protein,dna,homeostasis,jaringan epitel

6
Pencernaan Protein A. Digesti Mulut Esofagus Lambung Usus Halus Mekanik : oleh gigi dan kelenjar ludah Kimiawi : oleh enzim Asam lambung membuka molekul protein dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Kemudian pencernaan akan dilanjutkan dengan dibentuknya campuran Tdk terjadi pencernaan karena esofagus hanya sbg alat Sentuhan kimus terhadap mukosa merangsang enzim enterokinase utk mengubah seluruh cairan prekusor protease yg dikeluarkan pankreas : 1. Tripsinogen Tripsin aktif 2. Kimotripsinogen Kimotripsin aktif 3. Prokarboksipeptidase Karboksipeptidase 4. Proelatase Elatase aktif

Upload: anastasya-desy-pratiwi

Post on 23-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: Protein,DNA,Homeostasis,Jaringan Epitel

Pencernaan Protein

A. Digesti

Mulut

Esofagus

Lambung

Usus Halus

Mekanik : oleh gigi dan kelenjar ludah

Kimiawi : oleh enzim amilase

Asam lambung membuka molekul protein dan mengaktifkan enzim pepsinogen

menjadi pepsin. Kemudian pencernaan akan dilanjutkan dengan dibentuknya campuran polipeptida, protease, dan

pepton.

Tdk terjadi pencernaan karena esofagus hanya sbg alat transportasi.

Sentuhan kimus terhadap mukosa merangsang enzim enterokinase utk mengubah seluruh cairan prekusor protease yg dikeluarkan pankreas :

1. Tripsinogen Tripsin aktif2. Kimotripsinogen Kimotripsin aktif3. Prokarboksipeptidase Karboksipeptidase4. Proelatase Elatase aktif

Enzim – enzim ini akan memecah protein dari polipeptida menjadi peptida pendek (tripeptida & dipeptida) dan sebagian asam amino.

Page 2: Protein,DNA,Homeostasis,Jaringan Epitel

DNA

A. Definisi

- Merupakan dasar kimiawi dari suatu hereditas dan merupakan unit dasar suatu informasi genetik. (Biokimia Harper, Edisi 24)

- Merupakan pengganti bahan genetik utama sel organisme dan virus DNA, serta berlangsung secara predominan dalam inti (Dorlan)

B. Letak DNA

Letak DNA ada di Inti sel dan ada juga di Mitokondria. Hanya saja DNA lebih banyak terdapat di Inti sel daripada di Mitokondria. DNA di Mitokondria hanya kemungkinan ada 1% dari DNA di Inti sel. Berikut ini adalah perbedaan DNA di Inti sel dengan DNA di Mitokondria :

Perbedaan DNA di inti DNA di mitokondriaUkuran 3 Milyar Pb 16569 PbCopy Sel 2 Bisa > 1000Struktur Linier SirkularPewarisan Paternal dan Maternal MaternalRekombinasi Ya TidakLaju Mutasi Rendah TinggiKemampuan Untuk Repair

Ada Tidak bisa

Page 3: Protein,DNA,Homeostasis,Jaringan Epitel

HOMEOSTASIS

A. Definisi

Kecenderungan untuk tetap dalam keadaan tubuh organisme normal (lingkungan Internal) yang diperoleh melalui sistem mekanisme pengendalian yang diaktivitasi oleh umpan balik negatif dengan kadar karbondioksida tinggi dalam cairan ekstraseluler yg akan merangsang peningkatan ventilasi paru, yang selanjutnya menimbulkan penurunan kadar karbondioksida. (Dorlan)

B. Faktor yang mempengaruhi Homeostasis :

1. Internal- Temperatur / suhu : Proses (ensimatik) sel sangat bergantung kepada suhu tertentu.- Volume dan tekanan : Komponen sirkulasi harus dipertahankan pada tekanan darah dan volume yang kuat agar penghubung vital antara sel dan lingkungan internal dapat terdistribusi ke seluruh tubuh.- Konsentrasi Nutrien / zat gizi : Sangat diperlukan untuk bahan bakar metabolik yang menghasilkan energi- Konsentrasi O2 dan CO2 : O2 membantu molekul nitrien untuk menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan oleh sel, Sedangkan CO2 dapat membantu meningkatkan keasaman lingkungan internal.- Konsentrasi kadar air, garam, dan elektrolit : Kadar air dan garam dapat berpengaruh untuk mempertahankan volume sel yang sesuai, sedangkan kadar elektrolit yg memiliki Kalium (K+) dapat mengatur denyut jantung dicairan ekstrasel.- PH : Dapat mempengaruhi perubahan mekanisme pembentukan sinyal listrik di sel saraf dan perubahan aktivitas enzim di semua sel.

2. Eksternal

- Cuaca lingkungan : Suhu tubuh turun karena cuaca yang dingin, terjadi proses menggigil kompensatorik, menggigil menimbulkan panas secara internal untuk memulihkan suhu tubuh ke normal.

- Aktivitas (olahraga) :

Contoh : seseorang bergerak sel-sel otot yang aktif memakai banyak O2

untuk menunjang peningkatan kebutuhan energi denyut jantung naik untuk menyalurkan lebih banyak O2 ke otot jantung akan beradaptasi dengan intensitas dan durasi yang cukup efisien naik lebih banyak memompa darah / denyut.

Page 4: Protein,DNA,Homeostasis,Jaringan Epitel

Jaringan Epitel

A. DefinisiJaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut eksoterm (kulit, mulut, hidung, dan anus). Jaringan epitel yang melapisi lapisan dalam tubuh disebut endoterm (sistem pernapasan, sistem cerna, dan kelenjar). Jaringan epitel yang melapisi lapisan tengah disebut mesoterm (endotel pelapis pembuluh darah).

B. Struktur

Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadatdan berhimpitan dalam suatu lapisan . Pada permukaan apical (bagian atas) beberapa jenis epitel terdapat mikrovilli/silia. Permukaan basal (bagian bawah) jaringan epitell berikatan dengan jaringan ikat yang dihubungkan oleh membran basal.

C. Klasifikasi1. Epitel Pelapis

Merupakan jaringan dengan sel-sel yang tersusun sebagai lapisan yang menutupi permukaan luar atau melapisi rongga tubuh. Berdasarkan jumlah lapisan sel dan ciri morfologi sel pada lapisan permukaan, epitel pelapis dapat dibagi menjadi :- Epitel selapis- Epitel berlapis

2. Epitel KelenjarMerupakan jaringan yg dinentuk oleh sel-sel untuk menghasilkan sekret. Sel epitel kelenjar dapat menyintesis, menyimpan, dan menyekresi protein (misalnya: pankreas), lipid (misalnya: kelenjar adrenal & kelenjar sebasea), senyawa karbohidrat dan protein (misalnya: kelenjar liur). Epitel kelenjar dapat dibagi menjadi :-Kelenjar Endokrin (kelenjar buntu yg tidak memiliki saluran). Hasilnya sekresinya berupa hormon. Contoh : kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratoid, dan kelenjar tiroid.-Kelenjar eksokrin (kelenjar yg sekresinya melalui saluran khusus). Kelenjar eksokrin dapat membantu metabolisme (contoh: kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan pankreas) dan komunikasi (contoh: feromon)