ptk pak ujang 2.docx

Upload: ilyas-ramdani

Post on 07-Jul-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    1/104

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN

    METODE PROBLEM SOLVING DI SMPN 1 WARUNGKIARA

    Oleh

    Saprudin BA

    NIM !"#!"$##!$#

    DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

    SMPN 1 WARUNGKIARA

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    2/104

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A La%ar Bela&an' Ma(alah

      Dalam kehidupan yang serba maju, modern dan serba canggih seperti saat ini,

     pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup.

    Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan

    kualitas sumber daya manusia. Melalui penyelenggaraan pendidikan diharapkandapat mencetak manusia-manusia berkualitas yang akan mendukung tercapainya

    sasaran pembangunan nasional. Dalam pasal 20 UU tahun 200, pendidikan

    nasional ber!ungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak 

    serta peradaban bangsa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang

    dimiliki peserta didik agar menjadi manusia yang berkualitas dengan ciri-ciri

     beriman dan berta"wa kepada #uhan $M%, berakhlak mulia, sehat, beriman,

    cakap, kreati!, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta

     bertanggung jawab &UU no 20 tahun 200'.

      (ini semakin disadari bahwa pendidikan memainkan peranan yang sangat

     penting didalam kehidupan dan kemajuan umat manusia. Pendidikan merupakan

    suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap indi)idu, yang

    mempengaruhi perkembangan !isiknya, daya, jiwa, sosial dan moralitasnya, atau

    dengan perkataan lain, pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam

    mempengaruhi kemampuan, kepribadian dan kehidupan indi)idu dalam

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    3/104

     pertemuan dan pergaulannya dengan sesama, serta hubungannya dengan #uhan.

    Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan-kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang

    akan datang.

      Mutu pendidikan sangat erat hubungannya dengan mutu siswa, karena siswa

    merupakan titik pusat proses belajar mengajar. *leh karena itu, dalam

    meningkatkan mutu pendidikan harus diikuti dengan peningkatan mutu siswa.

    Peningkatan mutu siswa dapat dilihat pada tingginya tingkat prestasi belajar 

    siswa, sedangkan tingginya tingkat prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh

     besarnya minat belajar siswa itu sendiri.

    +alah satu komponen penting dalam pendidikan adalah kurikulum.

    (urikulum disusun untuk mendorong anak berkembang ke arah tujuan

     pendidikan. #ujuan pendidikan ini dicoba diwujudkan dalam kurikulum tiap

    tingkat dan jenis pendidikan, diuraikan dalam bidang studi dan akhirnya dalam

    tiap pelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.

      Dalam mencapai tujuan pendidikan ini, pemerintah menggagas

    diberlakukannya kurikulum baru yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan

    &(#+P'. (#+P merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan

    oleh masing-masing satuan pendidikan atau sekolah. (#+P tersebut memberikan

    keleluasaan kepada sekolah untuk merancang, mengembangkan, dan

    mengimplementasikan kurikulum sekolah sesuai dengan situasi, kondisi, dan

     potensi keunggulan lokal yang bisa dimunculkan oleh sekolah.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    4/104

      Upaya pemerintah dalam bentuk (#+P ini merupakan pengembangan

    kurikulum dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum berbasis kompetensi&(('. Dengan menggunakan (#+P diharapkan peserta didik bisa mencapai

    kompetensi-kompetensi tertentu yang sudah ditentukan sebagai kriteria

    keberhasilan.

    Masih rendahnya hasil belajar P(n disebabkan oleh masih dominannya skill

    mengha!al daripada skill memproses sendiri pemahaman suatu materi. +elama ini,

    minat belajar siswa terhadap mata pelajaran P(n masih tergolong sangat rendah.

    al ini dapat dilihat pada sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran tidak 

    !okus dan ramai sendiri. ahkan ada sebagian siswa yang menganggap mata

     pelajaran P(n tidak begitu penting dikarenakan tidak masuk pada mata pelajaran

    yang diujikan pada Ujian asional &U'. /aktor minat itu juga dipengaruhi oleh

    adanya metode mengajar yang digunakan guru dalam menyampaikan materi.

    Metode yang kon)ensional seperti menjelaskan materi secara abstrak, ha!alan

    materi dan ceramah dengan komunikasi satu arah, yang akti! masih didominasi

    oleh pengajar, sedangkan siswa biasanya hanya mem!okuskan penglihatan dan

     pendengaran. (ondisi pembelajaran seperti inilah yang mengakibatkan siswa

    kurang akti! dan pembelajaran yang dilakukan kurang e!ekti!. Disini guru dituntut

    untuk pandai menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa

    sehingga siswa kembali berminat mengikuti kegiatan belajar.

    +etiap proses belajar dan mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur 

    antara lain tujuan, bahan, alat, dan metode, serta e)aluasi. Unsur metode dan alat

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    5/104

    merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang ber!ungsi

    sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepadatujuan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, metode pembelajaran sangat penting

    sebab dengan adanya metode pembelajaran, bahan dapat dengan mudah dipahami

    oleh siswa.

      +elain itu penggunaan metode pembelajaran yang mengajarkan siswa dalam

     pemecahan masalah, terutama pemecahan masalah dalam kehidupan sehari- hari

    masih kurang. Pengembangan metode pembelajaran tersebut sangat perlu

    dilakukan untuk menjawab kebutuhan keterampilan pemecahan permasalahan

    yang harus dimiliki oleh siswa. Metode pembelajaran  problem solving   atau

     pemecahan masalah kegunaannya adalah untuk merangsang ber!ikir dalam situasi

    masalah yang komplek. Dalam hal ini akan menjawab permasalahan yang

    menganggap sekolah kurang bisa bermakna dalam kehidupan nyata di

    masyarakat.

      Penggunaan metode dalam pembelajaran sangat diutamakan guna

    menimbulkan gairah belajar, moti)asi belajar, merangsang siswa berperan akti! 

    dalam proses pembelajaran. Melalui metode  problem solving diharapkan dapat

    lebih mempermudah pemahaman materi pelajaran yang diberikan dan nantinya

    dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang selanjutnya dapat

    meningkatkan hasil belajar siswa.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    6/104

      Diharapkan dengan menggunakan metode  problem solving   dalam proses

     pembelajaran P( akan menarik minat siswa mengikuti kegiatan belajar sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa.

    B Iden%i)i&a(i Ma(alah

    erdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidenti!ikasi beberapa

     permasalahan yang terjadi kelas 111 / di +MP 3arungkiara sebagai berikut4

    . Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran P(.

    2. Masih rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran P(.

    . Pembelajaran P( masih didominasi dengan metode ceramah.

    5. Masih kurangnya penerapan metode  problem solving   dalam proses

     pembelajaran.

    * Ba%a(an Ma(alah

     Dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada masalah

    hasil belajar P( dan belum digunakannya metode problem solving .

    D Ru+u(an Ma(alah

    Dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka dapat

    dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut4

    . agaimana upaya meningkatkan hasil belajar P( dengan menggunakan

    metode problem solving  di +MP 3arungkiara 6

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    7/104

    2. agaimana peningkatan hasil belajar P( yang terjadi pada siswa setelah

     pembelajaran dilaksanakan dengan metode problem solving 6

    E Tu,uan Peneli%ian

    . Untuk mengetahui hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara melalui

     penerapan Problem Solving .

    2. Mendapatkan bukti-bukti bahwa penerapan  Problem Solving   dapat

    meningkatkan hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara .

    - Man)aa% Peneli%ian

    Man!aat yang diharapkan dari penelitian ini adalah4

    . Man!aat #eoritis

      ertambahnya kha7anah keilmuan yang berkaitan dengan metode

     pembelajaran Problem Solving.

    2. Man!aat Praktis

    a. agi 8uru

    ' Mampu menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan

     pembelajaran dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.

    2' Mampu menumbuhkan suasana pembelajaran yang kondusi! dan

    meningkatkan kemandirian siswa.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    8/104

     b. agi sekolah

    asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menumbuhkan minat belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa

    meningkat.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    9/104

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A Ka,ian Te.ri

      1 Ha(il Bela,ar PKN

    Menurut ana +udjana &20094 ' hakikat hasil belajar adalah perubahan

    tingkah laku indi)idu yang mencakup aspek kogniti!, a!ekti!, dan psikomotorik.

    Menurut ana +udjana &:;:4 ;-50' hasil belajar yang dicapai siswadipengaruhi oleh dua !aktor utama yakni !aktor dari dalam diri siswa itu dan

    !aktor yang datang dari luar diri siswa atau !aktor lingkungan. /aktor yang

    datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. /aktor 

    kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.

    Disamping !aktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada !aktor lain, seperti

    moti)asi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan,

    sosial ekonomi, !aktor !isik dan psikis.

    asil belajar merupakan segala upaya yang menyangkut akti)itas otak 

    &proses ber!ikir' terutama dalam ranah kogniti!, a!ekti!, dan psikomotorik.

    Proses ber!ikir ini ada enam jenjang, mulai dari yang terendah sampai dengan

     jenjang tertinggi &+uharsimi

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    10/104

    Pemahaman (comprehension)  yakni kemampuan seseorang untuk memahami

    sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat melalui penjelasan dari kata-katanya sendiri. &' Penerapan (application) yaitu kesanggupan seseorang untuk 

    menggunakan ide- ide umum, tata cara atau metode- metode, prinsip- prinsip,

    rumus- rumus, teori- teori, dan lain sebagainya dalam situasi yang baru dan

    kongkret. &5'

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    11/104

      Dalam kegiatan belajar mengajar setiap guru selalu berusaha melakukan

    kegiatan pembelajaran secara e!ekti! dan e!isien dalam mencapai tujuan pembelajaran. (egiatan pembelajaran secara e!ekti! disini dimaksudkan agar 

     pembelajaran tersebut dapat membawa hasil atau berhasil guna, dan kegiatan

     pembelajaran secara e!isien dimaksudkan agar pembelajaran tersebut dapat

     berdaya guna atau tepat guna baik di lingkungan sekolah maupun dalam

    kehidupan bermasyarakat.

    a. akikat P(

      1stilah 1lmu Pengetahuan +osial &P(' merupakan terjemahan dari

    & social studies'. 1lmu Pengetahuan +osial &P(' menurut ursid

    +umaatmajda &:;54 0' diartikan sebagai >ilmu yang mempelajari bidang

    kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan masalah sosial

    yang terjadi dari bagian kehidupan tersebut?.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    12/104

     bahan realita kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    13/104

      1lmu Pengetahuan +osial &P(' merupakan salah satu mata pelajaran

    yang diberikan mulai +D@M1@+DA sampai +MP@+MP @+MPA. P(mengkaji seperangkat peristiwa, !akta, konsep, dan generalisasi yang

     berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang +MP@+MP mata pelajaran P(

    memuat materi 8eogra!i, +osiologi, dan %konomi. Melalui mata pelajaran

    P(, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara 1ndonesia

    yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta

    damai. Mata pelajaran P( disusun secara sistematis, komprehensi!, dan

    terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan

    dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan

     peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam

     pada bidang ilmu yang berkaitan &+P, 200=4 9:'.

    Mata pelajaran P( bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

    sebagai berikut4

    '. Mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

    dan lilngkungannya.

    2'. Memiliki kemampuan dasar untuk ber!ikir logis dan kritis, rasa ingin

    tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan

    sosial.

    '. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai- nilai sosial dan

    kemanusiaan.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    14/104

    5'. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

    dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global&+P, 200=4 9:'.

      c. Penilaian hasil belajar P(

      Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada

    objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai

    tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan

     judgment . 1nterpretasi dan  judgment   merupakan tema penilaian yang

    mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan

    dalam konteks situasi tertentu.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    15/104

      $ Me%.de Problem Solving 

      Metode problem solving  atau sering juga disebut dengan nama MetodePemecahan Masalah merupakan suatu cara mengajar yang merangsang

    seseorang untuk menganalisa dan melakukan sintesa dalam kesatuan struktur 

    atau situasi di mana masalah itu berada, atas inisiati! sendiri. Metode ini

    menuntut kemampuan untuk dapat melihat sebab akibat atau relasi- relasi

    diantara berbagai data, sehingga pada akhirnya dapat menemukan kunci

     pembuka masalahnya. (egiatan semacam ini merupakan ciri yang khas

    daripada suatu kegiatan intelegensi. Metode ini mengembangkan kemampuan

     ber!ikir yang dipupuk dengan adanya kesempatan untuk mengobser)asi

     problema, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun suatu hipotesa,

    mencari hubungan &data' yang hilang dari data yang telah terkumpul untuk 

    kemudian menarik kesimpulan yang merupakan hasil pemecahan masalah

    tersebut. Bara ber!ikir semacam itu la7im disebut cara ber!ikir ilmiah. Bara

     ber!ikir yang menghasilkan suatu kesimpulan atau keputusan yang diyakini

    kebenarannya karena seluruh proses pemecahan masalah itu telah diikuti dan

    dikontrol dari data yang pertama yang berhasil dikumpulkan dan dianalisa

    sampai kepada kesimpulan yang ditarik atau ditetapkan. Bara ber!ikir semacam

    itu benar- benar dapat dikembangkan dengan menggunakan Metode Pemecahan

    Masalah &Cusu! Djajadisastra, :;24 :- 20'.

     Problem Solving is very important but problem solvers often

    misunderstand it. This report proposes the definition of problems.

    Terminology for Problem Solving and useful Problem Solving 

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    16/104

     patterns. We should define what is the problem as the first step of 

     Problem Solving. et problem solvers often forget this first step.

     !urther" we should recogni#e common terminology such as purpose" situation" problem" cause" solvable cause" issue" and solution. $ven

    %onsultants" who should be professional problem solvers" are often

    confused with the terminology of Problem Solving. !or e&ample" someconsultants may think of issues as problems" or some of them think of 

     problems as causes. 'ut issues must be the proposal to solve problems

    and problems should be negative e&pressions while issues should be a

     positive e&pression &+hibata, ::;4 '.

    (urang lebih artinya4 pemecahan masalah sangat penting namun

     pemecahan masalah sering salah paham akan hal itu. Uraian ini menunjukkan pengertian masalah, terminologi dari pemecahan masalah dan bentuk- bentuk 

     pemecahan masalah yang berguna. (ita sebaiknya mende!inisikan apa

     permasalahannya sebagai langkah awal dari pemecahan masalah. amun,

     pemecahan masalah sering melupakan langkah awal ini. +elanjutnya, kita

    sebaiknya mengakui terminologi umum seperti tujuan, situasi, masalah,

     penyebab, penyebab yang bisa dipecahkan, persoalan, dan solusi. ahkan,

    konsultan- konsultan yang seharusnya menjadi pemecah permasalahan yang

    mahir sering kebingungan dengan terminologi pemecahan masalah. Misalnya,

     beberapa konsultan kemungkinan berpikiran mengenai persoalan sebagai

    masalah atau sebagian dari mereka menganggap masalah- masalah sebagai

     penyebab. amun persoalan harusnya merupakan rujukan untuk memecahkan

    masalah- masalah dan masalah- masalah seharusnya ekspresi negati! sedangkan

     persoalan- persoalan seharusnya merupakan ekspresi positi! &+hibata, ::;4 '.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    17/104

      Metode  problem solving   &metode pemecahan masalah' bukan hanya

    sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam  problem solving   dapat menggunakan metode- metode lainnya dimulai

    dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Aangkah- langkah

    metode ini antara lain4

    a.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    18/104

      Penyelesaian masalah dalam metode problem solving ini dilakukan melalui

    kelompok. +uatu isu yang berkaitan dengan pokok bahasan dalam pelajarandiberikan kepada siswa untuk diselesaikan secara kelompok. Masalah yang

    dipilih hendaknya mempunyai si!at conflict issue atau kontro)ersial,

    masalahnya dianggap penting (important)"  urgen dan dapat diselesaikan

    (solutionable) oleh siswa &8ulo, 20024 ='.

    #ujuan utama dari penggunaan metode Pemecahan Masalah adalah4

    a. Mengembangkan kemampuan ber!ikir, terutama didalam mencari sebab-

    akibat dan tujuan suatu masalah. Metode ini melatih murid dalam cara-cara

    mendekati dan cara-cara mengambil langkah-langkah apabila akan

    memecahkan suatu masalah.

     b. Memberikan kepada murid pengetahuan dan kecakapan praktis yang

     bernilai@berman!aat bagi keperluan hidup sehari-hari. Metode ini

    memberikan dasar-dasar pengalaman yang praktis mengenai bagaimana

    cara-cara memecahkan masalah dan kecakapan ini dapat diterapkan bagi

    keperluan menghadapi masalah-masalah lainnya didalam masyarakat.

    +uatu masalah dapat dikatakan masalah yang baik bila memenuhi syarat-

    syarat sebagai berikut4

    a. Celas, dalam arti bersih dari pada kesalahan-kesalahan bahasa maupun isi

     pengertian yang berbeda. 1stilah yang dipergunakan tidak memiliki dua

     pengertian yang dapat dita!sirkan berbeda-beda.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    19/104

     b. (esulitannya dapat diatasi. Maksudnya ialah bahwa pokok persoalan yang

    akan dipecahkan tidak merupakan pokok [email protected]. ernilai bagi murid. asil ataupun proses yang diamati murid harus

     berman!aat dan menguntungkan pengalaman murid atau memperkaya

     pengalaman murid.

    d. +esuai dengan tara! perkembangan psikologi murid. Masalah yang

    dipecahkan tidak terlalu mudah tetapi juga tidak terlalu sulit. Cadi harus

    sesuai dengan kapasitas pola pikir murid.

    e. Praktis, dalam arti mungkin dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    20/104

    kemasyarakatan atau peristiwa dalam lingkungan sekolah &8ulo, 20024 5'.

    #ujuannya agar memudahkan siswa dalam menghadapi dan memecahkanmasalah yang terjadi di lingkungan sebenarnya dan siswa memperoleh

     pengalaman tentang penyelesaian masalah sehingga dapat diterapkan di

    kehidupan nyata.

    (ebaikan atau keuntungan dalam penerapan metode problem solving 4

      a. Mendidik murid untuk ber!ikir secara sistematis.

      b. Mendidik ber!ikir untuk mencari sebab-akibat.

      c. Menjadi terbuka untuk berbagai pendapat dan mampu membuat

     pertimbangan untuk memilih satu ketetapan.

    d. Mampu mencari berbagai cara jalan keluar dari suatu kesulitan atau masalah.

      e. #idak lekas putus asa jika menghadapi suatu masalah.

      !. elajar bertindak atas dasar suatu rencana yang matang.

    g. elajar bertanggung jawab atas keputusan yang telah ditetapkan dalam

    memecahkan suatu masalah.

    h. #idak merasa hanya bergantung pada pendapat guru saja.

    i. elajar menganalisa suatu persoalan dari berbagai segi.

      j. Mendidik suatu sikap-hidup, bahwa setiap kesulitan ada jalan

     pemecahannya jika dihadapi dengan sungguh-sungguh.

    +edangkan kelemahan atau kekurangan metode  problem solving 

    &pemecahan masalah'4

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    21/104

    a. Metode ini memerlukan waktu yang cukup jika diharapkan suatu hasil

    keputusan yang tepat. Padahal kita ketahui bahwa jam-jam pelajaran selaluterbatas.

     b. Dalam satu jam atau dua jam pelajaran mungkin hanya satu atau dua

    masalah saja yang dapat dipecahkan, sehingga mungkin sekali bahan

     pelajaran akan tertinggal.

    c.Metode ini baru akan berhasil bila digunakan pada kurikulum yang berpusat

     pada anak dengan pembangunan semesta, dan bukan dari kurikulum yang

     berpusat pada mata pelajaran seperti pada kurikulum

    kon)ensional@tradisional.

    d. Metode ini tidak dapat digunakan di kelas- kelas rendahan karena

    memerlukan kecakapan bersoal-jawab dan memikirkan sebab akibat sesuatu

    &Cusu! Djajadisastra, :;24 2=-2'.

    eberapa saran dalam menggunakan metode ini sehingga kelemahan-

    kelemahan di atas bisa diatasi4

    a. Perkenalkan kepada siswa beberapa masalah yang hampir sama.

     b. Masalah yang diajukan harus cocok dengan tingkat kedewasaan serta

    tingkat keterampilan siswa.

    c. +iswa harus melihat masalah itu sebagai sesuatu yang penting.

    d. antulah siswa dalam mende!inisikan dan membatasi masalah yang akan

    dipelajari.

    e. #eliti apakah bahan dari sumber cukup dan bisa didapatkan oleh siswa.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    22/104

    !. erilah petunjuk dan pengarahan jika perlu tetapi jangan berlebih.

    g. antulah siswa membuat kriteria sehingga e)aluasi memadai &*mi(artawidjada, :;;4 9-9;'.

      / Kara&%eri(%i& Si(0a SMP

      Menurut Degeng dalam

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    23/104

    a. (eadaan perasaan dan emosi

      (eadaan perasaan dan emosinya sangat peka sehingga tidak stabil.+taniey all menyebutkan4 >storm and stress? atau badai dan topan dalam

    kehidupan perasaan dan emosi. Eemaja awal dilanda pergolakan sehingga

    selalu mengalami perubahan dalam perbuatannya.

     b. (eadaan mental

      (emampuan mental khususnya kemampuan berpikirnya mulai sempuna

    dan kritis &dapat melakukan abstraksi'. 1a mulai menolak hal-hal yang kurang

    dimengerti. Maka sering terjadi pertentangan dengan orang tua, guru, maupun

    orang dewasa lainnya.

    c. (eadaan kemauan

    (emauan dan keinginan mengetahui berbagai hal dengan jalan mencoba

    segala hal yang dilakukan orang lain.

    d. (eadaan moral

      Pada awal remaja, dorongan seks sudah cenderung memperoleh pemuasan

    sehingga mulai berani menunjukkan sikap-sikap agar menarik perhatian.

    B Keran'&a Berpi&ir

      Pembelajaran adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang atau

    sekelompok orang yang berkaitan dengan suatu usaha untuk mencapai tujuan

    yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, di dalam proses

     pembelajaran terdapat beberapa komponen penting, yakni guru, media belajar,

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    24/104

    Media elajar Metode elajar  8uru (urikulum dan +tandar (ompetensi

    Aingkungan elajar 

    (M

    Metode Problem +ol)ing

    1PU# &siswa' *U#PU#

    metode belajar, kurikulum@standar kompetensi dan lingkungan belajar, dimana ini

    akan mempengaruhi cara guru dalam menyampaikan pelajaran yakni denganmenggunakan metode yang cocok. Peran metode pengajaran yang digunakan

    yakni problem solving agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar 

    dan )ariati!.

      Pembelajaran dikatakan e!ekti! apabila para siswa dapat memaknai pesan

    yang disampaikan oleh guru. Metode problem solving  dapat mengajarkan pada

    siswa bagaimana cara menghadapi dan memecahkan suatu permasalahan

    sehingga didapat jalan keluarnya, disini siswa dilatih untuk ber!ikir dan

    memberikan pandangan secara luas dengan cara memecahkan suatu

     permasalahan. Dengan cara demikian diharapkan dapat meningkatkan minat,

    moti)asi, dan hasil belajar siswa.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    25/104

    8ambar . +kema (erangka er!ikir 

    * Hip.%e(i( Tinda&an

    erdasarkan rumusan masalah pada bab maka hipotesis tindakan pada

     penelitian ini adalah4

    . Upaya meningkatkan hasil belajar P( di +MP 3arungkiara dapat

    ditempuh dengan menerapkan metode  problem solving   yang dipadukan

    dengan metode ceramah dan tanya jawab.

      2. Peningkatan hasil belajar P( dengan metode  problem solving   dapat

    dibuktikan dengan membandingkan skor hasil tes akhir setiap siklus.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    26/104

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A De(ain Peneli%ian

    Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action

    research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

    kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

    dalam sebuah kelas secara bersama. #indakan tersebut diberikan oleh guru ataudengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa &+uharsimi

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    27/104

    (eterangan 4 Perencaan

    2 #indakan dan *bser)asi

    Ee!leksi

    5 Eencana tere)isi

    9 #indakan dan *bser)asi 11

    = Ee!leksi 11

    Eencana tere)isi 11

    ; #indakan dan *bser)asi 111

    : Ee!leksi 111

    8ambar 2.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    28/104

     b' Aembar kegiatan dijadikan petunjuk dan arahan kegiatan

     pembelajaran.2' Membuat instrumen pengumpul data

    a' Aembar obser)asi akti)itas siswa dengan obser)er.

     b' Post tes

    ' Mempersiapkan media dan metode yang disesuaikan dengan materi

     pelajaran.

     b. Pelaksanaan dan tindakan

    ' Pelajaran diawali dengan salam dan presensi.

    2' 8uru mengin!ormasikan tujuan pembelajaran.

    ' 8uru menjelaskan mengenai materi yang akan dipelajari dengan

    menggunakan media yang disesuaikan dengan materi.

    5' 8uru membentuk kelompok untuk melaksanakan Problem Solving .

    9' 8uru memberikan permasalahan untuk dipecahkan semua kelompok.

     =' Masing-masing kelompok berdiskusi untuk memecahkan permasalahan.

    ' Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

     ;' +ecara bersama-sama membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.

    Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam beberapa siklus, pada tiap

    siklus guru menggunakan metode  problem solving   dan media yang

    disesuaikan materi pelajaran. +elanjutnya diberikan e)aluasi tiap siklus yang

    hasilnya sebagai bahan perencanaan dan perbaikan untuk siklus selanjutnya.

    . *bser)asi

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    29/104

      +elama kegiatan pembelajaran berlangsung diadakan obser)asi yang

    dilakukan oleh peneliti terhadap akti)itas peserta didik.5. Ee!leksi

      Ee!leksi ini diadakan berdasarkan dari catatan dan pengamatan yang telah

    dilakukan oleh guru dan peneliti. Peneliti bersama dengan guru kemudian

    membahas dampak yang dihasilkan dan membandingkan dengan keadaan

    sebelum diberi tindakan.

    B Jeni( Tinda&an

    Cenis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan metode  problem

     solving . Metode  problem solving   &metode pemecahan masalah' bukan hanya

    sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode ber!ikir, sebab

    dalam  problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai

    dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

    Aangkah-langkah metode ini4

    a.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    30/104

    c. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan

     jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, padalangkah kedua diatas.

    d. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini

    siswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa

     jawaban tersebut itu betul-betul cocok.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    31/104

      +ubyek penelitian ini adalah siswa kelas !   +MP 3arungkiara ,

    karena hasil belajar pada kelas ini lebih rendah dibandingkan dengan kelaslainnya.

    D In(%ru+en Peneli%ian

    Menurut +uharsimi

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    32/104

      #eknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

    adalah dengan teknik obser)asi atau pengamatan secara langsung untuk mengamati tindakan dengan menggunakan metode problem solving . +elanjutnya

     pada tiap siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.

    - Te&ni& Anali(i( Da%a

    #eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah4

    . Eeduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi,

     pem!okusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi in!ormasi bermakna.

    2. Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam

     bentuk paparan narati!, representasi tabular termasuk dalam !ormat matriks,

    gra!is, dan sebagainya.

    . Penyimpulan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah

    terorganisir tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau !ormula yang

    singkat dan padat tetapi mengandung pengertian yang luas.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    33/104

    BAB I3

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A L.&a(i dan Si%ua(i Te+pa% Peneli%ian

      Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Culi F

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    34/104

    memaksimalkan proses pembelajaran, menge)aluasi kerja siswa,

    menerangkan materi pelajaran.Dalam desain pembelajaran ini peran guru selain sebagai !asilitator 

     juga sebagai koordinator dan konsultan dalam memperdayakan siswa,

    artinya guru mempunyai kewajiban untuk mengamati siswa dalam

     proses pembelajaran. +ementara itu siswa dituntut untuk lebih akti! 

    dalam menganalisa permasalahan dengan penuh tanggung jawab.

    $ Pela&(anaan Tinda&an

      Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus@putaran dan masing-masing siklus

    dilaksanakan selama 2 G pertemuan. Cadi penelitian ini dilaksanakan selama 5

    G pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan tindakan,

     pelaksanaan tindakan, obser)asi, dan re!leksi.

    a Si&lu( I

    14 Per%e+uan 1

      a' Perencanaan #indakan

      - +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan

    dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.

      - (ompetensi Dasar4 MendeskrP(nikan kondisi !isik wilayah dan

     penduduk.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    35/104

      - Materi4 Aetak astronomis dan geogra!is 1ndonesia, hubungan letak 

    geogra!is dengan perubahan musim di 1ndonesia  - ipotesis #indakan4

    • Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi letak 

    astronomis dan geogra!is 1ndonesia, hubungan letak geogra!is

    dengan perubahan musim di 1ndonesia dapat ditempuh dengan

     penerapan metode  problem solving yang didahului denngan

    metode ceramah.

    • Peningkatan hasil belajar pada materi letak astronomis dan

    geogra!is 1ndonesia, hubungan letak geogra!is dengan

     perubahan musim di 1ndonesia dengan menerapkan metode

     problem solving   dapat dibuktikan dengan membandingkan

    antara nilai rata-rata tes akhir siklus 1 dengan nilai rata-rata

    geogra!i pada akhir semester geogra!i kelas 11.

     b' Pelaksanaan tindakan

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar 

    yang akan dicapai.

    - +ebelum guru menyampaikan materi pembelajaran, terlebih

    dahulu guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    36/104

    diterapkan, kemudian menyampaikan tata cara siswa

    melakukan kegiatan dalam pembelajaran tersebut.- 8uru mengarahkan siswa dalam pembentukan kelompok.

    Masing-masing kelompok terdiri dari 9 siswa dengan

    kemampuan yang heterogen. (emudian guru memberikan

    tugas kepada setiap kelompok untuk mencari solusi dari

     permasalahan yang telah dipaparkan oleh guru. +iswa dengan

    anggota kelompoknya bekerja sesuai dengan aturan

     pembelajaran metode  problem solving . +etiap kelompok yang

    sudah selesai lalu maju untuk mempresentasikan hasil diskusi.

    - +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar 

    dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

    - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil

    diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas.

     - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru tidak menyimpulkan

    hasil presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa

    untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang

    materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-

    hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    37/104

    klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya. (emudian guru menutup pelajaran dengan

    mengucap salam.

      c' *bser)asi

    +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara

    langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.

    Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0

    siswa &00H' dari 0 siswa.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    38/104

    5. Memperhatikan penjelasan guru 2 09. Diskusi kelompok 5 5=,=

    =. Diskusi kelas : =,  +umber4 lampiran 2 hal 0=.

    Pada tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa siswa yang

    mengajukan pertanyaan sebesar 5 siswa &,H', menanggapi

    respon siswa lain sebesar = siswa &20H', menjawab pertanyaan guru

    sebesar = siswa &20H', memperhatikan penjelasan guru sebesar 2

    siswa &0H', diskusi kelompok sebesar 5 siswa &5=,=H', diskusi

    kelas sebesar : siswa &=,H'.

    Pada pertemuan pertama ini guru belum melakukan apersepsi.

    8uru sudah menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan

    rancangan yang telah ditetapkan. +elain itu guru menjawab

     pertanyaan yang diajukan oleh siswa. 8uru terlihat belum dapat

    mengelola diskusi dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang

    asyik ngobrol dengan temannya. 8uru selalu menganjurkan agar 

    siswa bekerjasama dalam diskusi, tetapi pada kenyataanya siswa

    cenderung bekerja sendiri-sendiri. Pada pertemuan pertama ini guru

     belum merangkum dan menyimpulkan masalah karena waktu yang

    diberikan untuk diskusi melebihi dari waktu yang telah direncakan.  #abel 2.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    39/104

    . Mengajukan pertanyaan I5. Menjawab pertanyaan siswa I

    9. Memberi komentar siswa I=. Memunculkan masalah I. Menyimpulkan diskusi I;. Membentuk kelompok I

      :. Menentukan waktu lamanya

    diskusiI

    0. Mengarahkan I. Memantau kerja siswa I

      +umber4 lampiran 2 hal 0=.

    $4 Per%e+uan $ 

    a' Pelaksanaan tindakan

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar 

    yang akan dicapai.

    - +ebelum guru menyampaikan materi pembelajaran, terlebih

    dahulu guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan

    diterapkan, kemudian menyampaikan tata cara siswa

    melakukan kegiatan dalam pembelajaran tersebut.

    - +iswa membentuk kelompok dengan angota yang sebagian besar 

    sama dengan anggota kelompok pada pertemuan sebelumnya.

    (emudian guru memberikan tugas kepada setiap kelompok 

    untuk mencari solusi dari permasalahan yang telah dipaparkan

    oleh guru. +iswa dengan anggota kelompoknya bekerja sesuai

    dengan aturan pembelajaran metode  problem solving . +etiap

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    40/104

    kelompok yang sudah selesai lalu maju untuk 

    mempresentasikan hasil diskusi.- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar 

    dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

    - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil

    diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas.

      - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil

     presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa

    untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang

    materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-

    hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara

    klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk 

    lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan

    mengucap salam.

      b' *bser)asi

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    41/104

    +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara

    langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 2

    &:0H'.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    42/104

    siswa lain sebesar siswa &2,H', menjawab pertanyaan guru

    sebesar 5 siswa &,H', memperhatikan penjelasan guru sebesar 22 siswa &,H', diskusi kelompok sebesar 2= siswa &;=,=H',

    diskusi kelas sebesar 0 siswa &00H'.

    Pada pertemuan kedua ini guru belum melakukan apersepsi.

    8uru sudah berusaha melaksanaan pembelajaran sesuai dengan

    rancangan yang telah ditetapkan. +elain itu guru memberi

    kesempatan bertanya kepada siswa mengenai permasalahan yang

    mereka hadapi selama diskusi berlangsung. 8uru sudah terlihat

    dapat mengelola diskusi dengan baik, sehingga siswa menjadi

     bersemangat dalam mengerjakan tugasnya walaupun masih ada

    siswa yang melamun pada saat diskusi kelompok berlangsung. 8uru

    selalu menganjurkan agar siswa bekerjasama dalam mengerjakan

    soal. Pada pertemuan kedua ini guru sudah merangkum dan

    menyimpulkan hasil diskusi.

    #abel 5.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    43/104

    ;. Membentuk kelompok I:. Menentukan waktu lamanya

    diskusiI

    0. Mengarahkan I. Memantau kerja siswa I

      +umber4 lampiran hal 0;.

    +etelah memperoleh data-data hasil obser)asi pada pertemuan

    dan 2, selanjutnya akan dibandingkan akti)itas siswa, guru, dan

    nilai rata-rata antara siklus 1 dengan nilai rata-rata semester 2 kelas

    11. Penerapan pembelajaran metode problem solving  pada siklus 1

    ini belum dapat dilaksanakan secara optimal, hal ini terbukti dengan

    sedikitnya peningkatan persentase akti)itas dalam pembelajaran dari

     pertemuan ke pertemuan berikutnya. ahkan pada akti)itas

    menjawab pertanyaan guru mengalami penurunan persentase. Untuk 

    lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini4

      #abel 9. Eata-rata akti)itas siswa pada siklus 1

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    44/104

    sedangkan pada pertemuan 2 sebesar 20 H, hal ini menunjukkan

    adanya peningkatan yang disebabkan oleh guru memberi dorongandan moti)asi agar siswa berani mengajukan pertanyaan. Pada item

    menanggapi respon siswa lain menunjukkan adanya peningkatan

    yaitu pada pertemuan sebesar 20 H sedangkan pada pertemuan 2

    sebesar 2, H. al ini disebabkan oleh guru memberi dorongan

    dan moti)asi agar siswa berani menanggapi respon siswa lain. 1tem

    menjawab pertanyaan guru mengalami penurunan yaitu pertemuan

    sebesar 20 H sedangkan pada pertemuan 2 sebesar , H karena

    disebabkan oleh pertanyaan yang diajukan oleh guru terlalu sulit

     bagi siswa sehingga banyak dari mereka yang tidak bisa menjawab

     pertanyaan. Cumlah siswa yang memperhatikan penjelasan guru

    mengalami peningkatan walaupun sedikit yaitu pertemuan sebesar 

    0 H sedangkan pada pertemuan 2 sebesar , H. 1tem diskusi

    kelompok mengalami peningkatan karena guru mampu memoti)asi

    siswa agar saling bekerja sama dengan anggota kelompoknya yaitu

     pada pertemuan sebesar 5=,= H sedangkan pada pertemuan 2

    sebesar ;=,= H. 1tem diskusi kelas juga mengalami peningkatan

    yaitu pada pertemuan sebesar =, H sedangkan pada pertemuan

    2 sebesar 00 H.

    Pada akhir pertemuan siklus 1 diadakan tes untuk mengetahui

    sejauh mana peranan metode problem solving  terhadap hasil belajar 

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    45/104

    siswa, dari hasil tes tersebut akan dibandingkan dengan nilai

    semester 2 kelas 11 yang lalu. Di bawah ini terdapat hasil tes siswa pada siklus 1.

    #abel =. +kor tes kelas !  pada siklus 1

    +kor ! H !G; 5 , 2 2 50 ;5= =,= ==9 0 9

    Cumlah

    0 00 :

      +umber4 lampiran 0 hal 0.

      ilai rata-rata pada siklus 1 adalah sebagai berikut

     * 

     ! 

     +   &

    ∑=

     9D,=

    0

    :D== + 

      Dengan demikian nilai rata-rata skor tes kelas111 /menurun

     jika dibandingkan dengan nilai rata-rata skor geogra!i kelas 11

    semester 2.

      Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus 1 ini,

     jumlah siswa yang memperoleh nilai ; berjumlah 5 siswa &,H',

    siswa yang memperoleh nilai berjumlah 2 siswa &50H'. Cumlah

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    46/104

    siswa yang memperoleh nilai = sebanyak siswa &=,=H', siswa

    yang memperoleh nilai 9 sebayak siswa &0H'. (emudian perolehan nilai rata-rata siswa kelas !  pada siklus 1 ini adalah

    =,9.

      Dari perolehan tes pada siklus 1 di atas, kemudian

    dibandingkan dengan nilai rata-rata semester 2 pada waktu kelas 11.

    Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa terjadi penurunan

    nilai rata-rata dari =,: menjadi =,9.

     ilai rata-rata geogra!i kelas 11 semester 2 J 567/

      ilai rata-rata siklus 1 J 56"8

      Re)le&(i

    Pembelajaran pada siklus 1 ini dilakukan agar siswa dapat

    memahami materi Aetak

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    47/104

    siswa belum terbiasa menggunakan metode  problem solving   yang

    masih baru dan asing bagi mereka.erdasarkan uraian di atas maka tujuan yang ingin dicapai dari

     pembelajaran pada siklus 1 belum tercapai dan dari kegiatan

     pembelajaran perlu dianjurkan pada siklus berikutnya. Dilihat dari

    akti)itas siswa pada siklus 1 ini, ada beberapa dari akti)itas siswa

    sudah muncul, diantaranya akti)itas mengajukan pertanyaan, diskusi

    kelompok, dan diskusi kelas. +edangkan akti)itas guru dalam

    mengelola kelas agar siswa akti! dalam kegiatan pembelajaran,

    membimbing diskusi kelompok, dan mengajarkan siswa untuk saling

     bekerjasama dalam kelompok masih perlu diingatkan lagi.

    erdasarkan hasil dari siklus 1 ini maka selanjutnya pada siklus 11

    rancangan pembelajaran harus dapat dilaksanakan dengan lebih

    menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga pembelajaran dapat

     berjalan dengan lancar.

    Si&lu( II

    14 Per%e+uan /

    a' Perencanaan tindakan

    - +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan

    dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    48/104

    - (ompetensi Dasar4 MendeskrP(nikan kondisi !isik wilayah dan

     penduduk.- Materi4 Cenis serta persebaran !lora dan !auna di 1ndonesia berikut

    upaya pelestariannya, persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan

     peman!aatannya.

    - ipotesis tindakan4

    • Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi jenis serta

     persebaran !lora dan !auna di 1ndonesia berikut upaya

     pelestariannya, persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan

     peman!aatannya dapat ditempuh dengan penerapan metode

     problem solving   yang kemudian diklari!ikasi dengan metode

    tanya jawab.

    Peningkatan hasil belajar pada materi jenis serta persebaran

    !lora dan !auna di 1ndonesia berikut upaya pelestariannya,

     persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan peman!aatannya

    dengan menerapkan metode problem solving dapat dibuktikan

    dengan membandingkan antara nilai rata-rata tes akhir siklus 1

    dengan nilai rata-rata akhir siklus 11.

      - EPP4 terdapat pada lampiran hal :2.

     b' Pelaksanaan tindakan

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    49/104

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai.

    - Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai

     persebaran !lora !auna dan persebaran jenis tanah di 1ndonesia.

    +eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih

    menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan

     pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan

    untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan

    teknik metode  problem solving , sehingga diharapkan proses

     pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga

    menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.

    - +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian

     besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan

    sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang

    heterogen.

    - +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar 

    dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

    - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    50/104

    diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas. - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru tidak menyimpulkan

    hasil presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa

    untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang

    materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-

    hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara

    klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk 

    lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya.

    c' *bser)asi

    +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara langsung

    terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i. Pada

     pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 2 siswa

    &:0H'.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    51/104

    kelas menjadi lebih hidup. asil obser)asi pada pertemuan ketiga ini

    dapat dilihat pada tabel berikut ini4  #abel .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    52/104

    rancangan yang telah ditetapkan. 8uru sudah bisa memunculkan dan

    merumuskan masalah, guru sudah bisa mengarahkan dan memantaukerja diskusi siswa, dengan berputar dari kelompok satu ke

    kelompok yang lainnya. 8uru dalam pertemuan ketiga ini tidak 

    menyimpulkan hasil diskusi dan memberi tugas karena waktu yang

    tidak mencukupi. Pada akhir pertemuan ini guru hanya

    mengingatkan siswa agar mau belajar di rumah sehingga pada

     pertemuan berikutnya mereka dapat lebih akti! lagi dalam diskusi

    kelompok.

    #abel ;.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    53/104

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai.

    - Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai

     persebaran !lora !auna dan persebaran jenis tanah di 1ndonesia.

    +eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih

    menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan

     pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan

    untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan

    teknik metode  problem solving , sehingga diharapkan proses

     pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga

    menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.

    - +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian

     besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan

    sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang

    heterogen.

    - +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar 

    dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

    - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    54/104

    diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas.  - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil

     presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk 

    menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi

    yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang

     belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.

    +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk 

    lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan

    mengucap salam.

      b' *bser)asi

    +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)si secara

    langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.

    Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0

    siswa &00H'.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    55/104

    konsentrasi. asil obser)asi pada pertemuan keempat ini dapat

    dilihat pada tabel berikut ini4  #abel :.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    56/104

    +kor ! H !G0 0 0

    : 2, =; 2, 9= 2, 5:= 0 ;9 - - -5 2 =,= ; ,5

    Cumla

    h0 00 22

     

    +etelah diketahui nilai tes yang diperoleh oleh siswa pada siklus

    11 ini, kemudian dicari nilai rata- rata, yaitu sebagai berikut4

       * 

     !& + 

      ∑=

     9D,D

    0

    22D== + 

      Dengan demikian nilai rata-rata skor tes siklus 11 meningkat jika

    dibandingkan dengan nilai rata-rata skor tes pada siklus 1.

    Pada pertemuan keempat ini guru sudah melaksanakan

     pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. +elain

    itu guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa mengenai

     permasalahan yang mereka hadapi selama diskusi berlangsung. 8uru

    terlihat sudah dapat mengelola diskusi dengan baik, guru berkeliling

    dari satu kelompok ke kelompok yang lainnya tujuannya untuk 

    mengontrol dan mengarahkan siswa bila ada yang bertanya tentang

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    57/104

    materi yang belum dimengerti. 8uru sudah bisa melakukan e)aluasi

    dan kesimpulan dengan baik, e)aluasinya yaitu memberikansoal@pertanyaan lemparan kepada siswa dan yang bisa menjawab

    mendapat nilai plus. Pada akhir penjelasan guru sudah memberi

    kesimpulan atau hasil diskusi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

     pada tabel akti)itas guru4

    #abel .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    58/104

    . Mengajukan pertanyaan , =,= 02. Menanggapi respon siswa lain =,= 0 ,5

    . Menjawab pertanyaan guru 9, ;0 ==,=5. Memperhatikan penjelasan guru ;=,= ;, ;99. Diskusi kelompok ;=,= ;=,= ;=,==. Diskusi kelas ;=,= ;=,= ;=,=

      +umber4 lampiran 5 dan 9 hal 2.

      Pada siklus kedua ini terdapat penurunan dari hampir semua

    item. Dari tabel diatas ditunjukkan bahwa jumlah siswa yang

    mengajukan pertanyaan pada pertemuan dan 5 relati! sedikit, yaitu

     pada pertemuan sebesar ,H dan pertemuan 5 sebesar =,=H.

    al itu disebabkan karena siswa masih enggan dan malu

    mengajukan pertanyaan. Pada item menanggapi siswa lain

    mengalami penurunan, yaitu pada pertemuan , yaitu sebesar 

    =,=H sedangkan pertemuan 5 sebesar 0H. al ini disebabkan

    karena siswa masih saja belum berani dan belum tahu bagaimana

    menanggapi respon temannya. 1tem menjawab pertanyaan guru

    mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan sebesar 9,H

    sedangkan pada pertemuan 5 sebesar ;0H karena guru sudah bisa

    melakukan e)aluasi yaitu dengan memberikan nilai plus bagi siswa

    yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Cumlah siswa

    yang memperhatikan penjelasan guru mengalami penurunan yaitu

     pertemuan sebesar ;=,=H. Dan pertemuan 5 sebesar ;,H

    karena sebagian siswa masih ada yang ramai terutama mereka yang

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    59/104

    duduk paling belakang. Cumlah siswa yang mengikuti diskusi

    kelompok pada pertemuan dan 5 tetap yaitu sebesar ;=,=H. 1temdiskusi kelas juga tetap, yaitu pada pertemuan dan 5 yaitu sebesar 

    ;=,=H.

      +elain itu dapat dilihat perbandingan nilai rata-rata siklus 1 dan

    siklus 11, yang hasilnya adalah terjadi peningkatan antara nilai rata-

    rata antara siklus 1 dan siklus 11.

      ilai rata-rata siklus 1 4 56"8

      ilai rata-rata siklus 11 4 86"8

      Re)le&(i

    Penerapan pembelajaran dengan metode problem solving  pada

    siklus 11 ini telah mengalami kemajuan, siswa sudah lebih akti! 

    dibanding pada siklus 1. Pada pertemuan siklus 11 ini ada beberapa

    akti)itas siswa yang mengalami penurunan, walaupun ada beberapa

    item yang mengalami peningkatan. Perolehan nilai rata-rata pada

    siklus 11 ini yaitu ,9. 1tu artinya nilai rata-rata siklus 11 mengalami

     peningkatan dibandingkan pada siklus 1 yang nilai rata-ratanya =,9.

    8uru berusaha menarik minat siswa untuk lebih akti! lagi dalam

    kelompok dengan memberi penjelasan bahwa semua yang akti! akan

    diberi nilai plus. erdasarkan hasil re!leksi pada siklus 11, langkah

    selanjutnya pada siklus 111 adalah lebih mengakti!kan lagi siswa agar 

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    60/104

    menjadi lebih akti! lagi dalam kegiatan pembelajaran dengan

    menciptakan suasana kelas yang kondusi!, dan pada akhir pelajaranhendaknya guru memberikan kesimpulan atas pelajaran yang sudah

    diberikan.

    9 Si&lu( III

    14 Per%e+uan "

    a' Perencanaan tindakan

    - +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan

    dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.

    - (ompetensi Dasar 4 Mengidenti!ikasi permasalahan kependudukan

    dan upaya penanggulangannya.

    - Materi4 (uantitas dan kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat

    kepadatan penduduk 1ndonesia.

    - ipotesis tindakan4

    • Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi kuantitas dan

    kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan penduduk 

    1ndonesia dapat ditempuh dengan penerapan metode problem

     solving   yang didahului metode ceramah dan diklasi!ikasi

    dengan metode tanya jawab.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    61/104

    • Peningkatan hasil belajar pada meteri kuantitas dan kualitas

     penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan penduduk 1ndonesia

    dengan menerapkan metode problem solving  dapat dibuktikan

    dengan membandingkan antara nilai rata-rata tes akhir siklus 11

    dengan nilai rata-rata tes akhir siklus 111.

      - EPP4 terdapat pada lampiran hal :=.

     b' Pelaksanaan tindakan

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar 

    yang akan dicapai.

    - +eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih menyampaikan

    tata cara siswa melakukan kegiatan pembelajaran dalam

    metode problem solving . al ini dilakukan untuk menghindariadanya siswa yang belum paham dengan teknik metode

     problem solving , sehingga diharapkan proses pembelajaran

    dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga menyampaikan garis

     besar materi yang akan dipelajari.

    - 8uru membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian

     besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan

    sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang

    heterogen.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    62/104

    - +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

    - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil

    diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas.

      - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil

     presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk 

    menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi

    yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang

     belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.

    +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk 

    lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya. (emudian guru menutup pelajaran dengan

    mengucap salam.

      c' *bser)asi

      +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara langsung

    terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i. Pada

     pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0 siswa

    &00H'.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    63/104

    mengalami peningkatan. Pada pertemuan ini sudah jarang terlihat

    ada anak yang duduk santai dalam kelompoknya. +iswa mempunyaiminat dan perhatian dalam menyelesaikan setiap tugas yang menjadi

    tanggung jawabnya. (erjasama siswa nampak jelas pada pertemuan

    ini. asil obser)asi pada pertemuan kelima ini dapat dilihat pada

    table berikut ini4

    #abel .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    64/104

    Pada pertemuan pertama ini guru sudah berusaha melakukan

    apersepsi. +elain itu guru memberi kesempatan bertanya kepadasiswa mengenai permasalahan yang mereka hadapi selama diskusi

     berlangsung. 8uru telah mengelola kelas dengan baik sehingga

    suasana diskusi kelompok lebih kondusi!. 8uru terlihat lebih akti! 

    mengawasi setiap kelompok siswa dalam belajar. 8uru selalu

    memberikan dorongan@ moti)asi kepada siswa untuk lebih giat

     bekerja dalam memberikan sumbangsih pemikiran kepada

    kelompoknya. Pada akhir pembelajran guru menge)aluasi dan

    menyimpulkan hasil diskusi.

      #abel 5.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    65/104

    $4 Per%e+uan 5

    a' Pelaksanaan tindakan

    - 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan

     presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar 

    yang akan dicapai.

    - Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai

    kuantitas dan kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan

     penduduk 1ndonesia. +eperti pada pertemuan sebelumnya guru

    masih menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan

     pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan

    untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan

    teknik metode  problem solving , sehingga diharapkan proses

     pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga

    menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.

    - +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian

     besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan

    sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang

    heterogen.

    - +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar 

    yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar 

    dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    66/104

      - Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa

    kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasildiskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil

    diskusi yang sedang dibahas.

      - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil

     presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk 

    menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi

    yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang

     belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.

    +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru

    kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk 

    lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan

     berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan

    mengucap salam.

      b' *bser)asi

      +elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara

    langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.

    Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0

    siswa &00H'.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    67/104

    +iswa lebih serius dalam mengikuti pembelajaran dibanding pada

     pertemuan pada siklus 1 dan 11. asil obser)asi pada pertemuankeenam ini dapat dililhat pada tabel berikut ini4

    #abel 9.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    68/104

      #abel =. +kor tes kelas !  pada siklus 111.

    +kor ! H !G0 9 =,= 90: 0 , :0; 2, 9= 2, 5:= - - -9 ,5 9

    Cumlah

    0 00 290

      +umber4 lampiran 0 hal 0.

     ilai rata-rata pada siklus 1 adalah sebagai berikut

     * 

     !  + 

      &∑=

       + J ;,

      Dengan demikian nilai rata-rata skor tes siklus 111 meningkat

     jika dibandingkan dengan nilai rata-rata skor tes siklus 11.

      Pada pertemuan = ini guru sudah berusaha melaksanakan

     pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. 8uru

    sudah mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusi!.

    Disamping itu pada siklus 111 ini guru terlibat menarik siswa untuk 

    mengikuti pelajaran dibanding dengan siklus sebelumnya. al ini

    terlihat dari akti)itas siswa yang semakin lebih baik dari setiap

     pertemuan. 8uru lebih akti! dalam memantau setiap kelompok 

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    69/104

    dalam kegiatan pembelajaran. 8uru selalu mendorong siswa untuk 

    meningkatkan kerjasama antar siswa. Pada kegiatan penutup guruterlihat bersemangat dalam menge)aluasi dan menyimpulkan hasil

    diskusi. Dan guru terlihat telah dapat memahami dan menguasai

     penerapan metode  problem solving dengan baik. Untuk lebih

     jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini4

    #abel .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    70/104

      #abel ;. Eata-rata akti)itas siswa pada siklus 111.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    71/104

    ,H karena disebabkan oleh pertanyaan yang diajukan terlalu

    sulit, sehingga banyak dari mereka tidak bisa menjawab. Cumlahsiswa yang memperhatikan penjelasan guru mengalami peningkatan

    yaitu pertemuan 9 sebesar ;=,=H. Dan pertemuan = yaitu sebesar 

    :,H karena guru sudah bisa menegur siswa yang tidak 

    memperhatikan sehingga siswa tidak ramai lagi. Cumlah siswa yang

    mengikuti diskusi kelompok meningkat yaitu pada pertemuan 9

    sebesar :,H dan pertemuan = yaitu sebesar 00H. 1tem diskusi

    kelas tetap yaitu pada pertemuan 9 dan = sebesar 00H.

    Pada setiap akhir siklus diadakan tes untuk mengetahui sejauh

    mana peranan metode problem solving  terhadap hasil belajar siswa.

    Di bawah ini terdapat hasil tes siswa pada siklus 111 yang

    dibandingkan hasil tes siswa pada siklus 11.

      ilai rata-rata siklus 11 J 86"8

      ilai rata-rata siklus 111 J :6//

      Re)le&(i

    Pembelajaran pada siklus 111 ini di!okuskan agar siswa dapat

    memahami materi Permasalahan (ependudukan di 1ndinesia.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    72/104

    kemajuan. Pada siklus 111 ini siswa menjadi lebih akti! dalam

    kelompok, berusaha untuk meneliti dan menganalisa data, sertamemecahkan masalah. (erjasama siswa juga mengalami banyak 

     peningkatan. Pada siklus 111 ini guru telah mampu mengelola kelas

    dengan baik sehingga dapat tercipta suasana kelas yang kondusi!.

    Pada siklus 111 nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan

    dibandingkan dengan siklus sebelumnya yaitu sebesar ;,. Dan

     pada siklus 111 ini tidak terdapat hambatan yang berarti, tetapi

    hendaknya perlu ditingkatkan lagi pengajaran dengan menggunakan

    metode  problem solving   untuk ikut berpartipasi dalam (M.

    erdasarkan tindakan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

     bahwa dengan metode  problem solving   dapat meningkatkan hasil

     belajar siswa dalam proses pembelajaran.

    * Pe+aha(an

    Penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar P( telah

    dilaksanakan adalah siklus dalam = kali pertemuan, dan setiap siklus terdiri dari

    2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Culi sampai

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    73/104

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    74/104

     berusaha untuk mendorong siswa agar bisa dan mau menanggapi respon siswa

    lain dengan cara memberikan nilai plus bagi siapa saja yang berani berbicaramenanggapi respon siswa lainnya dan cara ini membuahkan hasil yaitu persentase

    siswa pada siklus 111 pertemuan = sebesar 2=,=H.

      1tem menjawab pertanyaan guru pada setiap siklus umumnya meningkat

    tetapi pada pertemuan dan 2 sebesar 20H dan ,H mengalami penurunan

    yang disebabkan oleh siswa yang masih kurang berani dan takut jika jawaban

    mereka salah dan ditertawakan oleh siswa lain. Pada pertemuan , 5, 9, dan =

    sudah mengalami peningkatan disbanding pertemuan dan 2. 1tem

    memperhatikan penjelasan guru pada siklus 1 pertemuan sebesar 0H dan

     pertemuan 2 sebesar ,H, kemudian pada siklus 11 mengalami peningkatan

    yaitu pada pertemuan dan 5 sebesar ;=,=H dan ;,H. Pada siklus 111

     pertemuan 9 dan = sebesar ;=,=H dan :,H. 1tem diskusi kelompok juga

    mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 pertemuan sebesar 5=,=H dan

     pertemuan 2 sebesar ;=,=H. +iklus 11 pertemuan dan 5 dengan persentase sama

    sebesar ;=,=H dan siklus 111 pertemuan 9 dan = sebesar :,H dan 00H.

    +iswa tidak lagi bekerja sendiri-sendiri dan sudah bisa saling bekerja sama

    dengan menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. 1tem diskusi kelas juga

    mengalami peningkatan. +iklus 1 pertemuan sebesar =,H dan pertemuan 2

    sebesar 00H. +iklus 11 pertemuan dan 5 dengan persentase sama sebesar 

    ;=,=H dan akhirnya pada siklus 111 pertemuan 9 dan = mengalami peningkatan

    sebesar 00H. Dari hasil persentase akti)itas siswa di atas diketahui semua item

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    75/104

     pada siklus 111 mengalami peningkatan. Untuk memperjelas dan membuktikan hal

    itu dapat dilihat pada diagram berikut4

    8ambar . Persentase

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    76/104

    8ambar 5. Persentase

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    77/104

    8ambar =. Persentase

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    78/104

    8ambar ;. Persentase

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    79/104

      Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa skor nilai rata-rata nilai P(

    8eogra!i mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 sebesar =,9, siklus 11sebesar ,9, dan siklus 111 sebesar ;,.

     

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    80/104

    hanya mengarahkan dan membimbing saja. +edangkan pada siklus 111 metode

    yang digunakan adalah problem solving  dan dipadukan dengan ceramah dan tanya jawab, sehingga hasilnya mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus-

    siklus sebelumnya.

    asil penelitian dan pembahasan di atas dapt disimpulkan bahwa penerapan

    metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar P( pada siswa kelas

    !   telah berhasil. al ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata

     pada setiap siklus, yaitu siklus 1 sebesar =,9, siklus 11 sebesar ,9, dan siklus 111

    sebesar ;,.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    81/104

    BAB 3KESIMPULAN DAN SARAN

    A Ke(i+pulan

    erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan

    sebagai berikut4

    . Upaya untuk meningkatkan hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara

    dapat ditempuh menggunakan metode  problem solving  dengan memadukan

    metode ceramah dan tanya jawab. Metode problem solving dapat dilaksanakan

    dengan langkah-langkah sebagai berikut4 adanya masalah yang jelas untuk 

    dipecahkan, mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk 

    memecahkan masalah tersebut, menetapkan jawaban sementara dari masalah

    tersebut, menguji kebenaran jawaban sementara tersebut, menarik 

    kesimpulan. +iklus 1 pada awal pelajaran didahului dengan menggunakan

    metode ceramah, kemudian dilanjutkan dengan metode problem solving . Pada

    siklus 11 menggunakan metode problem solving  yang kemudian diklari!ikasi

    dengan metode tanya jawab. Dan pada siklus 111 memadukan keduanya yaitu

    didahului metode ceramah dan kemudian diklari!ikasi dengan metode tanya

     jawab.

    2. ukti-bukti yang menunjukkan peningkatan hasil belajar P( dengan

    menggunakan metode  problem solving   yaitu perolehan nilai rata-rata yang

    setiap siklusnya mengalami peningkatan. +iklus 1 nilai rata-rata yang

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    82/104

    diperoleh sebesar =,9, pada siklus 11 mengalami peningkatan yaitu ,9, dan

    mengalami peningkatan lagi pada siklus 111 yaitu memperoleh nilai rata-rata;,. +elain nilai rata-rata, akti)itas siswa juga mengalami peningkatan

    diantaranya aspek mengajukan pertanyaan pada siklus 1 sebesar =,=H,

    siklus 11 sebesar 0H, dan siklus 111 sebesar 29H.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    83/104

    masalah tersebut, menguji kebenaran jawaban sementara tersebut, menarik 

    kesimpulan.  +ebaiknya metode problem solving  dapat diterapkan oleh guru geogra!i

    dan guru bidang studi lain sebagai alternati! peningkatan keakti!an dan

     prestasi belajar di kelas. (arena penelitian ini membuktikan bahwa penerapan

    metode problem solving  pada mata pelajaran geogra!i lebih e!ekti!.

    2. agi Peneliti

    Perlu penelitian lebih lanjut mengenai penerapan metode pembelajaran

    yang sesuai dengan mata pelajaran maupun materi pelajaran dimana metode

    tersebut bisa menghasilkan prestasi akademik yang maksimal.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    84/104

    A

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    85/104

    REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    +atuan (erja 4 +MP 3arungkiara

    Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    86/104

    2. Problem sol)ing

    . #anya jawab

    5. Diskusi

    D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran

    . Pendahuluan

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    87/104

      antul, 2 Culi 200:

    Mengetahui,

    8uru 8eogra!i Peneliti

    3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd

     1P. 20002 1M. 09509255025

    REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    +atuan (erja 4 +MP 3arungkiara

    Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    88/104

    2. Problem sol)ing

    . #anya jawab

    5. Diskusi

    D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran

    . Pendahuluan

    #erjadinya Musim(emarau di 1ndonesia?

    asil diskusi4

    Pada waktu benua

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    89/104

    Mengetahui,

    8uru 8eogra!i Peneliti

    3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd

     1P. 20002 1M. 09509255025

    REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    +atuan (erja 4 +MP 3arungkiara

    Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    90/104

    2. Problem sol)ing

    . #anya jawab

    5. Diskusi

    D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran

    . Pendahuluan

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    91/104

    . Peta

    2. uku P( kelas 111

      antul, 5

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    92/104

    - Mengidenti!ikasi !aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

    - Menjelaskan arti angka kalahiran dan kematian

    - Menyebutkan !aktor-!aktor pendorong kelahiran dan kematian

    . Materi Pelajaran

    - /aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk 

    -

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    93/104

    . PenutupPenilaian

    #eknis 4 tes tertulis

    entuk 1nstrumen 4 uraian

    %. +umber dan Media Pembelajaran

      . uku P( kelas 111

      2. #abel data kependudukan

      antul, ;

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    94/104

    REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    +atuan (erja 4 +MP

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    95/104

    - kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi di 1ndonesia

    - bentuk piramida penduduk 

    B. Metode Pembelajaran

    . Beramah ber)ariasi

    2. Problem sol)ing

    . #anya jawab

    5. Diskusi

    D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran

    . Pendahuluan

    Masalah sosial akibat

    kepadatan penduduk?

    asil diskusi4

    - terjadinya kerawanan sosial

    - kesulitan memenuhi kebutuhan hidup

    - timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan,

    kesehatan, dan keamanan

    . Penutup

    Penilaian

    #eknis 4 tes tertulis

    entuk 1nstrumen 4 uraian

    %. +umber dan Media Pembelajaran

    . Peta persebaran penduduk

    2. uku P( kelas 111

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    96/104

      antul, 29

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    97/104

    . #anya jawab

    5. Diskusi

    D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran

    . Pendahuluan

    Proses #erjadinya

    #anah

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    98/104

    3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd

     1P. 20002 1M. 09509255025

    SOAL AKHIR SIKLUS I

    #anggal 4 2; Culi 200:  Mata Pelajaran 4 8eogra!i

    +oal

    .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    99/104

    9L - ==L AU F A+ sedang

    ==L - :0L AU F A+ dingin.

    5. - mempunyai bagian waktu

    - mempunyai iklim tropis.

    9. - dangkalan sahul

    - indonesia tengah

    - pangkalan sunda.

    SOAL AKHIR SIKLUS II

      #anggal 4

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    100/104

    2. cagar alam4 untuk mempertahankan@ melestarikan jenis !lora tertentu agar

    dapat berkembang biak secara alami

    suaka margasatwa4 untuk perlindungan !auna &hewan'

    .

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    101/104

    2.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    102/104

    2.  UE$

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    103/104

    8uru sedang membantu, mengawasi, membimbing kerja setiap kelompok.

    +iswa sedang mengajukan pertanyaan.

  • 8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx

    104/104

    +iswa sedang melakukan diskusi.