psak 50, 55, 60

22
PSAK 50 INSTRUMEN KEUANGAN : PENYAJIAN Tujuan PSAK ini adalah untuk menetapkan prinsip penyajian instrument keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus asset keuangan dan liabilitas keuangan. Prinsip dalam PSAK ini melengkpi prinsip pengakuan dan pengukutan asset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK 55 dan pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut dalam PSAK 60. PSAK ini diterapkan semua entitas untuk semua jenis instrument keuangan, kecuali: a. Kepentingan di entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama. b. Hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan kerja yang diatur dalam PSAK 24. c. Kontrak asuransi d. Instrument keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup kontrak asuransi karena instrument keuangan tersebut mengandung fitur partisipasi tidak mengikat. e. Instumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi pembayaran berdasrkan PSAK 53. PSAK ini juga diterapkan pada kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan yang dapat diselesaikan secara netto dengan kas atau instrument keuangan lainnya, atau dengan mempertukarkan instrument keuangan. Klasifikasi Instrumen Keuangan

Upload: rizna-fariza

Post on 13-Feb-2016

231 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ringkasan materi dari PSAK 50, 55, dan 60

TRANSCRIPT

Page 1: PSAK 50, 55,  60

PSAK 50

INSTRUMEN KEUANGAN : PENYAJIAN

Tujuan PSAK ini adalah untuk menetapkan prinsip penyajian instrument keuangan

sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus asset keuangan dan liabilitas keuangan.

Prinsip dalam PSAK ini melengkpi prinsip pengakuan dan pengukutan asset keuangan dan

liabilitas keuangan dalam PSAK 55 dan pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut

dalam PSAK 60.

PSAK ini diterapkan semua entitas untuk semua jenis instrument keuangan, kecuali:

a. Kepentingan di entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama.

b. Hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan kerja yang diatur dalam

PSAK 24.

c. Kontrak asuransi

d. Instrument keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup kontrak asuransi karena

instrument keuangan tersebut mengandung fitur partisipasi tidak mengikat.

e. Instumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi pembayaran berdasrkan

PSAK 53.

PSAK ini juga diterapkan pada kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan

yang dapat diselesaikan secara netto dengan kas atau instrument keuangan lainnya, atau

dengan mempertukarkan instrument keuangan.

Klasifikasi Instrumen Keuangan

Instrument keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai asset keuangan

entitas dan liabilitas keuangan atau instrument ekuitas entitas lain.

Aset keuangan Liabilitas keuangan

- Kas

- Instrument ekuitas yang diterbitkan

entitas lain

- Hak kontraktual:

- Untuk menerima kas atau asset

keuangan lainnya dari entitas lain

- Untuk mempertukarkan asset

keuangan dengan entitas lain dengan

kondisi berpotensi untung

- Kewajiban kontraktual:

- Untuk menyerahkan kas atau asset

keuangan lain kepada entitas lain

- Untuk mempertukarkan asset

keuangan atau liablitas keuangan

dengan entitas lain dengan kondisi

yang berpotensi tidak menguntungkan

entitas.

- Kontrak yang akan atau mungkin

diselesaikan dengan menggunakan

Page 2: PSAK 50, 55,  60

- Kontrak yang akan diselesaikan dengan

penerbitan instrument ekuitas entitas,

baik derivative maupun nonderivatif.

instrument ekuitas yang diterbitkan

entitas dan merupakan suatu nonderivatif

atau derivative.

Kas adalah asset keuangan karena merupakan alat tukar dan menjadi dasar

pengukuran dan pengakuan seluruh transaksi dalam laporan keuangan. Contoh instrument

keuangan yang mencerminkan hak kontraktual: piutang usaha dan utang usaha, wesel tagih

dan wesel bayar, pinjaman yang diberikan dan pinjaman yang diterima, piutang obligasi dan

utang obligasi, dan instrument utang perpetual. Liabilitas atau asset nonkontraktual (seperti

pajak penghasilan yang timbul karena peraturan pemerintah) bukan liabilitas dan asset

keuangan.

Penyajian Liabilitas dan Ekuitas

Penerbit instrument keuangan pada saat pengakuan awal mengklasifikasikan

instrument tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, asset keuangan, atau

instrument keuangan lain sesuai dengan substansi perjanjian, kontraktual, dan definisi

liabilitas keuangan, asset keuangan, dan instrument ekuitas. Instrument ekuitas jika kedua

kondisi a) dan b) berikut terpenuhi:

a) Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk:

a. Menyerahkan kas atau asset keuangan lain kepada entitas lain.

b. Mempertukarkan asset keuangan atu liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan

kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan penerbit.

b) Jika instrument tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrument ekuitas yang

diterbitkan entitias, instrument tersebut merupakan:

a. Nonderivatif yang tidak memiliki kewajiban kontraktual bagi penerbitnya untuk

menyerahkan suatu jumlah yang bervariasi dari instrument ekuitas yang diterbitkan

entitas.

b. Derivative yang akan diselesaikan hanya dengan mempertukarkan sejumlah tertentu

kas atau asset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrument ekuitas yang

diterbitkan entitas.

Penyerahan pada Pihak Lain Saat Likuidasi

Instrument keuangan termasuk kewajiban kontraktual bagi entitas penerbit untuk

menyerahkan kepada entitas lain bagian prorate asset neto hanya pada saat likuidasi.

Kewajiban timbul karena likuidasi pasti terjaid dan berada di luar kendali atau tidak pasti

terjadi, namun berdasarkan opsi dan pemegang instrument. Diklasifikasikan sebagai

instrument ekuitas jika memiliki seluruh fitur:

Page 3: PSAK 50, 55,  60

Memberikan hak bagian prorata asset neto entitas.

Instrument berada pada kelas instrument yang merupakan subordinat dari seluruh kelas

instrument lain.

Seluruh instrument berada pada kelas subordinat instrument lain harus memiliki

kewajiban kontraktual identik untuk menyerahkan bagian prorate asset neto pada asset

likuidasi.

Reklasifikasi Instrumen

Entitas akan mereklasifikasi instrument keuangan sejak tanggal:

a. Ketika instrument memiliki seluruh fitur dan memenuhi kondisi yang ditetapkan. à

reklasifikasi sebagai instrument ekuitas.

b. Ketika instrument tidak memiliki seluruh fitur atau memenuhi kondisi tertentu.

Penyelesaian Kontijensi

Instrument keuangan dapat mensyaratkan entitas untuk menyerahkan kas atau asset

keuangan lain tergantung pada terjadi atau tidaknya suatu peristiwa yang tidak pasti di masa

depan (kontijensi). Instrument dengan penyelesaian kontijensi adalah liabilitas keuangan,

kecuali jika: a) bagian dari ketentuan penyelesaian kontijensi tidak sah, b) penerbit dapat

disyaratkan untuk menyelesaikan kewajiban hanya dalam kondisi penerbit dilikuidasi, dan c)

instrument ersebut memiliki fitur dalam paragraph 16.

Instrument keuangan adalah liabilitas keuangan bagi penerbit, kecuali jika:

a. Bagian dari ketentuan penyelesaian kontijensi yang mensyaratkan penyelesaian secara

kas atau melalui penyerahan asset keuangan lain adalah tidak sah.

b. Penerbit disyaratkan untuk menyelesaikan kewajibannya dengan kas atau dengan

penyerahan asset keuangan lain hanya dalam kondisi penerbit dilikuidasi.

c. Instrument tersebut memiliki seluruh fitur dan memenuhi kondisi dalam paragraph 13 dan

14.

Pilihan Penyelesaian

Jika instrument keuangan derivative memberi kepada salah satu pihak pilihan cara

penyelesaian, maka instrument tersebut adalah asset keuangan atau liabilitas keuangan,

kecuali jika seluruh alternatif penyelesaian yang ada menjadikannya sebagai instrument

ekuitas. Contohnya opsi saham yang memberi pilihan kepada penerbit untuk menentukan

penyelesaian secara neto dengan kas atau mempertukarkan sahamnya dengan sejumlah kas.

Instrumen Keuangan Majemuk

Penerbit instrument keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan instrument

keuangan untuk menentukan apakah instrument tersebut mengandung kompoenen liabilitas

Page 4: PSAK 50, 55,  60

dan ekuitas. Komponen tersebut diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas keuangan,

asset keuangan, atau instrument ekuitas. Entitas mengakui secara terpisah komponen

instrument keuangan yang: a) menimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas, dan b)

memberikan opsi bagi pemegang instrument untuk mengkonversi instrument keuangan

tersebut menjadi instrument ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

Saham Tresuri

Jika entitas memperoleh kembali instrument ekuitasnya, maka instrument tersebut

dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan,

penerbitan, atau pembatalan instrument ekuitas entitas tersebut tidak diakui dalam laba rugi.

Saham tresuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh

anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan atau

diterima diakui secara langsung di ekuitas.

Saling Hapus

Asset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika entitas:

a. Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus

atas jumlah yang telah diakui tersebut.

b. Berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan asset dan

menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Dalam akuntansi untuk transfer atas asset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi

penghentian pengakuan, entitas tidak boleh melakukan saling hapus asset keuangan yang

ditransfer dan liabilitas terkait.

Untuk memenuhi kriteria saling hapus, entitas saat ini harus memiliki hak yang dapat

dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus. Ini berarti bahwa hak saling hapus:

a) harus tidak kontinjen atas peristiwa dimasa depan, dan b) harus dapat dipaksakan secara

hukum terhadap seluruh keadaan antara lain: situasi bisnis yang normal, peristiwa kegagalan,

dan peristiwa kepailitan atau kebangkrutan dari entitas dan seluruh pihak lawan.

Kriteria bahwa entitas memiliki intense untuk menyelesaikan secara neto atau untuk

merealisasikan asset dan menyelesaikan kewajiban liabilitasnya secara bersamaan:

a. Asset keuangan dan liabilitas keuangan yang memenuhi syarat untuk saling hapus

disampaikan pada saat bersamaan untuk dilakukan pemrosesan.

b. Setelah asset keuangan dan liabilitas keuangan disampaikan untuk diproses, para pihak

berkomitmen untuk memenuhi kewajiban penyelesaian.

Page 5: PSAK 50, 55,  60

c. Tidak ada potensi arus kas yang timbul dari aset dan liabilitas untuk berubah ketika

keduanya telah disampaikan untuk diproses (kecuali pemrosesan gagal).

d. Asset dan liabilitas yang diagunkan dengan efek diselesaikan dengan pengalihan efek

atau sistem yang sejenis, ehingga jika pengalihan efek gagal, pemrosesan piutang atau

utang terkait yang dsekuritasnya diagunkan juga akan gagal, begitu pula sebaliknya.

e. Setiap transaksi yang gagal akan disampaikan kembali untuk diproses sampai transaksi

yang gagal tersebut diselesaikan.

f. Penyelesaian dilakukan melalui institusi penyelesaian yang sama.

g. Terdapat fasilitas kredit intraday yang akan memberikan jumlah cerukan yang cukup

untuk memungkinkan proses pembayaran pada tanggal penyelesaian untuk setiap pihak,

dan dapat dipastikan bahwa fasilitas kredit intraday akan dipertimbangkan jika akan

digunakan.

PSAK 55

Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran

Page 6: PSAK 50, 55,  60

Tujuan

Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan

pengukuran aset keuangan, liabilitas, dan kontrak pembelian atau penjualan item

nonkeuangan.

Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas untuk seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali

untuk:

1. Penyertaan pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama.

2. Hak dan kewajiban dalam sewa.

3. Hak dan kewajiban pemberi kerja.

4. Instrumen keuangan terbitan entitas.

5. Hak dan kewajiban yang timbul dalam kontrak asuransi.

6. Kontrak antara pengakuisisi dan penjual dalam kombinasi bisnis.

7. Komitmen pinjaman yang diberikan selain dari yang diharapkan.

Definisi Instrumen Keuangan

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan

liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Aset keuangan meliputi setiap aset

yang menimbulkan hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya.

Liabilitas keuangan meliputi setiap kewajiban kontrak untuk membayar kas atau aset

keuangan. Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset

suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.

Definisi Derivatif

Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang memiliki tiga karakteristik

berikut:

1. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan.

2. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam

jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak

serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa akibat

perubahan faktor pasar.

3. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.

Akuntansi derivatif:

1. Dicatat dalam neraca.

Page 7: PSAK 50, 55,  60

2. Pada nilai wajar.

3. Perubahan atas nilai derivatif dicatat melalui laporan laba rugi, kecuali qualified cash

flow atau net investment hedge.

Klasifikasi Instrumen Keuangan

1. Aset Keuangan

Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset

keuangan baik yang dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan

awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi.

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh

temponya telah ditetapkan serta entitas mempunyai intensi positif dan

kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak

mempunyai kuotasi harga di pasar aktif.

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Aset keuangan yang dirancang sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak

diklasifikasikan dalam ketiga kategori di atas.

2. Liabilitas Keuangan

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba

Rugi

Liabilitas keuangan baik yang dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan

pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi.

Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya Perolehan Diamortisasi

Semua liabilitas lainnya selain daripada liabilitas yang dinilai pada nilai wajar

melalui laba rugi.

3. Tainting

Entitas tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi yang dimiliki

hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun

sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi yang dimiliki hingga jatuh

Page 8: PSAK 50, 55,  60

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh

tempo.

Terdapat pengecualian atas Tainting Rule tersebut jika penjualan atau reklasifikasi

tersebut:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal

pembelian kembali.

Terjadi setelah entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah

pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah

memperoleh pelunasan dipercepat.

Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak

berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

Pengukuran Instrumen Keuangan

1. Pengukuran Awal

Pada saat pengakuan awal, entitas pada umumnya mengukur aset keuangan

menggunakan akuntansi tanggal transaksi pada nilai wajar ditambah biaya transaksi

kecuali aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi pada awalnya hanya diakui pada nilai

wajar. Biaya transaksi adalah biaya-biaya tambahan, seperti biaya pendaftaran dan

komisi lain yang ditetapkan, biaya yang dibayarkan kepada penasehat hukum,

akuntan, dan penasehat profesional lain, biaya percetakan dan meterai.

2. Pengukuran Berikutnya

Setelah pengakuan awal, aset keuangan dan liabilitas keuangan diukur pada nilai

wajar, biaya perolehan diamortisasi atau biaya perolehan tergantung klasifikasi

apakah nilai wajar dapat ditentukan dengan andal. Pengukuran awal dan pengukuran

berikutnya atas instrumen keuangan dan perlakuan akuntansi atas perubahan nilai

wajar.

Penghentian Pengakuan

1. Penghentian Pengakuan Aset Keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:

Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut

berakhir.

Entitas mentransfer aset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian

pengakuan.

2. Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan

Page 9: PSAK 50, 55,  60

Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan dari neracanya, jika dan hanya jika

kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu kewajiban yang ditetapkan dalam

kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

Lindung Nilai

Akuntansi lindung nilai adalah penggunaan instrumen derivatif atau instrumen keuangan

lainnya untuk melindungi perusahaan dari risiko terkait perubahan nilai wajar. Perlakuan

akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup instrumen hedging dan hedge item,

yang bertujuan untuk memastikan keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan

hedge item diakui dalam laporan periode yang sama.

PSAK 60

Page 10: PSAK 50, 55,  60

Pengungkapan Instrumen Keuangan

Ruang Lingkup

Untuk semua entitas dengan seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali:

o Penyertaan dalam entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, kecuali

PSAK 4, 12, dan 15 menginjinkan menerapkan sesuai PSAK 55 (r2006)

o Hak dan kewajiban imbalan kerja (PSAK 24)

o Kontrak asuransi (PSAK 28) Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari

transaksi berbasis saham (ED PSAK 53)

o Instrumen ekuitas – puttable Instrument (ED PSAK 50 (r 2010))

Pengungkapan dalam Laporan Posisi Keuangan

• Kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan

• Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

• Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan

komprehensif lain

• Reklasifikasi

• Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan

• Agunan

• Akun penyisihan kerugian kredit

• Insrumen majemuk dengan beberapa derivatif melekat

• Gagal bayar dari pelanggan

Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain

Pos penghasilan, Beban dan Penghasilan Komprehensif lain

o Keuntungan dan kerugian neto atas semua klasifikasi instrumen keuangan

o Total penghasilan bunga dan total bunga yang dihitung dengan suku bunga

efektif

o Penghasilan dan beban imbalan yang timbul dari FVPL dan aktivitas wali

amanah

o Penghasilan bunga dari aset keuangan yang mengalami penurunan nilai yang

diakru

o Jumlah kerugian penurunan nilai untuk setiap kelas aset keuangan

Pengungkapan Lain

Page 11: PSAK 50, 55,  60

• Kebijakan akuntansi

o Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan untuk

menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk

memahami laporan keuangan

• Akuntansi Lindung Nilai

o Deskripsi setiap jenis lindung nilai

o Deskripsi instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai

dan nilai wajarnya

o Jenis risiko yang dilindung nilai

• Nilai wajar

o Untuk setiap kelas aset keungan dan liabilitas keuangan entitas

mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan liabilias keuangan tersebut

dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan dengan jumlah

tercatatnya.

Definisi Nilai Wajar – baru

Nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan

dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada

tanggal pengukuran.

Pengungkapan Nilai Wajar

Tingkat 1 : Harga kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau

liabilitas yang identik;

Tingkat 2 : Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat

diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai

harga) atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh dari harga); dan

Tingkat 3 : Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang

dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

JENIS DAN TINGKAT RISIKO YANG TIMBUL DARI INSTRUMEN KEUANGAN

Page 12: PSAK 50, 55,  60

• Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan

keuangan untuk mengevaluasi jenis dan cakupan jenis risiko yang timbul dari

instrumen keuangan yang mana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.

• Pengungkapan memfokuskan pada risiko yang timbul dan bagaimana risiko tersebut

dikelola

• Risiko umumnya mencakup, tetapi tidak terbatas: risiko kredit, risiko likuiditas dan

risiko pasar

• Penyediaan pengungkapan kualitatif dalam konteks pengungkapan kuantitatif

memungkinkan pengguna menghubungkan pengungkapan terkait sehingga

memahami gambaran keseluruhan sifat dan cakupan risiko

Pengungkapan Kualitatif dan Kuantitatif

Kualitatif

o Eksposur dan timbulnya risiko

o Tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko serta metode untuk mengukur

o Perubahan atas kedua hal di atas

Kuantitatif

o Ikhtisar data kuantitatif terhadap risiko pada akhir periode pelaporan

o Pengungkapan yang dipersyaratkan par 36-42

o Konsentrasi risiko jika tidak terlihat pada dua pengungkapan di atas

Risiko Kredit

• Entitas mengungkapkan berdasarkan kelompok instrumen keuangan:

o Jumlah yang paling mewakili nilai maksimal eksposur risiko kredit pada akhir

periode pelaporan tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau

peningkatan kualitas kredit (credit enhancement) lain

o Deskripsi agunan yang dimiliki sebagai jaminan

o Informasi mengenai kualitas kredit yang belum jatuh tempo

• Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai

o Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan

o Analisis aset keuangan yang ditentukan secara individual mengalami

penurunan nilai

• Agunan dan peningkatan kualitas kredit lain yang diperoleh

Page 13: PSAK 50, 55,  60

o Jenis, jumlah tercatat aset; kebijakan untuk melepas jika tidak siap dikonversi

menjadi kas

Risiko Likuiditas

• Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan nonderivatif (termasuk kontrak

jaminan keuangan yang diterbitkan) yang menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual;

• Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan derivatif, mencakup sisa jatuh tempo

kontraktual liabilitas keuangan derivatif tersebut di mana jatuh tempo kontraktual

sangat penting untuk pemahaman terhadap periode arus kas.

• Uraian mengenai bagaimana entitas mengelola risiko likuiditas yang melekat.

Risiko Pasar

• Analisis Sensitivitas

• Analisis sensitifitas untuk setiap jenis risiko pasar

• Metode dan asumsi yang digunakan dalam menyusun analisis sensitiftas

• Perubahan metode dan asumsi yang digunakan pada periode sebelumnya dan

alasan perubahannya

• Jika menyusun analisis sensitivitas yang mencerminkan saling ketergantungan

antar variabel risiko, maka entitas menggunakan analisis tersebut sebagai

pengganti analisis dengan mengungkapkan metode, paramater, asumsi utama,

keterbatasan.

• Pengungkapan Risiko Pasar lain

• Mengungkapkan fakta dan alasan mengapa analisis sensitifas tidak dapat

merepresentasikan

Pengalihan Aset Keuangan

• Entitas menyajikan pengungkapan yang disyaratkan untuk seluruh aset keuangan

alihan yang tidak dihentikan pengakuannya dan untuk setiap keterlibatan

berkelanjutan dalam aset alihan yang ada pada tanggal neraca

• Pengalihan terjadi jika entitas

o Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan

tersebut; atau

o Tetap memiliki hak kontraktual tetapi mengambil alih kewajiban kontraktual

untuk membayar arus kas kepada satu atau lebih penerima

• Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna:

Page 14: PSAK 50, 55,  60

o Untuk memahami hubungan antara aet keuangan alihan yan tidak dihentikan

pengakuannya.

o Untuk mengevaluasi sifat, dari risiko yang terkait dengan keterlibatan

berkelanjutan entitas dengan aset keuangan yang dihentikan pengakuannya

• Aset keuangan alihan yang tidak dihentikan pengakuannya secara keseluruhan

o Sifat aset alihan

o Risiko dan manfaat kepemilikan

o Deskripsi sifat hubungan antara aset alihan dan liabilitas terkait

o Nilai tercatat aset alihan dan liabilitas terkait

• Aset keuangan alihan yang dihentikan pengakuannya secara keseluruhan

o Nilai tercatat aset dan liabilitas yang diakui

o Nilai wajat aset dan liabilitas yang merepresentasikan keterlibatan

berkelanjutan

o Jumlah yang paling merepresentasikan eksposure maksimum

entitas terhadap kerugian dari keterlibatan berkelanjutan

o Arus kas keluar tidak terdiskonto

o Analisis jatuh tempo atas arus kas tidak terdiskonto

o Informasi kualitatif yang menjelaskan dan mendukung

pengungkapan kuantitatif