pt bank syariah mandiri n e r a c a 31 desember 2008 … · laba (rugi) belum terealisasi ......
TRANSCRIPT
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id100
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
ASET
KAS 2a 315.746.897 201.359.028
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 2a,2d,3 2.120.005.705 1.381.906.403
GIRO PADA BANK LAIN 2a,2b,2c,2e,4,40Pihak ketiga 245.682.590 47.937.944 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 60.115.912 70.523.068 Jumlah Giro pada Bank Lain 305.798.502 118.461.012 Penyisihan kerugian (3.057.985) (4.905) Bersih 302.740.517 118.456.107
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2c.2f,5Pihak ketiga 30.000.000 184.045.200 Penyisihan kerugian (300.000) (3.297.194) Bersih 29.700.000 180.748.006
INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA 2c,2g,6Pihak ketiga
Tersedia untuk dijual 8.765.497 6.000.000 Dimiliki hingga jatuh tempo 1.265.096.512 780.444.070
Jumlah investasi pada efek/surat berharga 1.273.862.009 786.444.070 Penyisihan kerugian (12.738.620) (8.034.697) Bersih 1.261.123.389 778.409.373
PIUTANG 2b,2c,2h,7,40Murabahah
Pihak ketiga 6.792.039.969 5.178.707.666 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.898.441 1.625.639 Jumlah Piutang Murabahah 6.794.938.410 5.180.333.305
IstishnaPihak ketiga 141.760.811 117.346.235
Pendapatan IjarahPihak ketiga 2.134.476 2.421.291
Jumlah Piutang 6.938.833.697 5.300.100.831 Penyisihan kerugian (272.317.835) (180.447.059) Bersih 6.666.515.862 5.119.653.772
PINJAMAN QARDH 2c,2j,8Pihak ketiga 618.845.394 526.169.107 Penyisihan kerugian (6.821.408) (3.804.690) Bersih 612.023.986 522.364.417
PT BANK SYARIAH MANDIRIN E R A C A
31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
i
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 101
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
PT BANK SYARIAH MANDIRIN E R A C A (Lanjutan)
31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
PEMBIAYAAN 2c,2i,9Mudharabah
Pihak ketiga 2.963.646.872 2.339.676.256 Penyisihan kerugian (37.575.801) (25.024.012) Bersih 2.926.071.071 2.314.652.244
Musyarakah 2c,2i,10Pihak ketiga 2.613.729.398 1.997.758.463 Penyisihan kerugian (256.539.526) (124.822.506) Bersih 2.357.189.872 1.872.935.957
Jumlah Pembiayaan 5.577.376.270 4.337.434.719 Penyisihan kerugian (294.115.327) (149.846.518) Bersih 5.283.260.943 4.187.588.201
ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH 2k,11Nilai perolehan 269.424.722 235.162.360 Akumulasi penyusutan (123.965.948) (72.492.634) Bersih 145.458.774 162.669.726
ASET ISTISHNA DALAM PENYELESAIAN 2l - 5.024.000
ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN 2m,12Nilai perolehan 383.675.892 262.933.089 Akumulasi penyusutan (191.659.670) (160.140.176) Nilai buku 192.016.222 102.792.913
ASET LAINAset pajak tangguhan 2ac, 19 11.509.812 9.807.914 Agunan yang diambil alih 2c2
Nilai buku yang dapat direalisasi 26.765.759 28.031.269 Penyisihan kerugian (22.300.000) - Nilai bersih 4.465.759 28.031.269
Lainnya 2c,2n,2o,13 121.370.120 86.579.429 Jumlah aset lain 137.345.691 124.418.612
JUMLAH ASET 17.065.937.986 12.885.390.558
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
ii
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id102
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
PT BANK SYARIAH MANDIRIN E R A C A (Lanjutan)
31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
KEWAJIBAN, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS
KEWAJIBANKEWAJIBAN SEGERA 2a,2p,14 161.990.949 104.432.800 BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN 2w,15 71.210.802 52.251.302
SIMPANAN WADIAH 2b,2q,16,40Giro Wadiah
Pihak ketiga 1.812.310.538 1.845.748.441 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 14.613 25.849
Tabungan WadiahPihak ketiga 38.359.066 11.952.957
Jumlah Simpanan Wadiah 1.850.684.217 1.857.727.247
SIMPANAN DARI BANK LAIN 2r,17Giro Wadiah 11.695.606 2.512.370 Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA) - 15.000.000 Jumlah simpanan dari Bank lain 11.695.606 17.512.370
KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN 18 5.527.861 5.834.067 UTANG PAJAK 2ac,19 33.807.860 13.440.456 ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2c,20 2.421.504 1.528.907 KEWAJIBAN LAIN-LAIN 2b,21,40
Pihak ketiga 191.139.321 142.510.454 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 14.295.146 19.374.573 Jumlah kewajiban lain-lain 205.434.467 161.885.027
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 2s,22 200.000.000 400.000.000 PINJAMAN SUBORDINASI 23 - 32.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN 2.542.773.266 2.646.612.176
DANA SYIRKAH TEMPORER 2b,2t,24,40,53Bukan BankInvestasi terikat
Pihak ketigaTabungan 89.760.806 - Jumlah investasi terikat 89.760.806 -
Investasi tidak terikat tabungan MudharabahPihak ketiga 5.153.102.513 3.857.750.225 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.777.449 2.674.286 Jumlah investasi tidak terikat tabungan Mudharabah 5.155.879.962 3.860.424.511
Investasi tidak terikat deposito MudharabahPihak ketiga 7.800.101.803 5.386.703.705 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.260.163 1.122.960 Jumlah investasi tidak terikat deposito Mudharabah 7.802.361.966 5.387.826.665
Jumlah dana syirkah temporer bukan bank 13.048.002.734 9.248.251.176
iii
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 103
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
PT BANK SYARIAH MANDIRIN E R A C A (Lanjutan)
31 DESEMBER 2008 DAN 2007(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali data Saham)
BankInvestasi tidak terikat tabungan Mudharabah
Pihak ketiga 48.352.825 40.616.968 Investasi tidak terikat deposito Mudharabah
Pihak ketiga 218.380.535 138.534.050
Jumlah dana syirkah temporer Bank 266.733.360 179.151.018
Jumlah dana syirkah temporer 13.314.736.094 9.427.402.194
EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 5.000 per saham
Modal dasar - 200.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetor penuh 111.648.713 sahamuntuk tahun 2008 dan 71.674.513 saham untuk tahun 2007 558.243.565 358.372.565 Laba (rugi) belum terealisasi - surat berharga 765.497 -
Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 206.993.156 206.993.156 Belum ditentukan penggunaannya 442.426.408 246.010.467
Jumlah Ekuitas 1.208.428.626 811.376.188
JUMLAH KEWAJIBAN, DANA SYIRKAH TEMPORERDAN EKUITAS 17.065.937.986 12.885.390.558
iv
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id104
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB:
Pendapatan dari jual beli:Pendapatan Margin Murabahah 2u,29,53 824.274.869 552.679.012 Pendapatan bersih Istishna Paralel 12.226.444 8.241.105 Jumlah pendapatan dari jual beli 836.501.313 560.920.117
Pendapatan dari sewa:Pendapatan bersih Ijarah 15.240.458 24.713.676
Pendapatan bagi hasil:Pendapatan bagi hasil Mudharabah 443.355.992 264.813.301 Pendapatan bagi hasil Musyarakah 260.521.406 200.090.296 Jumlah pendapatan dari bagi hasil 703.877.398 464.903.597
PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA 2v,30,53 180.770.412 146.736.008
JUMLAH PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEHBANK SEBAGAI MUDHARIB 1.736.389.581 1.197.273.398
HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER 2w,31,53 (793.049.197) (511.873.694)
PENDAPATAN USAHA LAINNYAPendapatan imbalan jasa perbankan 32,53 285.181.366 193.375.976 Pendapatan imbalan investasi terikat 15.805.055 16.544.134
Jumlah Pendapatan Usaha Lainnya 300.986.421 209.920.110
BEBAN USAHA Kepegawaian 33,53 (294.251.847) (207.798.478) Administrasi 34,53 (241.669.986) (195.391.229) Beban penyusutan dan amortisasi: 35,53
Beban penyusutan aset tetap (31.999.963) (34.236.284) Beban penyisihan kerugian aktiva produktif (309.296.455) (253.812.932) Beban penyisihan kerugian aktiva non produktif (24.300.000) - Pembalikan (beban) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (796.521) 701.724
Beban usaha lain:Beban bonus 2x,36 (19.560.249) (17.514.528) Beban Lainnya 36,53 (42.512.354) (20.200.553) Jumlah beban usaha lain (964.387.375) (728.252.280)
LABA USAHA 279.939.430 167.067.534
PENDAPATAN DAN BEBAN NON USAHA 37,53Pendapatan non usaha 8.651.995 1.147.548 Beban non usaha (4.506.497) (31.930) Jumlah pendapatan dan beban non usaha 4.145.498 1.115.618
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 284.084.928 168.183.151
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2ac,19,53Kini (89.370.886) (53.421.644) Tangguhan 1.701.898 693.691 Jumlah Beban Pajak (87.668.988) (52.727.953)
LABA NETO PERIODE BERJALAN 196.415.940 115.455.198
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2ad 1.759 1.611
v
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 105
R.1/010/02/09
Modal SahamDitempatkan dan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Jumlah
Catatan Disetor Penuh Penggunaannya Penggunaannya EkuitasRp Rp Rp Rp
Saldo Per 31 Desember 2006 358.372.565 206.993.156 131.865.270 697.230.991
Laba bersih tahun 2007 - - 115.455.198 115.455.198
Pembayaran tantiem 27 - - (1.310.000) (1.310.000)
Saldo Per 31 Desember 2007 358.372.565 206.993.156 246.010.468 811.376.189
Setoran Saham 28 199.871.000 - - 199.871.000
Laba (rugi) belum terealisasi - surat berharga - - 765.497 765.497
Laba bersih tahun 2008 - - 196.415.940 196.415.940
Saldo Per 31 Desember 2008 558.243.565 206.993.156 443.191.905 1.208.428.626
vi
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
Saldo Laba
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id106
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan bagi hasil, margin, sewa dan usaha utama lainnya 1.727.511.293 1.260.402.333 Pembayaran bagi hasil dana syirkah temporer (723.505.845) (499.655.557) Penerimaan pendapatan usaha lainnya 300.986.422 209.920.090 Penerimaan pembiayaan dan piutang yang dihapusbukukan 34.328.629 14.930.341 Pembayaran kepada karyawan (290.788.191) (204.383.674) Pembayaran tantiem (3.463.656) - Pembayaran beban usaha (297.505.538) (442.560.064) Pembayaran pajak (87.668.988) (49.877.182) Penerimaan pendapatan non usaha 3.866.190 395.768 Penurunan (kenaikan) aset usaha:
Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Indonesia (635.000.000) 110.000.000 Penerimaan (Penempatan) dari (pada) Bank Lain 154.101.086 14.979.232 Piutang (1.881.608.887) (1.005.796.201) Pinjaman qardh (89.659.570) (275.873.276) Pembiayaan mudharabah (611.418.826) (1.220.563.913) Pembiayaan musyarakah (484.253.915) (443.562.062) Aset yang diperoleh untuk ijarah 17.210.953 37.643.516 Aset lain (7.903.078) (27.207.960)
Kenaikan (penurunan) kewajiban usaha:Kewajiban segera 49.489.565 12.443.123 Simpanan wadiah (7.043.030) (201.266.658) Simpanan dari bank lain (5.816.764) 12.136.937 Kewajiban kepada bank lain 1.129.363 - Utang pajak 20.367.403 (361.463) Kewajiban lain-lain (62.769.879) (45.469.868)
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (2.879.415.264) (2.743.726.538)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembelian efek tersedia untuk dijual dan
dimiliki hingga jatuh tempo (481.948.518) (284.213.059) Pembelian aktiva tetap 12 (21.424.766) (21.355.892) Hasil penjualan aktiva tetap 12 279.309 645.971
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (503.093.975) (304.922.980)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Surat berharga yang diterbitkan (200.000.000) - Kenaikan investasi tidak terikat 3.797.573.094 3.227.259.917 Kenaikan investasi terikat 89.760.806 - Setoran Saham 100.000.000 - Pembayaran Tantiem - (1.310.000)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 3.787.333.900 3.225.949.917
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 404.824.661 177.300.399
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.031.726.443 854.426.044
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.436.551.104 1.031.726.443
Kas dan setara kas akhir tahun terdiri dari:Kas 315.746.897 201.359.028 Giro pada Bank Indonesia 3 815.005.705 711.906.403 Giro pada bank lain 4 305.798.502 118.461.012
Jumlah 1.436.551.104 1.031.726.443
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
vii
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 107
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
Saldo Awal 2a 291.710.424 255.213.860
Penerimaan Dana 109.336.340 146.569.682
Keuntungan investasi 26.356.800 29.599.392
Imbalan bank sebagai agen investas 32 (15.805.055) (16.544.134)
Penarikan dana 14 (140.951.200) (123.128.376)
Investasi pada akhir periode 45 270.647.309 291.710.424
viii
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id108
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
Sumber dana zakat 2y, 43Zakat dari dalam Bank Syariah 34 2.886.380 1.640.000 Zakat dari pihak luar Bank Syariah 1.372.224 888.089
Jumlah Sumber dana zakat 4.258.604 2.528.089
Penggunaan dana zakatDisalurkan melalui LAZ BSM Ummat 2a 7.657 1.898.727
Jumlah penggunaan dana zakat 7.657 1.898.727
Kenaikan (penurunan) dana zakat 4.250.947 629.362
Saldo awal dana zakat 816.571 187.209
Saldo akhir dana zakat 14 5.067.518 816.571
ix
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN ZAKAT
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 109
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
Sumber dana kebajikanDenda 44 2.151.357 1.237.510 Pendapatan non halal 2.e 223.252 379.274
Jumlah sumber dana kebajikan 2.374.609 1.616.784
Penggunaan dana kebajikanDisalurkan melalui LAZ BSM Ummat 2a 1.459.231 967.248
Jumlah penggunaan dana kebajikan 1.459.231 967.248
Pendapatan Selisih kurs 55.193 46.236
Kenaikan (penurunan) dana kebajikan 970.571 695.772
Saldo awal dana kebajikan 2.049.534 1.353.762
Saldo akhir dana kebajikan 14 3.020.105 2.049.534
x
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id110
R.1/010/02/09
CATATAN 2008 2007Rp Rp
Pendapatan Usaha Utama (Akrual) 2a,2u,29 1.736.389.580 1.197.273.397
Pengurang:Pendapatan periode berjalan yang kas atau setara kasnyabelum diterima:
Pendapatan margin murabahah 7 27.632.169 18.467.066 Pendapatan istishna - - Hak bagi hasil: Pembiayaan mudharabah - - Pembiayaan musyarakah - - Pendapatan sewa 7 2.134.476 2.421.291 Jumlah Pengurang 29.766.645 20.888.357
Penambah:Pendapatan periode sebelumnya yang kasnya diterima padaperiode berjalan:
Penerimaan pelunasan piutang: Margin murabahah 7 18.467.067 11.659.290 Istishna - - Pendapatan sewa 7 2.421.291 2.418.104
Penerimaan piutang bagi hasil: Pembiayaan mudharabah - - Pembiayaan musyarakah - - Jumlah Penambah 20.888.358 14.077.394
Pendapatan yang tersedia untuk bagi hasil 2a 1.727.511.293 1.190.462.434
Bagi hasil yang menjadi hak bank syariah 934.462.096 678.588.740
Bagi hasil yang menjadi hak pemilik dana 31 793.049.197 511.873.694 Dirinci atas:
Hak pemilik dana atas bagi hasil yang sudah didistribusikan 723.505.844 461.192.198 Hak pemilik dana atas bagi hasil yang belum didistribusikan 15 69.543.353 50.681.496
xi
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhanLihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan
PT BANK SYARIAH MANDIRILAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN & BAGI HASIL
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 111
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1
1. UMUM
a. Latar Belakang
PT Bank Syariah Mandiri (selanjutnya disebut Bank) didirikan pertama kali dengan nama
PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking
Corporation Ltd, berkantor pusat di Jakarta, berdasarkan Akta No.115 tanggal 15 Juni 1955
dibuat dihadapan Meester Raden Soedja, Notaris di Jakarta. Akta mana telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Menteri
Kehakiman Republik Indonesia) berdasarkan Surat Keputusan No.J.A.5/69/23 tanggal 16 Juli
1955, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
dibawah No.1810 tanggal 6 Oktober 1955, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.37 tanggal 8 Mei 1956, Tambahan No.390.
Sesuai dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.12 tanggal 6 April 1967 yang diubah dengan
Akta Perubahan Anggaran Dasar No.37 tanggal 4 Oktober 1967, keduanya dibuat dihadapan
Adlan Yulizar, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No.34 tanggal 29 April 1969, Tambahan No.55, nama Bank diubah dari
PT Bank Industri Nasional disingkat PT BINA atau disebut juga PT National Industrial Banking
Corporation Ltd. menjadi PT Bank Maritim Indonesia.
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat No.146 tanggal 10 Agustus 1973 dibuat dihadapan Raden
Soeratman, S.H., No.146, Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No.79 tanggal 1 Oktober 1974, Tambahan No.554, nama Bank diubah dari
PT Bank Maritim Indonesia menjadi PT Bank Susila Bakti.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.29 tanggal 19 Mei 1999 dibuat dihadapan
Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-1210.HT.01.04.TH 99
tanggal 1 Juli 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal
31 Oktober 2000, Tambahan No.6587, nama Bank diubah dari PT Bank Susila Bakti menjadi
PT Bank Syariah Sakinah Mandiri.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.7 tanggal 7 Juli 1999 dibuat dihadapan
Machrani Moertolo Soenarto, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah berturut-turut dengan Akta
Berita Acara Rapat No.6 tanggal 22 Juli 1999 dan Akta Berita Acara No.9 tanggal 23 Juli 1999,
keduanya dibuat dihadapan Hasanal Yani Ali Amin, S.H., Notaris di Jakarta, serta Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.23 tanggal 8 September 1999
dibuat dihadapan Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.16495.HT.01.04 TH 99
tanggal 16 September 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
No.87 tanggal 31 Oktober 2000, Tambahan No.6588, nama Bank diubah dari PT Bank Syariah
Sakinah Mandiri menjadi PT Bank Syariah Mandiri.
Selanjutnya Bank mendapatkan ijin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia No.1/24/KEP.GBI/1999 tanggal 25 Oktober 1999 sebagai bank umum
berdasarkan prinsip syariah dan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Nopember 1999.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id112
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2
1. UMUM (Lan ju tan )
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.38 tanggal
10 Maret 2000 dibuat dihadapan Lia Muliani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di
Jakarta, yang perubahannya telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C-11545.HT.01.04 TH.2000 tanggal
6 Juni 2000, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.87 tanggal 31
Oktober 2000, Tambahan No.6589.
Perubahan terakhir anggaran dasar adalah sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No.59 tanggal 17 Mei 2006, dibuat dihadapan Imas
Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No.74 tanggal 15 September 2006, Tambahan No.960.
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan M.H. Thamrin No.5 Jakarta 10340. Sampai dengan
tanggal 31 Desember 2008, Bank memiliki 57 kantor cabang, 79 kantor cabang pembantu,
76 kantor kas, 43 payment point, 47 kantor layanan syariah dan 13 kantor kas keliling.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No.10 tanggal 19 Juni
2008, yang dibuat dihadapan Badarusyamsi, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, susunan Dewan
Pengawas Syariah pada tanggal 19 Juni 2008 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang
Saham tahunan ke 3 (tiga) setelah pengangkatannya adalah sebagai berikut:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua: Profesor K.H. Ali YafieAnggota: Drs. H. Muhamad Hidayat, M.B.H., M.H.
Anggota: Dr. M. Syafii Antonio, M.Ec.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum yang
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, tugas, wewenang dan tanggung
jawab Dewan Pengawas Syariah antara lain meliputi:
- Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional Bank terhadap fatwa yang
dikeluarkan oleh DSN;
- Menilai aspek syariah terhadap pedoman operasional, dan produk yang dikeluarkan Bank;
- Memberikan opini dari aspek syariah terhadap pelaksanaan operasional Bank secara
keseluruhan dalam laporan publikasi Bank;
- Mengkaji produk dan jasa baru yang belum ada fatwa untuk dimintakan fatwa kepada DSN;
- Menyampaikan laporan hasil pengawasan syariah sekurang-kurangnya setiap 6 (enam) bulan
kepada Direksi, Komisaris, Dewan Syariah Nasional dan Bank Indonesia.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 113
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3
1. UMUM (Lan ju tan )
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal
19 Juni 2008 yang berita acaranya dituangkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No.09 dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri No.10 sekaligus mengubah
seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan kebutuhan Perseroan, akta mana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 5 September 2008 No.72, Tambahan No.17106 dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa tanggal 19 Juni 2007 yang berita acaranya telah dituangkan dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT Bank Syariah Mandiri
No.119 dan surat dari Bank Indonesia No.9/11/DpG/DPbS tanggal 13 Juli 2007, susunan
pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008 2007
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Achmad Marzuki A. Noor Ilham
Komisaris: Abdillah Drs. H. Zainul Arifin, M.B.A.
Komisaris: Lilis Kurniasih Djakfarudin Junus
Komisaris: Tardi
Dewan Direksi
Direktur Utama: Yuslam Fauzi, S.E. Yuslam Fauzi, S.E.
Direktur: Sugiharto Ir. Muhammad Haryoko
Direktur: Hanawijaya Hanawijaya
Direktur: Amran P. Nasution Amran P. Nasution
Direktur: Zainal Fanani Zainal Fanani
Direktur: Srie Sulistyowati Srie Sulistyowati
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Syariah Mandiri No.59 tanggal
17 Mei 2006, yang dibuat oleh Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah
dituangkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.74 tanggal 15 September 2006,
Tambahan 960, tentang perubahan penyebutan Presiden Komisaris dan Presiden Direktur
menjadi Komisaris Utama dan Direktur Utama, dan perubahan mengenai tugas, wewenang dan
tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Susunan komite audit pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008 2007
Komite Audit
Ketua: Abdillah Drs. H. Zainul Arifin, M.B.A.
Anggota: Tjeppy Kustiwa Abdillah
Anggota: Kasmadi Andrianto Kasmadi Andrianto
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id114
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4
1. UMUM (Lan ju tan )
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas
Syariah per 31 Desember 2008 dan 2007 sebesar Rp 10.101.164 dan Rp 7.006.306.
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah 2.547 orang dan
2.228 orang.
b. Penawaran Umum Obligasi Syariah Mudharabah
Pada tanggal 22 Oktober 2003 Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan
suratnya No.S 2545/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi syariah mudharabah
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 200.000.000. Obligasi berjangka waktu 5 (lima)
tahun yang jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2008. Seluruh dana obligasi syariah sebesar
Rp 200.000.000 telah dibayar kembali pada tanggal 31 Oktober 2008.
Pada tanggal 3 Nopember 2003 seluruh obligasi Bank yang beredar telah dicatatkan di Bursa
Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
c. Subord in a ted N o tes Syariah Mudharabah
Pada tanggal 31 Januari 2007, Bank telah melakukan penawaran dan penjualan secara terbatas
Subordinated Notes Syariah Mudharabah atau disingkat “Subnotes Bank” dengan nilai nominal
Rp 200.000.000. Subnotes Bank ini berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun dengan hak melunasi
(call option) pada tahun ke-5 (lima) sejak tanggal penerbitan. Adapun penerbitan Subnotes
Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu:
- Tahap I tanggal 31 Januari 2007 dengan nominal sebesar Rp 105.000.000;
- Tahap II tanggal 27 Pebruari 2007 dengan nominal sebesar Rp 65.000.000;
- Tahap III tanggal 5 April 2007 dengan nominal sebesar Rp 30.000.000.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan Bank disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No.101 tentang “Penyajian Laporan Keuangan Syariah“, PSAK No.59 tentang “Akuntansi
Perbankan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia,
mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan
Indonesia serta Peraturan BAPEPAM No.VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.KEP-
06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
Laporan keuangan disajikan berdasarkan konsep biaya historis dan konsep akrual kecuali efek-
efek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aset yang diambil alih sehubungan dengan
penyelesaian pembiayaan dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan tanah serta
bangunan tertentu yang telah dinilai kembali dan perhitungan pendapatan untuk tujuan
pembagian hasil usaha menggunakan dasar kas.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 115
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang menyajikan penerimaan
dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada
Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi
penggunaannya.
Kas terdiri dari kas besar, kas kecil, kas titipan dan kas ATM.
Berdasarkan PSAK No.101, laporan keuangan bank syariah yang lengkap terdiri dari komponen-
komponen sebagai berikut:
(i) Neraca;
(ii) Laporan laba rugi;
(iii) Laporan arus kas;
(iv) Laporan perubahan ekuitas;
(v)
(vi)
Laporan perubahan dana investasi terikat;
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil;
(vii) Laporan sumber dan penggunaan dana zakat;
(viii) Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan;
(ix) Catatan atas laporan keuangan.
Laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas merupakan
laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial bank.
Laporan perubahan dana investasi terikat merupakan laporan keuangan yang mencerminkan
perubahan dalam investasi terikat yang dikelola oleh bank untuk kemanfaatan pihak-pihak lain
berdasarkan akad mudharabah atau agen investasi.
Laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil merupakan rekonsiliasi antara pendapatan bank
Syariah yang menggunakan dasar akrual (acrual basis) dengan pendapatan yang dibagi hasilkan
kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas (cash basis).
Laporan sumber dan penggunaan dana zakat, dan penggunaan dana kebajikan merupakan
laporan keuangan yang mencerminkan peran bank sebagai pemegang amanah dana kegiatan
sosial yang dikelola secara terpisah.
Laporan sumber dan penggunaan zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dana,
penggunaan dan dalam jangka waktu serta sumber dana zakat yang menunjukkan dana zakat
yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.
Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan
sejenisnya yang dikelola oleh Bank sebagai agen investasi berdasarkan akad mudharabah
muqayyadah. Investasi terikat bukan merupakan aset maupun kewajiban Bank karena Bank tidak
mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut serta Bank tidak
memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank mendapatkan
imbalan berupa fee atas penyaluran dana tersebut. Sisa dana yang belum tersalurkan dicatat
dalam perkiraan kewajiban segera. Pengelolaan investasi terikat dilakukan oleh Bank mulai tahun
2003.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id116
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh muzaki (pembayar zakat) untuk
diserahkan kepada mustahiq (penerima zakat). Sumber dana zakat, infak dan shadaqah
berasal dari Bank dan pihak lain yang diterima Bank untuk disalurkan kepada pihak yang berhak.
Penggunaan dana zakat, infak dan shadaqah berupa penyaluran kepada yang berhak sesuai
dengan prinsip syariah.
Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber
dan penggunaan dana kebajikan selama suatu jangka waktu tertentu serta saldo dana kebajikan
pada tanggal tertentu.
Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infak, dan shadaqah
dan dana kebajikan.
Sejak tahun 2002 Bank telah menyalurkan penerimaan zakat kepada Lembaga Amil Zakat, LAZ
BSM Ummat.
Efektif 1 Januari 2005, Bank telah membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infak
dan shadaqah dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.
b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Dalam usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa seperti yang didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7
tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan
syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
maupun tidak, diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan masing-masing akun. Transaksi
Bank dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
c. Penyisihan Penghapusan, Aset Produktif, Aset Non Produktif serta Estimasi Kerugian
Komitmen dan Kontinjensi
1) Aset produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam rupiah maupun valuta asing untuk
memperoleh penghasilan dalam bentuk pembiayaan, surat berharga syariah, penempatan,
penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen dan kontinjensi pada transaksi
rekening administratif serta Sertifikat Wadiah Bank Indonesia serta bentuk penyediaan dana
lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:
a) transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah;
b) transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah
muntahiya bittamlik;
c) transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan istishna;
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 117
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
d) transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh; dan
e) transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau UUS dan pihak lain
yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan
dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi
hasil.
Penyisihan kerugian aset produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing
aset produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah
keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia
tentang pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva sebagai pedoman.
Pedoman pembentukan penyisihan kerugian aset produktif adalah sebagai berikut:
a) Cadangan Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif yang
digolongkan lancar, tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan surat
berharga yang diterbitkan pemerintah berdasarkan prinsip syariah, serta bagian aset
produktif yang dijamin dengan jaminan pemerintah dan agunan tunai berupa giro,
tabungan, deposito, setoran jaminan, dan/atau emas yang diblokir dan disertai dengan
surat kuasa pencairan.
b) Cadangan Khusus, sekurang-kurangnya sebesar:
(1) 5% dari aset produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus setelah dikurangi
nilai agunan; dan
(2) 15% dari aset produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi agunan;
dan
(3) 50% dari aset produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi agunan; dan
(4) 100% dari aset produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi agunan.
c) Kewajiban untuk membentuk PPA tidak berlaku bagi aset produktif untuk transaksi sewa
dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah atau ijarah muthahiyah bittamlik.
Bank wajib membentuk penyusutan/amortisasi aset ijarah muntahiyah bittamlik
(Catatan 2.k).
Saldo aset produktif dikurangkan dari masing-masing penyisihan kerugian pada saat
manajemen berpendapat bahwa aset tersebut harus dihapuskan karena sudah tidak dapat
tertagih lagi. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapuskan dicatat sebagai
penambahan penyisihan kerugian selama tahun berjalan.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id118
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.9/9/PBI/2007 tentang perubahan atas Peraturan
Bank Indonesia No.8/21/PBI/2006 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang
Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, untuk pembiayaan dan kualitas
transaksi rekening administratif ditetapkan menjadi 5 (lima) golongan yaitu lancar, dalam
perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet, sedangkan khusus untuk surat-surat
berharga dan penempatan pada bank kualitasnya ditetapkan menjadi 3 (tiga) golongan
yaitu lancar, kurang lancar dan macet, sedangkan untuk penyertaan modal kualitasnya
ditetapkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
2) Aset Non Produktif adalah aset Bank selain Aset Produktif yang memiliki potensi kerugian,
antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar
kantor dan suspense account, serta persediaan.
a) Agunan yang Diambil Alih yang untuk selanjutnya disebut AYDA adalah aset yang
diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual
di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya
kepada Bank.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan
mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA.
Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA untuk menetapkan net
realizable value dari AYDA yang dilakukan saat pengambilalihan agunan dan pada
masa-masa berikutnya setelah dilakukan pengambilalihan agunan. Penetapan net
realizable value wajib dilakukan oleh Penilai Independent, untuk AYDA dengan nilai
Rp 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA
dengan nilai dibawah Rp 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) dapat menggunakan
penilai intern Bank.
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari
penilai independen atau penilai intern Bank.
AYDA yang telah dilakukan penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas:
- Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
- Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1(satu) tahun sampai dengan 3 (tiga)
tahun;
- Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun;
- Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun.
AYDA yang tidak dilakukan upaya penyelesaian ditetapkan memiliki kualitas satu tingkat
dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 119
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Agunan yang diambilalih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan
dalam akun aset lain-lain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih
yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya
pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang
atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang
penyisihan kerugian piutang atau pembiayaan.
b) Properti Terbengkalai
Bank wajib melakukan identifikasi dan penetapan terhadap properti terbengkalai yang
dimiliki. Penetapan properti terbengkalai wajib disetejui oleh Direksi dan
didokumentasikan.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap properti terbengkalai yang dimiliki
dan wajib mendokumentasikan upaya penyelesaian properti terbengkalai.
Properti terbengkalai yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki
kualitas sebagai berikut:
- Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
- Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3
(tiga) tahun;
- Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun;
- Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun.
Properti terbengkalai yang tidak dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki
kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
c) Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor
yang belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Rekening Antar Kantor.
Kualitas Rekening Antar Kantor ditetapkan sebagai berikut:
- Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus
delapan puluh) hari.
- Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan
puluh) hari.
d) Suspense Account adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang
tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai
sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam akun yang seharusnya.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Suspense Account.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id120
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Kualitas Suspense Account ditetapkan sebagai berikut:
- Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai 180 (seratus delapan
puluh) hari.
- Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan
puluh) hari.
e) Persediaan adalah akun sementara untuk menampung aset non kas sebelum diserahkan
kepada nasabah pembiayaan dalam transaksi berdasarkan akad Murabahah, Salam dan
Istishna.
Bank wajib melakukan identifikasi dan penetapan terhadap persedian yang dimiliki dan
disetujui oleh Direksi, dan didokumentasikan.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap persediaan yang dimiliki, dan wajib
didokumentasikan.
Persediaan yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas
sebagai berikut:
- Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
- Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga)
tahun;
- Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun;
- Macet, apabila dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun.
Persediaan yang tidak dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas satu
tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
3) Transaksi Rekening Administratif adalah komitmen dan kontinjensi (off balance sheet)
berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas bank garansi, akseptasi/endosemen,
Irrevocable Letter of Credit (L/C) yang masih berjalan, akseptasi, wesel impor atas dasar
L/C berjangka, standby L/C dan garansi lain berdasarkan prinsip syariah.
Komitmen dan kontinjensi yang memiliki resiko kredit terdiri dari L/C tidak dapat dibatalkan
yang masih berjalan dan penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank. Penyisihan
kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun “Estimasi Kerugian
Komitmen dan Kontinjensi”.
d. Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia dan Sertifikat
Bank Indonesia Syariah yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti
penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip Jualah.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 121
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
e. Giro pada Bank Lain
Giro pada Bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Bonus
yang diterima dari bank umum syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Pendapatan
jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank dan digunakan
untuk dana kebajikan (qardhul hasan).
f. Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank lainnya yang beroperasi
dengan menggunakan prinsip syariah berupa deposito berjangka mudharabah, investasi
mudharabah, dan/atau bentuk-bentuk penempatan lainnya berdasarkan prinsip syariah.
Penempatan pada bank lain disajikan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan
kerugian.
g. Investasi Pada Efek/Surat Berharga
Surat Berharga Syariah adalah surat bukti berinvestasi berdasarkan prinsip syariah yang lazim
diperdagangkan di pasar uang dan/atau pasar modal antara lain obligasi syariah, sertifikat
reksadana syariah dan surat berharga lainnya berdasarkan prinsip syariah.
Investasi pada Efek/Surat Berharga diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat
pembelian efek-efek tersebut didasarkan atas klasifikasi sesuai PSAK No.50 (Revisi 2001) tentang
“Akuntansi Investasi Efek Tertentu” sebagai berikut:
1) Dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehan. Penurunan permanen nilai
efek dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.
2) Tersedia untuk dijual, yang dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen
ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan pada saat realisasi.
Investasi dalam unit penyertaan reksadana syariah dinyatakan sebesar nilai pasar sesuai nilai
aset bersih dari reksadana pada tanggal neraca.
Wesel ekspor merupakan transaksi yang timbul karena adanya pembayaran dimuka kepada
pihak lain sehubungan dengan transaksi ekspor impor nasabah, wesel ekspor dinyatakan sebesar
saldonya.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurangan dari akun efek-efek.
h. Piutang
Piutang adalah tagihan yang timbul dari pembiayaan Murabahah, Istishna dan Ijarah.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id122
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan biaya perolehan
tersebut kepada pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan dan atau tanpa
pesanan. Dalam murabahah berdasarkan pesanan, penjual melakukan pembelian barang setelah
ada pemesanan dari pembeli. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau
tangguh (diangsur). Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi
dengan “marjin yang ditangguhkan” yang dapat direalisasikan. Piutang murabahah disajikan
sebesar nilai bersih yakni saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian. Dalam transaksi
murabahah, Bank bertindak sebagai penyedia dana.
Istishna adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria
dan persyaratan tertentu yang di sepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-
mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan
harga yang disepakati. Piutang istishna disajikan sebesar tagihan kepada pembeli akhir dikurangi
penyisihan kerugian. Dalam transaksi istishna, Bank bertindak sebagai penyedia dana.
Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa antara pemilik obyek sewa
termasuk kepemilikan hak pakai atas obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatakan imbalan
atas obyek sewa yang disewakan. Ijarah muntahiyah bittamlik adalah sewa menyewa antara
pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan
dengan opsi perpindahan hak milik obyek sewa baik dengan jual beli atau pemberian (hibah)
pada saat tertentu sesuai akad sewa.
Perpindahan hak milik obyek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik dapat
dilakukan dengan:
(i) hibah;
(ii) penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa cicilan
sewa;
(iii) penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati pada
awal akad; dan
(iv) penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam akad.
Piutang pendapatan ijarah diakui pada saat jatuh tempo sebesar sewa yang belum diterima dan
disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan
kerugian.
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan
atas masing-masing saldo piutang.
i. Pembiayaan
Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul maal) kepada pengelola dana
(mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha tertentu, dengan menggunakan bagi untung (profit
sharing) atau metode bagi pendapatan (net revenue sharing) antara kedua belah pihak
berdasarkan misbah yang telah disepakati sebelumnya.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 123
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Pembiayaan mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo
penyisihan kerugian. Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan
berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya
kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana,
maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan mudharabah dan diakui sebagai kerugian
bank. Apabila sebagian pembiayaan mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya
kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil.
Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik modal dana/modal untuk mencampurkan
dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan
misbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik
dana/modal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing.
Musyarakah permanen adalah musyarakah dengan ketentuan bagian dana setiap mitra
ditentukan sesuai akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.
Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisha) adalah musyarakah dengan ketentuan bagian
dana salah satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada mitra lainnya sehingga bagian
dananya akan menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut akan menjadi pemilik
penuh usaha tersebut.
Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan kerugian.
Bank menetapkan penyisihan kerugian sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan
penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
j. Pinjaman Qardh
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak meminjam
mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh meliputi hawalah dan rahn.
Hawalah merupakan akad pemindahan utang piutang nasabah kepada Bank. Atas transaksi ini
Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui pada saat diterima.
Rahn merupakan transaksi menggadaikan barang atau harta dari nasabah kepada Bank dengan
uang sebagai gantinya. Barang atau harta yang digadaikan tersebut dinilai sesuai harga pasar
dikurangi persentase tertentu. Atas transaksi ini Bank mandapatkan ujroh (imbalan) dan diakui
pada saat diterima.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id124
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan
dari pinjaman atas qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
Qardh disajikan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian.
k. Aset yang Diperoleh untuk Ijarah
Aset yang diperoleh untuk ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (ijarah) dan diakui
sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi ijarah disusutkan sesuai kebijakan
penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam ijarah muntahiyah bittamlik disusutkan
sesuai masa sewa.
Aset yang diperoleh untuk ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan akumulasi
penyusutan.
l. Aset Istishna dalam Penyelesaian
Aset istishna dalam penyelesaian adalah aset istishna yang masih dalam proses pembuatan. Jika
penyelesaian pembayaran dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan aset istishna, maka:
1) Biaya ditangguhkan yang berasal dari biaya pra akad diakui sebagai aset istishna dalam
penyelesaian pada saat akad ditandatangani.
2) Biaya istishna diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya.
3) Biaya istishna parallel diakui sebagai aset istishna dalam penyelesaian pada saat
diterimanya tagihan dari sub kontraktor sebesar jumlah tagihan.
m. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak
atas tanah dan bangunan yang telah dinilai kembali dengan harga pasar pada tahun 1998
berdasarkan peraturan pemerintah. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai
berikut:
Tahun
Bangunan 20
Instalasi, inventaris kantor dan kendaraan bermotor 4 - 5
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya,
pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan
dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 125
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Sesuai dengan PSAK No.47 tentang “Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal
1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya
yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah
ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah,
mana yang lebih pendek.
Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset
sesuai dengan PSAK No.48 mengenai “Penurunan Nilai Aset” pada akhir tahun. Bank diharuskan
untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semua asetnya
apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset
dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
n. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun “Aset Lain”) diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
o. Pendapatan dan Biaya yang Ditangguhkan
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan pendapatan rahn yang diamortisasi selama jangka
waktu perjanjian dan disajikan dalam akun kewajiban lain-lain. Biaya yang ditangguhkan antara
lain merupakan biaya-biaya dalam rangka pembukaan cabang baru dan akan dibebankan jika
cabang tersebut telah beroperasi secara penuh.
p. Kewajiban Segera
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera
dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan
sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
q. Simpanan Wadiah
Simpanan wadiah merupakan simpanan pihak lain dalam bentuk giro wadiah dan tabungan
wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran, dan dapat ditarik setiap
saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai
kebijaksanaan Bank. Simpanan dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan
sebesar titipan di Bank.
r. Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain adalah kewajiban Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah,
tabungan wadiah dan Sertifikat Investasi Mudharabah Antar Bank (SIMA). Simpanan dari bank
lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain.
s. Surat Berharga yang Diterbitkan
Surat berharga yang diterbitkan disajikan sebesar nilai nominal. Biaya-biaya yang timbul dari
penerbitan surat berharga diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id126
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
t. Dana Syirkah Temporer
Dana syirkah temporer adalah dana yang diterima oleh entitas syariah dimana entitas syariah
mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana, baik sesuai dengan kebijakan
entitas syariah atau kebijakan pembatasan dari pemilik dana, dengan keuntungan dibagikan
sesuai dengan kesepakatan; sedangkan dalam hal dana syirkah temporer berkurang disebabkan
kerugian normal yang bukan akibat dari unsur kesalahan yang disengaja, kelalaian, atau
pelanggaran kesepakatan, entitas syariah tidak berkewajiban mengembalikan atau menutup
kerugian atau kekurangan dana tersebut. Contoh dari dana syirkah temporer adalah penerimaan
dana dari investasi mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah, mudharabah
musytarakah, dan akun lain yang sejenis.
1) Mudharabah mutlaqah adalah mudharabah dimana pemilik dana (shahibul maal)
memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan
investasinya.
2) Mudharabah muqayyadah adalah mudharabah dimana pemilik dana memberikan batasan
kepada pengelola dana, antara lain mengenai tempat, cara dan atau obyek investasi.
3) Mudharabah musytarakah adalah bentuk mudharabah dimana pengelola dana menyertakan
modal atau dananya dalam kerja sama investasi.
Dana syirkah temporer tidak dapat digolongkan sebagai kewajiban. Hal ini karena entitas syariah
tidak berkewajiban, ketika mengalami kerugian, untuk mengembalikan jumlah dana awal dari
pemilik dana kecuali akibat kelalaian atau wanprestasi entitas syariah. Disisi lain dana syirkah
temporer tidak dapat digolongkan sebagai ekuitas karena mempunyai waktu jatuh tempo dan
pemilik dana tidak mempunyai hak kepemilikan yang sama dengan pemegang saham seperti hak
voting dan hak atas realisasi keuntungan yang berasal dari aset lancar dan aset non investasi
(current and other non investment accounts).
Hubungan antara entitas syariah dan pemilik dana syirkah temporer merupakan hubungan
kemitraan berdasarkan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah atau
musytarakah. Entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana yang
diterima dengan atau tanpa batasan seperti mengenai tempat, cara atau obyek investasi.
Dana syirkah temporer merupakan salah satu unsur neraca dimana hal tersebut sesuai dengan
prinsip syariah yang memberikan hak kepada entitas syariah untuk mengelola dan
menginvestasikan dana, termasuk untuk mencampur dana dimaksud dengan dana lainnya.
Pemilik dana syirkah temporer memperoleh bagian atas keuntungan sesuai kesepakatan dan
menerima kerugian berdasarkan jumlah dana dari masing-masing pihak. Pembagian hasil dana
syirkah temporer dapat dengan konsep bagi hasil atau bagi untung.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 127
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
u. Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib
Pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan atas margin
murabahah, pendapatan bersih istishna, pendapatan bersih dari sewa (ijarah) dan pendapatan
bagi hasil dari mudharabah dan musyarakah serta pendapatan usaha utama lainnya.
Pengakuan Keuntungan Murabahah yaitu apabila transaksi murabahah pembayarannya dilakukan
secara angsuran atau tangguh, maka pengakuan pokok dan pendapatan (keuntungan) dilakukan
secara proporsional sesuai dengan praktik akuntansi perbankan yang berlaku umum (vide: Surat
Bank Indonesia nomor 10/1260/DPbS tanggal 15 Oktober 2008 dan Surat Bank Indonesia
No.9/634/DPbS tanggal 20 April 2007).
Dalam kaitannya dengan tingkat risiko piutang murabahah, bank menetapkan kebijakan atas
pengakuan keuntungan murabahah sebagai berikut:
1) Untuk murabahah dengan pembayaran tangguh satu tahun atau kurang (tanpa dikaitkan
dengan risiko penagihan kas dari piutang (piutang tak tertagih) dan beban pengelolaan
piutang serta penagihannya) keuntungan diakui dengan menggunakan metode efektif
(anuitas) sesuai jangka waktu.
2) Untuk murabahah dengan pembayaran tangguh lebih dari satu tahun dimana risiko
penagihan kas dari piutang (piutang tak tertagih) dan atau beban pengelolaan piutang
tersebut relatif kecil, keuntungan diakui dengan menggunakan metode efektif (anuitas).
3) Untuk murabahah tangguh lebih dari dari satu tahun dimana risiko piutang tidak tertagih
dan atau beban pengelolaan serta penagihan piutangnya relatif besar, keuntungan diakui
secara proporsional atau dengan menggunakan metode proporsional sesuai periode akad.
4) Untuk murabahah tangguh lebih dari satu tahun dimana risiko penagihan kas dari piutang
(piutang tak tertagih) dan atau beban pengelolaan piutang serta penagihannya cukup
besar, keuntungan diakui saat seluruh piutang berhasil ditagih.
Bank menetapkan kebijakan risiko berdasarkan ketentuan internal.
Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode
akad selesai. Akad adalah selesai jika proses pembuatan pesanan selesai diserahkan kepada
pembeli.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.
Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai
dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan pendapatan usaha untuk
mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan kewajiban.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id128
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah
yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.
Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan
tidak mengurangi investasi mudharabah.
v. Pendapatan Usaha Utama Lainnya
Pendapatan usaha utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Bank Indonesia Syariah,
pendapatan dari penempatan pada bank syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga
syariah. Pendapatan usaha utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis).
w. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik pihak
ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka
oleh Bank. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan yang telah diterima (cash basis).
Pembagian hasil usaha dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil usaha yaitu dihitung dari
pendapatan bank yang telah diterima berupa laba bruto (gross profit margin).
Jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif
lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara
proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan
yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan marjin dan
bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung
dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi
hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan marjin dan bagi hasil atas
pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya
menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.
x. Sumber dan Penggunaan Dana Zakat dan Dana Kebajikan
Sumber dan penggunaan dana zakat dan dana kebajikan, pengelolaannya diserahkan kepada
Lembaga Amil Zakat Bank Syariah Mandiri Ummat dan bank tidak meminta pertanggungjawaban
atas hasil pengelolaan dana tersebut.
y. Pendapatan Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui
sebagai pendapatan pada saat diterima.
z. Program Pensiun dan Manfaat Karyawan
P rog ram P en s iu n
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang berusia
dibawah 56 tahun. Kontribusi pensiun dibayarkan oleh karyawan sebesar 5% dan ditanggung
oleh Bank sebesar 10% dari gaji pokok bersih yang diterima setiap bulan. Kontribusi yang
ditanggung oleh Bank dibebankan pada operasi tahun berjalan.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 129
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
P rogram M an faa t K a ryaw an
Bank membukukan kewajiban manfaat karyawan sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja
No.13 Tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004) mengenai imbalan kerja, kewajiban
atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Penerapan
pernyataan tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi Bank.
Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali laba
(kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested). Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuaria
lebih dari 10% dari nilai sekarang kewajiban manfaat pasti diamortisasi selama sisa masa kerja.
Tetapi keuntungan (kerugian) aktuaria dari kewajiban pegawai yang masih aktif bekerja setelah
usia pensiun akan diakui langsung karena kewajiban sudah terjadi.
aa. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi
dilakukan. Akad jual beli suatu valuta asing dengan valuta lainnya disebut sharf. Pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam Rupiah berdasarkan kurs Neraca (Reuters pukul 16.00 WIB), yaitu masing-masing
sebesar (dalam Rupiah penuh):
2008 2007
Rp Rp
1 Euro 15.356 13.822
1 Dollar Amerika Serikat 10.900 9.393
1 Dollar Australia 7.554 8.266
1 Dollar Singapura 7.588 6.533
1 Riyal Saudi Arabia 2.856 2.504
1 Yen Jepang 121 84
Selisih penjabaran aset dan kewajiban valuta asing dalam Rupiah (revaluasi) diakui sebagai
pendapatan atau beban tahun berjalan.
Transaksi valuta asing pada bank syariah (diluar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan
untuk tujuan lindung nilai (hedging) dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Selisih antara
kurs yang diperjanjikan dalam kontrak dan kurs tunai (mark to market) pada tanggal
penyerahan valuta diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penyerahan atau
penarikan dana.
ab. Informasi Segmen
PSAK No.5 (Revisi 2000) tentang “Pelaporan Segmen” mensyaratkan identifikasi dan
pengungkapan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen jenis usaha (produk atau
jasa) dan segmen wilayah geografis operasi perusahaan. Bank menyajikan informasi pelaporan
segmen berdasarkan wilayah geografis operasi.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id130
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lan ju tan )
ac. Pajak Penghasilan
Bank menerapkan metode kewajiban untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut
metode kewajiban, aset dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer
antara nilai aset dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aset
dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Metode ini juga mensyaratkan adanya
pengakuan manfaat pajak yang belum digunakan apabila besar kemungkinan bahwa manfaat
tersebut dapat direalisasikan di masa yang akan datang.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan
akan diterapkan pada periode aset atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi
telah berlaku pada tanggal neraca.
Koreksi atas kewajiban pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka
koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.
ad. Laba Bersih Per Saham Dasar
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang
dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan.
Jumlah rata-rata saham tertimbang yang ditempatkan dan disetor penuh adalah (angka penuh)
111.648.713 dan 71.674.513 saham masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
ae. Penggunaan Estimasi
Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan perinsip akuntansi yang berlaku
umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang
dilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam
melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode
yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
3. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA
2008 2007
Rp Rp
Giro wadiah
Rupiah 800.835.705 688.423.903
Dollar Amerika Serikat 14.170.000 23.482.500
Jumlah Giro Wadiah 815.005.705 711.906.403
Sertifikat Bank Indonesia Syariah 1.305.000.000 670.000.000
Jumlah 2.120.005.705 1.381.906.403
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 131
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21
3. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA (Lan ju tan )
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 dan peraturan
Bank Indonesia No.8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah terakhir
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008, setiap bank
diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam rupiah dan valuta asing yang besarnya
ditetapkan sebesar 5% dan 1% dari dana pihak ketiga dalam rupiah dan valuta asing. Selain
memenuhi ketentuan tersebut, Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam rupiah terhadap dana
pihak ketiga dalam rupiah kurang dari 80% dan:
(i) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 1 triliun sampai dengan Rp 10 triliun wajib
memelihara tambahan GWM sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam rupiah;
(ii) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 10 triliun sampai dengan Rp 50 triliun wajib
memelihara tambahan GWM sebesar 2% dari dana pihak ketiga dalam rupiah;
(iii) memiliki dana pihak ketiga lebih besar dari Rp 50 triliun wajib memelihara tambahan GWM
sebesar 3% dari dana pihak ketiga dalam rupiah.
Sesuai Pasal 3 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia No.6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2003, GWM
Bank dalam mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar
5,61% dan 6,62%. Sedangkan Dollar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
masing-masing sebesar 1,95% dan 3,84%.
Sertifikat Bank Indonesia Syariah memperoleh bonus per tahun berkisar antara setara 5,95% sampai
dengan 11,42% pada tahun 2008 dan setara 4,72% sampai 7,83% pada tahun 2007, yang
diperhitungkan pada saat jatuh tempo. Jangka waktu Sertifikat Bank Indonesia Syariah berkisar antara
7 sampai dengan 28 hari.
4. GIRO PADA BANK LAIN
2008 2007
Rp Rp
a. Pihak ketiga
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah:
Rupiah
PT Bank Bukopin Tbk. - Unit Usaha Syariah -- 4.317
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. -
Unit Usaha Syariah
46.615.887 --
Riyal Saudi Arabia
Al Rajhi Banking & Investment 517.577 446.006
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - Unit
Usaha Syariah
82.864.987 --
Al Rajhi Banking & Investment 46.572 40.133
Jumlah 130.045.023 490.456
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id132
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 2007
Rp Rp
22
Bank umum konvensional
Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 43.269 162.611
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 1.192.976 500.242
PT Bank Central Asia Tbk. (ATM Prima) 2.252.164 2.626.748
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 1.993 990
Dollar Amerika Serikat
Wachovia Bank N.A. 2.097.472 7.323.819
Citibank N.A. New York 1.465.531 23.326.134
PT Bank Central Asia Tbk. - Jakarta 85.756.253 6.714.087
Dollar Singapura
United Overseas Bank 1.960.572 1.174.478
Euro
Dresdner Bank AG 13.002.704 4.690.555
Dollar Australia
Australia and New Zealand Bank 1.314.383 546.684
Yen Jepang
Sumitomo Mitsui Banking 6.550.250 381.140
Jumlah 115.637.567 47.447.488
Jumlah pihak ketiga 245.682.590 47.937.944
b. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Rupiah 53.338.030 66.761.771
Dollar Amerika Serikat 786.624 1.448.415
Dollar Singapura 5.991.258 2.312.882
Jumlah 60.115.912 70.523.068
Jumlah bank umum konvensional 175.753.479 117.970.556
Jumlah giro pada bank lain 305.798.502 118.461.012
Penyisihan kerugian (3.057.985) (4.905)
Bersih 302.740.517 118.456.107
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
2008 2007Mata uang
UangMata uang
UangRupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah
Saldo awal 43 4.862 4.905 -- 4.659 4.659Penyisihan (pembalikan) selama tahun berjalan 1.034.400 2.017.900 3.052.300 43 -- 43Selisih kurs -- 780 780 -- 203 203
Saldo akhir 1.034.443 2.023.542 3.057.985 43 4.862 4.905
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 133
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23
4. GIRO PADA BANK LAIN (Lan ju tan )
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas seluruh giro pada bank lain
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa
jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain yang berdasarkan prinsip syariah serta telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia.
Seluruh jasa giro yang diterima dari giro pada bank umum konvensional yang belum disalurkan sampai
dengan tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 1.234.582 dan Rp 698.186 dicatat sebagai
dana kebajikan (Catatan 14).
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Deposito berjangka
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. -- 10.000.000
PT Bank Tabungan Negara (Persero) - Unit Usaha
Syariah 30.000.000 --
Investasi Mudharabah
PT Bank Syariah Mega Indonesia -- 20.000.000
Dollar Amerika Serikat
Deposito berjangka
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. -- 28.179.000
Investasi Mudharabah
PT Bank DKI - Unit Usaha Syariah -- 64.811.700
OCBC Singapura -- 61.054.500
Jumlah 30.000.000 184.045.200
Penyisihan kerugian (300.000) (3.297.194)
Bersih 29.700.000 180.748.006
Bagi hasil untuk investasi mudharabah Rupiah dan Dollar Amerika serikat untuk tahun 2007 masing-
setara sebesar 7,35% dan 4,60 %.
Bagi hasil untuk deposito berjangka Rupiah masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 adalah setara
sebesar 5,03% sampai dengan 11,25% dan sebesar 6,60% sampai dengan 8,05%.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id134
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24
5. PENEMPATAN PADA BANK LAIN (Lan ju tan )
Penempatan pada bank lain berdasarkan jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah
sebagai berikut:2008 2007
Investasi Deposito Investasi Deposito
M udharabah Berjangka Jumlah M udharabah Berjangka Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kurang dari 1 bulan -- 30.000.000 30.000.000 145.866.200 10.000.000 155.866.200
1 - 3 bulan -- -- -- -- 28.179.000 28.179.000
Jumlah -- 30.000.000 30.000.000 145.866.200 38.179.000 184.045.200
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
2008 2007
Dollar Dollar
Am erika Am erika
Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah
Saldo awal 1.272.876 2.024.318 3.297.194 969.894 450.150 1.420.044
Penyisihan (pembalikan)
Selama tahun berjalan (972.876) (2.349.096) (3.321.972) 302.983 1.555.380 1.858.363
Selisih kurs -- 324.778 324.778 -- 18.787 18.787
Saldo akhir 300.000 -- 300.000 1.272.877 2.024.317 3.297.194
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan
pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank
berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
6. INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA
a. Berdasarkan Jenis
2008 2007Rupiah Dollar Amerika Jumlah Rupiah Dollar Amerika Jumlah
Serikat Serikat
Tersedia untuk dijual Reksadana Syariah 8.765.496 -- 8.765.497 6.000.000 -- 6.000.000
8.765.496 -- 8.765.497 6.000.000 -- 6.000.000Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Syariah 986.120.810 -- 986.120.810 776.360.323 -- 776.360.323
SBSN 277.000.000 -- 277.000.000 -- -- -- Wesel Ekspor -- 1.975.702 1.975.702 -- 4.083.747 4.083.747
1.263.120.810 1.975.702 1.265.096.512 776.360.323 4.083.747 780.444.070Jumlah 1.271.886.306 1.975.702 1.273.862.009 782.360.323 4.083.747 786.444.070Penyisihan kerugian (12.718.863) (19.757) (12.738.620) (7.823.603) (211.094) (8.034.697)
Bersih 1.259.167.443 1.955.945 1.261.123.389 774.536.720 3.872.653 778.409.373
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 135
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25
6. INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA (Lan ju tan )
b. Berdasarkan Penerbit
2008 2007Lembaga Lembaga
Pemeringkat Peringkat Jumlah Pemeringkat Peringkat Jumlah
Rp RpTersedia untuk dijualRupiah:
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) -- -- 3.312.010 -- -- 3.000.000PT Insight -- -- 5.453.487 -- -- 3.000.000
8.765.497 6.000.000Dimiliki hingga jatuh tempoRupiah:PT Indosat (Persero) Tbk. PT Pefindo idAA+ 168.959.348 PT Pefindo idAA+ 108.122.000PT Perkebunan Nusantara (Persero) III PT Pefindo idAA- 80.220.235 PT Pefindo idA 80.000.000PT Apexindo Pratama Duta PT Pefindo idA+ 78.887.538 PT Pefindo idA- 77.866.538PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pefindo idAA- 65.000.000 PT Pefindo idA 65.000.000PT Berlian Laju Tanker Tbk. PT Pefindo idAA+ 47.128.366 PT Pefindo idAA- 55.998.642PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Pefindo idBBB- 50.000.000 PT Pefindo idBBB- 50.000.000PT Citra Sari Makmur
-- -- --PT Moody’sIndonesia A- 45.459.333
PT Humpuss Intermoda A1.id 41.291.528 A+ 44.057.528PT CSM Corporatama PT Pefindo Baa2.id 42.165.879 PT Pefindo A- 43.973.879PT Perkebunan Nusantara (Persero) VII PT Pefindo idA+ 40.070.516 PT Pefindo idA 40.352.579PT Berlina PT Moody’s
Indonesia Baa3.id 33.544.837PT Moody’sIndonesia BBB+ 33.544.837
PT Matahari Putra Prima Tbk. PT Pefindo idA+ 32.570.856 PT Pefindo idA+ 32.801.967PT Sona Topaz Tourism Industry Tbk. PT Pefindo A1.id 31.097.208 PT Pefindo A+ 31.291.625PT Adhi Karya (Persero) PT Pefindo idA- 32.027.000 PT Pefindo idA- 30.000.000PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk. PT Pefindo A3.id 30.000.000 PT Pefindo idBBB 23.726.184PT Bank Bukopin Tbk. -- -- -- PT Pefindo idA- 14.165.211PT Ricky Putra Globalindo PT Moody’s
Indonesia Baa1.id 5.157.500 -- -- --PT Metrodata I PT Pefindo A3.id 33.000.000 -- -- --PT Aneka Gas I PT Pefindo A3.id 50.000.000 -- -- --PT Arpeni PT Pefindo idA 50.000.000 -- -- --PT Mayora PT Pefindo idA+ 75.000.000 -- -- --SBSN Ijarah Tahun 2008 -- -- 277.000.000 -- -- --
Dollar Amerika Serikat:
CV Rimba Sentosa -- -- 1.975.701 -- -- 3.780.554PT Indonesia Antique -- -- -- -- -- 303.193
1.265.096.512 780.444.070Jumlah efek-efek 1.273.862.009 786.444.070Jumlah penyisihan kerugian (12.738.620) (8.034.697)
Bersih 1.261.123.389 778.409.373
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id136
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26
6. INVESTASI PADA EFEK/SURAT BERHARGA (Lan ju tan )
Seluruh obligasi yang dimiliki terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 2007 manajemen Bank merubah kebijakan penempatan surat-surat berharga dalam
bentuk Obligasi Syariah menjadi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo, manajemen menilai penempatan
Obligasi Syariah menjadi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan
penerapan prinsip kehati-hatian Bank.
Berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehannya, obligasi syariah dan reksadana syariah
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Sampai dengan 31 Desember 2008 terjadi
peningkatan nilai bersih aset atas reksadana syariah sebesar Rp 765.497.
Wesel ekspor mempunyai sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 3 (tiga)
bulan.
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rupiah
Dollar
Am erika Jumlah Rupiah
Dollar
Am erika Jumlah
Serikat Serikat
Saldo awal 7.823.603 211.094 8.034.697 4.882.708 139.602 5.022.310
Penyisihan (pembalikan)
selama tahun berjalan 4.895.260 (225.205) 4.670.055 2.940.895 65.666 3.006.561
Selisih kurs -- 33.868 33.868 -- 5.826 5.826
Saldo akhir 12.718.863 19.757 12.738.620 7.823.603 211.094 8.034.697
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh efek-
efek pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank
berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian efek-efek adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek serta telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 137
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27
7. PIUTANG
a. Jenis Piutang
2008
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
RupiahMurabahah 5.649.140.173 282.167.317 75.488.872 55.807.127 221.101.341 6.283.704.830Penyisihan kerugian (54.872.460) (12.355.647) (6.566.897) (10.095.931) (177.916.907) (261.807.842)Bersih 5.594.267.713 269.811.670 68.921.975 45.711.196 43.184.434 6.021.896.988
Istishna 94.316.153 132.415 -- -- 47.312.243 141.760.811Penyisihan kerugian (942.358) (6.620) -- -- (4.151.601) (5.100.579)Bersih 93.373.795 125.795 -- -- 43.160.642 136.660.232
Pendapatan Ijarah 2.118.580 15.896 -- -- -- 2.134.476
Jumlah piutang Rupiah 5.745.574.906 282.315.628 75.488.872 55.807.127 268.413.584 6.427.600.117Jumlah penyisihan kerugian
(55.814.818) (12.362.267) (6.566.897) (10.095.931) (182.068.508) (266.908.421)Jumlah Piutang Rupiah - Bersih 5.689.760.088 269.953.361 68.921.975 45.711.196 86.345.076 6.160.691.696
Dollar Amerika Serikat
Murabahah 499.077.462 11.488.275 -- -- 667.843 511.233.580Penyisihan kerugian (4.666.984) (121.982) -- -- (620.448) (5.409.414)Bersih 494.410.478 11.366.293 -- -- 47.395 505.824.166
Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat 499.077.462 11.488.275 -- -- 667.843 511.233.580Jumlah penyisihan kerugian (4.666.984) (121.982) -- -- (620.448) (5.409.414)Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih 494.410.478 11.366.293 -- -- 47.395 505.824.166
Jumlah piutang 6.244.652.368 293.803.903 75.488.872 55.807.127 269.081.427 6.938.833.697Jumlah penyisihan kerugian (60.481.802) (12.484.249) (6.566.897) (10.095.931) (182.688.956) (272.317.835)
Jumlah Piutang - Bersih 6.184.170.566 281.319.654 68.921.975 45.711.196 86.392.471 6.666.515.862
2007
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
RupiahMurabahah 4.177.834.228 450.585.918 62.397.503 139.579.880 104.603.955 4.935.001.484Penyisihan kerugian (41.778.342) (12.432.888) (5.360.173) (55.983.740) (56.339.565) (171.894.708)Bersih 4.136.055.886 438.153.030 57.037.330 83.596.140 48.264.390 4.763.106.776
Istishna 69.698.487 47.462.242 -- -- -- 117.160.729Penyisihan kerugian (696.969) (50.499) -- -- -- (747.468)Bersih 69.001.518 47.411.743 -- -- -- 116.413.261
Pendapatan Ijarah 2.405.395 15.896 -- -- -- 2.421.291
Jumlah piutang Rupiah 4.249.938.110 498.064.056 62.397.503 139.579.880 104.603.955 5.054.583.504Jumlah penyisihan kerugian (42.475.311) (12.483.387) (5.360.173) (55.983.740) (56.339.565) (172.642.176)Jumlah Piutang Rupiah - Bersih 4.207.462.799 485.580.669 57.037.330 83.596.140 48.264.390 4.881.941.328
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id138
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
28
Dollar Amerika Serikat
Murabahah 199.903.197 1.841.727 -- 37.595.903 5.990.994 245.331.821Penyisihan kerugian (1.950.780) 15 -- (3.739.174) (2.113.119) (7.803.058)Bersih 197.952.417 1.841.742 -- 33.856.729 3.877.875 237.528.763
Istishna 185.506 -- -- -- -- 185.506Penyisihan kerugian (1.825) -- -- -- -- (1.825)Bersih 183.681 -- -- -- -- 183.681
Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat 200.088.703 1.841.727 -- 37.595.903 5.990.994 245.517.327Jumlah penyisihan kerugian (1.952.605) 15 -- (3.739.174) (2.113.119) (7.804.883)Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih 198.136.098 1.841.742 -- 33.856.729 3.877.875 237.712.444
Jumlah piutang 4.450.026.813 499.905.783 62.397.503 177.175.783 110.594.949 5.300.100.831Jumlah penyisihan kerugian (44.427.916) (12.483.372) (5.360.173) (59.722.914) (58.452.684) (180.447.059)
Jumlah Piutang - Bersih 4.405.598.897 487.422.411 57.037.330 117.452.869 52.142.265 5.119.653.772
b. Sektor Ekonomi
2008
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah
Jasa sosial 433.430.105 11.788.023 979.782 347.625 1.946.301 448.491.836Penyisihan kerugian (4.271.378) (578.667) (146.967) (173.812) (1.589.428) (6.760.252)Bersih 429.158.727 11.209.357 832.815 173.812 356.873 441.731.584
Jasa usaha 951.792.063 14.120.648 16.112.261 9.962.932 8.016.693 1.000.004.596Penyisihan kerugian (9.454.537) (361.279) (850.463) (4.881.610) (5.200.881) (20.748.770)Bersih 942.337.526 13.759.369 15.261.798 5.081.321 2.815.812 979.255.826
Pengangkutan 327.508.235 60.071.081 39.502.648 11.284 13.753.047 440.846.295Penyisihan kerugian (3.235.329) (2.449.392) (3.493.916) (5.642) (3.304.949) (12.489.227)Bersih 324.272.906 57.621.689 36.008.732 5.642 10.448.098 428.357.068
Perdagangan 602.120.912 41.016.092 7.160.530 4.353.482 83.618.952 738.269.966Penyisihan kerugian (5.947.957) (1.871.012) (520.011) (1.353.530) (68.746.545) (78.439.055)Bersih 596.172.955 39.145.080 6.640.519 2.999.952 14.872.407 659.830.913
Konstruksi 1.077.297.089 41.496.281 405.052 2.000.000 2.780.011 1.123.978.434Penyisihan kerugian (10.140.447) (2.068.071) (60.758) (438.588) (2.537.096) (15.244.960)Bersih 1.067.156.642 39.428.210 344.294 1.561.412 242.915 1.108.733.474
Industri 292.054.219 6.855.594 564.402 33.854.008 146.653.547 479.981.770Penyisihan kerugian (2.914.124) (339.444) (16.140) (1.046.038) (91.825.844) (96.141.591)Bersih 289.140.095 6.516.150 548.262 32.807.970 54.827.703 383.840.179
Pertambangan 181.691.992 7.610.031 2.263.801 339.658 209.725 192.115.208
Penyisihan kerugian (1.269.247) (162.448) (284.434) (169.829) (2.945) (1.888.902)Bersih 180.422.745 7.447.583 1.979.367 169.829 206.780 190.226.305
Pertanian 505.150.110 54.961.590 1.567.718 992.560 603.875 563.275.852Penyisihan kerugian (5.013.665) (2.571.767) (204.167) (399.301) (399.203) (8.588.103)Bersih 500.136.445 52.389.823 1.363.550 593.259 204.672 554.687.749
Listrik dan Gas 65.543.936 600.811 -- -- 66.144.747Penyisihan kerugian (655.438) (27.218) -- -- -- (682.656)Bersih 64.888.498 573.593 -- -- -- 65.462.091
Lain-lain 1.308.986.245 43.795.476 6.932.677 3.945.579 10.831.433 1.374.491.410Penyisihan kerugian (12.912.696) (1.932.968) (990.041) (1.627.581) (8.461.617) (25.924.903)Bersih 1.296.073.549 41.862.508 5.942.636 2.317.998 2.369.817 1.348.566.507
Jumlah piutang Rupiah 5.745.574.906 282.315.628 75.488.872 55.807.127 268.413.584 6.427.600.117Jumlah penyisihan Kerugian (55.814.818) (12.362.267) (6.566.897) (10.095.931) (182.068.508) (266.908.421)Jumlah Piutang Rupiah - Bersih 5.689.760.088 269.953.361 68.921.976 45.711.196 86.345.076 6.160.691.696
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 139
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
29
Dollar Amerika Serikat Jasa usaha 62.304.765 -- -- -- 667.843 62.972.608Penyisihan kerugian (606.676) -- -- -- (620.448) (1.227.124)Bersih 61.698.090 -- -- -- 47.395 61.745.485
Pertambangan 257.768 11.149.811 -- -- -- 11.407.579Penyisihan kerugian (2.578) (105.059) -- -- -- (107.637)Bersih 255.190 11.044.752 -- -- -- 11.299.942
Pengangkutan 179.894.082 -- -- -- -- 179.894.082Penyisihan kerugian (1.779.746) -- -- -- -- (1.779.746)Bersih 178.114.335 -- -- -- -- 178.114.335
Perdagangan 12.183.722 -- -- -- -- 12.183.722Penyisihan kerugian (121.764) -- -- -- -- (121.764)Bersih 12.061.958 -- -- -- -- 12.061.958
Konstruksi 56.732.387 -- -- -- -- 56.732.387Penyisihan kerugian (349.323) -- -- -- -- (349.323)Bersih 56.383.064 -- -- -- -- 56.383.064
Listrik,gas dan air 179.765.434 -- -- -- -- 179.765.434Penyisihan kerugian (1.727.504) -- -- -- -- (1.727.504)Bersih 178.037.930 -- -- -- -- 178.037.930
Industri 7.939.304 338.464 -- -- -- 8.277.767Penyisihan kerugian (79.393) (16.923) -- -- -- (96.316)Bersih 7.859.911 321.540 -- -- -- 8.181.451Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat 499.077.462 11.488.275 -- -- 667.843 511.233.580Jumlah penyisihan Kerugian (4.666.984) (121.982) -- -- (620.448) (5.409.414)Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih 494.410.478 11.366.293 -- -- 47.395 505.824.166
Jumlah piutang 6.244.652.368 293.803.903 75.488.872 55.807.127 269.081.427 6.938.833.697Jumlah penyisihan kerugian (60.481.802) (12.484.249) (6.566.897) (10.095.931) (182.688.956) (272.317.835)
Jumlah Piutang - Bersih 6.184.170.566 281.319.654 68.921.975 45.711.196 86.392.471 6.666.515.862
2007
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Jasa sosial 382.378.868 56.000.719 817.884 86.654 1.315.652 440.599.777Penyisihan kerugian (3.816.205) (403.563) (69.255) (23.527) (544.834) (4.857.384)Bersih 378.562.663 55.597.156 748.629 63.127 770.818 435.742.393
Jasa usaha 846.749.230 44.872.565 2.585.713 235.665 6.672.784 901.115.957Penyisihan kerugian (8.379.306) (312.554) (187.334) (57.860) (4.410.497) (13.347.551)Bersih 838.369.924 44.560.011 2.398.379 177.805 2.262.287 887.768.406
Pengangkutan 173.406.004 110.212.012 7.203.544 110.144 13.921.531 304.853.235Penyisihan kerugian (1.666.367) (4.523.346) (158.817) (47.690) (2.146.680) (8.542.900)Bersih 171.739.637 105.688.666 7.044.727 62.454 11.774.851 296.310.335
Perdagangan 485.305.028 80.511.691 12.536.026 67.241.226 17.897.154 663.491.125Penyisihan kerugian (4.800.148) (2.181.217) (1.060.361) (22.439.903) (16.079.326) (46.560.955)Bersih 480.504.880 78.330.474 11.475.665 44.801.323 1.817.828 616.930.170
Konstruksi 660.315.991 68.562.585 9.657.717 114.833 9.621.005 748.272.131Penyisihan kerugian (5.696.916) (3.394.727) (887.230) (57.417) (7.509.847) (17.546.137)Bersih 654.619.075 65.167.858 8.770.487 57.416 2.111.158 730.725.994
Industri 311.464.074 101.404.832 476.468 69.064.005 45.120.347 527.529.726Penyisihan kerugian (3.113.247) (583.263) (22.378) (32.723.706) (18.293.221) (54.735.815)Bersih 308.350.827 100.821.569 454.090 36.340.299 26.827.126 472.793.911
Pertambangan 130.564.663 689.448 18.087.981 -- -- 149.342.092
Penyisihan kerugian (1.304.751) (9.019) (1.797.371) -- -- (3.111.141)Bersih 129.259.912 680.429 16.290.610 -- -- 146.230.951
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id140
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
LancarDalam Perhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
30
Pertanian 350.101.849 8.409.588 592.942 162.531 856.025 360.122.935Penyisihan kerugian (3.496.900) (138.877) (41.175) (60.247) (212.054) (3.949.253)Bersih 346.604.949 8.270.711 551.767 102.284 643.971 356.173.682
Listrik dan Gas 157.097.724 266.770 -- -- -- 157.364.494Penyisihan kerugian (1.570.977) (13.339) -- -- -- (1.584.316)Bersih 155.526.747 253.431 -- -- -- 155.780.178
Lain-lain 752.554.680 27.133.845 10.439.228 2.564.822 9.199.457 801.892.032
Penyisihan kerugian (8.630.493) (923.483) (1.136.252) (573.392) (7.143.106) (18.406.726)Bersih 743.924.187 26.210.362 9.302.976 1.991.430 2.056.351 783.485.306
Jumlah piutang Rupiah 4.249.938.111 498.064.055 62.397.503 139.579.880 104.603.955 5.054.583.504Jumlah penyisihan Kerugian (42.475.310) (12.483.388) (5.360.173) (55.983.742) (56.339.565) (172.642.178)Jumlah Piutang Rupiah - Bersih 4.207.462.801 485.580.667 57.037.330 83.596.138 48.264.390 4.881.941.326
Dollar Amerika Serikat Jasa usaha 38.339.040 -- -- -- 575.509 38.914.549Penyisihan kerugian (366.291) -- -- -- (464.916) (831.207)Bersih 37.972.749 -- -- -- 110.593 38.083.342
Pertambangan -- -- -- 37.595.903 5.415.485 43.011.388Penyisihan kerugian -- -- -- (3.739.174) (1.648.203) (5.387.377)Bersih -- -- -- 33.856.729 3.767.282 37.624.011
Pengangkutan 92.474.945 -- -- -- -- 92.474.945Penyisihan kerugian (896.571) -- -- -- -- (896.571)Bersih 91.578.374 -- -- -- -- 91.578.374
Perdagangan 33.230.629 1.841.727 -- -- -- 35.072.356Penyisihan kerugian (329.303) 15 -- -- -- (329.288)Bersih 32.901.326 1.841.742 -- -- -- 34.743.068
Konstruksi 22.757.746 -- -- -- -- 22.757.746Penyisihan kerugian (227.578) -- -- -- -- (227.578)Bersih 22.530.168 -- -- -- -- 22.530.168
Industri 13.286.343 -- -- -- -- 13.286.343Penyisihan kerugian (132.863) -- -- -- -- (132.863)Bersih 13.153.480 -- -- -- -- 13.153.480Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat 200.088.703 1.841.727 -- 37.595.903 5.990.994 245.517.327Jumlah penyisihan Kerugian (1.952.607) 15 -- (3.739.174) (2.113.119) (7.804.884)Jumlah Piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih 198.136.096 1.841.742 -- 33.856.729 3.877.875 237.712.442
Jumlah piutang 4.450.026.813 499.905.783 62.397.503 177.175.783 110.594.949 5.300.100.831Jumlah penyisihan kerugian (44.427.916) (12.483.372) (5.360.173) (59.722.914) (58.452.684) (180.447.059)
Jumlah Piutang - Bersih 4.405.598.897 487.422.411 57.037.330 117.452.869 52.142.265 5.119.653.772
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 141
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31
7. PIUTANG (Lan ju tan )
c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 548.896.703 590.016.794
1 - 2 tahun 463.268.380 371.104.684
2 - 5 tahun 3.148.129.324 2.487.945.118
Lebih dari 5 tahun 2.267.305.710 1.605.516.908
6.427.600.117 5.054.583.504
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 146.290.527 31.507.435
1 - 2 tahun 6.540.000 22.757.745
2 - 5 tahun 265.223.011 134.464.247
Lebih dari 5 tahun 93.180.042 56.787.900
511.233.580 245.517.327
Jumlah piutang 6.938.833.697 5.300.100.831
Dikurangi: penyisihan kerugian (272.317.835) (180.447.059)
Bersih 6.666.515.862 5.119.653.772
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 1.077.535.559 1.049.928.568
1 - 2 tahun 823.132.106 724.786.086
2 - 5 tahun 3.911.267.068 2.957.194.184
Lebih dari 5 tahun 615.665.384 322.674.666
6.427.600.117 5.054.583.504
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 181.266.611 53.674.740
1 - 2 tahun 8.905.960 62.313.400
2 - 5 tahun 251.956.591 129.529.187
Lebih dari 5 tahun 69.104.418 --
511.233.580 245.517.327
Jumlah piutang 6.938.833.697 5.300.100.831
Dikurangi: penyisihan kerugian (272.317.835) (180.447.059)
Bersih 6.666.515.862 5.119.653.772
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id142
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32
7. PIUTANG (Lan ju tan )
Informasi penting lainnya sebagai berikut:
(i) Piutang Murabahah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang
diatur dalam PSAK No.7 tentang “pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa" dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 2.898.441 dan
Rp 1.625.639. Piutang ini dipergunakan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan
lainnya dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar
kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
(ii) Piutang murabahah dijamin agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa
memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka atau
jaminan lain yang umumnya dapat diterima oleh Bank. Jumlah deposito yang menjadi
jaminan pembiayaan disajikan pada Catatan 24.
(iii) Dalam piutang tersebut terdapat fasilitas Murabahah yang sumber dananya berasal dari
mudharabah Muqayyadah Executing sebesar Rp 68.552.605 yang disajikan pada Dana
Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan 24).
(iv) Margin piutang untuk valuta rupiah berkisar antara setara 5,01% sampai dengan
22,27% pada tahun 2008 dan setara 12,06% sampai dengan 14,49% pada tahun 2007
dan untuk valuta asing berkisar antara setara 3,31% sampai dengan 11,19% untuk tahun
2008 dan setara 3,43% sampai dengan 6,67% pada tahun 2007.
(v) Dalam piutang murabahah terdapat piutang murabahah sindikasi yang diberikan kepada
nasabah dibawah perjanjian piutang murabahah sindikasi bersama bank lain.
Keikutsertaan Bank dalam piutang murabahah sindikasi dimana Bank bertindak sebagai
anggota sebesar 50% dari jumlah piutang murabahah sindikasi pada tahun 2008 dan
2007.
(vi) Piutang Murabahah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
masing-masing sebesar Rp 3.428.450 atau 82,46% dan Rp 2.681.259 atau 75,81% dari
jumlah piutang.
(vii) Kualitas piutang murabahah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008 yaitu
lancar sebesar Rp 2.957.515 atau 86,26%, dalam perhatian khusus sebesar Rp 75.150
atau 2,19%, diragukan Rp 110,923 atau 3,23%, macet Rp 220.857 atau 6,44% dan pada
31 Desember 2007 yaitu lancar Rp 2.148.635 atau 80,13%, dalam perhatian khusus
sebesar Rp 307.196 atau 11,45%, kurang lancar sebesar Rp 55.684 atau 2,07%,
diragukan sebesar Rp 164.224 atau 6,12%, macet sebesar Rp 5.515 atau 0,20% dari
jumlah piutang murabahah kepada 50 debitur terbesar.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 143
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33
7. PIUTANG (Lan ju tan )
(viii) Pada tahun 2008 dan 2007, Bank telah melakukan penghapusbukuan piutang masing-
masing sebesar Rp 71.151.614 dan Rp 140.591.923 untuk piutang yang digolongkan
macet karena manajemen beranggapan piutang tersebut tidak mungkin tertagih. Jumlah
penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapusbuku selama tahun 2008 dan 2007
masing-masing sebesar Rp 34.328.628 dan Rp 14.930.341.
(ix) Jumlah piutang yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar
Rp 896.022 dan Rp 35.400.169. Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara
perpanjangan waktu, penjadualan kembali dan penambahan plafon piutang bagi debitur.
(x) Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross)
terhadap jumlah piutang masing-masing adalah 6,17% dan 6,61% sedangkan rasio
piutang non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian piutang non
performing) terhadap jumlah piutang masing-masing adalah 3,43% dan 4,43%.
(xi) Margin Murabahah yang telah jatuh tempo dan belum diakui sebagai pendapatan oleh
Bank masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 sebesar Rp 9.113.125 dan
Rp 9.850.685.
(xii) Margin Murabahah yang masih harus diterima untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing
sebesar Rp 27.632.169 dan Rp 18.467.067.
(xiii) Perubahan atas piutang adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal tahun 5.300.100.831 4.294.304.630
Ekspansi 4.601.084.874 2.972.453.005
Angsuran yang diterima (2.920.967.039) (2.007.146.810)
Penghapusbukuan (71.151.614) (140.591.923)
Pendapatan yang masih harus diterima 29.766.645 20.245.003
Saldo akhir 6.938.833.697 5.300.100.831
(xiv) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian piutang adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 180.447.059 165.365.352
Penyisihan selama tahun berjalan 127.441.556 140.037.723
Penerimaan kembali piutang yang telah
dihapuskan 34.328.628 14.930.341
Penghapusan selama tahun berjalan (71.151.614) (140.591.923)
Selisih kurs 1.252.206 705.566
Saldo akhir 272.317.835 180.447.059
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id144
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34
7. PIUTANG (Lan ju tan )
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang serta telah memenuhi ketentuan Bank
Indonesia.
8. PINJAMAN QARDH
a. Jenis Pinjaman
2008
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah
Qardh 613.981.514 10.000 114.000 10.430 707.350 614.823.294
Penyisihan kerugian (6.139.681) (500) (17.100) -- (623.906) (6.781.187)
Bersih 607.841.833 9.500 96.900 10.430 83.444 608.042.107
Jum lah Pinjaman Qardh -rupiah 613.981.514 10.000 114.000 10.430 707.350 614.823.294
Jum lah Penyisihan kerugian (6.139.681) (500) (17.100) -- (623.906) (6.781.187)
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah - bersih 607.841.833 9.500 96.900 10.430 83.444 608.042.107
Dollar Amerika Serikat
Qardh 4.022.100 -- -- -- -- 4.022.100
Penyisihan kerugian (40.221) -- -- -- -- (40.221)
Bersih 3.981.879 -- -- -- -- 3.981.879
Jum lah Pinjaman Qardh Dollar
Amerika Serikat 4.022.100 -- -- -- -- 4.022.100
Penyisihan kerugian (40.221) -- -- -- -- (40.221)
Jum lah Pinjaman Qardh Dollar
Amerika Serikat - Bersih 3.981.879 -- -- – -- 3.981.879
Jum lah pinjaman Qardh 618.003.614 10.000 114.000 10.430 707.350 618.845.394
Jum lah penyisihan kerugian (6.179.902) (500) (17.100) – (623.906) (6.821.408)
Bersih 611.823.712 9.500 96.900 10.430 83.444 612.023.986
2007
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah
Qardh 517.123.689 345.000 14.370 60.000 654.350 518.197.409
Penyisihan kerugian (3.171.237) (16.253) -- (30.000) (449.943) (3.667.433)
Bersih 513.952.452 328.747 14.370 30.000 204.407 514.529.976
Jum lah Pinjaman Qardh -rupiah 517.123.689 345.000 14.370 60.000 654.350 518.197.409
Jum lah Penyisihan kerugian (3.171.237) (16.253) -- (30.000) (449.943) (3.667.433)
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah - bersih 513.952.452 328.747 14.370 30.000 204.407 514.529.976
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 145
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
35
Dollar Amerika Serikat
Qardh 7.849.166 -- -- 122.532 -- 7.971.698
Penyisihan kerugian (75.991) -- -- (61.266) -- (137.257)
Bersih 7.773.175 -- -- 61.266 -- 7.834.441
Jum lah Pinjaman Qardh Dollar
Amerika Serikat 7.849.166 -- -- 122.532 -- 7.971.698
Penyisihan kerugian (75.991) -- -- (61.266) -- (137.257)
Jum lah Pinjaman Qardh Dollar
Amerika Serikat - Bersih 7.773.175 -- -- 61.266 -- 7.834.441
Jum lah pinjaman Qardh 524.972.855 345.000 14.370 182.532 654.350 526.169.107
Jum lah penyisihan kerugian (3.247.228) (16.253) -- (91.266) (449.943) (3.804.690)
Bersih 521.725.627 328.747 14.370 91.266 204.407 522.364.417
b. Sektor Ekonomi
2008
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah
Jasa usaha 45.000 -- -- -- 654.350 699.350
Penyisihan kerugian (450) -- -- -- (589.906) (590.356)
Bersih 44.550 -- -- -- 64.444 108.994
Industri 32.500 -- -- -- -- 32.500
Penyisihan kerugian (325) -- -- -- -- (325)
Bersih 32.175 -- -- -- -- 32.175
Pengangkutan 540.000 -- -- -- -- 540.000
Penyisihan kerugian (5.400) -- -- -- -- (5.400)
Bersih 534.600 -- -- -- -- 534.600
Lain-lain 613.364.014 10.000 114.000 10.430 53.000 613.551.444
Penyisihan kerugian (6.133.506) (500) (17.100) (34.000) (6.185.106)
Bersih 607.230.508 9.500 96.900 10.430 19.000 607.366.338
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah 613.981.514 10.000 114.000 10.430 707.350 614.823.294
Jumlah penyisihan
kerugian (6.139.681) (500) (17.100) -- (623.906) (6.781.187)
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah - Bersih 607.841.833 9.500 96.900 10.430 83.444 608.042.107
Dollar Amerika Serikat
Lain-lain 686.700 -- -- -- -- 686.700
Penyisihan kerugian (6.867) -- -- -- -- (6.867)
Bersih 679.833 -- -- -- -- 679.833
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id146
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
36
Pengangkutan 3.335.399 -- -- -- -- 3.335.399
Penyisihan kerugian (33.354) -- -- -- -- (33.354)
Bersih 3.302.045 -- -- -- -- 3.302.045
Jumlah Pinjaman Qardh
Dollar Amerika Serikat 4.022.099 -- -- -- -- 4.022.099
Penyisihan kerugian (40.221) -- -- -- -- (40.221)
Jumlah Pinjaman Qardh
Dollar Amerika Serikat -
Bersih 3.981.878 -- -- -- -- 3.981.878
Jum lah pinjaman Qardh 618.003.614 10.000 114.000 10.430 707.350 618.845.394
Jumlah penyisihan
kerugian (6.179.902) (500) (17.100) -- (623.906) (6.821.408)
Bersih 611.823.712 9.500 96.900 10.430 83.444 612.023.986
2007
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah
Jasa usaha 30.000 -- -- -- 654.350 684.350
Penyisihan kerugian (300) -- -- -- (449.943) (450.243)
Bersih 29.700 -- -- -- 204.407 234.107
Industri 23.700 -- -- -- -- 23.700
Penyisihan kerugian (237) -- -- -- -- (237)
Bersih 23.463 -- -- -- -- 23.463
Lain-lain 517.069.989 345.000 14.370 60.000 -- 517.489.359
Penyisihan kerugian (3.170.700) (16.253) -- (30.000) -- (3.216.953)
Bersih 513.899.289 328.747 14.370 30.000 -- 514.272.406
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah 517.123.689 345.000 14.370 60.000 654.350 518.197.409
Jumlah penyisihan
kerugian (3.171.237) (16.253) -- (30.000) (449.943) (3.667.433)
Jumlah Pinjaman Qardh
Rupiah - Bersih 513.952.452 328.747 14.370 30.000 204.407 514.529.976
Dollar Amerika Serikat
Industri 28.179 -- -- -- -- 28.179
Penyisihan kerugian (282) -- -- -- -- (282)
Bersih 27.897 -- -- -- -- 27.897
Lain-lain 6.970.169 -- -- 122.532 -- 7.092.701
Penyisihan kerugian (69.701) -- -- (61.266) -- (130.967)
Bersih 6.900.468 -- -- 61.266 -- 6.961.734
Pengangkutan 850.818 -- -- -- -- 850.818
Penyisihan kerugian (6.008) -- -- -- -- (6.008)
Bersih 844.810 -- -- -- -- 844.810
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 147
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
Lancar
Dalam
Perhatian
Khusus
Kurang
Lancar Diragukan M acet Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
37
Jumlah Pinjaman Qardh
Dollar Amerika Serikat 7.849.166 -- -- 122.532 -- 7.971.698
Penyisihan kerugian (75.991) -- -- (61.266) -- (137.257)
Jumlah Pinjaman Qardh
Dollar Amerika Serikat -
Bersih 7.773.175 -- -- 61.266 -- 7.834.441
Jum lah pinjaman Qardh 524.972.855 345.000 14.370 182.532 654.350 526.169.107
Jumlah penyisihan
kerugian (3.247.228) (16.253) -- (91.266) (449.943) (3.804.690)
Bersih 521.725.627 328.747 14.370 91.266 204.407 522.364.417
c. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 215.719.261 350.762.330
1 - 2 tahun 368.270.464 155.480.314
2 - 5 tahun 30.808.569 11.954.765
Lebih dari 5 tahun 25.000 --
614.823.294 518.197.409
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 4.022.100 7.849.166
1 - 2 tahun -- 122.532
4.022.100 7.971.698
Jumlah pinjaman Qardh 618.845.394 526.169.107
Dikurangi: penyisihan kerugian (6.821.408) (3.804.690)
Bersih 612.023.986 522.364.417
d. Sisa Umur Jatuh Tempo
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 517.865.794 455.074.764
1 - 2 tahun 96.917.500 56.338.945
2 - 5 tahun 15.000 6.783.700
Lebih dari 5 tahun 25.000 --
614.823.294 518.197.409
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 4.022.100 7.971.698
4.022.100 7.971.698
Jumlah pinjaman Qardh 618.845.394 526.169.107
Dikurangi: penyisihan kerugian (6.821.408) (3.804.690)
Bersih 612.023.986 522.364.417
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id148
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38
8. PINJAMAN QARDH (Lan ju tan )
Informasi penting lainnya sebagai berikut:
(i) Dana pinjaman qardh adalah bersumber dari dana Bank dan simpanan wadiah. Pinjaman
Qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan
untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dan tidak digunakan untuk konsumsi.
(ii) Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan qardh
sebesar Rp 25.932 dan Rp 7.081.660 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena
manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih.
(iii) Selama tahun 2008 dan 2007 tidak ada pinjaman Qardh yang direstrukturisasi.
(iv) Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio pinjaman Qardh non performing (gross)
terhadap jumlah pinjaman Qardh masing-masing adalah 0,16% dan 0,26% sedangkan
rasio pinjaman Qardh non performing net (setelah dikurangi penyisihan kerugian pinjaman
Qardh non performing) terhadap jumlah pinjaman Qardh masing-masing adalah 0,03%
dan 0,06%.
(v) Perubahan atas pinjaman qardh adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 526.169.107 250.295.831
Ekspansi 551.849.954 392.024.677
Angsuran yang diterima (459.147.735) (109.069.741)
Penghapusbukuan (25.932) (7.081.660)
Saldo akhir 618.845.394 526.169.107
(vi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pinjaman qardh adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 3.804.690 8.866.669
Penyisihan (pembalikan) tahun berjalan 3.020.628 1.792.539
Penghapusan selama tahun berjalan (25.932) (7.081.660)
Selisih kurs 22.022 227.142
Jumlah 6.821.408 3.804.690
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 149
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39
8. PINJAMAN QARDH (Lan ju tan )
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman qardh serta telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia.
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH
a. Sektor Ekonomi
2008
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
RupiahJasa sosial 104.575.448 -- 107.842 293.465 -- 104.976.755Penyisihan kerugian (1.043.918) -- (16.176) (146.733) -- (1.206.827)Bersih 103.531.530 -- 91.666 146.732 -- 103.769.928
Konstruksi 60.314.020 -- -- -- -- 60.314.020Penyisihan kerugian (597.890) -- -- – – (597.890)Bersih 59.716.130 -- -- -- -- 59.716.130
Jasa usaha 2.659.938.905 43.507.960 16.724.956 4.787.409 1.426.253 2.726.385.483Penyisihan kerugian (26.490.143) (2.172.861) (2.508.743) (2.393.705) (1.365.904) (34.931.356)Bersih 2.633.448.762 41.335.099 14.216.213 2.393.704 60.349 2.691.454.127
Pertanian 7.960.354 -- -- 239.050 -- 8.199.404Penyisihan kerugian (79.603) -- -- (119.525) -- (199.128)Bersih 7.880.751 -- -- 119.525 -- 8.000.276
Listrik dan Gas 5.262.115 -- -- -- -- 5.262.115Penyisihan kerugian (52.621) -- -- -- -- (52.621)Bersih 5.209.494 -- -- -- -- 5.209.494
Perdagangan 17.167.841 -- -- -- 25.800 17.193.641Penyisihan kerugian (171.678) -- -- -- (3.146) (174.824)Bersih 16.996.163 -- -- -- 22.654 17.018.817
Industri 12.992.961 -- -- -- -- 12.992.961Penyisihan kerugian (129.930) -- -- -- -- (129.930)Bersih 12.863.031 -- -- -- -- 12.863.031
Pengangkutan 23.957.209 -- -- -- -- 23.957.209Penyisihan kerugian (239.572) -- -- -- -- (239.572)Bersih 23.717.637 -- -- -- -- 23.717.637
Pertambangan 4.093.284 -- -- -- -- 4.093.284Penyisihan Kerugian (40.933) -- -- -- -- (40.933)Bersih 4.052.351 -- -- -- -- 4.052.351
Lain-lain 272.000 -- -- -- -- 272.000Penyisihan Kerugian (2.720) -- -- -- -- (2.720)Bersih 269.280 -- -- -- -- 269.280
Jumlah pembiayaan Mudharabah 2.896.534.137 43.507.960 16.832.798 5.319.924 1.452.053 2.963.646.872Jumlah penyisihan kerugian (28.849.008) (2.172.861) (2.524.919) (2.659.963) (1.369.050) (37.575.801)
Bersih 2.867.685.129 41.335.099 14.307.879 2.659.961 83.003 2.926.071.071
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id150
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lan ju tan )
2007
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
RupiahJasa sosial 33.758.688 842.643 306.216 -- -- 34.907.547Penyisihan kerugian (337.587) (42.132) (45.932) -- -- (425.651)Bersih 33.421.101 -- -- -- -- 34.481.896
Konstruksi 65.613.454 -- -- -- -- 65.613.454Penyisihan kerugian (656.135) -- -- -- -- (656.135)Bersih 64.957.319 -- -- -- -- 64.957.319
Jasa usaha 2.205.263.632 22.118.847 2.005.964 2.379 649.736 2.230.040.558Penyisihan kerugian (22.042.572) (1.090.853) (294.468) (1.189) (373.276) (23.802.358)Bersih 2.183.221.060 21.027.994 1.711.496 1.190 276.460 2.206.238.200
Pertanian 1.370.939 -- -- -- -- 1.370.939Penyisihan kerugian (13.710) -- -- -- -- (13.710)Bersih 1.357.229 -- -- -- -- 1.357.229
Listrik dan Gas 679.017 -- -- -- -- 679.017Penyisihan kerugian (6.790) -- -- -- -- (6.790)Bersih 672.227 -- -- -- -- 672.227
Perdagangan 2.287.810 -- -- 100.000 27.600 2.415.410Penyisihan kerugian (22.878) -- -- (49.997) -- (72.875)Bersih 2.264.932 -- -- 50.003 27.600 2.342.535
Industri 424.536 -- -- -- -- 424.536Penyisihan kerugian (4.245) -- -- -- -- (4.245)Bersih 420.291 -- -- -- -- 420.291
Pengangkutan 4.224.795 -- -- -- -- 4.224.795Penyisihan kerugian (42.248) -- -- -- -- (42.248)Bersih 4.182.547 -- -- -- -- 4.182.547
Jumlah pembiayaan Mudharabah 2.313.622.871 22.961.490 2.312.180 102.379 677.336 2.339.676.256Jumlah penyisihan kerugian (23.126.165) (1.132.985) (340.400) (51.186) (373.276) (25.024.012)
Bersih 2.290.496.706 21.027.994 1.711.496 51.193 304.060 2.314.652.244
b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 74.390.207 83.259.655
1 - 2 tahun 61.463.576 57.458.220
2 - 5 tahun 1.837.859.967 1.619.284.125
Lebih dari 5 tahun 989.933.122 579.674.256
Jumlah pembiayaan mudharabah 2.963.646.872 2.339.676.256
Dikurangi: penyisihan kerugian (37.575.801) (25.024.012)
Bersih 2.926.071.071 2.314.652.244
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 151
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lan ju tan )
c. Sisa Umur Jatuh Tempo
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 227.203.438 139.540.588
1 - 2 tahun 548.224.410 418.479.056
2 - 5 tahun 2.083.208.483 1.703.963.418
Lebih dari 5 tahun 105.010.541 77.693.194
Jumlah pembiayaan mudharabah 2.963.646.872 2.339.676.256
Dikurangi: penyisihan kerugian (37.575.801) (25.024.012)
Bersih 2.926.071.071 2.314.652.244
Informasi penting lainnya:
(i) Pada tahun 2008 dan 2007 pembiayaan mudharabah diberikan dalam bentuk kas.
(ii) Bagi hasil mudharabah berkisar antara setara 14,72% sampai dengan 16,60% pada tahun
2008 dan setara 16,12% sampai dengan 17,87% pada tahun 2007.
(iii) Dalam Pembiayaan Mudharabah tersebut, terdapat fasilitas pembiayaan mudharabah yang
sumber dananya berasal dari dana Mudharabah Muqayyadah Executing sebesar
Rp 5.728.201 yang disajikan pada Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan
24).
(iv) Pembiayaan Mudharabah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 masing-masing sebesar Rp 329.177 atau 7,91% dan Rp 179,647 atau 5,07% dari
jumlah pembiayaan Mudharabah.
(v) Kualitas Pembiayaan Mudharabah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008
yaitu Lancar sebesar Rp 329.177 atau 7,91% dari jumlah Pembiayaan Mudharabah kepada
50 debitur terbesar.
(vi) Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan
mudharabah masing-masing sebesar Rp 736.258 dan Rp 2.092.847 untuk pembiayaan
yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak
mungkin tertagih.
(vii) Jumlah pembiayaan mudharabah yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007
masing-masing sebesar Nihil dan Rp 306.216. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan
cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id152
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42
9. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lan ju tan )
(viii) Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross)
terhadap jumlah Pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 0,80% dan 0,13%
sedangkan rasio Pembiayaan Mudharabah non performing net (setelah dikurangi
penyisihan kerugian Pembiayaan Mudharabah non performing) terhadap jumlah
Pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 0,58% dan 0,09%.
(ix) Perubahan atas pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 2.339.676.256 1.119.112.343
Ekspansi 1.850.834.585 1.916.312.080
Angsuran yang diterima (1.226.127.711) (693.655.320)
Penghapusbukuan (736.258) (2.092.847)
Saldo akhir 2.963.646.872 2.339.676.256
(x) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 25.024.012 11.988.340
Penyisihan selama tahun berjalan 13.288.047 15.128.519
Penghapusbukuan (736.258) (2.092.847)
Saldo akhir 37.575.801 25.024.012
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah serta telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 153
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH
a. Sektor Ekonomi
2008
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Jasa sosial 32.937.548 450.000 3.523.859 -- -- 36.911.407Penyisihan kerugian (311.308) (22.500) (404.829) -- -- (738.637)Bersih 32.626.240 427.500 3.119.030 -- -- 36.172.770
Jasa usaha 328.585.355 6.222.335 10.744.100 675.000 15.368.252 361.595.042Penyisihan kerugian (3.249.304) (283.486) (824.581) (337.500) (13.631.607) (18.326.478)Bersih 325.336.051 5.938.849 9.919.519 337.500 1.736.645 343.268.564
Pengangkutan 71.476.512 3.662.584 970.000 -- 56.246.857 132.355.953Penyisihan kerugian (703.861) (158.618) (113.258) -- (54.581.837) (55.557.574)Bersih 70.772.651 3.503.966 856.742 -- 1.665.020 76.798.379
Perdagangan 487.972.651 3.560.957 6.576.110 16.108.000 62.919.244 577.136.962Penyisihan kerugian (4.822.423) (169.079) (840.997) (6.602.264) (50.427.898) (62.862.661)Bersih 483.150.228 3.391.878 5.735.113 9.505.736 12.491.346 514.274.301
Konstruksi 738.942.314 96.719.980 7.895.950 5.405.200 35.563.256 884.526.699Penyisihan kerugian (7.307.118) (4.213.536) (518.243) (1.735.616) (25.041.884) (38.816.397)Bersih 731.635.196 92.506.444 7.377.707 3.669.584 10.521.372 845.710.302
Industri 343.162.577 4.318.476 1.627.500 2.526.259 94.984.827 446.619.639Penyisihan kerugian (3.419.725) (215.923) (244.125) (68.156) (74.175.155) (78.123.085)Bersih 339.742.852 4.102.553 1.383.375 2.458.103 20.809.671 368.496.554
Pertambangan 52.876.912 -- 200.000 -- -- 53.076.912Penyisihan kerugian (528.769) -- (1.923) -- -- (530.692)Bersih 52.348.143 -- 198.077 -- -- 52.546.220
Pertanian 49.300.478 2.169.525 2.295.277 -- 65.000 53.830.280Penyisihan kerugian (450.585) (108.476) (340.692) -- -- (899.753)Bersih 48.849.893 2.061.049 1.954.585 -- 65.000 52.930.527
Listrik 2.088.997 -- -- -- -- 2.088.997Penyiisihan Kerugian (20.890) -- -- -- -- (20.890)Bersih 2.068.107 -- -- -- -- 2.068.107
Lain-lain 10.270.007 -- -- -- -- 10.270.007Penyisihan kerugian (102.700) -- -- -- -- (102.700)Bersih 10.167.307 -- -- -- -- 10.167.307
Jumlah pembiayaan musyarakah Rupiah 2.117.613.351 117.103.857 33.832.796 24.714.459 265.147.435 2.558.411.898Jumlah penyisihan kerugian (20.916.683) (5.171.618) (3.288.648) (8.743.536) (217.858.382) (255.978.867)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Rupiah - bersih 2.096.696.668 111.932.239 30.544.148 15.970.923 47.289.053 2.302.433.031
Dollar Amerika Serikat Jasa usaha -- 4.360.000 -- -- -- 4.360.000Penyisihan kerugian -- (132.835) -- -- -- (132.835)Bersih -- 4.227.165 -- -- -- 4.227.165
Konstruksi 8.175.000 -- -- -- -- 8.175.000
Industri 6.976.000 -- -- -- -- 6.976.000Penyisihan kerugian (69.760) -- -- -- -- (69.760)Bersih 6.906.240 -- -- -- -- 6.906.240
Perdagangan 3.106.500 -- -- -- -- 3.106.500Penyisihan kerugian (31.064) -- -- -- -- (31.064)Bersih 3.075.436 -- -- -- -- 3.075.436
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id154
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
44
Pengangkutan 32.700.000 -- -- -- -- 32.700.000Penyisihan kerugian (327.000) -- -- -- -- (327.000)Bersih 32.373.000 -- -- -- -- 32.373.000
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat 50.957.500 4.360.000 -- -- -- 55.317.500Jumlah penyisihan kerugian (427.824) (132.835) – – – (560.659)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih 50.529.676 4.227.165 -- -- – 54.756.841
Jumlah Pembiayaan Musyarakah 2.168.570.851 121.463.857 33.832.796 24.714.459 265.147.435 2.613.729.398Jumlah penyisihan kerugian (21.344.507) (5.304.453) (3.288.648) (8.743.536) (217.858.382) (256.539.526)
Bersih 2.147.226.344 116.159.404 30.544.148 15.970.923 47.289.053 2.357.189.872
2007
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rupiah Jasa sosial 22.210.863 -- 399.983 4.000.000 220.700 26.831.546Penyisihan kerugian (206.733) -- (59.998) (1.037.500) (220.700) (1.524.931)Bersih 22.004.130 -- 339.985 2.962.500 -- 25.306.615
Jasa usaha 250.507.200 8.124.250 193.056 -- 15.988.265 274.812.771Penyisihan kerugian (2.494.470) (358.338) (28.958) -- (12.741.899) (15.623.665)Bersih 248.012.730 7.765.912 164.098 -- 3.246.366 259.189.106
Pengangkutan 46.129.243 40.300.000 343.750 500.000 399.975 87.672.968Penyisihan kerugian (461.293) (224.312) (14.477) (250.000) (399.975) (1.350.057)Bersih 45.667.950 40.075.688 329.273 250.000 -- 86.322.911
Perdagangan 306.239.925 8.621.336 20.620.504 46.529.904 20.517.939 402.529.608Penyisihan kerugian (3.040.276) (213.769) (2.027.583) (13.871.968) (12.750.908) (31.904.504)Bersih 303.199.649 8.407.567 18.592.921 32.657.936 7.767.031 370.625.104
Konstruksi 632.090.269 77.950.000 13.209.400 7.263.000 1.897.600 732.410.269Penyisihan kerugian (6.237.474) (3.345.991) (701.021) (1.528.941) (1.596.401) (13.409.828)Bersih 625.852.795 74.604.009 12.508.379 5.734.059 301.199 719.000.441
Industri 228.683.876 11.394.193 9.818.203 -- 80.447.339 330.343.611Penyisihan kerugian (2.284.690) (88.468) -- -- (57.203.380) (59.576.538)Bersih 226.399.186 11.305.725 9.818.203 -- 23.243.959 270.767.073
Pertambangan 50.996.000 440.000 -- -- -- 51.436.000Penyisihan kerugian (509.960) (9.230) -- -- -- (519.190)Bersih 50.486.040 430.770 -- -- -- 50.916.810
Pertanian 35.587.761 -- -- -- 118.000 35.705.761Penyisihan kerugian (353.719) -- -- -- (28.000) (381.719)Bersih 35.234.042 -- -- -- 90.000 35.324.042
Listrik dan Gas 1.234.003 -- -- -- -- 1.234.003Penyisihan kerugian (12.340) -- -- -- -- (12.340)Bersih 1.221.663 -- -- -- -- 1.221.663
Jumlah pembiayaan musyarakah Rupiah 1.573.679.140 146.829.779 44.584.896 58.292.904 119.589.818 1.942.976.537Jumlah penyisihan kerugian (15.600.955) (4.240.108) (2.832.037) (16.688.409) (84.941.263) (124.302.772)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Rupiah - bersih 1.558.078.185 142.589.671 41.752.859 41.604.495 34.648.555 1.818.673.765
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 155
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007
Lancar
DalamPerhatian
Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp
45
Dollar Amerika Serikat Jasa usaha 42.269 5.166.150 -- -- -- 5.208.419Penyisihan kerugian (423) (116.365) -- -- -- (116.788)Bersih 41.846 5.049.785 -- -- -- 5.091.631
Konstruksi 12.210.900 -- -- -- -- 12.210.900
Industri 9.083.998 -- -- -- -- 9.083.998Penyisihan kerugian (90.840) -- -- -- -- (90.840)Bersih 8.993.158 -- -- -- -- 8.993.158
Pertambangan -- -- -- -- 99.608 99.608Penyisihan kerugian -- -- -- -- (30.316) (30.316)Bersih -- -- -- -- 69.292 69.292
Pengangkutan 28.179.000 -- -- -- -- 28.179.000Penyisihan kerugian (281.790) -- -- -- -- (281.790)Bersih 27.897.210 -- -- -- -- 27.897.210
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat 49.516.168 5.166.150 -- -- 99.608 54.781.926Jumlah penyisihan kerugian (373.053) (116.365) -- -- (30.316) (519.734)
Jumlah Pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih 49.143.115 5.049.785 -- -- 69.292 54.262.192
Jumlah Pembiayaan Musyarakah 1.623.195.308 151.995.929 44.584.896 58.292.904 119.689.426 1.997.758.463Jumlah penyisihan kerugian (15.974.008) (4.356.473) (2.832.037) (16.688.409) (84.971.579) (124.822.506)
Bersih 1.607.221.300 147.639.456 41.752.859 41.604.495 34.717.847 1.872.935.957
b. Jangka Waktu (sesuai dengan perjanjian)
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 1.299.004.540 966.616.251
1 - 2 tahun 623.358.005 512.029.672
2 - 5 tahun 420.830.599 338.706.634
Lebih dari 5 tahun 215.218.754 125.623.981
2.558.411.898 1.942.976.538
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 10.084.498 18.519.267
1 - 2 tahun 32.700.000 18.786.000
2 - 5 tahun 8.175.000 12.310.508
Lebih dari 5 tahun 4.358.002 5.166.150
55.317.500 54.781.925
Jumlah 2.613.729.398 1.997.758.463
Dikurangi: penyisihan kerugian (256.539.526) (124.822.506)
Bersih 2.357.189.872 1.872.935.957
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id156
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lan ju tan )
c. Sisa Umur Jatuh Tempo
2008 2007
Rp Rp
Rupiah
Kurang dari 1 tahun 2.253.811.646 1.745.650.734
1 - 2 tahun 59.096.174 64.150.390
2 - 5 tahun 189.407.222 94.175.414
Lebih dari 5 tahun 56.096.856 39.000.000
2.558.411.898 1.942.976.538
Dollar Amerika Serikat
Kurang dari 1 tahun 50.957.500 42.571.025
2 - 5 tahun 4.360.000 12.210.900
55.317.500 54.781.925
Jumlah 2.613.729.398 1.997.758.463
Dikurangi: penyisihan kerugian (256.539.526) (124.822.506)
Bersih 2.357.189.872 1.872.935.957
Informasi penting lainnya:
(i) Pada tahun 2008 dan 2007 pembiayaan musyarakah diberikan dalam bentuk kas.
(ii) Pembiayaan Musyarakah yang dijamin dengan deposito Mudharabah pada tanggal
31 Desember 2008 adalah sebesar Rp 360.064.
(iii) Bagi hasil musyarakah valuta rupiah berkisar antara setara 10,18% sampai dengan
12,24% pada tahun 2008 dan setara 10,55% sampai dengan 13,11% pada tahun 2007
dan untuk valuta asing berkisar antara setara 2,38% sampai dengan 13,75% pada tahun
2008 dan setara 2,38% sampai dengan 15,24% pada tahun 2007.
(iv) Dalam pembiayaan Musyarakah tersebut, terdapat fasilitas pembiayaan Musyarakah yang
sumber dananya berasal dari mudharabah Muqayyadah Executing sebesar Rp 15.480.000
yang disajikan pada Dana Syirkah Temporer Investasi Terikat (lihat Catatan 24).
(v) Pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 masing-masing sebesar Rp 360.064 atau 8,66% dan Rp 420.340 atau 11,88% dari
pembiayaan Musyarakah.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 157
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lan ju tan )
(vi) Kualitas pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar pada 31 Desember 2008
yaitu lancar sebesar Rp 266.232 atau 73,94%, dalam perhatian khusus sebesar Rp 93.832
atau 26,05% dan pada 31 Desember 2007, lancar sebesar Rp 319.754 atau 76,07%,
dalam perhatian khusus sebesar Rp 38.800 atau 9,23%, macet sebesar Rp 61.786 atau
14,70% dari jumlah Pembiayaan Musyarakah kepada 50 debitur terbesar.
(vii) Pada tahun 2008 dan 2007 Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan
musyarakah masing-masing sebesar Rp 29.512.205 dan Rp 42.179.100 untuk pembiayaan
yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan pembiayaan tersebut tidak
mungkin tertagih.
(viii) Jumlah pembiayaan musyarakah yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007 masing-
masing sebesar Rp 599.000 dan Rp 13.809.550. Restrukturisasi pembiayaan musyarakah
dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
(ix) Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rasio piutang non performing (gross)
terhadap jumlah Pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 12,38% dan 11,14%
sedangkan rasio Pembiayaan Musyarakah non performing net (setelah dikurangi
penyisihan kerugian Pembiayaan Musyarakah non performing) terhadap jumlah
Pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 5,20% dan 6,30%.
(x) Perubahan atas pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 1.997.758.463 1.554.196.401
Ekspansi 2.157.527.246 1.766.155.023
Angsuran yang diterima (1.512.044.106) (1.280.413.861)
Penghapusbukuan (29.512.205) (42.179.100)
Saldo akhir 2.613.729.398 1.997.758.463
(xi) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 124.822.506 72.919.155
Penghapusan selama tahun berjalan (29.512.205) (42.179.100)
Penyisihan selama tahun berjalan 161.145.840 93.982.960
Selisih kurs 83.385 99.491
Saldo akhir 256.539.526 124.822.506
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id158
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48
10. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lan ju tan )
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan musyarakah serta telah memenuhi
ketentuan Bank Indonesia.
11. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH
Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi Ijarah Muntahiya Bittamlik dengan opsi perpindahan hak
milik objek sewa dengan hibah, dengan perincian sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Mesin dan instalasi 97.253.542 99.200.725
Kapal angkut kontainer 63.954.000 63.954.000
Pesawat terbang 32.700.000 –
Kendaraan 25.725.880 26.020.723
Lainnya 49.791.300 45.986.912
Jumlah 269.424.722 235.162.360
Dikurangi: akumulasi penyusutan (123.965.948) (72.492.634)
Nilai bersih 145.458.774 162.669.726
Ikhtisar perubahan akumulasi penyusutan aset yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 72.492.634 75.958.205
Pembebanan selama tahun berjalan (Catatan 29) 70.649.920 70.029.160
Pengurangan (pelepasan) aset Ijarah (19.176.606) (73.494.731)
Saldo akhir 123.965.948 72.492.634
Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian aset yang diperoleh untuk ijarah adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal -- 1.993.776
Pembebanan (pembalikan) selama tahun berjalan
(Catatan 35) -- (1.993.776)
Saldo akhir -- –
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 159
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49
11. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH (Lan ju tan )
Pada tahun 2007 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan No.9/9/PBI/2007 khususnya pasal 39 ayat
3 dan 4 yang menerangkan pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset tidak berlaku untuk aset
produktif dengan transaksi sewa berupa akad ijarah atau transaksi sewa dengan perpindahan hak sewa
berupa akad Ijarah Muntahiyya Bit Tamlik (IMBT).
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 70.649.920 dan
Rp 70.029.160 masing- masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 (lihat Catatan 29).
12. ASET TETAP DAN AKUMULASI PENYUSUTAN
2008
1 Januari Penambahan Pengurangan 31 Desember
Rp Rp Rp Rp
Nilai Perolehan
Pemilikan langsung
Hak atas tanah 21.992.444 77.923.000 -- 99.915.444
Bangunan 13.695.933 21.969.040 -- 35.664.973
Instalasi 60.468.516 3.587.115 -- 64.055.631
Kendaraan bermotor 44.180.753 1.484.025 453.899 45.210.879
Inventaris kantor 122.595.443 16.332.586 99.064 138.828.965
262.933.089 121.295.766 552.963 383.675.892
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan 5.692.621 671.638 -- 6.364.259
Instalasi 47.322.556 6.552.679 -- 53.875.235
Kendaraan bermotor 30.542.862 5.723.725 386.098 35.880.489
Inventaris kantor 76.582.137 19.051.921 94.371 95.539.687
160.140.176 31.999.963 480.469 191.659.670
Nilai Buku 102.792.913 192.016.222
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id160
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
50
12. ASET TETAP (Lan ju tan )
2007
1 Januari Penambahan Pengurangan 31 Desember
Rp Rp Rp Rp
Nilai Perolehan
Pemilikan langsung
Hak atas tanah 21.992.444 -- -- 21.992.444
Bangunan 13.179.266 516.667 -- 13.695.933
Instalasi 58.490.588 1.977.928 -- 60.468.516
Kendaraan bermotor 39.438.834 6.211.836 1.469.917 44.180.753
Inventaris kantor 108.476.065 14.134.655 15.277 122.595.443
241.577.197 22.841.086 1.485.194 262.933.089
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan langsung
Bangunan 4.811.733 880.888 -- 5.692.621
Instalasi 39.510.541 7.812.015 -- 47.322.556
Kendaraan bermotor 25.625.764 6.264.283 1.347.185 30.542.862
Inventaris kantor 57.313.130 19.279.098 10.091 76.582.137
127.261.168 34.236.284 1.357.276 160.140.176
Nilai Buku 114.316.029 102.792.913
Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan dengan sisa umur
berkisar antara 3 bulan sampai 18 tahun dan dapat diperpanjang.
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp 31.999.963 dan Rp 34.236.284
masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (lihat
Catatan 35).
Penambahan aset tetap senilai Rp 121.295.766 pada tahun 2008 diantaranya mencakup penambahan
tanah dan bangunan sebesar Rp 99.871.000 yang diperoleh melalui inbreng asset oleh pemegang
saham dalam penambahan modal disetor bank (lihat Catatan 28).
Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Harga jual 351.801 773.890
Nilai buku (72.492) (127.919)
Laba penjualan aset tetap 279.309 645.971
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 161
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51
12. ASET TETAP (Lan ju tan )
Aset tetap tertentu diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket
polis tertentu antara lain pada PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasindo Takaful,
PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Staco Jasapratama dengan nilai pertanggungan seluruhnya
sebesar Rp 322.256.567 dan Rp 219.967.066 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang diasuransikan.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset yang
dimiliki oleh Bank.
13. ASET LAIN - LAINNYA
2008 2007
Rp Rp
Biaya dibayar di muka 69.032.701 55.622.980
Persediaan alat tulis kantor 5.056.877 4.482.239
Setoran jaminan 3.796.998 3.760.198
Tagihan Western Union Mandiri 3.209.211 1.136.827
Tagihan LC Impor Usance 19.349.803 17.025.662
Lainnya 20.924.530 4.551.523
Jumlah 121.370.120 86.579.429
14. KEWAJIBAN SEGERA
2008 2007
Rp Rp
Titipan dana nasabah 86.924.959 38.015.047
Biaya yang masih harus dibayar 6.633.015 11.526.585
Beban bagi hasil obligasi (Catatan 22) 4.107.141 3.479.392
Dana zakat 5.067.518 816.571
Dana kebajikan 3.020.105 2.049.534
Lainnya 56.238.211 48.545.671
Jumlah 161.990.949 104.432.800
Titipan dana nasabah merupakan setoran nasabah yang belum diselesaikan oleh Bank. Di dalam akun
ini terdapat titipan dana mudharabah muqayyadah channeling yang belum diserahkan ke PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp 75.968.017 dan
Rp 22.839.304 (lihat Catatan 45).
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id162
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52
14. KEWAJIBAN SEGERA (Lan ju tan )
Dana kebajikan merupakan setoran nasabah yang belum diselesaikan oleh Bank dalam bentuk denda
nasabah pembiayaan dan jasa giro yang diterima dari bank umum konvensional (lihat Catatan 44).
Dana zakat merupakan titipan dana zakat, infaq dan shadaqah dari bank dan pihak luar bank.
15. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh bank kepada shahibul maal atas bagian
keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana mudharabah (lihat Catatan
29) dan wadiah yang terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
Bukan Bank:
Pihak ketiga
Deposito 47.623.224 33.987.822
Tabungan 20.442.053 15.930.857
Giro 1.654.487 1.565.889
69.719.764 51.484.568
Bank:
Pihak ketiga
Deposito 1.260.688 558.816
Tabungan 217.388 204.001
Giro 12.962 3.917
1.491.038 766.734
Jumlah 71.210.802 52.251.302
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 163
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
53
16. SIMPANAN WADIAH
Terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
a. Giro Wadiah
Pihak ketiga
Rupiah 1.416.463.704 1.619.351.575
Dollar Amerika Serikat 392.605.281 225.857.097
Dollar Singapura 1.321.443 461.417
Euro 1.920.110 78.352
1.812.310.538 1.845.748.441
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah 14.613 25.849
14.613 25.849
b. Tabungan Wadiah
Pihak Ketiga
Rupiah 38.359.066 11.952.957
38.359.066 11.952.957
Jumlah 1.850.684.217 1.857.727.247
Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah simpanan pihak lain yang berdasarkan
kebijaksanaan Bank mendapatkan bonus.
Bonus per tahun untuk simpanan wadiah rupiah adalah berkisar antara setara 0,94% sampai dengan
3,94% untuk tahun 2008 dan setara 1,07% sampai dengan 1,09% untuk tahun 2007. Bonus per
tahun untuk simpanan wadiah dalam Dollar Amerika Serikat adalah berkisar antara setara 0,24%
sampai dengan 1,05% untuk tahun 2008 dan setara 0,23% sampai dengan 2,64% untuk tahun 2007.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN
Terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
Pihak Ketiga:
Rupiah
Giro Wadiah 11.695.606 2.512.370
Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank (SIMA) -- 15.000.000
Jumlah 11.695.606 17.512.370
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id164
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
54
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (Lan ju tan )
Giro wadiah merupakan giro wadiah yad-dhamanah simpanan dari Bank Lain yang berdasarkan
kebijakan Bank mendapatkan bonus. Bonus per tahun untuk giro wadiah rupiah berkisar antara setara
0,94% sampai dengan 1,04% untuk tahun 2008 dan setara 0,91% sampai dengan 1,07% untuk tahun
2007.
18. KEWAJIBAN KEPADA BANK LAIN
Terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
Kewajiban ATM Bersama 5.026.260 3.394.388
Kewajiban ATM Prima 501.601 2.439.679
Jumlah 5.527.861 5.834.067
19. PERPAJAKAN
a. Hutang pajak terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 29 6.652.970 268.094
Pajak penghasilan lainnya:
Pasal 25 8.177.237 3.008.275
Pasal 4 (2) 13.879.590 7.286.352
Pasal 21 4.625.476 2.442.439
Pasal 23 472.587 435.296
Jumlah 33.807.860 13.440.456
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 165
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
55
19. PERPAJAKAN (Lan ju tan )
b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
dengan laba fiskal dan taksiran beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Laba sebelum beban pajak sesuai dengan laporan
laba rugi 284.084.928 168.183.151
Beda temporer:
Penyisihan (pembalikan) penyisihan kerugian
atas:
Giro pada bank lain 3.052.300 43
Penempatan pada bank lain (3.321.973) 1.858.363
Efek-efek 4.670.055 3.006.561
Piutang 1.640.504 368.183
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 796.521 (701.724)
Kesejahteraan karyawan 3.576.140 2.960.250
Penyusutan aset tetap (4.740.554) (5.979.425)
Kerugian risiko operasional – 800.051
Beda Tetap:
Representasi 2.019.822 2.984.303
Keanggotaan 2.235.838 1.784.797
Premi asuransi 123.234 32.318
Beban tenaga kerja 1.671.394 691.335
Sumbangan dan hadiah 1.044.481 919.962
Sewa 681.000 529.958
Pemeliharaan dan perbaikan 29.014 24.118
Denda 13.057 25.376
Beban non operasional 136.449 7.484
Beban kemitraan 633.752 --
Lain-lain 79.993 1.063.542
Pajak atas hadiah (417) --
Pendapatan sewa yang sudah dikenakan pajak
penghasilan final (464.251) (428.168)
Penghasilan kena pajak 297.961.287 178.130.478
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id166
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
56
19. PERPAJAKAN (Lan ju tan )
c. Perhitungan beban pajak kini dan hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Beban pajak penghasilan 89.370.886 53.421.644
Pajak penghasilan yang dibayar sendiri
Pasal 25 (82.717.916) (53.153.550)
Hutang pajak penghasilan - Pasal 29 6.652.970 268.094
d. Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan (pengaruh beda temporer pada tarif pajak
maksimum 30%) adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Kesejahteraan karyawan 1.072.842 888.075
Penyusutan aset tetap (1.422.166) (1.793.828)
Beban (pembalikan) penyisihan kerugian atas:
Giro pada bank lain 915.690 13
Penempatan pada bank lain (996.592) 557.509
Efek-efek 1.401.017 901.968
Kerugian risiko operasional -- 240.016
Piutang 492.151 110.455
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 238.956 (210.517)
Manfaat (beban) pajak tangguhan 1.701.898 693.691
e. Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak
(dicatat pada akun Aset Pajak Tangguhan) adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Kesejahteraan karyawan 4.246.697 3.173.855
Akumulasi penyusutan (2.147.209) (725.043)
Penyisihan kerugian atas:
Giro pada bank lain 932.266 16.576
Penempatan pada bank lain (26.405) 970.187
Efek-efek 3.814.954 2.413.936
Piutang 3.733.538 3.241.388
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 715.955 476.999
Kerugian risiko operasional 240.016 240.016
Aset pajak tangguhan 11.509.812 9.807.914
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 167
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
57
19. PERPAJAKAN (Lan ju tan )
f. Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku
dengan laba sebelum pajak dan beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai
berikut:
2008 2007
Rp Rp
Beban pajak penghasilan sesuai dengan
tarif pajak yang berlaku 85.207.979 50.437.445
Biaya-biaya yang tidak dapat dikurangkan 2.461.009 2.290.508
Beban pajak - bersih 87.668.988 52.727.953
20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Akun ini merupakan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Garansi bank yang diterbitkan 2.372.904 1.487.026
LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 48.600 41.881
Jumlah 2.421.504 1.528.907
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut:
2008
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Saldo awal 930.079 598.828 1.528.907
Penyisihan (pembalikan) selama tahun
berjalan 767.380 29.141 796.521
Selisih kurs -- 96.076 96.076
Saldo akhir 1.697.459 724.045 2.421.504
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id168
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
58
20. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lan ju tan )
2007
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Saldo awal 1.725.649 484.640 2.210.289
Penyisihan (pembalikan) selama tahun
berjalan (795.570) 93.846 (701.724)
Selisih kurs – 20.342 20.342
Saldo akhir 930.079 598.828 1.528.907
Manajemen Bank berpendapat bahwa estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi yang dibentuk
adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi serta telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Transaksi komitmen dan kontinjensi (lihat Catatan 41) dalam kegiatan usaha Bank yang memiliki risiko
kredit adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank 181.188.264 123.998.796
LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan 25.105.003 41.889.274
Jumlah 206.293.267 165.888.070
21. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga:
Kewajiban impor berjangka nasabah 145.905.191 116.649.288
Setoran jaminan 13.893.480 12.882.463
Estimasi akrual beban kesejahteraan karyawan
(lihat Catatan 38) 10.568.019 9.577.717
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari
Kasus hukum (lihat Catatan 49) 11.500.000 --
Pendapatan yang ditangguhkan 71.730 40.293
Lainnya 9.200.901 3.360.693
191.139.321 142.510.454
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 14.295.146 19.374.573
Jumlah 205.434.467 161.885.027
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 169
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
59
21. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (Lan ju tan )
Kewajiban kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. merupakan kewajiban yang timbul karena nasabah
bank melakukan transaksi automated teller machine (ATM) dengan menggunakan mesin ATM
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Didalam kewajiban impor berjangka nasabah, terdapat kewajiban kepada Indover Bank sebesar
USD 8.114 atau setara Rp 88.443.338. Berdasarkan keputusan Bank Sentral Belanda (De
Nederlandsche Bank) tanggal 7 Oktober 2008 telah membekukan kegiatan operasional Indover Bank
sehubungan dengan dipailitkannya Indover Bank pada tanggal 6 Oktober 2008 oleh pengadilan di
Belanda dan menyerahkan pengelolaan aset dan kewajibannya kepada administrator (kurator) yang
ditunjuk oleh pengadilan Belanda. Pembayaran kewajiban Bank kepada Indover Bank tersebut untuk
sementara ditangguhkan sampai ada keputusan lebih lanjut dari kurator yang sampai saat ini sedang
melakukan perhitungan (penaksiran) aset dan kewajiban Indover Bank.
22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Terdiri dari:
2008 2007
Rp Rp
Obligasi Syariah Mudharabah -- 200.000.000
Subordinated Notes Syariah Mudharabah 200.000.000 200.000.000
Jumlah 200.000.000 400.000.000
a. Obligasi Syariah Mudharabah
Merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk obligasi syariah mudharabah
dengan jumlah dana obligasi syariah sebesar Rp 200.000.000. Obligasi ini merupakan obligasi
berjangka waktu 5 (lima) tahun yang jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2008.
Syarat dan ketentuan obligasi ini antara lain sebagai berikut:
• Pendapatan bagi hasil dibayar setiap tiga bulan yang dihitung berdasarkan perkalian antara
pendapatan yang dibagihasilkan dengan nisbah pemegang saham.
• Pendapatan yang dibagihasilkan diambil dari pendapatan marjin Bank yang berasal dari
protofolio piutang murabahah yang diperoleh selama satu triwulan yang jumlahnya
dicantumkan dalam laporan keuangan Bank yang belum diaudit.
• Besarnya nisbah pemegang obligasi syariah adalah 77,5% terhadap pendapatan marjin
piutang murabahah Bank dengan portofolio pembiayaan sebesar dana obligasi syariah.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id170
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
60
22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (Lan ju tan )
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama kali dilakukan pada tanggal 31 Januari 2004,
sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir telah dibayarkan pada tanggal
31 Oktober 2008 (ulang tahun ke lima sejak tanggal emisi). Seluruh dana obligasi syariah telah
dibayar kembali pada tanggal 31 Oktober 2008.
Dewan Pengawas Syariah Bank telah mengeluarkan opini dengan suratnya No.5/002/DPS-BSM
tanggal 2 Juli 2003 yang menyatakan bahwa obligasi syariah mudharabah ini tidak bertentangan
dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No.32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah dan
fatwa Dewan Syariah Nasional No.33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah.
Obligasi ini merupakan obligasi yang kewajibannya tidak dijamin dengan agunan atau jaminan
khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga, hal tersebut tanpa mengurangi ketentuan yang diatur
di dalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, termasuk
tidak dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Bertindak sebagai wali amanat obligasi syariah mudharabah ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
b. Subord in a ted N o tes Syariah Mudharabah
Merupakan surat berharga yang diterbitkan bank dalam bentuk surat pengakuan hutang jangka
panjang dengan jumlah nominatif Rp 200.000.000 berjangka waktu 10 tahun dengan hak
melunasi (call option) pada tahun ke 5 (lima) sejak tanggal penerbitan.
Syarat dan ketentuan Subordinated Notes Syariah Mudharabah:
• Pendapatan bagi hasil berarti jumlah Pendapatan Yang Dibagihasilkan yang menjadi hak
dan oleh karenanya harus dibayarkan oleh Bank kepada Pemegang Subnotes pada Tanggal
Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah
Pemegang Subnotes BSM dengan Pendapatan Yang Dibagihasilkan yang jumlahnya
tercantum dalam laporan keuangan unaudited Perseroan triwulan yang terakhir yang
tersedia dan disahkan oleh direksi Perseroan selambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja sebelum
Tanggal Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil yang bersangkutan.
• Pendapatan yang dibagihasilkan berarti pendapatan portofolio pembiayaan Rupiah
(blended) bank senilai Rp 2.000.000.000 yang diperoleh selama 1 (satu) triwulan yang
jumlahnya dicantumkan dalam setiap laporan keuangan unaudited Perseroan.
• Nisbah yang diberikan kepada pemegang subnotes adalah 21,93% dari pendapatan dibagi
hasil yang dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
Penerbitan Subnotes Bank dibagi dalam 3 (tiga) tahap, yaitu:
- Tahap I tanggal 31 Januari 2007 dengan nominal sebesar Rp 105.000.000.
- Tahap II tanggal 27 Pebruari 2007 dengan nominal sebesar Rp 65.000.000.
- Tahap III tanggal 5 April 2007 dengan nominal sebesar Rp 30.000.000.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 171
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
61
22. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (Lan ju tan )
Atas penerbitan tersebut maka pembayaran bagi hasil pertama kali untuk subnotes
outstanding Rp 105.000.000, Rp 65.000.000 dan Rp 30.000.000 akan dilakukan masing-masing
pada tanggal 30 April 2007, 27 Mei 2007 dan 5 Juli 2007. Sedangkan pembayaran pendapatan
bagi hasil terakhir untuk subnotes outstanding Rp 105.000.000, Rp 65.000.000 dan Rp
30.000.000 akan dilakukan masing-masing pada tanggal 30 April 2017, 27 Mei 2017 dan 5
Juli 2017.
Dewan Pengawas Syariah bank telah mengeluarkan opini melalui suratnya Nomor 8/016/DPS
tanggal 30 Oktober 2006 yang menyatakan bahwa subordinated notes syariah mudharabah
mengacu pada fatwa DSN mengenai obligasi syariah dan obligasi syariah mudharabah (Fatwa
DSN-MUI No.32/DSN-MUI/IX/2002 dan No.33/DSN-MUI/IX/2002) DPS menilai bagi hasil yang
diberikan ke pemegang subordinated notes yang diambil dari porsi bank tidak bertentangan
dengan prinsip syariah.
Untuk penerbitan subordinated notes syariah mudharabah, bank telah memperoleh persetujuan
dari Bank Indonesia dalam surat nomor 8/2379/DPbS tanggal 15 Nopember 2006 perihal izin
Penerbitan subordinated notes syariah mudharabah tahun 2006.
Subnotes BSM ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus akan tetapi dijamin dengan seluruh
harta kekayaan Perseroan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah
ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan
pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.
Bertindak sebagai wali amanat subordinates notes syariah mudharabah adalah PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk.
23. PINJAMAN SUBORDINASI
Merupakan pinjaman dari Bank Indonesia sebagai tambahan modal kerja Bank sejak tanggal 31 Januari
1994 pada saat Bank masih berbentuk bank konvensional dengan nama PT Bank Susila Bakti. Pinjaman
ini jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2014. Pelunasan pinjaman dilakukan sekaligus pada saat jatuh
tempo. Jaminan pinjaman ini berupa Surat Aksep Unjuk yang harus diperbaharui setiap tahun. Tingkat
bunga tahunan adalah sebagai berikut:
• 5 tahun pertama sebesar 1% per tahun.
• 5 tahun kedua sebesar 3% per tahun.
• 5 tahun ketiga sebesar 6% per tahun.
• 5 tahun keempat sebesar 14% per tahun.
Bank Indonesia telah meminta kepada Bank untuk melunasi pinjaman subordinasi tersebut. Sesuai
dengan saran Dewan Pengawas Syariah, Bank telah mengajukan permohonan kepada Bank Indonesia
untuk mengkonversi fasilitas pinjaman subordinasi tersebut menjadi pinjaman subordinasi syariah
dengan prinsip wadiah.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id172
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
62
23. PINJAMAN SUBORDINASI (Lan ju tan )
Fatwa Dewan Syariah Nasional No.U-140/DSN-MUI/VI/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Pinjaman
Subordinasi menyatakan terdapat dua alternatif penyelesaian yakni:
(1) penarikan kembali pinjaman subordinasi oleh Bank Indonesia sepanjang struktur permodalan dan
kondisi likuiditas Bank memungkinkan, atau
(2) mengkonversinya menjadi pinjaman qardh.
Berdasarkan risalah rapat tanggal 18 Desember 2003 antara Direksi Bank dengan Deputi Gubernur
Bank Indonesia, Bank setuju akan melakukan pelunasan dini terhadap pinjaman subordinasi dan
mengusulkan untuk memperpendek jatuh temponya menjadi bulan Nopember 2008.
Pada tanggal 26 Nopember 2004 Bank Indonesia dengan suratnya No.6/1301/DPbS telah menyetujui
penyelesaian pinjaman subordinasi dengan cara sebagai berikut:
(1) Pokok pinjaman subordinasi sebesar Rp 32.000.000 dilakukan pelunasan dipercepat secara
sekaligus pada tanggal 30 Nopember 2008.
(2) Bunga pinjaman tetap sebesar 6% per tahun yang dibayarkan secara triwulanan.
(3) Penyerahan agunan fisik sekurang-kurangnya sebesar pokok pinjaman.
Perjanjian restrukturisasi pinjaman subordinasi telah dilakukan Akta Notaris berdasarkan Akta No.16,
tanggal 14 Pebruari 2005 dari Notaris Ny. Agustina Junaedi, S.H.
Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia untuk tahun-tahun yang berakhir per 31 Desember
2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 1.786.667 dan Rp 1.946.667 disajikan dalam akun beban
operasional lainnya. Beban bunga pinjaman subordinasi Bank Indonesia tersebut tidak sesuai dengan
prinsip Syariah.
Pada tanggal 1 Desember 2008 seluruh pokok pinjaman subordinasi telah di kembalikan kepada Bank
Indonesia.
24. DANA SYIRKAH TEMPORER
Dana Syirkah temporer terdiri dari:
a. Bukan Bank
1. Investasi Terikat
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga:
Tabungan 89.760.806 --
Jumlah 89.760.806 --
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 173
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
63
24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lan ju tan )
Tabungan investasi terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan
imbalan dari pendapatan Bank atas penggunaan dana pada penyaluran dana yang
kriterianya telah ditentukan oleh pemilik dana. Bank sebagai pengelola dana menanggung
risiko.
2. Investasi Tidak Terikat - Tabungan Mudharabah:
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga:
Tabungan Mudharabah 4.497.681.728 3.477.994.866
Tabungan Mabrur 530.327.429 306.115.139
Tabungan Investa Cendekia 89.472.595 56.894.198
Tabungan Berencana BSM 35.418.681 16.627.037
Tabungan Qurban 202.080 118.985
5.153.102.513 3.857.750.225
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2.777.449 2.674.286
Jumlah 5.155.879.962 3.860.424.511
Tabungan investasi tidak terikat merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan
imbalan bagi hasil pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang
di tetapkan dan di setujui sebelumnya.
Bagi hasil per tahun untuk tabungan mudharabah berkisar antara 0,29% sampai dengan
6,83% untuk tahun 2008 dan setara 0,29% sampai dengan 6,98% untuk tahun 2007.
3. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah:
2008
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Pihak ketiga 7.498.115.527 301.986.276 7.800.101.803
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 2.061.727 198.436 2.260.163
Jumlah 7.500.177.254 302.184.712 7.802.361.966
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id174
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
64
24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lan ju tan )
2007
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Pihak ketiga 5.171.007.566 215.696.139 5.386.703.705
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 935.826 187.134 1.122.960
Jumlah 5.171.943.392 215.883.273 5.387.826.665
b. Bank
1. Investasi Tidak Terikat - Tabungan Mudharabah:
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga 48.352.825 40.616.968
Jumlah 48.352.825 40.616.968
2. Investasi Tidak Terikat - Deposito Mudharabah:
2008 2007
Rp Rp
Pihak ketiga 218.380.535 138.534.050
Jumlah 218.380.535 138.534.050
c. Berdasarkan jangka waktu (sesuai perjanjian)
2008
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
1 bulan 5.399.873.799 248.830.287 5.648.704.086
3 bulan 986.608.210 22.180.129 1.008.788.339
6 bulan 1.263.012.241 29.843.669 1.292.855.910
12 bulan 69.063.539 1.330.627 70.394.166
Jumlah 7.718.557.789 302.184.712 8.020.742.501
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 175
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
65
24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lan ju tan )
2007
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
1 bulan 3.824.639.791 189.710.450 4.014.350.241
3 bulan 624.632.837 11.535.002 636.167.839
6 bulan 413.489.795 6.679.847 420.169.642
12 bulan 447.715.019 7.957.974 455.672.993
Jumlah 5.310.477.442 215.883.273 5.526.360.715
d. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
2008
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Kurang dari 1 bulan 5.796.715.319 267.121.281 6.063.836.600
1 - 3 bulan 967.754.858 14.651.992 982.406.850
3 - 6 bulan 430.180.594 10.617.797 440.798.391
6 -12 bulan 523.907.018 9.793.642 533.700.660
Jumlah 7.718.557.789 302.184.712 8.020.742.501
2007
Rupiah
Dollar Amerika
Serikat Jumlah
Rp
Kurang dari 1 bulan 4.086.797.294 197.685.840 4.284.483.134
1 - 3 bulan 622.844.524 7.151.008 629.995.532
3 - 6 bulan 252.048.935 7.673.762 259.722.697
6 -12 bulan 348.786.689 3.372.663 352.159.352
Jumlah 5.310.477.442 215.883.273 5.526.360.715
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan
bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan
disetujui sebelumnya dengan akad mudharabah muthlaqah, mudharabah muqayyadah dan
mudharabah musytarakah.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id176
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
66
24. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lan ju tan )
Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka mudharabah dalam rupiah
berkisar antara setara 6,09% sampai dengan 8,54% untuk tahun 2008 dan setara 6,60% sampai
dengan 8,05% untuk tahun 2007. Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito
berjangka mudharabah dalam Dollar Amerika Serikat berkisar antara 2,36% sampai dengan 3,28%
untuk tahun 2008 dan setara 2,85% sampai dengan 3,35% untuk tahun 2007.
Deposito berjangka mudharabah dengan akad Mudharabah Muthlaqah yang dijadikan jaminan atas
piutang murabahah yang diberikan oleh Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-
masing sebesar Rp 168.843.327 dan Rp 176.051.776.
Deposito berjangka Mudharabah dengan akad Mudharabah Muqayyadah yang dijadikan sebagai
jaminan atas piutang Murabahah adalah berjumlah Rp 68.552.605 pada tanggal 31 Desember 2008.
25. MODAL SAHAM
2008
Pemegang Saham
Lembar
Saham
%
Kepemilikan Jumlah
Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 111.648.712 99,999999 558.243.560
PT Mandiri Sekuritas 1 0,000001 5
Jumlah 111.648.713 100,000000 558.243.565
2007
Pemegang Saham
Lembar
Saham
%
Kepemilikan Jumlah
Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 71.674.512 99,999999 358.372.560
PT Mandiri Sekuritas 1 0,000001 5
Jumlah 71.674.513 100,000000 358.372.565
26. CADANGAN UMUM
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007 para
pemegang saham telah memutuskan untuk tidak melakukan penyisihan sebagian laba tahun lalu dan
laba bersih tahun 2007 dan 2006.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 177
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
67
27. TANTIEM
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal
19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007, telah disetujui untuk membagikan tantiem kepada Direksi dan
Komisaris serta mantan anggota Direksi dan Komisaris masing-masing dari cadangan tantiem sebesar
Rp 3.463.656 dan dari saldo laba sebesar Rp 1.310.000.
28. PENAMBAHAN MODAL SAHAM
Berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Syariah Mandiri
(Bank) pada tanggal 19 Juni 2008 sesuai dengan akta nomor 10 dari Notaris Badarusyamsi, S.H., di
Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menambah setoran saham sebesar Rp 100.000.000 dalam
bentuk uang dan pada tanggal 31 Desember 2008 sesuai dengan akta nomor 211 Notaris Sutjipto,
S.H., di Jakarta, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menambah setoran saham sebesar Rp 99.871.000
dalam bentuk barang (Inbreng), berupa tanah dan bangunan yang telah dilakukan penilaian oleh
penilai independen.
29. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB
Akun ini merupakan pendapatan yang diperoleh dari:
2008 2007
Rp Rp
Pendapatan dari jual beli:
Pendapatan margin Murabahah 824.274.869 552.679.012
Pendapatan bersih Istishna Paralel 12.226.444 8.241.105
Jumlah pendapatan dari jual beli 836.501.313 560.920.117
Pendapatan dari sewa:
Pendapatan Ijarah 85.890.378 94.742.836
Beban penyusutan aset Ijarah (Catatan 11) (70.649.920) (70.029.160)
Jumlah pendapatan bersih Ijarah 15.240.458 24.713.676
Pendapatan bagi hasil:
Pendapatan bagi hasil Mudharabah 443.355.992 264.813.301
Pendapatan bagi hasil Musyarakah 260.521.406 200.090.296
Jumlah pendapatan bagi hasil 703.877.398 464.903.597
Jumlah 1.555.619.169 1.050.537.390
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id178
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
68
30. PENDAPATAN USAHA UTAMA LAINNYA
2008 2007
Rp Rp
Pendapatan bagi hasil surat berharga 118.053.591 80.681.752
Pendapatan bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah 53.429.308 60.096.179
Pendapatan bagi hasil penempatan pada bank lain 9.287.513 5.958.077
Jumlah 180.770.412 146.736.008
31. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER
Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk para nasabah:
2008 2007
Rp Rp
Deposito Mudharabah 527.749.935 307.424.288
Tabungan Mudharabah 217.917.648 159.817.921
Subnotes Syariah Mudharabah 26.577.252 24.177.984
Obligasi Syariah Mudharabah 18.169.102 20.385.467
Sertifikat Investasi Mudharabah antar Bank Syariah 2.635.260 68.034
Jumlah 793.049.197 511.873.694
32. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
2008 2007
Rp Rp
a. Pendapatan Imbalan Jasa Perbankan:
Administrasi pembiayaan 91.180.338 79.336.676
Pendapatan ujroh dana talangan haji 68.106.133 29.611.562
Provisi dan komisi selain pembiayaan 7.978.924 3.443.788
Provisi dan komisi pembiayaan 934.896 932.163
Pendapatan transaksi valuta asing - bersih 17.858.253 8.535.704
Pendapatan sindikasi 11.789.412 --
Pendapatan administrasi giro 6.132.416 6.680.476
Pendapatan administrasi tabungan 36.944.636 20.158.255
Pendapatan administrasi kartu 2.869.659 9.352.043
Pendapatan ganti rugi (ta’widh) 5.569.822 13.476.846
Lainnya 35.816.877 21.848.463
285.181.366 193.375.976
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 179
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 2007
Rp Rp
69
b. Pendapatan Imbalan Investasi Terikat:
Imbalan Mudharabah Muqayyadah 15.805.055 16.544.134
Jumlah 300.986.421 209.920.110
33. BEBAN KEPEGAWAIAN
2008 2007
Rp Rp
Gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawan 253.064.394 181.373.072
Pendidikan dan pelatihan 23.152.607 9.692.925
Pengobatan 9.779.570 6.625.980
Lainnya 8.255.276 10.106.501
Jumlah 294.251.847 207.798.478
34. BEBAN ADMINISTRASI
2008 2007
Rp Rp
Promosi 38.249.223 25.619.189
Sewa 36.164.789 31.020.388
Biaya outsourcing 23.494.745 17.719.155
Listrik, telepon, air dan gas 19.832.850 18.586.431
Transportasi 16.809.953 13.840.861
Komunikasi data 16.806.376 14.792.673
Pemeliharaan dan perbaikan 16.465.963 15.527.931
Biaya tambahan margin/bagi hasil SUP 14.392.765 7.370.909
Biaya ATM Bank Mandiri 11.588.391 8.323.958
Cetakan dan alat tulis 9.358.143 8.565.869
Keamanan 5.573.675 4.782.202
Premi asuransi 3.747.765 2.868.013
Zakat (Catatan 43) 2.886.380 1.640.000
Perjalanan dinas 1.645.374 1.171.147
Jasa tenaga ahli 911.092 1.223.583
Beban kantor 676.686 775.463
Biaya penelitian dan pengembangan 135.024 44.160
Lainnya 22.930.792 21.519.297
Jumlah 241.669.986 195.391.229
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id180
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
70
35. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
2008 2007
Rp Rp
Beban penyusutan aset tetap (Catatan 12) 31.999.963 34.236.284
Beban penyisihan (pembalikan) kerugian aset
produktif:
Piutang 127.441.557 140.037.723
Pembiayaan Musyarakah 161.145.840 93.982.960
Pembiayaan Mudharabah 13.288.047 15.128.519
Pinjaman Qardh 3.020.628 1.792.539
Ijarah -- (1.993.776)
Giro pada Bank Lain 3.052.300 43
Efek-efek 4.670.055 3.006.561
Penempatan pada Bank Lain (3.321.972) 1.858.363
Jumlah 309.296.455 253.812.932
Beban penyisihan kerugian aset non produktif 24.300.000 --
Beban (pembalikan) estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi 796.521 (701.724)
Jumlah 366.392.939 287.347.492
36. BEBAN USAHA LAIN
2008 2007
Rp Rp
a. Beban Bonus
Giro Wadiah 18.923.170 17.210.797
Tabungan Wadiah Simpatik 637.079 303.731
19.560.249 17.514.528
b. Beban Lainnya
Biaya premi asuransi penjaminan dana pihak 27.136.156 18.094.547
Beban penyisihan risiko operasional 11.000.000 --
Biaya bunga pinjaman subordinasi 1.786.667 1.946.667
Lain-lain 2.589.531 159.339
42.512.354 20.200.553
Jumlah 62.072.603 37.715.081
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 181
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
71
37. PENDAPATAN DAN BEBAN NON USAHA
2008 2007
Rp Rp
Pendapatan non usaha:
Laba penjualan aset tetap 279.309 645.971
Sewa 464.251 428.168
Keuntungan (kerugian) selisih kurs 7.801.368 (325.491)
Lainnya 107.067 398.900
8.651.995 1.147.548
Beban non usaha:
Denda dan sanksi 13.057 25.376
Lain-lain – bersih 4.493.440 6.554
4.506.497 31.930
Jumlah 4.145.498 1.115.618
38. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang berusia di bawah
56 tahun. Iuran dana pensiun yang disetor pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 10.590.249
dan Rp 8.520.493. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 jumlah akumulasi dana pensiun yang
merupakan kontribusi Bank adalah masing-masing sebesar Rp 33.031.337 dan Rp 25.802.738. Program
pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia yang telah
disetujui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.KEP-128/KM.6/2002 tanggal 17 Juni
2002.
Efektif 1 Januari 2004, Bank telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Bank
telah mencatat kewajiban imbalan kerja berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 23 Januari
2009 dan 16 Januari 2007. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2008 2007
a. Tingkat bunga diskonto per tahun 12% 10,5%
b. Tingkat kenaikan gaji per tahun 10% 10%
c. Usia pensiun 56 tahun 56 tahun
d. Tingkat mortalita (kematian) mengikuti tabel CSO 1980
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id182
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
72
38. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (Lan ju tan )
Perhitungan beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Biaya jasa kini 3.134.779 2.239.111
Beban bunga 1.239.646 1.065.629
Beban amortisasi (1.480.399) 578.263
Beban terminasi 682.114 78.937
Kerugian (keuntungan) atas kurtailmen/penyelesaian -- (1.001.690)
Jumlah beban manfaat karyawan 3.576.140 2.960.250
Estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Saldo awal 9.577.717 7.088.086
Beban manfaat karyawan 3.576.140 2.960.250
Pembayaran manfaat pesangon karyawan (2.585.838) (470.619)
Kewajiban imbalan kerja 10.568.019 9.577.717
Perubahan estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Nilai sekarang kewajiban manfaat karyawan 11.683.457 12.162.046
Keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum diakui (1.937.508) (3.479.884)
Beban jasa lalu yang belum diakui 822.070 895.555
Kewajiban imbalan kerja 10.568.019 9.577.717
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 183
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
73
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
Informasi segmen usaha berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut:
2008Jakarta Jawa Sumatera Kalimantan Lainnya Eliminasi Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASETKas 54.834.797 94.620.764 104.223.287 38.095.292 23.972.757 -- 315.746.897Penempatan pada Bank Indonesia 2.120.005.705 -- -- -- -- -- 2.120.005.705Giro pada bank lain - bersih 287.966.931 7.591.041 6.297.306 215.270 669.969 -- 302.740.517Penempatan pada bank lain - bersih 29.700.000 -- -- -- -- -- 29.700.000Investasi pada efek / Surat berharga 1.261.123.389 -- -- -- -- -- 1.261.123.389Piutang - bersih 3.085.782.293 1.027.351.781 1.682.484.242 615.780.095 255.117.451 -- 6.666.515.862Pinjaman qardh - bersih 36.212.731 404.112.764 94.472.800 51.535.891 25.689.800 -- 612.023.986Pembiayaan mudharabah - bersih 590.270.566 1.224.491.560 744.600.170 184.217.360 182.491.415 -- 2.926.071.071Pembiayaan musyarakah - bersih 814.219.354 693.667.288 563.671.314 161.909.113 123.722.803 -- 2.357.189.872Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih 105.809.571 5.275.257 13.769.330 17.391.011 3.213.605 -- 145.458.774Aset Istishna dalam penyelesaian -- -- -- -- -- -- 0Aset tetap - bersih 158.691.136 13.968.740 12.888.132 3.612.053 2.856.161 -- 192.016.222Aset pajak tangguhan 11.509.812 -- -- -- -- -- 11.509.812Aset lain -lainnya (1.963.482.985) 1.434.057.791 115.669.848 378.373.465 161.217.760 -- 125.835.879
Total Aset 6.592.643.300 4.905.136.986 3.338.076.429 1.451.129.550 778.951.721 -- 17.065.937.986
KEWAJIBANKewajiban segera 139.842.287 9.317.625 10.498.703 1.101.379 1.230.955 -- 161.990.949Bagi hasil yang belum dibagikan 32.817.461 18.117.066 12.467.898 4.900.163 2.908.214 -- 71.210.802Simpanan wadiah 887.916.540 356.293.604 429.524.059 116.797.708 60.152.306 -- 1.850.684.217Simpanan dari bank lain 991.656 4.135.656 6.184.893 243.617 139.784 -- 11.695.606Kewajiban kepada Bank lain 5.527.861 -- -- -- -- -- 5.527.861Utang pajak 25.635.320 4.027.310 2.501.515 965.678 678.037 -- 33.807.860Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2.421.504 -- -- -- -- -- 2.421.504Kewajiban lain-lain (920.382.872) 684.648.837 147.720.523 217.019.079 76.428.900 -- 205.434.467Surat berharga yang diterbitkan 200.000.000 -- -- -- -- -- 200.000.000
Total Kewajiban 374.769.757 1.076.540.098 608.897.591 341.027.624 141.538.196 -- 2.542.773.266
DANA SYIRKAH TEMPORERBUKAN BANK- Investasi terikat 14.301.625 15.188.884 8.853.843 45.940.443 5.476.011 -- 89.760.806- Investasi tidak terikat tabungan mudharabah 974.159.275 1.837.784.619 1.455.581.103 575.952.977 312.401.988 -- 5.155.879.962-Investasi tidak terikat deposito mudharabah 4.669.294.729 1.616.620.236 932.353.731 312.280.968 271.812.302 -- 7.802.361.966BANK- Investasi tidak terikat tabungan mudharabah 3.583.458 19.786.431 16.158.641 8.749.719 74.577 -- 48.352.825- Investasi tidak terikat deposito mudharabah 6.036.500 44.780.500 75.359.075 92.204.460 -- -- 218.380.535
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 5.667.375.587 3.534.160.670 2.488.306.393 1.035.128.567 589.764.878 -- 13.314.736.094
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANAOLEH BANK SEBAGAI MUDHARIBPendapatan dari jual beli 376.989.870 123.726.671 223.860.036 74.156.818 37.767.918 -- 836.501.313Pendapatan sewa 8.750.738 905.117 2.613.642 2.408.060 562.901 -- 15.240.458Pendapatan bagi hasil 185.626.764 253.665.373 178.130.129 46.483.327 39.971.805 -- 703.877.398Pendapatan usaha utama lainnya 180.770.377 35 -- -- -- -- 180.770.412Pendapatan usaha lainnya 106.379.035 98.583.338 62.381.297 19.020.327 14.622.424 -- 300.986.421Pendapatan dan beban non usaha bersih (98.204.435) 101.860.207 (4.552.770) 526.220 4.516.276 -- 4.145.498
Jumlah 760.312.349 578.740.741 462.432.334 142.594.752 97.441.324 -- 2.041.521.500
BEBAN Hak pihak ketiga atas bagi hasil danasyirkah temporer (412,208,673) (179.011.977) (129.905.757) (45.306.780) (26.616.010) -- (793.049.197)Beban operasional lainnya (716.078.292) (108.135.608) (91.654.135) (27.935.436) (20.583.904) -- (964.387.375)Beban pajak (87.668.988) -- -- -- -- -- (87.668.988)
Jumlah (1.215.955.953) (287.147.585) (221.559.892) (73.242.216) (47.199.914) -- (1.845.105.560)
Laba (Rugi) Bersih (455.643.604) 291.593.156 240.872.442 69.352.536 50.241.410 -- 196.415.940
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id184
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
74
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lan ju tan )
2007Jakarta Jawa Sumatera Kalimantan Lainnya Eliminasi Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpASETKas 23.686.313 62.300.828 64.845.711 31.663.040 18.863.136 -- 201.359.028Penempatan pada Bank Indonesia 1.381.906.403 -- -- -- -- -- 1.381.906.403Giro pada bank lain - bersih 104.653.910 10.717.821 2.666.078 403.141 15.157 -- 118.456.107Penempatan pada bank lain - bersih 180.748.006 -- -- -- -- -- 180.748.006Investasi pada efek / Surat berharga 778.409.373 -- -- -- -- -- 778.409.373Piutang - bersih 2.619.723.417 678.688.572 1.199.061.900 417.602.711 204.577.172 -- 5.119.653.772Pinjaman qardh - bersih 214.264.671 227.223.200 36.818.232 3.831.514 40.226.800 -- 522.364.417Pembiayaan mudharabah - bersih 447.602.189 974.205.121 620.173.033 122.170.453 150.501.448 -- 2.314.652.244Pembiayaan musyarakah - bersih 916.179.062 366.269.508 381.666.330 119.961.321 88.859.736 -- 1.872.935.957Aset yang diperoleh untuk ijarah - bersih 107.211.146 6.918.309 20.518.242 24.215.347 3.806.682 -- 162.669.726Aset Istishna dalam penyelesaian -- 5.024.000 -- -- -- -- 5.024.000Aset tetap - bersih 63.807.457 16.264.276 16.098.595 3.447.046 3.175.539 -- 102.792.913Aset pajak tangguhan 9.807.914 -- -- -- -- -- 9.807.914Aset lain-lain (1.080.638.828) 848.752.035 264.690.821 68.037.550 13.769.120 -- 114.610.698
Total Aset 5.767.361.033 3.196.363.670 2.606.538.942 791.332.123 523.794.790 -- 12.885.390.558
KEWAJIBANKewajiban segera 75.501.027 15.594.927 9.482.418 1.799.543 2.054.885 -- 104.432.800Bagi hasil yang belum dibagikan 26.646.129 12.192.316 9.130.602 2.638.191 1.644.064 -- 52.251.302Simpanan wadiah 975.233.040 296.737.132 424.274.264 91.636.264 69.846.547 -- 1.857.727.247Simpanan dari bank lain 15.970.696 752.912 748.238 1.000 39.524 -- 17.512.370Kewajiban kepada Bank lain 5.834.067 -- -- -- -- -- 5.834.067Surat berharga yang diterbitkan 400.000.000 -- -- -- -- -- 400.000.000Hutang pajak 13.440.456 -- -- -- -- -- 13.440.456Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 1.528.907 -- -- -- -- -- 1.528.907Kewajiban lain-lain (594.786.198) 420.841.813 144.222.967 115.781.466 75.824.979 -- 161.885.027Pinjaman subordinasi 32.000.000 -- -- -- -- -- 32.000.000
Total Kewajiban 951.368.124 746.119.100 587.858.489 211.856.464 149.409.999 -- 2.646.612.176
DANA SYIRKAH TEMPORERBUKAN BANK- Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah 810.324.021 1.272.069.123 1.158.321.605 373.709.355 246.000.407 -- 3.860.424.511- Investasi tidak terikat Deposito mudharabah 3.601.839.200 963.027.516 578.611.532 151.080.693 93.267.724 -- 5.387.826.665BANK- Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah 1.538.784 14.262.832 10.697.444 10.710.986 3.406.922 -- 40.616.968- Investasi tidak terikat Deposito mudharabah 3.676.500 41.957.550 90.900.000 -- 2.000.000 -- 138.534.050
JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER 4.417.378.505 2.291.317.021 1.838.530.581 535.501.034 344.675.053 -- 9.427.402.194
PENDAPATAN PENGELOLAAN DANAOLEH BANK SEBAGAI MUDHARIBPendapatan dari jual beli 251.345.870 90.897.237 144.768.229 51.075.480 22.833.301 -- 560.920.117Pendapatan sewa 14.978.459 972.021 4.095.259 4.426.942 240.995 -- 24.713.676Pendapatan bagi hasil 136.785.846 159.517.451 114.112.151 26.098.033 28.390.116 -- 464.903.597Pendapatan usaha utama lainnya 146.731.592 4.368 -- -- 48 -- 146.736.008Pendapatan usaha lainnya 81.044.446 60.107.727 44.777.598 11.292.930 12.697.409 -- 209.920.110Pendapatan dan beban non usaha bersih (67.512.212) 39.708.698 36.640.146 (5.817.931) (1.903.083) -- 1.115.618
Jumlah 563.374.001 351.207.502 344.393.383 87.075.454 62.258.786 -- 1.408.309.126
BEBAN Hak pihak ketiga atas bagi hasil Investasi tidak terikat (267.953.609) (111.400.705) (91.912.133) (25.524.945) (15.082.302) -- (511.873.694)Beban operasional lainnya (539.922.525) (80.955.747) (72.331.380) (17.575.884) (17.466.744) -- (728.252.280)Beban pajak (52.727.953) -- -- -- -- -- (52.727.953)
Jumlah (860.604.087) (192.356.452) (164.243.513) (43.100.829) (32.549.046) -- (1.292.853.927)
Laba (Rugi) Bersih (297.230.086) 158.851.050 180.149.870 43.974.625 29.709.740 -- 115.455.198
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 185
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
75
40. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga.
Saldo aset, kewajiban dan investasi tidak terikat dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa adalah sebagai berikut:
2008 2007
Rp Rp
Aset
Giro pada bank lain
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60.115.912 70.523.068
Piutang murabahah karyawan kunci 2.898.441 1.625.639
Jumlah 63.014.353 72.148.707
Persentase terhadap jumlah aset 0,38% 0,56%
Kewajiban
Giro wadiah karyawan kunci 14.613 25.849
Kewajiban lain-lain kepada PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. 14.295.146 19.374.573
Jumlah 14.309.759 19.400.422
Persentase terhadap jumlah kewajiban 0,51% 0,73%
Investasi Tidak Terikat
Tabungan karyawan kunci 2.777.449 2.674.286
Deposito karyawan kunci 2.260.163 1.122.960
Jumlah 5.037.612 3.797.246
Persentase terhadap jumlah investasi tidak terikat 0,04% 0,04%
Sifat Hubungan Istimewa
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. merupakan pemegang saham Bank. Karyawan kunci merupakan orang-
orang yang mempunyai hubungan wewenang dan tanggung jawab sebagaimana didefinisikan dalam
PSAK No.7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id186
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
76
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
2008 2007
Rp Rp
Kewajiban Komitmen
Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum
digunakan 793.556.550 303.154.496
LC yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan
dalam rangka ekspor dan impor 25.105.003 41.889.274
Kewajiban Kontinjensi
Penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank 179.595.945 120.210.316
Lainnya 1.592.319 3.788.479
Jumlah 999.849.817 469.042.565
42. POSISI DEVISA NETO
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, Posisi Devisa Neto merupakan penjumlahan dari
nilai absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban dari masing-masing mata uang asing, baik dalam
neraca maupun rekening administratif. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank telah
memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Neto.
Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut:
2008
Aset dan Aset
pada
Rekening
Administratif
Kewajiban dan
Kewajiban
pada Rekening
Administratif
Posisi Devisa
Neto
(Absolut)
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 1.216.380.109 1.256.262.686 39.882.577
Euro 28.871.401 24.355.865 4.515.536
Yen Jepang 23.652.319 23.389.924 262.395
Dollar Singapura 6.437.245 4.940.821 1.496.424
Riyal Saudi Arabia 1.280.823 -- 1.280.823
Dollar Australia 1.314.383 -- 1.314.383
Jumlah 1.277.936.280 1.308.949.296 48.752.138
Modal 1.433.268.678
Persentase PDN terhadap Modal 3,40%
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 187
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
77
42. POSISI DEVISA NETO (Lan ju tan )
2007
Aset dan
Aset pada
Rekening
Administratif
Kewajiban dan
Kewajiban
pada Rekening
Administratif
Posisi
Devisa Neto
(Absolut)
Rp Rp Rp
Dollar Amerika Serikat 866.119.197 872.047.998 5.928.801
Euro 34.234.337 26.862.840 7.371.497
Yen Jepang 4.897.018 4.519.743 377.275
Dollar Singapura 4.230.220 1.127.111 3.103.109
Riyal Saudi Arabia 1.361.955 -- 1.361.955
Dollar Australia 543.135 -- 543.135
Jumlah 911.385.862 904.557.692 18.685.772
Modal 1.073.832.103
Persentase PDN terhadap Modal 1,74%
43. ZAKAT
Sesuai hasil RUPS tahun buku 2008 dan 2007 yang diselenggarakan masing-masing pada tanggal
19 Juni 2008 dan 19 Juni 2007, RUPS menyetujui pembayaran zakat Perseroan sebesar 2,5% dari laba
bersih tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 2.886.380 dan Rp 1.640.000. Penggunaan
zakat disalurkan melalui LAZ BSM Ummat. Zakat dibebankan pada tahun buku berikutnya sebagai
beban usaha (lihat Catatan 34).
44. DENDA
Denda dibebankan kepada debitur sebagai biaya tunggakan. Biaya tunggakan adalah biaya yang
dikenakan kepada debitur karena kelalaian debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank yang
besarnya telah ditetapkan berdasarkan ketentuan bank. Besarnya biaya tunggakan ditetapkan sesuai
ketentuan intern bank. Bank tidak mengakui pendapatan atas biaya tunggakan tersebut, namun
digunakan sebagai dana kebajikan (qardhul hasan) Bank menerima biaya tunggakan untuk tahun 2008
dan 2007 masing-masing sebesar Rp 2.151.357 dan Rp 1.237.510.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id188
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
78
45. DANA INVESTASI TERIKAT
2008 2007
Rp Rp
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah SUP 138.096.342 222.859.471
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah DNS KLH 11.633.347 6.131.680
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah DBS 67.568.769 49.292.567
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah Lain 53.348.851 13.426.706
Jumlah 270.647.309 291.710.424
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah adalah suatu kegiatan penyediaan dana oleh Shahibul Maal
untuk modal investasi atau modal kerja kepada Mudharib untuk melakukan kegiatan usaha sesuai akad
dengan pembagian keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan.
Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah SUP adalah kerjasama pemberian fasilitas Pembiayaan Usaha
Mikro dan Kecil (PUMK) sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia tentang
Pemberian Kredit Usaha Kecil No.3/2/PBI2001 tanggal 4 Januari 2001 dan Surat Edaran Bank Indonesia
No.3/9/Bkr tanggal 17 Mei 2001 perihal Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Kecil.
Pemerintah diwakili oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah telah memberikan
rekomendasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai Badan Usaha Milik Negara yang selanjutnya
diteruskan kepada PT Bank Syariah Mandiri. Kerjasama yang dilaksanakan antara PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. dengan PT Bank Syariah Mandiri adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai
Shahibul Maal dan PT Bank Syariah Mandiri sebagai Pelaksana dalam rangka penyaluran Pembiayaan
Usaha Mikro dan Kecil kepada para pengusaha Mikro dan Kecil yang memenuhi persyaratan pemberian
pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil yang ditentukan oleh PT Bank Syariah Mandiri. Jumlah PUMK
kepada usaha mikro adalah maksimum sebesar Rp 50.000.000 dan jumlah PUMK kepada usaha kecil
adalah maksimum sebesar Rp 500.000.000.
Program DNS (Debt for Nature Swap) KLH adalah suatu program yang memberikan keringanan hutang
dari suatu negara kreditur dalam hal ini pemerintah Jerman kepada pemerintah Indonesia, dengan
menyisihkan dana untuk kegiatan pelestarian lingkungan. Berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris
Menteri Negara Lingkungan Hidup No.KEP-32/SES/LH/09/2006 menunjuk PT Bank Syariah Mandiri
menjadi Bank Pelaksana Penyaluran Pembiayaan Program DNS sektor lingkungan kepada Usaha Mikro
dan Kecil. Besarnya pembiayaan untuk UMK maksimum sebesar Rp 500.000.000.
Dana Bergulir Syariah (DBS) adalah dana pemerintah yang berasal dari APBN yang disalurkan dalam
bentuk pembiayaan kepada Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah
(UJKS) dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan permodalan anggotanya yang
bergerak di berbagai usaha produktif. Kementrian Negara Koperasi Menengah Bidang Pembiayaan
bekerjasama dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk menyalurkan pembiayaan DBS kepada KJKS dan
UJKS.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 189
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
79
46. ANALISA JATUH TEMPO ASET, KEWAJIBAN DAN DANA SYIRKAH TEMPORER
BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA
Tabel dibawah menyajikan aset dan kewajiban Bank yang dikelompokkan berdasarkan periode yang
tersisa sejak tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 sampai jatuh temponya.
2008
Jumlah < 1 bulan 1 s/d 3 bulan> 3 s/d 12
bulan> 1 s/d 5
tahun > 5 tahunRp Rp Rp Rp Rp Rp
AsetKas 315.746.897 315.746.897 -- -- -- --Penempatan pada Bank Indonesia 2.120.005.705 2.120.005.705 -- -- -- --Giro pada bank lain 305.798.502 305.798.502 -- -- -- --Penempatan pada bank lain 30.000.000 30.000.000 -- -- -- --Investasi pada efek/surat berharga 1.265.096.512 50.805.478 41.240.740 180.670.307 512.257.987 480.122.000Piutang 6.938.833.697 249.659.746 316.502.433 659.557.007 5.028.344.710 684.769.801Pinjaman qardh 618.845.394 2.836.405 20.169.889 497.841.600 97.972.500 25.000Pembiayaan mudharabah 2.963.646.872 14.420.572 52.383.160 157.215.128 2.634.617.471 105.010.540Pembiayaan musyarakah 2.613.729.398 1.099.688.907 583.166.729 646.032.076 228.744.829 56.096.857Aset lain - lainnya 125.835.879 27.361.614 50.184.562 5.056.877 41.046.136 4.186.690
Jumlah Aset 17.297.538.856 4.216.323.826 1.063.647.513 2.146.372.995 8.542.983.633 1.330.210.888
KewajibanKewajiban segera 161.990.949 161.990.949 -- -- -- --Bagi hasil yang belum dibagikan 71.210.802 71.210.802 -- -- -- --Simpanan wadiah 1.850.684.217 1.850.684.217 -- -- -- --Simpanan dari Bank Lain 11.695.606 11.695.606 -- -- -- --Kewajiban Kepada Bank lain 5.527.861 5.527.861 -- -- --Utang pajak 33.807.860 33.807.860 -- -- -- --Kewajiban lain-lain 205.434.467 205.434.467 -- -- -- --Surat berharga yang di terbitkan 200.000.000 -- -- -- 200.000.000
Jumlah kewajiban 2.540.351.762 2.340.351.762 -- -- -- 200.000.000
Dana Syirkah TemporerInvestasi Terikat 89.760.806 89.760.806 -- -- -- --Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah 5.155.879.962 5.155.879.962 -- -- -- --Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah 7.802.361.966 5.877.175.528 953.446.844 971.739.594 -- --Investasi Tidak Terikat Tabungan Mudharabah Bank 48.352.825 48.352.825 -- -- -- --Investasi Tidak Terikat Deposito Mudharabah Bank 218.380.535 186.661.075 28.960.000 2.759.460 -- --
Jumlah Dana Syirkah Temporer 13.224.975.288 11.268.069.390 982.406.844 974.499.054 -- --
Selisih aset dengan kewajiban dan Dana Syirkah Temporer 1.532.211.806 (9.392.097.326) 81.240.669 1.171.873.941 8.542.983.633 1.130.210.888
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id190
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
80
46. ANALISA JATUH TEMPO ASET, KEWAJIBAN DAN DANA SYIRKAH TEMPORER
BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (Lanjutan)
2007
Jumlah < 1 bulan 1 s/d 3 bulan> 3 s/d 12
bulan> 1 s/d 5
tahun > 5 tahunRp Rp Rp Rp Rp Rp
AsetKas 201.359.028 201.359.028 -- -- -- --Penempatan pada Bank Indonesia 1.381.906.403 1.381.906.403 -- -- -- --Giro pada bank lain 118.461.012 118.461.012 -- -- -- --Penempatan pada bank lain 184.045.200 184.045.200 -- -- -- --Investasi pada efek/surat berharga 780.444.070 1.163.973 2.919.774 155.163.853 448.074.470 173.122.000Piutang 5.300.100.831 263.393.165 292.342.584 547.867.559 3.873.822.857 322.674.666Pinjaman qardh 526.169.107 202.688.326 9.883.666 250.474.470 56.338.945 6.783.700Pembiayaan mudharabah 2.339.676.256 5.577.307 57.476.220 76.487.061 2.122.442.474 77.693.194Pembiayaan musyarakah 1.997.758.463 379.552.651 599.095.600 809.573.508 170.536.704 39.000.000Aset lain-lain 114.610.698 26.444.821 60.134.608 -- 23.844.579 4.186.690
Jumlah Aset 12.944.531.068 2.764.591.886 1.021.852.452 1.839.566.451 6.695.060.029 623.460.250
KewajibanKewajiban segera 104.432.800 104.432.800 -- -- -- --Bagi hasil yang belum dibagikan 52.251.302 52.251.302 -- -- -- --Simpanan wadiah 1.857.727.247 1.857.727.247 -- -- -- --Simpanan dari bank lain 17.512.370 17.512.370 -- -- -- --Kewajiban Kepada Bank lain 5.834.067 5.834.067 -- -- -- --Hutang pajak 13.440.456 13.440.456 -- -- -- --Kewajiban lain-lain 161.885.027 161.885.027 -- -- -- --Surat berharga yang diterbitkan 400.000.000 -- -- 200.000.000 -- 200.000.000Pinjaman subordinasi 32.000.000 -- -- 32.000.000 -- --
Jumlah kewajiban 2.645.083.269 2.213.083.269 -- 232.000.000 -- 200.000.000
Dana Syirkah TemporerInvestasi tidak terikat Tabungan mudharabah 3.860.424.511 3.860.424.511 -- -- -- --Investasi tidak terikat Deposito mudharabah 5.387.826.665 4.148.649.084 627.925.532 611.252.049 -- --Investasi tidak terikat Tabungan mudharabah bank 40.616.968 40.616.968 -- -- -- --Investasi tidak terikat Deposito mudharabah bank 138.534.050 135.834.050 2.070.000 630.000 -- --
Jumlah Dan Syirkah Temporer 9.427.402.194 8.185.524.613 629.995.532 611.882.049 -- --
Selisih Aset dengan kewajiban dan Dana Syirkah Temporer 872.045.605 (7.634.015.996) 391.856.920 995.684.402 6.695.060.029 423.460.250
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap yang ada adalah sebagai berikut:
1. Mengupayakan agar dana pihak ketiga disalurkan dalam bentuk piutang dan pembiayaan dengan
jangka waktu yang tidak melebihi jangka waktu penghimpunan dana. Dengan demikian dana
jangka pendek diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan jangka pendek. Demikian juga
sebaliknya untuk pendanaan jangka panjang diupayakan disalurkan ke dalam pembiayaan
jangka panjang pula.
2. Mengupayakan agar dana pihak ketiga dihimpun dalam periode jangka panjang dengan hasil
yang lebih kompetitif.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 191
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
81
47. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif tanggal 22 September 2005, setiap Bank yang
beroperasi di Indonesia wajib menjadi Peserta Penjaminan. LPS menjamin kewajiban Bank meliputi
simpanan nasabah Bank yang berbentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Sejak tahun 1999, Bank telah menjadi Peserta Program Penjaminan Pemerintah.
48. PENGELOLAAN RISIKO
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, Bank dihadapkan pada berbagai risiko yang memiliki
intensitas dan kompleksitas yang semakin meningkat. Manajemen risiko diterapkan secara terintegrasi
melalui penyempurnaan infrastruktur manajemen risiko dan pelaksanaan proses manajemen risiko
secara memadai dan berkesinambungan berdasarkan prinsip kehati-hatian (prudentiality). Penerapan
manajemen risiko tersebut diharapkan mampu mencegah terjadinya kerugian yang melebihi daya serap
Bank atas kerugian yang terjadi atau yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.
Penerapan G ood Corpora te G overnance
Dalam rangka optimalisasi penerapan GCG khususnya yang berkenaan dengan Code of Conduct (CoC),
Direksi telah meningkatkan implementasi gerakan “ La Risywah, No Kick Back dan No Special
Payment”. Gerakan dimaksud merupakan langkah untuk meningkatkan kesadaran (awareness) seluruh
jajaran BSM selain terhadap Nasabah (melalui penandatanganan pada Akad Pembiayaan) maupun
dalam lingkungan kerja (melalui SE Pemberian Souvenir/Cindera mata/Oleh-oleh dan Jamuan Makan
pada Pegawai Bank dalam rangka perjalanan dinas ke Cabang), agar senantiasa bekerja dengan lurus
dan bertanggung jawab serta obyektif secara profesional.
Selain itu, Manajemen sangat menjunjung tinggi komitmen dalam menjalankan “Rencana Bisnis Bank
tahun 2008" antara lain menerapkan salah satu dari Top-Ten (10) Prioritas Kerja BSM Tahun 2008
yakni pelaksanaan GCG sesuai BI, dengan tema pokok: menuju “ The Great BSM for better
Indonesia”. Penjabaran komitmen tersebut lebih lanjut melalui amanah yang tertuang dalam peraturan
perusahaan, Visi, Misi dan Shared Values “ETHIC” yang mendukung implementasi GCG dan CoC
secara berkesinambungan.
Bank telah menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer) pada seluruh jajaran unit
kerja, serta melaksanakan pelaporan transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK sesuai
ketentuan. Sosialisasi dan pelatihan dilaksanakan secara regular terhadap seluruh pegawai khususnya
front liner.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id192
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
82
48. PENGELOLAAN RISIKO (Lan ju tan )
Dengan telah diberlakukannya ketentuan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006
tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, maka hingga saat ini Bank telah kontinyu meningkatkan
optimalisasinya dan seluruh kewajiban telah dipenuhi. Index GCG Bank untuk priode semester II tahun
2008 (Self Assessment) adalah 88,10 dari total nilai 100 (semester I tahun 2008 adalah 73,49) serta
laporan Self Assessment pelaksanaan GCG kepada BI periode 2008 dengan nilai komponen “1.325"
kategori “Sangat Baik”.
Sistem Pengawasan Intern
Fungsi pengawasan intern menjadi bagian penting dari Good Corporate Governance, yang mendorong
terlaksananya sistem pengendalian intern, kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku serta pengelolaan aktivitas perbankan yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip kehati-
hatian (prudential banking).
Sistem pengawasan intern dilakukan oleh Divisi Pengawasan Intern (DPI) yang independent dengan
aktivitas utamanya melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap aspek operasi dan pembiayaan
yang berbasis pada risiko (risk based audit), dengan misi:
a. Protektif: mendukung terciptanya pengamanan harta dan sumber daya perusahaan serta
pengelolaan potensi risiko.
b. Konstruktif: mendukung tercapainya tujuan perusahaan dengan penggunaan sumber daya yang
efektif dan efisien.
c. Konsultatif: mendukung terlaksananya penyempurnaan kebijakan perusahaan yang akomodatif
terhadap aktivitas bisnis dan mampu memberikan rekomendasi perbaikan yang
bermanfaat.
Dalam memenuhi Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999, Divisi
Pengawasan Intern telah dikaji ulang (review) oleh Kantor Akuntan Publik Drs. J. Tanzil & Rekan,
Jakarta sesuai laporan audit No.SB.616/0608/KAP tanggal 19 Juni 2008 yang mencakup aktivitas audit
periode 1 Juni 2005 - 31 Mei 2008 dan dinyatakan bahwa Divisi Pengawasan Intern telah melaksanakan
tugas-tugasnya sesuai Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) sebagaimana dimaksud
dalam PBI dimaksud.
Untuk menjamin mutu/kualitas jasa audit yang dilakukan, Divisi Pengawasan Intern juga telah
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Quality Management System yang diberikan oleh
lembaga internasional Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA), untuk masa 26 Maret 2004 -
25 Maret 2007. Selanjutnya sebagai upaya untuk mempertahankan kualitas, telah dilakukan renewal
certificate assessment ISO pada bulan April 2007, untuk masa 26 Maret 2007 sampai 25 Maret 2010.
Manajemen Risiko
Dalam melakukan kegiatan usaha, Bank menghadapi risiko-risiko sebagaimana ditetapkan oleh Bank
Indonesia, yaitu: risiko kredit, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko operasional, risiko legal, risiko
strategik, risiko kepatuhan dan risiko reputasi.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 193
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
83
48. PENGELOLAAN RISIKO (Lan ju tan )
Tujuan dari manajemen risiko yaitu untuk memastikan bahwa Bank telah melakukan proses identifikasi,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara tepat. Selain itu tujuan lainnya adalah untuk
memastikan Bank telah memiliki sejumlah modal yang memadai untuk menanggulangi berbagai
potensial kerugian yang dihadapi dalam menjalankan aktivitas operasional perbankan. Proses
manejemen risiko dilakukan melalui penetapan prosedur dan metodologi pengelolaan risiko secara
memadai sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang
dapat diterima serta menguntungkan Bank.
Bank juga telah menyusun kebijakan dan pedoman manajemen risiko yang terintegrasi pada seluruh
aktivitas dan produk Bank dan terus melakukan penyempurnaan terhadap infrastruktur dan kebijakan
manajemen risiko sesuai dengan standar internasional (Basel II).
Divisi Manajemen Risiko memiliki tugas dan fungsi untuk membantu unit kerja pemilik risiko (risk
owner) untuk mengidentifikasi, mengukur, memonitor dan mengendalikan risiko yang melekat pada
aktivitas atau produk. Divisi Manajemen Risiko terdiri dari beberapa bagian yaitu: Bagian Opini Risiko,
Bagian Kebijakan Pembiayaan, Bagian Manajemen Portofolio dan Bagian Penerapan Manajemen Risiko.
Divisi Manajemen Risiko berada dibawah Direktur yang membawahi Direktorat Kepatuhan dan
Manajemen Risiko.
Risiko-risiko yang harus dikelola oleh Bank dapat dikelompokkan dalam risiko-risiko yang dapat
dikuantifikasi dan risiko-risiko yang tidak dapat atau sulit dikuantifikasi.
Risiko yang dapat dikuantifikasi merupakan risiko yang dapat dinyatakan dalam besaran angka dengan
menggunakan metodologi yang telah melalui proses validasi. Besaran risiko tersebut menjadi dasar
penentuan limit operasional bank. Termasuk dalam kelompok risiko yang dapat dikuantifikasi ini adalah
risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas dan risiko operasional.
Selain mengelola risiko yang bersifat kuantitatif, Bank juga melakukan pengelolaan terhadap risiko-
risiko yang bersifat kualitatif. Jenis risiko kualitatif yang dikelola Bank adalah risiko hukum, reputasi,
strategik, dan kepatuhan. Walupun tidak memiliki dampak kerugian finansial secara langsung, namun
risiko hukum, reputasi, strategik, dan kepatuhan telah menjadi perhatian pihak Bank karena begitu
besarnya dampak kerugian yang dapat ditimbulkan oleh risiko tersebut. Untuk mengukur risiko
kualitatif ini, Bank telah menetapkan dan mengembangkan parameter dan bobot risiko dalam
mengonversi data kualitatif menjadi data kuantitatif.
49. INFORMASI PENTING LAINNYA
a. Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank memiliki
rasio kecukupan modal (CAR) masing-masing sebesar 12,66% dan 12,44%.
b. Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 Bank memiliki rasio aset produktif yang
diklasifikasikan non performing (gross) terhadap total aset produktif masing-masing sebesar
0,95 dan 0,95.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id194
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
84
49. INFORMASI PENTING LAINNYA (Lan ju tan )
c. Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (gross) terhadap total piutang dan
pembiayaan adalah sebesar 5,66% dan 5,64% masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2008
dan 2007.
d. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 tidak terdapat piutang, pinjaman dan pembiayaan
yang melampaui atau melanggar ketentuan BMPK.
e. Permasalahan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pembiayaan Murabahah
Pada tahun 2004 dan 2005 kantor pusat dan kantor cabang Bank telah menerima Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2003 dari Direktorat
Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dengan total sebesar Rp 37.649.329, sehubungan Bank dalam
melaksanakan fungsi intermediarinya telah menyalurkan dana berdasarkan Prinsip Syariah
dalam bentuk Pembiayaan Murabahah. Dengan rincian SKPKB dan STP tersebut adalah sebagai
berikut: kantor pusat di Jakarta sebesar Rp 25.542.432, kantor cabang di Jambi sebesar
Rp 1.588.713, kantor cabang di Solo sebesar Rp 5.830.767, kantor cabang di Bandar Lampung
sebesar Rp 2.377.922, dan kantor cabang di Pekalongan sebesar Rp 2.309.495.
Terhadap SKPKB dan STP tersebut di atas, Bank tidak bersedia melaksanakan pembayaran
dengan alasan terdapat permasalahan status hukum perpajakan dari transaksi Pembiayaan
Murabahah, yang saat ini berlaku belum secara spesifik dan eksplisit mengatur kegiatan usaha
Bank Syariah khususnya Pembiayaan Murabahah sehingga diperlukan proses penafsiran.
Bank berpendapat bahwa Pembiayaan Murabahah adalah jasa perbankan sebagaimana diatur
dalam UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan UU No.10 Tahun 1998
dan UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, dengan demikian pembiayaan Murabahah
dikecualikan dari pengenaan PPN. Hal ini sesuai dengan UU No.8 Tahun 1983 yang telah diubah
dengan UU No.18 Tahun 2000 tentang PPN Barang dan Jasa dan Penjualan atas Barang mewah.
Ditjen Pajak berpendapat bahwa kegiatan transaksi Murabahah yang dilakukan oleh Bank
terutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) karena kegiatan tersebut dilakukan dengan
berdasarkan prinsip jual beli barang dan kegiatan transaksi Murabahah tidak termasuk jenis jasa
di bidang Perbankan.
Dalam rangka menyelesaikan permasalahan mengenai perlakuan perpajakan atas transaksi
Pembiayaan Murabahah, telah dibahas dalam berbagai forum antara Bank dengan Asbisindo,
Perbanas, Dewan Syariah Nasional, Bank Indonesia dan Ditjen Pajak serta Bank telah melakukan
surat menyurat dengan Asbisindo, Bank Indonesia, Ditjen Pajak dan Deputi Sekertaris Wakil
Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi. Selain itu, pada tanggal 8 Januari 2008 bank
melakukan upaya menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu melakukan pertemuan kembali
antara Bank, Asbisindo, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Gubernur Bank Indonesia
dengan Wakil Presiden Republik Indonesia.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 195
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
85
49. INFORMASI PENTING LAINNYA (Lan ju tan )
Sedangkan, Bank Indonesia dalam surat No.10/1421/DPbS tanggal 19 Nopember 2008 tentang
perkembangan PPN Murabahah memberikan informasi bahwa saat ini Badan Kebijakan Fiskal dan
Ditjen Pajak sedang menyusun ketentuan tentang PPN atas transaksi Perbankan Syariah.
Bank terus berupaya menyelesaikan permasalahan mengenai pengenaan PPN atas transaksi
Pembiayaan Murabahah dengan pihak-pihak terkait tersebut di atas, namun sampai pemeriksaan
selesai pembahasan masih berlangsung dan belum ada keputusan.
Sehubungan dengan hasil akhir dari permasalahan pengenaan PPN atas transaksi Pembiayaan
Murabahah tersebut belum ada keputusan dan jumlah kerugian potensial belum dapat
diestimasi secara handal, maka Bank belum melakukan pencadangan atas SKPKB dan STP masa
pajak Januari s.d. Desember 2003 tersebut di atas.
f. Kontinjensi atas Gugatan Akad Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah
Pada tanggal 5 Februari 2008, Bank menerima surat dari Badan Arbitrase Syariah Nasional
(BASYARNAS) yang menginformasikan adanya gugatan perihal transaksi mudharabah
muqayyadah chanelling dari Shahibul Maal / Pemilik Dana sebagai PEMOHON kepada Bank
sebagai Fasilitator (Booking Office)/ TERMOHON I dan Nasabah sebagai Mudharib /
TERMOHON II.
Dari proses persidangan, pada tanggal 21 Agustus 2008, Majelis Arbitrase Basyarnas
memutuskan salah satunya menghukum TERMOHON I dan TERMOHON II untuk membayar
kepada PEMOHON sebesar Rp 10.000.000 bersama-sama secara tanggung renteng. Atas
Keputusan Majelis Arbitrase Basyarnas tersebut Bank mengajukan keberatan ke Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Karawang tanggal 26 September 2008 dengan Nomor
Perkara masing-masing No.169/PDT.P/2008/PN.JKT.PST dan No.29/PDT.P/2008/PN.Krw.
Berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No.8 tahun 2008 tanggal 10 Oktober 2008
yang menyatakan bahwa “ Jika putusan Basyarnas yang telah berkekuatan hukum tetap dan
mengikat tidak dilaksanakan secara sukarela, maka pelaksanaannya dilakukan oleh Ketua
Pengadilan Agama di tempat tinggal termohon”, PEMOHON telah mengajukan upaya eksekusi
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
melimpahkan kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Atas pelimpahan tersebut, Bank telah
mengajukan permohonan penolakan eksekusi kepada Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Untuk
menutup risiko operasional tersebut, Bank telah membentuk penyisihan kerugian sebesar
Rp 11.500.000 (lihat Catatan 21).
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id196
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
86
50. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Berdasarkan surat No.11/005/DPS tanggal 27 Januari 2009 dan surat No.10/004/DPS tanggal 11
Februari 2008 masing-masing untuk tahun buku 2008 dan 2007, Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS
Bank) telah memberikan opini sehubungan dengan pedoman operasional, pembiayaan, audit syariah
serta produk dan jasa yang dikeluarkan oleh PT Bank Syariah Mandiri. Dalam opini tersebut DPS Bank
berpendapat bahwa secara umum aspek pedoman operasional, pembiayaan, audit syariah serta produk
dan jasa PT Bank Syariah Mandiri telah mengikuti fatwa-fatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan
oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
51. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
a) Pada tanggal 31 Januari 2009 rasio penting Bank (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
(1) Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14,82%.
(2) Posisi Devisa Neto (PDN) sebesar 3,38%.
(3) Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (gross) terhadap total piutang dan
pembiayaan adalah sebesar 5,87%.
(4) Rasio aset produktif yang diklasifikasikan terhadap total aset produktif adalah sebesar 0,95.
b) Ketentuan-ketentuan dan Peraturan-peraturan yang dikeluarkan dan diberlakukan tahun 2009:
(1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas
deviden yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri tentang
penghasilan berupa deviden yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam
negeri dikenai pajak penghasilan sebesar 10 % (sepuluh persen) dan bersifat final.
(2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas
berupa bunga obligasi atas penghasilan yang diterima/atau diperoleh wajib pajak berupa
bunga obligasi dikenai pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final.
(3) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.18 tahun 2009 tentang bantuan dan
sumbangan termasuk zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dikecualikan
dari objek pajak penghasilan.
(4) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.14/PMK.03/2009 tentang perubahan
ketiga atas Keputusan Menteri Keuangan No.516/KMK.04/2000 tentang tata cara penentuan
besarnya nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan.
(5) Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.1/PJ/2009 tentang perubahan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak No.53/PJ/2008 tentang tata cara pembayaran, pengecualian pembayaran
dan pengelolaan adminitrasi pajak penghasilan bagi wajib pajak orang pribadi dalam negeri
yang akan bertolak ke luar negeri.
(6) Ketentuan PBI No.11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang bank umum syariah yang
mengacu kepada UU No.12 tahun 2008 perbankan syariah.
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 197
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
87
52. KONDISI EKONOMI
Operasi Bank telah dipengaruhi dan akan terus terpengaruh untuk jangka waktu tertentu di masa yang
akan datang oleh kondisi ekonomi dan moneter Indonesia serta ekonomi global. Meskipun akhir-akhir
ini telah terjadi perbaikan sebagaimana ditujukan oleh indikator-indikator penting perekonomian, namun
perbankan Indonesia masih mengalami hambatan dalam aktifitas pemberian kredit. Perbaikan
kondisi ekonomi dan terus berlangsungnya pemulihannya adalah tergantung pada beberapa faktor-
faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh
Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank.
53. REKLASIFIKASI AKUN
Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi kembali penyajiannya agar sesuai dengan laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 yang disajikan sesuai dengan
PSAK 101.
Akun-akun laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 yang
direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Laporan Terdahulu
Reklasifikasi dan
Penggantian nama
akun
Jumlah Keterangan
Rp
-- Kewajiban kepada Bank
lain
5.834.067 Sesuai PSAK 101
Investasi tidak terikat Dana syirkah temporer
Jumlah investasi tidak
terikat bukan bank
Jumlah dana syirkah
temporer bukan bank 9.248.251.176 Sesuai PSAK 101
Jumlah investasi tidak
terikat bank
Jumlah dana syirkah
temporer bank 179.151.018 Sesuai PSAK 101
Jumlah investasi tidak
terikat
Jumlah dana syirkah
temporer 9.427.402.194 Sesuai PSAK 101
Jumlah kewajiban,
investasi tidak terikat dan
ekuitas
Jumlah kewajiban, dana
syirkah temporer dan
ekuitas 12.885.390.558 Sesuai PSAK 101
Pendapatan dari jual beli Pendapatan dari jual beli:
Pendapatan margin
murabahah 552.679.012 Sesuai PSAK 101
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id198
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Terdahulu
Reklasifikasi dan
Penggantian nama
akun
Jumlah Keterangan
Rp
88
Pendapatan bersih
istishna paralel 8.241.105 Sesuai PSAK 101
Jumlah pendapatan
dari jual beli 560.920.117 Sesuai PSAK 101
Pendapatan dari bagi hasil Pendapatan bagi hasil:
Pendapatan bagi hasil
Mudharabah 264.813.301 Sesuai PSAK 101
Pendapatan bagi hasil
Musyarakah 200.090.296 Sesuai PSAK 101
Jumlah pendapatan dari
bagi hasil 464.906.597 Sesuai PSAK 101
Pendapatan operasi utama
lainnya
Pendapatan usaha utama
lainnya 146.736.008 Sesuai PSAK 101
Hak pihak ketiga atas bagi
hasil investasi tidak terikat
Hak pihak ketiga atas bagi
hasil dana syirkah
temporer (511.873.694) Sesuai PSAK 101
Pendapatan operasional
lainnya
Pendapatan usaha
lainnya:
Pendapatan imbalan
jasa perbankan 193.375.976 Sesuai PSAK 101
Pendapatan imbalan
investasi terikat 16.544.134 Sesuai PSAK 101
Jumlah pendapatan usaha
lainnya 209.920.110 Sesuai PSAK 101
Beban operasional lainnya: Beban usaha:
Tenaga kerja Kepegawaian (207.798.478) Sesuai PSAK 101
Umum dan administrasi Administrasi (195.391.229)
Lain-lain Beban usaha lain -
beban lainnya (20.200.553) Sesuai PSAK 101
Beban umum dan
administrasi
Beban penyusutan dan
amortisasi:
Penyusutan aset tetap Beban Penyusutan aset
tetap (34.236.284) Sesuai PSAK 101
Laba operasional Laba usaha 167.067.534 Sesuai PSAK 101
laporan tahunan bsm | 2008www.syariahmandiri.co.id 199
PT BANK SYARIAH MANDIRI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2008 Dan 2007
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Terdahulu
Reklasifikasi dan
Penggantian nama
akun
Jumlah Keterangan
Rp
89
Pendapatan bukan
operasional bersih
Pendapatan dan beban
non usaha:
Pendapatan non
usaha 1.147.548 Sesuai PSAK 101
Beban non usaha (31.930) Sesuai PSAK 101
Manfaat (beban) pajak
Beban pajak penghasilan
bersih
Jumlah beban pajak
(52.727.953) Sesuai PSAK 101
Laba bersih Laba neto periode
berjalan 115.455.198 Sesuai PSAK 101
54. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Bank bertanggung jawab terhadap penyajian laporan keuangan sebagaimana diuraikan
dimuka yang diselesaikan pada tanggal 18 Pebruari 2009.
laporan tahunan bsm | 2008 www.syariahmandiri.co.id200
Halaman ini sengaja dikosongkan