pt ancora indonesia resources tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi...

112
PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2010 and 2009

Upload: others

Post on 29-Feb-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009/ Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2010 and 2009

Page 2: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2010 DAN 2009

Daftar Isi

Halaman/ Page

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Directors

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasian................................................. 1 - 3 .……………………..Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasian.............................. 4 .………………Consolidated Statements of Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................ 5 .…Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian................................ 6 - 7 .…………Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian........ 8 - 107

...Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak
Page 4: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak
Page 5: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak
Page 6: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 41.790 2c,3 112.198 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya 33.015 2c,4 24.258 Restricted funds Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of penyisihan penurunan nilai allowance for impairment of piutang - pihak ketiga receivables - third parties sebesar Rp2.060 of Rp2,060 (2009: Rp3.186) (2009: Rp3,186) - Pihak ketiga 309.481 2e,5 286.598 Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 456 2d,5,10 535 Related party - Piutang lain-lain Other receivables - Pihak ketiga 4.734 2e 1.228 Third parties - Persediaan 143.312 2f,6 98.850 Inventories Pajak dibayar di muka 93.086 16c 61.092 Refundable taxes Beban dibayar di muka Prepaid expenses dan uang muka 13.008 2g,7 15.686 and advances

Jumlah aset lancar 638.882 600.445 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of sebesar Rp416.606 Rp416,606 (2009: Rp400.220) 582.789 2h,8,37 330.673 (2009: Rp400,220) Dana yang dibatasi penggunaannya 10.664 2c,4 11.609 Restricted funds Aset pajak tangguhan - bersih 13.431 2o,16d 8.014 Deferred tax assets - net Piutang lain-lain - pihak yang Other receivable - mempunyai hubungan istimewa 215 2d,10 2 related party Pinjaman kepada pemegang saham 31.425 2d,10 46.547 Loan to a shareholder Goodwill - bersih 2.968 2i,9 3.784 Goodwill - net Aset tidak lancar lainnya 6.744 8 4.794 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 648.236 405.423 Total non-current assets

JUMLAH ASET 1.287.118 1.005.868 TOTAL ASSETS

Page 7: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang usaha Trade payables - Pihak ketiga 199.703 11 233.702 Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.036 2d,10,11,37 18.362 Related party - Hutang lain-lain - pihak ketiga 2.035 104 Other payables - third parties Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets - Pihak ketiga 16.792 - Third parties - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 10.448 2d,10,37 1.954 Related party - Hutang dividen Dividend payables - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 37 2d,10 - Related parties - Uang muka penjualan 2.452 3.420 Sales advances Hutang pajak 6.037 2o,16a 10.263 Taxes payable Beban yang masih harus Accrued expenses dibayar dan penyisihan 20.981 12 19.008 and provisions Hutang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 729 13 867 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 102.691 14 27.588 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang - yang jatuh tempo dalam Long-term bank loans satu tahun 73.077 15 18.869 - current maturities

Jumlah kewajiban lancar 453.018 334.137 Total current liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian jatuh Consumer finance payables tempo dalam satu tahun 1.224 13 251 - net of current maturities Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh Long-term bank loans tempo dalam satu tahun 333.525 15 223.668 - net of current maturities Pinjaman dari pemegang saham 24.986 2d,10 14.290 Loan from a shareholder Kewajiban pajak tangguhan - bersih 4.772 2o,16d 10.453 Deferred tax liabilities - net Kewajiban imbalan kerja karyawan 14.029 2k,17b 11.540 Employee benefits liability

Jumlah kewajiban tidak lancar 378.536 260.202 Total non-current liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 831.554 594.339 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 298.115 2b,18a 271.718 MINORITY INTERESTS

Page 8: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

EKUITAS EQUITY Modal saham nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham Modal dasar - 7.000.000.000 lembar saham Share capital nominal value of (2009: 7.000.000.000 Rp100 (full amount) per share lembar saham) Authorized - 7,000,000,000 Modal ditempatkan dan shares (2009: 7,000,000,000 disetor penuh - 1.765.927.777 shares); lembar saham Issued and fully paid - (2009: 1.243.611.111 1,765,927,777 shares lembar saham) 176.593 19 124.361 (2009:1,243,611,111 shares) Tambahan modal disetor 97.020 20 149.252 Additional paid-in capital Selisih nilai transaksi Difference in the value of restrukturisasi entitas restructuring transactions of sepengendali (167.764) 1d,2r,21 (167.764) entities under common control Ekuitas lain-lain 562 2t, 10 - Other equity Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 300 22 200 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 50.738 33.762 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 157.449 139.811 TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.287.118 1.005.868 EQUITY

Page 9: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years ended

December 31, 2010 and 2009 (Expressed in millions Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

PENJUALAN BERSIH 1.398.205 2n,23 1.326.294 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 1.156.649 2n,24 1.063.950 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 241.556 262.344 GROSS INCOME

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE Beban penjualan 63.005 26 51.521 Selling expenses Beban umum dan General and administrasi 82.943 27 64.339 administration expenses

Jumlah beban usaha 145.948 115.860 Total operating expenses

LABA USAHA 95.608 146.484 OPERATING INCOME

(BEBAN)/PENGHASILAN LAIN-LAIN OTHER (EXPENSES)/INCOME Rugi pelepasan aset tetap (116) 8 (147) Loss on disposal of fixed assets Laba/(rugi) selisih kurs - bersih 1.793 (14.551) Foreign exchange gains/(losses) - net Pendapatan bunga 5.096 3.420 Interest income Pendapatan jasa manajemen 6.291 35a - Management service income Laba atas penjualan investasi Gain on sale of investment in anak perusahaan - 1.299 a subsidiary Beban keuangan (28.471) 28 (9.837) Finance charges Penghasilan/(beban) lain-lain - bersih 4.593 29 (15.993) Other income/(expenses) - net

Jumlah (beban)/penghasilan Total other (expenses)/ lain-lain - bersih (10.814) (35.809) income - net

Laba sebelum beban pajak 84.794 110.675 Income before tax expense

BEBAN/(MANFAAT) INCOME TAX PAJAK PENGHASILAN EXPENSE/(BENEFIT) Kini 36.430 2o,16b 36.051 Current Tangguhan (11.097) 2o,16b 4.614 Deferred

Jumlah pajak penghasilan 25.333 40.665 Total income tax expense

LABA SEBELUM HAK INCOME BEFORE MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS LABA BERSIH ANAK IN NET INCOME PERUSAHAAN 59.461 70.010 OF SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK MINORITY INTERESTS IN NET PERUSAHAAN - BERSIH 41.449 2b, 18b 46.174 INCOME OF SUBSIDIARIES - NET

LABA BERSIH SETELAH EFEK NET INCOME AFTER EFFECT PENYESUAIAN PRO FORMA 18.012 23.836 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS

EFFECT OF PRO FORMA EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA - 1d (5.170) ADJUSTMENTS

LABA BERSIH 18.012 18.666 NET INCOME

Laba bersih setelah efek penyesuaian Basic earnings per share pro forma per saham dasar after effect of pro forma (nilai penuh) 10,20 2q,30 15,04 adjustments (full amount)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share (nilai penuh) 10,20 2q,30 11,78 (full amount)

Page 10: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih Nilai Pro forma Ekuitas Transaksi yang Timbul Restrukturisasi dari Transaksi Entitas Restrukturisasi Sepengendali/ Entitas Sepengendali/ Difference in the Pro forma Modal Ditempatkan Value of Equity Arising Saldo Laba/Retained Earnings dan Disetor Penuh/ Tambahan Restructuring from Restructuring Jumlah Ekuitas - Subscribed and Modal Disetor/ Transactions of Transactions of Telah Ditentukan Belum Ditentukan Bersih/ Fully Paid Additional Paid- Entities under Entities under Ekuitas Lain-lain/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total Equity - Share Capital in Capital Common Control Common Control Other Equity Appropriated Unappropriated Net

Saldo 31 Desember 2008 101.750 56.963 (52.390) - - 100 20.029 126.452 Balance as of December 31, 2008 Laba bersih - - - - - - 18.666 18.666 Net income

Penyesuaian pro forma Pro forma adjustments - laba bersih 2009 (Catatan 21) - - - 3.102 - - - 3.102 - net income for 2009 (Note 21) Dividen (Catatan 22) - - - - - - (4.833) (4.833) Dividend (Note 22) Pencadangan saldo laba sebagai Appropriation of retained earnings cadangan umum (Catatan 22) - - - - - 100 (100) - (Note 22) Penerimaan dari penawaran Proceeds from rights issue II umum terbatas II (Catatan 1b) 22.611 92.289 - - - - - 114.900 (Note 1b) Pro forma equity adjustment arising Penyesuaian pro forma ekuitas yang timbul from restructuring transactions dari transaksi restrukturisasi entitas entities under common control sepengendali (Catatan 21) - - - 104.504 - - - 104.504 (Note 21) Reversal of pro forma equity and Pembalikan atas pro forma ekuitas dan recognition of difference arising from pengakuan selisih nilai transaksi restructuring transactions of entities restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 21) - - (115.374) (107.606) - - - (222.980) under common control (Note 21)

Saldo 31 Desember 2009 124.361 149.252 (167.764) - - 200 33.762 139.811 Balance as of December 31, 2009

Penyesuaian saldo awal sehubungan Adjustment of opening balance dengan penerapan PSAK No. 50/55 in relation to application of (Catatan 2u dan 10) - - - - (4.203) - - (4.203) PSAK No. 50/55 (Notes 2u and 10) Laba bersih - - - - - - 18.012 18.012 Net income Dividen (Catatan 22) - - - - - - (936) (936) Dividend (Note 22) Pencadangan saldo laba sebagai Appropriation of retained earnings cadangan umum (Catatan 22) - - - - - 100 (100) - (Note 22)

Ekuitas lain-lain dari pemegang saham Other equity from shareholder (Catatan 10) - - - - 4.765 - - 4.765 (Note 10)

Kapitalisasi tambahan modal Additional paid in capital capitalization disetor (Catatan 20) 52.232 (52.232) - - - - - - (Note 20)

Saldo 31 Desember 2010 176.593 97.020 (167.764) - 562 300 50.738 157.449 Balance as of December 31, 2010

Page 11: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI: OPERATING ACTIVITIES: Penerimaan kas dari pelanggan 1.375.400 1.410.700 Cash received from customers Pembayaran kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan pihak ketiga lainnya (1.288.710) (1.095.855) other third parties Pembayaran kepada karyawan (120.465) (88.966) Cash paid to employees Penghasilan bunga yang diterima 827 2.421 Interest received Pembayaran pajak penghasilan Income taxes and dan pajak lainnya - bersih (18.287) (95.428) other taxes paid - net Penerimaan kas dari Cash received from jasa manajemen 4.999 - management fee

Arus kas bersih yang Net cash flows (digunakan untuk)/diperoleh (used in)/provided by dari aktivitas operasi (46.236) 132.872 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI: INVESTING ACTIVITIES: Perolehan aset tetap (274.460) (143.119) Acquisition of fixed assets Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya (7.813) (35.867) Increase in restricted funds Hasil penjualan aset tetap 330 8 241 Proceeds from sale of fixed asset Akuisisi anak perusahaan - 1d (222.980) Acquisition of subsidiaries Penerimaan kas dari pinjaman Cash received from loan to kepada pemegang saham 10.387 - shareholders Hasil penjualan investasi Proceeds from sale of di anak perusahaan - 1.980 investment in a subsidiary

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in untuk aktivitas investasi (271.556) (399.745) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN: FINANCING ACTIVITIES: Penerimaan pinjaman bank 302.815 238.766 Proceeds from bank loan Penerimaan pinjaman dari Proceeds from loan from pemegang saham 15.090 14.290 shareholders - net Pembayaran hutang Payments of consumer pembiayaan konsumen (2.338) (2.079) finance payables Pembayaran pinjaman bank (21.339) (48.910) Payments of bank loan Pembayaran bunga (32.184) (4.637) Interest paid Pembayaran dividen kepada pemegang Dividend payments to minority saham minoritas anak perusahaan (12.213) (27.549) shareholders of a subsidiary Pembayaran biaya komisi Payments of commision fee pinjaman bank jangka panjang - (8.031) of long-term bank loan Penerimaan dari penawaran umum terbatas - 114.900 Proceeds from rights issue Setoran modal saham anak perusahaan oleh Paid in capital in subsidiary pemegang saham minoritas - 1 by minority interest Pembayaran dividen kepada Dividend payments to pemegang saham Perseroan (936) (4.833) Company’s shareholder Pembayaran pinjaman kepada pihak yang mempunyai Payments of borrowings hubungan istimewa - (325) from related parties

Arus kas yang diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas pendanaan 248.895 271.593 financing activities

Page 12: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in millions Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2010 Notes 2009

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE)/INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS (68.897) 4.720 CASH AND CASH EQUIVALENTS LABA SELISIH KURS GAIN ON FOREIGN EXCHANGE IN KAS DAN SETARA KAS (1.511) (5.794) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT PADA AWAL TAHUN 112.198 109.477 BEGINNING OF THE YEAR

Saldo awal kas anak perusahaan Cash balance of a subsidiary yang diperoleh tahun berjalan acquired during current year pada tanggal akuisisi - 3.795 at acquisition date

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS PADA AKHIR TAHUN 41.790 3 112.198 AT END OF THE YEAR

Pengungkapan Tambahan Suplementary Disclosure

Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas Non-cash investing activities Perolehan konstruksi dalam Acquisition of construction in penyelesaian dari progress financed by payables hutang pembelian aset tetap (27.240) (1.954) for purchase of fixed assets Biaya pinjaman yang dikapitalisasi dalam Interest capitalized to konstruksi dalam penyelesaian 3.598 - construction in progress Perolehan kendaraan dari hutang Acquisition of vehicles from pembiayaan konsumen (2.377) - customer finance payables

Page 13: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (”Perseroan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 36 dari Sugito Tedjamulja, S.H., tanggal 15 September 2003. Akta Pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-24761.HT.01.01. TH.2003 tanggal 16 Oktober 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret 2004, Tambahan No. 2738.

PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), was established based on Notarial Deed No. 36 of Sugito Tedjamulja, S.H., dated September 15, 2003. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-24761.HT. 01.01.TH.2003 dated October 16, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, 2004, Supplement No. 2738.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 18 September 2008 yang keputusannya dinyatakan dalam Akta Notaris No. 3 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 6 Nopember 2008, semua pemegang saham menyetujui perubahan nama Perseroan dari PT TD Resources Tbk menjadi PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders on September 18, 2008 as notarized by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated November 6, 2008, all shareholders approved the change of the Company’s name from PT TD Resources Tbk to PT Ancora Indonesia Resources Tbk.

Perubahan nama Perseroan tersebut efektif sejak tanggal 3 Desember 2008, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-92968.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 Desember 2008.

This change of the Company’s name was effective from December 3, 2008, in accordance with the Decision Letter of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-92968. AH.01.02.Tahun 2008 dated December 3, 2008.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 4 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 1 Desember 2009 sehubungan dengan penyesuaian maksud dan tujuan Perseroan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.J.1. Akta perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-04096 tanggal 17 Februari 2010 dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat persetujuan No. AHU-15750.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 26 Maret 2010.

The Company’s Articles of Association have been amended on several occasions, most recently by Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H., dated December 1, 2009 in relation to adaptation of the Company’s objectivities based on Bapepam Regulation No. IX.J.1. Such amendment was notified to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Acceptance Notification Letter No. AHU-AH.01.10-04096 dated February 17, 2010 and has been approved by the Minister of Law and Human Right based on approval letter No. AHU-15750.AH.01.02.Tahun 2010 dated March 26, 2010.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah pertambangan, perdagangan, pengangkutan, pertanian, industri, pembangunan dan jasa. Selama tahun 2010 dan 2009, Perseroan belum memiliki kegiatan operasi aktif, kecuali yang berhubungan dengan peranannya sebagai perusahaan induk (holding company).

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in mining, trading, transportation, agriculture, industry, construction and services activities. During 2010 and 2009, the Company has no operating activities except for those of a holding company.

Page 14: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information

(continued)

Operasi komersial Perseroan selama tahun 2010 hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian dilaksanakan melalui anak perusahaan. Ruang lingkup kegiatan anak perusahaan dijelaskan pada Catatan 1d.

The Company’s commercial operations during 2010 until the completion date of the consolidated financial statement were performed through the subsidiaries. The scope activities of the subsidiaries are described in Note 1d.

Kantor Perseroan berlokasi di Equity Tower, lantai 41 Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 Lot. 9, Jakarta, Indonesia. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari tahun 2004.

The Company’s office is located at Equity Tower, 41st Suite A Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Lot 9 Jakarta, Indonesia. The Company commenced commercial operations in February 2004.

b. Penawaran Umum Saham Perseroan b. Public Offering of the Company’s Shares

Pada tanggal 29 Maret 2006, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan Suratnya No. S-753/PM/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana 85.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp110 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2006, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).

On March 29, 2006, the Company obtained an Effectiveness Notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) under Letter No. S-753/PM/2006 for the Company’s initial public offering of 85,000,000 shares to the public of Rp100 (full amount) par value per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. These shares were listed on the Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) as of April 17, 2006.

Pada tanggal 18 September 2008, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-6546/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 832.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp170 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 17 Oktober 2008.

Pada tanggal 11 September 2009, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dengan Suratnya No. S-8384/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 226.111.111 saham dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran Rp520 (nilai penuh) per saham. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah dilaksanakan sepenuhnya pada tanggal 19 Oktober 2009.

On September 18, 2008, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-6546/BL/2008 for Rights Issue I of a maximum of 832,500,000 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp170 (full amount) per share. The Pre-emptive rights were fully exercised on October 17, 2008. On September 11, 2009, the Company obtained an effectiveness notice from the Chairman of BAPEPAM-LK under Letter No. S-8384/BL/2009 for Rights Issue II of a maximum of 226,111,111 shares through a Rights Issue with Pre-emptive Rights to the stockholders with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp520 (full amount) per share. The Pre-emptive Rights were fully exercised on October 19, 2009.

Page 15: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Usman H. Darus : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : J. Roger Harkin : Independent Director Direktur : Aulia M. Oemar : Director 2009 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Judi Magio Jusuf : President Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Usman H. Darus : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : J. Roger Harkin : Independent Director Direktur : Meliza Musa Rusli : Director

Komposisi Komite Audit Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 were as follows:

2010

Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member Anggota : Pat Lisk : Member

2009

Komite Audit Audit Committee Ketua : I Nyoman Tjager : Chairman Anggota : Mursid Setiadji : Member Anggota : Anang Yudiansyah Setiawan : Member

Sekretaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah Aulia M. Oemar dan Meliza Musa Rusli.

The Company’s Corporate Secretary as of December 31, 2010 and 2009 were Aulia M. Oemar and Meliza Musa Rusli, respectively.

Page 16: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah remunerasi yang diberikan kepada Direksi Perseroan adalah sebesar Rp3.788 (2009: Rp3.313) dan kepada Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp2.345 (2009: Rp1.793).

For the year ended December 31, 2010, total remuneration for the Company’s Directors was Rp3,788 (2009: Rp3,313) and for the Company’s Board of Commissioners was Rp2,345 (2009: Rp1,793).

Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 284 dan 345 karyawan tetap (tidak diaudit).

The Company and its subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009 had 284 and 345 permanent employees, respectively (unaudited).

d. Anak Perusahaan d. Subsidiaries

Kepemilikan saham Perseroan pada anak perusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:

The Company’s ownership interests in consolidated subsidiaries are as follows:

Persentase Dimulainya Jumlah aset kepemilikan/ kegiatan/ sebelum eliminasi/ Anak Jenis usaha/ ownership Start of before eliminations perusahaan/ Domisili/ Nature of commercial Subsidiaries Domicile business 2010 2009 operations 2010 2009

PT Multi Nitrotama Jakarta Industri bahan 50,00% 40,00% 1991 1.010.838 685.408 Kimia (“MNK”) peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya/ Explosives industry, blasting services and trading in explosives and related accessories PT Bormindo Jakarta Jasa pengeboran 60,00% 60,00% 1981 234.832 278.027 Nusantara ("BN") dan perawatan sumur minyak/ Drilling and work-over of oil’s well service PT Ancora Shipping Jakarta Pelayaran dalam 99,80% 99,80% 2010 243 505 (“AS”) negeri/ Domestic shipping

Page 17: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Anak Perusahaan (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK Pada tanggal 17 Oktober 2008, Perseroan membeli 40% saham PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) dari PT Ancora Mining Service (”AMS”), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, senilai Rp141.360 Transaksi ini merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 40% nilai aset bersih MNK sebesar Rp52.390 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada neraca konsolidasian (Catatan 21).

MNK On October 17, 2008, the Company acquired 40% shares ownership in PT Multi Nitrotama Kimia (“MNK”) from PT Ancora Mining Service (“AMS”), a related party, at a price of Rp141,360. This transaction qualifies as a transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The difference between the acquisition cost and 40% of MNK’s net asset value amounted to Rp52,390 (loss) is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, under the equity section in the consolidated balance sheets (Note 21).

Selama 2009, Perseroan membeli 4.716 lembar saham baru yang diterbitkan oleh MNK dengan harga perolehan sebesar Rp98.637. Pembelian ini mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perseroan di MNK dari 40% menjadi 50%. Transaksi ini menghasilkan goodwill sebesar Rp4.077 yang diamortisasi selama lima tahun (Catatan 9).

During 2009, the Company acquired 4,716 additional shares of MNK at the cost of Rp98,637. This acquisition resulted in the increase of the Company’s ownership in MNK from 40% into 50%. This transaction resulted in a recognition of goodwill amounting to Rp4,077 which is amortized for five years (Note 9).

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 14 tertanggal 6 Mei 1997, MNK telah ditunjuk untuk mengadakan dan mendistribusikan bahan peledak dan aksesorisnya untuk aktivitas komersial di seluruh wilayah Indonesia.

Based on Presidential Decree of the Republic Indonesia No. 14 dated May 6, 1997, MNK was appointed to procure and distribute explosive materials and related accessories for commercial activities in Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/242/ M/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, MNK diberikan izin sebagai badan usaha di bidang peledakan hingga tanggal 8 Desember 2019. Surat Keputusan ini harus diperbaharui setiap sepuluh tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/242/M/XII/2009 dated December 8, 2009, MNK was approved as an entity involved in explosives activities through December 8, 2019. The Decision Letter is required to be renewed every ten years.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia No. KEP/257/ M/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, MNK disetujui dan diberikan sejumlah kuota untuk menyelenggarakan pengadaan dan distribusi bahan peledak komersial dan aksesoris hingga tanggal 31 Desember 2011. Persetujuan ini diperbaharui setiap tahun.

Based on a Decision Letter of the Minister of Defense of the Republic of Indonesia No. KEP/257/M/XII/2009 dated December 14, 2009, MNK was approved and allocated a quota in carrying out distribution of commercial explosives and related accessories through December 31, 2011. This approval is subject to annual renewal.

Page 18: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Anak Perusahaan (lanjutan) d. Subsidiaries (continued)

MNK (lanjutan) MNK (continued)

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan MNK adalah industri bahan peledak, jasa peledakan dan perdagangan bahan peledak dan aksesorisnya.

In accordance with the MNK’s Articles of Association, the scope of its activities involves in the explosives industry, blasting services and trading of explosives and related accessories.

BN BN

Pada 2 Nopember 2009, Perseroan membeli 60% kepemilikan saham di BN dari PT Ancora Resources (“AR”), pemegang saham Perseroan, senilai Rp222.980. Transaksi ini digolongkan sebagai transaksi dengan entitas sepengendali sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Akuntansi untuk Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga perolehan dan 60% nilai aset bersih BN sebesar Rp115.374 (rugi) dicatat sebagai bagian dari “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali”, disajikan di bagian ekuitas pada neraca konsolidasian (Catatan 21).

On November 2, 2009, the Company acquired 60% shares ownership interest in BN from PT Ancora Resources (“AR”), a Company’s shareholder, at the cost of Rp222,980. This transaction qualifies as transaction with an entity under common control in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 38, “Accounting for Restructuring Entities under Common Control”. The excess of Rp115,374 (loss) of the acquisition cost over the 60% of BN’s net asset value is recorded as part of “Difference in value of restructuring transactions of entities under common control”, and presented under the equity section in the consolidated balance sheets (Note 21).

Sebelumnya, efektif sejak 23 Juni 2009, AR mengakuisisi 60% saham BN dari pihak ketiga. Sebelum tanggal 23 Juni 2009, BN bukan merupakan entitas sepengendali dari Perseroan dan AR. Oleh karenanya laporan keuangan konsolidasian disajikan seolah-olah transaksi restrukturisasi terjadi sejak 23 Juni 2009. Laba bersih dari BN sejak 23 Juni sampai 2 Nopember 2009 disajikan sebagai ”Efek Penyesuaian Pro forma” dalam laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

Previously, effective from June 23, 2009, AR acquired 60% share ownership interest in BN from a third party. Prior to June 23, 2009, BN was not a common controlled entity with the Company and AR. Accordingly, the consolidated financial statements have been presented as if the restructuring transaction had occurred since June 23, 2009. The net income of BN, from June 23 through November 2, 2009 is presented as “Effect of Pro forma Adjustments” in the consolidated statements of income for year ended December 31, 2009.

Sesuai Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan BN terutama adalah melakukan jasa pengeboran (drilling) dan perawatan sumur-sumur minyak (workover).

In accordance with the BN’s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of drilling and workover services

AS AS

Berdasarkan akta notaris No. 90 oleh Fathiah Helmi, S.H., tanggal 29 Juni 2009, Perseroan mendirikan AS dengan kepemilikan 99,80%. Sisa kepemilikan lainnya dimiliki oleh PT Ancora Resources (2009: PT Ancora Kapita Indonesia).

Based on Notarial Deed No. 90 of Fathiah Helmi, S.H., dated June 29, 2009, the Company established AS with ownership interest of 99.80%. The remaining ownership interest is owned by PT Ancora Resources (2009: PT Ancora Kapita Indonesia).

Sesuai Anggaran Dasar AS, ruang lingkup kegiatan utamanya adalah dalam bidang pelayaran dalam negeri.

In accordance with the AS’s Articles of Association, the scope of its activities mainly engages in domestic shipping.

Page 19: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, yang telah diperbaharui dengan Surat Edaran BAPEPAM No. 02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Kebijakan akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia covering the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and rules established by the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of BAPEPAM’s decision No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Financial Statements Presentation Guidance” which was updated through BAPEPAM Circular Letter No. 02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding “Guidelines of Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Companies”. The significant accounting policies which were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical costs under the accrual concept, except for the consolidated statements of cash flows. The measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method and are classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan dimana Perseroan dan anak perusahaan mempunyai penyertaan saham dengan hak suara lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila Perseroan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang penyertaan saham dengan hak suara tetapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries in which the Company and its subsidiaries directly or indirectly have ownership interests of more than 50% of the voting rights, or the Company and its subsidiaries have the ability to control the entity if ownership interests are equal to 50% or less.

Page 20: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian secara efektif telah beralih kepada Perseroan dan anak perusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian berakhir.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is transferred to the Company and its subsidiaries and are no longer consolidated from the date control ceases.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perseroan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If a subsidiary’s financial statements are prepared using accounting policies other than those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to its financial statements for consolidation purposes.

Porsi kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset bersih anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas” di neraca konsolidasian.

The proportionate share of minority shareholders in the net assets of the subsidiaries is reflected as “Minority interests” in the consolidated balance sheets.

Perseroan mengkonsolidasi laporan keuangan MNK, walaupun Perseroan hanya mempunyai kepemilikan 50% saham MNK, karena Perseroan mempunyai pengendalian terhadap MNK yaitu dapat menunjuk atau memberhentikan sebagian besar manajemen MNK.

The Company consolidates MNK’s financial statements, notwithstanding that the Company only holds a 50% ownership interest in MNK, since the Company exercises control over MNK such as having the ability to appoint or remove the majority of MNK’s management.

Sesuai dengan Kesepakatan Bersama No. 151/PK/SP/UK/II/2008, tanggal 14 Februari 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 15 dari Meiyane Halimatussyadiah, S.H., tanggal 29 Februari 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), pemegang saham MNK terdahulu, berhak untuk menunjuk 2 orang Direksi MNK serta bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengangkat 1 orang Direksi lainnya. Jumlah Direksi MNK per 31 Desember 2010 adalah 4 orang. Sesuai dengan Kesepakatan Bersama tersebut di atas dan Surat Keterikatan Terhadap Kesepakatan Bersama tanggal 4 Agustus 2008, Perseroan sebagai pemegang saham MNK, yang dahulu dimiliki oleh AMS, sekarang memiliki hak untuk menunjuk Direksi yang dahulu hak tersebut dimiliki oleh AMS.

In accordance with the Shareholders’ Agreement No. 151/PK/SP/UK/II/2008, dated February 14, 2008, as documented by Notarial Deed No. 15 of Meiyane Halimatussyadiah, S.H., dated February 29, 2008, PT Ancora Mining Service (AMS), a former shareholder of MNK, had rights to appoint 2 MNK Directors and collectively with other shareholders of MNK, to appoint 1 other MNK Director. As of December 31, 2010, MNK has 4 Directors. In accordance with the above mentioned Shareholders’ Agreement and an Agreement Letter dated August 4, 2008, the Company as the owner of the MNK shares, previously owned by AMS, now holds the right to appoint MNK Directors which right was previously held by AMS.

Page 21: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Pada tanggal 15 Maret 2010 berdasarkan Perubahan Kesepakatan Bersama No. 182/PK/SP/UK/III/2010 yang memuat perubahan atas Kesepakatan Bersama No. 151/PK/UK/II/2008 tanggal 14 Februari 2008 sehubungan dengan pengalihan seluruh saham MNK yang dimiliki oleh PT Ancora Mining Service kepada PT Ancora Indonesia Resources Tbk (“Perseroan”), dan juga terdapat penegasan mengenai hak untuk mengajukan Direksi dimana Perseroan berhak mengajukan 2 (dua) orang Direksi MNK dan bersama-sama dengan pemegang-pemegang saham MNK lainnya berhak mengajukan 1 (satu) orang Direksi lainnya, sehingga dari komposisi tersebut, maka jumlah Direksi yang diajukan oleh Perseroan dan selanjutnya pengangkatannya akan ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah melebihi porsi 50% (lima puluh persen).

On March 15, 2010, based on Addendum of Shareholders' Agreement No. 182/PK/SP/ UK/III/ 2010 regarding the changes of Shareholders' Agreement No. 151/PK/UK/ II/2008 dated February 14, 2008 related to transfer of all MNK shares owned by PT Ancora Mining Service to PT Ancora Indonesia Resources Tbk (the “Company”), and there is also an affirmation of the right to nominate the Board of Directors where the Company has the right to nominate 2 (two) MNK’s Directors and together with the other shareholders have the right to nominate 1 (one) other MNK’s Director, based on such composition, therefore the number of Directors who are nominated by the Company and subsequently will be appointed by the General Meeting of Shareholders exceeds 50% (fifty percent) proportions.

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents

Perseroan dan anak perusahaan mengelompokkan semua kas dan bank serta deposito berjangka dengan masa jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan sebagai kas dan setara kas.

The Company and its subsidiaries recognize all cash on hand and in banks, and time deposits with maturities of three months or less and not placed as collateral as cash and cash equivalents.

Kas dan setara kas yang dibatasi

penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Lancar pada neraca konsolidasian. Kas dan setara kas yang akan digunakan untuk membayar kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun dari tanggal neraca konsolidasian disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” sebagai bagian dari Aset Tidak Lancar pada neraca konsolidasian.

Restricted cash and cash equivalents which will be used to pay currently maturing obligations are presented as ”Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated balance sheet. Cash and cash equivalents which will be used to pay obligations maturing after one year from the consolidated balance sheet date are presented as part of ”Restricted Funds” under the Non-current Assets section of the consolidated balance sheet.

Page 22: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

d. Transactions with Related Parties

Perseroan dan anak perusahaan melakukan

transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yaitu:

The Company and its subsidiaries have transactions with entities which are regarded as having special relationships in accordance with PSAK No. 7, “Related Party Disclosures“ as:

(i) perusahaan yang melalui satu atau lebih

perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(ii) perusahaan asosiasi; (iii) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(i) enterprises that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company, (this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

(ii) associated enterprises; (iii) individuals owning, directly or indirectly,

an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influence, or be influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);

(iv) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(iv) key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including directors and officers of companies and close members of the families of such individuals; and

(v) perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

(v) enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) or over which such a person is able to exercise significant influence; this includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the Company and enterprises that have a member of key management in common with the Company.

Transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

Significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Page 23: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain e. Trade and Other Receivables

Pada tanggal 31 Desember 2009, piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo piutang untuk masing-masing pelanggan pada akhir periode. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut tidak tertagih.

As of December 31, 2009, trade and other receivables are stated net of allowances for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts from each customer at the end of financial periods. Accounts receivable are written-off in the period in which they are determined to be uncollectible.

Efektif 1 Januari 2010, piutang diklasifikasikan dalam kelompok asset keuangan sesuai dengan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) (Catatan 2t).

Effective January 1, 2010, account receivables are classified as financial asset under provisions of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) (Note 2t).

f. Persediaan f. Inventories

Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan bahan baku serta metode rata-rata bergerak untuk bahan penolong dan suku cadang.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method for finished goods and raw materials and based on the moving average method for indirect materials and spare parts.

Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku dan penolong, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. Perseroan dan anak perusahaan menentukan penyisihan persediaan usang berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode.

The cost of finished goods comprises of raw and indirect materials, direct labor, other direct costs and related production overheads. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated selling cost necessary to make the sale. The Company and its subsidiaries provide allowances for inventory obsolescence based on a review of the usability of inventories at the end of financial periods.

g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing biaya.

Prepaid expenses are charged to operations over the related beneficial periods.

Page 24: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap h. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Cost includes the cost of replacing portions of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of income as incurred.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/Years

Pengembangan tanah 20 Land improvements Bangunan 20 Buildings Mesin pabrik 14-20 Factory machinery Peralatan pabrik 10 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 5 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapan 8-15 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 5 Casing equipment Perabot dan interior 5 Furniture and fixtures Kendaraan 4-5 Vehicles Peralatan kantor 3-5 Office equipment

Tanah dinyatakan berdasarkan harga

perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the acquisition or renewal of land titles are deferred and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of income in the period the asset is derecognized.

Page 25: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Fixed Assets (continued)

Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telaah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing periode.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial period end.

Biaya pinjaman diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian telah selesai dan siap digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are complete and ready for service.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.

Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Asset held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

i. Goodwill i. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi anak perusahaan/ perusahaan asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Perseroan atas aset bersih anak perusahaan/perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi, atau bisnis pada tanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaatnya, yaitu lima tahun.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a subsidiary/associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired subsidiary/associate or business at the date of acquisition. Goodwill is amortized using the straight-line method over its estimated useful life, which is five years.

j. Penurunan Nilai Aset Selain Aset Keuangan

j. Impairment of Non-Financial Assets

Setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset selain aset keuangan.

At the balance sheet date, the Company and its subsidiaries review whether or not there is any indication of non financial asset impairment.

Page 26: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Penurunan Nilai Aset Selain Aset

Keuangan (lanjutan) j. Impairment of Non-Financial Assets

(continued)

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual netto atau nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Fixed assets and other non-current assets, are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

k. Imbalan Kerja Karyawan k. Employee Benefits

Perseroan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). Anak perusahaan (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya dan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menyisihkan kekurangan pendanaan tersebut.

The Company and its subsidiaries have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefit liability in accordance with the Law. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by employees on their retirement. The pension plan contributions are made by MNK and its employees in the amount of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the portion of the obligation funded by the contributions of the employer and employee is less than the benefits required to be paid under the pension plan, MNK will bear the cost of any such shortage.

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya untuk penyediaan imbalan kerja karyawan dalam UU 13 ditentukan menggunakan metode penilaian aktuaria “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi bersih dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% nilai kini dari jumlah kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% dari batas tersebut diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para karyawan.

In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceed 10% present value of the defined benefit obligation at that date. Such gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees.

Page 27: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) k. Employee Benefits (continued) Biaya jasa lalu yang timbul dari penerapan

suatu program manfaat pasti atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja dari program yang sudah ada harus diamortisasi selama periode sampai manfaat tersebut telah menjadi hak karyawan.

Past service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are amortized over the period until the benefits concerned become vested.

Anak perusahaan (MNK) memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuaria independen.

A subsidiary (MNK) provides other long-term employee benefits in the form of long service leave and allowance for post retirement of its Board of Commissioners and Directors. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post-employment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary.

l. Informasi Segmen l. Segment Information

Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmen geografis menyediakan barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi Iainnya yang berada dalam Iingkungan ekonomi lain.

A business segment is a group of assets and operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is engaged in providing products or services within a particular economic environment that are subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other economic environments.

Berdasarkan informasi keuangan yang

digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen menetapkan bahwa segmen usaha merupakan segmen primer dan segmen geografis adalah segmen sekunder.

Based on financial information used by management in evaluating the performance of segments and in the allocation of resources, the management consider business segments as their primary segment and the geographical segments as their secondary segment.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

m. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam nilai Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikredit atau dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the dates of transactions. At the balance sheet dates, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. The resulting gains or losses are credited or charged to current consolidated statements of income.

Page 28: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

m. Foreign Currency Transactions and Balances (continued)

Berikut ini kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009:

Below are the major exchange rates used for translation as at December 31, 2010 and 2009:

2010 2009

Rp/Dolar Amerika Serikat 1 8.991 9.400 Rp/US Dollar 1 Rp/Dolar Singapura 1 6.981 6.699 Rp/Singapore Dollar 1 Rp/Euro 1 11.956 13.510 Rp/Euro 1

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan produk diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan kepada pelanggan. Pendapatan jasa peledakan diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal. Pendapatan dari kontrak pengeboran dan perawatan sumur minyak diakui berdasarkan pekerjaan yang telah dikerjakan dengan mengalikan jumlah jam yang terpakai dengan tarif yang telah disetujui dengan pemberi kerja.

Revenue from goods is recognized when the ownership of the goods has been transferred to customers. Revenue from explosive services is recognized when services are performed, provided that the amount can be measured reliably. Revenues from drilling and workover contracts are recognized based on work performed by multiplying the number of hours spent by the rates as agreed with the customer.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

o. Perpajakan o. Taxation

Beban pajak tahun berjalan, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode/tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period/year, computed using enacted tax rates.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diperkirakan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are recovered or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the enacted tax rates at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to changes in tax rates are charged or credited to the consolidated statements of income for the period, except to the extent that the effect relates to items previously charged or credited to equity.

Page 29: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak Perseroan dan anak perusahaan.

Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Accordingly, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Company and its subsidiaries’ combined tax position.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perseroan dan anak perusahaan mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil dari banding tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding, berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan berdasarkan ketetapan pajak diakui.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and its subsidiaries, when: (1) the result of the appeal is determined, unless there is significant uncertainty as to the outcome of such appeal, in which event the impact of the amendment of tax obligations based on an assessment is recognized at the time making such appeal, or (2) at the time based on knowledge of developments in similar cases involving matters appealed, based on rulings by the Tax Court or the Supreme Court, that a positive appeal outcome is adjudged to be significantly uncertain, in which event the impact of an amendment of tax obligations based on an assessment is recognized.

p. Dividen p. Dividend

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban, ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui RUPS Luar Biasa Perseroan.

Final dividend distributions are recognized as a liability, when the dividends are approved in General Meetings of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognized as a liability when the dividends are approved in Extraordinary General Meetings of the Shareholders.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba/(rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing berjumlah 1.765.927.777 lembar saham, 1.585.038.888 lembar saham setelah memperhitungkan pengaruh retroaktif seakan-akan pembagian saham bonus sebesar 522.316.666 saham pada tanggal 15 Januari 2010 dilakukan pada tanggal 1 Januari 2009.

Basic earnings per share are computed by dividing net earning/(loss) by the weighted average number of shares outstanding during the period/year. The weighted average number share outstanding for the period ended December 31, 2010 and 2009 are 1,765,927,777 shares, 1,585,038,888 shares, respectively, after considering the retroactive effect as if the bonus share of 522,316,666 shares which were distributed on January 15, 2010 has occurred on January 1, 2009.

Page 30: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Transaksi Restrukturisasi r. Restructuring Transactions

Transaksi restrukturisasi antara entitas

sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Dalam standar ini yang dimaksud dengan transaksi antara entitas sepengendali adalah pengalihan entitas dalam satu grup yang sama dan secara substansi tidak merubah kepemilikan, sehingga tidak ada pengakuan laba atau rugi pada grup maupun entitas individu pada grup yang sama. Transaksi yang mendasari restrukturisasi harus dibukukan pada nilai bukunya dan transaksi tersebut diperlakukan sebagai penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method). Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah-olah entitas pengakuisisi atau yang di lepas telah disatukan atau dilepaskan pada saat awal periode laporan keuangan terakhir disajikan atau ketika transaksi yang mendasari restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari grup.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. Under this standard, transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group. The underlying transactions involving restructuring transactions are recognized to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of-interests method. Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired or disposed entity had been combined or disposed as of the beginning of the earliest period presented or when the underlying transactions of the restructuring transaction became part of the group.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayar

atau diterima oleh Perseroan dari mengakuisisi atau melepaskan anak perusahaan dengan kepemilikan Perseroan pada aset bersih anak perusahaan diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sebagai bagian dari ekuitas.

The difference between the transfer price paid or received by the Company to acquire or dispose of a subsidiary with the Company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions between Entities Under Common Control”, a component of equity.

s. Sewa s. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada penyewa.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised PSAK, leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Page 31: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessee

The Company and/or its subsidiaries as a lessee

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi.

i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Company and its subsidiaries are required to recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are required to be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are required to be charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statements of income.

Aset tetap (aset sewaan) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perseroan dan anak perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Fixed assets (capitalised leased assets) are depreciated over the shorter of the estimated useful lives of the assets or the lease terms, in the event that there is no reasonable certainty that the Company and its subsidiaries will obtain ownership of the assets by the end of the lease term.

ii) Dalam sewa operasi, Perseroan dan

anak perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries recognize lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Perseroan dan/atau anak perusahaan sebagai lessor

The Company and/or its subsidiaries as a lessor

i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto.

i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007), the Company and its subsidiaries are required to recognize assets held under a finance lease in their balance sheets and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease.

Page 32: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)

ii) Dalam sewa menyewa biasa, Perseroan dan anak perusahaan mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Company and its subsidiaries are required to present assets subject to operating leases in their balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line basis over the lease terms.

t. Instrumen Keuangan t. Financial Instruments

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan anak perusahaan mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara prospektif.

Starting January 1, 2010, the Company and its subsidiaries adopted the PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” (PSAK No. 50), and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” (PSAK No. 55). These revised PSAKs, have been applied prospectively.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Page 33: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Pengakuan awal (lanjutan)

Initial recognition (continued)

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Perseroan dan anak perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Companys’ and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perseroan dan anak perusahaan mencakup kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain dan pinjaman kepada pemegang saham diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Companys’ and its subsidiaries financial assets include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables and loan to a shareholder classified as loans and receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laba atau rugi • Financial assets measured at fair value

through profit or loss

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam neraca konsolidasian pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated balance sheet at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have any financial asset measured at fair value through profit and loss.

Page 34: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are notquoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the statement of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Seluruh aset keuangan perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

All of the Company and its subsidiaries’ financial assets are classified as loans and receivables.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held to maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perseroan dan anak perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pada tanggal 31 Desember 2010. Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

As of December 31, 2010,The Company and its subsidiaries did not have held-to-maturity investment.

Page 35: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized.

Pada tanggal 31 Desember 2010. Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2010,The Company and its subsidiaries did not have available-for-sale.

ii. Kewajiban Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of the PSAK No. 55 are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company’s and its subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal kewajiban keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of Financial liabilities at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Page 36: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Kewajiban keuangan Perseroan dan anak perusahaan mencakup hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan penyisihan, hutang dividen, hutang pembiayaan konsumen, pinjaman bank - jangka pendek, pinjaman bank - jangka panjang dan pinjaman dari pemegang saham diklasifikasikan sebagai pinjaman dan hutang.

The Company’s and its subsidiaries financial liabilities include of trade payables, other payables, payables for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, consumer finance payables, short-term bank loans, long-term bank loans and loan from a shareholder classified as loans and borrowings.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran kewajiban keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup kewajiban keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

• Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.

Laba atau rugi atas kewajiban dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

As of December 31, 2010, the Company and its subsidiaries did not have the financial liabilities at fair value through profit or loss.

Page 37: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Pinjaman dan hutang • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika kewajiban tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the statement of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Seluruh kewajiban keuangan perseroan dan anak perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan hutang.

All of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities are classified as loans and borrowings.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheet if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Page 38: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

instrumen keuangan v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal neraca, Perseroan dan anak perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company and its subsidiaries assess at each balance sheet date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan dan anak perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan dan anak perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 39: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan

(lanjutan) vi. Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

perolehan yang diamortisasi (lanjutan) • Financial assets carried at amortized cost

(continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos penyisihan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan dan anak Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos penyisihan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 40: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Instrumen Keuangan (lanjutan) t. Financial Instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perseroan dan anak perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perseroan dan anak perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perseroan dan anak perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company and its subsidiaries have transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company and its subsidiaries have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 41: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)

u. First adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) dan PSAK No. 55 (Revised 2006)

Dalam menerapkan PSAK No. 50 (Revisi

2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Perseroan dan anak perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian penerapan berikut sesuai dengan Buletin Teknis No. 4 mengenai ketentuan transisi untuk penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

In adopting PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006), the Company and its subsidiaries identified the following adjustments in accordance with the Technical Bulletin No. 4 concerning the transitional provisions for the first adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) as issued by Indonesian Institute of Accountants.

Dalam penerapan ke PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terdapat penyesuaian terhadap neraca konsolidasian awal Perseroan dan anak perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dijelaskan dalam tabel berikut ini:

The effect of the adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006) on the Company and its subsidiaries’ opening consolidated balance sheet as of January 1, 2010, is set out in the following table:

1 Januari 2010 1 Januari 2010 sebelum setelah penerapan penerapan PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revisi 2006) Penyesuaian ke (Revisi 2006) dan PSAK No. 55 PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 (Revisi 2006)/ (Revisi 2006) (Revisi 2006)/ Balance at dan PSAK No. 55 Balance at Januari 1, 2010 (Revisi 2006)/ Januari 1, 2010 prior to adoption Adjustments to after adoption of of PSAK No. 50 PSAK No. 50 PSAK No. 50 (Revised 2006) (Revised 2006) (Revised 2006) and PSAK No. 55 and PSAK No. 55 and PSAK No. 55 (Revised 2006) (Revised 2006) (Revised 2006)

Aset Assets Pinjaman kepada pemegang saham 46.547 (7.004) 39.543 Loan to a shareholder Hak minoritas 271.718 2.801 274.519 Minority interest Ekuitas Equity Ekuitas lain-lain - (4.203) 4.203 Other equity

Penyesuaian diatas berasal dari pinjaman yang diberikan kepada PT Ancora Resources oleh BN, sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 10.

The above adjustment resulted from loan provided to PT Ancora Resources by BN, as disclosed in Note 10.

Page 42: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Murabahah v. Murabahah

Murabahah adalah transaksi pembelian barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (marjin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Hutang yang timbul dari transaksi murabahah tangguhan diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan dan diamortisasi secara proporsional dengan porsi hutang murabahah.

Murabahah is a purchase contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A murabahah may or may not be based on an order for goods. Payable which comes from deferred murabahah transaction is recognized as murabahah payable equivalent to the agreed margin of purchase price (the amount must have been paid). Asset which comes from murabahah transaction is recognized as equivalent to acquisition cost of the murabahah cash. The difference between agreed purchase price and cash acquisition cost is recognized as deferred murabahah expense and amortized proportionately with murabahah payable.

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif w. Standards issued which are not yet effective

Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perseroan dan anak perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:

Financial Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board (DSAK) up to the date of completion of the Company and its subsidiaries’ financial statements but not yet effective are summarized below:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

• PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian

Laporan Keuangan”. Menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

• PSAK No. 1 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”. Prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

• PSAK No. 2 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”. Memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

• PSAK No. 2 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”. Requires disclosure of additional information involving historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

• PSAK No. 3 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim”. Menentukan isi minimum laporan keuangan interim serta prinsip pengakuan dan pengukuran dalam laporan keuangan lengkap atau ringkas untuk periode interim.

• PSAK No. 3 (Revised 2010) ”Interim Financial Reporting”. Prescribes the minimum contents of an interim financial report and the principles for recognition and measurement in complete or condensed financial statements for an interim period.

Page 43: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan) w. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

• PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”. Akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

• PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements”. Shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

• PSAK No. 5 (Revisi 2009) “Segmen

Operasi”. Informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

• PSAK No. 5 (Revised 2009) “Operating Segments”. Segment information shall be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

• PSAK No. 7 (Revisi 2010) ”Pengungkapan

Pihak-pihak Berelasi”. Mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Penerapan dini diperkenankan.

• PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements. Early application is allowed.

• PSAK No. 8 (Revisi 2010) ”Peristiwa

Setelah Periode Laporan”. Menentukan kapan entitas menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah periode pelaporan, dan pengungkapan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa entitas tidak boleh menyusun laporan keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika peristiwa setelah periode pelaporan mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.

• PSAK No. 8 (Revised 2010) “Events after the Reporting Period”. Prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting period, and disclosures about the date when financial statements were authorized for issue and events after the reporting period. Requires an entity not to prepare financial statements on a going concern basis if events after the reporting period indicate that the going concern assumption is not appropriate.

• PSAK No. 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”. Akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

• PSAK No. 15 (Revised 2009) “Investments in Associates”. Shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes PSAK No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and PSAK No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.

Page 44: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

• PSAK No. 19 (Revisi 2010) “Aset Tak

berwujud”. Menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan pengungkapan yang berhubungan.

• PSAK No. 19 (Revised 2010) ”Intangible Assets”. Prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. Requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.

• PSAK No. 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi

Bisnis”. Diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

• PSAK No. 22 (Revised 2010) “Business Combinations”. Applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.

• PSAK No. 23 (Revisi 2010) “Pendapatan”.

Mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

• PSAK No. 23 (Revised 2010) “Revenue”. Identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. Prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events. Provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

• PSAK No. 25 (Revisi 2009) “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

• PSAK No. 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.

• PSAK No. 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”. Menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

• PSAK No. 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”. Prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

Page 45: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

• PSAK No. 57 (Revisi 2009) “Provisi,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

• PSAK No. 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Aims to provide guidance to ensure that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to financial statements to enable users to understand the nature, timing and related amounts.

• PSAK No. 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

• PSAK No. 58 (Revised 2009) “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”. Aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.

• ISAK No. 9 “Perubahan atas Liabilitas

Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”. Diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK No. 57.

• ISAK No. 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik” Diterapkan untuk distribusi searah (non-reciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.

• ISAK No. 9 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”. Applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liabilities recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 and as a liability in accordance with PSAK No. 57.

• ISAK No. 11 “Distributions of Non-Cash Assets to Owners” Applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.

• ISAK No. 17 ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai” Mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.

• ISAK No. 17 ”Interim Financial Reporting and Impairment” Requires that en entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.

Page 46: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued) Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

• PSAK No. 10 (Revisi 2010) ”Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”. Menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK No. 18 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”. Menetapkan akuntansi dan pelaporan oleh rencana untuk semua peserta sebagai sebuah kelompok. Standar ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja".

• PSAK No. 24 (Revisi 2010) ”Imbalan Kerja”. Menetapkan akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

• PSAK No. 46 (Revisi 2010) ”Instrumen

Keuangan: Penyajian”. Mengatur perlakuan akuntansi pajak penghasilan ke akun atas konsekuensi pajak kini dan masa depan pemulihan masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aktiva (kewajiban) yang diakui di neraca dan transaksi dan peristiwa lain periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

• PSAK No. 50 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Penyajian”. Menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan.

• PSAK No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. Prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

• PSAK No. 18 (Revised 2010) ”Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”. Establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This standard complements PSAK No. 24 (Revised 2010),”Employee Benefits”.

• PSAK No. 24 (Revised 2010) ”Employee Benefits”. Establish the accounting and disclosure for employee benefits.

• PSAK No. 46 (Revised 2010) ”Accounting

for Income Taxes”. Prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future taxconsequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of the assets (liabilities) that are recognized in the balance sheets; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

• PSAK No. 50 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Presentation”. Establish principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

Page 47: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi

belum berlaku efektif (lanjutan)

w. Standards issued which are not yet effective

(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2012 (continued):

• PSAK No. 60 (Revisi 2010) ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan pengguna untuk mengevaluasi pentingnya instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuangan entitas yang terkena selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana perusahaan mengelola risiko.

• PSAK No. 60 (Revised 2010) ”Financial Instrument: Disclosures”. Requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangannya.

The Company and its subsidiaries are presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards and Interpretations on its financial statements.

x. Penggunaan Estimasi x. Use of Estimates

Penyajian laporan keuangan konsolidasian

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan dalam periode mendatang mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might differ from those estimates.

Page 48: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consists of:

2010 2009

Kas Cash on hand Rupiah 52 161 Rupiah

Pihak ketiga: Third parties: Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.970 3.682 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.577 1.403 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 521 581 PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 439 894 PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mandiri 81 - PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Panin Tbk 14 1 PT Bank Panin Tbk Standard Chartered Bank 7 163 Standard Chartered Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3 54 (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 1 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Jumlah 4.613 6.778 Total

Dolar Amerika Serikat United States Dollars PT Bank Permata Tbk 31.603 78.528 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.219 11.667 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 191 9.094 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT ANZ Panin Bank 94 106 PT ANZ Panin Bank PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 18 19 (Persero) Tbk Standard Chartered Bank - 82 Standard Chartered Bank

Jumlah 37.125 99.496 Total

Jumlah kas di bank 41.738 106.274 Total cash in banks Pihak ketiga: Third parties: Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 1.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat United States Dollars PT Bank Permata Tbk - 4.763 PT Bank Permata Tbk

Jumlah deposito berjangka - 5.763 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 41.790 112.198 Total cash and cash equivalents

Termasuk dalam rekening Dolar Amerika Serikat yang ditempatkan oleh MNK pada PT Bank Permata Tbk adalah dana di rekening penampung sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15). Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo rekening penampung tersebut sebesar AS$119.150 setara dengan Rp1.071.

Included in United States Dollar accounts placed by MNK in PT Bank Permata Tbk is escrow account as stipulated in the Loan Facility Agreement with PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15). As of December 31, 2010, the balance of escrow account is US$119,150 equivalent to Rp1,071.

Page 49: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan dan nisbah bagi hasil untuk instrumen keuangan syariah atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Time deposits earned annual interest and syariah financial instruments earned a share of returns at the following rates:

2010 2009

Bunga Interest Rupiah - 6,66% - 13,5% Rupiah Dolar AS - 0,75% US Dollar Bagi-hasil Share of returns Dolar AS - 81% :19% - 86% :14% US Dollar

4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED FUNDS

2010 2009

Aset lancar Current assets PT Bank Permata Tbk 31.012 24.258 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.909 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 94 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 33.015 24.258 Total

Aset tidak lancar Non-current assets PT Bank CIMB Niaga Tbk 8.921 11.609 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.743 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 10.664 11.609 Total

Aset lancar Current assets

Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar AS$3.450.000 atau setara dengan Rp31.012 dan AS$2.580.644 atau setara dengan Rp24.258 per 31 Desember 2010 dan 2009 pada PT Bank Permata Tbk merupakan dana MNK yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan Fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14).

The restricted funds amounting to US$3,450,000 or equivalent to Rp31,012 and US$2,580,644 or equivalent to Rp24,258 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, in PT Bank Permata Tbk represents MNK’s restricted time deposits as stipulated in the Trade facility and Murabahah financing facility agreement with PT Bank Permata Tbk (Note 14).

Saldo dana yang dibatasi penggunaanya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan rekening giro dolar Amerika Serikat BN yang dijaminkan atas penerbitan bank garansi terkait dengan penyediaan jasa pengeboran kepada PT SPR Langgak dan PT Chevron Pacific Indonesia masing-masing sebesar AS$12.532 dan AS$199.749. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo masing-masing pada 19 Januari dan 13 Maret 2011.

The restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents BN’s United Sates dollar current account placed as collaterals for bank guarantee issued in relation to drilling services provided to PT SPR Langgak and PT Chevron Pacific Indonesia amounting to US$12,532 and US$199,749, respectively. The bank guarantee will be due on January 19 and March 13, 2011, respectively.

Page 50: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. RESTRICTED FUNDS (continued)

Aset tidak lancar Non-current assets Saldo dana yang dibatasi penggunaannya masing-

masing sebesar AS$992.274 atau setara dengan Rp8.921 dan AS$1.234.956 atau setara dengan Rp11.609 per 31 Desember 2010 dan 2009 pada PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan rekening penampung yang dibatasi penggunaannya sebagaimana yang ditentukan dalam perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 15). Saldo dana yang dibatasi penggunaannya yang ditempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan rekening giro dolar Amerika Serikat dan Rupiah MNK yang dijaminkan sebagai bank garansi untuk pembelian gas kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk masing-masing sebesar AS$125.802 dan Rp612. Bank garansi tersebut akan jatuh tempo pada 30 April 2012.

The restricted funds amounting to US$992,274 or equivalent to Rp8,921 and US$1,234,956 or equivalent to Rp11,609 as of December 31, 2010 and 2009, respectively, in PT Bank CIMB Niaga Tbk represents restricted escrow account as stipulated in the loan facility agreement from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 15).

Restricted funds placed in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents MNK’s United States dollar current account and Rupiah placed as bank guarantee for purchases of gas from PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk amounting to US$125,802 and Rp612, respectively. The bank guarantee will be due on April 30, 2012.

Suku bunga tahunan dan nisbah bagi hasil untuk instrumen keuangan syariah atas deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:

Restricted time deposits earned annual interest and syariah financial instruments earned a share of returns at the following rates:

2010 2009

Bunga Interest Rupiah - 6,66% - 13, 5% Rupiah Dolar AS 1,5% - 1,75% 0,75% US Dollar Bagi-hasil Share of returns Dolar AS 80% : 20% - 86% : 14% 81% : 19% - 86% : 14% US Dollar

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Related party (Note 10) PT Kujang Sud Chemie Catalyst PT Kujang Sud Chemie Catalyst Dolar AS (AS$46.038; US Dollar (US$46,038; 2009: AS$54.504) 414 512 2009: US$54,504) Rupiah 42 23 Rupiah

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 456 535 Total related party

Page 51: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

46

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

2010 2009

Pihak ketiga Third parties PT Freeport Indonesia PT Freeport Indonesia Dolar AS (AS$9.515.079; US Dollar (US$9,515,079; 2009: AS$5.797.439) 85.550 54.496 2009: US$5,797,439) PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung Dolar AS (AS$4.253.125; US Dollar (US$4,253,125; 2009: AS$317.136) 38.240 2.981 2009: US$317,136) Rupiah 3.202 185 Rupiah PT Indominco Mandiri PT Indominco Mandiri Dolar AS (AS$3.639.444; US Dollar (US$3,639,444; 2009: AS$2.681.395) 32.722 25.205 2009: US$2,681,395) Rupiah 3.272 2.542 Rupiah PT Pama Persada Nusantara PT Pama Persada Nusantara Dolar AS (AS$3.132.994; US Dollar (US$3,132,994; 2009: AS$2.983.212) 28.169 28.042 2009: US$2,983,212) Rupiah 1.716 1.315 Rupiah PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia Dolar AS (AS$2.197.953; US Dollar (US$2,197,953; 2009: AS$3.281.051) 19.761 30.842 2009: US$3,281,051) PT Thiess Contractors Indonesia PT Thiess Contractors Indonesia Dolar AS (AS$1.700.401; US Dollar (US$1,700,401; 2009: AS$207.247) 15.288 1.948 2009: US$207,247) Rupiah 1.358 244 Rupiah PT Newmont Nusa Tenggara PT Newmont Nusa Tenggara Dolar AS (AS$860.514; US Dollar (US$860,514; 2009: AS$912.690; 7.737 8.579 2009: US$912,690) Rupiah 432 470 Rupiah PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen Gresik Dolar AS (AS$690.864; US Dollar (US$690,864; 2009: AS$619.803) 6.212 5.826 2009: US$619,803) Rupiah 762 667 Rupiah PT Tridaya Esta PT Tridaya Esta Dolar AS (AS$666.276; US Dollar (US$666,276; 2009: AS$1.925.873) 5.990 18.103 2009: US$1,925,873) Rupiah 596 1.393 Rupiah PT Orica Mining Service PT Orica Mining Service Dolar AS (AS$596.704; US Dollar (US$596,704; 2009: AS$668.140) 5.365 6.281 2009: US$668,140) Rupiah 664 923 Rupiah PT Petrosea Tbk PT Petrosea Tbk Dolar AS (AS$509.324; US Dollar (US$509,324; 2009: AS$1.305.649) 4.579 12.273 2009: US$1,305,649) Rupiah 461 1.201 Rupiah Lain-lain (masing-masing di Others bawah Rp5 milyar) (each below Rp5 billion) Dolar AS (AS$4.905.663: US Dollar (US$4,905,663; 2009: AS$8.267.227) 44.108 77.712 2009: US$8,267,227) Rupiah 5.357 8.556 Rupiah

Jumlah pihak ketiga 311.541 289.784 Total third parties Penyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment - pihak ketiga (2.060) (3.186) of receivable - third parties

Jumlah piutang usaha Total third parties pihak ketiga - bersih 309.481 286.598 trade receivables - net

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Page 52: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade receivables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode adalah sebagai berikut:

The movements for allowance for impairment of receivables based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods are as follows:

2010 2009

Saldo awal 3.186 2.140 Beginning balance (Pengurangan)/penambahan (1.126) 1.046 (Deduction)/addition

Saldo akhir 2.060 3.186 Ending balance

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

The details of the trade receivables based on aging are as follows:

2010 2009

Belum jatuh tempo 203.333 157.865 Not yet due Telah jatuh tempo Overdue 1-30 hari 54.633 78.355 1-30 days 31-60 hari 23.411 29.408 31-60 days 61-90 hari 11.744 9.586 61-90 days >90 hari 18.876 15.105 >90 days

Jumlah piutang usaha 311.997 290.319 Total trade receivables Penyisihan penurunan nilai piutang (2.060) (3.186) Allowance for impairment of receivable

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Rincian piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables by currencies are as follows:

2010 2009

Rupiah 17.862 17.519 Rupiah Dolar AS 294.135 272.800 US Dollar Penyisihan penurunan nilai piutang (2.060) (3.186) Allowance for impairment of receivable

Jumlah piutang usaha - bersih 309.937 287.133 Total trade receivables - net

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management believes that the allowance for impairment of receivables is adequate to cover losses on uncollectible accounts. Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.

Piutang usaha sebesar Rp200.000 dan

AS$7.500.000 atau setara dengan Rp67.433 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan Fasilitas Term Loan dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15) yang diterima oleh MNK.

Trade receivables amounting to Rp200,000 and US$7,500,000 or equivalent to Rp67,433, has been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Invoice Financing Facility from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15) that has been received by MNK.

Page 53: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

48

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha ke PT Chevron Pacific Indonesia

sebesar AS$2.197.953 atau setara dengan Rp19.761 digunakan sebagai jaminan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas kredit tertentu yang diterima oleh BN (Catatan 14 dan 15).

The receivable to PT Chevron Pacific Indonesia of US$2,197,953 or equivalent to Rp19,761 is pledged as collateral to PT Bank CIMB Niaga Tbk for certain credit facilities obtained by BN (Notes 14 and 15).

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2010 2009

Barang jadi (Catatan 24) 65.111 65.642 Finished goods (Note 24) Suku cadang 23.511 26.685 Spareparts Barang dalam perjalanan Goods in transit - Barang jadi (Catatan 24) 41.859 - Finished goods (Note 24) - - Suku cadang 2.301 - Spareparts - Bahan pengemas 6.101 1.508 Packaging Bahan baku dan pembantu (Catatan 24) 2.942 3.316 Raw materials and supplies (Note 24) Lain-lain 1.487 1.699 Others

Jumlah persediaan 143.312 98.850 Total inventories

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk dan PT Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar AS$7.300.000 atau setara dengan Rp65.634 dan Rp26.000 (2009: AS$9.537.500 setara dengan Rp89.653 dan Rp22.000). Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2010, inventories are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Asuransi Ramayana Tbk and PT Lippo General Insurance Tbk, a third party, against losses by fire and other risks under blanket policies with total insurance coverage of US$7,300,000 or equal to Rp65,634 and Rp26,000 (2009: US$9,537,500 equal to Rp89,653 and Rp22,000). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover potential losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan MNK

dengan jumlah minimal sebesar Rp50.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15).

As of December 31, 2010, MNK’s inventories with minimum amount of Rp50,000 have been pledged in Fiduciary Agreement with PT Bank Permata Tbk related to Term Loan Facilities and Commercial Invoice Financing facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15).

Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan barang jadi MNK sebesar Rp19.263 merupakan persediaan Murabahah sehubungan dengan fasilitas Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14).

As of December 31, 2010, MNK’s finished goods inventories amounting to Rp19,263 represent Murabahah inventories related to Murabahah facility from PT Bank Permata Tbk (Note 14).

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat terjual atau digunakan sehingga tidak perlu dibuat penyisihan penurunan nilai persediaan.

Management believes that all inventories can be either sold or used and a allowance for decline in value of inventories is not considered necessary.

Page 54: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. BEBAN DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 7. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

2010 2009

Beban dibayar di muka Prepaid expenses Sewa 3.365 4.902 Rent Asuransi 3.613 3.579 Insurance Lain-lain 16 477 Others

Jumlah beban dibayar di muka 6.994 8.958 Total prepaid expenses

Uang muka Advances Pembelian bahan baku 1.212 1.976 Purchases raw materials Lain-lain 4.802 4.752 Others

Jumlah uang muka 6.014 6.728 Total advances

Jumlah beban dibayar di muka Total prepaid expenses and dan uang muka 13.008 15.686 advances

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS 2010

Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 2.222 3.000 - - 5.222 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 8.707 352 - - 9.059 Buildings Mesin pabrik 116.125 - - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 13.905 855 - - 14.760 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 9.195 6.327 - - 15.522 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 416.112 12.506 (937) (36.207 ) 391.474 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 8.708 3 - - 8.711 Furniture and fixtures Kendaraan 14.090 3.536 (594) - 17.032 Vehicles Peralatan kantor 13.196 630 (6) - 13.820 Office equipment Aset dalam penyelesaian 123.092 279.309 (272) - 402.129 Assets under construction

Jumlah biaya perolehan 730.893 306.518 (1.809) (36.207) 999.395 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.202 71 - - 1.273 Land improvements Bangunan 6.554 609 - - 7.163 Buildings Mesin pabrik 83.110 10.029 - - 93.139 Factory machinery Peralatan pabrik 2.168 3.720 - - 5.888 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 3.059 1.815 - - 4.874 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 276.661 29.003 - (32.377) 273.287 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 - - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 5.543 978 - - 6.521 Furniture and fixtures Kendaraan 7.277 2.072 (420) - 8.929 Vehicles Peralatan kantor 10.614 892 (6) - 11.500 Office equipment

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 400.220 49.189 (426) (32.377) 416.606 depreciation

Nilai buku bersih 330.673 582.789 Net book value

Page 55: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

2009

Pengurangan/ Penurunan Saldo Awal/ nilai/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Deductions/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Impairments Reclassifcations Balance

Biaya peroIehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah - 2.222 - - 2.222 Land Pengembangan tanah 1.509 - - - 1.509 Land improvements Bangunan 4.285 4.422 - - 8.707 Buildings Mesin pabrik 100.854 15.271 - - 116.125 Factory machinery Peralatan pabrik 3.860 10.045 - - 13.905 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 4.335 4.860 - - 9.195 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/

perawatan sumur minyak dan perlengkapan - 411.144 - 4.968 416.112 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung - 4.032 - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 937 7.780 (9) - 8.708 Furniture and fixtures Kendaraan 9.194 5.808 (912) - 14.090 Vehicles Peralatan kantor 3.190 10.121 (115) - 13.196 Office equipment Aset dalam penyelesaian - 121.938 - 1.154 123.092 Assets under construction

Jumlah biaya perolehan 128.164 597.643 (1.036) 6.122 730.893 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Pengembangan tanah 1.128 74 - - 1.202 Land improvements Bangunan 3.665 2.889 - - 6.554 Buildings Mesin pabrik 76.071 7.039 - - 83.110 Factory machinery Peralatan pabrik 1.266 902 - - 2.168 Factory equipment Perlengkapan proyek blasting 1.873 1.186 - - 3.059 Blasting project equipment Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan - 276.661 - - 276.661 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung - 4.032 - - 4.032 Casing equipment Perabot dan interior 450 5.099 (6) - 5.543 Furniture and fixtures Kendaraan 3.239 4.562 (524) - 7.277 Vehicles Peralatan kantor 1.956 8.719 (61) - 10.614 Office equipment

Jumlah akumulasi Total accumulated penyusutan 89.648 311.163 (591) - 400.220 depreciation

Nilai buku bersih 38.516 330.673 Net book value

Termasuk di dalam penambahan tahun 2009 adalah aset tetap dari BN, anak perusahaan, yang dikonsolidasi sejak 23 Juni 2009 (Catatan 1d) sebagai berikut:

Included in the 2009 additions above were the fixed assets of BN, a subsidiary, which was consolidated since June 23, 2009 (Note 1d), as follows:

Akumulasi Nilai penyusutan/ buku bersih/ Biaya/ Accumulated Net Cost depreciation book value

Tanah 2.222 - 2.222 Land Bangunan 4.069 2.525 1.544 Buildings Anjungan pengeboran/ perawatan sumur minyak dan perlengkapan 402.607 262.112 140.495 Rigs and equipment Alat-alat penyambung pipa selubung 4.032 4.032 - Casing equipment Perabot dan interior 5.048 4.492 556 Furniture and fixtures Kendaraan 4.374 2.947 1.427 Vehicles Peralatan kantor 9.352 8.093 1.259 Office equipment Aset dalam penyelesaian 5.240 - 5.240 Assets under construction

436.944 284.201 152.743

Page 56: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

51

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Termasuk di dalam pengurangan tahun 2009 adalah aset tetap dari NVG, anak perusahaan yang dijual efektif tanggal 7 Mei 2009, sebagai berikut:

Included in above 2009 deductions were the fixed assets of NVG, a subsidiary that were sold effective as of May 7, 2009, as follows:

Akumulasi Nilai penyusutan/ buku bersih/ Biaya/ Accumulated Net Cost depreciation book value

Perabot dan interior 9 6 3 Furniture and fixtures Peralatan kantor 115 61 54 Office equipment

124 67 57

Perhitungan laba/(rugi) dari pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of the gain/(loss) on disposal of fixed assets is analized as follows:

2010 2009

Nilai buku bersih aset tetap 446 388 Net book value of fixed assets Harga jual 330 241 Sales proceeds

Loss on disposal of Rugi pelepasan aset tetap (116) (147) fixed assets

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:

2010 2009

Beban pokok pendapatan jasa (Catatan 24) 31.310 14.016 Cost of services income (Note 24) Biaya pabrikasi (Catatan 25) 14.324 8.682 Factory overhead (Note 25) Beban usaha Operating expenses (Catatan 26 dan 27) 3.555 4.263 (Notes 26 and 27)

Jumlah beban penyusutan 49.189 26.961 Total depreciation expense

Aset dalam penyelesaian merupakan pembangunan pabrik amonium nitrat baru milik MNK di Cikampek. Pembangunan pabrik baru tersebut rencananya akan diselesaikan pada tahun 2011. Persentase estimasi penyelesaian pembangunan pabrik baru sampai dengan 31 Desember 2010 adalah 80%.

Assets under construction is the construction of the new ammonium nitrate plant owned by MNK in Cikampek. The development of new plant is planned to will be finished in 2011. The estimated percentage of completion of the development of the new plant until December 31, 2010 is 80%.

MNK mengkapitalisasi biaya pinjaman kepada aset dalam penyelesaian sebesar Rp3.598 (2009: Rpnihil)

MNK capitalized borrowing costs related to the assets under construction amounted to Rp3,598 (2009:Rpnil)

Pabrik MNK dibangun di atas tanah milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang disewa selama 20 tahun (Catatan 35p).

MNK’s plant is located on PT Kawasan Industri Kujang Cikampek’s land, which land area is under a 20 year lease arrangement (Note 35p).

Page 57: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

52

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Tanah sebesar Rp5.222 terdiri dari tanah yang dimilliki oleh BN dan MNK masing-masing sebesar Rp2.222 dan Rp3.000.

The terms of the land amounting to Rp5,222 consist of the land owned by BN and MNK amounting to Rp2,222 and Rp3,000, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, anjungan pengeboran sumur minyak dan nilai perlengkapan yang tidak dipakai sementara adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, rigs and equipment which are temporarily idle are as follows:

2010 2009

Biaya peroIehan 80.717 44.075 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (51.736) (38.258) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih 28.981 5.817 Net book value

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, alat-alat penyambung pipa selubung telah disusutkan penuh dan masih digunakan.

As of December 31, 2010 and 2009, casing equipment are fully depreciated and still in used.

Rig BN08 dan BN12 dengan nilai buku bersih masing-masing sebesar Rp7.037 dan Rp11.746 telah dinilai kembali oleh Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset-aset tersebut adalah masing-masing sebesar Rp10.481 dan Rp21.182, yang melebihi nilai buku bersihnya.

Rig BN08 and Rig BN12 with net book value of Rp7,037 and Rp11,746, respectively have been revalued by Kelompok Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such assets were amounted to Rp10,481 and Rp21,182, respectively, which are exceeded their net book value.

Rig BN07 dengan nilai buku bersih sebesar Rp11.135 telah dinilai kembali oleh KJPP Antonius Setiady dan Rekan, penilai independen, yang laporannya tertanggal 11 Februari 2011, yang menyatakan bahwa nilai dari aset tersebut adalah sebesar Rp10.198. Pada tanggal 31 Desember 2010 BN telah mengakui kerugian atas penurunan nilai aset sebesar Rp937 (2009: Rpnihil) yang merupakan selisih antara nilai pasar dan nilai buku bersihnya.

Rig BN07 with net book value of Rp11,135 has been revalued by KJPP Antonius Setiady dan Rekan, an independent appraiser, whose report dated February 11, 2011, stated that the value of such asset amounted to Rp10,198. As of December 31, 2010, BN has recognized impairment loss of Rp937 (2009: Rpnil) representing difference between its market value and net book value.

Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap telah diasuransikan kepada PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Tbk dan PT Kurnia Insurance Indonesia, seluruhnya pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$106.598.250 setara dengan Rp958.425 dan Rp7.860 (2009: AS$79.698.250 setara dengan Rp749.164 dan Rp7.750).

As of December 31, 2010, fixed assets are insured to PT Citra Internasional Underwriters Insurance, PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi Himalaya Pelindung, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi Harta Aman Tbk and PT Kurnia Insurance Indonesia, third parties, against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to US$106,598,250 equal to Rp958,425 and Rp7,860 (2009: US$79,698,250 equal to Rp749,164 and Rp7,750).

Page 58: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

53

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) Manajemen Perseroan dan anak perusahaan

berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.

Management of the Company and its subsidiaries believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from fire, disaster and other risks.

Pada tanggal 31 Desember 2010, mesin pabrik dan aset dalam penyelesaian milik MNK dengan jumlah untuk senilai ekuivalen masing-masing sebesar AS$58.800.000 dan Rp175.000 dijaminkan dalam perjanjian Fidusia antara MNK dengan PT Bank Permata Tbk sehubungan dengan fasilitas ”Term Loan” dan Pembiayaan Faktur Komersial dari PT Bank Permata Tbk (Catatan 14 dan 15).

As of December 31, 2010, factory machinery and assets under construction of MNK for equivalent amounts of US$58,800,000 and Rp175,000 respectively, have been pledged in Fiduciary Agreement between MNK and PT Bank Permata Tbk related to Term Loan and Commercial Financing Facilities from PT Bank Permata Tbk (Notes 14 and 15).

Anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dengan nilai buku bersih sebesar Rp66.128, digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman dari pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 14 dan 15).

Rigs with a net book value of Rp66,128 is pledged as a collateral for loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Notes 14 and 15).

Termasuk dalam kolom Reklasifikasi 2010 adalah

anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya yang dimiliki BN untuk dijual. Aset tersebut direklasifikasi dari aset tetap dan disajikan sebagai aset dimiliki untuk dijual dalam akun Aset tidak lancar lainnya dengan rincian sebagai berikut:

Included in 2010 Reclassification column are rigs and its equipments owned by BN which are held for sale. These assets are reclassified from fixed assets and presented as Assets held for sale in Other non-current assets account, with details as follows:

2010 2009

Biaya peroIehan 36.207 - Acquisition cost Akumulasi penyusutan (32.377) - Accumulated depreciation

Nilai buku bersih aset dimiliki untuk dijual 3.830 - Net book value of assets held for sale

Selain dari yang telah diakui dalam laporan keuangan, manajemen Perseroan dan anak perusahaan, meyakini tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2010 dan 2009.

Other than those recognized in the financial statements, the Company and its subsidiaries’ managements believe that, there are no events or changes in circumstances indicating impairment of fixed assets recoverable as of December 31, 2010 and 2009.

9. GOODWILL - BERSIH 9. GOODWILL - NET

2010 2009

Harga perolehan - awal tahun 4.077 - Acquisition cost - beginning of the year Penambahan yang berasal dari akuisisi - 4.077 Additions from acquisition

Harga perolehan - akhir tahun 4.077 4.077 Acquisition cost - ending of the year Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - awal tahun (293 ) - beginning of the year Beban amortisasi tahun berjalan (816 ) (293) Amortization expense of the year

Accumulated amortization - Akumulasi amortisasi - akhir tahun (1.109) (293) ending of the year

Goodwill - bersih 2.968 3.784 Goodwill - net

Page 59: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

54

9. GOODWILL - BERSIH (lanjutan) 9. GOODWILL - NET (continued) Manajemen berkeyakinan nilai tercatat goodwill

pada tanggal neraca dapat dipulihkan sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.

Management believes that the carrying value of goodwill at balance sheet date will be fully recoverable therefore no provision for impairment is required.

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan dan anak

perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak hubungan istimewa, yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang disepakati masing-masing pihak.

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries enter into transactions with related parties under normal terms and conditions agreed each parties.

• Sifat transaksi dan hubungan dengan

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

• Nature of transactions and relationships with related parties

Sifat Hubungan/Relationship

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Related

parties

Transaksi/Transactions

Pemegang saham/Shareholders - PT Ancora Resources - PT Pupuk Kujang - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

- Pinjaman untuk modal kerja dan dividen/Loan for working capital and dividend

- Pembelian bahan baku, jasa manajemen dan dividen/Purchase of raw materials, management fees and dividend

- Dividen/Dividend

Mempunyai pemegang saham yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaan/ Entities which have the same shareholders as the Company and subsidiaries

- PT Kawasan Industri Kujang Cikampek

- PT Kujang Sud Chemie Catalyst - PT Raja Kutai Baru Makmur

- Sewa tanah/Land rental - Penjualan asam nitrat/Sales of nitric

acid - Jasa manajemen/Management fees

Mempunyai komisaris atau direksi yang sama dengan Perseroan dan anak perusahaan/Entities which have the same directors or commissioner as the Company and subsidiaries

- PT Inti Karya Persada Tehnik - PT Ancora International

- Pembelian atas barang dan jasa untuk konstruksi pabrik baru/ Purchases of goods and services related to the construction of a new plant

- Pembayaran biaya listrik dan air/Reimbursement of utility expenses

• Saldo dan transaksi yang signifikan • Significant balances and transactions

Transaksi Transaction 2010 2009

Penjualan produk kepada Sales of goods to PT Kujang Sud Chemie Catalyst 3.461 3.752 PT Kujang Sud Chemie Catalyst

Sebagai persentase terhadap jumlah penjualan bersih 0,25% 0,28% As a percentage of total net sales

Page 60: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

• Saldo dan transaksi yang signifikan

(lanjutan) • Significant balances and transactions

(continued)

Transaksi Transaction 2010 2009

Purchases of goods and Pembelian produk dan jasa dari services from PT Pupuk Kujang 80.834 52.069 PT Pupuk Kujang

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah beban pokok penjualan 6,99% 4,89% cost of goods sold

Jasa manajemen Management fee PT Pupuk Kujang 3.630 3.300 PT Pupuk Kujang PT Raja Kutai Baru Makmur 285 - PT Raja Kutai Baru Makmur

3.915 3.300 Sebagai persentase terhadap As a percentage of jumlah beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,30% 0,28% operating expenses

Beban sewa Rental expense PT Kawasan Industri Kujang PT Kawasan Industri Kujang Cikampek 2.234 1.161 Cikampek Sebagai persentase terhadap As a percentage of jumlah beban pokok penjualan total cost of goods sold and dan beban usaha 0,17% 0,10% operating expenses

Saldo Balance Aset Assets Piutang usaha Trade receivables PT Kujang Sud Chemie Catalyst 456 535 PT Kujang Sud Chemie Catalyst

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 0,04% 0,05% assets

Piutang lain-lain Other receivables PT Ancora International - 2 PT Ancora International

PT Raja Kutai Baru Makmur 215 - PT Raja Kutai Baru Makmur

215 2 Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 0,02% 0,0002% assets

Pinjaman kepada pemegang saham Loan to a shareholder PT Ancora Resources 31.425 46.547 PT Ancora Resources

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 2,44% 4,63% assets

Pengadaan atas barang dan Acqusition of goods and jasa yang dikapitalisasi pada aset services capitalized to assets dalam penyelesaian (Catatan 8) under construction (Note 8) PT Inti Karya Persada Tehnik PT Inti Karya Persada Tehnik (Catatan 35d,e, dan g) 83.110 21.931 (Notes 35d,e and g)

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah aset 6,46% 2,18% assets

Page 61: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 6 Juni 2009, BN dan PT Ancora Resources, pemegang saham Perseroan, mengadakan perjanjian pinjaman, dimana PT Ancora Resources setuju untuk mengambil alih sisa saldo pinjaman dari pemegang saham BN sebelumnya, Shore Cap Limited, sebesar AS$4.843.212 dengan bunga pinjaman SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 3,5%. PT Ancora Resources akan melunasi seluruh bunga dan pokok pinjamannya pada tanggal 5 Juni 2014 dengan masa perpanjangan maksimum 2 (dua) tahun dan tingkat bunga tahunan akan berubah menjadi sebesar SIBOR ditambah dengan marjin sebesar 5%. Pinjaman ini diukur dengan tingkat bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi Rp31.425 pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 32). Pada saat penerapan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.203 antara nilai wajar pinjaman dengan nilai tercatatnya pada 1 Januari 2010, setelah dikurangi bagian hak minoritas, diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain (Catatan 2t dan 2u).

On June 6, 2009, BN and PT Ancora Resources, the Company’s shareholder, entered into a loan agreement, whereby PT Ancora Resources agreed to take over the remaining loan from previous BN’s shareholder, Shore Cap Limited, amounting to US$4,843,212, which bear annual interest at SIBOR plus margin amounting to 3.5%. PT Ancora Resources agreed to pay all of its interest and principal loan on June 5, 2014 with a maximum of 2 (two) years extension period and annual interest rate will change to SIBOR plus margin amounting to 5%. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of Rp31,425 as of December 31, 2010 (Note 32). At initial adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount at Rp4,203 at January 1, 2010, net of minority interests portion, is recognized as other equity (Notes 2t and 2u).

2010 2009

Kewajiban Liabilities Hutang usaha Trade payables PT Pupuk Kujang 18.036 18.362 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 2,17% 3,09% liabilities

Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase of fixed assets PT Inti Karya Persada Tehnik 10.448 1.954 PT Inti Karya Persada Tehnik

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 1,26% 0,33% liabilities

Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses PT Pupuk Kujang 608 297 PT Pupuk Kujang Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 0,07% 0,05% liabilities

Hutang dividen Dividend payables Kepada pemegang saham To minority shareholders minoritas anak perusahaan of subsidiaries PT Pupuk Kujang 20 - PT Pupuk Kujang Yayasan Dana Abadi Karya Bakti 17 - Yayasan Dana Abadi Karya Bakti

37 - Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 0,004% - liabilities

Pinjaman dari pemegang saham Loan from a shareholder PT Ancora Resources 24.986 14.290 PT Ancora Resources

Sebagai persentase terhadap As a percentage of total jumlah kewajiban 3,01% 2,40% liabilities

Page 62: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

10. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Pada tanggal 2 Nopember 2009, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Ancora Resources, pemegang saham, dengan total maksimum pinjaman sebesar Rp27.500 yang penarikannya tersedia mulai tanggal 2 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Nopember 2010. Pada tanggal 11 Oktober 2010, jangka waktu perjanjian pinjaman ini diperpanjang sampai dengan tanggal 1 Nopember 2012 dan total maksimum pinjaman menjadi Rp45.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,5% per tahun. Tujuan pinjaman adalah untuk modal kerja Perseroan. Pinjaman ini tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Nopember 2012. Pinjaman ini diukur dengan tingkat suku bunga pasar dan disajikan sebesar nilai biaya perolehan diamortisasi Rp24.986 pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 32). Pada saat pengakuan awal PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pelaporan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, selisih sebesar Rp4.765 antara nilai wajar Pinjaman dari pemegang saham dengan tingkat bunga dibawah pasar dan nilai tercatatnya diakui sebagai bagian ekuitas lain-lain (Catatan 2t dan 2u).

On November 2, 2009, the Company and PT Ancora Resources, a shareholder, signed a loan agreement for a maximum limit amount of Rp27,500 which withdrawal is available from on November 2, 2009 up to November 1, 2010. On October 11, 2010, this agreement was extended until November 1, 2012 and a maximum limit to be Rp45,000. The purpose of the loan is for working capital. The loan is unsecured and due for repayment on November 1, 2012. This loan is subject to interest at the rate of 0.5% per annum. This loan is measured at market interest rate and presented at amortized cost of Rp24,986 as of December 31, 2010 (Note 32). At initial recognition of PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and the PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, the difference between the fair value and its carrying amount of Rp4,765 is recognized as other equity (Notes 2t and 2u).

11. HUTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

Rincian hutang usaha pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The details of trade payables as at December 31, 2010 and 2009 are as follows:

a. Berdasarkan pemasok a. Based on suppliers

2010 2009

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Related party (Note 10) PT Pupuk Kujang PT Pupuk Kujang Dolar AS (AS$1.904.965; US Dollar (US$1,904,965; 2009: AS$1.727.769) 17.127 16.241 2009: US$1,727,769) Rupiah 909 2.121 Rupiah

Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 18.036 18.362 Total related party

Pihak ketiga Third parties Orica Mining Service Orica Mining Service Dolar AS (AS$6.574.133; US Dollar (US$6,574,133; 2009: AS$4.547.175) 59.108 42.743 2009: US$4,547,175) Rupiah 3.359 5.251 Rupiah Orica Singapore Pte., Ltd. Orica Singapore Pte., Ltd. Dolar AS (AS$6.422.399; US Dollar (US$6,422,399; 2009: AS$6.797.667) 57.743 63.898 2009: US$6,797,667) Orica International Pte., Ltd. Orica International Pte., Ltd. Dolar AS (AS$2.241.775; US Dollar (US$2,241,775; 2009: AS$2.171.454) 20.156 20.412 2009: US$2,171,454) African Explosives Limited African Explosives Limited Dolar AS (AS$1.146.231; US Dollar (US$1,146,231; 2009: AS$3.517.402) 10.306 33.064 2009: US$3,517,402)

Saldo dipindahkan 150.672 165.368 Balance carried forward

Page 63: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

58

11. HUTANG USAHA (lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (continued) a. Berdasarkan pemasok (lanjutan) a. Based on suppliers (continued)

2010 2009

Saldo pindahan 150.672 165.368 Balance brought forward

PT Cakra Petrokindo Utama PT Cakra Petrokindo Utama Dolar AS (AS$556.215; US Dollar (US$556,215; 2009: AS$511.284) 5.001 4.806 2009: US$511,284)

DNX Australia Pty., Ltd. DNX Australia Pty., Ltd. Dolar AS (AS$259.158; US Dollar (US$259,158; 2009: AS$1.042.965) 2.330 9.804 2009: US$1,042,965)

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3,5 milyar) Others (each below Rp3.5 billion) Dolar AS (AS$1.159.928; US Dollar (US$1,159,928; 2009: AS$1.871.013) 10.429 17.587 2009: US$1,871,013) Dolar SIN (SIN$8.273; SIN Dollar (SIN$8,273; 2009: SIN$6.625) 58 44 2009: SIN$6,625) Euro (EURnihil; Euro (EURnil; 2009: EUR167) - 2 2009: EUR167) Rupiah 31.213 36.091 Rupiah Jumlah pihak ketiga 199.703 233.702 Total third parties Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

b. Berdasarkan umur b. Based on aging

2010 2009

Belum jatuh tempo 71.887 150.815 Not yet due Telah jatuh tempo 145.852 101.249 Overdue

Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

Hutang usaha tidak dikenakan bunga dan pada umumnya mempunyai jangka waktu pembayaran 30 - 90 hari.

Trade payables are non-interest bearing and are generally on 30 - 90 day terms.

c. Berdasarkan mata uang c. Based on currency 2010 2009

Rupiah 35.481 43.463 Rupiah Dolar AS 182.200 208.555 US Dollar Dolar Singapura 58 44 Singapore Dollar Euro - 2 Euro

Jumlah hutang usaha 217.739 252.064 Total trade payables

12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN PENYISIHAN

12. ACCRUED EXPENSES AND PROVISIONS

Rincian beban yang masih harus dibayar dan penyisihan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

The details of accrued expenses and provisions as at December 31, 2010 and 2009 are as follows:

2010 2009

Pencadangan bonus 10.475 10.174 Provision for bonuses Biaya provisi dan tahunan Provision and annual fee atas fasilitas pinjaman bank 3.797 579 for bank loan facilities Bunga 2.567 4.991 Interest Honorarium tenaga ahli 803 1.088 Professional fees Jasa manajemen (Catatan 10) 608 297 Management fees (Note 10) Lain-lain 2.731 1.879 Others

20.981 19.008

Page 64: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 13. CONSUMER FINANCE PAYABLES 2010 2009

PT Bank OCBC NISP Tbk 1.136 - PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 567 - PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Panin Tbk 250 367 PT Bank Panin Tbk PT Austindo Nusantara Jaya Finance - 606 PT Austindo Nusantara Jaya Finance PT Mitsui Leasing Capital - 145 PT Mitsui Leasing Capital

Jumlah 1. 953 1.118 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 729 867 Less current maturities

Bagian jangka panjang 1.224 251 Long-term portion

Pada bulan April dan Mei 2010, Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk masing-masing senilai Rp1.470 dan Rp643 dengan jangka waktu pembiayaan masing-masing adalah 36 bulan dan 60 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan total nilai akuisisi sebesar Rp3.173 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 5,5% dan 13%.

In April and May 2010, the Company obtained new consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp1,470 and Rp643, respectively, and its mature within 36 months and 60 months, respectively, subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition cost totaling Rp3,173 and were secured by the purchased vehicles. The interest rate of consumer finance facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk and PT Bank CIMB Niaga at the rate 5.5% and 13% per annum, respectively.

Perseroan mendapatkan fasilitas pembiayaan kredit dari PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital dan PT Bank Panin Tbk sehubungan dengan pembelian kendaraan di tahun 2008 dan 2009. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp2.940 dan jangka waktu hutang tersebut adalah 24 bulan sampai 36 bulan sejak penerimaan fasilitas tersebut. Perseroan telah menggunakan fasilitas ini untuk membeli kendaraan dengan nilai akuisisi sebesar Rp2.777 dan dijamin dengan kendaraan yang dibeli. Fasilitas pembiayaan kredit dari PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital dan PT Bank Panin Tbk dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing sebesar 7,3%, 7,3% dan 5,85%. Perseroan telah melunasi pinjaman ke PT Austindo Nusa Jaya dan PT Mitsui Leasing Capital pada tanggal 1 Agustus 2010 dan 29 September 2010.

The Company obtained consumer finance facilities from PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital and PT Bank Panin Tbk for vehicle purchases in 2008 and 2009. Total facilities amounted to Rp2,940 were due to mature within 24 until 36 months subsequent to the date of the receiving of the credit. The Company has utilized these facilities to purchase vehicles with acquisition costs totaling Rp2,777 and are secured by the purchased vehicles. The interest rate of consumer finance facilities from PT Austindo Nusantara Jaya Finance, PT Mitsui Leasing Capital and PT Bank Panin Tbk were 7.3%, 7.3% and 5.85% per annum, respectively. The company already settled their loan to PT Austindo Nusa Jaya and PT Mitsui Leasing Capital on August 1, 2010 and September 29, 2010, respectively.

Page 65: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS 2010 2009

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Murabahah Murabahah Dolar AS (AS$2.142.430; US Dollar (US$2,142,430; 2009: AS$nihil) 19.263 - 2009: US$nil) Fasilitas Pembayaran Faktur Commercial Invoice financing Komersial Facilities Dolar AS (AS$8.783.973; US Dollar (US$8,783,973; 2009: AS$2.934.844) 78.976 27.588 2009: US$2,934,844) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$495.120; US Dollar (US$495,120; 2009: AS$nihil) 4.452 - 2009: US$nil)

102.691 27.588

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

• Fasilitas Murabahah • Murabahah Facility Berdasarkan Akta Notaris No. 11 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh fasilitas pembiayaan Murabahah dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dimana Permata, baik secara langsung maupun tidak langsung, setuju untuk membeli aset tertentu dan kemudian menjualnya kembali kepada MNK dengan marjin harga, syarat dan kondisi yang telah disepakati bersama. Sehubungan dengan fasilitas pembiayaan Murabahah tersebut diatas, berdasarkan Akta Notaris No. 12 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, Permata ditunjuk sebagai agen oleh MNK untuk membeli aset yang terkait dengan perjanjian pendanaan tersebut dengan nilai sebesar AS$3.000.000. Margin bagi hasil atas fasilitas ini ditentukan sebelum dokumen persetujuan transaksi ditandatangani. Fasilitas ini tersedia untuk periode 12 bulan terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2009. Fasilitas ini belum digunakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.

Based on Notarial Deed No. 11 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Murabahah financing facility from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), under which Permata, directly or indirectly agreed to purchase certain assets and then resell such assets to MNK with an agreed price margin, terms and conditions. In relation with the above mentioned Murabahah financing facility, based on Notarial Deed No. 12 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, Permata was appointed as an agent by MNK to purchase the assets involved under this financing arrangement involving amount of US$3,000,000. The facility is subject to margin of profit sharing, which determined before the approval of transaction document signed. The facility is available for withdrawal for a 12 months period commencing from August 13, 2009. The facility has not been used at December 31, 2009.

Berdasarkan Perubahan Fasilitas Murabahah (Pembiayaan_Impor)_No. PM/10/588/AMD/CGVC, tanggal 12 Agustus 2010, MNK telah memperpanjang fasilitas tersebut sampai dengan tanggal 11 Agustus 2011.

Based on the Murabahah Facility Addendum (Import Financing) No. PM/10/588/AMD/CGVC, dated August 12, 2010, MNK has extended the facility until August 11, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2010, MNK menggunakan fasilitas Murabahah atas beberapa ikatan untuk pembelian persediaan dari beberapa pemasok sebesar AS$2.142.430 atau setara dengan Rp19.263 dengan rata-rata tingkat margin bagi hasil selama periode 2010 sebesar 7% per tahun. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Januari 2011.

As at December 31, 2010, MNK using Murabahah Facility for various commitments to purchase inventories from various suppliers amounting to US$2,142,430 or equivalent to Rp19,263 with average margin of profit sharing during 2010 period at 7% per annum. The loan is due for repayment in January 2011.

Page 66: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

• Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial • Commercial Invoice Financing Facilities

Berdasarkan Akta Notaris No. 13 dari Elly Halida, S.H., tanggal 13 Agustus 2009, MNK memperoleh Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial “CIF-1” dari PT Bank Permata Tbk (“Permata”), dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$2.250.000. Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris No. 23 dari Elly Halida, S.H., tanggal 26 Oktober 2009, MNK menambah fasilitas CIF-1 sebesar AS$750.000, sehingga fasilitas CIF-1 menjadi sebesar AS$3.000.000. MNK juga memperoleh pembiayaan baru berupa Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dari Permata yang terdiri dari Faktur Komersial “CIF-2”, Fasilitas Usance Letter of Credit (ULC) dan Usance Payable at Sight (UPAS) yang dapat dipakai bersama-sama, dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$3.000.000.

Based on Notarial Deed No. 13 of Elly Halida, S.H., dated August 13, 2009, MNK obtained a Commercial Invoice Financing Facility “CIF-1” from PT Bank Permata Tbk (“Permata”), for a maximum amount of US$2,250,000. Further based on Notarial Deed No. 23 of Elly Halida, S.H., dated October 26, 2009, MNK obtained an additional CIF-1 facility in the amount of US$750,000, resulting in a total CIF-1 facility of US$3,000,000. MNK also obtained a new Commercial Invoice Financing facilities from Permata which consisted of Commercial Invoice Financing facility “CIF-2”, Usance Letter of Credit facility (ULC) and Usance Payable at Sight facility (UPAS) that can be used together, for a maximum amount of US$3,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK melunasi fasilitas CIF-1 sebesar AS$3.000.000, dan menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$6.000.000. Berdasarkan Akta Notaris No. 100 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 20 Oktober 2010, MNK menambah fasilitas CIF-2 sebesar AS$3.000.000, sehingga fasilitas CIF-2 menjadi sebesar AS$9.000.000, yang dapat dipergunakan untuk Fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM).

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H. M.H., dated April 6, 2010, MNK settled the CIF-1 facility in the amount of US$3,000,000, and obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$6,000,000. Based on Notarial Deed No. 100 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated October 20, 2010, MNK obtained additional CIF-2 facility of US$3,000,000, resulting in a total CIF-2 facility of US$9,000,000, that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM).

Berdasarkan Akta Notaris No. 83 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H, tanggal 12 Agustus 2010, MNK dapat menggunakan fasilitas CIF-2 sampai dengan 13 Agustus 2011.

Based on Notarial Deed No. 83 of Drs. Tedjo Gunawan, S.H., M.H., dated August 12, 2010, MNK’s CIF-2 facility is available until August 13, 2011.

Saldo terhutang untuk Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar AS$8.783.973 atau setara dengan Rp78.976 dan AS$2.934.844 atau setara dengan Rp27.588, yang merupakan pemakaian atas fasilitas UPAS terkait dengan pembelian Amonium Nitrat dari beberapa pemasok. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada bulan Januari, Februari dan Maret 2011.

The outstanding amount for Commercial Invoice Financing Facilities as of December 31, 2010 and 2009 were amounted to US$8,783,973 or equivalent to Rp78,976, and US$2,934,844 or equivalent to Rp27,588, respectively, which represents utilization of the ”UPAS” facility to purchase Ammonium Nitrate from several suppliers. The loan is due for repayment in January, February and March 2011.

Page 67: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

• Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial (lanjutan)

• Commercial Invoice Financing Facilities (continued)

Bunga atas Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga mengambang. Selama periode 2010 tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 6% - 7,25% per tahun.

The Commercial Invoice Financing is subject to interest at floating rates. During 2010 period the interest rate ranging at 6% - 7.25% per annum.

Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pinjaman jangka panjang “Term Loan” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.

Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Commercial Invoice Financing and long-term bank loan “Term Loan” Facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.

Atas setiap pembukaan letter of credit melalui Fasilitas Pembiayaan Faktur Komersial dan pembiayaan Murabahah, MNK diwajibkan untuk menyetor marginal deposit sebesar 30% hingga 60% dari nilai nominal letter of credit yang dibuka (Catatan 4).

MNK is required to make margin deposits of 30% up to 60% of the nominal amounts of letters of credit issued under such Commercial Invoice Financing and Murabahah financing facilities (Note 4).

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 291/AMD/CB/JKT/2010 tertanggal 31 Mei 2010, yang telah dinyatakan kembali menggunakan Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit No. 568/AMD/ CB/JKT/2010 tertanggal 29 Oktober 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka pendek dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar AS$960.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Amendment and Restatement on Credit Agreement No. 291/AMD/CB/JKT/2010 dated May 31, 2010, which has been amended by Amendment and Restatement on Credit Agreement No. 568/AMD/CB/JKT/2010 dated October 29, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company short term tranche facilities with maximum amount of US$960,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan jumlah pokok

pinjaman sampai dengan AS$576.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan sejak tanggal perjanjian. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 5 (lima) kali cicilan bulanan masing-masing sebesar 20% dari jumlah penarikan dimulai sejak 3 (tiga) bulan sejak penarikan pertama. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8% sampai 8,5%.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$576,000. The loan facility can be withdrawn during 8 (eight) months period started from the agreement date. This facility shall be repaid in 5 (five) monthly installment each 20% from outstanding loan 3 (three) months after the first withdrawal. This loan bears interest at the rate ranging from 8% until 8.5% per annum.

Page 68: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$111.120 setara dengan Rp999.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$111,120 or equivalent with Rp999.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan jumlah pokok pinjaman sampai dengan AS$384.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan dalam jangka waktu sesuai dengan masa kerja dalam kontrak No. C806120 antara BN dengan PT Chevron Pacific Indonesia. Pinjaman ini harus dibayar kembali setiap bulan, dimulai sejak satu bulan setelah kontrak C806120 efektif dimulai sesuai dengan jangka waktu kontrak. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 8% sampai 8,5%.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$384,000. The loan facility can be withdrawn during contract No. C806120 between BN and PT Chevron Pacific Indonesia performed. This facility shall be repaid monthly, started from a month after contract No. C806120 effectively started and agreed with the contract period. This loan bears interest at the rate ranging from 8% until 8.5% per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$384.000 setara dengan Rp3.453.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$384,000 or equivalent to Rp3,453.

Rincian saldo terhutang untuk fasilitas pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The details of outstanding balances of short-term bank loan facilities as of December 31, 2010 were as follows:

2010 2009

Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

- Fasilitas A Facility A - (AS$111.120; 2009:AS$nihil) 999 - (US$111,120; 2009: US$nil) - Fasilitas B Facility B - (AS$384.000; 2009:AS$nihil) 3.453 - (US$384,000; 2009: US$nil)

Jumlah 4.452 - Total

Fasilitas kredit digunakan oleh BN untuk membiayai kegiatan jasa pengeboran untuk PT Chevron Pacific Indonesia terkait dengan kontrak No. C777234 dan C806120.

The credit facility is used by BN to finance drilling service activities for PT Chevron Pacific Indonesia related to contract No. C777234 and C806120.

Fasilitas pinjaman jangka pendek A dan B akan jatuh tempo masing-masing pada bulan Januari dan Maret 2011.

Short-term loan facilities tranche A and B will due for repayment in January and March 2011, respectively.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa piutang BN dan anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak (Catatan 5 dan 8).

These facilities are secured by BN’s trade receivables and rigs (Notes 5 and 8).

Page 69: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

64

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM BANK LOANS

Jatuh tempo Jatuh tempo dalam 1 tahun/ lebih dari 1 tahun/ Current Non-current Jumlah/ Portion portion Total

Saldo 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$24.890.572) 38.403 185.388 223.791 US Dollar (US$24,890,572) PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Dolar AS (AS$21.782.819) 35.609 160.241 195.850 US Dollar (US$21,782,819) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi (935) (12.104) (13.039) Unamortized costs of loans

73.077 333.525 406.602

Saldo 31 Desember 2009 Balance as of December 31, 2009

PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.869 232.779 251.648 PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar AS (AS$26.771.152) US Dollar (US$26,771,152) Dikurangi: Less: Biaya pinjaman yang belum diamortisasi - (9.111) (9.111) Unamortized costs of loans

18.869 223.668 242.537

Biaya pinjaman merupakan biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya komitmen, biaya perolehan pinjaman dan biaya provisi sehubungan dengan perolehan pinjaman dan diamortisasi selama masa pinjaman.

Cost of loans represents deferred charges arising from commitment fees, upfront fees and provision fees in relation with obtaining loans and is amortised over the respective loan periods.

Amortisasi atas biaya pinjaman yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp1.752 (2009: Rp438).

Amortization of cost of loans recognized for the year ended December 31, 2010 was Rp1,752 (2009: Rp438).

Perseroan The Company

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 209/CBG/ JKT/09 tertanggal 16 September 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka dengan jumlah maksimum sebesar AS$21.000.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 209/CBG/JKT/09, dated September 16, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide the Company long term loan facilities with a maximum amount of US$21,000,000. Based on the agreement, CIMB agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to the total commitments as follows:

a. Pinjaman Fasilitas A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$6.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang diperlukan untuk peningkatan 10% kepemilikan saham di MNK sehingga kepemilikan Perseroan di MNK akan menjadi 50%. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$6,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s required fund related to incremental ownership in MNK by 10% so the ownership in MNK will be 50%. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum. As of December 31, 2010, the Company has withdrawn the Tranche A Facility at US$6,500,000.

Page 70: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

65

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued) Sampai dengan 31 Desember 2010, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar AS$6.500.000 atau setara dengan Rp58.441 dan AS$6.500.000 atau setara dengan Rp61.100.

As of December 31, 2010, the Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 and 2009 was amounted to US$6,500,000 or equivalent to Rp58,441 and US$6,500,000 or equivalent to Rp61,100, respectively.

b. Pinjaman Fasilitas B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$14.500.000. Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai 65% dana yang dibutuhkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian 60% saham BN. Pinjaman ini dapat dicairkan pada tanggal 16 September 2009 sampai dengan 31 Oktober 2009. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam dua puluh (20) kali cicilan kuartalan yang di mulai pada tanggal 17 Maret 2011 sampai dengan 17 Desember 2015. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun.

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$14,500,000. The purpose of this facility is to finance 65% of the Company’s necessity fund related to the acquisition of 60% ownership in BN. The loan facility can be withdrawn on September 16, 2009 up to October 31, 2009. This facility shall be repaid in twenty (20) quarterly installments starting from March 17, 2011 up to December 17, 2015. This loan bears interest at the rate of 10.5% per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, Perseroan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar AS$14.500.000 atau setara dengan Rp130.370 dan AS$14.500.000 atau setara dengan Rp136.300.

As of December 31, 2010, The Company has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 and 2009 was amounted to US$14,500,000 or equivalent to Rp130,370 and US$14,500,000 or equivalent to Rp136,300, respectively.

Berdasarkan Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 093/AMD/CBG/JKT/2010 tertanggal 18 Februari 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perseroan setuju untuk menurunkan suku bunga kredit Fasilitas A dan B dari 10,5% menjadi 9,5% per tahun.

Based on the Addendum of Credit Agreement No. 093/AMD/CBG/JKT/2010 dated February 18, 2010, PT Bank CIMB Niaga Tbk and the Company has agreed to decrease the interest rate on Tranche A and B Facility from 10.5% to 9.5% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa gadai saham PT Ancora Resources pada Perseroaan sebesar Rp325.000 atau 150% dari jumlah pinjaman dan rekening penampung di CIMB minimal sebesar enam bulan bunga pinjaman atau setara dengan AS$1.050.000.

These facilities are secured by pledge of PT Ancora Resources’ shares in the Company which amounted to Rp325,000 or 150% from the total loan and escrow bank account in CIMB for a minimum of six months interest loan or equivalent with US$1,050,000.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants among others as follows:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset Perseroan, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, the Company’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perseroan kepada orang atau pihak lain, kecuali meminjamkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.

b. Pledge by any means the Company’s assets as a guarantee to other party, except as stipulated in guarantee agreements with CIMB.

Page 71: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

66

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perseroan untuk membayar kepada pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

c. Enter into an agreement which may give rise to obligations the Company to a third party, except in the context of its day-to-day business.

d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung kepada pihak ketiga, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

d. Provide guarantee directly or indirectly to a third party, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima

pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perseroan sehari-hari.

e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of the Company’s day-to-day business.

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan

kegiatan usaha Perseroan seperti yang sedang dijalankan saat ini.

f. Change in the existing Company’s business.

g. Mengadakan perubahan anggaran dasar dan

nilai saham Perseroan. g. Change the Company’s articles of association

and value of shares.

h. Melakukan merger atau akuisisi, konsolidasi, re-organisasi dan pembubaran Perseroan, termasuk menjual atau mengalihkan hak atas kepemilikan Perseroan dan anak perusahaan kepada pihak lain.

h. Make or initiate a merger or acquisition, consolidation, re-organization and liquidation of the Company, including make sale or transfer of ownership rights over the Company and its subsidiaries to other parties.

i. Menerbitkan jaminan/indemnities kepada pihak

ketiga atas hutang afiliasi atau anak perusahaan.

i. Make guarantee/indemnities to third parties for the debt of affiliates or subsidiaries.

j. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.

j. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.

k. Mengadakan perjanjian atau kontrak baru dengan pihak lain/afiliasi yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha sehingga Perseroan tidak dapat membayar pinjamannya kepada CIMB.

k. Make a new contract with other parties/affiliation that may disrupt the Company’s business that would result in default of the Company that it cannot pay its obligations to CIMB.

l. Melakukan investasi pengeluaran modal lebih

dari Rp10.000 per tahun l. Make capital expenditure investments at more

than Rp10,000 per year.

n. Mengajukan moratorium, PKPU, penundaan pembayaran atau kepailitan

n. Propose moratorium, PKPU, delayed payments, or bankruptcy.

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, Perseroan harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

During the effective period of the agreement, the Company shall maintain an interest service coverage ratio at a minimum of 1.5 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Page 72: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

67

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Perseroan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB untuk menjaga saldo rekening penampung minimal sebesar enam bulan bunga pinjaman atau setara dengan AS$1.050.000. Saldo rekening penampung Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$992.274. Pada tanggal 4 Januari 2011, Perseroan telah meningkatkan dana rekening penampung Perseroan menjadi sejumlah AS$1.242.273 untuk memenuhi persyaratan keuangan tersebut. Bank CIMB telah menyetujui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut melalui surat pengecualian No. 015/NS/LCB I/CBG/I/2011 tanggal 13 Januari 2011.

On December 31, 2010, the Company was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB to keep escrow account minimum balance amounting six month interest loan or equal to US$1,050,000. The Company’s balance in escrow account on December 31, 2010 is amounting US$992,274. On January 4, 2011, the Company has increased their deposit in the escrow account to US$1,242,273 to comply with the loan covenant. CIMB bank has agreed the breach in such covenants through the waiver letter No.015/NS/LCB I/CBG/I/2011 dated January 13, 2011.

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

• Fasilitas Term loan • Term Loan Facilities

Berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, MNK memperoleh fasilitas Term Loan untuk membiayai investasi MNK dalam pembangunan pabrik baru - MNK II dari PT Bank Permata Tbk (Permata) yang dapat dipergunakan untuk fasilitas Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit (ULC), Usance Payable at Sight (UPAS), dan Usance Financing at Maturity Date (UFAM) dengan nilai fasilitas pinjaman maksimum sebesar AS$37.000.000. Fasilitas Term Loan tersedia untuk periode 48 bulan terhitung sejak tanggal 8 April 2010

Based on Notarial Deed No. 34 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, MNK obtained a Term Loan Facility to finance the MNK’s investment on construction of new plant - MNK II from PT Bank Permata Tbk (Permata) that can be used for Sight Letter of Credit (SLC), Usance Letter of Credit facility (ULC), Usance Payable at Sight facility (UPAS), and Usance Financing at Maturity Date (UFAM), for a maximum amount of US$37,000,000. The Term Loan facilities are available for withdrawal for 48 month’s period commencing from April 8, 2010.

Saldo terhutang untuk fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar AS$21.782.819 atau setara dengan Rp195.850, yang merupakan pemakaian atas Fasilitas UFAM terkait dengan pembayaran kepada beberapa pemasok dan kontraktor untuk pembangunan pabrik baru - MNK II. Pinjaman tersebut akan mulai di bayar secara cicilan setiap bulannya mulai Juli 2011 sampai dengan April 2014.

The outstanding amount for term loan facility as of December 31, 2010 is amounted to US$21,782,819 or equivalent to Rp195,850, which represents utilization of the ”UFAM” Facility for payment to several suppliers and contractors for new plant construction of MNK II. The loan will be repayment by monthly installment starting from July 2011 through April 2014.

Bunga atas Fasilitas Term Loan ditetapkan berdasarkan tingkat suku bunga mengambang. Selama periode 2010 tingkat suku bunga yang berlaku sebesar 6% - 7,25% per tahun.

The Term Loan facility is subject to interest at floating rates. During 2010 period the interest rate ranging at 6% - 7.25% per annum.

Page 73: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

68

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

• Fasilitas Term loan (lanjutan) • Term Loan Facilities (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 35 - 38 dari Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., tanggal 6 April 2010, jumlah perjanjian Jaminan Fidusia MNK atas Fasilitas Term Loan dan pinjaman jangka pendek “Pembiayaan Faktur Komersial” dengan Permata atas piutang dagang, persediaan, pabrik MNK I, dan konstruksi dalam pembangunan MNK II yang dimiliki MNK masing-masing sebesar Rp200.000, Rp50.000, Rp175.000, dan AS$58.800.000.

Based on Notarial Deed No. 35 - 38 of Drs. Gunawan Tedjo, S.H., M.H., dated April 6, 2010, the amount of Company’s Fiduciary Agreement for Term Loan and short-term bank loan “Commercial Invoice Financing” facilities with Permata involving MNK’s trade receivables, inventories, plant of MNK I, and construction in progress of MNK II of Rp200,000, Rp50,000, Rp175,000, and US$58,800,000, respectively.

Perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut juga mencakup pembatasan-pembatasan yang mensyaratkan MNK untuk:

These credit facilites include covenants that required MNK to:

a. menjaga rasio hutang terhadap modal maksimum sebesar 3 kali;

a. maintain its debt to equity ratio at maximum 3 times;

b. memastikan bahwa pemegang saham MNK yaitu PT Pupuk Kujang dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk menjaga kepemilikan saham mereka di MNK minimum sebesar 70%;

b. ensure that PT Pupuk Kujang and PT Ancora Indonesia Resources Tbk, the shareholders, maintain their combined ownership interest in MNK at the minimum 70%;

c. menjaga saldo minimum rekening MNK di

Permata sebesar AS$1.000.000; c. maintain its current account balance in

Permata at the minimum amount of US$1,000,000;

d. menyisihkan dana di rekening penampung

secara bertahap sampai dengan April 2011 dengan nilai minimum sebesar AS$3.000.000;

d. provide funds in escrow account by installment until April 2011 at the minimum amount of US$3,000,000;

e. menjaga rasio jumlah hutang terhadap

EBITDA maksimum 3 kali. e. maintain total debt against EBITDA ratio at

maximum 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2010, MNK telah mematuhi seluruh persyaratan sehubungan dengan persyaratan yang diberikan oleh Permata tersebut di atas.

As of December 31, 2010, MNK has complied with all loan covenants required by Permata.

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 238/ CBG/JKT/09 tertanggal 29 September 2009. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka kepada BN, dengan jumlah maksimum sebesar AS$6.350.000. Berdasarkan perjanjian tersebut, CIMB setuju untuk memberi fasilitas pinjaman dengan saldo keseluruhan setara dengan jumlah perikatan sebagai berikut:

Based on Credit Agreement No. 238/CBG/JKT/09, dated September 29, 2009, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) agreed to provide BN, long term tranche facilities with maximum amount of US$6,350,000. Based on the agreement, the lenders agreed to provide loan facilities in an aggregate amount equal to total commitments as follows:

Page 74: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

69

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

a. Pinjaman berjangka A, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$4.350.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 9% sampai 10,5% (2009:10,5%).

a. Tranche A Facility, with the aggregate principal amount of up to US$4,350,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 to the end of 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in 13 (thirteen) quarterly installment starting from December 2009 up to December 2012. This loan bears interest at the rate ranging from 9% until 10.5% (2009:10.5%) per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$2.564.112.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$2,564,112.

b. Pinjaman berjangka B, dengan rata-rata pokok pinjaman sampai dengan AS$2.000.000. Pinjaman tersebut dapat dicairkan pada tanggal 29 September 2009 sampai dengan 1 (satu) bulan setelahnya. Pinjaman ini harus dibayar kembali dalam 13 (tiga belas) kali cicilan kuartalan yang dimulai pada bulan Desember tahun 2009 sampai dengan bulan Desember tahun 2012. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10% sampai 11,5% (2009:11,5%).

b. Tranche B Facility, with the aggregate principal amount of up to US$2,000,000. The loan facility can be withdrawn on September 29, 2009 up to 1 (one) month thereafter. This facility shall be repaid in thirteen (13) quarterly installment starting from December, 2009 up to December, 2012. This loan bears interest at the rate ranging from 10% until 11.5% (2009: 11.5%) per annum.

Sampai dengan 31 Desember 2010, BN telah menarik seluruh fasilitas pinjaman. Saldo terhutang untuk fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar AS$1.326.459.

As of December 31, 2010, BN has fully withdrawn the facilities. The outstanding balance of this facility as of December 31, 2010 was amounted to US$1,326,459.

Fasilitas kredit digunakan oleh BN untuk membiayai pengambilalihan pinjaman BN dari Standard Chartered Bank tertanggal 27 Desember 2007 dan pinjaman IPAM tertanggal 2 Mei 2007 sebesar AS$2.000.000

The credit facility has been used by BN to finance the take over of BN’s facility indebtedness to Standard Chartered Bank dated December 27, 2007 and IPAM Debt Facility Agreement dated May 2, 2007 amounting to US$2,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan berupa piutang BN dan anjungan pengeboran/perawatan sumur minyak dan perlengkapannya.

These facilities are secured by BN’s trade receivables and rigs and its equipment.

Perjanjian pinjaman tersebut menyebutkan pula beberapa pembatasan, antara lain:

The debt agreement also stated several covenants requiring, among others:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan

hak atau menyewakan atau menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian aset BN, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik BN, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

a. Sell or otherwise assign or lease, wholly or partly, BN’s assets, both movable and immovable, except in the context of its day-to-day business.

Page 75: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

70

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

b. Menjaminkan atau mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan BN kepada orang atau pihak lain, kecuali menjaminkan atau mengagunkan kekayaan kepada CIMB sebagaimana tertuang di dalam perjanjian-perjanjian jaminan.

b. Guaranteed or pledged by any means BN’s asset to other party, except guaranteed or pledged BN’s asset to CIMB as provided for in the guarantee agreements.

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban BN untuk membayar kepada pihak ketiga yang dapat mempengaruhi kelancaran usaha ke arah kondisi yang buruk, kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

c. Enter into an agreement which may give rise to obligations on the part of BN to pay to a third party and may affect the flow of BN’s business into a poor condition, except in the context of its day-to-day business.

d. Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya termasuk atas hutang afiliasi atau anak BN, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapat diperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankan usaha.

d. Provide guarantee directly and indirectly to a third party including the guarantee to secure the affiliated loan/subsidiary of BN, except for endorsement of negotiable papers for the purpose of paying or collecting other transactions normally performed in a business.

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha BN sehari-hari.

e. Provide loan to or receive a loan from third party, except in the context of BN’s day-to-day business.

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha BN seperti yang sedang dijalankan saat ini.

f. Change in the existing BN’s business.

g. Mengubah susunan para pemegang saham dan nilai saham BN.

g. Change the composition of BN’s shareholders and value of shares.

h. Mengumumkan dan membagikan dividen saham, apabila terdapat tunggakan kewajiban pembayaran yang telah jatuh tempo kepada CIMB.

h. Declare and distribute dividends of the Company’s share, if there is any default payment by the Company to CIMB of any of its indebtedness of the Credit Facility.

i. Melakukan merger atau akuisisi. i. Make or initiate a merger or acquisition.

j. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian hari akan diberikan oleh para pemegang saham BN baik berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar.

j. Pay or repay receivables in any form, being presented now or to be presented later in the future by BN’s shareholders, both in principals and interests and other amounts payable.

k. Menyimpang terhadap pembatasan poin c dan e di atas, BN berhak untuk menerima pinjaman dari pihak ketiga lainnya dan karenanya mempunyai kewajiban membayar kembali kepada pihak ketiga tersebut, apabila CIMB tidak membalas atau setuju untuk memberikan pendanaan sebagaimana diatur dalam Pasal 6.10 Perjanjian Kredit No. 238/CBG/JKT/09 tertanggal 29 September 2009, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak CIMB menerima surat permohonan pendanaan dari BN.

k. Notwithstanding of points c and e of the covenants above, BN shall have the right to receive financing from a third party and is obliged to pay such party, if CIMB has not granted the financing offered by BN as provided in Article 6.10 Credit Agreement No. 238/CBG/JKT/09 dated September 29, 2009, within 30 (thirty) days after CIMB has received the offering letter from BN.

Page 76: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

71

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, BN harus mempertahankan interest service coverage ratio minimum sebesar 1,5 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali.

As long as the loan is still outstanding, BN shall maintain an interest service coverage ratio minimum of 1.5 times and minimum debt service coverage ratio of 1 time.

Pada tanggal 30 September 2010, BN tidak dapat

memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB untuk menjaga debt service coverage ratio sebesar minimal 1 (satu) kali dan interest service coverage ratio sebesar minimal 1,5 (satu koma lima) kali. CIMB telah menyetujui tidak terpenuhinya persyaratan keuangan ini sampai dengan kuartal ketiga tahun 2011 melalui surat pengecualian No. 860/NS/LCB I/CBG/XII/10 tertanggal 30 Desember 2010.

As of September 30, 2010, BN was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB to maintain debt service coverage ratio by 1 (one) time and interest service coverage ratio by 1.5 (one point five) times. CIMB has agreed the breach in financial covenants until the third quarter of 2011 through waiver letter No. 860/NS/LCB I/CBG/XII/10 dated December 30, 2010.

Surat pengecualian tersebut, menyebutkan

beberapa syarat antara lain: The waiver letters stated several conditions

requiring, among others:

a. Tersedia Letter of Undertaking dari PT Ancora Resources dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk untuk menyediakan top up dana jika BN mengalami kesulitan dalam arus kas, yang diberlakukan untuk seluruh fasilitas pinjaman dari CIMB.

a. The availability of Letter of Undertaking from PT Ancora Resources and PT Ancora Indonesia Resources Tbk to provide top up fund whenever BN experiencing shortage cashflow, which applied to entire loan facilities provided by CIMB .

b. Tersedia dana ditahan sebesar 1 (satu) kali angsuran pokok pinjaman dan 1 (satu) kali angsuran bunga pinjaman selama adanya pelanggaran atas persyaratan keuangan.

b. The availability of sinking fund with amount equal to 1 (one) time loan principal installment and 1 (one) time loan interest payment during breach of financial covenants period.

Pada tanggal 31 December 2010 interest service

coverage ratio dan debt service coverage ratio Perseroan masing-masing adalah sebesar 1,28 (satu koma dua puluh delapan) kali dan 0,23 (nol koma dua puluh tiga) kali. Pada tanggal 31 December 2010, BN tidak dapat memenuhi persyaratan keuangan yang diajukan oleh CIMB.

As of December 31, 2010 the Company’s interest service coverage ratio and debt service coverage ratio were 1.28 (one point twenty eight) times and 0.23 (zero point twenty three) time respectively. As of December 31, 2010, BN was unable to fulfill the financial covenants required by CIMB.

Sampai dengan 16 Maret 2011, BN tidak dapat mematuhi seluruh persyaratan yang tercantum dalam surat pengecualian tersebut.

As of March 16, 2011, BN was unable to comply with all requirements stated in the waiver letter.

Atas tidak terpenuhinya persyaratan yang

ditetapkan tersebut, maka CIMB dapat sewaktu-waktu menuntut pembayaran penuh atas seluruh sisa fasilitas pinjaman. Sehingga seluruh fasilitas tersebut dikategorikan sebagai kewajiban lancar pada tanggal 31 Desember 2010.

In relation to BN’s inability to fulfill such requirements, CIMB may at any times claim the Company to repay all outstanding loan facilities. Therefore the outstanding of loan facilities categorized as current liabilities as of December 31, 2010.

BN, melalui surat No. 003/SP/BN/III/2011

tertanggal 11 Maret 2011 telah mengajukan permohonan perubahan atas persyaratan surat pengecualian kepada CIMB. Surat tersebut menyebutkan usulan persyaratan sebagai berikut:

BN, through letter No. 003/SP/BN/III/2011 dated March 11, 2011 has proposed for revision on waiver letter conditions to CIMB. The letter stated suggested conditions as follows:

Page 77: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

72

15. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) (lanjutan) PT Bormindo Nusantara (BN) (continued)

a. Tersedia Letter of Undertaking dari PT Ancora Resources untuk menyediakan top up dana jika BN mengalami kesulitan dalam arus kas, yang diberlakukan untuk seluruh fasilitas pinjaman dari CIMB.

a. The availability of Letter of Undertaking from PT Ancora Resources to provide top up fund whenever BN experiencing shortage cashflow, which applied to entire loan facilities provided by CIMB .

b. Tersedia bilyet giro dari PT Ancora Resources

sebesar 1 (satu) kali angsuran pokok pinjaman dan 1 (satu) kali angsuran bunga pinjaman sebagai jaminan kepada CIMB yang dapat dicairkan apabila BN tidak dapat melakukan kewajiban pembayaran pinjaman kepada CIMB.

b. The availability of checking account from PT Ancora Resources with amount equal to 1 (one) time loan principal installment and 1 (one) time loan interest as collateral to CIMB which can be withdrawn once BN unable to fulfill loan payment obligation to CIMB.

Sampai dengan tanggal 17 Maret 2011, BN masih

belum mendapat tanggapan CIMB atas surat permohonan perubahan tersebut.

As of March 17, 2011, BN has not obtained the response from CIMB on this letter.

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Hutang Pajak a. Taxes Payable 2010 2009

Perseroan Company Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 271 562 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 11 25 Article 23 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 4 (2) - 1 Article 4 (2)

282 588 Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan Employee income tax - karyawan - Pasal 21 1.279 1.197 Article 21 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 23 986 802 Article 23 Pemotongan pajak Withholding income tax - penghasilan - Pasal 26 111 1.991 Article 26 Pajak penghasilan badan - 2.061 Corporate income tax Pajak pertambahan nilai 3.379 3.624 Value added tax

5.755 9.675

Jumlah hutang pajak 6.037 10.263 Total taxes payable

Page 78: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

73

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax

2010 2009

Pajak kini Current tax Perseroan 23 171 Company Anak perusahaan 36.407 35.880 Subsidiaries

Jumlah pajak kini 36.430 36.051 Total current tax

Pajak tangguhan Deferred tax Perseroan (5.489) (1.896) Company Anak perusahaan (5.608) 6.510 Subsidiaries

Jumlah pajak tangguhan (11.097) 4.614 Total deferred tax

Jumlah pajak penghasilan badan 25.333 40.665 Total corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan penghasilan kena pajak/(rugi pajak) adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax expense as shown in the consolidated statements of income and taxable income/(tax loss) are as follows:

2010 2009

Laba sebelum beban pajak penghasilan badan Income before tax expense menurut laporan laba rugi as shown in the consolidated konsolidasian 84.794 110.675 statements of income Laba anak perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan badan Income before tax expense anak perusahaan (109.986) (122.706) of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 37.737 30.308 eliminations

Laba Perseroan sebelum Income before tax expense beban pajak penghasilan 12.545 18.277 of the Company

Beda temporer Temporary differences Imbalan kerja karyawan 218 176 Employee benefits Aset tetap (31) 31 Fixed assets

Beda tetap Permanent differences Bagian atas laba Equity in net income of anak perusahaan - bersih (32.282) (30.374) subsidiaries - net Beban yang tidak dapat dikurangkan 1.671 2.020 Non-deductible expenses Laba penjualan anak perusahaan - (1.299) Gain from sales of a subsidiary Penghasilan yang telah dikenakan pajak Income already subject penghasilan final to final tax - Bunga (115) (858) Interest -

Taksiran rugi Estimated tax loss of pajak Perseroan (17.994) (12.027) the Company

Page 79: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

74

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued) 2010 2009

Beban pajak kini: Current Tax Expense - Perseroan Company - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku - - at statutory rates Beban pajak kini - final 23 171 Current tax expense - final

23 171 - Anak perusahaan Subsidiaries - Beban pajak penghasilan yang dikenakan pajak Current income tax expense sesuai tarif pajak subject to tax yang berlaku 36.407 35.880 at statutory rates

36.407 35.880

Beban pajak kini konsolidasian 36.430 36.051 Consolidated current tax expense

Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perseroan 55 327 Company Anak perusahaan 54.811 53.996 Subsidiaries

54.866 54.323

Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian - kotor (18.436) (18.272) tax refundable - gross Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - 9.098 of a subsidiary

Lebih bayar pajak kini Consolidated current income konsolidasian - bersih (18.436) (9.174) tax refundable - net

Terdiri dari: Consist of: Lebih bayar pajak badan: Refundable corporate income tax: Perseroan (32) (155) Company Anak perusahaan (18.404) (11.079) Subsidiary

Jumlah lebih bayar Total refundable pajak badan (18.436) (11.234) corporate income tax

Hutang pajak Pasal 29: Income tax payable Article 29: Anak perusahaan - 2.061 Subsidiaries

Jumlah hutang pajak - 2.061 Total income tax payable

Jumlah rugi fiskal untuk tahun 2010 berdasarkan perhitungan di atas akan disajikan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.

The 2010 taxable income reflected in the above calculation will be reported in the Company’s 2010 annual corporate income tax return.

Page 80: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

75

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Rugi fiskal untuk tahun 2009 berdasarkan perhitungan di atas sesuai dengan taksiran rugi fiskal yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak tahunan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

The 2009 annual tax loss based on the above calculations agreed with the estimated tax loss reported in the Company’s annual income tax return for the year ended December 31, 2009.

Rugi fiskal Perseroan yang dibawa ke masa depan, yang dapat dipakai sebagai kompensasi pengurang penghasilan kena pajak di masa lima tahun mendatang, terjadi di tahun fiskal berikut:

The Company’s tax losses carried forward, which can be offset against future taxable income for periods of five years, were incurred in the following fiscal years:

Jumlah/Total Tahun 2010 2009 year

2008 4.793 4.793 2008 2009 12.027 12.027 2009 2010 17.994 - 2010

34.814 16.820

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasian dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan Perseroan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income tax expense as shown in the consolidated statements of income and income tax expense calculated using prevailing tax rates on the consolidated income before income tax is as follows:

2010 2009

Laba sebelum beban pajak Income before tax expense penghasilan badan menurut as shown in the consolidated laporan laba rugi konsolidasian 84.794 110.675 statements of income Laba anak perusahaan sebelum taksiran pajak penghasilan Income before tax expense badan anak perusahaan (109.986) (122.706) of subsidiaries Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation eliminasi konsolidasi 37.737 30.308 eliminations

Laba Perseroan sebelum Income before tax expense beban pajak penghasilan 12.545 18.277 of the Company

Beban pajak berdasarkan Tax expense based on tarif pajak yang berlaku 3.136 5.118 applicable tax rates Pendapatan yang telah dipotong pajak final 23 171 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (7.681) (7.485) Non-deductible expenses

Pembalikan atas penyisihan aset Reversal of valuation allowance on pajak tangguhan - rugi fiskal (944) - deferred tax assets - tax losses

Dampak penurunan tarif pajak dan Impact of the changes in tax rates penyesuaian - 471 and adjustment

Manfaat pajak penghasilan - Perseroan (5.466) (1.725) Income tax benefit - the Company Beban pajak penghasilan - anak perusahaan 30.799 42.390 Income tax expense - subsidiaries

Pajak penghasilan badan 25.333 40.665 Corporate income tax

Page 81: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

76

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Pajak penghasilan badan (lanjutan) b. Corporate income tax (continued)

Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” telah diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak 30% bertingkat untuk tahun fiskal 2008 menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perseroan dan anak perusahaan telah mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebesar Rp1.194 sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun 2009.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised by Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rate from a marginal tax rate of 30% in 2008 to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 and onwards. The Company and its subsidiaries recorded the impact of the changes in tax rates amounting to Rp1,194 as part of deferred tax expense in 2009’s statement of income.

c. Pajak dibayar di muka c. Refundable taxes

2010 2009

Perseroan Company Pajak penghasilan badan Corporate income tax - 2009 155 155 2009 - - 2010 32 - 2010 - Pajak pertambahan nilai 587 745 Value added tax Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan 32.915 17.223 Corporate income tax Pajak pertambahan nilai 59.397 42.969 Value added tax

Pajak dibayar di muka 93.086 61.092 Refundable taxes

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010 and 2009, the details of deferred tax assets are as follows:

2010 2009

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perseroan Company Rugi fiskal 8.703 4.205 Tax losses Aset tetap 15 23 Fixed assets Imbalan kerja karyawan 102 47 Employee benefits entitlements Penyisihan aset pajak Valuation allowance on deferred tangguhan - rugi fiskal - (944) tax assets - tax losses

Aset pajak tangguhan - bersih 8.820 3.331 Deferred tax assets - net Anak perusahaan Subsidiaries Penyisihan bonus 2.619 2.849 Provision for bonuses Imbalan kerja karyawan 2.179 1.712 Employee benefits entitlements Penyisihan piutang ragu-ragu 515 892 Allowance for doubtful accounts Aset tetap (702) (770) Fixed assets

Aset pajak tangguhan - bersih 4.611 4.683 Deferred tax assets - net

Aset pajak tangguhan - bersih Consolidated deferred konsolidasian 13.431 8.014 tax assets - net

Page 82: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

77

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued)

2010 2009

Perseroan Company Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 3.331 1.435 beginning balance Manfaat pajak tangguhan Deferred tax benefit pada tahun berjalan 5.489 1.896 for the current year

Saldo akhir - aset pajak tangguhan 8.820 3.331 Deferred tax assets - ending balance Anak perusahaan Subsidiaries Saldo awal - Deferred tax assets - aset pajak tangguhan 4.683 10.883 beginning balance Beban pajak tangguhan Deferred tax expense pada tahun berjalan (72) (5.748) for the current year Pengaruh dari pelepasan Effect of disposal of investment anak perusahaan - (452) in a subsidiary

Saldo akhir - aset pajak tangguhan 4.611 4.683 Deferred tax assets - ending balance

Aset pajak tangguhan - bersih Consolidated deferred konsolidasian 13.431 8.014 tax assets - net

Pemanfaatan aset pajak tangguhan yang diakui oleh Perseroan tergantung pada pendapatan kena pajak di masa mendatang yang merupakan kelebihan pendapatan yang timbul dari pemulihan perbedaan temporer kena pajak. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa mendatang.

The utilization of deferred tax assets recognized by the Company is dependent upon future taxable income in excess of income arising from the reversal of existing taxable temporary differences.The Company’s management believes that the deferred tax assets can be utilized in the future.

2010 2009

Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net

Anak perusahaan Subsidiaries Aset tetap (10.503) (11.579) Fixed assets Imbalan kerja karyawan 1.227 1.126 Employee benefits entitlements Rugi fiskal 4.270 - Tax losses Kerugian penurunan nilai aset tetap 234 - Loss on impairment of fixed asset

Kewajiban pajak tangguhan - bersih (4.772) (10.453) Deferred tax liabilities - net

Kewajiban pajak tangguhan Consolidated deferred - bersih konsolidasian (4.772) (10.453) tax liabilities - net

Saldo awal - Deferred tax liabilities - kewajiban pajak tangguhan (10.453) - beginning balance Manfaat/(beban) pajak tangguhan Deferred tax income/(expense) pada tahun berjalan 5.681 (762) for the current year Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - (9.691) of a subsidiary

Saldo akhir kewajiban pajak Consolidated deferred tangguhan konsolidasian (4.772) (10.453) tax liabilities - ending balance

Page 83: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

78

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak e. Tax assessments

Multi Nitrotama Kimia (MNK) Multi Nitrotama Kimia (MNK)

Pada tanggal 30 April 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atas pemotongan pajak penghasilan badan, pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2004 masing-masing sebesar Rp644, Rp20 dan Rp8. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On April 30, 2009, MNK received tax underpayment assessment for tax year 2004 for corporate income tax, withholding income tax - Article 23 and tax - Article 4 (2) from the Directorate General Taxes (DGT) of Rp644, Rp20 and Rp8, respectively. MNK accepted the tax assessments results and recognized these tax underpayments and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 25 Nopember 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari DJP atas pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp3.152. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On November 25, 2009, MNK received tax underpayment assessment from DGT for 2007 corporate income tax, of Rp3,152. MNK accepted the tax assessments result and recognized these tax underpayment and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 4 Desember 2009, MNK menerima penetapan pajak kurang bayar dari DJP atas pemotongan pajak penghasilan Pasal 23 dan Pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp77 dan Rp83. MNK menerima keputusan kurang bayar pajak ini dan mengakui kurang bayar pajak dan denda sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On December 4, 2009, MNK received tax underpayment assessment for fiscal year 2007 for withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) of Rp77 and Rp83, respectively. MNK accepted the assessments results and recognized these tax underpayments and related penalties as an expense in the 2009 consolidated statements of income.

Pada tanggal 21 Desember 2009 dan 18 Januari 2010, MNK menerima penetapan pajak lebih bayar atas pajak pertambahan nilai untuk masa pajak Mei, September dan Desember 2008 masing-masing sebesar Rp4.614, Rp10.155 dan Rp7.774 dari yang seharusnya masing-masing sebesar Rp4.617, Rp10.155 dan Rp7.796 sesuai dengan yang dilaporkan didalam surat pemberitahuan. MNK menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih sebesar Rp24 sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2009.

On December 21, 2009 and January 18, 2010, MNK received tax overpayment assessment of value added tax of May, September and December 2008, respectively, confirming overpayments of Rp4,614 , Rp10,155, and Rp7,774, instead of Rp4,617, Rp10,155 and Rp7,796, respectively as reported in the related tax returns. MNK accepted the tax assessment results and recognized an expense of Rp24 in the 2009 consolidated statements of income.

Page 84: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

79

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan badan tahun 2008 yang menetapkan lebih bayar sebesar Rp5.954 dari yang dilaporkan sebesar Rp6.144 sesuai dengan surat pemberitahuan. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakui selisih atas perbedaan sebesar Rp190 sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN tahun 2008 beserta dendanya, ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp922, Rp374 dan Rp26. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp4.632 pada bulan Juni 2010.

On May 18, 2010, BN received tax overpayment assessment for year 2008 corporate income tax of Rp5,954 instead of Rp6,144 as reported in tax return. BN accepted this tax assessment and recognized an expense of Rp190 in the 2010 consolidated statements of income. The DGT had offset this tax overpayment with additional tax underpayment for 2008 VAT and related penalty, tax underpayment for tax 2008 withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) amounted to Rp922, Rp374 and Rp26 respectively. BN received the net refund of Rp4,632 in June 2010.

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar tambahan atas PPN untuk periode Januari - Desember 2008 sebesar Rp922. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.

On May 18, 2010, BN received additional tax underpayment assessment for periods January - December 2008 for VAT of Rp922. BN accepted this tax assessment and recognized it as an expense in the 2010 consolidated statements of income.

Pada tanggal 18 Mei 2010, BN menerima ketetapan pajak kurang bayar atas pemotongan pajak penghasilan pasal 23 dan pasal 4 (2) untuk tahun pajak 2008 masing-masing sebesar Rp374 dan Rp26. BN menerima ketetapan pajak tersebut dan mengakuinya sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasian tahun 2010.

On May 18, 2010, BN received tax underpayment assessment for 2008 for withholding income tax - Article 23 and Article 4 (2) of Rp374 and Rp26, respectively. BN accepted this assessment and recognized it as an expense in the 2010 consolidated statements of income.

Pada tanggal 16 Agustus 2010, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Januari - Juni 2009 sebesar Rp6.075. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas tagihan pajak penghasilan pasal 25 dan dendanya untuk periode April 2010 masing-masing sebesar Rp172 dan Rp14, dan ketetapan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari dan April 2009 masing-masing sebesar Rp15 dan Rp24. BN menerima restitusi bersih dari DJP sebesar Rp5.850 pada bulan September 2010.

On August 16, 2010, BN received tax overpayment assessment for January - June 2009 VAT totaling Rp6,075. The DGT had offset with income tax - Article 25 period April 2010 and related penalties of Rp172 and Rp14, respectively and tax underpayment of VAT for periods January and April year 2009 of Rp15 and Rp24, respectively. BN received the net refund of Rp5,850 in September 2010.

Page 85: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

80

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

Pada tanggal 8 Februari 2011, BN menerima ketetapan pajak lebih bayar atas PPN bulan Juli - Desember 2009 sebesar Rp6.679. DJP telah melakukan pemindahbukuan atas kelebihan bayar pajak ini dengan tagihan pajak atas pajak penghasilan pasal 25 tahun 2010 yang belum disetorkan dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38, ketetapan pajak kurang bayar PPN tahun 2010 sejumlah Rp326, dan denda pajak penghasilan pasal 21 tahun 2010 sebesar Rp4. BN menerima restitusi bersih sebesar Rp5.109 pada Maret 2011.

On February 8, 2011, BN received tax overpayment assessment for July - December 2009 VAT of Rp6,679. The DGT had offset this tax overpayment with 2010 income tax - Article 25 and related penalties of Rp1,202 and Rp38, respectively, tax underpayment VAT year 2010 of Rp326, and penalties of 2010 withholding income tax - Article 21 of Rp4. BN received the net refund of Rp5,109 in March 2011.

Selama bulan September 2010 sampai Februari 2011, BN menerima surat tagihan pajak atas pajak penghasilan pasal 25 untuk periode Juni sampai Desember 2010 dan dendanya masing-masing sebesar Rp1.202 dan Rp38. BN melunasi tagihan pajak sebagai pengurang kelebihan bayar PPN periode Juli - Desember 2009 yang restitusi bersihnya diterima pada tangal 8 Februari 2011.

During September 2010 through February 2011, BN received tax bills for income tax - Article 25 for periods June through December 2010 and its penalties from DGT of Rp1,202 and Rp38, respectively. BN settled these tax bill by deduction to the refundable VAT periods July - December 2009 which net refund was received on February 8, 2011.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,

Perseroan dan anak perusahaan menghitung, menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang. DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terhutangnya pajak, atau sampai dengan akhir tahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkan peraturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008, DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and its subsidiaries submits tax returns on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within ten years from the date the tax became due, or until the end of year 2013, whichever is earlier. Based on taxation laws which are applicable starting in year 2008, the DGT may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due.

Page 86: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

81

17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

a. Program pensiun a. Pension program

Anak perusahaan (MNK) mempunyai program pensiun manfaat pasti yang meliputi seluruh karyawan tetapnya. Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 382/KM.17/1996 tanggal 15 Oktober 1996. Pendiri Danapera adalah PT Global Mediacom Tbk (dahulu PT Bimantara Citra Tbk) dan MNK bertindak sebagai mitra pendiri. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi MNK dan karyawannya masing-masing sebesar 4% dan 9,65% dari gaji kotor. Jika pendanaan dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan kurang dari jumlah manfaat yang ditentukan oleh program pensiun, MNK akan menyisihkan kekurangan pendanaan tersebut.

A subsidiary (MNK) has a defined benefit pension plan covering substantially all of its eligible employees. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines the pension benefits that will be received by an employee on entitlement. The pension plan is managed by Dana Pensiun Bimantara (“Danapera”), the establishment deed for which has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Lette No. 382/KM.17/1996 dated October 15, 1996. The founder of Danapera is PT Global Mediacom Tbk (formerly PT Bimantara Citra Tbk) and MNK acts as a founding partner. The pension plan contributions are made by MNK and it’s employees in the amounts of 4% and 9.65% of gross salaries, respectively. If the funded portion by the contributions of the employer and employees is less than the benefits as required by the pension plan, MNK will bear the cost of such shortage.

b. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun b. Employee benefits liability not covered by a

pension plan

Perseroan dan anak perusahaan (MNK dan BN) mempunyai kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU 13). MNK juga menyisihkan kewajiban imbalan kerja karyawan sesuai dengan UU 13 dan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang. MNK melakukan juga penyisihan tunjangan purna jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi MNK sebesar dua kali gaji bulanan terakhir dikalikan dengan masa kerja. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun meliputi imbalan-imbalan tersebut di atas.

The Company and subsidiaries (MNK and BN) have unfunded employee benefit liabilities in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). MNK also provides additional minimum benefits in accordance with the Law and other long-term employee benefits in the form of long service leave entitlements. MNK also provides post retirement allowances for the MNK’s Board of Commissioners and Directors calculated on the basis of two times the latest monthly salaries multiplied by the number of years of service. Employee benefits liabilities not covered by a pension plan include the above benefits.

Perhitungan atas kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup oleh program pensiun didasarkan pada penilaian aktuarial yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya pada tanggal 21 Januari 2011 dan 12 Januari 2011 untuk Perseroan dan MNK dan oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, yang laporannya pada tanggal 10 Februari 2011 untuk BN, berdasarkan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities not covered by a pension plan have been determined based on the actuarial valuation undertaken by PT Dian Artha Tama, engaged by the Company and MNK, as reported at January 21, 2011 and January 12, 2011, respectively, for the Company and MNK, and PT Bumi Dharma Aktuaria, engaged by BN, as reported at February 10, 2011, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

Page 87: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

82

17. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

17. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Kewajiban imbalan kerja yang tidak dicakup

oleh program pensiun (lanjutan) b. Employee benefits liability not covered by a

pension plan (continued) 2010 2009

Tingkat kematian CSO - 1980 CSO - 1980 Mortality rate Kenaikan gaji/ tahun 6,5% - 10% 6,5% - 10% Salary increases/year Tingkat bunga/ tahun 8,5% - 9,5% 10% - 12% Interest rate/year

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi

konsolidasian adalah sebagai berikut: The amounts recognized in the consolidated

statements of income are as follows: 2010 2009

Biaya jasa kini 2.564 1.852 Current service costs Biaya bunga 1.258 767 Interest cost Biaya jasa lalu 714 509 Past service costs Amortisasi biaya jasa lalu 491 248 Amortization of past service costs Keuntungan aktuaria (512) (295) Actuarial gains Dampak kurtailmen atau penyelesaian (776) 126 Curtailment effect or termination

Total beban manfaat karyawan 3.739 3.207 Total employee benefit expenses

Mutasi kewajiban imbalan pasca kerja yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the employee benefits liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Awal periode 11.540 6.095 Beginning of the period Jumlah yang dibebankan 3.739 3.207 Amount charged to expense Pengaruh saldo awal Effect of beginning balance anak perusahaan - 4.150 of a subsidiary Pengaruh dari Effect of disposal of investment pelepasan anak perusahaan - (36) in a subsidiary Pembayaran manfaat (1.250) (1.876) Benefit payments

Saldo pada akhir periode 14.029 11.540 Balance at end of the period

Kewajiban imbalan pasca kerja lain yang termasuk dalam neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The other post employment benefits recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2010 2009

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 17.207 14.020 Present value of benefits obligation Biaya jasa lalu 482 (2.308) Past service cost Kerugian aktuarial yang tidak diakui (3.660) (172) Unrecognized actuarial loss

14.029 11.540

Page 88: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

83

18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN

18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES

Akun ini merupakan hak pemegang saham

minoritas atas aset/(kewajiban) bersih dan laba/(rugi) bersih anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the minority shareholders’ interests in the net asset/(liabilities) and net income/(losses) of subsidiaries as follows:

2010 2009

a. Hak minoritas atas aset bersih a. Minority interests in net assets PT Multi Nitrotama Kimia 238.847 201.957 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara 59.265 69.760 PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping 3 1 PT Ancora Shipping

Jumlah 298.115 271.718 Total

2010 2009

b. Hak minoritas atas laba/ b. Minority interests in net (rugi) bersih income/(losses) PT Multi Nitrotama Kimia 49.140 48.154 PT Multi Nitrotama Kimia PT Bormindo Nusantara (7.685) (1.977) PT Bormindo Nusantara PT Ancora Shipping (6) - PT Ancora Shipping PT Navindo Geosat - (3) PT Navindo Geosat

Jumlah 41.449 46.174 Total

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Rincian modal disetor Perseroan dengan nilai

nominal Rp100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:

Details of the Company’s paid up capital of par value of Rp100 (full amount) per share as at December 31, 2010 and 2009 based on the records of PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau are as follows:

31 Desember 2010/December 31, 2010

Jumlah Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Jumlah (Rp)/ Pemegang saham Common share Ownership Total (Rp) Shareholders

PT Ancora Resources 918.304.978 52,00% 91.831 PT Ancora Resources DBS Bank Ltd SA Summer DBS Bank Ltd SA Summer Harvest Pte., Ltd. 303.414.240 17,18% 30.341 Harvest Pte., Ltd. Sarasin Rabo Nominees Sarasin Rabo Nominees (Singapore) Pte., Ltd. (Singapore) Pte., Ltd. Account Burgundy Account Burgundy Assets Corp. 194.996.613 11,04% 19.500 Assets Corp. Masyarakat 349.211.946 19,78% 34.921 Public

1.765.927.777 100,00% 176.593

Page 89: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

84

19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (continued)

31 Desember 2009/December 31, 2009

Jumlah Persentase Saham/ Kepemilikan/ Number of Percentage of Jumlah (Rp)/ Pemegang saham Common share Ownership Total (Rp) Shareholders

PT Ancora Resources 749.158.435 60,24% 74.916 PT Ancora Resources UBS AG Singapore - UBS UBS AG Singapore - UBS Equities 213.672.000 17,18% 21.367 Equities Pictet and CIE S/A Burgundy Pictet and CIE S/A Burgundy Assets Corp. 164.081.549 13,19% 16.408 Assets Corp. Masyarakat 116.699.127 9,39% 11.670 Public

1.243.611.111 100,00% 124.361

Per 31 Desember 2010 and 2009, tidak ada saham Perseroan yang dimiliki oleh Direksi dan Komisaris Perseroan.

As of December 31, 2010 and 2009, no shares were owned by the Company’s Directors and Commissioners.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 September 2009, sebagaimana diaktakan dalam Akta Keputusan Rapat No. 2 pada tanggal 1 Desember 2009, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp101.750 menjadi sebesar Rp124.361. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-03561 tanggal 11 Februari 2010.

In the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated September 11, 2009 as legalized by Notarial Deed No. 2 of Fathiah Helmi, S.H., dated December 1, 2009, the shareholders agreed to increase the paid-in capital from Rp101,750 to Rp124,361. This amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights as stated in acceptance notification Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03561 dated February 11, 2010.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(RUPSLB) tanggal 1 Desember 2009, sebagaimana diaktakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 8 pada tanggal 19 Januari 2010, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp124.361 menjadi sebesar Rp176.593 melalui kapitalisasi tambahan modal disetor. Perubahan tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.10-03561 tanggal 11 Februari 2010.

In the Extraordinary Shareholders’ Meeting dated December 1, 2009 as legalized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, the shareholders agreed to increase the paid-in capital from Rp124,361 to Rp176,593 through additional paid-in capital capitalization. This amendment has been notified to the Minister of Law and Human Rights as stated in acceptance notification Decision Letter No. AHU-AH.01.10-03561 dated February 11, 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah

saham yang beredar masing-masing sebesar 1.765.927.777 lembar saham dan 1.243.611.111 lembar saham.

As of December 31, 2010 and 2009, the Company’s subscribed and fully paid shares involved 1,765,927,777 and 1,243,611,111 shares, respectively.

Page 90: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

85

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2010 2009

Penawaran umum perdana 429 429 Initial public offering Agio saham 153.241 153.241 Share premium Biaya penawaran umum terbatas I (1.740) (1.740) Right Issue I costs Biaya penawaran umum terbatas II (2.678) (2.678) Right Issue II costs Penerbitan saham bonus (52.232) - Issued bonus share

Jumlah Tambahan Modal Disetor 97.020 149.252 Total Additional Paid-In Capital

Agio saham merupakan selisih antara harga saham

yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I dan II (Catatan 1) dengan harga per lembar saham masing-masing sebesar Rp170 (nilai penuh) dan Rp520 (nilai penuh) dengan nilai nominal per saham Rp100 (nilai penuh) untuk masing-masing 832.500.000 saham dan 226.111.111 saham yang ditawarkan.

The share premium represents the difference between the share price offered in Rights Issue I and II (Note 1) of Rp170 (full amount) per share and Rp520 (full amount) per share, respectively, and the par value per share of Rp100 (full amount) involving a total of 832,500,000 shares and 226,111,111 shares offered.

Biaya Penawaran Umum Terbatas I dan II terdiri dari imbalan jasa profesional yang dibayarkan kepada akuntan, penasihat hukum, penasihat keuangan dan biro administrasi efek.

The Rights Issue I and II costs comprise professional fees paid to accountants, legal advisers, financial advisers and the share register.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 1 Desember 2009 yang dinyatakan dalam Akta Notaris No. 8 dari Fathiah Helmi, S.H., tanggal 19 Januari 2010, semua pemegang saham menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak 522.316.666 lembar saham yang berasal dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp52.232 yang dibagikan kepada para pemegang saham secara proporsional dengan rasio setiap pemegang 50 saham berhak mendapatkan 21 saham baru dengan harga sebesar nilai nominal yaitu Rp100 (nilai penuh) setiap lembar saham. Saham bonus ini telah dibagikan pada tanggal 15 Januari 2010.

Pursuant to the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 1, 2009 as notarized by Notarial Deed No. 8 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 19, 2010, all shareholders approved to distribute bonus shares totaling 522,316,666 shares from share premium capitalization amounting to Rp52,232 which was distributed proportionately to shareholders with a ratio for each holder of 50 shares have the right to receive 21 new shares with the price at a nominal value of Rp100 (full amount) per share. The bonus shares had been distributed on January 15, 2010.

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI

ENTITAS SEPENGENDALI 21. DIFFERENCE IN VALUE OF THE

RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih antara nilai pengalihan dan bagian Perseroan pada nilai buku anak perusahaan yang diakuisisi, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the differences between the transfer price and the Company’s interest in the net book value of the acquired subsidiary, with details as follows:

2010 2009

Dari akusisi MNK dari AMS From acquisition of MNK (Catatan 1d dan 2r) 52.390 52.390 from AMS (Notes 1d and 2r) From acquisition of BN Dari akusisi BN dari AR (Catatan 1d) 115.374 115.374 from AR (Note 1d)

Jumlah 167.764 167.764 Total

Page 91: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

86

21. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

21. DIFFERENCE IN VALUE OF THE RESTRUCTURING TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Penyesuaian pro forma ekuitas yang timbul dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp104.504, yang merupakan 60% ekuitas bersih BN per tanggal 31 Desember 2009 dan penyesuaian pro forma di tahun 2009 sebesar Rp3.102 di-offset dengan pembayaran Rp222.980 yang dibayar oleh Perseroan kepada AR pada tanggal 2 Nopember 2009 sehingga menghasilkan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp115.374.

The pro forma equity adjustment arising from restructuring transactions of entities under common control of Rp104,504, representing 60% of the net equity of BN as of December 31, 2009 and a pro forma adjustment of Rp3,102 in 2009, was offset against the payment amount of Rp222,980 paid by the Company to AR on November 2, 2009, resulting in a difference in value of restructuring transactions of entities under common control of Rp115,374.

22. DIVIDEN DAN SALDO LABA 22. DIVIDENDS AND RETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 59 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2009 sebesar Rp936. Pada tanggal 7 Juli 2010, dividen tersebut telah dibayarkan penuh.

In the Shareholders’ Annual General Meeting held on May 26, 2010, which was notarized in Notarial Deed No. 59 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2009 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2009 amounting to Rp936. On July 7, 2010, the dividend was fully paid.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

yang diadakan pada tanggal 16 Juli 2009 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 9 dari Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan, antara lain, menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2008 sebesar Rp100 yang digunakan untuk saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya dan memutuskan untuk menyetujui dividen tunai untuk tahun 2008 sebesar Rp4.833.

In the Shareholders’ Annual General Meeting held on July 16, 2009, which was notarized in Notarial Deed No. 9 of Fathiah Helmi, S.H., of same date, the shareholders of Company, among others, approved the utilization of Rp100 of 2008 net income to appropriated retained earnings and agreed to declare a cash dividend for 2008 amounting to Rp4,833.

23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows: 2010 2009

Barang pabrikasi Manufacturing goods Amonium nitrat 215.793 264.672 Ammonium nitrate Asam nitrat 3.461 5.163 Nitric acid Barang dagangan Trading goods Amonium nitrat 624.882 518.848 Ammonium nitrate Bahan peledak 182.731 182.161 Explosive accessories Pendapatan jasa Revenue from services Peledakan 203.643 220.065 Blasting Pengeboran 155.148 82.563 Drilling Perawatan sumur minyak 11.976 52.817 Work over Pengangkutan 571 5 Freight

Jumlah penjualan 1.398.205 1.326.294 Total sales

Page 92: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

87

23. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 23. NET SALES (continued) Rincian pelanggan dengan nilai pembelian melebihi

10% dari jumlah penjualan konsolidasian Perseroan dan pelanggan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of customers involving purchases exceeding 10% of the Company’s consolidated sales and related party customer are as follows:

Jumlah penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan 2010 2009 2010 2009 Customer

Pihak ketiga: Third parties: PT Freeport Indonesia 416.947 330.514 29,82% 24,92% PT Freeport Indonesia PT Indominco Mandiri 182.595 178.579 13,06% 13,46% PT Indominco Mandiri PT Chevron Pacific Indonesia 146.435 261.767 10,47% 19,74% PT Chevron Pacific Indonesia Pihak hubungan istimewa: Related party: PT Kujang Sud Chemie PT Kujang Sud Chemie Catalyst 3.461 3.752 0,25% 0,28% Catalyst

24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai

berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2010 2009

Biaya Produksi Manufacturing costs Persediaan bahan baku Beginning raw materials dan pembantu awal 3.316 4.795 and supplies Pembelian 63.190 60.558 Purchases Persediaan bahan baku Ending raw materials dan pembantu akhir (Catatan 6) (2.942) (3.316) and supplies (Note 6)

Pemakaian persediaan bahan Raw materials and supplies baku dan bahan pembantu 63.564 62.037 consumption Upah langsung 8.448 11.016 Direct labor Biaya pabrikasi (Catatan 25) 48.060 37.107 Factory overhead (Note 25)

Jumlah biaya produksi 120.072 110.160 Total manufacturing costs Persediaan barang jadi Finished goods Awal periode 4.244 29.299 At beginning of period Akhir periode (Catatan 6) (4.833) (4.244) At end of period (Note 6)

Jumlah beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - produksi 119.483 135.215 manufacturing

Barang dagangan Trading goods Awal periode 61.398 48.054 At beginning of period Pembelian impor 714.366 619.071 Import purchases

Tersedia untuk dijual 775.764 667.125 Available for sale Akhir periode (Catatan 6) (102.137) (61.398) At end of period (Note 6)

Jumlah beban pokok Total cost of goods sold - penjualan - barang dagangan 673.627 605.727 trading goods

Page 93: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

88

24. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (continued)

2010 2009

Beban pokok pendapatan jasa Cost of services income Biaya peledakan 168.740 182.141 Blasting expense Gaji dan kesejahteraan karyawan 51.486 41.180 Salaries and employee benefits Sewa alat-alat pengeboran, Rental equipments in relation with perawatan sumur dan pompa 46.914 26.204 drilling, workover and pumping Penyusutan (Catatan 8) 31.310 14.016 Depreciation (Note 8) Reparasi dan pemeliharaan 22.155 24.932 Repair and maintenance Minyak dan pelumas 19.318 18.061 Oil and lubricant Konsumsi karyawan 8.222 5.466 Catering Asuransi 4.169 2.414 Insurance Sewa 3.145 2.588 Rent Pengiriman barang 1.840 1.211 Goods delivery Alat-alat keselamatan 1.184 1.023 Safety equipment Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 5.056 3.772 Others (less than Rp500 million)

Jumlah beban pokok pendapatan jasa 363.539 323.008 Total cost of services income

Jumlah beban pokok penjualan 1.156.649 1.063.950 Total cost of goods sold

Rincian pemasok dengan nilai penjualan melebihi 10% dari jumlah penjualan konsolidasian Perseroan dan pemasok dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Details of suppliers involving sales exceeding 10% of the Company’s consolidated sales and related party supplier are as follows:

Jumlah penjualan/ Persentase dari jumlah penjualan/ Sales amounts As a percentage of total sales

Pelanggan 2010 2009 2010 2009 Customer

Pihak ketiga: Third parties: Orica Singapore Pte.,Ltd. 137.974 355.524 9,87% 26,81% Orica Singapore Pte., Ltd. PT Orica Mining Services 115.319 175.425 8,25% 13,23% PT Orica Mining Services Pihak hubungan istimewa: Related party: PT Pupuk Kujang 80.834 52.069 5,78% 3,93% PT Pupuk Kujang

25. BIAYA PABRIKASI 25. FACTORY OVERHEAD Rincian biaya pabrikasi adalah sebagai berikut: The details of factory overhead are as follows: 2010 2009

Penyusutan (Catatan 8) 14.324 8.682 Depreciation (Note 8) Bahan bakar, listrik dan air 14.008 13.709 Fuel, electricity and water Pengemasan 5.367 3.995 Packaging Perbaikan dan pemeliharaan 4.004 3.183 Repair and maintenance Pengangkutan 3.340 645 Freight Jasa manajemen (Catatan 10) 1.628 1.467 Management fees (Note 10) Jasa lainnya 1.783 2.199 Other services Sewa 834 909 Rent Asuransi 774 837 Insurance Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 1.998 1.481 Others (less than Rp500 million)

Jumlah Biaya Pabrikasi Total Factory Overhead (Catatan 24) 48.060 37.107 (Note 24)

Page 94: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

89

26. BEBAN PENJUALAN 26. SELLING EXPENSES Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows: 2010 2009

Pengiriman dan pengangkutan 36.978 30.477 Forwarding and freight Gaji dan kesejahteraan karyawan 9.338 6.243 Salaries and employee benefits Sewa 5.366 3.669 Rent Umum 3.201 2.448 General Pengemasan 2.885 2.558 Packaging Perjalanan dinas dan transportasi 865 974 Travel and transportation Penyusutan (Catatan 8) 690 533 Depreciation (Note 8) Asuransi 519 515 Insurance Perizinan 545 508 Permits Perbaikan dan pemeliharaan 486 614 Repair and maintenance Komisi penjualan 190 1.559 Sales commissions Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 1.942 1.423 Others (less than Rp500 million)

Jumlah Beban Penjualan 63.005 51.521 Total Selling Expenses

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES Rincian beban umum dan administrasi adalah

sebagai berikut: The details of general and administration expenses

are as follows: 2010 2009

Gaji dan kesejahteraan karyawan 53.349 38.064 Salaries and employee benefits Honorarium tenaga ahli 4.723 4.854 Professional fees Sewa 3.598 3.163 Rent Umum 3.511 4.012 General Penyusutan (Catatan 8) 2.865 3.730 Depreciation (Note 8) Perjalanan dinas 2.230 1.450 Travel Jasa manajemen (Catatan 10) 2.002 1.833 Management fees (Note 10) Perlengkapan kantor 1.758 837 Office supplies Biaya bank 3.925 1.818 Bank charges Lain-lain (kurang dari Rp500 juta) 4.982 4.578 Others (less than Rp500 million)

Jumlah beban umum dan Total General and administrasi 82.943 64.339 administration expenses

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE CHARGES Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance charges are as follows: 2010 2009

Beban bunga 28.636 9.399 Interest expenses Amortisasi biaya pinjaman Amortization of cost of loans (Catatan 15) 3.065 438 (Note 15) Beban keuangan lainnya 368 - Other finance charges

32.069 9.837 Beban keuangan yang dikapitalisasi (3.598) - Capitalization of finance charges

Jumlah beban keuangan yang dibebankan pada tahun berjalan 28.471 9.837 Total finance charges during a year

Page 95: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

90

29. PENGHASILAN/(BEBAN) LAINNYA - LAIN-LAIN, BERSIH

29. OTHER INCOME/(EXPENSES) - OTHERS, NET

Rincian penghasilan/(beban) lain-lain adalah sebagai berikut:

The details of others income/(expenses) are as follows:

2010 2009

Penjualan barang bekas 4.225 - Sales scrap Klaim asuransi 3.553 - Insurance claim Pemulihan/(penyisihan) penurunan Recovery/(allowance) for nilai piutang 1.126 (1.046) impairment of receivables Biaya pajak (2.151) (6.538) Tax expenses Biaya keterlambatan bongkar muat di pelabuhan (2.812) - Demmurage cost Kerugian penurunan nilai aset tetap 937 - Loss in impairment of fixed asset Price adjustment involving Penyesuaian harga pembelian 2008 - (4.502) 2008 purchases Biaya penerbitan obligasi - (1.236) Bond issuance cost Lain-lain - bersih (285) (2.671) Others - net

Jumlah penghasilan/(beban) lainnya Total other income/(expenses) bersih 4.593 (15.993) - net

30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih setelah efek penyesuaian pro forma per saham dasar:

Basic earnings per share after effect of pro forma adjustment:

2010 2009

Laba bersih setelah efek Basic earnings per share after pro forma per saham dasar: 18.012 23.836 effect of pro forma adjustments: Rata-rata tertimbang jumlah saham: Weighted average number of shares: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.062.722.222 (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.585.038.888 (Note 20)

Laba bersih setelah efek Basic earnings per share after pro forma per saham dasar: effect of pro forma adjustments: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 22,43 (full amount) (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 15,04 (full amount) (Note 20)

Laba bersih per saham dasar: Basic earnings per share: 2010 2009

Laba bersih 18.012 18.666 Net income Rata-rata tertimbang jumlah saham: Weighted average number of shares: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.062.722.222 (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (Catatan 20) 1.765.927.777 1.585.038.888 (Note 20)

Laba bersih: Net income: - sebelum pembagian saham bonus before distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 17,56 (full amount) (Note 20) - setelah pembagian saham bonus after distribution of bonus shares - (nilai penuh) (Catatan 20) 10,20 11,78 (full amount) (Note 20)

Page 96: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

91

31. INFORMASI SEGMEN USAHA 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION

a) Segmen Primer a) Primary Segment

Informasi segmen usaha Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari:

Business segment informations related to the Company and its subsidiaries are as follows:

2010

Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Jumlah/ Manufacturing Trading Services Elimination Total

PENJUALAN BERSIH NET SALES Penjualan 219.254 807.613 371.338 - 1.398.205 Sales

BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (119.483 ) (673.627 ) (363.539) - (1.156.649 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - - (63.005 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (82.943 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 5.096 Interest income Beban lain-lain - - - - (15.910 ) Other expenses Beban pajak - - - - (25.333 ) Tax expense

Laba bersih sebelum Income before hak minoritas atas minority interest laba bersih in net income anak perusahaan - - - - 59.461 of subsidiaries Hak minoritas atas Minority interests laba bersih anak in net income perusahaan - of subsidiaries - bersih - - - - (41.449 ) net

Laba bersih 18.012 Net income

ASET ASSETS Aset segmen 404.653 57.638 247.001 - 709.292 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan - - - - 577.826 assets

Jumlah Aset 1.287.118 Total Assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen - - - - - Segment liabilities Kewajiban yang tidak Unallocated

dapat dialokasikan - - - - 831.554 liabilities

Jumlah Kewajiban 831.554 Total Liabilities

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 49.189 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 274.460 expenditures

Page 97: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

92

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

a) Segmen Primer (lanjutan) a) Primary Segment (continued)

2009

Pabrikan/ Perdagangan/ Jasa/ Eliminasi/ Jumlah/ Manufacturing Trading Services Elimination Total

PENJUALAN BERSIH NET SALES Penjualan 269.835 701.009 355.450 - 1.326.294 Sales

BEBAN COSTS Beban pokok penjualan (135.215 ) (605.727) (323.008) - (1.063.950 ) Cost of good sold Beban penjualan - - - (51.521 ) Selling expenses General and Beban umum administration dan administrasi - - - - (64.339 ) expenses Penghasilan bunga - - - - 3.420 Interest income Beban lain-lain - - - - (39.229 ) Other expenses Beban pajak - - - - (40.665 ) Tax expense

Laba bersih sebelum Income before hak minoritas atas minority interest laba bersih in net income anak perusahaan - - - - 70.010 of subsidiaries Hak minoritas atas Minority interests laba bersih in net income anak perusahaan - of subsidiaries - bersih - - - - (46.174 ) net

Efek penyesuaian Effect of pro forma pro forma - - - - (5.170 ) adjustments

Laba bersih 18.666 Net income

ASET ASSETS Aset segmen 221.770 4.244 284.163 - 510.177 Segment assets Aset yang tidak dapat Unallocated

dialokasikan - - - - 495.691 assets

Jumlah Aset 1.005.868 Total Assets

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban segmen - - 105.030 - 105.030 Segment liabilities Kewajiban yang tidak Unallocated

dapat dialokasikan - - - - 489.309 liabilities

Jumlah Kewajiban 594.339 Total Liabilities

OTHERS INFORMASI LAINNYA INFORMATION Penyusutan - - - - 26.961 Depreciation Capital Pengeluaran modal - - - - 143.119 expenditures

b) Segmen Sekunder b) Secondary segment

Informasi menurut segmen geografis yang merupakan segmen sekunder adalah sebagai berikut:

Information for the geographical (secondary) segment are as follows:

Page 98: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

93

31. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 31. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

b) Segmen Sekunder (lanjutan) b) Secondary segment (continued)

2010 2009

Penjualan bersih Net sales Kalimantan 733.855 702.340 Kalimantan Papua 414.353 330.514 Papua Sumatera 166.420 129.642 Sumatera Jawa 58.934 92.192 Java Nusa Tenggara Timur 23.788 53.500 Nusa Tenggara Timur Sulawesi 855 18.106 Sulawesi

Jumlah penjualan bersih 1.398.205 1.326.294 Total net sales

Aset bersih Net assets Jawa 611.732 168.265 Jawa Sumatera 167.771 270.134 Sumatera Kalimantan 12.170 6.136 Kalimantan Aset yang tidak dapat dialokasikan 495.445 561.333 Unallocated assets

Jumlah Aset Bersih 1.287.118 1.005.868 Total Net Asset

32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY

Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perseroan dan anak perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and subsidiaries’ financial instrument that are carried in the consolidated financial statements.

2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 41.790 41.790 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya - lancar 33.015 33.015 Restricted funds - current Dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar 10.664 10.664 Restricted funds - non-current Piutang usaha - bersih 309.937 309.937 Trade receivables - net Piutang lain-lain 4.949 4.949 Other receivables Pinjaman kepada pemegang saham 31.425 31.697 Loan to a shareholder Kewajiban keuangan Financial liabilities Hutang usaha 217.739 217.739 Trade payables Hutang lain-lain 2.035 2.035 Other payables Hutang pembelian aset tetap 27.240 27.240 Payable for purchase of fixed assets Beban yang masih harus dibayar dan penyisihan 20.981 20.981 Accrued expenses and provisions Hutang dividen 37 37 Dividend payables Hutang pembiayaan konsumen - yang jatuh tempo dalam Consumer finance payables satu tahun 729 729 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek 102.691 102.691 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current maturities of long-term jatuh tempo dalam satu tahun 73.077 73.077 bank loans Pinjaman dari pemegang saham 24.986 25.042 Loan from a shareholder

Page 99: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

94

32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)

2010

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value

Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term bank loans - net of tempo dalam satu tahun 333.525 333.525 current maturitites Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang Consumer finance payables jatuh tempo dalam satu tahun 1.224 1.224 - net of current maturitites

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya - lancar, piutang usaha - bersih, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, pinjaman bank jangka pendek dan beban yang masih harus dibayar dan penyisihan mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.

Fair value of cash and cash equivalents, restricted funds - current, trade receivables - net, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, short-term bank loans and accrued expenses and provisions approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.

Nilai wajar dana yang dibatasi penggunaannya - tidak lancar, pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan pinjaman jangka panjang mendekati nilai tercatat karena tingkat suku bunganya dinilai ulang secara berkala.

Fair value of restricted funds - non-current, current maturities of long-term bank loans, loan from a shareholder and long-term loans approximate their carrying amounts largely due to their interest rate are frequently repriced.

Nilai wajar pinjaman dari pemegang saham dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 2t dan 10).

Fair value of loan from a shareholder is determined by discounting cash flows using market interest rate (Notes 2t and 10).

Nilai wajar pinjaman kepada pemegang saham dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar (Catatan 2t dan 10).

Fair value of loan to a shareholder is determined by discounting cash flows using market interest rate (Notes 2t and 10).

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES

Instrumen keuangan pokok Perseroan dan anak perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman kepada pemegang saham, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, hutang dividen, hutang pembiayaan konsumen, beban yang masih harus dibayar, pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang dan pinjaman dari pemegang saham.

The Company and its subsidiaries’ principal financial instruments comprise cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, loan to a shareholder, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, dividend payables, customer finance payables, accrued expenses, short-term and long-term bank loans and loan from a shareholder.

Page 100: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

95

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Perseroan dan anak perusahaan terpengaruh terhadap risiko pasar, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemen senior Perseroan mengawasi manajemen risiko atas risiko-risiko tersebut.

The Company and its subsidiaries are exposed to market risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Company's senior management oversees the risk management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko sebagaimana dirangkum di bawah ini:

The Directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below:

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar merupakan risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan oleh perubahan harga pasar. Risiko pasar yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaan adalah risiko mata uang asing. Instrumen keuangan yang dipengaruhi oleh risiko pasar termasuk kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pembelian aset tetap, beban yang masih harus dibayar dan penyisihan, hutang dividen, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Company’s and its subsidiaries’ market risk is foreign currency risk. Financial instruments affected by market risk include cash and cash equivalents, restricted funds, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables, payable for purchase of fixed assets, accrued expenses and provisions, dividend payables, short-term bank loans and long-term bank loans.

Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perseroan dan anak perusahaan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas pinjaman CIMB dan bunganya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai. Pendapatan valuta asing merupakan lindung nilai yang efektif terhadap kewajiban keuangan valuta asing yang timbul dari kegiatan usaha anak perusahaan, kondisi ini akan menghasilkan saling hapus arus kas masa depan yang berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of the changes in foreign exchanges rates. The Company and it subsidiaries purchase foreign currency on spot to settle the CIMB bank loan and its interest expenses. Foreign exchange earnings in subsidiaries provide an effective hedge to settle the liabilities in foreign currencies. This condition will provide an offset to expected cash flow that fluctuates due to changes in foreign exchange rates.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap mata uang asing, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate again foreign currency, with all other variables held constant, the effect to the consolidated income before tax expenses is as follows:

Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses

31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS 10% (31.962 ) US Dollar Dolar Singapura 10% (6 ) Singapore Dollar Dolar AS -10% 31.962 US Dollar Dolar Singapura -10% 6 Singapore Dollar

Page 101: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

96

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar arus kas di masa depan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Perseroan dan anak perusahaan terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman kepada pemegang saham, pinjaman dari pemegang saham dan hutang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perseroan dan anak perusahaan.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and its subsidiaries’ exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the Company and its subsidiaries’ loan to a shareholder, loan from a shareholder and Consumer finance payables.

Manajemen Perseroan dan anak perusahaan melakukan pengawasan terhadap perubahan tingkat suku bunga. Manajemen akan melakukan negosiasi tingkat perubahan suku bunga untuk meminimalkan dampak negatif bagi Perseroan dan anak perusahaan.

The Company and its subsidiaries’ management monitors the fluctuation of interest rate. The management will negotiates the interest rates to minimize the negative impact on the Company and its subsidiaries.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected through the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ decrease Effect on income In basis point before tax expenses

31 Desember 2010 December 31, 2010 Dolar AS +100 (409.552 ) US Dollar Dolar AS -100 409.552 US Dollar

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan dan anak perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perseroan dan anak perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Persyaratan untuk penurunan nilai dianalisis setiap tanggal pelaporan dan dinilai berdasarkan penelaahan kolektibilitas saldo setiap akhir periode (Catatan 5).

Credit risk is the risk that the counterparty will not meet its obligation under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company and its subsidiaries are only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Directors subject to the Company and its subsidiaries’ established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. The requirement for an impairment is analyzed at each reporting date assessed based on review of collectibility of outstanding amounts at the end of periods (Note 5).

Page 102: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

97

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan)

33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti

mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perseroan dan anak perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company and its subsidiaries maintain a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.

Tabel berikut ini menunjukan profil jangka waktu

pembayaran kewajiban Perseroan dan anak perusahaan berdasarkan pembayaran dalam kontrak.

The table below summarises the maturity profile of the Company and its subsidiaries’ financial liabilities based on contractual payments.

Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/ Less than 1 year 1-2 years 2-5 years > 5 years Total

Hutang usaha 217.739 - - - 217.739 Trade payables Hutang lain-lain 2.035 - - - 2.035 Other payables Hutang pembelian Payable for purchase aset tetap 27.240 - - - 27.240 of fixed assets Hutang dividen 37 - - - 37 Dividend payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan 20.981 - - - 20.981 and provisions Hutang pembiayaan Consumer konsumen - yang finance payables jatuh tempo dalam - current satu tahun 729 - - - 729 maturitites Pinjaman bank jangka Short-term bank pendek 102.691 - - - 102.691 loans Pinjaman bank jangka panjang yang Current jatuh tempo dalam maturities of satu tahun 73.077 - - - 73.077 long-term bank loans Pinjaman dari Loan from pemegang saham - 24.986 - - 24.986 a shareholder Pinjaman bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans yang jatuh dalam - net of current satu tahun - 165.483 168.042 - 333.525 maturitites Hutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi Consumer bagian yang jatuh finance payables tempo dalam - net of current satu tahun - 1.224 - - 1.224 maturitites

Page 103: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

98

34. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

, Posisi aset dan kewajiban dalam mata uang asing

pada 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

As at December 31, 2010 and 2009, the balances of monetary assets and liabilities in foreign currencies are as follows:

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2010 December 31, 2010 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 4.129.019 37.125 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya US$ 4.786.805 43.038 Restricted funds Piutang usaha US$ 32.714.379 294.135 Trade receivables Pinjaman kepada pemegang saham US$ 3.495.199 31.425 Loan to a shareholder Jumlah aset 405.723 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha US$ 20.264.804 182.201 Trade payables SG$ 8.273 58 Hutang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 2.961.069 26.623 fixed assets Hutang lain-lain US$ 133.714 1.202 Other payables Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan US$ 37.130 334 and provisions Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Long term bank loans satu tahun US$ 2.007.040 18.045 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek US$ 495.120 4.452 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang US$ 54.878.189 493.410 Long-term bank loans Jumlah kewajiban (726.325) Total liabilities Kewajiban konsolidasian bersih (320.602) Net consolidated liabilities

Page 104: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

99

34. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

34. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Mata uang asing/ Konversi Amount in ke mata uang foreign rupiah/Rupiah currencies equivalent

31 Desember 2009 December 31, 2009 Aset Assets Kas dan setara kas US$ 11.091.302 104.258 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi US$ 3.815.600 35.867 Restricted funds Piutang usaha US$ 29.021.366 272.800 Trade receivables Pinjaman kepada pemegang saham US$ 4.951.850 46.547 Loan to a Shareholder

Jumlah aset 459.472 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha US$ 22.186.729 208.555 Trade payables SG$ 6.625 44 Euro 167 2 Hutang pembelian Payables for purchase of aset tetap US$ 165.707 1.557 fixed assets Beban yang masih harus dibayar Accrued expenses dan penyisihan US$ 3.293.717 30.961 and provisions Pinjaman bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam Long term bank loans satu tahun US$ 2.007.332 18.869 - current maturitites Pinjaman bank jangka pendek US$ 2.934.844 27.587 Short term bank loans Pinjaman bank jangka panjang US$ 24.763.820 232.780 Long term bank loans Pinjaman dari pemegang saham US$ 350.000 3.290 Loan from a shareholder

Jumlah kewajiban (523.645 ) Total liabilites

Kewajiban konsolidasian bersih (64.173 ) Net consolidated liabilities

Jika kewajiban moneter bersih Perseroan dan anak perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 tersebut dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 17 Maret 2011, maka kewajiban moneter bersih akan turun sebesar Rp7.060.

If the Company and its subsidiaries’ net monetary liabilities in foreign currencies as of December 31, 2010 are reflected into Rupiah using the Bank Indonesia middle rate as of March 17, 2011, the net monetary liabilities will decrease by Rp7,060.

35. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 35. AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Perseroan The Company

a. Pada tanggal 5 Juli 2010, Perseroan dan Coal, Chemicals and Commodities Trading Co. Limited menandatangani Perjanjian Manajemen. Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bidang pengadaan batu bara. Dari perjanjian tersebut, Perseroan akan mendapatkan pembayaran jasa sebesar AS$105.000 per bulan. Perjanjian ini berlaku untuk masa waktu enam bulan dan dapat diperpanjang.

a. On July 5, 2010, the Company and Coal, Chemicals, and Commodities Trading Co. Limited signed a Management Agreement. In this agreement both parties has agreed in procurring coal supply. From this agreement, the Company will receive fee amounting to US$105,000 per month. This agreement is effective for six months and can be extended.

Page 105: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

100

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK)

b. Pada tanggal 15 Juli 2010, MNK

menandatangani perjanjian penyediaan teknologi informasi, peralatan dan produk dengan Hanwha Corporation dan Petroflow Ltd., sebagai agen sehubungan dengan pembangunan pabrik non-elektrik detonator di Kalimantan Timur, dimana tanggal efektif dari perjanjian ini adalah 1 Oktober 2010.

b. On July 15, 2010, MNK entered into a supply of technical information, equipment, and products agreement with Hanwha Corporation and Petroflow Ltd., as an agent related to construction of non-electric detonators plant at East Kalimantan, which effective date starting October 1, 2010.

c. Pada tanggal 24 Maret 2010, MNK menandatangani surat perjanjian No. 244800.PK/HK.02/SBU1BEKA/2010 dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terkait dengan jual beli gas untuk produksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 April 2010 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.

c. On March 24, 2010, MNK signed an agreement No 244800.PK/ HK.02/ SBU1BEKA/ 2010 with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk in relation to sales and purchase gas for ammonium nitrate factory production in Cikampek. This agreement is valid starting from April 1, 2010 through March 31, 2012.

Pada tanggal 10 Agustus 2010, MNK menandatangani perubahan perjanjian jual beli gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Perubahan Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan tanggal 31 Maret 2012.

On August 10, 2010, MNK entered into an amendment of the sales and purchase agreement with PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. This amendment is valid starting from February 1, 2011 through March 31, 2012.

d. Pada tanggal 29 Januari 2010, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan pelaksanaan pembangunan konstruksi pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$10.500.000 (Catatan 10).

d. On January 29, 2010, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik in relation to built of plant construction for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$10,500,000 (Note 10).

e. Pada tanggal 10 Agustus 2009, MNK

menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik terkait dengan pre-activity pelaksanaan pembangunan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak sebesar AS$2.705.000 (Catatan 10).

e. On August 10, 2009, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik in relation to pre-construction activity for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$2,705,000 (Note 10).

f. Pada tanggal 15 April 2009, MNK menandatangani penawaran niaga dengan CFI Holding Pte., Ltd. terkait dengan jasa pembangunan pabrik Amonium Nitrat dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan pabrik sebesar AS$2.740.400.

f. On April 15, 2009, MNK signed a commercial proposal with CFI Holding Pte., Ltd. in relation to engineering services for an Ammonium Nitrate plant at Cikampek involving contract value of US$2,740,400.

Page 106: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

101

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

g. Pada tanggal 12 Maret 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Inti Karya Persada Tehnik, pihak hubungan istimewa, untuk jasa pembangunan dan pengadaan dalam proyek pengembangan pabrik Amonium Nitrat di Cikampek dengan nilai kontrak untuk jasa pembangunan sebesar AS$1.777.650 serta sebesar 5% dari harga pembelian peralatan dan material untuk jasa pengadaan (Catatan 10).

g. On March 12, 2009, MNK signed an agreement with PT Inti Karya Persada Tehnik, a related party, for engineering and procurement services in relation with the construction of an Ammonium Nitrate plant at Cikampek for a contract value of US$1,777,650 and a procurement service fee of 5% of the value of materials and equipment purchased (Note 10).

h. Pada tanggal 23 Februari 2009, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0906900mi untuk memberikan jasa sebagai fasilitator antara PT Newmont Nusa Tenggara dengan Pemerintah Republik Indonesia sehubungan dengan bahan peledak. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 dengan nilai perjanjian sebesar AS$107.100.

h. On February 23, 2009, MNK signed an agreement with PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0906900mi for services as a facilitator between PT Newmont Nusa Tenggara and the Government of the Republic Indonesian related to explosive materials. This agreement is valid starting from March 1, 2009 through December 31, 2011 and involves a contract value amounting to US$107,100.

i. Pada tanggal 12 Nopember 2008, MNK menandatangani perjanjian penawaran penyediaan bahan peledak dan jasa peledakan No. MTM-SP-053-08 dengan PT Indomuro Kencana. Perjanjian ini berlaku sejak 1 Februari 2009 kecuali dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut.

i. On November 12, 2008, MNK signed an agreement No. MTM-SP-053-08 with PT Indomuro Kencana for the supply of explosive materials and blasting services. This agreement is effective from February 1, 2009 unless terminated in accordance with the provisions of the agreement.

j. MNK menyewa sebidang gudang seluas

3.600 m² di Samarinda, milik Jemmy Wijaya, dengan jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2007 sampai dengan tanggal 31 Juli 2017 dengan jumlah sewa sebesar Rp2.000 dan akan dibayar setiap dua tahun.

j. MNK has rented a warehouse located at Samarinda owned by Jemmy Wijaya, involving an area of 3,600 m², for a 10 year period from August 1, 2007 through July 31, 2017 for a total amount of Rp2,000. The related rental amounts are payable every two years.

Jumlah pembayaran sewa gudang minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum warehouse rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 400 - < 1 year 1 - 5 tahun 400 800 1 - 5 years > 5 tahun 400 400 > 5 years

1.200 1.200

Page 107: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

102

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

k. Pada tanggal 25 Nopember 2005, MNK menandatangani perjanjian penyediaan bahan baku dan utilitas dengan PT Pupuk Kujang, dimana PT Pupuk Kujang akan menyediakan bahan baku (amonia) dan utilitas (air) yang diperlukan oleh MNK. Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian No. PK/SP/UM/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2018 (Catatan 10).

k. On November 25, 2005, MNK signed a raw materials and utilities supply agreement with PT Pupuk Kujang, whereby PT Pupuk Kujang will provide ammonia and water to MNK. The agreement has been amended several times, most recently by agreement No. PK/SP/UM/XII/2008 dated December 24, 2008 which is valid starting from January 1, 2009 through December 31, 2018 (Note 10).

l. Pada tanggal 27 Juni 2005, MNK menandatangani surat perjanjian No. A2-016/X-05/SP atas pelaksanaan jasa peledakan di proyek Tanjung Alam dengan PT Kalimantan Prima Persada. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal 27 Juni 2005 sampai dengan tanggal 26 Juni 2008. Pada tanggal 18 Agustus 2009, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2011.

l. On June 27, 2005, MNK signed an agreement No. A2-016/X-05/SP with PT Kalimantan Prima Persada involving providing explosive services at the Tanjung Alam Project. This agreement is valid starting from June 27, 2005 through June 26, 2008. On August 18, 2009, this agreement has been amended through June 26, 2011.

m. Pada tanggal 2 Maret 2005, MNK memiliki perjanjian manajemen dengan PT Pupuk Kujang, dimana MNK memperoleh bimbingan dan pembinaan di bidang usaha/operasional, manajemen dan administrasi. Perjanjian ini masih akan berakhir berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Sebagai imbalannya, MNK setuju untuk membayar jasa manajemen sebesar Rp223 per bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tertanggal 14 April 2008, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Maret 2008, jasa manajemen yang dibebankan sebesar Rp275 per bulan. Berdasarkan perubahan perjanjian tertanggal 22 Nopember 2010, sejak tanggal 1 Juli 2010, jasa manajemen yang dibebankan sebesar Rp330 per bulan (Catatan 10).

m. On March 2, 2005, MNK entered into a management agreement with PT Pupuk Kujang, whereby MNK obtains guidance and instruction in relation to its activities/operations, and management and administration. The agreement is valid until such time as the agreement is cancelled based on the mutual consent of both parties. As compensation for such services, MNK agreed to pay management fees amounting to Rp223 per month. Based on the amendment of the agreement dated April 14, 2008, which is effective from March 1, 2008, the management fees amounted to Rp275 per month. Based on the amendment of the agreement dated November 22, 2010 which is effective from July 1, 2010, the management fees amount to Rp330 per month (Note 10).

n. Pada tanggal 21 Oktober 2004, MNK bekerja

sama dengan PT Orica Mining Services menandatangani perjanjian sebagai kontraktor dengan PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0419000mi untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Newmont Nusa Tenggara di Batu Hijau, Sumbawa dengan nilai kontrak sebesar AS$24.352.767. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Februari 2012. Berdasarkan perubahan perjanjian No. 03 tertanggal 1 Januari 2009, nilai kontrak menjadi sebesar AS$25.366.167.

n. On October 21, 2004, MNK in corporation with PT Orica Mining Services signed an agreement as a contractor with PT Newmont Nusa Tenggara No. BH0419000mi involving support for PT Newmont Nusa Tenggara’s mining operations located at Batu Hijau, Sumbawa, involves a contract value amounting to US$24,352,767. This agreement is valid until February 28, 2012. Based on the amendment of the agreement No. 03 dated January 1, 2009, the contract value was changed to amount of US$25,366,167.

Page 108: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

103

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

o. Pada tanggal 1 Januari 2002, MNK menandatangani perjanjian dengan PT Freeport Indonesia (“Freeport”) untuk menjual Amonium Nitrat. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Oktober 2006 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan tanggal 30 September 2011. Freeport akan membeli Amonium Nitrat dari MNK minimal 40.000 Metrik Ton (MT) per tahun.

o. On January 1, 2002, MNK signed an agreement with PT Freeport Indonesia (“Freeport”) for sales of ammonium nitrate. The agreement was initially valid up to October 1, 2006 and has subsequently been renewed through September 30, 2011. Freeport is committed to purchase a minimum of 40,000 Metric Tons (MT) of ammonium nitrate per year from MNK under such agreement.

p. MNK menyewa sebidang tanah Hak Guna

Bangunan seluas 50.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek dengan jangka waktu sewa adalah 20 tahun sejak tanggal 13 Juni 1988 sampai dengan tanggal 12 Juni 2008 dan telah diperpanjang kembali selama 20 tahun sejak tanggal 16 Juni 2008 sampai dengan 15 Juni 2028. Sewa dibayar dimuka setiap tahunnya. Efektif tanggal 1 Januari 2006, tarif sewa adalah sebesar AS$1,5/m2 dan mulai periode 1 Juni 2008 sampai dengan 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$1,6/m2 dan tarif sewa untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2011 menjadi sebesar AS$1,75/m2 (Catatan 10).

p. MNK rents land in the form “Building Usage Rights (HGB)”, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves an area of 50,000 m². The rental arrangement was initially for a 20 year period from June 13, 1988 through June 12, 2008 and has subsequently been renewed for a 20 year period from June 16, 2008 through June 15, 2028. The rental is payable annually in advance. Effective January 1, 2006, the rental rate was US$1.5/m² and effective from June 1, 2008 through December 31, 2009 the rental rate is US$1.6/m² and for period January 1, 2010 through December 31, 2010 the rental rate is US$1.75/m² (Note 10).

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di

masa depan dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 787 752 < 1 year 1 - 5 tahun 3.147 3.008 1 - 5 years > 5 tahun 9.441 9.776 > 5 years

13.375 13.536

Pada tanggal 18 Agustus 2009, MNK

menandatangani perjanjian No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009 sehubungan dengan sewa tanah seluas 8.000 m2 dan 20.000 m2 milik PT Kawasan Industri Kujang Cikampek. Atas sewa tanah seluas 8.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 16 Juni 2028 dengan tarif sewa sebesar AS$2/m2 per tahun dan biaya pemeliharaan sebesar Rp300/m2 per bulan. Atas sewa tanah seluas 20.000 m2, jangka waktu sewa adalah sejak tanggal 1 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 1 Mei 2012 dengan nilai sewa sebesar AS$147.384.

On August 18, 2009 MNK entered into a land rental agreement No. 268/ SP/KIKC/VIII/2009, which land is owned by PT Kawasan Industri Kujang Cikampek and involves areas of 8,000 m² and 20,000 m². For the 8,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through June 16, 2028 with a rental rate of US$2/m² per year and a maintenance fee of Rp300/m² per month. For the 20,000 m² area, the rental period is from November 1, 2009 through May 1, 2012 for a rental amounting to US$147,384.

Page 109: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

104

35. PERJANJIAN-PERJANJIAN DAN IKATAN-IKATAN PENTING (lanjutan)

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (lanjutan) PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) (continued)

Jumlah pembayaran sewa tanah minimum di masa depan atas tanah seluas 8.000 m2 dalam sewa operasi yang tidak dibatalkan adalah sebagai berikut:

Future minimum land rental payments for the 8,000 m² land area under the non-cancellable operating lease are as follows:

2010 2009

< 1 tahun 144 150 < 1 year 1 - 5 tahun 575 602 1 - 5 years > 5 tahun 1.726 1.955 > 5 years

2.445 2.707

PT Bormindo Nusantara (BN) PT Bormindo Nusantara (BN)

q. Pada tanggal 20 Nopember 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan PT SPR Langgak untuk memberikan jasa perawatan sumur dan workover dengan menggunakan RIG BN#9. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 19 Januari 2011 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

q. On November 20, 2010, BN signed an agreement with PT SPR Langgak to provide well services and workover using RIG BN#9. The agreement was valid up to January 19, 2011 and will be extended if needed.

r. Pada tanggal 13 Oktober 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#3 dan BN#5. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 13 Februari 2011 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

r. On October 13, 2010, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#3 and BN#5. The agreement was valid up to February 13, 2011 and will be extended if needed.

s. Pada tanggal 2 Oktober 2007, BN

menandatangani perjanjian dengan PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) untuk memberikan jasa pengeboran dengan menggunakan RIG BN#10 dan BN#11. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012 dan akan diperpanjang jika diperlukan.

s. On October 2, 2007, BN signed an agreement with PT Chevron Pacific Indonesia (“CPI”) to provide drilling services using RIG BN#10 and BN#11. The agreement was initially valid up to June 1, 2012 and will be extended if needed.

t. Pada tanggal 19 Juli 2010, BN

menandatangani perjanjian dengan TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd untuk memberikan jasa perawatan sumur dan kerja ulang dengan menggunakan RIG BN#1. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 18 September 2010 dan telah dua kali diperpanjang. Perjanjian surat perpanjangan kontrak terakhir berlaku sampai dengan tanggal 18 Maret 2011.

t. On July 19, 2010, BN signed an agreement with TAC Pertamina BWP Meruap Pte Ltd to provide well services and workover using RIG BN#1. The agreement was valid up to September 18, 2010 and has been extended twice. The latest contract extention letter is valid up to March 18, 2011.

Page 110: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

105

36. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

36. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 24 Januari 2011, MNK bekerja sama dengan PT AEL Indonesia menandatangani perjanjian sebagai sub kontraktor dengan PT Petrosea No. TP/MIN/3867C/SCA-015/2010 untuk mendukung pengoperasian pertambangan milik PT Santan Batubara di Santan Separi, Kalimantan Timur dengan nilai kontrak sebesar AS$30.949.600. Perjanjian ini mulai berlaku dari tanggal 1 September 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

a. On January 24, 2011, MNK in corporation with PT AEL Indonesia signed an agreement as a sub contractor with PT Petrosea No. PTP/MIN/3867C/SCA-015/2010 involving support for PT Santan Batubara’s mining operations located at Santan Separi, East Kalimantan, involves a contract value amounting to US$30,949,600. This agreement is valid starting from September 1, 2010 until December 31, 2016.

b. Perseroan dan AS mendirikan Perseroan Terbatas dengan nama “PT Ancora Indonesia Mining”. Dituangkan dengan Akta Pendirian No. 5 tanggal 7 Januari 2011 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., dengan jumlah penyertaan saham Perseroan sebanyak 249 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 99,60% dan AS sebanyak 1 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham sebesar 0,40%. Masing-masing saham bernilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham. Akta Pendirian tersebut telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. pada tanggal 14 Februari 2011 dengan Nomor AHU-07493.AH.01.01.Tahun 2011.

b. The Company and AS established new company named “PT Ancora Indonesia Mining”. Stated in establishment deed no. 5 dated January 7, 2011 of Notary Fathiah Helmi, S.H., with number of ownership ownned by the Company of 249 shares or 99.60% of total shares and 1 share owned by AS or 0.40% of total shares. Each shares has nominal amount Rp1,000,000 (full amount) per share. The estabalishment deed has been legalized by Minisitry of Law and Ruman Right on February 14, 2010 No. AHU-07493.AH.01.01.2011.

c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Februari 2011, sebagaimana diaktakan dalam Akta Keputusan Rapat No. 41 pada tanggal yang sama, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, S.H., para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan komisarin dan Direksi menjadi sebagai berikut:

c. Based on a shareholders’ Extraordinary General Meeting held on February 25, 2011 as legalized by Notarial Deed No 41 of Fathiah Helmi, S.H., of the same date, the shareholders agreed to approved changes in composition of Board of Commissioners and Directors as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President and Independent dan Independen : Judi Magio Jusuf : Commissioner Komisaris : Edwin Stamboel : Commissioner Komisaris : Radianto Kusumo : Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Tjager : Independent Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama : Dharma Hutama Djojonegoro : President Director Direktur Independen : Aulia M. Oemar : Independent Director

RUPSLB tersebut juga menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 22.

The Shareholders’ Extraordinary General Meeting also approved the change of the Article of Association article 22.

Perubahan tersebut masih dalam proses pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

The change is in the process of reporting to the Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia.

Page 111: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

106

36. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA (lanjutan)

36. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

d. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat PT Ancora Mining Service (AMS) No. 13 tanggal 27 Januari 2010, yang dibuat di hadapan Catherina Situmorang, S.H., Notaris di Jakarta, para pemegang saham AMS melalui Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham AMS tertanggal 25 Januari 2010 memutuskan untuk menyetujui pembubaran AMS dengan likuidasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menunjuk Tjetjep Muljana, Direktur AMS, sebagai likuidator.

d. Based on Shareholders’ Circular Resolution of PT Ancora Mining Service (AMS), which was notarized in Notarial Deed No. 13 of Catherina Situmorang, S.H., Notary in Jakarta dated January 27, 2010, the shareholders of AMS decided based on Shareholders’ Circular Resolution of AMS dated January 25, 2010, to approve the liquidation of AMS in accordance with the stipulated laws and regulations and to appoint Tjetjep Muljana, Director of AMS as the liquidator.

Pemberitahuan atas pembubaran tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-05545 tanggal 5 Maret 2010. Sampai dengan tanggal 17 Maret 2011, likuidator yang ditunjuk belum memberikan laporan pertanggungjawaban atas proses likuidasi kepada RUPS. Sehingga per tanggal 17 Maret 2011, status badan hukum AMS masih berlaku secara yuridis karena proses likuidasi masih berlangsung.

The liquidation of AMS has been reported to the Minister of Law and Human Rights as acknowledged in Letter No. AHU-AH.01.10-05545 dated March 5, 2010. Until March 17, 2011, the receiver has not provided a report related to the liquidation process to the General Shareholders’ Meeting. Therefore as of March 17, 2011, AMS legal entity status still exists in accordance with the laws as the liquidation process of AMS is still in progress.

Jika status badan hukum AMS telah berakhir, maka saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang timbul sehubungan dengan akuisisi MNK oleh Perseroan dari AMS sebesar Rp52.390 (rugi) akan dicatat sebagai rugi terealisasi pada laporan laba rugi konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) (Catatan 1d, 2r dan 21).

If the legal status of AMS ceases, the balance of “Difference in value of Restructuring Transaction of Entities under Common Control” arising from acquisition of MNK amounting to Rp52,390 (loss) will be recognized as realized loss in the consolidated statement of income, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004) (Notes 1d, 2r and 21).

Page 112: PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak perusahaan/and its …ancorair.com/doc/informasi keuangan/tahunan/Q4_2010.pdf · 2011-03-29 · PT Ancora Indonesia Resources Tbk dan anak

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada

Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT ANCORA INDONESIA RESOURCES Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years ended December 31, 2010 and 2009

(Expressed in millions Rupiah, unless otherwise stated)

107

37. PENGKLASIFIKASIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA

37. RECLASSIFICATIONS OF PRIOR YEARS’ FINANCIAL STATEMENTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Rincian akun sehubungan dengan reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Several accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010. The details of the reclassifications are as follows:

2009

2009 2009 Disajikan Setelah

Sebelumnya/ Reklasifikasi/ reklasifikasi/ As reported Reclassification As reclassified

Neraca Balance Sheets Aset tetap (A) 324.856 5.817 330.673 Fixed assets (A) Aset tidak digunakan dalam Assets not used in operasi - bersih (A) 5.817 (5.817) - operations - net (A) Hutang usaha - pihak yang mempunyai hubungan Trade payables - istimewa (B) 20.316 (1.954) 18.362 related parties (A) Hutang pembelian aset tetap Payable for purchase -Pihak yang mempunyai of fixed assets

hubungan istimewa (B) - 1.954 1.954 Related party- (B)

(A BN mengklasifikasikan kembali aset yang tidak digunakan dalam operasi kepada aset tetap dikarenakan aset tersebut merupakan aset yang

tidak dipakai sementara/BN reclassified assets not used in operation to fixed asset since the assets categorized as temporarily idle assets. (B) MNK memiliki saldo hutang pembelian aset tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dicatat sebagai hutang usaha

kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. MNK mengklasifikasikan kembali untuk menyajikan saldo tersebut pada hutang pembelian aset tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa./MNK’s recorded payables for purchase of fixed assets to related parties as trade payables to related parties.MNK reclassified the related balances to payables for purchase of fixed assets to related parties.

38. TANGGAL PENYELESAIAN LAPORAN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN 38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 17 Maret 2011.

The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on March 17, 2011.