psoriasis

17
PATOFIS INTEGUMEN DENGAN ALERGI SISTEM INTEGUMEN “PSORIASIS” DISUSUN OLEH KELOMPOK 5: RANNY A. SAMBUAGA NASRANI TAHUPIAH VERONICA PELAPU VERONIKA MALICANG DINDA RATAG VICTORYA BAMBUNG GLORIA POLUAN FAKULTAS KEPERAWATAN SEMESTER V UNIVERSITAS SARIPUTRA

Upload: victorya-bambung

Post on 14-Apr-2017

223 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSORIASIS

PATOFIS INTEGUMEN DENGAN ALERGI SISTEM

INTEGUMEN “PSORIASIS”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5:

• RANNY A. SAMBUAGA• NASRANI TAHUPIAH• VERONICA PELAPU• VERONIKA MALICANG• DINDA RATAG• VICTORYA BAMBUNG• GLORIA POLUAN

FAKULTAS KEPERAWATAN SEMESTER V

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON

Page 2: PSORIASIS

DEFINISI

Psoriasis adalah ganggguan kulit yang ditandai dengan plaque, bercak, bersisik yang dikenal dengan nama penyakit papulosquamoas.( Price, 1994).

Page 3: PSORIASIS

ETIOLOGI / FAKTOR PENCETUS

Penyebab psoriasis sampai saat iniBelum diketahui.Diduga penyakit ini diwariskanSecara poligenik. Faktor pencetusnya antara lain: Trauma Infeksi Iklim Faktor endokrin Sinar matahari Metabolik Obat-obatan Garukan/gesekan dan tekanan yang

berulang-ulang

Page 4: PSORIASIS

KLASIFIKASIBerdasarkan bentuk lesi, dikenal bermacam-

macam psoriasis antara lain:

Psoriasis Puncata Psoriasis Folikularis Psoriasis Guttata

Psoriasis Numularis Psoriasis Girata Psoriasis Anularis

Page 5: PSORIASIS

Macam-macam Psoriasis Berdasarkan Bentuk Lesi.....

Psoriasis DiskoideaPsoriasis OstraceaPsoriasis RupioidesPsoriasis Vulgaris

Psoriasis PutulosaPsoriasis EritrodermisPsoriasis Kuku Psoriasis Arthritis

Page 6: PSORIASIS

Manifestasi Klinis

Mengeluh gatal ringan Bercak-bercak eritema

yang meninggi, skuama diatasnya.

Terdapat fenomena tetesan lilin

Menyebabkan kelainan kuku

Page 7: PSORIASIS

Konsep Asuhan Keperawatan Pada

Klien Dengan Psoriasis

Page 8: PSORIASIS

PENGKAJIAN1.    Pola Persepsi Kesehatan Adanya riwayat infeksi sebelumya. Pengobatan sebelumnya tidak berhasil. Riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu, mis.,

vitamin; jamu. Adakah konsultasi rutin ke Dokter. Hygiene personal yang kurang. Lingkungan yang kurang sehat, tinggal berdesak-

desakan.2.    Pola Nutrisi Metabolik Pola makan sehari-hari: jumlah makanan, waktu

makan, berapa kali sehari makan. Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu:

berminyak, pedas,Jenis makanan yang disukai. Napsu makan menurun, Muntah-muntah. Penurunan berat badan. Turgor kulit buruk, kering, bersisik, pecah-pecah,

benjolan. Perubahan warna kulit, terdapat bercak-bercak,

gatal-gatal, rasa terbakar atau perih

Page 9: PSORIASIS

3.    Pola Eliminasi Sering berkeringat. Tanyakan pola berkemih dan bowel.

4.    Pola Aktivitas dan Latihan Pemenuhan sehari-hari terganggu. Kelemahan umum, malaise. Toleransi terhadap aktivitas rendah. Mudah berkeringat saat melakukan aktivitas ringan. Perubahan pola napas saat melakukan aktivitas.

5.    Pola Tidur dan Istirahat Kesulitan tidur pada malam hari karena stres. Mimpi buruk.

6. Pola Persepsi dan Konsep Diri Perasaan tidak percaya diri atau minder. Perasaan terisolasi.

7. Pola Reproduksi Seksualitas a.       Gangguan pemenuhan kebutuhan biologis

dengan pasangan. b.      Penggunaan obat KB mempengaruhi hormon.

Page 10: PSORIASIS

8.    Pola Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stress Emosi tidak stabil Ansietas, takut akan penyakitnya Disorientasi, gelisah

9.    Pola Sistem Kepercayaan Perubahan dalam diri klien dalam melakukan ibadah Agama yang dianut

10.    Pola Persepsi Kognitif Perubahan dalam konsentrasi dan daya ingat. Pengetahuan akan penyakitnya. Pola Hubungan dengan Sesama Hidup sendiri atau berkeluarga Frekuensi interaksi berkurang Perubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran

Page 11: PSORIASIS

PatofisiologiPertumbuhan kulit yang cepat (3-4 hari )

(kulit normal memerlukan waktu 26-28 hari)↓

Stratum granulosum tidak terbentuk↓

Interval keratinisasi sel-sel stratum basale memendek↓

Preoses pematangan dan keratinisasi stratum korneum gagal↓

Terjadi parakeratosis (Inti sel lapisan tanduk masih ada)

↓Tampak adanya skuama dimana

hiperkeratotik (Kulit Keras)↓

Psoriasis

Page 12: PSORIASIS

Diagnosa Keperawatan1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan

gejala terkait penyakit ditandai dengan adanya gatal, rasa terbakar pada kulit, ansietas, klien tampak gelisah, dan gangguan pola tidur.

2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan iritasi zat kimia, faktor mekanik, faktor nutrisiditandai dengan kerusakan jaringan kulit (kulit bersisik, turgor kulit buruk, pecah-pecah, bercak-bercak, gatal).

3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan biofisik, penyakit, dan perseptual ditandai dengan tidak percaya diri, minder, perasaan terisolasi, interaksi berkurang.

4. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan ditandai dengan klien gelisah, ketakutan, gangguan tidur, sering berkeringat.

Page 13: PSORIASIS

Rencana Asuhan Keperawatan

NDX 1Intervensi Kaji penyebab gangguan rasa nyaman

Ras: Sebagai dasar dalam menyusun rencana intervensi keperawatan

Kendalikan faktor- faktor iritan.Ras:Rasa gatal dapat diperburuk oleh panas, kimia dan fisik.

Pertahankan lingkungan yang dingin atau sejuk.Ras: Kesejukan mengurangi gatal.  

Gunakan sabun ringan atau sabun khusus untuk kulit sensitif.Ras: Upaya ini mencakup tidak adanya larutan detergen, zat pewarna atau bahan pengeras. 

 Kolaborasi dalam pemberian terapi topical seperti yang diresepkan dokter.Ras:Tindakan ini membantu meredakan gejala

Page 14: PSORIASIS

NDX 2....1. Kaji atau catat ukuran, warna, keadaan luka /

kondisi sekitar luka.Ras:Memberikan informasi dasar tentang penanganan kulit

2. Lakukan kompres basah dan sejuk atau terapi rendaman.Ras:Merupakan tindakan protektif yang dapat mengurangi nyeri.

3. Lakukan perawatan luka dan hygiene sesudah itu keringkan kulit dengan hati-hati dan taburi bedak yang tidak iritatif.Ras:Memungkinkan pasien lebih bebas bergerak dan meningkatkan kenyamanan

4. Berikan prioritas untuk meningkatkan kenyamanan dan kehangatan pasienRas:Mempercepat proses rehabilitasi pasien

5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatanRas:.    Untuk mempercepat penyembuhan

Page 15: PSORIASIS

NDX 3 Berikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang

perubahan citra tubuh.Ras:Klien membutuhkan pengalaman didengarkan dan dipahami dalam proses peningkatan kepercayaan diri.

Nilai rasa keprihatinan dan ketakutan klien.Ras:Memberikan kesempatan kepada perawat untuk menetralkan kecemasan dan memulihkan realitas situasi.

  Bantu klien dalam mengembangkan kemampuan untuk menilai diri dan

mengenali serta mengatasi masalah.Ras:Kesan seseorang terhadap dirinya sangat berpengaruh dalam pengembalian kepercayaan diri.

Mendukung upaya klien untuk memperbaiki citra diri, mendorong sosialisasi dengan orang lain dan membantu klien ke arah penerimaan diri.Ras:Pendekatan dan saran yang positif dapat membantu menguatkan usaha dan kepercayaan yang dilaku

Page 16: PSORIASIS

NDX 4 Kaji tingkat ansietas dan diskusikan penyebab bila mungkin  Ras:Identifikasi masalah spesifik akan meningkatkan kemampuan

individu untuk menghadapinya dengan lebih realistis.  Kaji ulang keadaan umum pasien dan TTV

Ras: Sebagai indikator awal dalam menentukan intervensi berikutnya

Berikan waktu pasien untuk mengungkapkan masalahnya dan dorongan ekspresi yang bebas, misalnya rasa marah, takut, raguRas:.    Agar pasien merasa diterima

Jelaskan semua prosedur dan pengobatan  Ras: Ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman dapat menyebabkan timbulnya ansietas

  Diskusikan perilaku koping alternatif dan tehnik pemecahan

masalahRas: Mengurangi kecemasan pasien

Page 17: PSORIASIS