dan
penetapan tujuan
3
Wawancara dan pengamatan langsung pada pihak UPT untukmenggali informasi
4Desain infrastrukturcloud computing di UPT
5Implementasi cloud
computing di UPT
6Uji hasil implementasicloud computing
7 Kesimpulan
7/17/2019 Proposal Tesis Virtualisasi
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-tesis-virtualisasi 33/34
DAFTAR PUSTAKA
Balding C. (2008). Assessing the Security Benefits of Cloud Computing. CloudSecurity Blog, tersedia di link http://cloudsecurity.org/blog/2008/07/21/assessing-
the-security-benefits-of-cloud-computing.html. Diakses 10 Agustus 2012.
Escalante, Armando.2010. Handbook of Cloud Computing, New York : Springer.
Rittinghouse, John W. Ransome, James F. 2010. Cloud Computing
Implementation, Management, and Security. New York : CRC Press.
Velte, Anthony T.Velte, Toby J. Elsenpeter, Robert. 2010. Cloud Computing a
Practical Approach, New York : McGraw-Hill.
Ema Utami, Yusdi Yansen, 2005,rev.1. Solusi terbaik memanfaatkan computer
low spesifikasi dengan system thin client server computing menggunakan centrix
metaframe, Yogyakarta.
Sinung Suakanto, Suhono H Supangkat, Suhardi, Roberd Saragih, 2012.
Performance Measurement of Cloud Computing Services, International Journal on
Cloud Computing: Services and Architecture (IJCCSA),Vol.2, No.2, April 2012
International Journal on Cloud Computing: Services and Architecture
(IJCCSA),Vol.2, No.2, April 2012
Nafiani Nur Khamidah, Neny Sulistianingsih, Irving Vitra Paputungan, 2010.
Wacana Cloud Computing Di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta : Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010)
Fardani Andika, Surendro Kridanto, 2011. Strategi Adopsi Teknologi Informasi
berbasis Cloud Computing untuk Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia,
Yogyakarta : Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011 (SNATI
2011).
Taqwa Hariguna, Berlilana (2011), Isu Cloud Computing e-government di
Indonesia 2014, STMIK AMIKOM Purwokerto, SNATIKA 2011.
Farid, Taufiq A.Gani, dan Melinda, 2012. Optimalisasi Kinerja Jaringan
Komputer Multi Layanan Dengan Metode Traffic Shaping Pada Mikrotik, BandaAceh : KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro Vol.1 No.2 2012: 78-86.
Nggilu, F. 2012. Analisis Overhead Sebagai Salah Satu Faktor Skalabilitas Private
Cloud Computing Untuk Layanan IAAS. Tesis tidak dipublikasi
Andreea DAVIDESCU (2012), Virtual Enterprises Reach for Cloud Computing,
Bucharest University of Economic Studies ROMANIA, Journal of Mobile,
Embedded and Distributed Systems, vol. IV, no. 2, 2012.