psak 44

18
PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate Didi Raafi Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Sleman

Upload: nurvita-b-rovani

Post on 20-Jan-2016

181 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate oleh Didi RaafiKepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Sleman

TRANSCRIPT

Page 1: PSAK 44

PSAK 44Akuntansi Aktivitas

Pengembangan Real EstateDidi Raafi

Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi KPP Pratama Sleman

Page 2: PSAK 44

Pokok Bahasan

1. Ruang Lingkup

2. Definisi

3. Pengakuan Pendapatan

4. Unsur-Unsur Biaya

5. Pengungkapan

6. Diskusi

Page 3: PSAK 44

Proses KPR1. Commitment/booking fee

2. Pengumpulan dokumen

3. Persetujuan bank

4. Uang Muka (30%), Biaya Notaris, dan biaya lainnya

5. AJB (sebagian AJB bersamaan dengan serah terima kunci)

6. Mulai mengangsur

7. Serah terima kunci

Page 4: PSAK 44

Ruang Lingkup

1. Perusahaan yang melakukan aktivitas pengembangan real estate

2. Tidak mengatur real estate yang dibangun sendiri, untuk digunakan sendiri atau disewakan kepada pihak lain, dan sebagai investasi.

Page 5: PSAK 44

Definisi

1. Aktivitas pengembangan RE

2. Unit bangunan/ unit RE

3. Harga jual relatif

4. Pengikatan jual beli

5. Perjanjian jual beli

6. Pendapatan

7. Laba

Page 6: PSAK 44

Pengakuan Pendapatan

Full accrual method:

1. Proses penjualan telah selesai

2. Harga jual akan tertagih

3. Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi

4. Resiko dan manfaat telah berpindah kepada pembeli

1

Page 7: PSAK 44

Cara Pengakuan Pendapatan Full Accrual

Method1. Piutang bersih didiskontokan ke

nilai sekarang

2. Dibuat penyisihan piutang tak tertagih

3. Potongan harga yang direncanakan harus ditaksir dan dibukukan

Page 8: PSAK 44

Proses Penjualan Telah Selesai

• Pengikatan atau perjanjian jual beli telah berlaku, yaitu jika telah ditandatangani kedua belah pihak

Page 9: PSAK 44

Harga Jual Akan Tertagih

• Pembayaran pembeli telah memadai, yaitu pembayaran telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan tidak dapat diminta kembali

Page 10: PSAK 44

Tagihan Penjual Bersifat Subordinasi

• Penjual mengizinkan pembeli menggunakan aset real estate sebagai hipotik pertama dan tagihannya subordinasi terhadap hak penagih hipotik tersebut

Page 11: PSAK 44

Pengalihan Resiko dan Manfaat Kepemilikan

• Penjual tidak lagi terlibat dengan unit bangunan yang dijual dan unit tersebut siap ditempati atau digunakan

Page 12: PSAK 44

Penjualan Dengan Cicilan

• Jika masa cicilan lebih dari 12 bulan maka pendapatan penjualan harus diakui hanya sebesar nilai kini dengan mengakui pendapatan bunga yang masih harus diterima

Page 13: PSAK 44

Pengakuan Laba Non Full Acrual Method

• Merupakan penangguhan pengakuan penjualan sehingga diakui dengan metode deposit sampai seluruh kriteria pengakuan metode akrual penuh terpenuhi

2

Page 14: PSAK 44

Metode Deposit1. Penjual tidak mengakui pendapatan atas

transaksi penjualan real estate, penerimaan pembayaran oleh pembeli dibukukan sebagai uang muka

2. Piutang dari transaksi penjualan real estate tidak diakui

3. Unit real estate tetap dicatat sebagai aset penjual, termasuk kewajiban terkait real estate

4. Penyusutan atas penjualan unit kondominium, apartemen, perkantoran, dan sejenisnya diakui oleh penjual

Page 15: PSAK 44

Ketentuan PerpajakanPajak Pertambahan Nilai: (Pasal 17 ayat (3) huruf

b PP 1/2012)

• Saat terutangnya PPN adalah pada saat terjadi penyerahan hak untuk menggunakan atau

menguasai BKP tersebut, secara hukum atau nyata, kepada pembeli

• Dalam hal pembayaran mendahului penyerahan BKP maka saat terutangnya adalah saat

pembayaran tersebut

Page 16: PSAK 44

Ketentuan PerpajakanPajak Penghasilan: (Pasal 2 ayat (1) PP-48/1994 jo

71/2008)

Orang pribadi atau badan yang menerima atau memperoleh penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) huruf a, wajib membayar sendiri Pajak Penghasilan yang terutang ke bank persepsi atau Kantor Pos dan Giro sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau risalah lelang atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan ditanda tangani oleh pejabat yang

berwenang.

Page 17: PSAK 44

Ketentuan PerpajakanPajak Penghasilan: (Pasal 2A PMK-635/1994 jo

243/2008)

Dalam hal pembayaran atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan dengan cara angsuran, maka Pajak Penghasilan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan jumlah setiap pembayaran angsuran termasuk uang muka, bunga, pungutan dan pembayaran tambahan lainnya yang dipenuhi oleh pembeli, sehubungan dengan pengalihan hak atas tanah

dan/atau bangunan tersebut.

Page 18: PSAK 44

Transition Page