psap aset tetap

14
ASET TETAP Kelompok 2: 1. Ayub Ramdhan 2. Hilma Rosyida 3. Mardiansyah Subhani 4. M. Raf Sanjani Nasution 5. Rio Asiando Ritonga 6. Sakti Budi Harto

Upload: dina-pramudianti

Post on 13-Dec-2015

79 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

akuntansi pemerintahan

TRANSCRIPT

Page 1: PSAP Aset Tetap

ASET TETAP

Kelompok 2:

1. Ayub Ramdhan

2. Hilma Rosyida

3. Mardiansyah Subhani

4. M. Raf Sanjani Nasution

5. Rio Asiando Ritonga

6. Sakti Budi Harto

Page 2: PSAP Aset Tetap

KLASIFIKASI ASET TETAP

Tanah

Gedung dan Bangunan

Peralatan dan Mesin

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Page 3: PSAP Aset Tetap

PENGAKUAN ASET TETAP Kriteria:

1. Berwujud;2. Masa Manfaat Lebih dari 12 bulan;3. Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;4. Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal

entitas; dan5. Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk

digunakan.

PENGUKURAN DAN PENILAIAN AWAL ASET TETAPMenggunakan:~> Biaya Perolehan~> Nilai Wajar Saat PerolehanPengukuran andal ~> ada bukti transaksi yang mengidentifikasi biaya.Komponen Biaya ~> Seluruh biaya ~> Aset dapat digunakan Perolehan Secara Gabungan Perolehan Dari Pertukaran Aset Perolehan Dari Sumbangan (Donasi)

Page 4: PSAP Aset Tetap

SUBSEQUENT EXPENDITURES

Menambah: Masa Manfaat; Kapasitas; Mutu produksi; atau Peningkatan Standar Kinerja.

KAPITALISASI

Peralatan dan Mesin•Pengeluaran dikapitalisasikan apabila sama atau lebih dari Rp300.000 per unit

Gedung dan Bangunan• Pengeluaran dikapitalisasikan apabila sama atau lebih dari

Rp10.000.000

Tanah• Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dikecualikan

terhadap pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

Page 5: PSAP Aset Tetap

SUBSEQUENT MEASUREMENT

Metode:1. Garis Lurus2. Saldo Menurun Ganda3. Unit Produksi

Syarat pencatatan dan penyajian penyusutan:4. Aset dapat diidentifikasi;5. Ditetapkan nilai yang dapat

disusutkan;6. Ditetapkan masa manfaat dan

kapasitas aset.

Informasi yang harus diungkapkan: 1)Nilai Penyusutan, 2)Metode Penyusutan yang digunakan, 3)Masa Manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan, dan 4)Nilai tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir periode.

PENYUSUTANHal-hal khusus yang terkait dengan penyusutan: a. Penyusutan Pertama Kali,b. Pemanfaatan Aset Tetap yang

sudah seluruh nilainya disusutkan,c. Penghapus bukuan aset tetap,d. Penjualan Aset tetap yang telah

seluruhnya disusutkan,e. Tukar-menukar aset tetap,f. Perbaikan aset tetap yang

menambah masa manfaat atau kapasitas manfaat,

g. Penyusutan atas aset secara berkelompok,

h. Perhitungan penyusutan aset tetap yang diperoleh tengah tahun, dan

i. Perubahan Estimasi dan Konsekuensinya.

Prosedur Penyusutan

Page 6: PSAP Aset Tetap

SUBSEQUENT MEASUREMENTPenyusutan (PMK 01/PMK.06/2013)

• Penyusutan per periode = Nilai yang dapat disusutkan ÷ Masa manfaat Metode Garis Lurus

• Nilai sisa Aset Tetap pada akhir Masa Manfaat dianggap tidak ada Tidak ada residu

• Aset Tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2012 ~> nilai buku (nilai yang tercatat dalam pembukuan) per 31 Desember 2012.

• Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2012 ~> nilai perolehan atau nilai wajar yang merupakan nilai estimasi dalam hal nilai perolehan tidak diketahui.

Nilai yang dapat disusutkan

• memperhatikan faktor-faktor prakiraan daya pakai; dan tingkat keausan fisik dan/atau keusangan,dari Aset Tetap yang bersangkutan

• Pedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.6/2013

Masa Manfaat

Contoh soal

Page 7: PSAP Aset Tetap

REVALUATION (PENILAIAN KEMBALI ASET TETAP)

Pada umumnya tidak diperkenankan karena Standar Akuntansi Pemerintahan menganut penilaian aset berdasarkan biaya perolehan atau harga pertukaran. Penyimpangan dari ketentuan ini mungkin dilakukan berdasarkan ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional.

Selisih antara nilai revaluasi dengan nilai tercatat aset tetap dibukukan dalam akun ekuitas.

Page 8: PSAP Aset Tetap

ASET BERSEJARAH

Jika memberikan potensi manfaat kepada pemerintah selain nilai sejarahnya maka diterapkan prinsip-prinsip yang sama seperti aset tetap lainnya.

ASET INFRASTRUKTUR

Aset infrastruktur memenuhi definisi aset tetap dan harus diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada PSAP 07.

ASET MILITER

Peralatan militer, baik yang umum maupun khusus, memenuhi definisi aset tetap dan harus diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada PSAP 07.

PENGHENTIAN DAN PELEPASAN

Karena:

1. Tidak ada manfaat ekonomi di masa yang akan datang.

~> Eliminasi dari neraca.

~> Diungkapkan dalam CALK.

2. Dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah.

~> Dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai nilai tercatat.

Page 9: PSAP Aset Tetap

PENGUNGKAPAN

1. Dasar penilaian;

2. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode;

3. Informasi penyusutan;

4. Juga harus mengungkapkan:a. Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;b. Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan aset

tetap;c. Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam konstruksi;d. Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap;

5. Jika dicatat pada jumlah yang dinilai kembali:a. Dasar peraturan menilai kembali;b. Tanggal efektif penilaian kembali;c. Jika ada, nama penilai independen;d. Hakikat setiap petunjuk yang digunakan untuk menentukan biaya

pengganti;e. Nilai tercatat setiap jenis aset tetap;

6. Aset bersejarah diungkapkan secara rinci, antara lain nama, jenis, kondisi dan lokasi aset dimaksud.

Page 10: PSAP Aset Tetap

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Apa itu Konstruksi Dalam Pengerjaan?

Kontrak Kontruksi meliputi apa saja ? Kontrak perencanaan Kontrak pelaksanaan Kontrak pengawasan Kontrak pembongkaran atau restorasi

Penyatuan dan segmentasi Kontrak

Pengakuan KDP

Page 11: PSAP Aset Tetap

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

PENGUKURAN KDP

PENGUNGKAPAN KDP

Dicatat dengan Biaya Perolehan

BIAYA KONSTRUKSI

1. SWAKELOLA

2. KONTRAK KONSTRUKSI

KONSTRUKSI DIHENTIKAN SEMENTARA

1. FORCE MAJEUR

2. Campur tangan dari pemberi kerja atau pihak

berwenang

KONSTRUKSI DIBIAYAI DARI

PINJAMAN

Kapitalisasi Biaya Pinjaman

Page 12: PSAP Aset Tetap
Page 13: PSAP Aset Tetap

PROSEDUR PENYUSUTAN

Page 14: PSAP Aset Tetap

PROSEDUR PENYUSUTAN LANJUTAN

Kembali