proses kellogg

28
Melia Stefani T / 5203010003 Calista / 5203010004 Ezra Ariella W / 5203010021 Reinard Dona T / 5203010028 Felicia Salim / 5203010032 Rossiana Dwiki L / 5203010034 Mario Ariesta M / 5203010047 PROSES KELLOG

Upload: ezra-ariella-wibowo

Post on 11-Aug-2015

334 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

a presentation about kellogg process

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Kellogg

Melia Stefani T / 5203010003

Calista / 5203010004

Ezra Ariella W / 5203010021

Reinard Dona T / 5203010028

Felicia Salim / 5203010032

Rossiana Dwiki L / 5203010034

Mario Ariesta M / 5203010047

PROSES KELLOG

Page 2: Proses Kellogg

KELLOGG PROSESSintesis amonia dari gas alam dengan reformasi steam

Page 3: Proses Kellogg

Proses Kellogg

Proses Kellogg membutuhkan energi BUKAN karena REAKSI tetapi untuk membuat STEAM

Penyiapan Masukan(Sintesis gas)

CO2 Removal

i) Desulfurisasi

ii) Reformasi steam primer

iii) Reformasi steam sekunder

i) Desulfurisasi

ii) Reformasi steam primer

iii) Reformasi steam sekunder

i) CO2 removal

ii) Metanasi

Sintesis NH3

dan pemurnian

i) Sintesis NH3

ii) Proses Recycle

i) Sintesis NH3

ii) Proses Recycle

Page 4: Proses Kellogg

Bahan baku

Gas Alam (Metana) Kadar CH4 : 85,76% vol

Temperatur : 15,6 - 30ºC Tekanan : 19,3 kg/cm2

Kandungan Total Sulfur : 25 ppm Berat Molekul : 19,66

Udara diambil N2 pada tekanan atmosfir 79%

a. Unit persiapan gas umpan

Page 5: Proses Kellogg

Cont’d

Desulfurisasi Untuk menghilangkan kandungan Sulfur dan

klorin yang ada dalam feed gas Proses ini berjalan pada tekanan 40 kg/cm2

dan suhu 350-400ºC Sulfur dalam feed gas diadsorpsi dengan

H2O Bila temperatur di bawah akan terjadi reaksi

metanasi yang menyebabkab kenaikan temperatur di Desulfurizer sendiri,

Bila temperatur di atas akan terbentuk karbamat karena ada kandungan NH3 dalam gas H2 recycle dan CO2 dalam gas umpan

Page 6: Proses Kellogg

B. UNIT PEMBUATAN GAS SINTESAPrimary Reforming Proses pemecahan gas alam dengan steam sehingga

terbentuk CO2 dan H2

Proses berjalan pada tekanan 33 kg/cm2 dan suhu 500 - 600ºC

Katalis yang digunakan adalah nikel % konversi gas metana pada primary reformer 30-

40% CH4 + H2O ↔ CO + 3H2 ∆H0 = 206 kJ.mol-1

CO + H2O ↔ CO2 + H2 ∆H0 = -41 kJ.mol-1

Page 7: Proses Kellogg

Cont’d

Secondary Reforming

Proses pemecahan gas alam dengan steam sehingga terbentuk CO, CO2 dan H2

Proses pada tekanan 33 kg/cm2 dan temperature 827 - 1100ºC dengan katalis nikel

Gas H2 yang terbentuk sebagian dibakar dengan udara menghasilkan gas N2 dan H2O

% konversi gas metana mencapai 99%

CH4 + H2O 3H2 + CO

2H2 + [O2 + N2] 2H2O + N2

Page 8: Proses Kellogg

Cont’d Water-gas shift conversion( konversi reaksi CO)•Untuk mengkonversi sisa gas CO (12-15%) dari

bagian secondary reformer menghasilkan gas H2 dan H2O. Ada 2 tahapan proses :

•HTS ( High Temperature Shift)Mereaksikan CO dan steam menjadi CO2 pada suhu tinggi (351 - 435ºC) dengan tekanan setinggi 33 kg/cm2 dengan katalis Fe CO + H2O Fe CO2 + H2O

Page 9: Proses Kellogg

•LTS (Low Temperature Shift)Mereaksikan CO dan steam menjadi CO2 pada suhu rendah (203 - 225ºC) dengan tekanan sama dengan HTS, yaitu 33 kg/cm2 dengan katalis Cu CO + H2O Cu CO2 + H2O

•Karena tidak semua CO dapat dikonversikan menjadi CO2 di HTS, maka reaksi tersebut disempurnakan di LTS setelah sebelumnya gas proses didinginkan

Page 10: Proses Kellogg

Cont’d

Water-gas shift conversion (pemisahan CO2)

•Pada unit ini CO dan CO2 dipisahkan dari gas sintesa, karena CO dan CO2 dapat meracuni katalis ammonia konverter

•CO2 merupakan produk samping (side product) dari pabrik ammonia dan digunakan sebagai bahan baku pabrik urea

Page 11: Proses Kellogg

Unit Pemurnian Gas Sintesa•Absorber

▫Memisahkan CO2 dari kumpulan gas•Stripper

▫Memisahkan antara CO2 dan absorben, contohnya MDEA (Methyl – Diethanol Amine)

•Metanator

▫Untuk mengkonversi CO2 menjadi CH4

Page 12: Proses Kellogg

Absorber dan Stripping

•Gas pada suhu 70°C•CO2 yang keluar pada suhu 48 °C dengan

komposisi 0,1 %vol•Proses penyerapan CO2 di absorber

dilakukan pada tekanan tinggi dan suhu rendah, sedangkan pada stripping dilakukan pada tekanan rendah dan suhu tinggi.

Page 13: Proses Kellogg

Metanator•Reaksi :

▫CO + 3H2 → CH4 + H2O

▫CO2 + 4H2 → CH4 + 2H2O•Beroperasi pada tekanan 26,7 kg/cm2G

dan temperatur 330 °C. Karena panas yang dihasilkan dari reaksi ini, maka temperatur naik menjadi 366 °C.

•Absorber dibatasi maksimal 0,1% vol agar tidak terjadi overheating.

•Gas hasil keluaran (H2, N2, dan CH4) mempunyai batas kandungan 10ppm.

Page 14: Proses Kellogg
Page 15: Proses Kellogg

Unit Sintesa Amonia

•Konverter amonia▫Mereaksikan H2 dan N2 menjadi NH3

•Separator▫Memisahkan cairan NH3 dengan gas CH4

(gas kilat)

Page 16: Proses Kellogg

Konverter Amonia• Perbandingan H2 dan N2 adalah 3:1.• Ada 2 jenis kompresor yaitu LPC (Low Pressure

Case) dan HPC (High Pressure Case).• LPC :

▫Masuk : suhu 38 °C dan tekanan 24,1 kg/cm2G▫Keluar : sehu 67,4 °C dan tekanan 63,4 kg/cm2G

• HPC▫Masuk : Gas campuran (H2, N2, dan CH4)

bercampur dengan gas recycle dari konverter. Terjadi pada suhu 141 °C dan tekanan 147 kg/cm2G melalui samping.

Page 17: Proses Kellogg

Con’t

•Reaksi :N2 + 3H2 → 2NH3

•Menggunakan katalis Fe (Promoted Iron) dan dioperasikan pada temperatur 480 °C dan tekanan 150 kg/cm2G

Page 18: Proses Kellogg

e. Unit Pendinginan Ammonia (Ammonia Referigration Unit)

• Proses refrigerasi adalah proses pencairan gas NH3 hasil reaksi.

• Dengan terkondensasinya NH3, gas-gas lain keluaran converter ammonia akan terpisah dari NH3 product.

• NH3 akan dicairkan pada suhu -33ºC tekanan 0,05 kg/cm2. Sebagian besar NH3 akan mencair.

• Untuk memberikan pendinginan pada ammonia diperlukan suatu system pendinginan untuk mengkondensasikan ammonia yang ada dalam gas sintesa, gas buang, serta gas pada interstage kompressor gas sintesa.

Page 19: Proses Kellogg

f. Unit Daur Ulang Ammonia ( Ammonia Recycle Unit )• untuk menyerap NH3 yang terkandung didalam

gas buang sehingga diperoleh effisiensi produk ammonia yang lebih tinggi

• Penyerapan kandungan ammonia yang ada dalam campuran gas buang dilakukan dalam dua packed absorber dengan sirkulasi yang berlawanan arah antara gas-gas dengan air.

• Gas-gas yang keluar dari menara absorber dikirim ke primary reformer sebagai bahan bakar.

• Kadar NH3 dalam gas yang dikembalikan (recycled) dalam proses sintesis ammonia sebesar 1,34%.

Page 20: Proses Kellogg

Komposisi keluaran = 21 sampai 24

(Volume)Katalis : Nikel / Alumina

meningkatkan konversi CH4 pada dilute medium

2

4

H + gas Karbon

CH

Kondisi Reformasi SteamKondisi Reformasi Steam

Page 21: Proses Kellogg

Con’t• Tujuan : produksi H2 sampai N2 : H2 = 1 : 3

Mengapa?

• Bagaimana?

Page 22: Proses Kellogg

• Stokiometri reaksiN2 + 3 H2 2 NH3 ∆Ho

298 = -92 kJ/mol

• ∆HoT = -77,24 – 54,24 T + 0,19 T2

Sehingga ∆Ho500 = -107,8 kJ/mol

• Konstanta ekuilibrium

log (Kp) =

• Berlaku,Jika salah satu gas Feed limited, maka proses harus bekerja pada tekanan tinggi.Suhu rendah

↓konversi tinggi laju rendah

Aspek Termodinamika

29406,178

T

Page 23: Proses Kellogg

Con’t

Katalis sintesis N2 + 3H2 2 NH3

Fe (magnetit) dan support : Al2O3, K2O, MgO, CaO

Reaksi sangat bergantung pada T,P Yield NH3 pada setimbang,

Page 24: Proses Kellogg

Variabel yang mempengaruhi sintesa ammoniaTemperatur tekanan, laju alir gas

sintesis, perbandingan antara H2

dan N2, jumlah inert serta katalis. Temperatur

Jika suatu sistem berada dalam kesetimbangan, suatu kenaikan temperatur akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah zat yang menyerap kalor

Page 25: Proses Kellogg

Cont’d Tekanan

Kenaikan tekanan menyebabkan reaksi bergeser ke kanan, tetapi jika tekanan berkurang maka kecepatan tumbukkan molekul berkurang, sehingga kecepatan reaksi menurun.

Laju gas sintesaKenaikkan laju alir gas akan meningkatkan kecepatan aliran gas melalui katalisator, sehingga mengurangi waktu reaksi.

Page 26: Proses Kellogg

Cont’d Perbandingan antara H2 dan N2

Menurut reaksi kesetimbangan pembentukkan ammonia dalam memproduksi 1 mol gas NH3 membentuk ½ mol N2 dan 3/2 mol H2. Perbandingan N2 : H2 = 1 : 3.

Jumlah gas inert

Peningkatan gas inert dari metana dan argon mengakibatkan turunnya produksi pembentukan ammonia. Oleh karena itu, gas inert dibuang dari recycle secara kontinu melalui sistem purge gas.

Page 27: Proses Kellogg

Cont’d

Katalis Katalis adalah zat yang dapat mempercepat jalannya reaksi (tidak ikut bereaksi). Peran katalis sebenarnya adalah menurunkan energi aktifasi reaksi.

Page 28: Proses Kellogg

YOUThank

For watching us ...