proses kep jiwa 2014 (pendekatan rsj lawang)

28
PROSES KEPERAWATAN PROFESIONAL JIWA Oleh : Anang Satrianto, S.Kep Ns Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi

Upload: nabila-acja-wezt

Post on 09-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pusingggg

TRANSCRIPT

  • PROSES KEPERAWATANPROFESIONAL JIWAOleh :Anang Satrianto, S.Kep NsProgram Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi 2014

  • Proses Keperawatan

    Pendekatan yang digunakan oleh perawat dalam menyelesaikan masalah melalui interaksi perawat klien

  • Proses KeperawatanMerupakan suatu metode sistematis dan ilmiah yang digunakan perawat untuk memenuhi kebutuhan klien dalam mencapai dan mempertahankan keadaan biologi, psikologi, sosial dan spiritual yang optimal

    Merupakan kerangka kerja yang terorganisir dalam praktek keperawatan

    Merupakan sarana kerja sama P-K-Kelg

  • Ciri-ciri:

    1. Dinamis2. Siklik3. Saling Tergantung4. Luwes5. Terbuka

  • MANFAATBagi Perawat Meningkatkan otonomi dan percaya diri dalam pemberian askep Sebagai sarana diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan Untuk pengembangan karir melalui pola pikir penelitian

  • MANFAATBagi Klien Askep yang diterima dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sehingga terhindar dari malpraktik Partisipasi klien meningkat dalam keperawatan mandiri

  • KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN

    Interpersonal Teknikal Intelektual Pengambilan keputusan

  • 5 TAHAP PROSES KEPERAWATAN

    Pengkajian Diagnosa Keperawatan Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

  • Pengkajian Merup. awal & dasar utama proses kep. Mengkaji & mengumpulkan data melalui: observasi, wawancara, dan pemeriksaan Memvalidasi data baik dari klien maupun keluarga Sumber data: keluarga, klien, orang yang dikenal klien, catatan tenaga kesehatan hasil pemeriksaan

  • JENIS DATA

    Berdasarkan respon klien: Data subyektif Data Obyektif 2. Berdasarkan perolehan data Data primer Data sekunder

  • ANALISA DATA Pengelompokan data Analisa data Pohon masalah 3 Komponen:1. Prioritas masalah2. Penyebab3. Akibat Menetapkan masalah klien

  • 2. Diagnosa Keperawatan

    Adl penilaian klinis respon indiv, kelg, / masy. thd msl kesh. aktual atau pot dr proses khdpnMjd dsr seleksi intervensi kep untuk mencapai hasil yang perawat bertanggung gugat terhadapnya (Nanda, 1999) Merup. suatu pernyataan msl klien yang mencakup respon sehat adaptif / maladaptif serta stressor yg menunjang. (Stuart& Sundeen, 1995)Rumusan P + E

  • 3. Perencanaana. Menentukan prioritasFase krisis, akut atau maintenance ?Mengancam kehidupan dan harus diatasi saat iniMempertimbangkan problem yang mungkin diatasi bersama

    b. Menentukan tujuan :TUM : penyelesaian PTUK : penyelesaian E, kemampuan yg perlu dicapai klien : kognitif, afektif & psikomotor

  • c. Rencana tindakan keperawatan : berdsrkan std. kep. jiwa Indonesia (Depkes, 1995) : Tindakan konseling/psikoterapeutik Pendidikan kesehatan Perawatan Mandiri (Self Care) ADL Tindakan kolaborasi (somatik & psikofarmaka)

  • 4. Pelaksanaan :Sesuai dengan rencana tindakan keraperawatanPerlu validasi here and nowPendokumentasiaannya tdd : waktu, tindakan kep, diagnosa dan tujuan yang ingin dicapai

  • 5. Evaluasi :Merupakan proses berkelanjutan dan terus menerus untuk menilai efek dari tindakan yang telah dilaksanakanMerupakan penilaian pencapaian tujuanPendekatan yang digunakan :S = respon subjektifO = respon objektifA = mengacu pd intervensiP = tindak lanjut

  • DiteruskanDimodifikasiDibatalkanSelesai : memelihara dan mempertahankan kondisi

  • THERAPI MODALITAS KEPERAWATANoleh

    Anang Satrianto, S.Kep, Ns

  • THERAPI MODALITASKEPERAWATANMpk terapi utama dalam keperawatan jiwaUpaya mengubah perilaku maladaptif menjadi adaptifPendekatan terapi bermacam-macam

  • JENIS-JENISPsikoanalisa psikotherapiTherapi modifikasi perilakuTherapi kelompokTherapi keluargaTherapi rehabilitasiTherapi psikodramaTherapi lingkungan

  • THERAPI AKTIFITAS KELOMPOKKumpulan individu yan g mempunyai hubungan satu sama lain, mempunyai tujuan, saling ketergantungan dan mempunyai norma yang sama

    (Stuart & Laraia, 2001)Pengertian Kelompok :

  • TAKBerdasar pembelajaran hubungan interpersonalTujuan :1. Tujuan TherapeutikMeningkatkan kesadaran emosi dan tindakan defensifMeningkatkan identitas diriMenyalurkan emosi secara konstruktifMeningkatkan hubungan interpersonal atau sosial

  • 2. Tujuan RehabilitasiMeninigkatkan ketrampilan ekspresi diriMeningkatkan ketrampilan sosialMeningkatkan kemampuan empatiMeningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah

  • KOMPONEN KELOMPOKStrukturBesarLama sesiKomunikasiKekuatanNormaKohesiveness

  • Garis besar mendesain proposal TAKDaftar tujuan : umum dan khususDaftar pemimpin kelompok serta jobdiskDaftar kerangka teoritis yang akan digunakan pemimpin untuk mencapai tujuanDaftar kriteria anggota kelompokUraian proses seleksi anggota kelompok

  • Uraian struktur kelompok : Tempat, waktu, jumlah anggota, jumlah sessi, perilaku anggota yang diharapkan dan perilaku pemimpin yang diharapkanUraian proses evaluasi anggota kelompokUraian dan sumber yang dibutuhkan

  • FOKUS TAKGangguan orientasi realitaGangguan sosialisasiGangguan persepsi sensoryPenyaluran energi