pt adaro energy tbk dan entitas anaknya -...

1
PT ADARO ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA Menara Karya, Lantai 23 Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Tel. 021 2553 3000, Fax 021 5794 4709 Website: www.adaro.com LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian) ASET 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) Diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Tambahan modal disetor, neto Selisih transaksi dengan pihak non- pengendali Saldo laba Penghasilan komprehensif lain Translasi mata uang asing Cadangan atas perubahan nilai wajar lindung nilai arus kas Bagian pendapatan/ (rugi) komprehensif lain dari entitas ventura bersama Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual Total Kepentingan non- pengendali Total ekuitas Dicadangkan Belum dicadangkan Saldo pada 1 Januari 2016 342.940 1.154.494 - 51.182 1.335.827 (18.555) - - - 2.865.888 487.155 3.353.043 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 341.675 1.121 1.179 30.535 - 374.510 7.260 381.770 Penerbitan saham entitas anak kepada kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - 157.329 157.329 Transaksi dengan pihak non-pengendali - - 7.135 - - - - - - 7.135 - 7.135 Pencadangan saldo laba - - - 1.525 (1.525) - - - - - - - Dividen - - - - (101.075) - - - - (101.075) (12.320) (113.395) Saldo pada 31 Desember 2016 342.940 1.154.494 7.135 52.707 1.574.902 (17.434) 1.179 30.535 - 3.146.458 639.424 3.785.882 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 479.530 (1.728) (534) (12.832) 857 465.293 52.838 518.131 Penerbitan saham entitas anak kepada kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - 18.126 18.126 Transaksi dengan pihak non-pengendali - - (3.063) - - - - - - (3.063) - (3.063) Pencadangan saldo laba - - - 3.346 (3.346) - - - - - - - Dividen - - - - (140.418) - - - - (140.418) (87.031) (227.449) Saldo pada 31 Desember 2017 342.940 1.154.494 4.072 56.053 1.910.668 (19.162) 645 17.703 857 3.468.270 623.357 4.091.627 Catatan : Informasi keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC di Indonesia), yang telah mengeluarkan laporan audit tertanggal 28 Februari 2018 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 1.206.848 1.076.948 Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - bagian lancar 34 34 Aset keuangan tersedia untuk dijual - bagian lancar 247.007 - Piutang usaha 314.718 300.689 Persediaan 85.466 73.417 Pajak dibayar dimuka - bagian lancar 74.140 102.614 Pajak yang bisa dipulihkan kembali 12.464 10.489 Piutang lain-lain 6.729 4.399 Instrumen keuangan derivatif 3.300 3.954 Uang muka dan biaya dibayar dimuka - bagian lancar 28.034 19.287 Aset lancar lain-lain 422 884 Total aset lancar 1.979.162 1.592.715 ASET TIDAK LANCAR Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - bagian tidak lancar 8.106 3.084 Aset keuangan tersedia untuk dijual - bagian tidak lancar 6.837 - Investasi pada ventura bersama 45.810 46.675 Uang muka dan biaya dibayar dimuka - bagian tidak lancar 38.033 37.497 Pajak dibayar dimuka - bagian tidak lancar 43.542 37.940 Properti pertambangan 2.355.258 2.436.565 Aset tetap 1.506.553 1.544.187 Goodwill 793.610 793.610 Aset pajak tangguhan 8.766 3.766 Aset tidak lancar lain-lain 28.470 26.218 Total aset tidak lancar 4.834.985 4.929.542 TOTAL ASET 6.814.147 6.522.257 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 279.163 207.794 Utang dividen 111.832 70.927 Beban yang masih harus dibayar 37.396 28.969 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2.689 1.551 Utang pajak 56.713 118.981 Utang royalti 31.269 42.041 Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang: - Utang sewa pembiayaan 35.571 30.876 - Utang bank 201.160 122.850 Utang lain-lain 17.509 20.566 Total liabilitas jangka pendek 773.302 644.555 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman dari pihak ketiga 15.892 15.541 Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun: - Utang sewa pembiayaan 49.594 39.224 - Utang bank 1.090.830 1.241.198 Liabilitas pajak tangguhan 612.253 653.364 Liabilitas imbalan pasca kerja 64.925 49.527 Provisi rehabilitasi, reklamasi dan penutupan tambang 115.724 92.966 Total liabilitas jangka panjang 1.949.218 2.091.820 TOTAL LIABILITAS 2.722.520 2.736.375 EKUITAS Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - modal dasar 80.000.000.000 lembar; ditempatkan dan disetor penuh 31.985.962.000 lembar dengan nilai nominal Rp100 per saham 342.940 342.940 Tambahan modal disetor, neto 1.154.494 1.154.494 Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 4.072 7.135 Saldo laba 1.966.721 1.627.609 Penghasilan komprehensif lain 43 14.280 Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3.468.270 3.146.458 Kepentingan non-pengendali 623.357 639.424 TOTAL EKUITAS 4.091.627 3.785.882 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.814.147 6.522.257 Pendapatan usaha 3.258.333 2.524.239 Beban pokok pendapatan (2.116.831) (1.838.963) Laba bruto 1.141.502 685.276 Beban usaha (183.651) (151.175) (Beban)/pendapatan lain-lain, neto (6.026) 53.517 Laba usaha 951.825 587.618 Biaya keuangan (52.994) (50.006) Pendapatan keuangan 18.733 9.092 Bagian atas keuntungan/(kerugian) neto ventura bersama 11.967 (184) (22.294) (41.098) Laba sebelum pajak penghasilan 929.531 546.520 Beban pajak penghasilan (393.093) (205.834) Laba tahun berjalan 536.438 340.686 Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan: Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual 978 - Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (1.937) 1.181 Bagian atas (kerugian)/penghasilan komprehensif lain dari entitas ventura bersama (12.832) 30.535 Perubahan atas nilai wajar lindung nilai arus kas (1.096) 2.423 Pajak penghasilan terkait pos-pos ini 493 (1.090) (14.394) 33.049 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja (5.531) 13.472 Pajak penghasilan terkait pos ini 1.618 (5.437) (3.913) 8.035 (18.307) 41.084 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan, setelah pajak 518.131 381.770 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 483.297 334.621 Kepentingan non-pengendali 53.141 6.065 Laba tahun berjalan 536.438 340.686 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 465.293 374.510 Kepentingan non-pengendali 52.838 7.260 Total penghasilan komprehensif tahun berjalan, setelah pajak 518.131 381.770 Laba bersih per saham diatribusikan kepada pemilik entitas induk - Dasar (nilai penuh) 0,01511 0,01046 - Dilusian (nilai penuh) 0,01406 0,00974 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) 31 DESEMBER 2017 31 DESEMBER 2016 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan 3.271.603 2.417.173 Pembayaran kepada pemasok (1.390.939) (1.194.301) Pembayaran kepada karyawan (158.206) (134.996) Penerimaan pendapatan bunga 14.960 9.092 Pembayaran royalti (335.641) (252.577) Pembayaran pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan final (515.462) (155.474) Penerimaan restitusi pajak penghasilan 11.363 17.808 Pembayaran beban bunga dan keuangan (46.804) (43.768) Pembayaran pajak penjualan (7.372) (26.280) Penerimaan lain-lain, neto 10.178 38.846 Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 853.680 675.523 Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian aset keuangan tersedia untuk dijual (309.354) - Pembelian aset tetap (155.352) (77.839) Penerimaan aset keuangan tersedia untuk dijual 56.095 - Hasil penjualan aset tetap 6.069 560 Pembayaran atas penambahan properti pertambangan (30.841) (31.985) Arus kas keluar bersih dari akuisisi entitas anak - (119.120) Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (433.383) (228.384) Arus kas dari aktivitas pendanaan Pembayaran utang bank (128.825) (144.000) Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan (101.075) (75.487) Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali (85.469) (1.038) Pembayaran utang sewa pembiayaan (33.481) (40.985) Transfer ke deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (5.022) (792) Penerimaan setoran modal dari kepentingan non-pengendali 12.234 164.308 Penerimaan dari penjualan atas investasi kepada entitas anak 2.871 - Pembelian atas penambahan kepentingan pada entitas anak (678) - Penerimaan utang bank 50.784 25.000 Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (288.661) (72.994) Kenaikan bersih kas dan setara kas 131.636 374.145 Kas dan setara kas pada awal tahun 1.076.948 702.452 Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas (1.736) 351 Kas dan setara kas pada akhir tahun 1.206.848 1.076.948 Jakarta, 30 April 2018 PT Adaro Energy Tbk Direksi Dalam rangka kepatuhan terhadap ketentuan pasal 68 ayat 4 dan 5 Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini kami publikasikan kembali Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, yang telah disahkan dalam Mata Acara Pertama Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2018. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan ini telah dipublikasikan dalam harian Investor Daily pada tanggal 7 Maret 2018.

Upload: lequynh

Post on 29-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT ADARO ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYA - …bigcms.bisnis.com/file-data/1/2749/582c7f57_Des17-AdaroEnergyTbk.pdf · Uang muka dan biaya dibayar dimuka - bagian tidak lancar 38.033

senin 30 april 2018

| 13

PT ADARO ENERGY TBK DAN ENTITAS ANAKNYAMenara Karya, Lantai 23

Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Tel. 021 2553 3000, Fax 021 5794 4709Website: www.adaro.com

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali nilai nominal dan data saham)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian)

ASET 31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 DESEMBER

201731 DESEMBER

201631 DESEMBER

201731 DESEMBER

2016

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham

Tambahan modal

disetor, neto

Selisih transaksi dengan

pihak non-pengendali

Saldo laba

Penghasilan komprehensif lain

Translasi mata uang

asing

Cadangan atas

perubahan nilai wajar

lindung nilai arus kas

Bagian pendapatan/

(rugi) komprehensif

lain dari entitas ventura bersama

Cadangan perubahan nilai wajar

aset keuangan tersedia

untuk dijual Total

Kepentingan non-

pengendali Total ekuitasDicadangkanBelum

dicadangkan

Saldo pada 1 Januari 2016 342.940 1.154.494 - 51.182 1.335.827 (18.555) - - - 2.865.888 487.155 3.353.043

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 341.675 1.121 1.179 30.535 - 374.510 7.260 381.770

Penerbitan saham entitas anak kepada kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - 157.329 157.329

Transaksi dengan pihak non-pengendali - - 7.135 - - - - - - 7.135 - 7.135

Pencadangan saldo laba - - - 1.525 (1.525) - - - - - - -

Dividen - - - - (101.075) - - - - (101.075) (12.320) (113.395)

Saldo pada 31 Desember 2016 342.940 1.154.494 7.135 52.707 1.574.902 (17.434) 1.179 30.535 - 3.146.458 639.424 3.785.882

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan - - - - 479.530 (1.728) (534) (12.832) 857 465.293 52.838 518.131

Penerbitan saham entitas anak kepada kepentingan non-pengendali - - - - - - - - - - 18.126 18.126

Transaksi dengan pihak non-pengendali - - (3.063) - - - - - - (3.063) - (3.063)

Pencadangan saldo laba - - - 3.346 (3.346) - - - - - - -

Dividen - - - - (140.418) - - - - (140.418) (87.031) (227.449)

Saldo pada 31 Desember 2017 342.940 1.154.494 4.072 56.053 1.910.668 (19.162) 645 17.703 857 3.468.270 623.357 4.091.627

Catatan :

Informasi keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016, diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC di Indonesia), yang telah mengeluarkan laporan audit

tertanggal 28 Februari 2018 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

8 kl (325 mm) x 340 mm

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas 1.206.848 1.076.948

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya - bagian lancar 34 34

Aset keuangan tersedia untuk dijual - bagian lancar 247.007 -

Piutang usaha 314.718 300.689

Persediaan 85.466 73.417

Pajak dibayar dimuka - bagian lancar 74.140 102.614

Pajak yang bisa dipulihkan kembali 12.464 10.489

Piutang lain-lain 6.729 4.399

Instrumen keuangan derivatif 3.300 3.954

Uang muka dan biaya dibayar dimuka - bagian lancar 28.034 19.287

Aset lancar lain-lain 422 884

Total aset lancar 1.979.162 1.592.715

ASET TIDAK LANCAR

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya -

bagian tidak lancar 8.106 3.084

Aset keuangan tersedia untuk dijual - bagian tidak lancar 6.837 -

Investasi pada ventura bersama 45.810 46.675

Uang muka dan biaya dibayar dimuka - bagian tidak lancar 38.033 37.497

Pajak dibayar dimuka - bagian tidak lancar 43.542 37.940

Properti pertambangan 2.355.258 2.436.565

Aset tetap 1.506.553 1.544.187

Goodwill 793.610 793.610

Aset pajak tangguhan 8.766 3.766

Aset tidak lancar lain-lain 28.470 26.218

Total aset tidak lancar 4.834.985 4.929.542

TOTAL ASET 6.814.147 6.522.257

LIABILITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha 279.163 207.794Utang dividen 111.832 70.927Beban yang masih harus dibayar 37.396 28.969Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2.689 1.551Utang pajak 56.713 118.981Utang royalti 31.269 42.041Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang:

- Utang sewa pembiayaan 35.571 30.876- Utang bank 201.160 122.850

Utang lain-lain 17.509 20.566

Total liabilitas jangka pendek 773.302 644.555

LIABILITAS JANGKA PANJANGPinjaman dari pihak ketiga 15.892 15.541Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan

jatuh tempo dalam satu tahun:- Utang sewa pembiayaan 49.594 39.224- Utang bank 1.090.830 1.241.198

Liabilitas pajak tangguhan 612.253 653.364Liabilitas imbalan pasca kerja 64.925 49.527Provisi rehabilitasi, reklamasi dan penutupan tambang 115.724 92.966

Total liabilitas jangka panjang 1.949.218 2.091.820

TOTAL LIABILITAS 2.722.520 2.736.375

EKUITAS

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas indukModal saham - modal dasar 80.000.000.000 lembar;

ditempatkan dan disetor penuh 31.985.962.000 lembar dengannilai nominal Rp100 per saham 342.940 342.940

Tambahan modal disetor, neto 1.154.494 1.154.494Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali 4.072 7.135Saldo laba 1.966.721 1.627.609Penghasilan komprehensif lain 43 14.280

Total ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3.468.270 3.146.458

Kepentingan non-pengendali 623.357 639.424

TOTAL EKUITAS 4.091.627 3.785.882

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.814.147 6.522.257

Pendapatan usaha 3.258.333 2.524.239

Beban pokok pendapatan (2.116.831) (1.838.963)

Laba bruto 1.141.502 685.276

Beban usaha (183.651) (151.175)(Beban)/pendapatan lain-lain, neto (6.026) 53.517

Laba usaha 951.825 587.618

Biaya keuangan (52.994) (50.006)Pendapatan keuangan 18.733 9.092Bagian atas keuntungan/(kerugian) neto ventura bersama 11.967 (184)

(22.294) (41.098)

Laba sebelum pajak penghasilan 929.531 546.520

Beban pajak penghasilan (393.093) (205.834)

Laba tahun berjalan 536.438 340.686

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan:Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

Perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual 978 -

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (1.937) 1.181Bagian atas (kerugian)/penghasilan komprehensif lain dari entitas

ventura bersama (12.832) 30.535Perubahan atas nilai wajar lindung nilai arus kas (1.096) 2.423Pajak penghasilan terkait pos-pos ini 493 (1.090)

(14.394) 33.049Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja (5.531) 13.472Pajak penghasilan terkait pos ini 1.618 (5.437)

(3.913) 8.035

(18.307) 41.084

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan, setelah pajak 518.131 381.770

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk 483.297 334.621Kepentingan non-pengendali 53.141 6.065

Laba tahun berjalan 536.438 340.686

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapatdiatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 465.293 374.510Kepentingan non-pengendali 52.838 7.260

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan, setelah pajak 518.131 381.770

Laba bersih per saham diatribusikan kepadapemilik entitas induk- Dasar (nilai penuh) 0,01511 0,01046- Dilusian (nilai penuh) 0,01406 0,00974

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS)

31 DESEMBER 2017

31 DESEMBER 2016

Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan dari pelanggan 3.271.603 2.417.173Pembayaran kepada pemasok (1.390.939) (1.194.301)Pembayaran kepada karyawan (158.206) (134.996)Penerimaan pendapatan bunga 14.960 9.092Pembayaran royalti (335.641) (252.577)Pembayaran pajak penghasilan badan

dan pajak penghasilan final (515.462) (155.474)Penerimaan restitusi pajak penghasilan 11.363 17.808Pembayaran beban bunga dan keuangan (46.804) (43.768)Pembayaran pajak penjualan (7.372) (26.280)Penerimaan lain-lain, neto 10.178 38.846Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 853.680 675.523

Arus kas dari aktivitas investasiPembelian aset keuangan tersedia untuk dijual (309.354) -Pembelian aset tetap (155.352) (77.839)Penerimaan aset keuangan tersedia untuk dijual 56.095 -Hasil penjualan aset tetap 6.069 560Pembayaran atas penambahan properti pertambangan (30.841) (31.985)Arus kas keluar bersih dari akuisisi entitas anak - (119.120)Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (433.383) (228.384)

Arus kas dari aktivitas pendanaanPembayaran utang bank (128.825) (144.000)Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan (101.075) (75.487)Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali (85.469) (1.038)Pembayaran utang sewa pembiayaan (33.481) (40.985)Transfer ke deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya (5.022) (792)Penerimaan setoran modal dari kepentingan non-pengendali 12.234 164.308Penerimaan dari penjualan atas investasi kepada entitas anak 2.871 -Pembelian atas penambahan kepentingan pada entitas anak (678) -Penerimaan utang bank 50.784 25.000Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (288.661) (72.994)Kenaikan bersih kas dan setara kas 131.636 374.145Kas dan setara kas pada awal tahun 1.076.948 702.452Efek perubahan nilai kurs pada kas dan setara kas (1.736) 351Kas dan setara kas pada akhir tahun 1.206.848 1.076.948

Jakarta, 30 April 2018PT Adaro Energy Tbk

Direksi

Dalam rangka kepatuhan terhadap ketentuan pasal 68 ayat 4 dan 5 Undang Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan ini kami publikasikan kembali Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, yang telah disahkan dalam Mata Acara Pertama Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2018. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, serta Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Perseroan ini telah dipublikasikan dalam harian Investor Daily pada tanggal 7 Maret 2018.

Meski secara total meningkat, tapi hanya dua emiten BUMN kon-struksi yang menaikkan nilai dividen. Sedangkan dua lainnya menurunkan dividen. Senada dengan itu, terdapat tiga dari empat emiten BUMN kon-struksi yang mengurangi rasio dividen untuk tahun buku 2017 dibandingkan 2016.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan,

penurunan nilai dividen beberapa emiten BUMN konstruksi merupakan hal yang wajar. Sebab, para BUMN itu layak mendapat penambahan modal dengan skema rights issue, jika berdasarkan banyaknya proyek in-frastruktur yang dikerjakan.

N a m u n , d i a m e n g i n g a t k a n , skema  rights issue  memerlukan per-setujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sehingga butuh waktu. “Tapi

langkah Kementerian BUMN yang mengizinkan penurunan rasio dividen atau nilai dividen, itu dapat menjadi salah satu cara menambah modal para emiten BUMN konstruksi dengan laba ditahan,” ujar Alfred kepada Investor Daily di Jakarta, akhir pekan lalu.

Meski nilainya tidak signifikan, dia menegaskan bahwa izin penurunan rasio ataupun nilai dividen menjadi tanda bahwa pemerintah menyadari emiten BUMN konstruksi memer-lukan tambahan modal. Terlebih, menurut Alfred, ekspansi para emiten BUMN konstruksi yang masif mem-buat rata-rata debt to equity ratio (DER) tinggi dan terdapat isu mengenai tekanan cash flow.

“Jadi, penurunan rasio atau nilai dividen atas laba bersih 2017 beberapa BUMN konstruksi, merupakan sinyal dari pemerintah kepada seluruh pe-megang saham bahwa negara ini men-dukung penuh para emiten BUMN konstruksi,” tegas Alfred.

Berdasarkan catatan  Investor Dai l y , PT Waski ta Kar ya Tbk (WSKT) menetapkan nilai dividen 2017 yang lebih tinggi dibandingkan 2016. Pasalnya, perseroan mem-bayar dividen Rp 513 miliar untuk tahun buku 2016, dan naik menjadi Rp 776 miliar untuk tahun buku 2017. Namun, jika ditinjau dari rasio dividen, emiten BUMN konstruksi ini menurunkan  dividend payout ratio dari 30% menjadi 20%.

Senada dengan itu, PT PP Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga menur unkan rasio dividen dari 30% menjadi 20%. Selan-jutnya, jika ditinjau nilai dividen yang diberikan, PP menetapkan dividen senilai Rp 290 miliar untuk tahun buku 2017. Sedangkan untuk tahun buku 2016, perseroan membayar dividen Rp 307 miliar.

Kemudian, Wika membayar dividen Rp 303 miliar untuk tahun buku 2016. Namun, kali ini, emiten konstruksi

pelat merah itu mendapat restu mem-bagikan dividen Rp 240,41 miliar untuk tahun buku 2017. Sementara itu, PT Adhi Kar ya Tbk (ADHI) menjadi satu-satunya emiten BUMN konstruksi yang tidak menurunkan nilai atau rasio dividen.

Adhi Karya memutuskan pemba-gian dividen Rp 103,08 miliar atau setara 30% terhadap laba bersih tahun 2017. Sedangkan tahun lalu, perseroan membayar dividen Rp 94,03 miliar atau setara 20% untuk tahun buku 2016. Adapun Adhi Karya, Wika, PP, dan Waskita Karya masing-masing masih membukukan kenaikan laba bersih pada 2017.

Terkait penurunan rasio dan nilai dividen, Direktur Keuangan dan Pen-gelolaan Kapital Manusia PP Agus Purbianto menegaskan, pihaknya membutuhkan dana yang banyak untuk menunjang ekspansi di jalan tol, air minum, maupun sektor energi. Sen-ada Direktur Keuangan Wijaya Karya

AN Steve Kosasih juga menyam-paikan, pada 2017-2018 perseroan mengerjakan beberapa proyek besar, seperti pembangunan jalan tol.

Tren ValuasiAlfred menilai, sejauh ini valu-

asi dari empat emiten BUMN kon-struksi cukup rendah. Padahal, para emiten tersebut masih membukukan kenaikan laba bersih dan nilai kontrak. Posisi  price to earning  ratio (PER) PTPP sebesar 7,8 kali, Waskita Kaya 6,1 kali, Wika 8,3 kali, dan Adhi Karya 13 kali.

“Ini menjadi pertanyaan utama, kenapa valuasi mereka yang rendah dan fundamental yang naik, tapi tidak diikuti animo dari investor mengak-umulasi? Nah, dugaan saya, hal ini antara lain disebabkan ketidakpastian di pelaku pasar mengenai rencana Kementerian BUMN untuk mem-bentuk Holding BUMN Konstruksi,” papar dia.

Oleh Devie Kania

JAKARTA – Total dividen empat emiten badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konstruksi un-tuk tahun buku 2017 mencapai Rp 1,41 triliun atau rata-rata naik 15,57% dibandingkan tahun buku 2016 yang sebesar Rp 1,22 triliun.

pusdok
Typewritten Text
30 April 2018, Investor Daily | Hal. 13