pt bank agris tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · analisa & pembahasan manajemen...

157
2018 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT SIAP MENGGAPAI EMBARK ON A NEW OPTIMISM OPTIMISME BARU PT Bank Agris Tbk Kantor Pusat Wisma GKBI Suite UG-01 Jl. Jendral Sudirman No. 28 Jakarta 10210 - Indonesia Telepon : +62 21 579 08888 Faksimili : +62 21 579 06888 E-mail : [email protected] www.bankagris.co.id PT BANK AGRIS TBK 2018 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Upload: dangkhanh

Post on 29-Jul-2019

230 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

2018 LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

SIAP MENGGAPAI E M B A R K O N A N E W O P T I M I S M

OPTIMISME BARU

PT Bank Agris Tbk

Kantor PusatWisma GKBI Suite UG-01

Jl. Jendral Sudirman No. 28Jakarta 10210 - Indonesia

Telepon : +62 21 579 08888Faksimili : +62 21 579 06888

E-mail : [email protected]

www.bankagris.co.id

PT BAN

K AG

RIS TBK2018

LAPO

RAN

TAH

UN

AN

AN

NU

AL REPO

RT

Page 2: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

03

05

07

11

19

21

22

26

28

32

34

35

36

37

44

46

49

51

51

54

63

66

69

72

74

76

IKHTISAR KERJA / PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

Ikhtisar Saham / Stock Highlights

LAPORAN MANAJEMEN / MANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan Komisaris / Reports from the Board of Commissioners

Laporan Direksi / Reports from the Board of Directors

PROFIL PERUSAHAAN / COMPANY PROFILE

Informasi Umum / General Information Visi & Misi / Vision & Mission

Struktur Organisasi / Organization Structure

Profil Dewan Komisaris / The Board of Commissioners Profile

Profil Direksi / The Board of Directors Profile

Pengelolaan Sumber Daya Manusia / Human Resources Management

Komposisi Kepemilikan Saham / Shareholders Composition

Mitra Usaha / Business Partners

Peta Wilayah & Jaringan Kantor / Map Area & Office Network

Produk & Jasa Perbankan / Banking Products & Services

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Aspek Pemasaran / Marketing Aspect

Prospek dan Strategi Usaha Perseroan / Prospect and Business Strategy of the Company

Laporan Laba Rugi / Profit and Loss Statement

Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen / Dividend Policy and Total Dividend

Laporan Posisi Keuangan / Financial Statements

Liabilitas / Liabilities

TATA KELOLA / GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) / General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Komite Audit / Audit Committee

Komite Nominasi & Remunerasi / Nomination & Remuneration Committee Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2018 / STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS & DIRECTORS FOR THE 2018 ANNUAL REPORT

LAPORAN KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT / AUDITED FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

02

06

16

42

60

929596

Page 3: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

IKHTISAR KERJAPERFORMANCE HIGHLIGHTS

ikhtisar keuanganFINANCIAL HIGHLIGHTS

Deskripsi / Description 2018 2017

LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL REPORT

Pendapatan Bunga Bersih / Interest Income Net

Laba Operasi / Operating Income

Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax

Laba Bersih / Net Income

Aset Produktif / Productives Assets

Kredit yang Diberikan / Loan (Nett)

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers

Pinjaman yang Diterima / Borrowings

Ekuitas - Bersih / Shareholders’ Equity - Net

rasiO keuangan PerMODaLan / FINANCIAL RATIO CAPITAL

(Dalam % / In Percent)

CAR dengan Memperhitungkan Risiko Kredit / CAR by Considering Credit Risk

CAR dengan Memperhitungkan Risiko Pasar / CAR by Considering Credit, Operational and Market Risk

Aset Tetap Terhadap Modal / Fixed Asset to Equity

kuaLitas aset/aktiva PrODuktif BerMasaLah / ASSET QuALITy/NON PERFORMING

(Dalam % / IN PERCENT)

PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif / Allowance for Possible Losses on Earning Assets

Pemenuhan PPA Produktif / Compliance for Possible Losses on Earning Assets

Pemenuhan PPA Non-Produktif / Compliance for Allowance Possible Losses on Non Earning Assets

NPL Gross / NPL Gross

NPL Net / NPL Net

PrOfitaBiLitas / PROFITAbILITy

(Dalam % / In Percent)

ROA

ROE

NIM

BOPO

LikuiDitas / LIQuIDITy

(Dalam % / In Percent)

Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga / Loan to Deposit Ratio (LDR)

Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage Violation of Legal Lending Limit

Pihak Terkait / Related Parties

Pihak Tidak Terkait / Third Parties

Persentase Pelampauan BMPK / Percentage of Lending in Excess of Legal Lending

Pihak Terkait / Related Parties

Pihak Tidak Terkait / Third Parties

GMW Rupiah / Minimum Reserve Requirement Rupiah

Posisi Devisa Net / Net Open Positions

133.934

(29.860)

(29.860)

(31.492)

4.005.728

2.922.124

3.488.648

-

532.433

15,63%

3,21%

3,93%

1,51%

54,33%

-

6,44%

4,64%

(0,77%)

(5,84%)

3,42%

108,48%

84,68%

-

-

-

-

6,53%

3,15%

127.439

-7.319

-7.319

-8.319

3.789.307

2.753.030

3.284.755

-

564.154

18,64%

3,41%

17,43%

0,56%

43,36%

-

5,45%

4,96%

-0,20 %

-1,61%

3,17%

100,82%

84,46%

-

-

-

-

6,72%

3,19%

2016

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

131.760

6.263

6.263

3.389

3.779.240

2.875.315

3.419.553

-

572.506

17,17

6,82

15,23

0,41

30,56

-

3,56

1,75

0,15

0,85

3,43

97,79

84,54

-

-

-

-

6,61

0,66%

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 02 03PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Page 4: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

4.151.1513.488.648

4.059.950

PENDAPATAN BUNGA (BERSIH)INTEREST INCOME (NET)

dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah

PenDaPatan Bunga BersihInterest Income - Net

2017 2018

3.892.516

JUmLAH ASETTOTAL ASSETS

dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah

JuMLah asetTotal Assets

2016

3.419.553

2017 2018

3.284.755

DANA PIHAK KETIGATHIRD PARTY FUNDS

dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah

Dana Pihak ketigaThird Party Funds

2016

131.760

20172016 2018

127.439

133.934

5,09%

6,64%

6,21%

ikhtisar OBLigasiBONDS HIGHLIGHTS

Peristiwa Penting tahun 2018IMPORTANT EVENTS IN 2018

Hingga akhir tahun 2018, Bank belum menerbitkan obligasi, sehingga informasi terkait hal ini tidak tersedia.

Until the end of 2018, the Bank had not issued any bonds, so the information related with this matters are not available.

PrOgraM kePeMiLikan sahaM OLeh karyawan Dan/atau ManaJeMen (esOP/MsOP)SHARE OWNERSHIP PROGRAM BY EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT (ESOP/MSOP)

Pada IPO tahun 2014, Bank memberikan saham ESA (Employee Stock Allocation) kepada karyawan sebanyak 550.000 lembar. Pada tahun 2018 Bank tidak memiliki program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP).

Pada tahun 2018, Bank menjalankan proses akuisisi oleh Industrial Bank of Korea. Dimulai dari penandatangan Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) pada tanggal 15 November 2017 antara Pemegang Saham Pengendali, PT Dian Intan Perkasa, dan Industrial Bank of Korea. Industrial Bank of Korea juga sepakat membeli saham tambahan yang dimiliki Enomu Capital Ltd dan Abbey Colonial Ltd sebesar 8,45%.

Ijin Akuisisi 95,79% saham PT Bank Agris Tbk oleh Industrial Bank of Korea telah disetujui Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-226/D.03/2018 tanggal 20 Desember 2018. Selanjutnya penandatanganan jual beli saham dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2019

In 2018, Bank conducted acquisition process by Industrial Bank of Korea. Started with the signing of Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dated November 15, 2017 between the Controlling Shareholders, PT Dian Intan Perkasa, dan Industrial Bank of Korea (IBK). IBK also agreed to purchase additional share owned by Enomu Capital Ltd and Abbey Colonial Ltd of 8.45%.

Permit to acquire 95.79% shares of PT Bank Agris by Industrial Bank of Korea was approved by Board of Commissioners of Financial Service Authority No. KEP-226/D.03/2018 dated December 20, 2018. Hereafter, shares sales purchase signing was conducted on January 15, 2019.

In IPO 2014, the Bank distributed ESA (Employee Stock Allocation) to its employees of 550,000 shares. In 2018, The Bank did not have any share ownership program by employees and/or management (ESOP/MSOP).

PeriodePeriod

Q01

Q02

Q03

Q04

tertinggi Highest

41.100

74.5

4.600

111.500

2018

119.900

4.222.900

39.200

145.500

2017

2.679.861.662.170

1.613.120.612.180

11.228.053.111.208

1.238.460.340.964

2018

525.617.664.400

2.320.812.235.588

1.311.310.949.256

1.196.831.421.940

2017

terendah Lowest

Penutup Closing

volume (Lembar) Volume (Share)

kapitalisasi PasarMarket Capitalization

2018

498

272

232

234

2017

99

430

252

226

2018

515

310

236

238

2017

100

446

252

230

ikhtisar sahaMSTOCK HIGHLIGHTS

530

330

248

252

2018

100

494

266

246

2017

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 04 05PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 5: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

LAPORAN mANAJEmEN MANAGEMENT REPORTS

LAPORAN DEWAN KOmISARISREPORT FROM THE bOARD OF COMMISSIONERS

“BANK TELAH MEMILIKI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI BARU YANG AKAN MENAMBAHKAN MODAL SEHINGGA BANK AKAN MENJADI BANK KELOMPOK BUKU 2, DENGAN DEMIKIAN BANK AKAN MAMPU TUMBUH BERKELANJUTAN DI TENGAH PERSAINGAN BISNIS PERBANKAN YANG SEMAKIN KOMPLEKS”

THE NEw CONTROLLING SHAREHOLDERS OF THE bANk SHALL INCREASE bANk CAPITAL. THEREFORE, bANk SHALL bE GROuPED INTO bANk buku 2. FuRTHERMORE, bANk SHALL HAvE CONTINuOuS GROwTH AMIDST THE COMPLEx bANkING buSINESS.

Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya. Sebagaimana amanat Anggaran Dasar, kami selaku Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi, memastikan terlaksananya ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, dan ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku secara obyektif dan independen.

Susunan Dewan Komisaris & Direksi :Composition of Board of Commisioners and Directors

Paulus Nurwadono : Komisaris Utama / President CommissionerAmin Handaya : Komisaris (Independen) / Commissioner (Independent)Sia Leng Ho : Direktur Utama (Independen) / President Director (Independent)Ardian Hak : Direktur Kepatuhan (Independen) / Director of Compliance (Independent)maria Cortilia Vera Afianti : Direktur (Independen) / Director (Independent)

Pemegang Saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,Dear Respected Shareholders and stakeholders,

First of all, we praised God Almighty for the abundant blessings. As was mandated by the Articles of Association, the Board of Commissioners has carried out the function of supervisory and advisory to the Board of Directors, ensure implementation of provisions of Company’s Articles of Association as well as other prevailing laws and regulations objectively and independent.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 06 07PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

komisaris utamaPresident Commissioner

Paulus Nurwadono

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 6: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PT Bank Agris Tbk2016 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2016

In this report the Board of Commissioners presented the assessment on the Board of Directors performance, monitoring Company’s strategies implementation, opinion on business prospect by the Board of Directors, corporate governance implementation, and meaning of advisory to the Board of Directors.

ASSESSmENT TO THE BOARD OF DIRECTORSIn the current economic and banking conditions, the Board of Commissioners considered that the Board of Directors had optimally managed the Company admist capital limitation and competitive banking industry competition, and the Board of Directors had applied the given advisory by the Commissioners to focus on improving assets quality.

Most of Company’s activities were dominated by acquisition preparation by Industrial Bank of Korea (IBK). Therefore, the Board of Commissioners supported the management to be more conservative in loan distributions.

Company assets in 2018 grew by 6.6%, whereas previously in 2017 by 4.6% which was a negative growth. Credit distributed in 2018 grew by 6.1% while in 2017 booked at -4.4%. Third Party Fund (TPF)increased by 6.2% in 2018 compared to previous year which was a negative growth of 3.9%.

SUPERVISION ON THE ImPLEmENTATION OF COmPANY STRATEGIESSupervisory by the Board of Commissioners on the implementation of the Company strategies were provided through execution of Bank Agris Business Plan and corporate action.

Bank Business Plan in 2018 has yet been reached. As was publicaly known, in 2018 the Company conducted various corporate action by preparation of acquisition by IBK. Therefore, business activities were conducted conservatively besides capital condition as a factor of reducing loan distribution.

However, as of December 2018, the Financial Service Authority Regulation provided acquisition approval for the Company. In the following month of January 2019, IBK signed Bank Agris share purchase from the previous Controlling Shareholders, PT Dian Intan Perkasa of 95.79%. As IBK officially became the Controlling Shareholders of Bank Agris, the Company may started its scheduled plan.

Hereinafter, IBK as the Controlling Shareholders planned to merged the Company with commercial Bank owned by IBK which was acquired at the end of 2018. IBK committed to build a sound Bank, strengthened its capital, improve domestic and international funding access, improved business competition in banking industry, as well as participated in improving Indonesia’s economy.

Dalam laporan ini Dewan Komisaris melaporkan penilaian terhadap kinerja Direksi, pengawasan terhadap implementasi strategi Perseroan, pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi, penerapan tata kelola, perubahan komposisi Dewan Komisaris, dan frekuensi serta cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI Dalam kondisi perekonomian dan perbankan saat ini, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mengelola Perseroan secara optimal di tengah keterbatasan permodalan dan persaingan industri perbankan yang tinggi dan Direksi telah melaksanakan arahan yang diberikan Dewan Komisaris untuk fokus pada peningkatan kualitas aset.

Aktifitas Perseroan banyak didominasi oleh persiapan akuisisi oleh Industrial Bank of Korea (IBK). Untuk itu, Dewan Komisaris mendukung sikap manajemen untuk lebih konservatif dalam penyaluran pinjaman.

Aset perusahaan pada 2018 tumbuh 6,6%, dimana pada tahun sebelumnya 2017 negative growth 4,6%. Kredit yang diberikan sepanjang 2018 tumbuh 6,1% dan posisi tahun 2017 sebesar -4,4%. Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan 6,2% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami negative growth 3,9%.

PENGAWASAN TERHADAP ImPLEmENTASI STRATEGI PERSEROANPengawasan Dewan Komisaris terhadap implementasi strategi Perseroan dilakukan dalam pelaksanaan Rencana Bisnis Bank Agris dan aksi korporasi.

Rencana Bisnis Bank tahun 2018 belum tercapai. Seperti diketahui bahwa pada tahun 2018, Perseroan banyak melakukan aksi korporasi berupa persiapan akuisisi oleh IBK, dengan demikian aktifitas bisnis dilakukan dengan cara konservatif, disamping kondisi permodalan masih menjadi salah satu faktor berkurangnya penyaluran pinjaman.

Namun demikian, di akhir bulan Desember 2018, Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan persetujuan akuisisi kepada Perseroan. Kemudian di pertengahan bulan Januari 2019, IBK telah menandatangani pembelian saham Bank Agris dari Pemegang Saham Pengendali sebelumnya, PT Dian Intan Perkasa, sebesar 95,79%. Dengan resminya IBK menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Agris, maka Perseroan dapat mulai menjalankan rencana kerja sesuai jadwal.

Selanjutnya, IBK sebagai Pemegang Saham Pengendali, berencana melakukan penggabungan usaha Perseroan dengan sebuah Bank publik milik IBK yang baru diakuisisi di akhir tahun 2018. IBK berkomitmen akan membangun Bank yang sehat, memperkuat permodalan, meningkatkan akses pendanaan domestik dan internasional, meningkatkan daya saing usaha dalam industri perbankan, serta berpartisipasi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

2016

OPINION ON BUSINESS PROSPECT BY BOARD OF DIRECTORS

The condition of global economy in 2018 was having its fluctiation which affected domestic economy. However, the domestic economy stability was well maintained. The growth of national Gross Domestic Product (GDP) in 2017 was 5.07% increased to 5.17% in 2018.

A relatively low and controlled inflation in 2018 booked at 3.13%. Bank Indonesia strived to ensure such low and stable inflation in 2019 at 3,5±1%.

In Banking segment, intermediation function was improving and credit risk was controlled. Credit growth in 2018 grew by 11.75%, higher compared to 2017 of 8.2%. Third Party Fund (TPF) in 2018 reached 6.5% declined compared to previously 9.4%. In 2019, it was expected the credit shall grew between 10-12% (yoy) while TPF growth to be around 8-10% (yoy).

The Board of Commissioners believed that the Company shall be able to achieved its applied 2019 business plan. Such beliefs was based on the Board of Commissioners assessment toward the Board of Directors in compiling business prospect using realistic assumption, as well as observing the global and domestic economic condition. In addition, the Company’s new Controlling Shareholders shall increased its capital to be classified as BUKU 2 bank. Therefore, it was believed that the Company shall have sustainable growth among a more complex banking business.

OPINION ON THE GOVERNANCE APPLICATIONThe Board of Commissioners strived to ensure the Company were profesionally managed pursuant to shareholders and stakeholders interests. The Board of Commissioners prioritized governance implementation to be applied by the Company in conducting its business with guidelines of prevailing regulations. In carrying out its function, the Board of Commissioners were assisted by Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee.

The Company had implemented a good and complete risk management process covering identification, measurement, monitoring and control based on applicable internal and external regulations, this was also supported by focused analysis in all significant risk factors affecting Company’s financial condition.

Company’s internal control application referred to prevailings laws and regulations. Internal control is an important components in maintaining a sound and safe operational condition, its implementation was under the Board of Directors and always been audited periodically by Internal Audit unit.

PANDANGAN TERHADAP PROSPEK USAHA YANG DISUSUN OLEH DIREKSIMelihat kondisi ekonomi global di tahun 2018, memang terjadi pasang surut yang tentunya berdampak terhadap perekonomian domestik. Walaupun demikian, kinerja perekonomian domestik cukup baik dengan stabilitas yang tetap terjaga. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional meningkat dari 5,07% pada tahun 2017 menjadi 5,17% pada tahun 2018.

Inflasi tetap rendah dan terkendali pada 2018 yaitu 3,13%. Bank Indonesia berusaha memastikan inflasi tetap rendah dan stabil di tahun 2019, yaitu dalam kisaran 3,5±1%.

Di sektor perbankan, fungsi intermediasi membaik dan risiko kredit terkendali. Pertumbuhan kredit pada 2018 tercatat sebesar 11,75%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,2%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 9,4%. Pada 2019, diperkirakan pertumbuhan kredit berada dalam kisaran 10-12% (yoy) sedangkan pertumbuhan DPK diperkirakan sekitar 8-10% (yoy).

Dewan Komisaris meyakini bahwa Perseroan dapat mencapai strategi serta rencana kerja tahun 2019 yang telah ditetapkan. Pandangan ini didasari atas penilaian Dewan Komisaris bahwa Direksi dalam menyusun prospek usaha telah menggunakan asumsi yang realistis, dengan memperhatikan kondisi perekonomian global dan domestik. Selain itu, Perseroan telah memiliki Pemegang Saham Pengendali baru yang akan menambahkan modal sehingga Perseroan akan menjadi bank kelompok BUKU 2. Dengan demikian, dapat diyakini bahwa Perseroan akan mampu tumbuh berkelanjutan di tengah persaingan bisnis perbankan yang semakin kompleks.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLADewan Komisaris senantiasa berupaya memastikan bahwa Perseroan telah dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris sangat mengedepankan pelaksanaan tata kelola untuk diterapkan oleh Perseroan dalam menjalankan usahanya dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Perseroan telah melaksanakan proses manajemen risiko secara lengkap dan baik yang meliputi tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal yang berlaku, serta melakukan analisa dengan fokus pada seluruh faktor-faktor risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan.

Dalam menerapkan pengendalian internal Perseroan mengacu kepada regulasi maupun perundang-undangan yang berlaku. Pengendalian internal merupakan komponen penting dalam menjaga kegiatan operasional yang sehat dan aman, pelaksanaannya berada di bawah tanggung jawab Direksi serta selalu diaudit secara berkala oleh unit Internal Audit.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 08 09PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 7: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PERUBAHAN KOmPOSISI ANGGOTA DEWAN KOmISARISSejak awal tahun 2017, Dewan Komisaris hanya dijabat oleh dua anggota dikarenakan salah satu anggota meninggal dunia. Kekosongan akan dilengkapi sampai dengan adanya pengangkatan susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru saat pelaksanaan merger. Selama ini, Dewan Komisaris tetap menjaga kelangsungan usaha Bank dengan menjalankan fungsi pengawasan dan pemantauan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola.

FREKUENSI PEmBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSIDewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan dan pemantauan terhadap kelangsungan usaha Bank dengan memberikan nasihat kepada Direksi melalui rapat-rapat yang dilaksanakan dengan frekuensi sesuai ketentuan.

PENUTUP Demikian laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris atas kinerja Bank Agris di tahun 2018. Atas nama Dewan Komisaris, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham, seluruh Nasabah dan Otoritas atas dukungan, kepercayaan dan loyalitasnya kepada Bank Agris. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan atas komitmennya dalam menjalani usaha Perseroan selama tahun 2018.

CHANGES TO THE BOARD OF COmmISSIONERS COmPOSITIONSince 2017, the Board of Commissioners was only served by two members due to one members passed away. The vacant position shall be filled in until new appointment for members of Board of Commissioners and Board of Directors during the merger. Meanwhile, the Board of Commissioners strived to maintain Bank business by carrying out supervisory and monitoring function pursuant to corporate governance principles.

ADVISORY FREQUENCY TO THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Commissioners carried out supervisory and monitoring function toward Bank business through advisory to the Board of Directors through meetings organized based on regulations.

CLOSINGHence the monitoring duties of the Board of Commissioners on the performance of Bank Agris in 2018. On behalf of the Board of Commissioners, we would like to convey our gratitude to the Shareholders, all Customers and Authorities for the support, trust and loyalty to Bank Agris. We would also appreciated the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as employees on their commitment in carrying out Company business during 2018.

Paulus Nurwadonokomisaris utama

President Commissioner

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE bOARD OF DIRECTORS

“SESUAI DENGAN VISI DAN MISI PERSEROAN, BANK AGRIS BERUSAHA UNTUK MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG TERBAIK UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN DEMI TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”

“PuRSuANT TO THE COMPANy’S vISION AND MISSION, bANk AGRIS STRIvES TO PRESENT ITS bEST CONTRIbuTION IN ENCOuRAGING ECONOMIC GROwTH AND DEvELOPMENT TO REALIzE PubLIC wELFARE”

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, yang kami hormati, Esteemed shareholders and stakeholders,

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang melimpahkan rahmat-Nya. Pada kesempatan yang baik ini

izinkan kami menyampaikan Laporan Pengelolaan Bank Agris untuk

Tahun Buku 2018.

Sebuah hasil kinerja keuangan dan pencapaian operasional yang

belum begitu baik, namun masih dapat bertahan ditengah kondisi

perekonomian global dan nasional saat ini.

Praise be to the God Almighty whose blessings delivered us to this

good opportunity and allow us to present you the Management

Report of Bank Agris in 2018.

The performances in financial and operational achievement were not

as expected but are resilient amidst the current global and national

economic condition.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 10 11PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Sia Leng HoDirektur utama (independen)President Director (Independent)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 8: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 12 13PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

TINJAUAN ATAS KONDISI mAKRO EKONOmIPertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap kuat ditopang

permintaan domestik, meskipun Neraca perdagangan Indonesia

Desember 2018 mencatat defisit namun aliran masuk modal asing

masih berlanjut. Bank Indonesia mampu menstabilisasi Nilai tukar

Rupiah sehingga stabilitas harga tetap terjaga. Stabilitas sistem

keuangan tetap terjaga disertai fungsi intermediasi yang tetap baik

dan risiko kredit yang terkendali. Rasio kecukupan modal (Capital

Adequacy Ratio/CAR) perbankan tetap tinggi mencapai 22,9% dan

rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar 19,3% pada

Desember 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing

Loan/NPL) tetap rendah yaitu sebesar 2,4% (gross) atau 1,0% (net).

Bank Agris senantiasa memonitor perkembangan perekonomian

baik global, nasional maupun perkembangan di industri perbankan

dalam merumuskan strategi bisnis yang tepat bagi perseroan.

KEBIJAKAN STRATEGIS DAN KINERJA BANK 2018Sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan, Bank Agris berusaha untuk

memberikan kontribusi yang terbaik untuk mendorong pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan

masyarakat secara menyeluruh. Hal tersebut dilaksanakan dengan

beberapa langkah strategis Bank antara lain :

1. Meningkatkan jumlah aset, kredit yang diberikan, dan Dana

Pihak Ketiga (DPK).

2. Melakukan perbaikan proses dari sisi perkreditan, operational

dan mereview terkait Role Sharing Among and Operation

sehingga akan selalu ada perbaikan dan proses untuk pelayanan

ke nasabah menjadi lebih baik.

3. Mengembangkan program program produk simpanan yang

terkait dengan Tabungan.

4. Meningkatkan penjualan produk Giro dan Tabungan.

5. Memperkuat “Relationship Management”.

6. Meningkatkan Fee based Income.

7. IT development untuk memperkuat fasilitas, kemudahan dan

keamanan perbankan.

Aset perusahaan pada 2018 tumbuh 6,6%, dimana tahun sebelumnya

2017 negative growth 4,6%. Kredit yang diberikan sepanjang 2018

tumbuh 6,1% dan posisi tahun 2017 sebesar -4,4%. Dana Pihak Ketiga

(DPK) yang merupakan sumber dana mengalami pertumbuhan 6,2%

pada tahun 2018 meskipun pada tahun sebelumnya negative growth

3,9%.

KENDALA YANG DIHADAPI BANK DI TAHUN 2018Kendala yang dihadapi Bank adalah kondisi ekonomi nasional

yang belum stabil sebagai dampak dari perekonomian global yang

mengalami pasang surut telah berpengaruh pada meningkatnya

kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). Kendala lain

yang dihadapi Bank adalah semakin ketatnya persaingan perbankan

yang tercermin pada suku bunga Dana Pihak Ketiga khususnya

bunga Deposito serta suku bunga kredit. Umumnya bank-bank yang

berada pada BUKU 1 dan BUKU 2 akan sangat sulit bersaing dengan

bank-bank BUKU 3 dan 4 karena faktor skala ekonomi sehingga

mau tidak mau bank-bank kecil harus meningkatkan efisiensi untuk

menekan biaya operasional atau melakukan merger.

REVIEW ON THE mACROECONOmYIndonesia’s economic growth was projected to be resilient supported

by domestic demand, event with trade balance of Indonesia in

December 2018 booked a deficit, foreign capital was still flowing

continuously. Bank Indonesia was able to stabilize Rupiah exchange

rate resulting in maintained price stability. Financial system stability

was preserved accompanied with good intermediation function and

controlled credit risk. Capital Adequacy Ratio (CAR) of banking

reached at 22.9%, and liquidity ratio of (AL/TPF) secured of 19.3%

as of December 2018. Furthermore, Non-Performing Loan (NPL)

maintained at low level of 2.4% (gross) or 1.0% (net). Bank Agris

strives to monitor the economic progress both global, national as

well as development of banking industries in formulating an accurate

business strategy for the company.

STRATEGIC POLICY AND BANK PERFORmANCE 2018Aligned with the Company’s vision and mission, Bank Agris endeavors

to deliver best contribution in supporting economic growth and

development to realize an overall public welfare. Therefore the Bank

has taken several strategic steps, namely:

1. Growing the total assets, credit distribution and Third Party

Fund (TPF).

2. Conduct improvement process regarding credit, operational

and review related to Role Sharing Among and Operation to

create improvement and process for a better customer services.

3. Develop savings product program related to Savings.

4. Increase the sales of Current Account and Saving.

5. Empowering Relationship Management.

6. Increasing Fee Based Income.

7. IT development to reinforce facility, easiness and security of

banking.

Company’s assets in 2018 grew by 6.6%, whereas in 2017 a negative

growth of 4.6%. Distribution of credit throughout 2018 booked at

6.1% while in 2017 was -4.4%. Third Party Fund (TPF) was fund source

which experienced increase by 6.2% in 2018 compared to previous

year of 3.9%.

CHALLENGES FACED BY THE BANK IN 2018The challenges faced by the Bank were unstable national economic

conditions as affected by a strained global economy, which also

impacted on the rise of Non-Performing Loan (NPL). Other challenges

faced by the Bank was the banking competitive reflected in the

Third Party Fund especially in the Deposit interest as well as credit

interest. In common banks grouped as BUKU 1 and BUKU 2 would

be more difficult to compete with banks grouped as BUKU 3 and 4

due to economic scale. Therefore small scale banks must increased

its efficiency to suppressed its operational costs or conduct merger.

PROSPEK USAHA 2019Perseroan optimis, kinerja perbankan tahun depan (2019) akan

membaik. Dengan adanya Pemegang Saham Pengendali baru yang

akan menambahkan modal Perseroan menjadi total lebih dari 1

triliun rupiah, maka kelangsungan usaha Perseroan akan membaik.

Proyeksi pertumbuhan kredit bank akan tumbuh pada kisaran 10-12%

dengan diikuti pertumbuhan simpanan atau dana pihak ketiga (DPK)

perbankan di kisaran 7-9%. Saat ini yang harus diwaspadai adalah

tren suku bunga tinggi yang dapat berdampak pada suku bunga

kredit dan ujungnya meningkatkan kredit bermasalah atau NPL.

Dengan loan to deposit ratio (LDR) akan berada di kisaran 92%-95%

pada akhir 2019 mendatang.

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 dapat

memunculkan sentiment negatif, namun disisi lain ada dampak

positif dari suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 seperti potensi

kenaikan kredit, mendorong capital inflow dan mempengaruhi niliai

tukar Rupiah.

Bank Agris akan senantiasa memonitor perkembangan perekonomian

global maupun nasional, serta perkembangan industri perbankan,

dalam perumusan strategi bisnis yang tepat bagi Bank Agris agar

membuahkan hasil dan pencapaian kinerja yang gemilang di tahun

2019.

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCEBank terus berupaya untuk menyempurnakan dan

mengimplementasikan tata kelola usaha yang baik (good corporate

governance-GCG) mengacu pada ketentuan OJK dan sesuai

dengan best practice/standar internasional. Implementasi GCG

merupakan sebuah kewajiban, guna mencapai kinerja yang terbaik

dan berkelanjutan. Hasil Penilaian Self Assessment GCG Bank Agris

Periode Desember 2018 pada peringkat 2 (Baik).

Pada tahun 2018 terjadi perubahan komposisi Direksi menyusul

pengunduran diri Bapak Bang Nathan Christian sebagai Wakil

Direktur Utama. Pengunduran diri telah disetujui oleh pemegang

saham, sehingga saat ini komposisi Direksi Perseroan terdiri atas :

Sia Leng Ho Presiden Direktur

Maria Cortilia Vera Afianti Direktur Pengembangan dan

Operasional

Ardian Hak Direktur Kepatuhan

BUSINESS PROSPECT OF 2019Optimism of the Company is emphasized on banking performance

improvement in 2019. New Controlling Shareholders shall increase

Company capital to exceed more than Rp 1 trillion, to revamp

Company business continuity. Credit growth projection of the bank

shall grew at around 10-12% followed by savings or banking third

party funds (TPF) of 7-9%. Currently, the aspect to be monitored

is high interest rate which may affect credit interest rate and led to

growing NPL with Loan to Deposit Ratio (LDR) of around 92-95% at

the end of 2019.

The 2019 General Election shall give rise to negative sentiment such

as black campaign, negative issues dissemination. On the other

hand, the positive impact of Pemilu 2019 shall result in the potential

increase of credit, driving capital inflow and affecting Rupiah

exchange rates.

Bank Agris shall always monitor both global and national economic

development, as well as banking industries in the formulation of

accurate business strategies for Bank Agris to produce results and

excellent performance achievements in 2019.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE ImPLEmENTATIONBank strives to complete and implement the good corporate

governance (GCG) by referring to FSA regulation and pursuant to

best practices and international standard. GCG implementation is

an obligation to attain the best and sustainable performance. Self-

Assessment result of Bank Agris GCG period of December 2018 was

rating 2 (Good).

In 2018, there was a change in the formation of the Board of Directors

after the resignation of Mr Bang Nathan Christian as Vice President

Director. The resignation was well received by shareholders and

therefore the current formation of the Board of Directors in the

Company is as follows:

Sia Leng Ho President Director

Maria Cortilia Vera Afianti Development and Operational

Director

Ardian Hak Compliance Director

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 9: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 14 15PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

mANAJEmEN RISIKOProses Manajemen Risiko di dalam Perseroan telah memadai dan

lengkap yang meliputi tahapan identifikasi, pengukuran, pemantauan,

dan pengendalian sesuai dengan ketentuan internal dan eksternal

yang berlaku saat ini. Seluruh faktor risiko diidentifikasi dalam proses

manajemen risiko, dengan fokus pada seluruh faktor-faktor risiko

yang berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi keuangan

Perseroan. Secara berkala Perseroan mendiskusikan profil risiko

maupun tingkat kesehatan Bank (Risk based bank Rating) kepada

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil Self Assessment Penilaian Profil

Risiko Bank Agris periode Desember 2018 adalah Peringkat 2 (Low

to Moderate).

SISTEm PENGENDALIAN INTERNSistem pengendalian internal merupakan komponen penting dalam

menjaga kegiatan operasional yang sehat dan aman. Oleh karena itu,

Bank menerapkan sistem pengendalian internal dengan mengacu

kepada regulasi maupun perundang – undangan yang berlaku.

Pelaksanaan sistem pengendalian internal Bank berada di bawah

tanggung jawab Direksi serta selalu diaudit secara berkala oleh Unit

Internal Audit.

PENUTUPDemikian, laporan kami atas pencapaian kinerja dan pelaksanaan

usaha Bank di tahun 2018. Direksi memberikan penghargaan yang

setinggi - tingginya atas kepercayaan dan komitmen serta kerja

sama dari seluruh pemangku kepentingan, khususnya kepada jajaran

tim Manajemen dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras di

tengah tantangan yang terjadi di industri perbankan. Direksi juga

mengucapkan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada

pemegang saham, nasabah dan mitra kerja Bank Agris atas dukungan

yang diberikan selama ini. Kedepannya, kami tetap berkomitmen

untuk selalu memberikan yang terbaik guna perbaikan pencapaian

kinerja secara berkelanjutan. Direksi berharap bahwa Bank Agris

akan menjadi bagian penting dan berkontribusi dalam meningkatkan

pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

RISK mANAGEmENT Risk Management process in the Company has been adequate

and complete consisting of identification process, measurement,

monitoring and control based on the current prevailing internal

and external provisions. All risk factors are identified in the risk

management process with focus on all risks factors significantly

affecting the Company financial condition. Periodically the Company

discussed risk profile and Bank soundness level (Risk Based Bank

Rating) to the Financial Service Authority (FSA). Self-Assessment

result of Bank Agris Risk Profile as of December 2018 was Rating 2

(Low to Moderate).

INTERNAL CONTROL SYSTEmInternal control system is a key component in sustaining a sound

and safe operational activity. Therefore, Bank has applied internal

control system by referring to the prevailing laws and regulations.

Implementation of Bank internal control system is under the

responsibility of the Board of Directors and always be periodically

audited by the Internal Audit Unit.

CLOSINGHerewith our report on the achievement of the Bank’s business

performance and implementation in 2018. The Board of Directors

conveyed the highest appreciation on trust and commitment as well

as cooperation from all stakeholders, especially to the Management

team and all employees who have worked hard amidst the challenges

happened in banking industry. The Board of Directors also expressed

its highest appreciation to shareholders, customers and Bank Agris

business partners for the support provided all this time. In the future,

we remain committed to always provide the best for continuous

improvement in performance achievement. The Board of Directors

hopes that Bank Agris will become an important part and contribute

to improve economic growth in Indonesia.

Sia Leng HoDirektur utama (independen)

President Director (Independent)

KEPALA CABANGbRANCH MANAGER

1. susana

2. JOnny

3. sutarJO

4. Lusiana

5. hanny riDwan gunaDharMa

6. rufia iMeLDa Dwi anDriana

7. r. tOnny PutrO kenCOnO

8. tan venansius LeOnarDO iwan C

9. susanna sOetantO

Branch Manager Medan

Branch Manager Pekanbaru

Branch Manager Palembang

Branch Manager Lampung

Branch Manager Bandung

Branch Manager solo

Branch Manager semarang

Branch Manager surabaya

Branch Manager Pontianak

1. Edi

2. Kris Sarjito

3. Yoan Novianna

4. Susanto

5. Imelda Kharisman

6. Gatot Gunaryo

7. Irma A. Pangemanan

8. B. Ronald Aris

9. Didin Nuryadin

10. Shooman

11. Totok Wibisono

Chief Bisnis Bank / Chief of business banking

Kepala Divisi Perencanaan Keuangan, Akunting & MIS / Financial Planning, Accounting & MIS Division Head

Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia / Human Resources Development Division Head

Kepala Divisi Teknologi Informasi / Information Technology Division Head

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis & Produk / Business & Product Development Division Head

Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head

Kepala Divisi Kredit Review / Credit Review Division Head

Kepala Divisi Operasional / Operation Division Head

Kepala Divisi Kepatuhan dan APU PPT / Compliance & APu PPT Division Head

Kepala Divisi General Affair / General Affair Division Head

Kepala Divisi Manajemen Risiko / Risk Management Division Head

PEJABAT EKSEKUTIF ExECuTIvE OFFICERS

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 10: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Nama PerusahaanCompany Name

Bidang UsahaLine of Business

Dasar Hukum PendirianLegal Business Establishment

KepemilikanOwnership

modal DasarAuthorized Capital

modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Issued and Fully Paid Capital

Bursa SahamStock Exchange

Tanggal Pencatatan SahamDate Listed

Kode SahamShare Code

Kode SwiftSwift Code

Kantor Pusat / Alamat KontakHead Office / Contact Address

Situs WebWebsite

Call Center

Surat ElektronikCorporate Email

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

PT Bank Agris Tbk

PerbankanBanking

Akta tertanggal 13-11-1973 Nomor 85 jo Akta Perubahan tertanggal 29-03-1974 Nomor 315 serta Akta tertanggal 18-07-2008 Nomor 146, dibuat dihadapan SUTJIPTO, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 29-07-2008 nomor AHU-45703.AH.01.02.Tahun 2008, dan telah diumumkan dalam Tambahan Nomor 28256/2009 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 08-12-2009 nomor 98.Deed of 13-11-1973 Number 85 jo Deed of Amendment dated 29-03-1974 Number 315 and Deed of 18-07-2008 Number 146, made before SUTJIPTO, Legal Scholar, Notary in Jakarta which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Human Republic of Indonesia dated 29-07-2008 number AHU-45703.AH.01.02.Tahun 2008, and has been announced in Supplement Number 28256/2009 of the State Gazette of the Republic of Indonesia dated 08-12-2009 number 98

PT Dian Intan Perkasa (82,59%)Benjamin Jiaravanon (0,28%)Masyarakat / Public (17,13%)

Rp. 900.000.000.000

Rp. 525.617.664.400

Dicatatkan di Bursa Efek Jakarta Listed in Indonesia Stock Exchange

22 Desember 2014 (Initial Public Offering / IPO)8 Januari 2016 (Penawaran Umum Terbatas I / Right Issue)

AGRS

AGSSIDJA

Wisma GKBI Suite UG-01Jl. Jend. Sudirman No. 28Jakarta 10210, IndonesiaTel. +6221 5790 8888Fax. +6221 5790 6888

www.bankagris.co.id

Tel. +6221 1500978

[email protected]

Ita Hidayati

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 16 17PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

per 31 Desember 2018

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 11: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Bank Agris didirikan di Jakarta dengan nama PT Finconesia (“Finconesia”) sesuai dengan peraturan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 792/MK/IV/12/1970 tanggal 7 Desember 1970 dan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 85 tanggal 13 Nopember 1973 juncto Akta Perubahan No. 315 tanggal 29 Maret 1974. Finconesia merupakan lembaga keuangan bukan bank yang pada saat itu sahamnya dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia 1946, The Nomura Securities Co. Ltd, Barclays Bank International Limited, Manufacturers Hanover International Finance Corporation, The Mitsui Bank Ltd, Banque Francaise Du Commerce Exterieur dan Commerzbank Aktiengesellschaft.

Tahun 1993, Finconesia berubah dari lembaga keuangan bukan bank menjadi Bank Umum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret 1993 sehingga nama Finconesia berubah menjadi PT Bank Finconesia (“Bank Finconesia”). Tahun 2008, nama Bank Finconesia resmi berubah nama menjadi Bank Agris berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.146 tanggal 18 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Sutjipto, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam SK Menkumham No. AHU-45703.AH.01.02 tahun 2008, tanggal 29 Juli 2008 yang juga merupakan penyesuaian atas Undang-undang No. 40 Tahun 2007 (“UUPT”).

Tahun 2014, Bank Agris telah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering /IPO) dan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Dengan demikian Bank Agris telah menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Bank Agris Tbk, sesuai Akta Perseroan Terbatas Nomor 43 tanggal 28 Agustus 2014 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH. Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam SK Menkumham No. AHU-07146.40.20.2014.

Tahun 2016, Bank Agris melakukan Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”), sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas No.101 tanggal 20 Januari 2016 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo SH, MSi, Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat dalam sistem Administrasi Badan Hukum, sebagaimana ternyata dalam suratnya tanggal 27 Januari 2016 No.AHU-AH.01.03.0006753.

Tahun 2019, Sebanyak 95,79 % saham Bank Agris diakuisisi oleh Industrial Bank of Korea (IBK) sesuai dengan akta perseroan terbatas nomor 24 tanggal 16 Januari 2019 yang dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn Notaris di Jakarta yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum, sebagaimana ternyata dalam surat tanggal 18 Januari 2018 nomor AHU-AH.01.03.0036233

Bank Agris was established in Jakarta with the name PT Finconesia (“Finconesia”) in accordance with the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. Kep. 792/MK/IV/12/1970 dated December 7th, 1970, based on the Deed of Limited Liability No. 85 dated November 13th, 1973 juncto Deed of Amendment No. 315 dated March 29th, 1974. Finconesia was a non-bank financial institution which shares were owned by PT Bank Negara Indonesia 1946, The Nomura Securities Co. Ltd, Barclays Bank International Limited, Manufacturers Hanover International Finance corporation, The Mitsui Bank Ltd, Banque Francaise Du commerce Exterieur, and commerzbank Aktiengesellschaft.

In 1993, Finconesia changed from non-bank financial institution to Commercial Bank, based on the Decision Letter of Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 442/KMK.017/1993 dated March 9th, 1993 so the name of Finconesia changed to PT Bank Finconesia (“Bank Finconesia”). In 2008, the name of Bank Finconesia was officially changed to Bank Agris based on the Deed of Limited Liability No. 146 dated July 18th, 2008 that was made in front of Sutjipto, SH, M.Kn, Notary in Jakarta and had been announced in Decree Letter of Minister of Law and Human Rights No. AHU-45703.AH.01.02 in 2008, dated July 29th, 2008 that was also an adjustment on the Legislation No. 40 year 2007 (“UUPT”).

In 2014, Bank Agris had conducted Initial Public Offering of New Shares and listed its shares on Indonesia Stock Exchange. By then, Bank Agris has became a public company with the name of PT Bank Agris Tbk, according to Deed of Limited Liability No. 43 dated August 28th, 2014 that was made in front of Fathiah Helmi, SH. Notary in Jakarta and had been announced in Decree Letter of Minister of Law and Human Rights No. AHU-07146.40.20.2014.

In 2016, Bank Agris had conducted Limited Public Offering I (“PUT I”), according to Deed of Limited Liability No.101 dated January 20th, 2016 that was made in front of Dr. Irawan Soerodjo SH, MSi, Notary in Jakarta and had been accepted and recorded in Legal Administration system, as stated in a letter dated January 27th, 2016 No.AHU-AH.01.03.0006753.

In 2019, a total of 95.79% shares of Bank Agris were acquired by Industrial Bank of Korea (IBK) pursuant to deed of limited liability company number 24 dated January 16, 2019 drawn up before Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, MKn, Notary in Jakarta, which was received and registered in the Legal Entities Administration System, as evident from letter dated January 18, 2018 number AHU-AH.01.03.0036233.

Kerjasama dan saling percaya merupakan tradisi kuat yang menjadi komitmen perusahaan dalam mencapai sukses. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank sebagaimana termaktub dalam Akta PKR No. 56 tanggal 16 Juni 2015, maksud dan tujuan Bank adalah bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan yang dapat dilakukan oleh suatu bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Bank dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

2. Memberikan pinjaman baik jangka panjang, jangka menengah atau diberikan dalam usaha perbankan;

3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;4. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun

untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya, meliputi:• Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh

bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

• Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;

• Kertas pembendaharaan negara dan surat jaminan Pemerintah;

• Sertifikat Bank Indonesia (SBI);• Obligasi;• Surat dagang berjangka waktu sampai 1(satu) tahun;• Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu

sampai dengan 1 (satu) tahun.5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun

nasabah;6. Menempatkan dana, meminjam dana dari, atau meminjamkan

dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya;

7. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;

8. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;

9. Melakukan kegiatan anjak piutang dan usaha kartu kredit;10. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun

sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya;

11. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas, Bank dapat melakukan kegiatan usaha penunjang sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan khususnya peraturan di bidang perbankan.

Cooperation and trust were the corporate traditions as well as commitment towards achieving success. Based on the Bank’s Articles of Association Article 3 as stated in Deed PKR No. 56 dated June 16, 2015, the goal and objective of the Bank was to operate in the financial and fund industry that could be done by a bank as stipulated in the applied rules and regulation.

To achieve the above-mentioned goal and objective, the Bank were conducting business activities as followed:1. Collecting funds from the society in the form of demand

deposits (current account), time deposits, certified deposits, savings, and/or other forms equivalent;

2. Providing loan for long, medium term or is given in the banking business;

3. Issuing promissory notes;4. Purchasing, selling or guaranteeing upon own risk or for the

interest and the order of their customers, as follows :• Drafts/Bills of exchange, including drafts accepted by

bank which validity period should not be longer than the common practice in the trading of such drafts;

• Promissory notes and other commercial papers which validity period should not be longer than the common practice in the trading of such notes;

• State treasury bills and government securities;

• Certificates of BI;• Bonds;• Future trading securities with a validity period to one (1) year;• Other securities with a validity period up to 1 (one) year.

5. Transferring money both for own interest and the interest of customers;

6. Placing funds in, borrowing funds from, or lending funds to other banks, whether by using letters, telecommunication facilities, or sight drafts, cheques or other means;

7. Receiving payment of bills on securities and settling accounts with or between third parties;

8. Providing placement of funds from customers to other customers in the form of commercial papers/ securities not listed in the stock exchange;

9. Conducting factoring activities and credit card;10. Buying through auction of collateral either all or in part, in the

event that the debtor did not fulfill its obligations to the bank, with the provisions of the purchased assets shall be disbursed as soon as possible;

11. Conducting foreign exchange activities by complying with the applicable regulations.

Besides the main business of the Bank as described above, the Bank was able to perform supportive business as long as its service and operation didn’t break any rules and regulations, especially with Banking rules and regulations.

INFORmASI UmUmGENERAL INFORMATION

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 18 19PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 12: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Masih terbukanya peluang bisnis di indonesia, tentunya hal ini merupakan kesempatan bagi Bank sebagai penyedia dana sebagai mitra bagi kepentingan pelaku bisnis. Banyak perusahaan-perusahaan yang ingin tumbuh bersama yang belum terlayani dengan baik oleh industri perbankan. Bank dalam hal ini bermaksud memberikan kesempatan kepada para pelaku bisnis untuk mencapai volume usaha dan skala ekonomi. Dengan tumbuhnya Bank dan pelaku bisnis secara bersama maka akan dapat memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan.

still the opening of business opportunities in indonesia, of course this is an opportunity for the Bank as a provider of funds as a partner for the interests of business. Many companies want to grow together that have not been well served by the banking industry. the Bank in this case intends to provide opportunities for business people to achieve business volume and economies of scale. with the growth of Bank and business actors together it will be able to meet the expectations of all stakeholders.

VISI VISION

mISI MISSION

“Tumbuh bersama untuk mensejahterakan masyarakat melalui layanan perbankan yang terpercaya”

“Growing together to prosper society through reliable banking services”

“menjadi mitra usaha dan investasi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat melalui produk-produk berkualitas”

“Being a business and investment partner to achieve community welfare through quality products”

a. Memberikan layanan terbaik dan solusi yang tepat kepada seluruh nasabah.

b. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas dan inovasi produk-produk perbankan yang berkualitas.

c. Meningkatkan sumber Daya Manusia melalui pengembangan kompetensi secara profesional.

d. Meningkatkan pendapatan perusahaan melalui pemberian kredit dan penyediaan fasilitas-fasilitas perbankan yang aman dan terpercaya.

e. Memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

a. Providing the best service and right solutions to all customers.b. increase company value through creativity and innovation quality banking products.c. improve human resources through development competence professionally.d. increase corporate earnings through granting credit and provision of safe and reliable banking facilities.e. have good corporate governance.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 20 21PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 13: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTUREper Desember 2018 / per December 2018

Komite ALCOAssets & Liabilities Commitee

(ALCO)

Komite manajemen RisikoRisk Management Commitee

Komite ITIT COMMITEE

Komite KreditCredit Commitee

Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders General Meeting

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Direktur Utama President Director

SIA LENG HO

Komite Nominasi dan Remunerasi

Remuneration & Nomination Commitee

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Commitee

Komite AuditAudit Commitee

Audit InternalInternal Audit

WAWAN ANDI HERMAWAN

Business Development & Operation Director

MC VERA AFIANTI

Direktur Kepatuhan

Compliance Director

ARDIAN HAK

Kepala Divisi Sumber Daya manusia

HR Division Head

YOAN NOVIANNA

Kepala Divisi Pemulihan Kredit & manajemen Aset

Credit Recovery & Asset Management Division Head

TOTOK WIBISONO

Kepala Divisi Kredit ReviewCredit Review Division Head

IRMA A. PANGEMANAN

Kepala Divisi Perencanaan Keuangan, Akunting & mISFinancial Planning, ACC & MIS

Division Head

KRIS SARJITO

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis & Produk

Business & Product Development Division Head

IMELDA KHARISMAN

Kepala Divisi OperasiOperation Division Head

BERNADUS RONALD ARIS

Kepala Divisi ITIT Division Head

SUSANTO

Kepala Divisi TreasuriTreasury Division Head

GATOT GUNARYO

Kepala Divisi GAGeneral Affair Division Head

SHOOMAN

Kepala Departemen manajemen Risiko

Risk Management Dept. Head

RAGIL UTOMO

Kepala Divisi Kepatuhan & APU PPT

Compliance & APU PTTDivision Head

DIDIN NURYADIN

Kepala Departemen Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary Dept. Head

ITA HIDAYATI

Chief Bisnis BankChief of Business Banking

EDI

Kepala CabangBranch Manager

BRANCH mANAGER SELURUH CABANGALL BRANCH MANAGER

Spesialis Bisnis BankBusiness Banking Specialist

MICHAEL HALIM

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 22 23PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Anti FraudAnti Fraud

WAWAN ANDI HERMAWAN

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 14: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 24 25PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 15: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 26 27PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Pria, Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak 2012. Menjabat sebagai Komisaris Utama berdasarkan akta No.64 tanggal 23 Mei 2012 yang ditegaskan dalam Akta No.196 tanggal 24 Mei 2013 serta kemudian beliau diangkat kembali berdasarkan akta No. 35 tanggal 23 April 2014.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada Fakultas Ekonomi tahun 1991 dan beliau melanjutkan S2 jurusan Ekonomi di National university of Singapore tahun 1996.

Selama berkecimpung dalam dunia keuangan, beliau pernah berkarir di berbagai perusahaan seperti di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), PT Bursa Efek Surabaya sebagai Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis, PT Danareksa Sekuritas Tbk sebagai Direktur Senior, PT Mandiri Sekuritas sebagai Eksekutif Wakil Presiden dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai Direktur Bisnis & Operasional, PT Reksa Finance sebagai Komisaris Utama dan PT Central Proteina Prima Tbk sebagai vice President.

Pelatihan-pelatihan yang pernah dijalani diantaranya Standard & Poor’s, Euromoney, Housing Development Finance Corporation Ltd (HDFC) India, Housing Finance in Developing Countries, wharton School university of Pennsylvania uSA, Sertifikasi Manajemen Risiko, LSPP Jakarta.

Male, Indonesian Citizen, 51 years old. He joined with Bank Agris since 2012. Served as President Commissioners based on deed No. 64 dated May 23, 2012 and restated in Deed No.196 dated May 24, 2013 and reappointed as President Commissioners based on deed No. 35 dated April 23, 2014.

Completed his Bachelor of Economy from Gadjah Mada University in 1991 and his Master Degree in Economy from University of Singapore in 1996.

During his work in the world of finance, he had a career in various companies such as PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), PT Bursa Efek Surabaya as Head of Research and Business Development Division, PT Danareksa Sekuritas Tbk as Senior Director, PT Mandiri Sekuritas as Executive Vice President, and PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) as Director of Business & Operations; PT Reksa Finance as President Commissioner and PT Central Proteina Prima Tbk as Vice President.

The trainings undertaken include Standard & Poor’s, Euromoney, Housing Development Finance Corporation (HDFC) India, Housing Finance in Developing Countries, Wharton School University of Pennsylvania USA, Risk Management Certification, LSPP Jakarta.

PROFIL DEWAN KOmISARISTHE bOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Pria, Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak tahun 2008 dan menjabat sebagai Komisaris Independen berdasarkan akta No.67 tanggal 27 Mei 2008 hingga tahun 2018 berdasarkan akta No. 35 tanggal 23 April 2014.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1993, kemudian beliau melanjutkan S2 pada bidang Manajemen Stratejik di Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (LPPM) Jakarta tahun 1995.

Pengalaman di bidang keuangan dimulai sejak bergabung dengan PT Makindo Securities pada tahun 1995, kemudian aktif di bidang restrukturisasi keuangan pada saat beliau bekerja di PT Global Penta Mandiri sebagai Assistant President Director dan aktif di bidang investasi sektor riil saat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Investama Mandiri pada tahun 2005. Sebelum bergabung dengan Bank Agris, beliau sempat menekuni bidang investment banking di PT Insight Investment Management.

Pelatihan-pelatihan yang pernah dijalani diantaranya Sertifikasi Manajemen Risiko di BSMR Jakarta, Pelatihan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan di Lembaga Manajeman Keuangan dan Akuntansi Jakarta, Lokakarya: Pengembangan Strategis 2016 - 2020 di Jasa Cendikia Indonesia Jakarta.

Male, Indonesian Citizen, 48 years old. Joined with Bank Agris since 2008 and served as Independent Commissioner based on deed No. 67 dated May 27, 2008 until 2018 according to deed No. 35 dated April 23, 2014.

Completed his education at Bogor Agricultural Institute (IPB) majoring Agriculture Technology in 1993, and pursue his master degree of Strategic Management at Management Development and Education Institute (LPPM) Jakarta in 1995.

His experience in finance began as he joined PT Makindo Securities in 1995, then became active in the field of financial restructuring when he joined with PT Global Penta Mandiri as Assistant President Director and was active in the real sector investment while serving as President Director of PT Global Investama Mandiri in 2005. Before joining Bank Agris, he had time to pursue investment banking at PT Insight Investment Management.

The trainings undertaken include Risk Management Certification at BSMR Jakarta, Training in Capital Markets and Financial Institutions in Jakarta Financial and Accounting Management Institutions, Workshop: Strategic Development 2016 - 2020 at Jasa Cendekia Indonesia Jakarta.

komisaris utama / President CommissionerPaulus Nurwadono

komisaris (independen)Commissioner (Independent)

Amin Handaya

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 16: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Direktur utama (independen)President Director (Independent)

Sia Leng Ho

Pria, Warga Negara Indonesia, umur 59 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak tahun 2012. Menjabat sebagai Direktur Utama berdasarkan akta No.15 tanggal 03 Desember 2012 yang ditegaskan dalam Akta No.196 tanggal 24 Mei 2013 serta kemudian beliau diangkat kembali berdasarkan akta No. 35 tanggal 23 April 2014.

Menyelesaikan pendidikan di San Francisco State university, Amerika Serikat, pada tahun 1985 dengan gelar Administrasi Bisnis. Beliau mengawali karir perbankan di PT Bank Bali pada tahun 1985 sebagai Assistant Manager Credit Review. Karirnya terus menanjak hingga akhirnya dipercaya menjalankan tugas sebagai vice President (Corporate banking Segment Head) pada tahun 1989-1991.

Beliau bergabung dengan PT Bank Ekonomi Raharja Tbk sebagai Direktur pada tahun 1991-1997, sebagai Wakil Direktur Utama tahun 1997 - Mei 2012 dan selanjutnya menjabat sebagai Komisaris sebelum beliau bergabung dengan Bank Agris pada bulan November 2012. Pengalaman perbankan yang begitu luas terutama di bidang perkreditan mengantar beliau ke posisi puncak sebagai Direktur Utama Bank Agris sampai saat ini.

Beberapa pelatihan yang telah diikuti beliau di dunia perbankan yaitu mengikuti program Officer Development di Bank Bali pada tahun 1985-1986, pada tahun 1989 mengikuti pelatihan Session on Appraisal and Supervision Technique for Industrial Restructuring Investments yang diadakan oleh world bank di Jakarta, ikut serta dalam pelatihan Advanced Management Program for Overseas bankers di Philadelphia National bank & wharton School of business di Amerika Serikat pada tahun 1989, dan beberapa Sertifikasi Manajemen Risiko untuk level pejabat bank.

Male, Indonesian Citizen, 59 years old. Joined with Bank Agris since 2012. Served as President Director based on deed No. 15 dated December 03, 2012 which was restated in Deed No. 196 dated May 24, 2013 and was reappointed according to deed No. 35 dated April 23, 2014.

Obtained his Business Administration degree from San Francisco State University, USA, in 1985. He began his banking career at PT Bank Bali in 1985 as Assistant Manager Credit Review. His performance brought him to his current position as Vice President (Corporate Banking Segment Head) in 1989-1991.

He joined PT Bank Ekonomi Raharja Tbk as Director in 1991-1997; as Deputy Managing Director in 1997-May 2012, and subsequently served as Commissioner before he joined Bank Agris in November 2012. Extensive banking experience especially in the field of credit led him to the top position as President Director of Bank Agris to present.

Several trainings he participated related to banking was Officer Development program at Bank Bali in 1985-1986; Session on Appraisal and Supervision Technique for Industrial Restructuring Investments training held by the World Bank in Jakarta in 1989; participated in training Advanced Management Program for Overseas Bankers at the Philadelphia National Bank & Wharton School of Business in the United States in 1989, and several Risk Management Certifications for bank officials.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 28 29PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

PROFIL DIREKSITHE bOARD OF DIRECTORS PROFILE

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 17: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Wanita, Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak tahun 2013. Menjabat sebagai Direktur berdasarkan Akta No. 41 tanggal 14 Agustus 2013 yang dibuat dihadapan Ardi Kristiar, SH, MBA sebagai pengganti dari Yulia, SH, Notaris di Jakarta Selatan serta kemudian beliau diangkat kembali berdasarkan akta No. 35 tanggal 23 April 2014.

Menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1991 dengan gelar Sarjana Akuntansi dan beliau melanjutkan S2 Manajemen Internasional - Strategi Marketing di Institut Manajemen Prasetiya Mulya dan lulus tahun 2005.

Beliau mengawali karir perbankan melalui Management Development Program di PT Bank Central Asia tahun 1991. Selanjutnya, berbagai posisi tugas dijalani beliau di PT Bank Central Asia Tbk dalam kurun waktu 1992-2009 sampai akhirnya beliau pindah untuk bekerja sebagai Direktur Operasional PT Dyviacom Intrabumi Tbk.

Beliau pernah mendapatkan pelatihan-pelatihan yang diantaranya Seminar Emiten: Layanan KSEI dan Pemanfaatan Media Sosial bagi Perusahaan Public di Jakarta, Sales Manager di Mark Plus & CO Jakarta, Cash Management di JP Morgan - BCA Jakarta, Sertifikasi Manajemen Risiko di BSMR.

Female, Indonesian Citizen, 52 years old. Joined with Bank Agris since 2013. Served as Director based on Deed No. 41 dated August 14, 2013 drawn up by Ardi Kristiar, S.H., MBA as substitute to Yuli, S.H., Notary in South Jakarta and was reappointed based on deed No. 35 dated April 23, 2014.

Completed her education at Gadjah Mada Univerity in 1991 as Bachelor of Accounting, and Master of International Management – Marketing Strategy from Prasetya Mulya Management Institute in 2005.

She began her banking career through the Management Development Program at PT Bank Central Asia in 1991. Furthermore, she undertook various job positions at PT Bank Central Asia Tbk in 1992-2009. She then joined with PT Dyviacom Intrabumi Tbk as Operational Director.

She received trainings including Issuer Seminar: KSEI Services and Social Media Utilization for Public Companies in Jakarta, Sales Manager at Mark Plus & CO Jakarta, Cash Management at JP Morgan - BCA Jakarta, Risk Management Certification in BSMR.

Direktur (independen) / Director (Independent)maria Cortilia Vera Afianti

Pria, Warga negara Indonesia, 60 tahun. Bergabung dengan Bank Agris sejak 2012. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Akta No.64 tanggal 23 Mei 2012 yang ditegaskan dalam Akta No.196 tanggal 24 Mei 2013 serta kemudian beliau diangkat kembali berdasarkan akta No. 35 tanggal 23 April 2014.

Menyelesaikan pendidikannya sebagai Sarjana Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya, pada tahun 1982.

Beliau mengawali karirnya di dunia perbankan dengan mengikuti Program Pendidikan Eksekutif (PPE) di PT Bank Niaga pada tahun 1984. Karirnya di PT Bank Niaga terus berkembang, dimulai sejak Januari 1985 beliau telah diangkat menjadi Audit and Control Division Head sampai dengan tahun 1988, kemudian menjabat sebagai EDP Audit Division Head sampai tahun 1993, kemudian menduduki posisi sebagai Data Center Operation Division Head sampai tahun 1997, kemudian menjabat sebagai System & Policy Division Head hingga tahun 2000, dan terakhir beliau menduduki jabatan sebagai Operation and IT, Risk Management Division Head sampai dengan tahun 2008. Karir beliau berikutnya yaitu bergabung di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) sebagai Quality Assurance Division Head sejak Januari 2009 sampai dengan Desember 2010. Pada tahun 2011, beliau diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko di Bank Fama International, hingga kemudian diangkat sebagai Direktur Kepatuhan di Bank Agris sejak tahun 2012 sampai dengan saat ini.

Pelatihan-pelatihan yang pernah beliau ikuti antara lain yaitu Sekolah Pimpinan Bank di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dan beberapa Sertifikasi Manajemen Risiko untuk level pejabat bank.

Male, Indonesian Citizen, 60 years old. Joined with Bank Agris since 2012. Served as Compliance Director based on Deed No.64 dated May 23, 2012 and restated in Deed No. 196 dated May 24, 2013 and was reappointed pursuant to deed No. 35 dated April 23, 2014.

Obtained his Bachelor of Accounting from Airlangga University, Surabaya in 1982.

He began his banking career by participating in the Executive Education Program (PPE) at PT Bank Niaga in 1984. His career at PT Bank Niaga continued to grow, starting in January 1985 he was appointed as Audit and Control Division Head until 1988; served as EDP Audit Division Head until 1993; and held the position of Data Center Operation Division Head until 1997; served as the System & Policy Division Head until 2000, and finally he held the position of Operation and IT, Risk Management Division Head until in 2008. His next career was joining PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) as a Quality Assurance Division Head from January 2009 to December 2010. In 2011, he was appointed as Director of Compliance and Risk Management at Bank Fama International, until then appointed as Compliance Director at Bank Agris since 2012 until present.

The trainings participated include Bank Leadership School at the Indonesian Banking Development Institute (LPPI), and several Risk Management Certifications for bank officials.

Direktur kepatuhan (independen)Director of Compliance (Independent)

Ardian Hak

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 30 31PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 18: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Sepanjang tahun 2018, Bank telah melakukan berbagai pengembangan terkait SDM, Organisasi maupun kebijakan remunerasi.

Hal tersebut antara lain tercermin dengan adanya berbagai pelatihan teknis, kepemimpinan dan manajerial yang telah diadakan Bank untuk para karyawannya.

Bank juga telah melakukan penyesuaian terhadap gaji pokok karyawan serta memberikan apresiasi atas kinerja dan kontribusi karyawan.

Throughout 2018, the Bank had conducted a variety development related with HRD, organization, and remuneration policies.

These actions were reflected in the variety of trainings in technical, leadership, and managerial that had been organized by the Bank for its employees.

Bank also made adjustment to the employees salary and provide appreciation on their performance and contribution.

PENGELOLAAN SUmBER DAYA mANUSIAHuMAN RESOuRCES MANAGEMENT

Sepanjang tahun 2018, Bank telah mengadakan pelatihan-pelatihan baik yang bersifat internal maupun eksternal untuk meningkatkan pengetahuan serta keahlian karyawannya. Total program pelatihan yang telah diadakan Bank mencapai 106 program pelatihan dengan rata-rata setiap karyawan mendapatkan 4 hari pelatihan.

Throughout 2018, the Bank had been conducting trainings both internal and external to enhance the knowledge and expertise of its employees. Total training program that were organized by the Bank reached up to 106 training programs with an average of every employee to get 4 days of training.

PELATIHAN DI TAHUN 2018TRAININGS IN 2018

Bank percaya bahwa sumber daya manusia yang dimiliki adalah salah satu aset yang paling berharga. Untuk itu agar dapat berkompetisi dan memajukan Bank, Seluruh Manajemen terus melakukan pengembangan kompetensi melalui berbagai macam pelatihan. Untuk tahun 2018, perusahaan telah mengeluarkan biaya untuk pelatihan dengan total sebesar Rp 3.985.637.176.

The Bank believes that its human resources are one of the most valuable assets. In order to be able to compete and advance the Bank, All Management continues to develop competence through various training. For the year 2018, the Bank has spent for training with a total of Rp 3,985,637,176.

BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PELATIHANCOST INCuRRED FOR TRAINING

Di tahun 2018, tercatat sumber daya manusia sebanyak 347 karyawan sedangkan di tahun 2017 tercatat sebanyak 355 karyawan. Berikut ini adalah perincian berdasarkan level organisasi, tingkat pendidikan dan status kepegawaian.

In 2018, there were 347 employees while in 2017 there were 355 employees. The following are details based on organizational level, education level and employment status.

KOmPOSISI SUmBER DAYA mANUSIAHuMAN CAPITAL COMPOSITION

JUmLAH KARYAWAN BERDASARKAN LEVEL ORGANISASITOTAL EMPLOyEE bASED ON ORGANIzATION LEvEL

Level Organisasi / Organization Level

2

3

38

65

182

57

347

Komisaris / Commissioners

Direktur / Directors

manajer / Managers

Spesialis (Pengawas) / Specialists (Supervisors)

Staff / Staff

Non Staff / Non Staff

JUmLAH / TOTAL

2

4

40

63

188

58

355

2018 2017

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 32 33PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 19: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

JUmLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIANTOTAL EMPLOyEE bASED ON EMPLOyMENT STATuS

JUmLAH KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANTOTAL EMPLOyEE bASED ON EDuCATION LEvEL

Tingkat Pendidikan / Education Level

Pasca Sarjana / Master’s Degree

Sarjana / Bachelor’s Degree

Diploma / Diploma

SmA atau Setara / Senior High School or Equivalent

JUmLAH / TOTAL

10

222

32

83

347

8

229

36

82

355

2018 2017

Status Kepegawaian / Employment Status

Tetap / Permanent

Kontrak / Contract

JUmLAH / TOTAL

2018272

75

347

2017281

74

355

KOmPOSISI KEPEmILIKAN SAHAmSHAREHOLDERS COMPOSITION

KEPEmILIKAN SAHAm DEWAN KOmISARIS DAN DIREKSISHAREHOLDINGS by bOARD OF COMMISSIONERS AND bOARD OF DIRECTORS

Pemegang Saham Shareholders

82,59%

0,28%

17,13%

-

-

-

-

>5%

<5%

>5%

-

-

-

-

Tipe Saham / Shares

4.341.286.612

14.887.957

900.002.075

-

-

-

-

Jumlah Saham / Shares Persentase / Percentage

PT Dian Intan Perkasa

Benjamin Jiaravanon

masyarakat / Public

Institusi /institution

Asing/Foreign

Domestik

Individual / Individual

Asing/Foreign

Domestik

per 31 Desember 2018

PEmEGANG SAHAm UTAmA DAN PENGENDALIuLTIMATE AND CONTROLLING SHAREHOLDERS

PERUSAHAAN DALAm SATU KELOmPOK USAHA DENGAN BANKCOMPANIES IN ONE buSINESS ENTITy wITH THE bANk

PT DIAN INTAN PERKASA

PT mandiri Reksa Transindo

mITRA USAHAbuSINESS PARTNERS

1. alisan Catur adhirajasa, Pt.

2. Bangka asindo agri, Pt.

3. Bengkalis Dockindo Perkasa, Pt.

4. Bimasakti Bhakti Persada, Pt.

5. Bukit kencana Mas, Pt

6. Cahaya indah sangsurya, Pt.

7. Capella Multidana, Pt.

8. Central rezeki agrindotama , Pt.

9. Dedindo Bangkit Bersama , Pt.

10. hasil karya wijaya, Cv.

11. intikom Berlian Mustika, Pt.

12. intitrans Makmur kencana, Pt.

13. kayu tangan Lestari , Pt.

14. Bhineka sangkuriang transport, Pt.

15. kytos anugerah karya, Pt.

16. Lotus Pradipta Mulia, Pt.

17. Peternakan ayam nusantara, Pt.

18. Prima internusa Perkasa, Pt.

19. Prima Paper indonesia, Pt.

20. Pt. Babatan kusuma Jaya

21. rehobat, Pt.

22. restaurant Zhang Palace

23. sarana indotrans Makmur, Pt.

24. sarindo, Cv.

25. sukasari Mitra Mandiri, Pt.

26. sukoharjo Multi indah tekstiel Mill, Pt.

27. surya serba Mulia, Pt

28. sumber Baru Land, Pt.

29. technindo Contromatra, Pt.

30. yasunli abadi utama Plastik , Pt.

Benjamin Jiaravanon

PT Dian Intan Perkasa

Controlling Shareholders

PT Bank Agris Tbk

PT Reksa FinancePT Bank Agris Tbk

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 34 35PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yangmemiliki saham di Perseroan.

There were no members of the Board of Commissioners who owned shares in the Company.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 20: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PETA WILAYAH DAN JARINGAN KANTORMAP AREA AND OFFICE NETwORk

Bank telah memiliki 17 jaringan kantor yang terdiri dari satu (1) Kantor Cabang Utama, sembilan (9) Kantor Cabang, tiga (3) Kantor Cabang Pembantu, empat (4) Kantor Kas. Tersebar di Tangerang Selatan, Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Bandar Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan.

KANTOR PUSAT & Kantor Cabang Utama (KCU)Head Office And Main branch Office

Wisma GKBI, Suite UG-01Jl. Jend Sudirman No. 28Jakarta Pusat 10210Telepon : (021) – 5790 8888Faksimili : (021) - 5790 6888

KANTOR CABANGbranch Offices

• Jl. Lengkong Kecil No. 12 A, Bandung 40261 Telepon : (022) - 420 9998Faksimili : (022) - 420 8615/420 8611

• Ruko Mataram Plaza Jl. MT. Haryono Blok A No. 9 Semarang 50126 Telepon : (024) - 356 3328 / 356 3327 Faksimili : (024) - 356 2380

• Jl. Veteran No. 217 Solo 57155 Telepon : (0271) - 630 202 Faksimili : (0271) - 293 5958

• Jl. Raden Saleh No. 8 B, Surabaya 60174 Telepon : (031) - 535 8988 / 535 7252 Faksimili : (031) - 535 8188

• Jl. Palang Merah No. 112 AAA Medan 20112 Telepon : (061) - 452 7878 Faksimili : (061) - 452 2336

• Jl. Riau No. 38 G, Pekanbaru 28292 Telepon : (0761) 42288 Faksimili : (0761) 41088

• Jl. Kolonel Atmo No. 583 C-D, Palembang 30125 Telepon : (0711) - 318 998 Faksimili : (0711) - 354 291

• Jl. Ikan Tongkol 01-03, Bandar Lampung 35223 Telepon : (0721) - 471 300 Faksimili : (0721) - 474 656 / 474 657

• Jl. Ir. H. Djuanda No. 57-58 Pontianak 78117 Telepon : (0561) – 571718 Faksimili : (0561) - 571717

KANTOR CABANG PEmBANTUSub branch Offices

• Jl. Asia No. 93, Medan 20214Telepon : (061) - 733 4445Faksimili : (061) - 733 4443

• Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 8 No. 6Kelapa Gading - Jakarta Utara 14240Telepon : (021) - 4585 3527 / 4585 3531Faksimili : (021) - 4585 3526

• Jl. Muara Karang Raya Blok B7 No. 109 Jakarta Utara 14450 Telepon : (021) - 6669 1066 / 6669 0599 Faksimili : (021) - 661 5688

Bank had assigned a network of 17 offices consisting of 1 Main Branch Office, 9 Branch Offices, 3 Sub Branch Offices, 4 Cash Offices. Located in South Tangerang, Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Pontianak, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Medan.

medan

Pekan Baru

Palembang

BandungSolo

Semarang

Pontianak

Surabaya

JakartaBandar Lampung

Tangerang Selatan

KANTOR KASCash Offices

• Wisma Indocement Lt. 12,Jl. Jend Sudirman Kav 70-71,Jakarta Selatan 12910 Telepon : (021) - 522 4088 / 522 3968 Faksimili : (021) - 570 1690

• Gedung Pusat Grosir - Pasar Pagi Mangga Dua Lt. 2 Blok KA No. 4. Jl. Mangga Dua Raya Pademangan Ancol - Jakarta Utara 14430 Telepon : (021) - 6230 6659Faksimili : (021) - 6231 8814

• Ruko Alexandrite 3 No. 10. Jl. Boulevard Raya Gading Serpong Tangerang Selatan 15810 Telepon : (021) - 5422 0638 Faksimili : (021) - 5421 6350

• Jalan R.A.Kartini No. 68 C Bandar Lampung 35116 Telepon : (0721) - 560 0088 Faksimili : (0721) - 560 0099

Sebagai bank umum swasta nasional, Bank menawarkan berbagai produk kepada nasabah dalam bentuk simpanan dan pinjaman, yaitu:

As private national public bank, the Bank offered various products to the customers in the form of deposits and loans, which were:

PRODUK DAN JASA PERBANKANbANkING PRODuCTS AND SERvICES

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAmSHARELISTING CHRONOLOGy

INSTITUSI DAN PROFESI PENUNJANG PASAR mODALCAPITAL MARkET INSTITuTIONS & PROFESSIONALS

Rp 100,-

Rp 100,-

4.235.518.900

5.256.176.644

3.335.518.900

4.235.518.900

4.235.518.900

5.256.176.644

Lembar Saham Sebelum Aksi Korporasi

Shares Before Corporate Action

Nilai NominalValue(Rp.)

Jumlah SahamTotal Shares

Aksi KorporasiCorporate Action

Lembar Saham Sesudah Aksi Korporasi

Shares After Corporate Action

Akuntan PublikPublic AccountantKAP Gani Sigiro & HandayaniSampoerna Strategic Square, South Tower Level 25Jl. Jend. Sudirman Kav. 45 - 46Jakarta Selatan 12930, IndonesiaTel : 62-21 5795 2700Fax : 62-21 5795 2727Website : http://www.grantthornton.co.id

Biro Administrasi EfekSecurities Administration BureauPT Adimitra Jasa KorporaRukan Kirana Boutiqe OfficeJl Kirana Aveneu III Blok F3 no 5Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia

Informasi Perdagangan dan Pencatatan SahamStock Exchange & ListingPT Bursa Efek IndonesiaGedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : 62-21 5150515Fax : 62-21 5154153Email : [email protected] : http://www.idx.co.id

2014 : iPO tercatat di Bei tanggal 22 Desember 2014. Jumlah saham baru yang diterbitkansebanyak 900.000.000 lembar saham.2014 : IPO Listed on IDX in December 22, 2014.The Bank is incorporated with 900.000.000new shares.

2016 : Put itercatat di Bei tanggal 8 Januari 2016. Jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak 1.020.657.744 lembar saham.

2016 : Limited Public Offering I Listed on IDX in January 8, 2016.The Bank is incorporated with 1.020.657.744new shares.

SImPANANDEPOSITS

• Deposito / Deposits• Giro / Current Account• Tabungan Agris / Tabungan Agris• Tabungan Agris Plus / Tabungan Agris Plus

PINJAmANLOANS

• Kredit Modal Kerja / Working Capital Credit• Kredit Investasi / Investment Credit• Kredit Konsumsi / Konsumtif / Individual /

Consumption Credit / Consumtive / Individual• Kredit Lainnya (non cash loan) / Other Credits (Non Cash Loan)• Kerjasama Pembiayaan / Funding Cooperation

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 36 37PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 21: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PRODUK TREASURYTREASuRy PRODuCTS

Tugas pokok Treasury ditujukan kepada pengelolaan likuiditas bank dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. Pengelolaan likuiditas mengacu kepada kewajiban pemenuhan ketentuan rasio GWM (Giro Wajib Minimum) dalam mata uang Rupiah dan Valas serta beberapa rasio lainnya yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Treasury wajib menjaga rasio-rasio tersebut selalu dalam target yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Aktifitas transaksi yang dilakukan oleh Treasury di dalam Dealing Room meliputi aktifitas transaksi Interbank Money Market, transaksi valuta asing dan Surat Berharga. Transaksi Interbank Money Market dilakukan untuk kebutuhan pengaturan likuiditas dan sebagai transaksi untuk tujuan Trading maupun Arbitrage. Produk Interbank Money Market yang telah dipergunakan berupa Callmoney dengan variasi jatuh tempo, NCD (Negotiable Certificate Deposit) dan Instrument Bank Indonesia.

Sebagai Bank Devisa, aktifitas transaksi valas di Treasury bertujuan memberikan ragam layanan berkualitas dan kompetitif kepada para nasabah yang memerlukan produk valas berupa bank Note dan TT. Transaksi valas antarbank yang dilakukan Treasury dalam bentuk transaksi valas TOM, TOD, dan Spot.

Seluruh transaksi Treasury ini harus tetap mengacu kepada ketentuan Posisi Devisa Netto (PDN) yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan batasan limit transaksi yang telah ditetapkan oleh Direksi.

Transaksi-transaksi surat berharga, termasuk penempatan pada instrumen Bank Indonesia dilakukan tidak saja bertujuan untuk mencari return yang lebih tinggi, tetapi juga bertujuan utama sebagai pendukung dalam pengelolaan likuditas dengan horizon yang lebih panjang dari pada Interbank Money Market.

Khusus transaksi Fixed Income dilakukan dengan memanfaatkan ekses dana likuiditas yang ada untuk mendapatkan tingkat return investasi yang lebih baik. Aktivitas Transaksi Fixed Income dilakukan secara prudent atas portofolio surat berharga yang berkualitas tinggi dan likuid di pasar, baik berupa Surat Utang Negara maupun Obligasi BUMN/Korporasi. Jual beli dalam transaksi Fixed Income lebih dilakukan sebagai portfolio trading jangka pendek dan AFS dengan counterparty yang telah disetujui manajemen.

Seluruh aktivitas transaksi yang dilakukan oleh Treasury ini merujuk kepada batas dan ketentuan yang telah disetujui oleh Direksi melalui usulan Bagian Financial Institution dan Manajemen Risiko.

The main task of Treasury is directed to managing bank liquidity in fulfilling its obligations. Liquidity management refers to the obligation to fulfill the provisions of the Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currency and several other ratios set by Bank of Indonesia. Treasury shall maintain such ratios always within the target set by Bank of Indonesia and the Financial Services Authority.

The activities of Treasury transactions within the Dealing Room include activities of Interbank Money Market transactions, foreign exchange transactions and Securities. Interbank Money Market transaction carried out for liquidity regulatory requirements and as a transaction for Trading or Arbitrage purposes. Interbank Money Market products that have been used include Callmoney with matured variations, NCD (Negotiable Certificate Deposit) and Bank of Indonesia Instrument.

As a Foreign Exchange Bank, the activities of forex transactions in Treasury aim to provide a variety of quality and competitive services to customers who require forex products such as Bank Note and TT. Interbank foreign exchange transactions conducted by Treasury in the form of forex transactions TOM, TOD, and Spot.

All of these Treasury transactions must still refer to the provisions of Net Open Position (PDN) as stipulated by Bank of Indonesia and limits on transactions determined by the Board of Directors.

Securities transactions, including subscription in Bank Indonesia’s instrument is conducted not only to find a higher return, but also focused mainly as support in liquidity management with a long term view in the Interbank Money Market.

Especially for Fixed Income Transaction, it is conducted by utilizing existing liquidity fund access to obtain a better return on investment. Fixed Income Transaction Activity is conducted prudently on the portfolio of high quality and liquid securities in the market, either in the form of Sovereign Debt or Bond/Corporation Bond. Sale and purchase in Fixed Income transactions are more done as a short-term trading portfolio and AFS with counterparty that has been approved by management.

All transaction activities conducted by Treasury refers to the limits and conditions approved by the Board of Directors through the proposal of the Financial Institution and Risk Management Section.

PENEmPATAN DANAFuND PLACEMENT

Bank telah meluncurkan berbagai macam produk penyaluran dana ke masyarakat sebagai berikut:

KREDIT mODAL KERJA:Kredit Modal Kerja dapat dibedakan sesuai dengan cara penggunaan kredit yang diberikan kepada debitur adalah :• Pinjaman Rekening Koran• Pinjaman Aksep

• Pinjaman Aksep Tetap• Pinjaman Aksep Diskonto• Pinjaman Aksep Insidentil – Non Revolving

• Pinjaman Angsuran Berjangka

KREDIT INVESTASI:• Kredit yang diberikan untuk pembelian barang-barang modal

dan tidak tergantung kepada suatu siklus usaha

The Bank had issued various products of lending to public as followed:

WORKING CAPITAL CREDIT:Working Capital Credit could be differentiated based on the usage of the credit given to debtor as follows:• Current Account Loan• Demand Loan

• Fixed Loan• Post Dated Cheque Loan• Incidental Loan – Non Revolving

• Installment Loan

INVESTmENT CREDIT:• Credit given to purchase capital goods and not depend on the

particular business cycle

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 38 39PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 22: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Peran Teknologi Informasi tidak bisa lepas dari industri, terlebih lagi dalam industri perbankan yang sangat tergantung sekali dengan peran teknologi informasi. Persepsi masyarakat terhadap bank tidak akan lepas dari image yang melekat pada bank tersebut yang dikaitkan dengan pelayanannya kepada nasabah, berbagai jenis produk/service, dan kemampuan dalam mengimplementasikan teknologi informasi untuk mendukung bisnis dan operasional bank, yang pada akhirnya paduan dari ketiga hal tersebut akan menjadi tuntutan dari nasabah.

Persaingan dalam memenuhi tuntutan nasabah yang pada intinya adalah dipenuhinya ‘kemudahan melakukan transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja’, turut mendorong persaingan teknologi perbankan, yang dapat diimplementasikan dengan adanya kemampuan fitur Realtime Online System dengan layanan di seluruh cabang Bank Agris dan e-channel.

Dalam pemanfaatan teknologi informasi dapat dikatakan bahwa industri perbankan dewasa ini merupakan yang terdepan. Bank Agris misalnya, menjadikan teknologi informasi sebagai driver

untuk mendukung pelayanan nasabah, kegiatan operasi dan proses bisnis. Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan nasabah, yang umumnya sangat membutuhkan layanan yang nyaman, yakni tersedianya channel Layanan yang banyak, aman, nyaman dan layanan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu sepanjang tahun.

Sejalan dengan itu, Bank Agris selalu melakukan pembenahan dan improvement di bidang Teknologi Informasi dalam rangka untuk terus meningkatkan service dan support operasional dan bisnis Bank, hal ini menunjukan kepedulian manajemen untuk terus melakukan perbaikan dalam layanan perbankan kepada masyarakat dengan berbasis teknologi.

The role of Information Technology could not be separated from the industry, especially in the banking industry that was very dependent on it. Public perception toward the bank was strongly influenced by the bank image associated with the services toward the customers, various types of products / service, and the ability in implementing information technology to support bank’s business and operational, which ultimately the combination of these three aspects would become the demands of the customer.

Competition in meeting the demands of customers, which essentially was the fulfilment of ‘doing banking transactions easily, anywhere and anytime’, had helped to encourage banking technology competition, which could be implemented with the ability of the Realtime Online system with services in all branch offices of Bank Agris and e-channel.

In exploiting information technology, it could be said that banking industry these days were among the first. Bank Agris as an example made information technology as driver to enhance services to customers, operational activities and business process. This was intended to satisfy customers’ demands that generally needed service that prioritized comfortability, this could be achieved by providing plenty of service channels that were secure and comfy, with 24 hours a day, seven (7) days a week all year long.

In line with that, Bank Agris always make room for improvements regarding Information Technology in order to maintain improvements on the service quality and operational support and Bank business development; this had showed the managements’ commitment to keep making improvements in providing technology-based banking services toward the community.

PERAN TEKNOLOGI INFORmASIIMPORTANCE OF INFORMATION TECHNOLOGy

Suku Bunga Dasar Kredit per 31 Desember 2018Kredit Korporasi : 11,20%Kredit Ritel : 11,70%Kredit Mikro : 13,70%Kredit Konsumsi

• KPR : 11,20%• Non KPR : 11,20%

Basic Interest Rates on Loans as of December 31, 2018Corporate Credit : 11.20%Retail Credit : 11.70%Micro Credit : 13.70%Consumption Credit

• Housing Loan : 11.20%• Non Housing Loan : 11.20%

Bank bekerjasama dengan Jaringan Prima dan ATM Bersama untuk memudahkan seluruh nasabahnya bertransaksi menggunakan Kartu Agris. Nasabah dapat menikmati layanan ATM dengan jaringan ini di lebih dari 120.000 mesin ATM yang tersebar di seluruh Indonesia, selain itu Nasabah tidak dikenakan biaya untuk transaksi tarik tunai. Dengan tergabungnya Bank Agris dalam sistem GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) secara mudah Nasabah dapat bertransaksi pada mesin EDC di seluruh Indonesia.

Suku Bunga Rata-Rata Dana Pihak Ketiga per 31 Desember 2018Giro (IDR) : 3,81%Giro (USD) : 0,11%Tabungan (IDR) : 3,80%Deposito (IDR) : 6,49%Deposito (USD) : 0,26%

Bank cooperates with Prima Network and ATM Bersama to ease all clients in using Agris Card. Clients may find ATM services in over than 120.000 ATM machines all over Indonesia, and no charge is given from cash withdrawal transaction. As Bank Agris joined in the GPN (National Payment Gate) system, the clients may easily conduct transaction in all EDC machines in Inodnesia.

Interest Rates on Third Party Funds as of December 31, 2018

Current Account (IDR) : 3.81%Current Account (USD) : 0.11%Saving (IDR) : 3.80%Deposits (IDR) : 6.49%Deposits (USD) : 0.26%

LAYANAN KARTU AGRISAGRIS CARD SERvICES

KREDIT KONSUmSI/KONSUmTIF/INDIVIDUAL:• Kredit yang diberikan kepada perorangan, bukan dalam

rangka untuk mendapatkan laba usaha tetapi untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

• Kriteria debitur yang menjadi target dalam pemberian kredit ini pada umumnya adalah debitur mempunyai penghasilan tetap (gaji) setiap bulannya seperti pegawai, pengusaha, pekerja profesi (notaris, dokter dan sebagainya).

• Bentuk Kredit Konsumer/Konsumtif/Individual di antaranya:1. Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB)2. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)3. Kredit Multiguna (Personal Loan)

KREDIT LAINNYA (NON CASH LOAN):• Bank Garansi/Jaminan Bank (BG)

KERJASAmA PEmBIAYAAN:• Executing

• Channeling

• Joint Financing

CONSUmPTION CREDIT / CONSUmTIVE / INDIVIDUAL:• Credit given to individual, not to gain net income but to fulfill

personal needs.

• Debtor critera that became the target of this loan in general are debtors who have fixed monthly income (salary) either such as employees, businessmen, professional workers (notary, doctor and etc).

• Form of Consumer Credit/Consumtive/Individual among others were:1. Motor Vehicle Purchase Loan2. Housing Loan3. Personal Loan

OTHER CREDITS (NON CASH LOAN):• Guarantee Bank (GB)

LOAN COOPERATION:• Executing• Channeling• Joint Financing

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 40 41PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 23: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

ANALISA &PEmBAHASAN mANAJEmEN

MANAGEMENT AND DISCUSSION ANALYSIS

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 42 43PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

KINERJA PRODUK SImPANAN PERSEROAN

1. Deposito Bank menawarkan produk deposito berjangka sebagai sarana penempatan dana yang menghasilkan tingkat investasi yang maksimal bagi para nasabahnya. Deposito berjangka Bank tersedia dalam mata uang Rupiah dengan pilihan jangka waktu 1, 3, 6 atau 12 bulan dan fasilitas Automatic Roll Over untuk memudahkan para nasabahnya.

2. Giro Bank juga menawarkan Giro Agris yang bertujuan untuk mempermudah transaksi bisnis dan keuangan nasabahnya yang tersedia dalam mata uang Rupiah dan tersedia bagi perusahaan maupun individu.

3. Tabungan Agris Bank menyediakan tabungan dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga bersaing dan setoran awal minimum Rp. 100.000,- yang tersedia untuk Nasabah perorangan maupun Nasabah perusahaan. Selain suku bunga yang bersaing, Nasabah juga dapat menikmati hadiah bulanan berupa cash back dalam program Pasti Untung dengan menjaga saldo rata-rata yang telah ditentukan.

Berikut adalah perkembangan penghimpunan dana bank:Hingga akhir tahun 2018, penempatan dana nasabah pada Giro naik sebesar 18,50% sedangkan tabungan turun 9,94% dan deposito mengalami kenaikan jadi sebesar 9,47%.

1. Deposits The Bank offered time deposits as a fund placement to create optimum return on investment for its customers. Time deposits of the Bank were available in Rupiah currency with terms of choice of 1, 3, 6 or 12 months and facility of Automatic Roll Over to ease its customers.

2. Current Account The Bank also offered Agris Current Account to ease the business and financial transactions of its customers that were available in the currency of Rupiah and they were available for both individuals and corporate.

3. Tabungan Agris

Bank provides savings in Rupiah currency with competitive interest rates and minimal initial deposits of Rp. 100,000, which available for clients both personal or companies. In addition to competitive interest rates, Clients may benefit from monthly rewards of cash back in the “Pasti Untung” program by maintaining the stipulated average balance.

Below was the growth of fund collection of the Bank:Until the end of 2018, the fund placement of the customers on demand deposits increased by 18.50%, while saving decreased by 9.94% and deposits increased by 9.47%.

PERFORmANCE OF DEPOSITS PRODUCTS OF THE COmPANY

Keterangan / Description

Giro / Current Account

Tabungan / Savings

Deposito / Deposits

TOTAL

226.802

657.274

2.400.679

3.284.755

268.760

591.938

2.627.950

3.488.648

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 24: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Keterangan / Description

Pihak Berelasi / Related Parties

1. Rupiah -- Modal Kerja / Working Capital

2. Rupiah – Konsumsi / Consumption

3. Rupiah – Investasi / Investment

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowances for Impairment Losses

Jumlah Pihak Berelasi / Total of Related Parties

Pihak Ketiga / Third Parties

1. mata Uang Nasional – Rupiah / National Currency – Rupiah

• modal Kerja / Working Capital

• Investasi / Investment

• Konsumsi / Consumption

Jumlah / Total

2. mata Uang Asing – USD / Foreign Currency – USD

• modal Kerja / Working Capital

• Investasi / Investment

Jumlah / Total

Jumlah Pihak Ketiga / Total of Third Partiest

Cadangan kerugian penurunan nilai / Allowances for Impairment Losses

Jumlah Bersih Pihak Ketiga / Total Net

BERSIH / NET

10.368

3.014

-

-

13.382

1.738.606

1.208.048

15.940

2.962.594

6.471

-

6.471

2.969.065

(60.323)

2.908.742

2.922.124

39.691

4.482

-

-

44.173

1.619.831

1.081.250

19.665

2.720.746

9.497

-

9.497

2.730.243

21.386

2.708.857

2.753.030

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

ASPEK PEmASARANMARkETING ASPECT

Aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh Bank umumnya dilakukan pada upaya-upaya penghimpunan dana masyarakat dan penyaluran kredit. Aktivitas pemasaran dimulai dengan penyediaan produk dan program marketing yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik untuk penyimpanan dan investasi dana yang aman, maupun kebutuhan kredit yang diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan dan pengembangan usaha. Kemudahan-kemudahan dan manfaat terus ditambahkan untuk para nasabah yang mempercayakan dananya kepada Bank, melalui kerjasama dengan para mitra usaha. Seperti produk baru dari Bank berupa Bancassurance yang bekerja sama dengan Tokio Marine Life insurance, diharapkan dapat berkontribusi dalam penghimpunan Dana Masyarakat. Demikian pula keleluasaan transaksi secara on-line di seluruh kantor Bank dapat dinikmati untuk memudahkan layanan perbankan masyarakat. Bank juga bekerjasama dalam jaringan ATM Prima yang memudahkan para nasabah memenuhi kebutuhan penarikan uang tunai secara cepat dan juga sebagai sarana pembayaran dan transfer yang efisien.

Marketing activities conducted by the Bank are generally performed of fund raisings and credit disbursement. Marketing activity begins with providing products and marketing programs that can meet customers’ needs for both savings and safe investment funds, also credit requirements necessary to improve welfare and business development. The easiness and benefits continue to be added to the customers who entrust their funds to the Bank, in cooperation with business partners. As the Bank’s new products in the form of Bancassurance in collaboration with Tokio Marine Life Insurance, that was expected to contribute to the community fund raising. Likewise, the flexibility of online transactions in all Bank’s offices could be enjoyed to facilitate the community banking services. The Bank was also cooperated in ATM Prima network that allows customers to withdraw cash quickly and also as an efficient means of payment and transfer.

KINERJA PRODUK PINJAmAN PERSEROANPERFORMANCE OF LOAN PRODuCTS OF THE COMPANy

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 44 45PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

In addition to the services improvement to the customers, the office network development was seen by the Bank as part of the marketing. Through the office network locations, the Bank would be increasingly recognized by public who could potentially become the Bank’s customers and allows the Bank’s customers to do transaction. Therefore, the locations of the Bank’s offices network are located in the central of commercial area or residential area with a population conditions which have high needs of banking services and I accordance with the Bank’s target customers. The addition of future office locations both inside and outside the city done selectively by following the needs of customers’ business networks and their relations as well as in accordance with the Bank’s long-term business plan.

Fund distribution and community fund raising is also conducted through personal selling through marketing personnel stationed at the Bank’s office network. Personal and amicably approach became the Bank’s culture to obtain and maintain the customers. The Bank regularly hold events together with our customers. Through this unity program, the customer needs for information can be found quickly, so that the Bank can continue to develop products and services required, and can increase customer loyalty. The Bank also uses direct marketing efforts through appreciation for customers and internal employees who provide new references for the customer. This is an effective way to increase Bank’s TPF.

In order to increase lending, the Bank preferred targeting on SMEs without leaving the corporate market. Lending was widely implemented with demand strategies.

Selain untuk pengembangan layanan kepada nasabah, pengembangan jaringan kantor dipandang oleh Bank sebagai bagian dari pemasaran. Lewat keberadaan lokasi jaringan kantor, Bank dapat semakin dikenal masyarakat luas yang bisa berpotensi menjadi nasabah Bank dan memudahkan nasabah Bank untuk bertransaksi. Oleh karena itu, lokasi-lokasi jaringan kantor Bank berada di daerah pusat perdagangan atau area pemukiman dengan kondisi penduduk yang memiliki tingkat kebutuhan layanan perbankan yang tinggi serta sesuai dengan sasaran nasabah Bank. Penambahan lokasi kantor di masa mendatang baik di dalam maupun di luar kota Jakarta dilakukan secara selektif, baik mengikuti kebutuhan jaringan usaha para nasabah dan relasinya, maupun sesuai dengan rencana bisnis Bank jangka panjang.

Penyaluran dana dan penghimpunan dana masyarakat juga dilakukan melalui personal selling lewat tenaga-tenaga pemasaran yang ditempatkan di jaringan kantor Bank. Pendekatan secara personal dan kekeluargaan menjadi budaya Bank dalam memperoleh dan mempertahankan nasabah. Bank secara rutin mengadakan acara kebersamaan dengan para nasabah. Lewat program kebersamaan ini, informasi kebutuhan para nasabah dapat diketahui secara cepat, sehingga Bank dapat terus mengembangkan produk dan layanan yang dibutuhkan, serta dapat meningkatkan loyalitas nasabah. Bank juga menggunakan upaya pemasaran lewat apresiasi langsung untuk para nasabah dan karyawan internal yang memberikan referensi nasabah baru. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan DPK Bank.

Untuk peningkatan penyaluran kredit, Bank lebih mengutamakan kepada sasaran UKM tanpa meninggalkan market korporasi. Penyaluran kredit banyak dilaksanakan dengan strategi permintaan.

Sektor / Sector

mikro / Micro

Korporasi / Corporate

Eceran / Retail

Komersil / Commercial

TOTAL

44.620

2.573.751

16.176

139.869

2.774.416

27.967

2.767.708

47.960

138.812

2.982.447

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 25: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PERSAINGANTingkat persaingan dalam industri perbankan cukup tinggi, khususnya di kota-kota besar lokasi jaringan kantor Bank berada. Persaingan bukan hanya melibatkan antar bank, namun juga antar institusi keuangan seperti lembaga keuangan non bank dan perusahaan asuransi. Persaingan terberat terjadi pada upaya-upaya penghimpunan dana masyarakat dimana tidak ada segmentasi pasar yang dilakukan oleh industri perbankan dalam upaya penarikan penghimpunan dana masyarakat. Baik pasar sumber dana berbiaya mahal seperti deposito maupun dana murah seperti tabungan dan rekening giro disasar oleh semua bank.

Di sektor industri perbankan sendiri, Bank harus bersaing dengan bank-bank domestik besar, bank campuran dan bank asing yang memiliki kemampuan besar dalam keuangan untuk melakukan program promosi baik berupa pemasangan iklan maupun pemberian hadiah-hadiah yang menarik dalam jumlah besar. Kedekatan terhadap pelaku bisnis, memberikan keunggulan posisi bersaing Bank.

KETERANGAN POSISI DAN PANGSA PASARSaat ini, pangsa pasar Bank di Industri Perbankan Indonesia masih

di bawah 1% baik untuk DPK maupun kredit per 31 Desember 2018 (sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2018). Namun, kedepannya Bank melihat peluang untuk meningkatkan pangsa pasar menjadi lebih tinggi dengan memperbanyak jaringan kantor cabang, meningkatkan jumlah nasabah baru dan pengembangan produk yang kreatif dan inovatif.

COmPETITION The level of competition in the banking industry was quite high, especially in large cities of the Bank’s office network location was located. The competition involved not only between banks, but also between financial institutions such as non-bank financial institutions and insurance companies. The toughest competition occurred in fund raising efforts of the community in which there was no market segmentation carried out by the banking industry in fund raisings. Both costly funding sourced market such as deposits and low-cost funds such as savings and checking accounts were targeted by all banks.

In the banking industry sector itself, the Bank had to compete with the big domestic banks, joint venture banks, and foreign bank that had a great finance ability to conduct promotional programs both in the form of advertising and awarding interesting draw prizes in large numbers. Proximity to the businesses, provided an excellence competitive position of the Bank.

POSITION AND mARKET SHARE INFORmATIONCurrently, the Bank’s market share in the Indonesian Banking Industry

is still below 1% for both deposits and loans as of December 31, 2018

(source: Indonesian Banking Statistics, December 2018). However, in

the future the Bank sees the opportunity to increase its market share

higher by expanding its branch network, increasing the number of

new customers and developing creative and innovative products.

Keterangan / Description

DPK / Third Party Fund

Kredit / Credit

0,06%

0,05%

3.489

2.922

5.630.448

5.358.012

PasarMarket

PerseroanCompany’s

Pangsa Pasar Market Share

Sumber : Statistik Perbankan Indonesia, Desember 2018Sources : Indonesia Banking Statistic in December 2018

PROSPEK DAN STRATEGI USAHA PERSEROANPROSPECT AND buSINESS STRATEGy OF THE COMPANy

PROSPEK mAKROEKONOmI DAN INDUSTRI PERBANKAN Mengawali tahun 2019, dinamika politik dan defisit neraca berjalan akan menjadi dua topik utama yang akan berdampak pada pertumbuhan dan indikator makro ekonomi Indonesia. Asumsi makro 2019, pertumbuhan ekonomi akan melaju pada kisaran 5,2% sampai 5,6%, prospek pertumbuhan yang membaik tersebut terutama ditopang oleh peran permintaan domestik yang meningkat sebagai sumber pertumbuhan. Permintaan domestik tersebut terutama berasal dari investasi yang menguat dan pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang diprediksikan akan tumbuh berkisar 7,5%-8,3%. Pertumbuhan tersebut sejalan dengan perbaikan daya saing dan persepsi investor, dimana perbaikan daya saing didorong oleh pembangunan infrastruktur strategis, kesehatan, sektor perbankan dan pasar modal serta perbaikan iklim usaha. Di sisi lain, peran swasta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja investasi.

mACRO ECONOmIC PROSPECT AND BANKING INDUSTRY2019 will be started with two main topics, the first one will be the political dynamics and the second is the current account deficit, which will affect the Indonesia’s macro economic growth and indicators. In 2019, macro assumption of economy shall grow from 5.2% up to 5.6%, such betterment of growth prospect is mainly supported by the rise of domestic demand as the source for the rise. Domestic demand mainly sourced from strenghtening investment and Gross Fixed Capital formation (PMTB) predicted to grow by 7.5%-8.3%. Such growth is in line with improvements of competitiveness and investor’s perception, where competitiveness improvement is encouraged by the development strategic infrastructure, healthm banking and capital market sector as well as improvement in business climate. On the other side, private sectors are expected to improve investment performance.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 46 47PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Laju inflasi yang semakin terkendali dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan stabilitas harga yang membaik. Perkembangan inflasi dalam empat tahun terakhir menunjukkan tren melambat. Inflasi tahun 2018 terbilang cukup rendah dibanding inflasi tahun 2017 yang tercatat sebesar 3,61%. Di tahun 2019, perkembangan perekonomian global dan domestik, seperti harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah akan turut mempengaruhi pergerakan laju inflasi. Faktor lain yang cukup mempengaruhi antara lain, masa panen, HBKN (“Ramadan, Idul Fitri, dan Natal”), liburan sekolah dan tahun ajaran baru, serta kondisi cuaca. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, maka laju inflasi tahun 2019 akan dijaga pada tingkat 3,5% ± 1%, hal ini ditopang dengan terjaganya tekanan harga dari sisi volatile food dan administered prices, ekspektasi inflasi, dan stabilnya nilai tukar rupiah yang diproyeksikan berada pada rentang Rp. 13.800 – Rp. 14.100 per dolar AS. Meskipun demikian adanya tren kenaikan harga minyak mentah akan berdampak pada neraca perdagangan, yang diprediksikan akan menyebabkan risiko peningkatan inflasi di Triwulan III dan Triwulan IV tahun 2019.

Disektor perbankan, pertumbuhan kredit di 2018 lalu tercatat sebesar 12,88% yang diprediksikan maksimum tahun 2018 tumbuh 14%. Kredit tahun 2018 terdiri dari kredit bank domestik yang tumbuh 11,73% dan kredit dari bank di luar negeri tumbuh 35,3%. Otoritas Jasa Keuangan optimis memprediksikan pertumbuhan kredit pada 2019 hanya akan berkisar antara 12-13%, prediksi pertumbuhan kredit yang lebih rendah tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan oleh sikap The Fed yang masih memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada 2019 mendatang. Ekonomi domestik diperkirakan mampu tumbuh 5,3%, sedangkan prediksi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau simpanan dana perbankan pada tahun ini dapat mencapai 8%-10%. Sedangkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di jaga pada kisaran 2% dan diprediksikan akan terus menurun jika laju ekonomi domestik semakin membaik.

Selain itu, menurut asumsi dasar ekonomi makro APBN tahun 2019, salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional lainnya adalah konsumsi masyarakat. Hal ini sejalan dengan kontribusinya yang besar terhadap perekonomian. Konsumsi rumah tangga dan lembaga non profit melayani rumah tangga (LNPRT) diperkirakan tumbuh sebesar 5,1% pada tahun 2019. Dari sisi lapangan usaha, kinerja perekonomian di tahun 2019 diperkirakan tumbuh lebih baik sejalan dengan berbagai upaya reformasi struktural dan pelaksanaan program prioritas yang akan dilaksanakan.

Di sektor usaha, industri pengolahan diharapkan tetap menjadi motor penggerak perekonomian nasional, kinerja sektor industri pengolahan diperkirakan tumbuh sebesar 5,1%. Seiring dengan perkembangan sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran diperkirakan tumbuh menguat, yakni sebesar 5,3%. Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan diprediksi mengalami perbaikan kinerja, meskipun masih pada level yang moderat dengan tumbuh sebesar 3,8%. Sektor konstruksi diperkirakan tetap tumbuh tinggi sebesar 6,6% sejalan dengan kinerja investasi yang didorong oleh keberlanjutan pembangunan infrastruktur serta dampak kebijakan pemerintah. Bank Indonesia memproyeksikan pada sektor pengangkutan dan komunikasi diperkirakan stabil pada kisaran 9,1% – 9,5% sama dengan tahun sebelumnya. Perdagangan, hotel dan restoran akan tumbuh 4,8% - 5,2%.

For the last few years, a controlled inflation rate showed an improvement in price stability. The progress of inflation rate within the last four years has shown a tendency of slowing down. The inflation in 2018 was considered to be relatively low compared to 2017 inflation of 3.61%. In 2019, the growth of global and domestic economic, namely comodity price and the trend of rupiah exchange rate shall affect the development of inflation rate. Other affecting factors among others, harvest period, National Religious Holiday (“Ramadan, Idul Fitri, Natal”), school holiday and new academic year, as well as weather condition. By considering those factors, 2019 inflation rate is predicted to be maintained at the level of 3.5% ± 1%, this is sponsored with sustainable price tension from volatile food sector and administered prices sector, inflation expectation, and the stability of rupiah exchange rate, projected to be between Rp13,800 – Rp14,100 per US Dollar. However the trend of crude oil price increase shall affect to the balance of trade, predicted to cause inflation increase risk in the 3rd and 4th Quarter of 2019.

Banking sector recorded credit growth in 2018 of 12.88% projected to grow at maximum in around 14%. The credit in 2018 consisting of domestic bank credit, rising by 11.73% and foreign bank credit growing by 35.3%. The Financial Service Authority is being optimistic that the credit growth in 2019 projected to be around 12-13%. The slowing credit growth compared to last year is due to The Fed which is still giving signs to increase the reference interest rate by two times higher in 2019. Domestic economy is projected to grow by 5.3%, while Third Party Fund (TPF) or banking fund savings is forecasted to reach 8%-10%. Meanwhile, the Non-Performing Loan (NPL) ratio is maintained at 2% and estimated to waned with the accelerating domestic economic rate.

Additionally, based on the basic assumption of 2019 APBN macro economic, one of the factor which drives national economic development is the public consumption, vertically in line with contribution in economy. Household consumption and non-profit institution serving household (LNPRT) is estimated to be corrected by 5.1% in 2019. In business field sector, economic performance in 2019 is projected to improve in line with various reform efforts both structurally and in implementation of priority program to be executed.

In business sector, processing industry is expected to be the driving factor of national economic, which performance is exptected to grow by 5.1%. Together with the development of processing industry, big and retail trade sector shall strengthened to 5.3%. Meanwhile, agricultural, forestry and fishery sector is projected to be corrected, in moderate level of 3.8%. Construction sector is estimated to fairly grow by 6.6% in line consistent with investment performance encouraged by sustainable infrastructure development as well as the impact of government policies. Bank Indonesia estimates that transportation and communication sector will be stable around 9.1% - 9.5%, similar with previous year. The trade, hotel and restaurant shall grow by 4.8%-5.2%.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 26: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

STRATEGI PERSEROANSesuai dengan visi dan misi Bank yang mengacu pada skala usaha Bank, struktur organisasi Bank, dan kompleksitas proses bisnis, maka beberapa langkah strategis pengembangan bisnis dengan keragaman layanan dan produk adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan produk, terfokus pada produk peningkatan DPK yakni tabungan dan giro yang termasuk dalam produk-produk dana murah dan kredit (konsumer, mikro, dan komersil).

2. Pengembangan distribution channel dan jaringan cabang termasuk revitalisasi kantor kas dan peningkatan kantor kas menjadi kantor cabang pembantu karena dirasakan perlu untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah atau pelaku bisnis dan memperbesar bisnis cabang sehingga kantor cabang Bank diperbolehkan untuk menjual produk-produk kredit selain pendanaaan.

3. Pencapaian komposisi dana murah. Pencapaian komposisi dana murah dilakukan dengan meluncurkan banyaknya program-program marketing pada tabungan dan giro sehingga nasabah dapat memilih untuk menempatkan dananya pada sisi tabungan dan giro. Selain itu perlu meningkatkan berbagai layanan untuk meningkatkan transaksi sebagai anchor dari tabungan dan giro.

4. Peningkatan fee based income, memegang peranan sangat penting untuk meningkatkan profit termasuk untuk menurunkan BOPO, maka Bank terus meningkatkan aktivitas pada treasury, payroll, jasa ekspor impor, bank garansi, jasa kiriman uang dan bill payment dan juga menambah variasi dalam produk bancassurance dengan model bisnis referensi.

5. Peningkatan relationship management. Mengembangkan strategi relationship management sebagai salah satu cara untuk meningkatkan portofolio setiap nasabah. Dengan relationship yang baik maka dapat dilakukan cross selling atas produk lainnya.

6. Meningkatkan brand awareness. Dengan meningkatnya brand awareness maka diharapkan nasabah lebih mengenal Bank sehingga mempermudah nasabah untuk meningkatkan Total Relationship balance (TRB) nya di Bank. Beberapa kegiatan dalam brand awareness adalah iklan kebersamaan di media, pameran Bank di berbagai event yang dapat membangun brand awareness.

7. Meningkatkan standar layanan, merupakan entry point yang sangat penting untuk mendapatkan nasabah sekaligus mempertahankan nasabah. Bank terus melakukan perbaikan dan peningkatan standar layanan seperti telah diberlakukannya etika bertelepon, standar penampilan, standar layanan frontliner dan satpam serta standar pelayanan cabang. Seluruh standar layanan tersebut sudah diimplementasikan sejak tahun 2014 berdasarkan sistem prosedur tentang standar layanan yang berlaku.

8. Sebagai strategi meningkatkan komitmen Bank dalam layanan kepada Nasabah yang dapat diakses setiap hari selama 24 jam, Bank Agris senantiasa meningkatkan layanannya melalui Call Center 24 jam di nomor 1-500-978.

COmPANY STRATEGYIn accordance with the Bank’s vision and mission which refered to the scale of the Bank’s business, the Bank’s organizational structure, and complexity of business processes, the business development strategic steps with the diversity of services and products are as followed:1. Product development, focused on product improvement

TPF namely savings and demand deposits are included in the products cheap funds and loans (consumer, micro, and commercial).

2. Development of distribution channels and network of branches including cash offices revitalization and improvement of the cash office to branch office because of the perceived needed to get closer to the customer or business and enlarge the business branch so that the branch office of the Bank was allowed to sell products other than funding credit.

3. Achievement of low-cost funds. The achievement of low-cost funds was done by launching a number of marketing programs on savings and checking accounts so clients could choose to place their funds in the savings and checking accounts. In addition to the need to increase the range of services to improve the transaction as anchor of savings and demand deposits.

4. The increase in fee base income, plays an important role to increase profits include to lower BOPO, the Bank will increase the activity of the treasury, payroll, import export services, bank guarantees, remittance services and bill payment, and also adding variants within the Bancassurance products using the referrals business models.

5. Improved relationship management. Developed a relationship management strategy as one way to increase the portfolio of each customer. With the good relationship it can be done on cross-selling other products.

6. Increase brand awareness. With the increasing brand awareness it is expected that the Bank’s customers knew more about making it easier for customers to improve the Total Relationship Balance (TRB) of his in the Bank. Some activities in brand awareness was advertising togetherness in the media, the Bank exhibited at various events and other events that could build brand awareness.

7. Improve service standards, is an important entry point to get customers while keeping customers. The Bank continues to improve service standards such as the adoption of telephone call ethics, grooming standards, frontliner service and security guard standards as well as branch service standards. All of these service standards have been implemented since 2014 based on a system of procedures on applicable service standards.

8. As a strategy to increase the Bank’s commitment to service to customers accessible every day for 24 hours, Agris Bank is constantly improving its services through 24 Hour Call Center at numbers 1-500-978.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 48 49PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Selain itu, Bank terus memperbaiki komposisi pembiayaan korporasi melalui peningkatan skala pemberian kredit di sektor UMKM, sehingga mengurangi risiko konsentrasi. Disisi Dana Pihak Ketiga, Bank terus memperbaiki komposisi pada pertumbuhan giro dan tabungan serta mengurangi konsentrasi pada penghimpunan deposito.

In addition, the Bank continues to improve the financing composition of the corporation through increasing the scale of credit provision in the MSME sector, thereby reducing the risk of concentration. On the side of Third Party Funds, the Bank continues to improve its composition on the growth of demand deposits and savings as well as reducing the concentration on the collection of deposits.

LAPORAN LABA RUGIPROFIT AND LOSS STATEMENTS

PENDAPATAN BUNGA

Pendapatan bunga Bank di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp. 16.704 juta dari Rp. 359.050 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 342.346 juta di tahun 2018. Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh menurunnya pendapatan bunga kredit sebesar Rp. 1.852 juta.

INTEREST INCOmE The Bank’s interest income in 2018 decreased by Rp. 16,704 million from Rp. 359,050 million in 2017 to Rp. 342,346 million in 2018. Such decrease was mainly caused by the decreasing interest income from loans of Rp. 1,852 million.

Pendapatan Bunga / Interest Income

Kredit / Loans

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and other banks

Efek-efek / Securities

Giro pada Bank Indonesia dan Bank LainDemand deposits with Bank Indonesia and other banks

TOTAL

295.778

12.580

49.846

846

359.050

295.407

11.373

36.544

503

343.827

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

BEBAN BUNGABeban bunga Bank juga mengalami penurunan di tahun 2018 sebesar Rp. 21.718 juta dari Rp. 231.611 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 209.893 juta di tahun 2018. Penurunan beban bunga utamanya disebabkan menurunnya beban bunga untuk simpanan nasabah sebesar Rp. 20.808 juta dari Rp. 224.000 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 203.192 juta di tahun 2018.

INTEREST ExPENSEThe Bank’s interest expense also decreased in 2018 by Rp. 21,718 million from Rp. 231,611 million in 2017 to Rp. 209,893 million in 2018. Such decreasing number in interest expense was mainly caused by decreasing interest expense on deposits from customers by Rp. 20,808 million from Rp. 224,000 million in 2017 to Rp. 203,192 million in 2018.

Beban Bunga / Interest Expense

Simpanan Nasabah / Deposits from customers

Premi Penjaminan Pemerintah / Premium on Government

Simpanan dari Bank Lain / Securities

Liabilitas Sewa Pembiayaan / Financial lease payable

TOTAL

224.000

6.926

685

-

231.611

203.192

6.578

123

-

209.893

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 27: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PENDAPATAN BUNGA BERSIH

Seiring dengan penurunan pendapatan bunga di tahun 2018, pendapatan bunga bersih Bank mengalami kenaikan sebesar Rp. 6.495 juta dari Rp. 127.439 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 133.934 juta di tahun 2018.

NET INTEREST INCOmE With a decrease in interest income in 2018, the Bank’s net interest income increase by Rp. 6,495 million from Rp. 127,439 million in 2017 to Rp. 133,934 million in 2018.

PENDAPATAN LAINNYAPendapatan lainnya Bank di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp. 47.053 juta dari Rp. 5.331 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 47.370 juta di tahun 2018. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan yang cukup signifikan pada pendapatan lainnya sebesar Rp. 37.972 juta dari Rp. 791 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 38.763 juta di tahun 2018. Di tahun 2018 terdapat kenaikan keuntungan kurs mata uang asing sebesar Rp. 1.008 juta dari Rp. 389 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 1.397 juta.

OTHER INCOmEBank’s other income in 2018 increased by an amount of Rp 47,053 million from Rp 5,331 million in 2017 to become Rp 47,370. Such increased was due to significant increase on other income by an amount of Rp 37,972 million which in 2017 was Rp 791 million to become Rp 38,763 million in 2018. There was a foreign exchange profit increased of Rp 1,008 million from Rp 389 million in 2017 to become Rp 1,397 million.

127.439

133.934

131.760

2018

2017

2016

LABA TAHUN BERJALANDengan menurunnya jumlah beban lainnya dan meningkatnya jumlah pendapatan lainnya, laba sebelum manfaat (beban) pajak Bank di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp. 22.541 juta dari Rp. -7.319 juta di tahun 2017 menjadi Rp. (29.860) juta di tahun 2018.

INCOmE FOR THE YEARWith the decreasing number of other expenses and increasing number of other income, the Bank’s income before tax benefit (expense) in 2018 decreased by Rp. 22,541 million from Rp. -7,319 million in 2017 to Rp. (29,860) million in 2018.

BEBAN LAINNYABeban lainnya Bank mengalami peningkatan sebesar Rp. 38.020 juta dari Rp. (134.206) juta di tahun 2017 menjadi Rp. (172.226) juta di tahun 2018. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh meningkatnya beban tenaga kerja dan tunjangan sebesar Rp. 37.341 juta dari Rp. 75.486 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 112.827 juta di tahun 2018.

OTHER ExPENSESOther expenses increased by Rp. 38,020 million from Rp. (134,206)million in 2017 to Rp. (172,226) million in 2018. The increase was mainly due to the increase in labor and wage expenses by Rp. 37,341 million from Rp. 75,486 million in 2017 to Rp. 112,827 million in 2018.

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

LABA SEBELUm mANFAAT PAJAK(BEBAN)Dengan menurunnya jumlah beban lainnya dan meningkatnya jumlah pendapatan lainnya, laba sebelum manfaat (beban) pajak Bank di tahun 2017 mengalami penurunan sebesar Rp. 22.541 juta dari Rp. -7.319 juta di tahun 2017 menjadi Rp. (29.860) juta di tahun 2018.

INCOmE BEFORE TAx BENEFIT (ExPENSE)With the decreasing number of other expenses and increasing number of other income, the Bank’s income before tax benefit (expense) in 2017 decreased by Rp. 22,541 million from Rp. -7,319 million in 2017 to Rp. (29.860) million in 2018.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 50 51PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

TOTAL LABA (RUGI) KOmPREHENSIFPerolehan laba komprehensif pada tahun 2018 sebesar Rp. (31.351) juta bila dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar Rp. (8.352) juta, terjadi penurunan sebesar 275,37%. Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai aset keuangan dimana pada tahun 2017 dibentuk (5.883) dan tahun 2018 sebesar (38.937).

TOTAL COmPREHENSIVE PROFIT (LOSS)The total comprehensive profit gain in 2018 is Rp. (31,351) million when compared with the year 2017 amounting to Rp. (8,352) million, a decrease of 275.37%. This is due to formulation of Allowance for Impairment Losses of financial assets whereas in 2017 was (5,883) and in 2018 of (38,937).

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAmTerkait turunnya perolehan laba komprehensif di tahun 2018 bila dibandingkan dengan tahun 2017, hal ini berdampak pula pada menurunnya laba bersih per saham, dimana pada tahun 2017 laba per saham sebesar Rp (1,58) menjadi Rp. (5,92) di tahun 2018 atau turun sebesar 274,68%.

ADJUSTED EARNINGS/(LOSS) PER SHARERelated to the decrease of comprehensive profit in 2018 compared to the year 2017, this also affected the decrease of earnings per share, where in 2017 earnings per share was decreased from Rp (1.58) to Rp. (5.92) in 2018 or decreased by 274.68%.

KEBIJAKAN DIVIDEN DAN JUmLAH DIVIDENDIvIDEND POLICy AND TOTAL DIvIDEND

Kebijakan pembagian dividen Bank ditetapkan berdasarkan keputusan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi. Bank dapat membagikan dividen pada tahundimana Bank mencatatkan saldo laba ditahan positif setelah dikurangi dengan cadangan berdasarkan UUPT.

Bank dapat memberikan usulan pembagian dividen kas sebanyak-banyaknya 30% dari laba tahun berjalan, dengan mempertimbangkan berbagai macam faktor meliputi keberhasilan dan mengimplementasikan strategi bisnis, keuangan, persaingan dan peraturan otoritas perbankan yang berlaku khususnya faktor kecukupan modal (CAR), kondisi perekonomian secara umum dan faktor-faktor lain yang spesifik terkait industri perbankan.

Pada tahun 2018, kebijakan pembagian dividen Bank berdasarkan hasil RUPST 2017 adalah Bank belum dapat membagikan dividen kepada Pemegang Saham, mengingat Bank masih memerlukan biaya untuk pengembangan usaha.

The policy of Bank’s dividend distribution was set based on the shareholders’ decision in the Annual General Meeting of Shareholders based on the recommendation of the Board of Directors. The Bank could distribute dividend in the year in which the Bank recorded positive retained earnings with reserve based on the UUPT.

The Bank could provide a cash dividend proposal as much as 30% form the profit of the year, by taking into account various factors including the success and implementation of business strategy, financial, competition and regulatory banking authority that applied particularly in capital adequacy ratio (CAR), economic condition in general and other specific factors related with the banking industry.

In 2018, dividend distribution policy was derived from the result of Annual General Meeting of Shareholders in 2017 instructing Bank to delay dividend distribution to shareholders, since the Bank still needed fund to revitalize its business and operations.

LAPORAN POSISI KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

ASET Jumlah aset Bank di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp. 258.635 juta dari Rp. 3.892.516 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 4.151.151 juta di tahun 2018 dimana kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan jumlah kredit yang diberikan sebesar 6,14% dari Rp. 2.753.050 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 2.922.124 juta di tahun 2018 dan penurunan aset terutama pada pos-pos: efek-efek (surat berharga) sebesar 9,66%.

ASSETS The number of Bank assets in 2018 increased by Rp. 258,635 million from Rp. 3,892,516 million in the year 2017 to Rp. 4,151,151 million in 2018 due to a increase in the amount of loans granted by 6,14% from Rp. 2,753,050 million in 2017 to Rp. 2,922,124 million in 2018, and decrease in assets primarily in the items: securities of 9,66%.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 28: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

KOmPOSISI ASETSebagaimana yang telah diuraikan di atas, untuk tahun 2017 Bank memiliki proporsi kredit untuk sektor perdagangan, perhotelan dan restoran yang dominan yaitu mencapai 40,58% dari total portofolio kredit yang diikuti oleh kredit konstruksi sebesar 6,24%, industri sebesar 27,64%, jasa-jasa dunia usaha sebesar 9,05%, pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi sebesar 9,62%, pertanian, perburuan dan sarana pertanian sebesar 8,37%, jasa-jasa sosial/masyarakat sebesar 0,54%, dan lain-lain sebesar 0,88%.

ASSET COmPOSITIONAs outlined above, for 2017 the Bank has the highest proportion of credit for trade, hospitality and restaurant sector reaching 40.58% of total loan portfolio followed by construction loans by 6.24%, industry by 27.64%, business services by 9.05%, transportation, warehousing and communications of 9.62%, agriculture, hunting and agricultural means by 8.37%, social services / community by 0.54%, and others by 0.88%.

Berdasarkan Sektor Ekonomi / By Economic Sector

Pertanian, Perburuan dan Sarana PertanianAgriculture, Hunting and Agriculture Facilities

Industri / Industry

Konstruksi / Construction

Perdagangan, Perhotelan dan Restoran /Trading, Restaurant and Hotel

Pengangkutan, Pergudangan dan KomunikasiTransportation, Warehousing and Communication

Jasa-jasa Dunia Usaha / Business services

Jasa-jasa Sosial/ masyarakat / Social services

Lain-lain / Others

JUmLAH / Total

CKPN / Provision

TOTAL

230.405

616.859

135.343

1.238.849

264.770

249.250

14.792

24.148

2.774.416

21.386

2.753.030

189.169

814.006

186.011

1.025.405

318.866

1.009

1.362

446.649

2.982.477

60.323

2.922.124

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

KUALITAS KREDITBank mengalami kenaikan jumlah kredit lancar di tahun 2018 sebesar 16,95% atau Rp. 222.046 juta dari Rp. 2.426.089 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 2.648.135 juta di tahun 2018. Kredit dengan kategori Dalam Perhatian Khusus mengalami penurunan sebesar Rp. 54.839 juta dari Rp. 197.164 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 142.325 juta di tahun 2018. Penurunan risiko kredit yang terjadi di tahun 2017 utamanya disebabkan oleh kondisi perekonomian yang kurang kondusif, namun Bank berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kreditnya baik dengan meningkatkan penanganan kredit yang bermasalah, memperbaiki sistem pemberian dan administrasi kredit maupun mengintensifkan proses monitoring terhadap kredit yang diberikan.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Bank. Besarnya perolehan rasio NPL Gross (Non Performing Loan), Bank pada posisi akhir tahun 2018 sebesar 6,44% menunjukkan kenaikan bila dibandingkan dengan rasio NPL Gross tahun 2017 yang hanya sebesar 5,45%. Ada pun komposisi NPL di tahun 2018 tersebut yang terdiri dari kolektibilitas tiga (3) sebesar Rp. 4.365 juta, kolektibilitas empat (4) sebesar Rp. 46.626 juta dan kolektibilitas lima (5) sebesar Rp. 140.996 juta. Namun demikian rasio NPL growth Bank masih jauh di bawah ketentuan Bank Indonesia maksimum sebesar 5%. Bank tetap terus menjaga dan memonitor sebesar NPL dengan melakukan upaya perbaikan atas kredit-kredit NPL untuk dapat kembali lancar.

LOAN QUALITYThe Bank had experienced a increase in the number of performing loans in 2018 as much as 16.95% or Rp. 222,046 million from Rp. 2,426,089 million in 2017 became Rp. 2,648,135 million in 2018. Loan with Special Attention category experiencing a decrease of Rp. 54,839 million from Rp. 197,164 million in 2017 to Rp. 142,325 million in 2018. The decreasing of loan risk that took place in 2017 which was mainly caused by unconducive economic situation, however Bank committed to steadily increasing their quality of their loan, by increasing the quality of its loans by solving more cases of troubled loans, revamping giving system and credit administration as well as intensification of monitoring process to loans granted by the Bank.

Collectibility Level of Bank Loan. The amount of acquired ratio NPL Gross (Non Performing Loan), Bank in the end of 2018 position was shown at 6.44%, indicated improvement when compared to NPL Gross ratio of 2017 which only shown at 5.45%. There was NPL composition in 2018 that had collectibility three (3) amounted to Rp. 4,365 million, collectibility four (4) amounted to Rp. 46,626 million and collectibility five (5) amounted to Rp. 140,996 million. However, Bank’s NPL Growth ratio was still far below Bank Indonesia’s maximum limit policy of 5%. Bank had kept on preserving and monitoring NPL by performing NPL loan credits restructuring so they would return to their expenditious state.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 52 53PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAIDi tahun 2018, cadangan kerugian penurunan nilai Bank mengalami kenaikan sebesar 182,07% atau sebesar Rp. 38.937 juta dari Rp. 21.386 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 60.323 juta di tahun 2018. Kenaikan tersebut utamanya disebabkan oleh menurunnya pemulihan atas cadangan kredit sebesar Rp. 38.937 juta atau 182,07%.

ALLOWANCE FOR ImPAIRmENT LOSSESIn 2018, the allowance for impairment losses of the Bank decreased by 182.07% or Rp. 38,937 million from Rp. 21,386 million in 2017 to Rp. 60,323 million in 2018. Such improvement was mainly caused by decreasing reversal of allowance by Rp. 38,937 million or 182.07%.

KAS DAN GIRO PADA BANK INDONESIAJumlah kas Bank di tahun 2018 menurun sebesar 38,29% atau Rp. 8.308 juta dari Rp. 21.699 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 30.007 juta di tahun 2018. Giro pada Bank Indonesia juga naik sebesar Rp. 8.223 juta atau 3,67% dari Rp. 223.896 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 232.119 juta di tahun 2018.

CASH AND GIRO IN BANK INDONESIAThe total cash of Bank in 2018 decreased by 38.29% or Rp. 8,308 million from Rp. 21,699 million in 2017 to Rp. 30,007 million in 2018. The demand deposits with Bank Indonesia also increased by Rp. 8,223 million or 3.67% from Rp. 223,896 million in 2017 to Rp. 232,119 million in 2018.

Cadangan Kerugian Penurunan NilaiAllowance for impairment losses

Saldo Awal

Pemulihan Atas Cadangan

Penghapusan Selama Tahun Berjalan

TOTAL

15.503

5.883

-

21.386

21.386

38.937

-

60.323

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

EFEK-EFEKJumlah efek-efek Bank di tahun 2018 juga mengalami penurunan sebesar Rp. 44.105 juta dari Rp. 456.580 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 412.475 juta di tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh peningkatan penempatan dana pada instrumen keuangan sehingga dapat mengoptimalkan kelebihan dana yang tersedia di Bank dan mengelola likuiditas serta menghasilkan pendapatan bunga.

ASET TETAPJumlah aset tetap Bank di tahun 2018 menurun sebesar Rp. 8.277 juta dari Rp. 28.308 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 20.031 juta di tahun 2018.

SECURITIESThe Bank’s securities in 2018 decreased by Rp. 44,105 million from Rp. 456,580 million in 2017 to Rp. 412,475 million in 2018. Such decreasing was due to the increasing fund placements on financial instruments to optimize the Bank’s excess funds and manage liquidity as well as to generate interest income.

FIxED ASSETSTotal Bank’s fixed assets in 2018 decreased by Rp. 8,277 million from Rp. 28,308 million in 2017 to Rp. 20,031 million in 2018.

ASET LAIN-LAINJumlah aset lain Bank di tahun 2018 juga mengalami peningkatan sebesar Rp. 43.324 juta atau 81,53% dari Rp. 51.411 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 94.735 juta di tahun 2018. Peningkatan tersebut utamanya disebabkan oleh kenaikan beban dibayar dimuka sebesar Rp. 4.873 juta atau 60,37% dari Rp. 8.072 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 12.945 juta di tahun 2018, pendapatan bunga mengalami penurunan sebesar Rp. 1.008 juta atau 10,25% dari Rp. 9.835 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 8.827 juta di tahun 2018, setoran jaminan mengalami penurunan sebesar Rp. 433 juta, dan lain-lain mengalami kenaikan sebesar Rp. 37.787 juta dari Rp. 6.368 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 44.155 juta di tahun 2018.

OTHER ASSETSThe amount of other assets of the Bank in 2018 also increased by Rp. 43,324 million or 81.53% from Rp. 51,411 million in 2017 to Rp. 94,735 million in 2018. It was mainly due to an increase in prepaid expenses of Rp. 4,873 million or 60.37% from Rp. 8,072 million in 2017 to Rp. 12,945 million in 2018, interest income decreased by Rp. 1,008 million or 10.25% from Rp. 9,835 million in 2017 to Rp. 8,827 million in 2018, the guarantee deposit decreased by Rp. 433 million, and others was increased by Rp. 37,787 million from Rp. 6,368 million in 2017 to Rp. 44,155 million in 2018.

GIRO PADA BANK LAIN DAN PENEmPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

Jumlah giro pada bank lain di tahun 2018 naik sebesar Rp. 2.810 juta dari Rp. 24.333 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 27.143 juta di tahun 2018. Sementara penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain juga mengalami kenaikan sebesar Rp. 81.354 juta dari Rp. 331.468 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 411.836 juta di tahun 2018.

DEmAND DEPOSITS WITH OTHER BANK & PLACEmENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Total demand deposits with other bank in 2018 increased by Rp. 2,810 million from Rp. 24,333 million in 2017 to Rp. 27,143 million in 2018. Meanwhile the placements with Bank Indonesia and other banks also increased by Rp. 81,354 million from Rp. 331,468 million in 2017 to Rp. 411,836 million in 2018.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 29: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Aset Lain-lain / Other Assets

Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid expenses

Piutang Penyelesaian Pesangon / Receivable for severance pay settlement

Pendapatan Bunga yang masih Akan DiterimaAccured interest income

Setoran Jaminan / Security deposits

Agunan yang diambil alih - bersih / Foreclosed assets - net

Lainnya / Others

TOTAL

8.072

-

9.835

5.688

21.449

6.367

51.411

12.902

37.298

10.278

6.120

21.279

6.858

94.735

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

LIABILITASJumlah liabilitas Bank di tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp. 289.981 juta atau 8,71% dari Rp. 3.328.362 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 3.618.343 juta di tahun 2018. Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh penurunan simpanan dari bank lain sebesar 444,85% dari Rp. 7.671 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 41.796 juta di tahun 2018 dan simpanan nasabah pihak ketiga sebesar 6,21% dari Rp. 3.284.755 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 3.488.648 juta di tahun 2018.

Kemampuan membayar utang. Posisi akhir tahun 2018 Bank mencatat perolehan current ratio sebesar 0,79%, hal ini menunjukkan kemampuan positif dari Bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Begitu juga dengan perolehan rasio LFR di tahun 2018 yaitu sebesar 84,68% hal ini menunjukkan penggunaan simpanan nasabah ditempatkan pada kredit sebesar 83,76% dan sebesar 16,24% ditempatkan pada aset-aset produktif.

LIABILITIESTotal Bank’s liabilities in 2018 increased by Rp. 289,981 million or 8.71% from Rp. 3,328,362 million in 2017 to Rp. 3,618,343 million in 2018. Such decreasing was mainly caused by decreasing deposits from other banks by 444.85% from Rp. 7,671 million in 2017 to Rp. 41,796 million in 2018 and deposits from third parties customers by 6.21% from Rp. 3,284,755 million in 2017 to Rp. 3,488,648 million in 2018.

The capacity to pay debts. In the end of 2018 Bank records its acquisition of current ratio is 0.79% it showed positive capability of Bank in fulfilling its short-term obligations. Likewise the acquisition of LFR ratio in 2018 is 84.68% it showed the customers funds was used in loan spent 83.76% of total stock and 16.24% to productive assets.

Liabilitias / Liabilities

Liabilitas Segera / Obligation due Immediately

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers:

• Pihak Berelasi / Related Parties

• Pihak Ketiga / Third Parties

Simpanan dari Bank lain / Deposits from Other Banks

Utang Pajak / Taxes Payable

Liabilitas Imbalan Pasca-kerja / Obligation for Post Employment Benefits

Liabilitas lain-lain / Others liabilities

TOTAL

179

65.275

3.219.480

7.671

4.728

12.588

18.441

3.328.362

51.891

127.191

3.361.457

41.796

4.523

-

31.490

3.618.348

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITASPerolehan rasio liabilitas terhadap ekuitas di tahun 2018 sebesar 680,95% lebih tinggi bila dibandingkan dengan perolehan rasio di tahun 2017 sebesar 589,97%.

LIABILITY RATIO TO EQUITYBank’s liability acquisition ratio to equity in 2018 had reached 680.95% which was higher compared acquisition ratio in 2017 in 589.97%.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 54 55PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

RASIO LIABILITAS TERHADAP TOTAL ASETBesarnya perolehan rasio liabilitas terhadap total aset di tahun 2018 dan tahun 2017 masing-masing sebesar 87,19% dan 85,51%. Penurunan rasio di tahun 2017 sebesar 0,39%, bila dibandingkan dengan tahun 2016, hal ini disebabkan dengan adanya beberapa pertumbuhan pada posisi aset seperti: giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan kredit, sedangkan pada posisi liabilitas adannya pertumbuhan seperti: simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain.

LIABILITY RATIO TO TOTAL ASSETBank’s liability acquisition ratio to total assets in 2018 and in 2017 were amounted to 87.19% and 85.51%. The lowering of acquisition ratio in 2017 in 0.39%, when compared with 2016 was caused by several growth in asset positions such as: current account in Bank Indonesia, current account in other banks and loan credit, while in liability position, the growth was caused by: customers deposits and deposits from other banks.

EKUITASJumlah ekuitas Bank di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp. 31.351 juta atau 5,56% dari Rp. 564.154 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 532.803 juta di tahun 2018. Peningkatan tersebut disebabkan oleh menurunnya saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar (215,54%) dari Rp. 14.439 juta di tahun 2017 menjadi Rp. (16.683) juta di tahun 2018.

EQUITY The amount of Bank equity in 2018 decreased by Rp. 31,351 million or 5.56% of Rp. 564,154 million in 2017 to Rp. 532,803 million in 2018. The increase was due to decreased unspecified retained earnings of (215.54%) from Rp. 14,439 million in 2017 to Rp. (16,683) million in 2018.

Ekuitas / Equity

modal saham / Capital StockModal dasar - 9.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham Authorized-9,000,000,000 shares with par value of Rp. 100 (full amounts) per share

modal ditempatkan / Issued and paid-updan disetor : 5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100 per sahamIssued and paid-up 5,256,176,644 shares with par value Rp. 100 per share

Tambahan modal Disetor / Additional Paid up Capital

Pengukuran kembali atas Program Imbalan PastiRemeasurement of Defined Benefits Plan

Kerugian net yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk di jual / Net unrealized loss on changes in value of available-for-sale securities

Saldo Laba / Retained EarningsDefisit sebesar Rp. 787.694 telah dieliminasi akibat kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 mei 2011Deficit of Rp. 787,694 was eliminated as a result of quasi-reorganizationas of May 31, 2011• Ditentukan penggunaannya / Appropriated• Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated

Jumlah EKUITAS / TOTAL EQUITY

JUmLAH LIABILITAS DAN EKUITASTOTAL LIABILITIES AND EQUITY

900.000

525.618

21.124

2.573

-

40014.439

564.154

3.892.516

2018

900.000

525.618

21.124

3.098

(754)

400(16.683)

531.368

4.151.151

2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 30: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

KeteranganExplanation

Aset Kredit yang diberikanAssets Loans

JumlahTotal

Liabilitas SimpananLiabilities Deposits

JumlahTotal

13.382

13.382

127.191

127.191

JUmLAHTotal

2018

44.173

44.173

86.981

86.981

JUmLAHTotal

2017

LAPORAN ARUS KASSTATEMENT OF CASH FLOwS

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIArus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp. 104.412 juta dari Rp. 16.756 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 121.168 juta di tahun 2018.

CASH FLOWS FROm OPERATING ACTIVITIESThe total cash flows provided by operating activities in 2018 increased by Rp. 104,412 million from Rp. 16,756 million in 2017 to Rp. 121,168 million in 2018.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIArus kas bersih yang diperoleh Bank dari aktivitas operasi di tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp. (13.168) juta dari Rp. (7.305)juta di tahun 2017 menjadi Rp. (20.473) juta di tahun 2018. Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh pembelian aset tetap.

CASH FLOWS FROm INVESTING ACTIVITIESThe total cash flows provided by operating activities in 2018 decreased by Rp. (13,168) million from Rp. (7,305) million in 2017 to Rp. (20,473) million in 2018. Such decrease was mainly caused by the purchase of fixed assets.

Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities

Pendapatan bunga yang diterima / Interest received

Beban bunga yang dibayar / Interest paid

Penerimaan pendapatan lainnya / Other income received

Pembayaran umum dan administrasi / General and administrative expenses paid

Pembayaran tenaga kerja / Employee expenses paid

Pembayaran kas untuk pajak / Tax expenses paid

Pembayaran beban lainnya / Other expenses paid

Laba operasi sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasiOperating income before changes in operating assets and liabilities

KENAIKAN DALAm ASET OPERASI:INCREASE IN OPERATING ASSETS:

Efek-efek / Securities

Kredit yang diberikan / Loans

Biaya dibayar dimuka dan aset lainnya / Prepayments and other assets

KENAIKAN (PENURUNAN) DALAm LIABILITAS OPERASI: INCREASE (DECREASE) IN OPERATING LIABILITIES:

Liabilitas segera / Obligation due immediately

Simpanan nasabah / Deposits from customers

Simpanan dari bank lain / Deposits from other banks

Utang Pajak / Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar dan liabilitas lainnya

Accrued expenses and other liabilities

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI:NET CASH FLOWS PROVIDED BY OPERATING ACTIVITIES

372.781

-233.606

1.774

-46.312

-72.541

-1.636

-3.021

17.439

29.230

116.402

-23.002

-10

-134.798

-31.153

-1.002

5.617

16.756

343.384

(208.292)

45.658

(45.104)

(72.984)

(58)

(3.355)

59.249

62.204

(208.061)

(42.880)

(19)

203.893

34.125

223

11.448

121.168

2018 2017

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 56 57PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

TARGET DAN PENCAPAIAN TAHUN 2018PROjECTION AND REALIzATION IN 201O8

Berikut adalah perbandingan target dan pencapaian perusahaan di tahun 2018.

Below was the comparison between projection and realization of the Bank in 2018.

Keterangan / Description

Pendapatan Bunga-Bersih / Interest Income - Net

Laba Tahun Berjalan / Income for the Year

174.119

(7.612)

133.934

(31.492)

RealisasiRealization

RKAPProjection

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSICHANGES IN ACCOuNTING POLICIES

Selama tahun 2018, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi Bank dan perubahan PSAK dan ISAK yang memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan untuk tahun 2017.

During 2018, there were no changes on PSAK and ISAK that have significant changes to the Bank’s accounting policies and effect the amount reported on the financial statement for the year 2017.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities

Pembelian Aset Tetap / Acquisition of Fixed Assets

Hasil Penjualan Aset Tetap / Proceeds from Sale of Fixed Assets

Arus Kas Bersih digunakan untuk Aktivitas InvestasiCash Flow used for Investing Activities

-7.305

-

-7.305

(1.694)

325

1.369

2018 2017

IKATAN mATERIAL ATAS INVESTASI BARANG mODALMATERIAL bOND TOwARDS INvESTMENT CAPITAL GOODS

Selama tahun 2018, tidak ada ikatan material atas investasi barang modal yang dibukukan oleh Bank.

In 2018, there was no material bond towards investment capital goods recorded by the Bank.

INFORmASI mATERIAL mENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI & RESTRUKTURISASI

HUTANG/mODALMATERIAL INFORMATION REGARDING INvESTMENTS, ExPANSION, DIvESTMENT, ACQuISITIONS AND RESTRuCTuRING DEbT/

CAPITAL

Bank telah melakukan pengembangan jaringan kantor untuk infrastruktur dan kantor cabang dengan sumber dana dari Penawaran Umum Perdana Saham tahun 2014 sampai dengan tahun 2017 sebesar Rp. 28.829.303.182,-. Dengan demikian, dana IPO untuk pengembangan jaringan kantor sudah habis digunakan per Desember 2017.

The Bank has expanded its office network for infrastructure and branch offices with funding sources from Initial Public Offering / IPO up in 2014 to 2017 of Rp. 28,829,303,182, -. Thus, the IPO fund for office network development has been used up by December 2017.

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

(Dalam Jutaan Rupiah / In Millions of Rupiah)

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 31: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UmUmREALIzATION OF THE uSE OF PubLIC OFFERING FuND

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANCHANGES IN LEGISLATION

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-perundangan yang berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan kegiatan usaha Bank.

Dana Hasil Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering / IPO) telah habis digunakan per Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desember 2017 dan telah dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2018 tanggal 29 Juni 2018.

Through out 2018, there were no changes in legislation that could significantly influence the Bank’s business activities.

Fund resulted from Initial Public Offering (IPO) was completely used as of the Report of Fund Utilization Realization on December 2017 and was reported in the 2018 Annual General Meeting of Shareholders dated June 29, 2018.

INFORmASI DAN FAKTA mATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANINFORMATION AND MATERIAL FACTS SubSEQuENT ACCOuNTING REPORTS

Tidak ada informasi fakta material. There was no information regarding material facts.

Jenis Penawaran UmumType of Public Offering

IPOEfektif 11 Desember 2014Effective December 11, 2014

Jumlah Hasil Penawaran Umum

Result of Public Offering

Biaya Penawaran UmumCost of Public Offering

Hasil BersihResult of Public Offering - Net

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum / Realization of Public Offering

99,000,000,000 2,902,322,725 96,097,677,275

Jenis Penawaran UmumType of Public Offering

IPOEfektif 11 Desember 2014Effective December 11, 2014

28,829,303,182 67,268,374,093 96,097,677,275 -

Jaringan Kantor Office Network

IPO - 30%PUT I - 0%

Ekspansi KreditCredit Expansion

IPO - 70% PUT I - 100%

TotalTotal

Realisasi Penggunaan Dana menurut Prospektus / Fund Realization in Accordance to Prospectus

Sisa DanaHasil Penawaran Umum /

Outstanding of public offering Fund

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 58 59PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat Hubungan IstimewaNature of Relationship

TransaksiTransactions

1. PT Dian Intan Perkasa

2. PT Charoen Pokphand IndonesiaPT Central ProteinaprimaPT Central Windu Sejati PT Central PanganpertiwiPT Surya Hidup SatwaPT Central Pertiwi BahariPT Central Prima NusantaraPT Central Puri PertiwiPT Alam Karya NusantaraPT Alam Karya Nusantara AbadiPT BISI InternationalPT Marindolab PratamaPT Central Bali BahariPT Central Prima LestariPT Karya Bimasakti Jaya

3. Petambak Plasma pada / Plasma Farmers of PT Wachyuni Mandira

4. Perorangan / Individual

5. PT Reksa Finance

6. PT Mandiri Reksa Transindo

Pemegang saham mayoritasMajority shareholder

Entitas dibawah pengendalian yang sama dengan kelompok usahaEntities under same control with group

Hubungan keuanganFinancial relations

Hubungan keuanganFinancial relations

Perusahaan pemegang sahamShareholder’s company

Perusahaan pemegang sahamShareholder’s company

Simpanan dari nasabah, beban bunga, piutang lain-lain dan pendapatan lain-lain Deposits from customers, interest expense other receivable, other income

Simpanan dari nasabah dan beban bungaDeposits from customers and interest expense

Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah, pendapatan bunga dan beban bungaLoans, deposits from customers, interest income and interest expense

Kredit yang diberikan, simpanan dari nasabah, pendapatan bunga dan beban bungaLoans, deposits from customers, interest income and interest expense

Simpanan dari nasabah dan beban bungaDeposits from customers and interest expense

Simpanan dari nasabah, sewa atas kendaraan, sewa gedung dan beban bungaDeposits from customers, rental of vehicles, rental of building and interest expense

TRANSAKSI YANG mENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN AFILIASICONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS AND TRANSACTIONS wITH AFFILIATES

Dalam kegiatan normal usahanya, di tahun 2018 Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan degan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Sifat hubungan berelasi Sifat hubungan hubungan pihak berelasi dan trasnsaksinya adalah sebagai berikut:

In its Business normal Activity, in 2018, the Bank had certain transactions with related parties as follows:

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Nature of relationshipThe nature of relationship with related parties and transactions are as follows:

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 32: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

TATA KELOLAGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Bank terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Pelaksanaan Tata Kelola Bank berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar, yaitu:

1. Transparansi Prinsip keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

2. AkuntabilitasPrinsip kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

3. PertanggungjawabanPrinsip kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat.

4. IndependensiPrinsip pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun.

5. KewajaranPrinsip keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bank melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawannya mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola guna mencapai nilai-nilai Perusahaan yaitu antara lain dengan dibuatnya Standard Operating Procedure yang mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi secara jelas. Selain berdasarkan pedoman pelaksanaan Tata Kelola juga berdasarkan pada aturan-aturan internal lainnya yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mengacu pada prinsip-prinsip Tata Kelola yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

The Bank continously trying to implement Good Corporate Governance principles in each of its business activities in all levels or organization level, starting from the Board of Commissioners, Directors, until the officer employees. The implementation of the Bank’s GCG was based on the 5 (five) basic principles, as followed: 1. Transparency

The principle of transparency in disclosing material and relevant information and disclosure in decision making process.

2. AccountabilityThe principle of function clarity and implementation of the Bank’s organizational responsibility so that the implementation is effective.

3. ResponsibilityThe compliance principle in managing the Bank with the applied rules and regulations and the principles of soundness Bank management.

4. IndependencyPrinciple of the Bank’s management professionally withouth any influence/pressure for any parties.

5. FairnessFairness and equality principle in fulfilling rights of the stakeholders based on the agreement and the applied rules and regulations.

Banks through the Board of Commissioners, the Board of Directors and all of its employees are committed to implement GCG principles in order to achieve the Company’s values, among others, by the Standard Operating Procedure that clearly sets out the duties and responsibilities of BOC and BOD. In addition to the GCG implementation guidelines it is also based on other internal rules established in accordance with applicable laws and regulations and refers to the principles of Good Corporate Governance governed by the Financial Services Authority through the POJK. 55 / POJK.03 / 2016 dated 07 December 2016 concerning the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and SEOJK No. 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 on the Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

INFORmASI UmUmGENERAL INFORMATION

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 60 61PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 33: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

RAPAT UmUm PEmEGANG SAHAmGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Bank yang memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS memiliki kewenangan antara lain mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Anggaran Dasar Bank serta menerapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. RUPS juga merupakan forum yang sah bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan kinerja mereka kepada pemegang saham.

RUPS diadakan sedikitnya sekali dalam setahun, dilokasi yang mudah terjangkau oleh pemegang saham. Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan terkait Bank, baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Bank.

Pada tahun 2018, Bank telah melaksanakan RUPS sebagai berikut :

RUPS Luar Biasa (RUPSLB)Tanggal : 9 Maret 2018Tempat : Jakarta

RUPS Tahunan (RUPST)Tanggal : 29 Juni 2018Tempat : Jakarta

General Meeting of Shareholders (GMS) is the Bank’s instrument that has highest authority which is not granted to both Commissioners and Directors. GMS has authority besides recruiting and dismissing the Board of Commissioners and Directors, evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors, agreeing to the Bank’s Articles of Association as well as applying remuneration to members of the Board of Commissioners and Directors in producing reports and bearing responsibility for fulfilled duties and performances to shareholders.

GMS was held at least once a year, in locations that could easily be accessed by the shareholders. In GMS forum, shareholders have the authority to obtain information about Bank, whether from Board of Commissioners or Directors, as long as as long as the information provided is in accordance with the agenda of the GMS and is not in conflict with the Bank’s interest.

In 2018, the Bank has conducted the GMS as follows:

Extraordinary GMS (EGMS)Date : March 9, 2018Place : Jakarta

Annual GMS (AGMS)Date : June 29, 2018Place : Jakarta

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 62 63PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Struktur Tata Kelola Bank meliputi struktur organ perusahaan utama dan pendukung, dimana organ utama terdiri dari:1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS merupakan organ tertinggi Bank dimana segala hal yang berkaitan dengan kepentingan usaha Bank akan dibahas dan diputuskan dalam forum ini dengan memperhatikan anggaran dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun RUPS terdiri dari:i. RUPS Tahunan

Merupakan RUPS yang diakan setiap tahun yang memiliki agenda seperti menyetujui Laporan Tahunan, usulan penggunaan laba Bank, usulan penunjukan Akuntan Publik dan agenda-agenda lain yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ii. RUPS Luar BiasaMerupakan RUPS lainnya yang dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan dalam pengambilan keputusan terkait kepentingan usaha Bank.

2. Dewan KomisarisDewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan baik mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang Komisaris Utama dan 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris atau lebih disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Seluruh anggota Dewan Komisaris ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

3. DireksiDireksi bertugas untuk memimpin dan mengelola Bank dimana anggota Direksi ditunjuk dan diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. Anggota Direksi terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan 2 (dua) anggota Direksi atau lebih disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas dari masing-masing anggota Direksi pada akhirnya dipertanggungjawabkan secara kolegial. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi mengacu pada Anggaran Dasar Bank dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The Corporate Governance Structure covered main and supporting instruments of Bank, in which the main instrument consisted of:1. General meeting of Shareholders (GmS)

GMS was the Bank’s highest instrument in which all matters related with the interest of the Bank’s business would be discussed and decided in this forum by taking into account the articles of association and also the prevailing rules and regulation. GMS consisted of:i. Annual GmS

Denoted that GMS which was held every year and followed agendas such as approving the Annual Report, the recommendation on the usage of Bank’s profit, the proposal of Public Accountant appointment, and other programs in accordance with the Articles of Association and prevailing rules and regulations.

ii. Extraordinary GmSIs other GMS that could be held any time based on the needs in decision making related with the interest of the Bank’s business.

2. The Board of CommissionersThe Board of Commissioners conduct supervisory on the management policies both regarding Bank or Bank’s business, as well as providing advice to the Board of Directors, and provided advice to the Board of Directors. Each member of the Board of Commissioners work in collective based on the Decree of the Board of Commissioner or based on the appointment from the Board of Commissioners. Each member of the Board of Commissioners consisted of at least 3 (three) persons which are 1 (one) person of President Commissioner and 2 (two) persons of the Board of Commissioners’ members or more by taking into account the applied rules. All members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed based on the resolutions of GMS.

3. The Board of DirectorsThe Board of Directors are in charge to lead and manage the Bank in which the members of the Board of Directors are appointed and dismissed based on the resolution of GMS. The members of the Board of Directors consisted of at least three (3) persons which are one (1) President Director and two (2) members of the Board of Directors or more by taking into account the applied rules. Each member of the Board of Directors carries out duties and makes decisions in accordance with the division of duties and authorities, but the implementation of the duties of each member of the Board of Directors is ultimately accountable collegially. The implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors refers to the Bank’s Articles of Association and applicable laws and regulations.

STRUKTUR TATA KELOLAGOOD CORPORATE GOvERNANCE STRuCTuRE

Organ pendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari :1. Komite-Komite

Komite di bawah Dewan Komisaris, antara lain:i. Komite Auditii. Komite Pamantau Risikoiii. Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite di bawah Direksi, antara lain:i. Komite Asset-Liability (ALCO)ii. Komite Manajemen Risikoiii. Komite Pengarah Teknologi Informasi

2. Sekretaris PerusahaanSesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014, Bank menunjuk Sekretaris Perusahaan untuk membantu Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing terkait penerapan Tata Kelola, memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengikuti perkembangan pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Bank, dan sebagai penghubung antara Bank dengan Regulator dan masyarakat.

Supporting organs to the duties of the Board of Commissioners and Board of Directors consist of:1. Committees

Committee under the Board of Commissioners are:i. Audit Committeeii. Risk Monitoring Committeeiii. Nomination and Remuneration Committee

Committee under the Board of Directors are:i. Asset-Liability Committee (ALCO)ii. Risk Management Committeeiii. Information Technology Steering Committee

2. Corporate SecretaryAccording to the Financial Service Authority Number 35/POJK. 04/2014, The Bank appointed Corporate Secretary to assist the Board of Commissioners and Directors in implementing each duties concerning GCG implementation, ensuring the Bank’s compliance to the prevailing rules and regulations, following the updates on capital market, providing services to public on the information needed by the investors concerning the Bank’s condition, and as liaison between the Bank with Regulator and public.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 34: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

HASIL RAPAT UmUm PEmEGANG SAHAm TAHUN 2018RESuLT OF ANNuAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS IN 2018

4. Menyetujui dan merubah Anggaran Dasar Perseroan, sehubungan dengan perubahan ketentuan tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebagaimana diatur dalam POJK 32/POJK.04/2015, yaitu merubah ketentuan Pasal 4 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan; Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta untuk dibuatkan, menuangkan/menyatakan keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk mengubah dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan secara keseluruhan sesuai keputusan tersebut, yang disyaratkan oleh dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Pasar Modal, membuat atau suruh membuat serta menandatangani akta-akta dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, yang selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan, kepada instansi yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.

4. Approved and amended the Company’s Articles of Association, related to the changes to the provisions concerning Pre-emptive Rights (HMETD) as regulated in POJK 32/POJK.04/2015, of changing the provision of Article 4 paragraph 6 of the Company’s Articles of Association; Approved to provide authority and power of attorney to the Company’s Board of Directors, with rights of substitution, to execute every actions needed related to such decision, including but not limited to conduct or procure to make, to pour/state the decision in the deed made before the Notary, to change and/or rearranged the provision of Article 4 of the Company’s Articles of Association in overall according to the decision, required by the prevailing laws and regulations in the Capital Market, to make or procure to make as well as sign deeds and letters including documents required, which further to submit an application for approval and/or notify this Meeting resolutions and/or amendment on the Company’s Articles of Association, to authorized institutions, and execute all actions needed, accordance to the prevailing laws and regulations.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 9 maret 2018Hasil RUPSLB 9 Maret 2018 :1. Menyetujui Akuisisi atas saham-saham yang dimiliki oleh

Perseroan Terbatas PT. DIAN INTAN PERKASA, SNOW LION INVESTMENTS LIMITED, Tuan BENJAMIN JIARAVANON, ENOMU CAPITAL Ltd dan ABBEY COLONIAL Ltd dalam Perseroan oleh INDUSTRIAL BANK OF KOREA (IBK), dengan merujuk pada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam masing-masing Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA) A dan CSPA B. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Menyetujui Rancangan Akuisisi Bersama Perseroan yang disusun oleh Perseroan dan IBK tersebut. Menyetujui Konsep Akta Akuisisi, sehubungan dengan akuisisi saham Perseroan oleh IBK. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan keputusan tersebut di atas, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Menerima pengunduran diri Tuan BANG NATHAN CHRISTIAN selaku Wakil Direktur Utama (Independen) Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas jasa dan kinerjanya sebagai anggota Direksi Perseroan serta memberikan pembebasan dan pelunasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan selama menjabat sebagai anggota Direksi Perseroan sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku dan catatan-catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu tujuh belas (31-12-2017); Susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, menjadi sebagai berikut : Direksi : Direktur Utama (Independen) : Tuan SIA LENG HO Direktur (Independen) : Nyonya MARIA CORTILIA VERA AFIANTI Direktur Kepatuhan (Independen) : Tuan ARDIAN HAK Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan Direksi tersebut dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Direksi :Direktur Utama (Independen) : Tuan SIA LENG HO Direktur (Independen) : Nyonya MARIA CORTILIA VERA AFIANTIDirektur Kepatuhan : Tuan ARDIAN HAK(Independen)

Extraordinary General meeting of Shareholders (EGmS) march 9, 2018The result of EGMS March 9, 2018:1. Approved the acquisition of shares owned by Limited Liability

Company PT DIAN INTAN PERKASA, SNOW LION INVESTMENT LIMITED, Mr. BENJAMIN JIARAVANON, ENOMU CAPITAL Ltd and ABBEY COLONIAL Ltd in the Company by INDUSTRIAL BANK OF KOREA (IBK), by referring to the provisions regulated in each Conditional Shares Purchase Agreement (CSPA) A and CSPA B. Granting authority and power of attorney to the Company’s Board of Directors, with right of substitution, to conduct each and every actions necessary related to such decision above, pursuant to the prevailing law and regulations.

2. Approved the Company’s Acquisition Plan compiled by Company and IBK. Approved Acquistion Deed Concept, related to Company’s share acquisition by IBK. Granting authority and power of attorney to the Company’s Board of Directors, with right of substitution, to execute each and every actions necessary related to such decision above, compliance with prevailing laws and regulations.

3. Received the resignation Mr BANG NATHAN CHRISTIAN as the Company’s Vice President Director (Independent), with appreciation on service and performance as member of the Company’s Board of Directors as well as granting of exemption and settlement of full responsibilities (acquit et decharge) on management actions conducted during served as member of the Company’s Board of Directors as long as such actions are reported in the Company’s books and notes for fiscal year ended on thirty-one December two thousand seventeen (31-12-2017); The composition of the members of the Company’s Board of Directors has been calculated since its closing this meeting up to the closing of 2019 Annual General Meeting Shareholders of the Company, becomes as follows: Board of Directors: President Director (Independent) : Mr SIA LENG HO Director (Independent): Mrs MARIA CORTILIA VERA AFIANTI Compliance Director (Independent) : Mr ARDIAN HAK Granting authority and power of attorney to the Company’s Board of Directors, with right of substitution, to state the decision regarding such the composition of the Board of Directors in the deed made before the Notary, and further to notify the authorized party, and conduct all and every actions necessary related to such decision pursuant to the prevailing laws and regulations;

Board of Directors: President Director (Independent) : Mr SIA LENG HODirector (Independent) : Mrs MARIA CORTILIA VERA AFIANTICompliance Director : Mr ARDIAN HAK(Independent)

Annual General meeting of Shareholders (AGmS) June 29, 2018The result of AGMS on June 29, 2018:1. Approved and ratified of the Company’s Annual Report for

the financial year ending on December 31st, 2017, include of the Company’s Activities Report, the Board of Commissioners Supervisory Report, Financial Statements of the Company for the fiscal year ending on the thirty-first of December 31, 2017 which includes Company’s Profit or Loss Balance Sheet and Calculation, did not distribute dividend and did not make Company’s reserve for fiscal year 2017, as well as granting of exemption and settlement of full responsibilities (acquit et decharge) to the Board of Commissioners members and the Board of Directors members of the Company on the management and supervision conducted in fiscal year ended on December 31, 2017 as long as actions are reported in Annual Report.

2. Well received the the reports and liability for the realization of the use of funds from Initial Public Offering.

3. Appoint the Public Accountant who shall audit the Company’s Financial Statements for the financial year 2018 is Gani Sigiro and Handayani Accountant Public, as was proposed by the Company’s Board of Commissioners. Granting the authority and power of attorney to the Board of Commissioners to appoint a subtitute Public Accounting Office and dismiss the appointed Public Accounting Office, if for any reason pursuant to the provisions of Capital Market in Indonesia, the appointed Public Accounting Office cannot conduct/complete its duties. Granting the authority and power of attorney to the Board of Directors with approval of the Board of Commissioners to determine honorarium for such Public Accounting including its requirements of appointment.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 29 Juni 2018Hasil RUPST 29 Juni 2018 :1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan, tidak membagikan dividen dan tidak membuat cadangan Perseroan untuk tahun buku 2017 ini, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.

2. Menerima dengan baik Laporan dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana.

3. Menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 adalah Kantor Akuntan Publik Gani Sigiro Dan Handayani, sebagaimana telah mempertimbangkan usulan dari Dewan Komisaris Perseroan. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti maupun memberhentikan Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melakukan/menyelesaikan tugasnya. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dari Kantor Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat penunjukkannya.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 64 65PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 35: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ketentuan mengenai Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014.

PEDOmAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOmISARISDalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisarismengacu kepada Pedoman yang berlaku. Kewajiban anggota Dewan Komisaris menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank, telah diatur pada Pedoman yang mengatur hal-hal di antaranya sebagai berikut : 1. Ketentuan Umum2. Keanggotaan dan Etika Kerja Dewan Komisaris3. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris 4. Waktu Kerja dan Rapat Komisaris 5. Rapat Koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris 6. Pelaporan dan Pertanggungjawaban 7. Lain-lain

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016, pedoman Dewan Komisaris sesuai Pasal 35 adalah sebagai berikut :1. Dewan Komisaris wajib memiliki pedoman dan tata tertib kerja

yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris.2. Pedoman dan tata tertib kerja sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) paling sedikit wajib mencantumkan :• Pengaturan etika kerja;• Waktu kerja; dan• Pengaturan rapat.

The Board of Commissioners are appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS). The provisions regarding Board of Commissioners and Board of Directors are implemented compliance with the Financial Service Authority Regulation Number 33/POJK.04/2014.

GUIDELINES AND WORK ETHICS OF THE BOARD OF COmmISSIONERSIn carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners shall refer to the applicable Guidelines. The obligations of members of the Board of Commissioners to inform the Bank of ownership and any change of ownership of the Bank’s shares are set forth in the Guidelines governing matters such as the following:1. General Terms2. Membership and Work Ethics of the Board of Commissioners3. Duties, Responsibilities and Authorities of the Board of

Commissioners4. Working Time and Board of Commissioners Meetings5. Coordination Meeting of Board of Directors and Board of

Commissioners6. Reporting and Accountability7. Others

In accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.03/2016, the guidelines of the Board of Commissioners in accordance with Article 35 are as follows:1. The Board of Commissioners must have work guidelines

and rules which is binding for each member of the Board of Commissioners.

2. Work guidelines and rules as referred to in paragraph (1) must at least contain:• Work ethic regulations;• Work hours; and

• Meeting regulations.

DEWAN KOmISARISTHE bOARD OF COMMISSIONERS

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOmISARIS

Berdasarkan Board Charter atau Buku Panduan Kerja, Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab, wewenang, serta kewajiban sebagai berikut:1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan

pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Bank maupun usaha Bank, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Bank berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Bank dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

4. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern bank, Auditor ekstern, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan otoritas lain.

5. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar berlaku pula baginya.

6. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) apabila anggota Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku, pemberhentian tersebut dengan menyebutkan alasannya.

KOmPOSISI DEWAN KOmISARISSusunan Dewan Komisaris periode tahun 2018 sebagai berikut:• Komisaris Utama : Paulus Nurwadono• Komisaris (Independen) : Amin Handaya

Dari struktur kepemilikan saham, anggota Dewan Komisaris Independen tidak memiliki kepentingan, baik sebagai pemilik atau pemegang saham dalam kelompok usaha bank maupun sebagai pemilik atau pemegang saham di PT Bank Agris Tbk.

INDEPENDENSI DEWAN KOmISARISAntar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat kedua, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPATSesuai dengan Buku Panduan Kerja Dewan Komisaris Bank, Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit enam (6) kali. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Bank telah melaksanakan rapat sebanyak enam (6) kali dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak empat (4) kali.

DUTIES AND AUTHORITIES OF THE BOARD OF COmmISSIONERS Based on the Board Charter or Working Guidance Book, the Board of Commissioners had duties and responsibilities, authorities, and duties as followed:1. The Board of Commissioners performed supervision due to

maintenance policy, the course of maintenance in general, both regarding the Bank or the Bank’s business, and to advise the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners was allowed to enter premises such as building, garden or any other place used or controlled by the Bank every time within working hours and they were entitled to inspect all books, letters and other documents, evaluating cash flows and statements and others as well as knowing all actions and decisions made by the Board of Directors.

3. The Board of Directors and each member of the Board of Directors were required to provide an explanation of all the things asked by the Board of Commissioners.

4. The Board of Commissioners shall ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the bank’s internal audit unit, external

auditors, FSA supervisory results and/or other authorities supervision results.

5. In case there was only one member of the Board of Commissioners, all the duties and powers given to the President Commissioner or the Board of Commissioners in the statutes was applicable to him.

6. At any time the Board of Commissioners pursuant to a decision of the Board of Commissioners were allowed to remove temporarily one or more members of the Board of Directors of his (their position) when the members of the Board of Directors were to act in conflict with the statutes and/or regulations in

force, the dismissal could be carried out by stating the reason.

THE BOARD OF COmmISSIONERS STRUCTUREThe composition of the Board of Commissioners for the period of 2018 are as follows:• President Commissioner : Paulus Nurwadono• Commissioner (Independent) : Amin Handaya

From the share ownership structure, Independent of the Board of Commisioners member have no interest, either as owners or shareholders in the bank’s business group or as owners or

shareholders in PT Bank Agris Tbk.

THE BOARD OF COmmISSIONERS INDEPENDENCYAmong members of the Board of Commissioners and between the members of the Board of Commissioners and Directors had no family relationship up to second degree, horizontally or vertically or marriage relationship.

mEETING AND LEVEL OF ATTENDANCEIn accordance with the Working Guideline Book of the Bank’s Board of Commissioners, the Board of Commissioners should organize meeting at least six (6) times. And throughout 2018, the Board of Commissioners of the Bank had held meeting for six (6) times and joint meeting between the Board of Commissioners and the Board of Directors had conducted meeting for four (4) times.

4. Approved the determination of honorairum and other allowances for the Company’s Board of Commissioners in overall for fiscal year 2018, with the provision that there are no increase from fiscal year 2017, and granting the authority and power of attorney to the Meeting of the Board of Commissioners to determine its distribution, by observing the recommendation from Nomination and Remuneration Committee of the Company. Granting the authority to the Company’s Board of Commissioners to determine salary and/or allowances for the Board of Directors members of the Company for fiscal year 2018, by observing recommendation from the Nomination and Remuneration Committee.

4. Menyetujui penetapan honorarium serta tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku 2018, dengan ketentuan tidak terdapat kenaikan dari tahun buku 2017, dan memberikan wewenang dan kuasa kepada Rapat Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagiannya, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 66 67PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 36: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Nama Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Name of Board of Commissioners’ & Directors’ Members

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

Paulus nurwadono

amin handaya

sia Leng ho

Bang nathan Christian

MC vera afianti

ardian hak

4

4

4

4

4

4

100%

100%

100%

100%

100%

100%

4

4

4

4

4

4

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak empat (4) kali.

Joint meeting of The Board of Commissioners and The Board of Directors for four (4) times.

PROGRAm PELATIHAN DEWAN KOmISARIS

Sepanjang tahun 2018, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti Dewan Komisaris antara lain:• Roadmap Digital banking and Fintech Adoption (Payment,

Predictive, Analysis, Optimizing)

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOmISARIS ASSESSOR Kinerja Dewan KomisarisPenilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dalam RUPS dimana penilaian dilakukan secara self assessment terhadap KPI yang telah ditetapkan.

REmUNERASI DEWAN KOmISARISTahun 2018, berdasarkan keputusan pada rapat umum pemegang saham, remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris sejumlah Rp. 2.259 juta.

KEPEmILIKAN SAHAm OLEH DEWAN KOmISARISKewajiban anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank, diatur dalam ketentuan internal Bank.

Sampai dengan akhir tahun 2018, masing-masing anggota Dewan Komisaris Bank tidak memiliki saham Bank.

TRAINING PROGRAmS FOR BOARD OF COmmISSIONERS Throughout the year 2018, the trainings that have been attended by the Board of Commissioners are:• Roadmap Digital Banking and Fintech Adoption (Payment,

Predictive, Analysis, Optimizing)

THE ASSESSmENT OF BOARD OF COmmISSIONERS Assessor of the Board of Commissioners’ PerformancePerformance assessment of the Board of Commissioners was conducted in GMS in which the assessment is a self assessment on the KPI set.

REmUNERATION OF THE BOARD OF COmmISSIONERSIn 2018, based on the decision at the GMS, the remuneration received by the Board of Commissioners amounts to IDR 2,259 million.

SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF COmmISSIONERSThe obligation of member of Board of Directors or Board of Commissioners in presenting information to the Bank on the ownership and any change of ownership of the Bank’s shares, is regulated in the Bank’s internal regulations.

Until the end of 2018, each member of the Bank’s Board of Commissioners did not have the Bank’s shares.

INFORmASI mENGENAI KOmISARIS INDEPENDENBerdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Komisaris Independen adalah anggota Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Sehingga, dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Komisaris Independen dapat menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran.

INDEPENDENT COmmISIONERS INFORmATIONBased on regulation FSA number 55/POJK.03/2016 dated on Desember 7, 2016 regarding The Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks and SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 dated on March 17, 2017 regarding The Implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks.

Independent Commissioner is the members of the Board of Commissioners that are devoid of any financial, management, share ownership, and/or family relationship up to second degree with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders or any other relationship that might influence their capability of acting independently.

So, in executing theirs functions and duties, Independent Commissioners are able to implement GCG in all principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness.

Direksi Bank secara garis besar bertugas menjalankan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan dan operasional Bank dan sesuai dengan ketentuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi yang diatur dalam kebijakan dan peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa keuangan, dan otoritas berwenang lainnya yang terkait. Bank juga telah menerbitkan Buku Pedoman Kerja Direksi (Board Charter) yang menjelaskan secara rinci pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Bank. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014.

Direksi wajib menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Secara umum, Direksi Bank memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan

usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.2. Mengupayakan pencapaian rencana kerja dan tujuan usaha

untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.3. Menjaga nilai aktiva Bank dengan memastikan tersedianya

sumber daya dan mekanisme pengendalian internal yang memadai untuk menghindari kerugian akibat risiko usaha dan risiko operasional.

4. Menerapkan praktik Tata Kelola sesuai dengan standar etika, profesionalisme, dan kepekaan sosial yang tinggi demi kepentingan para pemangku kepentingan.

5. Menindaklanjuti temuan audit internal, audit eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, atau hasil pengawasan otoritas lain.

The Board of Directors in general are in charge in executing all activities related with the management and Bank’s operations and in accordance with the provision of the Board of Directors’ duties and responsibility as set in the policy and regulation of Bank Indonesia, financial services authority, and other related regulatory authorities. The Bank had also published Board Charter book that explained in detail all the implementation of duties and responsibilities of the Bank’s Board of Directors. Regulation about Commissioners and

Directors were performed according to FSA regulation Number 33/POJK.04/2014.

The Board of Directors must submit information to the Bank regarding ownership and each changes in the Bank’s share ownership.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF DIRECTORS In general, the Bank’s Board of Directors had duties and responsibilities as follows:1. Implement GCG principles in any Bank’s business activities in all

levels or organization levels.2. Endeavour towards the achievement of the work plans and

business objective for short, medium, and long term.3. Maintain the Bank’s assets by ensuring adequate resources and

mechanism of internal control to prevent possible losses that might arise from the risks in the business and operations.

4. Implement GCG practices in accordance with the highest ethic standard, professionalism, and high social empathy for the interest of all stakeholders.

5. Follow up the internal audit findings, external audit, and supervisory results from Bank Indonesia, Financial Services

Authority (FSA) or from other relevant authorities.

DIREKSITHE bOARD OF DIRECTORS

Nama Anggota Dewan KomisarisName of Board of Commissioners’ Members

Paulus Nurwadono

Amin Handaya

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

6

6

100%

100%

6

6

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 68 69PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 37: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

KOmPOSISI DIREKSISusunan Direksi periode tahun 2018 sebagai berikut:• Direktur Utama (Independen) : Sia Leng Ho• Direktur Kepatuhan (Independen) : Ardian Hak• Direktur (Independen) : MC. Vera Afianti

Seluruh anggota Direksi Bank berdomisili di Indonesia dan seluruhnya telah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (fit and proper test).

COmPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSThe composition of the Board of Directors in 2018 as follows:• President Director (Independent) : Sia Leng Ho• Director of Compliance : Ardian Hak

(Independent)• Director (Independent) : MC. Vera AfiantiAll members of the Bank’s Board of Directors are located in Indonesia and all had received approval from Bank Indonesia on the fit and proper test.

INDEPENDENSI DIREKSIDari struktur kepemilikan saham, Direksi tidak memiliki kepentingan, baik sebagai pemilik atau pemegang saham dalam kelompok usaha bank maupun sebagai pemilik atau pemegang saham di PT Bank Agris Tbk.

RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPATSesuai dengan Board Charter Direksi Bank, Direksi mengadakan rapat paling sedikit 12 kali. Selama tahun 2018, Direksi Bank telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali dan rapat gabungan antara Direksi dengan Dewan Komisaris sebanyak empat (4) kali.

PROGRAm PELATIHAN DIREKSISepanjang tahun 2018, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti olehDewan Direksi antara lain:• banking Risk Management• International Financial Reporting Standard 9• Roadmap Digital banking and Fintech Adoption (Payment,

Predictive, Analysis, Optimizing)• Treasury Dealer

PENILAIAN KINERJA DIREKSIKey Performance Indicator (KPI) DireksiIndikator kerja Direksi Bank mencakup:• Penerapan tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi

berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan.• Penerapan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.• Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB).

INDEPENDENCY OF THE BOARD OF DIRECTORSReferring to shareholder structure, the Board of Directors has no interest, either as an owner or shareholder in the bank’s business group or as the owner or shareholder of PT Bank Agris Tbk.

mEETING AND LEVEL OF ATTENDANCEIn accordance with the Board Charter of the Bank’s Board of Directors, they should organize meeting at least 12 times. And throughout 2018, the Board of Directors had conducted meeting for 12 times and joint meeting between the Board of Directors and the Board of Commissioners had conducted meeting for four (4) times.

TRAININGS FOR THE BOARD OF DIRECTORSThroughout 2018, the trainings that have been attended by the Board of Directors include:• Banking Risk Management• International Financial Reporting Standard 9• Roadmap Digital Banking and Fintech Adoption (Payment,

Predictive, Analysis, Optimizing)• Treasury Dealer

ASSESSmENT OF THE BOARD OF DIRECTORSKey Performance Indicator of the Board of DirectorsIndicators of the Board of Directors’ performance were:• Application of duties and responsibilities for every member of

Board of Directors derived from Articles of Association.• Application of General Meeting of Shareholders decisions.• Realization of Banking Business Plan.

Nama Anggota DireksiName of Board of Directors’ Members

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

sia Leng ho

Bang nathan Christian

Maria Cortilia vera afianti

ardian hak

12

12

12

12

100%

24%

100%

100%

12

2

12

12

Selama tahun 2018, Direksi Bank telah melaksanakan rapat sebanyak dua belas (12) kali

Through 2018, The Board of Directors had conducted meetings for twelve (12) times

mekanisme Asesmen DireksiPenilaian kinerja Direksi merupakan hasil secara keseluruhan yang tercermin dalam satu kesatuan realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi tercemin dari penilain Tingkat Kesehatan Bank yang mencakup :• Penilaian Aspek Tata Kelola Bank• Penilaian Aspek Permodalan Bank• Penilaian Aspek Profil Risiko Bank• Penilaian Aspek Rentabilitas Bank

Pihak yang melakukan AsesmenPihak yang melakukan assessment terhadap kinerja Direksi adalah Dewan Komisaris, RUPS serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

REmUNERASI DIREKSIKebijakan dan Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiKebijakan dan prosedur penetapan remunerasi Direksi, mencakup antara lain:1. Dasar penetapan besarnya remunerasi Direksi adalah melalui

RUPS dan wewenang tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

2. Indikator kinerja untuk mengukur performa Direksi adalah dari pencapaian/pertumbuhan target-target finansial, keberhasilan meningkatkan/mempertahankan Tingkat Kesehatan Bank, serta realisasi dan Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan.

Remunerasi Direksi 2018Tahun 2018, berdasarkan keputusan pada Rapat Umum PemegangSaham, remunerasi yang diterima oleh Direksi sejumlah Rp. 11.670juta.

KEPEmILIKAN SAHAm OLEH DIREKSIKewajiban anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris menyampaikan informasi kepada Bank mengenai kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikan atas saham Bank. Sampai dengan akhir tahun 2018, masing-masing anggota Direksi Bank tidak memiliki saham Bank.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi bank No. SKEP.003/DIR/IV/14 tanggal 29 April 2014, Bank telah membentuk Komite Audit sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan SEOJK No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Tidak ada pembatasan periode untuk jabatan anggota Komite Audit. Bank juga telah menyusun piagam Komite Audit sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.I.5, yang menjelaskan tentang tujuan pembentukan Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite Audit, serta pelaksanaan rapat Komite Audit.

mechanism of the Board of Directors’ AssessmentPerformance assessment of the Board of Directors was a collective result in one realization of Bank Business Plan (RBB) annually. The success measurement of the Board of Directors’ performance was reflected from assessment on Bank Soundness Level including : • Assessment on Bank’s Governance Aspect• Assessment on Bank’s Capital Aspect• Assessment on Bank’s Risk Profile• Assessment on Bank’s Profitability

AssessorThe assessors who assessed the Board of Directors’ performance were the Board of Commissioners, GMS, and Financial Services

Authority (FSA).

REmUNERATION OF THE BOARD OF DIRECTORS Policy and Procedure in Determining theBoard of Directors’ RemunerationPolicies and procedures for the determination of the remuneration of Directors, covered points like:1. The basis of determination of the amount of remuneration for

the Board of Directors is through GMS and such authorities can be delegated to the Board of Commissioners.

2. Performance indicator to measure the Board of Director’s performance is through the achievement/growth of financial targets, success in increasing/maintaining Bank Soundness Level, as well as realization and stipulated Bank’s Business Plan.

Remuneration of the Board of Directors in 2018In 2018, based on the decision at the General Meeting of Shareholders, the remuneration received by the Board of Directors amounts to IDR 11,670 million.

THE BOARD OF DIRECTORS SHARE OWNERSHIPThe obligation of member of the Board of Directors or the Board of Commissioners in presenting information to the Bank on the ownership and any change of ownership of the Bank’s shares. Until the end of 2018, each member of the Board of Directors of the Bank did not own any Bank’s shares.

Based on the Decree of the Board of Directors of the Bank No. SKEP.003/DIR/IV/14 dated April 29, 2014, the Bank had formed the Audit Committee according to Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016 dated Dec 7, 2016 and the Decree of the Financial Services Authority (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 dated 17/3/2017 concerning the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks. There are no restrictions on the period for the position of members of the Audit Committee. The Bank has also prepared the Charter of the Audit Committee as stipulated in Regulation No. IX.I.5, which describes the purpose of establishing the Audit Committee, the duties and responsibilities of the Audit Committee, as well as the implementation of Audit Committee meetings.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 70 71PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 38: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

• Ensure that SKAI work independently;• Provide recommendation to the Board of Commissisoners

related to formulation of audit oplan, scope, and budget of SKAI;

• Review audit report and ensure the Board of Direcotors to take required improvement action accurately to settle controll susceptibility, fraud, compliance to the policy, laws and regulations, or other issues identified and reported by SKAI;

• Provide recommendation to the Board of Commissioners related to SKAI annuaol remuneration in overall as well as performance appreciatioon; and

• Ensure that SKAI uphold integrity in running their duties.

BRIEF ExPLANATION OF AUDITCOmmITTEE ACTIVITIESThe duties of the Audit Committee were in monitoring and evaluating on the plan and the implementation of audit, the monitoring and the evaluation of the implementation of Internal Audit work unit, followed up result of the audit and external audit, conducted a review of the financial statements, providing recommendations on the appointment of public accountants and ensuring in accordance with the applicable standards.

Audit Committee was responsible to review the compliance of Bank toward the regulation and to provide professional and independent advice to the Board of Commissioners.

COmPOSITION OF THE AUDIT COmmITTEEThe composition of the Bank’s Audit Committee by the end of 2018 was as followed:i. Chairman : Amin Handayaii. Member : Ie Tjie Singiii. Member : Samuel B. Ishak

QUALIFICATION OF EDUCATION AND WORKING ExPERIENCE OF THE AUDIT COmmITTEE’S mEmBERS

Amin HandayaMr. Amin Handaya’s profile can be seen in the Board of Commissioner profile section.

Ie Tjie SingIndonesian citizen, 49 years old. He has served as a member of the Audit Committee since 2012. He holds a Master degree in Finance Department at University of Indonesia and Bachelor degree majoring in Management of Gadjah Mada University in 1991. During his career he served as Credit Analyst, Head of Consumer Loan, Manager of Consumer Loan at PT Bank Central Asia Tbk from 1992 to 2005, Director of PT Tunas Finance in 2005, Director of PT Magna Finance in 2007 and President Director of PT Reksa Finance from 2011 to the present.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOmITE AUDIT Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, yang antara lain meliputi:

1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris.

2. Melakukan penelaahan informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya dan meyakinkan bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

3. Menganalisa ketaatan Bank terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bank.

4. Menganalisa rencana kerja dan pelaksanaan pemeriksaan oleh Satuan Kerja Audit Intern.

5. Menganalisa efektivitas fungsi satuan kerja internal audit dan akuntan publik.

6. Menganalisa independensi dan objektivitas Kantor Akuntan Publik (KAP) serta kesesuaian pelaksanaan audit oleh KAP dengan standar audit yang berlaku.

7. Menganalisa kecukupan pemerikasaan yang dilakukan oleh KAP untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan.

8. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, KAP, dan hasil pengawasan OJK, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

9. Komite wajib memberikan rekomendasi mengenai penunjukan akuntan publik dan KAP kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS, serta memastikan pelaksanaan audit oleh akuntan publik sesuai dengan standar audit yang berlaku.

10. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas tuntutan yang timbul terkait dengan Bank.

11. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Bank yang dimilikinya.

12. Menyelenggarakan dan memberikan kewenangan untuk melakukan investigasi dalam ruang lingkup tugasnya, jika diperlukan.

13. Menjalin kerjasama dengan konsultan dari luar, akuntan atau pihak eksternal yang memberikan saran kepada komite atau memberi pengarahan sehubungan dengan investigasi, mencari berbagai informasi terkait para karyawan dan para karyawan diminta agar bekerja sama untuk memenuhi permintaan komite.

Sesuai Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016, dalam pelaksanaan fungsi audit intern, Komite Audit bertanggung jawab :• Memantau dan mengkaji efektivitas pelaksanaan audit intern

Bank;• Mengevaluasi kinerja SKAI;• Memastikan SKAI melakukan komunikasi dengan Direksi,

Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah bagi bank umum syariah dan bank umum konvensional yang memiliki unit usaha syariah, auditor ekstern, dan Otoritas Jasa Keuangan;

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF AUDIT COmmITTEEThis committee was in charge in providing professional input that was independent to the Board of Commissioner on the reports or issues that were delivered by the Board of Directors to the Board of Commissioners and also indentified issues that needed attention from the Board of Commissioners, among others were:1. Preparing annual activity plan that had been approved by the

Board of Commissioners.2. Reviewing the financial information issued by the Bank such

as financial report, projection and other financial information and make sure that the financial report had complied with the applied accounting standard.

3. Analyzing the Bank’s compliance on the rules and regulations in capital market and other rules and regulations related with the Bank’s actvity.

4. Analyzing the work plan and investigation conducted by Internal Audit Work Unit.

5. Analyzing the effectiveness of internal audit work unit and public accountant function.

6. Analyzing the independency and objectiveness of Public Accountant and the compliance of audit conducted by the Public Accountant with the applicable audit standard.

7. Analyzing the adequacy of investigation conducted by the Public Accountant to ensure that all material risks had been considered.

8. Monitoring and evaluating the implementation of the Board of Directors’ follow up on the finding result from Internal Audit

Work Unit, Public Accountant, and supervisory results from FSA, to provide recommendation to the Board of Commissioners.

9. Committee should provide recommendation concerning the appointment of public accountant to the Board of Commissioners to be delivered in GMS, and ensure the audit conducted by the public accountant had complied with the applied audit standard.

10. Reviewing and reporting to the Board of Commissioner on any arising charge related with the Bank.

11. Keeping the confidentiality of all documents, data and information of Bank owned.

12. Organizing and providing authority to investigate in its scope of work, if necessary.

13. Maintaining relationship with external consultant, accountant or external party that give advice to the committee and give direction concerning the investigation, find various related information about employees and employees were required to cooperate in fulfill the committee’s request.

Pursuant to FSA Regulation No. 55/POJK.03/2016, in the implementation of internal audit function, the Audit Committee is responsible for:• Monitor and review the effectiveness of Bank internal audit;• Evaluate the performance of SKAI;• Ensure that SKAI communicating with the Board of Directors,

Board of Commissioners, Sharia Board of Supervisory for sharia commercial bank and conventional commercial bank with sharia business unit, external auditor, and Financial Service Authority;

KOmITE AUDITAuDIT COMMITTEE

• Memastikan SKAI bekerja secara independen;• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait

penyusunan rencana audit, ruang lingkup, dan anggaran SKAI;• Meninjau laporan audit dan memastikan Direksi mengambil

tindakan perbaikan yang diperlukan secara tepat untuk mengatasi kelemahan pengendalian, fraud, masalah kepatuhan terhadap kebijakan, undang-undang, dan peraturan, atau masalah lain yang diidentifikasi dan dilaporkan oleh SKAI;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pemberian remunerasi tahunan SKAI secara keseluruhan serta penghargaan kinerja; dan

• Memastikan SKAI menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas.

URAIAN SINGKAT PELAKSANAANKEGIATAN KOmITE AUDITKomite Audit Bank Agris bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit, pemantauan dan evaluasi tersebut mencakup antara lain pelaksanaan tugas satuan kerja Audit Intern, tindak lanjut temuan audit internal dan audit eksternal, melakukan penelaahan terhadap laporan keuangan, memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik dan memastikan pekerjaannya sesuai dengan standar yang berlaku.

Komite Audit bertugas untuk menelaah ketaatan Bank atas peraturan yang berlaku dan memberikan pendapat independen dan profesional kepada Dewan Komisaris.

KOmPOSISI KOmITE AUDITSusunan anggota Komite Audit Bank hingga akhir tahun 2018 adalah sebagai berikut:i. Ketua : Amin Handayaii. Anggota : Ie Tjie Singiii. Anggota : Samuel B. Ishak

KUALIFIKASI PENDIDIKAN BESERTA PENGALAmAN KERJA PARA ANGGOTA KOmITE AUDIT

Amin HandayaProfil Bapak Amin Handaya dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris.

Ie Tjie SingWarga Negara Indonesia, umur 49 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2012. Meraih gelar S2 Jurusan Keuangan di Universitas Indonesia dan S1 jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada pada tahun 1991. Selama karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Credit Analyst, Head of Consumer Loan, Manager of Consumer Loan di PT Bank Central Asia Tbk dari tahun 1992 sampai dengan tahun 2005, Direktur di PT Tunas Finance pada tahun 2005, Direktur di PT Magna Finance pada tahun 2007 dan Presiden Direktur PT Reksa Finance dari tahun 2011 hingga saat ini.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 72 73PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 39: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Samuel B. IshakWarga Negara Indonesia, 55 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko sejak tahun 2009 dan anggota Komite Audit sejak tahun 2013. Meraih gelar S1 Jurusan Finance di Boise State University, AS pada tahun 1988 dan S2 Jurusan Administrasi Bisnis di California State University, AS pada tahun 1989. Selama karirnya, beliau pernah menjabat sebagai Credit dan Loan Officer di Lippo Bank Los Angeles (1990 – 1994), Manager Merchant banking di PT Lippo Pacific Tbk (1994 – 1997), Assistant vice President di PT Bank PDFCI, Tbk pada tahun 1997 – 1998, vice President di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada tahun 1998 – 2002, Director di PT Amaco Asia pada tahun 2002, business Director di PT Bank Lippo Tbk pada tahun 2003 – 2004, Group vice President Director di Stars Universal Resources pada tahun 2004 – 2010, Senior vice President di PT Bank Bumi Arta Tbk pada tahun 2007, Executive Specialist to President Director di PT BPK Gunung Mulia pada 2010 – 2014, Director and Chief Financial Officer di PT Dini Nusa Kusuma sejak September 2014, Director and Chief Financial Officer di PT Citra Metro Jaya Energi sejak Desember 2016.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOmITE AUDIT Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Audit bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank.

RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT KOmITE AUDIT Sepanjang tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan rapat sebanyak empat (4) kali.

Samuel B. IshakIndonesian citizen, 55 years old. Served as a member of the Risk Monitoring Committee since 2009 and a member of the Audit Committee since 2013. He earned his Bachelor’s degree in Finance at Boise State University, USA in 1988 and Master of Business Administration at California State University, USA in 1989. During his career he served as Credit and Loan Officer at Lippo Bank Los Angeles (1994 - 1997), Manager of Merchant Banking at PT Lippo Pacific Tbk (1994 - 1997), Assistant Vice President of PT Bank PDFCI, Tbk in 1997 - 1998, Vice President of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA/BPPN) in 1998 - 2002, Director at PT Amaco Asia in 2002, Business Director at PT Bank Lippo Tbk from 2003 to 2004, Group Vice President Director at Stars Universal Resources in 2004 - 2010, Senior Vice President at PT Bank Bumi Arta Tbk in 2007, Executive Specialist to President Director of PT BPK Gunung Mulia in 2010 - 2014, Director and Chief Financial Officer at PT Dini Nusa Kusuma since September 2014, Director and Chief Financial Officer at PT Citra

Metro Jaya Energi since December 2016.

INDEPENDENCY OF THE AUDIT COmmITTEE’S mEmBERSIn executing its function and duties, the Audit Committee was independent and did not have affiliation with the Director, Commissioner or controlling shareholders of the Bank, and is not shareholders, Commissioner, Director or employees of the Bank that had affiliation or business with the Bank.

mEETING AND ATTENDANCE LEVEL OF AUDIT COmmITTEEThroughout 2018 Audit Committee had conducted meeting for four (4) times.

Nama Anggota KomiteName of Committee Members

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

amin handaya

ie tjie sing

samuel B. ishak

4

4

4

100%

100%

100%

4

4

4

Komite Audit melaksanakan rapat di tahun 2018sebanyak empat (4) kali.

The Audit Committee had conducted meeting for four (4) times in 2018

Komite Nominasi dan Remunerasi Bank dilaksanakan sesuai dengan POJK Nomor 34/POJK.04/2015. Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SKEP.005/DIR/IV/13 tanggal 22 April 2013. Tidak ada pembatasan periode untuk jabatan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

The Bank’s Nomination and Remuneration Committee performed according to POJK Number 34/POJK.04/2015. Nomination and Remuneration Committee was formed based on the Decree Letter of the Board of Directors No.SKEP.005/DIR/IV/13 dated April 22, 2013. There was no limit of employment applied for this Committee.

KOmITE NOmINASI DAN REmUNERASINOMINATION AND REMuNERATION COMMITTEE

TANGGUNG JAWAB KOmITENOmINASI DAN REmUNERASI

Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Uraian Tugas dan Tanggung jawab:1. Terkait dengan kebijakan remunerasi:

• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi; dan• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai (i) kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS dan (ii) kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.

2. Terkait dengan kebijakan nominasi:• Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem

serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS;

• Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; dan

• Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota komite kepada Dewan Komisaris.

3. Komite wajib memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan:• Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana

diatur dalam perundang-undangan yang berlaku;• Prestasi kerja individual;• Kewajaran dengan peer group di dalam dan luar Bank; dan• Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Bank. 4. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen data dan informasi

Bank.5. Tugas-tugas lain, selain disebutkan di atas yang diberikan oleh

Dewan Komisaris kepada Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan.

KOmPOSISI KOmITE NOmINASI DAN REmUNERASI

i. Ketua : Amin Handayaii. Anggota : Paulus Nurwadonoiii. Anggota : Yoan Novianna

RESPONSIBILITIES OF NOmINATION AND REmUNERATION COmmITTEE

This Committee was in charge of giving professional input that was independent to the Board of Commissioners concerning report or issued delivered by the Board of Directors to the Board of Commissioners and indentifying issues that needed attention from the Board of Commissioners.

Duties and Responsibilities:1. Concerning the remuneration policy:

• Evaluating on the remuneration policy; and• Providing insights and recommendation to the the Board of

Commissioners concerning (i) remuneration policy for the Board of Commissioners and Directors to be delivered in GMS and (ii) remuneration policy to all executive officers and employees to be delivered to the Board of Directors.

2. Concerning the nomination policy:• Preparing and provide recommendation on the system

and selection procedure and/or replacement of the members of the Board of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners to be delivered in GMS;

• Providing recommendation on the prospective members of the Board of Commissioners and/or Directors to the Board of Commissioners to be delivered in GMS; and

• Providing recommendation on independent party that will be the committee members to the Board of Commissioners.

3. Committee should ensure that the remuneration policy at least comply with:• Financial performance and fulfillment of reserve as

stipulated in the applied rules and regulation;• Individual performance achievement;• Fairness with peer group in and outside the Bank; and• Consideration of target and long term strategy of the

Bank.4. Keeping the confidentiality of all documents, data and

information of the Bank.5. Other duties, other than those mentioned above are given by

Board of Commissioners to the Remuneration Committee in accordance with the function and tasks from time to time as needed.

COmPOSITION OF THE NOmINATION AND REmUNERATION COmmITTEEi. Chairman : Amin Handayaii. Member : Paulus Nurwadonoiii. Member : Yoan Novianna

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 74 75PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 40: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Nama Anggota KomiteName of Committee Members

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

amin handaya

Paulus nurwadono

yoan novianna

9

9

9

100%

100%

100%

9

9

9

KOmITE PEmANTAU RISIKO Komite Pemantau Risiko bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko, serta pemantauan atas tindak lanjut setiap penilaian Prosedur dan Kebijakan Manajemen Risiko dalam rangka menilai kecukupan pengendalian risiko perbankan dan kaitannya dengan pengendalian internal. Selain itu, Komite juga memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajeman Risiko. Hasil pemantauan dan evaluasi Komite Pemantau Risiko direkomendasikan kepada Dewan Komisaris.

RISK mONITORING COmmITTEEThe Risk Monitoring Committee was responsible to monitor and evaluate the planning and implementation of policies in Risk Management, and to monitor the follow-up actions to the Evaluation of Risk Management policies and procedures in order to assess the adequacy of banking risk management in terms of internal control. In addition, the Committee also monitored and evaluated the implementation of duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Unit. The Risk Monitoring Committee reported its monitoring and evaluation results to the Board of Commissioners.

KOmITE-KOmITE LAIN DI BAWAH DEWAN KOmISARISOTHER COMMITTEES uNDER THE bOARD OF COMMISSIONERS

RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA KOmITE NOmINASI DAN REmUNERASI

1. Amin HandayaKetua Komite Nominasi dan RemunerasiProfil lengkap Amin Handaya dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris.

2. Paulus NurwadonoAnggota Komite Nominasi dan RemunerasiProfil lengkap Paulus Nurwadono dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris.

3. Yoan NoviannaYoan Novianna, Lahir di Jakarta tahun 1984. Menyelesaikan studi S1 di Universitas Atmajaya Jakarta jurusan Ekonomi Manajemen dengan predikat cum laude. Memulai karir di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) sejak tahun 2007 dan selanjutnya bekerja di PT WOM Finance Tbk. Bergabung dengan Bank Agris tahun 2013. Merupakan finalis “Indonesian HR Future Leader” yang diselenggarakan Majalah SWA tahun 2011 serta menjadi salah satu pemenang “Golden Star Award” yang diadakan Service Quality Group BII.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOmITENOmINASI DAN REmUNERASIDalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Nominasi dan Remunerasi bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank.

RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPATANGGOTA KOmITE NOmINASI DAN REmUNERASISepanjang tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan rapat sebanyak 9 kali.

BRIEF CURRICULUm VITAE OF THE mEmBER OF NOmINATION AND REmUNERATION COmmITTEE

1. Amin HandayaChairman of the Nomination and Remuneration CommitteeAmin Handaya complete profile could be seen in the Board of Commissioners profile section.

2. Paulus NurwadonoMember of the Nomination and RemunerationPaulus Nurwadono complete profile could be seen in the Board of Commissioners profile section.

3. Yoan NoviannaYoan Novianna, Born in Jakarta in 1984. Completed her undergraduate study at Atmajaya University Jakarta majoring in Management Economics with cum laude predicate. Started her career in PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) since 2007 and subsequently worked at PT WOM Finance Tbk. Joining Agris Bank in 2013. Became an Indonesian HR Future Leader finalist held by SWA Magazine in 2011 and became one of the winners of “Golden Star Award” held by BII Service Quality Group.

INDEPENDENCY OF THE NOmINATION AND REmUNERATION COmmITTEE’S mEmBERSIn executing its function and duties, the Nomination and Remuneration Committee was independent and did not have affiliation with the Director, Commissioner or controlling shareholders of the Bank, not shareholders, Commissioner, Director or employees from the Bank who had affiliation or business with the Bank.

mEETING AND ATTENDANCE LEVEL OF THE NOmINATION AND REmUNERATION COmmITTEEThroughout 2018, Nomination and Remuneration Committee had conducted meeting for 9 times.

Nama Anggota KomiteName of Committee Members

Frekuensi RapatFrequency of Meeting

Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meeting

PersentasePercentage

samuel B. ishak

ie tjie sing

4

4

100%

100%

4

4

KOmPOSISI KOmITE PEmANTAU RISIKOi. Anggota : Samuel B. Ishakii. Anggota : Ie Tjie Sing

RIWAYAT HIDUP SINGKAT ANGGOTA KOmITE PEmANTAU RISIKO

Samuel B. IshakAnggota Komite Pemantau RisikoProfil lengkap Samuel B. Ishak dapat dilihat dalam Profil dan Kualifikasi Komite Audit.

Ie Tjie SingAnggota Komite Pemantau RisikoProfil lengkap Ie Tjie Sing dapat dilihat dalam Profil dan Kualifikasi Komite Audit.

INDEPENDENSI ANGGOTA KOmITE PEmANTAU RISIKO Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Komite Pemantau Risiko bersifat independen dan tidak memiliki afiliasi dengan Direktur, Komisaris maupun pemegang saham pengendali Bank, bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur maupun karyawan dari perusahaan yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan Bank.

RAPAT DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT ANGGOTA KOmITE PEmANTAU RISIKOSepanjang tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan rapat sebanyak empat (4) kali.

COmPOSITION OF RISK mONITORING COmmITTEEi. Member : Samuel B. Ishakii. Member : Ie Tjie Sing

BRIEF CURRICULUm VITAE OF THE RISK mONITORING COmmITTEE’S mEmBERS

Samuel B. IshakMember of Risk Monitoring CommitteeThe complete profile of Samuel B. Ishak could be seen in Profile and Qualification of Audit Committee section.

Ie Tjie SingMember of Risk Monitoring CommitteeThe complete profile of Ie Thie Sing could be seen in Profile and Qualification of Audit Committee section.

INDEPENDENCY OF THE mEmBER OF RISK CONTROL COmmITTEEIn executing its function and duties, the Risk Monitoring Committee was independent and did not have affiliation with the Director, Commissioner or controlling shareholders of the Bank, not shareholders, Commissioner, Director or employees from the Bank who had affiliation or business with the Bank.

mEETING AND ATTENDANCE LEVEL OF RISK mONITORING COmmITTEEThroughout 2018, Risk Monitoring Committee had conducted meeting for four (4) times.

KOmITE ASSET-LIABILITY (ALCO) Secara umum, Komite Asset-Liability (ALCO) bertanggung jawab menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan aktiva dan sumber dana (pasiva). Secara khusus, bertanggung jawab dalam pengelolaan likuiditas Bank. Komite ALCO diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan seluruh Direksi dan Kepala Divisi terkait. Komite ini melakukan rapat rutin setiap bulan.

KOmITE mANAJEmEN RISIKOPembentukan Komite Manajemen Risiko bertujuan untuk memastikan pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko dapat berjalan secara efektif. Komite Manajemen Risiko memberikan arahan signal risiko kepada setiap unit usaha baik yang terkait bisnis maupun fungsional sehingga dapat melakukan mitigasi terhadap potensi-potensi risiko yang dihadapi. Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur Kepatuhan dan beranggotakan seluruh Direksi dan Kepala Divisi terkait. Komite ini melakukan rapat rutin setiap bulan.

ASSET-LIABILITY COmmITTEE (ALCO)In general, Asset-Liability Committee (ALCO) was responsible in determining policies and strategies in the management of assets and funding (liabilities). In specific, the committee was responsible in managing the Bank’s liquidity. ALCO Committee was lead by the President Director that consisted of all Board of Directors’ member and related Division Head. This committee conducted routine meeting every month.

RISK mANAGEmENT COmmITTEEThe Risk Management Committee was established to ensure effective implementation of risk management processes and systems. The Risk Management Committee provided guidelines on signal risks to business units and functional units in the organization in order to enable these units to mitigate the impact of the respective potential risks. The Risk Management Committee was chaired by the Director of Compliance with members of all the Board of Directors and to related Division Head. This committee conducted routine meeting every month.

KOmITE-KOmITE DI BAWAH DIREKSICOMMITTEES uNDER THE bOARD OF DIRECTORS

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 76 77PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 41: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARy

KOmITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORmASIKomite Pengarah Teknologi Informasi bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direksi yang terkait dengan:• Rencana Strategis Teknologi Informasi yang searah dengan

rencana strategis kegiatan usaha Bank;• Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang disetujui

dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi;• Kesesuaian teknologi informasi dengan kebutuhan sistem

informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha Bank;• Efektivitas langkah-langkah untuk meminimalkan risiko atas

investasi Bank pada bidang teknologi informasi;• Sasaran, Strategi dan Kebijakan Manajemen yang sejalan

dengan visi dan misi Bank.• Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi Rencana Strategis

TI dan kebijakan terkait penyelenggaraan TI.• Melakukan pemantauan dan mengevaluasi kesesuaian

antara kebijakan dengan penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI.

• Melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan audit, memastikan audit dilaksanakan dengan frekuensi dan lingkup yang memadai serta melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil audit.

• Melakukan evaluasi terhadap pengelolaan pengamanan yang handal dan efektif atas TI guna menjamin ketersediaan, kerahasiaan, keakuratan informasi.

INFORmATION TECHNOLOGY STEERING COmmITTEEThe Information Technology Steering Committee was responsible in providing recommendation to the Board of Directors concerning:• The alignment of Information Technology Strategic Plan with

the Bank’s business strategies;• The alignment of approved IT projects with IT Strategic Plan;• The alignment of Information Technology with the needs of the

Bank in terms of management information system and business activities;

• The effectiveness of measures taken to minimize risks of investments in Information Technology;

• The conformity of management objectives, strategies and policies with the Bank’s vision and mission.

• To direct, observe and evaluate IT Strategic Plan and policies related to IT implementation.

• Monitor and evaluate conformity between policies and implementation of risk management in IT utilization.

• Evaluate the planning and implementation audit, ensuring the audit is carried out with frequency and adequate scope and monitoring follow up of audit results.

• Conduct evaluation on the reliable and effective IT security management to ensure availability, confidentiality, and accuract of information.

Berdasarkan Keputusan Direksi Bank No. SKEP.002/DIR/I/13 tanggal 16 Januari 2013, Bank telah menunjuk Ita Hidayati sebagai Sekretaris Perusahaan yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Corporate Secretary. Adapun fungsi dan/atau tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan.

Based on the Decree of the Bank’s Board of Directors No. SKEP.002/DIR/I/13 dated January 16, 2013, the Bank had appointed Ita Hidayati as Corporate Secretary who also served as the head of Corporate Secretary Division. The function and/or responsibilities of the Corporate Secretary as stipulated in Financial Services Authority (FSA/OJK) Regulation No. 35/POJK.04/2014 that discussing about Corporate Issuer Secretary and Public Corporate Secretary, likewise following stock market growth, especially regulations applicable in stock market, giving service to people for every information needed.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 78 79PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

ITA HIDAYATIsekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1966. Bertempat tinggal di Jakarta. Menyelesaikan pendidikan D3 di LPK Tarakanita, Jakarta, dan S1 bidang Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Indraprasta, Jakarta. Memulai karir sejak tahun 1989 diantaranya di PT Bank Niaga Tbk dan PT Bank Papan Sejahtera Tbk. Pada bio Nutrition Research / Samaphan Group sebagai Perwakilan Eksekutif basis Jakarta; pada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai Asisten Sekretaris Perusahaan, Koordinator Pelatihan, Asisten Tresuri; dan pada Primagama, Jakarta, sebagai Investor Relations. Bergabung dengan Bank Agris sejak tahun 2012 dan ditunjuk menjadi Sekretaris Perusahaan sejak 16 Januari 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor SKEP.002/DIR/I/13.

PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN 2018Selama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakankegiatan sebagai berikut:1. Mengatur pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan.2. Menyusun panduan dan aktivitas Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan dan kegiatan Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan.3. Mengelola komunikasi dengan: Bank Indonesia, OJK, Self-

Regulatory Organization (BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Biro Administrasi Efek (BAE) dan institusi lainnya yang terkait).

4. Mengatur penyusunan Laporan Tahunan Bank.

5. Mengorganisir semua rapat yang dilakukan untuk Direksi dan Dewan Komisaris serta membuat minuta rapat.

6. Mengorganisir dan turut serta dalam proses akuisisi Bank.

PROGRAm PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAANSelama tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihanFinance for Non Finance Executive.

WAWAN ANDI HERmAWANkepala Divisi internal auditInternal Audit Division Head

Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Menyelesaikan S1 pada tahun 1991 di Universitas Islam Nusantara, Bandung, Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi. Memulai karir sejak: Tahun 1991 - 2004 di Bank Internasional Indonesia (BII) Jakarta (Accounting & Finance, Internal Audit & Quality Assurance). Tahun 2004 - 2009 di Bank OCBC NISP, Jakarta (Internal Audit). Tahun 2009 - 2010 di Bank BTPN, Jakarta (Internal Audit). Tahun 2010 – 2016 di Bank Pundi Indonesia (Internal Audit). Mulai bergabung di PT Bank Agris Tbk sejak 09 Desember 2016 sebagai Kepala Divisi Internal Audit.

Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. Residing in Jakarta. Completed her Diploma education at LPK Tarakanita, Jakarta, and Bachelor in English Education at Indraprasta University, Jakarta. Started career since 1989 among others in PT Bank Niaga Tbk and PT Bank Papan Sejahtera Tbk. At Bio Nutrition Research / Samaphan Group as Executive Representative of Jakarta base, at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) as Assistant Corporate Secretary, Training Coordinator, Assistant Treasury; And in Primagama, Jakarta, as Investor Relations. Joining Bank Agris since 2012 and appointed as Corporate Secretary since January 16, 2013 based on Directors Decree No. SKEP.002 / DIR / I / 13.

ACTIVITIES OF CORPORATE SECRETARY IN 2018

During 2018, the Corporate Secretary has done several activities,such as:1. Organizing the Annual General Meetings of Shareholders. 2. Organizing guidelines and activities of corporate social

responsibility and activities Literacy Education and financial inclusion.

3. Maintaining communication with the Bank Indonesia, FSA, Self-Regulatory Organizations (IDX, the Indonesian Central Securities Deposit (KSEI), and the Indonesian Securities Clearing and Guarantee (KPEI), Share Registrar (BAE) and other related institutions).

4. Organize formulation of Bank Annual Report.5. Organizing all Board of Commissioners and Directors’ meetings

and drafting the minutes of meetings.6. Organize and participate in the Bank’s acquisition process.

TRAINING PROGRAm OF CORPORATE SECRETARYDuring 2018, the Corporate Secretary has attended Finance for Non Finance Executive training.

Born in Jakarta in 1965. Completed his Bachelor Degree in 1991 from Islam Nusantara University, Bandung, majoring in Accounting of Faculty of Economy. His career path started at: Bank International Indonesia (BII) Jakarta (1991-2004), as Accounting & Finance, Internal Audit & Quality Assurance). Bank OCBC NISP, Jakarta (2004-2009) as Internal Audit. Bank BTPN, Jakarta (2009-2010) as Internal AuditBank Pundi Indonesia (2010-2016) as Internal Audit. Joined with PT Bank Agris Tbk since December 09, 2016 as Head of Internal Audit Division.

UNIT AUDIT INTERNALINTERNAL AuDIT uNIT

Unit Audit Internal Bank atau yang disebut dengan Satuan Kerja Audit Intern (“SKAI”) merupakan suatu unit yang dibentuk oleh Bank untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal Bank. Unit ini dibentuk sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan sesuai dengan ketentuan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.27/163/KEP/DIR dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 27/8/UPPB tanggal 31 Maret 1995 mengenai Kewajiban Bank Umum Untuk Menerapkan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank, diperbaharui dengan PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 mengenai Penugasan Direktur Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum dan diperbaharui dengan Peraturan Otoritas Jasa

Internal Audit Unit or the so-called Internal Audit Work Unit (“Internal Auditor”) was a unit established by the Bank to be responsible on the implementation of the Bank’s internal audit function. This unit was established in accordance with Regulation of Financial Services Authority of Indonesia No.56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter and in accordance with the provisions of the Decree of the Board of Directors of Bank Indonesia No. 27/163/KEP/DIR and Bank Indonesia Circular Letter No. 27/8/UPPB dated March 31, 1995 regarding Liabilities of Commercial Banks To Implement Internal Audit Standards Bank, updated by Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 regarding the Assignment Director of Compliance, Internal Audit Function for Commercial Bank and updated with Financial Service

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 42: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Keuangan Nomor 1/POJK.03/2019 tentang penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. Unit Audit Internal melaksanakan tugasnya secara independen terhadap satuan dan unit-unit kerja operasional.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIT AUDIT INTERNALSKAI mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:• Mengembangkan rencana audit tahunan• Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah disetujui oleh

Direksi dan Komisaris dengan menganalisa dan mengevaluasi efektivitas Internal Control, Risk Management and Governance Process guna mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Bank secara optimal

• Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya

• Menyampaikan laporan berkala kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit yang berisi ikhtisar hasil kegiatan audit, dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan

• Memantau dan melaporkan perkembangan pelaksanaan tindak lanjut hasil audit

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan• Bekerjasama dengan auditor eksternal agar tercapai hasil audit

yang komprehensif

KOmPOSISI UNIT AUDIT INTERNALBank telah memiliki piagam audit internal dengan nama Piagam Audit Intern yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi SKEP.001/DIR/XII/18 tanggal 13 Desember 2018. Sesuai dengan rencana audit tahunan, SDM auditor saat ini berjumlah 6 (enam)orang yang terdiri dari:- 1 orang Kepala Divisi SKAI- 1 orang Internal Audit Department Head- 2 orang Internal Audit Section Head- 1 orang Internal Audit Staff- 1 orang Internal Audit Quality Assurance

Unit audit internal bank telah mendapatkan sertifikasi dan pelatihan yang cukup untuk mendukung dalam pelaksanaan fungsi audit internal Bank. Pelatihan yang didapatkan oleh auditor antara lain pelatihan internal dan eksternal : Risk based Audit Methodology, Persiapan dan Pelaksanaan Audit yang Efektif, QIA (Qualified Internal Auditor), BSMR, Audit Tools, dll. Bank akan terus meningkatkan kompetensi SDM unit audit internal bank dengan program sertifikasi dan kualifikasi Internal Audit yang diperoleh melalui pelatihan secara berkesinambungan.

Authority Regulation No. 1/POJK.03/2019 on implementation of Internal Audit Function for Commercial Banks.. Internal Audit Unit should perform their duties independently of the unit and the operational work units.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit has the duties and responsibilities as follows:• Developing the annual audit plan• Implementing the annual audit plan that had been approved

by the Board of Directors and the Board of Commissioners by analyzing and evaluating effectiveness of Internal Control, Risk Management and Governance Process to support the achievement of the goals and objectives of the Bank optimally

• Identifying all possibilities to improve and increase the efficiency of resource use

• Submitting periodic reports to the President Director and the Board of Commissioners through the Audit Committee which provided overview of the audit activity results, with a copy to the Director of Compliance

• Monitoring and reporting progress in implementing the follow-up audit results

• Conducting special inspections if necessary• Cooperating with the external auditors in order to achieve the

comprehensive audit results

INTERNAL AUDIT UNIT COmPOSITIONThe Bank already has an internal audit charter under the name of the Internal Audit Charter issued under the Decree of Directors SKEP.001/DIR/XII/18 dated 13 December 2018. In accordance with the annual audit plan, the auditor team currently consists of 6 (six) employees, they are:- 1 Head of Division of Internal Audit Unit- 1 Internal Audit Department Head- 2 Internal Audit Section Head- 1 Internal Audit Staff- 1 Internal Audit Quality Assurance

The bank’s internal audit unit has been certified and adequately trained to support the Bank’s internal audit function. The training obtained by auditors included internal and external training: Risk Based Audit Methodology, Preparation and Implementation of Effective Audits, QIA (Qualified Internal Auditor), BSMR, Audit Tools, etc. The Bank will continue to improve the competence of the bank’s internal audit unit with the Internal Audit certification and qualification program obtained through on-going training.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 80 81PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Berdasarkan hasil RUPS tanggal 29 Juni 2018 Bank telah menunjuk KAP Gani Sigiro & Handayani sebagai akuntan publik yang bertugas melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Kantor Akuntan Publik Indonesia. Kantor Akuntan publik tersebut telah melakukan audit laporan keuangan tahunan Bank dari periode Desember 2012 hingga tahun 2018.

Menurut standar tersebut, Akuntan diharuskan untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan bertanggung jawab penuh atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diauditnya.

Audit yang dilakukan oleh Akuntan mencakup pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan Audit juga meliputi penilaian atas dasar prinsip akuntansi yang dipergunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Based on the results of the GMS on 29th June 2018, the Bank had appointed KAP Gani Sigiro & Handayani as a public accountant in charge of implementing auditing based standards established by the Institute of Certified Public Accountants Indonesia. The public accountant had audited Bank’s annual financial statements of the period December 2012 until 2018.

According to these standards, Accountant is required to plan and perform the audit to obtain reasonable assurance that the financial statements were free a material of misstatements. Accountant was responsible full of the opinion given to the report financial auditing.

The audit that was carried out by the Accountant covered examination on a test basis evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statement audit also including assessing basic accounting principles used and estimated significant made by management, as well as evaluating of the overall financial statement presentation.

AKUNTAN PUBLIKPubLIC ACCOuNTANT

Sejalan dengan aktivitas bisnis, Bank telah menerapkan manajemen risiko sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 dan Surat Edaran OJK No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Secara organisasi, Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko dalam rangka pelaksanaan proses sistem Manajemen Risiko yang efektif.

FRAMEWORk mANAJEmEN RISIKODalam rangka mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank telah menetapkan Framework Manajemen Risiko berdasarkan 4 (empat) pilar penerapan manajemen risiko sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain:1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit; 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko, serta sistem informasi Manajemen Risiko; dan

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.

Adapun secara rinci atas framework manajemen risiko Bank Agris dapat digambarkan sebagai berikut:

In line with business activities, the Bank has implemented risk

management as mandated in FSA Regulation No. 18/POJK.03/2016

dated March 16, 2016 and FSA Circular Letter No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 concerning Implementation of Risk Management for Commercial Banks. Organizationally, the Bank has established a Risk Management Committee and Risk Management Work Unit in order to implement an effective process of Risk Management system.

RISK mANAGEmENT FRAmEWORKIn order to implement Risk Management, the Bank has established the Risk Management Framework based on 4 (four) pillars of risk management implementation in accordance with the provisions of the Financial Services Authority (FSA), among others: 1. Active supervision of the Board of Commissioners and the

Board of Directors;2. Adequacy of policies, procedures and limit setting;3. Adequacy of identification process, measurement, risk

monitoring and control, and Risk Management information system; and

4. Comprehensive internal control system.

The details of Agris Bank risk management framework can be described as follows:

mANAJEmEN RISIKORISk MANAGEMENT

Kepala SKAISkAI Head

Kepala Dept Audit InternalInternal Audit Dept Head

Jaminan KualitasQuality Assurance

Kepala Sektor Audit InternalInternal Audit Sect Head

Staff Audit InternalInternal Audit Staff

Staff Audit InternalInternal Audit Staff

Kepala Sektor Audit InternalInternal Audit Sect Head

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 43: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

SASARAN /TARGET:Risiko Terkendali Sesuai Risk Appetite & Risk Tolerance

Risk Controlled Appropriate Risk Appetite & Risk Tolerance

Alokasi modal Optimal & memberikan Nilai Tambah Bagi StakeholderOptimal Capital Allocation & Providing Added Value to Stakeholders

Budaya manajemen & RisikoCulture of Management

& Risk

Organisasi Tugas & Tanggung Jawab

Organization Duties and Responsibilities

Risk Appetite & Risk Tolerance

Risk Appetite & Risk Tolerance

Tata Kelola manajemen RisikoRisk Management Governance

misi Risk Profile, Credit Risk, Market & Liq Risk, OPS Risk

Misi Risk Profile, Credit Risk, Market & Liq Risk, OPS Risk

Identifikasi, Pengukuran, Pengendalian, PemantauanIdentification,Measurement,

Control, Monitoring

Data base Kapasitas SDmCapacity of human resources Database

Proses manajemen RisikoRisk Management Process

Pengembangan metode & Prosedur

Development of Methods and Procedures

Kebijakan Prosedur & LimitProcedure Policy and Limit

Strategi manajemen RisikoRisk Management Strategy

Kerangka manajemen RisikoRisk Management Framework

SKAISkAI

SKmR & KepatuhanSkMR & Compliance

Risk Taking UnitRisk Taking Unit

Pengendalian InternalInternal control

ORGANISASI mANAJEmEN RISIKOPenerapan Manajemen Risiko Bank dilaksanakan melalui pengawasan aktif oleh:• Dewan Komisaris dan Direksi• Komite Pemantau Risiko• Komite Manajemen Risiko

Bank telah menunjuk Direktur Kepatuhan untuk memastikan fungsi Manajemen Risiko telah dilakukan secara efektif.

KEBIJAKAN DAN PROSEDURmANAJEmEN RISIKOUntuk menyesuaikan pelaksanaan Manajemen Risiko dengan perkembangan tingkat usaha perbankan, Bank terus mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi mengenai adanya potensi risiko lebih awal yang selanjutnya bisa diambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak yang terjadi akibat dari risiko tersebut.

Kerangka Manajemen Risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, limit transaksi dan kewenangan serta berbagai perangkat manajemen risiko yang berlaku di seluruh lingkup usaha.

Kebijakan dan prosedur yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko tercantum dalam Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.

PENGELOLAAN RISIKOSesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penerapan manajemen risiko, maka pengelolaan risiko yang dilakukan oleh Bank mencakup sebagai berikut:

RISK mANAGEmENT ORGANIZATIONImplementation of Bank Risk Management is conducted through active supervision by:• The Board of Commissioners and The Board of Directors• Risk Monitoring Committee• Risk Management Committee

The Bank has appointed the Compliance Director to ensure that the Risk Management function has been performed effectively.

RISK mANAGEmENT POLICIES AND PROCEDURESTo adjust the implementation of Risk Management with the development of the banking business level, the Bank continued to develop and improve framework of risk management systems and structures internal controls were integrated and comprehensive, so as to provide information about the presence of potential risks early, which might be taken measures to minimize the impact of the occured as a result of such risks.

Management Framework These risks were outlined in the policies, procedures, limits transactions and authority as well as a variety of devices risk management in all aspects of the business.

Policies and procedures governing the implementation of risk management were listed in the Code Application of Risk Management.

THE RISK mANAGEmENTIn accordance with the provisions of Financial Services Authority on the application of risk management, the management of risk conducted by the Bank included in the following:

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 82 83PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

1. Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Apabila jumlah kredit yang tidak dapat dikembalikan cukup material, maka dapat menurunkan kinerja Bank yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kesehatan dan pendapatan Bank.

Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok atau perusahaan. Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko kredit dilakukan sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 42/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar, beserta perubahannya SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018 tanggal 15 Agustus 2018.

2. Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga option risiko pasar antara lain meliputi risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas.

Bank mempergunakan parameter-parameter dalam mengukur risiko pasar, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar.

Pengukuran kebutuhan modal untuk risiko pasar dilakukan sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 38/SEOJK.03/2016 tanggal 8 September 2016 tentang Pedoman Penggunaan Metode Standar dalam Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar.

3. Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, fraud, kegagalan sistem, atau adanya kondisi eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Bank menghitung kebutuhan modal untuk menutup risiko operasional sesuai dengan Surat Edaran OJK No. 24/SEOJK.03/2016 tanggal 14 Juli 2016 tentang Perhitungan ATMR untuk Risiko Operasional dengan Menggunakan Pendekatan Indikator Dasar.

Untuk memitigasi risiko operasional yang ada Bank telah melakukan peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan agar kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan lebih baik, melakukan evaluasi dan revisi atas kebijakan dan sistem prosedur yang sudah ada, memeriksa akses level dan limit-limit transaksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan (user), mengembangkan teknologi informasi, mengembangkan prosedur penanganan kondisi darurat dan kelangsungan usaha (business continuity plan) serta penerapan sistem pengendalian internal.

1. Credit RiskCredit risk was the risk due to the failure of the debtor and/or other parties to meet obligations to the Bank. If the amount of credit that was not refundable enough material, it could degrade the performance of The Bank, which in turn could reduce the level of health and income the Bank.

The Bank regularly monitored the credit risk and continuously ensuring that possible losses due to failed pay the debtor as well as the fulfillment of a contract could be minimized, both for the individual debtor or a group or Bank. Measurement of capital requirements for credit risk in accordance with FSA Circular Letter No. 42 / SEOJK.03 / 2016 dated September 28, 2016 concerning the Guidelines on the Calculation of RWA for Credit Risk by using Standard Approach, along with its amendments SEOJK No. 11/SEOJK.03/2018 dated August 15, 2018.

2. market RiskMarket risk was the risk of loss on the position balance sheet and off-balance sheet transactions include derivatives due to overall changes market conditions, including the risk of changes in the price of the option market risks including but not limited to interest rate risk, exchange rate risk, equity risk, and commodity risk.

Bank use parameters in measuring market risk among others, the Bank’s ability to absorb potential losses due to fluctuations in the value of credit in foreign currency exchange rates, capital adequacy to absorb the risk of currency exchange rates, Net Open Position (NOP) and the ability The Bank to anticipate potential losses due to fluctuations in the exchange rate.

The measurement capital requirements for market risk carried out in accordance with the FSA Circular Letter No.38 / SEOJK.03 /2016 dated September 8, 2016 concerning Guidelines for the Use of Standard Methods in the Calculation of the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks by Taking into Account The Market Risk.

3. Operational RiskOperational risk was the risk caused by the insufficiency and/or malfunction of the process internal, human error, fraud, failure of the system, or the presence of external conditions affecting the Bank’s operations.

The Bank calculated the capital requirement for close operational risks in accordance with FSA Circular Letter No. FSA. 24 / SEOJK.03 / 2016 dated July 14, 2016 on the Calculation of RWA for Operational Risk by Using the Basic Indicator Approach.

To mitigate operational risks that existed, The Bank had increased its resources humans through education and training that sustained the employee’s ability to task can run more well, do the evaluation and revision of policies and systems with existing procedures, reviewing access levels and limits transactions in accordance with duties and responsibilities of each employee (user), development of information technology, developing procedures for handling conditions emergency and business continuity (business continuity plan) as well as the implementation of the internal control system.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 44: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

4. Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Likuiditas berkaitan dengan kemampuan Bank untuk menghimpun sejumlah tertentu dana dengan biaya tertentu dalam jangka waktu tertentu.

Likuiditas berarti memiliki sumber dana yang cukup tersedia untuk memenuhi semua kewajiban pada saat jatuh temponya.Bank menjaga likuiditas dengan selalu mengantisipasi agar Bank tidak mengalami kesulitan likuiditas, dengan cara adanya pembatasan atau limit-limit tertentu, kepastian tersedianya dana pada saat nasabah akan mengambil dananya, ataupun pada saat akan terjadi pencairan kredit dan kewajiban-kewajiban lainnya.

Di sisi lain, Bank juga menyadari bahwa perilaku nasabah dalam melakukan transaksi penarikan dan penyetoran dana dapat berbeda dari pola kontraktualnya sehingga upaya mitigasi risiko likuiditas juga dilakukan dengan memperhatikan loyalitas dan perilaku nasabah. Fungsi pengelolaan likuiditas antara lain dilakukan melalui Assets and Liabilities Management (“ALMA”), sedangkan untuk mendukung efektifitas ALMA dibentuk Assets and Liabilities Committee (“ALCO”). Pertemuan ALCO dilakukan secara rutin 1 (satu) bulan sekali untuk memutuskan garis besar kebijakan yang akan ditempuh dalam pengelolaan aset dan liabilitas. ALCO akan menetapkan pricing untuk aset maupun liabilitas.

5. Risiko StratejikRisiko stratejik adalah risiko yang timbul karena penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan eksternal.

Dalam mengelola risiko stratejik, Bank telah membuat rencana bisnis yang direview setiap tahun ataupun revisi yang dilakukan di pertengahan tahun dan membuat rencana jangkapanjang (corporate strategic plan). Rencana bisnis yang sudahditetapkan dikomunikasikan kepada seluruh jajaran pegawai, dan perkembangan realisasi dari rencana bisnis akan selalu dipantau.

6. Risiko KepatuhanRisiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Risiko kepatuhan dapat disebabkan oleh kegagalan Bank dalam mematuhi atau melaksanakan peraturan perundan-undangan dan ketentuan lain yang berlaku seperti ketentuan Rasio Kecukupan Modal (CAR), Kualitas Aset Produktif, Penyisihan Penyusutan Aset Produktif dan Batas Maksimun Pemberian Kredit.

Dalam mengelola kepatuhan, Bank telah membentuk satuan kerja kepatuhan sesuai dengan Peraturan OJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Satuan Kerja Kepatuhan ini bertugas melakukan pemantauan dan memastikan bahwa Bank tidak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang ada, mengkomunikasikan kebijakan, internal maupun eksternal kepada pejabat dan pegawai yang ada di setiap jenjang organisasi, melakukan analisa kepatuhan terhadap produk baru, membuat checklist untuk pembukaan kantor cabang atau cabang pembantu baru serta checklist kepatuhan permohonan kredit.

4. Liquidity RiskLiquidity risk is the risk due to the inability Bank to meet the obligations which was the due date of cash flow funding sources and/or from high quality liquid assets that could be pledged, without disrupting the activities and financial condition. Liquidity was associated with the ability of the Bank to collect a certain amount of funds to certain costs in a given period of time.

Liquidity meant having sufficient financial resources available to meet all obligations on maturity date. The Bank maintained liquidity the Bank did not anticipate that experiencing liquidity problems, by means of their restrictions or limits certain, certainty the availability of funds at the time the customer would take funds, or will occur during thawing credit and other obligations.

On the other hand, The Bank was also aware that the behavior of customers the withdrawal and deposit transactions funds might differ from contractual pattern that liquidity risk mitigation measures were also carried out with attention to loyalty and customer behavior. Liquidity management functions among others through the Assets and Liabilities Management (“ALMA”), where as to support the effectiveness of ALMA established the Assets and Liabilities Committee (“ALCO”). ALCO meetings conducted regularly 1 (one) month once to decide policy outline would be taken in the management of assets and liabilities. ALCO would set the pricing for the asset or liability.

5. Strategic RiskStrategic risk was the risk arising from establishment and implementation of the Bank’s strategy imprecise, making business decisions right or lack of responsiveness of the Bank to external changes.

In managing strategic risk, The Bank had creating a business plan that was reviewed annually or revisions made in the mid-year and make long-term plans (corporate strategic plan). Business plans that had been defined communicated to all levels of employees, and the progress of the realization of the business plan were monitored regularly.

6. Compliance RiskCompliance risk was the risk due to The Bank did not adhere to and/or did not implement the rules of laws and regulations.

Compliance risks could be caused by a failure The Bank to comply with or implement regulations and other provisions which applies such provisions Capital Adequacy Ratio (CAR), Productive Asset Quality, Provision Earning Assets Depreciation and maximum limit Lending.

In managing compliance, the Bank has established the compliance work unit in accordance with FSA Regulation No. 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2017 on the Implementation of Commercial Bank Compliance Function. The Compliance Work Unit is in charge of monitoring and ensuring that the Bank does not violate existing regulations, communicates policies, internal or external to officials and employees at all levels of the organization, performs compliance analysis of new products, makes checklists for opening of branch offices or new subsidiary branches as well as credit checklist compliance.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 84 85PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

7. Risiko HukumRisiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum lain dapat disebabkan oleh adanya tuntutan hukum, ketiadaan perundang-undangan yang mendukung atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat keabsahan kontrak.

Dalam pengelolaan risiko hukum, Bank telah membentuk bagian legal yang bertugas untuk memantau segala hal yang berkaitan dengan kegiatan hukum untuk mengurangi risiko hukum.Penempatan pegawai di bagian legal telah sesuai dengan latar belakang pendidikan, dan tetap dilakukan peningkatan pengetahuan melalui pelatihan secara berkala.

8. Risiko ReputasiRisiko reputasi adalah risiko yang timbul dari adanya publikasi ataupun persepsi publik yang negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank. Mengingat reputasi dan kepercayaan merupakan pondasi penting dalam industri perbankan, maka hilangnya kepercayaan nasabah tersebut dapat berdampak langsung pada menurunnya jumlah nasabah dan pendapatan, serta peningkatan biaya untuk pemulihan kepercayaan masyarakat melalui aktivitas kehumasan.

Dalam mengelola risiko reputasi, Bank telah mempunyai unit khusus yang menangani pengaduan nasabah. Bank telah mempunyai Call Centre untuk memudahkan nasabah dalam menyampaikan keluhan atau kendala yang dihadapi dan dapat dengan cepat menanggapi serta membantu nasabah menyelesaikan masalah tersebut. Upaya peningkatan pelayanan terhadap nasabah terus diupayakan untuk ditingkatkan dengan adanya pembukaan jaringan kantor baru dan kemudahan transaksi dengan menggunakan jaringan ATM bersama.

7. Legal RiskLegal risk was the risk due to lawsuits and/or weakness of the judicial aspect. Other legal risks may be caused by the presence of lawsuits, the absence of legislation supporting or weakness of the engagement as non-fulfillment of the terms validity of the contract. In the management of legal risk, The Bank had formed part of the legal duty to monitor all matters relating to the activities of law to reduce legal risk. Placement of employees in legal compliance with educational background, and still managed to increase knowledge through training periodically.

8. Reputation RiskReputation risk was the risk arising from the presence of publicity or negative public perception related to the Bank’s business activities. Remembering reputation and trust was the foundation important in the banking industry, the loss of that could impact customer confidence directly on the declining number of customers and income, as well as increased costs for restoration of public confidence through activities public relations.

In managing reputation risk, The Bank had a special unit that handled complaints customers. The Bank had established the Call Centre to facilitate customers in delivering complaints or obstacles encountered and could to quickly respond and help customers resolve the problem. Efforts to improve service to customers continued effort to be enhanced by the presence of the opening of new offices and services transactions using the ATM network together.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 45: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

DESEMBER 2018

Hasil Self Assessment Profil Risiko Bank Agris Posisi 31 Desember 2018:

Outcome Self Assessment Risk Profile Bank Agris Position December 31, 2018:

Profil risikoRisk Profile

Risiko KreditCredit Risk

Risiko PasarMarket Risk

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Risiko OperasionalOperational Risk

Risiko HukumLegal Risk

Risiko StratejikStrategic Risk

Risiko KepatuhanCompliance Risk

Risiko ReputasiReputation Risk

Peringkat KompositComposite Rank

Peringkat risiko inheren

Inherent Risk Ranking

Peringkat risiko inheren

Inherent Risk Ranking

Peringkat kualitas manajemen risikoRisk Management

Improvement

Peringkat kualitas manajemen risikoRisk Management

Improvement

Peringkat tingkat risiko

Risk Ranking

Peringkat tingkat risiko

Risk Ranking

DESEMBER 2017

Moderate

Low to moderate

Low to moderate

Low to moderate

Low to moderate

Moderate

Low to moderate

Low to moderate

Low to moderate

Moderate

Low to moderate

Low to Moderate

Low to moderate

Low to moderate

Low to Moderate

Low to moderate

Low to moderate

Low to moderate

fair

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

fair

satisfactory

satisfactory

satisfactory

fair

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

satisfactory

3

2

2

2

2

3

2

2

2

3

2

2

2

2

2

2

2

2

Profil risiko PT Bank Agris termasuk pada peringkat 2 (Low to Moderate) yang pada umumnya terdapat beberapa karakteristik antara lain: Dengan mempertimbangkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank, kemungkinan kerugian yang dihadapi Bank dari risiko inheren komposit tergolong Low to Moderate selama periode waktu tertentu di masa datang. Kualitas penerapan Manajemen Risiko secara komposit memadai. Meskipun terdapat kelemahan minor, tetapi kelemahan tersebut perlu mendapatkan perhatian manajemen.

The risk profile of PT Bank Agris is ranked 2 (Low to Moderate) which in general there are several characteristics such as: Taking into account the business activities conducted by the Bank, the possibility of losses faced by the Bank from the inherent risks of composite is Low to Moderate over a period of time come. Quality of Risk Management implementation in Satisfactory moderate composite. Even though there are minor weakness, such weakness need not be the management’s attention.

Sistem pengendalian internal Bank dilakukan oleh Audit Internal yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi operasional Bank, serta untuk mengelola risiko agar tetap dalam batas toleransi (risk tolerance) dan besaran risiko (risk appetite) sesuai ukuran dan kompleksitas produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka pencapaian tujuan Bank.

The Bank’s internal control system is conducted by an Internal Audit established to identify the probable occurrence of an event that may affect the Bank’s operations, as well as to manage risks to stay within the risk tolerance and risk appetite according to the size and complexity of its products, and to provide reasonable assurance in the context of achieving the Bank’s objectives.

SISTEm PENGENDALIAN INTERNALINTERNAL CONTROL uNIT

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 86 87PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Bank tidak memiliki permasalahan hukum yang berdampak material pada tanggal 31 Desember 2018. Permasalahan Hukum berdasarkan Permohonan Peninjauan Kembali ke II terhadap Putusan Peninjauan Kembali ke I No. 232/PK/Pdt/2014 tertanggal 17 September 2014 bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia mengeluarkan Putusan No.531/PK/Pdt/2015 tertanggal 21 Maret 2016 yaitu menolak permohonan peninjauan kembali dari pemohon peninjauan kembali ke II.

The Bank does not have legal issues that have a material impact on 31 December 2018. Legal Issues Based on the 2nd Review Request on the 1st Review Verdict No. 232/PK/Pdt/2014 dated September 17, 2014 that the Supreme Court of the Republic of Indonesia issued Decision No. 531/PK/Pdt/2015 dated March 21, 2016 that is rejecting the request for review of the 2nd review request.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAANLEGAL MATTERS CONFRONTING THE COMPANy

Dengan menjadi perusahaan terbuka, Bank berkomitmen untuk memberikan kemudahan terhadap akses informasi bagi seluruh pemangku kepentingan melalui situs resmi Bank yaitu www.bankagris.co.id. Sesuai dengan persyaratan atas keterbukaan informasi, maka Bank juga secara konsisten melaporkan informasi material dan fakta material ke otoritas pasar modal baik secara tertulis ke OJK maupun melalui pelaporan secara elektronik ke Bursa Efek Indonesia.

Investor, analis dan pemegang saham dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan melalui kontak berikut ini:

SEKRETARIS PERUSAHAAN

PT Bank Agris TbkWisma GKBI Suite UG-01Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, IndonesiaPhone : +62 21 5790 8888Fax : +62 21 5790 [email protected]

By becoming a public Bank, the Bank committed to provide convenience to access information for all stakeholders through the official website of the Bank www.bankagris.co.id. In accordance with the requirements on information disclosure, the Bank also consistently reported material information and material facts to the capital market authority either in writing to the FSA or through electronic reporting to the Indonesia Stock Exchange.

Investors, analysts and shareholders could contact the Corporate Secretary to obtain the required information data through the following contacts:

CORPORATE SECRETARY

PT Bank Agris TbkWisma GKBI Suite UG-01Jl. Jend. Sudirman No. 28, Jakarta 10210, IndonesiaPhone : +62 21 5790 8888Fax : +62 21 5790 [email protected]

AKSES INFORmASI DAN DATA PERUSAHAANACCESS OF INFORMATION AND CORPORATE DATA

Untuk saat ini, Bank sedang dalam tahap untuk menyesuaikan kerangka pengendalian internal yang diakui secara internasional yaitu COSO ERM framework (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities, Information & Communication and Monitoring) untuk perbaikan di masa mendatang.

Bank melakukan evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal secara terus menerus dan berkesinambungan guna memantau dan memitigasi risiko-risiko yang dihadapi Bank secara efektif.

Selanjutnya hasil evaluasi menjadi dasar untuk tahapan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan pengendalian yang memungkinkan Bank meningkatkan efektivitas kegiatan operasional sekaligus meminimalisir kejadian risiko yang merugikan Bank.

Currently, the Bank is in the process of adjusting the internationally recognized internal control framework of the COSO ERM framework (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities, Information & Communication and Monitoring) for future improvements.

The Bank evaluated the effectiveness of continuous and ongoing implementation of the internal control system to monitor and mitigate the Bank’s risks effectively.

Furthermore, the evaluation results shall be the basis for the stages of improvement and refinement of the system or the control policy which enables the Bank to increase the effectiveness of operational activities while minimizing the risk incident that harms the Bank.

PROFIL RISIKOPenilaian profil risiko Bank yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dilakukan melalui proses self assessment untuk menghasilkan profil risiko yang terdiri dari risiko inheren dan kualitas penerapan manajemen risiko. Penilaian risiko dilakukan kepada 8 (delapan) jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputasi.

RISK PROFILEThe Bank’s risk profile assessment submitted to the Financial Services Authority (FSA) was conducted through a self-assessment process to generate a risk profile consisting of inherent risk and quality of risk management implementation. Risk assessment was conducted for 8 (eight) types of risk, namely credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, strategic risk, compliance risk, legal risk and reputation risk.

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 46: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Kode Etik Bank tertuang dalam Kebijakan dan Prosedur tertanggal 20 Maret 2013 yang berisikan ketentuan-ketentuan yang mengatur mengenai Etika Berperilaku Karyawan dan Benturan Kepentingan.

Kode Etik Bank wajib dipatuhi dan diterapkan oleh Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan Seluruh Karyawan dan setiap karyawan diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan bahwa telah membaca, memahami dan menerima seluruh Kode Etik Perusahaan dan berjanji untuk mematuhinya dengan segala konsekuensi yang akan diterapkan.

The Bank’s Code of Conduct is set forth in Policies and Procedures dated March 20, 2013, which contain provisions governing the Code of Conduct and Conflict of Interest.

The Code of Conduct of the Bank shall be complied with and applied by the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Executive Officers and All Employees and each employee is required to sign a Statement that has read, understood and accepted the Company’s Code of Conduct and undertakes to comply with all consequences.

KODE ETIKCODE OF ETHICS

BUDAYA PERUSAHAANCORPORATE CuLTuRE

Kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai lingkungan dan perubahan dalam rangka memperoleh hasil yang lebih baik.

Kemampuan yang menunjukan hasrat untuk selalu berkembang, keinginan untuk belajar dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Memperlakukan orang lain secara adil, toleran, dan profesional. Menghargai peraturan-peraturan yang berlaku di organisasi,

termasuk prosedur, proses kerja, dan sistem teknologi.

Jujur, berperilaku konsisten serta berpegang teguh pada prinsip kebenaran untuk menjalankan apa yang dikatakan secara

bertanggung jawab.

Ability to adapt to various environments and changes in order to achieve better results.

Ability that demonstrates the desire to evolve, the desire to learn and make sustainable improvements to get better results.

Treat others fairly, tolerantly, and professionally. Appreciate the rules applicable in the organization, including procedures, work processes,

and technology systems.

be honest, behave consistently and stick to the principles of truth to carry out what has been said responsibly.

Kemampuan untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah yang menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.

Ability to provide excellent services to customers that generate added value for the company.

IntegrItas

AdAptAsi perubAhAn

KeinginAn untuK selAlu berKembAng

MenghorMatI orang LaIn

PeLayanan PrIMa

a

g

r

i

s

Growth Minded

AdAptAble to ChAnGe

respeCt to other

inteGrity

serviCe exCellent

Pada tahun 2018, tidak ada sanksi administratif yang bersifat material yang dapat mempengaruhi usaha Bank.

In 2018, The Bank had no adminitrative penalty in material aspect that could affect the Bank’s business.

SANKSI ADmINISTRATIF DARI OTORITAS JASA KEUANGANADMINISTRATIvE PENALTy FROM FINANCIAL SERvICE AuTHORITy

Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian Fraud, Bank Agris telah memiliki dan menerapkan strategi anti Fraud secara efektif setelah penunjukan melalui surat keputusan Direksi No. SKEP/002/DIR/XI15 tanggal 27 November 2015 tentang perubahan penunjukan pejabat khusus penerapan strategi anti fraud dan perubahan SKEP.004/DIR/XII/16 tanggal 20 Desember 2016 tentang perubahan penunjukan pejabat khusus penerapan strategi anti Fraud.

Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum, yaitu penjabaran berdasarkan 4 (empat) pilar sebagai berikut:1. Pencegahan

a. Anti fraud awarenessb. Identifikasi kerawananc. know your Employee

2. Deteksia. Kebijakan dan Mekanisme whistleblowingb. Surprise Auditc. Surveillance System

3. Investigasi, Pelaporan, dan Sanksia. Investigasib. Pelaporanc. Pengenaan Sanksi

4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak Lanjuta. Pemantauanb. Evaluasic. Tidak lanjut

In order to strengthen Fraud’s control system, Agris Bank has had and implemented anti-Fraud strategy effectively after appointment by Directors Decree No. SKEP/002/DIR/XII5 dated November 27, 2015 concerning the change of appointment of the special officer of anti-fraud strategy and changed to SKEP.004/DIR/XII/16 dated December 20, 2016 regarding the change of appointment of the special officer implementing anti-Fraud strategy.

The implementation of Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks, which is an ellaboration based on 4 (four) pillars as follows:1. Prevention

a. Anti-fraud awareness b. Identify vulnerability c. Know Your Employee

2. Detection a. Whistleblowing Policies and Mechanisms b. Surprise Audit c. Surveillance System

3. Investigation, Reporting, and Sanctions a. Investigation b. Reporting c. Imposition of Sanctions

4. monitoring, Evaluation and Follow-up a. Monitoring b. Evaluation c. Follow-up

SISTEm WHISTLEBLOWINGwHISTLEbLOwING SySTEM

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 88 89PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 47: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

Perusahaan memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Company had methods or technical procedures for poll (voting), either open or closed that promoted the independence and the interests of shareholders.

Perusahaan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The Company had methods or a policy of communication with shareholders or investors.

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan hadir dalam RUPS Tahunan.All members of the board of Directors and board of Commissioners of The Company should be present at the AGMS.

Perusahaan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.The Company revealed its communication policy with shareholders or investors in website.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Minutes of meeting of the SGM were available in the website of the The Company for at least one (1) year.

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan.Determined the number of members of the board of Commissioners considered the condition of The Company.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.bOC policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of Commissioners.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.bOC had a policy related to the resignation of members of the board of Commissioners when involved in financial crimes.

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determined the composition of the board of Commissioners with the consideration to the diversity of skills,knowledge and experience required.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris,diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan.Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of Commissioners,disclosed through the Annual Report of The Company.

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesidalam proses Nominasi anggota Direksi.bOC or committee that ran the Nomination and Remuneration function developed succession policies in the process of Directors members Nomination.

PRINSIP DAN REKOmENDASI TATA KELOLAGOOD CORPORATE GOvERNANCE PRINCIPALS & RECOMMENDATION

Hubungan Perusahaan Dengan Pemegang Saham Dalam menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.The relationships between The Company with Shareholders In Ensuring the Rights of Shareholders.

meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).Increased the value of General Meeting of Shareholders (GMS) Implementation.

RekomendasiRecommendation

RekomendasiRecommendation

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

KepatuhanCompliance

meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan dengan Pemegang Saham atau Investor.Improved the Quality of Company Communications with Shareholders or investors.

Fungsi dan Peran Dewan KomisarisThe functions and roles of the bOC

memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.Strengthened the Membership and compositions of the board of Commissioners.

RekomendasiRecommendation

meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.Improved the Quality of Duties and Responsibilities of the board of Commissioners.

RekomendasiRecommendation

RekomendasiRecommendation

RekomendasiRecommendation

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.Determined the number of board of Directors members considering the condition of the Company and effectiveness in decision making.

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Determined the composition of the board of Directors members regarding the diversity of skills, knowledge and experience required.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Members of the board of Directors were in charge in accounting or financial expertise and / or knowledge in the field of accounting.

FUNGSI DAN PERAN DIREKSIFuNCTIONS AND ROLE OF THE bOARD OF DIRECTORS

memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.Strengthened Membership and composition of the board of Directors.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Company had a communication policy with shareholders or investors.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan.Policy assessment (self-assessment) to assess the performance of the board of Directors expressedthrough the annual report of the Company.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Directors had policies related to the resignation of the board of Directors members if they were involved in financial crimes.

meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.Improved the Quality of Duties and Responsibilities of Directors.

RekomendasiRecommendation

Perusahaan memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The Company had a policy to prevent insider trading.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The Company had a policy on the fulfillment of the rights of creditors.

Perusahaan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company had a policy of anti-corruption and anti-fraud.

Perusahaan memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The Company had a policy of whistleblowing systems.

Perusahaan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The Company had a policy of selection and upgrades supplier or vendor.

Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The Company had a policy of long-term incentives for directors and employees.

PARTISIPASI PEmANGKU KEPENTINGANPARTICIPATION OF STAkEHOLDERS

meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Increased Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

RekomendasiRecommendation

Perusahaan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Websebagai media keterbukaan informasi.The Company utilized the use of information technology more widely besides website as a media openness of The Company.

Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report which disclosed the ultimate beneficiary owners in the ownership of Company shares at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of the final beneficial owner in the Company’s ownership through the main shareholder and controller

KETERBUKAAN INFORmASIINFORMATION DISCLOSuRE

meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.Improved the Implementation of Information Disclosure.

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 90 91PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 48: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1. Kebijakan Bank senantiasa menjaga keseimbangan antara praktik bisnis dan lingkungan sekitar melalui kebijakan dan program yang disusun Bank. Cara yang paling efektif di dalam penerapan program tanggung jawab sosial Bank di bidang lingkungan hidup, terkait dengan aktivitas pada sektor perbankan yang dilakukan Bank adalah dengan menanamkan inisiatif ramah linkungan ke dalam proses bisnis Bank.

2. Kegiatan yang DilakukanSelama tahun 2018, Bank belum melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan, tetapi untuk ke depannya Bank berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang memberikan dampak kepada lingkungan sekitar.

3. Sertifikasi Bidang Lingkungan HidupSelama tahun 2018, Bank belum memiliki sertifikasi yang terkait dengan bidang lingkungan hidup tetapi Bank berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan lingkungan internal dan eksternal Bank.

4. Dampak Keuangan dari KegiatanSelama tahun 2018, Bank belum melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan sehingga Bank belum memiliki dampak keuangan dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjaga lingkungan.

1. PolicyThe Bank continues to maintain a balance between business practices and the environment through policies and programs that are compiled by the Bank. The most effective way in the implementation of the Bank’s social responsibility programs in the environmental sector, associated with activity in the banking sector conducted by the Bank is to instill environmentally friendly initiatives into the Bank’s business processes.

2. Activities PerformedDuring 2018, the Bank has not yet performed activities of corporate social responsibility in protecting the environment, but for the future of the Bank is committed to conducting activities that creates realistic impact to the surrounding environment.

3. Certification in EnvironmentDuring 2018, the Bank has not had a certification related to the environmental field, but the Bank is committed to maintain and preserve the internal and external Bank’s environment.

4. Financial Impacts of the ActivitiesDuring 2018, the Bank has not yet performed activities of corporate social responsibility in protecting the environment, so the Bank does not have the financial impact of corporate social responsibility activities in protecting the environment.

TANGGUNG JAWAB LINGKUNGANENvIRONMENTAL RESPONSIbILITy

1. Kebijakan Ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja selalu menjadi prioritas industri perbankan. Sebagai bagian dari tanggung jawab. Bank harus memastikan bahwa prinsip ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan sesuai dengan peraturan pemerintah dan standar internasional yang ada serta selalu memastikan bahwa kesejahteraan karyawan Bank terpenuhi.

2. Kegiatan yang DilakukanSelama tahun 2018, Bank melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan Bank yang berkomitmen untuk terus memperhatikan dengan ekstra kebutuhan-kebutuhan karyawan Bank.

3. Dampak Keuangan dari KegiatanSelama tahun 2018, Bank telah melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja dan Bank mengalokasikan dampak keuangan dari biaya pelatihan karyawan Bank.

1. PolicyEmployment, health and safety had always been the bank’s priority, as part of the corporate social responsibility. The Bank shall ensure that the employment, health and safety principles were implemented in accordance with the existing government regulations and international standards and always ensure that the welfare of Bank employees is met.

2. Activities PerformedDuring 2018, the Bank has conduct training activities to improve the competence of employees of the Bank is committed to continue to pay attention with extra needs of the employees.

3. Financial Impacts of the ActivitiesDuring 2018, the Bank has done corporate social responsibility activities on employment, health and safety and allocate the financial impact on the Bank’s employee trainings cost.

TENAGAKERJA, KESEHATAN, DAN KESELAmATAN KERJALAbOuR, HEALTH AND wORk SAFETy

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 92 Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 93PT Bank Agris Tbk PT Bank Agris Tbk

Profil PerusahaanCompany Profile

ikhtisar kerjaPerformance Highlights

Laporan ManajemenManagement Reports

tata kelolaGood Corporate Governance

tanggung Jawab sosial PerusahaanCoporate Social Responsibility1 2 3 analisa & Pembahasan Manajemen

Management & Discussion Analysis4 5 6

Page 49: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

1. Kebijakan Bank selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan terbaik kepada nasabah maupun calon nasabah kami.

2. Kegiatan yang DilakukanSelama Tahun 2018, Bank dan unit usahanya telah melakukan kegiatan dan program untuk pengembangan sosial dan masyarakat, yaitu sebagai berikut:

1. Policy Bank is always committed to provide the best service quality to our customers and prospective customers.

2. Activities undertaken During the Year 2018, the Bank and its business units have undertaken various activities and programs for social and community development as follows:

PENGEmBANGAN SOSIAL DAN KOmUNITASSOCIAL AND COMMuNITy DEvELOPMENT

TanggalDate

LokasiLocation

KegiatanActivity

TujuanPurpose

20 Agustus 2018August 20, 2018

Lombok, Nusa Tenggara Barat

Bantuan dana di bidang sosial yaitu sumbangan dana bencana alam gempa di Lombok.

Social Financial aid was given in form of fund donation for those affected by earthquake in Lombok

Memberi bantuan kepada masyarakat.Pro-actively to aid the public.

1. Kebijakan Bank selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas layanan terbaik kepada nasabah maupun calon nasabah kami.

2. Kegiatan yang DilakukanKegiatan yang telah dilakukan oleh Bank untuk meningkatkan kepuasan nasabah diterapkan dalam semua unit bisnis dengan menyediakan layanan call center 24 jam dan layanan surat elektronik sebagai media dalam memberikan testimoni, saran, kritik dan penyampaian pengaduan untuk nasabah. Perseroan juga telah menginvestasikan waktu dan energi untuk selalu memberikan transparansi informasi melalui situs website maupun laporan keuangan yang dimuat di media cetak nasional.

3. Dampak Keuangan dari KegiatanSeluruh biaya akibat aktivitas yang berkaitan dengan nasabah termasuk ke dalam biaya administratif Bank.

1. PolicyThe Bank always commited to deliver high quality work and excellent service to all customers & our potential customers.

2. Activities PerformedActivities undertaken by the Bank to improve customer satisfaction were applied in all business units by providing 24-hours call center services and electronic mail services as the media to provide testimonials, suggestions, criticisms, and complaints submissions for the customers. The Company also invested the time and energy to continuously provide transparent information through the website and financial reports that was published in the national print media.

3. Financial Impacts of the ActivitiesAll costs caused by activity regarding customers, absorbed under Bank administrative funds.

TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUmENRESPONSIbILITy TO CuSTOMERS

EDUKASI LITERASILITERACy EDuCATION

PERNYATAAN DEWAN KOmISARIS DAN DIREKSI ATAS LAPORAN TAHUNAN PT BANK AGRIS TBK

TAHUN 2018

STATEMENT OF RESPONSIBILITY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

OF PT BANK AGRIS TBK FOR 2018 ANNUAL REPORT

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Agris Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Bank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Pada tahun 2018, Bank telah menyelenggarakan kegiatan Edukasi Literasi Keuangan pada tanggal 12 Desember 2018, kegiatan Edukasi Literasi Keuangan inidiselenggarakan di SD Widya Kencana Kota Solo dengan nama Program “ Cermat Menabung” dengan memberikan sosialisasi bentuk pelaksanaan Sosialisasi Pre Test dan Post Test kepada Pelajar SD Widya Kencana. Bank berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dalam Pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan fasilitas bank.

Jakarta, Maret 2019Jakarta, March 2019

We, the undersigned, hereby certify that all the information contained in this Annual Report of PT Bank Agris Tbk of 2018, has been completely presented and fully responsible for the accuracy of the contents of the Bank’s Annual Report.

The statement is made in all truthfulness.

In 2018, Bank organized Financial Literation Education on December 12, 2018. It was held at SD Widya Kencana, Solo with program named “Cermat Menabung” through socialization of Pre Test and Post Test to the students of SD Widya Kencana. Bank expected that such activity shall provide knowledge in financial management utilizing bank facility.

DEWAN KOmISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Amin HandayaKomisaris (Independen)

Commissioner (Independent)

Paulus NurwadonoKomisaris Utama

President Commissioner

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

maria Cortilia Vera AfiantiDirektur (Independen)Director (Independent)

Sia Leng HoDirektur Utama (Independen)

President Director (Independent)

Ardian HakDirektur Kepatuhan (Independen)

Director of Compliance (Independent)

Laporan Tahunan 2018 / 2018 Annual Report 94 PT Bank Agris Tbk

Page 50: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

PT Bank Agris Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditor’s report

Page 51: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT BANK AGRIS Tbk FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Posisi Keuangan………………………… 1 - 2 ..…………………..Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain ...……..…………………...

3 - 4

Statement of Profit or Loss and Other ...................................Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas................................ 5 .…………………..Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas................................................ 6 - 7 …………………………..Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan………………… 8 - 103 ..……………….Notes to the Financial Statements

Page 52: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan
Page 53: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan
Page 54: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan
Page 55: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

1

Catatan/ Notes 2018 2017

ASET ASSETS 2c,2e,2i, Kas 4,27,28 30.007 21.699 Cash Giro pada 2c,2e,2i,2j, Demand deposits Bank Indonesia 5,27,28 232.119 223.896 with Bank Indonesia Giro pada bank 2c,2e,2i,2j, Demand deposits lain 2n,6,27,28 27.143 24.333 with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia 2e,2i,2k, Bank Indonesia dan bank lain 2n,7,28 411.836 331.468 and other banks 2e,2i,2l, Efek-efek - bersih 2n,8,28 412.475 456.580 Securities - net Kredit yang diberikan Loans setelah dikurangi cadangan net of allowance for kerugian penurunan nilai impairment losses of sebesar Rp60.323 pada Rp60,323 as of tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 dan Rp21.386 pada tanggal and Rp21,386 as of 31 Desember 2017 2c,2d,2e,2i, December 31, 2017 Pihak berelasi 2m,2n,9, 13.382 44.173 Related parties Pihak ketiga 25,27,28 2.908.772 2.708.857 Third parties

2.922.154 2.753.030

Aset tetap Fixed assets setelah dikurangi net of accumulated akumulasi penyusutan depreciation of sebesar Rp42.533 pada Rp42,533 as of tanggal 31 Desember 2018 December 31, 2018 dan Rp50.443 pada tanggal and Rp50,443 as of 31 Desember 2017 2n,2o,10 15.792 21.471 December 31, 2017 Aset takberwujud - bersih 2p,11 4.239 6.837 Intangible assets - net Aset pajak tangguhan 2w,22d 651 1.791 Deferred tax assets 2c,2d,2e,2i, 2n,2q,2r,12, Aset lain-lain - bersih 23,25,27,28 94.735 51.411 Other assets - net

JUMLAH ASET 4.151.151 3.892.516 TOTAL ASSETS

Page 56: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

2

Catatan/ Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 2d,2f,2i,2s, Liabilitas segera 23,25,28 51.891 179 Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from customers Pihak berelasi 2c,2d,2f,2i,2t, 127.191 65.275 Related parties Pihak ketiga 13,25,27,28 3.361.457 3.219.480 Third parties

3.488.648 3.284.755

2f,2i,2t, Simpanan dari bank lain 14,28 41.796 7.671 Deposits from other banks Utang pajak 2w,22c 4.523 4.728 Taxes payable Liabilitas imbalan Obligation for post- pasca-kerja 2x,23 - 12.588 employment benefits 2c,2d,2f,2i, Liabilitas lain-lain 15,25,27,28 31.490 18.441 Other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.618.348 3.328.362 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham Capital stock Modal dasar - Authorized- 9.000.000.000 lembar saham 9,000,000,000 shares dengan nilai nominal Rp100 with par value of Rp100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 dan 2017 and 2017 Modal ditempatkan dan Issued and paid-up capital- disetor - 5.256.176.644 lembar 5,256,176,644 shares with saham dengan nilai nominal Rp100 par value Rp100 (nilai penuh) per saham (full amount) per share pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 dan 2017 16 525.618 525.618 and 2017 Tambahan modal disetor - bersih 2aa,17 21.124 21.124 Additional paid-in-capital - net Pengukuran kembali atas Remeasurement of program imbalan pasti 2w,2x,22d,23 3.098 2.573 defined benefits plan Kerugian neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai Net unrealized loss on efek-efek yang tersedia changes in value of untuk dijual 2e,2w,22d,8 (754) - available-for-sale securities Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit) Defisit sebesar Rp787.694 Deficit of Rp787,694 telah dieliminasi akibat was eliminated as a result kuasi-reorganisasi pada of quasi-reorganization tanggal 31 Mei 2011 as of May 31, 2011 Ditentukan penggunaannya 400 400 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya (16.683) 14.439 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 532.803 564.154 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 4.151.151 3.892.516 EQUITY

Page 57: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

3

Catatan/ Notes 2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING INCOMES OPERASIONAL AND EXPENSES

Pendapatan dan beban bunga Interest income and expenses Pendapatan bunga 2d,2u,18,25 343.827 359.050 Interest income Beban bunga 2d,2u,19,25 (209.893) (231.611) Interest expenses

Pendapatan bunga - bersih 133.934 127.439 Interest income - net

Pendapatan operasional lainnya Other operating income Provisi dan komisi lainnya 2v 7.210 4.151 Other fees and commissions Keuntungan kurs Gain on foreign mata uang asing - bersih 2c 1.397 389 exchange - net Lainnya - 791 Others

Jumlah pendapatan operasional lainnya 8.607 5.331 Total other operating income

Pembentukan cadangan Provision of allowance kerugian penurunan for impairment losses nilai aset keuangan 2n,9 (38.937) (5.883) on financial assets

Beban operasional lainnya Other operating expenses Beban umum dan administrasi 2d,20,25 (54.182) (57.060) General and administrative expenses 2d,2x,21, Beban tenaga kerja dan tunjangan 23,25 (112.827) (75.486) Salaries and allowances expenses Kerugian penjualan efek-efek - bersih 2e (716) (280) Loss on sale of securities - net Beban lain-lain (3.353) (1.380) Other expenses

Jumlah beban operasional lainnya (171.078) (134.206) Total other operating expenses

RUGI OPERASIONAL (67.474) (7.319) LOSS FROM OPERATIONS

Pendapatan non-operasional Non-operating income Keuntungan penjualan aset tetap - bersih 2o,10 316 - Gain on sale of fixed assets - net Lainnya 23 37.298 - Others

Jumlah pendapatan non-operasional 37.614 - Total non-operating income

RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE TAX (BEBAN) PAJAK (29.860) (7.319) BENEFIT (EXPENSE) MANFAAT (BEBAN) PAJAK: TAX BENEFIT (EXPENSE): Kini 2w,22a,22b (46) (1.401) Current Tangguhan 2w,22b,22d (1.216) 401 Deferred

RUGI TAHUN BERJALAN (31.122) (8.319) LOSS FOR THE YEAR

Page 58: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

4

Catatan/ Notes 2018 2017

PENGHASILAN (KERUGIAN)

KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE SETELAH PAJAK INCOME (LOSS) AFTER TAX

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined imbalan pasti 2x,23 700 (181) benefit plan Pajak penghasilan terkait 2w,22d (175) 45 Related income tax Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Kerugian neto yang belum direalisasi Net unrealized loss atas perubahan nilai efek-efek on changes in value of yang tersedia untuk dijual 2e,8 (1.005) 137 available-for-sale securities Pajak penghasilan terkait 2w,22d 251 (34) Related income tax

JUMLAH KERUGIAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE LOSS SETELAH PAJAK (229) (33) NET OF TAX

JUMLAH KERUGIAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (31.351) (8.352) LOSS FOR THE YEAR

RUGI PER SAHAM BASIC LOSS PER DASAR (nilai penuh) 2z,24 (5,92) (1,58) SHARE (full amount)

Page 59: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

5

Kerugian neto yang belum direalisasi atas perubahan nilai efek-efek yang tersedia Pengukuran untuk dijual/ Saldo laba (defisit)/ Tambahan kembali atas Net unrealized Retained earnings (deficit) Modal modal disetor - program loss on ditempatkan bersih/ imbalan pasti/ changes in Tidak dan disetor/ Additional Remeasurement available-for- Ditentukan ditentukan Catatan/ Issued and paid-in of defined sale penggunaanya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes paid-up capital capital - net benefits plan securities Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo per 31 Desember 2016 525.618 21.124 2.709 (103 ) 400 22.758 572.506 Balance as of December 31, 2016

Rugi tahun berjalan - - - - - (8.319) (8.319) Loss for the year Penghasilan (kerugian) 2e,2w,2x,

komprehensif lain 8,22d,23 - - (136) 103 - - (33) Other comprehensive income(loss)

Saldo per 31 Desember 2017 525.618 21.124 2.573 - 400 14.439 564.154 Balance as of December 31, 2017

Rugi tahun berjalan - - - - - (31.122) (31.122) Income for the year Penghasilan (kerugian) 2e,2w,2x,

komprehensif lain 8,22d,23 - - 525 (754 ) - - (229) Other comprehensive income (loss)

Saldo per 31 Desember 2018 525.618 21.124 3.098 (754) 400 (16.683) 532.803 Balance as of December 31, 2018

Page 60: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

6

Catatan/ Notes 2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Pendapatan bunga yang diterima 343.384 372.781 Interest received Beban bunga yang dibayar (208.292) (233.606) Interest paid Penerimaan pendapatan lainnya 7.210 1.774 Other income received Pembayaran beban umum General and administrative dan administrasi (45.049) (46.312) expenses paid Pembayaran beban tenaga kerja (72.984) (72.541) Employee expenses paid Pembayaran kas untuk pajak (58) (1.636) Tax expenses paid Pembayaran beban lainnya (3.355) (3.021) Other expenses paid

Arus kas operasi sebelum Operating cash flows before perubahan dalam aset dan changes in operating liabilitas operasi 20.856 17.439 assets and liabilities Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) dalam aset operasi: in operating assets: Penempatan pada bank lain 986 38.033 Placements with other banks Efek-efek 62.204 29.230 Securities Kredit yang diberikan (208.061) 116.402 Loans Biaya dibayar dimuka Prepayments dan aset lainnya (4.117) (23.002) and other assets Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in dalam liabilitas operasi: operating liabilities: Liabilitas segera (19) (10) Obligations due immediately Simpanan nasabah 203.893 (134.798) Deposits from customers Simpanan dari bank lain 34.125 (31.153) Deposits from other banks Utang pajak (147) (1.002) Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar Accrued expenses and dan liabilitas lainnya 11.448 5.617 other liabilities

Arus kas bersih diperoleh Net cash flows provided by dari aktivitas operasi 121.168 16.756 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penempatan pada efek-efek Placement on available- tersedia untuk dijual 8 (19.104) - for-sale securities Pembelian aset tetap dan Acquisition of fixed assets aset dalam penyelesaian 10 (1.694) (5.017) and contruction in progress Hasil penjualan aset tetap 10 325 - Proceeds from fixed assets sold Pembelian aset takberwujud 11 - (2.288) Acquisition of intangible assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (20.473) (7.305) investing activities

NET INCREASE KENAIKAN BERSIH IN CASH AND CASH

KAS DAN SETARA KAS 100.695 9.451 EQUIVALENTS

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT THE

AWAL TAHUN 600.410 590.959 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 701.105 600.410 AT THE END OF YEAR

Page 61: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes are an integral part of these financial statements.

7

Catatan/ Notes 2018 2017

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents terdiri dari: consist of: Kas 4 30.007 21.699 Cash Giro pada Demand deposits with Bank Indonesia 5 232.119 223.896 Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 27.143 24.333 Demand deposits with other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain jangka and other banks waktu jatuh tempo tiga maturing within three bulan atau kurang sejak months or less from tanggal perolehan 7 411.836 330.482 acquisition date

Jumlah 701.105 600.410 Total

Page 62: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. The Establishment of the Bank and General Information

PT Bank Agris Tbk (dahulu PT Bank Finconesia) (“Bank”) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 85 pada tanggal 13 November 1973. Akta pendirian telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Pengesahan No. Y.A 5/117/22 tanggal 4 April 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 201 tanggal 21 Mei 1974. Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. 442/KMK.017/1993 tanggal 9 Maret 1993.

PT Bank Agris Tbk (formerly PT Bank Finconesia) (the “Bank”) was established based on Establishment Deed No. 85 on November 13, 1973. The Deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia based on Approval Letter No. Y.A 5/117/22 dated April 4, 1974 and published in Supplement No. 201 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 21, 1974. The Bank had obtained the license to operate as a commercial bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. 442/KMK.017/1993 dated March 9, 1993.

Berdasarkan Akta No. 146 tanggal 18 Juli 2008, Bank mengubah nama dari PT Bank Finconesia menjadi PT Bank Agris Tbk. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-45703.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 29 Juli 2008. Perubahan nama tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 tanggal 5 September 2008.

Based on Deed No. 146 dated July 18, 2008, the Bank changed its name from PT Bank Finconesia to PT Bank Agris Tbk. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU-45703.AH.01.02 Tahun 2008 dated July 29, 2008.The change in the Bank’s name had been approved by Bank Indonesia through Decision Letter of the Governor of Bank Indonesia No. 10/61/KEP.GBI/2008 dated September 5, 2008.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan Anggaran Dasar terakhir adalah terkait dengan perubahan ketentuan tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 34 tanggal 9 Maret 2018 yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, notaris di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0123490 tanggal 26 Maret 2018.

The Bank’s Articles of Association have been amended several times. The latest amendment was related to the changes in the provision of Preemptive Rights (HMETD) as stated in the Deed No. 34 dated March 9, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si, notary in Jakarta, and had been approved and recorded by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0123490 dated March 26, 2018.

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank bergerak dalam bidang keuangan dan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Based on article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of its activities is finance business and all other types of financing in accordance with the laws prevailing in Republic of Indonesia.

Induk perusahaan Bank adalah PT Dian Intan Perkasa yang juga merupakan pemegang saham mayoritas dan pemegang saham akhir Bank adalah Tuan Benjamin Jiaravanon.

The Bank’s direct holding company is PT Dian Intan Perkasa which is the majority shareholder and ultimate shareholder of the Bank is Mr. Benjamin Jiaravanon.

Kantor pusat Bank berlokasi di Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta Pusat.

The Bank’s head office is located at Wisma GKBI, Suite UG-01 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Central Jakarta.

Page 63: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. The Establishment of the Bank and General Information (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mempunyai 10 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu dan 4 kantor kas di Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak dan Pekanbaru.

As of December 31, 2018, the Bank has 10 branches, 3 sub-branches and 4 cash offices in Jakarta, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak and Pekanbaru.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of The Bank’s Shares

Pada tanggal 11 Desember 2014, Bank memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-530/D.04/2014 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 900.000.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (angka penuh) setiap lembar saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp110 (angka penuh) setiap saham. Termasuk di dalam jumlah saham umum perdana kepada masyarakat adalah saham yang telah dialokasikan sehubungan dengan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation atau “ESA”) sejumlah 550.000 lembar saham berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/DIR/IX/14. Pada tanggal 22 Desember 2014, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

As of December 11, 2014, the Bank obtained the notice of Effectivity Letter from the Board of Commissioners of Financial Services Authority (OJK) through its letter No. S-530/D.04/2014 for its initial public offering of 900,000,000 common shares to the public with a par value of Rp100 (full amount) per share at an offering price of Rp110 (full amount) per share. Included in the number of initial public shares offered to the public are shares that have been allocated in connection with Employee Stock Allocation Program (ESA) of 550,000 shares based on the Director Decision Letter No. 002/DIR/IX/14. These shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on December 22, 2014.

Pada tanggal 4 Desember 2015, Bank memperoleh surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-580/D.04/2015 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham (nilai penuh) mulai dari tanggal 23 Desember 2015 sampai dengan 6 Januari 2016 dengan harga penawaran sebesar Rp100 per saham (nilai penuh).

As of December 4, 2015, the Bank obtained an effective notification from Financial Services Authority (OJK) No. S-580/D.04/2015 to conduct the Limited Public Offering I on the issuance of preemptive right, up to 1,270,655,670 shares with par value of Rp100 per share (full amount) start from December 23, 2015 until January 6, 2016 at the offering price of Rp100 per share (full amount).

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I per tanggal 31 Desember 2015 sebanyak 997.220.142 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp99.722.014.200 (nilai penuh) menjadi 1.020.657.744 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp102.065.774.400 (nilai penuh) per tanggal 8 Januari 2016. Jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank per tanggal 31 Desember 2015 adalah sebanyak 5.232.739.042 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp523.273.904.200 (nilai penuh) menjadi sebanyak 5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp525.617.664.400 (nilai penuh) pada tanggal 8 Januari 2016.

Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P00009/BEI.PP3/01-2016 dated January 8, 2016 regarding the Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by the Bank in order to implement the Limited Public Offering I as at December 31, 2015 of 997,220,142 shares with nominal value of Rp99,722,014,200 (full amount) into 1,020,657,744 shares with a total nominal value of Rp102,065,774,400 (full amount) as of January 8, 2016. Total shares issued by the Bank as at December 31, 2015 of 5,232,739,042 shares with nominal value of Rp523,273,904,200 (full amount) was increased into 5,256,176,644 shares with a total nominal value of Rp525,617,664,400 (full amount) as of January 8, 2016.

Page 64: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of The Bank’s Shares (continued)

Dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum yang antara lain menerapkan bahwa saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%, maka dari hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Agris Tbk, terdapat penambahan jumlah saham yang tidak dicatatkan sebanyak 10.206.577 lembar saham (nilai penuh) atas nama PT Dian Intan Perkasa, sehingga total saham yang tidak dicatatkan adalah 52.561.766 lembar saham (nilai penuh). Dengan adanya laporan hasil pelaksanaan tersebut, maka saham PT Bank Agris Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya berjumlah 5.203.614.878 lembar saham (nilai penuh).

In order to implement the Government Regulation (PP) No. 29 of 1999 on the purchase of shares of commercial banks that are applying that bank shares may only be listed as much as 99%, then the results of the Limited Public Offering I PT Bank Agris Tbk, there is an increase in the number of shares unrecorded at 10,206,577 shares (full amount) on behalf of PT Dian Intan Perkasa, bringing the total unlisted at 52,561,766 shares (full amount). With the implementation of the report results, total shares of PT Bank Agris Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange are 5,203,614,878 shares (full amount).

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division, Key Employees and Corporate Secretary

Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners, Diretors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2018 are as follows:

2018

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Paulus Nurwadono President Commissioner Komisaris Independen Amin Handaya Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Sia Leng Ho President Director Wakil Direktur Utama Bang Nathan Christian*) Vice President Director Direktur Pengembangan Bisnis Business Development and

dan Operasi Maria Cortilia Vera Afianti Operation Director Direktur Kepatuhan Ardian Hak Compliance Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi: Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Paulus Nurwadono Member Anggota Yoan Novianna Member *) Mengundurkan diri pada tanggal 9 Maret 2018 berdasarkan

Akta Notaris No. 34 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.

*) Has resigned on March 9, 2018 based on Notarial Deed

No. 34 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.

Page 65: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division, Key Employees and Corporate Secretary (continued)

Anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Board of Commissioners, Diretors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2017 are as follows:

2017

Dewan Komisaris: Board of Commissioners: Komisaris Utama Paulus Nurwadono President Commissioner Komisaris Independen Amin Handaya Independent Commissioner Komisaris Independen Rochhidayat Taepur*) Independent Commissioner

Dewan Direksi: Board of Directors: Direktur Utama Sia Leng Ho President Director Wakil Direktur Utama Bang Nathan Christian Vice President Director Direktur Pengembangan Bisnis Business Development and

dan Operasi Maria Cortilia Vera Afianti Operation Director Direktur Kepatuhan Ardian Hak Compliance Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Pemantau Risiko: Risk Monitoring Committee: Ketua Rochhidayat Taepur*) Chairman Anggota Ie Tjie Sing Member Anggota Samuel B Ishak Member

Komite Remunerasi dan Remuneration and Nomination Nominasi: Committee: Ketua Amin Handaya Chairman Anggota Paulus Nurwadono Member Anggota Yoan Novianna Member *) Rochhidayat Taepur selaku Dewan Komisaris Independen

merangkap Ketua Komite Pemantauan Risiko Bank telah meninggal dunia pada tanggal 13 Januari 2017.

*) Rochhidayat Taepur as both Board of Independent

Commissioner and Chairman of Risk Monitoring Committee of the Bank has passed away on January 13, 2017.

Pembentukan Komite Audit Bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah dengan PBI No. 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 dan Peraturan No. IX.I.5 merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012.

The establishment of Bank’s Audit Committee in compliance with the requirements Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 8/4/PBI/2006 which has been amended by PBI No. 8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006 and Regulation No. IX.I.5 which are attachment of the Decree of Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012.

Kepala Divisi Audit Internal Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Wawan Andi Hermawan.

The Bank’s Internal Audit Division Head as of December 31, 2018 and 2017 is Wawan Andi Hermawan.

Corporate Secretary Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Ita Hidayati.

The Bank’s Corporate Secretary as of December 31, 2018 and 2017 is Ita Hidayati.

Page 66: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi, Divisi Audit Internal, Karyawan Kunci dan Corporate Secretary (lanjutan)

c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Remuneration and Nomination Committee, Internal Audit Division, Key Employees and Corporate Secretary (continued)

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp11.670.171.990 (nilai penuh) dan Rp10.029.762.590 (nilai penuh).

Total remuneration paid to Board of Directors for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp11,670,171,990 (full amount) and Rp10,029,762,590 (full amount) respectively.

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp2.259.259.810 (nilai penuh) dan Rp2.041.638.770 (nilai penuh).

Total remuneration paid to Board of Commissioners for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp2,259,259,810 (full amount) and Rp2,041,638,770 (full amount), respectively.

Jumlah karyawan tetap Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 347 dan 364.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has a total permanent employees of 347 and 364, respectively.

Personil manajemen kunci mencakup anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta pejabat eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi atau mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dan/atau aktivitas operasional Bank.

Key management personnel consists of members of the Board of Commisioners and Board of Directors, and key executives who have direct responsibility to the Board of Directors or have significant influence over policies and/or operational activities of the Bank.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) termasuk Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK IAI) which include the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI) 2008.

Laporan keuangan juga disusun dan disajikan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013) No. VIII.G.7 yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements have also been prepared and presented in accordance with Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”, whose function has been transferred to the Financial Services Authority (OJK) starting January 1, 2013), rule No. VIII.G.7, Appendix of the Decree of Chairman of the BAPEPAM-LK NO. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure of the Issuer or Public Company”.

Page 67: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Pernyataan kepatuhan dan dasar

pengukuran dan penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Statements of compliance and basis of measurement and preparation of financial statements (continued)

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan Bank disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The Bank’s financial statements, except for the statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR). The Bank’s financial statements are prepared based on historical cost, except for certain accounts which are prepared based on other basis as described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows is prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks and placements with Bank Indonesia and other banks with maturities of three months or less from the date of placements and not pledged nor restricted.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Financial Accounting Standards in Indonesia, requires the use of judgements, estimations and assumptions that affect:

penerapan kebijakan akuntansi; the application of accounting policies; nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan

pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan;

the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements;

jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada tahun dimana estimasi tersebut direvisi dan tahun yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the year in which the estimate is revised and in any future year affected.

Secara khusus, informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan dalam Catatan 3.

In particular, information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgements in applying accounting policies that have significant effect on the amounts recognized in the financial statements are described in Note 3.

Page 68: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi dan

pengungkapan b. Change in accounting policies and

disclosures

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah diterapkan secara konsisten, kecuali bagi penerapan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan Bank dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

The accounting policies adopted in preparing the financial statements have been consistently adopted, except for the adoption of several standards, amendments, and interpretations which become effective for the financial statements beginning on or after January 1, 2018, that are relevant to the Bank’s financial statements.

Berikut ini adalah perubahan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 yang relevan terhadap laporan keuangan Bank:

The following amendments became effective as of January 1, 2018 are relevant to the Bank’s financial statement:

a. Amandemen PSAK 2, Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Pengungkapan a. Amendments of PSAK No. 2, Statement of

Cash Flows regarding Disclosure Initiative

b. Amandemen PSAK 46, Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

b. Amendments of PSAK No. 46, Income Tax on Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealised Losses

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

i. Mata uang pelaporan dan fungsional i. Reporting and functional currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank.

The financial statements are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Bank.

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing ii. Transactions and balances in foreign

currency

Kebijakan akuntansi atas transaksi dan saldo dalam mata uang asing didasarkan pada peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 dan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

Accounting policies for transactions and balances in foreign currency are based on BAPEPAM-LK rule No. VIII.G.7 and the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI).

Bank mengacu pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) dimana transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs laporan (penutupan) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu kurs tengah yang merupakan rata-rata kurs beli dan kurs jual berdasarkan Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang berlaku pada tanggal tersebut.

The Bank refers to the Accounting Guidelines for Indonesia Banking Industry (PAPI) where transactions denominated in foreign currency are converted into Rupiah using the reporting (closing) rate set by Bank Indonesia that is middle rate which is the average of bid rate and ask rate based on Reuters at 16.00 Western Indonesian Time (WIB) prevailing at the time.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income.

Page 69: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

ii. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing (lanjutan) ii. Transactions and balances in foreign

currency (continued)

Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.

Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.

Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran ke dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang menggunakan kurs tengah Reuters yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (pukul 16.00 WIB) (Rupiah penuh):

Below are the major exchange rates used for translation to Rupiah as of December 31, 2018 and 2017 using the Reuters middle rate (at 16.00 WIB) (full amount of Rupiah) set by Bank Indonesia:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat 14.380 13.568 United States Dollars Euro 16.440 16.236 Euro Dolar Singapura 10.555 10.155 Singapore Dollars

d. Transaksi dengan pihak berelasi d. Transactions with related parties

Dalam kegiatan usaha normal, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

In the normal course of its business, the Bank enters into transactions with related parties which are defined under PSAK No. 7 (Improvement 2015), Related Parties Disclosures.

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut:

a. A person or a close member of the person’s family is related to the Bank if that person:

i. Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Bank; i. Has control or joint control over the

Bank;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau

ii. Has significant influence over Bank; or

iii. Personil manajemen kunci Bank atau

entitas induk Bank. iii. Is a member of the key management

personnel of the Bank or of a parent of the Bank.

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Bank if any of

the following conditions applies:

i. Entitas dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan sesama entitas anak saling berelasi dengan entitas lainnya);

i. The entity and the Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary are related to the others);

Page 70: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) d. Transactions with related parties

(continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhi salah satu hal berikut (lanjutan):

b. An entity is related to the Bank if any of the following conditions applies (continued):

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Bank. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Bank;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is the entity who organize the program, then sponsoring entity are also related to the Bank;

vi. Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam

huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

viii. Entitas atau anggota dari kelompok

di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Bank atau kepada entitas induk dari Bank.

viii.The entity, or any member of group of which it is a part, provides key management personnel services to the Bank or to the parent of the Bank.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transaction are made based on terms agreed by the parties, which may not the same as these of the transactions between unrelated parties.

Page 71: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) d. Transactions with related parties

(continued)

Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions with related parties have been disclosed in the notes to the financial statements.

e. Aset keuangan e. Financial assets

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus transaction costs that are directly attributable.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:

The Bank’s financial assets are classified as follows:

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

Fair value through profit or loss;

Dimiliki hingga jatuh tempo; Held-to-maturity; Pinjaman yang diberikan dan piutang;

dan Tersedia untuk dijual

Loans and receivables; and

Available-for-sale

Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Fair value through profit or loss

Kelompok aset diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

The sub-classification of financial assets at fair value through profit or loss consist of financial assets held for trading which the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Aset dalam kelompok ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan dengan keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi.

Assets classified under this category are carried at fair value in the statement of financial position, with any gains or losses being recognized in the profit or loss.

Page 72: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity date has been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity.

Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost using effective interest rate method less any impairment losses.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga dari aset keuangan dalam kelompok ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

These financial assets are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method. Interest income on this financial assets classification is presented as financial income in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale financial assets are non-derivative financial that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Page 73: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Available-for-sale (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur menggunakan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui pada penghasilan komprehensif lain (yang merupakan bagian dari ekuitas) sampai dengan aset keuangan dihentikan pengakuannya atau sampai aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai dimana akumulasi laba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.

After initial recognition, available-for-sale financial assets are measured at fair value with gains or losses being recognized in other comprehensive income (as part of equity) until the financial assets is derecognized or until the financial assets is determined to be impaired at which time the cumulative gain or loss previously reported in equity is included in the profit or loss.

Metode suku bunga efektif Effective interest rate method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan.

The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income and interest expense over the relevant period.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua biaya dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received which are integral parts of the effective interest rate.

Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atau penerbitan atas aset atau liabilitas keuangan.

Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities.

Page 74: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan aset keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari aset keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classified the financial assets into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial assets. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrumen keuangan/

Category of financial instruments Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Sub-golongan/ Subclasses

Aset keuangan/ Financial assets

Diperdagangkan dan diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi/Held for trading carried at fair value through profit or loss

Efek-efek/Securities

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas/Cash Giro pada Bank Indonesia/Demand deposits with Bank

Indonesia Giro pada bank lain/Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain/Placements with Bank Indonesia and other banks Kredit yang diberikan/Loans

Aset lain-lain/Other assets

Pendapatan bunga yang masih akan diterima/ Interest receivables

Setoran jaminan/ Security deposits

Piutang penyelesaian pesangon/ Receivable for severance pay settlement

Dimiliki hingga jatuh

tempo/Held-to-maturity

Efek-efek/Securities

Sertifikat Bank Indonesia (SBI)/Bank Indonesia Certificate (SBI)

Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI)/ Certificate Deposits of Bank Indonesia (SDBI)

Obligasi/Bonds

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Efek-efek/Securities

Obligasi/Bonds

Page 75: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset keuangan (lanjutan) e. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.

The Bank derecognizes a financial assets if and only if the contractual rights to the cash flows from the asset expired, or when it transfers the financial assets and substantially all the risks and benefits on ownership of the asset to another entity.

Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and benefits on ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and benefit on ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial assets and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

f. Liabilitas keuangan f. Financial liabilities

Liabilitas dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 24) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost or as derivative designated as hedging instruments in an effective hedge. Financial liabilities are recognized at fair value, and in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Bank diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Bank’s financial liabilities are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss are categorized and measured at amortized cost.

Setelah pengakuan awal, Bank mengukur seluruh liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, the Bank measures all financial liabilities at amortized cost using effective interest rate method.

Page 76: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Liabilitas keuangan (lanjutan) f. Financial liabilities (continued)

Klasifikasi Classification

Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari liabilitas keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Bank classified the financial liabilities into classes that reflect the nature of information and take into account the characteristics of those financial liabilities. The classification can be seen in the table below:

Kategori instrumen keuangan/

Category of financial instruments Golongan (ditentukan oleh Bank)/ Class (as determined by the Bank)

Sub-golongan/ Subclasses

Liabilitas

keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang

diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/ Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas segera/Obligations due immediately Simpanan nasabah/Deposits from customers Simpanan dari bank lain/Deposits from other banks Liabilitas lain-lain/Other liabilities

Bunga yang masih harus dibayar/ Accrued interest expenses

Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Bank derecognizes financial liabilities, if and only if, the Bank’s obligations are discharged, canceled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substantial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substantial telah diubah, maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.

g. Reklasifikasi aset keuangan g. Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba/rugi dapat diklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika memenuhi ketentuan sebagai kredit yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk dimiliki di masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo.

The Bank shall not reclassify any financial instruments out of or into the fair value through profit/loss category while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit/loss could be reclassified as loans and receivables if it could fulfill the requirements as loans and receivables and there is intention and capability to hold until the predictable date in the future or maturity date.

Page 77: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) g. Reclassification of financial assets

(continued)

Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Bank shall not classify any financial assets as held-to-maturity, if during the current financial year or during the two preceding financial years, sold or reclassified more than an insignificant amount of held-to-maturity investments before maturity (more than insignificant in relation to the total amount of held-to-maturity investments), other than sales or reclassifications that:

(i) dilakukan ketika aset keuangan sudah

mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali dimana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

(i) are so close to maturity or the financial asset’s call date that changes in the market rate of interest would not have a significant effect on the financial asset’s fair value;

(ii) terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau

(ii) are occured after the Bank has collected substantially all of the financial asset’s original principal through scheduled payments or prepayments; or

(iii) terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank.

(iii) are attributable to a certain event that is beyond the Bank’s control, is non-recurring and could not have been reasonably anticipated by Bank.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui sebagai laba/rugi.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gains or losses are recorded in the equity section and shall be recognized directly in equity section until the financial assets are derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity shall be recognized as profit/loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification is recorded at carrying amount. The unrealized gains or losses are amortized by using effective interest rate up to the maturity date of that instrument.

h. Saling hapus instrumen keuangan h. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, Bank:

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the financial statements if, and only if, the Bank:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

has a legally enforceable right to offset the recognized amount; and

Page 78: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Saling hapus instrumen keuangan

(lanjutan) h. Offsetting financial instruments

(continued)

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan keuangan jika, dan hanya jika, Bank (lanjutan):

Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the financial statements if, and only if, the Bank (continued):

berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

has an intention to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, perisitiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan.

The legally enforceable right must not be contingent on the future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankcuptcy of the company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.

i. Nilai wajar i. Fair value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran, terlepas apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengestimasi nilai wajar aset atau liabilitas, Bank memperhitungkan karakteristik aset atau liabilitas, jika pelaku pasar memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran. Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Bank melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut: Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Bank takes into account the characteristics of the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date. In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Bank measures the fair value of the financial instruments held based on the following hierarchy that are categorized into three levels the inputs to valuation techniques: Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Page 79: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Nilai wajar (lanjutan) i. Fair value (continued)

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

j. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain j. Demand deposits with Bank Indonesia and

other banks

Giro pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Giro pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Demand deposits with Bank Indonesia are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate. Demand deposits with other banks stated at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

k. Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank lain k. Placements with Bank Indonesia and other

banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dalam bentuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), deposito dan call money.

Placements with Bank Indonesia and other banks represent placements in Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), deposits and call money.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Penempatan pada bank lain disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Placements with Bank Indonesia are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate. Placements with other banks are stated at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

l. Efek-efek l. Securities

Efek-efek pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan efek-efek dan selanjutnya pengukuran dilakukan berdasarkan klasifikasi efek-efek ke dalam kelompok aset keuangan tertentu dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

At initial recognition, securities are measured at fair value plus transaction costs which are directly attributable to the acquisition of securities and subsequent measurement is carried out based on its financial assets category net of allowance for impairment losses (Note 2e).

m. Kredit yang diberikan m. Loans

Kredit yang diberikan adalah kredit yang diberikan berdasarkan perjanjian dengan debitur, yang mewajibkan debitur untuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.

Loans are granted based on agreements with borrowers, where borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.

Kredit diakui sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (Catatan 2e).

Loans are recognized at amortized acquisition costs using effective interest rate method net of allowance for impairment losses (Note 2e).

Page 80: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Kredit yang diberikan (lanjutan) m. Loans (continued)

Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratan kredit, pengurangan sebagian saldo kredit dan/atau kombinasi dari keduanya.

Loan restructuring which involves a modification of terms of the loans, reduction of portion of loan principal and/or combination of both.

Untuk kredit yang direstrukturisasi, kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai kini dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

For restructured loans, loss which arise from loan restructuring related to the modification of terms is recognized if the present value of future cash receipts specified in terms of new loans, including receipts designated as interest or principal, is less than the value of loans recorded prior to restructuring.

Agunan digunakan untuk memitigasi risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang dapat diterima oleh Bank. Umumnya jenis agunan yang diterima Bank untuk memitigasi risiko kredit diantaranya adalah deposito berjangka, tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, piutang, mesin dan persediaan barang.

Collateral is held to mitigate credit risk and risk mitigation policies determine the eligibility of collateral types. Typically, the Bank uses time deposits, land and buildings, vehicles, accounts receivable, machines and inventories to mitigate credit risk.

Umumnya agunan yang diperlukan dalam setiap pemberian kredit sebagai sumber terakhir pelunasan kredit (‘secondary source of credit repayment’) dan sebagai salah satu bentuk mitigasi risiko kredit. Sumber utama pelunasan kredit adalah dari hasil usaha debitur.

Generally, collateral is required for all credits extended as a secondary source of credit repayment and also as a form of credit risk mitigation. The primary source of credit repayment is the funds generated from business operations of the borrowers.

Kredit dihapusbukukan jika tidak terdapat prospek yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua agunan telah terealisasi atau telah diambil alih oleh Bank. Kriteria penghapusbukuan kredit kepada debitur adalah sebagai berikut:

Loans are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collaterals have been realized or have been transferred to the Bank. The criteria for loan write-off to debtors are as follows:

a. Kredit yang memiliki kualitas macet; a. “Loss” loan category; b. Fasilitas kredit telah dibentuk cadangan

kerugian penurunan nilai aset sebesar 100% dari pokok kredit;

b. Loan facility has been provided with 100% allowance for impairment losses from the loan principal;

c. Hapus buku dilakukan terhadap seluruh liabilitas kreditnya, sehingga penghapusbukuan tidak boleh dilakukan pada sebagian kreditnya (partial write-off);

c. The write-offs are performed for all loan obligations, the loan obligations shall not be written-off partially;

d. Telah dilakukan berbagai upaya penagihan dan pemulihan, namun tidak berhasil;

d. Collection and recovery efforts have been performed, but the results are unsuccessful;

e. Usaha debitur sudah tidak mempunyai prospek atau kinerja debitur buruk atau tidak memiliki kemampuan membayar.

e. The debtor’s business has no prospect or performance is bad or they do not have the ability to repay the loan.

Page 81: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan n. Impairment of financial assets and non-

financial assets

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets, other than those at Fair Value Through Profit and Loss (FVTPL), are evaluated for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired where there is objective evidence, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial assets, and the events that occurred losses have impacted the estimated future cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

The objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami

penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or

counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan; atau

there is probability that the borrower will be bankrupt or financial reorganization; or

penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya.

significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost.

Estimasi periode antara peristiwa kerugian dan identifikasinya ditentukan oleh manajemen untuk setiap portofolio yang diidentifikasi.

The estimated period between loss and its identification is determined by management for each identified portfolio.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.

All individually significant financial assets which are not individually impaired are collectively assessed to determined any impairment that have been incurred but not identified yet. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed to determine their impairment by grouping the financial assets with similar risk characteristics. Financial assets which are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized, are no longer included in a collective assessment of impairment.

Page 82: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan (lanjutan) n. Impairment of financial assets and non-

financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara individual, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi menggunakan cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

For the purposes of an evaluation of individual impairment, the amount of impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows that is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. If a loan has a variable interest rate, then the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under the contract.

Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether the foreclosure is probable or not.

Bank menerapkan statistical model analysis method yaitu migration analysis method dengan menggunakan data historis kerugian kredit minimal 3 tahun dan mempertimbangkan hal-hal berikut ini dalam menentukan penyisihan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif:

The Bank applies statistical model analysis method, namely migration analysis method using historical loan loss data minimum 3 years and taking into account the following in determining the allowance for collective impairment loan loss:

Data historis probability of default, Historical trend of the probability of default, Waktu pemulihan, The timing of recoveries, Jumlah kerugian yang terjadi apabila

default (loss given default), dan The amount of loss incurred if default (loss

given default), and Pertimbangan pengalaman manajemen

mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang didasarkan pada pengalaman historis.

Management’s experienced judgment as to whether the current economic and credit conditions are such that the actual level of incurred losses is likely to be greater or lesser than the amount which is based on historical experience.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai yang sebelumnya diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur) harus dipulihkan, baik secara langsung maupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

If in subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an occurring event after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss is reversed directly or by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 83: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penurunan nilai aset keuangan dan aset

non-keuangan (lanjutan) n. Impairment of financial assets and non-

financial assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Saldo aset keuangan dihapusbukukan pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat tertagih. Ketika pinjaman yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapusbukukan dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan tersebut dapat dihapusbukukan setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

The outstanding balances of financial asset are written-off against the respective allowance for impairment losses when the Bank’s management believes that the financial assets are uncollectible. When a loan is uncollectible, it is written-off against the related allowance for impairment loss. Such loans could be written-off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan kerugian penurunan nilai.

Recoveries from loans previously written-off in the current period are credited by adjusting to the allowance for impairment losses.

Penerimaan kemudian atas pinjaman yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan lainnya selain bunga.

Recoveries from loans previously written-off in the previous period are recorded in other income other than interest.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan Bank, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Bank’s non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai atas agunan yang diambil alih berdasarkan pada nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value).

The Bank determines allowance for impairment losses on foreclosed assets based on the lowest one between the carrying amount and their net realizable value.

Cadangan penurunan nilai diakui pada tahun sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses reserve recognized in prior year are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount.

o. Aset tetap o. Fixed assets

Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan semata-mata untuk operasional Bank.

Fixed asset owned by the Bank, are solely used in the Bank’s operation.

Bank menggunakan model biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Bank uses the cost model for fixed assets measurement.

Page 84: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)

Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Directly acquired fixed assets are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment value, if any.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak dapat dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including non-creditable import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the premises and equipment to its working condition and location for its intended use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan

dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairment are charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred. Other cost incurred subsequently to add to, replace part of or service an item of asset is recorded as acquisition of asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets is computed using the straight-line method over the estimated useful life of the assets, as follows:

Masa manfaat (tahun)/ Tarif penyusutan/ Useful life (years) Depreciation rate

Bangunan 20 5% Buildings Perbaikan aset yang disewa 5 20% Leasehold improvements Perlengkapan dan peralatan kantor 5 20% Furnitures, fixtures and office equipments Kendaraan 5 20% Transportation equipments Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direviu setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The economic useful life, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate for on a prospective basis.

Untuk semua aset tetap, Bank menetapkan nilai residu “nihil” untuk perhitungan penyusutan.

For all fixed assets, the Bank has determined residual values to be “nil” for the calculation of depreciation.

Apabila aset tetap dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

When fixed assets are disposed, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the statement of financial position, and the resulting gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 85: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Aset tetap (lanjutan) o. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan serta pemasangan peralatan kantor, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama.

The accumulated costs of the construction of buildings and installation of office equipments are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged on the same date.

p. Aset takberwujud p. Intangible assets

Aset takberwujud terdiri dari perangkat lunak yang dibeli Bank.

Intangible assets consist of software acquired by the Bank.

Perangkat lunak yang dibeli oleh Bank dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Software acquired by the Bank is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Pengeluaran selanjutnya untuk perangkat lunak akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Semua pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaan atau pelepasannya.

An intangible asset is derecognized on disposal or when there is no future economic benefits are expected from its use or disposal.

Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang masa manfaat dari perangkat lunak tersebut, dari tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai. Estimasi masa manfaat dari perangkat lunak adalah lima tahun.

Amortization is recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line method over the estimated useful life of the software, from the date it is available for use. The estimated useful life of software is five years.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, estimation of useful life and residual values are reviewed at each financial year-end and adjusted if appropriate.

Page 86: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Biaya dibayar dimuka q. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

r. Aset lain-lain r. Other assets

Aset lain-lain terdiri dari agunan yang diambil alih, biaya dibayar dimuka, pendapatan bunga yang masih akan diterima, persediaan barang cetakan, persediaan hadiah dan perlengkapan kantor, uang muka, setoran jaminan dan lainnya.

Other assets consist of foreclosed assets, prepaid expenses, accrued interest income, printing materials, gift and supplies inventories, advances, security deposits and others.

Agunan yang diambil alih (AYDA) sehubungan dengan penyelesaian kredit diakui sebesar nilai neto yang dapat direalisasi atau sebesar nilai tercatat dari kredit, mana yang lebih rendah. Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan setelah dikurangi dengan estimasi biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang diberikan, yang belum dilunasi oleh peminjam diatas nilai dari agunan yang diambil alih, dibebankan sebagai penyisihan penghapusan kredit yang diberikan pada tahun berjalan. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dengan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

Foreclosed assets with respect to settlement of loans recognized at net realizable value or the carrying amount of the loan, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the collateral after deducting the estimated costs of disposal. Excess loan given, which has not been repaid by the borrower on the value of foreclosed assets, is charged as an allowance for uncollectible loans in the current year. The differences between the value of the collateral and the proceeds from sale are recognized as a gain or loss upon sale of the collateral.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk berdasarkan penurunan nilai agunan yang di ambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed asset on a regular basis. Allowance for losses foreclosed assets established based on impairment foreclosed assets.

Beban perbaikan yang timbul setelah pengambilalihan agunan dibebankan pada tahun berjalan.

Reconditioning cost that arise after the takeover of collateral would be accounted to expense in the current year.

s. Liabilitas segera s. Obligations due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitas kepada nasabah maupun kepada bank lain timbul. Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (Catatan 2f).

Obligations due immediately are recorded at the time obligations to customers or other banks arise. This account is classified as other financial liability and is measured at amortized cost (Note 2f).

t. Simpanan nasabah dan simpanan dari

bank lain t. Deposits from customers and deposits

from other banks

Simpanan nasabah merupakan liabilitas kepada nasabah dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka.

Deposits from customers are liabilities to customers in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits.

Page 87: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Simpanan nasabah dan simpanan dari

bank lain (lanjutan) t. Deposits from customers and deposits

from other banks (continued)

Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito berjangka dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian masing-masing.

Deposits from other banks are liabilities to other banks in the form of demand deposits, saving deposits and time deposits with original maturities of each agreement.

Pada saat pengakuan awal simpanan diukur sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 2f).

At initial recognition deposits are measured at fair value net of transaction costs directly attributable to the deposits, and are measured subsequently at amortized costs using the effective interest rate method (Note 2f).

u. Pengakuan pendapatan bunga dan beban

bunga u. Recognition of interest income and

expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan yang dikenakan suku bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah tingkat suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat digunakan tahun yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognized in profit or loss using the effective interest rate method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter year) to carrying amount of the financial asset or financial liability.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbankgan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.

Kredit yang diberikan yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih setelah jatuh tempo, atau yang pembayarannya secara tetap waktu diragukan, secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai (impairment).

The calculation of effective interest rate includes transaction costs and all fees/provisions and other things paid or received that are an integral part of the effective interest rate. The Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments but not future credit losses. This calculation includes all commissions, fees and other forms received by the parties in the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs and all other premiums or discounts.

Loans which their principal and interest have been past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely collection, are generally as impaired loans.

Page 88: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Pengakuan pendapatan bunga dan beban

bunga (lanjutan) u. Recognition of interest income and

expense (continued)

Seluruh penerimaan kas atas kredit yang diberikan yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet, diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas di atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

All cash receipts from loans classified as doubtful or loss are applied as a reduction to the principal first. The excess of cash receipts over the outstanding principal is recognized as interest income in the current year statement of profit or loss and other comprehensive income.

v. Pengakuan pendapatan dan beban provisi

dan komisi v. Recognition of commissions related to

financial revenues and expenses

Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan Fees and commissions related to financial instruments

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkait dengan perolehan instrumen keuangan dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman diberikan dan piutang atau terkait jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatat sebagai bagian dari nilai wajar aset atau liabilitas keuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan menggunakan suku bunga efektif.

Commission income and expense and fees associated with the acquisition of financial instruments categorized as held-to-maturity and loans and receivables, or related to a period of time that the amount is significant, are recorded as part of the fair value of financial assets or financial liabilities and amortized over the time period using the effective interest rate.

Provisi dan komisi lainnya Other fees and commissions

Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengan kegiatan perolehan instrumen keuangan dan jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan. Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisi lainnya yang tidak signifikan langsung diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Other fees and commissions that are not related to the acquisition or issuance of financial instrument and have maturity terms in which amounts are significant, are deferred and amortized using the straight-line method over the term of the relevant transaction. Meanwhile, other fees income and expenses and other commissions that are not significant are recognized immediately as income or expenses on the transaction date.

w. Pajak penghasilan w. Income tax

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk akun yang langsung diakui di komponen ekuitas lainnya, dimana beban pajak yang terkait dengan akun tersebut diakui di penghasilan komprehensif lain.

Income tax expense comprises of current and deferred tax. Income tax expense is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent it relates to accounts recognized directly in other equity components, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Beban pajak kini untuk tahun berjalan dihitung

berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan. Penangguhan pajak penghasilan dilakukan untuk mencerminkan pengaruh pajak atas beda temporer antara dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal.

Current tax expense is determined based on the estimated taxable income for the current year. Deferred taxes are recognized to reflect the tax effects of the temporary differences between financial and tax reporting basis of assets and liabilities and accumulated tax losses carry forwards.

Page 89: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Pajak penghasilan (lanjutan) w. Income tax (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas.

Deferred income tax is measured at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of profit or loss and other comprehensive income, unless the deferred tax is charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax basis.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences, as long as it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, in the same manner as the current tax assets and liabilities are presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan banding, pada saat keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when a tax assessment letter is received, or if appealed against, when the results of the appeal has determined.

x. Liabilitas imbalan pasca-kerja x. Obligation for post-employment benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries and social security (Jamsostek) contributions. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount that is already paid in the statement of financial position and as an expense in the statement of profit or loss and other comprehensive income at current year.

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Bank menghitung imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 yang merupakan liabilitas imbalan pasti dan PSAK 24 (Penyesuaian 2016), Imbalan Kerja.

The Bank calculates post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 which represents a defined benefit obligation and PSAK 24 (Improvement 2016), Employee Benefits.

Page 90: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) x. Obligation for post-employment benefits

(continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Liabilitas atau aset imbalan pasti neto adalah keseluruhan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar dari aset program (jika ada), disesuaikan untuk setiap dampak atas pembatasan aset imbalan pasti neto ke batas atas aset.

The net defined benefit liability or asset is the aggregate of the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period reduced by the fair value of plan assets (if any), adjusted for any effect of limiting a net defined benefit asset to the asset ceiling.

Batas atas aset merupakan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan kontribusi masa depan untuk program tersebut.

The asset ceiling is the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plan or reductions in future contributions to the plan.

Menurut PSAK 24, beban imbalan dalam program imbalan pasti secara aktuarial ditentukan dengan menggunakan projected unit credit.

According to PSAK 24, the cost of providing benefits under the defined benefit plans is actuarially determined using the projected unit credit method.

Biaya imbalan pasti terdiri dari: Defined benefit cost comprise the following: Biaya jasa; Service cost; Bunga neto atas liabilitas atau aset neto; Net interest on the net defined benefit

liability or asset; Pengukuran kembali liabilitas atau aset

neto. Remeasurements of net defined benefit

liability or asset.

Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian yang diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui ketika amandemen atau kurtailmen program terjadi atau ketika Bank mengakui biaya restrukturisasi terkait atau pesangon, mana yang lebih awal. Jumlah ini dihitung secara berkala oleh aktuaris independen.

Service costs include current service costs, past service costs and gains or losses on nonroutine settlements which are recognized as expense in statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs are recognized when plan amendment or curtailment occurs or when the Bank recognizes related restructuring costs or termination benefits, whichever is earlier. These amounts are calculated periodically by independent qualified actuaries.

Bunga neto atas liabilitas atau aset adalah perubahan selama periode pada liabilitas atau aset imbalan pasti neto yang timbul dari berlalunya waktu yang ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto berdasarkan obligasi pemerintah dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Bunga neto atas liabilitas atau aset imbalan pasti neto diakui sebagai beban atau pendapatan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Net interest on the net defined benefit liability or asset is the change during the period in the net defined benefit liability or asset that arises from the passage of time which is determined by multiplying the discount rate based on government bonds to the net defined benefit liability or asset. Net interest on the net defined benefit liability or asset is recognized as expense or income in statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 91: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Liabilitas imbalan pasca-kerja (lanjutan) x. Obligation for post-employment benefits

(continued)

Imbalan pasca-kerja (lanjutan) Post-employment benefits (continued)

Pengukuran kembali terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan atas dampak batas atas aset (tidak termasuk bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto) diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Remeasurements comprising actuarial gains and losses, return on plan assets and any change in the effect of the asset ceiling (excluding net interest on net defined benefit liability) are recognized immediately in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

y. Provisi y. Provisions

Provisi diakui jika Bank mempunyai liabilitas kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Bank harus menyelesaikan liabilitas tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Bank has to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait liabilitas tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan liabilitas kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. When a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

z. Rugi per saham dasar z. Basic loss per share

Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang tersedia bagi pemegang saham biasa (laba residual) dengan jumlah rata-rata tertimbang lembar saham biasa yang beredar selama tahun berjalan.

Basic loss per share is computed by dividing income for the year available to shareholders of ordinary shares (residual income) by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the current year.

Bank tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The Bank has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2018 and 2017 and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 92: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Beban emisi saham aa. Shares issuance costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7

lampiran Surat Keputusan BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun ”Tambahan Modal Disetor-Neto”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan.

Based on the regulation No. VIII.G.7, appendix of BAPEPAM Decision Letter No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000 regarding “Guidance for Financial Statements Presentation”, costs related to the public offering of shares (including preemptive rights issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital-Net” account, under Equity section in the statement of financial position.

bb. Informasi segmen bb. Segment information

Informasi segmen disusun sesuai dengan

kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen geografis sesuai kebijakan pelaporan internal Bank.

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The Bank reports segment information based on geographical segment in accordance with the Bank’s internal reporting policy.

Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam lingkungan ekonomi lain.

A geographical segment is engaged in providing services within a particular economic environment that are subject to risks and return that are different from those operating segment in other economic environments.

cc. Peristiwa setelah periode pelaporan cc. Events after the reporting period

Kejadian-kejadian yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan yang menyediakan informasi mengenai posisi keuangan Bank pada tanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Kejadian-kejadian setelah tanggal laporan posisi keuangan yang tidak memerlukan penyesuaian, apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Post year-end events that provide additional information about the Bank’s financial position at the date of the statement of financial position (adjusting events), if any, are reflected in the financial statements. Post year-end events that do not need adjustment are disclosed in the notes to financial statements when material.

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN

DAN ASUMSI MANAJEMEN 3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES,

JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS

Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun ke depan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with PSAK are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard.

Page 93: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus, dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain, termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Estimates and judgments are evaluated continuously, and based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are made by management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan pada manajemen risiko keuangan (Catatan 30).

This disclosure supplements the commentary on financial risk management (Note 30).

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

The following judgments are made by management in the process of applying the Bank’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:

a. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas

keuangan a. Classification of financial assets and

financial liabilities

Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2e dan 2f.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition that is determined in PSAK 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies as disclosed in Notes 2e and 2f.

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan b. Allowance for impairment of financial

assets

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Allowance for impairment losses of financial assets are maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible financial assets. The Bank assesses specifically at each statements of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectibility such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.

Page 94: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanujutan) Judgments (continued)

b. Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan (lanjutan) b. Allowance for impairment of financial

assets (Continued)

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas aset keuangan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun.

If there is objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment losses is provided on accounts specifically identified as impaired. Written-off financial assets are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized despite all efforts and measures have been implemented. Evaluation of financial assets to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year.

Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Therefore, the timing and amount of allowance for impairment losses recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.

Estimasi dan asumsi Estimations and assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key source of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below.

Bank mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Bank. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

The Bank based its assumptions and estimates on available parameters when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes in circumstances arising beyond the control of the Bank. Such changes are reflected in the assumptions when they occurred.

a. Estimasi masa manfaat aset tetap a. Estimated useful life of fixed assets

Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis.

The useful life of each item of the Bank’s fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for used. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets.

Page 95: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)

a. Estimasi masa manfaat aset tetap

(lanjutan) a. Estimated useful life of fixed assets

(continued)

Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset.

The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset.

Dengan demikian, hasil operasi dimasa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas.

Therefore, it is possible that future result of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A reduction in the estimated useful life of any fixed assets would increase the recorded depreciation expense and decrease the carrying values of these fixed assets.

Tidak terdapat perubahan signifikan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan. Estimasi masa manfaat aset tetap diungkapkan pada Catatan 2o dan nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada Catatan 10.

There is no significant change in the estimated useful lives of fixed assets during the year. The estimated useful life and carrying value of fixed assets are disclosed in Notes 2o and 10, respectively.

b. Imbalan pasca-kerja b. Post-employment benefits

Penentuan cadangan dan imbalan pasca-kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut.

The determination of the obligation and post-employment benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts.

Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 23 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang.

Those assumptions are described in Note 23 and include, among others, discount rate and rate of increasing salary. Actual results that differ from the Bank’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja.

Management believes that the Bank’s assumptions are reasonable and appropriate, however, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may significantly affect the amount of defined reserve for post-employment benefit.

Nilai tercatat cadangan imbalan pasti pasca-kerja diungkapkan pada Catatan 23.

The carrying value of post-employment benefits liability is disclosed in Note 23.

Page 96: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT USE OF ESTIMATES, JUDGMENTS AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimations and assumptions (continued)

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua

perbedaan temporer jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui.

Deferred tax assets are recognized for all temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.

Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 22d.

The deferred tax assets are disclosed in Note 22d.

d. Penurunan nilai aset non-keuangan d. Impairment of non-financial assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut.

Impairment review is performed when certain impairment indicators present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continuing use and ultimate disposition of such assets.

Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Bank.

Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan berupa aset tetap dan aset takberwujud masing-masing diungkapkan pada Catatan 10 dan 11.

The carrying value of these non-financial assets in the form of fixed assets and intangible assets are disclosed in Notes 10 and 11, respectively.

4. KAS 4. CASH

2018 2017

Rupiah 29.163 21.143 Rupiah Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat 844 556 US Dollar

Jumlah 30.007 21.699 Total

Kas dalam penyimpanan dan kas dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko perampokan kepada PT BCA Insurance dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk masing-masing pada tahun 2018 dan 2017.

Cash-in-safe and cash-in-transit are insured for burglary risks with PT BCA Insurance and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk in 2018 and 2017, respectively.

Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

The management of the Bank believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Page 97: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

43

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Rupiah 228.524 220.504 Rupiah Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat 3.595 3.392 US Dollar

Jumlah 232.119 223.896 Total

Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum (GWM) dalam mata uang Rupiah serta GWM dalam mata uang asing dalam kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank Indonesia.

The Bank is required to maintain Minimum Reserve Requirements (GWM) in Rupiah and GWM in foreign currencies for foreign exchange banking. GWM are maintained in the form of demand deposits with Bank Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional sebagaimana telah diganti dengan PBI No. 20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018 serta Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, berikut adalah persentase minimum giro wajib minimum dan yang telah Bank penuhi:

In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 regarding Minimum Statutory Reserves (GWM) in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks which has been replaced with PBI No. 20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018, and Board of Governors Regulation No. 20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018 the Bank’s minimum statutory reserves and required minimum percentage are as follows:

2018 2017

Pemenuhan/ Minimal/ Pemenuhan/ Minimal/ Reserve Minimal Reserve Minimal

Rupiah Rupiah GWM primer 6,53% 6,50% 6,72% 6,50% Primary GWM GWM harian 3,52% 3,50% - - Daily GWM GWM rata-rata 3,01% 3,00% - - Average GWM GWM sekunder/Penyangga Likuiditas Secondary GWM/Macroprudential Makroprudensial (PLM) 11,20% 4,00% 13,60% 4,00% Liquidity Buffer (PLM) Dolar Amerika Serikat United States Dollar GWM valuta asing 54,82% 8,00% 35,31% 8,00% Foreign currency GWM GWM harian 41,12% 6,00% - - Daily GWM GWM rata-rata 13,70% 2,00% - - Average GWM

Berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal

29 Maret 2018, istilah GWM Sekunder berubah menjadi Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) dan GWM Loan to Funding Ratio (LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi Makro Prudensial (RIM). GWM LFR dan RIM ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsetif atas dengan selisih antara LFR, RIM bank dan RIM target, dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM insentif.

Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated March 29, 2018, the Secondary GWM changed into Macroprudential Liquidity Buffer (PLM) and GWM Loan to Funding Ratio (LFR) changed into Macroprudential Intermediation Ratio (RIM). GWM LFR and RIM which is determined based on parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank's LFR, RIM and target RIM by taking into account the difference between the Bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank

telah memenuhi rasio LFR dalam kisaran yang ditetapkan, sehingga tidak mendapatkan disinsentif.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank has fulfilled LFR ratio within the required range, therefore the Bank did not obtain disincentive.

Page 98: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

44

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS a. Berdasarkan mata uang a. By currencies 2018 2017

Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8.703 2.782 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 6.679 7.453 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 29 29 PT Bank Sinarmas Tbk

Jumlah Rupiah 15.411 10.264 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currencies PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10.662 12.918 (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 720 679 PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 225 352 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 69 66 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia 56 54 PT Bank UOB Indonesia

Jumlah mata uang asing 11.732 14.069 Total foreign currencies

Jumlah 27.143 24.333 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia Regulation, all demand deposits with other banks as of December 31, 2018 and 2017, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi dan pihak ketiga

c. By transaction with related party and third party

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat giro pada bank lain dengan pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there were no demand deposits with other banks with related party.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai d. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat giro pada bank lain yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there were no impairment losses in respect of demand deposits with other banks.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management believes that no allowance for impairment losses on demand deposits with other banks to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

e. Tingkat suku bunga rata-rata e. Average interest rate

Suku bunga rata-rata untuk giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang asing disajikan dalam Catatan 30.

The average interest rates for demand deposits with other banks in Rupiah and in foreign currencies are disclosed in Note 30.

f. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat giro pada bank lain yang dijaminkan.

f. As of December 31, 2018 and 2017, there were no demand deposits with other banks which are pledged.

Page 99: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

45

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017

Rupiah Rupiah Fasilitas Simpanan Deposit Facility Bank Indonesia Bank Indonesia (FASBI) - bersih 306.836 190.482 (FASBI) - net

Call money: Call money: PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 50.000 - PT Bank Kesejahteraan Ekonomi PT Bank Woori Saudara Indonesia PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk 30.000 - 1906 Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk 25.000 - PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Index Selindo - 60.000 PT Bank Index Selindo PT BPD Kaltim Kaltara - 50.000 PT BPD Kaltim Kaltara PT Bank Victoria Internasional Tbk - 30.000 PT Bank Victoria Internasional Tbk

Negotiable Certificate of Deposit: Negotiable Certificate of Deposit: PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 986 (Persero) Tbk

Jumlah 411.836 331.468 Total

b. Berdasarkan kolektibilitas b. By collectibility

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan sebagai lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2018 and 2017, were classified as current.

c. Berdasarkan transaksi dengan pihak berelasi

dan pihak ketiga c. By transaction with related party and third

party

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidak terdapat penempatan pada pihak berelasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there were no placements with related party.

d. Berdasarkan jatuh tempo d. By maturity 2018 2017

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 411.836 330.482 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan - 986 More than 1 month

Jumlah 411.836 331.468 Total

e. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo e. By remaining period until maturity

2018 2017

Rupiah Rupiah Kurang dari 1 bulan 411.836 330.482 Less than 1 month Lebih dari 1 bulan - 986 More than 1 month

Jumlah 411.836 331.468 Total

Page 100: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

46

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)

f. Cadangan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, all placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank’s management believes that there was no allowance for impairment losses on placements with other banks to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

g. Suku bunga rata-rata untuk penempatan pada

Bank Indonesia dan bank lain diungkapkan dalam Catatan 30.

g. The average interest rates for placements with Bank Indonesia and other banks are disclosed in Note 30.

h. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

tidak terdapat penempatan pada bank lain yang digunakan sebagai jaminan.

h. As of December 31, 2018 and 2017, there were no placements with other banks pledged as cash collateral.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain akan diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.

i. Placements with Bank Indonesia and other banks will be settled within 12 months after the date of the statement of financial position.

8. EFEK-EFEK 8. SECURITIES

a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency

2018 2017

Rupiah Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Sertifikat Deposito Bank Indonesia setelah Certificates Deposit of dikurangi diskonto Bank Indonesia yang belum diamortisasi net of unamortized sebesar Rp3.420 discount of pada tanggal Rp3,420 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and Rp3.857 pada tanggal Rp3,857 as of 31 Desember 2017 198.193 456.580 December 31, 2017

Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi Certificates of

diskonto yang Bank Indonesia belum diamortisasi net of unamortized sebesar Rp3.817 discount of pada tanggal Rp3,817 as of 31 Desember 2018 196.183 - December 31, 2018

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Obligasi Negara 20.000 - Government Bonds Diskon yang belum diamortisasi (896) - Unamortized discount Penyesuaian nilai efek-efek (1.005) - Mark-to-market of securities

Jumlah 412.475 456.580 Total

Page 101: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

47

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

b. Berdasarkan penerbit b. By issuer

2018 2017

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Bank Sentral 394.376 456.580 Central Bank Tersedia untuk dijual Available-for-sale Pemerintah 18.099 - Government

Jumlah 412.475 456.580 Total

c. Berdasarkan jatuh tempo dan suku bunga c. By maturity and interest rate

2018

Suku bunga Tanggal per tahun/ jatuh tempo/ Annual Jenis/Type Maturity date interest rate

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Sertifikat Bank Indonesia/ Certificates of April-Mei 2019/

Bank Sentral Bank Indonesia April-May 2019 6,00%-6,20% Central Bank Sertifikat Deposito

Bank Indonesia/ Certificates Deposit of Januari-Maret 2019/

Bank Sentral Bank Indonesia January-March 2019 5,70%-5,78% Central Bank Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Pemerintah Obligasi/ Mei 2027/ Government Bonds (FR 0059) May 2027 7,00%

Pemerintah Obligasi/ Mei 2028/ Government Bonds (FR 0064) May 2028 6,13%

2017

Suku bunga Tanggal per tahun/ jatuh tempo/ Annual Jenis/Type Maturity date interest rate

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Sertifikat Deposito Bank Indonesia/ Certificates Deposit of Januari-April 2018/

Bank Sentral Bank Indonesia January-April 2018 4,65%-5,87% Central Bank

d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo d. By remaining period until maturity 2018 2017

Rupiah Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity ≤ 1 tahun 394.376 456.580 ≤ 1 year Tersedia untuk dijual Available-for-sale > 1 tahun 18.099 - > 1 year

Jumlah 412.475 456.580 Total

Page 102: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

48

8. EFEK-EFEK (lanjutan) 8. SECURITIES (continued)

e. Rincian obligasi berdasarkan peringkat e. Details of bonds based on rating

Berdasarkan peringkat Moody’s Investors Service, obligasi pemerintah memiliki peringkat Baa2 dan Baa3 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the ratings of Moody’s Investors Service, the government bonds was rated Baa2 and Baa3 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

f. Mutasi perubahan nilai wajar f. Movement of net changes in fair value

Mutasi perubahan nilai wajar atas pemilikan efek-efek tersedia untuk dijual disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain sebagai berikut:

Movement of net changes in fair value of available-for-sale securities presented as other comprehensive income is as follows:

2018 2017

Saldo awal sebelum pajak tangguhan - 137 Balance at beginning of year Perubahan nilai wajar efek (1.005) - Changes in fair value Reklasifikasi pada akun laba rugi - (137 ) Reclassification to profit or loss

Penyesuaian nilai efek-efek (1.005) - Mark-to-market of securities Manfaat pajak tangguhan 251 - Deferred tax benefit

Saldo akhir setelah Ending balance after pajak tangguhan (754) - deferred income tax

g. Berdasarkan kolektibilitas g. By collectibility

Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, efek-efek pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diklasifikasikan lancar.

Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, securities as of December 31, 2018 and 2017 were classified as current.

h. Cadangan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat efek-efek yang mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there were no impairment losses in securities.

Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The management believes that no allowance for impairment losses in securities to be provided as of December 31, 2018 and 2017.

i. Suku bunga rata-rata untuk efek-efek

diungkapkan dalam Catatan 30. i. The average interest rates for securities are

disclosed in Note 30. 9. KREDIT YANG DIBERIKAN 9. LOANS

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang a. By type and currency 2018 2017

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Modal kerja 10.368 39.691 Working capital Konsumsi 3.014 4.482 Consumer

Jumlah pihak berelasi 13.382 44.173 Total related parties

Page 103: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

49

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan jenis kredit dan mata uang (lanjutan)

a. By type and currency (continued)

2018 2017

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Modal kerja 1.738.637 1.619.831 Working capital Investasi 1.208.047 1.081.250 Investment Konsumsi 15.940 19.665 Consumer

Jumlah Rupiah 2.962.624 2.720.746 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currency Modal kerja 6.471 9.497 Working capital

Jumlah pihak ketiga 2.969.095 2.730.243 Total third parties Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (60.323) (21.386) impairment losses

Jumlah pihak ketiga - bersih 2.908.772 2.708.857 Total third parties - net

Jumlah - bersih 2.922.154 2.753.030 Total - net

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sector 2018 2017

Perdagangan, perhotelan Trading, hotel and dan restoran 1.210.279 1.238.849 restaurant Industri 824.343 616.859 Industry Transportasi, pergudangan Transportation, warehousing and dan komunikasi 318.866 264.770 communication Jasa-jasa dunia usaha 232.484 249.250 Business services Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and sarana pertanian 189.169 230.405 agriculture facilities Konstruksi 186.011 135.343 Construction Jasa-jasa sosial/masyarakat 2.370 14.792 Social services Lain-lain 18.955 24.148 Others

Jumlah 2.982.477 2.774.416 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (60.323) (21.386) impairment losses

Jumlah - bersih 2.922.154 2.753.030 Total - net

c. Berdasarkan jenis konsumen c. By type of customers

2018 2017

Rp % Rp %

Korporasi 2.248.738 75 1.857.058 67 Corporate Individu 733.739 25 917.358 33 Individual

Jumlah 2.982.477 100 2.774.416 100 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (60.323) (21.386) impairment losses

Jumlah - bersih 2.922.154 2.753.030 Total - net

Page 104: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

50

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

d. Berdasarkan periode kredit dan sisa umur jatuh tempo

d. By loans period and maturity

Golongan jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan periode kredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The classification of loans by loan period, which is stated in the loan agreements and the remaining period until maturity are as follows:

2018 2017

Berdasarkan Berdasarkan sisa umur Berdasarkan sisa umur Berdasarkan jatuh tempo/ periode jatuh tempo/ periode By remaining perjanjian/ By remaining perjanjian/ period until By period until By maturity loans period maturity loans period

Rupiah Rupiah ≤ 1 tahun 1.456.649 719.780 1.421.377 802.211 ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun 161.391 644.114 122.846 460.934 > 1 year ≤ 2 years > 2 tahun ≤ 5 tahun 878.396 547.095 775.345 486.892 > 2 years ≤ 5 years > 5 tahun 479.570 1.065.017 445.351 1.014.882 > 5 years

Jumlah Rupiah 2.976.006 2.976.006 2.764.919 2.764.919 Total Rupiah

Mata uang asing Foreign currency ≤ 1 tahun 6.471 - 9.497 - ≤ 1 year > 1 tahun ≤ 2 tahun - 6.471 - 9.497 > 1 year ≤ 2 years

Jumlah mata uang asing 6.471 6.471 9.497 9.497 Total foreign currency

Jumlah 2.982.477 2.982.477 2.774.416 2.774.416 Total

Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (60.323) (60.323) (21.386) (21.386) impairment losses

Jumlah - bersih 2.922.154 2.922.154 2.753.030 2.753.030 Total - net

e. Suku bunga rata-rata untuk kredit yang

diberikan dalam mata uang Rupiah dan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat diungkapkan dalam Catatan 30.

e. The average interest rates for loans in Rupiah and in U.S. Dollar are disclosed in Note 30.

f. Kredit yang diberikan dijamin dengan

deposito, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.

f. Loans are secured by deposits, registered mortgages over collateral and by other guarantees generally acceptable to the Bank.

g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

g. Restructured loans as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Cadangan Cadangan Kerugian Kerugian Penurunan Penurunan Nilai/ Nilai/ Allowance for Allowance for Kredit/ impairment Kredit/ impairment Loan losses Loan losses

Kredit yang direstrukturisasi Restructured loans Lancar 32.080 6.207 21.172 - Current Dalam perhatian khusus 137.917 5.607 163.648 4.630 Special mentions Kurang lancar 3.317 - 101 7 Substandard Diragukan 46.832 2.121 - - Doubtful Macet 28.009 204 6.189 15 Loss

Jumlah kredit yang direstrukturisasi 248.155 14.139 191.110 4.652 Total restructured loans

Page 105: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

51

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

g. Kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

g. Restructured loans as of December 31, 2018 and 2017 are as follows: (continued)

Jumlah laba dari kredit yang direstrukturisasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp1.699.047.739 (nilai penuh) dan Rp1.146.484.103 (nilai penuh).

Total income from restructed loans as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp1,699,047,739 (full amount) and Rp1,146,484,103 (full amount), respectively.

h. Berikut ini adalah saldo kredit yang di berikan

pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan kolektibilitas:

h. The collectibility classification of loans as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Lancar 2.648.164 2.426.089 Current Dalam perhatian khusus 142.325 197.164 Special mentions Kurang lancar 4.365 932 Substandard Diragukan 46.626 20.541 Doubtful Macet 140.997 129.690 Loss

Jumlah 2.982.477 2.774.416 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (60.323) (21.386) Allowance for impairment losses

Jumlah - bersih 2.922.154 2.753.030 Total - net

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

i. As of December 31, 2018 and 2017, detail of non-performing loans according to economic sector are as follows:

2018 2017

Kredit Kredit bermasalah/ Cadangan bermasalah/ Cadangan Non- minimum/ Non- minimum/ performing Minimum performing Minimum loan allowance loan allowance

Rupiah Rupiah Pertanian, perburuan Agriculture, hunting and dan sarana pertanian 39.877 6.624 34.612 5.768 agriculture facilities Perdagangan 46.026 14.839 48.488 4.759 Trading Konstruksi 10.712 5.287 11.557 2.584 Constructions Transportasi, Transportations, pergudangan dan warehouses and komunikasi 7.932 - 7.895 78 communications Lain-lain 87.441 26.925 48.611 498 Others

Jumlah 191.988 53.675 151.163 13.687 Total

Langkah-langkah Bank untuk mengatasi kredit bermasalah dilakukan dengan cara:

Steps taken by the Bank to reduce non-performing loans are as follows:

Memberikan Surat Pemberitahuan

keterlambatan kewajiban untuk membayar ke Bank.

Issuing Notice Letter regarding the late payment to the Bank.

Memberikan Surat Peringatan I, II dan yang terakhir.

Issuing Warning Letter I, II and final Warning Letter.

Melakukan panggilan untuk menghadap ke Bank.

Making a call to make a formal appearance to the Bank.

Melakukan penagihan dengan mendatangi debitur bermasalah.

Visiting NPL debtors to collect the payment.

Page 106: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

52

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

i. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut: (lanjutan)

i. As of December 31, 2018 and 2017, detail of non-performing loans according to economic sector are as follows: (continued)

Melakukan musyawarah untuk debitur

yang akan menjual aset jaminan atau aset yang lain di luar jaminan.

Conducting deliberation to debtor who would sell the asset collateral or other assets outside guarantee.

Bila debitur bermasalah yang masih mempunyai prospek usaha untuk disehatkan kembali akan diajukan restrukturisasi.

If the NPL debtors who still have sound business prospect, then a restructuring will be proposed.

Bila langkah-langkah tersebut di atas belum ada penyelesaian maka akan dilakukan langkah pengambilalihan agunan, untuk kemudian dibukukan sebagai agunan yang diambil alih.

If the above steps have not resolved, the collateral will be foreclosed, then recognized as foreclosed assets.

Bila debitur tidak dapat bekerja sama maka akan dilakukan proses hukum.

If the debtor is not cooperative, then a legal process will be carried out.

j. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

rasio non-performing loan (NPL) adalah sebagai berikut:

j. As of December 31, 2018 and 2017, non-performing loan (NPL) ratios are as follows:

2018 2017

NPL Bruto 6,44% 5,45% Gross NPL NPL Neto 4,64% 4,96% Net NPL

k. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: k. Changes in allowance for impairment losses

on loans are as follows: 2018 2017

Saldo awal 21.386 15.503 Beginning balance Pembentukan cadangan 38.937 5.883 Provision of allowance

Saldo akhir 60.323 21.386 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

The management believes that the amount of allowance for impairment losses as adequate to cover the potential losses arising from uncollectible loans.

l. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah

sebagai berikut: l. The movement in loans written-off are as

follows: 2018 2017

Saldo awal 169 169 Beginning balance Hapus buku - - Written-off

Saldo akhir 169 169 Ending balance

Page 107: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

53

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

m. Klasifikasi kredit yang mengalami penurunan nilai, kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

m. Loans classification which are impaired, past due but unimpaired, neither past due nor impaired are as follows:

2018 2017

Kredit yang mengalami penurunan nilai*) 215.494 222.964 Impaired loans*) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (2.164) (3.161) impairment losses Cadangan kerugian Individual allowance for penurunan nilai individual (55.393) (16.066) impairment losses

Sub jumlah 157.937 203.737 Sub total

Kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami Past due but penurunan nilai**) 7.932 40.679 unimpaired loans**)

Sub jumlah 7.932 40.679 Sub total

Kredit yang belum jatuh tempo dan tidak Neither past due nor mengalami penurunan nilai***) 2.759.051 2.510.773 impaired loans***) Cadangan kerugian Collective allowance for penurunan nilai kolektif (2.766) (2.159) impairment losses

Sub jumlah 2.756.285 2.508.614 Sub total

Saldo akhir 2.922.154 2.753.030 Ending balance *) Termasuk dalam kategori “kredit yang mengalami

penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual serta kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan kolektif.

*) Included in the category of “impaired loans” are loans with special mentions collectibility which is provided individual allowance for impairment losses and loans with substandard, doubtful and loss collectibility which are provided individual and collective allowances for impairment losses.

**) Termasuk dalam kategori “kredit yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai” adalah kredit dengan kolektibilitas dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet yang tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

**) Included in the category of “past due but unimpaired loans” are loans with special mentions, substandard, doubtful and loss collectibility which are not provided allowance for impairment losses.

***) Termasuk dalam kategori “kredit yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai” adalah keseluruhan kredit dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus yang dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif.

***) Included in the category of “neither past due nor impaired loans” are all loans with current and special mentions collectibility which are provided collective allowance for impairment losses.

n. Berikut ini adalah saldo kredit bruto dan

cadangan kerugian penurunan nilai yang dievaluasi secara individual dan kolektif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

n. As of December 31, 2018 and 2017, the gross loan balances and allowance for impairment losses that are assessed for individual and collective impairment are as follows:

2018 2017

Kredit yang dievaluasi Loans assessed for secara individual 223.426 263.643 individual impairments Penurunan nilai individual (55.393) (16.066) Individual impairments

Sub jumlah - bersih 168.033 247.577 Sub total - net

Kredit yang dievaluasi Loans assessed for secara kolektif 2.759.051 2.510.773 collectively impairments Penurunan nilai kolektif (4.930) (5.320) Collective impairments

Sub jumlah - bersih 2.754.121 2.505.453 Sub total - net

Saldo akhir 2.922.154 2.753.030 Ending balance

Page 108: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

54

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 9. LOANS (continued)

o. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo Kredit Usaha Kecil (KUK) masing-masing sebesar Rp12.771.160.705 (nilai penuh) dan Rp16.176.730.003 (nilai penuh), dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp325.422.608 (nilai penuh) dan Rp419.772.225 (nilai penuh). Rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (secara bruto) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,43% dan 0,58%, sedangkan rasio KUK terhadap jumlah kredit yang diberikan (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) masing-masing sebesar 0,43% dan 0,59%.

o. As of December 31, 2018 and 2017, the balance of Small Business Loans (SBL) amounting to Rp12,771,160,705 (full amount) and Rp16,176,730,003 (full amount), respectively, with allowance for impairment losses of Rp325,422,608 (full amount) and Rp419,772,225 (full amount), respectively. The ratio of SBL to total loans (in gross) as of December 31, 2018 and 2017 are 0.43% and 0.58%, respectively, while the ratio of SBL to total loans (net of allowance for impairment losses) are 0.43% and 0.59%, respectively.

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

2018

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2018 Additions Deductions Reclassifications 2018

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 7.369 - - - 7.369 Building Perbaikan aset yang disewa 28.147 157 (9.791) - 18.513 Leasehold improvements Perlengkapan dan Furnitures, fixtures

peralatan kantor 34.929 668 (4.495) - 31.102 and office equipments

Kendaraan 1.469 - (997) - 472 Transportation equipments

Jumlah 71.914 825 (15.283) - 57.456 Total

Aset dalam penyelesaian - 869 - - 869 Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 71.914 1.694 (15.283) - 58.325 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 2.136 477 - - 2.613 Building Perbaikan aset yang disewa 23.502 2.587 (9.785) - 16.304 Leasehold improvements Perlengkapan dan Furnitures, fixtures

peralatan kantor 23.386 4.278 (4.492) - 23.172 and office equipments

Kendaraan 1.419 22 (997) - 444 Transportation equipments

Jumlah akumulasi penyusutan 50.443 7.364 (15.274) - 42.533 Total accumulated depreciation

Jumlah Tercatat 21.471 15.792 Net Carrying Value

2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclassifications 2017

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 7.369 - - - 7.369 Building Perbaikan aset yang disewa 27.989 158 - - 28.147 Leasehold improvements Perlengkapan dan Furnitures, fixtures

peralatan kantor 30,438 4,859 - (368) 34,929 and office equipments

Kendaraan 1.469 - - - 1.468 Transportation equipments

Jumlah 67.265 5.017 - (368) 71.914 Total

Aset dalam penyelesaian 200 - - (200) - Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 67.465 5.017 - (568) 71.914 Total cost

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 1.518 618 - - 2.136 Building Perbaikan aset yang disewa 20.408 3.094 - - 23.502 Leasehold improvements Perlengkapan dan Furnitures, fixtures

peralatan kantor 19,504 3,855 - 27 23,386 and office equipments

Kendaraan 1.388 31 - - 1.419 Transportation equipments

Jumlah akumulasi penyusutan 42.818 7.598 - 27 50.443 Total accumulated depreciation

Jumlah Tercatat 24.647 21.471 Net Carrying Value

Page 109: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

55

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp7.364.444.675 (nilai penuh) dan Rp7.626.604.434 (nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 20).

Depreciation of fixed assets charged to general and administrative expenses amounting to Rp7,364,444,675 (full amount) and Rp7,626,604,434 (full amount) for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 20).

Hak atas tanah dan bangunan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan yang dapat diperbaharui. Sisa umur hak atas tanah tersebut adalah 13 tahun dan dapat diperpanjang. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah, karena seluruh tanah didapatkan secara legal dan didukung oleh bukti kepemilikan yang sah.

Land and buildings rights are held under renewable Ceritifcate of Building Use Rights titles. The remaining terms of the rights is 13 years and can be extended. The management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights, because all land were obtained legally and supported by valid ownership evidences.

Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of fixed assets related to asset sold are as follows:

2018 2017

Penerimaan dari penjualan aset tetap 325 - Proceeds from sale of fixed assets Jumlah tercatat (6) - Net carrying value

Keuntungan penjualan aset tetap 319 - Gain on sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2018, jumlah tercatat aset tetap yang dihapusbukukan adalah sebesar Rp2.947.850 (nilai penuh).

As of December 31, 2018, the net carrying value of written-off fixed assets is Rp2,947,850 (full amount).

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko kerugian lainnya kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp77.637.967.990 (nilai penuh) dan Rp76.799.777.872 (nilai penuh) untuk periode 31 Desember 2018 dan 2017. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan terjadi.

Fixed assets except for land are covered by insurance against losses by fire and other risks with PT Lippo General Insurance Tbk, a third party, with insurance coverage of Rp77,637,967,990 (full amount) and Rp76,799,777,872 (full amount) for period December 31, 2018 and 2017, respectively. The management believes that the amount is adequate to cover possible losses from such risks.

Berdasarkan penilaian manajemen Bank, tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the assessment of the Bank’s management, there are no events or changes in circumstances that indicate any impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2018 and 2017.

Manajemen telah mengkaji ulang estimasi umur

ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu aset tetap pada tanggal 31 Desember 2018.

Management has reviewed the economic useful life, depreciation method and residual value of fixed assets as of December 31, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah

tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp32.801.567.495 (nilai penuh dan Rp27.876.000.000 (nilai penuh).

As of December 31, 2018 and 2017, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounting to Rp32,801,567,495 (full amount) and Rp27,876,000,000 (full amount), respectively.

Page 110: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

56

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS Aset takberwujud pada tanggal 31 Desember

2018 dan 2017 terdiri dari: Intangible assets as of December 31, 2018 and 2017 consist of the following:

2018

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2018 Additions Deductions Reclassifications 2018

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 20.045 - - - 20.045 Software

Jumlah biaya perolehan 20.045 - - - 20.045 Total cost

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 13.208 2.598 - - 15.806 Software Jumlah akumulasi amortisasi 13.208 2.598 - - 15.806 Total accumulated amortization

Jumlah Tercatat 6.837 4.239 Net Carrying Value

2017

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2017 Additions Deductions Reclassifications 2017

Biaya perolehan: At cost: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 17.151 2.288 - 606 20.045 Software

Jumlah 17.151 2.288 - 606 20.045 Total

Aset dalam penyelesaian 38 - (38) - Construction in progress

Jumlah biaya perolehan 17.189 2.288 - 568 20.045 Total cost

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization: Kepemilikan langsung Direct ownership Perangkat lunak 10.474 2.623 - 111 13.208 Software Jumlah akumulasi amortisasi 10.474 2.623 - 111 13.208 Total accumulated amortization

Jumlah Tercatat 6.715 6.837 Net Carrying Value

Beban amortisasi pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp2.598.868.603 (nilai penuh) dan Rp2.732.967.077 (nilai penuh) yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi (Catatan 20).

Amortization charged to general and administrative expenses as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp2,598,868,603 (full amount) and Rp2,732,967,077 (full amount) (Note 20).

12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS

2018 2017

Piutang penyelesaian Receivable for severance pesangon (Catatan 23) 37.298 - pay settlement (Note 23)

Agunan yang diambil alih 21.279 21.449 Foreclosed assets Biaya dibayar dimuka 12.902 8.072 Prepaid expenses Pendapatan bunga yang masih akan diterima 10.278 9.835 Accrued interest income Setoran jaminan 6.120 5.688 Security deposits Lain-lain 6.858 6.367 Others

Jumlah 94.735 51.411 Total

Page 111: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

57

12. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 12. OTHER ASSETS (continued)

Piutang penyelesaian pesangon Receivable for severance pay settlement

Akun ini merupakan tagihan dari PT Dian Intan Perkasa (pemegang saham) dan Industrial Bank of Korea (calon pemegang saham baru) atas pembayaran pesangon yang ditanggung oleh kedua belah pihak tersebut sehubungan dengan penghitungan ulang masa kerja karyawan yang memenuhi kriteria menjadi nihil (Catatan 23).

This account represents receivables due from PT Dian Intan Perkasa (shareholder) and Industrial Bank of Korea (prospective shareholder) for the settlement of severance pay borne by those parties in relation to resetting the terms of service of the eligible employees to zero (Note 23).

Agunan yang diambil alih Foreclosed assets

Berdasarkan PBI No. 14/15/PBI/2012 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, khususnya agunan yang diambil alih, Bank diwajibkan untuk melakukan upaya penyelesaian terhadap agunan yang diambil alih yang dimiliki.

Based on PBI No. 14/15/PBI/2012 regarding the Asset Quality Ratings for Commercial Banks and in particular on the foreclosed assets, the Bank is required to have an action plan for settlement of its foreclosed assets.

Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk penyisihan penghapusan aset untuk aset non-produktif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penghapusan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for losses from non-productive assets, however, the Bank is required to calculate the impairment losses in accordance with the applicable accounting standards.

Lain-lain Others

Biaya dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa yang dibayar dimuka, asuransi dibayar dimuka, pajak yang dibayar dimuka dan lainnya.

Prepaid expenses mainly comprise of prepaid rents, prepaid insurance, prepaid taxes and others.

Setoran jaminan terutama terdiri dari setoran

jaminan ALTO, sewa gedung, safe deposit box dan lainnya.

Security deposits mainly comprise of ALTO security deposits, building rental, safe deposit box and others.

Setoran jaminan dan pendapatan bunga yang

masih akan diterima merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Security deposits and accrued interest income are financial assets classified as loans and receivables.

Bank harus melakukan pengungkapan atas nilai

wajar atas aset keuangannya. Estimasi nilai wajar dari aset lain-lain yang merupakan aset tanpa suku bunga dan tanpa jangka waktu adalah jumlah yang harus diterima saat ada permintaan. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai wajar dari aset keuangan ini adalah sebesar nilai tercatatnya.

The Bank should disclose the fair value of these financial assets. The estimated fair value of other assets which are non interest bearing assets and with indefinite term, are the amount that should be received on demand. As of December 31, 2018 and 2017, fair value of these financial assets approximates its carrying value.

13. SIMPANAN NASABAH 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2018 2017

Giro 268.760 226.802 Demand deposits Tabungan 591.938 657.274 Savings deposits Deposito berjangka 2.627.950 2.400.679 Time deposits

Jumlah 3.488.648 3.284.755 Total

Page 112: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

58

13. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of the following:

2018 2017

Pihak berelasi Related parties Rupiah 18.063 14.928 Rupiah Mata uang asing 1.561 1.472 Foreign currencies

Jumlah - pihak berelasi 19.624 16.400 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 246.852 209.301 Rupiah Mata uang asing 2.284 1.101 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 249.136 210.402 Total - third parties

Jumlah 268.760 226.802 Total

Tidak terdapat giro yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diberikan Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

There is no demand deposit that is pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by the Bank as of December 31, 2018 and 2017.

Suku bunga rata-rata untuk giro diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for demand deposits are disclosed in Note 30.

b. Tabungan terdiri atas: b. Saving deposits consist of the following: 2018 2017

Rupiah Rupiah Pihak berelasi 3.769 9.186 Related parties Pihak ketiga 588.169 648.088 Third parties

Jumlah 591.938 657.274 Total

Suku bunga rata-rata untuk tabungan diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for saving deposits are disclosed in Note 30.

c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of the following: 2018 2017

Pihak berelasi Related parties Rupiah 102.934 39.689 Rupiah Mata uang asing 864 - Foreign currencies

Jumlah - pihak berelasi 103.798 39.689 Total - related parties

Pihak ketiga Third parties Rupiah 2.522.507 2.353.981 Rupiah Mata uang asing 1.645 7.009 Foreign currencies

Jumlah - pihak ketiga 2.524.152 2.360.990 Total - third parties

Jumlah 2.627.950 2.400.679 Total

Page 113: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

59

13. SIMPANAN NASABAH (lanjutan) 13. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)

c. Deposito berjangka terdiri atas: (lanjutan) c. Time deposits consist of the following: (continued)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:

The classification of time deposits based on their maturity period are as follows:

Berdasarkan periode deposito berjangka Based on time deposits period 2018 2017

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

On call - 3.800 3.800 - 800 800 On call 1 bulan 87.104 1.296.236 1.383.340 37.829 1.343.092 1.380.921 1 month 3 bulan 5.530 981.296 986.826 1.847 891.403 893.250 3 months 6 bulan 1.014 108.081 109.095 13 74.423 74.436 6 months 12 bulan 10.150 134.739 144.889 - 51.272 51.272 12 months

Jumlah 103.798 2.524.152 2.627.950 39.689 2.360.990 2.400.679 Total

Berdasarkan sisa umur jatuh tempo Based on remaining period until maturity

2018 2017

Pihak Pihak Pihak Pihak berelasi/ ketiga/ berelasi/ ketiga/ Related Third Jumlah/ Related Third Jumlah/ parties parties Total parties parties Total

Kurang dari atau 1 bulan 97.184 1.798.869 1.896.053 38.955 1.710.949 1.749.904 1 month or less Lebih dari More than 1 month 1 s/d 3 bulan 614 536.620 537.234 734 579.183 579.917 until 3 months Lebih dari More than 3 months 3 s/d 6 bulan 1.000 73.373 74.373 - 46.548 46.548 until 6 months Lebih dari 6 s/d More than 6 months 12 bulan 5.000 115.290 120.290 - 24.310 24.310 until 12 months

Jumlah 103.798 2.524.152 2.627.950 39.689 2.360.990 2.400.679 Total

Jumlah deposito berjangka yang dijadikan jaminan oleh nasabah atas kredit yang diberikan Bank masing-masing sebesar Rp147.590.530.225 (nilai penuh) dan Rp101.960.790.703 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Total time deposits that pledged as collateral by the debtors on the credit facilities given by the Bank amounting to Rp147,590,530,225 (full amount) and Rp101,960,790,703 (full amount) as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Suku bunga rata-rata untuk deposito berjangka diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rates for time deposits are disclosed in Note 30.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

Deposits from other banks are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

Deposito berjangka 39.000 4.000 Time deposits Tabungan 1.063 1.794 Savings deposits Giro 1.733 1.877 Demand deposits

Jumlah 41.796 7.671 Total

Suku bunga rata-rata untuk simpanan dari bank lain diungkapkan dalam Catatan 30.

The average interest rate for deposits from other banks are disclosed in Note 30.

Page 114: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jangka waktu simpanan dari bank lain masing-masing berkisar antara 1 - 94 hari dan 1 - 93 hari.

As of December 31, 2018 and 2017, deposits from other banks have a term ranging from 1 - 94 days and 1 - 93 days, respectively.

15. LIABILITAS LAIN-LAIN 15. OTHER LIABILITIES

2018 2017

Bunga yang masih harus dibayar 12.212 10.611 Accrued interest expenses Biaya yang masih harus dibayar 6.731 5.008 Accrued expenses Lain-lain 12.547 2.822 Others

Jumlah 31.490 18.441 Total

Bunga yang masih harus dibayar merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan dari nasabah dan simpanan dari bank lain.

Accrued interest expenses represent accrued interest on deposits from customers and deposits from other banks.

16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK

Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of the Bank’s shareholders as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018

Jumlah saham (jumlah penuh)/ Persentase Number of kepemilikan/ shares Percentage of Jumlah/ Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders

PT Dian Intan Perkasa 4.341.286.612 82,59 434.129 PT Dian Intan Perkasa Benjamin Jiaravanon 236.758.457 4,50 23.676 Benjamin Jiaravanon Masyarakat (kepemilikan Public (ownership

dibawah 5%) 678.131.575 12,91 67.813 below 5%)

Jumlah 5.256.176.644 100,00 525.618 Total

2017

Jumlah saham (jumlah penuh)/ Persentase Number of kepemilikan/ shares Percentage of Jumlah/ Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders

PT Dian Intan Perkasa 4.341.286.612 82,59 434.129 PT Dian Intan Perkasa UOB Kay Hian Pte. Ltd. 444.061.000 8,45 44.406 UOB Kay Hian Pte. Ltd. Benjamin Jiaravanon 14.887.957 0,28 1.489 Benjamin Jiaravanon Masyarakat (kepemilikan Public (ownership

dibawah 5%) 455.941.075 8,68 45.594 below 5%)

Jumlah 5.256.176.644 100,00 525.618 Total

Page 115: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

61

16. MODAL SAHAM (lanjutan) 16. CAPITAL STOCK (continued)

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Agris Tbk yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 78 dan No. 101 masing-masing pada tanggal 8 Desember 2015 dan 20 Januari 2016, yang dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui:

Based on the Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting and the Deed of Shareholders’ Decision Statement of PT Bank Agris Tbk as documented in the Notarial Deeds No. 78 and No. 101 dated December 8, 2015 and January 20, 2016, respectively, of Dr. Irawan Soerodjo, SH., M.Si, public notary in Jakarta, the shareholders have agreed:

penambahan modal dengan mengeluarkan

sebanyak-banyaknya 1.270.655.670 saham baru dari portepel, dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam Penawaran Umum Terbatas I (PUT I), dengan ketentuan setiap pemegang saham yang memiliki 10 (sepuluh) saham lama akan mendapat sebanyak 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp100 (nilai penuh) per saham.

capital increase through issuing 1,270,655,670

new shares of the portfolio, with issuance of Preemptive Rights (HMETD) under Limited Public Offering I (PUT I), with conditions such each shareholders who has 10 (ten) old shares will obtain 3 (three) HMETD where each 1 (one) HMETD gives right to shareholder to buy 1 (one) new share with a par value Rp100 (full amount) per share.

perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor dalam rangka PUT I.

amendment of article 4 paragraph 2 and 3 of the Articles of Association regarding the increase in issued and paid-up capital in PUT I.

Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 tanggal 8 Januari 2016 perihal Pencatatan Saham PT Bank Agris Tbk, jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dalam rangka PUT I sebanyak 1.020.657.744 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp102.065.774.400 (nilai penuh). Sehingga modal ditempatkan dan disetor Bank pada tanggal 8 Januari 2016 meningkat menjadi 5.256.176.644 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya Rp525.617.664.400 (nilai penuh).

Based on the Indonesia Stock Exchange announcement No. Peng-P-00009/BEI.PP3/01-2016 dated January 8, 2016 concerning Registration of Shares of PT Bank Agris Tbk, total shares issued by the Bank in order to PUT I amounting of 1,020,657,744 shares with nominal value of Rp102,065,774,400 (full amount). Therefore the Bank’s issued and paid-up capital as of January 8, 2016 increased to 5,256,176,644 shares with a total nominal value of Rp525,617,664,400 (full amount).

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 17. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET

Tambahan modal disetor sebesar Rp21.123.896.901 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berasal dari kuasi-reorganisasi oleh Bank pada tanggal 31 Mei 2011 sebesar Rp16.761.742.098 (nilai penuh) dan Penawaran Umum Terbatas pada tanggal 22 Desember 2014 sebesar Rp9.000.000.000 (nilai penuh) dikurangi dengan biaya-biaya sebesar Rp4.637.845.197 (nilai penuh).

The additional paid-in capital amounting to Rp21,123,896,901 (full amount) as of December 31, 2018 and 2017 is derived form quasi-reorganization of the Bank as of May 31, 2011 amounting to Rp16,761,742,098 (full amount) and Limited Initial Public Offering on December 22, 2014 amounting to Rp9,000,000,000 (full amount) net of related expenses of Rp4,637,845,197 (full amount).

Page 116: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

62

18. PENDAPATAN BUNGA 18. INTEREST INCOME

2018 2017

Kredit yang diberikan 295.407 295.778 Loans Efek-efek 36.544 49.846 Securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 11.373 12.580 and other banks Giro pada Bank Indonesia Demand deposits with Bank Indonesia dan bank lain 503 846 and other banks

Jumlah 343.827 359.050 Total

19. BEBAN BUNGA 19. INTEREST EXPENSES

2018 2017

Simpanan nasabah 203.192 224.000 Deposits from customers Premi Penjaminan Pemerintah Government Guarantee Premium (Catatan 32g) 6.578 6.926 (Note 32g) Simpanan dari bank lain 123 685 Deposits from other banks

Jumlah 209.893 231.611 Total

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2018 2017

Sewa (Catatan 26b) 16.206 15.720 Rental (Note 26b) Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization (Catatan 10 dan 11) 9.962 10.359 (Notes 10 and 11) Biaya jasa teknologi informasi 6.565 4.272 Information technology expenses Telekomunikasi 4.534 4.368 Telecommunication Iuran dan keanggotaan 3.195 1.182 Subscription and membership Keamanan dan layanan lainnya 2.405 2.188 Security and other services Perlengkapan kantor 1.478 1.320 Office supplies Prasarana 1.338 1.249 Utilities Perbaikan dan pemeliharaan 1.319 1.849 Repairs and maintenances Konsultan 1.271 3.480 Consultant fees Promosi 1.237 8.184 Promotions Lain-lain 4.672 2.889 Others

Jumlah 54.182 57.060 Total

21. BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN 21. SALARIES AND ALLOWANCES EXPENSES

2018 2017

Gaji, upah dan tunjangan pensiun 87.330 45.546 Salaries, wages and retirement benefits Tunjangan 7.870 8.238 Allowances Tunjangan Hari Raya 4.196 7.863 Holiday bonus Pelatihan 4.052 3.109 Training Bonus 3.800 4.789 Bonus Jamsostek 1.809 1.667 Social security Lain-lain 3.770 4.274 Others

Jumlah 112.827 75.486 Total

Page 117: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

63

22. PAJAK PENGHASILAN 22. INCOME TAX

a. Pajak penghasilan a. Income tax

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba fiskal yang dihitung oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliation of loss before income tax in accordance to statements of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Rugi sebelum pajak menurut laporan Loss before tax per statements of laba rugi komprehensif (29.860) (7.319) comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences: Selisih atas penyusutan Difference in depreciation aset tetap 1.357 (681) of fixed assets Selisih atas amortisasi Difference in amortization aset takberwujud (103) (562) of intangible assets Cadangan imbalan Reserve for post-employement pasti pasca-kerja - 2.944 benefits Cadangan lainnya 4.688 - Other reserve

Jumlah - bersih 5.942 1.701 Total - net

Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 24.102 11.220 Non-deductible expenses

Laba fiskal 184 5.602 Taxable income Taksiran pajak penghasilan badan 46 1.401 Estimate corporate income tax Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (43) (1.386) Prepaid taxes

Kurang bayar pajak penghasilan Underpayment of badan 3 15 corporate income tax

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian rugi akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to loss before tax are as follows:

2018 2017

Rugi sebelum pajak penghasilan (29.860) (7.319) Loss before income tax

Tarif pajak yang berlaku (7.465) (1.829) Tax expense at effective tax rate Koreksi saldo awal 2.701 24 Correction of beginning balance Pengaruh pajak atas beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 6.026 2.805 Non-deductible expenses

Beban pajak 1.262 1.000 Tax expense

b. Beban (manfaat) pajak penghasilan b. Income tax expense (benefit)

2018 2017

Pajak kini 46 1.401 Current tax Pajak tangguhan 1.216 (401) Deferred tax

Jumlah 1.262 1.000 Total

Page 118: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

64

22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 22. INCOME TAX (continued)

c. Utang pajak c. Taxes payable

2018 2017

Pajak penghasilan pasal 4(2) 3.768 2.030 Income tax article 4(2) Pajak penghasilan pasal 21 733 1.221 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 23 19 17 Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 29 3 1.386 Income tax article 29 Pajak penghasilan pasal 25 - 65 Income tax article 25 Pajak Pertambahan Nilai - 9 Value Added Taxes

Jumlah 4.523 4.728 Total

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi tahun 2018 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The reconciliation of taxable income in 2018 will be the basis in the filing of Annual Corporate Income Tax Return (SPT).

Perhitungan Pajak Penghasilan Badan tahun 2017 sesuai dengan yang telah dilaporkan Bank dalam Surat Pemberitahuan Tahun (SPT) kepada kantor layanan pajak.

The calculation of Corporate Income Tax in 2017 conforms with the amounts that had been reported by the Bank to the tax office in its Annual Tax Return (SPT).

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 tarif pajak badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on Income Tax Law No. 36 year 2008 the corporate tax rate is set at flat rate of 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities have been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

d. Pajak tangguhan d. Deferred tax

2018

Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif Dikreditkan ke lain/ Credited Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (charged) to other

tangguhan/ Deferred 31 Desember/ Koreksi/ Credited comprehensive 31 Desember/ tax assets (liabilities) December 31, 2017 Corrections to profit or loss income December 31, 2018

Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud/

Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets (1.425) (64) 313 - (1.176)

Liabilitas imbalan pasca kerja/ Post-employment benefits obligation 3.146 (2.971) - (175) - Kerugian yang belum direalisasi atas nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on fair value of available-for-sale securities - - - 251 251

Bonus/ Bonus - - 950 - 950 Cadangan lainnya/ Other reserves 70 334 222 - 626

Jumlah/Total 1.791 (2.701) 1.485 76 651

Page 119: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

65

22. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 22. INCOME TAX (continued)

d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax (continued)

2017

Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan Dikreditkan komprehensif (dibebankan) ke lain/ Credited Aset (liabilitas) pajak laba rugi/ (charged) to other

tangguhan/ Deferred 31 Desember/ Koreksi/ Credited (charged) comprehensive 31 Desember/ tax assets (liabilities) December 31, 2017 Corrections to profit or loss income December 31, 2018

Penyusutan aset tetap dan amortisasi aset takberwujud/ Depreciation of fixed assets and amortization of intangible assets (1.090) (24) (311) - (1.425) Liabilitas imbalan pasca kerja/ Post-employment benefits obligation 2.365 - 736 45 3.146 Kerugian yang belum direalisasi atas nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual/ Unrealized loss on fair value of available-for-sale securities 34 - - (34) - Cadangan lainnya/ Other reserves 70 - - - 70

Jumlah/Total 1.379 (24) 425 11 1.791

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat dipulihkan di tahun-tahun mendatang.

The Bank’s management believes that the total deferred tax assets are recoverable in the future years.

e. Pengampunan pajak e. Tax amnesty

Bank memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawan tetap yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan atau telah mencapai usia pensiun normal pada umur 55 tahun yang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The Bank provides post-employment benefits to its permanent employees who meet the criteria or reach the normal retirement age of 55 years in accordance with Labor Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.

Pada tanggal 19 Desember 2016, Bank mengajukan pengampunan pajak melalui Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak atas aset tetap sebesar Rp108.700.000 (nilai penuh). Bank telah melunasi uang tebusan sebesar Rp3.261.000 (nilai penuh) pada tanggal 20 Desember 2016, dan dicatat sebagai bagian dari beban non-operasional lainnya. Permohonan tersebut telah diterima oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui Tanda Terima Surat Penyertaan Harta Pengampunan Pajak No. D3700001862 tanggal 22 Desember 2016. Bank telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-215/PP/WPJ/07/2017 tanggal 18 Januari 2017 yang diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

On December 19, 2016, the Bank filled a tax amnesty through Letter of Tax Amnesty Asset Declaration on Assets amounting to Rp108,700,000 (full amount). The Bank has paid the redemption money amounting to Rp3,261,000 (full amount) on December 20, 2016, and it was recorded as part of others non-operating expense. The application was accepted by the Directorate General of Taxation (DJP) through Receipt of Letter of Tax Amnesty Asset Declaration No. D3700001862 dated December 22, 2016. The Bank has obtained Tax Amnesty Approval No. KET 215/PP/WPJ/07/2017 dated January 18, 2017 issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia.

23. IMBALAN PASCA-KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS

Page 120: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

66

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perhitungan aktuaria atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dengan laporan aktuaria tanggal 9 Januari 2019.

The post-employment benefits obligation as of December 31, 2018 and 2017 were calculated by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, with the actuarial report dated January 9, 2019.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut masing-masing sebanyak 275 dan 282 karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Mutasi nilai kini liabilitas selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Number of eligible employees for post-employment benefits are 275 and 282 employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively. The movement in present value of obligation in the current year are as follows:

2018 2017

Saldo awal nilai kini liabilitas 12.588 9.462 Beginning present value of obligation Biaya jasa kini 3.004 3.057 Current service cost Biaya bunga 919 795 Interest cost Biaya pemutusan kerja 12.805 - Termination cost Kurtailmen/penyelesaian 24.306 - Curtailment Pembayaran selama tahun berjalan (1.191) (907 ) Payment during the year Kerugian aktuarial yang timbul dari: Actuarial losses arising from:

- asumsi keuangan (1.272) 982 - financial asssumption - asumsi pengalaman 572 (801 ) - experience assumption

Saldo akhir nilai kini liabilitas - 12.588 Ending present value of obligation Liabilitas segera 51.731 - Obligations due immediately

Jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 208 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Liabilitas segera/ Obligations due immediately/ Nilai kini liabilitas 51.731 12.588 Present value of obligation

Beban imbalan pasca-kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits expense recognized in the statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Beban jasa kini 3.004 3.057 Current service cost Beban bunga 919 795 Interest cost Biaya pemutusan kerja 12.805 - Termination cost Kurtailmen 24.306 - Curtailment

Jumlah 41.034 3.852 Total

Mutasi cadangan imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The movement of post-employment benefits obligation are as follows:

2018 2017

Saldo awal 12.588 9.462 Beginning balance Pembayaran (1.191) (907) Benefit payments Beban periode berjalan 41.034 3.852 Benefit expense Penghasilan komprehensif lain (700) 181 Other comprehensive income

Saldo akhir 51.731 12.588 Ending Balance

Page 121: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

67

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Risiko Suku Bunga Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto ditentukan dengan mengacu pada tingkat pengembalian pasar atas obligasi pemerintah. Umumnya, penurunan suku bunga dari obligasi pemerintah akan meningkatkan kewajiban program.

Risiko Tingkat Kenaikan Gaji

Interest Rate Risk The present value of the defined benefits obligation is calculated using a discount rate determined by reference to market yields of government bonds. Generally, a decrease in the interest rate of a government bonds will increases the plan obligation. Salary Rate Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan estimasi tingkat kenaikan gaji, semakin tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan semakin besarnya liabilitas.

The present value of the defined benefit is calculated using the estimated of salary growth rate, higher salary growth rate will lead to higher obligation.

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung imbalan pasti pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in the valuation of the post-employment benefits liability are as follows:

Umur pensiun normal : 55 tahun/years old : Normal pension age Tingkat kematian : Indonesia - III (2011) : Mortality rate Tingkat cacat : 0,02% : Disability rate Tingkat kenaikan gaji : 6% per tahun/per annum : Salary increases Tingkat bunga diskonto : 8,5% tahun 2018/in 2018 : Discount rate 7,3% tahun 2017/in 2017 Tingkat pengunduran diri : 6% antara usia 18-30 tahun, : Withdrawal/resignation rate 5% antara usia 31-40 tahun,

4% antara usia 41-44 tahun, 2% antara usia 45-52 tahun, 0% antara usia 53-54 tahun/ 6% at age 18-30 years old, 5% at age 31-40 years old, 4% at age 41-44 years old, 2% at age 45-52 years old, 0% at age 53-54 years old Tabel berikut menunjukan sensitivitas atas kemungkinan perubahan satu poin persentase tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table demonstrates sensitivity to a reasonably possible changes of one point percentage in market interest rates, with all other variables held constant, for present value of benefits obligation as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017

Nilai kini kewajiban Nilai kini kewajiban imbalan pasti/ imbalan pasti/ Suku bunga/ Present value of Suku bunga/ Present value of Discount rate benefits obligation Discount rate benefits obligation

Analisis Sensitifitas Tingkat Diskonto/ Sensitivity Analysis of Discount Rate Kenaikan suku bunga 1%/ Increase of 1% the discount rate 9,50% 50.807 8,30% 11.690 Penurunan suku bunga 1%/ Decrease of 1% the discount rate 7,50% 52.777 6,30% 13.616 Analisis Sensitifitas Kenaikan Gaji/ Sensitivity Analysis of Salary Increase Kenaikan suku bunga 1%/ Increase of 1% the discount rate 7,00% 52.784 7,00% 13.611 Penurunan suku bunga 1%/ Decrease of 1% the discount rate 5,00% 50.786 5,00% 11.679

Page 122: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

68

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam liabilitas imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.

The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.

Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in liability recognized in the statements of financial position.

Rata-rata durasi liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 8,71 dan 8,74 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation as of December 31, 2018 and 2017 are 8.71 and 8.74 years, respectively.

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pension benefit as of December 31, 2018 and 2017 are presented below:

2018

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 5 tahun/ Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 606 523 14.444 193.557 209.130 Pension benefits 2017

Kurang dari Lebih dari 1 tahun/ 5 tahun/ Less than 1 – 2 tahun/ 2 – 5 tahun/ More than Jumlah/ 1 year 1 – 2 years 2 – 5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 572 598 9.703 200.315 211.188 Pension benefits

Perhitungan ulang masa kerja karyawan Resetting the employee’s terms of service

Berdasarkan Conditional Sales and Purchase Agreement tanggal 15 November 2017, Bank, PT Dian Intan Perkasa (pemegang saham) dan Industrial Bank of Korea (calon pemegang saham baru) sepakat untuk menghitung ulang masa kerja karyawan yang memenuhi kriteria menjadi nihil (Catatan 34).

Based on Conditional Sales and Purchase Agreement dated November 15, 2017, the Bank, PT Dian Intan Perkasa (shareholder) and Industrial Bank of Korea (prospective shareholder) agree to reset the terms of service of the eligible employees to zero (Note 34).

Page 123: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

69

23. IMBALAN PASCA-KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Perhitungan ulang masa kerja karyawan (lanjutan) Resetting the employee’s terms of service (continued)

Atas kesepakatan tersebut, karyawan yang memenuhi kriteria berhak atas pembayaran pesangon. PT Dian Intan Perkasa dan Industrial Bank of Korea sepakat untuk membayar pesangon kepada karyawan dalam jumlah yang sama setelah dikurangi cadangan yang telah dicatat oleh Bank. Jumlah yang diakui oleh Bank sebesar Rp51.730.828.811 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2018 merupakan jumlah yang harus dibayarkan kepada karyawan yang memenuhi kriteria berdasarkan perhitungan aktuaris independen. Bank mengakui kewajiban ini sebagai kewajiban segera karena penyelesaiannya dalam jangka waktu segera. Pada tanggal 31 Desember 2018, Bank mencatat tagihan lain-lain dan pendapatan lain-lain masing-masing sebesar Rp37.298.152.167 (nilai penuh) atas bagian yang ditanggung oleh PT Dian Intan Perkasa dan Industrial Bank of Korea (Catatan 12).

Based on such agreement, certain employees are eligible for severance payment. PT Dian Intan Perkasa and Industrial Bank of Korea have agreed to pay the severance payment to the employees in equal amount net of provision which has been recorded by the Bank. Total amount recorded by the Bank of Rp51,730,828,811 (full amount) as of December 31, 2018 represents an amount that is payable to the eligible employees based on independent actuary calculation. The Bank recognized the liabilities in obligations due immediately due to its settlement is within a short time. As of December 31, 2018, The Bank recorded other receivable and other income amounting to Rp37,298,152,167 (full amount), respectively, on the portion borne by PT Dian Intan Perkasa and Industrial Bank of Korea (Note 12).

24. RUGI PER SAHAM DASAR 24. BASIC LOSS PER SHARE

2018 2017

Rata-rata tertimbang Weighted average number jumlah saham biasa of ordinary shares yang beredar dalam outstanding during tahun berjalan untuk the year for the perhitungan laba per calculation of basic saham dasar earnings per share (nilai penuh) 5.256.176.644 5.256.176.644 (full amount) Rugi bersih (31.122) (8.319) Net loss

Rugi per saham dasar (nilai penuh) (5,92) (1,58) Basic loss per share (full amount) 25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usahanya, Bank juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi.

In the normal course of business, the Bank entered into certain transaction with related parties.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Transactions with related parties are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transaction between unrelated parties.

Page 124: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

70

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Sifat hubungan berelasi Nature of relationship

Sifat hubungan dengan pihak berelasi dan transaksinya adalah sebagai berikut:

The nature of relationship with related parties and transactions are as follows:

Pihak berelasi/ Sifat hubungan berelasi/ Transaksi/ Related parties Nature of relationship Transactions

PT Dian Intan Perkasa Pemegang saham mayoritas/ Simpanan dari nasabah, beban bunga, Majority shareholder piutang lain-lain dan pendapatan lain- lain/ Deposits from customers, interest expenses, other receivable, other income PT Charoen Pokphand Indonesia Entitas dibawah pengendalian Simpanan dari nasabah dan beban bunga/ PT Central Proteinaprima yang sama dengan kelompok Deposits from customers and interest PT Central Windu Sejati usaha/Entities under same expenses PT Central Panganpertiwi control with group PT Surya Hidup Satwa PT Central Pertiwi Bahari PT Central Prima Nusantara PT Central Puri Pertiwi PT Alam Karya Nusantara PT Alam Karya Nusantara Abadi PT BISI International PT Marindolab Pratama PT Central Bali Bahari PT Central Prima Lestari PT Karya Bimasakti Jaya Petambak plasma pada/ Plasma Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari

farmers of PT Wachyuni Mandira Financial relations nasabah, pendapatan bunga dan beban bunga/ Loans, deposits from customers, interest income and interest expenses

Perorangan/Individual Hubungan keuangan/ Kredit yang diberikan, simpanan dari Financial relations nasabah, pendapatan bunga dan beban bunga/ Loans, deposits from customers, interest income and interest expenses

PT Reksa Finance Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah dan beban Shareholder’s company bunga/ Deposits from customer and interest expense

PT Mandiri Reksa Transindo Perusahaan pemegang saham/ Simpanan dari nasabah, sewa atas Shareholder’s company kendaraan dan beban bunga/ Deposits from customers,

rental of vehicles and interest expense

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Manajemen kunci/ Key Kredit yang diberikan, simpanan dari Komite Audit dan Manajemen Kunci/ management nasabah, liabilitas segera, pendapatan Board of Commissioners, bunga, beban bunga dan beban Board of Directors, Audit Committee tenaga kerja dan tunjangan/ and Key Management Personnel Loans, deposits from customers, obligations due immediately, interest

income, interest expenses and salaries and allowances expenses

Page 125: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

71

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

a. Transaksi akun dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: a. The accounts involving transactions with

related parties are as follows: 2018 2017

Persentase Persentase terhadap terhadap jumlah jumlah aset, aset, liabilitas, liabilitas, pendapatan, pendapatan, dan beban/ dan beban/ Percentage Percentage to total to total assets, assets, liabilities, liabilities, income and income and Jumlah/ expenses Jumlah/ expenses Total (%) Total (%)

Aset Assets Kredit yang diberikan (Catatan 9) 13.382 0,32 44.173 1,13 Loans (Note 9) Pendapatan bunga yang

masih akan diterima 26 0,00 146 1,48 Accrued interest income Piutang penyelesaian Receivable for severance pesangon (Catatan 23) 18.649 0,45 - - pay settlement (Note 23)

Jumlah 32.057 0,77 44.319 2,61 Total

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera 9.391 0,26 - - Obligations due immediately Simpanan nasabah Deposits from (Catatan 13) 127.191 3,52 65.275 1,96 customers (Note 13) Biaya bunga yang

masih harus dibayar 26 0,00 146 1,30 Accrued interest expenses

Jumlah 136.608 3,78 65.421 3,26 Total

Pendapatan Income Pendapatan bunga 3.855 1,12 4.184 0,54 Interest income Pendapatan lain-lain 18.649 40,35 - - Other income

Jumlah 22.504 41,47 4.184 0,54 Total

Beban Expenses Beban bunga 7.984 3,80 6.011 0,94 Interest expenses Beban sewa 1.492 0,87 3.008 1,00 Operating lease

Jumlah 9.476 4,67 9.019 1,94 Total

b. Remunerasi yang diberikan Bank kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Manajemen Kunci selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

b. Remunerations provided by the Bank to Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Key Management Personnel during the current period are as follows:

2018 2017

Imbalan kerja jangka pendek Short-term benefits Dewan Direksi 7.544 9.034 Board of Directors Dewan Komisaris 2.259 1.908 Board of Commissioners Komite Audit 302 302 Audit Committee Manajemen Kunci 13.018 12.370 Key Management Personnel

Jumlah 23.123 23.614 Total

Page 126: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

72

25. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

25. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Remunerasi yang diberikan Bank kepada

Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit dan Manajemen Kunci selama periode berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)

b. Remunerations provided by the Bank to Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Key Management Personnel during the current period are as follows: (continued)

2018 2017

Imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits Dewan Direksi - 996 Board of Directors Dewan Komisaris - 133 Board of Commissioners Manajemen Kunci - 1.516 Key Management Personnel

Jumlah - 2.645 Total

Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits Dewan Direksi 4.126 - Board of Directors Manajemen Kunci 142 - Key Management Personnel

Jumlah 4.268 - Total

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen

dan kontinjensi dengan rincian sebagai berikut:

a. The Bank has commitments and contingent receivables and liabilities as follows:

2018 2017

KOMITMEN COMMITMENTS Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 690.939 707.288 Unused loan facilities

KONTINJENSI CONTINGENCIES Pendapatan bunga Interest income on dalam penyelesian 26.455 15.362 non-performing loans Garansi yang diterbitkan (21.219) (20.444) Guarantees issued

Jumlah kontinjensi - bersih 5.236 (5.082) Total contingencies - net

Bank menentukan cadangan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi atas bank garansi dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan berdasarkan selisih antara biaya perolehan diamortisasi (nilai tercatat) dan nilai kini pembayaran liabilitas yang diharapkan akan terjadi (ketika pembayaran atas jaminan tersebut menjadi besar kemungkinan terjadinya).

The Bank determines allowance for impairment losses on commitments and contingencies of bank guarantees and unused loan facilities based on the difference between the amortized amount (carrying amount) and the present value of any expected payment (when a payment under the guarantee has became probable).

Bank memiliki saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak berelasi atas fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan sebesar Rp10.150.000.000 (nilai penuh) dan Rp4.443.629.454 (nilai penuh) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The Bank has commitments and contingencies transaction with related parties for unused loan facilities amounting to Rp10,150,000,000 (full amount) and Rp4,443,629,454 (full amount) as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

Page 127: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

73

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

a. Bank memiliki tagihan dan liabilitas komitmen

dan kontinjensi dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan)

a. The Bank has commitments and contingent receivables and liabilities as follows: (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, transaksi komitmen dan kontinjensi diklasifikasikan sebagai lancar.

As of December 31, 2018 and 2017, the transaction of commitments and contingencies are classified as current.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

tidak terdapat komitmen dan kontinjensi yang mengalami penurunan nilai. Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, there was no impairment on commitments and contingencies. Management believes that no allowance for impairment losses is necessary.

b. Komitmen sewa b. Lease commitments

Bank memiliki beberapa komitmen sewa operasi dengan jangka waktu penyewaan berkisar antara 1-5 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua pihak.

The Bank has entered into various lease commitments under operating lease with terms of the rentals ranging from 1 to 5 years and renewable upon mutual agreement of both parties.

Beban sewa untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp16.205.654.209 (nilai penuh) dan Rp15.720.474.616 (nilai penuh) (Catatan 20).

Rental expenses for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp16,205,654,209 (full amount) and Rp15,720,474,616 (full amount), respectively (Note 20).

c. Litigasi c. Litigation

Bank tidak memiliki permasalahan hukum yang berdampak material pada tanggal 31 Desember 2018.

The Bank does not have any legal case that has material impact as of December 31, 2018.

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

2018 2017

Mata uang Mata uang asing Mata uang asing Mata uang (nilai penuh)/ ekuivalen (nilai penuh)/ ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ currencies Equivalent currencies Equivalent (full amount) in Rp (full amount) in Rp

Aset Assets Kas USD 58.719 844 USD 40.944 556 Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia USD 250.000 3.595 USD 250.000 3.392 Bank Indonesia Giro pada bank lain USD 732.226 10.530 USD 950.614 12.898 Demand deposits with SGD 60.674 640 SGD 60.674 616 EUR 34.183 562 EUR 34.183 555 other banks Kredit yang diberikan USD 450.000 6.471 USD 700.000 9.497 Loans Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima USD 311 4 USD 467 6 income Setoran jaminan USD 2.610 38 USD 2.610 35 Security deposits

Jumlah aset 22.684 27.555 Total assets

Page 128: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

74

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (lanjutan):

The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows (continued):

2018 2017

Mata uang Mata uang asing Mata uang asing Mata uang (nilai penuh)/ ekuivalen (nilai penuh)/ ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ currencies Equivalent currencies Equivalent (full amount) in Rp (full amount) in Rp

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah USD 440.582 6.335 USD 704.776 9.563 Deposits from customers EUR 1.194 20 EUR 1.194 19 Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar USD 38 1 USD 95 1 expenses

Jumlah liabilitas 6.356 9.583 Total liabilities

Aset bersih 16.328 17.972 Net assets

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS

KEUANGAN 28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL

LIABILITIES

Tabel di bawah ini adalah nilai tercatat dan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below sets out the carrying values and fair values of financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017 in the statements of financial position:

2018 2017

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 30.007 30.007 21.699 21.699 Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 232.119 232.119 223.896 223.896 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 27.143 27.143 24.333 24.333 other banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank lain 411.836 411.836 331.468 331.468 Indonesia and other banks Kredit yang diberikan - bersih 2.922.154 2.922.154 2.753.030 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Piutang penyelesaian Receivable for severance pesangon 37.298 37.298 - - pay settlement Pendapatan bunga yang masih akan diterima 10.278 10.278 9.835 9.835 Accrued interest income Setoran jaminan 6.120 6.120 5.688 5.688 Security deposits Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 394.376 394.376 456.580 456.580 Securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 18.099 18.099 - - Securities

Jumlah aset keuangan 4.089.430 4.089.430 3.826.529 3.826.529 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 51.891 51.891 179 179 Obligations due immediately Simpanan nasabah 3.488.648 3.488.648 3.284.755 3.284.755 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 41.796 41.796 7.671 7.671 Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilites Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 12.212 12.212 10.611 10.611 expenses Biaya yang masih harus dibayar 6.731 6.731 5.008 5.008 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 12.547 12.547 2.822 2.822 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 3.613.825 3.613.825 3.311.046 3.311.046 Total financial liabilities

Page 129: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

75

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan di atas diukur dengan dasar sebagai berikut:

The fair values of the above financial assets and liabilities are determined based on the following:

Aset keuangan Financial assets Nilai wajar aset keuangan lancar (umumnya kurang dari satu tahun) seperti kas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial assets that are short-term in nature (generally less than one year) such as cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, held-to-maturity securities, interest receivables and other assets represent their carrying amounts as these approximates their fair values.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif (contohnya surat berharga tersedia untuk dijual) ditentukan dengan berdasarkan harga pasar yang dikutip pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in an active market (i.e. available-for-sale securities) is based on quoted market price at reporting date.

Estimasi nilai wajar kredit yang diberikan (umumnya kredit dengan bunga mengambang) merupakan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima yang didiskontokan pada suku bunga pasar.

The estimated fair value of loans (normally floating interest bearing loans) represents the present value amount of estimated future cash flows expected to be received discounted at current market rates.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Nilai wajar liabilitas keuangan lancar (biasanya kurang dari satu tahun) seperti liabilitas segera, simpanan nasabah dan simpanan dari bank lain, bunga yang masih harus dibayar, biaya yang masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain adalah sebesar nilai tercatat karena nilai tercatat tersebut telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

The fair values of financial liabilities that are short-term in nature (generally less than one year) such as obligation due immediately, deposits from customers and other banks, accrued interest expenses, accrued expenses and other liabilities represent their carrying amounts as these approximates their estimated fair values.

Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo adalah sebesar jumlah terutang ketika utang tersebut harus segera dibayar pada saat ditagih.

The estimated fair value of deposits with no stated maturity is equal to the amount owed when the debt must be paid when billed.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 68, Fair Value Measurement requires disclosure of fair value measurements with the following fair value measurement hierarchy:

harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2); dan

input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).

quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (level 1);

inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (as derived from prices) (level 2); and

inputs for the asset or liability that are not

based on observable market data (unobservable inputs) (level 3).

Page 130: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

76

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan sesuai dengan masing-masing level pada hirarki nilai wajar:

The following tables sets out the fair values of financial instruments in accordance with each level in the fair value hierarchy:

2018 Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 30.007 - 30.007 30.007 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 232.119 - 232.119 232.119 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 27.143 - 27.143 27.143 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 411.836 - 411.836 411.836 and other banks Kredit yang diberikan - bersih 2.922.154 - 2.922.154 2.922.154 Loans – net Piutang penyelesaian Receivable for severance pesangon 37.298 - 37.298 37.298 pay settlement Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 10.278 - 10.278 10.278 income Setoran jaminan 6.120 - 6.120 6.120 Security deposits Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 394.376 394.376 - 394.376 Securities Tersedia untuk dijual Available-for-sale Efek-efek 18.099 18.099 - 18.099 Securities

Jumlah aset keuangan 4.089.430 412.475 3.676.955 4.089.430 Total financial assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 51.891 - 51.891 51.891 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 3.488.648 - 3.488.648 3.488.648 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 41.796 - 41.796 41.796 Deposits from other banks Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar 12.212 - 12.212 12.212 expense Biaya yang masih harus dibayar 6.731 - 6.731 6.731 Accrued expense Liabilitas lain-lain 12.547 - 12.547 12.547 Other liabilities

Jumlah liabilitas keuangan 3.613.825 - 3.613.825 3.613.825 Total financial liabilities

2017 Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Aset Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables Kas 21.699 - 21.699 21.699 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 223.896 - 223.896 223.896 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 - 24.333 24.333 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 331.468 - 331.468 331.468 and other banks Kredit yang diberikan - bersih 2.753.030 - 2.753.030 2.753.030 Loans - net Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 9.835 - 9.835 9.835 income Setoran Jaminan 5.688 - 5.688 5.688 Security deposits Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Efek-efek 456.580 456.580 - 456.580 Securities

Jumlah aset keuangan 3.826.529 456.580 3.369.949 3.826.529 Total financial assets

Page 131: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

77

28. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

28. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (continued)

Hirarki nilai wajar (lanjutan) Fair value hierarchy (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan nilai wajar instrumen keuangan sesuai dengan masing-masing level pada dalam hirarki nilai wajar (lanjutan):

The following tables sets out the fair values of financial instruments in accordance with each level in the fair value hierarchy (continued):

2017

Jumlah tercatat/ Total carrying Level 1/ Level 2/ Jumlah/ amount Level 1 Level 2 Total

Liabilitas Liabilities Liabilitas keuangan Financial liabilities of diamortisasi amortization cost Liabilitas segera 179 - 179 179 Obligations due immediately Simpanan dari nasabah 3.284.755 - 3.284.755 3.284.755 Deposits from customers Simpanan dari bank lain 7.671 - 7.671 7.671 Deposits from other banks Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar 10.611 - 10.611 10.611 expense Biaya yang masih harus dibayar 5.008 - 5.008 5.008 Accrued expense

Jumlah liabilitas keuangan 3.308.224 - 3.308.224 3.308.224 Total financial liabilities

Tidak terdapat pengalihan antara tingkat 1 dan 2 selama periode berjalan.

There were no transfers between levels 1 and 2 during the period.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan.

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using specific valuation techniques. These valuation techniques use the observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs of fair value are observable, these financial instruments is included in level 2.

Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup: penggunaan kuotasi harga pasar atau dealer

untuk instrumen sejenis; dan teknik lain, seperti analisis arus kas diskonto,

digunakan untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan lainnya.

Specific valuation techniques used to determine the financial instruments value include of: the use of quoted market prices or dealer

quotes for similar instruments; and other techniques, such as discounted cash

flows analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.

29. SEGMEN OPERASI 29. OPERATING SEGMENT

Kegiatan Bank sepenuhnya adalah bank konvensional sehingga informasi segmen Bank tidak dikelompokkan per segmen usaha tetapi dikelompokkan berdasarkan segmen geografis.

The Bank’s activities are entirely conventional bank hence the Bank’s segment information is not classified into business segments but is classified by geographical segment.

Page 132: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

78

29. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 29. OPERATING SEGMENT (continued)

Berikut ini adalah informasi segmen geografis: The following is a geographical segment information:

2018

Jawa selain Jawa Barat/ Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/ West Java West Java Sumatera Kalimantan Total

PENDAPATAN: INCOME: Pendapatan bunga 114.483 43.181 181.433 4.730 343.827 Interest income Pendapatan lainnya 42.061 2.070 3.159 80 47.370 Other income HASIL: INCOME: Laba (rugi) bersih (119.156) (26.604) 113.135 1.503 (31.122) Net income (loss) ASET: ASSETS: Jumlah aset 1.778.504 577.812 1.736.425 58.410 4.151.151 Total assets LIABILITAS: LIABILITIES: Jumlah liabilitas 1.387.493 229.362 1.849.183 152.310 3.618.348 Total liabilities

2017

Jawa selain Jawa Barat/ Jawa Barat/ Java other than Sumatera/ Kalimantan/ Jumlah/ West Java West Java Sumatera Kalimantan Total

PENDAPATAN: INCOME: Pendapatan bunga 148.017 30.532 177.317 3.184 359.050 Interest income Pendapatan lainnya 287 420 (381) 105 431 Other income HASIL: INCOME: Laba (rugi) bersih (117.237) (7.261) 115.108 1.071 (8.319) Net income (loss) ASET: ASSETS: Jumlah aset 1.852.934 483.347 1.527.553 28.682 3.892.516 Total assets LIABILITAS: LIABILITIES: Jumlah liabilitas 1.604.413 463.733 1.229.947 30.269 3.328.362 Total liabilities

30. MANAJEMEN RISIKO 30. RISK MANAGEMENT

Sebagai lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi dengan produk yang beragam dan memiliki jaringan serta nasabah yang tersebar luas, Bank mengimplementasikan manajemen risiko dalam seluruh jenjang organisasinya yang berperan mendukung pertumbuhan bisnis secara berhati-hati (prudent) sesuai ketentuan yang berlaku, terutama seperti yang diatur di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

As a financial institution that performs the intermediation function with diverse products and has a network and widespread customers, the Bank implements risk management in all levels of the organization that support a prudent business growth accordance with applicable provisions, especially as arranged in Financial Services Authority Regulations.

Perkembangan fungsi dan layanan perbankan yang disertai dengan meningkatnya kompleksitas produk serta aktivitas perbankan yang mengandalkan dukungan teknologi informasi semakin mempertegas pentingnya tata kelola Bank (Good Corporate Governance) yang sehat dan manajemen risiko yang terukur dan dapat diandalkan. Kedua hal tersebut merupakan faktor penting yang menjadi perhatian para pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk investor dalam penilaian target investasinya. Penerapan manajemen risiko di Bank pada dasarnya sudah dilakukan sejak Bank berdiri, meskipun dengan cara yang masih konvensional namun terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi, baik internal maupun eksternal.

The development of the banking functions and services, along with the increasing complexity of products and banking activities that rely on information technology supports emphasized the importance of Good Corporate Governance and reliable risk management. Both of these are important factors of stakeholders and investor’s consideration in assessing the target investment target. Basically, the application of risk management in the Bank has been conducted since the establishment of the Bank, although in a conventional way and continues to develop in accordance with internal and external developments.

Page 133: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

79

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, maka Bank menyadari bahwa perlu dilakukannya pengelolaan risiko yang berlandaskan pada prinsip kehati-hatian. Dalam melakukan pengembangan manajemen risiko, Bank berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision. Pengelolaan risiko di Bank mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha, berdasarkan kebutuhan dan kesinambungan antara fungsi operasional bisnis dengan pengelolaan risikonya.

In order to achieve healthy growth and sustainable business, the Bank realizes that it needs risk management which is based on prudent principle. The development of the Bank’s risk management is based on Bank Indonesia Regulation as amended in Regulation of Financial Service Authority about Risk Management for Commercial Bank and the document from Basel Committee on Banking Supervision. Risk management in the Bank covers the full scope of business activities, based on the needs and continuity between the operational functions of the business to the management of risk.

Dengan kebijakan dan manajemen risiko yang berfungsi baik, maka manajemen risiko akan menjadi partner strategis bagi unit bisnis guna mendapatkan hasil optimal dari operasi Bank.

By policies and the risk management that are functioning well, the risk management will be a strategic partner for the business unit in order to obtain the optimal results of the Bank’s operations.

Sehubungan dengan pengembangan manajemen risiko yang sesuai dengan standar perbankan, secara berkesinambungan Bank mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan informasi adanya potensi risiko secara lebih dini, dan selanjutnya dapat mengambil langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risikonya.

In relation with the development of risk management in accordance with banking standards, the Bank continuously develops and improves the integrated and comprehensive framework of risk management systems and internal controls, hence they can provide information regarding early potential risks, and then be able to take adequate steps to minimize the impact of the risks.

Salah satu dasar utama penerapan manajemen risiko adalah tersedianya kebijakan, prosedur, limit, kecukupan sumber daya manajemen risiko dan metodologi pengelolaan risiko sehingga operasi usaha Bank tetap dapat terkendali pada batasan-batasan yang dapat diterima dan menguntungkan Bank.

One of the main basis of risk management is the availability of policies, procedures, limits, adequacy of risk management resources and risk management methodology hence the Bank’s business operations can still be controlled on the acceptable restrictions and profitable for the Bank.

Selain itu juga perlu adanya kebijakan dalam hal

pemantauan dan evaluasi risiko yang berdampak pada permodalan Bank serta kemampuan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian akibat kejadian risiko. Evaluasi sesuai dengan perubahan parameter risikonya dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut telah sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada.

Besides, it also needs policy on monitoring and evaluation of the impact of risk on Bank’s capital as well as the ability of the Bank's capital to absorb potential losses due to the risk event. Evaluation according to changes in risk parameters conducted periodically to ensure that policies and procedures are in accordance with the development of existing business.

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas manajemen risiko Bank. Penerapan manajemen risiko dilakukan melalui pembentukan struktur organisasi, kebijakan, prosedur dan limit, serta beberapa komite yang terkait seperti komite pemantau risiko, komite audit, komite remunerasi dan nominasi pada level Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Direksi. Pembentukan komite manajemen risiko, komite aset-liabilitas, komite kredit dan komite teknologi informasi pada level Direksi yang membantu Direksi dalam menetapkan pedoman bagi Bank dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau serta meminimalkan risiko-risiko.

Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the risk management of the Bank. The implementation of risk management is carried out through establishment of organizational structures, policies, procedures, and limits, and several related committees such as risk monitoring committee, audit committee, remuneration and nomination committee at the level of the Board Commissioners. The committees are responsible for assisting the Board of Commissioner in overseeing of the Board of Directors. Risk management committees, asset-liability committee, credit committee and technology committee at the level of information that help the Board of Directors in provide guidance to the Bank in identifying, measuring, monitoring and minimizing the risks.

Page 134: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Keberadaan Audit Internal memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga dan mengamankan kegiatan usaha Bank. Audit internal merupakan salah satu unsur sistem pengendalian internal Bank yang dibentuk untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang dapat mempengaruhi operasional Bank, serta untuk mengelola risiko agar tetap berada dalam batas toleransi (risk tolerance) dan besaran risiko (risk appetite) sesuai ukuran dan kompleksitas produknya, serta untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam rangka pencapaian tujuan Bank.

Internal Audit has a very important role to safeguard and secure the Bank's business activities. Internal audit is one element of the Bank's internal control system designed to identify the possibility of an occurrence that could affect the Bank operational, and to manage risks in order to remain within the limits of tolerance (risk tolerance) and the amount of risk (risk appetite) according to the size and complexity of the products, also to provide sufficient assurance in the achievement of the Bank’s objectives.

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia sebagaimana diubah dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, yang antara lain mengatur bahwa bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self-assessment) tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk-based Bank Rating/RBBR), maka mulai bulan Januari 2012, Bank telah melaksanakan penilaian sendiri Tingkat Kesehatan Bank pada akhir Desember 2013.

In relation with the enactment of Bank Indonesia Regulation as amended in Regulation of Financial Service Authority concerning Commercial Bank Soundness Assessment, which among others regulate that banks are required to conduct self-assessment of bank soundness using the risk approach (Risk-based Bank Ratings/RBBR), then starting January 2012, the Bank has begun to carry out the assessments of Bank Soundness for the end of December 2013.

Sampai dengan akhir 31 Desember 2018, Bank telah melakukan usaha perbaikan dan mitigasi terhadap potensi-potensi risiko seperti: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik dan risiko kepatuhan, yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi Bank.

Until the end of December 31, 2018, the Bank has conducted business improvements and mitigation over potential risks such as: credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk, which could adversely affect the Bank.

Bank menggunakan skala penilaian berdasarkan 5 tingkat risiko yaitu: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High), dan 5 (High), sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah meningkatkan aspek manajemen risiko agar Bank semakin kuat dan memiliki daya tahan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik di dalam negeri, regional maupun internasional, dengan mempertimbangkan kondisi perbankan dewasa ini sebagaimana diamanatkan dalam salah satu pilar dalam Basel II.

The Bank has adopted a rating scale based on the five levels of risk such as: 1 (Low), 2 (Low to Moderate), 3 (Moderate), 4 (Moderate to High), and 5 (High), in accordance with applicable regulations and has improved aspects of risk management to increase the Bank’s resistant to the changes in conditions of the domestic, regional and international level by considering the current banking conditions, as mandated in one of the pillars of Basel II.

Berdasarkan ringkasan penilaian profil risiko Bank pada 31 Desember 2018, peringkat risiko komposit adalah Low to Moderate dengan kecenderungan stabil.

Based on summary of Bank's risk profile on December 31, 2017, the composite risk ratings are Low to Moderate with a stable tendency.

Risiko kredit Credit risk

Sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terbaru, risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Risiko kredit juga dapat terjadi akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) maupun akibat kegagalan setelmen (settlement risk).

In accordance with the newest Financial Services Authority (OJK), credit risk is the risk which is caused by debtor’s failure and/or other party’s failure in fulfilling their obligation to the Bank. Credit risk might also been caused by counterparty credit risk or settlement risk.

Page 135: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

81

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued) Bank memonitor risiko kredit secara berkala dan

berkesinambungan untuk memastikan bahwa kemungkinan kerugian yang terjadi akibat gagal bayar debitur serta pemenuhan kontrak perjanjian dapat diminimalkan, baik untuk debitur individu maupun kelompok atau perusahaan.

The Bank monitors credit risk periodically and continuously to ensure that the potential loss from default on the loans and contractual agreements is minimized, at both in individual debtor and group level.

Hasil pengukuran atas risiko kredit Bank pada 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of the measurement of the Bank’s credit risk as of December 31, 2018 is rank 2 (Low to Moderate).

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut:

Exposures to credit risk is managed as follows:

a. Standardisasi struktur kredit untuk menjamin

penerapan kebijakan dan pemberian kredit yang berhati-hati (prudent). Standar kebijakan dan prosedur pemberian kredit disusun sesuai dengan ketentuan perkreditan yang berlaku secara umum sesuai dengan kompleksitas dan produk yang ada di Bank, proses inisiasi, analisa dan persetujuan pemberian kredit oleh Komite Kredit (Credit Committee). Kerangka kerja tersebut dimaksudkan untuk dapat mengidentifikasi risiko yang melekat pada seluruh produk dan aktivitas fungsional Bank. Identifikasi risiko kredit diukur terhadap komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan antara lain meliputi: Kredit bermasalah/Non-Performing Loan (NPL), konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi, sub-sektor ekonomi dan jenis portofolio, kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai, konsentrasi kredit kepada debitur inti (15 debitur terbesar), komposisi kredit jangka panjang (> 3 tahun) terhadap jumlah kredit langsung dan pertumbuhan kredit serta sebaran kredit secara geografis.

a. Standardization of credit structure to ensure the implementation of prudent lending policies and practices. Standard policies and procedures of lending are prepared in accordance with the lending of credit provisions that generally applicable to the complexity and existing products in the Bank, the initiation process, credit analysis and approval by the Credit Committee. The framework is intended to identify the inherent risks in all products and functional activities of the Bank. Identification of credit risk is measured either against the components or activities, and such includes: Non-Performing Loan (NPL), loan concentration based on economic sectors, economic sub-sector, and portfolio types, adequacy of impairment losses, top 15 largest obligor, composition of long-term Loans (> 3 years) to total direct loan and loans growth also loans distribution geographically.

b. Analisis berkala atas kemampuan debitur

untuk membayar pokok dan bunga kredit serta kewajiban keuangan lainnya kepada Bank.

b. Regular analysis of the debtors ability to meet the loans interest and principal repayment obligations also other financial liabilities to the Bank.

c. Pemantauan Batas Maksimum Pemberian

Kredit (BMPK) sesuai Peraturan Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kredit yang diberikan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga tidak melampui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

c. Monitoring of Legal Lending Limits (LLL) as required by Bank Indonesia Regulation. As of December 31, 2018 and 2017, the credit granted to related parties and third parties are still within the Legal Lending Limit (LLL) required by Bank Indonesia.

d. Permintaan jaminan atas kredit yang diberikan

kepada debitur, berdasarkan kriteria yang ditetapkan Bank.

d. Collateral requirement as an assurance from debtors is based on the Bank’s criteria.

Page 136: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

82

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Pengelolaan eksposur risiko kredit adalah sebagai berikut (lanjutan):

Exposures to credit risk is managed as follows (continued):

e. Pengakuan cadangan kerugian penurunan

nilai untuk tujuan pelaporan keuangan hanya dibentuk atas kerugian yang terjadi pada tanggal laporan keuangan berdasarkan bukti obyektif penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai yang tidak didukung dengan bukti obyektif penurunan nilai dibentuk secara kolektif berdasarkan Peraturan Bank Indonesia.

e. Impairment allowances are recognized for financial reporting purposes only for losses that have incurred at the date of the statements of financial position based on objective evidence of impairment. For those of allowance of impairment losses that have no objective evidence, these are assessed using collective assessment in accordance with Bank Indonesia Regulation.

f. Untuk aset pada laporan posisi keuangan,

eksposur risiko kredit maksimal adalah berdasarkan nilai tercatat dalam laporan posisi keuangan pada 31 Desember 2018 dan 2017 tanpa memperhitungkan agunan.

f. For assets in statements of financial position, the maximum credit risk exposures are based on the net carrying amounts reflected in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 without considering the related collateral.

Eksposur risiko kredit maksimum tanpa memperhitungkan agunan atau tagihan kredit lainnya yang tercatat dalam laporan posisi keuangan maupun rekening administratif adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk before collateral or other credit enhancements relating to statements of financial position items and administrative accounts are as follows:

2018 2017

Laporan posisi keuangan Statements of financial position Giro pada Bank Indonesia 232.119 223.896 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 27.143 24.333 Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 411.836 331.468 and other banks Efek-efek 412.475 456.580 Securities Kredit yang diberikan - bersih 2.922.154 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Receivable for severance pay Piutang penyelesaian pesangon 37.298 - settlement Pendapatan bunga yang masih akan diterima 10.278 9.835 Accrued interest income Setoran jaminan 6.120 5.688 Security deposits

Jumlah 4.059.423 3.804.830 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 690.939 707.288 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 21.219 20.444 Guarantees issued

Jumlah 712.158 727.732 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa Bank

memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mempertahankan eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal.

Management believes that the Bank has the ability to control and sustain in minimal credit risk exposure.

Page 137: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

83

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Konsentrasi risiko aset keuangan yang memiliki eksposur risiko kredit:

Concentration of risks of financial assets with credit risk exposure:

a. Sektor geografis a. Geographical sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

The credit risk exposures on financial assets in statements of financial position and administrative accounts are shown below:

2018

Jumlah/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of financial keuangan position Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 232.119 - - - - - - - 232.119 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 27.112 - - - - 2 29 - 27.143 other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank dan bank Indonesia and lain 411.836 - - - - - - - 411.836 other banks Efek-efek 412.475 - - - - - - - 412.475 Securities Kredit yang diberikan - bersih 281.144 322.335 1.000.440 366.036 195.079 641.928 60.143 55.049 2.922.154 Loans - net Aset lain-lain Other assets Receivable for Piutang severance penyelesaian payment

pesangon 37.298 - - - - - - - 37.298 settlement Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 1.011 2.788 2.691 208 1.347 1.847 62 324 10.278 income

Setoran jaminan 6.120 - - - - - - - 6.120 Security deposits

Jumlah 1.409.115 325.123 1.003.131 366.244 196.426 643.777 60.234 55.373 4.059.423 Total

Rekening administratif Administrative accounts

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 93.182 19.401 151.514 38.908 6.603 325.626 26.168 29.537 690.939 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan 2.365 - 16.170 - - 3 - 2.681 21.219 Guarantees issued

Jumlah 95.547 19.401 167.684 38.908 6.603 325.629 26.168 32.218 712.158 Total

2017

Jumlah/ Jakarta Bandung Lampung Surabaya Solo Medan Palembang Pontianak Total

Laporan posisi Statements of financial keuangan position Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 223.896 - - - - - - - 223.896 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.301 - - - - 3 29 - 24.333 other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank dan bank Indonesia and lain 331.468 - - - - - - - 331.468 other banks Efek-efek 456.580 - - - - - - - 456.580 Securities Kredit yang diberikan - bersih 437.952 324.678 960.951 336.179 137.009 477.997 53.827 24.437 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest diterima 1.751 1.990 2.963 1.243 442 1.214 136 96 9.835 income Setoran jaminan 5.681 - 3 1 1 1 1 - 5.688 Security deposits

Jumlah 1.481.629 326.668 963.917 337.423 137.452 479.215 53.993 24.533 3.804.830 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 39.947 69.918 254.772 16.181 10.964 263.987 31.368 20.150 707.287 Unused loan facilities Garansi yang

diterbitkan 2.376 - 17.518 - - - - 550 20.444 Guarantees issued

Jumlah 42.323 69.918 272.290 16.181 10.964 263.987 31.368 20.700 727.731 Total

Page 138: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

84

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

b. Sektor industri b. Industry sectors

Eksposur risiko kredit atas aset keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut:

Credit risk exposure on financial assets in the statement of relating to financial position and administrative accounts are as follows:

2018

Lembaga keuangan/ Jasa dunia Pemerintah/ Financial Industri/ usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/ Government institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financial Laporan posisi keuangan position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 232.119 - - - - - 232.119 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 19.590 7.553 - - - - 27.143 Other Banks Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 306.836 105.000 - - - - 411.836 other banks Efek-efek 412.475 - - - - - 412.475 Securities Kredit yang diberikan - bersih - - 797.418 232.395 180.899 1.711.442 2.922.154 Loans - net Aset lain-lain Other assets Receivable for Piutang penyelesaian severance pay pesangon - - - - - 37.298 37.298 settlement Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima - 395 1.853 11 2.225 5.794 10.278 income Setoran jaminan - - - - - 6.120 6.120 Security deposits

Jumlah 971.020 112.948 799.271 232.406 183.124 1.760.654 4.059.423 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit yang belum digunakan - 19.607 188.790 1.683 17.902 462.957 690.939 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan - - - - - 21.219 21.219 Guarantees issued

Jumlah - 19.607 188.790 1.683 17.902 484.176 712.158 Total

2017

Lembaga keuangan/ Jasa dunia Pemerintah/ Financial Industri/ usaha/ Pertanian/ Lainnya/ Jumlah/ Government Institution Manufacturing Services Agriculture Others Total

Statements of financial Laporan posisi keuangan position Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 223.896 - - - - - 223.896 Demand deposits with Giro pada bank lain 16.053 8.280 - - - - 24.333 Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 241.468 90.000 - - - - 331.468 other banks Efek-efek 456.580 - - - - - 456.580 Securities Kredit yang diberikan - bersih - 81.474 615.919 167.662 223.167 1.664.808 2.753.030 Loans - net Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih akan Accrued interest

diterima - 321 1.305 37 1.941 6.231 9.835 income Setoran jaminan - - - - - 5.688 5.688 Security deposits

Jumlah 937.997 180.075 617.224 167.699 225.108 1.676.727 3.804.830 Total

Rekening administratif Administrative accounts Fasilitas kredit yang belum digunakan - 9.335 86.738 2.832 25.029 583.353 707.287 Unused loan facilities Garansi yang diterbitkan - - - - - 20.444 20.444 Guarantees issued

Jumlah - 9.335 86.738 2.832 25.029 603.797 727.731 Total

c. Konsentrasi kredit yang diberikan menurut

sektor ekonomi dan jenis konsumen diungkapkan pada Catatan 9.

c. Loan concentrations per economic sector and per type of customer are disclosed in Note 9.

Page 139: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

85

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar Market risk

Risiko pasar adalah risiko kerugian pada posisi neraca dan rekening administratif akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Risiko pasar meliputi antara lain risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko ekuitas, dan risiko komoditas.

Market risk is the risk of loss on the financial position and administrative account due to overall changes in market conditions. Market risk includes, among others, interest rate risk, exchange risk, equity risk, and commodity risk.

Risiko pasar terdapat pada aktivitas fungsional Bank seperti dalam kegiatan treasury, investasi dalam bentuk surat berharga dan pasar uang maupun penyertaan pada lembaga keuangan lainnya, penyediaan dana (pinjaman dan bentuk sejenis), kegiatan pendanaan dan penerbitan surat utang, serta kegiatan pembiayaan perdagangan.

Market risk is presented in the functional activities of the Bank such as in treasury activities, investment in securities and money market or other financial institutions, provision of funds (loans and similar forms), financing activities and issuance of debt securities, and trade financing activities.

Dalam mengelola risiko pasar Bank mempergunakan pendekatan parameter, antara lain, kemampuan Bank untuk menyerap potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar kredit dalam valuta asing, kecukupan modal untuk menyerap risiko nilai tukar mata uang, Posisi Devisa Neto (PDN) dan kemampuan Bank untuk mengantisipasi potensi kerugian karena fluktuasi dalam nilai tukar.

To manage the market risk, the Bank uses parameter approach, such as, ability of the Bank to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates of foreign exchange loans, capital adequacy to cover currency risk, Net Open Position (NOP) and the Bank’s ability to cover potential losses due to fluctuations in exchange rates.

Hasil pengukuran atas risiko pasar Bank pada 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s market risk as of December 31, 2018 is rank 2 (Low to Moderate).

a. Risiko suku bunga a. Interest rate risk

Risiko suku bunga merupakan risiko pasar dimana arus kas masa depan atau nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is a market risk that either the future cash flows or the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.

Risiko suku bunga timbul dari berbagai layanan perbankan bagi nasabah dalam bentuk simpanan, atau dana pihak ketiga (deposito, giro dan tabungan), kredit yang diberikan dan rekening administratif (off-balance sheet).

The interest rate risk arises from a variety of banking services for customers such as deposits, current accounts, savings, loans and off-balance sheet accounts.

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penerapan dan pengawasan kebijakan manajemen risiko suku bunga sesuai dengan batasan, sistem dan prosedur yang telah dibuat untuk menghadapi risiko tersebut. Tujuan utama manajemen risiko suku bunga adalah untuk membatasi dampak buruk dari pergerakan suku bunga terhadap laba (net interest income) dan untuk meningkatkan pendapatan di dalam batasan yang telah ditentukan.

The Bank’s management is responsible on the implementation and supervision of interest rate management policy in accordance with the limits, systems and procedures that have made to encounter the risk. The main objective of interest rate risk management is to limit the worst impact of interest rate movements on profit (net interest income) and to increase revenue within the limits defined.

Page 140: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

86

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Sebagian besar simpanan nasabah dan kredit yang diberikan adalah pada suku bunga mengambang (floating interest rate) yang dapat disesuaikan dengan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat tanggal penetapan suku bunga yang baru (interest rate repricing date), yang langsung berhubungan dengan suku bunga pasar atau suku bunga yang diumumkan dan disesuaikan secara periodik untuk mencerminkan pergerakan suku bunga pasar.

Most of the deposit from customer and loans are at floating interest rate that can be adjusted with the interest rate that valid on the interest rate repricing date that directly related to the market interest rate or interest rate announced and periodically adjusted to reflect the interest rate movement.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur instrumen keuangan berdasarkan jatuh tempo terhadap risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the financial instrument based on maturity exposure to interest rate risks as of December 31, 2018 and 2017:

2018

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits with Giro pada bank lain 27.143 - - - - 27.143 other banks Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 411.836 - - - - 411.836 other banks Efek-efek 49.867 148.326 196.183 - 18.099 412.475 Securities Kredit yang diberikan 206.116 215.535 1.041.469 1.039.787 479.570 2.982.477 Loans

Jumlah 694.962 363.861 1.237.652 1.039.787 497.669 3.833.931 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro 268.760 - - - - 268.760 Demand deposits Tabungan 591.938 - - - - 591.938 Savings deposits

Deposito berjangka 1.896.053 537.234 194.663 - - 2.627.950 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka 7.500 31.500 - - - 39.000 Time deposits Tabungan 1.063 1.063 Savings deposits Giro 1.733 - - - - 1.733 Demand deposits

Jumlah 2.767.047 568.734 194.663 - - 3.530.444 Total

2017

Sampai Lebih dari dengan 5 tahun/ 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-12 bulan/ 1-5 tahun/ More than Jumlah/ Up to 1 month 1-3 months 3-12 months 1-5 years 5 years Total

Aset keuangan Financial assets Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 - - - - 24.333 other banks Penempatan pada Placement with Bank Bank Indonesia Indonesia and dan bank lain 330.482 - 986 - - 331.468 other banks Efek-efek - - - 456.580 - 456.580 Securities Kredit yang diberikan 56.949 99.944 1.029.819 994.644 593.060 2.774.416 Loans

Jumlah 411.764 99.944 1.030.805 1.451.224 593.060 3.586.797 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan nasabah Deposits from customers

Giro 226.802 - - - - 226.802 Demand deposits Tabungan 657.274 - - - - 657.274 Savings deposits

Deposito berjangka 1.749.904 579.917 70.858 - - 2.400.679 Time deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks

Deposito berjangka - 2.000 2.000 - - 4.000 Time deposits Tabungan 1.877 - - - - 1.877 Savings deposits Giro 1.794 - - - - 1.794 Demand deposits

Jumlah 2.637.651 581.917 72.858 - - 3.292.426 Total

Page 141: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

87

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

a. Risiko suku bunga (lanjutan) a. Interest rate risk (continued)

Suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:

The average interest rates for financial assets and liabilities are as follows:

2018 2017

Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia Bank Indonesia Rupiah 2,50% 2,50% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Demand deposits with Giro pada bank lain other banks Rupiah 1,00% 1,00% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currencies Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia and dan bank lain (call money) other banks (call money) Rupiah 5,84% 4,59% Rupiah Mata uang asing 0,00% 0,00% Foreign currency Efek-efek Securities Rupiah 6,87% 0,00% Rupiah Kredit yang diberikan Loans Rupiah 10,79% 11,77% Rupiah Mata uang asing 4,00% 4,00% Foreign currency Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan nasabah Deposits from customers Rupiah Rupiah Giro 4,24% 3,67% Demand deposits Tabungan 3,17% 3,28% Savings deposits Deposito berjangka 6,95% 6,42% Time deposits Dolar Amerika US Dollars Giro 0,12% 0,11% Demand deposits Deposito berjangka 0,27% 0,28% Time deposits Euro Euro Giro 0,00% 0,00% Demand deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Rupiah Rupiah Giro 3,30% 3,26% Demand deposits Tabungan 2,99% 3,00% Savings deposits Deposito berjangka 7,40% 6,00% Time deposits

b. Risiko mata uang b. Currency risk

Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko pasar dimana pendapatan Bank dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar dari suatu instrumen keuangan dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang modal bank. Risiko mata uang yang dihadapi oleh Bank terutama timbul dari produk perbankan dalam mata uang asing yang dimiliki oleh nasabah korporasi, yang meliputi antara lain transaksi penempatan pada bank lain, kredit yang diberikan serta simpanan dalam mata uang asing.

Currency risk is the market risk where the Bank’s income is affected by the fluctuation of foreign exchange from a financial instrument in different currencies with bank capital currency. Currency risk faced by the Bank mainly comes from banking products in foreign currency held by corporate customers consisting of placements transactions with other banks, loans and deposits in foreign currency.

Page 142: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

88

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko pasar (lanjutan) Market risk (continued)

b. Risiko mata uang (lanjutan) b. Currency risk (continued)

Risiko mata uang asing dimonitor dan dilaporkan setiap hari untuk memastikan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang asing masih dalam batas-batas ketentuan Bank Indonesia dan Posisi Devisa Neto (PDN) yang dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia. Berdasarkan peraturan tersebut, Bank disyaratkan untuk menjaga Posisi Devisa Neto laporan posisi keuangan dan secara keseluruhan maksimum 20% dari modal.

Currency risk is monitored and reported daily to ensure that exposure to volatility in foreign currencies exchange rate are within Bank Indonesia’s Regulations and the Net Open Position (NOP) is computed based on Bank Indonesia Regulation. Under these regulations, Bank is required to maintain Net Open Position of statements of financial position and overall Net Open Position at maximum of 20% of the total regulatory capital.

Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Bank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

Following is the Bank’s Net Open Position as of December 31, 2018 and 2017:

2018

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute Mata uang Assets Liabilities value Currencies

Dolar Amerika Serikat 21.482 6.336 15.146 United States Dollars Dolar Singapura 2.071 1.431 640 Singapore Dollars Euro 893 351 542 Euro

Jumlah 24.446 8.118 16.328 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 16.328 (overall)

Jumlah modal 518.989 Total capital

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 3,15% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 3,15% Net Open Position Ratio (overall)

2017

Laporan posisi keuangan dan rekening administratif/ Statements of financial position and administrative accounts Nilai bersih absolut/ Aset/ Liabilitas/ Net absolute Mata uang Assets Liabilities value Currencies

Dolar Amerika Serikat 26.395 9.564 16.831 United States Dollars Dolar Singapura 1.993 1.376 617 Singapore Dollars Euro 882 346 536 Euro

Jumlah 29.270 11.285 17.984 Total

Jumlah nilai bersih absolut Total absolute open position (keseluruhan) 17.984 (overall)

Jumlah modal 564.338 Total capital

Rasio Posisi Devisa Neto Net Open Position Ratio (Laporan posisi keuangan) 3,19% (Statements of financial position)

Rasio Posisi Devisa Neto (keseluruhan) 3.19% Net Open Position Ratio (overall)

Page 143: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

89

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Adapun risiko likuiditas terdiri dari dua kategori:

Liquidity risk is the risk arising due to the inability of the Bank to meet its maturing obligations from cash flow funding sources and/or from current asset that can be collateralized without disturbing the financial activities and conditions. The liquidity risks consist of two categories:

a. Risiko likuiditas pasar yaitu risiko yang timbul

karena Bank tidak mampu melakukan saling hapus (offsetting) posisi tertentu pada harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang tidak memadai.

a. Market liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable to do certain offsetting positions with market prices due to inadequate market liquidity conditions.

b. Risiko likuiditas pendanaan yaitu risiko yang

timbul karena Bank tidak mampu mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan dari sumber dana lain.

b. Funding liquidity risk is the risk arises because the Bank is unable to liquidate its asset or obtain fund from other funding sources.

Untuk meminimalkan risiko likuiditas di atas, Bank perlu mengelola risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul dengan cara memitigasi risiko-risiko tersebut.

To minimize liquidity risks above, the Bank needs to manage the risks that are likely to arise in such a way that those risks are mitigated.

Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang kemungkinan akan timbul yaitu, Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), ketergantungan pada dana antar bank, tingkat konsentrasi sumber dana kepada deposan inti, Kebijakan Pengelolaan Likuiditas (ALMA) dan kemampuan Bank untuk memperoleh akses ke pasar uang, pasar modal atau sumber-sumber pendanaan lainnya.

The parameters used in measuring the risks that are likely to arise are Cash Flow Projection, Current Ratio, Maturity Mismatch Ratio, Loan Funding Ratio (LFR), dependence on inter-bank funds, concentration level of the funds sources to core depositors, Liquidity Management Policies (ALMA) and Bank’s capability to gain access to the market money, capital markets or other funding sources.

Hasil pengukuran atas risiko likuiditas Bank pada 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s liquidity risk as of December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

Bank juga memantau likuiditasnya dengan menganalisis profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas.

The Bank also monitors its liquidity by analyzing its maturity profile of assets and liabilities.

2018

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

ASET ASSETS Kas 30.007 30.007 - - - - - Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 232.119 232.119 - - - - - Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 27.143 27.143 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 411.836 411.836 - - - - - and other banks Efek-efek 412.475 49.867 148.326 196.183 - - 18.099 Securities Kredit yang diberikan 2.982.477 206.116 215.535 389.583 651.616 1.039.787 479.570 Loans Aset lain-lain Other assets Piutang Receivable for penyelesaian severance pay pesangon 37.298 37.298 - - - - - settlement Pendapatan bunga yang masih Accured interest akan diterima 10.278 10.278 - - - - - income Setoran jaminan 6.120 6.120 - - - - - Security deposits

Jumlah aset 4.149.753 1.010.784 363.861 586.036 651.616 1.039.787 497.669 Total assets

Page 144: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

90

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued) Bank juga memantau likuiditasnya dengan menganalisis profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas (lanjutan).

The Bank also monitors its liquidity by analyzing its maturity profile of assets and liabilities (continued).

2018

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

LIABILITAS LIABILITIES Obligations due Liabilitas segera 51.891 32.200 501 - 19.190 - - immediately Simpanan 3.488.648 2.756.751 537.234 74.373 120.290 - - Deposits Simpanan dari bank lain 41.796 41.796 - - - - - Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 12.212 12.212 - - - - - expenses Biaya yang masih harus dibayar 6.731 6.731 - - - - - Accrued expenses Liabilitas lain-lain 12.547 12.547 - - - - - Other liabilities

Jumlah liabilitas 3.613.825 2.862.237 537.735 74.373 139.480 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) - bersih 535.928 (1.851.453) (173.874) 511.663 512.136 1.039.787 497.669 Net assets (liabilities)

2017

Nilai Kurang dari/ Lebih dari tercatat/ Less than 5 tahun/ Carrying 1 bulan/ 1-3 bulan/ 3-6 bulan/ 6 -12 bulan/ 1-5 tahun/ More than value month months months months 1-5 years 5 years

ASET ASSETS Kas 21.699 21.699 - - - - - Cash Giro pada Bank Demand deposits with Indonesia 223.896 223.896 - - - - - Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 24.333 24.333 - - - - - other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 331.468 330.482 - 986 - - - and other banks Efek-efek 456.580 199.684 99.033 157.863 - - - Securities Kredit yang diberikan 2.774.416 56.949 99.944 62.468 967.351 994.644 593.060 Loans Aset lain-lain Other assets Pendapatan bunga yang masih Accured interest akan diterima 9.835 9.835 - - - - - income Setoran jaminan 5.688 5.688 - - - - - Security deposits

Jumlah aset 3.847.915 672.882 99.944 63.454 967.351 1.451.224 593.060 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Obligations due Liabilitas segera 179 179 - - - - - immediately Simpanan 3.284.755 2.633.980 579.917 46.548 24.310 - - Deposits Simpanan dari bank lain 7.671 3.671 2.000 2.000 - - - Deposits from other banks Liabilitas lain-lain Other liabilities Bunga yang masih Accrued interest harus dibayar 10.611 10.611 - - - - - expenses

Jumlah liabilitas 3.303.216 2.648.441 581.917 48.548 24.310 - - Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) - bersih 544.699 (1.975.559) (481.973) 14.906 943.041 1.451.224 593.060 Net assets (liabilities)

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Operational risk is the risk arising due to insufficient and/or non-functioning of the internal process, human error, system failure, and/or the external events that affecting the Bank’s operation.

Page 145: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

91

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko operasional (lanjutan) Operational risk (continued)

Pengelolaan risiko operasional ditujukan untuk meningkatkan budaya sadar risiko dari setiap individu dalam tiap unit kerja, meningkatkan sistem pengendalian internal, melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem dan proses kerja serta mempersiapkan kemampuan untuk mengelola kelangsungan usaha dalam kondisi darurat sehingga dapat menurunkan frekuensi dan dampak dari suatu kerugian.

Operational risk management is intended to improve the culture of risk awareness in each individual on every unit of work, improve internal control system, do improvement and repairment on the system and work process also to prepare the ability to manage business continuity during an emergency situation and therefore reduces the frequency and impact of a loss.

Risiko operasional dapat melekat pada setiap aktivitas fungsional Bank, seperti kegiatan perkreditan (penyediaan dana), treasury dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi sistem informasi dan sistem informasi manajemen, dan pengelolaan sumber daya manusia.

Operational risks are inherent in any functional activities of the Bank, such as lending activities (provision of funds), treasury and investment, operations and services, trade financing, funding and debt instruments, technology information systems and management information systems, and human resource management.

Untuk meminimalkan risiko operasional di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu jumlah karyawan yang keluar (employee turnover), posisi penting yang belum terisi dalam struktur organisasi, jangka waktu lamanya Core Banking System tidak berjalan (system down time) (direncanakan maupun tidak direncanakan) dan jumlah saldo-saldo yang belum terselesaikan (gantungan).

To minimize operational risk above, the Bank needs to manage the risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risk are total number of employees who leave the Bank (employee turnover), significant positions not yet filled-in organizational structure, length of period of Core Banking System’s down time (planned or unplanned) and number of unresolved items.

Pengendalian risiko operasional tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, serta kesesuaian kebijakan dan prosedur serta penetapan limit transaksi.

The controls of operational risk are also undertaken through Risk Control System which includes active control of the Board of Commissioners and Directors, suitability of the policies and procedures and determination of transaction limit.

Hasil pengukuran atas risiko operasional Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s operational risk as of December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko kepatuhan Compliance risk

Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan ketentuan Bank Indonesia dan ketentuan lain yang berlaku.

Compliance risk is the risk arising due to the non-compliance by the Bank with prevailing regulations of Bank Indonesia and other laws.

Page 146: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

92

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kepatuhan (lanjutan) Compliance risk (continued)

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko Bank yang terkait pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan ketentuan Posisi Devisa Neto (PDN), risiko stratejik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) Bank, dan risiko lain yang terkait dengan ketentuan tertentu.

In practice, compliance risks are inherent with the Bank’s risks in relation to prevailing laws and regulations, such as credit risks to comply with Minimum Capital Requirement, Quality of Earning Assets, Provisions of Allowance for Impairment Loss, Legal Lending Limit, market risks relating to requirement of Net Open Position, strategic risks relating to requirement of the Bank’s Annual Budgeted Frameworks, and other risk that may arise relating to certain regulations.

Untuk meminimalkan risiko kepatuhan di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu BMPK, NPL, kecukupan PPAP, PDN, KPMM, kecukupan Standard Operating Procedures (SOP) dan hal-hal yang menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk remunerasi dan pelatihan yang harus diberikan kepada setiap karyawan.

To minimize compliance risk above, the Bank needs to manage risks that are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are LLL, NPL, adequacy of allowance, PDN, CAR, adequacy of Standard Operating Procedures (SOP) as well as the things related to Human Resources (HR), including remuneration and training that must be given to the employees.

Pengendalian risiko kepatuhan tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta ketepatan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of compliance risk are also undertaken through the Risk Control System which includes active supervision of the Boards of Commissioners and Directors also the appropriateness of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko kepatuhan Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s compliance risk as of December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko reputasi Reputation risk

Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank.

Reputation risk is the risk arising due to negative publication of the Bank’s business or negative perception to the Bank itself.

Reputasi berkaitan erat dengan kepercayaan. Tanpa reputasi, maka kepercayaan tidak akan ada karena reputasi merupakan komponen yang sangat penting bagi usaha perbankan. Reputasi merupakan salah satu aset Bank yang terpenting, namun justru paling sulit untuk dilindungi. Reputasi bisa menjadi suatu keunggulan kompetitif, namun berpotensi untuk rusak terutama karena perkembangan media dan komunikasi, regulasi yang makin ketat, juga loyalitas nasabah yang menurun.

Reputation is closely related with trust. Without reputation, there will be no trust since reputation is a crucial component in a banking industry. Reputation is one of the Bank’s precious assets, nonetheless it is also the most difficult to guard. Reputation can be a competitive advantage, but also potential to be damaged due to development of media and communication, more tightened regulations and decrease in customers’ loyalty.

Page 147: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

93

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko reputasi (lanjutan) Reputation risk (continued)

Untuk mengidentifikasi risiko reputasi pada Bank, komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan yang diukur meliputi, perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem informasi dan sistem informasi manajemen (MIS), dan sumber daya manusia.

In identifying the Bank’s reputation risk, components or activities measured include credit, treasury and investment, operations and service, information technology system and Management Information system (MIS), and human resources.

Pengendalian risiko reputasi tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of reputation risk management are also undertaken through the Risk Control System which including active control of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko reputasi Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s reputation risk as December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

Risiko stratejik Strategic risk

Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risiko stratejik dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, Sistem Informasi Manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan stratejik yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.

Strategic risk is the risk arising due to inaccuracies in the making and/or in the implementation of the strategic decision and failure in anticipating the changes in the business environment. Strategic risk can be derived from the weakness in the strategy formulation process and inaccuracies in the strategy formulation and inadequate Management Information Systems, inadequate results of the analysis of the internal and external environment, aggressive strategic goal setting, inaccuracy in the implementation of the strategy, and the failure in anticipating the changes in the business environment.

Untuk meminimalkan risiko stratejik di atas, Bank mengelola risiko-risiko yang mungkin akan timbul dengan cara mengantisipasi risiko-risiko tersebut. Adapun parameter yang digunakan dalam mengukur risiko-risiko yang mungkin akan timbul yaitu Realisasi Kredit, Realisasi Dana Pihak Ketiga, Realisasi Pencapaian Laba dan Realisasi Pencapaian Aset dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank.

To minimize strategic risk above, the Bank needs to manage the risks which are likely to arise with anticipating those risks. The parameters used in measuring the risks which are likely to arise are the Realization of Loans, Realization of Third Party Funds, Realization of Profit and Actual Asset Achievement compared to Bank Business Plan.

Pengendalian risiko stratejik tersebut juga melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kecukupan kebijakan dan prosedur Bank.

The controls of strategic risk are also undertaken through the Risk Control System which includes active Board of Commissioners and Directors and the adequacy of the Bank’s policies and procedures.

Hasil pengukuran atas risiko stratejik Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s strategic risk as of December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

Page 148: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

94

30. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 30. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko hukum Legal risk

Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.

Legal risk is the risk arising due to lawsuits and/or weaknesses in juridical aspects.

Risiko hukum dapat bersumber antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Legal risk can be derived by the weakness in juridical aspects caused by the lack of engagement undertaken by the Bank, the absence and/or changes in the laws and regulations that lead to a transactions that has been conducted by the Bank were not in accordance with the regulation, and the litigation process both arising from the lawsuit of third-party against Bank and the Bank against the third-party.

Bank mengidentifikasi dan mengukur risiko hukum pada aktivitas yang ada di Bank, meliputi: perkreditan, treasury dan investasi, operasional dan jasa pembiayaan perdagangan, teknologi sistem informasi dan MIS, dan pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi komponen-komponen atau kegiatan-kegiatan tentang frekuensi tuntutan hukum dari pihak eksternal dan internal, kesempurnaan perjanjian dengan pihak ketiga dan kesempurnaan pengikatan agunan.

The Bank identifies and measures its legal risk in its activities such as: credit, treasury and investment, operations and trade finance services, information technology systems and MIS, and human resource management as well as the components or activities on the frequency of external and internal lawsuits, appropriateness of third-party agreements and the completeness of the binding collateral.

Pengendalian risiko hukum dilaksanakan melalui Sistem Pengendalian Risiko antara lain pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta kesesuaian terhadap kebijakan dan prosedur serta penetapan limit.

The controls of legal risk are also undertaken through the Risk Control System which includes active monitoring of Boards of Commissioners and Directors and adequacy of the Bank’s policies and procedures and the determination of limit.

Hasil pengukuran atas risiko hukum Bank pada tanggal 31 Desember 2018 adalah peringkat 2 (Low to Moderate).

The result of measurement of the Bank’s legal risk as of December 31, 2018 is level 2 (Low to Moderate).

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Bank memelihara modal yang dikelola untuk mengatasi risiko yang melekat dalam bisnis perbankan. Kecukupan modal Bank dipantau menggunakan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana disyaratkan oleh Bank Indonesia.

The Bank maintains its managed capital base to cover inherent risks in the banking business. The adequacy of the Bank’s capital is monitored using a Capital Adequacy Ratio (CAR), as requested by Bank Indonesia.

Pengelolaan modal Bank berfokus pada kepatuhan terhadap jumlah modal minimum yang disyaratkan dan pemeliharaan rasio KPMM yang memadai untuk membiayai dan menopang operasi dan untuk memaksimalkan nilai kepemilikan pemegang saham. Bank dapat mengubah struktur modal apabila terjadi perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko bisnis. Salah satu strategi dalam manajemen modal adalah penerbitan saham. Pengelolaan modal dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank.

The Bank’s capital management focuses on compliance with the minimum required capital and maintenance of an adequate CAR to finance and sustain its day-to-day operations and to maximize ownership value. The Bank may change its capital structure based on changes of economic conditions and risk characteristics of business. One of the capital management strategies is issuance of capital stock. Capital management is performed by the Bank’s Directors and Commissioners.

Page 149: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

95

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Sejak tanggal 2 Februari 2016, Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2016 dan No. 34/POJK.03/2016 dimana modal yang diwajibkan regulator dianalisis dalam dua tier sebagai berikut:

Since February 2, 2016, the Bank calculates its capital requirements in accordance with Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 11/POJK.03/2016 and No. 34/POJK.03/2016 where the regulatory capital is analyzed into two tiers as follows:

Modal inti (tier 1), yang terdiri dari modal inti

utama dan modal inti tambahan (AT-1). Modal inti utama terdiri dari modal diterbitkan dan disetor penuh dan cadangan tambahan modal. Cadangan tambahan modal terdiri dari faktor penambah yang terdiri dari agio saham biasa, cadangan umum, dana setoran modal, laba tahun-tahun lalu, laba tahun berjalan, serta penghasilan komprehensif lainnya berupa selisih lebih penjabaran laporan keuangan, potensi keuntungan yang berasal dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan saldo surplus revaluasi aset tetap. Cadangan tambahan modal juga terdiri dari faktor pengurang yang terdiri dari selisih kurang penjabaran laporan keuangan, potensi kerugian yang berasal dari penurunan nilai wajar aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual, selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif, serta selisih kurang antara jumlah penyesuaian terhadap valuasi dari instrumen keuangan dalam Trading Book dan jumlah penyesuaian berdasarkan standar akuntansi keuangan.

Core capital (tier 1), which consists of core and additional core capital (AT-1). Core capital includes issued and fully paid-up capital and disclosed reserves. Disclosed reserves consist of the addition factors such as additional paid-in capital, general reserve, capital advance, prior year profits, profit for the year and other comprehensive income deriving from gain from financial statement translation, potential gain from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale and surplus from revaluation of premises and equipment. Disclosed reserves also consist of deduction factors such as losses from financial statement translation, potential losses from the changes in fair value of financial assets classified as available-for-sale, shortfall between allowance for losses on productive assets (PPA) and allowance for impairment losses on productive assets (CKPN), and shortfall between amount adjusted to the valuation result of financial instruments in Trading Book and amount adjusted based on the financial accounting standards.

Modal inti utama harus diperhitungkan dengan faktor pengurang berupa: aset pajak tangguhan, goodwill, aset takberwujud lainnya, kerugian atas pengukuran kembali program pensiun manfaat pasti, eksposur sekuritisasi aset dan penyertaan.

Core capital must be calculated with deduction factors: deferred tax assets, goodwill, other intangible assets, losses from remeasurement of defined benefit pension program, asset securitization exposures and investment in shares.

Modal inti tambahan dapat berbentuk antara lain: saham preferen, surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi, dimana ketiganya bersifat non-kumulatif setelah dikurangi pembelian kembali.

Additional core capital includes among others: non-cumulative preference shares, subordinated securities and subordinated debts net of buyback portion.

Modal pelengkap (tier 2) antara lain meliputi

surat berharga subordinasi dan pinjaman subordinasi serta cadangan umum (PPA) atas aset produktif sesuai ketentuan OJK.

Supplementary capital (tier 2) includes subordinated securities and subordinated debts and general allowance for uncollectible account on productive assets according to OJK guideline.

Bank tidak mempunyai instrumen modal inti tambahan yang memenuhi kriteria peraturan OJK yang berlaku.

The Bank does not have any additional core capital instruments which meets the criteria under prevailing OJK regulation.

Page 150: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

96

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Beberapa batasan berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain bank wajib menyediakan modal inti utama (Common Equity tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR dan modal inti (tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR.

Various limits have been set to the elements of regulatory capital, such as banks are required to provide Common Equity tier 1 at a minimum of 4.5% from Risk Weighted Assets and core capital (tier 1) at a minimum of 6% from Risk Weighted Assets.

Batasan-batasan yang berlaku untuk bagian-bagian modal yang diwajibkan oleh regulator, antara lain pengaruh dari pajak tangguhan yang harus dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang diperkenankan untuk diperhitungkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Certain limits are applied to the elements of regulatory capital, such as the effect of deferred taxation that has to be excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of collective impairment allowances that could be included as part of tier 2 capital.

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dihitung berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan OJK, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR.

The risk weighted assets (RWA) are determined in accordance with specified requirements that reflect various levels of risk attached to assets and exposures not reflected in the statements of financial position. Based on OJK regulation, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan Bank adalah memelihara tingkat permodalan yang kuat untuk menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, dan untuk mendukung perkembangan usaha di masa depan. Pengaruh tingkat permodalan terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank berupaya untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar, serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base in order to maintain investor, creditor and market confidence, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders` return is also considered and the Bank also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Manajemen menggunakan rasio permodalan yang diwajibkan regulator untuk memantau permodalan Bank. Pendekatan OJK untuk pengukuran ini terutama didasarkan pada pemantauan hubungan antara profil risiko Bank dengan ketersediaan modal. Bank wajib menyediakan modal minimum sesuai profil risikonya.

Management uses regulatory capital ratio in order to monitor Bank’s capital base. OJK’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship between the Bank’s risk profile and the available capital. The Bank is required to provide minimum capital based on its risk profile.

Penyediaan modal minimum sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai berikut:

Minimum capital requirements are as follows:

8% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko

peringkat 1. 9% sampai dengan kurang dari 10% dari

ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 2.

10% sampai dengan kurang dari 11% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 3.

11% sampai dengan 14% dari ATMR untuk bank dengan profil risiko peringkat 4.

8% of RWA for bank with risk rating 1.

9% up to less than 10% of RWA for bank with risk rating 2.

10% up to less than 11% of RWA for bank with

risk rating 3.

11% up to 14% of RWA for bank with risk rating 4.

Page 151: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

97

31. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 31. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, modal inti Bank adalah sebesar Rp474.111.541.297 (nilai penuh).

On December 31, 2018, the Bank’s core capital amounting to Rp474,111,541,297 (full amount).

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2016 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 dengan modal inti sampai dengan kurang dari Rp1.000.000.000.000 (nilai penuh) hanya dapat melakukan:

Based on Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 6/POJK.03/2016 on Business Operations and Office Network Based on Core Capital Bank, Business Activities Conventional Commercial Banks (BUKU) 1 with core capital up to less than Rp1,000,000,000,000 (full amount) only can do:

1. Kegiatan Usaha dalam Rupiah yang meliputi: 1. Business Activity in Rupiah which includes: a) kegiatan penghimpunan dana yang

merupakan produk atau aktivitas dasar; a) fundraising activities which is a product or

basic activity; b) kegiatan penyaluran dana yang

merupakan produk atau aktivitas dasar; b) fund disbursements activities which is a

product or basic activities; c) kegiatan pembiayaan perdagangan (trade

finance); c) trade financing activities (trade finance);

d) kegiatan dengan cakupan terbatas untuk keagenan dan kerjasama;

d) activities with limited scope for agency and cooperation;

e) kegiatan sistem pembayaran dan electronic banking dengan cakupan terbatas;

e) activities payment and electronic banking system with limited scope;

f) kegiatan penyertaan modal sementara dalam rangka penyelamatan kredit; dan

f) temporary investment activities in order to rescue loan; and

g) jasa lainnya. g) other services.

2. Kegiatan sebagai pedagang valuta asing; dan 2. Activities as a foreign exchange trader; and 3. Kegiatan lainnya yang digolongkan sebagai

produk atau aktivitas dasar dalam Rupiah yang lazim dilakukan oleh Bank dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

3. Other activities were classified as product or basic activity in Rupiah commonly performed by the Bank and not contrary to the statutory regulations.

Perhitungan rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The calculation of CAR as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Modal inti (tier 1) 474.112 501.630 Core capital (tier 1) Modal pelengkap (tier 2) 34.861 26.024 Supplementary capital (tier 2)

Jumlah modal inti dan Total core and pelengkap 508.973 527.654 supplementary capital

Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Total Risk Weighted Assets Tanpa memperhitungkan risiko pasar 3.033.505 2.863.805 Excluding market risk Dengan memperhitungkan risiko pasar 3.267.484 2.881.788 Including market risk Dengan memperhitungkan risiko kredit, pasar Including credit, market and dan operasional 3.283.812 3.085.642 operational risks Rasio Kewajiban Penyediaan Capital Adequacy Modal Minimum (KPMM) Ratio (CAR) Rasio CET 1 14,44% 16,26% Ratio CET 1 Rasio tier 1 14,44% 16,26% Ratio tier 1 Rasio tier 2 1,07% 0,84% Ratio tier 2 Rasio total 15,50% 17,10% Ratio total Rasio Kewajiban Penyediaan Minimum Capital Modal Minimum yang diwajibkan 9,99% 9,99% Adequacy Ratio

Page 152: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

98

32. INFORMASI LAINNYA 32. OTHER INFORMATIONS

a. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar 4,62% dan 3,97%.

a. The ratios of non-performing productive assets to total productive assets as of December 31, 2018 and 2017 are 4.62% and 3.97%, respectively.

b. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

rasio Non-Performing Loan (NPL) (secara kotor) masing-masing sebesar 6,44% dan 5,45%, sedangkan secara neto masing-masing sebesar 4,64% dan 4,96%.

b. The ratios of Non-Performing Loan (NPL) (at gross) to total loans as of December 31, 2018 and 2017 are 6.44% and 5.45%, respectively, while the ratio of net NPL to total loans are 4.64% and 4.96%, respectively.

c. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

tidak terdapat penyediaan dana kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank.

c. As of December 31, 2018 and 2017, there is no loan granted to related and third parties which have exceeded the Bank’s Legal Lending Limit (LLL).

d. Rasio kredit yang diberikan terhadap pinjaman

(LFR) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 84,68% dan 84,46%.

d. The ratios of loans to funding ratio (LFR) as of December 31, 2018 and 2017 are 84.68% and 84.46%,respectively.

e. Return on Assets (ROA) untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar -0,77% dan -0,20%.

e. Return on Assets (ROA) for the years ended December 31, 2018 and 2017 are -0.77% and -0.20%, respectively.

f. Return on Equity (ROE) untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar -5,84% dan -1,61%

f. Return on Equity (ROE) for the years ended December 31, 2018 and 207 are -5.84% and -1.61%, respectively.

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban

pembayaran Bank Umum g. Government guarantee on obligations of

Commercial Banks

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tentang Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2009 tanggal 13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 3 Tahun 2008, LPS dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 concerning the Indonesia Deposit Insurance Agency (LPS) dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, which was amended by Law No. 7 Year 2009 dated January 13, 2009 regarding with the Determination of Government Regulation as Substitution of Law No. 3 Year 2008, LPS was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, which the amount of guarantee can be adjusted if meet certain criterias.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp100.000.000 (nilai penuh) diubah menjadi maksimal Rp2.000.000.000 (nilai penuh).

In accordance with Indonesia Government Regulation No. 66 Year 2008 dated October 13, 2008, starting October 13, 2008 the Deposit Insurance Agency (LPS) will guarantee bank deposits of each customers in one bank for maximum of Rp100,000,000 (full amount), previously, then was changed to maximum of Rp2,000,000,000 (full amount).

Page 153: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

99

32. INFORMASI LAINNYA (lanjutan) 32. OTHER INFORMATIONS (continued)

g. Jaminan Pemerintah terhadap kewajiban pembayaran Bank Umum (lanjutan)

g. Government guarantee on obligations of Commercial Banks (continued)

Berdasarkan Surat Edaran No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Tingkat Bunga Penjaminan untuk Simpanan di Bank Umum tertanggal 13 September 2016, tingkat bunga penjaminan periode 15 September 2016 sampai dengan 15 Januari 2017 untuk simpanan di Bank Umum adalah 6,25% untuk mata uang Rupiah dan 0,75% untuk mata uang asing.

Based on Circular No. 17 Year 2016 concerning Stipulation of the Interest Rate Guarantee for Deposits at Commercial Banks dated September 13, 2016, the interest rate guarantee period September 15, 2016 up to January 15, 2017 for deposits in Commercial Banks is 6.25% for Rupiah and 0.75% for foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, the Bank was a participant of the guarantee program.

Beban premi penjaminan yang dibayarkan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp6.578.151.829 (nilai penuh) dan Rp6.926.416.597 (nilai penuh) (Catatan 19).

Guarantee premium expense paid as of December 31, 2018 and 2017 amounting to Rp6,578,151,829 (full amount) and Rp6,926,416,597 (full amount), respectively (Note 19).

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia (DSAK - IAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan 31 Desember 2018.

The following summarizes the several Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which were issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Indonesia Chartered Accountants (DSAK - IAI) and are relevant to the Bank, but not yet effective to the Bank on financial statements as of December 31, 2018.

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2019:

Effective on or after January 1, 2019:

a. Amandemen PSAK 24, Imbalan Kerja tentang

Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019.

Amandemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi aktuarial pada awal periode pelaporan tahunan).

a. Amendment to PSAK 24, Employee Benefits regarding Amendments, Curtailmen, or Program Settlement, effective January 1, 2019.

Amendments to PSAK 24 provide clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current services costs and net interest after amendments, curtailments, or completion of programs because they use the latest actuarial assumptions (previously using actuarial assumptions at the beginning of the reporting period annual).

Selain itu, Amandemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian progam dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas aset berubah.

In addition, the Amendment to PSAK 24 also clarifies how the accounting requirements for amendments, curtailments, or program completion can affect the asset boundary requirements as seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset limit to change.

Page 154: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

100

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan)

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2019: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2019: (continued)

b. PSAK 71, Instrumen Keuangan, yang diadopsi

dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan, dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen resiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

b. PSAK 71, Financial Instruments, PSAK 71 is adopted from IFRS 9, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.

c. PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project antara Dewan Standar Akuntansi Internasional dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

c. PSAK 72, Revenue from Contracts with Customers, adopted from IFRS 15, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

This PSAK is a single standards that a joint

project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognizing the revenue.

d. PSAK 73, Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,

berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right of use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk : (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai rendah.

d. PSAK 73, Lease, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted which has also applied PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers. This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease. There are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilitied: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

Page 155: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

101

33. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIKELUARKAN DAN DIREVISI (lanjutan)

33. REVISED AND ISSUED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif dan berlaku pada tanggal atau setelah tanggal 1 Januari 2019: (lanjutan)

Effective on or after January 1, 2019: (continued)

e. ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

e. ISAK 33, Foreign Currency Transaction and Advance Consideration, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

This amendments clarify the use of the

transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

f. ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

f. ISAK 34, Uncertainty over Income Tax Treatments, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted. This ISAK is to clarifies and guidance of uncertainty over Income tax treatments at financial report.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.

As at the authorization date of these financial statements, the Bank is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Bank’s financial statements.

34. INFORMASI SIGNIFIKAN 34. SIGNIFICANT INFORMATION

Industrial Bank of Korea (IBK) bermaksud membeli saham-saham dalam Bank yang dimiliki oleh PT Dian Intan Perkasa, dan Benjamin Jiaravanon, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) setiap saham, yang mewakili 87,34% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank dimana kesepakatan tersebut tertuang dalam Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA A) yang telah ditandatangani oleh IBK, PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited dan Benjamin Jiaravanon pada tanggal 15 November 2017 (Catatan 35).

Industrial Bank of Korea (IBK) intends to purchase shares in the Bank owned by PT Dian Intan Perkasa and Benjamin Jiaravanon, each with a nominal value of Rp100 (full amount) per share, which is representing 87.34% of the total number of shares issued by the Bank in which the agreement contained in the Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA A) signed by IBK, PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investments Limited and Benjamin Jiaravanon on November 15, 2017 (Note 35).

Melanjutkan informasi mengenai kesepakatan yang tertuang dalam CSPA A, IBK telah sepakat untuk membeli saham-saham tambahan dalam Bank yang dimiliki oleh Enomu Capital Ltd. dan Abbey Colonial Ltd., masing-masing dengan nilai nominal Rp100 (nilai penuh) setiap saham, yang mewakili 8,45% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank di mana kesepakatan tersebut tertuang dalam Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA B) yang telah ditandatangani oleh IBK, Enomu Capital Ltd. dan Abbey Colonial Ltd. pada tanggal 28 Februari 2018.

In relation to the agreement contained in the CSPA A, IBK has agreed to purchase additional shares in the Bank owned by Enomu Capital Ltd. and Abbey Colonial Ltd., each with a nominal value of Rp100 (full amount) per share, representing 8.45% of the total number of shares issued by the Bank in which the agreement contained in the Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA B) signed by IBK, Enomu Capital Ltd. and Abbey Colonial Ltd. on February 28, 2018.

Page 156: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

102

34. INFORMASI SIGNIFIKAN (lanjutan) 34. SIGNIFICANT INFORMATION (continued)

Secara keseluruhan, IBK akan membeli saham Bank sebanyak 95,79% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Bank.

Overall, IBK will purchase 95.79% of the Bank's shares of the total shares issued by the Bank.

Ringkasan rancangan akuisisi saham atas kesepakatan tersebut telah dipublikasikan oleh Bank pada tanggal 6 Februari 2018.

The summary of the stock acquisition plan of the agreement was published by the Bank on February 6, 2018.

Pelaksanaan jual beli ini telah memperoleh persetujuan dari Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-226/D.03/2018 tanggal 20 Desember 2018 tentang Izin Akuisisi 95,79% saham PT Bank Agris Tbk oleh Industrial Bank of Korea.

This sale and purchase has been approved by the Financial Services Authority Commissioner Member No. KEP-226/D.03/2018 dated December 20, 2018 concerning Acquisition of 95.79% shares of PT Bank Agris Tbk by Industrial Bank of Korea.

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 15 Januari 2019 dari Notaris Andalia Farida, S.H., M.H. tentang Jual Beli Saham (Akuisisi) PT Bank Agris, Tbk., telah disepakati jual beli saham Bank dari PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investment Ltd., Benjamin Jiaravanon, Abbey Colonial Ltd., dan Enomu Capital Ltd. sebanyak 5.035.057.480 lembar saham kepada Industrial Bank of Korea.

Based on Notarial Deed No. 10 dated January 15, 2019 by Notary Andalia Farida, S.H., M.H. regarding Sale and Purchase of Shares (Acquisition) of PT Bank Agris, Tbk., it was agreed to buy and sell the Bank’s shares from PT Dian Intan Perkasa, Snow Lion Investment Ltd., Benjamin Jiaravanon, Abbey Colonial Ltd., and Enomu Capital Ltd. as many as 5,035,057,480 shares to Industrial Bank of Korea.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris No. 24 tanggal 16 Januari 2019 dari Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.Kn tentang Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT Bank Agris Tbk., telah disetujui akuisisi saham Bank dengan merujuk pada CSPA A dan CSPA B serta perubahan susunan pemegang saham Bank yang berlaku efektif pada tanggal 15 Januari 2019. Akta notaris ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU.AH.01.03-0036233 tanggal 18 Januari 2019. Susunan pemegang saham Bank berdasarkan akta ini adalah sebagai berikut:

Subsequently, based on Notarial Deed No. 24 dated January 16, 2019 from Notary Christina Dwi Utami S.H., M.H., M.Kn regarding Statement of the Company’s Meeting Decision of PT Bank Agris Tbk., it was agreed the acquisition of the Bank’s shares with reference to CSPA A and CSPA B and the changes of the Bank’s shareholders composition which is effective on January 15, 2019. This notary deed had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. AHU.AH.01.03-0036233 dated January 18, 2019. The details of the Bank’s shareholders based on the deed are as follows:

Jumlah saham (jumlah penuh)/ Persentase Number of kepemilikan/ shares Percentage of Jumlah/ Pemegang saham (full amount) ownership (%) Total Shareholders

Industrial Bank of Korea 5.035.057.480 95,79 503.506 Industrial Bank of Korea Masyarakat 221.119.164 4,21 22.112 Public

Jumlah 5.256.176.644 100,00 525.618 Total

Akta tersebut merupakan legalisasi atas CSPA A dan CSPA B yang telah dibuat masing-masing pada tanggal 15 November 2017 dan 28 Februari 2018.

These deeds are the legalization of CSPA A and CSPA B that was made on November 15, 2017 and February 28, 2018, respectively.

Page 157: PT Bank Agris Tbkbankagris.co.id/uploads/file_managements... · ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ... 3.892.516 JUmLAH ASET TOTAL ASSETS dalam jutaan

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK AGRIS Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK AGRIS Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and For the Year then Ended (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)

103

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

35. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

Bank menerima pembayaran dari PT Dian Intan Perkasa dan Industrial Bank of Korea sejumlah Rp37.298.152.167 (nilai penuh) yang terdiri dari masing-masing USD1.324.488 (nilai penuh) dan Rp18.643.708.761 (nilai penuh) pada tanggal 15 Januari dan 8 Februari 2019 sehubungan dengan pembayaran pesangon karyawan sebagaimana diatur dalam CSPA tanggal 15 November 2017 (Catatan 12 dan 23).

The Bank received payments from PT Dian Intan Perkasa and Industrial Bank of Korea amounting to Rp37,298,152,167 (full amount) which consist of USD1,324,488 (full amount) and Rp18,643,708,761 (full amount), respectively, on January 15 and Feburary 8, 2019 related to employee severance pay as stipulated in CSPA dated November 15, 2017 (Notes 12 and 23).

Bank telah membayar sebagian pesangon ke karyawan yang berhak sebagaimana diatur dalam CSPA sebesar Rp32.040.453.155 (nilai penuh) dan Rp501.321.063 (nilai penuh) masing-masing pada tanggal 25 Januari dan 1 Maret 2019 (Catatan 23).

The Bank has paid a portion of severance pay to eligible employees as stipulated in CSPA amounting to Rp32,040,453,155 (full amount) and Rp501,321,063 (full amount) on January 25 and March 1, 2019, respectively (Note 23).

36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN 36. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen Bank pada tanggal 8 Maret 2019.

The management of the Bank is responsible for the preparation and presentation of these financial statements which were completed and authorized for issue as approved by the management of Bank on March 8, 2019.