pt bank mega tbk. periode sembilan bulan yang · pdf filesurat-surat berharga 2e,2i,7 pihak...

77

Upload: trinhcong

Post on 05-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN

PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007

Daftar Isi

Halaman Neraca…………..........…………………………………………………………………………….……... 1 - 4 Laporan Laba Rugi……...................….…………………………………………………………….…… 5 - 6 Laporan Perubahan Ekuitas…….……..………………………………………………………………… 7 Laporan Arus Kas…………........….……………………………………………………………………… 8 - 9 Catatan atas Laporan Keuangan..................…………………………………………………………… 10 - 74

**************************

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1

PT BANK MEGA Tbk. NERACA

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

AKTIVA Kas 2a,3 832.773 337.987 Giro pada Bank Indonesia 2a,2c,4 2.660.937 2.838.585 Giro pada Bank Lain - Pihak ketiga 2a,2c,2i,5 352.875 57.326 Penyisihan kerugian (3.529) (573)

Bersih 349.346 56.753 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Pihak ketiga 2d,2i,6 1.342.122 -

1.342.122 -

Penyisihan kerugian (1.886) -

Bersih 1.340.236 - Surat-surat Berharga 2e,2i,7 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 14.922 15.887 Pihak ketiga 7.998.827 14.382.049

8.013.749 14.397.936 Penyisihan kerugian (4.450) (4.193)

Bersih 8.009.299 14.393.743 Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali 2f,8 70.071 - Tagihan Derivatif - Pihak ketiga 21,2p,9 22.893 637 Penyisihan kerugian (229) (6)

Bersih 22.664 631 Kredit yang Diberikan 2g,2i,10, 14, 16,17 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 207.099 91.146 Pihak ketiga 19.130.811 12.636.905

19.337.910 12.728.051 Penyisihan kerugian (259.947) (183.767)

Bersih 19.077.963 12.544.284

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2

PT BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

Tagihan Akseptasi - Pihak ketiga 2h,2i,11 489.023 338.918 Penyisihan kerugian (4.343) (2.715)

Bersih 484.680 336.203 Penyertaan Saham 2k 31 31 Aktiva Pajak Tangguhan - bersih 2x,19 75.134 -

Aktiva Tetap 2j,12,13a,26 Harga perolehan 1.295.585 1.057.502 Akumulasi penyusutan (423.614) (337.427)

Nilai buku 871.971 720.075 Aktiva Lain-lain 2i,2j,2k,2l, 2m, 2n,13 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,12,41 2.665 2.637 Pihak ketiga 748.328 588.221

Jumlah Aktiva Lain-lain - Bersih 750.993 590.858

JUMLAH AKTIVA 34.546.098 31.819.150

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

PT BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

30 September dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Segera 2q,14 458.101 95.834 Simpanan Giro 2r,10b,15 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 179.417 185.211 Pihak ketiga 5.869.558 5.951.372

6.048.975 6.136.583 Tabungan 2r,10b,13c,16 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 26.771 16.228 Pihak ketiga 5.346.793 5.366.791

5.373.564 5.383.019 Deposito berjangka 2r,10b,17 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 128.456 24.978 Pihak ketiga 16.987.457 14.959.275

17.115.913 14.984.253

Jumlah Simpanan 28.538.452 26.503.855 Simpanan dari Bank Lain 2s,18 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 7.327 174 Pihak ketiga 437.047 1.071.022

Jumlah Simpanan dari Bank Lain 444.374 1.071.196 Kewajiban Derivatif 2p,9 3.953 580 Hutang Pajak 2x,19 48.210 86.903 Hutang Bunga 2t,20 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 471 157 Pihak ketiga 106.042 70.391

106.513 70.548 Kewajiban Akseptasi - Pihak ketiga 2h,21 487.701 338.918 Pinjaman yang Diterima - Pihak ketiga 22 500.229 228.625

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

4

BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

Obligasi Subordinasi 2o,23 992.401 - Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2i,24 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 989 784 Pihak ketiga 5.645 6.662

Jumlah Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 6.634 7.446 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2v,37 44.800 36.884 Kewajiban Pajak Tangguhan 2x,19 - 266.570 Pinjaman Subordinasi 12,13e,25 30.000 60.000 Kewajiban Lain-lain 2u,25 266.255 128.046

Jumlah Kewajiban 31.927.623 28.895.405

EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham Modal Dasar - 6.400.000.000 saham pada tahun 2008 dan 1.800.000.000 saham pada tahun 2007 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 1.625.443.188 saham 27 812.722 812.722 Tambahan Modal Disetor - Agio Saham 28 777.985 777.985 Selisih Transaksi Entitas Sepengendali 2b 3.573 3.573 Keuntungan (kerugian) bersih yang belum direalisasi 2e,7g (123.632) 585.904 Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya 476 401 Belum ditentukan penggunaannya 1.147.351 743.160

Jumlah Ekuitas 2.618.475 2.923.745

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 34.546.098 31.819.150

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

5

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI

Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga 2b,2t,30,41 2.545.178 2.416.482 Provisi dan komisi 2u 78.672 71.881

Jumlah Pendapatan Bunga 2.623.850 2.488.363 Beban Bunga dan 2b,2t, Pembiayaan Lainnya 31,41 (1.393.360) (1.467.923)

PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 1.230.490 1.020.440

Pendapatan Operasional Lainnya Jasa administrasi 177.925 122.798 Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih 2w 46.477 14.607 Keuntungan bersih surat berharga yang dijual 19 55.849 Keuntungan (kerugian) perubahan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan - bersih 2e,7 (17.265) 1.795 Lain-lain 20.682 13.516

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 227.838 208.565

Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif 2i,32 (137.286) (62.292)

Pemulihan (Beban) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2i,24 2.558 (3.439)

Beban Operasional Lainnya 2b,2j,12, Umum dan administrasi 13b,33,41 (453.309) (356.369) Gaji dan kesejahteraan karyawan 2v,34 (340.405) (226.605)

Jumlah Beban Operasional Lainnya (793.714) (582.974)

LABA OPERASIONAL 529.886 580.300

Pendapatan dan Beban Bukan Operasional Pendapatan Bukan Operasional Pendapatan sewa 2b,13a,41 7.633 7.791 Lain-lain 12 7.699 6.733

Jumlah Pendapatan Bukan Operasional 15.332 14.524

Beban Bukan Operasional Amortisasi biaya penyelamatan Bank 2n,13e,26 (6.786) (6.881) Lain-lain 12 (9.003) (8.513)

Jumlah Beban Bukan Operasional (15.789) (15.394)

Beban Bukan Operasional - Bersih (457) (870)

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

6

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI (lanjutan)

Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 529.429 579.430

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Tahun berjalan (132.357) (173.985) Tangguhan 2x - 3.936

Beban Pajak - Bersih (132.357) (170.049)

LABA BERSIH 397.072 409.381

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (nilai penuh) 2y,38 244 252

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

7

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba Modal Saham Tambahan Selisih Ditempatkan Modal Transaksi Keuntungan Telah Belum dan Disetor Disetor - Entitas Bersih yang belum Ditentukan Ditentukan Jumlah Catatan Penuh Agio Saham Sepengendali Direalisasi Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2007 812.722 777.985 3.573 5.841 401 333.779 1.934.301 Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual 2e,7 - - - 580.063 - - 580.063 Laba bersih - - - - - 409.381 409.381

Saldo, 30 September 2007 812.722 777.985 3.573 585.904 401 743.160 2.923.745

Saldo, 1 Januari 2008 812.722 777.985 3.573 489.958 401 854.498 2.939.137 Deviden Tunai 29 - - - - - (104.144 ) (104.144 ) Pembentukan Cadangan Umum 29 - - - - 75 (75 ) - Kerugian bersih yang belum Direalisasi atas : Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual 2e,7 - - - (615.161 ) - - (615.161 ) Transaksi Derivatif 2p,9 - - - 1.571 - - 1.571 Laba bersih - - - - - 397.072 397.072

Saldo, 30 September 2008 812.722 777.985 3.573 (123.632) 476 1.147.351 2.618.475

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

8

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN ARUS KAS

Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi 2.512.892 2.407.759 Pendapatan operasional lainnya 245.693 151.239 Penerimaan atas kredit yang telah dihapusbukukan 10k 3.280 4.088 Pembayaran bunga dan pembiayaan lainnya (1.430.719) (1.495.647) Beban operasional lainnya (793.715) (640.480) Pembayaran atas pajak penghasilan dan denda pajak 19 (138.622) (139.208) Beban bukan operasional – bersih (457) (870) Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (79.555) 1.060.108 Surat-surat berharga 5.908.846 1.239.822 Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (70.071) - Kredit yang diberikan (5.300.646) (1.729.368) Aktiva lain-lain (299.231) (80.916) Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera 369.610 59.255 Simpanan: Giro (793.060) 2.789.798 Tabungan (906.222) 2.088.316 Deposito berjangka 206.737 (4.130.259) Simpanan dari bank lain (130.473) (1.225.573) Kewajiban lain-lain 9.860 (25.816) Hutang pajak (36.453) (350)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (722.306) 331.898

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap 12 440 646 Pembelian aktiva tetap 12 (197.779) (103.153)

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (197.339) (102.507)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerbitan obligasi subordinasi 992.401 - Penambahan pinjaman yang diterima 77.544 93.580 Pembentukan dana cadangan 29 75 - Pembayaran dividen tunai 29 (104.219) -

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 965.801 93.580

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

9

PT BANK MEGA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 46.156 322.971 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 3.800.429 2.910.927

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 3.846.585 3.233.898

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Kas 3 832.773 337.987 Giro pada Bank Indonesia 4 2.660.937 2.838.585 Giro pada bank lain 352.875 57.326

Jumlah 3.846.585 3.233.898

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. U M U M

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum

PT Bank Mega Tbk. (Bank) didirikan dengan nama PT Bank Karman berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 15 April 1969 yang kemudian diperbaiki dengan Akta Perubahan No. 47 tanggal 26 November 1969, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Mr. Oe Siang Djie, Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A 5/8/1 tanggal 16 Januari 1970 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13, Tambahan No. 55. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 03 tanggal 5 Juni 2008 antara lain mengenai peningkatan modal dasar. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. AHU-45346.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008.

Bank mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992 nama Bank berubah menjadi PT Mega Bank dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah menjadi PT Bank Mega Tbk.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan usaha Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.5.48 tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal 2 Agustus 2000, Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat dari Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK). Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 3/1/KEP.DGS/2001 tanggal 31 Januari 2001.

Kantor pusat Bank berlokasi di Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta. Bank memiliki kantor sebagai berikut:

2008 2007

Kantor Cabang 76 54 Kantor Cabang Pembantu 106 96 Kantor Kas 1 2

b. Penawaran Umum Saham Bank dan Penambahannya

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2000, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 9, Bank telah melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sebanyak 112.500.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp1.200 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Maret 2000, sesuai dengan surat Ketua BAPEPAM - LK No. S-493/PM/2000, Pernyataan Pendaftaran Bank untuk menawarkan saham kepada Masyarakat di Indonesia menjadi efektif dan pada tanggal 17 April 2000 saham-saham yang ditawarkan tersebut dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 29 Maret 2001, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 21, Bank telah membagikan saham bonus sebesar Rp69.526 dengan menerbitkan sejumlah 139.052.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham yang berasal dari tambahan modal disetor - agio saham dan membagikan dividen saham sebesar Rp63.785 atau sejumlah 56.698.000 saham yang berasal dari saldo laba dengan menggunakan harga penutupan saham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal 28 Maret 2001 yaitu sebesar Rp1.125 (nilai penuh) per saham. Dengan demikian, saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi Rp379.125 yang terdiri dari 758.250.000 saham.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. U M U M (lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan Penambahannya (lanjutan)

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2002 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 33, Bank telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 181.980.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp1.100 (nilai penuh) per saham. Dengan Penawaran Umum Terbatas ini, saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp470.115 yang terdiri dari 940.230.000 saham. Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK pada tanggal 20 Mei 2002 melalui surat No. S-1023/PM/2002.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 10 Maret 2005 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 22, Bank telah membagikan saham bonus sebesar Rp141.034 dengan menerbitkan sejumlah 282.068.998 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham yang berasal dari tambahan modal disetor - agio saham dan membagikan dividen saham sebesar Rp477.260 atau sejumlah 203.089.644 saham yang berasal dari saldo laba dengan menggunakan harga penutupan saham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Maret 2005 yaitu sebesar Rp2.350 (nilai penuh) per saham. Dengan demikian, saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi Rp712.694 yang terdiri dari 1.425.388.642 saham.

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 24 Maret 2006 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 98, disetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 200.054.546 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp2.500 (nilai penuh) per saham. Dengan Penawaran Umum Terbatas II ini, saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp812.722 yang terdiri dari 1.625.443.188 saham. Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK pada tanggal 23 Maret 2006 melalui surat No. S-702/PM/2006.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan karyawan

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 susunan dewan komisaris dan direksi Bank adalah sebagai berikut:

2008

Komisaris Utama Chairul Tanjung Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen Rachmat Maulana Direktur Utama Yungky Setiawan Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Suwartini Direktur Retail Banking Kostaman Thayib Direktur Kredit Daniel Budirahaju Direktur Treasuri dan Internasional J.B. Kendarto

2007

Komisaris Utama Chairul Tanjung Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen Rachmat Maulana Direktur Utama Yungky Setiawan Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Suwartini Direktur Retail Banking Kostaman Thayib Direktur Kredit Daniel Budirahaju Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia dan Corporate Services Tjutjut Bramantoro Direktur Treasuri dan Internasional J.B. Kendarto

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

1. U M U M (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan karyawan (lanjutan) Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 susunan komite audit Bank adalah sebagai berikut:

Ketua : Achjadi Ranuwisastra Anggota : Rachman Mawardi

Anggota : Gunaryo Gunawan Pembentukan komite audit Bank telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.1.5. Susunan direksi pada tanggal 30 September 2008 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 7 Mei 2008, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 04 pada tanggal yang sama. Susunan direksi pada tanggal 30 September 2007 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Maret 2007, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 36 pada tanggal yang sama. Susunan dewan komisaris pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Maret 2006, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 97 pada tanggal yang sama. Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Bank memiliki karyawan tetap masing-masing 4.062 dan 4.025 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara taat konsisten oleh Bank dalam

penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan Bank telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta praktek-praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan BAPEPAM - LK Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Ketua BAPEPAM - LK No. KEP.06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008. Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis dan basis akrual, kecuali untuk surat-surat berharga yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual, tagihan dan kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar serta agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk penyajian laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas adalah kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.

b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Jenis transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa”, dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.

Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan saham yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, sedangkan giro pada bank lain

dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. d. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk

fasilitas simpanan Bank Indonesia, call money, deposito berjangka dan lain-lain.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi.

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan kerugian.

e. Surat-surat Berharga

Surat-surat berharga terdiri dari obligasi swasta, investasi dalam unit penyertaan reksa dana,

Obligasi Retail Indonesia, Obligasi Pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diperdagangkan di pasar uang, akseptasi wesel impor, Obligasi Republik Indonesia dan akseptasi wesel ekspor.

Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:

1. Diperdagangkan, dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.

2. Tersedia untuk dijual, dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum

direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan pada saat realisasi.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

e. Surat-surat Berharga (lanjutan)

3. Dimiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar nilai perolehan yang disesuaikan dengan premi atau diskonto yang belum diamortisasi.

Investasi dalam unit penyertaan reksa dana untuk diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar yang ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih dari reksa dana yang bersangkutan pada tanggal neraca.

Surat berharga yang diklasifikasikan sebagai “diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”

ditentukan dengan referensi ke harga pasar yang dipublikasikan oleh Bloomberg dan harga pasar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Surabaya) pada tanggal neraca.

Biaya perolehan dinyatakan berdasarkan metode identifikasi khusus (specific identification

method). Pada tanggal 16 Desember 2006, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK No. 55 (Revisi

2006) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Berdasarkan PSAK tersebut dinyatakan:

- Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasikan menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule).

- Jika karena perubahan intensi atau kemampuan entitas, surat berharga tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, maka surat berharga tersebut harus direklasifikasi menjadi investasi dalam kelompok “tersedia untuk dijual” dan diukur kembali pada nilai wajarnya.

Pemindahan surat berharga dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk

dijual dicatat sebesar nilai wajarnya pada tanggal pemindahan; selisih antara nilai tercatat, termasuk diskonto/ penurunan suku bunga dan perpanjangan waktu kredit yang disajikan sebesar pokok kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian. premi yang belum diamortisasi dan nilai wajar surat-surat berharga pada tanggal pemindahan diakui sebagai keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang dilaporkan dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan pajak tangguhan.

f. Surat Berharga yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali disajikan sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan, dikurangi pendapatan bunga yang belum direalisasikan, apabila ada.

g. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar pokok kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Kredit yang direstrukturisasi merupakan modifikasi syarat-syarat kredit berupa Kredit dalam rangka pembiayaan bersama dan penerusan kredit serta kredit sindikasi dinyatakan

sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

h. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letters of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang telah diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Tagihan akseptasi disajikan bersih, setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen

dan Kontinjensi Bank membentuk penyisihan kerugian aktiva produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva dan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi manajemen Bank atas prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar dari setiap debitur serta mempertimbangkan rekomendasi Bank Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaaan berkalanya, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit. Sejak tahun 2005, penyisihan aktiva produktif dan non-produktif dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum (PBI 7) yang mana pasal-pasal tertentu telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan atas PBI 7, yang kemudian diubah kembali dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang Perubahan Kedua Peraturan tersebut. Dalam Peraturan No. 9/6/PBI/2007 terdapat penambahan jenis agunan yang dapat digunakan sebagai pengurang dalam perhitungan penyisihan yaitu mesin yang merupakan satu kesatuan dengan tanah yang diikat dengan hak tanggungan dan resi gudang yang diikat dengan hak jaminan atas resi gudang. Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, tagihan derivatif, penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Aktiva non-produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian, yaitu dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts. Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit terdiri atas Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan bank garansi.

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Bank mengklasifikasikan aktiva produktif ke dalam satu dari lima kategori. Aktiva produktif tidak bermasalah (performing) diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus”. Sedangkan aktiva produktif bermasalah (non-performing) diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”. Pembentukan penyisihan kerugian minimum sesuai Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar,

kecuali Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank Indonesia atau Surat Utang Negara, Jaminan Pemerintah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standby Letter of Credit dari prime bank yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau Internasional Standard Practice (ISP) yang berlaku.

2. Penyisihan khusus untuk aktiva produktif:

Minimum Penggolongan Persentase

Dalam perhatian khusus 5 % Kurang lancar 15 % Diragukan 50 % Macet 100 %

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

i. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) Pembentukan penyisihan kerugian minimum sesuai Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (lanjutan): 3. Penyisihan khusus untuk aktiva non-produktif:

Minimum Penggolongan Persentase

Kurang lancar, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun 15 % Diragukan, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun 50 % Macet, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun 100 %

Persentase penyisihan kerugian aktiva di atas diterapkan terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, kecuali atas aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin atau yang dijamin dengan agunan non-tunai, dimana persentase penyisihan kerugian aktiva diterapkan terhadap saldo aktiva produktif yang bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi. Penyisihan kerugian aktiva untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada neraca dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. Saldo aktiva produktif yang memiliki kualitas macet, dihapusbukukan dengan penyisihan kerugian aktivanya pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aktiva produktif sulit untuk direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambah penyisihan kerugian aktiva produktif selama periode berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.

j. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Bank

menghitung penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan saldo menurun ganda untuk aktiva tetap lainnya dengan tarif penyusutan sebagai berikut:

Tarif (%)

Bangunan 5 Peralatan dan perabot kantor, kendaraan, perpustakaan dan perbaikan gedung 25 - 50

Tanah tidak disusutkan. Peralatan kantor terdiri dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM), instalasi dan komputer/perangkat lunak/jaringan IT dan peralatan kantor lainnya. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya sehubungan dengan

perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. Aktiva Tetap (lanjutan)

Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva

sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva” pada akhir periode. Bank diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai seluruh aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi ke aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

k. Penyertaan Saham Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat berdasarkan

metode biaya (cost method) yaitu harga perolehan dikurangi penyisihan kerugian dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain”.

l. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan dinyatakan

sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain”. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan yang diambil alih tersebut. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada penyisihan kerugian kredit. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan terjadi.

Biaya-biaya sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada

usaha pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk

mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada usaha periode berjalan. m. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai dengan masa manfaatnya.

n. Biaya Penyelamatan Bank Biaya-biaya yang terjadi pada saat PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan

PT Para Rekan Investama mengambil alih kepemilikan Bank pada tanggal 28 Maret 1996 diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu. Pada tahun 2002, jangka waktu amortisasi biaya penyelamatan Bank tersebut diubah yaitu sampai dengan tahun 2008 (Catatan 13e dan 26).

o. Biaya Emisi Obligasi Subordinasi Biaya emisi obligasi subordinasi disajikan sebagai pengurang nilai nominal obligasi subordinasi

tersebut dan diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. Tagihan dan Kewajiban Derivatif Transaksi derivatif Bank merupakan transaksi untuk tujuan diperdagangkan dan untuk tujuan

lindung nilai terhadap risiko dalam kegiatan operasional Bank. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan diakui di neraca pada nilai wajar. Selisih atas nilai wajar

dengan nilai nosional merupakan tagihan atau kewajiban derivatif. Tagihan transaksi derivatif disajikan dengan dikurangi penyisihan kerugian.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian

yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. q. Kewajiban Segera

Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada pemberi amanat.

r. Simpanan

Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan bisa ditarik setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Tabungan merupakan dana nasabah yang dapat ditarik setiap saat melalui counter dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau dengan cara pemindahbukuan melalui Mobile Banking, Phone Banking dan Internet Banking berdasarkan persyaratan tertentu yang disepakati bersama. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang tabungan.

Deposito berjangka merupakan dana nasabah yang dapat ditarik pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara nasabah dengan Bank. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.

s. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari Bank Lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain. Simpanan dari Bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dan deposito berjangka.

t. Pendapatan dan Beban Bunga Bank mengakui pendapatan dan beban bunga atas dasar akrual. Pendapatan bunga atas aktiva

produktif yang diklasifikasikan sebagai “non-performing” diakui pada saat diterimanya pembayaran. Pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai “non-performing”, tagihan bunga yang sudah diakui sebagai pendapatan tetapi belum diterima, dibatalkan. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

Pendapatan bunga yang masih harus diterima atas aktiva “non-performing” Bank diperlakukan

sebagai akun di luar neraca (off-balance sheet) dan dilaporkan pada catatan atas laporan keuangan.

Penerimaan pembayaran dari kredit yang kolektibilitasnya “Diragukan” dan “Macet” diakui terlebih

dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan pembayaran atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.

Pendapatan bunga dari kredit yang direstrukturisasi hanya dapat diakui apabila telah diterima

secara tunai sebelum kualitas kredit menjadi lancar.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) u. Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kredit yang diberikan dan mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan komisi lainnya di luar yang dijelaskan di atas diakui pada saat transaksi dilakukan.

v. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Imbalan Kerja” yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja karyawan. Jumlah kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan dihitung sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuaris diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul dari pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB pada tanggal 30 September 2008 dan 28 September 2007. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba periode berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (nilai penuh):

2008 2007

1 Poundsterling Inggris 17.060,29 18.547,93 1 Euro 13.551,86 12.970,24 1 Dolar Amerika Serikat 9.430,00 9.145,00 1 Dolar Australia 7.615,67 8.067,54 1 Dolar Singapura 6.606,42 6.151,67 1 Dolar Hong Kong 1.214,13 1.179,26 1 Yen Jepang 89,72 79,23

x. Beban Pajak

Bank menerapkan metode kewajiban (liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode kewajiban, aktiva dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aktiva dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Aktiva dan hutang pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada tahun aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca.

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) y. Laba Bersih Per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Rata-rata jumlah saham yang beredar sebesar 1.625.443.188 saham pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 38).

z. Pelaporan Segmen

Bank menyajikan informasi keuangan berdasarkan wilayah geografis (segmen primer) dan jenis produk (segmen sekunder). Segmen primer dibagi ke dalam Kantor Pusat, Wilayah I, Wilayah II, Wilayah III, Wilayah IV dan Wilayah V, sedangkan segmen sekunder dibagi ke dalam segmen usaha kredit, treasuri dan kantor pusat dan lainnya.

aa. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Bank untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Disebabkan karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil akrual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.

3. KAS Kas terdiri dari: 2008 2007

Rupiah 657.776 251.925 Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 92.539 52.233 Dolar Singapura 72.258 28.992 Euro 7.983 3.371 Yen Jepang 1.122 707 Poundsterling Inggris 575 - Dolar Australia 511 741 Dolar Hong Kong 9 18

Jumlah mata uang asing 174.997 86.062

Jumlah 832.773 337.987

Kas dalam Rupiah termasuk uang pada mesin ATM sejumlah Rp.75.640 dan Rp15.818 masing-

masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007. 4. GIRO PADA BANK INDONESIA Giro pada Bank Indonesia terdiri dari: 2008 2007

Rupiah 2.189.456 2.683.120 Dolar Amerika Serikat ($AS49.998.000 pada tahun 2008 dan $AS17.000.000 pada tahun 2007, dalam nilai penuh) 471.481 155.465

Jumlah 2.660.937 2.838.585

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) Pada tanggal 28 Juni 2004, BI mengeluarkan Peraturan No. 6/15/PBI/2004, yang berlaku efektif sejak

tanggal 1 Juli 2004, menyatakan bahwa selain daripada kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 5% untuk rekening Rupiah dan 3% untuk rekening mata uang asing, bank umum juga wajib memenuhi tambahan GWM berdasarkan besarnya jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki oleh bank, yaitu:

Sampai dengan Rp1.000.000 - penambahan GWM sebesar 0% Lebih besar dari Rp1.000.000 sampai dengan Rp10.000.000 - penambahan GWM sebesar 1% Lebih besar dari Rp10.000.000 sampai dengan Rp50.000.000 - penambahan GWM sebesar 2% Lebih besar dari Rp50.000.000 - penambahan GWM sebesar 3% Pada tanggal 6 September 2005, BI mengeluarkan Peraturan No. 7/29/PBI/2005, yang berlaku efektif

sejak tanggal 8 September 2005, dimana bank juga wajib menambah GWM sesuai dengan besarnya rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR), yaitu:

Memiliki LDR lebih dari 90% - penambahan GWM sebesar 0% Memiliki LDR lebih dari 75% sampai dengan 90% - penambahan GWM sebesar 1% Memiliki LDR lebih dari 60% sampai dengan 75% - penambahan GWM sebesar 2% Memiliki LDR lebih dari 50% sampai dengan 60% - penambahan GWM sebesar 3% Memiliki LDR sebesar 40% sampai dengan 50% - penambahan GWM sebesar 4% Memiliki LDR kurang dari 40% - penambahan GWM sebesar 5% BI akan memberikan bunga atas tambahan GWM dalam rekening Rupiah tersebut sebesar suku

bunga SBI dikurangi dengan 600 basis point dalam tahun 2008 dan 2007. Perincian atas GWM adalah sebagai berikut: 2008 2007

Bank Rupiah 9,07% 11,13% Dolar Amerika Serikat 7,69% 3,42% GWM yang diwajibkan Rupiah 10,00% 11,00% Dolar Amerika Serikat 3,00% 3,00% Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang

GWM. 5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA Giro pada bank lain terdiri dari: 2008 2007

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 17.515 6.389 Bank Pembangunan Daerah 1.366 - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 108 - Standard Chartered Bank, Indonesia 39 1.058 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 12 1 PT Bank Lippo Tbk. 1 3

Jumlah Rupiah 19.041 7.451

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) Giro pada bank lain terdiri dari (lanjutan): 2008 2007

Mata uang asing JP Morgan Chase, Amerika Serikat 114.642 - United Overseas Bank Ltd., Singapura 61.010 15.834 ABN AMRO Bank N.V., Jerman 48.936 6.686 Wachovia Bank N.A., Amerika Serikat 31.666 2.389 Bank of America N.A., Amerika Serikat 14.192 2.226 DBS Ltd., Singapura 14.059 - Standard Chartered Bank, Amerika Serikat 11.270 4.992 ANZ Bank Ltd., Australia 11.246 1.290 Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang 7.632 4.269 PT. Bank Central Asia Tbk. 7.597 2.834 Citibank N.A., Amerika Serikat 3.482 1.017 Citibank N.A., Indonesia 2.975 463 Standard Chartered Bank, Inggris 1.936 36 Wachovia Bank N.A., Jepang 1.015 - ING Bank N.V., Jerman 731 5.897 HSBC, Australia 450 1.050 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 358 - HSBC, Hong Kong 280 884 Deutsche Bank, Jerman 245 - Standard Chartered Bank, Hong Kong 105 - PT Bank Lippo Tbk. 7 8

Jumlah mata uang asing 333.834 49.875

Jumlah 352.875 57.326 Penyisihan kerugian (3.529) (573)

Bersih 349.346 56.753

Rincian atas giro pada bank lain dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (dalam jumlah penuh): 2008 2007

Dolar Amerika Serikat JP. Morgan Chase, Amerika Serikat 12.157.127 - Wachovia Bank N.A., Amerika Serikat 3.357.953 261.273 Bank of America N.A., Amerika Serikat 1.505.018 243.428 Standard Chartered Bank, Amerika Serikat 1.195.167 545.849 PT Bank Central Asia Tbk. 805.565 309.859 Citibank N.A., Amerika Serikat 369.221 111.241 Citibank N.A., Indonesia 315.434 50.582 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 37.975 - PT Bank Lippo Tbk. 786 853

Jumlah Dolar Amerika Serikat 19.744.246 1.523.085 Yen Jepang Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang 85.062.831 53.878.073 Wachovia Bank, Jepang 11.314.073 -

96.376.904 53.878.073 Dolar Singapura United Overseas Bank Ltd., Singapura 9.234.982 2.574.000 DBS Ltd., Singapura 2.128.040 -

11.363.022 2.574.000

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan)

Rincian atas giro pada bank lain dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (dalam jumlah penuh) (lanjutan):

2008 2007

Euro ABN AMRO Bank N.V., Jerman 3.611.046 515.518 ING Bank N.V., Belgia 53.904 454.644 Deutsche Bank, Jerman 18.052 -

Jumlah Euro 3.683.002 970.162 Dolar Australia ANZ Banking, Australia 1.476.753 159.864 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Australia 59.120 130.150

Jumlah Dolar Australia 1.535.873 290.014 Dolar Hong Kong The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Hong Kong 230.683 749.590 Standard Chartered Bank, Hong Kong 86.650 -

Jumlah Dolar Hong Kong 317.333 749.590 Poundsterling Inggris Standard Chartered Bank, Inggris 113.468 1.938

Atas giro pada bank lain dalam mata uang Dolar Australia, Dolar Hong Kong, dan Yen Jepang tidak

mendapatkan bunga pada tahun 2008, sedangkan atas giro dalam mata uang Rupiah, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, dan Yen Jepang tidak mendapatkan bunga pada tahun 2007. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro pada bank lain dalam mata uang asing lainnya adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 0,03% 0,00% Mata uang asing Euro 3,18% 2,44% Dolar Amerika Serikat 1,62% 2,17% Dolar Singapura 0,03% 1,17% Poundsterling Inggris 1,37% - Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 131 3.167 3.298 195 314 509 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 60 (117) (57 ) (121) (258) (379 ) Selisih kurs penjabaran - 288 288 - 443 443

Saldo akhir periode 191 3.338 3.529 74 499 573

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh giro pada bank lain digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari: a. Berdasarkan jenis dan mata uang

2008 2007

Rupiah Fine Tune Kontraksi Bank Indonesia 1.153.522 -

Dolar Amerika Serikat Interbank Call Money PT Bank Century Tbk. 188.600 -

Jumlah 1.342.122 - Penyisihan kerugian (1.886) -

Bersih 1.340.236 -

b. Berdasarkan mata uang dan sisa umur sampai saat jatuh tempo

2008

Fine Tune Kontraksi Interbank Bank Indonesia Call Money Jumlah

Rupiah Kurang dari 1 bulan 1.153.522 - 1.153.522 Dolar Amerika Serikat

Kurang dari 1 bulan - 188.600 188.600 Jumlah 1.153.522 188.600 1.342.122 Penyisihan kerugian - (1.886) (1.886) Bersih 1.153.522 186.714 1.340.236

c. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal 2.907 - 2.907 3.652 - 3.652 Penyisihan

(pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (2.907) 1.547 (1.360) (3.652) (101) (3.753 ) Selisih kurs penjabaran - 339 339 - 101 101

Saldo akhir periode - 1.886 1.886 - - -

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan pada bank lain digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)

d. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk penempatan adalah sebagai berikut: 2008 2007

Rupiah 8,07% - Dolar Amerika Serikat 2,91% -

7. SURAT-SURAT BERHARGA Surat-surat berharga terdiri dari:

2008 2007 Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Diperdagangkan Obligasi Pemerintah (butir c) 70.749 - 70.749 86.403 - 86.403 Obligasi Retail Indonesia 28.897 - 28.897 8.196 - 8.196 Obligasi Swasta (butir a) 28.784 - 28.784 30.055 - 30.055

Unit penyertaan reksa dana (butir b dan Catatan 41) 14.922 - 14.922 15.887 - 15.887

Jumlah Diperdagangkan 143.352 - 143.352 140.541 - 140.541

Tersedia untuk dijual Obligasi Pemerintah (butir c) 6.511.459 - 6.511.459 7.954.702 - 7.954.702 Obligasi Republik Indonesia (butir d) - 1.106.133 1.106.133 - 1.175.487 1.175.487 Obligasi Swasta (butir a) 91.212 160.958 252.170 155.330 50.298 205.628 Akseptasi wesel impor 635 - 635 17.453 - 17.453 Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi - - - 4.903.887 - 4.903.887 Akseptasi wesel ekspor - - - - 238 238

Jumlah tersedia untuk dijual 6.603.306 1.267.091 7.870.397 13.031.372 1.226.023 14.257.395

Jumlah 6.746.658 1.267.091 8.013.749 13.171.913 1.226.023 14.397.936 Penyisihan kerugian (2.840 ) (1.610 ) (4.450 ) (3.688) (505) (4.193 )

Bersih 6.743.818 1.265.481 8.009.299 13.168.225 1.225.518 14.393.743

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)

a. Rincian peringkat obligasi swasta dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) atau Standard & Poors pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

2008 2007

Peringkat Jumlah Peringkat Jumlah

Diperdagangkan PT Bank Pan Indonesia Tbk 28.784 idA 30.055

Tersedia Untuk Dijual Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) idA- 52.543 idA- 53.382 PT Bank Permata Tbk. Tahun 2006 idA- 24.464 idA- 25.736 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) idA+ 10.119 idA 10.336 PT Jasa Marga (Persero) idA+ idA+ Tahun 2005 1.261 1.261 Tahun 2003 1.325 1.325 Tahun 2000 - 20.950 PT Bahtera Adimina Samudra Tbk. * 1.500 * 1.500 PT Berlian Laju Tanker Tbk. - idA- 40.840

91.212 155.330

Dolar Amerika Serikat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 103.953 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 57.005 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - B 50.298

160.958 50.298 Jumlah Tersedia Untuk Dijual 252.170 205.628

Jumlah 280.954 235.683

* Tidak tersedia

Lembaga pemeringkat untuk obligasi yang diterbitkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank

Ekspor Indonesia (Persero), PT Berlian Laju Tanker Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Jasa Marga (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah PT Pefindo dan untuk obligasi Dolar Amerika Serikat yang diterbitkan oleh Antam Finance Limited, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan obligasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah Standard & Poors.

Obligasi-obligasi ini jatuh tempo pada berbagai tanggal antara tanggal 5 Juni 2010 sampai dengan

tanggal 5 Januari 2021. Pendapatan bunga diterima setiap 3 bulan. kecuali obligasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk., diterima setiap 6 bulan.

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk obligasi swasta adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 11,76% 12,68% Dolar Amerika Serikat 7,41% 8,69%

b. Unit penyertaan reksa dana merupakan unit penyertaan reksa dana dimana PT Mega Capital

Indonesia, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, berperan sebagai manajer investasi dalam kontrak investasi kolektif reksa dana tersebut, yaitu unit penyertaan atas reksa dana Obligasi Republik Indonesia (ORI) masing-masing sebesar Rp. 14.922 dan Rp15.887 pada tanggal-tanggal 30 September 2008 dan 2007 (Catatan 41).

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) c. Rincian Obligasi Pemerintah Rupiah adalah sebagai berikut:

Suku Bunga Tetap Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga (%) 2008 2007

FR 0048 15 September 2018 9,00 15.518 - FR 0028 15 Juli 2017 10,00 21.135 26.178 FR 0030 15 Mei 2016 10,75 1.277.370 1.609.815 FR 0027 15 Juni 2015 9,50 204.576 203.540 FR 0026 15 Oktober 2014 11,00 242.778 287.754 FR 0020 15 Desember 2013 14,28 794.117 1.011.554 FR 0019 15 Juni 2013 14,25 1.627.125 1.901.788 FR 0033 15 Maret 2013 12,50 - 22.990 FR 0017 15 Januari 2012 13,15 273.825 310.111 FR 0016 15 Agustus 2011 13,45 92.312 103.478 FR 0013 15 September 2010 15,43 10.571 11.751 FR 0010 15 Maret 2010 13,15 1.028.685 1.120.999 FR 0002 15 Juni 2009 14,00 244.368 262.656

5.832.380 6.872.614

Suku Bunga Mengambang

VR 0015 25 Desember 2008 9,15 749.828 752.250 VR 0014 25 Agustus 2008 8,35 - 416.241

749.828 1.168.491

Jumlah 6.582.208 8.041.105 Pembayaran bunga atas obligasi dengan suku bunga tetap dilakukan setiap 6 bulan dan obligasi

dengan suku bunga mengambang dilakukan setiap 3 bulan, dimana Bank Indonesia bertindak selaku agen pembayaran.

d. Rincian Obligasi Republik Indonesia (ORI) Dolar Amerika Serikat sebelum dikurangi dengan

diskonto yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut:

Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga (%) 2008 2007

ORI 2018 17 Januari 2018 6,88 26.911 - ORI 2017 9 Maret 2017 6,88 159.939 172.607 ORI 2016 15 Januari 2016 7,50 437.542 496.547 ORI 2015 20 April 2015 7,25 415.177 439.960 ORI 2014 10 Maret 2014 6,75 66.564 66.373

Jumlah 1.106.133 1.175.487

Pendapatan bunga diterima setahun dua kali yaitu setiap tanggal 17 Januari dan 17 Juli untuk ORI

2018, setiap tanggal 9 Maret dan 9 September untuk ORI 2017, setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli untuk ORI 2016, setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober untuk ORI 2015, dan setiap tanggal 10 Maret dan 10 September untuk ORI 2014.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) e. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian surat-surat berharga adalah sebagai berikut:

2008 2007 Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal periode 3.530 519 4.049 3.110 1.838 4.948 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (690) 1.131 441 578 (1.370) (792 ) Selisih kurs penjabaran - (40 ) (40 ) - 37 37

Saldo akhir periode 2.840 1.610 4.450 3.688 505 4.193

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh surat-surat berharga pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 digolongkan lancar, kecuali atas obligasi swasta - PT Bahtera Adimina Samudra Tbk. sebesar Rp1.500 yang digolongkan macet. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya surat-surat berharga dan telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia

f. Laba (rugi) perubahan nilai surat berharga

Kerugian sehubungan dengan perubahan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 adalah sebesar Rp17.265, sedangkan keuntungan sehubungan dengan kenaikan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 adalah sebesar Rp1.795.

Kerugian sehubungan dengan penurunan nilai wajar surat berharga yang tersedia untuk dijual

pada tanggal 30 September 2008 adalah sebesar Rp178.861 sedangkan keuntungan sehubungan dengan kenaikan nilai wajar surat berharga yang tersedia untuk dijual pada tanggal 30 September 2007 adalah sebesar Rp869.237.

g. Transaksi penjualan surat berharga

Tahun 2007

Pada tanggal 11 Juni 2007, manajemen Bank melakukan reklasifikasi sebagian surat berharga

yang dikelompokkan “dimiliki hingga jatuh tempo” pada tanggal 31 Desember 2006 ke dalam kelompok “tersedia untuk dijual” sehubungan dengan rencana penjualan surat berharga tersebut. Rencana penjualan surat berharga tersebut terealisasi pada tanggal 21 dan 22 Juni 2007, yaitu penjualan obligasi Pemerintah dengan nilai nominal Rp300.000 yang menghasilkan keuntungan penjualan sebesar Rp55.486. Keuntungan penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Keuntungan bersih surat berharga yang dijual” dalam laporan laba rugi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007. Sebagai konsekuensi atas perubahan intensi manajemen tersebut diatas, maka sisa seluruh surat berharga dalam klasifikasi “dimiliki hingga jatuh tempo” direklasifikasi ke dalam kelompok “tersedia untuk dijual”.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

8. SURAT BERHARGA YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Pada tanggal 30 September 2008, seluruh efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan Obligasi Pemerintah, yang dibeli dari PT Asuransi Jiwa Mega Life, pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut:

2008

Tanggal Jatuh Tempo Nilai Nominal Nilai Bersih

Obligasi pemerintah FR 034 30 Oktober 2008 52.920 52.958 Obligasi pemerintah FR 023 30 Oktober 2008 17.100 17.113

Jumlah 70.020 70.071

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut memperoleh bunga sebesar 13,00% per tahun.

9. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA Transaksi derivatif merupakan selisih antara nilai wajar dengan nilai kontrak transaksi forward dan

swap dengan rincian sebagai berikut:

2008

Nilai Nosional Nilai Tagihan Kewajiban Jenis (Kontrak) Wajar Derivatif Derivatif

Forward Beli Dolar Amerika Serikat 4.692 4.726 34 - Dolar Amerika Serikat 8.597 8.400 - (197 ) Jual Dolar Amerika Serikat 11.771 11.487 284 - Dolar Singapura 120.000 122.313 - (2.313 ) Swap Beli - Rupiah Indonesia, Jual - Rupiah Indonesia 1.000.000, (1.017.989) 17.989 17.989 - Beli - Rupiah Indonesia, Jual - Rupiah Indonesia 1.000.000, (1.002.244) 2.244 2.244 - Beli - Rupiah Indonesia, Jual - Rupiah Indonesia 200.000, (201.717) 1.717 1.717 - Beli - Dolar Amerika Serikat, Jual - Dolar Australia 15.836, (15.211) 625 625 - Beli - Dolar Amerika Serikat, Jual - Yen Jepang 9.470, (9.430) 40 - (40 ) Beli - Dolar Australia, Jual - Dolar Amerika Serikat 7.830, (7.616) 214 - (214 ) Beli - Dolar Amerika Serikat, Jual - Rupiah Indonesia 252.238, (252.723) 485 - (485 ) Beli - Dolar Singapura, Jual – Dolar Amerika Serikat 131.316, (132.020) 704 - (704 ) Jumlah 22.893 (3.953 ) Penyisihan kerugian (229) - Bersih 22.664 (3.953 )

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

9. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA (lanjutan)

2007

Nilai Nosional Nilai Tagihan Kewajiban Jenis (Kontrak) Wajar Derivatif Derivatif

Kontrak berjangka beli Dolar Amerika Serikat 10.528 10.344 - (184 ) Kontrak berjangka jual Dolar Amerika Serikat 221.378 220.741 637 - Dolar Australia 7.668 8.064 - (396) Jumlah 637 (580 ) Penyisihan kerugian (6) - Bersih 631 (580 )

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas tagihan derivatif pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini serta telah diperhitungkan sesuai ketentuan Bank Indonesia

10. KREDIT YANG DIBERIKAN Kredit yang diberikan terdiri dari:

1) Jenis kredit yang diberikan

2008

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Modal kerja (butir d dan f) 175.378 - - - - 175.378 Konsumsi (butir e dan f) 25.398 - - - - 25.398 Investasi (butir d) 6.323 - - - - 6.323

Jumlah kredit pihak yang mempunyai hubungan istimewa 207.099 - - - - 207.099

Pihak ketiga Rupiah: Konsumsi (butir e dan j) 6.318.889 591.547 41.848 35.921 43.431 7.031.636 Investasi (butir d) 4.866.058 44.594 7.854 - 54.040 4.972.546

Modal kerja (butir d) 3.738.493 59.888 3.085 13.838 34.155 3.849.459

14.923.440 696.029 52.787 49.759 131.626 15.853.641

Mata uang asing: Investasi (butir d) 1.980.295 - - - 989 1.981.284 Modal kerja (butir d) 1.281.432 - - - - 1.281.432 Konsumsi (butir e) 14.187 267 - - - 14.454

3.275.914 267 - - 989 3.277.170

Jumlah kredit pihak ketiga 18.199.354 696.296 52.787 49.759 132.615 19.130.811

Jumlah kredit 18.406.453 696.296 52.787 49.759 132.615 19.337.910 Penyisihan kerugian (177.639) (5.893) (2.130) (10.773) (63.512) (259.947)

Bersih 18.228.814 690.403 50.657 38.986 69.103 19.077.963

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 1) Jenis kredit yang diberikan (lanjutan 2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Modal kerja (butir d dan f) 75.000 - - - - 75.000 Konsumsi (butir e dan f) 16.146 - - - - 16.146

Jumlah kredit pihak hubungan istimewa 91.146 - - - - 91.146

Pihak ketiga Rupiah: Konsumsi (butir e dan j) 4.780.318 263.997 23.381 20.659 25.842 5.114.197 Modal kerja (butir d) 2.216.274 45.983 2.016 150 59.471 2.323.894 Investasi (butir d) 2.427.220 35.032 584 138 28.531 2.491.505

9.423.812 345.012 25.981 20.947 113.844 9.929.596

Mata Uang Asing: Investasi (butir d) 1.466.282 1.677 - - 959 1.468.918 Modal kerja (butir d) 1.225.053 2.926 - - - 1.227.979 Konsumsi (butir e) 10.159 253 - - - 10.412

2.701.494 4.856 - - 959 2.707.309

Jumlah kredit pihak ketiga 12.125.306 349.868 25.981 20.947 114.803 12.636.905

Jumlah kredit 12.216.452 349.868 25.981 20.947 114.803 12.728.051 Penyisihan kerugian (115.441) (3.861) (1.567) (6.676) (56.222) (183.767)

Bersih 12.101.011 346.007 24.414 14.271 58.581 12.544.284

Rasio kredit bermasalah Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Gross 1,21% 1,26% Netto 0,81% 0,77%

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 6/9/PBI/2004 tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan

Penetapan Status Bank tanggal 26 Maret 2004, rasio dari kredit bermasalah secara netto maksimal 5% dari jumlah kredit yang diberikan Bank.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

2) Sektor ekonomi

2008

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Perdagangan, restoran dan perhotelan (butir f) 97.941 - - - - 97.941 Jasa sosial (butir f) 75.000 - - - - 75.000 Jasa-jasa dunia usaha (butir f) 7.560 - - - - 7.560 Pertanian 1.200 - - - - 1.200 Lain-lain (butir f) 25.398 - - - - 25.398

Jumlah kredit pihak yang mempunyai hubungan istimewa 207.099 - - - - 207.099

Pihak ketiga Rupiah: Perdagangan, restoran dan perhotelan 2.197.941 20.598 10.175 9.321 10.374 2.248.409 Jasa usaha 2.154.101 13.220 - - 2.719 2.170.040 Konstruksi 1.947.417 17.094 - - 805 1.965.316 Perindustrian 797.108 27.626 764 2.030 49.620 877.148 Pengangkutan, pergudangan dan telekomunikasi 388.472 7.230 - 2.486 24.291 422.479 Pertanian 301.140 17.568 - - - 318.708 Jasa sosial 96.239 878 - - 387 97.504 Lain-lain (butir j) 7.041.022 591.815 41.848 35.922 43.430 7.754.037

14.923.440 696.029 52.787 49.759 131.626 15.853.641

Mata uang asing: Perdagangan, restoran dan perhotelan 1.213.464 - - - 989 1.214.453 Jasa usaha 767.284 - - - - 767.284 Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi 316.933 - - - - 316.933 Perindustrian 601.901 - - - - 601.901 Konstruksi 319.640 - - - - 319.640 Pertanian 26.828 - - - - 26.828 Jasa sosial 1.716 - - - - 1.716 Lain-lain 28.148 267 - - - 28.415

3.275.914 267 - - 989 3.277.170

Jumlah kredit pihak ketiga 18.199.354 696.296 52.787 49.759 132.615 19.130.811

Jumlah kredit 18.406.453 696.296 52.787 49.759 132.615 19.337.910 Penyisihan kerugian (177.639) (5.893) (2.130) (10.773) (63.512) (259.947)

Bersih 18.228.814 690.403 50.657 38.986 69.103 19.077.963

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

2) Sektor ekonomi (lanjutan) 2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Jasa Sosial (butif f) 75.000 - - - - 75.000 Lain-lain (butir f) 16.146 - - - - 16.146

Jumlah kredit pihak yang mempunyai hubungan istimewa 91.146 - - - - 91.146

Pihak ketiga Rupiah: Perdagangan, restoran dan perhotelan 1.639.306 40.987 1.854 - 2.271 1.684.418 Jasa usaha 790.641 1.990 446 - 2.000 795.077 Perindustrian 727.914 7.570 - - 43.438 778.922 Konstruksi 928.886 - 300 - 200 929.386 Transportasi 282.682 29.917 - - - 312.599 Pertanian 31.165 - - - 40.000 71.165 Jasa Sosial 51.066 258 - 287 93 51.704 Lain-lain (butir j) 4.972.152 264.290 23.381 20.660 25.842 5.306.325

9.423.812 345.012 25.981 20.947 113.844 9.929.596

Mata uang asing : Jasa usaha 721.723 - - - - 721.723 Perindustrian 660.337 4.603 - - - 664.940 Transportasi 366.711 - - - - 366.711 Perdagangan, restoran dan perhotelan 848.126 - - - 959 849.085 Konstruksi 15.706 - - - - 15.706 Jasa sosial 2.163 - - - - 2.163 Lain-lain 86.728 253 - - - 86.981

2.701.494 4.856 - - 959 2.707.309

Jumlah kredit pihak ketiga 12.125.306 349.868 25.981 20.947 114.803 12.636.905

Jumlah kredit 12.216.452 349.868 25.981 20.947 114.803 12.728.051 Penyisihan kerugian (115.441) (3.861) (1.567) (6.676) (56.222) (183.767)

Bersih 12.101.011 346.007 24.414 14.271 58.581 12.544.284

3) Jangka waktu

a. Berdasarkan perjanjian kredit sebelum dikurangi penyisihan kerugian

2008 2007

Rupiah 1 tahun atau kurang 3.790.602 2.413.614 1 - 2 tahun 1.694.969 586.465 2 - 5 tahun 6.380.540 4.933.273 Lebih dari 5 tahun 4.194.629 2.087.390

16.060.740 10.020.742

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

3) Jangka waktu (lanjutan) a. Berdasarkan perjanjian kredit sebelum dikurangi penyisihan kerugian (lanjutan)

2008 2007

Mata uang asing 1 tahun atau kurang 1.171.691 1.172.447 1 - 2 tahun 1.796 3.593 2 - 5 tahun 1.148.795 1.093.377 Lebih dari 5 tahun 954.888 437.892

3.277.170 2.707.309

Jumlah 19.337.910 12.728.051

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian

2008 2007

Rupiah 1 tahun atau kurang 4.790.537 3.550.991 1 - 2 tahun 2.028.003 1.638.664 2 - 5 tahun 5.636.612 3.054.639 Lebih dari 5 tahun 3.605.588 1.776.448

16.060.740 10.020.742 Mata uang asing 1 tahun atau kurang 1.077.095 1.181.957 1 - 2 tahun 257.524 145.509 2 - 5 tahun 1.369.498 942.419 Lebih dari 5 tahun 573.053 437.424

3.277.170 2.707.309

Jumlah 19.337.910 12.728.051

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:

a. Kredit yang diberikan dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat dan Dolar

Singapura.

b. Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, emas, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan (Catatan 15, 16 dan 17). Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: (lanjutan) c. Suku bunga rata-rata per tahun atas kredit adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Investasi 14,90% 14,74% Modal kerja 15,23% 14,88% Konsumsi 14,75% 16,48% Mata uang asing Investasi 9,00% 8,86% Modal kerja 7,99% 8,95% Konsumsi 8,00% 7,00%

d. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja

dan barang-barang modalnya.

e. Kredit konsumsi terdiri dari: 2008 2007

Rupiah Kredit kendaraan bermotor 4.609.054 3.685.001 Kredit pemilikan rumah 1.160.381 661.801 Kartu kredit 866.449 487.693 Kredit perorangan lainnya 421.150 295.848

7.057.034 5.130.343

Mata uang asing Kredit pemilikan rumah 14.059 9.883 Kredit kendaraan bermotor 395 529

14.454 10.412

Jumlah 7.071.488 5.140.755

f. Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal

30 September 2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,60% dan 0,29% dari jumlah aktiva, yang diberikan dengan kondisi dan persyaratan lainnya yang sebanding dengan kredit kepada pihak ketiga lainnya. Perincian kredit tersebut adalah (Catatan 41):

2008 2007

Pinjaman perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa 181.220 75.000 Pinjaman direksi dan karyawan Bank 21.231 13.231 Pinjaman komisaris dan direksi perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa 4.648 2.915

Jumlah 207.099 91.146

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: (lanjutan)

Pinjaman karyawan merupakan kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan untuk pembelian kendaraan dan rumah serta kartu kredit dengan jangka waktu yang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dengan suku bunga tahunan rata-rata sebesar 11,75% dan 12,75% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

g. Bentuk restrukturisasi kredit terdiri dari modifikasi persyaratan kredit dan perpanjangan jatuh

tempo. Kredit yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut: 2008 2007

Lancar 192.248 61.292 Dalam perhatian khusus 14.667 93 Kurang lancar 1.665 -

Jumlah 208.580 61.385 Penyisihan kerugian (1.928) (613)

Bersih 206.652 60.772

Pada tanggal 30 September 2008 tidak terdapat kredit yang sedang dalam proses restrukturisasi.

h. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, jumlah kredit yang telah dihentikan pembebanan

bunganya masing-masing sebesar Rp233.161 dan Rp161.731 atau meliputi 1,21% dan 1,26% dari jumlah kredit yang diberikan. Pendapatan bunga atas kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya tersebut diakui pada saat pembayarannya diterima, kecuali untuk kredit yang digolongkan “Diragukan” dan “Macet”, pendapatan bunga diakui pada saat seluruh pembayaran pokok sudah terlunasi.

i. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 166.556 27.387 193.943 139.755 19.902 159.657 Penyisihan kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 132.342 3.287 135.629 61.297 4.474 65.771 Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan (butir k) 3.280 - 3.280 4.088 - 4.088 Penghapusbukuan selama periode berjalan (butir k) (72.947) - (72.947) (45.623) - (45.623 ) Selisih kurs penjabaran - 42 42 - (126) (126 )

Saldo akhir periode 229.231 30.716 259.947 159.517 24.250 183.767

Penyisihan kerugian kredit dibentuk berdasarkan hasil penelaahan manajemen Bank terhadap

kualitas masing-masing akun kredit pada akhir tahun. Dalam menentukan keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia sebagai acuan (Catatan 2i).

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan):

j. Kredit yang disalurkan dengan sistem penerusan kredit (channeling) dan pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp4.840.829 dan Rp3.787.417. Risiko kredit yang ditanggung oleh Bank adalah sesuai dengan porsi kredit yang dibiayai oleh Bank yang berkisar antara 90% sampai dengan 99% sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.

Mengacu pada Risalah Rapat antara Bank dengan Bank Indonesia tanggal 27 Juli 2005, Bank

Indonesia berpendapat bahwa pemberian kredit kendaraan bermotor dengan pola pembiayaan bersama dengan beberapa perusahaan pembiayaan melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selanjutnya, sesuai dengan Surat BI No. 7/254/DPwBI/PwB14 tanggal 23 September 2005, Bank Indonesia telah meminta Bank untuk menyampaikan rencana tindak lanjut untuk mengubah skema pembiayaan bersama dengan pola “mirroring” untuk menghindari adanya penafsiran pelampauan BMPK. Sesuai dengan Surat BI No. 7/85/DPwB1/PwB14/Rahasia tanggal 21 November 2005, implementasi atas sistem “mirroring” akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Juni 2006 dan Bank tidak diperkenankan untuk memberikan plafon baru sampai dengan implementasi sistem “mirroring” dijalankan.

Sebagai tindak lanjut, sejak bulan Juni 2006, Bank mulai mengimplementasikan sistem “mirroring”

atas pembiayaan baru yang diberikan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Indomobil Finance Indonesia dan PT Para Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Pada tanggal 17 Desember 2007, Bank melalui surat No. 367/DIRBM-IRFD/07 melaporkan ke

Bank Indonesia bahwa konversi atas sebagian kredit (Rp614.670) dengan pola pembiayaan bersama dengan FIF ke sistem “mirroring” telah selesai dilaksanakan, sehingga sejak tanggal tersebut tidak terdapat lagi pelampauan BMPK.

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, jumlah kredit dengan pola pembiayaan bersama

(joint financing) dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2008 2007

PT Para Multi Finance 1.305.417 508.533 PT Mega Central Finance 528.046 - PT Mega Auto Finance 416.107 -

2.249.570 508.533

Seluruh kredit dengan pola pembiayaan bersama (joint financing) dengan pihak hubungan

istimewa tersebut telah menggunakan sistem “mirroring”. k. Ikhtisar perubahan kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal periode 125.347 66.016 Penghapusbukuan dalam periode berjalan (butir i) 72.947 45.623 Penerimaan kembali kredit yang telah

dihapusbukukan (butir i) (3.280) (4.088)

Saldo akhir periode 195.014 107.551

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan):

l. Pemberian kredit dilakukan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian serta memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank memiliki pedoman kebijakan pemberian kredit dan ketentuan pelaksanaannya. Pemberian kredit dilaksanakan melalui tahapan analisa terhadap karakter, modal, kapasitas, kondisi usaha dan tersedianya agunan. Untuk menjamin persetujuan kredit yang obyektif dengan kualitas kredit yang baik, maka setiap persetujuan kredit tidak dapat diputuskan oleh satu orang, melainkan menganut sistim Four Eyes Principle, yaitu melalui komite kredit. Four Eyes Principle didefinisikan sebagai prinsip pengambilan keputusan kredit yang didasarkan atas hasil evaluasi dan analisa dari 2 (dua) fungsi yang berbeda, yaitu fungsi bisnis dan fungsi risiko. Komite kredit dibentuk dalam tiga tingkatan, yaitu komite kredit cabang, wilayah dan komite kredit kantor pusat, masing-masing dengan wewenang persetujuan kredit yang berjenjang. Pelaksanaan pengendalian risiko portofolio kredit dilaksanakan secara terpadu sejak proses pengajuan kredit oleh calon debitur sampai dengan penyelesaian kredit yang dilakukan oleh unit-unit perkreditan secara berjenjang, yaitu berjalannya fungsi pembuatan, pengecekan dan persetujuan oleh pejabat yang berlainan. Pengawasan kredit secara menyeluruh dilakukan oleh komite kredit bekerja sama dengan divisi pendukung kredit untuk menjaga kualitas kredit yang telah diberikan.

11. TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA

Rincian tagihan akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Kurang dari 1 bulan 9.734 6.229 1 - 3 bulan 105.265 - 3 - 6 bulan 30.751 -

145.750 6.229

Mata uang asing Kurang dari 1 bulan 85.782 87.762 1 - 3 bulan 107.590 143.234 3 - 6 bulan 145.810 101.693 6 -12 bulan 4.091 -

343.273 332.689

Jumlah 489.023 338.918 Penyisihan kerugian (4.343) (2.715)

Bersih 484.680 336.203

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

11. TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA (lanjutan) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata uang Mata uang Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Saldo awal periode 480 1.849 2.329 870 1.901 2.771 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 670 1.296 1.966 (839) 751 (88 ) Selisih kurs penjabaran - 48 48 - 32 32

Saldo akhir periode 1.150 3.193 4.343 31 2.684 2.715

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh tagihan

akseptasi pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

12. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari:

2008

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Kepemilikan Langsung Harga Perolehan Hak atas tanah 188.513 27.645 - 216.158 Bangunan 464.415 82.445 269 546.591 Peralatan kantor 210.109 24.146 1.012 233.243 Perabot kantor 107.795 33.581 175 141.201 Kendaraan 84.282 21.640 1.869 104.053 Perbaikan sewa 18.769 4.081 1.357 21.493

Jumlah 1.073.883 193.538 4.682 1.262.739

Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan 38.945 4.241 10.340 32.846

Jumlah Harga Perolehan 1.112.828 197.779 15.022 1.295.585

Kepemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Bangunan 64.405 19.426 119 83.712 Peralatan kantor 167.122 21.158 1.008 187.272 Perabot kantor 63.829 16.041 176 79.694 Kendaraan 49.646 9.038 974 57.710 Perbaikan sewa 14.179 2.397 1.350 15.226

Jumlah Akumulasi Penyusutan 359.181 68.060 3.627 423.614

Nilai Buku 753.647 871.971

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

12. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2007

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Kepemilikan Langsung Harga Perolehan Hak atas tanah 158.929 13.733 - 172.662 Bangunan 423.829 39.165 765 462.229 Peralatan kantor 183.255 15.666 1.147 197.774 Perabot kantor 93.521 12.407 293 105.635 Kendaraan 74.520 5.598 1.011 79.107 Perbaikan sewa 13.714 3.052 - 16.766

Jumlah 947.768 89.621 3.216 1.034.173

Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan 8.689 23.329 8.689 23.329

Jumlah Harga Perolehan 956.457 112.950 11.905 1.057.502

Kepemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Bangunan 42.895 16.453 - 59.348 Peralatan kantor 140.820 19.169 980 159.009 Perabot kantor 46.076 13.013 195 58.894 Kendaraan 39.822 7.669 686 46.805 Perbaikan sewa 12.169 1.202 - 13.371

Jumlah Akumulasi Penyusutan 281.782 57.506 1.861 337.427

Nilai Buku 674.675 720.075

Pada tanggal 30 September 2008, hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (HMASRS) dengan sisa umur hak atas tanah tersebut berkisar antara 4 bulan sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang.

Atas sebagian ruangan kantor yang disewakan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 13a) disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap karena nilai buku dari ruangan yang disewakan tersebut tidak material.

Aktiva tetap, kecuali aktiva dalam penyelesaian dan tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran

dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

Tanah dan bangunan dengan nilai buku sejumlah Rp8.698 dan Rp9.014 masing-masing pada tanggal

30 September 2008 dan 2007, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank Indonesia (Catatan 26).

Penyusutan yang dibebankan pada beban operasional sebesar Rp68.060 dan Rp57.506 masing-

masing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 33). Laba (rugi) yang timbul dari hasil penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih dicatat sebagai

bagian dari akun “Pendapatan dan Beban Bukan Operasional” pada laporan laba rugi. Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tetap di atas.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

13. AKTIVA LAIN-LAIN

Aktiva lain-lain terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Piutang sewa (butir a) 2.404 - 2.404 2.490 - 2.490 Sewa dibayar di muka (butir b) - - - 147 - 147 Bunga masih akan diterima 261 - 261 211 - 211 Pihak ketiga Bunga masih akan diterima 293.893 33.046 326.939 267.032 28.118 295.150 Uang muka pembelian aktiva 161.285 - 161.285 74.662 - 74.662 Tagihan lainnya 58.155 - 58.155 23.761 - 23.761 Biaya dibayar di muka (butir c) 74.485 - 74.485 93.310 - 93.310 Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp2.558 dan Rp1.480 pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 (butir d dan Catatan 32) 37.810 - 37.810 20.154 - 20.154 Biaya ditangguhkan 15.483 - 15.483 13.509 - 13.509 Uang muka 36.242 - 36.242 22.698 - 22.698 Setoran jaminan 7.633 4.535 12.168 7.190 4.283 11.473 Biaya penyelamatan Bank (butir e) 2.130 - 2.130 11.133 - 11.133 Piutang sewa 115 - 115 93 - 93 Lain-lain 23.463 53 23.516 22.019 48 22.019

Jumlah 713.359 37.634 750.993 558.409 32.449 590.858

a. Bank menyewakan sebagian ruangan kantor di Menara Bank Mega kepada PT Mega Capital

Indonesia, PT Para Bandung Propertindo, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Jiwa Mega Life, PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Trans Coffee dan PT Trans Kalla Makassar, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah pendapatan sewa yang diperoleh untuk tahun 2008 dan 2007 sebesar Rp7.633 dan Rp7.791 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bukan Operasional - Pendapatan Sewa” pada laporan laba rugi (Catatan 12 dan 41).

b. Bank mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Para Bandung Propertindo, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, atas ruangan di Bandung Super Mal yang digunakan sebagai salah satu cabang Bank. Jangka waktu sewa tersebut adalah 5 tahun. Jumlah biaya sewa untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp1.266 dan Rp1.725 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi (Catatan 33 dan 41).

c. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga, Bank memperkenalkan produk tabungan Mega Rencana dimana pada saat pembukaan rekening tabungan tersebut, nasabah akan melakukan penyetoran dana sebesar jumlah tertentu. Sebagai kompensasi, nasabah akan memperoleh barang tertentu, yang nilainya kurang lebih setara dengan jumlah dana yang disetorkan ke Bank pada saat pembukaan rekening. Selanjutnya berdasarkan perjanjian, nasabah tersebut wajib melakukan penyetoran dana tabungan sebesar jumlah tertentu setiap bulannya sampai dengan jatuh tempo. Pemberian barang tersebut dibukukan sebagai biaya dibayar di muka yang diamortisasi selama jangka waktu perjanjian dan akan diperhitungkan sebagai kewajiban yang harus dibayar oleh nasabah apabila nasabah yang bersangkutan gagal memenuhi ketentuan perjanjian tersebut.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

13. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, nilai barang yang diberikan kepada nasabah setelah dikurangi dengan amortisasi sesuai dengan jangka waktu perjanjian masing-masing sebesar Rp39.839 dan Rp42.173, dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain - Biaya Dibayar di Muka” pada neraca. Sedangkan jumlah amortisasi untuk tahun 2008 dan 2007 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi - Iklan dan Promosi” pada laporan laba rugi (Catatan 33). Produk tabungan Mega Rencana tersebut juga dilindungi dengan asuransi jiwa.

d. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, agunan yang diambil alih berdasarkan kolektibilitas

lancar dan kurang lancar adalah masing-masing sebesar Rp23.311 dan Rp17.057 untuk tahun 2008 dan Rp11.769 dan Rp9.865 untuk tahun 2007 .

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal periode 2.129 - Penyisihan kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 440 1.529 Penjualan agunan yang diambil alih (11) (49)

Saldo akhir periode 2.558 1.480

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian atas agunan yang diambil alih telah memadai dan nilai tercatat agunan yang diambil alih tersebut merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.

e. Biaya penyelamatan Bank merupakan biaya-biaya yang terjadi pada saat PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama mengambil alih kepemilikan Bank pada tanggal 28 Maret 1996. Biaya-biaya tersebut, yang antara lain terdiri dari biaya penyelesaian kredit sebelum pengambilalihan Bank merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendapatan bunga di masa mendatang sebagai hasil dari pemanfaatan pinjaman subordinasi yang diperoleh Bank dari BI (Catatan 26). BI dalam suratnya No. 29/119/UPB1/AdB1 tanggal 25 Juni 1996 telah menyetujui perlakuan penangguhan ini. Biaya penyelamatan Bank tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu dan dicatat dalam akun “Beban Bukan Operasional” pada laporan laba rugi.

Sehubungan dengan perubahan jangka waktu pinjaman subordinasi berdasarkan surat BI No. 3/510/BKr tanggal 28 Desember 2001 (Catatan 26), mulai tahun 2002 saldo biaya penyelamatan Bank tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan tahun 2008 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu.

Ikhtisar perubahan biaya penyelamatan Bank adalah sebagai berikut: 2008 2007

Saldo awal 8.916 18.105 Amortisasi (6.786) (6.881) Hasil Penagihan - (91)

Saldo akhir 2.130 11.133

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

14. KEWAJIBAN SEGERA Kewajiban segera terdiri dari transaksi kliring atau transfer nasabah yang belum diselesaikan serta

titipan pembayaran pajak yang belum dilimpahkan ke rekening Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) sehubungan dengan kegiatan operasional Bank sebagai Bank Persepsi.

15. GIRO Giro terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 166.784 12.633 179.417 178.046 7.165 185.211 Pihak ketiga 3.101.879 2.767.679 5.869.558 4.160.497 1.790.875 5.951.372

Jumlah 3.268.663 2.780.312 6.048.975 4.338.543 1.798.040 6.136.583

Rincian giro dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 12.535 57 41 12.633 Pihak ketiga 2.588.604 164.403 14.672 2.767.679

Jumlah 2.601.139 164.460 14.713 2.780.312

2007

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 7.139 26 - 7.165 Pihak ketiga 1.692.453 92.873 5.549 1.790.875

Jumlah 1.699.592 92.889 5.549 1.798.040

Suku bunga rata-rata (9 bulan) untuk giro adalah sebagai berikut: 2008 2007

Rupiah 3,86% 4,49% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 2,94% 2,90% Dolar Singapura 0,70% 0,50% Euro 0,25% 0,26% Giro yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of Credit

yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 30 September 2008 berjumlah Rp10.120 (Catatan 10b).

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

15. GIRO (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha

Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Giro yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September 2008

dan 2007 masing-masing meliputi 0,56% dan 0,64% dari jumlah kewajiban. 16. TABUNGAN Tabungan terdiri dari: 2008 2007

Pihak yang Pihak yang Mempunyai Mempunyai Hubungan Hubungan Istimewa Istimewa (Catatan 41) Pihak Ketiga Jumlah (Catatan 41) Pihak Ketiga Jumlah

Mega Ultima 4.912 1.912.867 1.917.779 4.725 2.138.038 2.142.763 Mega Dana 6.924 1.675.446 1.682.370 9.555 1.371.432 1.380.987 Mega Absolut 12.458 1.278.427 1.290.885 353 1.366.215 1.366.568 Mega Rencana (Catatan 13c) 838 226.780 227.618 1.090 173.582 174.672 Mega Maxi 1.303 206.631 207.934 505 298.294 298.799 Mega Peduli 336 38.593 38.929 - - - Mega Salary - 7.809 7.809 - 18.922 18.922 Mega Proteksi - 179 179 - 246 246 Mega Prestasi - 61 61 - 62 62

Jumlah 26.771 5.346.793 5.373.564 16.228 5.366.791 5.383.019 Seluruh tabungan dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga rata-rata tahunan sebesar 5,42%

pada tahun 2007 dan 5,52% pada tahun 2007. Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of

Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 30 September 2008 berjumlah Rp3.509 (Catatan 10b).

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Tabungan yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September

2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,08% dan 0,06% dari jumlah kewajiban. 17. DEPOSITO BERJANGKA Deposito berjangka terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 126.739 1.717 128.456 22.345 2.633 24.978 Pihak ketiga 13.969.277 3.018.180 16.987.457 12.971.298 1.987.977 14.959.275

Jumlah 14.096.016 3.019.897 17.115.913 12.993.643 1.990.610 14.984.253

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

17. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Kurang dari 1 bulan 12.836.290 2.877.560 15.713.850 11.378.833 1.926.697 13.305.530 1 - 3 bulan 968.331 104.351 1.072.682 631.804 45.191 676.995 3 - 6 bulan 152.427 31.112 183.539 217.284 12.623 229.907 6 - 12 bulan 138.968 6.874 145.842 765.722 6.099 771.821

Jumlah 14.096.016 3.019.897 17.115.913 12.993.643 1.990.610 14.984.253 Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Kurang dari 1 bulan 2.559.456 124.005 2.683.461 466.410 46.994 513.404 1 bulan 10.058.219 2.717.621 12.775.840 10.694.377 1.848.079 12.542.456 3 bulan 946.211 121.855 1.068.066 300.663 63.656 364.319 6 bulan 287.339 27.594 314.933 741.858 18.804 760.662 12 bulan 216.498 28.822 245.320 726.111 13.077 739.188 Lebih dari 12 bulan 28.293 - 28.293 64.224 - 64.224

Jumlah 14.096.016 3.019.897 17.115.913 12.993.643 1.990.610 14.984.253 Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan

Letter of Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing berjumlah Rp567.371 dan Rp673.013 (Catatan 10b).

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha

Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Deposito berjangka yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal

30 September 2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,40% dan 0,09% dari jumlah kewajiban. Suku bunga rata-rata tahunan deposito adalah sebagai berikut: 2008 2007

Rupiah 7,96% 8,54% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 3,95% 4,16% Dolar Singapura 2,00% 1,89% Euro 1,81% 1,66%

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Call money - Pihak ketiga 225.280 639.000 Deposito berjangka - Pihak ketiga 108.583 274.245 Tabungan 50.468 - Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (butir b dan Catatan 41) 7.327 174 Pihak ketiga 52.716 29.747

444.374 943.166

Dolar Amerika Serikat Call money - Pihak ketiga - 128.030

Jumlah 444.374 1.071.196

a. Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

2008

Deposito Call Money Berjangka Giro Tabungan Jumlah

Kurang dari 1 bulan 225.280 101.583 60.043 50.468 437.374 1 - 3 bulan - 7.000 - - 7.000

Jumlah 225.280 108.583 60.043 50.468 444.374

2007

Deposito Call Money Berjangka Giro Jumlah

Kurang dari 1 bulan 767.030 272.595 29.921 1.069.546 1 - 3 bulan - 1.650 - 1.650

Jumlah 767.030 274.245 29.921 1.071.196

b. Simpanan yang diterima dari pihak hubungan istimewa merupakan simpanan dari PT Bank

Syariah Mega Indonesia pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,02295% dan 0,0006% dari jumlah kewajiban.

c. Suku bunga rata-rata tahunan simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 7,18% 6,05% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 4,70% 5,51%

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

19. HUTANG PAJAK

Hutang pajak terdiri dari: 2008 2007

Pajak penghasilan Pasal 21 8.197 2.835 Pasal 23 31.849 26.817 Pasal 25 8.014 21.905 Pasal 26 13 291 Pasal 29 - 34.778 Pajak Pertambahan Nilai 137 277

Jumlah 48.210 86.903

Rincian aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut:

2008 2007

Aktiva pajak tangguhan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja 14.038 11.224 Penyisihan kerugian aktiva produktif dan non-produktif 3.747 4.791 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2.726 1.563 Penyusutan aktiva tetap 1.638 1.689 Kerugian yang belum direalisasi atas Surat berharga tersedia untuk dijual 53.658 -

Jumlah 75.807 19.267

Kewajiban pajak tangguhan Keuntungan yang belum direalisasi atas: Surat berharga tersedia untuk dijual - (285.837) Transaksi derivatif (673) -

Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih 75.134 (266.570)

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan dapat terpulihkan di masa mendatang.

20. HUTANG BUNGA Hutang bunga terdiri dari: 2008 2007

Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 463 148 Pihak ketiga 100.074 63.127

100.537 63.275

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

20. HUTANG BUNGA (lanjutan) 2008 2007

Mata uang asing Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 8 9 Pihak ketiga 5.968 7.264

5.976 7.273

Jumlah 106.513 70.548

Rincian hutang bunga dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 8 - - 8 Pihak ketiga 5.868 68 32 5.968

Jumlah 5.876 68 32 5.976

2008

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 9 - - 9 Pihak ketiga 7.244 16 4 7.264

Jumlah 7.253 16 4 7.273

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan yang dalam kelompok

usaha Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Hutang bunga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September 2008

dan 2007 masing-masing meliputi 0,00148% dan 0,00054% dari jumlah kewajiban. 21. KEWAJIBAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA

Rincian kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Kurang dari 1 bulan 9.734 6.229 1 - 3 bulan 105.265 - 3 - 6 bulan 30.751 -

145.750 6.229

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

21. KEWAJIBAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA (lanjutan) 2008 2007

Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 84.460 87.762 1 - 3 bulan 107.590 143.234 3 - 6 bulan 145.810 101.693 6 - 12 bulan 4.091 -

341.951 332.689

Jumlah 487.701 338.918 22. PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA

Pinjaman yang diterima merupakan pinjaman yang diperoleh dari:

2008 2007

Bank Indonesia (butir a) 484.933 - Wachovia Bank NA, Amerika Serikat (butir b) 15.296 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (butir c) - 228.625

Jumlah 500.229 228.625

a. Seluruh Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan fasilitas fine tune ekspansi Rupiah yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2008 sebesar Rp387.217 dan tanggal 8 Oktober 2008 sebesar Rp97.716..

b. Pinjaman yang diterima dari Wachovia Bank NA seluruhnya merupakan pinjaman dalam mata

uang Dolar Amerika Serikat dalam rangka pembiayaan fasilitas Letter of Credti. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal antara tanggal 13 November 2008 sampai dengan 6 Maret 2009.

c. Pinjaman yang diterima dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. seluruhnya merupakan pinjaman

dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dalam rangka pembiayaan fasilitas Letter of Credit berjumlah. Pinjaman tersebut telah jatuh tempo pada tanggal 17 Oktober 2007.

23. OBLIGASI SUBORDINASI

Pada tanggal 15 Januari 2008, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 (Obligasi) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp1.000.000. Obligasi tersebut ditawarkan kepada umum pada tanggal 4-8 Januari 2008. Penawaran umum Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dalam surat No. S-6569/BL/2007 tanggal 28 Desember 2007. Rincian obligasi subordinasi pada tanggal 30 September 2008 sebagai berikut:

2008

Nilai nominal 1.000.000 Biaya emisi yang belum diamortisasi (7.599) Jumlah 992.401

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

23. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) Obligasi ini akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 15 Januari 2018 atau pada waktu yang lebih awal yaitu tanggal 16 Januari 2013 jika Bank melakukan Opsi Beli. Bank dapat membeli kembali sebagian atau seluruh Obligasi, baik sebagai pelunasan atau untuk disimpan, pada hari pertama setelah ulang tahun ke-5 (kelima) sejak tanggal emisi pada harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. Obligasi tersebut dibebani dengan tingkat bunga tetap untuk tahun ke-1 (kesatu) sampai dengan tahun ke-5 (kelima) sebesar 11,5% per tahun, dan tingkat bunga tetap yang lebih tinggi untuk tahun ke-6 (keenam) sampai dengan tahun ke-10 (kesepuluh) sebesar 21,5% per tahun yang akan dibayarkan setiap triwulan (3 bulan), dimulai pada tanggal 15 April 2008 sampai dengan tanggal 15 Januari 2018 atau pada waktu yang lebih awal yaitu tanggal 15 Januari 2013, jika Bank melaksanakan Opsi Beli. Seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat No. S-00240/BELCAT-S/01-2008 tanggal 15 Januari 2008. Wali Amanat atas Obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi sebagaimana dinyatakan dengan Akta Notaris No. 24 tanggal 9 Oktober 2007 oleh Imas Fatimah, S.H., yang diubah dengan Akta Notaris No. 36 tanggal 14 Desember 2007 oleh Notaris yang sama, Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga dan tidak dimasukkan dalam program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi dengan tidak mengurangi ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan, Obligasi tersebut dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. Bank juga tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi.

Dana hasil penawaran umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Bank untuk meningkatkan kemampuan modal serta sebagai sumber pendanaan jangka panjang guna meningkatkan aktiva produktif, khususnya untuk meningkatkan fasilitas kredit Bank. Berdasarkan surat dari Bank Indonesia No. 10/23/DPB1/Rahasia tanggal 31 Januari 2008, Bank Indonesia menyetujui permohonan Bank untuk memperhitungkan dana hasil penerbitan Obligasi sebesar Rp1.000.000 sebagai komponen modal pelengkap dengan jumlah maksimal sebesar 50% dari modal inti Bank pada posisi Januari 2008. Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Biro Pemeringkat Efek Independen, No. RC012/DIR/ X/2007 tanggal 22 Oktober 2007, peringkat obligasi subordinasi Bank adalah “A(idn)”.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi tersebut, Bank mengadakan perjanjian swap dengan Standard Chartered Bank, Indonesia (SCB) sebagai berikut: 1. Perjanjian Performance Swap pada tanggal 13 Februari 2008 dimana berdasarkan perjanjian

tersebut, Bank akan membayar kepada SCB pada tingkat suku bunga tetap sebesar 11,0% per tahun ditambah FX (Foreign Exchange) performance dan SCB akan membayar kepada Bank pada tingkat suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun atas nilai nosional sebesar Rp1.000.000. FX performance didefinisikan dan dihitung berdasarkan perhitungan tertentu sebagaimana tertulis pada perjanjian, dimana SCB bertindak sebagai agen penghitung. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 15 Januari 2013.

2. Perjanjian Interest Rate Swap pada tanggal 24 April 2008 dimana berdasarkan perjanjian tersebut, Bank akan membayar kepada SCB pada tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia ditambah 40 basis point per tahun dan SCB akan membayarkan kepada Bank pada tingkat suku bunga tetap Rupiah sebesar 11,5% per tahun atas nilai nosional sebesar Rp1.000.000. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 15 Januari 2013.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah - Pihak ketiga Bank garansi 3.537 3.556 Surat Kredit Berjangka Dalam Negeri 307 1.167

3.844 4.723

Mata uang asing Bank garansi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 981 784 Pihak ketiga 569 1.217 L/C yang masih berjalan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 8 - Pihak ketiga 1.232 722

2.790 2.723

Jumlah 6.634 7.446

Ikhtisar perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 5.820 3.441 9.261 1.151 2.775 3.926 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (1.976 ) (582 ) (2.558 ) 3.572 (133) 3.439 Selisih kurs penjabaran - (69 ) (69 ) - 81 81

Saldo akhir periode 3.844 2.790 6.634 4.723 2.723 7.446

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, seluruh kolektibilitas transaksi

komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak dapat terealisasinya transaksi komitmen dan kontinjensi.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN Kewajiban lain-lain terdiri dari:

2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Setoran jaminan 44.981 84.030 129.011 17.200 76.143 93.343 Pendapatan diterima di muka 62.126 4.930 67.056 8.290 1.914 10.204 Hutang nasabah 54.562 - 54.562 6.917 - 6.917 Hasil restitusi PPN 11.209 - 11.209 12.962 - 12.962 Biaya yang masih harus dibayar 2.399 - 2.399 599 41 640 Lain-lain 1.388 630 2.018 3.980 - 3.980

Jumlah 176.665 89.590 266.255 49.948 78.098 128.046

Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-1035/PJ.53/2003 tanggal 23 Oktober 2003, kantor pajak menyetujui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas perolehan gedung Menara Bank Mega dapat dikreditkan pada masa pajak diperolehnya faktur pajak masukan tersebut sepanjang Bank melakukan penyerahan jasa yang terutang PPN. Atas restitusi PPN masukan yang diperoleh, Bank berkewajiban untuk mengangsur kembali selama 10 (sepuluh) tahun dimulai pada tahun 2004.

26. PINJAMAN SUBORDINASI

Pinjaman subordinasi merupakan pinjaman yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan pengambilalihan kepemilikan Bank oleh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama pada tahun 1996. Pengambilalihan kepemilikan Bank tersebut merupakan tindakan penyelamatan Bank dari kesulitan likuiditas dan kerugian yang didasarkan kepada proposal penyelamatan yang diajukan oleh Para Grup kepada Direksi BI, dan telah disetujui oleh BI dalam suratnya No. 28/1281/UPB1/AdB1 tanggal 6 Maret 1996. Jumlah pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp120.000 yang terdiri dari Rp30.000 berupa dana segar (fresh fund) dan sisanya sebesar Rp90.000 merupakan hasil konversi saldo negatif giro BI yang dialami Bank pada saat itu. Disamping itu, para pemegang saham baru juga diwajibkan oleh BI untuk menambah modal disetor Bank sebesar Rp50.000 yang telah dipenuhi oleh para pemegang saham baru di tahun 1996. Berdasarkan surat BI No. 3/510/BKr tanggal 28 Desember 2001 pinjaman subordinasi tersebut mulai diangsur pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2008. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, sisa angsuran pinjaman subordinasi masing-masing sebesar Rp30.000 dan Rp60.000. Perhitungan bunga atas pinjaman subordinasi dilakukan secara capping 6% per tahun dilaksanakan mulai bulan Maret 1996 sampai dengan bulan Desember 2003. Sedangkan mulai bulan Januari 2004 sampai dengan bulan Desember 2008 suku bunga pinjaman adalah efektif 6% per tahun. Selisih perhitungan bunga karena perubahan suku bunga selama periode bulan Maret 1996 sampai dengan bulan Desember 2003 sebesar Rp34.633 diangsur selama 5 (lima) tahun dimulai tanggal 31 Desember 2004 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 (Catatan 13e).

Pinjaman subordinasi ini dijamin dengan jaminan dari pemegang saham utama Bank, PT Mega

Corpora (dahulu PT Para Global Investindo), dan aktiva tetap Bank dengan nilai buku aktiva tetap berjumlah Rp8.698 dan Rp9.014 masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 (Catatan 12).

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

27. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Bank berdasarkan informasi yang diterima dari PT Datindo Entrycom

selaku Biro Administrasi Efek Bank adalah sebagai berikut: 2008

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah Modal

PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) 904.845.224 55,67 452.423 Publik - masing-masing di bawah 5% 720.597.964 44,33 360.299

Jumlah 1.625.443.188 100,00 812.722

2007

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah Modal

PT Para Global Investindo 889.614.525 54,73 444.808 Publik - masing-masing di bawah 5% 735.828.663 45,27 367.914

Jumlah 1.625.443.188 100,00 812.722

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR - AGIO SAHAM

Akun ini terdiri dari agio saham, saham bonus dan biaya emisi efek ekuitas sebagai berikut:

2008 2007

Agio saham Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 78.750 78.750 Kapitalisasi tambahan modal disetor (69.526) (69.526) Dividen Saham Tahun 2001 35.436 35.436 Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 109.188 109.188 Dividen Saham Tahun 2005 375.716 375.716 Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2006 400.109 400.109 Saham bonus Tahun 2005 (141.035) (141.035) Biaya emisi efek ekuitas Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 (9.223) (9.223) Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 (1.430) (1.430)

Jumlah 777.985 777.985 29. DIVIDEN TUNAI DAN PEMBENTUKAN DANA CADANGAN

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Mei 2008, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 04, para pemegang saham setuju untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp104.144 atau sebesar Rp64,071 (nilai penuh) per saham dan menetapkan dana cadangan umum sebesar Rp75 untuk memenuhi ketentuan Pasal 61 Undang-undang Perseroan Terbatas.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

29. DIVIDEN TUNAI DAN PEMBENTUKAN DANA CADANGAN (lanjutan) Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2007, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 35, para pemegang saham setuju untuk tidak membagikan dividen tunai dan tetap sebagai saldo laba yang akan dipergunakan sebagai modal kerja Bank.

30. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga diperoleh dari: 2008 2007

Kredit yang diberikan 1.602.770 1.250.352 Surat-surat berharga 839.479 1.098.505 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 96.802 53.340 Lain-lain 6.127 14.285

Jumlah 2.545.178 2.416.482

Pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa berjumlah Rp9.224 dan Rp1.148 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 atau meliputi 0,36% dan 0,05% masing-masing dari jumlah pendapatan bunga (Catatan 41).

31. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA Akun ini merupakan beban bunga dan pembiayaan lainnya yang timbul atas: 2008 2007

Simpanan Deposito berjangka 836.139 1.060.095 Tabungan 247.944 167.633 Giro 168.828 145.751 Obligasi subordinasi 83.137 - Simpanan dari bank lain 47.725 84.657 Pinjaman subordinasi 9.315 9.319 Beban pembiayaan lainnya 272 468

Jumlah 1.393.360 1.467.923

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2008

dan 2007 masing-masing berjumlah Rp4.984 dan Rp4.063 atau meliputi 0,36% dan 0,28% masing-masing dari jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (Catatan 41).

32. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON-PRODUKTIF

Akun ini merupakan penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama tahun berjalan atas:

2008 2007

Aktiva produktif Kredit yang diberikan (Catatan 10i) 135.629 65.771 Tagihan akseptasi (Catatan 11) 1.966 (88)

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

32. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON-PRODUKTIF (lanjutan)

2008 2007

Aktiva produktif (lanjutan) Tagihan derivatif (Catatan 9) 227 4 Surat-surat berharga (Catatan 7e) 441 (792) Giro pada bank lain (Catatan 5) (57) (379) Penempatan pada bank lain (Catatan 6) (1.360) (3.753) Jumlah aktiva produktif 136.846 60.763

Aktiva non-produktif Agunan yang diambil alih (Catatan 13d) 440 1.529

Jumlah 137.286 62.292 33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi terdiri dari: 2008 2007

Iklan dan promosi (Catatan 13c) 78.765 72.042 Penyusutan (Catatan 12) 68.060 57.506 Premi penjaminan (Catatan 40) 43.941 40.490 Komisi penjualan kartu kredit 35.625 20.809 Komunikasi 34.678 26.347 Sewa (Catatan 13b dan 41) 28.184 21.565 Transportasi 21.370 15.934 Perlengkapan kantor 18.575 10.765 Listrik dan air 18.486 14.369 Perjalanan dinas 16.208 4.159 Asuransi 16.000 18.724 Pemeliharaan dan perbaikan 14.088 9.707 Bank koresponden 8.799 6.528 Representasi 5.134 3.812 Pajak dan perizinan 4.316 3.787 Amortisasi biaya pembukaan cabang 4.275 3.697 ATM bersama 3.853 3.269 Honorarium tenaga ahli 2.889 3.532 Lain-lain (Catatan 40) 30.063 19.327

Jumlah 453.309 356.369 34. BEBAN GAJI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Beban gaji dan kesejahteraan karyawan terdiri dari: 2008 2007

Gaji dan upah 261.846 165.279 Tunjangan makan dan transportasi 30.634 21.847 Pendidikan dan latihan 14.192 13.345 Estimasi atas imbalan kerja - 9.008 Lain-lain 33.733 17.126

Jumlah 340.405 226.605

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

35. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI MATA UANG ASING

Rincian pembelian dan penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan adalah sebagai berikut:

2008

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Rupiah

Tagihan Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 57.740.194 544.490 $SGD 21.502.300 145.053 $AUD 1.700.000 12.947 JPY 53.125.000 4.766 EURO 100.000 1.355 GBP 100.000 1.706

710.317 Kewajiban Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 54.189.731 511.009 $SGD 19.670.364 129.951 $AUD 3.000.000 22.847 JPY 105.506.000 9.466 EURO 590.000 7.996 GBP 100.000 1.706

682.975

2007

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Rupiah

Tagihan Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 48.577.462 444.241 JPY 230.817.500 18.288 $SGD 1.937.535 11.919 EURO 700.000 9.079 $AUD 750.000 6.051

489.578

Kewajiban Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 40.429.550 369.728 $AUD 1.500.000 12.101 JPY 2.303.463 18.250 EURO 250.000 3.243 $SGD 20.000 123

403.445

36. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Bank memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2008 2007

Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - Pihak ketiga (9.950.838) (3.033.407)

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

36. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 2008 2007

Komitmen (lanjutan) Kewajiban komitmen (lanjutan) L/C tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) (827) - Pihak ketiga (254.575) (215.098)

Jumlah L/C tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan (255.402) (215.098)

Jumlah Kewajiban Komitmen (10.206.240) (3.248.505)

Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian (Catatan 2t) 67.057 63.561 Kewajiban Kontinjensi Bank garansi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) (98.433) (78.365) Pihak ketiga (745.523) (810.523)

Jumlah bank garansi (843.956) (888.888)

Jumlah Kewajiban Kontinjensi - Bersih (776.899) (825.327)

Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih (10.983.139) (4.073.832)

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September 2008 adalah PT Mahagaya Perdana, PT Trans Living, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Jiwa Mega Life dan 30 September 2007 adalah PT Mahagaya Perdana.

37. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Bank mencatat kewajiban estimasi imbalan kerja karyawan sebesar Rp44.800 dan Rp36.884 masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen. Kewajiban imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-

rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. 2008 2007

Laba bersih kepada pemegang saham 392.072 409.381

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar 1.625.443.188 1.625.443.188

Jumlah (nilai penuh) 244 252

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

39. PELAPORAN SEGMEN Bank mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen geografis dan segmen produk sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), sebagai berikut:

Segmen Geografis 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Aktiva Kas dan setara kas - bersih 3.018.660 105.226 264.086 152.144 162.921 140.019 3.843.056 Penempatan pada Bank Indonesia 1.340.236 - - - - - 1.340.236 Surat-surat berharga - bersih 8.008.670 - 629 - - - 8.009.299 Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih 70.071 - - - - - 70.071 Kredit yang diberikan - bersih 10.511.001 1.338.911 3.229.843 1.539.132 1.166.292 1.292.784 19.077.963 Tagihan akseptasi - bersih 218.975 - 221.969 - 43.736 - 484.680 Aktiva lain-lain - bersih 997.085 79.553 224.970 133.468 133.471 152.246 1.720.793

Jumlah aktiva 24.164.698 1.523.690 3.941.497 1.824.744 1.506.420 1.585.049 34.546.098

Kewajiban Simpanan Giro (5.866) (376.789) (4.211.201) (770.618) (478.066) (206.435) (6.048.975) Tabungan - (665.264) (1.977.868) (624.129) (1.109.293) (997.010) (5.373.564) Deposito berjangka - (900.934) (11.383.122) (1.204.840) (2.424.475) (1.202.542) (17.115.913) Simpanan dari bank lain (225.280) (62.449) (19.139) (47.578) (71.253) (18.675) (444.374) Kewajiban akseptasi (220.758) - (222.852) - (44.091) - (487.701) Pinjaman diterima (500.229) - - - - - (500.229) Obligasi subordinasi (992.401) - - - - - (992.401) Pinjaman subordinasi (30.000) - - - - - (30.000) Kewajiban lain-lain (309.989) (18.262) (130.317) (73.630) (385.071) (17.197) (934.466)

Jumlah kewajiban (2.284.523) (2.023.698) (17.944.499) (2.720.795) (4.512.249) (2.441.859) (31.927.623)

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan Bunga Kredit yang diberikan 707.708 133.502 342.400 171.422 123.813 123.925 1.602.770 Surat-surat berharga 838.540 - 930 9 - - 839.479 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 96.802 - - - - - 96.802 Lain-lain 6.122 - - - - 5 6.127 Provisi dan komisi 34.682 4.746 16.924 7.662 6.427 8.231 78.672

Jumlah pendapatan bunga 1.683.854 138.248 360.254 179.093 130.240 132.161 2.623.850

Beban Bunga dan Pembiayaan Lainnya Simpanan Deposito berjangka - (40.177) (561.477) (66.151) (125.543) (42.791) (836.139) Tabungan - (30.413) (92.027) (27.219) (57.722) (40.563) (247.944) Giro - (6.310) (129.469) (20.782) (8.382) (3.885) (168.828) Simpanan dari bank lain (34.891) (2.560) (1.309) (4.674) (2.390) (1.901) (47.725) Obligasi subordinasi (83.137) - - - - - (83.137) Pinjaman subordinasi (9.315) - - - - - (9.315) Beban pembiayaan lainnya - (24) (27) (36) (107) (78) (272)

Jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (127.343) (79.484) (784.309) (118.862) (194.144) (89.218) (1.393.360)

Pendapatan (beban) bunga - bersih 1.556.511 58.764 (424.055) 60.231 (63.904) 42.943 1.230.490

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan operasional lainnya 127.409 10.335 46.907 14.763 14.598 13.826 227.838 Beban penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (126.210) (693) 3.220 (3.633) (2.855) (4.557) (134.728) Beban operasional lainnya Umum dan administrasi (231.236) (21.276) (94.983) (34.908) (36.586) (34.320) (453.309) Gaji dan kesejahteraan karyawan (135.595) (22.386) (85.127) (32.964) (34.243) (30.090) (340.405)

Laba (rugi) operasional 1.190.879 24.744 (554.038) 3.489 (122.990) (12.198) 529.886

Beban bukan operasional - bersih (1.419) 81 680 142 65 (6) (457) Beban pajak - bersih (137.357) - - - - - (137.357)

Laba (rugi) bersih 1.057.103 24.825 (553.358) 3.631 (122.925) (12.204) 397.072

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Aktiva Kas dan setara kas - bersih 2.897.390 45.232 142.392 56.997 52.670 38.644 3.233.325 Surat-surat berharga - bersih 14.376.229 - 17.278 236 - - 14.393.743 Kredit yang diberikan - bersih 4.491.608 1.491.179 3.037.163 1.604.794 918.389 1.001.151 12.544.284 Tagihan akseptasi - bersih 157.516 - 149.467 - 29.220 - 336.203 Aktiva lain-lain 806.780 55.259 195.686 78.642 102.281 72.947 1.311.595

Jumlah aktiva 22.729.523 1.591.670 3.541.986 1.740.669 1.102.560 1.112.742 31.819.150

Kewajiban Simpanan Giro (2.268) (317.835) (4.549.589) (779.949) (349.303) (137.639) (6.136.583) Tabungan - (679.801) (2.070.053) (642.140) (1.219.770) (771.255) (5.383.019) Deposito berjangka - (830.435) (10.172.646) (1.025.323) (2.338.595) (617.254) (14.984.253) Simpanan dari bank lain (767.030) (42.562) (6.913) (220.844) (25.343) (8.504) (1.071.196) Kewajiban akseptasi (158.467) - (150.971) - (29.480) - (338.918) Pinjaman subordinasi (60.000) - - - - - (60.000) Kewajiban lain-lain (778.318) (8.856) (91.040) (14.321) (21.781) (7.120) (921.436)

Jumlah kewajiban (1.766.083) (1.879.489) (17.041.212) (2.682.577) (3.984.272) (1.541.772) (28.895.405)

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan Bunga Kredit yang diberikan 379.768 146.871 329.286 180.176 104.786 109.465 1.250.352 Surat-surat berharga 1.097.334 - 1.033 136 - 2 1.098.505 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 53.340 - - - - - 53.340 Lain-lain 14.285 - - - - - 14.285 Provisi dan komisi 21.927 9.047 20.819 8.044 5.670 6.374 71.881

Jumlah pendapatan bunga 1.566.654 155.918 351.138 188.356 110.456 115.841 2.488.363

Beban Bunga dan Pembiayaan Lainnya Simpanan Deposito berjangka - (72.092) (661.975) (84.872) (189.763) (51.393) (1.060.095) Tabungan - (20.953) (62.130) (22.225) (36.663) (25.662) (167.633) Giro - (4.729) (119.560) (12.896) (5.814) (2.752) (145.751) Simpanan dari bank lain (71.778) (1.953) (264) (5.187) (1.332) (4.143) (84.657) Pinjaman subordinasi (9.319) - - - - - (9.319) Beban pembiayaan lainnya (226) (25) (88) (59) (56) (14) (468)

Jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (81.323) (99.752) (844.017) (125.239) (233.628) (83.964) (1.467.923)

Pendapatan (beban) bunga - bersih 1.485.331 56.166 (492.879) 63.117 (123.172) 31.877 1.020.440

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan operasional lainnya 123.358 7.633 45.046 10.306 12.687 9.535 208.565 Beban penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian aktiva dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (50.023) (1.839) (2.007) (9.478) (476) (1.908) (65.731) Umum dan administrasi (176.306) (16.170) (87.496) (27.544) (30.882) (17.971) (356.369) Gaji dan kesejahteraan karyawan (103.287) (12.645) (54.165) (18.787) (23.374) (14.347) (226.605)

Laba (rugi) operasional 1.279.073 33.145 (591.501) 17.614 (165.217) 7.186 580.300

Pendapatan (Beban) bukan operasional - bersih (1.726) 37 543 210 31 35 (870) Beban pajak - bersih (170.049) - - - - - (170.049)

Laba (rugi) bersih 1.107.298 33.182 (590.958) 17.824 (165.186) 7.221 409.381

Penjelasan

• Kantor Pusat terdiri dari Treasury, Card Center dan unit-unit fungsional dimana di dalamnya termasuk aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak dapat dialokasikan. • Wilayah I terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Sumatera dan Batam. • Wilayah II terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Jabotabek dan propinsi Banten. • Wilayah III terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Bandung, Cirebon dan Jawa Tengah. • Wilayah IV terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Bali dan Jawa Timur. • Wilayah V terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Kalimantan dan Sulawesi.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Produk Kantor pusat Kredit Treasuri dan lainnya Jumlah

2008 Pendapatan bunga, provisi dan komisi 1.676.917 936.281 10.652 2.623.850 Jumlah Aktiva 19.077.963 9.419.606 6.048.529 34.546.098

2007 Pendapatan bunga, provisi dan komisi 1.321.081 1.151.845 15.437 2.488.363 Jumlah Aktiva 12.544.284 14.393.743 4.881.123 31.819.150 40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.17/1998 tanggal

28 Januari 1998, yang kemudian diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, tentang “Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”, dinyatakan bahwa Pemerintah menjamin kewajiban bank peserta program penjaminan yang memenuhi kriteria tertentu. Program penjaminan ini berlaku sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan 31 Januari 2001. Jangka waktu tersebut diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu 6 bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 bulan sebelum berakhirnya jangka waktu program penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya, Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan program penjaminan tersebut. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tersebut, telah diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang “Syarat, Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”. Perubahan tersebut antara lain mengenai pembayaran premi penjaminan yang sebelumnya dibayarkan melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional, diubah menjadi dibayarkan melalui Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3). Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 68/PMK.05/2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005. Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, dimana LPS menjamin simpanan masyarakat termasuk simpanan dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Jumlah simpanan yang dijamin oleh LPS adalah sebagai berikut:

1. 22 September 2005 - 21 Maret 2006 : seluruh simpanan 2. 22 Maret 2006 - 21 September 2006 : maksimum nilai simpanan Rp5.000 3. 22 September 2006 - 21 Maret 2007 : maksimum nilai simpanan Rp1.000 4. 22 Maret 2007 : maksimum nilai simpanan Rp100 Bank telah melakukan pembayaran atas jaminan Pemerintah sebesar Rp43.941 dan Rp40.490,

masing-masing untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

41. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga lainnya kecuali atas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Rincian dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah sebagai berikut:

2008 2007

Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

Surat-surat berharga (Catatan 7b): PT Mega Capital Indonesia 14.922 0,04 15.887 0,05 Kredit yang diberikan (Catatan 10f): PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 75.000 0,22 75.000 0,24 PT Mahagaya Perdana 60.000 0,17 - - PT Trans Living 29.989 0,09 - - PT Naryadelta Prarthana 7.471 0,02 - - PT Mega Central Finance 3.979 0,01 - - PT Mega Auto Finance 3.580 0,01 - - Direksi dan karyawan 25.879 0,07 16.146 0,05 Lain-lain dibawah Rp1 miliar 1.201 0,004 - -

Jumlah kredit yang diberikan 207.099 0,60 91.146 0,29 Aktiva lain-lain (Catatan 13): Lain-lain di bawah Rp1 miliar 2.665 0,008 2.637 0,008

Giro (Catatan 15) 179.417 0,56 185.211 0,64 Tabungan (Catatan 16) 26.771 0,08 16.228 0,06 Deposito berjangka (Catatan 17) 128.456 0,40 24.978 0,09 Simpanan dari bank lain (Catatan 18) 7.327 0,02 174 0,0006 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (Catatan 24) Lain-lain di bawah Rp1 miliar 989 0,0031 784 0,0027

Hutang Bunga (Catatan 20) 471 0,0015 157 0,0005 Pendapatan bunga (Catatan 30) 9.224 0,36 1.148 0,05 Beban bunga (Catatan 31) 4.984 0,36 4.063 0,28 Beban asuransi kesehatan karyawan (Catatan 34): PT Asuransi Jiwa Mega Life 3.814 0,84 9.255 2.84 Beban sewa (Catatan 13b): PT Para Bandung Propertindo 1.266 0,28 1.725 0,53 Pendapatan sewa (Catatan 13a): PT Bank Syariah Mega Indonesia 1.970 12,85 3.417 23,53 PT Asuransi Jiwa Mega Life 1.452 9,47 1.452 9,99 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 1.355 8,84 - - PT Asuransi Umum Mega 1.282 8,36 1.282 8,83 PT Mega Capital Indonesia 1.202 7,84 1.202 8,28 Lain-lain di bawah Rp1 miliar 372 2,43 438 3,02

Jumlah pendapatan sewa 7.633 49,79 7.791 53,65 Tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi (Catatan 36) PT Mahagaya Perdana 81.529 - 78.365 - PT Trans Living 17.414 - - - Lain-lain di bawah Rp1 miliar 317 - - -

Jumlah tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi 99.260 - 78.365 - Manajemen Bank berkeyakinan tidak terdapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan

istimewa yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

41. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Keterangan:

a. Persentase dari surat-surat berharga, kredit yang diberikan dan aktiva lain-lain dihitung terhadap jumlah aktiva pada masing-masing tanggal neraca.

b. Persentase dari giro, tabungan, deposito berjangka, simpanan dari bank lain, estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dan kewajiban lain-lain dihitung terhadap jumlah kewajiban pada masing-masing tanggal neraca.

c. Persentase dari pendapatan bunga dihitung terhadap jumlah pendapatan bunga untuk masing-masing periode yang bersangkutan.

d. Persentase dari beban bunga dihitung terhadap jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya untuk masing-masing periode yang bersangkutan.

e. Persentase dari beban asuransi kesehatan karyawan dan beban sewa dihitung terhadap jumlah beban umum dan administrasi untuk masing-masing periode yang bersangkutan.

f. Persentase dari pendapatan sewa dihitung terhadap jumlah pendapatan bukan operasional untuk masing-masing periode yang bersangkutan.

Sifat hubungan istimewa:

- Hubungan kepemilikan/pemegang saham yang sama PT Televisi Transformasi Indonesia, PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, PT Para Bandung Propertindo, PT Mega Capital Indonesia, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Para Multifinance, PT Asuransi Jiwa Mega Life, PT Asuransi Umum Mega, PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo), PT Trans Property (dahulu PT Para Inti Propertindo), PT Trans Corpora (dahulu PT Para Inti Investindo), PT CT Corpora (dahulu PT Para Inti Holdindo), PT Batam Indah Investindo, PT Mahagaya Perdana, PT Trans Coffee, PT Mega Central Finance, PT Anta Express Tour & Travelservice Tbk., PT Trans Airways, PT Trans Media Corpora, PT Trans Rekan Media, PT Trans Entertainment, PT Trans F&B, PT Trans Fashion, PT Trans Lifestyle, PT Para Inti Energy, PT Para Energy Investindo, PT Trans Kalla Makassar, PT Trans Studio, PT Naryadelta Prarthana, PT Mega Auto Finance, PT CT Global Resources (dahulu PT Mega Energy Persada), PT Para Bali Propertindo, PT Mega Indah Propertindo, PT CT Agro, PT Kaltim CT Agro, PT Kalbar CT Agro dan PT Kalteng CT Agro.

- Hubungan kepengurusan PT Trans Living

- Hubungan manajemen atau karyawan kunci Bank 42. POSISI DEVISA NETO Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut:

2008

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Ekuivalen Rp

Posisi Devisa Aktiva Kewajiban Aktiva Kewajiban Neto

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif) Dolar Amerika Serikat 669.687.268 689.708.318 6.315.151 6.503.949 188.798 Dolar Singapura 51.802.758 51.539.518 342.231 340.492 1.739 Euro 4.368.195 4.187.640 59.197 56.751 2.446 Dolar Hong Kong 321.451 60.000 390 73 317 Poundsterling Inggris 246.044 100.000 4.198 1.706 2.492 Dolar Australia 3.287.685 3.000.400 25.038 22.850 2.188 Yen Jepang 161.046.135 163.919.196 14.449 14.707 258

Jumlah 6.760.654 6.940.528 198.238

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut (lanjutan): 2008

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Ekuivalen Rp

Posisi Devisa Aktiva Kewajiban Aktiva Kewajiban Neto

Neraca Dolar Amerika Serikat 611.947.074 635.518.587 5.770.661 5.992.940 (222.279 ) Dolar Singapura 30.300.458 31.869.154 200.178 210.541 (10.363 ) Euro 4.268.195 3.597.640 57.842 48.755 9.087 Dolar Hong Kong 321.451 60.000 390 73 317 Poundsterling Inggris 146.044 - 2.492 - 2.492 Dolar Australia 1.587.685 400 12.091 3 12.088 Yen Jepang 107.921.135 58.413.196 9.683 5.241 4.442

Jumlah 6.053.337 6.257.553 (204.216 ) Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan September 2008) (Catatan 43a) 3.596.633 Rasio PDN (Keseluruhan) 5,51% Rasio PDN (Neraca) -5,68% Rasio PDN per 30 September 2008 jika menggunakan modal bulan Agustus 2008 adalah sebagai

berikut: Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan Agustus 2008) 3.610.454 Rasio PDN (Keseluruhan) 5,49% Rasio PDN (Neraca) -5,66% 2007

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Ekuivalen Rp

Posisi Devisa Aktiva Kewajiban Aktiva Kewajiban Neto

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif Dolar Amerika Serikat 534.343.564 526.393.291 4.886.571 4.813.866 72.705 Euro 17.357.090 17.201.687 24.908 28.872 3.964 Dolar Hong Kong 757.801 60.000 894 71 823 Dolar Australia 1.128.978 1.552.664 9.108 12.526 3.418 Dolar Singapura 17.357.090 17.201.687 106.775 105.819 956 Yen Jepang 293.076.792 243.174.313 23.220 19.266 3.954 Poundsterling Inggris 1.919 - 36 - 36

Jumlah

5.051.512 4.980.420 85.856 Neraca Dolar Amerika Serikat 485.766.102 485.963.741 4.442.331 4.444.138 (1.807 ) Euro 1.220.356 1.975.966 15.828 25.629 (9.801 ) Dolar Hong Kong 757.801 60.000 894 71 823 Dolar Australia 378.978 52.664 3.057 423 2.634 Dolar Singapura 15.419.556 17.181.687 94.856 105.696 (10.840 ) Yen Jepang 62.259.292 12.828.063 4.933 1.016 3.917 Poundsterling Inggris 1.919 - 36 - 36

Jumlah 4.561.935 4.576.973 (15.038 )

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)

Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut (lanjutan): Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan September 2007) (Catatan 43a) 2.304.726 Rasio PDN (Keseluruhan) 3,73% Rasio PDN (Neraca) -0,65% Rasio PDN per 30 September 2007 jika menggunakan modal bulan Agustus 2007 adalah sebagai

berikut: Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan Agustus 2007) 2.284.723 Rasio PDN (Keseluruhan) 3,76% Rasio PDN (Neraca) -0,66% Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 didasarkan pada Surat

Keputusan Bank Indonesia (PBI) No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005, dimana PDN Bank secara keseluruhan maupun PDN untuk neraca setinggi-tingginya 20% dari modal. PDN secara keseluruhan merupakan jumlah absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, baik yang terdapat di neraca maupun rekening administratif.

PDN Bank pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

43. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 dihitung berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003, adalah sebagai berikut:

2008 2007

Modal inti Modal disetor (Catatan 27) 812.722 812.722 Cadangan tambahan modal Agio saham (Catatan 28) 777.985 777.985 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 476 401 Saldo laba tahun lalu 731.704 322.022 Laba tahun berjalan 198.536 202.722

Jumlah modal inti 2.521.423 2.115.852

Modal pelengkap (maksimum 100% dari modal inti) Cadangan umum penyisihan kerugian aktiva produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 195.210 128.874 Pinjaman subordinasi (maksimum 50% dari modal inti) (Catatan 23 & 26) 880.000 60.000

Jumlah modal pelengkap 1.075.210 188.874

Jumlah modal (Catatan 42) 3.596.633 2.304.726

Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit 22.150.384 14.923.534 Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) pasar 24.956.162 18.346.913

Rasio KPMM Bank untuk risiko kredit 16,24% 15,44% Rasio KPMM Bank untuk risiko pasar 14,41% 12,56%

Rasio KPMM yang diwajibkan 8,00% 8,00%

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

43. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) b. Jatuh tempo aktiva dan kewajiban berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh

tempo adalah sebagai berikut:

2008

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Aktiva

Kas 832.773 - - - - - - - 832.773

Giro pada Bank Indonesia 2.660.937 - - - - - - - 2.660.937

Giro pada bank lain 352.875 - - - - - - - 352.875 Penyisihan kerugian - - - - - - - (3.529) (3.529)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.342.122 - - - - - - - 1.342.122 Penyisihan kerugian - - - - - - - (1.886) (1.886)

Surat-surat berharga 143.988 749.827 244.368 1.093.299 92.312 2.800.345 2.889.610 - 8.013.749 Penyisihan kerugian - - - - - - - (4.450) (4.450)

Surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 70.071 - - - - - - - 70.071

Tagihan derivatif 22.893 - - - - - - - 22.893 Penyisihan kerugian - - - - - - (229) (229)

Kredit yang diberikan 861.717 820.688 4.185.227 2.285.527 3.741.815 3.264.295 4.178.641 - 19.337.910 Penyisihan kerugian - - - - - - - (259.947) (259.947)

Tagihan akseptasi 95.516 212.855 180.652 - - - - - 489.023 Penyisihan kerugian - - - - - - - (4.343) (4.343)

Aktiva tetap - bersih - - - - - - - 871.971 871.971

Aktiva pajak tangguhan - - - - - - - 75.134 75.134

Aktiva lain-lain 327.201 - - - - - - 426.381 753.582 Penyisihan kerugian - - - - - - - (2.558) (2.558)

Jumlah aktiva 6.710.093 1.783.370 4.610.247 3.378.826 3.834.127 6.064.640 7.068.251 1.096.544 34.546.098

Kewajiban

Kewajiban segera 458.101 - - - - - - - 458.101

Giro 6.048.975 - - - - - - - 6.048.975

Tabungan 5.145.946 - - - - - 227.618 - 5.373.564

Deposito berjangka 15.713.850 1.072.682 329.381 - - - - - 17.115.913

Simpanan dari bank lain 437.374 7.000 - - - - - - 444.374

Kewajiban derivatif 3.953 - - - - - - - 3.953

Hutang pajak 48.210 - - - - - - - 48.210

Kewajiban akseptasi 94.194 212.855 180.652 - - - - - 487.701

Pinjaman yang diterima 484.933 7.814 7.482 - - - - - 500.229

Obligasi Subordinasi - - - - - - 992.401 - 992.401

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - - - 6.634 6.634

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja - - - - - - - 44.800 44.800

Kewajiban pajak tangguhan - - - - - - - - - Pinjaman subordinasi - 30.000 - - - - - - 30.000

Kewajiban lain-lain 237.924 - - - - - 11.209 123.635 372.768

Jumlah kewajiban 28.673.460 1.330.351 517.515 - - - 1.231.228 175.069 31.927.623

Selisih (21.963.367) 453.019 4.092.732 3.378.826 3.834.127 6.064.640 5.837.023 921.475 2.618.475

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

43. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) b. Jatuh tempo aktiva dan kewajiban berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh

tempo adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2007

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Aktiva

Kas 337.987 - - - - - - - 337.987

Giro pada Bank Indonesia 2.838.585 - - - - - - - 2.838.585

Giro pada bank lain 57.326 - - - - - - - 57.326 Penyisihan kerugian - - - - - - - (573) (573)

Surat-surat berharga 5.061.882 238 478.032 1.014.906 1.187.631 701.344 5.953.903 - 14.397.936 Penyisihan kerugian - - - - - - - (4.193) (4.193)

Tagihan derivatif 637 - - - - - - 637 Penyisihan kerugian - - - - - - - (6) (6)

Kredit yang diberikan 937.109 575.665 3.220.174 1.749.447 1.943.519 2.088.265 2.213.872 - 12.728.051 Penyisihan kerugian - - - - - - - (183.767) (183.767)

Tagihan akseptasi 93.990 143.234 101.694 - - - - - 338.918 Penyisihan kerugian - - - - - - - (2.715) (2.715)

Aktiva pajak tangguhan - bersih - - - - - - - - -

Aktiva tetap - bersih - - - - - - - 720.075 720.075

Aktiva lain-lain 297.943 - - - - - - 294.426 592.369 Penyisihan kerugian - - - - - - - (1.480) (1.480)

Jumlah aktiva 9.625.459 719.137 3.799.900 2.764.353 3.131.150 2.789.609 8.167.775 821.767 31.819.150

Kewajiban

Kewajiban segera 95.834 - - - - - - - 95.834

Giro 6.136.583 - - - - - - - 6.136.583

Tabungan 5.208.347 - - - - - 174.672 - 5.383.019

Deposito berjangka 13.305.529 676.996 1.001.728 - - - - - 14.984.253

Simpanan dari bank lain 1.069.546 1.650 - - - - - - 1.071.196

Hutang Pajak 86.903 - - - - - - - 86.903

Kewajiban akseptasi 93.990 143.234 101.694 - - - - - 338.918

Kewajiban derivatif 580 - - - - - - - 580 Pinjaman diterima 228.625 - - - - - - - 228.625

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - - - 7.446 7.446

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja - - - - - - - 36.884 36.884

Pinjaman subordinasi - 30.000 - 30.000 - - - - 60.000

Kewajiban pajak tangguhan - - - - - - - 266.570 266.570

Kewajiban lain-lain 164.531 - - - - - 12.962 21.101 198.594

Jumlah kewajiban 26.390.468 851.880 1.103.422 30.000 - - 187.634 332.001 28.895.405

Selisih (16.765.009) (132.743) 2.696.478 2.734.353 3.131.150 2.789.609 7.980.141 489.766 2.923.745

44. KEGIATAN WALI AMANAT

Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat dari BAPEPAM - LK berdasarkan surat keputusan No. 20/STTD-WA/PM/2000 pada tanggal 2 Agustus 2000. Jasa-jasa yang dilakukan oleh Bank sebagai wali amanat adalah sebagai berikut: a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baik di dalam dan di luar pengadilan dalam melakukan

tindakan hukum yang berkaitan dengan kepentingan pemegang obligasi; b. Menyampaikan informasi lengkap secara terbuka mengenai kualifikasinya sebagai Wali Amanat

dalam prospektus;

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

44. KEGIATAN WALI AMANAT (lanjutan) c. Memberikan laporan kepada BAPEPAM - LK, Bursa Efek dan pemegang obligasi baik secara

langsung atau melalui Bursa Efek dalam hal emiten telah cidera janji atau terjadi keadaan yang dapat membahayakan kepentingan pemegang obligasi;

d. Melakukan pengawasan atau pemantauan secara berkala mengenai perkembangan pengelolaan usaha emiten berdasarkan laporan keuangan atau laporan lainnya;

e. Memberikan nasehat yang diperlukan emiten sehubungan dengan perjanjian perwaliamanatan. 45. MANAJEMEN RISIKO Dalam tahun 2008, Bank terus meningkatkan pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko. Pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko Bank difokuskan pada beberapa aspek yaitu:

• Peningkatan kesadaran dan kompetensi sumber daya manusia; • Peran dari unit Manajemen Risiko; • Penyempurnaan alat bantu pengelolaan risiko; • Pengembangan infrastruktur untuk mengantisipasi penerapan Basel 2. Penyesuaian atas pelaksanaan risiko Bank meliputi penyusunan kebijakan dan pedoman atas pengelolaan risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputasi.

Risiko Kredit Secara umum tingkat risiko kredit Bank berada pada tingkat risiko Moderate to Low. Pengelolaan risiko kredit telah dijalankan dengan memastikan beberapa hal berikut:

• Tingkat kesadaran atas risiko kredit oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemberian kredit telah cukup memadai;

• Proses manajemen risiko kredit dari identifikasi risiko, analisa risiko, pengukuran risiko hingga monitoring risiko kredit diperhatikan dalam siklus proses kredit secara menyeluruh, mulai dari proses origination sampai dengan proses pelunasan;

• Proses kredit yang transparan dan terhindar dari moral hazard untuk mengesampingkan aspek risiko;

• Proses pemantauan atas keseluruhan portofolio kredit secara memadai untuk menjaga tingkat risiko konsentrasi tetap pada kisaran risk appetite Bank. Telah dilakukan re-profiling portofolio kredit Bank dari yang sebelumnya terkonsentrasi pada segmen konsumer menjadi lebih tersebar pada segmen usaha yang lain;

• Identifikasi risiko atas setiap produk baru yang akan dijalankan. Bank telah menggunakan internal rating system (Mega Credit Risk Rating) yang dalam

penyempurnaannya juga didukung oleh pengembangan database untuk keperluan perhitungan-perhitungan Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default. Studi-studi internal untuk mendukung pengembangan hal-hal tersebut juga terus dilakukan. Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko pasar dan risiko likuiditas terutama dilakukan pada hal hal berikut ini: • Kebijakan, Internal Control Treasury dan peningkatan limit-limit risiko; • Monitoring Limit dengan implementasi system treasury (Spectrum); • Proses implementasi VARworks untuk peningkatan pemantauan risiko pasar; • Implementasi sistem informasi Bloomberg untuk prediksi dan data/pengukuran risiko.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Pasar Tingkat risiko pasar (risiko nilai tukar dan risiko suku bunga) terutama diukur dari kemampuan permodalan Bank untuk meng-cover tingkat potential loss yang ditimbulkan oleh eksposur dan fluktuasi nilai tukar dan suku bunga. Likuiditas Secara umum tingkat risiko likuiditas Bank berada pada tingkat risiko Moderate. Kondisi likuiditas pasar akibat kebijakan yang diambil oleh otoritas moneter juga mempengaruhi likuiditas Bank. Pertumbuhan dana pihak ketiga terus meningkat tetapi berfluktuasi akibat naik turunnya overnight di pasar uang dan daya tarik investasi di pasar modal. Walaupun demikian posisi likuiditas Bank tetap kuat, karena besarnya jumlah posisi likuid aset Bank. Risiko Operasional Fokus penerapan manajemen risiko operasional adalah pelaksanaan pengawasan internal yang melekat di dalam setiap proses operasional, peningkatan risk awareness dan pengelolaan risiko produk dan aktivitas baru. Pengawasan internal antara lain dilakukan dengan memastikan bahwa semua aktivitas operasional telah mematuhi ketentuan internal dan eksternal. Setiap tindakan penyimpangan ditangani penyelesaiannya dengan melibatkan unit Internal Audit, unit Fraud in Banking Investigation dan unit kerja lain yang terkait. Setiap penyimpangan dicatat frekuensi dan kerugian finansialnya (bila ada) baik untuk keperluan perbaikan dan pengembangan sistem dan prosedur yang ada juga untuk keperluan persiapan perhitungan Operational Risk Capital Charge berdasarkan Advanced Measurement Approach.

Pada tahun 2007, sistem pencatatan kerugian risiko operasional yang telah dikembangkan (Loss Event Recording System) akan diterapkan secara efektif. Sistem ini memungkinkan setiap loss event dapat dicatat menggunakan aplikasi komputer berbasis web yang akan dimonitor secara on line oleh Kantor Pusat. Peningkatan risk awareness dilaksanakan dengan berbagai sosialisasi kerangka manajemen risiko kepada seluruh jajaran pelaksana operasional Bank, terutama para pegawai baru baik melalui suatu program pelatihan maupun workshop-workshop. Selain itu, juga dilaksanakan suatu mekanisme penilaian terhadap pelaksanaan risk control dengan menggunakan program bantu MeRCA yang dilakukan rutin dalam periode tertentu. MeRCA (Mega Risk and Control Assessment) merupakan program bantu dalam penilaian dan peningkatan risk awareness di setiap jajaran pelaksana aktivitas Bank. Program MeRCA ini membantu unit-unit kerja di cabang untuk mengenal risiko-risiko yang melekat (inherent risk) di unit kerjanya. Selain itu, unit-unit kerja tersebut juga dapat melakukan penilaian secara mandiri atas pelaksanaan pengendalian atas risiko (risk control) yang mungkin terjadi di unit kerjanya. Berdasarkan hasil penilaian tersebut akan diperoleh gambaran secara umum mengenai pelaksanaan risk control di setiap kantor operasional dan Bank secara keseluruhan. Selain itu, hasil penilaian tersebut dipandang bermanfaat untuk menjadi masukan dalam pengembangan kebijakan sumber daya manusia, misalnya pengembangan kebutuhan materi pelatihan tertentu, atau sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karir pegawai (kelayakan promosi).

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Pengelolaan risiko produk dan aktivitas baru menjadi lebih efektif dengan dibentuknya working group di bawah Komite Produk. Penyempurnaan ini memastikan bahwa setiap produk dan aktifitas baru telah memperhatikan aspek manajemen risiko, aspek hukum dan aspek pembukuan/akuntansi sebelum diluncurkan. Selain itu, cakupan pengelolaan risiko produk dan aktivitas Bank diperluas tidak hanya untuk produk dan aktifitas baru tetapi juga yang telah ada, baik dalam rangka penyempurnaan maupun perbaikan. Pengelolaan risiko operasional dalam bidang teknologi informasi dilakukan dengan ditetapkannya Disaster Recovery Center (DRC) di Bogor. Adanya DRC ini merupakan salah satu tindakan penting dalam rangka menjamin kesinambungan operasional Bank apabila terjadi gangguan infrastruktur pada data center di Kantor Pusat.

Key risk indicators digunakan sebagai salah satu sarana pemantauan risiko. Indikator tersebut antara lain: rasio pegawai keluar, frekuensi dan kerugian akibat internal fraud, permasalahan kelengkapan dan kesahihan dokumen transaksi, pelanggaran wewenang, open item, gangguan sistem dan teknologi, frekuensi dan kerugian akibat eksternal fraud dan gangguan eksternal lainnya. Indikator-indikator risiko yang dihimpun dan dimonitor tidak hanya risiko operasional saja tetapi juga risiko lainnya, yaitu risiko strategik, risiko hukum, risiko kepatuhan dan reputasi. Risiko Strategik Pengendalian risiko strategik dilaksanakan dengan pemantauan realisasi dibandingkan dengan target yang harus dicapai. Pemantauan dilakukan baik melalui laporan realisasi maupun dalam rapat-rapat Komite Aset dan Kewajiban (ALCO).

Pengambilan keputusan-keputusan bisnis yang penting selalu dilakukan dalam suatu komite (Komite

Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Produk, Komite Kebijakan Perkreditan dan Komite Teknologi Informasi). Ini dilaksanakan secara konsisten agar keputusan yang diambil diyakini telah mempertimbangkan semua aspek baik aspek bisnis maupun aspek manajemen risiko. Perbaikan sistem perkreditan untuk menunjang penerapan grandplan 2007 telah memberikan perubahan paradigma dalam upaya pencapaian target bisnis. Diharapkan dengan strategi grandplan 2007 ini dapat meningkatkan pertumbuhan aset dan profit Bank keseluruhan secara sehat dan berkesinambungan. Terkait dengan upaya pertumbuhan kredit, maka dari sisi pendanaan juga telah dilakukan upaya-upaya penghimpunan dana pihak ketiga melalui produk-produk yang menarik dan inovatif. Produk-produk penghimpunan dana pihak ketiga dikembangkan melalui bekerja sama dengan perusahaan asuransi (bancassurance) dan sehingga tercipta produk perbankan dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dari counter rate bagi nasabah tetapi tetap berbiaya rendah bagi Bank. Selain untuk mendorong percepatan pertumbuhan dana pihak ketiga, produk-produk tersebut juga menghasilkan reprofiling cost of fund dana pihak ketiga bagi Bank. Risiko Kepatuhan Peranan Compliance and Good Corporate Governance Division merupakan hal penting, khususnya dalam hal memastikan dipatuhinya ketentuan-ketentuan eksternal/internal sebelum kebijakan atau prosedur disetujui Direksi termasuk keputusan-keputusan bisnis yang akan diambil. Selain itu, pemantauan pencapaian posisi rasio-rasio keuangan penting dilakukan baik secara harian, mingguan maupun bulanan (sesuai ketentuan berlaku) merupakan pelaksanaan dari pengendalian risiko kepatuhan.

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 September 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Efektifitas pelaksanaan ketentuan KYC (Know Your Customer) terus menerus digalakkan untuk memastikan bahwa proses KYC dijalankan di kantor-kantor operasional Bank. Pada tahun 2007,

berdasarkan penilaian Bank Indonesia, penerapan KYC oleh Bank mendapatkan peringkat 2 (dua). Peringkat terbaik adalah peringkat 1 (satu) yang belum pernah dicapai oleh perbankan di Indonesia.

Risiko Hukum Selain memastikan kekuatan hukum Bank dalam perjanjian kredit dan pengikatan agunan, keterlibatan secara aktif unit kerja bidang hukum dalam setiap perancangan produk dan aktivitas baru merupakan langkah pengendalian terhadap munculnya risiko hukum. Terutama yang mungkin timbul akibat perbedaan persepsi hukum di dalam kontrak kerja sama dengan pihak ketiga maupun persyaratan suatu produk atau layanan jasa Bank. Risiko Reputasi Pengelolaan keluhan nasabah oleh Customer Care Center dilakukan sebagai salah satu hal utama dalam pengelolaan risiko reputasi. Penerapannya tidak hanya dengan memberikan respon yang positif dan proporsional bagi nasabah tetapi juga sekaligus menghimpun aspirasi dan minat nasabah dalam pengembangan produk dan layanan jasa perbankan umumnya. Selain itu, Bank terus menerus melakukan upaya pemeliharaan reputasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat sosial maupun edukasi produk dan jasa layanan perbankan di Bank kepada masyarakat. Penyampaian Profil Risiko ke Bank Indonesia Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, maka sejak tahun 2005 setiap triwulan Bank telah menyampaikan laporan Profil Risiko ke Bank Indonesia sesuai format yang ditetapkan dan tepat waktu.