protein

2
Nama : Jauhar Latif Arba Nim : 1302101010031 Kelas : 03 PROTEIN A. Definisi Protein Protein adalah molekul organik yang terbanyak di dalam sel. Lebih dari 50 % berat kering sel terdiri dari protein. Selain itu, protein adalah biomolekul yang sesungguhnya karena senyawa ini yang menjalankan berbagai fungsi dasar kehidupan, antara lain berkontraksi melakukan gerak, menjalankan berbagai proses metabolisme dalam bentuk enzim. Secara kimia protein adalah heteropolimer dari asam masam amino, yang terikat satu sama lain dengan ikatan peptida. Ada suatu universalisme di dalam molekul protein. Protein apapun dan berasal dari makhluk apapun juga hanya tersusun dari 20 macam asam amino saja. Perbedaan protein yang satu dengan yang lain disebabkan oleh jumlah dan kedudukan asam asam amino tersebut dalam tiap tiap molekul. ( Dr. H. Mohammad Sadikin, DSc. 2001 ). Sedangkan menurut pakar yang lain, protein berasal dari Kata Yunani PROTOS yang artinya yang paling utama, merupakan senyawa organik komplek yang berbobot molekul tinggi dimana merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. di dalam protein terkandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein merupakan urutan lenear dari residu asam asam amino yang terhubung melalui ikatan peptida. Protein merupakan polipeptida alami yang memiliki berat molekul lebih dari 5000. Makromolekul ini sangat berbeda beda sifat fisiknya, mulai dari enzim yang larut dalam air sampai keratin yang tak larut seperti rambut dan tanduk. (Yohanis Ngili.2009).

Upload: jauharlatifarba

Post on 17-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Protein adalah molekul organik yang terbanyak di dalam sel. Lebih dari 50 % beratkering sel terdiri dari protein. Selain itu, protein adalah biomolekul yang sesungguhnyakarena senyawa ini yang menjalankan berbagai fungsi dasar kehidupan, antara lainberkontraksi melakukan gerak, menjalankan berbagai proses metabolisme dalam bentukenzim. Secara kimia protein adalah heteropolimer dari asam –masam amino, yang terikatsatu sama lain dengan ikatan peptida.

TRANSCRIPT

  • Nama : Jauhar Latif Arba

    Nim : 1302101010031

    Kelas : 03

    PROTEIN

    A. Definisi Protein

    Protein adalah molekul organik yang terbanyak di dalam sel. Lebih dari 50 % berat

    kering sel terdiri dari protein. Selain itu, protein adalah biomolekul yang sesungguhnya

    karena senyawa ini yang menjalankan berbagai fungsi dasar kehidupan, antara lain

    berkontraksi melakukan gerak, menjalankan berbagai proses metabolisme dalam bentuk

    enzim. Secara kimia protein adalah heteropolimer dari asam masam amino, yang terikat

    satu sama lain dengan ikatan peptida. Ada suatu universalisme di dalam molekul protein.

    Protein apapun dan berasal dari makhluk apapun juga hanya tersusun dari 20 macam asam

    amino saja. Perbedaan protein yang satu dengan yang lain disebabkan oleh jumlah dan

    kedudukan asam asam amino tersebut dalam tiap tiap molekul. ( Dr. H. Mohammad

    Sadikin, DSc. 2001 ).

    Sedangkan menurut pakar yang lain, protein berasal dari Kata Yunani PROTOS yang

    artinya yang paling utama, merupakan senyawa organik komplek yang berbobot molekul

    tinggi dimana merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang

    dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. di dalam protein terkandung karbon,

    hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein merupakan urutan

    lenear dari residu asam asam amino yang terhubung melalui ikatan peptida. Protein

    merupakan polipeptida alami yang memiliki berat molekul lebih dari 5000. Makromolekul

    ini sangat berbeda beda sifat fisiknya, mulai dari enzim yang larut dalam air sampai

    keratin yang tak larut seperti rambut dan tanduk. (Yohanis Ngili.2009).

  • B. Peranan Protein.1. Peranan protein secara umum

    a. Sebagai enzimProtein memiliki peranan yang besar dalam untuk mempercepat reaksi biologis

    b. Sebagai alat pengangkut dan penyimpananProtein yang terdapat dalam hemoglobin dapat mengangkut oksigen dalameritrosit. Protein yang terdapat dalam mioglobin dapat mengangkut oksigen dalamotot.

    c. Sebagai penunjang mekanisSalah satu protein yang bebentuk serabut yang disebut kolagen berfungsi sebagaipenjaga kekuatan dan daya tahan tulang dan kulit.

    d. Sebagai imunisasi tubuh dan pertahanan tubuhProtein ini bisa digunaka dalam bentuk anti bodi.

    e. Sebagai pengendalian pertumbuhanJika kekurangan protein akan terganggunya pertumbuhan anak anak.

    f. Membentuk jaringan dalam tubuh dengan kandungan asam aminonyag. Mencegah penyakit kwashirokor dan maramus

    Dimana kedua penyakit ini diakibatkan kekurangan protein.h. Sebagai regenerasi sel

    Asupan protein yang cukup juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka,regenerasi sel hingga mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh.

    2. Peranan Protein di Bidang Kedokteran HewanKepentingan Biomedis.

    Manusia atau hewan apapun yang lebih tinggi tidak dapat menyintesis kesepuluhasam amino ini dalam jumlah yang memadai untuk mendukung pertumbuhan bayiatau mempertahankan pertumbuhan orang dewasa. Dalam bentuk protein asam aminomelaksanakan banyak fungsi struktural, hormonal, katalik yang esensial bagikehidupan. Di samping peranannya dalam protein, asam L-amino dan derivatnya jugaturut berperan dalam berbagai fungsi intrasel seperti transmisi saraf, pengaturanpertumbuhan sel, dan biosintesis porfirin, purin, pirimidin serta ureum. Fosforilasi dandefosforilasi asam amino serin, treonin dan tirosin memainkan peran penting dalamlintasan penghantaran sinyal yang digunakan oleh sel untuk berkomunikasi denganserta bereaksi terhadap lingkungannya. Asam-asam L-amino dalam senyawa peptidaberbobot molekul rendah memainkan peranan tambahan sebagai hormon, dan baikasam D--maupun L- amino terdapat antibiotik polipetida yang diproduksi oleh

    mikroorganisme.(Robert K. Murray.2003)C. Referensi

    Murray, Robert K. dkk. 2003. Biokimia Harper.Jakarta:EGC.

    Ngili,Yohanis. 2009. Biokimia Struktur & Fungsi Biomolekul. Yogyakarta: GrahaIlmu.

    Sadikin, Mohammad, dkk. 2001. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Jakarta :Widya Medika.Universitas Indonesia. Bagian Biokimia.