proses sensori dan persepsi

66
PROSES SENSORI DAN PROSES SENSORI DAN PERSEPSI PERSEPSI MA PSIKOLOGI MA PSIKOLOGI Oleh ; Sumiati, SKp. MSI Oleh ; Sumiati, SKp. MSI

Upload: boysz-thebest

Post on 10-Feb-2016

95 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Sensori Dan Persepsi

PROSES SENSORI DAN PROSES SENSORI DAN PERSEPSIPERSEPSI

MA PSIKOLOGIMA PSIKOLOGIOleh ; Sumiati, SKp. MSIOleh ; Sumiati, SKp. MSI

Page 2: Proses Sensori Dan Persepsi

TUJUANTUJUANSetelah mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa

mampu menjelaskan:1. Pengertian proses sensori2. Pengertian pengamatan3. Alat-alat tubuh yang membantu proses sensori4. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensori5. Gangguan mental karena faktor proses sensori

terhadap perilaku6. Pengertian persepsi7. Macam-macam persepsi8. Gangguan persepsi9. Syarat agar individu dapat mengadakan persepsi10. Proses terjadinya persepsi

Page 3: Proses Sensori Dan Persepsi

Pengertian Proses sensoriPengertian Proses sensori

• Proses sensori adalah proses masuknya rangsang melalui alat indera ke otak (serebral) kemudian kembali melalui syaraf motoris dan berakhir dengan perbuatan

Page 4: Proses Sensori Dan Persepsi

PROSES SENSORIKPROSES SENSORIK

RANGSANG INDERA OTAK

MOTORIS PERBUATAN

Page 5: Proses Sensori Dan Persepsi

PENGAMATANPENGAMATAN

• Proses sensori disebut juga pengamatan, yaitu gejala mengenal benda-benda di sekitar dengan mempergunakan alat indra

• Pengamatan terjadi pada saat stimulus (rangsangan) mengenai indra dan menghasilkan kesadaran dan pikiran

• Proses awal dari pengamatan disebut perhatian, sedangkan proses akhir disebut persepsi yang menyebabkan kita mempunyai pengertian tentang situasi sekarang atas dasar pengalaman yang lalu

Page 6: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan…Lanjutan…

• Persepsi merupakan bentuk pengalaman yang belum disadari sebelumnya sehingga individu belum mampu membedakan dan melakukan pemisahan apa yang sedang dihayati

• Apabila pengalaman tersebut telah disadari sehingga individu sudah mampu membedakan dan melakukan pemisahan antara subjek dan objek disebut apersepsi

Page 7: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

• Dalam pengamatan yang diutamakan adalah kualitas bukan kuantitas objek. Secara psikologi perbedaan benda yang diamati bersifat kualitatif, dengan tidak mengabaikan proses fisiologi. Secara psikologi sikap seseorang dalam situasi itulah yang akan memberi arti

• Contoh; Secara fisiologis jarak antara purwokerto- jakarta

kurang lebih 400 km, kita rasakan jauh karena dimana pun memiliki jarak tetap yaitu 400.000 m

Page 8: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

• Secara psikologis, jarak 400 km dapat memiliki arti dekat maupun jauh. Memiliki arti dekat apabila yang berada di jakarta adalah orang yang berarti bagi orang yang ada di purwokerto, misalnya orang yang disayangi atau dicintai. Sebaliknya, apabila yang berada di jakarta adalah orang yang dibenci atau tidak disenangi akan memiliki arti jauh.

Page 9: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan…..Lanjutan…..

• Secara fisiologis, indera merupakan alat penerima rangsang yang diproses oleh organ-organ tubuh lain yang dibawa ke otak, sedangkan secara psikologis yang penting adalah kesan yang telah terjadi setelah ditemukan situasi yang berarti bagi subjek

• Proses pengamatan (penyerapan atau persepsi) melalui 3 proses, yaitu:

1. Proses fisik, stimulus mengenai alat indra 2. Proses fisiologis, Stimulus diteruskan oleh saraf sensori ke otak 3. Proses psikologis, proses dalam otak sehingga individu menyadari apa yang diterima oleh alat indra

Page 10: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Rangsang (stimulus)

Penerima (Reseptor)

Perasaan (Sensitivitas)

1. Cayaha mata Penglihatan

2. Suara telinga Pendengaran

3. Panas dingin dan tekanan

Kulit Perabaan

4. Gas hidung Penciuman

5. Bahan kimia lidah Pengecapan

Page 11: Proses Sensori Dan Persepsi

MATAMATA

Terjadinya proses pengamatan sbb:Sumber cahaya kornea (1) aquos

humor pada kamera okuli anterior (2) pupil (3) aquos humor pada kamera okuli posterior (4) lensa kristalina (5) korpus vitreum (6) retina (7) nervus optikus (8) otak (9) terjadi kesadaran dan kesan-kesan apa yang telah dilihat

Page 12: Proses Sensori Dan Persepsi

MataMata

Ada tiga bentuk pengamatan melalui indramata, yaitu:1. Pengamatan warna, terdiri dari warna dasar (merah,

kuning dan biru) dan warna yang mempengaruhi perasaan kejiwaan

Contoh: warna hijau dan biru memberi suasana tenang dan warna orange menimbulkan suasana riang

Buta warna, yaitu individu yang tidak dapat membedakan warna satu dengan warna yang lainnya. Buta warna merupakan kelainan yang dibawa sejak lahir sehingga sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Penyebab buta warna adalah tidak ada atau kurang sempurnanya alat yang berfungsi untuk membedakan warna pada retina yang disebut cones

Page 13: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan…..Lanjutan…..

2. Pengamatan bentuk: yaitu benda terlihat bulat, lonjong, runcing, kubus dan balok3. Pengamatan ruang: Meliputi tempat dan jarak(mis. Berada di ruang kelas, ruang terbuka dan tempat yang berjarak dari satu tempat ke tempat lain)

Page 14: Proses Sensori Dan Persepsi

TelingaTelinga Di dalam telinga terdapat dua reseptor sensorik

untuk pendengaran dan keseimbangan. Proses pengamatan suara melalui tiga bagian telinga, yaitu1. Telinga bagian luar (Acusticus externus)

sebagai tempat penerima stimulus yang terdiri dari daun telinga (auricle) dan saluran telinga luar (meatus acusticus eksterna). Bagian yang memisahkan telinga luar dan tengah disebut gendangan telinga (membrana timpani)

Page 15: Proses Sensori Dan Persepsi

LanjutanLanjutan….….2. Telinga bagian tengah (acusticus medialis),

berfungsi meneruskan stimulus ke telinga bagian dalam, terdiri dari:

- tulang-tulang pendengaran (Occicula medialis); yaitu tulang martil ( os. Malleus), tulang landasan (os incus) dan tulang sanggurdi (os stapes)

- Saluran udara dari telinga (tuba eustahius) - Saluran telinga bagian dalam (meatus acusticus internus)

Page 16: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

3. Telinga bagian dalam (acusticus internus) merupakan reseptor saraf penerima rangsang suara yang berbentuk labirin, terdiri dari :

- Labirin tulang saluran berbentuk tulang, berisi perilimfe - Labirin membran berisi endolimfe - Coclea, yang terdiri dari scala vestibuli bagian atas berisi perilimfe, scala media bagian tengah berisi endolimfe dan scala timpani berisi perilimfe - Membrana basalis - Organ corti yang terdapat reseptor pendengaran

Page 17: Proses Sensori Dan Persepsi

Proses pengamatan suaraProses pengamatan suara

• Sumber suara - auricula meatus acusticus eksternus menggetarkan membran timpani menggerakkan tulang-tulang pendengaran: malleus, incus dan stapes menggetarkan perilimfe dalam skala vestibuli dan scala timpani menggetarkan endolimfe pada scala media menggetarkan membrana basalis merangsang sel-sel berambut organ corti ke otak kemudian kita mendengar

Page 18: Proses Sensori Dan Persepsi

Perilaku seseorang dapat Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh bunyi atau suaradipengaruhi oleh bunyi atau suara

• Mendengar lagu-lagu mars membuat kita menjadi semangat

• Mendengar lagu-lagu dangdut membuat kita ingin berjoget

• Mendengar lagu-lagu slow membuat kita merasa tenang

Page 19: Proses Sensori Dan Persepsi

KulitKulit• Kulit merupakan indra stimulus mekanik

(raba dan tekan), panas, dingin dan nyeri. Menurut hasil penelitian tiap rasa mempunyai tempat yang berbeda-beda pada kulit kita. Rasa panas, dingin, nyeri dan tekanan tidak terdapat pada satu tempat di kulit kita

Page 20: Proses Sensori Dan Persepsi

Macam-macam reseptor pada kulitMacam-macam reseptor pada kulit1. Corpus culla tactus dari meisner, terdapat pada papila

terutama pada pucuk bibir, pucuk jari dan pailla mamae. Rangsangan yang diterima adalah tactil (rabaan)

2. Corpus culla ruffini, terdapat pada batas subcutis (bawah kulit) dan corium (kulit jangat), rangsangan yang diterima adalah panas

3. Corpus cula bullo idea krausa. Terdapat pada corium. Rangsangan yang diterima adalah dingin

4. Corpus cula lamellasa pacceni, terdapat di subcutis terutama di ujung jari yang berfungsi untuk meraba benda

5. Rangsangan nyeri; terdapat pada ujung-ujung saraf (reseptor) yang terdapat pada hampir seluruh jaringan tubuh

Page 21: Proses Sensori Dan Persepsi

HidungHidung• Indra pembau yang terdapat pada mukosa (selaput

lendir) hidung hanya dapat dirangsang oleh gas• Saraf yang menerima rangsang pembau, yaitu: a. Nervus olfactorius, rangsangannya adalah wangi-wangian, bensol, lisol dan gas yang buruk b. Nervus trigeminus, rangsangannya adalah minyak kayu putih, kamper, kloroform dan ether* Bau dapat mempengaruhi perilaku seseorang, misalnya

dekat orang yang wangi, menimbulkan keinginan mendekat atau sebaliknya

Page 22: Proses Sensori Dan Persepsi

LidahLidah• Reseptor pengecap terletak pada epiglotis,

palatum, faring, papila fungiformis dan circum vallate lidah. Lidah hanya dapat berfungsi apabila zatnya berbentuk larutan

• Macam-macam rangsang yang diterima oleh lidah yaitu: manis, asin, asam dan pahit. Rasa yang lain merupakan kombinasi dari keempat rasa tersebut

• Perangsang pada indra pengecap adalah semua benda yang dapat larut

Page 23: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan…Lanjutan…

Lokasi kepekaan pada lidah:1. Pucuk lidah; dapat merasakan semua rasa,

terutama asin dan manis2. Tepi lidah, terutama rasa asin dan asam3. Pangkal lidah, terutama rasa pahit4. Punggung lidah, relatif kurang dapat menerima

rangsang rasaCampuran rasa lain terdapat pada palatum (tekak)

yaitu campuran rasa asam, pahit, manis dan asin dan faring campuran empat rasa tersebut

Page 24: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 25: Proses Sensori Dan Persepsi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi proses sensoriproses sensori

Proses sensori akan berlangsung dengan baik apabila memenuhi faktor-faktor berikut ini:

1. Keadaan indra yang sehat dan sempurna yang akan mempengaruhi kesempurnaan proses sensori

2. Perhatian yang tertuju pada objeknya yang memudahkan persepsi dan apabila perhatian kurang akan mengganggu konsentrasi sehingga proses sensori tidak sempurna

3. Rangsangan yang sangat lemah ataupun sangat kuat akan mengganggu proses sensoris

4. Saraf dan pusat saraf dalam keadaan baik dan sehat

Page 26: Proses Sensori Dan Persepsi

Gangguan mental karena faktor proses Gangguan mental karena faktor proses sensori terhadap perilakusensori terhadap perilaku

Ada dua jenis gangguan mental yang dapat mempengaruhi perilaku akibat penyimpangan proses sensori

1. Osilasi (ayunan) terjadi karena perhatian atau pengamatan yang mudah beralih sehingga menyebabkan kesan yang selalu berubah

2. Illusi, terjadi karena kesalahan persepsi sehingga terjadi kesalahan kesan. Dalam illusi terjadi kesalahan pengamatan

Contoh: Pada saat berjalan di kegelapan, ada daun pisang yang patah, terlihat seperti sosok orang jahat

Page 27: Proses Sensori Dan Persepsi

Penyebab terjadinya illusiPenyebab terjadinya illusi1. Keadaan fisik, adapun penyebab rangsangan

yang keliru, misalnya kita bercermin di depan cermin cembung maka diri kita kelihatan gemuk

2. Kebiasaan mempercayai suatu objek yang serupa, misalnya tebangan pohon pisang dikira mayat

3. Harapan-harapan tertentu sehingga menimbulkan berbagai prasangka,

4. Tidak adanya analisis terhadap kesan yang diterima dan adanya kesan secara keseluruhan

Page 28: Proses Sensori Dan Persepsi

HalusinasiHalusinasi- Halusinasi terjadi apabila ybs mempunyai kesan

tertentu tentang sesuatu, padahal dalam kenyataannya tidak terdapat rangsangan apapun atau tidak terjadi sesuatu apapun atau bentuk kesalahan pengamatan tanpa objektivitas pengindraan dan tidak disertai stimulus fisik yang adekuat

- Halusinasi dapat dijumpai pada orang sakit panas, mabuk, terkena racun tertentu dan penderita psikosis tertentu

- Halusinasi dapat berupa penglihatan maupun suara

Page 29: Proses Sensori Dan Persepsi

KamuflaseKamuflase• Kamuflase terjadi apabila dalam suatu objek

yang diamati dibuat sedemikian rupa sehingga rangsangannya menyerupai rangsang latar belakang

• Contoh: - Tentara berbaju hijau, untuk menyesuaikan

keadaan hutan sehingga dari kejauhan terlihat seperti semak-semak

- Tentara di daerah padang pasir memakai baju coklat, untuk menyesuaikan dengan warna padang pasir yang kecoklat-coklatan

Page 30: Proses Sensori Dan Persepsi

PERSEPSIPERSEPSI• Pengertian persepsi: adalah proses pengorganisasian,

penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu (Bimo Walgito, 2001)

* Persepsi adalah daya mengenal barang, kualitas atau hubungan dan perbedaan antara hal ini melalui proses mengamati, mengetahui atau mengartikan setelah panca indra mendapat rangsang (Maramis, 1999)

Page 31: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan…Lanjutan…

Dengan demikian persepsi dapat diartikan sebagai proses diterimanya rangsangan melalui panca indra yang didahului oleh perhatian sehingga individu mampu mengetahui, mengartikan dan menghayati tentang hal yang diamati, baik yang ada di luar maupun di dalam diri individu

Page 32: Proses Sensori Dan Persepsi

Macam-macam persepsiMacam-macam persepsiAda dua macam persepsi:1. External perception, yaitu persepsi yang

terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu

2. Self-perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal dari dalam diri individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya sendiri

Page 33: Proses Sensori Dan Persepsi
Page 34: Proses Sensori Dan Persepsi

Gangguan persepsi (dispersepsi)Gangguan persepsi (dispersepsi)• Dispersepsi adalah kesalahan atau gangguan

persepsi• Penyebab : - Gangguan otak karena kerusakan otak,

keracunan, obat halusinogenik - Gangguan jiwa, seperti emosi ttt yang dapat

mengakibatkan ilusi, psikosis yang dapat menimbulkan halusinasi

- pengaruh lingkungan sosio budaya: sosio budaya yang berbeda menimbulkan persepsi berbeda atau orang yang berasal dari sosiobudaya yang berbeda

Page 35: Proses Sensori Dan Persepsi

Macam-macam gangguan persepsiMacam-macam gangguan persepsi1. Halusinasi (maya) halusinasi adalah pencerapan (persepsi ) tanpa

adanya rangsangan apapun pada pancaindra seseorang, yang terjadi pada keadaan sadar/ bangun dasarnya mungkin organik, fungsional, psikotik ataupun histerik (maramis)

Isi halusinasi adalah tema halusinasi dan interpretasi pasien tentang halusinasinya, seperti mengancam, menyalahkan, keagamaan, menghinakan, kebesaran, seksual, membesarkan hati, membujuk atau hal-hal yang baik

Page 36: Proses Sensori Dan Persepsi

Jenis-jenis halusinasiJenis-jenis halusinasi• Halusinasi penglihatan (halusinasi optik)• Halusinasi pendengaran (halusinasi

auditif/akustik)• Halusinasi penciuman (hal. Olfaktorik)• Halusinasi gustatorik ( Halusinasi pengecap)• Halusinasi taktil (halusinasi peraba)• Halusinasi kinestetik (halusinasi gerak)• Halusinasi viseral ( Hal alat tubuh bagian dalam• Halusinasi hipnagogik (halusinasi terjadi

sebelum tidur)• Halusinasi hipnopompik ( halusinasi terjadi

sebelum bangun tidur)

Page 37: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

2. llusi: adalah interpretasi yang salah atau

menyimpang tentang penyerapan (persepsi) yang sebenarnya sungguh-sungguh terjadi karena adanya rangsang pada panca indra

Secara singkat ilusi adalah persepsi atau pengamatan yang menyimpang

Contoh: Bayangan daun pisang dilihatnya seperti

seorang penjahat Bunyi angin terdengar seperti ada seseorang

memanggil namanya

Page 38: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

3. Depersonalisasi: ialah perasaan yang aneh tentang dirinya dan perasaan

bahwa pribadinya sudah tidak seperti biasa lagi, tidak menurut kenyataan atau kondisi patologis yang seseorang merasa bahwa dirinya atau tubuhnya sebagai tidak nyata

Contoh : - Perasaan bahwa dirinya seperti sudah di luar badannya - Perasaan bahwa kaki kanannya bukan kepunyaannya lagi4. Derealisasi ialah perasaan aneh tentang lingkungan di

sekitar dan tidak menurut kenyataan sebenarnya (mis; segala sesuatu dirasakan seperti dalam mimpi)

Page 39: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

5. Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi: Secara harfiah soma artinya tubuh dan sensorik artinya

mekanisme neurologis yang terlibat dalam proses pengindraan dan perasaan. Jadi somatosensori adalah suatu keadaan menyangkut tubuh yang secara simbolik menggambarkan adanya suatu konflik emosional

Contoh: - Anestesia - Parestesia - Gangguan penglihatan atau pendengaran - Makropsia - Mikrospia

Page 40: Proses Sensori Dan Persepsi

Lanjutan….Lanjutan….

6. Gangguan psikofisiologik ialah gangguan pada tubuh yang dipersarafi oleh susunan saraf yang berhububgan dengan kehidupan (nervus vegitatif) dan disebabkan oleh gangguan emosi

Gangguan ini mungkin terjadi pada: - Kulit - Otot dan tulang - Alat pernafasan - Jantung dan pembuluh darah - Alat pencernaan - Alat kemih - mata

Page 41: Proses Sensori Dan Persepsi

lanjutan…lanjutan…

7. Agnosia; adalah ketidak mampuan untuk mengenal

dan mengartikan persepsi, baik sebagian maupun total sebagai akibat kerusakan otak

Page 42: Proses Sensori Dan Persepsi

Syarat agar individu dapat Syarat agar individu dapat mengadakan persepsimengadakan persepsi

1. Adanya objek Objek - stimulus alat indra (reseptor) Stimulus berasal dari luar individu (langsung mengenal

alat indra atau reseptor ) dan dari dalam diri individu (langsung mengenai saraf sensori yang bekerja sebagai reseptor)

2. Adanya Perhatian sebagai langkah pertama untuk mengadakan persepsi

3. Adanya alat indra sebagai reseptor penerima stimulus4. Saraf sensori sebagai alat untuk meneruskan stimulus

ke otak, dari otak dibawa melalui saraf motoris sebagai alat untuk mengadakan respons

Page 43: Proses Sensori Dan Persepsi

Proses terjadinya persepsiProses terjadinya persepsiPersepsi melalui tiga proses yaitu:1. Proses fisik objek stimulus reseptor

atau alat indra2. Proses fisiologis– Stimulus saraf sensoris

otak3. Proses psikologis--- Proses dalam otak

sehingga individu menyadari stimulus yang diterima

Jadi syarat untuk mengadakan persepsi perlu adaproses fisik, fisiologis dan psikologis

Page 44: Proses Sensori Dan Persepsi

Secara bagan dapat digambarkan Secara bagan dapat digambarkan sbb;sbb;

Objek Stimulus Reseptor

Saraf sensorik

Otak

Saraf motorik

Persepsi

Page 45: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 46: Proses Sensori Dan Persepsi
Page 47: Proses Sensori Dan Persepsi
Page 48: Proses Sensori Dan Persepsi
Page 49: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 50: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 51: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 52: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 53: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 54: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 55: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 56: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 57: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 58: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 59: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 60: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 61: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 62: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 63: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 64: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 65: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori

Page 66: Proses Sensori Dan Persepsi

Alat-alat tubuh yang membantu Alat-alat tubuh yang membantu proses sensoriproses sensori