protap rssib

8/17/2019 PROTAP RSSIB

1/24

INISIASI MENYUSU DINI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

Nomor RevisiHalaman

½

TanggalTerbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,

Direktur RS SumberWaras

dr . Wawat Setiamiharja, MARS

NIK 0101067704

DE(INISI

Segera menaruh bayi di dada ibunya, kontak kulitdengan 9 ( skin to skin contact ) segera setelahlahir setidaknya satu jam atau lebih sampaibayibisa menyusu sendiri.

TU)UAN 1. Menimbulkan kedekatan ( bonding ) antaraibu dan bayi.

2. Membantu keberhasilan pemberian asipertrama.

3. Menurunkan angka kesakitan dan kematianibu akibat perdarahan pasca salin.

. Menurunkan kesakitan dan kematian bayiakibat hipotermi dan in!eksi.

*E+I)A*AN Setiap bayi tanpa komplikasi diberikan pada ibunyasegera setelah bayi lahir.

PROSEDUR 1. "erikan pendamping persalinan yang sesuai,peka sosial budaya dan mendukung ibubersalin.

2. #njurkan tindakan tanpa obat dalam membantuibu menjalani

$ersalinan ( massage, aromatherapi, bergerak )3. %&inkan ibu memilih posisi persalinan

. 'eringkan bayi secepatnya, pertahankan krimputih alami ( erniks ) yang melindungi kulitbaru bayi.

. *etakan bayi telanjang pada dada telanjangibu, kulit bayi kontak dengan kulit ibu,menghadap ibu dan selimuti ibu dan bayibersama + sama.

. "iarkan bayi mencari payudara. %bu dirangsangoleh sentuhan bayi dan dapat membantu posisi

bayi dekat dengan puting ( jangan paksakanbayi pada puting )

-. $ertahankan bayi kontak kulit dengan kulit ibuhingga minum pertama dilakukan dan selamabayi menginginkan lagi.


2/24

INISIASI MENYUSU DINI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

%,%

. %bu yang mengalami operasi/seksio , juga harusmendapatkan kontak kulit dengan kulit bayinya.

9. 0unda tindakan/prosedur yang membuatsakit/stress bayi ditimbang, diukur dan diberiobat pencegahan, setelah bayi minum #S%.

1."ayi jangan diberi cairan prelaktal atauminuman kecuali ada indikasi medik yang jelas.

Uni Terkai 1. %4 'ebidanan2. 5' ( 'amar "ersalin3. 6uang 7i!as. $erinatologi

Dokumen Terkai 1. $edoman $elaksanaan perlindungan %bu dan

"ayi secara terpadu $aripurna menuju 6S%"

0hn 2-2. "uku #suhan $ersalinan 7ormal 0hn 23. Status pasien ra8at inap. "uku register $ersalinan. "uku register pasien ra8at inap kebidanan. "uku register bayi baru lahir


3/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

-u/i Tangan

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ 0 %

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI

$rosedur cuci tangan adalah prosedur palingpenting dari pencegahan penyebaran in!eksi yangmenyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayibaru lahir.

TU)UAN Meminimalkan in!eksi yang disebabkan oleh

masuknya mikroorganisme. Menurunkan resiko penularan penyakit yang

mengancam ji8a seperti hepatitis dan %5/#%4S Menjaga kebersihan perorangan

Melatih suatu kebiasan / perilaku yang baik Sebagai acuan penerapan langkah + langkah

tentang cara + cara cuci tangan yang benar

*E+I)A*AN Sebelum dan sesudah bersentuhan dengan pasien

atau alat kesehatan "ila mau melakukan tindakan inasi!

Sebelum memakai sarung tangan steril

PERSIAPAN ALAT DAN+AHAN

Sabun cair atau sabun batang yang telah

dipotong + potong

#ir mengalir

PROSEDUR 11.*epaskan perhiasan di tangan dan lengan,basahi tangan dengan air mengalir, berisabun, gosok telapak dengan telapak tangan

12.0elapak tangan kanan diatas punggung tangankiri dan telapak kiri diatas punggung tangankanan

13.0elapak dengan telapak dan jari saling terkait


4/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

-U-I TAN.AN

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

%,%

1.:empol kanan digosok memutar oleh telapakkiri dan sebaliknya.

1.:ari kiri menguncup gosok memutar ke kanandan ke kiri pada telapak kanan dan sebaliknya

1.$egang pergelangan tangan kiri dengan tangankanan dan sebaliknya gerakan memutar

Uni Terkai Semua petugas bagian / ruangan yang ada di6S;4


5/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tin1akan Ase2ik

NomorDokumen

Nomor Revisi Halaman

$,%

TanggalTerbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704DE(INISI 0eknik aseptik adalah semua usaha yang dilakukan

untuk mencegah masuknya mikroorganisme kedalam tubuh dan berpotensi untuk menimbulkanin!eksi

TU)UAN = Mencegah terjadinya in!eksi bagi penolong,pasien dan lingkungan

= Menurunkan jumlah atau menghilangkan seluruhmikroorganisme pada kulit, jaringan daninstrument/peralatan hingga tingkat yang aman

*E+I)A*AN 4ilakukan oleh semua petugas ruang ra8at inap,

>', ra8at jalan


1. #lat=alat perlindungan pribadi (skort, tutupkepala, kacamata pelindung, masker, sandal$%/sepatu boot)

2. #ntisepsis (alcohol, betadine, hibiscrub,klorheksidin glukonat)

3. #lat=alat dan bahan untuk pemrosesan alat

PROSEDUR 1. Memakai alat perlindungan diri

• Memakai scort

• Memakai tutup kepala

• Memakai kacamata pelindung

• Memakai masker

• Memakai sepatu boot/sandal $%

2. Menggunakan obat=obat antiseptic (alcohol,betadine, klorheksidin, hibiscrub, phisohe?)

3. Memproses alat

• 4ekontaminasi

• @uci bilas

• 400 atau sterilisasi


6/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tin1akan Ase2ik

NomorDokumen


%,%

Uni Terkai 1. 6uang 6a8at jalan2. 6uang ra8at inap3. %gd umum

. %gd kebidanan. 'amar bersalin. @SS4

Dokumen Terkai "uku $anduan $encegahan in!eksi 0ahun 2


7/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Pemrosesan Ala

NomorDokumen


$,%

TanggalTerbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI $rosedur pemrosesan alat adalah suatu cara untukmembersihkan alat + alat kesehatan yang terdiridari logam, kateter, endotracheal tube, sarungtangan, alat=alat dari ebonite (rectum canule) dll."aik secara aseptic, antiseptic, desin!eksi,sterilisasi dan steril.

TU)UAN = Menghindarkan penularan penyakit / in!eksisilang

= #lat=alat dapat dipergunakan se8aktu=8aktu

= Sebagai acuan penerapan langkah=langkahtentang cara=cara pemrosesan alat

*E+I)A*AN 4ilakukan oleh semua petugas ruang ra8at inap,>', ra8at jalan


1. #ir bersih / air kran yang mengalir2. Sabun detergen3.


8/24

PEN-E.AHAN IN(E*SI

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Pemrosesan Ala

NomorDokumen


%,%

PROSEDUR1. #lat=alat yang sudah dipakai direndam dalam

8adah / baskom yang berisi larutan klorin ,Aselama 1 menit

2. Setelah 1 menit pasang sarung tangan karettebal

3. @uci alat=alat dengan sabun / detergenmenggunakan sikat lunak sampai bersih satupersatu

. Setelah bersih, bilas alat di ba8ah air kran yangmengalir sampai bersih

. Setelah alat bersih lakukan 4isin!eksi 0ingkat 0inggi

. 6ebus / kukus → panci tertutup selama 2 menit

-. Setelah itu dinginkan dan siap untuk dipakai

. $eralatan yang sudah diproses, apabiladisimpan dalam 8adah 400 tertutup dapatdisimpan selama 1 minggu selama 8adahtersebut tidak terbuka.

Langka34langka3 Desin5eksi Tingka TinggiSe/ara *imia

9. Setelah dilakukan dekontaminasi cuci dan bilassemua peralatan dikeringkan dengan kain

bersih

1.6endam peralatan menggunakan larutan klorin, A selama 2 menit

11."ilas menggunakan air 400 dan biarkanmengering

12.$eralatan yang sudah diproses, apabiladisimpan dalam 8adah 400 tertutup dapatdisimpan selama 1 minggu selama 8adahtersebut tidak terbuka.

Uni Terkai -. 6uang 6a8at jalan. 6uang ra8at inap9. %gd umum1.%gd kebidanan11.'amar bersalin12.@SS4

Dokumen erkai "uku $anduan $encegahan %n!eksi 0ahun 2


9/24

PELAYANAN ISOLASI PASIEN DI RA6AT INAP

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen


$,%

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI

6uang isolasi pasien adalah

TU)UAN 1. ;ntuk mengurangi penularan terhadappetugas kesehatan, pasien lain dan keluarga

serta masyarakat.2. ;ntuk mengurangi resiko terjadinya kasus

skunder

*E+I)A*AN S' 4irektur 6S


10/24

ruang isolasi) $akai masker

PELAYANAN ISOLASI PASIEN DI RA6AT INAP

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen


%,%

Setelah selesai masuk ke

6uang "ersih dalam (ruang ganti dalam)

'enakan C sepatu boot / pembungkus kaki,

pakaian ruang isolasi, topi bedah, sarungtangan, kacamata (googles)

Sebelum memasuki ruang isolasi, petugas

harus

€ Melepas pakaian ruang isolasi

yang dikenakan dan digantung diluar ruang isolasi

€ 'enakan pakaian ruang isolasi

bersih (baru)

€ @uci tangan

€ Selanjutnya masuk ruang isolasi

€ *akukan tindakan secara

sistematis, untuk meminimalkankontak dengan pasien

6uang %solasi

€ Setelah selesai melakukan tindakan, petugas

cuci tangan dan melepaskan pakaian isolasidengan hati=hati, lalu masukan ke dalamkantong sampah plastik tertutup (laundrybag) yang diberi label DisolasiD, laundry bagdiletakan di ruang isolasi dekat pintu keluar.

€

UNIT TER*AIT 6uang %4 'eb, 5', 6uang ra8at inap, $erinatologi,>'


11/24

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DENGAN 7 T

DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Nomor Dokumen Nomor Revii H!"!m!n

#$%

T!n&&!" Ter'i"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE*INISI

Prosedur pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaanyang dilakukan pada ibu – ibu hamil mulai dari kehamilan

muda sampai dengan kehamilan tua secara bertahapTU+UAN Sebagai ajuan penerapan langkah-langkah dalam

melaksanakan pemeriksaan kehamilan di PoliklinikKebidanan dan Kandungan Badan RSUD aled

KEBI+AKAN = Pemeriksaan kehamilan minimal ! kali selamakehamilan"

= #danya ketidakseragaman dalam prosedur$ alur pemeriksaan kehamilan diPoliklinik kebidanan

= %arus ada alur pemeriksaan kehamilan dipoliklinikkebidanan dan kandungan

PROSEDUR &" Pasien memba'a kartu ra'at jalan dari loket (((

)" Pasien dilakukan pengukuran berat badan* tinggibadan dan tekanan darah

+" Dilakuakn amnese nama suami* paritas anakterkecil* dan kelaurga berencana

!" Pasien dan kartu ra'at jalan diba'a keruangpemeriksaan

," Pasien duduk ditempat tidur periksa dilakukanpemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kaki"

" Dilakuakn palpasi* auskultasi dan re.le/ patella danditanyakan apakah ada keluhan"

0" Bila belum diimunisasi* diberikan imunisasi 11sesuai kebutuhan

2" 1es P3S 4Pemeriksaan Penyakit 3enular Seksualtertentu seperti %(5$#(DS"6" 1emu 'icara dengan pasien 4konseling sesuai

kebutuhan7&8" Semua hasil pemeriksaan dicatat dikartu ra'at jalan&&" Pasien diberikan pengantar untuk mengambil obat

9itamin dan sul.a .eros dibagian .armasi"


12/24

&)" Untuk kasus resiko tinggi dikonsulkan kedokter spesialis kebidanan dan kandungan* pasiendikonsulkan dengan membeli karcis spesialis"

&+" Setiap pasien diberikan penyuluhan gi:i* KB*kesehatan lingkungan dan persiapan bagi yangprimipara

PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DENGAN 7 T

DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Nomor Dokumen Nomor Revii H!"!m!n

%$%

T!n&&!" Ter'i"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE*INISI

&!" Pasien dianjurkan untuk memeriksakankehamilannya minimal ! kali selama kehamilan

&," Bila pemeriksaan selesai semua kartu datanyadimasukan kebuku register harian"

Uni Terk!i (nstalasi Ra'at (nap* ra'at jalan* (;D* Kamar operasi* dan(


13/24

PROTAP LAM

7LA-TASE AMENORHAE METHODE8

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ 0 %

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

Setelah selesai masuk ke

6uang "ersih dalam (ruang ganti dalam)

'enakan C sepatu boot / pembungkus kaki,

pakaian ruang isolasi, topi bedah, sarungtangan, kacamata (googles)

Sebelum memasuki ruang isolasi, petugas

harus

€ Melepas pakaian ruang isolasiyang dikenakan dan digantung diluar ruang isolasi

€ 'enakan pakaian ruang isolasi

bersih (baru)

€ @uci tangan

€ Selanjutnya masuk ruang isolasi

€ *akukan tindakan secarasistematis, untuk meminimalkankontak dengan pasien

6uang %solasi

€ Setelah selesai melakukan tindakan, petugas

cuci tangan dan melepaskan pakaian isolasidengan hati=hati, lalu masukan ke dalamkantong sampah plastik tertutup (laundrybag) yang diberi label DisolasiD, laundry bagdiletakan di ruang isolasi dekat pintu keluar.

€

UNIT TER*AIT 6uang %4 'eb, 5', 6uang ra8at inap, $erinatologi,>'


14/24

PROTAP LAM

7LA-TASE AMENORHAE METHODE8

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

LAM

7LA-TASEAMENORHAEMETHODE8

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ 0 %

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI *#M (*actase #menorhae Methode)adalah bah8a

kehamilan jarang terjadi selama enam bulanpertama. Setelah melahirkan diantara

8anitamenyusui atau memberikan #S% tanpa

makanan tambahan, karena oulasi dapat

dihambat oleh kadar prolaktin yang tinggi dan

belum pernah mengalami perdarahan setelah hari

ke post partum

TU)UAN Sebagai acuan langkah=langkah dalam pelayanan

*#M*E+I)A*AN $ilihan metoda kontrasepsi yang di tentukan oleh

calon #kseptor dan pasangannya setelah mendapat

konseling

PROSEDUR 1. "ayi harus berusia kurang dari enam bulan2.


15/24

PROTAP *ONSELIN. IMUNISASI +AYI SEHAT

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

PROTAP *ONSELIN.IMUNISASI +AYI SEHAT

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ 0 %

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI Suatu usaha untuk memberikan penjelasan kepada

orang tua bayi akan pentingnya %munisasi

TU)UAN #gar mengetahui dan memahami tujuan dari

imunisasi

*E+I)A*AN $elayanan imunisasi dapat dilakukan dengan cara

penyuluhan atau konseling secara indiidu kepada

orang tua bayi serta dengan memberikan aksin

sesuai usia bayi (=12 bulan)

PROSEDUR #. $ersiapan #lat= $oster=poster tentang imunisasi= Macam=macam aksin

". $elaksanaan

$enyuluhan imunisasi kepada orang tua bayi= >rang tua bayi memba8a bayinya ke poli

tumbuh kembang= *akukan anamnesa lengkap tentang usia

bayi dan imunisasi apa yang perlu diberikan

setiap hari kerja= *akukan pemeriksaan Esik pada bayi= "ila ada bayi bermasalah konsultasikan ke

Spesialis #nak= :elaskan pada orang tua bayi jenis=jenis

imunisasi cara kerja serta e!ek samping dari

imunisasi= "erikan imunisasi sesuai dengan kebutuhan

bayi= Sampaikan bah8a pelayanan telah sesuai= @atat hasil tindakan pada status pasien dan

buku register pelayanan imunisasi


16/24

= 'artu imunisasi

UNIT

TER*AIT

%nstalasi 6a8at :alan, 6a8at %nap 6S;4


17/24

UNIT

TER*AIT

%nstalasi 6a8at :alan, 6a8at %nap 6S;4 $/ 5asektomi adalah tindakan pemotongan

5asde!erens (ductus de!erens) dengan maksud memutuskan

kontinuitas transportasi sperma dari testis keluar, sehingga

terjadi a&oospermi pada pria yang telah dilakukan asektomi.TU)UAN Sebagai acuan langkah=langkah dalam pelayanan persiapan

sebelum pelaksanaan medis operasi pria calon aseptor

*E+I)A*AN = arus ada penandatanganan in!ormed consent= arus ada surat ijin istri= 0indakan dilakukan dengan tehnik aseptic

PROSEDUR #. $ersiapan #lat= 0ensi meter F stethoscope= 0imbangan ""= '.% '"= '.%5 '"= 6egister

". $ersiapan pasien= $asien memba8a '.% '"= $etugas menyiapkan '.%5 '"= *akukan anamnesa

4ata identitas pribadi (nama, umur, alamat, nama istri,

pendidikan, pekerjaan)4ata obstetri ( jumalh anak, umur anak terkecil, ri8ayat

penyakit, ri8ayat perka8inan)= $asien meba8a surat ijin istri= Memeriksa tekanan darah, nadi, suhu, ""= $asien menandatangani in!ormed consent

@. $elaksanaan= $etugas mencuci tangan, melihat keadaan pasien= $asien diberi tahu (rambut disekitar kemaluan harus

dicukur)= Melakukan pemeriksaan Esik local mengenai kulit

serotum, isi serotum, (testis, epidermis, dan asde!erens)= Mencatat hasil pemeriksaaan dalam '.%5 '"


18/24

= Mengadakan kolaborasi medis (pemberian obat=obatan

post tindakan )= $enyuluhan pera8atan luka post tindakan asektomi= $enyuluhan !ollo8 up

= Mencatat di buku registerDO*UMEN TER*AIT %nstalasi 6a8at :alan, 6a8at %nap, kamar operasi dan %@;

6S;4


19/24

PROTAP PENYULUHAN DIET

UNTU* I+U HAMIL DEN.AN PENYA*IT

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen


$ 0 %

TanggalTerbi!

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI Menyiapkan %bu hamil untuk mingikuti diet yang

dianjurkan dengan benar.

TU)UAN Memberikan penjelasan tentang diet kepada %bu hamil

sesuai dengan penyakitnya.

*E+I)A*AN = 4iberikan kepada semua %bu hamil dengan

penyakit.

PROSEDUR #. $ersiapan #lat

• *eaGet

•

#lat $eeraga". %nteraksi1. Mengkaji pengetahuan %bu hamil sat ini

tentang diet yang dianjurkan2. Memberikan penjelasan tentang nama=nama

diet yang ditentukan sesuai dengan penyakit3. Menjelaskan tujuan diet. Memberikan penjelasan tentang beberapa

lama diet harus dilakukan. Memberikan penjelasan kepada %bu hamil

tentang bagaimana membuat agenda makan

secara tepat. Menginstrusikan %bu hamil untuk mengikuti

dan memantang makanan-. Memberikan penjelasan kepada %bu hamil cara

membaca label makanan dan memilih

makanan dengan tepat. Memberikan penjelasan tentang bagaimana

cara mendapatkan 8aktu makan yang sesuai9. Merujuk %bu hamil ke ahli gi&i bila perlu1.Melibatkan keluarga/orang terdekat klien= Mencatat di buku register

UNIT TER*AIT • %nstalasi 6a8at %nap

• %nstalasi 6a8at :alan


20/24

PROTAP PEMERI*SAAN *EHAMILAN RESI*O

TIN..I

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$,%

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI 'ehamilan resiko tinggi adalah suatu keadaan

dimana kehamilan akan memba8a akibat buruk

bagi kondisi kesehatan %bu hamil atau mengancam

kelangsungan hidupnya dan sebaliknya.

TU)UAN ;ntuk mengurangi kejadian kehamilan dengan

komplikasi serta menurunkan mordibilitas dan

mortalitas %bu dan "ayi.

*E+I)A*AN Setiap kehamilan memiliki potensi untuk

mengalami komplikasi yang dapat memba8adampak buruk bagi kesehatan ibu hamil atau

bahkan mengancam kelangsungan hidupnya.

'arena itu setiap kehamilan harus dikelola sebagai

kehamilan resiko tinggi.

PROSEDUR 1. $ersiapan #lat1. 0imbangan2. 0ensimeter3. Stetoskop. Stetoskopmonoaural/4oppler. $ita pengukur

. #lat pengukur tinggi badan-. 'artu status pasien. Basilitas laboratorium

2. $ersiapan $asiena. %n!rom consent tindakanb. $asien diberitahu tentang jadual

kunjungan kepoliklinik kebidanan dan

hal=hal yang akan dilakukan serta

tujuanya.3. $elaksanaan

a. *akukan anamnesis dengan teliti pada

setiap yang datang untuk

memeriksakan kehamilanya

menyangkut usia, paritas ri8ayat

obesteri yang lalu, penyakit yang

pernah diderita, ri8ayat penyakit

dalam keluarga serta keluhan yang

dirasakan selama kehamilan sekarang.


21/24

b. *akukan pengukuran tinggi badan bila

kunjungan merupakan kunjungan yang

pertama kali.c. *akukan penimbangan berat badan

pada setip kunjungan.d. $erriksa tekanan darah pasien dalam

keadaan duduk/berbaring.e. *akukan pemeriksaan Esik secara

menyeluruh.!. *akukan pemeriksaan khusus untuk

keadaan kehamilannya.g. *akukan pemeriksaan laboratorium

yang diperlukan, seperti

pemeriksaanpenunjang lainnya

dilakukan bila ada indikasi.

h. #pabila ditemukan komlikasi, segeralakukan tindakan atau pengobatan

yangsesuai.i. *akukan konsultasi kebagian lain

ditemukan kelainan serius atau yang

tidak dapat diatasi. j. $ada pasien yang belum pernah

melahirkan bayi cukup bulan/berat

badan H 2 gram, lakukan

pemeriksaan panggul dalam.k. Sampaikan setiap hasil peameriksaan

serta rencana tindakan selanjuatnyakepada pasien dan keluarganya.

l. "erikan penjelasan pada pasiean dan

keluarga mengenai tanda=tanda

bahanya dalam kehamilan serta

tempat terdekat untuk mencapai

pertolongan.m. #jarkan pasien untuk memperhatikan

kehamilannya sendiri, seprti gerakan

janin serta keluhan=keluhan lain yang

bersi!at subyekti!.

n. Moti!asi pasien untuk melahirkan

ditolong tenaga kesehatan.o. @atat semua hasil pemerisaaan,

tindakan serta rencana selanjuutnya

pada status pasien.

UNIT TER*AIT 1. 4okter spesialis kebidanan dan kandungan2. "idan poliklinik3. $etugas laboratorium. 6a8at jalan ra8at inap 'ebidanan 6S;4


22/24

PROTAP PROSEDUR PENAPISAN *EHAMILAN

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ 0 %

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI $enapisan kehamilan adalah kegiatan

melaksanakan deteksi dini %bu hamil beresika yaitu

resika rendah, sedang ,dan resiko tinggi.

TU)UAN Menurunkan mortabilitas dan morbiditas %bu dan

anak.

*E+I)A*AN Mencegah terjadinya persalinan resiko tinggi pada

%bu intra partum.

PROSEDUR 6esiko rendah adalah proses reproduksi yang

normal tetapi perlu pera8atan dini yang khususagar %bu dan janin dalam keadaan sehat.

'ategori resiko rendah kehamilan normal

6esiko sedang adalah !actor resiko yang tidak

langsung menimbulkan kematian.

• Sungsang aterm

• '$4 aterm

• $enyakit jantungkelas 1=2

• $I6

• $rimi tua/muda• Multigraida

6esiko tinggi adalah keadaan penyimpangan dari

normal yang secara langsung menyebabkan

kesakitan dan kematian %bu maupun bayi.

'ategori tinggi

• $ersalinan J 3 minggu

• $endarahan antepartum

• $enyakit %bu (asma, jantung kelas 3=)

• $enyakit diabetes

• Solisio plasenta• $I"

• Iklamsia

• $ertumbuhan janin terhambat

• 'elainan genetic

• 0achycardia (4:: H 1 ?/menit)


23/24

• "radikkardia (4:: J 12 ?/menit)

• 'ehamilan ganda

• 0inggi badan J 1 cm

• 'elainan $resentasi khususnya letak lintang

• 6i8ayat tindakan persalinan peraginamyang dulu

• #nemia berat

1. *akukan anamnesa menyeluruh2. *akukan pemeriksaan tanda=tanda ital3. 0imbang "". ;kur *%*#. Melakukan $alpasi. 4engarkan 4::-. *akukan pemeriksaan laboratorium. "erikan imunisasi 00 sebanyak 2? (dua kali)

selama hamil9. "erikan suplementasi besi dan asam !olat1.7asehat anti meroko11.$enyuluhan kesehatan %bu dan #nak12.$enyuluhan tentang ra8at gabung13.$emeriksaan terhadap kelainan ba8aan

tersebut1.$emberian steroid pada kelainan preterm1.%dentiEkasi pengobatan terhadap penyakit

(asma, 0"@, dll)

1.#njuran persalinan di 6S1-."erikan penjelasan/motiasi

UNIT TER*AIT 1. $oliklinik >"K72. 5' 3. %4. %@;. 6uang ma8ar


24/24

PROTAP PENYULUHAN PENYULUHAN 7.I:I;ASI;

*+; *ESLIN.;8 *EPADA I+U HAMIL SE-ARA

INDI9IDU

ATAU *ELOMPO*

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

NomorDokumen

NomorRevisi

Halaman

$ ,$

Tanggal Terbi!

"#$$#%&$'

Ditetapkan ,



NIK 0101067704

DE(INISI $enyuluhan adalah memberikan in!ormasi kepada

ibu hamil baik indiidu maupun kelompok sesuai

dengan kebutuhan.

TU)UAN 4apat mengetahui atau memahami in!ormasi yang

disampaikan (i&i, #S%J '" , 'IS*%7).

*E+I)A*AN 4iberikan kepada semua %bu hamil sesuai dengan

kebutuhannya.

PROSEDUR a. $ersiapan alat

•*eaGet

• #lat peraga

• $oster

b. $ersiapan $asien

• Melakukan pemeriksaan #7@

• Membutuhkan kebutuhan in!ormasi

• Memciptakan lingkungan yang

kondusip

• Menentukan metoda

• Menentukan urutan dalam

menyampaikan in!ormasi

• Menberikan in!ormasi dan penjelasan• Memberikan kesempatan pada %bu

hamil untuk bertanya dan

mendiskusikan.

• Mendokumentasikan

UNIT TER*AIT 6a8at jalan, dan 6a8at inap 6S;4

protap rssib

Documents