prostaglandin 1

36
BAB I PENDAHULUAN I.1.LATAR BELAKANG Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid senyawa yang berasal enzimatis dari asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam hewan tubuh. Mereka adalah mediator dan memiliki berbagai kuat fisiologis efek, seperti mengatur kontraksi dan relaksasi otot polos jaringan. Prostaglandin tidak hormon, tetapi autokrin atau parakrin, yang bertindak secara lokal molekul messenger. Mereka berbeda dari hormon dalam bahwa mereka tidak diproduksi di lokasi diskrit tapi di banyak tempat di seluruh tubuh manusia. Juga, sel target mereka yang hadir di sekitar langsung dari situs ekskresi mereka (ada banyak). Prostaglandin, bersama dengan tromboksan dan prostacyclins, membentuk  prostanoid kelas turunan asam lemak, sebuah subclass dari eicosanoids. Prostaglandin, seperti hormon, berfungsi layaknya senyawa sinyal tetapi hanya bekerja di dalam sel tempat mereka tersintesis. Prostaglandin diproduksi dalam tubuh oleh sel-sel dan mempengaruhi setiap sistem organ. Mereka memainkan peran dalam berbagai proses fisiologis dan hormonal dan kadang- kadang bekerja melawan satu sama lain untuk melindungi tubuh. Prostaglandin membuat kimia menyebar dan tindakan mekanik dalam tubuh, tergantung pada rangsangan luar dan struktur sel biologis mereka sendiri. Mereka bertindak sebagai pesan kimia. Tapi tidak berpindah ke situs yang lain, tetapi bekerja dengan baik dalam sel-sel dimana mereka disintesis. Prostaglandin adalah asam karboksilat tak jenuh. Merupakan lipida yang dibangun oleh 20 atom karbon  pembentuk rantai utamanya. Prostaglandin merupakan lipida yang mengandung gugus hidroksil (OH) di posisi atom C nomor 11 dan C nomor 15, dan memiliki ikatan rangkap pada atom C no 13. I.2. Rumusan masalah 1. Bagaimana peran dan mekanisme prostaglandin dalam tubuh?

Upload: ucii-emsiil

Post on 16-Oct-2015

308 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI.1.LATAR BELAKANGProstaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid senyawa yang berasal enzimatis dari asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam hewan tubuh. Mereka adalah mediator dan memiliki berbagai kuat fisiologis efek, seperti mengatur kontraksi dan relaksasi otot polos jaringan. Prostaglandin tidak hormon, tetapi autokrin atau parakrin, yang bertindak secara lokal molekul messenger. Mereka berbeda dari hormon dalam bahwa mereka tidak diproduksi di lokasi diskrit tapi di banyak tempat di seluruh tubuh manusia. Juga, sel target mereka yang hadir di sekitar langsung dari situs ekskresi mereka (ada banyak). Prostaglandin, bersama dengan tromboksan dan prostacyclins, membentuk prostanoid kelas turunan asam lemak, sebuah subclass dari eicosanoids.Prostaglandin, seperti hormon, berfungsi layaknya senyawa sinyal tetapi hanya bekerja di dalam sel tempat mereka tersintesis. Prostaglandin diproduksi dalam tubuh oleh sel-sel dan mempengaruhi setiap sistem organ. Mereka memainkan peran dalam berbagai proses fisiologis dan hormonal dan kadang-kadang bekerja melawan satu sama lain untuk melindungi tubuh. Prostaglandin membuat kimia menyebar dan tindakan mekanik dalam tubuh, tergantung pada rangsangan luar dan struktur sel biologis mereka sendiri. Mereka bertindak sebagai pesan kimia. Tapi tidak berpindah ke situs yang lain, tetapi bekerja dengan baik dalam sel-sel dimana mereka disintesis. Prostaglandin adalah asam karboksilat tak jenuh. Merupakan lipida yang dibangun oleh 20 atom karbon pembentuk rantai utamanya. Prostaglandin merupakan lipida yang mengandung gugus hidroksil (OH) di posisi atom C nomor 11 dan C nomor 15, dan memiliki ikatan rangkap pada atom C no 13.I.2.Rumusan masalah1. Bagaimana peran dan mekanisme prostaglandin dalam tubuh?2. Apa saja obat yang mempengaruhi hormon prostaglandin dan termodinamikanya?3. Apa saja obat yang termasuk dalam golongan antipiretik dan analgesik?I.3.Tujuan1. Untuk mengetahui peran dan mekanisme prostaglandin dalam tubuh.2. Untuk mengetahui obat apa saja yang mempengaruhi prostaglandin dan termodinamikanya.3. Untuk mengetahui obat-obat yang termasuk dalam golongan antipiretik dan analgesik.

BAB IIISIII.1. PERAN DAN MEKANISME HORMON PROSTAGLANDINProstaglandin F2 memberi efek peningkatan MMP-1 dan MMP-3. Berikut ini adalah perbandingan dari berbagai jenis prostaglandin, prostaglandin I2 (PGI 2 ), prostaglandin E2 (PGE 2 ), dan F prostaglandin 2 (PGF 2 ).Jenis

Reseptor

Fungsi

PGI 2IP

vasodilasi menghambat agregasi platelet bronchodilatation

PGE 2

EP 1 bronkokonstriksi GI saluran otot polos kontraksi

EP 2

bronchodilatation GI saluran otot polos relaksasi vasodilatasi

EP 3

lambung sekresi asam lambung lendir sekresi rahim kontraksi (bila hamil) GI saluran otot polos kontraksi lipolisis inhibisi otonom neurotransmitter Platelet tanggapan terhadap agonis mereka atherothrombosis dan in vivo

Yang tidak ditentukan

hiperalgesia pyrogenic

PGF 2

FP

rahim kontraksi bronkokonstriksi

A. MEKANISME KERJAMekanisme kerja berhubungan dengan sisem biosintesis PG mulai dilaporkan pada tahun 1971 oleh Vane dkk yang memperlihatkan secara in vitro bahwa dosis rendah aspirin dan indometasin menghambat produksi enzimatik PG. penelitian lanjutan telah membuktikan bahwa produksi PG akan meningkat apabila sel mengalami kerusakan. Walaupun in vitro obat AINS diketahui menghambat berbagai reaksi biokimiawi lainnya, hubungannya dengan efek analgesik,antipiretik dan anti-inflamasinya belum jelas, selain itu obat AINS secara umum tidak menghambat biosintesis leukotrien, malah pada beberapa orang sintesis meningkat dan dikaitkan dengan reaksi hipersensivitas yang bukan berdasarkan pembentukan antibodi.Golongan obat ini menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi PGG2 terganggu. Setiap obat menghambat siklooksigenase dengan kekuatan dan selektivitas yang berbeda.Enzim siklooksigenase terdapat dalam 2 isoform disebut COX-1 dan COX-2. Kedua isoform tersebut dikode oleh gen yang berbeda dengan presinya bersifat unik. Secara garis besar COX-1 esensial dalam pemeliharaan berbagai fungsi dalam kondisi normal di berbagai jaringan khususnya ginjal, saluran cerna dan trombosit. Di mukosa lambung, aktivasi COX-1 menghasilkan prostasiklin yang bersifat sitroprotektif. Siklooksigenase-2 semula diduga diinduksi berbagai stimulus inflamatoar, termasuk sitokin, endotoksin dan faktor pertumbuhan (Growth factors). Ternyata sekarang COX-2 di endotel makrovaskular melawan efek tersebut dan menyebabkan penghambatan agregasi tromnosit, vasodilatasi dan efek anti-proliferatif.Aspirin 166 kali lebih kuat menghambat COX-1 daripada COX-2 dikembangkan dalam mencari penghambat COX untuk pengobatan inflamasi dan nyeri yang kurang menyebabkan toksisitas saluran cerna dan pendarahan. Anti-inflamasi nonsteroid yang tidak selektif dinamakan AINS tradisional (AINS).Khusus parasetamol, hambatan biosintesis PG hanya terjadi bila lingkungannya rendah kadar peroksid yaitu di hipotamalus. Lokasi inflamasi biasanya mengandung banyak peroksid yang dihasilkan oleh leukosit. Ini menjelaskan mengapa efek anti-inflamasi parasetamol praktis tidak ada. Parasetamol diduga menghambat isoenzim COX-3, suatu variant dari COX-1. COX-3 ini hanya ada di otak. Aspirin sendiri menghambat dengan mengasetilasi gugus aktif serin 530 dari COX-1. Trombosit sangat rentan terhadap penghambatan enzim karena trombosit tidak mampu mensintesis enzim baru. Dosis tunggal aspirin 40 mg sehari cukup untuk menghambat siklooksigenase trombosit selama masa hidup trombosit, yaitu 8-11 hari. Ini berarti bahwa pembentukan trombosit kira-kira 10% sehari. Untuk fungsi pembekuan darah 20% aktivitas siklooksigenase mencukupi sehingga pembekuan darah tetap dapat berlangsung.INFLAMASI. Fenomena inflamasi pada tinglkat bioselular semakin jelas. Respon inflamasi terjadi dalam 3 fase dan diperantarai mekanisme yang berbeda: 1) fase akut, dengan cirri vasolidatasi local dan peningkatan permeabilitas kapiler; (2) reaksi lambat, tahap subakut dengan cirri infiltrasi sel leukosit dan fagosit ; dan (3) fase proliferatif, kronik, saat degenerasi dan fibrosis terjadi.Kalau pada masa lalu dalam proses inflamasi ditekankan promosi migrasi sel, akhir-akhir ini focus tertuju pada interaksi mediator-mediatoradesif antara leukosit dan trombosit, termasuk selektin-L, -E, -P, ICAM-1 (intercellular adhesive molecule-1), VCAM-1 (vascular cell adhesion molecule-1), dan leukosit integirin dalam proses adhesi lekosit dan trombosit dengan endothelium di area inflamasi. Sel endotel teraktivasi merupakan kunci tertariknya sel dari sirkulasi ke tempat inflamasi . adesi sel terjadi karena peningkatan ekspresi sel yang telah teraktivasi oleh molekul adesi, mengenali glokoprotein dan karbohidrat permukaan sel di sirkulasi. Ada dugaan bahwa beberapa t-AINS mengganggu adesi dengan menghambat ekspresi atau aktivitas molekul adesi tertentu.Femomena inflamasi ini meliputi kerusakan mikrovaskular, meinngkatnya permeabilitas kapiler dan migrasi leukosit ke jaringan radang. Gejala proses inflamasi yang sudah dikenal yaitu kalor, tumor, dolor dan functiolaesa. Selama berlangsungnya fenomena inflamasi banyak mediator kimiawi yang dilepaskan secara local antara lain histamine, 5-hidroksitriptamin (5HT), faktor keotaktik, bradikinin, leukotrien dan PG, penelitian terakhir menunjukkan autokoid lipid PAF (plateletactivating-factor) juga merupakan mediator inflamasi. Dengan migrasi sel fagosit ke daerah ini, terjadi lisis membrane lisozim dan lepasnya enzim pemecah. Obat mirip aspirin dapat dikatakan tidak berefek terhadap mediator-mediator kimiawi tersebut kecuali PG.Secara in vitro terbukti bahwa proses prostaglandin E2 (PGE2) dan prostasiklin (PGI2) dalam jumlah nanogram, menimbulkan eritema, vasodiatasi dan peningkatan aliran darah local. Histamine dan bradikinin dapat meningkatkan permeabilitas vascular, tetapi efek vasodilatasinya tidak besar. Dengan penambahan sedikit PG, efek eksudasi histamine plasma dan brakidinin menjadi lebih jelas. Migrasi leukosit ke jaringan radang merupakan aspek penting dalam proses inflamasi. PG sendiri tidak bersifat kemotaktik, tetapi produk lain dari asam arakidonat yakni leukotrien B4 merupakan zat kemotaktik yang sangat poten. Obat mirip-aspirin tidak menghambat sistem lipoksigenase yang menghasilkan leukotrien sehingga golongan obat ini tidak menekan migrasi sel. Walaupun demikian pada dosis tinggi terlihat juga penghambatan migrasi sel tanpa mempengaruhi enzim lipoksigenase. Obat yang menghambat biosintesis PG maupun leukotrien diharapkan akan lebih poten meneka proses inflamasi.NYERI. PG hanya berperan pada nyeri yang berkaitan dengan kerusakan jaringan atau inflamasi. Penelitian telah membuktikan bahwa PG menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri terhadap stimulasi mekanik dan kimiawi. Jadi PG menumbulkan keadaan hiperalgesia, kemudian mediator kimiawi seperti brakidinin dan histamine merangsangnya dan menimbulkan nyeri yang nyata.Obat mirip-aspirin tidak mempengaruhi hiperalgesiaatau nyeri yang ditimbulkan oleh efeklangsung PG. ini menunjukkan bahwa sintesis PGdihambat oleh golongan obat ini, dan bukannya blockade langsung pada reseptor PG.DEMAM. Suhu badan diatur oleh keseimbangan antara produksi dan hilangnya panas. Alat pengatur suhu tubuh berada di hipotalamus. Pada keadaan demam keseimbangan ini terganggu tetapi dapat dikembalikan ke normal oleh obat mirip-aspirin. Ada bukti bahwa peningkatan suhu tubuh pada keadaan patologik diawali penglepasan suatu zat ektogen endogen atau sitokin misalnya interleukin-1 (IL-1) yang memacu penglepasan PG yang berlebihan di daerah preoptik hipotalamus. Selan itu PGE2 terbukti menimbulkan demam setelah diinfuskan ke ventrikel serebral atau disuntikkan ke daerah hipotalamus. Obat mirip-aspirin menekan efek zat pirogen endogen dengan menghambat sintesis PG. demam yang timbul akibat pemberian PG tidak dipengaruhi, demikian pula peningkatan suhu oleh sebab lain misalnya latihan fisik.Prostaglandin memainkan peran penting dalam asal-usul gangguan kekebalan tubuh, kesadaran bahwa telah mendorong penyelidikan inhibitor sintesis prostaglandin untuk digunakan dalam pengobatan hipersensitivitas (anafilaktik) reaksi, alergi, dan penyakit autoimun.B. PROSTAGLANDIN SINTETIK DIGUNAKAN: Untuk menginduksi persalinan (nifas) atau aborsi (PGE 2 atau PGF 2 , dengan atau tanpa mifepristone , antagonis progesteron); Untuk mencegah penutupan ductus arteriosus paten pada bayi baru lahir dengan khususnya cacat jantung sianosis (PGE 1 ); Untuk mencegah dan mengobati tukak lambung (PGE); Sebagai vasodilator di parah 's fenomena Raynaud atau iskemia dari anggota badan Pada hipertensi paru; Dalam pengobatan glaukoma (seperti dalam bimatoprost larutan tetes mata, analog prostamide sintetik dengan aktivitas hipotensi okular); Untuk mengobati disfungsi ereksi atau dalam rehabilitasi setelah operasi penis (PGE1 sebagai alprostadil ); Sebagai bahan dalam bulu mata dan alis produk kecantikan pertumbuhan karena efek samping yang berhubungan dengan peningkatan pertumbuhan rambut.

C. FUNGSI PROSTAGLANDIN: 1. Prostaglandin adalah zat alami yang berasal dari asam lemak dan disintesis oleh sel dalam tubuh mamalia. Diproduksi di setiap sel tubuh kecuali sel darah merah, prostaglandin menanggapi rangsangan yang berbeda dalam tubuh untuk tanggapan efek pada hormon dan sel-sel secara langsung dalam jaringan di mana mereka berada. Mereka muncul dalam jumlah yang relatif menit dan dimetabolisme dengan cepat dalam darah;2. Aktivasi respon inflamasi, produksi nyeri, dan demam. Bila jaringan rusak, banjir darah sel darah putih ke situs untuk mencoba meminimalkan kerusakan jaringan. Prostaglandin diproduksi sebagai hasilnya;3. Gumpalan darah terbentuk ketika sebuah pembuluh darah rusak. Jenis yang disebut prostaglandin tromboksan merangsang penyempitan dan penggumpalan platelet. Sebaliknya, diikuti PGI2, dihasilkan memiliki efek sebaliknya pada dinding pembuluh darah di mana pembekuan tidak boleh membentuk;4. Prostaglandin tertentu terlibat dengan induksi persalinan dan proses reproduksi lainnya. PGE2 menyebabkan kontraksi rahim dan telah digunakan untuk menginduksi persalinan;5. Prostaglandin terlibat dalam beberapa organ-organ lain seperti saluran pencernaan (menghambat sintesis asam dan meningkatkan sekresi lendir pelindung), meningkatkan aliran darah di ginjal, dan leukotriens mempromosikan penyempitan saluran pernapasan yang terkait dengan asma;6. Menyebabkan penyempitan atau pelebaran dalam pembuluh darah otot halus sel;7. Menyebabkan agregasi atau disagregasi dari platelet;8. Peka tulang belakang neuron terhadap nyeri;9. Menurunkan tekanan intraokular;10. Mengatur kalsium gerakan;11. Kontrol hormon peraturan;12. Kontrol pertumbuhan sel;13. Bertindak pada pusat thermoregulatory dari hipotalamus untuk menghasilkan demam;14. Bekerja pada mesangial sel dalam glomerulus dari ginjal untuk meningkatkan laju filtrasi glomerular.D. EFEK DARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HORMON PROSTAGLANDIN : Kelebihan hormon : Polip; Rasa nyeri pada saat menstruasi. Kekurangan hormon : Jika jumlah prostaglandin dalam air mani ini kurang dapat juga menjadi masalah infertilitas; Kelainan-kelainan yang terdapat dalam rahim dapat mengganggu dalam hal implantasi, pertumbuhan intrauterine (dalam kandung rahim), nutrisi, serta oksigenisasi janin.

II.2. OBAT YANG MEMPENGARUHI PROSTAGLANDIN, GOLONGAN ANTIPIRETIK, ANALGESIKSri Wahyuni (O11112270)Conten obatMerk dagangIndikasi Aplikasi Dosis

Meperidin HCI Demerol (abbott) injeck, demerol (sanofi-synthelabo) oral usemeperidine menimbulkan anigesia, sedasi dan depresi pernafasan. Efek analgetik meperidin memadai efek analgetik morfinIM, IV, SC, POAnjing: 5-10 mg/kg bbkucing: 2-5 mg/kg bb

Asam asetil salisilat (silasilin)Aspirin 60 Grain (Butler); (OTC) & (Vedco)Sebagai antipiretik, analgetik dan antiinflarnasi yang kuat. menghambat kerja prostaglandin. P O tablet maupun serbukAnjing: 0,3 - 1 gr Kucing: 0,1 - 0,3 gr

Metan sulfonat, dan aminopirinDipyronsebagai analgetik dan antipiretik. Untuk mengobati kuda kolik dan spasmus gastrointestinal atau hipermotilitas hewan kecil dan besar.

IV, SC, IM

Anjing dan kucing : 0,25 ml atau 125 mg/ 10 lb bb

1. Meperidin HCL

Meperidin HCI = Demerol, Petidin, Dolantin Merupakan derivat fenil piperidine. Efek terhadap CNS : meperidine menimbulkan anigesia, sedasi dan depresi pernafasan. Efek analgetik meperidin memadai efek analgetik morfin. Onset lebuh cepat ( 10 menit setelah suntikan).

Cara Pemberian : I.M. : Paling baik S.C. : Tidak begitu baik ( mengiritir setempat) P.O. : Pada hewan besar tidak dianjurkan karena obat kontak dengan mukosa buccal. Pada kucing menimbulkan iritasi dan salivasi. Meperidin P.O , I.M, S.C absorbsinya berlangsung baik. Metabolisme meperidin berlangsung terutama dalam hati. Diekskresikan dalam bentuk tidak berubah dalam urine kecil Sebagian besar dimetilasi dan dihidrolisa sebelum ekskresi dalam urin. Pada kucing meperidin i.v. 22 mg/kg, halftime 0,7%. Efek Analgetik Meperidin Di Tengah-Tengah Antara Kodein Dan Morfin Pada anjing : Depresi reflek Pada kuda : Analgesia setelah beberapa menit pemberian intra vena dan 15 - 25 setelah i.m. Efek Spasmolitik Meperidin merelaksasi intestinum dan bronkus. Meperidin, morfin dan metadon mendepres peristaltik intestinum anjing.

Toksisitas Dosis : 10 - 15 mg/kg bb S.C. dapat menimbulkan eksitasi dan konvulsi pada kucing. Penggunaan klinik: Mependin untuk mengobati rasa nyeri dan efektif sebagai analgetik, tidak poten untuk mendepres CNS. Anjing : 5-10 mg/kg bb IM, SCKucing: 2-5 mg/kg bb IM, SCTerapi : 5 mg/kg tiap 8 -12 jam 2mg/kgtiap26jam Babi: 10mg/kg S.C. Kuda dan Sapi: 500 dan 1000 mg2. Aspirin

Berupa kristal putih, larut dalam air dengan perbandingan 1: 300, dalam alkohol 1: 5. Aspirin dalam praktek diberikan per oral baik berupa tablet maupun serbuk. Aspirin mempunyai khasiat antipiretik, analgetik dan antiinflarnasi yang kuat. Mekanisme kerja: Obat menghambat atau merusak impuls rasa nyeri traktus spinothalamus lateral sehingga dapat memelihara ambang stimuli yang diperoleh dan thalamus ke kortek serebri. Diduga bekerja pada pusat pengatur panas yaitu pada hipothalamus. Sedang di daerah perifer menghambat pembentukan prostaglandin. Aspirin dalam lambung mengiritir mukosa sehingga menyebabkan muntah dan sering terjadi hemoragi pada anjing terutama pada lambung kosong. Dosis Kuda dan sapi: 15 - 20 gram, Poultry: 120mg Domba dan babi: I - 4 gram Anjing: 0,3 - 1 gram Kucing: 0,1 - 0,3 gram 3. Dipyron

Merupakan derivat metan sulfonat diberi aminopirin, yang larut dalam air. Digunakan sebagai analgetik dan antipiretik. Untuk mengobati kuda kolik dan spasmus gastrointestinal atau hipermotilitas hewan kecil dan besar. Preparat: Tablet mengandung 500 mg Obat injeksi 500 mg/mi

Penggunaan klinik Kuda : 10 - 20 ml s.c. dan i.m., injeksi pelan-pelan diulang 1-2 x sehari Anjing dan kucing : 0,25 ml atau 125 mg/ 10 lb bb i.v., s.c., i.m. Kontraindikasi pada sapi sedang laktasi.

ANDI AINUN KARLINA (O111 12 268)

content obatmerek dagangIndikasiaplikasiDosis pada anjing

Dinoprost trometamincapriglandininjeksi sangat efektif untuk pengobatan sinkronisasi estrus, tidak teramati (diam) estrus, pyometra dan Corpus luteum persisten, gunakan untuk aborsi penggemukan dan ternak non-menyusui lainnya, dan juga untuk mengontrol waktu kelahiran.Injeksi vena250 mikrogram/kg

Efek samping dan cara mengatasinyaEfek samping prostaglandin:Hiperstimulasai uterusPireksiaInfalamasiSensitisasi terhaap rasa nyeriDiuresis+kehilangan elektrolitEfek pada sistem syaraf pusat( tremor merupakan efek samping yang jarang terjadi )Pelepasan hormon hipofise renin steroid adrenalSakit persisten pada punggung bwah dan perut

Obat analgesik dan antipiretikcontent obatmerek dagangIndikasiAplikasidosisdosis pada kucingdosis pada anjing

Levorphanol Ciproxine Inj. MeyerEfektif untuk mengobati penyakit-penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan, saluran pencernaan pada sapi, kambing, domba, babi dan unggasPer oral500 mg: 0,5 ml: 0,5 ml

Sulfadiazine 20% Trimetoprim 4% Sulfatrim C.25 Inj. MeyerMengobati diare pada sapi, kerbau, kambing, domba, unggas dan hewan lain yang disebabkan karena infeksi bakterial atau protozoa.- Sebagai anti infeksi bakteri pada saluran reproduksi yang mengalami endometritis karena infeksi bakterial.

Per oral1ml/10 Kg berat badan0,1 ml / 2 kg berat badan.0,1 ml / 2 kg berat badan.

FARMAKODINAMIKA :Waktu terbaik untuk injeksi PGF sehingga diperoleh hasil berahi yang baik adalah 7-10 hari setelah berahi terakhir. di luar waktu tersebut hasilnya akan jauh dari optimal. Misal injeksi pada 1-2 hari setelah selesai berahi maka diperoleh sel telur yang tanggung matangnya dan kondisinya pasti tidak bagus (ibaratnya seperti pisang muda dikarbit), demikian juga dengan injeksi di masa mendekati berahi 14-16 hari setelah berahi terdahulu, maka sel telur yang diperoleh keriput, ketuaan dan melewati masa baiknya. Kelemahan lain dari injeksi PGF adalah kemampuan untuk menggugurkan kandungan. Jika target kita adalah breeding dan baru saja mendatangkan betina indukan (kondisinya tidak jelas bunting atau tidak). Kemudian kita bermaksud menggertak berahi si betina ini degan PGF. Injeksi PGF akan menggugurkan kandungan 1-3 hari setelah injeksi.Untuk Gertak berahi massal paling pas adalah dengan 2x injeksi, hari ini dan 10- hari kemudian injeksi lagi. Abaikan berahi ataupun abortus yang terjadi pada inejeksi yang pertama. Yang kedua adalah penggunaan preparat progesteron, Spons progesteron. Prinsip kerjanya adalah menghambat terjadinya berahi. Metode ini relatif aman untuk peternak yang bergerak di breeding dan sering mendatangkan betina (dengan kondisi fisiologis kebuntingan tidak di ketahui). Preparat progesteron di masukkan dalam spons yang di buat dengan bentuk sedemikian rupa dgn ukuran tertentu, dan di pasang tepat di depan pintu rahim/cerviks. Penanaman di lakukan menggunakan aplikator sederhana dari pipa PVC 0,5 inch dengan panjang 20 cm. Setelah 14 hari ditanam, spons dicabut, dan 2-3 hari setelah pencabutan maka ternak akan berahi. Tetap ada sisi positif dan negatif penggunaan spons progesteron. Sisi negatifnya adalah pemasangan pada masa mendekati berahi, akan diperoleh sel telur yang terlalu matang (keriput). Untuk meminimalisir kegagalan perkawinan pada ipemasangan model ini, injeksi ovalumon (penyubur sel telur) bisa membantuANDI HUSNUL KHATIMAH (O111 12 274)Conten obatMerk dagangIndikasi Aplikasi Dosis

Tramadol Hidroklorida Tremadol, ultrammengobati dan mencegah nyeri yang sedang hingga berat, seperti :- Nyeri akut dan kronik yang berat.- Nyeri pasca bedah.analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.

Oral : Kapsul, tablet/serbukAning dan kucing : 5mg 10 mg/ kg bb

Levorphanol Cyron Inj. Meyer

Sebagai analgesik kuat pada proses peradangan.- Sebagai antipiretik (penurun panas) saat terjadi infeksi septisemia.- Sebagai anti radang non steroid / NSAID.. Injeksi, IM- Anjing, kucing dan kelinci : 1 ml.

Dipyrone 250 mg, Lidocaine 2%SULPIDON InjeksiDigunakan sebagai analgesik, antipiretik dan antispasmodik pada sapi, kuda, kambing, domba, babi, anjing dan kucing Injeksi

Anjing, kucing 3-6 ml atau 5-10 kg BB

FARMAKODINAMIKA OBAT: Tramadol mempunyai 2 mekanisme yang berbeda pada manajemen nyeri yang keduanya bekerja secara sinergis yaitu : agonis opioid yang lemah dan penghambat pengambilan kembali monoamin neurotransmitter. Tramadol mempunyai bioavailabilitas 70% sampai 90% pada pemberian peroral, serta dengan pemberian dua kali sehari dapat mengendalikan nyeri secara efektif. Tramadol mempunyai efek merugikan yang paling lazim dalam penggunaan pada waktu yang singkat dan biasanya hanya pada awal penggunaannya saja yaitu pusing, mual, sedasi, mulut kering, berkeringat dengan insidensi berkisar antara 2,5 sampai 6.5% Tidak dilaporkan adanya depresi pernafasan yang secara klinis relevan setelah dosis obat yang direkomendasikan. Depresi pernafasan telah ditunjukkan hanya pada beberapa pasien yang diberikan tramadol sebagai kombinasi dengan anestesi, sehingga membutuhkan naloxone pada sedikit pasien. Pada pemberian tramadol pada nyeri waktu proses kelahiran, tramadol intravena tidak menyebabkan depresi pernafasan pada neonatus.Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat. Tramadol mengikat secara stereospsifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga menghentikan sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri. Di samping itu Tramadol menghambat pelepasan neutrotransmiter dari saraf aferen yang bersifat sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat. Efek Samping: Sama seperti umumnya analgesik yang bekerja secara sentral, efek samping yang dapat terjadi: mual, muntah, dispepsia, obstipasi, lelah, sedasi, pusing, pruritus, berkeringat, kulit kemerahan, mulut kering dan sakit kepala. Meskipun TRAMADOL berinteraksi dengan reseptor apiat sampai sekarang terbukti insidens ketergantungan setelah penggunaan TRAMADOL, ringan. SULPIDON Inj. adalah produk yang mengandung dipyrone dan lidocaine dalam bentuk cairan injeksi. Dipyrone bekerja secara langsung pada susunan syaraf pusat, sehingga SULPIDON Inj. sangat efektif untuk menurunkan panas (antipiretik), menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan kejang-kejang (antispasmodik) aeperti pada kasus kolik intestinal pada hewan. Levorphanol termasuk obat AINS (Non Steroid) yaitu Menghambat enzim siklooksigenase (cox-1 dan cox-2) ataupun menhambat secara selektif cox-2 saja sehingga tidak terbentuk mediator-mediator nyeri yaitu prostaglandin dan tromboksan. derivat metansulfonat dari Amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Kontra Indikasi Jangan diberikan pada hewan pacu, 5 hari sebelum dipacukan. Hewan penderita penyakit jantung, hati, ginjal. Jangan diberikan bersamaan dengan obat depresi syaraf lainnya.

ANNITA VURY NURJUNITAR (O11112271)

OBAT YANG MEMPENGARUHI PROSTAGLANDIN

Content ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

PiroksikamFeldeneMengurangirasa sakit, inflamasi, karsinomasel skuamosa,adenokarsinomamammae, dantumorkelaminmenular(TVT).Peroral Anjing:0,3 mg / kg sekali sehari . Kucing :0,3 mg / kg Kelinci , tikus, mamalia kecil: 0.1 - 0.2 mg / kgselama 3 minggu

1. Content Obat : Piroksikam2. Merk Dagang : Feldene3. Indikasi : Pada anjing, piroksikambermanfaatdalam mengurangirasa sakitdaninflamasiyang terkait denganpenyakit sendidegeneratif, tetapi adaalternatif yang lebih amantersedia. Penggunaan utamanya adalahpada anjingsebagaipengobatan tambahankandung kemihkarsinoma sel transisional. Ini jugamungkin bermanfaatpada karsinomasel skuamosa, adenokarsinomamammae, dantumorkelaminmenular(TVT). Ada beberapapenggunaanitupada kucinguntuk efekanti-tumor, tetapi harusdigunakan dengansangat hati-hatidalam spesies ini.4. Aplikasi: Peroral5. Dosis : Anjing:Sebagai terapi tambahan karsinoma sel transisional , karsinoma sel skuamosa , dan terapi paliatif untuk penyakit neoplastik lainnya :a) 3 mg / kg sekali sehari ( Frimberger dan London 2003 )b) 0,3 mg / kg sekali sehari . Berikan dengan makanan . Pertimbangkan untuk menambahkan misoprostol pada 3 mcg / kg untuk anjing yang mentolerir NSAID buruk . Hentikan jika iritasi berat atau ulserasi terjadi . Mengobati bisul dan jika tanda-tanda mereda , dapat melanjutkan piroksikam dengan misoprostol . ( Frimberger 2000 )c) Untuk terapi adjuvant untuk hemangiosarcoma limpa (tahap II ) : Etoposide 50 mg/m2 sekali sehari selama 3 minggu , bergantian 3 siklus minggu dengan siklofosfamid pada 12,5-25 mg/m2 sekali sehari . Piroksikam diberikan pada 0,3 mg / kg setiap hari . Lanjutkan sampai kambuh penyakit dan perkembangan dicatat . ( Lana , U'ren et al . 2007)d) Untuk karsinoma sel transisional setelah ablasi laser tumor primer : Mitoxantrone IV 5 mg/m2 setiap 3 minggu untuk 4 perawatan . Piroksikam diberikan dengan dosis 0,3 mg / kgperoralsekali sehari selama sisa umur anjing . ( Upton , Tanger et al . 2006)Sebagai antiinflamasi / analgesik :a) 0,3 mg / kg setiap hari ( Boothe 1992 ), ( Han -sen 2003b )

Kucing :Sebagai terapi tambahan karsinoma sel transisional , tetapi mungkin utilitas terbatas pada karsinoma sel skuamosa :a) 0,3 mg / kg peroral. Protectants lambung ( misoprostol , H2blocker sukralfat, omeprazole ) mungkin berguna untuk mencegah / dot GU ulserasi . Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya dan menghindari penggunaan dengan obat nefrotoksik lain . Suplemen cairan dapat dibenarkan. ( Smith 2003a ) Kelinci , tikus, mamalia kecilKelinci : Untuk fraktur terkait pembengkakan ekstremitas :a) 0.1 - 0.2 mg / kg peroralselama 3 minggu ( Ivey dan Morrisey , 2000)

FarmakodinamikPiroksikam memiliki efek farmakologi sama halnya obat antiinflamasi nonsteroid lainnya. Senyawa ini memiliki aktivitas antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Obat ini bekerja dengan cara menghambatsintesis prostaglandindalam jaringan tubuh yaitu dengan menghambat isoenzim siklooksigenase yaitu siklooksigenase-1 (COX-1) dan siklooksigenase-2 (COX-2) (juga dikenal sebagai prostaglandin G/H synthase-1 [PGHS-1] dan -2[PGHS-2]). Enzim ini diketahui mengkatalisis pembentukan prostaglandin pada jalur asam arakidonat. Meskipun mekanisme yang sesungguhnya belum diketahui secara pasti, aktivitas antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik dari obat AINS secara mendasar merupakan efek penghambatan isoenzim COX-2, sedangkan efeknya dalam penghambatan COX-1 umumnya merupakan efek samping yang tak diinginkan pada terapi seperti iritasi mukosa gastrointestinal dan penghambatan agregasi platelet.Efek Farmakodinamik Piroksikam:1. Efek antiinflamasi (bersifat simptomatik)PGE 2 dan PGI 2 menyebabkan eritema, vasodilatasi, dan peningkatan aliran darah lokal. Prostaglandin merangsang histamin dan bradikinin sehingga terjadi migrasi sel leukosit ke jaringan radang. Dari situ kemudian timbul gejala-gejala inflamasi seperti: kalor, rubor, tumor, dolor, dan functiolesa. AINS akan menghambat produksi PG sehingga gejala-gejala inflamasi dapat ditekan.2. Efek analgesikPG hanya berperan pada nyeri akibat kerusakan jaringan atau inflamasi. PG menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri terhadap stimulasi mekanik dan kimiawi (hiperalgesia). Nyeri yang nyata ditimbulkan oleh bradikinin dan histamin.AINS tidak mempengaruhi hiperalgesia atau nyeri akibat efek langsung prostaglandin karena tidak melakukan blokade langsung pada reseptor prostaglandin. AINS hanya menghambat sintesis prostaglandin.3. Efek antipiretik (kausal)Naiknya suhu tubuh diawali dengan pelepasan zat pirogen endogen seperti interleukin-1 yang memicu pelepasan prostaglandin berlebihan di daerah preoptik hipotalamus. AINS menekan efek zat pirogen endogen (PGE 2) dengan menghambat sintesis PG.OBAT ANALGESIKContent ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

Kodein

Codeine Phosphate Analgesik, antitusif, antidiare.Peroral dan injeksi parenteral AnjingSebagai antitusif : a) 1 - 2 mg / kg b) 0,1-0,3 mg / kg dan1 - 2 mg / kg Sebagai analgesik : a) 0,5-2 mg / kg b) Kombinasi dengan acetaminophen : Menggunakan codeine 60 mg dan 300 mg tablet asetaminofen dosis tetap. Berikan 1 - 2 mg / kg( kodein). Menggunakan kodein sendiri : 1 - 4 mg / kg. Catatan : Jangan gunakan pada kucing. Sebagai antidiare : 0,25-0,5 mg / kg KucingCatatan : JANGAN gunakan produk yang mengandung kombinasi acetaminophenSebagai analgesik : b. Untuk nyeri ringan sampai sedang akut : 0,5-2 mg / kg peroral. c. 0,5-2 mg / kg Kelinci1 mL dalam 10 - 20 mL air minum

1. Content Obat : Kodein2. Merk Dagang : Codeine Phosphate3. Indikasi : Kodein digunakan terutama sebagai analgesik oral bila salisilat tidak efektif dan opiat parenteral tidak dibenarkan. Hal ini juga dapat berguna sebagai antitusif atau antidiare.4. Aplikasi: Peroral dan injeksi parenteral5. Dosis : AnjingSebagai antitusif : a) 1 - 2 mg / kg peroral( Fenner 1994) b) Mulai dari dosis serendah 0,1-0,3 mg / kg peroraldan setinggi 1 - 2 mg / kg peroral. Apapun titik awal, dosis mungkin perlu ditingkatkan untuk mencapai kepuasan efektif . ( Church 2003 ) Sebagai analgesik : a) Untuk nyeri ringan sampai sedang akut : 0,5-2 mg / kg peroral. Dapat digunakan untuk nyeri kronis dosis terendah yang efektif ( Mathews , 2000) b) Dalam kombinasi dengan acetaminophen : Menggunakan codeine 60 mg dan 300 mg tablet asetaminofen dosis tetap ( misalnya , Tylenol # 4 ) , berikan 1 - 2 mg / kg( kodein yang ) peroral. Menggunakan kodein sendiri : 1 - 4 mg / kg peroral( Hansen 1994) ; ( Hardie , 2000) Catatan : Jangan gunakan pada kucing. Sebagai antidiare : a) 0,25-0,5 mg / kg peroral( Sherding dan Johnson 1994 )

KucingCatatan : JANGAN gunakan produk yang mengandung kombinasi acetaminophenSebagai analgesik : a) Untuk nyeri ringan sampai sedang akut : 0,5-2 mg / kg peroral. Dapat digunakan untuk nyeri kronis dosis terendah yang efektif( Mathews , 2000) b) 0,5-2 mg / kg peroral( Scherk 2003a )

KelinciMenggunakan acetaminophen dan codeine elixir :1 mL dalam 10 - 20 mL air minum ( tambahkan dextrose untuk untukmeningkatkanpalatabilitas) ( Ivey dan Morrisey 2000 )OBAT ANTIPIRETIKContent ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

AcetaminophenTylenol, APAP, Paracetamol.Analgesikoral padaanjing. Dalam kondisisakityang lebihparah,dapat digunakandalam kombinasi dengan oralkodein fosfat.Peroral Anjing : Sebagai analgesik : a) 15 mg / kg b) 10 mg / kgc) Dalam pengobatan myelopathy degeneratif(di Gembala Jerman) : 5 mg / kg (tidak lebih dari 20 mg / kg per hari) Kelinci / Hewan Pengerat / mamalia kecil: Sebagai analgesik : a) Tylenol Anak : 1 - 2 mg / mLb) Tikus, tikus, gerbil, hamster, babi Guinea, Chinchillas: 1 - 2 mg / mL dalam air minum.

1. Content Obat : Acetaminophen2. Merk Dagang : Tylenol, APAP, Paracetamol. 3. Indikasi : Acetaminophenkadang-kadang digunakansebagai analgesikoral padaanjing. Dalam kondisisakityang lebihparah,dapat digunakandalam kombinasi dengan oralkodein fosfat. Lihatmonografikodeinuntuk informasilebihtentang penggunaan kombinasi persiapan acetaminophen-codeine.4. Aplikasi: Peroral5. Dosis :Catatan: Untuk dosis produk kombinasi acetaminophen / codeine mengacu pada monografi kodein. Anjing : Sebagai analgesik: a) 15 mg / kg peroral(Dodman 1992); (McLaughlin, 2000)b) 10 mg / kg peroral(Kelly 1995)c) Dalam pengobatan myelopathy degeneratif (di Gembala Jerman) : 5 mg / kg peroral(tidak lebih dari 20 mg / kg per hari) (Clemmons 1991) kelinci / Hewan Pengerat / mamalia kecil: Sebagai analgesik: a) Menggunakan Tylenol Anak : 1 - 2 mg / mL dalam air minum . Efektif untuk mengendalikan tingkat rendah nosisepsi (Huerkamp 1995) b) Tikus, tikus, gerbil, hamster, babi Guinea, Chinchillas: 1 - 2 mg / mL dalam air minum (Adamcak dan Otten 2000)

INRIAYANI SARI (O111 12 275)1. AsetasolContent ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

(Aspirin/ Acetylsalicylic acid (Asam asetilsalisilat) / Asetosal)

Acecard

Mencaegah agregasi plaletet pada infark miokard dan angina tdak stabil.Mencegah serangan iskemik otak sepintas.

Oral (tablet, serbuk, kapsul)DOSIS = Anjing : 0,3 - 1 gram , Kucing : 0,1 - 0,3 gram

KONTRA INDIKASI Hipersensitivitas, termasuk asma. Tukak peptik, varisela dan gejala influenza. Perdarahan sub kutan, terapi antikoagulan. Hemofilia dan trombositopenia. Anak-anak usia kurang dari 12 tahun.EFEK SAMPINGIritasi pencernaan, mual, muntah, perdarahan pencernaan, tukak peptik, serangan dispneu, reaksi kulit, trombositopenia.Farmakodinamika : Menghambat enzim siklo-oksigenase sehingga konversi asam arakhidonat menjadi PGG2 terganggu.menghambat dengan mengasetilasi gugus aktif serin dari enzim tersebut. Dalam platelet darah,penghambatan enzim tersebut mencegah terbentuknya A2,suatu senyawa yang berfungsi sebagai vasokonstriktor yang menyebabkan penimbunan platelet dan kemungkinan besar menyebabkan pembekuan darah. Dalam dinding pembuluh darah penghambatan enzim mencegah pembentukan prostasiklin yang berfungsi sebagai vasodilator dan mempunyai unsur-unsur anti agregasi yang berpotensi sebagai trombosis.2. diflunisal Content ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

diflunisalDolobidAnalgetik pada keadaan seperti osteoartritis, sendi terkilir, otot yang teregang dan nyeri paska operasi( episiotomi dan ekstraksi M3)Topikal

Kontraindikasi: Riwayat hipersensitivitas terhadap deksketoprofen, pasien yang pernah mengalami asma, rhinitis akut, atau polip nasal, edema angioneuritik yang diinduksi obat lain dengan cara kerja yang serupa.

Farmakodinamika : Mencegah pembentukan prostasiklin yang berfungsi sebagai vasodilator dan mempunyai unsur-unsur anti agregasi yang berpotensi sebagai trombosis, Untuk kelainan muskuloskeletal (artritis rematoid, osteoartritis, spondilitis ankilosa), hanya simptomatis.

3. Dyphenhidramin Content ObatMerk dagangIndikasiAplikasiDosis

Dyphenhidramin

Mercydryl Inj. MeyerMengatasi gejala alergi pernapasan dan alergi kulit, memberi efek mengantuk bagi orang yang sulit tidur, mencegah mabuk perjalanan dan sebagai antitusif, anti mual dan anestesi topikal.IMAnjing, kucing : 0.5 ml / 10 kg berat badan

Farmakodinamika : Difenhidramin ini memblokir aksi histamin, yaitu suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi. Difenhidramin menghambat pelepasan histamin (H1) dan asetilkolin (menghilangkan ingus saat flu). Hal ini memberi efek seperti peningkatan kontraksi otot polos vaskular, sehingga mengurangi kemerahan, hipertermia dan edema yang terjadi selama reaksi peradangan. Difenhidramin menghalangi reseptor H1 pada perifer nociceptors sehingga mengurangi sensitisasi dan akibatnya dapat mengurangi gatal yang berhubungan dengan reaksi alergi. Memberikan respon yang menyebabkan efek fisiologis primer atau sekunder atau kedua-duanya. Efek primer untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan penekanan susunan saraf pusat (efek sekunder).IMRAN (O111 12 265)PROSTAGLANDINcontent obatMerek dagangindikasiaplikasiDosis pada anjing

Ethinyl Estradiol

EVALUMEN INJ Merangsang birahi Mengobati gangguan pada siklus birahi Membantu pertumbuhan folikel ovarium

Injeksi intra Musculer

0,1 ml / 2 kg berat badan

OBAT ANALGESIK DAN ANTIPIRETIKcontent obatMerek dagangindikasiaplikasiDosis pada anjing

Tylosin TartrateTylosin C.10 Inj. Meyer- Efektif mengobati penyakit-penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan pada sapi, kambing, domba, babi dan unggas.- Efektif mengobati swine dysentery pada babi yang disebabkan oleg Treponema Hyodysentriae.- Mengobati Foot Root, Mastitis pada sapi.- Erysiphelas dan pneumonia pada babi, sapi, kambing dan domba.- Efektif mengobati penyakit CRD pada unggas.Injeksi Intra musculer1 ml / 10 kg beratbadan.

Enrofloxacine

Floxivet C.10 Inj MeyerEfektif mengobati penyakit infeksi bacterial pada saluran pernafasan (mycoplasmosis), saluran pencernaan (e.coli, salmonella thyphimurium), serta penyakit infeksi bacterial lain, seperti staphylococus, streptococus, klebsiella, pasteurella.InjeksiIntramusculer0,1 ml /2 kg beratbadan.

Efek samping dan cara mengatasinyaEfek samping prostaglandin: Hiperstimulasai uterus Pireksia Infalamasi Sensitisasi terhaap rasa nyeri Diuresis+kehilangan elektrolit Efek pada sistem syaraf pusat ( tremor merupakan efek samping yang jarang terjadi ) Pelepasan hormon hipofise renin steroid adrenal Sakit persisten pada punggung bwah dan perutMUHAMMAD NOER A (O111 12 269)Content ObatMerkdagangIndikasiAplikasiDosis

Aminopirin = Piramidon(antipiretik)

dipirin

Lebih antipiretik dan analgetik dan acetanilid dan acetofenatidin. Absorbsi cepat pada pemberian oral. Amino pirin di ekskresikan di urin tidak berubah atau konjugasi dengang lukoronat dan sulfonat. Penggunaan yang terus-menerus pada waktu yang lama membentuk agranulositosisOralPadaanjing 0,13 0,4 gram

Medroxyprogeterone (prostadglandin)PROGESTRON INJSUSPENSION

Mencegah abortusMenghentikan perdarahan pada uterusMencegah kelahiran terlalu diniInjeksiIntramuskuler

Anjing, kucing : 2 ml

Xylazin (analgesic)

RompunSebagai analgetika juga menyerupai sedative, namun bukan neuroleptik atau transkuilaiser atau agen anastetik. Xylazin sebagai muskelrelaksan obat menghambat efek adrenergik dan kolinergik

i.v0,5 mg

HANUM LATIFAH PUSPITARINI (O111 12 276)1. Pengertian Meloxicam adalah obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) dengan analgesik dan demam efek peredam. Ini adalah turunan dari oxicam, terkait erat dengan piroksikam, dan jatuh dalam kelompok asam enolic NSAID. Hal ini dikembangkan oleh Boehringer Ingelheim. Meloxicam mulai menghilangkan rasa sakit 30-60 menit setelah pemberian.Meloxicam memiliki antiinflamasi, analgesik dan antipiretik aktivitas mirip dengan NSAID lainnya. seperti NSAID lainnya, meloxicam pameran analgesik, antiinflamasi dan antipiretik mungkin melalui penghambatan cyclooxigenase, phospholipase A2 dan penghambatan sintesis prostaglandin. itu dianggap COX-2 preferentia (tidak COX-2 spesifik) pada takaran yang tinggi COX-2 membuat spesifisitas berkurang. Struktur kimia meloxicamReseptor COX-2 merupakan preferensial dari NSAID, meloxicam terdiri dari bubuk kuning pucat. itu merupakan dalam obat kelas oxicam, yang terkait dengan piroksikam. Meloxicam memiliki antiinflamasi, analgesik dan antipiretik aktivitas mirip dengan NSAID lainnya. Seperti NSAID lainnya, meloxicam pameran analgesik , antiinflamasi dan antipiretik mungkin melalui penghambatan cyclooxigenase, phospholipase A2 dan penghambatan sintesis prostaglandin. Itu dianggap COX-2 preferensial (tidak COX-2 spesifik) pada takaran yang tinggi COX-2 spesifisitasnya berkurang. studi dosis akut pada anjing tidak menunjukkan toksisitas ginjal atau hati yang tak diinginkan.2. Mekanisme obatMeloxicam menghambat siklooksigenase (COX), enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin H2-langkah pertama dalam sintesis prostaglandin, yang merupakan mediator inflamasi. Meloxicam telah ditunjukkan, terutama pada dosis terapi yang rendah, selektif menghambat COX-2 lebih dari COX-1.Konsentrasi meloxicam dalam rentang cairan sinovial dari 40% menjadi 50% dari mereka dalam plasma. Fraksi bebas dalam cairan sinovial adalah 2,5 kali lebih tinggi daripada dalam plasma, karena kandungan albumin rendah dalam cairan sinovial dibandingkan dengan plasma. Arti penting dari penetrasi ini tidak diketahui, akan tetapi dapat menjelaskan fakta bahwa melakukan sangat baik dalam pengobatan arthritis pada hewan.3. Efek sampingPenggunaan Meloxicam dapat mengakibatkan toksisitas gastrointestinal dan perdarahan, tinnitus, sakit kepala menyilaukan, ruam, dan sangat gelap atau hitam bangku (tanda pendarahan usus). Ini memiliki lebih sedikit efek samping gastrointestinal dibandingkan diklofenak, piroksikam, naproxen, dan mungkin semua NSAID lainnya yang tidak COX-2 selektif. Meskipun meloxicam tidak menghambat tromboksan A, tidak tampak melakukannya pada tingkat yang akan mengganggu fungsi trombosit. Sebuah analisis dikumpulkan secara acak, studi terkontrol terapi meloxicam durasi hingga 60 hari menemukan bahwa meloxicam dikaitkan dengan sejumlah statistik signifikan lebih rendah komplikasi tromboemboli daripada NSAID diklofenak (0,2% ayat 0,8% masing-masing), tetapi kejadian serupa kejadian tromboemboli untuk naproxen dan piroksikam.4. Penggunaan / indikasiMeloxicam ini terutama digunakan untuk pengobatan gejala osteoarthritis pada anjing . jangka pendek ( dosis tunggal ) menggunakan dan dosis pulsa pada kucing juga sedang diselidiki, tetapi informasi jauh lebih sedikit pada penggunaan obat ini pada kucing tersedia .5. kontraindikasi / pencegahan label Eropa menyatakan bahwa meloxicam merupakan kontraindikasi pada anjing peka terhadap itu, dengan GI ulserasi aktif atau perdarahan, gangguan hati, fungsi jantung atau ginjal dan gangguan hemoragik. label manusia menyatakan bahwa tidak ada penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan ringan sampai sedang hati atau gangguan ginjal. menggunakan sangat hati-hati dalam dehidrasi, hipovolemik atau hipotensi binatang 'karena ada peningkatan risiko potensi toksisitas ginjal berkembang. 6. farmakokinetikPada anjing, meloxicam diabsorpsi dengan baik setelah pemberian oral. Makanan tidak mengubah penyerapan. Tingkat darah puncak terjadi pada sekitar 7-8 jam setelah pemberian. Volume disturbasion pada anjing adalah 0,3 1/kg dan sekitar 97 % terikat pada protein plasma. Luas biotransformasi meloxicam adalah beberapa metabolit yang berbeda di hati, tidak satupun dari ini tampaknya memiliki aktivitas farmakologis. Mayoritas ini (dan obat tidak terganti) dieliminasi dalam feses. Sejumlah besar resirkulasi enterohepatik terjadi. Paruh eliminasi tergantung dari spesies tertentu. Penghapusan paruh pada anjing rata-rata 24 jam (kisaran: 12-36 jam ); spesies lain: babi: 4 jam; kuda: 3 jam; sapi: 13 jam .7. Informasi dosisAnjing :-Untuk osteoarthritis, analgesia, kondisi peradangan :1) Untuk indikasi yang disetujui: Awalnya 0,2 mg/kg PO, IV atau SC pada hari pertama pengobatan, dosis selanjutnya dari 0,1 mg/kg PO sekali sehari dalam makanan atau ditempatkan langsung ke dalam mulut (bukan ketika dosis drop), (paket insert- Metacam injeksi/suspensi oral)2) Awalnya 0,2 mg/ kg, PO. Diikuti dengan 0,1 mg/ kg PO (dalam makanan) sekali sehari.3) Untuk nyeri bedah: 0,2 mg/kg (atau kurang) IV atau SC sekali, 0,1 mg/kg (atau kurang) IV, SC, PO ulangi setiap 24 jam. Untuk nyeri kronis: 0,2 mg/ kg (atau kurang) PO sekali; 0,1 mg/kg (atau kurang) PO ulangi setiap 24 jam.Kucing :-Untuk untuk osteoarthritis, analgesia, kondisi peradangan :a.) 0,2 mg/kg PO awalnya, diikuti dengan 0,1 mg/kg PO (dalam makanan) sekali sehari selama 2 hari dan kemudian 0,025 mg/kg 2-3 kali seminggu.a.) 0,1 mg/kg PO sekali sehari (batas sampai 4 hari menggunakan); 0,3 mg/kg IV atau SC (gunakan waktu sekali saja).b.) Untuk sakit bedah: 0,2 mg/kg (bisa kurang) PO, SC sekali, 0,1 mg/kg (bisa kurang) PO selama 3-4 hari, 0.025 mg/kg PO (0,1 mg dosis maksimum per kucing) 2-3 kali seminggu.

8. Produk status bentuk sediaan/Persetujuan/Pemotongan kali-hewan yang disetujui: -Meloxicam oral suspensi 1,5 mg/ml (0,05 mg per penurunan produk USA) dalam basis madu-rasa: 10 ml, 32 ml, 100 ml botol penetes dengan mengukur jarum suntik (ditandai dalam 5 kenaikan berat badan); Metacam disetujui untuk digunakan pada anjing. -Meloxicam 5 mg/ml untuk injeksi: 10 ml vial; Metacam. disetujui penggunaannya pada anjing.Merek Dagang METACAM (meloxicam) METACAM menawarkan cara yang mudah dan efektif untuk mengobati nyeri secara efektif. Apakah mengurangi rasa sakit dari osteoarthritis pada anjing jenis besar atau kecil atau mengobati nyeri pra-emptively pada kucing sebelum operasi, METACAM menyediakan manajemen nyeri yang sangat efektif yang menguntungkan bagi pasien, praktisi, dan pemilik sama. METACAM adalah satu-satunya NSAID injeksi berlisensi untuk kedua kucing dan anjing di Amerika Serikat. Itu juga merupakan NSAID cairan oral hanya disetujui untuk anjing dengan osteoarthritis di Amerika Serikat.METACAM Solusi untuk Injeksi Kucing Diindikasikan pada kucing untuk kontrol nyeri pasca operasi dan peradangan yang terkait dengan bedah ortopedi, ovariohysterectomy dan pengebirian bila diberikan sebelum operasi. Anjing Diindikasikan pada anjing untuk kontrol rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan osteoarthritisMETACAM Oral Suspensi Anjing saja Diindikasikan pada anjing untuk kontrol rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan osteoarthritis. Hanya METACAM tersedia dalam bentuk cairan oral yang membuatnya mudah untuk titrasi dengan dosis terendah yang efektif pada setiap pasien. -METACAM Solusi untuk Injeksi Untuk anjing Cairan halus untuk syringibility mudah, dapat digunakan dengan mudah, dan kurang menyakitkan, Jarum 25-gauge Sub-Q dan IV pilihan pada anjing Cepat nyeri dengan kadar puncak 2,5 jam pada anjing ketika diberikan Sub-Q Membutuhkan volume injeksi terkecil dari semua OAINS Tidak perlu untuk mendinginkan -METACAM Oral Suspensi Satu-satunya NSAID tersedia dalam suspensi oral Syringe dikalibrasi oleh berat badan dalam pound membuat dosis nyaman Anjing suka manis, rasa rasa madu Mudah diterapkan untuk makanan anjing atau diberikan langsung ke mulut anjing Kemudahan penggunaan membuatnya ideal untuk kepatuhan klien ditingkatkanMETACAM Solusi untuk Injeksi Untuk kucing Cairan halus untuk syringibility mudah, dapat digunakan dengan kecil kurang menyakitkan, jarum, 25-gauge Sub-Q hanya pada kucing Cepat nyeri dengan kadar puncak 1,5 jam pada kucing bila diberikan di Sub-Q Membutuhkan volume injeksi terkecil dari semua OAINS Tidak perlu untuk mendinginkan Tersedia dalam bentuk ukuran Fitur yang tersedia dipasaran:@METACAM Oral Suspensi 1.5mg/mL 32mL 100ml 180 ml @METACAM Oral Suspensi 0.5mg/mL 15ml @METACAM Solusi untuk Injeksi 10 ml

DAFTAR PUSTAKA

Chandra Mohan, Antibiotics A Brief Overview, EMD Bioscience, San Diego, 2008.Chandra Mohan, Antibiotics and Antibiotic Resistance, EMD Bioscience, San Diego, 2009.Neal, Michael.J.2006. At a Glance Farmakologi Medis. Erlangga: JakartaNeal M. J., 2006, At a Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima, Jakarta: ErlanggaPratiwi, Sylvia T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga : JakartaSylvia T. Pratiwi, Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, 2008.Tjay Tan Hoan. 2007. Obat-obat Penting. PT.Gramedia: Jakarta