pt mitra pinasthika mustika tbk dan entitas anak/mpmgroup.co.id/public/uploads/2015/03/final audited...

90

Upload: vudang

Post on 10-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

ISI/CONTENTS Halaman/Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB/ DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY --------------------------------------------------- 1

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT ---------------- 2 - 3 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2014 AND 2013 4 - 5

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 ------------------------------------------------------ 6

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 ------------------------------------------------------ 7 - 8

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 ------------------------------------------------------ 9 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 ------------------------------------------------------ 10 - 88

4

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December ASET Notes 2014 2013 ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5 1.421.735 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi penggunaannya 6 -) 33.334 Restricted cash Piutang usaha 7 871.415 535.599 Trade receivables Piutang pembiayaan konsumen 8 2.083.251 1.917.630 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 651.916 584.024 Finance lease receivables Piutang nonusaha 292.017 192.161 Non-trade receivables Persediaan 10 683.770 356.860 Inventories Pajak pertambahan nilai dibayar dimuka 47.593 36.714 Prepaid value added tax Pembayaran dimuka lainnya 129.494 114.207 Other prepayments Aset yang dimiliki untuk dijual 17.348 -) Assets held for sale Aset derivatif 16 2.487 -) Derivative assets

TOTAL ASET LANCAR 6.201.026 4.873.278 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Piutang pembiayaan konsumen 8 1.767.375 1.400.216 Consumer financing receivables Piutang sewa pembiayaan 9 686.962 521.643 Finance lease receivables Investasi pada entitas asosiasi 12 42.683 39.323 Investments in associates Deposit jaminan 13 598.570 448.616 Guarantee deposits Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan 33.788 6.327 Refundable income tax Aset pajak tangguhan 11f 67.834 31.869 Deferred tax assets Aset tetap, neto 14 3.214.402 2.643.746 Fixed assets, net Goodwill 15a 1.164.854 1.140.360 Goodwill Aset takberwujud lainnya 15b 24.374 36.561 Other intangible assets Aset derivatif 16 12.055 -) Derivative assets Aset tidak lancar lainnya 136.254 78.306 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 7.749.151 6.346.967 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 13.950.177 11.220.245 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

31 DESEMBER 2014 DAN 2013/31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ 31 Desember/December

LIABILITAS DAN EKUITAS Notes 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 17 355.950) 514.634) Short-term bank loansUtang usaha 18 885.619) 697.096) Trade payablesUtang lainnya 19 387.845) 277.065) Other payables Liabilitas derivatif 16 2.557) -)) Derivative liabilities Utang pajak penghasilan 11a 25.791) 64.514) Income tax payables Utang pajak lainnya 11b 45.517) 22.689) Other tax payables Beban akrual 20 138.505) 114.024) Accrued expenses Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo

dalam setahun 21 2.365.474) 2.788.365)Current maturities

of long-term borrowings

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 4.207.258) 4.478.387) TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 21 1.797.944) 2.235.542)

Long-term borrowings, net ofcurrent maturities

Utang obligasi 22 2.472.753) -) Bonds payableLiabilitas derivatif 16 71.286) -) Derivative liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 11f 3.679) 27.848) Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja 23 137.098) 83.894) Employee benefits liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 4.482.760) 2.347.284) TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham: Modal dasar - 10.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor -

4.462.963.276 saham 24 2.231.482) 2.231.482)

Share capital at par value ofRp 500 (in whole Rupiah) per share: Authorized capital - 10,000,000,000

shares Issued and paid-up capital -

4,462,963,276 sharesTambahan modal disetor 25 1.466.851) 1.466.851) Additional paid-in capitalSaham tresuri 24c (129.499) (129.470) Treasury stocksKomponen ekuitas lainnya 33 (396.191) (319.377) Other equity componentsSaldo laba: Retained earnings:

Telah ditentukan penggunaannya 105.298) -) AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 1.260.712) 894.759) Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 4.538.653) 4.144.245)

Equity attributable to owners ofthe Company

Kepentingan nonpengendali 26 721.506) 250.329) Non-controlling interestsTOTAL EKUITAS 5.260.159) 4.394.574) TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 13.950.177) 11.220.245) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Catatan/ Year ended 31 December Notes 2014 2013

Pendapatan neto 27 16.076.412) 13.878.602) Net revenuesBiaya pokok pendapatan 28 (13.762.866) (11.854.831) Cost of revenues

LABA BRUTO 2.313.546) 2.023.771) GROSS PROFIT

Beban usaha 29 (1.507.185) (1.171.596) Operating expensesPendapatan lainnya 30 72.980) 53.594) Other incomeBeban lainnya (11.397) (4.747) Other expenses

LABA USAHA 867.944) 901.022) OPERATING PROFIT

Pendapatan keuangan 106.806) 68.819) Finance incomeBiaya keuangan (281.074) (208.183) Finance costsBagian atas laba entitas asosiasi 5.283) 4.348) Share of profit of associates

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 698.959) 766.006) PROFIT BEFORE INCOME TAX Beban pajak penghasilan 11d (186.199) (201.994) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 512.760) 564.012) PROFIT FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN,

NETO SETELAH PAJAK PENGHASILAN:

OTHER COMPREHENSIVE INCOME, NET OF INCOME TAX:

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja

(20.545) 1.007)

Actuarial gain (loss) arising from employee benefits program

Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif

(111.597) 1.293)

Changes in fair value of derivative financial instruments

Lainnya (1.056) -) Others Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak

(133.198) 2.300)Other comprehensive income

after tax TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN

379.562) 566.312)TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR

THE YEAR

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

PROFIT ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 487.188) 526.490) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 25.572) 37.522) Non-controlling interests 512.760) 564.012)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 360.426) 528.644) Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 19.136) 37.668) Non-controlling interests 379.562) 566.312)

LABA PER SAHAM (DALAM RUPIAH

PENUH) 32 112) 157)) EARNING PER SHARE (IN WHOLE

RUPIAH) )Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings

Catatan/ Modal saham/

Share

Tambahan modal disetor/

Additional

Saham tresuri/

Treasury

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity

Telah ditentukan

penggunaannya/

Belum ditentukan

penggunaannya/

Jumlah/

Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling

Jumlah ekuitas/

Notes capital paid-in capital stocks components Appropriated Unappropriated Total interests Total equity Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 -) -) (78.101) - 370.900) 1.579.799) 257.405) 1.837.204) Balance as of 31 December 2012 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali - -) -) -) - - -) (2.550) (2.550) Cash dividends distributed

by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan - -) -) 1.293) - 525.197) 526.490) 37.522) 564.012) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak penghasilan : Other comprehensive income, net

of tax : Keuntungan aktuarial atas

imbalan kerja, neto - - - - - 2.154 2.154 146) 2.300 Actuarial gain on employee

benefit, net Akuisisi entitas anak dan kepentingan

nonpengendalinya 4 - -) -) -) - -) -) 3) 3) Acquisition of subsidiaries

and their non-controlling interests

Perolehan kepentingan nonpengendali tanpa perubahan pengendalian 33 - -) -) (257.801) - -) (257.801) (42.199) (300.000)

Acquisition of non-controlling interest without a

change in control Penerbitan saham biasa terkait:

Penawaran umum saham perdana 1b 485.000 970.000) -) -) - -) 1.455.000) -) 1.455.000)

Issuance of ordinary shares related to:

Initial public offering Konversi obligasi konversi 24d 437.167 572.833) -) -) - -) 1.010.000) -) 1.010.000) Conversion of convertible bonds Hak pembelian saham 24a,25 22.315 44.630) -) -) - -) 66.945) -) 66.945) Right to purchase shares

Saham tresuri 24c - -) (129.470) -) - -) (129.470) -) (129.470) Treasury stocks Kompensasi berbasis saham 23 - -) -) 10.908) - -) 10.908) -) 10.908) Share-based compensation Biaya penerbitan saham - (120.612) -) -) - -) (120.612) -) (120.612) Share issuance costs

Lainnya - -) -) 4.324) - (3.492) 832) 2) 834) Others

Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) - 894.759) 4.144.245) 250.329) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

8

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued) TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Attributable to owners of the Company Saldo laba/Retained earnings

Catatan/ Notes

Modal saham/ Share capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in-capital

Saham tresuri/

Treasury stocks

Komponen ekuitas lainnya/

Other equity components

Telah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/ Unappropriated

Jumlah/ Total

Kepentingan nonpengendali/ Non-controlling

interests

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo per 31 Desember 2013 2.231.482 1.466.851) (129.470) (319.377) -) 894.759) 4.144.245) 250.329)) 4.394.574) Balance as of 31 December 2013 Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali -) -) -) -) -) -) -) (2)) (2) Cash dividends distributed

by subsidiaries to non-controlling interests Laba tahun berjalan -) -) -) -) -) 487.188) 487.188) 25.572)) 512.760) Profit for the year Pendapatan komprehensif lainnya setelah

pajak penghasilan: Other comprehensive income, net of

income tax: Perubahan nilai wajar instrumen keuangan derivatif 16 -) -) -) (109.769) -) -) (109.769) (1.828) (111.597)

Changes in fair value of derivative financial instruments

Kerugian aktuarial atas imbalan kerja, neto -) -) -) -) -) (15.937) (15.937) (4.608) (20.545) Actuarial loss on employee benefits, net Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan -) -) -) (1.056)) -) -) (1.056) -) (1.056) Translation adjustment

Penyetoran modal saham oleh kepentingan nonpengendali 4d -) -) -) -) -) -) -) 510.000) 510.000)

Capital contribution by non-controlling interests

Biaya transaksi ekuitas entitas anak -) -) -) (22.692) -) -) (22.692) -) (22.692) Subsidiary’s equity transaction costs Saham tresuri 24c -) -) (29) -) -) -) (29) -) (29) Treasury stock Perubahan ekuitas entitas anak 4d -) -) -) 57.957) -) -) 57.957) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity Kompensasi berbasis saham, setelah

reklasifikasi sebagai liabilitas 23 -) -) -) (654) -) -) (654) -) (654)Share-based compensation, net of

reclassification as liability Pencadangan saldo laba 24e -) -) -) -) 105.298 (105.298) -) -) -) Appropriated retained earnings

Lainnya -) -) -) (600) -) -) (600) -) (600) Others

Saldo per 31 Desember 2014 2.231.482 1.466.851) (129.499) (396.191) 105.298 1.260.712) 4.538.653) 721.506) 5.260.159) Balance as of 31 December 2014

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuanganKonsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements, which form an integral part of these consolidated financial statements.

9

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS 31 ENDED DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Tahun berakhir 31 Desember/ Year ended 31 December 2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASI CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 14.767.096) 13.206.916) Cash receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok (13.553.618) (11.704.349) Cash payments to suppliers Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (733.904) (463.903)

Cash payments for other operating activities

Pembayaran kas kepada karyawan (549.448) (456.900) Cash payments to employees Penerimaan bunga 106.806) 68.819) Receipts of interest Pembayaran bunga (152.396) (208.183) Payments of interest Pembayaran pajak penghasilan (274.074) (227.862) Payments of income tax

Kas neto (digunakan untuk) dari aktivitas operasi (389.538) 214.538)

Net cash (used in) from operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOWS FROM

INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap dan aset tidak lancar lainnya (1.308.955) (1.045.021)

Acquisition of fixed assets and other non-current assets

Uang muka pembelian aset tetap (10.334) -) Advance for purchase of fixed assets Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 48.035) Proceeds from sale of fixed assets Akuisisi entitas anak, setelah dikurangi

kas yang diperoleh -) (374.935)Acquisition of subsidiaries, net of

cash acquired Peningkatan bagian kepemilikan pada

entitas anak -) (300.000)Increase in ownership interest in

subsidiaries Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi (1.003.242) (1.671.921) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank dan pinjaman 8.219.873) 5.397.841) Proceeds from bank loans and borrowings Pembayaran utang bank dan pinjaman (9.324.725) (5.298.832) Repayments of bank loans and borrowings Penerimaan dari utang obligasi 2.394.400) -) Proceeds from bonds payable Pembayaran biaya penerbitan obligasi (66.982) -) Payments of bonds issuance costs Dividen kas dibagikan oleh entitas anak

kepada kepentingan nonpengendali (2) (2.550)Cash dividends distributed by subsidiaries

to non-controlling interests Penerimaan dari penerbitan modal saham -) 1.521.949) Proceeds from the issuance of share capital Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 1.923) -) Dividends from associates

Penyetoran modal oleh kepentingan nonpengendali 510.000) -)Capital contribution by non-controlling

interest Pembayaran biaya penerbitan saham -) (120.612) Payments of share issuance costs Pembayaran biaya transaksi ekuitas lainnya (22.692) -) Payments of other equity transaction costs Perolehan saham tresuri (29) (129.470) Acquisition of treasury stocks

Kas neto dari aktivitas pendanaan 1.711.766) 1.368.326) Net cash from financing activities

Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas 318.986) (89.057)

Net increase (decrease) in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 1.102.749) 1.191.806)

Cash and cash equivalents, beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 1.421.735) 1.102.749)

Cash and cash equivalents,end of year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

See Notes to the Consolidated Financial Statements which form an integral part of these consolidated financial statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

10

1. UMUM 1.GENERAL

a. Pendirian dan informasi lain Perseroan a. Establishment and other information of the Company

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“Perseroan”)didirikan berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C2-7013.HT. 01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (the “Company”) was established by deed of notary public Mrs. Rukmasanti Hardjasatya, SH., Jakarta No. 2 dated 2 November 1987 and amanded with deed No. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 dated 11 August 1988, registered at the North Jakarta District Court under No. 241/Leg/1988 on 29 August 1988, and published in Supplement No. 1025 to the State of Gazette No. 77 on 23 September 1988.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan selanjutnya dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 tanggal 15 Februari 2013 antara lain mengenai, perubahan status Perseroan dari semula perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, perubahan nama Perseroan menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000.000, perubahan nilai nominal saham dari sebesar Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh), penerbitan saham baru setelah penawaran umum perdana saham biasa untuk pemegang obligasi konversi, dan perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Februari 2013.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, further amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 17 dated 15 February 2013, concerning among others, the change of the Company’s status from private company to a public company, the change of the Company’s name to PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, the increase of authorized share capital stock to Rp 5,000,000, the change of the nominal value of shares from Rp 1,000,000 (whole Rupiah) to Rp 500 (whole Rupiah) per share, issuance of new common shares after the initial public offering to convertible bonds holders, and the changes in the Company’s Articles of Association to comply with the Capital Market Regulation. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-07271.AH.01.02.Tahun 2013 dated 19 February 2013.

Perubahan terakhir dilakukan dengan akta notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 tanggal 12 Juni 2014 antara lain mengenai, perubahan kedudukan Perseroan, perubahan masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketentuan pinjam meminjam antara Perseroan dengan Entitas Anak. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-04198.40.20.2014 tanggal 19 Juni 2014. Pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses

The latest amendment was effected by deed of notary public Jose Dima Satria, SH., M.Kn., No. 37 dated 12 June 2014, concerning among others, the change of the Company’s domicile, changes in tenure of the Board of Commissioners and Directors and term of lending and borrowing between Company and subsidiaries. The amendment was approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. AHU-04198.40.20.2014 dated 19 June 2014. The announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still in process.

Perseroan bergerak dalam bidang, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anaknya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda di wilayah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, penjualan eceran kendaraan bermotor roda empat dengan merek Nissan dan Datsun, sewa kendaraan, pabrikasi minyak pelumas, asuransi kerugian dan aktivitas pembiayaan. Perseroan memulai operasi komersial sejak 1988.

The Company is engaged in, either directly or indirectly through its subsidiaries, distribution of motorcycles under Honda brand in East Java and East Nusa Tenggara areas, four-wheel vehicle retail sales under Nissan and Datsun brand, vehicle rental, manufacturing of oil lubricants, general insurance, and financing activities. The Company commenced its commercial operations in 1988.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan informasi lain Perseroan (Lanjutan)

a. Establishment and other information of the Company (Continued)

Kantor Perseroan beralamat di Lippo Kuningan, lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.

The Company’s office is located at Lippo Kuningan, 26th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-12, Kuningan, Jakarta 12940.

Pemegang saham mayoritas Perseroan, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, memiliki entitas anak dan afiliasi di Indonesia dan luar negeri.

The Company’s majority shareholder, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, has subsidiaries and affiliates in Indonesia and overseas.

Laporan keuangan konsolidasian disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 10 Maret 2015.

The consolidated financial statements were approved for issuance by management on 10 March 2015.

b. Penawaran umum perdana saham Perseroan b. The Company’s initial public offering

Pada tanggal 20 Mei 2013, Perseroan memperoleh Surat Pernyataan Efektif No. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) untuk melakukan penawaran umum perdana saham biasa atas nama sejumlah 970.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia (“BEI”). Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 1.500 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 20 May 2013, the Company obtained Effective Statement Letter No. S-136/D.04/2013 from the Financial Services Authority of Indonesia (“OJK”) to conduct an initial public offering (“IPO”) of 970,000,000 common shares with par value of Rp 500 (in whole Rupiah) per share through the Indonesia Stock Exchange (“BEI”). The shares were offered at a price of Rp 1,500 (in whole Rupiah) per share.

c. Struktur grup c. Group structure

Perseroan memiliki kepemilikan secara langsung dan tidak langsung di entitas anak berikut:

The Company has direct and indirect ownerships in the following subsidiaries:

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

Kepemilikan langsung/Direct ownership PT Mitra Pinasthika

Mustika Rent (“MPMR”)

Tangerang Penyewaan kendaraan/ Vehicle rental

2008 31 Desember/December

99,99 99,99 3.392.348 2.903.291

PT Mitra Pinasthika

Mulia (“MP Mulia”)

Jakarta Penjualan sepeda motor dan komponen pendukung/ Sales of motorcycle and its supporting components

2011 31 Desember/December

99,99 99,99 1.629.263 1.099.936

PT Mitra Pinasthika

Mustika Finance (“MPMF”) 1)

Jakarta Pembiayaan konsumen, sewa guna usaha dan anjak piutang/Consumer financing, leasing and factoring

1994 31 Desember/December

60,00 100,00 5.728.044 4.768.089

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

PT Federal Karyatama

(“FKT”) Jakarta Pabrikasi dan

pengemasan minyak pelumas/ Manufacturing and packaging of oil lubricant

1988 31 Desember/December

100,00 100,00 712.982 407.637

PT Asuransi Mitra

Pelindung Mustika (“AMPM”)

Jakarta Asuransi kerugian/General insurance

2012 31 Desember/December

55,00 55,00 273.385 172.892

PT Mitra Pinasthika

Mustika Auto (“MPM AUTO”)

Tangerang Penjualan kendaraan roda empat dan komponen pendukung/Sales of four-wheel vehicles and its supporting components

2013 31 Desember/December

99,99 99.99 652.994 307.639

PT Mitra Pinastika

Mustika Mobil (“Mobil”)

Jakarta Perdagangan kendaraan bermotor baru dan bekas dan komponen pendukung/ Trading of new and used motor vehicles and supporting components

2014 31 Desember/December

100,00 - 944 -

MPM Global Pte. Ltd.

(“MPM Global”) Singapura/ Singapore

Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)

2014 31 Desember/December

100,00 - 2.417.035 -

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMR PT Grahamitra

Lestarijaya (“GML”) 2)

Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent

1991 31 Desember/December

99,99 99,99 381.921 344.342

PT Surya Anugerah

Kencana (“SAK”) 2)

Jakarta Penyewaan kendaraan/Vehicle rent

2000 31 Desember/December

99,99 99,99 198.312 194.209

PT Balai Lelang Asta

Nara Jaya (“BLN”)

Tangerang Jasa lelang/Auction services

2013 31 Desember/December

99,96 99,96 10.453 3.946

PT MPM Oto

(“MPMO”) Jakarta Perdagangan umum

dan kendaraan bermotor, jasa dan agen perwakilan/ General and motor vehicles trading, service and agency

2009 31 Desember/December

99,80 99,80 4.584 3.000

PT Dayakarya Solusi

Sejati (“DSS”) Tangerang Layanan jasa alih

daya/Outsourcing services

2013 31 Desember/December

100,00 100,00 65.865 104

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1.GENERAL (Continued)

c. Struktur grup (Lanjutan) c. Group structure (Continued)

Entitas anak/ Subsidiary

Domisili/ Domicile

Jenis usaha/ Nature of business

Tahun dimulainya

operasi komersial/

Year of commencing commercial operations

Periode pelaporan dari

laporan keuangan/ Reporting period of financial

statements

Persentase kepemilikan efektif/ Percentage of effective ownership

Jumlah aset sebelum eliminasi/

Total assets before elimination

2014 2013 2014 2013

Kepemilikan tidak langsung melalui/Indirect ownership through MPMGlobal MPM Excelsior Pte.

Ltd. (“MPM Excelsior”)

Singapura/ Singapore

Keuangan - Didirikan sehubungan dengan penerbitan obligasi (catatan 22)/ Finance - Established in connection with bonds issuance (Note 22)

2014 31 Desember/December

100,00 - 2.487.347 -

1) Merger dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”), entitas anak,

pada tanggal 14 Mei 2014 (Catatan 4d) 2) Diakuisisi pada tahun 2013 (catatan 4)

1) Merged with PT Sasana Artha Finance (“SAF”), a subsidiary, on 14 May 2014 (Note 4d)

2) Acquired in 2013 (Note 4)

Perseroan dan entitas anaknya secara kolektif disebut sebagai “Grup”.

The Company and its subsidiaries are collectively termed as the “Group”.

d. Komisaris, direksi, komite audit dan karyawan d. Commissioners, directors, audit committee and

employees

Susunan anggota komisaris, direksi dan komite auditPerseroan per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s commissioners, directorsand audit committee as of 31 December 2014 and 2013 were as follows;

Komisaris CommissionersKomisaris utama Edwin Soeryadjaya President commissionerWakil komisaris utama Kwik Ing Hie Vice president comissionerKomisaris Danny Walla CommissionerKomisaris Tossin Himawan CommissionerKomisaris independen Istama Tatang Siddharta Independent commissionerKomisaris independen Simon Halim Independent commissioner

Direksi DirectorsDirektur utama Koji Shima President directorDirektur (tidak terafiliasi) Troy Parwata Director (non affiliated) Direktur (tidak terafiliasi) Titien Supeno Director (non affiliated)Direktur Agung Cahyadi Kusumo Director Komite audit Audit committeeKetua Istama Tatang Siddharta ChairmanAnggota Kurniawan Tedjo MemberAnggota Simon Halim Member

Pada tanggal 19 Februari 2013, Perseroan menunjuk Ibu Zahnia sebagai Sekretaris Perseroan, dan Ibu Henny Soetio sebagai kepala Unit Audit Internal.

On 19 February 2013, the Company appointed Ms. Zahnia as the Corporate Secretary, and Ms. Henny Soetio as the head of the Internal Audit Unit.

Per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grupmemiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 4.168 (tidak diaudit) dan 4.061 karyawan (tidak diaudit).

As of 31 December 2014 and 2013, the Group had 4,168permanent employees (unaudited) and 4,061 employees (unaudited), respectively.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.

The consolidated financial statements have been preparedand presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”) and the Bapepam-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines.

b. Prinsip konsolidasi b. Basis of consolidation

Laporan keuangan merupakan konsolidasian dari laporan keuangan Perseroan dengan laporan keuangan entitas anak (Catatan 1c). Entitas anak merupakan suatu entitas di mana Perseroan memiliki kepemilikan, baik secara langsung atau tidak langsung, sebesar lebih dari setengah hak suara atau mampu menentukan kebijakan keuangan dan kebijakan operasional.

The financial statements represent the consolidation of the financial statements of the Company with the financial statements of its subsidiaries (Note 1c). Subsidiaries are entities on which the Company, directly or indirectly, has an ownership interest of more than half of the voting rights or otherwise has the power to govern the financial and operating policies.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Perseroan memperoleh pengendalian secara efektif dan tidak lagi dikonsolidasi sejak pengendalian tersebut tidak lagi dimiliki.

Subsidiaries are consolidated from the date on which effective control is obtained by the Company, and are no longer consolidated from the date such control ceases.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak dalam semua hal yang material, kecuali bila dinyatakan lain.

The accounting policies adopted in the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries, unless otherwise stated.

Saldo dan transaksi signifikan antar perusahaan, termasuk penghasilan dan beban, dieliminasi secara penuh. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasi, dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.

Significant intercompany balances and transactions, including income and expenses, are eliminated in full. Unrealized gains and losses resulting from intercompany transactions are eliminated in the consolidated financial statements.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung.

Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control still existed.

Perubahan yang mempengaruhi persentase kepemilikan dan ekuitas entitas anak disajikan sebagai selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Changes affecting the percentage of ownership and equity of subsidiaries are presented as difference in value arising from transactions with non-controlling interests within the equity section of the consolidated statement of financial position.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

b. Prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. Basis of consolidation (Continued)

Kepentingan nonpengendali diakui pada tanggal kombinasi bisnis yang selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan ekuitas entitas anak.

Non-controlling interests is recognized at the date of business combination and adjusted by proportion of changes in equity of subsidiaries.

Kepentingan nonpengendali disajikan pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Laba atau rugi dan setiap komponen pendapatan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan nonpengendali berdasarkan proporsi kepemilikan.

Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity attributable to the owners of the Company. Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interests based on the ownership interest proportionally.

Selisih lebih antara harga perolehan dan bagian Perseroan atas nilai wajar aset bersih entitas anak yang diakuisisi yang dapat diidentifikasikan dibukukan sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilai setiap tahunnya.

The excess of the acquisition cost of the Company’s proportionate share in the underlying fair value of an acquired subsidiary’s identifiable net assets is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized and tested for impairment annually.

c. Laporan arus kas c. Statement of cash flows

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dan disusun dengan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities, and are prepared using the direct method.

d. Dasar pengukuran d. Basis of measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar.

The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except where the accounting standards require fair value measurement.

e. Mata uang fungsional dan penyajian e. Functional and presentation currency

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan termasuk entitas anak, kecuali mata uang fungsional MPM Global dan MPM Excelsior yang menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dalam pencatatan akuntansinya. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM Excelsior, of which the functional currency is US Dollar. All financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

Untuk keperluan konsolidasi, aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior pada laporan posisi keuangan konsolidasian dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran, disajikan sebagai bagian dari ekuitas sebagai “Pendapatan Komprehensif Lainnya”.

For consolidation purposes MPM Global’s dan MPM Excelsior’s assets and liabilities at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated statement of finanacial position date, revenues and expenses are translated using the exchange rate at transaction date, while equity transactions was translated using the historical rate. The resulted translation adjustments was presented as part of equity as “Other Comprehensive Income”.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi f. Use of judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.

Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap estimasi akuntansi diakui di periode dimana estimasi tersebut diubah dan periode selanjutnya yang terkena dampaknya.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut ini:

Information about assumptions and estimation uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are included in the following notes of the consolidated financial statements:

Catatan 11: Pemanfaatan rugi pajak Note 11: Utilization of tax losses Catatan 15: Asumsi utama yang digunakan dalam

proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji penurunan nilai goodwill

Note 15: Key assumptions used in the discounted cash flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill

Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation

g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi g. New/revised accounting standards and interpretations

Beberapa standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi telah diterbitkan tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini, namun mungkin relevan untuk Perseroan dan entitas anak.

Certain new/revised accounting standards and interpretations have been issued that are not yet effective for the year ended 31 December 2014, and have not been applied in preparing these financial statements, but may be relevant to the Company and subsidiaries.

PSAK dan ISAK berikut ini, yang akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2015, mungkin memiliki dampak signifikan pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang akan datang, dan mungkin memerlukan penerapan retrospektif sesuai dengan PSAK No. 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”:

Among them, the following PSAKs and ISAKs, which will become effective starting 1 January 2015, may have a significant effect on the Company’s future consolidated financial statements, and may require retrospective application under PSAK No. 25, “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”:

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

17

2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued)

g. Standar akuntansi dan interpretasi baru/revisi(Lanjutan)

g. New/revised accounting standards and interpretations(Continued)

- PSAK No. 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan Keuangan

- PSAK No. 1 (2013 Revision): Presentation of Financial Statements

- PSAK No. 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan Tersendiri

- PSAK No. 4 (2013 Revision): Separate Financial Statements

- PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

- PSAK No. 15 (2013 Revision): Investment in Associates and Joint Ventures

- PSAK No. 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (2013 Revision): Employee Benefits- PSAK No. 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan - PSAK No. 46 (2014 Revision): Income Taxes- PSAK No. 48 (Revisi 2014 ): Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 48 (2014 Revision): Impairment of Assets- PSAK No. 50 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Penyajian - PSAK.No. 50 (2014 Revision): Financial Instrument:

Presentation- PSAK No. 55 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran - PSAK No. 55 (2014 Revision): Financial Instrument:

Recognition and Measurement - PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen Keuangan:

Pengungkapan - PSAK No. 60 (2014 Revision): Financial Instrument:

Disclosures- PSAK No. 65 (Revisi 2014): Laporan Keuangan

Konsolidasi - PSAK No. 65 (2014 Revision): Consolidated Financial

Statements- PSAK No. 66 (Revisi 2014): Pengaturan Bersama - PSAK No. 66 (2014 Revision): Joint Arrangements- PSAK No. 67 (Revisi 2014): Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK No. 67 (2014 Revision): Disclosure of Interests in

Other Entities- PSAK No. 68 (Revisi 2014): Pengukuran Nilai

Wajar - PSAK No. 68 (2014 Revision): Fair Value Measurement

- ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian Ulang Derivatif Melekat

- ISAK.No.26(2014 Revision): Reassessment of embedded derivatives

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, Perseroan dan entitas anak belum menentukan dampak dari penerapan retrospektif, jika ada, atas PSAK dan ISAK ini dimasa yang akan datang terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Perseroan.

As of the issuance of these consolidated financial statements, the Company and subsidiaries have not determinated the extend of retrospective impact, if any, that the future adoption of these standards and interpretation will have on the Company’s consolidated financial position and operating results.

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN POLICIES

Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di laporan keuangan konsolidasian ini.

The accounting policies set out below have been appliedconsistently to all periods presented in these consolidated financial statements.

a. Setara kas a. Cash equivalents

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan.

Cash equivalents are investments that are highly liquid, short term, and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of change in value.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

b. Penilaian persediaan b. Inventory valuation

Persediaan diukur menurut harga yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi neto. Harga perolehan ditentukan dengan metode first-in-first-out, dan termasuk biaya perolehan persediaan, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam lokasi dan kondisi saat ini. Dalam hal persediaan yang diproses dan barang dalam pengolahan, biayanya termasuk porsi overhead produksi yang sesuai berdasarkan kapasitas normal operasi.

Inventories are measured at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the first-in-first-out method and includes expenditures incurred in acquiring the inventories and other costs incurred in bringing them to their present location and condition. In the case of manufactured inventories and work in process, cost includes an appropriate share of production overhead based on normal operating capacity.

Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

c. Aset dimiliki untuk dijual c. Assets held for sale

Aset yang diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Assets are classified as assets held for sale when their carrying amount is to be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use and a sale is considered highly probable. These assets are stated at the lower of carrying amount and fair value less costs to sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak diakui pada tanggal penjualan aset diakui pada tanggal penghentian pengakuan.

An impairment loss is recognized for any initial or subsequent write-down of the asset to fair value less costs to sell. A gain is recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an asset, but not in excess of any cumulative impairment loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the date of the sale of the asset is recognized at the date of derecognition.

Aset tidak boleh disusutkan atau diamortisasi selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual disajikan secara terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Assets are not depreciated or amortized while they are classified as held for sale. Assets classified as held for sale are presented separately from the other assets in the consolidated statements of financial position.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan d. Financial instruments

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan, piutang non-usaha dan deposit jaminan yang dikategorikan sebagai “Pinjaman yang diberikan dan piutang”.

The Group’s financial assets comprise cash and cash equivalents, restricted cash, trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables, non-trade receivables and guarantee deposits, which are categorized as “Loans and receivables”.

Liabilitas keuangan terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lainnya, beban akrual, pinjaman jangka panjang dan utang obligasi yang dikategorikan sebagai “Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi”.

Financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term borrowings, and bonds payable which are categorized as “Financial liabilities measured at amortized cost”.

Suatu instrumen keuangan diakui pada saat Grup menjadi pihak dari ketentuan kontrak suatu instrumen keuangan. Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat hak kontraktual Grup atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, yaitu ketika aset dialihkan ke pihak lain tanpa mempertahankan pengendalian atau pada saat secara substansial seluruh risiko dan manfaat telah dialihkan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas Grup kadaluwarsa, atau dilepaskan atau dibatalkan.

A financial instrument is recognized when the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Financial assets are derecognized when the Group’s contractual rights to the cash flows from the financial assets expire, i.e. when the asset is transferred to another party without retaining control or when substantially all risks and rewards are transferred. Financial liabilities are derecognized if the Group’s obligations expire, or are discharged or cancelled.

Pada pengukuran awal, aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan mendiskontokan jumlah aset dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang mendiskontokan arus kas masa depan yang diharapkan ke nilai bersih tercatat, pada pengakuan awal. Efek bunga atas penerapan metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau rugi.

Financial assets that are categorized as loans and receivables are initially measured at fair value, plus any significant directly attributable transaction cost. Subsequent to initial measurement, they are carried at amortised cost, net of allowance for impairment loss, if necessary. Amortized cost is measured by discounting the asset amounts using the effective interest rate, unless the effect of discounting would be insignificant. The effective interest rate is the rate that discounts expected future cash flows to the net carrying amount, on initial recognition. Interest effects from the application of the effective interest method are recognized in profit or loss.

Cadangan kerugian penurunan nilai diakui untuk aset keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, bila terdapat bukti obyektif bahwa Grup tidak akan mampu memulihkan nilai tercatat aset keuangan sesuai dengan ketentuan jangka waktu awal dari instrumen tersebut.

An impairment provision is recognized for financial assets that are categorized as loans and receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to recover the carrying amounts according to the original terms of the instrument.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)

Jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal. Perubahan cadangan penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.

The amount of the impairment loss is the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of its estimated future cash flows discounted at the original effective interest rate. Changes in the impairment provision are recognized in profit or loss.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi piutang oleh Grup dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur akan dinyatakan pailit, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or advance by the Group on terms that the Group would not otherwise consider, indications that a borrower will enter into bankruptcy, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers in the conditions that correlate with defaults.

Grup mempertimbangkan bukti penurunan nilai atas aset keuangan baik secara spesifik dan kolektif. Seluruh aset keuangan individual yang signifikan dievaluasi secara spesifik. Aset keuangan individual yang signifikan lainnya yang tidak secara spesifik dilakukan penurunan nilai, akan dievaluasi secara kolektif untuk setiap penurunan nilai yang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individu dievaluasi secara kolektif bersamaan dengan aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Aset keuangan dimana penurunan nilainya dievaluasi secara individual dan penurunan nilainya telah diakui, tidak lagi termasuk ke dalam evaluasi kolektif.

The Group considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment. Other individually significant financial assets not specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Pada tanggal pelaporan, Grup menentukan bukti penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan secara kolektif karena manajemen yakin bahwa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan ini memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa.

At each reporting date, the Group determined evidence of impairment for consumer financing receivables and finance lease receivables at a collective level because the management believes that these consumer financing receivables and finance lease receivables have similar credit risk characteristics.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Grup menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi, waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit terkini sedemikian rupa sehingga dapat mengakibatkan kerugian aktual yang jumlahnya akan lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang ditentukan oleh model historis. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu yang diharapkan untuk pemulihan di masa datang akan diperbandingkan secara berkala terhadap hasil aktual untuk memastikan estimasi tersebut masih memadai.

In assessing collective impairment, the Group uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

d. Instrumen keuangan (Lanjutan) d. Financial instruments (Continued)

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diukur pada nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are categorized as financial liabilities measured at amortized cost are initially measured at fair value less any significant directly attributable transaction costs. Subsequent to intitial recognition, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method.

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian ketika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat aset tersebut direalisasi dan liabilitasnya tersebut diselesaikan secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when there is a legal right of offset and there is an intention to settle on a net basis, or when the asset is realized and the liability settled simultaneously.

e. Instrumen keuangan derivatif e. Derivative financial instruments

Seluruh instrumen keuangan derivatif diakui sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajarnya. Perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

All derivative financial instruments are recognized as either assets or liabilities in the consolidated statement of financial position at their respective fair value. Changes in fair value of derivative instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

Untuk derivatif yang digunakan dalam suatu hubungan lindung nilai, perubahan nilai wajarnya diakui dalam laba agar dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai, yang memiliki kaitan dengan risiko yang dilindung nilai, atau diakui sebagai pendapatan komprehensif lain, sepanjang derivatif tersebut efektif untuk saling hapus dengan perubahan arus kas yang dilindung nilai sampai dengan saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba. Bagian perubahan nilai wajar instrumen derivatif yang tidak efektif diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

For derivatives designated in hedging relationships, changes in the fair value are either offset through earnings against the change in fair value of the hedged item attributable to the risk being hedged, or recognized in other comprehensive income, to the extent the derivative is effective at offsetting the changes in cash flows being hedged until the hedged item affects earnings. Any ineffective portion of the changes in fair value of hedging instruments is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income

Untuk seluruh hubungan lindung nilai, Perseroan secara formal mendokumentasikan hubungan lindung nilai yang dibentuk serta tujuan dan strategi manajemen risiko yang melatarbelakangi lindung nilai, instrumen lindung nilai, transaksi yang dilindung nilai, sifat risiko yang dilindung nilai, bagaimana keberlanjutan hubungan ekonomi antara instrumen lindung nilai dan risiko yang dilindung nilai atau bagaimana efektivitas instrumen lindung nilai dalam saling hapus risiko yang dilindung nilai akan dinilai, dan suatu penjelasan mengenai metode yang akan digunakan untuk mengukur ketidakefektifan.

For all hedging relationship, the Company formally documents the hedging relationship and its risk-management objective and strategy for undertaking the hedge, the hedging instrument, the hedged transaction, the nature of the risk being hedged, how the continuity of the economic relationship between the hedging instrument and the hedged risk or the hedging instrument’s effectiveness in offsetting the hedged risk will be assessed, and a description of the method used to measure any ineffectiveness.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

e. Instrumen keuangan derivatif (Lanjutan) e. Derivative financial instruments (Continued)

Perseroan menghentikan akuntansi lindung nilai pada saat Perseroan memutuskan bahwa instrumen derivatif tidak lagi efektif untuk saling hapus dengan arus kas sehubungan dengan risiko yang dilindung nilai, instrumen derivatif berakhir, dihentikan, atau manajemen memutuskan untuk menghentikan lindung nilai arus kas. Dalam seluruh situasi dimana akuntansi lindung nilai dihentikan dan instrumen derivatif tetap berlaku, Perseroan terus mengakui instrumen derivatif tersebut pada nilai wajarnya pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mengakui perubahan nilai wajar yang terjadi setelahnya sebagai bagian dari laba.

The Company discontinues hedge accounting when it determines that the derivative instrument is no longer effective in offsetting cash flows attribute to the hedged risk, the derivative instrument expires, terminated, or management determines to remove the designation of the cash flow hedge. In all situations in which hedge accounting is discontinued and the derivative instrument remains outstanding, the Company continues to carry the derivative instrument at its fair value on the consolidated statement of position and recognizes any subsequent changes in its fair value in earnings.

f. Akuntansi pembiayaan konsumen f. Accounting for consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, dan setelah pengakuan awal, dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).

Consumer financing receivables are classified as loans and receivables, and subsequent to initial recognition, are carried at amortized cost using the effective interest method (Note 3d).

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, yang diakui sebagai pendapatan sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan tingkat pengembalian efektif dari piutang pembiayaan konsumen yang bersangkutan.

Unearned consumer financing income represents the difference between total installments to be received from consumers and the principal amount financed, which is recognized as income over the term of the contract based on effective rate of return on the related consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai piutang bermasalah dan pendapatan pembiayaan konsumen diakui pada saat pendapatan tersebut diterima (cash basis). Bila terjadi wanprestasi, piutang pembiayaan konsumen dapat diselesaikan dengan menjual kendaraan yang dibiayai oleh Grup.

Consumer financing receivables which installment are overdue for more than 90 days are classified as non-performing receivables and the related consumer financing income is recognized only when it is actually collected (cash basis). In the events of default, consumer finance receivables could be settled by selling their motor vehicle that financed by the Group.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of the existing consumer financing contract and the resulting gains or losses are recognized in the current year profit or loss.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

f. Akuntansi pembiayaan konsumen (Lanjutan) f. Accounting for consumer financing (Continued)

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapuskan setelah menunggak lebih dari 180 hari untuk motor, dan 360 hari untuk mobil. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.

Consumer financing receivables will be written-off when they are overdue for more than 180 days for motorcycle, and 360 days for car. Recoveries from written-off receivables are recognized as other income upon receipt.

Jaminan kendaraan untuk pelunasan piutang pembiayaan konsumen diukur sebesar nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih dari jaminan kendaraan milik pelanggan tersebut. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen dan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

Collateral vehicles for the settlement of consumer financing receivables are measured at the lower of carrying value of the related consumer financing receivables or the net realizable value of the customer’s motor vehicle collaterals. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as impairment losses of consumer financing receivables and is charged to the current year profit or loss.

Pendapatan pembiayaan konsumen diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Consumer financing income is recognized using the effective interest method.

g. Investasi pada entitas asosiasi g. Investments in associates

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan, namun tidak memiliki pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan finansial dan operasional entitas tersebut. Pengaruh signifikan dianggap ada pada saat Grup memiliki antara 20% dan 50% hak suara entitas asosiasi.

Associates are those entities in which the Group has significant influence, but not control or joint control, over the entities’ financial and operating policies. Significant influence is presumed to exist when the Group holds between 20 and 50 percent of the voting power of the associate.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat menggunakan metode ekuitas dan diakui pada saat awal sebesar harga perolehan. Pada saat porsi kerugian milik Grup melebihi jumlah kepentingan di entitas asosiasi, jumlah tercatatnya tersebut berkurang sampai nol, dan pengakuan kerugian lebih lanjut dihentikan kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran, atau telah melakukan pembayaran, atas nama entitas asosiasi.

Investments in associates are accounted for using the equity method and are recognized initially at cost. When the Group’s share of losses exceeds the interests in an equity-accounted associate, the carrying amount of that interests is reduced to nil, and the recognition of further losses is discountinued except to the extent that the Group has an obligation, or has made payments, on behalf of the associate.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Aset tetap h. Fixed assets

Tanah disajikan sebesar harga perolehan (termasuk biaya legal untuk memperoleh tanah) dan tidak diamortisasi.

Land is presented at acquisition cost (including legal costs incurred in transactions to acquire the land) and is not amortized.

Aset tetap selain tanah diukur menggunakan model biaya, pada awalnya diukur pada harga perolehan dan selanjutnya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung sejak bulan aset tersebut siap digunakan dengan metode garis lurus selama estimasi masa manfaat aset berikut:

Fixed assets other than land are measured using cost model, i.e. initially measured at cost and subsequently net of accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Depreciation is computed from the month such assets are ready to be used using the straight-line method over the following estimated useful lifes of the assets:

Tahun/Years

Bangunan 20 – 25 Buildings Perlengkapan bangunan 12 Building equipmentMesin dan peralatan 5 – 8 Machinery and equipmentKendaraan 4 – 8 Vehicles Peralatan kantor 3 – 5 Office equipmentSarana dan prasarana 3 – 8 Facilities and infrastructures

Aset dalam penyelesaian merupakan akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan serta biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan penyelesaian aset tetap, termasuk biaya pinjaman. Akumulasi biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam kategori aset tetap yang bersangkutan pada saat pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya.

Assets under construction represent the accumulated costs of materials, equipment and other costs directly related to construction of fixed assets, including borrowing costs. The accumulated cost is reclassified to the related categories of fixed assets when that asset under construction is completed and ready for its intended use.

Biaya pinjaman yang berhubungan langsung dengan perolehan atau konstruksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari nilai perolehan aset tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset kualifikasian tersebut telah diperoleh atau konstruksinya selesai dan siap untuk digunakan.

Borrowing costs directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets are capitalized as part of the cost of those assets. Capitalization of borrowing costs ceases when the qualifying assets are acquired or their constructions are completed and ready for use.

Beban pemeliharaan normal dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan; sedangkan pemugaran, penambahan dan perluasan yang menambah masa manfaat atau kapasitas aset tetap dikapitalisasi. Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Normal maintenance expenses are charged to the current year consolidated statement of comprehensive income; while renovation, betterments, and expansion that increase the useful life or capacity of the assets are capitalized. Fixed assets that are no longer utilized or sold are removed from fixed assets, and the gains or losses are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh setiap perubahan estimasi tersebut diperlakukan secara prospektif.

The useful lifes, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

i. Aset takberwujud dan goodwill i. Intangible assets and goodwill

Goodwill dari akuisisi entitas anak disajikan sebagai aset takberwujud. Untuk pengukuran awal goodwill, lihat Catatan 3t.

Goodwill that arises on the acquisition of subsidiaries is presented as intangible assets. For the measurement of goodwill at initial recognition, see Note 3t.

Setelah pengukuran awal, goodwill diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk investasi pada entitas asosiasi, nilai tercatat goodwill termasuk di dalam nilai tercatat investasi dan rugi penurunan nilai dialokasi seluruhnya terhadap nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi tersebut.

Subsequently, goodwill is measured at costs less accumulated impairment losses. In respect of investments in associates, the carrying amount of goodwill is included in the carrying amount of the investment and any impairment loss is allocated to the carrying amount of the equity accounted investee as a whole.

Aset takberwujud lainnya yang diperoleh, yang terdiri dari kontrak dengan pelanggan, hubungan dengan pelanggan, dan ijin perangkat lunak komputer, memiliki masa manfaat yang terbatas, dan diukur pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

The acquired other intangible assets, which comprise customer contracts, customer relationships, and computer software licenses, have finite useful lives, and are measured at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses.

Amortisasi diakui di laba atau rugi atas dasar garis lurus selama estimasi masa manfaat aset takberwujud tersebut, sejak tanggal aset tersebut tersedia untuk digunakan. Estimasi masa manfaat dari aset takberwujud yang diperoleh Grup adalah 5 tahun.

Amortization is recognized in profit or loss on straight-line basis over the estimated useful lives of intangible assets, from the date they are available for use. The estimated useful life of the Group’s acquired intangible assets is 5 years.

Pengeluaran setelahnya dikapitalisasi hanya ketika pengeluaran tersebut meningkatkan manfaat ekonomis masa depan dari aset yang bersangkutan. Pengeluaran lainnya, termasuk pengeluaran atas goodwill dan merek yang dihasilkan secara internal, diakui di laba rugi pada saat terjadi.

Subsequent expenditures are capitalized only when they increase the future economic benefits embodied in the specific asset to which they relate. All other expenditures, including expenditures on internally generated goodwill and brands, are recognised in profit or loss as incurred.

Aset takberwujud juga termasuk biaya legal yang ditangguhkan, yang timbul pada saat memperbaharui hak atas tanah, yang mana diamortisasi atas dasar garis lurus selama jangka waktu hak tersebut (5 tahun).

Intangible assets also include deferred legal costs incurred in transcations to renew land rights, which are amortized on a straight-line basis over the usage term of the rights (5 years).

j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali goodwill

j. Impairment of non-financial assets except goodwill

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai terpulihkan aset nonkeuangan tersebut diestimasi.

At each reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the recoverable amount of the non-financial asset is estimated.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

j. Penurunan nilai aset nonkeuangan kecuali

goodwill (Lanjutan) j. Impairment of non-financial assets except goodwill

(Continued)

Kerugian penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat suatu aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkan. Unit penghasil kas adalah kelompok aset terkecil teridentifikasi yang menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lainnya. Kerugian penurunan nilai diakui di laba rugi.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset or a cash-generating unit exceeds its recoverable amount. A cash-generating unit is the smallest identifiable asset group that generates cash flows that largely are independent from other assets. Impairment losses are recognized in profit or loss.

Nilai terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualnya dengan nilai pakainya. Dalam menaksir nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskonto ke nilai kininya menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas tersebut.

The recoverable amount of an asset or a cash-generating unit is the greater of its fair value less cost to sell and its value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset or cash-generating unit.

Kerugian penurunan nilai yang diakui di periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Rugi penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dibalik hanya sebatas nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang telah ditentukan, neto setelah dikurangi penyusutan atau amortisasi, bila kerugian penurunan nilai tidak diakui.

Impairment losses recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset or cash-generating unit’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3d.

Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3d.

k. Provisi k. Provisions

Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, Perseroan memiliki kewajiban masa kini, baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, yang dapat diestimasi secara andal, dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi. Provisi ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan pada tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yan terkait dengan liabilitas yang bersangkutan, kecuali pengaruh dari pendiskontoan tidak signifikan.

A provisions is recognized if, as a result of a past event, the Company has a present legal or constructive obligation that can be estimated reliably, and it is probable that an outflow of economic benefits will be required to settle the obligation. Provisions are determined by discounting the estimated future cash flows at a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the liability, unless the effect of discounting are insignificant.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

l. Premi yang belum merupakan pendapatan l. Unearned premiums

Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan porsi pendapatan premi yang diterima atau yang akan diterima terkait dengan risiko yang masih dipertanggungkan pada tanggal pelaporan. Cadangan ini diakui pada saat kontrak diakui dan premi dikenakan kepada pelanggan, dan dicatat sebagai pendapatan premi selama jangka waktu kontrak sesuai dengan pola pertanggungan asuransi yang diatur dalam kontrak.

The unearned premiums represents that portion of premiums received or receivable that relates to risks that have not yet expired at the reporting date. The reserve is recognized when contracts are entered into and premiums are charged, and is brought to account as premium income over the term of the contract in accordance with the pattern of insurance cover provided under the contract.

Pada setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah risiko yang masih dipertanggungkan dan melakukan tes kecukupan liabilitas untuk menentukan apakah klaim yang diperkirakan akan terjadi melebihi premi yang belum merupakan pendapatan. Perhitungan ini menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi setelah memperhitungkan hasil investasi yang diharapkan yang dihasilkan dari aset terkait cadangan teknis asuransi kerugian. Jika estimasi ini menunjukkan bahwa nilai tercatat premi yang belum merupakan pendapatan tidak mencukupi, kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi dengan membentuk cadangan untuk kekurangan premi.

At each reporting date, the Company reviews its unexpired risk and performs a liability adequacy test to determine whether there is any overall excess of expected claims over unearned premiums. This calculation uses current estimates of future contractual cash flows after taking account of the investment return expected to arise on assets relating to the relevant non-life insurance technical provisions. If these estimates show that the carrying amount of the unearned premiums is inadequate, the deficiency is recognized in profit or loss by setting up a provision for premium deficiency.

m. Imbalan kerja m. Employment benefits

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Liabilitas atas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi jumlah imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan menggunakan metode projected unit credit.

The liabilities for post-employment benefits is calculated at the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary, using the projected unit credit method.

Jika imbalan pasca-kerja berubah, porsi imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan karyawan pada masa lalu tercermin dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa vesting rata-rata. Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When the benefits change, the portion of the benefits that relates to past service by employees is reflected in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the estimated average remaining vesting period. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income.

Mulai Januari 2012, Grup mengakui segera keuntungan dan kerugian aktuaria ke pendapatan komprehensif lainnya.

Starting 1 January 2012, the Group immediately recognizes the actuarial gains or losses in other comprehensive income.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

m. Imbalan kerja (Lanjutan) m. Employment benefits (Continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other Long-term employee benefits

Liabilitas neto atas imbalan kerja jangka panjang selain imbalan pasca kerja adalah nilai dari imbalan di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Keuntungan atau kerugian aktuaria yang timbul diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadi.

The net obligation in respect of long-term employee benefits other than post-employment benefits is the amount of future benefits that employees have earned in return for their services in the current and prior periods. Any actuarial gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period in which they arise.

Kompensasi berbasis saham Share-based compensations

Nilai wajar saat tanggal pemberian kompensasi berbasis saham ke karyawan diakui sebagai beban karyawan, beserta perubahan terkaitnya di ekuitas, selama periode sampai dengan karyawan berhak tanpa syarat atas kompensasi tersebut. Nilai yang diakui sebagai beban disesuaikan untuk merefleksikan kompensasi yang kondisi jasa dan kinerja bukan-pasarnya diharapkan untuk dipenuhi, sedemikian rupa sehingga nilai yang akhirnya diakui adalah suatu beban yang didasarkan pada kompensasi yang memenuhi kondisi jasa dan kinerja bukan-pasar terkait pada saat tanggal ketereksekusian (vesting). Untuk kompensasi berbasis saham dengan kondisi non-vesting, nilai wajar saat tanggal pemberiannya diukur untuk merefleksikan kondisi tersebut dan tidak terdapat penyesuaian atas selisih antara hasil yang diharapkan dan aktualnya.

The grant-date fair value of share-based compensation granted to employees is recognized as an employee expense, with a corresponding change in equity, over the period that the employees become unconditionally entitled to the compensation. The amount recognized as an expense is adjusted to reflect the compensations for which the related service and non-market performance conditions are expected to be met, such that the amount ultimately recognized as an expense is based on the compensations that meet the related service and non-market performance conditions at the vesting date. For share-based compensations with non-vesting conditions, the respective grant-date fair value is measured to reflect such conditions and there is no true-up for differences between expected and actual outcomes.

n. Sewa n. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika persyaratan sewa tersebut secara substansi mengalihkan seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset kepada penyewa. Sewa lainnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of asset ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Grup sebagai lessor Group as a lessor

Seluruh tagihan sewa pembiayaan diakui sebagai piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi bersih dalam sewa pembiayaan tersebut. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi sedemikian rupa sehingga mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto dalam sewa pembiayaan.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods to reflect a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

n. Sewa (Lanjutan) n. Leases (Continued)

Apabila aset sewa pembiayaan dijual kepada penyewa sebelum berakhirnya masa sewa pembiayaan, maka selisih antara harga jual dan investasi neto sewa pembiayaan, dicatat sebagai laba atau rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If the assets for lease are sold to the lessee before the end of the lease period, the difference between the selling price and the net investments in finance lease is recorded as a gain or a loss in the consolidated statement of comprehensive income.

Apabila aset sewa pembiayaan ditarik (repossessed)dan kemudian dijual, maka jumlah tercatat aset tersebut dikeluarkan dari investasi neto sewa pembiayaan dan akun-akun yang terkait, dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If the assets for lease are repossessed and subsequently sold, their costs are removed from the new investments in the finance lease and related accounts, and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan kepada konsumen dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating lease is recognized when the service is rendered to customers on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Apabila aset sewa operasi dijual, maka biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dikeluarkan dari akun yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan.

If the operating lease assets are sold, the cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of comprehensive income.

o. Modal saham o. Share capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.

Incremental costs directly attributable to the issuance of new ordinary shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

p. Saham tresuri p. Treasury stock

Saham tresuri diukur sebesar imbalan yang dibayarkan, termasuk biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung (dikurangi pajak penghasilan), dan dikurangkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Pada saat diterbitkan kembali, Perseroan mengakui sebesar imbalan yang diterima, dikurangi biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung, dan diakui secara langsung di ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Kerugian atau keuntungan yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan atau pembatalan saham tresuri tidak diakui di laba rugi.

Treasury stock is measured at consideration paid, including any significant directly attributable transaction costs (net of income taxes), and is deducted from equity attributable to the owners of the Company. Upon reissuance, the Company recognizes any consideration received, net of any significant directly attributable transaction costs, and is recognized directly in equity attributable to the owners of the Company. Gains or losses arising from purchase, sale, issuance or cancellation of treasury stock is not recognized in profit or loss.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

q. Pengakuan pendapatan q. Recognition of revenue

Pendapatan atas penjualan barang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima, setelah dikurangi retur penjualan, diskon dagang dan rabat. Pendapatan diakui ketika terdapat bukti yang persuasif bahwa risiko dan manfaat kepemilikan telah dipindahkan secara signifikan kepada pembeli, kemungkinan besar akan terdapat pemulihan imbalan, biaya yang terjadi dan kemungkinan pengembalian barang dapat diukur secara andal, dan manajemen tidak lagi ikut serta atas pengelolaan barang tersebut. Bila besar kemungkinannya bahwa diskon akan diberikan dan jumlahnya dapat diukur secara andal, diskon diakui sebagai pengurang pendapatan ketika penjualan diakui.

Revenue from the sales of goods is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates. Revenue is recognized when persuasive evidence exists that significant risks and rewards of ownership have been significantly transferred to the buyer, recovery of the consideration is probable, the associated costs and possible return of goods can be estimated reliably, and there is no continuing management involvement with the goods. If it is probable that discounts will be granted and the amount can be measured reliably, the discount is recognized as a reduction of revenue when the sales are recognized.

Pengakuan pendapatan atas sewa operasi dan sewa pembiayaan dibahas di Catatan 3n, sedangkan pengakuan pendapatan atas pembiayaan konsumen dibahas di Catatan 3f.

Revenue recognition for operating lease and finance lease is discussed in Note 3n, while revenue recognition for consumer financing is discussed in Note 3f.

r. Pendapatan keuangan dan beban keuangan r. Finance income and finance costs

Pendapatan dan beban yang berasal dari aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs tercermin di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari “Pendapatan (beban) keuangan, neto”.

Income and costs derived from financing activities and the related foreign currency gains and losses are reflected in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Net finance income (costs)”.

Laba rugi kurs dilaporkan neto sebagai pendapatan keuangan atau beban keuangan tergantung apakah pergerakan kurs di posisi laba neto atau rugi neto. Pendapatan keuangan dan beban keuangan terdiri dari pendapatan bunga dari dana yang diinvestasikan serta biaya bunga atas pinjaman, laba rugi atas penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan, laba rugi kurs yang timbul dari aktivitas investasi dan pendanaan.

Foreign exchange gains and losses are reported on a net basis as either finance income or finance cost depending on whether foreign currency movements are in a net gain or net loss position.

Finance income and finance costs comprise interest income on funds invested and interest expense on borrowings, gains or losses on de-recognition of financial assets and financial liabilities, foreign exchange gains or losses arising from investing and financing activities.

Biaya pinjaman yang tidak secara langsung dapat diatribusikan kepada perolehan, konstruksi atau produksi suatu aset kualifikasian diakui di laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowing costs that are not directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are recognized in profit or loss using the effective interest method.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan, dengan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan atas perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang berlaku atau secara substantif berlaku pada tanggal pelaporan. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak masa depan, seperti kompensasi rugi fiskal, apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes, and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse based on the laws that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax asset and liability are offset in the consolidated statement of financial position, except if there are for different legal entities, in the same manner the current tax asset and liability are presented.

Pajak final yang dibayarkan atas beberapa jenis pendapatan tidak dianggap sebagai pajak penghasilan jika pendapatan tersebut bukan berasal dari aktivitas utama yang menghasilkan pendapatan.

Final tax paid on certain types of income is not considered as income tax when such income is not from the primary revenue generating activities.

s. Pajak penghasilan s. Income taxes

Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan penghasilan badan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali jika terkait dengan transaksi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lain atau diakui langsung dalam ekuitas. Pajak kini atau pajak tangguhan yang timbul dari pencatatan awal kombinasi bisnis, pengaruh pajaknya dimasukkan dalam pencatatan awal kombinasi bisnis. Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang diharapkan atas penghasilan kena pajak atau rugi pajak selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan, dan penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun sebelumnya.

Income tax expense comprises current and deferred corporate income tax. Current and deferred tax are recognized in profit or loss, except when they relate to items that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. Where current tax or deferred tax arises from the initial accounting for a business combination, the tax effect is included in the accounting for the business combination. Current tax is the expected tax payable or receivable on the taxable income or loss for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date, and any adjustment to tax payable in respect or previous years.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakanmetode akuisisi di tanggal akuisisi, tanggal dimana pengendalian dialihkan ke Grup. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut. Dalam menilai pengendalian, Grup mempertimbangan hak suara potensial yang sekarang dapat dilaksanakan.

Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, the date when control is transferred to the Group. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Group takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.

Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali dari pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban operasi.

The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the non-controlling interest in the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in operating expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.

When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan sebagai laba rugi.

If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the acquirer recognizes the resulting gains or losses as profit or loss.

t. Kombinasi bisnis t. Business combination

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)

Imbalan kontijensi yang dialihkan ke pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontijensi tidak diukur kembali danpenyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred to the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 (2011 Revision) either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it is not remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui sebagai laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interests over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlahtercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap unit penghasil kas milik Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas unit penghasil kas tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s cash-generating units that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those cash-generating units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu unit penghasil kas dan operasi tertentu atas unit penghasil kas tersebut dihentikan, maka goodwill tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi, yang diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi unit penghasil kas yang ditahan.

Where goodwill forms part of a cash-generating units and part of the operation within that cash-generating units is disposed-of, such goodwill is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation, which is measured based on the relative values of the operation disposed-of and the portion of the cash-generating units retained.

Grup menerapkan PSAK 38 (Revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali, hanya pada kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang memenuhi persyaratan kombinasi bisnis dalam PSAK 22, Kombinasi Bisnis, baik untuk entitas yang menerima bisnis maupun entitas yang melepas bisnis.

The Group applies PSAK 38 (2012 Revision), Business Combination between Entities Under Common Control, only in business combination between entities under common control that meets the requirements of business combination under PSAK 22, Business Combination, both for entity acquiring the business and the entity disposing the business.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

t. Kombinasi bisnis (Lanjutan) t. Business combination (Continued)

Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara imbalan yang diterima dengan jumlah tercatat bisnis yang dilepas di ekuitas dan menyajikannya dalam pos tambahan modal disetor dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The disposing entity recognizes the difference between consideration received and the carrying amount of the disposed business in equity and presents it in additional paid-in capital caption and subsequently it cannot be recognized as realized profit or loss or reclassified to retained earnings.

Karena kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas sepengendali yang melakukan kombinasi bisnis untuk periode terjadinya kombinasi bisnis tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.

Since business combination among entities under commoncontrol does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements of the entities under common control conducting the business combination occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the business combination has already happened since the beginning of the period presented.

u. Penjabaran mata uang asing u. Foreign currency translation

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates prevailing at transaction date. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah at exchange rates at reporting date.

Laba atau rugi kurs mata uang asing dari aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal periode, yang disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama periode berjalan, dengan biaya perolehan diamortisasi dalam mata uang asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

The foreign exchange gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the period, adjusted for effective interest rate and payments during the period, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the reporting period.

Aset nonkeuangan dan liabilitas nonkeuangan dalam mata uang asing yang diukur pada nilai historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in a foreign currency that are measured at historical cost are translated using the exchange rate at the date of transaction.

Laba rugi kurs atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang timbul dari aktivitas operasi disajikan sebagai penghasilan dan biaya didalam hasil aktivitas operasi.

Foreign currency gains and losses on financial assets and liabilities that arise from operating activities are presented as income and expenses within results from operating activities.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 12.440 (Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).

As at 31 December 2014 and 2013, the exchange rates used were Rp 12,440 (whole Rupiah) and Rp 12,189 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“US Dollar”).

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING YANG PENTING (Lanjutan) POLICIES (Continued)

v. Segmen operasi v. Operating segment

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.

An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components, whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the Group’s chief operating decision maker.

w. Laba per saham w. Earnings per share

Laba per saham dan laba per saham dari operasi yang dilanjutkan dihitung masing-masing dengan membagi laba tahun berjalan dan laba tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.

Earnings per share and earnings per share from continuing operations are calculated by dividing profit for the year and profit for the year from continuing operations attributable to the owners of the Company, respectively by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.

The weighted average of total outstanding/issued shares during the period and all presented periods is adjusted for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total of outstanding shares without a corresponding change in resources.

x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Related parties transactions

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 (2010 Revision), Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”)

Pada tanggal 17 Januari 2012, Perseroan memperoleh pengendali dengan mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas ANJR dan entitas anaknya. Setelah itu nama ANJR diubah menjadi PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).

On 17 January 2012, the Company obtained control through acquiring 99,99 percent of share ownership and voting rights in ANJR and its subsidiaries. Subsequently, the name of ANJR was changed to PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMR”).

Tujuan akuisisi ini adalah untuk menciptakan sinergi sebagai perusahaan otomotif.

The purpose of the acquisition is to create synergy as automotive company.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

17 Januari/ January 2012

Pembayaran dimuka untuk investasi saham 99.813*) Advance payments for investments in shares Imbalan pembelian yang tersisa 1.463.176*) Remaining purchase considerations Jumlah imbalan pembelian dalam kas 1.562.989*) Total purchase considerations in cash Aset teridentifikasi bersih yang diperoleh (689.405)* Net identifiable assets acquired Goodwill 873.584*) Goodwill

Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following is comparison between fair values and book values of assets acquired and liabilities assumed at the acquisition date:

Nilai wajar

akuisisi/ Acquisition fair

value Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 121.792*) 121.792*) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 41.408*) 41.408*) Trade and other receivablesPiutang sewa pembiayaan 635.922*) 635.922*) Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen 1.592.876*) 1.592.876*) Consumer financing receivablesAset lancar lainnya 47.693*) 47.693*) Other current assetsAset pajak tangguhan, neto -*) 9.033*) Deferred tax assets, netAset tetap, neto 1.059.807*) 929.725*) Fixed assets, net Aset takberwujud (Catatan 15) 60.935*) -*) Intangible assets (Note 15)Aset tidak lancar lainnya 45.180*) 45.180*) Other non-current assetsUtang bank dan pinjaman (2.724.340)* (2.724.340)* Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (73.041)* (73.041)* Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (39.412)* (691)* Deferred tax liabilities, netUtang lancar lainnya (31.158)* (31.158)* Other current liabilities Utang tidak lancar lainnya (48.257)* (48.257)* Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 689.405*) 546.142*) Net identifiable assets

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

37

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Lanjutan)

a. PT Austindo Nusantara Jaya Rent (“ANJR”) (Continued)

Nilai wajar dari aset tetap neto dan aset takberwujud yang diperoleh pada tanggal akuisisi, masing-masing sebesar Rp. 1.059.807 dan Rp 60.935, adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi. Liabilitas pajak tangguhan neto sebesar Rp 39.412 telah memperhitungkan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp 47.754 dari penyesuaian nilai wajar atas aset dan liabilitas yang teridentifikasi.

Fair values of the acquired net fixed assets and intangible assets, at acquisition date of Rp 1,059,807 and Rp 60,935, respectively, were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date. Net deferred tax liabilities of Rp 39,412 already incorporated deferred tax liabilities of Rp 47,754 from the fair value adjustment of the identifiable assets and liabilities.

Pada tanggal 11 September 2012, Perseroan juga membeli tambahan 500.000.000 saham baru yang diterbitkan oleh MPMR, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham, atau dengan jumlah Rp 50.000. Pembelian tambahan ini tidak memberikan dampak terhadap goodwill yang telah diakui.

On 11 September 2012, the Company also purchased additional 500,000,000 shares issued by MPMR, at nominal value of Rp 100 (whole Rupiah) per share, or totaling to Rp 50,000. This additional purchase did not give impact to the recognized goodwill.

b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”)

Pada tanggal 6 Februari 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas GML.

On 6 February 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in GML.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

6 Februari/

February 2013

Imbalan pembelian dalam kas 200.520*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (54.484)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 146.036*) Goodwill

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

38

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

b. Akuisisi PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Lanjutan)

b. Acquisition of PT Grahamitra Lestarijaya (“GML”) (Continued)

Berikut adalah perbandingan nilai wajar dengan nilai buku atas aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada tanggal akuisisi:

The following is comparison between fair values and book values of asets required and liabilities assumed at the acquisition date:

Nilai wajar

akuisisi/ Acquisition fair value

Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 7.826*) 7.826) Cash and cash equivalents Piutang usaha dan lainnya 25.226*) 25.226) Trade and other receivables Aset lancar lainnya 53.425*) 53.425) Other current assets Aset tetap, neto 190.898*) 179.334) Fixed assets, net Aset tidak lancar lainnya 1.297*) 1.297) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (185.903)* (185.903) Bank loans and borrowings Utang lainnya (30.174)* (30.174) Other payables Liabilitas pajak tangguhan, neto (2.891)* -) Deferred tax liabilities, net Utang tidak lancar lainnya (5.220)* (5.220) Other non-current liabilities Aset teridentifikasi neto 54.484*) 45.811) Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto yang diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik GML yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 111.398 dan Rp 10.482.

Total GML’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income for since the acquisition date, were amounted to Rp 111,398 and Rp 10,482, respectively.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

39

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

c. Akuisisi PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”) c. Acquisition of PT Surya Anugerah Kencana (“SAK”)

Pada tanggal 31 Mei 2013, MPMR mengakuisisi 99,99 persen kepemilikan saham dan hak suara atas SAK.

On 31 May 2013, MPMR acquired 99.99 percent of share ownership and voting rights in SAK.

Perhitungan goodwill adalah sebagai berikut: The goodwill is calculated as follows:

31 Mei/ May 2013

Imbalan pembelian dalam kas 220.000*) Purchase considerations in cashAset teridentifikasi neto yang diperoleh (81.521)* Net identifiable assets acquiredGoodwill 138.479*) Goodwill

Rincian aset dan liabilitas yang diperoleh dari akuisisi adalah sebagai berikut:

Details of assets and liabilities arising from the acquisition are as follows:

Nilai wajar akuisisi/

Acquisition fair value

Nilai buku/ Book value

Kas dan setara kas 24.125*) 24.125) Cash and cash equivalentsPiutang usaha dan lainnya 3.797*) 3.797) Trade and other receivablesPersediaan 48*) 48) Inventories Aset lancar lainnya 9.225*) 9.225) Other current assetsAset tetap 160.624*) 156.319) Fixed assetsAset tidak lancar lainnya 21*) 21) Other non-current assets Utang bank dan pinjaman (102.529)* (102.529) Bank loans and borrowingsUtang usaha dan lainnya (12.714)* (12.714) Trade and other payablesLiabilitas pajak tangguhan, neto (1.076)* -) Deferred tax liabilities, net Aset teridentifikasi neto 81.521*) 78.292) Net identifiable assets

Nilai wajar dari aset tetap neto diperoleh pada tanggal akuisisi adalah berdasarkan penilaian dari penilai independen yaitu KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi lainnya mendekati nilai buku mereka pada tanggal akuisisi.

Fair values of the acquired net fixed assets at acquisition date were based on the valuation of an independent appraiser which is KJPP Benedictus Dharmapuspita & Rekan. The fair values of other identifiable assets and liabilities approximate their book values at the acquisition date.

Jumlah pendapatan neto dan laba komprehensif milik SAK yang dimasukkan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2013 Grup sejak tanggal akuisisi masing-masing sebesar Rp 36.975 dan Rp 4.907.

Total SAK’s net revenues and comprehensive income, which were included in the 2013 consolidated statement of comprehensive income of the Group since the acquisition date, were amounted to Rp 36,975 and Rp 4,907, respectively.

Goodwill merupakan aset takberwujud yang tidak memenuhi syarat untuk diakui secara terpisah, dan timbul dari beberapa faktor skala ekonomis dan sinergi yang akan diperoleh Perseroan sehubungan dengan terintegrasinya usaha. Goodwill yang diakui tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan.

Goodwill is an intangible asset that does not qualify for separate recognition occurred from various economics of scale and expected synergies as the result of business’ integration. None of the recognized goodwill is deductible for income tax purpose.

* Setelah penyesuaian, lihat Catatan 15 After adjustment, see Note 15 *

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

40

4. MERGER DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. MERGER AND ACQUISITION OF SUBSIDIARIES (Lanjutan) (Continued)

d. Merger PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) dengan PT Sasana Artha Finance (“SAF”)

d. Merger of PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) and PT Sasana Artha Finance (“SAF”)

Dalam rangka memperkuat lini bisnis pembiayaan dengan memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat, maka Grup melaksanakan merger dua entitas anaknya, yaitu MPMF dan SAF, dimana MPMF menjadi entitas yang dipertahankan.

In order to strengthen its foothold in the financing business by maximizing the Indonesian automotive market potential, which had continuously shown rapid growth, the Group merged two of its subsidiaries, namely MPMF and SAF, where MPMF was the surviving entity.

Penggabungan usaha ini berlaku efektif pada saat disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-02673.40.20.2014 tanggal 14 Mei 2014.

This merger transaction was effective upon approval by the Minister of Justice and Human Rights under Decree No. AHU-02673.40.20.2014 dated 14 May 2014.

Saat terjadinya merger, kepentingan nonpengendali yang sebelumnya memiliki saham di SAF melakukan penyetoran modal tambahan dan mempertahankan persentase kepemilikannya di entitas hasil penggabungan.

When the merger took place, the non-controlling interest in SAF made additional capital contribution to the merged entity and retained its previous ownership interest percentage.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Kas 8.503 3.764 12.267 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks: Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 60.677 126.042 186.719 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 41.140 132.257 173.397 PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 508 31.321 31.829 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 20.441 20.441 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.172 7.117 12.289 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.305 5.291 10.596 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 183 5.074 5.257 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. PT Bank Pan Indonesia Tbk 200 4.566 4.766 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 1.390 3.235 4.625 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 1.625 1.625 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Bukopin Tbk 23 1.311 1.334 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank DBS Indonesia 57 1.174 1.231 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 999 - 999 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Rabobank International Indonesia 10 765 775 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Jatim - 462 462 PT Bank Jatim PT Bank Mizuho Indonesia 443 - 443 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ganesha 406 - 406 PT Bank Ganesha PT Bank Hana 258 4 262 PT Bank Hana

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

41

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

PT Bank QNB Kesawan Tbk 76 129 205 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 194 - 194 PT Bank Sahabat Sampoerna. PT Bank Agroniaga Tbk 185 - 185 PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 172 - 172 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk 162 - 162 PT Bank Mega Tbk PT Deutsche Bank Indonesia - 159 159 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank DKI - 136 136 PT Bank DKI Lainnya 440 138 578 Others 118.000 341.247 459.247

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 9.656 11.173 20.829 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 486 7.240 7.726 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Permata Tbk - 3.891 3.891 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 10 3.782 3.792 PT Bank CIMB Niaga Tbk DBS Singapore - 3.581 3.581 DBS Singapore PT Deutsche Bank Indonesia - 331 331 PT Deutsche Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 31 128 159 PT Bank Resona Perdania Lainnya 93 8 101 Others 10.276 30.134 40.410

Dolar Singapura Singapore Dollar

PT Bank Pan Indonesia Tbk 27 - 27 PT Bank Pan Indonesia Tbk

128.303 371.381 499.684

Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah

PT Bank Hana 14.707 150.000 164.707 PT Bank Hana PT Bank Sumitomo Mitsui 8.500 135.000 143.500 PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 110.000 136.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia - 90.000 90.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Permata Tbk 29.500 36.787 66.287 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 60.000 60.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 45.000 45.000 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Panin Syariah - 30.000 30.000 PT Bank Panin Syariah PT Bank Pan Indonesia Tbk 14.500 - 14.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 12.250 - 12.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 12.000 - 12.000 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 8.750 - 8.750

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac

PT Bank Bukopin Tbk 7.000 - 7.000 PT Bukopin Tbk PT Bank Jabar Banten 7.000 - 7.000 PT Bank Jabar Banten PT Bank Mega Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mutiara Tbk 6.000 - 6.000 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 2.750 - 2.750 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

42

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2014

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.500 - 2.500 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia - 2.002 2.002 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar IndonesiaPT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera TbkPT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Himpunan Saudara 1906 TbkPT Bank Mitraniaga Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Mitraniaga TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.000 - 1.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Jasa Jakarta - 14 14 PT Bank Jasa Jakarta 178.207 658.803 837.010

Dolar Amerika Serikat US DollarPT Bank DBS Indonesia - 62.200 62.200 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Permata Tbk - 10.574 10.574 PT Bank Permata Tbk

Kas dan setara kas 315.013 1.106.722 1.421.735 Cash and cash equivalents

31 Desember 2013

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Kas 12.118 3.875 15.993 Cash on hand Bank pada pihak ketiga: Cash in third party banks:Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 32.324 96.828 129.152 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 36.450 68.582 105.032 PT Bank Permata TbkPT Bank DBS Indonesia 66 95.857 95.923 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk 8.985 8.331 17.316 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.097 - 15.097 PT Bank Nusantara Parahyangan TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.679 4.351 12.030 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 822 8.914 9.736 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 2.974 1.040 4.014 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Jatim - 1.845 1.845 PT Bank Jatim PT Bank ICBC Indonesia 34 1.755 1.789 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 301 613 914 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 6 317 323 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.PT Bank International Indonesia Tbk 275 - 275 PT Bank International Indonesia TbkPT Bank Agroniaga Tbk 256 - 256 PT Bank Agroniaga TbkPT Bank DKI - 250 250 PT Bank DKIPT Bank QNB Kesawan Tbk 63 185 248 PT Bank QNB Kesawan TbkPT Bank ANZ Indonesia - 202 202 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 7 160 167 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Resona Perdania - 130 130 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Hana - 103 103 PT Bank HanaPT Bank Mega Tbk 85 - 85 PT Bank Mega TbkPT Bank Ganesha 78 - 78 PT Bank GaneshaPT Bank Royal Indonesia 49 - 49 PT Bank Royal IndonesiaPT Bank Commonwealth 34 - 34 PT Bank CommonwealthPT Bank OCBC NISP Tbk 27 - 27 PT Bank OCBC NISP Tbk Lainnya 222 961 1.183 Others 105.834 290.424 396.258

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

43

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

31 Desember 2013

Jasa keuangan/ Financial services

Diluar jasa keuangan/

Non-financial services

Jumlah/ Total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 3.677 8.607 12.284 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ANZ Indonesia 729 5.892 6.621 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Resona Perdania 15 386 401 PT Bank Resona Perdania PT Bank Permata Tbk - 52 52 PT Bank Permata Tbk Lainnya 78 48 126 Others 4.499 14.985 19.484

110.333 305.409 415.742

Deposito berjangka pada pihak ketiga: Time deposits in third parties: Rupiah Rupiah

PT Bank Permata Tbk 44.500 536.000 580.500 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 26.500 - 26.500 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank UOB Buana Tbk 14.250 - 14.250 PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 10.750 - 10.750

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbkac

PT Bank Sahabat Sampoerna 10.500 - 10.500 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.500 - 7.500 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3.000 3.000 6.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk 3.250 - 3.250 PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Bukopin Tbk 2.500 - 2.500 PT Bukopin Tbk PT Bank Royal Indonesia 2.500 - 2.500 PT Bank Royal Indonesia PT Bank Dinar Indonesia 2.000 - 2.000 PT Bank Dinar Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk 2.000 - 2.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mutiara Tbk 1.500 - 1.500 PT Bank Mutiara Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk 1.250 - 1.250 PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank DKI - 14 14 PT Bank DKI 132.000 539.014 671.014

Kas dan setara kas 254.451 848.298 1.102.749 Cash and cash equivalents

2014 2013

Tingkat suku bunga rata-rata setahun atas deposito berjangka:

Average interest rates per annum for time deposits:

Rupiah 8,00% - 10,75% 9,27% Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,67% - 2,75% - US Dollar

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no cash and cash equivalents deposited at related parties.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

44

6. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH

2014 2013 Bank pada pihak ketiga (Rupiah) Cash in third party banks (Rupiah)

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 3.261 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk - 25.741 PT Bank Permata Tbk PT Bank DBS Indonesia - 11 PT Bank DBS Indonesia - 29.013

Deposito pada pihak ketiga (Rupiah) Time deposit in third party bank (Rupiah)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 4.321 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 33.334

Pada tanggal 31 Desember 2013, kas yang dibatasi penggunaannya adalah jaminan kas atas utang bank (Catatan 21), dan tidak ada yang ditempatkan pada pihak berelasi.

As of 31 December 2013, the restricted cash was cash collateral for bank loans (Note 21), and none placed at related party.

7. PIUTANG USAHAPIHAK KETIGA 7. TRADE RECEIVABLES

2014 2013 Piutang usaha dalam Rupiah: 873.573) 537.984) Trade receivables in Rupiah: Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai (2.158) (2.385) Less: allowance for impairment losses

871.415) 535.599)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment loss is as follows:

2014 2013 Saldo awal 2.385) 601 Beginning balance Penambahan cadangan, neto setelah pemulihan 2.536) 1.784 Increase in allowance, net of amount recovered Penghapusan (2.763) - Written-offSaldo akhir 2.158) 2.385 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha masing-masing sebesar Rp 140.409 dan Rp 118.418 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible trade receivables.

As of 31 December 2014 and 2013, trade receivables amounted to Rp 140,409 and Rp 118,418, respectively, were pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no trade receivables from related parties.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

45

8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

2014 2013

Piutang pembiayaan konsumen, bruto (Rupiah) 4.907.089)) 4.169.839) Consumer financing receivables, gross (Rupiah)Pendapatan pembiayaan konsumen yang

belum diakui (947.241)) (793.872) Unearned consumer financing income 3.959.848)) 3.375.967)Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

secara kolektif (109.222)) (58.121)Less: allowance for collective

impairment losess Piutang pembiayaan konsumen, neto 3.850.626)) 3.317.846) Consumer financing receivables, netBagian lancar, neto (2.083.251)) (1.917.630) Current portion, netBagian tidak lancar, neto 1.767.375)) 1.400.216) Non-current portion, net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement in allowance for impairment loss is as follows:

2014 2013

Saldo awal 58.121) 51.673) Beginning balance Penambahan cadangan 197.862) 90.105) Increase in allowancePenghapusan (146.761) (83.657) Written-off Saldo akhir 109.222) 58.121) Ending balance

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 terdiri dari:

Consumer financing receivables as of 31 December 2014 and 31 December 2013 consist of:

2014 2013

Kendaraan bermotor roda empat 2.371.886) 1.980.109) Four-wheel vehicles Kendaraan bermotor roda dua 1.587.962) 1.395.858) Two-wheel vehicles 3.959.848) 3.375.967)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables.

Piutang pembiayaan konsumen dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor terkait.

The consumer financing receivables are secured by the related certificates of ownership (BPKB) of the corresponding vehicles.

Piutang pembiayaan konsumen dijadikan jaminan atas pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

The consumer financing receivables are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang pembiayaan konsumen dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no consumer financing receivables from related parties.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

46

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES

2014 2013 Tagihan sewa pembiayaan bruto, jatuh tempo

dalam periode: Gross finance lease receivables, due in

periods: Kurang dari setahun Less than a year

Rupiah 638.959) 584.431) Rupiah Dolar Amerika Serikat 134.072) 116.796) US Dollar

1 – 5 tahun 1 – 5 years Rupiah 665.438) 485.647) Rupiah Dolar Amerika Serikat 150.433) 101.915) US Dollar

1.588.902) 1.288.789)Nilai sisa yang terjamin 673.939) 496.277) Guaranteed residual valueInvestasi sewa pembiayaan bruto 2.262.841) 1.785.066) Gross investment in finance leases

Dikurangi: Less:Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui: Unearned finance lease income:

Rupiah (215.933) (159.067) Rupiah Dolar Amerika Serikat (28.211) (18.935) US Dollar

Simpanan jaminan (673.939) (496.277) Guarantee deposits Investasi neto dalam sewa pembiayaan, sebelum

cadangan kerugian penurunan nilai 1.344.758) 1.110.787)Net investment in finance leases,

before allowance for impairment losses Cadangan kerugian penurunan nilai (5.880) (5.120) Allowance for impairment lossesInvestasi neto dalam sewa pembiayaan setelah

cadangan kerugian penurunan nilai 1.338.878) 1.105.667)Net investment in finance leases, after

allowance for impairment losses Bagian lancar (651.916) (584.024) Current portionBagian tidak lancar 686.962) 521.643) Non-current portion

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The movement of allowance for impairment losses is as follows:

2014 2013 Saldo awal 5.120 8.420 Beginning balance Penambahan (pemulihan) cadangan, neto

setelah pemulihan 760 (3.300 ) Addition (reversal) of allowance, net of amount

recovered Saldo akhir 5.880 5.120 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses on uncollectible receivables.

Piutang sewa pembiayaan dijamin dengan aset yang dibiayai, dan dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

The finance lease receivables are collaterized with the financed assets and are pledged as collateral for long-term borrowings (Notes 21).

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

47

9. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 9. FINANCE LEASE RECEIVABLES (Lanjutan) (Continued)

Pada awal kontrak sewa pembiayaan, penyewa diwajibkan untuk menempatkan jaminan sewa yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian aset sewa pada akhir masa sewa pembiayaan apabila penyewa pembiayaan melaksanakan hak opsi. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, jaminan sewa tersebut akan dikembalikan kepada penyewa.

At the inception of the lease agreement, the lessee is required to place a lessee deposit, which will be used as a payment for the purchase of the leased assets at the end of the lease period if the lessee exercises the related purchase option. Otherwise, the lease deposit will be returned to the lessee.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada piutang sewa pembiayaan dari pihak berelasi.

As of 31 December 2014 and 2013, there were no finance lease receivables from related parties.

10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES

2014 2013 Barang dagangan dan barang jadi 471.477 253.557 Merchandise and manufactured inventories Barang dalam pengolahan - 2.166 Work in processBahan baku 49.681 50.900 Raw materialsBarang dagangan dalam perjalanan 162.612 50.237 Merchandise inventories in transit 683.770 356.860

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi bahwa persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 harus diturunkan sehingga tidak terbentuk cadangan kerugian penuruan nilai.

Management believes that there is no indication that the inventory values as of 31 December 2014 and 2013 need to be impaired, and therefore no allowance for impairment losses is provided.

Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.101.046 dan Rp 359.514. Manajemen berkeyakinan bahwa total pertanggungan asuransi ini memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

The inventories as of 31 December 2014 and 2013, are covered by insurance against loss of fire and other risks equivalent to Rp 1,101,046 and Rp 359,514, respectively. Management believes the total insurance coverage is adequate to cover losses which may arise.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan sebesar Rp 59.591 dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014, inventories amounted to Rp 59,591 was pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

48

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Utang pajak penghasilan a. Income tax payables

Utang pajak penghasilan terdiri dari utang pajak penghasilan pasal 25 dan 29.

Income tax payables consist of income tax article 25 and 29 payables.

b. Utang pajak lainnya terdiri dari: b. Other tax payables consist of:

2014 2013 Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 21 8.396) 9.344) Article 21Pasal 22 320) -) Article 22Pasal 23 dan 4(2) 4.508) 3.408) Article 23 and 4(2)Pasal 26 13.450) -) Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 18.843) 9.937) Value Added Tax

45.517) 22.689)

c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

c. The components of income tax expense (benefit) are as follows:

2014 2013 Perseroan The Company

Kini -) -) Current Tangguhan (20.420) (15.706) Deferred

(20.420) (15.706)Entitas anak Subsidiaries

Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (1.271) (4.847) Deferred

206.619) 217.700)Konsolidasian Consolidated

Kini 207.890) 222.547) Current Tangguhan (21.691) (20.553) Deferred

186.199) 201.994)

d. Rekonsiliasi antara laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between consolidated profit before income tax and income tax expense is as follows:

2014 2013

Laba konsolidasian sebelum pajak

penghasilan 698.959) 766.006)Consolidated profit

before income tax Eliminasi transaksi dengan entitas anak 302.901) 491.474)

Elimination of transactionswith subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak (789.084) (1.005.516)

Subsidiaries’ profit before income tax

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

49

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan 212.776) 251.964)The Company’s profit before income tax

Beban pajak penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku (25%) 53.194) 62.991)

Income tax expense at tax rate of 25%

Pengaruh pajak dari perbedaan permanen (75.165) (126.119)Tax effect of permanent

differencesRugi pajak yang tidak diakui tahun berjalan 6.813) 42.295) Current year’s unrecognized tax lossesKekurangan (kelebihan) penyisihan di

tahun-tahun sebelumnya (5.262) 5.127) Under (over) provided in prior years Beban (manfaat) pajak penghasilan: Income tax expense (benefit):

Perseroan (20.420) (15.706) The Company

Entitas anak 206.619) 217.700) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan 186.199) 201.994) Income tax expense

Pajak penghasilan dihitung untuk setiap entitas karena pelaporan pajak penghasilan badan konsolidasian tidak diperbolehkan.

Income tax is computed for each legal entity as consolidated corporate income tax return is not permitted.

e. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perseroan dengan penghasilan kena pajak Perseroan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income is as follows:

2014 2013 Laba sebelum pajak penghasilan

Perseroan 212.776) 251.964)Profit before income tax of the

Company Perbedaan temporer: Temporary differences:

Kompensasi karyawan 9.315) 16.485) Employee compensation Liabilitas imbalan kerja 5.063) 3.941) Employee benefits obligation Penyusutan aset tetap 2.785) 3.318) Depreciation of fixed assets Jasa tenaga ahli 1.289) 2.860) Professional fees Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi

MPMR 42.184) 56.728)Fair value adjustments arising from

acquisition of MPMR 60.636) 83.332)

Perbedaan tetap: Permanent differences:Penghasilan dividen (295.626) (430.446) Dividend income Biaya penerbitan saham -) (96.186) Share issuance costs Pendapatan bunga kena pajak final (27.462) (25.473) Interest income subject to final tax Beban bunga 17.815) 46.122) Interest expense Lainnya 4.612) 1.507) Others

(300.661) (504.476)

Rugi fiskal Perseroan (27.249) (169.180) Tax loss of the Company Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Enacted tax rate

Beban pajak kini Perseroan -) -)Current income tax expense

of the Company Utang pajak penghasilan badan: Corporate income tax payables:

Perseroan -) -) The Company Entitas anak 25.791) 64.514) Subsidiaries

25.791) 64.514)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

50

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Rugi fiskal Perseroan hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Jumlah rugi fiskal Perseroan tahun 2014 didasarkan atas perhitungan sementara, karena sampai dengan laporan keuangan konsolidasi ini disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen, Perseroan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (”SPT”) pajak penghasilan badan. Rugi fiskal Perseroan tahun 2013 yang dilaporkan di SPT pajak penghasilan badan yang bersangkutan adalah sebesar Rp 169.180.

Tax loss of the Company as a result of the reconciliation becomes the basis in preparing the corporate income tax return. The amount of tax loss for 2014 is based on preliminary calculations, as up to the date when this consolidated financial statements were authorized for issuance by management, the Company has not yet submitted its corporate income tax return. The 2013 tax loss of the Company as reported in the annual corporate income tax return is amounted to Rp 169,180.

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan selama tahun berjalan terdiri dari:

f. Recognized deferred tax balances, and the movement thereof during the year were comprised of the following:

2013

Diakui di laba rugi

tahun berjalan/

Recognized in profit or loss, during

the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2014

Perseroan: The Company:

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Penyusutan aset tetap 2.110) 1.188) -) 3.298) Depreciation of fixed Assets

Liabilitas imbalan kerja 4.065) 1.185) 1.027) 6.277)Employee benefits

obligation Beban bonus yang masih harus

dibayar -) 1.200) -) 1.200) Accrual bonus

Kompensasi berbasis saham -) 5.250) -) 5.250) Share-based compensation Beban yang masih harus dibayar

lainnya -) 1.051) -) 1.051) Other accruals

Lindung nilai arus kas -) -) 34.608) 34.608) Cash flow hedge 6.175) 9.874) 35.635) 51.684) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (27.848) 10.546) -) (17.302)

Fair value adjustments arising from acquisition

of MPMR

(21.673) 20.420) 35.635) 34.382)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

51

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan

selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement

thereof during the year were comprised of the following (Continued):

2013

Diakui di laba rugi tahun berjalan/

Recognized in profit or loss,

during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2014

Entitas anak SubsidiariesAset pajak tangguhan, neto 25.694) 1.271) 2.808) 29.773) Deferred tax assets, net Total neto 4.021) 21.691) 38.443) 64.155) Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perseroan 34.382) The Company Entitas anak 33.452) Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 67.834) Total deferred tax assets Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities Perseroan -) The Company Entitas anak (3.679) Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan (3.679) Total deferred tax liabilities

2012

Diakui di laba rugi dan

penyesuaian tahun

berjalan/ Recognized in profit or loss

and adjustments

made, during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2013

Perseroan: The Company:

Aset pajak tangguhan Deferred tax asset Penyusutan aset tetap 1.572) 538) -) 2.110) Depreciation of fixed assets

Liabilitas imbalan kerja 3.117) 986) (38) 4.065) Employee benefits obligation

4.689) 1.524) (38) 6.175) Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Penyesuaian nilai wajar dari akuisisi MPMR (42.030) 8.007) -) (34.023)

Fair value adjustments arising from acquisition of

MPMR

(37.341) 9.531) (38) (27.848)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

52

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

f. Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan pergerakan

selama tahun berjalan terdiri dari (Lanjutan): f. Recognized deferred tax balances, and the movement

thereof during the year were comprised of the following (Continued):

2012

Diakui di laba rugi dan penyesuaian tahun berjalan/ Recognized in

profit or loss and adjustments made,

during the year

Diakui di pendapatan

komprehensif lainnya/

Recognized in other

comprehensive income 2013

Entitas anak Subsidiaries

Aset pajak tangguhan, neto 19.498) 11.022) 1.349 31.869) Deferred tax assets, net Total neto (17.843) 20.553) 1.311 4.021)

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsPerseroan (-) The CompanyEntitas anak 31.869) Subsidiaries

Total aset pajak tangguhan 31.869)

Total deferred tax assets

Liabilitas pajak tangguhan ( Deferred tax liabilities

Perseroan (27.848) The CompanyEntitas anak -) Subsidiaries

Total liabilitas pajak tangguhan (27.848)

Total deferred tax liabilities

Pada 31 Desember 2014, Perseroan dan entitas anaknya memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 227.151), dimana sebesar Rp 263.532 (2013: Rp 209.319) tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. Pada 31 Desember 2014, rugi fiskal yang dapat dikompensasi akan berakhir ditahun 2016 sampai dengan 2019.

As of 31 December 2014, the Company and its subsidiaries had tax loss carry-forwards of Rp 263,532 (2013: Rp 227,151), of which Rp 263,532 (2013: Rp 209,319) is not recognized as deferred tax assets. At 31 December 2014, the tax loss carry-forwards will expire in 2016 until 2019.

Realisasi dari aset pajak tangguhan Perseroan dan entitas anaknya tergantung pada laba operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak penghasilan atas laba kena pajak pada periode mendatang.

Realization of the Company and its subsidiaries’ deferred tax assets is dependent upon their profitable operations. Management believes that the recognized deferred tax assets are probable of being realized through offset against taxes due on future taxable income.

Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan dan masing-masing entitas anaknya menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terutang secara individu. Otoritas pajak dapat menetapkan atau mengubah hak dan/kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu yang ditentukan sesuai ketentuan yang berlaku.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company and each of its subsidiaries submit individual tax returns on the basis of self assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within the statute of limitations, under prevailing regulations.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

53

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan dan entitas anak mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih terbuka (belum diperiksa) berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.

In determining the amount of current and deferred tax, the Company and subsidiaries take into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgment about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.

12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENTS IN ASSOCIATES

Bagian Grup atas laba entitas asosiasi di tahun berjalan adalah sebesar Rp 5.283 (2013: Rp 4.348).

The Group’s share of associates profit for the year is Rp 5,283 (2013: Rp 4,348).

Informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:

The financial information of the associates is as follows:

Nilai tercatat investasi/

Carrying amount of investment

Kepemilikan/ Ownership

Jumlah aset/

Total assets

Jumlah liabilitas/Total

liabilities Pendapatan/

Revenues

Laba (rugi)/ Profit (loss)

2014: 2014:PT Asuransi Indrapura 41.259 20,00% 659.989 505.083 133.708 22.301 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.424 26,40% - 40,00% 11.820 3.356 8.133 180 Others

42.683 671.809 508.439 141.841 22.481

2013: 2013:PT Asuransi Indrapura 37.639 20,00% 473.540 340.773 137.496 22.605 PT Asuransi IndrapuraLainnya 1.684 26,40% - 40,00% 11.244 5.367 6.488 (358) Others

39.323 484.784 346.140 143.984 22.247

Harga pasar kuotasian tidak tersedia untuk mencerminkan nilai wajar investasi diatas.

Quoted market prices are not available to reflect the fair values of investments above.

13. DEPOSIT JAMINAN 13. GUARANTEE DEPOSITS

Merupakan jaminan Grup berupa deposito berjangka Rupiah yang dibatasi penggunaannya pada:

Represent the Group’s collateral in form of restricted Rupiah time deposits at:

2014 2013 PT Astra Honda Motor (pemasok utama) 582.194 432.432 PT Astra Honda Motor (main supplier)Lainnya 16.376 16.184 Others 598.570 448.616

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

54

14. ASET TETAP, NETO 14. FIXED ASSETS, NET

Aset tetap yang dimiliki langsung oleh Perseroan dan entitas anaknya terdiri dari:

The directly owned fixed assets of the Company and its subsidiaries consist of:

2014 Reklasifikasi ke aset yang dimiliki untuk dijual/

Saldo awal/ Reclassifications Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ to assets Ending balance Additions Deductions Reclassifications held for sale Balance

Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 258.518) 189.518) - 449) -) 448.485) LandBangunan 262.760) 49.122) (196) 41.906) (21.481) 332.111) Buildings Perlengkapan bangunan 21.747) 3.706) (262) 243) (1.742) 23.692) Building equipmentMesin dan peralatan 94.790) 10.715) (111) -) -) 105.394) Machinery and equipmentKendaraan 2.288.538) 878.700) (549.544) -) -) 2.617.694) VehiclesPeralatan kantor 76.059) 28.344) (1.648) 23.744) (18) 126.481) Office equipmentSarana dan prasarana 17.138) 10.116) (717) 2.574) (658) 28.453) Facilities and infrastructures 3.019.550) 1.170.221) (552.478) 68.916) (23.899) 3.682.310) Aset dalam

pembangunan 61.855) 137.746) (4.551) (68.916) -) 126.134) Assets under construction 3.081.405) 1.307.967) (557.029) - (23.899) 3.808.444)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (56.440) (18.547) 188) - 5.164) (69.635) Buildings Perlengkapan bangunan (16.501) (4.599) 224) - 1.022) (19.854) Building equipmentMesin dan peralatan (44.654) (12.050) 75) - -) (56.629) Machinery and equipmentKendaraan (268.239) (348.791) 241.487) - -) (375.543) VehiclesPeralatan kantor (40.730) (20.223) 1.611) - 13) (59.329) Office equipmentSarana dan prasarana (11.095) (2.970) 661) - 352) (13.052) Facilities and infrastructures

(437.659) (407.180) 244.246) - 6.551) (594.042)

Nilai tercatat 2.643.746) (17.348) 3.214.402) Carrying amount

2013 Penambahan melalui

akuisisi/ Saldo awal/ Additions Saldo akhir/ Beginning through Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance acquisition Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya perolehan: Acquisition cost:Aset tetap siap pakai: In used fixed assets:Tanah 130.883) 4.663) 123.267) (295) -) 258.518) LandBangunan 229.206) 4.413) 10.571) (442) 19.012) 262.760) Buildings Perlengkapan bangunan 16.417) -) 5.009) (51) 372) 21.747) Building equipmentMesin dan peralatan 86.695) 64) 2.083) (87) 6.035) 94.790) Machinery and equipmentKendaraan 1.478.832) 326.054) 799.274) (318.246) 2.624) 2.288.538) VehiclesPeralatan kantor 53.717) 459) 20.914) (2.778) 3.747) 76.059) Office equipmentSarana dan prasarana 14.420) -) 2.484) (42) 276) 17.138) Facilities and infrastructures 2.010.170) 335.653) 963.602) (321.941) 32.066) 3.019.550) Aset tetap dalam

pembangunan 12.502) -) 81.419) -) (32.066) 61.855) Assets under construction 2.022.672) 335.653) 1.045.021) (321.941) -) 3.081.405)

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan (41.224) -) (15.292) 76) -) (56.440) Buildings Perlengkapan bangunan (12.158) -) (4.394) 51) -) (16.501) Building equipmentMesin dan peralatan (34.041) -) (10.700) 87) -) (44.654) Machinery and equipmentKendaraan (125.138) -) (288.150) 145.049) -) (268.239) VehiclesPeralatan kantor (28.476) -) (13.688) 1.434) -) (40.730) Office equipmentSarana dan prasarana (9.427) -) (1.698) 30) -) (11.095) Facilities and infrastructures

(250.464) -) (333.922) 146.727) -) (437.659)

Nilai tercatat 1.772.208 2.643.746) Carrying amount

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

55

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)

2014 2013 Penyusutan dibebankan pada: Depreciation expenses are charged to:

Biaya pokok pendapatan 353.114 260.865) Cost of revenues Beban usaha 54.066 73.057. Operating expenses

407.180 333.922)

Rincian (rugi) laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

Details of (losses) gain on sale and disposal of fixed assets are as follows:

Informasi lainnya yang relevan: Other relevant information:

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah Rp 4.220 dan nihil.

Borrowing costs capitalized to assets under construction during 2014 and 2013 amounted to Rp 4,220 and nil, respectively.

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, yang jumlahnya menurut pendapat manajemen memadai untuk menutupi kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets are insured against loss of fire and other risks at an amount which management believes is adequate to cover possible losses on the insured assets.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset Grup dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset tetap.

Management is of the opinion that the carrying amount of all assets of the Group are fully recoverable and therefore, no allowance for impairment losses is necessary.

2014 2013 Penerimaan dari penjualan aset tetap 316.047) 162.698) Proceeds from sale of fixed assets Nilai tercatat (312.783) (175.214) Carrying amount 3.264) (12.516)

2014 2013 Aset tetap disusutkan penuh tapi

masih digunakan 115.866 78.513Fully depreciated fixed assets but are

still in use Jaminan keagenan ke PT Astra

Honda Motor 147.019 194.362Pledged as dealership guarantee to

PT Astra Honda Motor Jaminan pinjaman jangka panjang

(Catatan 21) 316.403 1.781.046Collaterals for long-term borrowings (Note 21)

Aset dalam konstruksi: Assets under construction:Jenis aset Bangunan dan peralatan

kantorBuildings and office

equipmentType of assets

Persentase penyelesaian 84% - 99% 0,45% - 98,19% Percentage of completion Perkiraan selesai 2015 2014 Estimated to be completed

Nilai pertanggungan asuransi 3.603.788 2.750.461 Sum insured

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

56

14. ASET TETAP, NETO (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS, NET (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar aset tetap diestimasi masing-masing sebesar Rp 3.581.865 dan Rp 3.114.814.

As of 31 December 2014 and 2013, the fair values of fixed assets are estimated at Rp 3,581,865 and Rp 3,114,814, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap tertentu masing-masing sebesar Rp 316.403 dan Rp 1.781.046, dijaminkan untuk pinjaman jangka panjang (Catatan 21).

As of 31 December 2014 and 2013, certain fixed assets amounting to Rp 316,403 and Rp 1,781,046, respectively, are pledged as collateral for long-term borrowings (Note 21).

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER INTANGIBLE LAINNYA ASSETS

a. Goodwill a. Goodwill

Mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut: The movement of goodwill is as follows:

2014 2013

Saldo awal 1.140.360 857.633 Beginning balancePerolehan melalui kombinasi bisnis

(Catatan 4) - 282.727Acquisition through business

combination (Note 4) Penyesuaian 24.494 - Adjustment

Saldo akhir 1.164.854 1.140.360 Ending balance

Penyesuaian adalah akumulasi koreksi-koreksi terhadap akuntansi saat akuisisi yang tidak material.

Adjustment represents the accumulation of immaterial corrections made to the initial accounting for the acquisitions.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, jumlah nilai tercatat goodwill dialokasikan pada setiap unit penghasil kas (“UPK”) sebagai berikut:

For the purpose of impairment testing, the aggregate carrying amounts of goodwill allocated to each cash generating unit (“CGU”) is as follows:

2014 2013

MPMR 456.654 433.948 MPMRMPMF 423.685 416.930 MPMFGML 146.036 141.019 GMLSAK 138.479 141.708 SAKSAF - 6.755 SAF

1.164.854 1.140.360

Sesuai dengan yang dijelaskan dalam catatan 4d, karena merger MPMF dan SAF, goodwill yang sebelumnya dialokasikan kepada SAF pada saat merger dialokasikan kepada MPMF sebagai entitas yang dipertahankan.

As described in note 4d, because of the merger between MPMF and SAF, the goodwill previously allocated to SAF at the time of the merger was reallocated to MPMF as the surviving entity.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

57

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)

Perseroan melakukan pengujian penurunan nilai UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas paling sedikit setahun sekali dan pada setiap akhir tahun. Untuk setiap UPK dan goodwill yang teralokasi sebagaimana dimaksud di atas, jumlah terpulihkan pada tanggal pelaporan adalah berdasarkan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, keduanya diukur secara umum dengan cara mendiskontokan arus kas masa depan yang dihasilkan dari penggunaan UPK dimaksud secara berkelanjutan.

The Company performs impairment test for the above CGU’s and goodwill allocated to them at the minimum annually and at every end of year. For every CGU above and goodwill allocated to it, the recoverable amount as at each reporting period was determined based on the higher of their fair value less costs of disposal and their value in use, both of which were generally measured by discounting the future cash flows to be generated from the continuing use of the CGU.

Jumlah terpulihkan untuk SAK dan GML serta goodwill yang teralokasi pada tanggal 31 Desember 2013 ditentukan berdasarkan penilaian pada saat akuisisi di tahun 2013 (Catatan 4).

The recoverable amounts of SAK and GML together with the respective goodwill as of 31 December 2013 were determined based on the valuation performed at the time of acquisition in 2013 (Note 4).

Tingkat pertumbuhan tetap diestimasi dengan mempertimbangkan pertumbuhan organik UPK tersebut untuk selamanya dari pertumbuhan makro ekonomi Indonesia yang diharapkan.

The terminal growth rate is estimated by taking into account the CGU’s organic growth in perpetuity and the expected growth of macro economy in Indonesia.

Tingkat diskonto merupakan nilai setelah pajak yang diestimasikan berdasarkan tingkat biaya modal rata-rata tertimbang yang relevan terhadap industri UPK yang bersangkutan.

The discount rate is post-tax measure estimated based on the weighted average cost of capital relevant to the respective CGU’s industry.

Arus kas selama lima tahun kedepan digunakan sebagai dasar perhitungan dalam model arus kas terdiskonto, dimana arus kas ini didasarkan pada tren hasil dari aktivitas komersial UPK.

Five years of future cash flows are included in the discounted cash flow model and are based on the yield trend of the CGU commercial activities.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan nilai terpulihkan adalah sebagai berikut:

Key assumptions used in the calculation of recoverable amounts are as follows:

31 Desember/ December 2014 31 December/

December 2013

MPMR MPMF GML SAK MPMR MPMF

Tingkat pertumbuhan tetap 5,00% 5,00% 5,00% 5,00% 10,00% 6,30% Terminal growth rateTingkat diskonto 13,25% 11,00% 13,25% 14,59% 14,12% 10,68% Discount rateTingkat pertumbuhan

pendapatan (rata-rata selama tiga sampai lima tahun kedepan) 11,30% 14,00% 19,10% 11,70% 20,00% 16,00%

Revenue growth rate (average of the

next three to five years)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

58

15. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD 15. GOODWILL AND OTHER LAINNYA (Lanjutan) INTANGIBLE ASSETS (Continued)

a. Goodwill (Lanjutan) a. Goodwill (Continued)

b. Aset takberwujud lainnya b. Other intangible assets

Mutasi saldo aset takberwujud lainnya adalah sebagai berikut:

The movement of other intangible assets is as follows:

2014 2013Harga perolehan: Cost:

Saldo awal 60.935) 60.935 Beginning balancePenambahan -) - AdditionSaldo akhir 60.935) 60.935 Ending balance

Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:Saldo awal (24.374) (12.187) Beginning balancePenambahan (12.187) (12.187) AdditionSaldo akhir (36.561) (24.374) Ending balance

24.374) 36.561

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan derivatif terdiri dari: The Company’s derivative financial instruments comprise:

2014

Derivatif yang ditujukan untuk lindung nilai Derivatives designated in hedging

relationships Kontrak foreign currency option (65.898) Foreign currency option contracts Kontrak cross currency-interest rate swap (9.154 Cross currency-interest rate swap contractsDerivatif yang tidak ditujukan untuk lindung

nilai (((2.557) Derivatives not designated in

hedging relationships ((59.301)

Pertumbuhan pendapatan dihitung berdasarkan hasil masa depan yang diharapkan dengan mempertimbangkan hal-hal seperti indikator ekonomi yang stabil, seperti GDP per kapita, suku bunga, kurs mata uang dan tingkat inflasi yang mempengaruhi daya beli.

Budgeted revenue growth is based on expectation of future outcomes taking into account the factors such as stable economic indicators such as GDP per capita, interest rates, exchange rate and inflation rate that influence the purchasing power parity.

Berdasarkan penelaahannya atas status goodwill pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai untuk goodwill tidak diperlukan karena kemungkinan perubahan yang wajar terhadap asumsi-asumsi penting tidak akan menyebabkan nilai tercatat UPK melebihi jumlah terpulihkan.

Based on evaluation of the status of goodwill at year end, management believes that no impairment of goodwill is necessary because any reasonably possible changes to the key assumptions will not cause the carrying amount of the CGU to exceed their recoverable amounts.

Aset takberwujud lainnya terdiri dari kontrak pelanggan dan hubungan pelanggan.

Other intangible assets consist of customer contracts and customer relationships.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

59

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)

2014

Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ( Less: Current maturities

Aset lancar ((2.487) Current assets Liabilitas jangka pendek (2.557 Current liabilitiesBagian jangka panjang ( Long-term portion Aset tidak lancar (12.055) Non-current assets Liabilitas jangka panjang (71.286) Non-current liabilities

a. Kontrak foreign currency option a. Foreign currency option contracts

Kontrak foreign currency option yang diadakan oleh Perseroan dengan pihak ketiga memiliki ketentuan sebagai berikut pada tanggal 31 December 2014:

The foreign currency option contracts entered into by the Company with the following counter parties had the following terms as of 31 December 2014:

Tingkat premi/

Premium rate

Nilai wajar/ Fair value Pada/ As of 31 Desember/ December

2014

Jumlah nosional/ Notional amount

Deutsche Bank AG, Singapore Branch

USD 175.000.000 2.18 % p.a. USD 4.814.846

IDR 59.897

ANZ, Singapore Branch

USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 170.066

IDR 2.115Morgan Stanley & Co.

International plc

USD 10.000.000 2.1 % p.a. USD 169.613

IDR 2.110

Bank of Tokyo Mitsubishi

USD 5.000.000 2.2 % p.a. USD 142.745

IDR 1.776 USD 5.297.270 IDR 65.898

Tanggal efektif dan tanggal jatuh tempo seluruh kontrak foreign currency option di atas masing-masing adalah 19 September 2014 dan 19 September 2019.

All of the foreign currency option contracts above have effective and maturity dates of 19 September 2014 and 19 September 2019, respectively.

Perubahan nilai wajar dari nilai intrinsik setiap kontrak di atas digunakan oleh Perseroan untuk lindung nilai atas arus kas dari fluktuasi nilai tukar USD/IDR saat pembayaran pokok utang obligasi Perseroan sebesar USD 200.000.000 (Catatan 22) yang akan jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, serta pembayaran enam kali pertama bunga tengah tahunan utang obligasi tersebut yang pembayaran pertamanya dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Sesuai dengan yang tertera di dalam kontrak foreign currency option tersebut, Perseroan akan menerima dari pihak ketiga jumlah tertentu dalam USD jika nilai tukar USD IDR di atas 12.000 (Rupiah penuh), namun demikian jumlah yang akan diterima berbeda untuk rentang nilai tukar yang berbeda. Perseroan akan menerima jumlah maksimal dari kontrak jika nilai tukar USD IDR lebih dari 14.000 (Rupiah penuh) namun kurang dari atau sama dengan 15.000 (Rupiah penuh), dan jumlah yang lebih rendah dan rata jika nilai tukar USD IDR sama dengan atau lebih dari 16.000 (Rupiah penuh).

The changes in fair value of the related contracts’ intrinsic value are used by the Company to hedge the changes in cash flows arising from USD/IDR exchange rate fluctuations in the repayment of USD 200,000,000 principal of the Company’s bonds payable (Note 22) due on 19 September 2019, and the payments of the first six consecutive semi-annual interest on the bonds payable commencing on 19 March 2015. As stipulated in the foreign currency option contracts, the Company is to receive from the counter parties settlement amounts in USD if the USD IDR spot rate exceeds 12,000 (full amount), however the amounts vary for different spot rate ranges. The Company shall get maximum settlement amounts from the contracts if the USD IDR spot rate is more than 14,000 (full amount) but less than or equal to 15,000 (full amount), and lower and flat settlement amounts if the USD IDR spot rate is equal to or more than 16,000 (full amount).

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

60

16. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 16. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS (Lanjutan) (Continued)

a. Kontrak foreign currency option (Lanjutan) a. Foreign currency option contracts (Continued)

Jumlah pendapatan komprehensif lainnya yang diakui dan dicatat sebagai bagian dari komponen ekuitas lainnya Perseroan, dan jumlah yang diakui dalam laba rugi pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai dampak lindung nilai arus kas di atas, masing-masing adalah Rp 103.825 (setelah dampak pajak penghasilan terkait) dan Rp 72.535 (laba).

The amount of other comprehensive income recognized and included as part of the Company’s other equity components, and the amount recognized in profit and loss as of 31 December 2014, as the result of the cash flow hedge, were Rp 103,825 (after the related income tax effect) and Rp 72,535 (gain), respectively.

b. Kontrak cross currency-interest rate swap b. Cross currency-interest swap contracts

MPMF mengadakan perjanjian-perjanjian cross currency-interest rate swap dengan tujuan lindung nilai risiko fluktuasi arus kas yang ditimbulkan oleh kurs mata uang dan tingkat suku bunga atas pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dengan tingkat suku bunga mengambang.

MPMF entered into cross currency-interest rate swap contracts to hedge the risks of fluctuations in cash flows arising from exchange rates and interest rates on its borrowings denominated in foreign currencies which bear floating interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah nosional dan tingkat suku bunga dari kontrak cross currency-interest rate swap adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2014 and 2013, the national amount of cross currency-interest rate swap contracts were as follows:

Mata Uang/

Jumlah Nosional (dalam mata uang asal)/

Notional amounts (in original currencies)

Tingkat suku bunga setahun (%)/

Interest rate per annum (%)

Currency 2014 2013 2014 2013

Kontrak cross currency-interest rate swap

Cross currency-

interest rate swap contracts

Yang akan diterima USD 29.698.611 1.666.666 1 bulan/month LIBOR +3,90 - 3 bulan/months LIBOR +0,80

10,05 – 12,65

1 bulan/ month LIBOR + 2,75

9,70

To be received

Yang akan dibayar IDR 349.906 15.800 To be paid

Tanggal jatuh tempo dari kontrak derivatif adalah sebagai berikut:

The maturity dates of derivative contracts were as follows:

2014 2013

Kontrak cross currency-interest rate swap

13 April/April 2017 – 20 Oktober/October 2017 14 Agustus/August 2014 Cross currency-interest rate swap

c. Derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai c. Derivatives not designated in hedging relationships

Pada tanggal 31 Desember 2014 , instrumen derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai semuanya adalah kontrak forward exchange yang digunakan oleh Grup untuk mengelola dampak keuangan dari risiko nilai tukar valuta asing dalam pembelian bahan baku.

As of 31 December 2014, the derivatives not designated in hedging relationship were all forward exchange contracts used by the Group in managing exposure to foreign currency exchange risks resulted from the purchases of raw materials.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

61

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

31 Desember/December 2014

Jasa keuangan/Financial services

Di luar jasa keuangan/Non-

financial services Jumlah/Total PINJAMAN PIHAK KETIGA SHORT-TERM BORROWINGS Kreditur pihak ketiga: Third party lenders:

PT Bank ANZ Indonesia - 152.210 152.210 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Central Asia Tbk - 2.210 2.210 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk - 641 641 PT Bank Permata Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia - 200.889 200.889PT Bank Sumitomo Mitsui

Indonesia

- 355.950 355.950

31 Desember/December 2013

Jasa keuangan/Financial services

Di luar jasa keuangan/Non-

financial services Jumlah/Total PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM BORROWINGS

Rupiah RupiahPT Bank ANZ Indonesia - 144.854 144.854 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 50.348 - 50.348 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Centra Asia Tbk - 18.966 18.966 PT Bank Centra Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.705 5.705 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Deutsche Bank - 49.775 49.775 PT Deutsche Bank PT Bank Permata Tbk - 120.535 120.535 PT Bank Permata Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd. 124.451 - 124.451The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd.

174.799 339.835 514.634

2014 2013

Kisaran suku bunga kontraktual: Range of contractual interest rates:

Rupiah 8,77% - 11,50% 8,00% - 11,32% Rupiah

Utang bank mencakup beberapa pembatasan dan persyaratan administrasi.

The bank loans contain several covenants, restrictions and administrative requirements.

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut:

The repayments of loan principal for short-term loans areas follows:

2014 2013

Rupiah 3.354.519 1.125.520 Rupiah

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

62

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Merupakan utang untuk pembelian barang dan jasa. Represent the payables arising from the purchases of goods and services.

2014 2013

Utang usaha pada pihak ketiga: Trade payables to third parties:

Rupiah 840.952 666.587 RupiahDolar Amerika Serikat 44.667 30.509 US Dollar

885.619 697.096

Grup tidak memberikan garansi atau jaminan atas utang usaha diatas.

The Group does not provide any guarantee or collateral for the above trade payables.

19. UTANG LAINNYA 19. OTHER PAYABLES

2014 2013 Deposit jaminan dari pelanggan 138.610 95.334 Customers’ guarantee depositsPendapatan ditangguhkan 82.842 9.385 Unearned incomeUang muka dari pelanggan 51.968 72.232 Advances from customersEstimasi liabilitas klaim 31.565 6.253 Estimated claim liabilitiesPendaftaran kendaraan 21.481 40.666 Vehicle registrationLainnya 61.379 53.195 Others 387.845 277.065

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

2014 2013 Kompensasi karyawan 45.181 34.852 Employees’ compensationsIklan dan promosi 34.850 25.023 Advertising and promotionJasa tenaga ahli 15.367 9.632 Professional feesBiaya upah pengemudi ke penyedia jasa 14.256 11.778 Driver wages to service providersLainnya 28.851 32.739 Others 138.505 114.024

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21 LONG-TERM BORROWINGS

2014 2013 Pinjaman bank 3.834.773) 4.339.488 Bank loansPinjaman sindikasi 281.586) 530.524 Syndicated loansPinjaman dari pihak selain bank 47.059) 153.895 Non-bank loans

4.163.418) 5.023.907Jatuh tempo dalam setahun (2.365.474) (2.788.365) Current maturities Bagian jangka panjang,

setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.797.944)

2.235.542

Long-term portions, net of current maturities

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

63

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank: Bank loans:

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 331.103 10.765 - 341.868 - 2014 – 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk 250.600 - - 250.600 - 2014 – 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 328.259 107.180 - 435.439 - 2014 – 2018 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 299.257 - - 299.257 - 2014 – 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia 247.714 - - 247.714 - 2014 – 2015 PT Bank DBS Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 351.405 - - 351.405 - 2014 – 2017 PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 140.755 - - 140.755 - 2014 – 2017 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk 141.464 - - 141.464 - 2014 – 2017 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 102.866 - - 102.866 - 2014 – 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk 60.601 - - 60.601 - 2014 – 2018 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 62.971 - - 62.971 - 2014 – 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 199.242 63.404 - 262.646 - 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Commonwealth 55.071 - - 55.071 - 2014 – 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Hana 45.018 - - 45.018 - 2014 – 2017 PT Bank Hana PT Bank Mega Tbk 45.720 - - 45.720 - 2014 – 2018 PT Bank Mega Tbk PT Bank Resona Perdania 28.978 - - 28.978 - 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Sahabat Sampoerna 33.132 - - 33.132 - 2014 – 2015 PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank QNB Kesawan 59.711 - - 59.711 - 2014 – 2017 PT Bank QNB Kesawan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 26.666 - - 26.666 - 2014 – 2017 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Agro Niaga 23.873 - - 23.873 - 2014 – 2015 PT Bank Agro Niaga PT Bank Ganesha 2.651 - - 2.651 - 2014 – 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Mizuho Indonesia 200.154 - - 200.154 - 2014 – 2017 PT Bank Mizuho Indonesia

3.037.211 181.349 - 3.218.560

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

64

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank ANZ Indonesia 204.735) -) -) 204.735) 16.458 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia PT Standard Chartered Bank Indonesia 151.035) -) -) 151.035) 12.141 2014 – 2017 PT Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank Resona Perdania 74.919) -) -) 74.919) 6.022 2014 – 2017 PT Bank Resona Perdania PT Bank Commonwealth 19.029) -) -) 19.029) 1.530 2014 – 2015 PT Bank Commonnwealth The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 174.348) -) -) 174.348) 2014 – 2017 The Bank of Tokyo-Mitsui UFJ Ltd. 624.066) 624.066) 3.661.277) 181.349) -) 3.842.626)

Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk 182.844) -) -) 182.844) 2014 – 2015 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank DBS Indonesia PT Bank ANZ Indonesia -) -) 49.371) 49.371) 2014 – 2017 PT Bank ANZ Indonesia

182.844) -) 98.742) 281.586) Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:

Rupiah Rupiah PT Toyota Astra Financial Services -) 39.206) -) 39.206) 2014 – 2017 PT Toyota Astra Financial Services

-) 39.206) -) 39.206) ) Jumlah 3.844.121) 220.555) 98.742) 4.163.418) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.269.151) (81.073) (15.250) (2.365.474) Current maturities Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian

yang jatuh tempo dalam setahun 1.574.970) 139.482) 83.492) 1.797.944) Long-term portions, net of current maturities

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

65

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2013 Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/ Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/

Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank: Bank loans:

Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk 411.295 17.474 252.632 681.401 - 2014 - 2017 PT Bank Permata Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 294.445 384.552 - 678.997 - 2014 - 2017 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 250.179 313.988 - 564.167 - 2014 - 2017 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 228.693 115.857 - 344.550 - 2014 - 2016 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk 296.012 20.110 - 316.122 - 2014 - 2017 PT Bank Pan Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Indonesia 245.244 - - 245.244 - 2014 - 2016 Standard Chartered Bank Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk 200.909 - - 200.909 - 2014 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria International Tbk 135.306 - - 135.306 - 2014 - 2016 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Indonesia Exim Bank 96.240 38.480 - 134.720 - 2014 - 2017 PT Bank Indonesia Exim Bank PT Bank Commonwealth 121.331 - - 121.331 - 2014 - 2016 PT Bank Commonwealth PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115.824 - - 115.824 - 2014 - 2017 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania 41.084 61.970 - 103.054 - 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk 100.079 - - 100.079 - 2014 PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 96.514 - 96.514 - 2014 - 2017 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank QNB Kesawan Tbk 45.472 34.371 - 79.843 - 2014 - 2017 PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Rabobank International Indonesia - 67.046 - 67.046 - 2014 - 2017 PT Rabobank International Indonesia PT Bank Hana - 42.377 - 42.377 - 2014 - 2017 PT Bank Hana PT Bank ICBC Indonesia 1.406 29.090 - 30.496 - 2014 - 2016 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 16.667 - - 16.667 - 2014 - 2015 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 15.422 - - 15.422 - 2014 - 2015 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Ganesha 10.937 - - 10.937 - 2014 - 2015 PT Bank Ganesha PT Bank Jasa Jakarta - 5.067 - 5.067 - 2014 - 2017 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.201 - - 3.201 - 2014 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

2.629.746 1.226.896 252.632 4.109.274

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

 

66

 

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2013 (Lanjutan/Continued) Pelunasan dalam beberapa Setara jutaan Rupiah/Equivalent to millions of Rupiah cicilan selama

Jasa keuangan/

Financial services

Servis otomotif/Automotive

services Lainnya/ Others

Jumlah/ Total

Dalam ribuan USD/In thousands

of USD

tahun/Repayment in several installments

during the year Pinjaman bank (Lanjutan): Bank loans (Continued):

Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Resona Perdania 67.263) 14.011) -) 81.274) 6.668 2014 - 2016 PT Bank Resona Perdania PT Bank ANZ Indonesia 79.113) -) -) 79.113) 6.491 2014 PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Commonwealth 51.162) -) -) 51.162) 4.197 2014 - 2015 PT Bank Commonwealth PT Bank CIMB Niaga Tbk 18.665) -) -) 18.665) 1.531 2014 PT Bank CIMB Niaga Tbk 216.203) 14.011) -) 230.214) 2.845.949) 1.240.907) 252.632) 4.339.488)

Pinjaman sindikasi - Rupiah: Syndicated loan - Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk (facility agent) 530.524) -) -) 530.524) - 2014 - 2015 PT Bank Central Asia Tbk (facility agent)

Pinjaman dari pihak selain bank : Non-bank loans:

Rupiah Rupiah PT BCA Finance -) 52.734) -) 52.734) - 2014 - 2017 PT BCA Finance PT Toyota Astra Financial Services -) 47.362) -) 47.362) - 2014 - 2017 PT Toyota Astra Financial Services PT Adira Dinamika Multifinance -) 17.510) -) 17.510) )- 2014 - 2017 PT Adira Dinamika Multifinance PT Astra Sedaya Finance -) 16.756) -) 16.756) - 2014 - 2016 PT Astra Sedaya Finance PT CIMB Niaga Auto Finance -) 16.177) -) 16.177) - 2014 - 2017 PT CIMB Niaga Auto Finance PT U Finance -) 3.356) -) 3.356) - 2014 - 2017 PT U Finance

-) 153.895) -) 153.895) Jumlah 3.376.473) 1.394.802) 252.632) 5.023.907) Total Jatuh tempo dalam setahun (2.162.936) (541.017) (84.412) (2.788.365) Current maturities

Bagian jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun 1.213.537) 853.785) 168.220)

2.235.542) Long-term portions, net of

current maturities

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

67

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BORROWINGS (Continued)

2014 2013 Kisaran suku bunga kontraktual

per tahun: Range of contractual interest rates

per annum: Rupiah 9,75% - 15,00% 9,70% - 12,55% Rupiah Dolar Amerika Serikat 4,06% - 5,16% 3,45% - 5,17% US Dollar

Pembayaran pokok pinjaman untuk pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

The repayments of loan principal for long-term loans were as follows:

2014 2013 Rupiah 5.390.420 3.862.911 RupiahDolar Amerika Serikat 579.786 310.401 US Dollar

Dana yang diperoleh digunakan, antara lain, untuk modal kerja, pendanaan umum, dan investasi.

The funds received are used for, among others, working capital, general funding, and investment.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang dijaminkan dengan aset Grup berikut ini:

As of 31 December 2014 and 2013, long-term borrowings are secured by the Group’s assets as follows:

2014 2013 Kas - 33.334 Cash Piutang usaha 140.409 118.418 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.659.688 2.734.335 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 940.263 1.116.784 Finance lease receivablesPersediaan 59.591 - InventoriesAset tetap 316.403 1.781.046 Fixed assets

Grup diwajibkan oleh krediturnya untuk memenuhi batasan-batasan tertentu, seperti batasan rasio keuangan, dan persyaratan administrasi tertentu.

The Group is required by the lenders to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants and certain administrative requirements.

22. UTANG OBLIGASI 22. BONDS PAYABLE

2014

Senior Notes (nominal USD 200 juta) 2.488.000) Senior Notes (nominal of USD 200 million) Biaya transaksi yang belum diamortisasi (63.746) Unamortized transaction costsBiaya bunga yang masih harus dibayar – jangka

pendek 48.499) Accrued interest – current Jumlah bersih 2.472.753) Total net

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

68

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)

Senior Notes, USD 200 juta Pada tanggal 19 September 2014, MPM Global, entitas anak yang dimiliki penuh oleh Perseroan, menerbitkan Senior Notes senilai USD 200.000.000 (“Notes”) jatuh tempo pada tanggal 19 September 2019, yang dijaminkan tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan oleh Perseroan dan semua entitas anak (semuanya disebut Entitas Anak Penjamin), kecuali MPMF, AMPM, dan MPM Excelsior. Notes ini memiliki tingkat bunga 6,75% per tahun, terutang setiap setengah tahunan di belakang pada tanggal 19 Maret dan 19 September setiap tahunnya, dimulai pada tanggal 19 Maret 2015. Wali amanat penerbitan Notes adalah DB International Trust (Singapore) Limited. Notes ini terdaftar pada Singapore Exchange Securities Trading Limited. Pada saat penerbitannya Notes mendapatkan peringkat B+ dari Standard & Poor’s and BB- dari Fitch.

Senior Notes, USD 200 million On 19 September 2014, MPM Global, the Company’s wholly owned subsidiary, issued USD 200,000,000 Senior Notes (“the Notes”) maturing on 19 September 2019, which are unconditionally and irrevocably guaranteed by the Company and all of its subsidiaries (altogether called “the Subsidiary Guarantors”), excluding MPMF, AMPM, and MPM Excelsior. The Notes bear interest at 6.75% per annum, payable semi-annually in arrears on 19 March and 19 September of each year, commencing on 19 March 2015. The trustee of the Notes is DB International Trust (Singapore) Limited. The Notes are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited. The Notes upon issuance were rated B+ by Standard & Poor’s and BB- by Fitch.

Transaksi ini telah memenuhi peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.2 tentang ”Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”, dan Perseroan telah melaporkan penerbitan obligasi tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 23 September 2014.

The transaction has fulfilled the regulation of Bapepam and LK No. IX.E.2 regarding “Material Transactions and Changes of Core Business”, and the Company has reported the issuance of the notes to the Indonesia Financial Services Authority (OJK) on 23 September 2014.

Grup menggunakan hasil penerbitan notes untuk melunasi sejumlah utang bank di Perseroan dan MPMR, dan untuk tujuan pengeluaran modal, termasuk pengembangan bisnis MPM Auto dan konstruksi pabrik pengolahan dan pembotolan baru milik FKT.

The Group uses the net proceeds from the notes issuance to repay amounts outstanding under certain bank facilities at the Company and MPMR, and for capital expenditure purposes, including the expansion of MPM Auto business and the construction of FKT’s new lubricant manufacturing and bottling factory.

Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global memiliki hak opsi untuk menarik sampai dengan 35% dari jumlah nilai pokok Notes dengan dana dari hasil penawaran saham, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian penerbitan Notes, dengan harga sebesar 106,75% dari nilai pokok, ditambah dengan bunga yang terakru dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan. Setiap saat sebelum tanggal 19 September 2017, MPM Global juga dapat menarik seluruh atau sebagian Notes pada harga 100% dari nilai pokok Notes, ditambah dengan premium yang telah ditentukan dalam perjanjian penerbitan Notes, ditambah dengan bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar sampai dengan tanggal penarikan.

At any time prior to 19 September 2017, MPM Global will be entitled at its option to redeem up to 35% of the aggregate principal amount of the Notes with the net cash proceeds of one or more equity offerings, as defined in the Notes indenture, at a redemption price of 106.75% of the principal amount, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date. At any time prior to 19 September 2017, MPM Global may also redeem all or a part of the notes at a redemption price equal to 100% of the principal amount of the Notes, plus the applicable premium as stipulated in the Notes indenture, plus any accrued and unpaid interest to the redemption date.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

69

22. UTANG OBLIGASI (Lanjutan) 22. BONDS PAYABLE (Continued)

Pada tanggal 19 September 2017 atau setiap saat setelah tanggal tersebut, MPM Global dapat menarik seluruh atau sebagian Notes dengan harga sebesar 103,375% dan 101,688% dari nilai pokok, jika penarikan dilakukan masing-masing dalam periode dua belas bulanan yang dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan 2018, ditambah bunga yang masih harus dibayar dan belum terbayar.

At any time on or after 19 September 2017, MPM Global may redeem all or a part of the Notes at the redemption prices of 103.375% and 101.688% of the principal amount if redeem during the twelve-month period beginning on 19 September 2017 and 2018, respectively, plus any accrued and unpaid interest.

Obligasi ini dijamin dengan hak prioritas pertama atas jaminan sebagai berikut: 1. Gadai saham oleh Perseroan atas seluruh modal saham

yang dimiliki oleh Perseroan dalam MPM Global; 2. Gadai saham oleh MPM Global atas seluruh modal

saham yang dimiliki oleh MPM Global dalam MPM Excelsior; dan

3. Pemindahan oleh MPM Global dan MPM Excelsior atas hak-hak mereka dalam pinjaman antar perusahaan.

The notes are secured by first priority liens on the following collateral: 1. A share charge by the Company of all the capital stock

held by the Company in MPM Global; 2. A share charge by MPM Global of all the capital stock

held by MPM Global in MPM Excelsior; and 3. An assignment by each of MPM Global and MPM

Excelsior of their rights in their respective intercompany loans.

Perjanjian penerbitan Notes membatasi Perseroan dan Entitas Anak Penjamin untuk, diantaranya: 1. Mengikat atau menjamin Pinjaman tambahan,

sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian, dan menerbitkan saham preferen;

2. Melakukan investasi atau pembayaran atas sesuatu yang termasuk dalam Pembatasan Pembayaran, sebagaimana didefinisikan di dalam perjanjian;

3. Menandatangani perjanjian yang membatasi kemampuan Entitas Anak yang Dibatasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian, untuk membayar dividen dan mengalihkan aset atau memberikan pinjaman antar perusahaan;

4. Menerbitkan atau menjual saham Entitas Anak yang Dibatasi;

5. Menerbitkan jaminan oleh Entitas Anak yang Dibatasi;

6. Melakukan transaksi-transaksi dengan pemegang saham atau Pihak Terafiliasi, sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

7. Mengadakan suatu Hak Gadai sebagaimana ditentukan di dalam perjanjian;

8. Menjual aset-aset; 9. Melakukan aktivitas di bidang usaha lain; atau 10. Melakukan suatu konsolidasi atau merger. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan mematuhi pembatasan yang ada.

The Notes indenture limits the Company and its Subsidiary Guarantors to, among other things: 1. Incur or guarantee additional Indebtedness, as defined

in the indenture, and issue preferred stock; 2. Make investments or other specified Restricted

Payments, as defined in the indenture; 3. Enter into agreements that restrict the Restricted

Subsidiaries’, as defined in the indenture, ability to pay dividends and transfer assets or make intercompany loans;

4. Issue or sell capital stock of Restricted Subsidiaries; 5. Issue guarantees by Restricted Subsidiaries; 6. Enter into transactions with equity holders or Affiliates,

as defined in the indenture; 7. Create any Lien as defined in the indenture; 8. Sell assets; 9. Engage in different business activities; or 10. Effect a consolidation or merger. As of 31 December 2014, the Company complied with the covenants.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

70

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja Employee benefits liabilities Grup membukukan liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Group recognizes the post-employment benefits liabilities for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position is as follows:

2014 2013

Imbalan pasca-kerja 128.548 76.527 Post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang lainnya 8.550 7.367 Other long-term employee benefits

137.098 83.894

Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employment benefit costs recognized in the consolidated statement of comprehensive income are as follows:

2014 2013 Beban jasa kini 20.029 15.690) Current service costBeban bunga 6.823 2.802) Interest costAmortisasi beban jasa masa lalu 127 389) Amortization of past service costKerugian (keuntungan) aktuarial neto yang

diakui selama tahun berjalan 29.088 (1.260)Net actuarial loss (gain) recognized

during the year 56.067 17.621)

a. Imbalan pasca-kerja a. Post-employment benefits

Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:

The movement of post-employment benefits liability is as follows:

2014 2013

Nilai kini kewajiban imbalan pasti, awal tahun 76.427) 52.971)

Present value of defined benefits obligation, beginning of year

Transfer ke asosiasi (120) -) Transfer to associatesAkuisisi entitas GML dan SAK -) 4.927) Acquisition of GML and SAK Biaya jasa kini 20.029) 15.690) Current service costBiaya bunga 6.823) 2.802) Interest costKerugian (keuntungan) aktuarial 29.088) (1.260) Actuarial loss (gain)Biaya jasa masa lalu 127) 389) Past service costImbalan yang dibayarkan (4.125) -) Benefits paidLainnya 204) 908) OthersNilai kini kewajiban imbalan pasti

akhir tahun 128.453) 76.427)Present value of defined benefit

obligation, end of year

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

71

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

a. Imbalan pasca-kerja (Lanjutan) a. Post-employment benefits (Continued)

2014 2013 Nilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427) Present value of defined benefit obligationBeban jasa masa lalu yang belum diakui 95 100) Unrecognized past service costsLiabilitas imbalan kerja 128.548 76.527) Employee benefits liabilities

2014 2013 2012 2011 2010

Infomasi historis Historical informationNilai kini kewajiban imbalan pasti 128.453 76.427 52.971 30.512 15.580 Present value of defined benefit obligation

b. Imbalan kerja jangka panjang lainnya b. Other long-term employee benefit

Grup menyediakan imbalan kerja jangka panjang bagi karyawan yang telah bekerja selama suatu periode tertentu. Imbalan menjadi terutang pada tanggal yang telah ditentukan.

The Group provides long-service benefits for its employees who have worked for a certain number of years. The benefits become payable on specified anniversary dates.

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

A summary of movement of the long-service benefits liabilities is as follows:

c. Biaya imbalan kerja c. Employee benefits costs

2014 2013 Jumlah yang diakui sebagai The amount recognized in

beban usaha 58.218) 17.066 operating expenses

d. Asumsi aktuaria d. Actuarial assumptions

2014 2013

Tingkat bunga diskonto per tahun 8,6% 9,0% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9,0% 7,0% Salary increment rate per annum

Liabilitas imbalan kerja yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits liabilities reflected in the consolidated statements of financial position are as follows:

2014 2013Liabilitas imbalan kerja jangka panjang,

awal tahun 7.367) 8.919)Long-service benefits liabilities,

beginning of yearBiaya imbalan kerja 2.151) (555) Benefits costPembayaran imbalan kerja (968) (1.000) Benefits paymentsLainnya - 3) OthersLiabilitas imbalan kerja jangka panjang,

akhir tahun 8.550) 7.367)Long-service benefits liabilities,

end of year

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

72

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES(Continued)

d. Asumsi aktuaria (Lanjutan) d. Actuarial assumptions (Continued)

Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara umum, tingkat diskonto biasanya ditentukan sesuai dengan ketersediaan obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang ada di pasar aktif pada tanggal posisi keuangan.

The discount rate is used in determining the present value of the benefit obligation at valuation date. In general, the discount rate is usually determined in line with the availability of high quality government bond in the active capital market at the financial position date.

Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan memproyeksikan kewajiban imbalan kerja mulai dari tanggal penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji pada umumnya ditentukan berdasarkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat upah dan kenaikan masa kerja.

The future salary increase assumption projects the benefit obligation starting from the valuation date up to the normal retirement age. The increase rate of salary is generally determined based on inflation adjustment to pay scales and increase in length of service.

Kompensasi berbasis saham Share-based compensations

Pada bulan Oktober 2013, Perseroan memulai program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Pembayaran kompensasi jangka panjang berbasis saham ini tergantung kepada pencapaian kondisi tertentu, yaitu kondisi kinerja pasar dan bukan pasar. Estimasi jumlah biaya program pada saat diberlakukan adalah sebesar Rp 149.000, yang akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2016 - 2018. Pada tanggal 31 Desember 2013, sebagai akibat program insentif berbasis saham ini, Perseroan mengakui Rp 10.908 sebagai bagian komponen ekuitas lainnya.

In October 2013, the Company initiated long-term incentive plans in the form of share grant to its key management. These share-based long-term incentive plans are contingent based upon the achievement of certain vesting conditions, namely market and non-market performance conditions. The estimated total grant cost at grant dates was Rp 149,000 which would vest in several tranches within 2016 – 2018. As at 31 December 2013, as a result of the share-based incentive plans, the Company recognized Rp 10,908 as part of other equity components.

Pada bulan Mei 2014, Perseroan memodifikasi cara penyelesaian sebagian dari program insentif jangka panjang berbasis saham yang dimulai di tahun 2013. Oleh karenanya, pada tanggal modifikasi program, sebagian jumlah yang sebelumnya telah diakui sebagai komponen ekuitas lainnya direklasifikasi menjadi liabilitas. Sebagai tambahan, pada tahun 2014 Perseroan memulai tambahan program insentif jangka panjang berbasis saham untuk manajemen intinya. Program tambahan ini akan terlaksana dalam beberapa tahap selama kurun 2017 – 2019. Pada tanggal 31 Desember 2014, sebagai akibat semua program insentif berbasis saham yang ada, Perseroan mengakui liabilitas dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sejumlah Rp 16.339 dan Rp 10.246. Estimasi jumlah biaya program pada tanggal 31 December 2014 adalah sebesar Rp 25.958.

In May 2014, the Company modified the manner of settlement of a part of the share-based long-term incentive plans initiated in 2013. As a result of this, at the date of modification, a portion of the amount previously recognized as other equity component was reclassified as liability. Additionally, in 2014 the Company initiated additional long-term incentive plan in the form of share grant to its key management. The additional plan would vest in several tranches within 2017 – 2019. As at 31 December 2014, as a result of all the share-based incentive plans, the Company recognized a liability and other equity component in the amount of Rp 16,339 and Rp 10,246, respectively. The estimated total grant cost at 31 December 2014 was Rp 25,958.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

73

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Pada tanggal 31 Desember 2104 dan 2013, modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 5.000.000 (10.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham).

As of 31 December 2014 and 2013, the Company’s authorized share capital amounted to Rp 5,000,000 (10,000,000,000 shares at nominal value Rp 500 (whole Rupiah) per share).

a. Mutasi saham beredar a. Changes in outstanding shares

Jumlah saham/

Number of shares

Jumlah modal disetor/Total

paid-up capital Saldo per 31 Desember 2012 1.287.000 1.287.000 Balance as of 31 December 2012Pemecahan saham di 15 Februari 2013

(Catatan 1a) 2.572.713.000 -Stock split on 15 February 2013

(Note 1a)Penawaran umum perdana saham di 29 Mei 2013 (Catatan 1b) 970.000.000 485.000

Initial public offering on 29 May 2013(Note 1b)

Penerbitan saham baru hasil konversi obligasi konversi di 29 Mei 2013 (Catatan 24d) 874.333.643 437.167

Issuance of new shares as a result of converting the convertible bonds on

29 May 2013 (Note 24d)

Penerbitan saham baru hasil pelaksaan hak pembelian saham di 29 Mei 20131) 44.629.633 22.315

Issuance of new shares as a result of exercising the right to purchase shares

on 29 May 20131)

Saldo per 31 Desember 2014 dan 31 December 2013 4.462.963.276 2.231.482

Balance as of 31 December 2014 and 31 December 2013

1) Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan menerbitkan 44.629.633 saham

baru sebagai hasil pelaksanaan Perjanjian Opsi Saham dengan PT Asetama Capital (“Asetama”).

1) On 29 May 2013, the Company issued 44,629,633 new shares as the results of exercising the Asetama Share Option Agreement with PT Asetama Capital (“Asetama”).

Struktur pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the records maintained by PT Datindo Entrycom, the share administrator, are as follows:

b. Susunan pemegang saham b. Composition of shareholders

2014

Pemegang saham

Jumlah saham/ Number of

shares Persentase/ Percentage

Jumlah nominal/ Nominal

value Shareholders

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.481.641.102 33,20 740.821 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.

Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.

LuxemburgPT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaClaris Investment Pte. Ltd 303.338.347 6,80 151.669 Claris Investment Pte, LtdKomisaris dan Direksi: Commissioners and Directors:

Drs. Tossin Himawan (Komisaris) 65.039.500 1,44 32.520 Drs. Tossin Himawan (Commissioners)Ir. Danny Walla (Komisaris) 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla (Commissioners)Koji Shima (Direktur Utama) 3.099.000 0,07 1.550 Koji Shima (President Director)

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.124.532.680 25,21 562.266 Public (each ownership below 5%) 4.357.356.476 97,63 2.178.679Saham tresuri (Catatan 24c) 105.606.800 2,37 52.803 Treasury stocks (Notes 24c)

4.462.963.276 100,00 2.231.482

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

74

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

Perseroan telah melakukan pembelian kembali sebagian saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, yang diperkenankan sesuai Peraturan OJK No. 2/POJK.04/2013 tanggal 23 Agustus 2013. Pembelian kembali tersebut dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yakni dari tanggal 29 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 28 November 2013 dan dari tanggal 9 Desember 2013 sampai dengan tanggal 8 Maret 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 105.606.800 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.499 (sampai dengan tanggal 31 December 2013: 105.581.500 lembar saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 129.470)

The Company has bought back its shares publicly traded on the Indonesia Stock Exchange, as allowed by OJK Regulation No. 2/POJK.04/2013 dated 23 August 2013. The buy-back was executed gradually in two periods, which was starting from 29 August 2013 up to 28 November 2013 and from 9 December 2013 to 8 March 2014. As of 31 December 2014, the Company had bought back 105,606,800 shares for a total purchase price of Rp 129,499 (as of 31 December 2013: 105,581,500 shares for a total purchase price Rp 129,470)

Pembelian kembali ini ditujukan untuk memperbaiki harga saham Perseroan di pasar modal akibat dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

This repurchase transaction was intended to improve the Company’s share price on the capital market which was impacted by the significant market fluctuation.

b. Susunan pemegang saham (Lanjutan) b. Composition of shareholders (Continued)

2013

Pemegang saham

Jumlah saham/ Number of

shares Persentase/Percentage

Jumlah nominal/ Nominal

value Shareholders

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk 1.368.939.000 30,67 684.470 PT Saratoga Investama Sedaya TbkMorninglight Investment S.a.r.l.

Luksemburg 684.227.847 15,33 342.114Morninglight Investment S.a.r.l.

Luxemburg PT Nugraha Eka Kencana 643.500.000 14,42 321.750 PT Nugraha Eka KencanaKomisaris: Commissioners:

Drs. Tossin Himawan 52.756.500 1,18 26.378 Drs. Tossin Himawan Ir. Danny Walla 51.978.000 1,16 25.989 Ir. Danny Walla

Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 1.555.980.429 34,86 777.990 Public (each ownership below 5%)

4.357.381.776 97,62 2.178.691Saham tresuri (Catatan 24c) 105.581.500 2,38 52.791 Treasury stocks (Notes 24c)

4.462.963.276 100,00 2.231.482

c. Saham tresuri c. Treasury stocks

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

75

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi d. Convertion of convertible bonds

Di tahun 2012, Perseroan menerbitkan obligasi konversi dengan tujuan memperoleh dana untuk pengembangan usaha Perseroan dan entitas anaknya.

In 2012, the Company issued convertible bonds in order to raise fund for the Company and its subsidiaries’ business development.

Nilai tercatat/Carrying amount

Jatuh tempo/Maturity

Pihak ketiga/third parties: Morninglight Investment S.a.r.l., Luksemburg/Luxemburg1) 910.000 30 Juni/June 2017Goldsweets Enterprise. Ltd. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Excel Dragon Overseas Inc. (BVI), Britania Raya/United Kingdom2) 35.710 31 Desember/December 2015Energion Corporation, Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015Ciroden Alliance Ltd., Britania Raya/United Kingdom2) 14.290 31 Desember/December 2015

1.010.000

Obligasi konversi ini akan dikonversikan ke sejumlah lembar saham biasa pada saat Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan beberapa syarat serta kondisi.

These convertible bonds will be converted into variable number of common shares when the Company is listed on the Indonesian Stock Exchange under several terms and conditions.

Mekanisme konversi adalah sebagai berikut: The conversion mechanisms are as follows: 1)

Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN 2017, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, dimana setelah penyesuaian akan mewakili 21% dari total saham biasa yang ditempatkan dan disetor dengan basis dilusi penuh sebelum memperhitungkan, antara lain:

1) This convertible bond, known as MCN 2017, will be converted to a number of new common shares of the Company, which after adjustment will represent 21% of the total issued and paid-up common shares with fully diluted basis before considering, among others:

(i) saham biasa yang akan dikeluarkan kepada

pemegang obligasi konversi lainnya; dan (i) common shares to be issued to the other

convertible bond holders; and (ii) saham biasa baru yang akan dikeluarkan Perseroan

sehubungan dengan penawaran umum perdana, namun jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi berdasarkan kewajiban konversi tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.

(ii) new common shares to be issued by Company in relation with the initial public offering, but the total number of new common shares to be issued to the noteholders were based on convertion liability shall not exceed the aggregate amounts of bonds divided by nominal amount common shares.

Jumlah total saham biasa baru yang akan dikeluarkan kepada pemegang obligasi didasarkan nilai ekuitas Perseroan yang disepakati sebelumnya, yakni Rp 3.423.333 dan nilai ekuitas Perseroan sesudahnya, secara kolektif yakni Rp 4.333.333 (setelah penyesuaian).

The total number of new common shares to be issued to noteholders was based on equity value of the Company as agreed earlier, at Rp 3,423,333 and the equity value of the Company thereafter, at Rp 4,333,333 (after adjustments).

(2) Obligasi konversi ini, secara kolektif disebut MCN

2015, akan dikonversi ke sejumlah saham biasa baru Perseroan, yang setara dengan Conversion Value dari obligasi konversi dibagi dengan harga penawaran umum Perdana. Namun jumlah total saham biasa baru tidak akan melebihi jumlah agregat obligasi dibagi jumlah nominal saham biasa tersebut.

2) This convertible bonds, known collectively as MCN 2015, will be converted to a number of new common shares of the Company equivalent to the Conversion Value divided by the initial public offering price. But the total number of new common shares shall not exceed the amount of the aggregate nominal amount of bonds divided by shares of common stock.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

PT Mitra Pinasthika Mustika

76

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

d. Konversi obligasi konversi (Lanjutan) d. Conversion of convertible bonds (Continued)

Conversion Value berarti jumlah yang setara dengan hasil dari 14,7% dikalikan 2,6 dikalikan nilai buku MPMR dan entitas anak (dengan basis konsolidasi setelah dilakukan penyesuaian) sebagaimana terefleksikan pada laporan keuangan terakhir yang diaudit dan digunakan untuk penawaran umum perdana (sebagaimana dapat disesuaikan berdasarkan ketentuan perjanjian).

Conversion Value of convertible bonds means an amount equal to the result of 14.7% multiplied by 2.6 multiplied by the book value of MPMR and its subsidiaries (consolidated basis after adjustment), as reflected in the latest audited financial statements, and is used for the initial public offering (as may be adjusted under the terms of the agreement).

Pada tanggal 29 Mei 2013, Perseroan melaksanakan konversi dengan menerbitkan saham baru, nilai nominal per saham Rp 500, dengan harga pasar Rp 1.500. Rinciannya adalah sebagai berikut:

On 29 May 2013, the Company executed the conversion by issuing new shares, at par value Rp 500, at market price Rp 1,500. Details were as follows:

Jumlah saham/ Number of

shares

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

Nilai tercatat obligasi konversi/ Carrying amount

of convertible bonds

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

MCN 2015 190.105.796 95.053 100.000 4.947MCN 2017 684.227.847 342.114 910.000 567.886

874.333.643 437.167 1.010.000 572.833

Tujuan Perseroan dalam mengelola modal adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan, dalam rangka memberikan pengembalian kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan lainnya, dan mempertahankan struktur modal yang optimal untuk meminimalkan beban modal. Dalam rangka mempertahankan struktur modal, Perseroan dapat dari waktu ke waktu menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru dengan penempatan terbatas dan menaikkan/ menurunkan pinjaman.

The objective of the Company when managing capital is to safeguard the ability of the Company to continue as a going concern, in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders, and to maintain an optimal capital structure to minimize the effective cost of capital. In order to maintain the capital structure, the Company may from time to time adjust the amounts of dividends paid to shareholders, issue private placement of new shares, and increase/decrease debt levels.

Perseroan disyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sampai dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menetapkan besaran jumlah penyisihan.

The Company is also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and paid-up capital. Up to 31 December 2013, the Company has not determined the amount of reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2014, dan telah diaktakan dengan Akta notaris No. 36 tertanggal 12 Juni 2014 dari Notaris Jose Dima Satria, SH., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui sejumlah Rp 105.298 ditetapkan sebagai dana cadangan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Based on the Annual General Meeting of Stockholders on 12 June 2014, which was notarized under Notarial Deed No. 36 dated 12 June 2014 of Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn., the shareholders resolved to appropriate Rp 105,298 of the retained earnings in accordance with the Company’s Article of Association.

e. Pengelolaan modal e. Capital management

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

77

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Merupakan tambahan modal disetor yang timbul dari transaksi berikut:

Represents additional paid-in capital arising from the following transactions:

Saldo awal -) Beginning balancePenawaran umum saham perdana 970.000) Initial public offeringKonversi dari obligasi konversi (Catatan 24d) 572.833) Conversion of convertible bonds (Note 24d)Pelaksanaan hak pembelian saham (Catatan 24a) 44.630) Exercising the right to purchase shares (Note 24a)Biaya penerbitan saham (120.612) Share issuance costs 1.466.851)

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali pada ekuitas dan laba/(rugi) entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity and profit/(loss) of consolidated subsidiaries are as follows:

2014 2013

Saldo awal 250.329) 257.405) Beginning balanceAkuisisi entitas anak baru -) 3) Acquisition of subsidiaries Penyetoran modal saham oleh kepentingan non-

pengendali 510.000) 2)Capital contribution by the

non-controlling interests Proporsi laba komprehensif entitas anak 19.136) 37.668)

Proportion of subsidiaries’ comprehensive income

Dividen kas (2) (2.550) Cash dividendsPerubahan bagian kepemilikan entitas anak

yang diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali -) (42.199)

Change in ownership interests ofsubsidiaries attributable to the non-

controlling interests Perubahan ekuitas anak (Catatan 4d) (57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Note 4d)

Saldo akhir 721.506) 250.329) Ending balance

27. PENDAPATAN NETO 27. NET REVENUES

2014 2013

Penjualan neto ke pihak ketiga: Net sales to third parties:

Penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya 12.139.903 10.513.978

Sales of two and four-wheel vehicles including the spare parts

Minyak pelumas 1.577.141 1.424.037 Lubricant oils 13.717.044 11.938.015

Pendapatan neto dari pihak ketiga: Net revenues from third parties:Jasa keuangan 1.191.210 1.014.578 Financing service Sewa kendaraan 1.168.158 926.009 Vehicle lease 2.359.368 1.940.587

16.076.412 13.878.602

Tidak ada pendapatan dari pelanggan individu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto.

No revenues earned from individual customers exceeded 10% of total net revenues.

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

78

28. BIAYA POKOK PENDAPATAN 28. COST OF REVENUES

2014 2013

Barang dagangan 1 Januari 286.509) 112.124) Merchandise inventories 1 JanuaryPembelian tahun berjalan 11.703.986) 9.992.703) Purchases during the yearBarang dagangan 31 Desember (604.603) (286.509) Merchandise inventories 31 DecemberBiaya pokok penjualan dari aktivitas dagang 11.385.892) 9.818.318) Cost of sales from trading activities

Biaya pokok penjualan dari produksi sendiri: Cost of sales from own production:

Biaya bahan baku 1.099.106) 976.058) Raw materials used

Gaji karyawan dan kompensasi lainnya 22.659) 20.065)Employees’ salaries and other

compensations Biaya penyusutan aset tetap 11.839) 10.476) Depreciation of fixed assets Biaya overhead lainnya 14.951) 14.043) Other factory overhead Jumlah biaya produksi 1.148.555) 1.020.642) Total production costs Barang jadi 1 Januari 17.285) 23.544) Finished goods 1 January Barang jadi 31 Desember (29.486) (17.285) Finished goods 31 December

Biaya pokok penjualan dari aktivitas produksi 1.136.354) 1.026.901) Cost of sales from production activities

Biaya pendapatan dari aktivitas sewa kendaraan 810.466) 610.976)Cost of revenues from vehicle lease

activities

Biaya pendapatan dari aktivitas jasa keuangan 430.154) 398.636)Cost of revenues from financing

service

13.762.866 11.854.831)

Rincian pemasok dengan jumlah nilai pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasian adalah sebagai berikut:

The detail of supplier from whom the purchases amounted to more than 10% of the total consolidated purchases is as follow:

2014 2013 PT Astra Honda Motor 11.173.853) 9.787.716 PT Astra Honda Motor

29. BEBAN USAHA 29. OPERATING EXPENSES

2014 2013

Kompensasi karyawan 587.413 486.120 Employees’ compensationsKerugian penurunan nilai 204.466 83.452 Impairment losses Iklan dan promosi 180.405 187.203 Advertisement and promotion Biaya alih daya 87.217 26.895 Outsourcing feesJasa profesional 67.328 68.647 Professional fees Penyimpanan dan transportasi 59.985 43.609 Transportation and storage Penyusutan aset tetap 54.066 73.057 Depreciation of fixed assetsUtilitas 53.492 47.556 UtilitiesSewa 37.117 23.141 RentalPerbaikan dan pemeliharaan 30.517 25.837 Repair and maintenancePerjalanan dinas 23.315 22.399 Travelling Amortisasi 15.285 14.764 AmortizationBiaya keanggotaan 9.983 12.235 Membership fees Lainnya 96.596 56.681 Others 1.507.185 1.171.596

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

79

30. PENDAPATAN LAINNYA 30. OTHER INCOME

2014 2013 Bea balik nama kendaraan 33.189 30.812 Vehicle registrations Lainnya 39.791 22.782 Others 72.980 53.594

31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENTS

Grup memiliki empat segmen operasi. Setiap segmen menawarkan produk dan jasa yang berbeda, dan dikelola secara terpisah karena perbedaan model bisnis dan strategi pemasaran. Ikhtisar berikut menjelaskan hasil operasional masing-masing segmen operasi Grup:

The Group has four reportable segments. Each segment offers different products and services, and is managed separately because each has different business model and marketing strategies. The following summary describes the result of the operations in each of the Group’s reportable segments:

Distribusi termasuk pembelian, penjualan dan jasa atas

kendaraan bermotor roda dua dan empat. Distribution includes purchasing, sales and services of

two and four-wheel vehicles. Consumer parts termasuk manufaktur dan penjualan

minyak pelumas atas kendaraan bermotor roda dua. Consumer parts includes manufacturing and sales of oil

lubricants for two-wheel motor vehicles. Servis otomotif termasuk penyediaan solusi atas

transportasi. Automotive service includes transportation solution

provider. Jasa keuangan termasuk pembiayaan konsumen,

otomotif dan barang modal. Financial service includes consumer, automotive and

capital goods financing.

2014

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan 13.392.042) 1.591.729) 1.174.275) 1.212.714) (1.294.348) 16.076.412) Revenues Biaya pokok

pendapatan (12.618.184) (1.136.803) (818.475) (430.155) 1.240.751) (13.762.866) Cost of revenues Laba bruto 773.858) 454.926) 355.800) 782.559) (53.597) 2.313.546) Gross profit Beban usaha (464.161) (132.293) (96.963) (681.775) 31.565) (1.343.627) Operating expenses Pendapatan bunga 49.971 10.052) 775) 18.774) -) 79.572) Interest income Beban bunga (38.052) -) (202.987) -) 47.169 (193.870) Interest expense Penghasilan lainnya 43.225) 1.211) 16.434) 10.675) (106) 71.439) Other income Beban lainnya (1.620) (8.478) (5) (1.294) -) (11.397) Other expense Laba sebelum pajak

penghasilan 363.221) 325.418) 73.054) 128.939) 25.031 915.663) Profit beforeincome tax

Beban pajak penghasilan (84.765) (74.722) (10.810) (32.496) (190) (202.983) Income tax expense

Laba segmen dilaporkan 278.456) 250.696) 62.244) 96.443) 24.841 712.680)

Reportable segment profit

Bagian atas laba entitas asosiasi 5.283)

Share of profit of associates

Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (205.203)

The Company'sunallocated expenses,

after income tax

Laba konsolidasian 512.760) Consolidated profit

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

80

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)

2014

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Aset segmen

dilaporkan 2.717.859) 712.982) 3.392.348) 6.001.429) (3.862.103) 8.962.515) Reportable segment

assets Aset Perseroan yang

tidak dialokasikan 4.987.662) The Company’s

unallocated assets Jumlah aset

konsolidasi 13.950.177) Total consolidated

assets

Beban penyusutan dan amortisasi 20.891 13.720 345.825 13.208 (1.162) 392.482

Depreciation and amortization

expense Beban yang tidak

dialokasikan 29.983 The Company’s

unallocated expense Jumlah beban

penyusutan dan amortisasi 422.465

Total depreciation and amortization

expense

2013

Distribusi/ Distribution Consumer parts

Servis otomotif/ Automotive

services

Jasa keuangan/ Financial services

Eliminasi/ Elimination

Konsolidasi/ Consolidation

Pendapatan 11.607.877) 1.444.345) 941.900) 1.029.769) (1.145.289) 13.878.602) Revenues Biaya pokok

pendapatan (10.931.371) (1.027.271) (617.904) (398.636) 1.120.351) (11.854.831) Cost of revenues Laba bruto 676.506) 417.074) 323.996) 631.133) (24.938) 2.023.771) Gross profit Beban usaha (380.356) (124.581) (88.522) (474.016) 34.960) (1.032.515) Operating expenses Pendapatan bunga 27.474) 2.963) 3.528) 14.560) -) 48.525) Interest income Beban bunga (11.972) (984) (142.338) -) -) (155.294) Interest expense Penghasilan lainnya 38.322) 1.206) 90.386) 7.344) )()(81.739) 55.519) Other income Beban lainnya (1.587) ()(2.306) (938) (1.297) -) (6.128) Other expense Laba sebelum pajak

penghasilan 348.387) 293.372) 186.112) 177.724) (71.717) 933.878) Profit beforeincome tax

Beban pajak penghasilan (80.895) (72.733) (31.592) (31.700) -) (216.920) Income tax expense

Laba segmen dilaporkan 267.492) 220.639) 154.520) 146.024) (71.717) 716.958)

Reportable segment profit

Bagian atas laba entitas asosiasi 4.348)

Share of profit of associates

Beban Perseroan yang tidak dialokasikan, setelah pajak penghasilan (157.294)

The Company'sunallocated expenses,

after income tax

Laba konsolidasian 564.012) Consolidated profit Aset segmen

dilaporkan 1.800.963 407.637 3.136.468 4.940.981 (522.625) 9.763.424) Reportable segment

assets Aset Perseroan yang

tidak dialokasikan 1.456.821) The Company’s

unallocated assets Jumlah aset

konsolidasi 11.220.245) Total consolidated

assets Beban penyusutan

dan amortisasi 13.869 12.038 269.414 11.237 - 306.558 Depreciation and

amortization expense Beban yang tidak

dialokasi 42.128 The Company’s

unallocated expense Jumlah beban

penyusutan dan amortisasi 348.686

Total depreciation and amortization

expense

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

81

31. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 31. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Informasi arus kas Cash flow information

2014

Jasa Keuangan/ Financial services

Di luar jasa keuangan/ Non-

financial servicesEliminasi/

Elimination Konsolidasi/

Consolidation

Arus kas dari aktivitas operasi (737.234) 347.696) - (389.538) Cash flows from operating

activites

Arus kas dari aktivitas investasi (6.165) (997.077) - (1.003.242) Cash flows from investing

activites

Arus kas dari aktivitas pendanaan 803.961) 907.805) - 1.711.766) Cash flows from financing

activites

Kenaikan neto kas dan setara kas 60.562) 258.424) - 318.986) Net increase in cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 254.451) 848.298) - 1.102.749) Cash and cash equivalents,

beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 315.013) 1.106.722) - 1.421.735) Cash and cash equivalents,

end of year

2013

Jasa Keuangan/ Financial services

Di luar jasa keuangan/ Non-

financial servicesEliminasi/

Elimination Konsolidasi/

Consolidation

Arus kas dari aktivitas operasi (469.142) 683.680) -) 214.538) Cash flows from operating

activites

Arus kas dari aktivitas investasi (19.805) (1.847.316) 195.200) (1.671.921) Cash flows from investing

activites

Arus kas dari aktivitas pendanaan 433.337) 1.130.189) (195.200) 1.368.326) Cash flows from financing

activites

Penurunan neto kas dan setara kas (55.610) (33.447) -) (89.057) Decrease in cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas, awal tahun 310.061) 881.745) -) 1.191.806) Cash and cash equivalents,

beginning of year

Kas dan setara kas, akhir tahun 254.451) 848.298) -) 1.102.749) Cash and cash equivalents,

end of year

32. LABA PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

2014 2013

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 487.188 526.490

Profit for the year attributable to theowners of the Company

Jumlah saham beredar/ditempatkan rata-rata tertimbang 4.357.360.011 3.356.088.634

Weighted average of totaloutstanding/issued shares

Laba per saham (dalam Rupiah penuh) 112 157 Earnings per share (in whole Rupiah)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

82

33. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 33. OTHER EQUITY COMPONENTS

2014 2013

Saldo awal (319.377) (78.101) Beginning balancePerolehan kepentingan nonpengendali di FKT

tanpa perubahan pengendalian -) (257.801)Acquisition of non-controlling interest in FKT

without a change in controlPendapatan komprehensif lain -) 1.293) Other comprehensive incomePerubahan nilai wajar instrumen keuangan

derivative (109.769) -)Changes in fair value of derivative financial

instrument s Biaya transaksi ekuitas entitas anak (22.692) -) Subsidiary’s equity transaction costsSelisih kurs karena penjabaran (1.056) -) Translation adjustmentPerubahan ekuitas anak (Catatan 4d) 57.957) -) Changes in subsidiaries’ equity (Notes 4d)Kompensasi berbasis saham, setelah

reklasifikasi sebagai liabilitas (Catatan 23) (654) 10.908)Share-based compensation, net of

reclassification as liability (Note 23) Lainnya (600) 4.324) Others

Saldo akhir (396.191) (319.377) Ending balance

Pada bulan Juni 2013, Perseroan membeli tambahan kepemilikan saham di FKT sebesar 17% menjadi 100% dengan imbalan kas sejumlah Rp 300.000. Sebagai akibat dari transaksi ini, Perseroan mengakui penurunan kepentingan nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya masing-masing sebesar Rp 42.199 dan Rp 257.801.

In June 2013, the Company purchased additional 17% of share ownership in FKT to become 100% for a cash consideration of Rp 300.000. As a result of this transaction. the Company recognized decreases in non-controlling interests and other equity components of Rp 42,199 and Rp 257,801, respectively.

34. INFORMASI MENGENAI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTY INFORMATION

Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungannya adalah sebagai berikut:

The related parties and the nature of relationships are as follows:

Sifat Hubungan Pihak berelasi/Related parties Nature of relationship

Pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ShareholderPersonil manajemen inti Komisaris dan direksi/

Commisioners and directorsKey management personnel

Kompensasi personil manajemen inti Key management personnel’s compensations

Yang termasuk personil manajemen inti adalah komisaris dan direksi dari Perseroan dan entitas anak. Kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada personil manajemen inti adalah sebagai berikut:

Key management personnel includes commissioners and directors of the Company and subsidiaries. Compensations paid or payable to key management personnel are as follows:

Jumlah/Amount Persentase dari total beban/

Percentage from total expenses

2014 2013 2014 2013

Kompensasi manajemen inti 57.447 53.151 3,81% 4,54% Key management compensation Imbalan pascakerja 16.049 16.828 1,06% 1,44% Post-employment benefits 73.496 69.979 4,87% 5,98%

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

83

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan Financial instruments Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan Perseroan dan entitas anak mendekati nilai wajarnya.

The carrying amounts of the Company and subsidiaries’ financial assets and financial liabilities approximate their fair values.

Manajemen risiko keuangan Financial risk management

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grupadalah risiko kredit, risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko nilai tukar mata uang asing.

The main risks arising from the financial instruments of the Group are credit risk, liquidity risk, interest rate risk, and foreign exchange risk.

Risiko kredit Credit risk Risiko kredit Grup timbul terutama dari risiko kerugian jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya.

The credit risk of the Group mainly arises from risk of loss if customers fail to discharge their contractual obligations.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan dimana, sebagian besar berasal dari aktivitas pembiayaan. Grup menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan atas portofolio kredit secara terus-menerus dan melakukan pengelolaan penagihan angsuran piutang untuk meminimalkan risiko kredit.

In relation with credit exposures given to customers, which mainly resulted from financing activities, the Group applies prudent credit acceptance policies, performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of receivables in order to minimize the credit risk exposure.

Grup memperoleh jaminan berupa kendaraan bermotor dari piutang pembiayaan konsumen. Grup juga mengharuskan pelanggan yang merupakan sub-dealer dan pengecer untuk menempatkan jaminan berupa simpanan di bank dan/atau jaminan lainnya.

The Group obtains collateral in the form of motor vehicles for its consumer financing receivables. The Group also requires its customers, namely the sub-dealers and retailers, to put up collateral in the form of term deposits and/or other types of collateral.

Untuk menghindari konsentrasi risiko, kas ditempatkan di beberapa lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang baik.

To avoid concentration of risk, cash is deposited at several financial institutions of good standing.

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian, ekposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

For financial assets recognized in the consolidated statement of financial position, the maximum exposure to credit risk is equal to their carrying amounts.

Konsentrasi risiko kredit dari aset keuangan Grup per 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan segmen operasi adalah:

The concentration of credit risk of the Group’s financial assets based on operating segment as at 31 December 2014 and 2013 was:

Nilai tercatat/Carrying amount

Distribusi/ Distribution

Consumer parts

Servisotomotif/

Automotive service

Jasa keuangan/ Financial services

Yang tidak dapat

dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total

2014 2014

Kas dan setara kas 271.611 309.106 175.535 315.013 350.470 1.421.735 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 402.409 194.583 244.577 29.846 - 871.415 Trade receivables

Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.850.626 - 3.850.626 Consumer financing

receivablesPiutang sewa pembiayaan - - - 1.338.878 - 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 14.394 9.662 51.846 214.763 1.352 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 582.204 12.101 - - 4.265 598.570 Guarantee deposits

1.270.618 525.452 471.958 5.749.126 356.087 8.373.241

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

84

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Nilai tercatat/Carrying amount

Distribusi/ Distribution

Consumer parts

Oto servis/ Auto

service

Jasa keuangan/ Financial services

Yang tidak dapat

dialokasi/ Unallocated Jumlah/Total

2013 2013

Kas dan setara kas 350.817 109.956 35.479 254.451 352.046 1.102.749 Cash and cash equivalents Kas yang dibatasi

penggunaannya - - 9.104 4.321 19.909 33.334 Restricted cash Piutang usaha 237.530 135.047 152.556 10.466 - 535.599 Trade receivables

Piutang pembiayaan konsumen - - - 3.317.846 - 3.317.846 Consumer financing

receivables Piutang sewa pembiayaan - - - 1.105.667 - 1.105.667 Finance lease receivables Piutang non-usaha 23.241 575 33.649 134.469 227 192.161 Non-trade receivables Deposit jaminan 444.561 - - - 4.055 448.616 Guarantee deposits

1.056.149 245.578 230.788 4.827.220 376.237 6.735.972

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan dibawah ini:

Distribution of financial assets by their credit quality is summarized below:

Tidak ada jatuh tempo

kontraktual/No contractual

maturity

Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan

nilai/Neither past due nor

impaired

Telah jatuh tempo tetapi

tidak mengalami penurunan nilai/Past

due but not impaired

Dievaluasi secara

kolektif/ Collectively

assessed

Dievaluasi secara

individu/ Individually

assessed

Penyisihan penurunan

nilai/ Allowance for

impairment losses

Jumlah/ Total

2014 2014

Kas dan setara kas 511.951 909.784 - - - -) 1.421.735 Cash and cash

equivalentsPiutang usaha - 406.220 442.272 - 25.081 (2.158) 871.415 Trade receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - 3.959.848 - (109.222) 3.850.626 Consumer financing

receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.344.758 - (5.880) 1.338.878 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 8.807 70.831 51.845 161.848 - (1.314) 292.017 Non-trade receivablesDeposit jaminan 12.101 586.469 - - - -) 598.570 Guarantee deposits

532.859 1.973.304 494.117 5.466.454 25.081 (118.574) 8.373.241

2013 2013

Kas dan setara kas 431.735 671.014 - - - - 1.102.749 Cash and cash

equivalentsKas yang dibatasi

penggunaannya 29.013 4.321 - - - - 33.334 Restricted cashPiutang usaha - 294.491 241.108 - 2.385 (2.385) 535.599 Trade receivablesPiutang pembiayaan

konsumen - - - 3.375.967 - (58.121) 3.317.846 Consumer financing

receivables sPiutang sewa pembiayaan - - - 1.110.787 - (5.120) 1.105.667 Finance lease receivablesPiutang non-usaha - 192.161 - - - - 192.161 Non-trade receivablesDeposit jaminan - 448.616 - - - - 448.616 Guarantee deposits

460.748 1.610.603 241.108 4.486.754 2.385 (65.626) 6.735.972

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

85

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko kredit (Lanjutan) Credit risk (Continued)

Ikhtisar analisis umur piutang usaha, piutang pembiayaan konsumen, piutang sewa pembiayaan dan piutang non-usaha yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dievaluasi penurunan nilai secara kolektif dan secara individu:

Summary of aging analysis of trade receivables, consumer financing receivables, finance lease receivables and non-trade receivables which are past due but not impaired, collectively and individually assessed:

Definisi dari kualitas kredit Grup adalah sebagai berikut: The Group’s credit quality definitions are as follow:

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, likuiditas yang memadai, yang secara umum direfleksikan dengan pembayaran komitmen terhadap Grup secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai: eksposur dimana pembayaran bunga kontraktual atau pokok telah jatuh tempo, tetapi Grup meyakini bahwa belum terdapat penurunan nilai atas dasar tahap penagihan piutang saat ini.

Dievaluasi secara kolektif: eksposur yang masih lancar, beberapa dalam tahap awal keterlambatan pembayaran dan sebagian telah gagal untuk melakukan pembayaran, atau pembayaran tidak penuh, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

Dievaluasi secara individu: eksposur dimana nasabah dalam tahap awal dari keterlambatan pembayaran. Grup mempertimbangkan bahwa nasabah tidak mungkin menyelesaikan kewajiban kreditnya secara menyeluruh, atau sebagian, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian pembiayaan konsumen.

Neither past due nor impaired: exposure exhibit high or stable earnings, adequate liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Group. Source of payment can be clearly identifiable.

Past due but not impaired: exposures which contractual interest or principle payments are past due, but the Group believes that there are no impairment yet on the basis of the stage of collection on outstanding receivables.

Collectively assessed: exposures which still current, some are in the early stage of delinquency, and some have failed to make a payment, or partial payment, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.

Individually assessed: exposures which the debtor is in the early stages of delinquencies and has failed to make a payment. The Group considers that either the debtor is unlikely to pay its credit obligation in full, or partial, in accordance with the contractual terms of the consumer financing agreement.

< 3 bulan/ months

3 - 12 bulan/ months > 1 tahun/ year

Jumlah / Total

2014 2014Piutang usaha 365.060 32.445 69.848 467.353 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.825.832 98.787 35.229 3.959.848 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.334.829 6.365 3.564 1.344.758 Finance lease receivablesPiutang non-usaha 206.959 4.098 2.636 213.693 Non-trade receivables

5.732.680 141.695 111.277 5.985.652

2013 2013Piutang usaha 243.484 9 - 243.493 Trade receivablesPiutang pembiayaan konsumen 3.281.984 64.348 29.635 3.375.967 Consumer financing receivablesPiutang sewa pembiayaan 1.104.171 4.722 1.894 1.110.787 Finance lease receivables

4.629.639 69.079 31.529 4.730.247

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

86

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko likuiditas merupakan risiko dimana Grup akan menghadapi kesulitan pada saat hendak memenuhi kewajiban yang berkaitan dengan liabilitas keuangan yang cara penyelesaiannya adalah dengan menyerahkan kas atau aset keuangan yang lain.

Liquidity risk is the risk that the Group will encounter difficulty in meeting the obligations associated with its financial liabilities that are settled by delivering cash or another financial asset.

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual dari liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran bunga:

The following are the contractual maturities of financial liabilities, including estimated interest payments:

Risiko likuiditas Liquidity risk

Untuk mengurangi risiko likuiditas, Grup mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, Grup memperoleh sumber dana dari pinjaman dari pihak ketiga.

To mitigate the liquidity risk, the Group diversifies funding resources. Besides capital and customer’s installment collection, the Group generates funding resources from third party borrowings.

Grup mengelola risiko ini dengan memadankan jatuh tempo aset dengan liabilitas, sehingga kas yang dihasilkan dari aset yang jatuh tempo cukup untuk membayar liabilitas yang jatuh tempo pada periode yang sama. Selain itu, risiko likuiditas dikelola secara berkesinambungan melalui pengawasan arus kas aktual, estimasi arus kas masa depan, pengendalian profil jatuh tempo aset dan liabilitas, serta pemeliharaan kecukupan saldo kas dan fasilitas perbankan.

The Group manages this risk by matching the maturity of assets and liabilities, so that the cash generated from matured assets is sufficient to cover liabilities maturing in the same period. In addition, liquidity risk is managed on an ongoing basis through supervising the actual cash flows, estimating future cash flows, controlling the maturity profile of assets and liabilities, as well as maintaining sufficient cash balance and bank facilities.

Nilai tercatat/ Carrying amount

Arus kas kontraktual/ Contractual cash flows

Kurang dari 1 bulan/

Less than 1 month

> 1 - 3 bulan/ months

> 3 – 12 bulan/ months

Lebih dari 1 tahun/

More than 1 year

2014 2014 Utang bank jangka

pendek 355.950 358.061 358.061 - - - Short-term bank loans Utang usaha 885.619 885.619 826.453 57.566 1.600 - Trade payables Utang lainnya 387.845 387.845 172.567 37.800 106.718 70.760 Other payables Beban akrual 138.505 138.505 72.489 18.606 29.819 17.591 Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 4.163.418 4.615.392 633.919 526.201 1.467.557 1.987.715 Long-term borrowings Utang obligasi 2.472.753 3.327.700 - 83.970 83.970 3.159.760 Bonds payables 8.404.090 9.713.122 2.063.489 724.143 1.689.664 5.235.826

2013 2013 Utang bank jangka

pendek 514.634 531.537 220.780 1.933 308.824 - Short-term bank loans Utang usaha 697.096 697.096 674.620 21.927 195 354 Trade payables Utang lainnya 277.065 277.065 240.267 24.418 10.154 2.226 Other payables Beban akrual 114.024 114.024 90.785 5.382 17.857 - Accrued expenses Pinjaman jangka

panjang 5.023.907 5.581.634 642.569 657.586 1.799.134 2.482.345 Long-term borrowings 6.626.726 7.201.356 1.869.021 711.246 2.136.164 2.484.925

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

87

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

Risiko suku bunga Interest rate risk Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas.

The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in USDollar as follows (in whole amounts, except for Rupiah equivalent):

2014

USD Setara Rupiah/

Rupiah equivalent Aset: Assets:

Kas dan setara kas 3.250.528) 40.437) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 20.602.344) 256.293) Finance lease receivables

23.852.872) 296.730) Liabilitas: Liabilities:

Utang usaha (3.590.635) (44.667) Trade payablesPinjaman jangka panjang (50.166.044) (624.066) Long-term borrowingsUtang obligasi (198.774.362) (2.472.753) Bonds payable (252.531.041) (3.141.486)

Perubahan 100 basis poin pada suku bunga pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dimana semua variable lain tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan/penurunan ekuitas dan laba rugi masing-masing sebesar Rp 12.398 dan Rp 21.268.

A change of 100 basis points in interest rates at 31 December 2014 and 2013, with all other variables remain constant, would have increased or decreased equity and profit or loss by Rp 12,398 and Rp 21,268, respectively.

Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 16).

The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the US Dollar loans from banks and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially US Dollar denominated revenue and hedging activities (Note 16).

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2014 AND 2013 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

88

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2014 Setara Rupiah/ USD Rupiah equivalent Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):

Kontrak cross currency-interest rate swap 29.698.611 369.451 Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option 200.000.000 2.488.000 Foreign currency option contracts

229.698.611 2.857.451 Aset neto 1.020.442 12.695 Net assets

2013

USD Setara Rupiah/

Rupiah equivalent Aset Assets

Kas dan setara kas 1.598.485) 19.484) Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan 16.389.860) 199.776) Finance lease receivables

17.988.345) 219.260) Liabilitas Liabilities

Utang usaha (2.503.008) (30.509) Trade payablesPinjaman jangka panjang (18.886.971) (230.214) Long-term borrowings (21.389.979) (260.723)

Instrumen keuangan derivatif (Catatan 16): Derivative financial instruments (Note 16):

Kontrak cross currency-interest rate swap 1.666.666) 20.315) Cross currency-interest rate swap contractsKontrak foreign currency option -) -) Foreign currency option contracts

1.666.666) 20.315) Liabilitas neto (1.734.968) (21.148) Net liabilities

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented as US Dollar, equivalent using the exchange rate prevailing at end of the reporting period.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal dimana laporan keuangan konsolidasian ini disetujui oleh manajemen untuk diterbitkan sebesar masing-masing Rp 13.059/1 Dolar Amerika Serikat dan Rp 11.634/1 Dolar Amerika Serikat, maka aset neto dan liabilitas neto dalam mata uang asing Grup akan naik (turun) masing - masing sekitar Rp 632 dan Rp (963).

If assets and liabilities in foreign currencies as of 31 Desember 2014 and 2013 had been translated using the middle rates as of the date of when these consolidated financial statements are approved by management for issuance of Rp 13,059/USD 1, and Rp 11,634/USD 1, respectively, the total net foreign currency assets and liabilities of the Group would increase (decrease) by approximately Rp 632 and Rp (963), respectively.

37. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 37. EVENT AFTER REPORTING PERIOD

Pada tanggal 23 Februari 2015, Grup menandatangani perjanjian untuk pekerjaan pembangunan pabrik yang berlokasi di Cilegon dengan nilai pekerjaan sebesar USD 23.150.000 dan Rp 67.000, dan estimasi penyelesaian di tahun 2016 .

On 23 February 2015, the Group entered into an agreement for the construction of a plant in Cilegon with contract values of USD 23,150,000 and Rp 67,000, and estimated completion in 2016.