proses keperawatan gerontik.pptx

17
PROSES KEPERAWATAN GERONTIK Nuniek Setyo Wardani, S.Kep., Ns

Upload: nuniek-setyo-wardani-suhendar

Post on 03-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROSES KEPERAWATAN GERONTIK

PROSES KEPERAWATAN GERONTIKNuniek Setyo Wardani, S.Kep., Ns

TINJAUAN PROSES KEPERAWATANProses keperawatan adalah satu pendekatan yang dilakukan perawat dalam memecahkan masalah, mengatur, dan memberikan asuhan keperawatan.

Proses keperawatan adalah kerangka kerja dan struktur organisasi yang kreatif dalam memberikan asuhan keperawatan.

Proses keperawatan digunakan untuk mendiagnosa dan mengatasi respon manusia terhadap sehat dan sakit (American Nurses Association)Proses keperawatan mencakup beberapa tahap, yaitu :

PengkajianDiagnosa keperawatanPerencanaanImplementasiEvaluasi

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIKAsuhan keperawatan gerontik adalah suatu rangkaian kegiatan proses keperawatan yang ditujukan kepada lanjut usia.

Asuhan keperawatan gerontik diberikan kepada lansia karena :Kelemahan fisik, mental, dan sosialKeterbatasan pengetahuanKurangnya kemampuan dan kemauan dalam melaksanakan aktivitas hidup sehari-hari secara mandiriTujuan asuhan keperawatan pada lansia agar dapat :

Melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan upaya promotif, preventif, dan rehabilitatifMempertahankan kesehatan dan kemampuan melalui tindakan perawatan dan pencegahanMempertahankan serta memiliki semangat hidup yang tinggiMenolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau mengalami gangguan tertentuMerangsang petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosis yang tepatMencari upaya semaksimal mungkin agar klien lansia yang menderita suatu penyakit/gangguanFokus asuhan keperawatan lanjut usia adalah sebagai berikut :

Peningkatan kesehatanPencegahan penyakitMengoptimalkan fungsi mentalMengatasi gangguan kesehatan yang umum

PENGKAJIANPengkajian adalah langkah pertama pada proses keperawatan

Tujuan pengkajian gerontik adalah :Menentukan kemampuan klien untuk memelihara diri sendiriMelengkapi dasar rencana perawatan individuMembantu menghindarkan bentuk dan penandaan klienMemberi waktu kepada klien untuk menjawabPengkajian meliputi aspek :FisikWawancaraPemeriksaan fisikSistem persarafanSistem kardiovaskulerSistem gastrointestinalSistem genitourinariaSistem integumenSistem muskuloskeletalPsikologisPsikososialSosial ekonomiSpiritual

DIAGNOSA KEPERAWATANFisik/biologisGangguan nutrisi : kurang/lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan tidak adekuatGangguan persepsi sensori : pendengaran, penglihatan berhubungan dengan adanya hambatan penerimaan dan pengiriman rangsanganKurang perawatan diri berhubungan dengan penurunan minat dalam merawat diriGangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan atau nyeriPerubahan pola eliminasi berhubungan dengan kurangnya asupan makanan dan cairanPerubahan pola respirasi berhubungan dengan penyempitan jalan napasGangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan sendiResiko injuri berhubungan dengan penurunan fungsi tubuh

PsikososialIsolasi sosial berhubungan dengan perasaan curigaMenarik diri dari lingkungan berhubungan dengan perasaan tidak mampuDepresi berhubungan dengan isolasi sosialHarga diri rendah berhubungan dengan perasaan ditolakKoping tidak adekuat berhubungan dengan ketidakmampuan mengemukajan perasaan secara tepatCemas berhubungan dengan sumber keuangan yang terbatasSpiritualReaksi berkabung/berduka berhubungan dengan ditinggal pasanganPenolakan terhadap proses penuaan berhubungan dengan ketidaksiapan menghadapi kematianMarah terhadap Tuhan berhubungan dengan kegagalan yang dialamiPerasaan tidak tenang berhubungan dengan ketidakmampuan melakukan ibadah secara tepatRENCANA KEPERAWATANMelibatkan klien dan keluarganya dalam perencanaanBekerja sama dengan profesi kesehatan lainnyaMenentukan prioritasSediakan cukup waktu bagi klien untuk mendapat masukanTulis semua rencana dan jadualHal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat rencana keperawatan adalah :

Sesuaikan dengan tujuan yang spesifikLibatkan klien dan keluarga dalam perencanaanKolaborasi dengan profesi kesehatan yang terkaitDokumentasikan rencana keperawatan yang telah dibuat

IMPLEMENTASIMenumbuhkan dan membina rasa saling percayaMenyediakan cukup peneranganMeningkatkan rangsangan panca inderaMempertahankan dan latih daya orientasi nyataMemberikan perawatan sirkulasiMemberikan perawatan pernapasanMemberikan perawatan pada alat pencernaanMemberikan perawatan genitourinariaMemberikan perawatan kulitMemberikan perawatan muskuloskeletalMemberikan perawatan psikososialMemelihara keselamatanEVALUASIEvaluasi dilakukan untuk tercapainya tujuan dan memperbarui data, diagnosis keperawatan, dan rencana keperawatan.

Evaluasi dibuat dalam catatan perkembangan menggunakan SOAPPENDEKATAN PERAWATPendekatan perawatan yang dapat dilakukan pada lansia dapat berupa :Pendekatan fisikPendekatan psikisPendekatan sosialPendekatan spiritual