ptk pak ujang 2.docx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
1/104
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN
METODE PROBLEM SOLVING DI SMPN 1 WARUNGKIARA
Oleh
Saprudin BA
NIM !"#!"$##!$#
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI
SMPN 1 WARUNGKIARA
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
2/104
BAB I
PENDAHULUAN
A La%ar Bela&an' Ma(alah
Dalam kehidupan yang serba maju, modern dan serba canggih seperti saat ini,
pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup.
Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia. Melalui penyelenggaraan pendidikan diharapkandapat mencetak manusia-manusia berkualitas yang akan mendukung tercapainya
sasaran pembangunan nasional. Dalam pasal 20 UU tahun 200, pendidikan
nasional ber!ungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki peserta didik agar menjadi manusia yang berkualitas dengan ciri-ciri
beriman dan berta"wa kepada #uhan $M%, berakhlak mulia, sehat, beriman,
cakap, kreati!, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta
bertanggung jawab &UU no 20 tahun 200'.
(ini semakin disadari bahwa pendidikan memainkan peranan yang sangat
penting didalam kehidupan dan kemajuan umat manusia. Pendidikan merupakan
suatu kekuatan yang dinamis dalam kehidupan setiap indi)idu, yang
mempengaruhi perkembangan !isiknya, daya, jiwa, sosial dan moralitasnya, atau
dengan perkataan lain, pendidikan merupakan suatu kekuatan yang dinamis dalam
mempengaruhi kemampuan, kepribadian dan kehidupan indi)idu dalam
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
3/104
pertemuan dan pergaulannya dengan sesama, serta hubungannya dengan #uhan.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan-kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang
akan datang.
Mutu pendidikan sangat erat hubungannya dengan mutu siswa, karena siswa
merupakan titik pusat proses belajar mengajar. *leh karena itu, dalam
meningkatkan mutu pendidikan harus diikuti dengan peningkatan mutu siswa.
Peningkatan mutu siswa dapat dilihat pada tingginya tingkat prestasi belajar
siswa, sedangkan tingginya tingkat prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh
besarnya minat belajar siswa itu sendiri.
+alah satu komponen penting dalam pendidikan adalah kurikulum.
(urikulum disusun untuk mendorong anak berkembang ke arah tujuan
pendidikan. #ujuan pendidikan ini dicoba diwujudkan dalam kurikulum tiap
tingkat dan jenis pendidikan, diuraikan dalam bidang studi dan akhirnya dalam
tiap pelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.
Dalam mencapai tujuan pendidikan ini, pemerintah menggagas
diberlakukannya kurikulum baru yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan
&(#+P'. (#+P merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan
oleh masing-masing satuan pendidikan atau sekolah. (#+P tersebut memberikan
keleluasaan kepada sekolah untuk merancang, mengembangkan, dan
mengimplementasikan kurikulum sekolah sesuai dengan situasi, kondisi, dan
potensi keunggulan lokal yang bisa dimunculkan oleh sekolah.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
4/104
Upaya pemerintah dalam bentuk (#+P ini merupakan pengembangan
kurikulum dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum berbasis kompetensi&(('. Dengan menggunakan (#+P diharapkan peserta didik bisa mencapai
kompetensi-kompetensi tertentu yang sudah ditentukan sebagai kriteria
keberhasilan.
Masih rendahnya hasil belajar P(n disebabkan oleh masih dominannya skill
mengha!al daripada skill memproses sendiri pemahaman suatu materi. +elama ini,
minat belajar siswa terhadap mata pelajaran P(n masih tergolong sangat rendah.
al ini dapat dilihat pada sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran tidak
!okus dan ramai sendiri. ahkan ada sebagian siswa yang menganggap mata
pelajaran P(n tidak begitu penting dikarenakan tidak masuk pada mata pelajaran
yang diujikan pada Ujian asional &U'. /aktor minat itu juga dipengaruhi oleh
adanya metode mengajar yang digunakan guru dalam menyampaikan materi.
Metode yang kon)ensional seperti menjelaskan materi secara abstrak, ha!alan
materi dan ceramah dengan komunikasi satu arah, yang akti! masih didominasi
oleh pengajar, sedangkan siswa biasanya hanya mem!okuskan penglihatan dan
pendengaran. (ondisi pembelajaran seperti inilah yang mengakibatkan siswa
kurang akti! dan pembelajaran yang dilakukan kurang e!ekti!. Disini guru dituntut
untuk pandai menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa
sehingga siswa kembali berminat mengikuti kegiatan belajar.
+etiap proses belajar dan mengajar ditandai dengan adanya beberapa unsur
antara lain tujuan, bahan, alat, dan metode, serta e)aluasi. Unsur metode dan alat
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
5/104
merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan dari unsur lainnya yang ber!ungsi
sebagai cara atau teknik untuk mengantarkan bahan pelajaran agar sampai kepadatujuan. Dalam pencapaian tujuan tersebut, metode pembelajaran sangat penting
sebab dengan adanya metode pembelajaran, bahan dapat dengan mudah dipahami
oleh siswa.
+elain itu penggunaan metode pembelajaran yang mengajarkan siswa dalam
pemecahan masalah, terutama pemecahan masalah dalam kehidupan sehari- hari
masih kurang. Pengembangan metode pembelajaran tersebut sangat perlu
dilakukan untuk menjawab kebutuhan keterampilan pemecahan permasalahan
yang harus dimiliki oleh siswa. Metode pembelajaran problem solving atau
pemecahan masalah kegunaannya adalah untuk merangsang ber!ikir dalam situasi
masalah yang komplek. Dalam hal ini akan menjawab permasalahan yang
menganggap sekolah kurang bisa bermakna dalam kehidupan nyata di
masyarakat.
Penggunaan metode dalam pembelajaran sangat diutamakan guna
menimbulkan gairah belajar, moti)asi belajar, merangsang siswa berperan akti!
dalam proses pembelajaran. Melalui metode problem solving diharapkan dapat
lebih mempermudah pemahaman materi pelajaran yang diberikan dan nantinya
dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang selanjutnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
6/104
Diharapkan dengan menggunakan metode problem solving dalam proses
pembelajaran P( akan menarik minat siswa mengikuti kegiatan belajar sehingga akan meningkatkan hasil belajar siswa.
B Iden%i)i&a(i Ma(alah
erdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidenti!ikasi beberapa
permasalahan yang terjadi kelas 111 / di +MP 3arungkiara sebagai berikut4
. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran P(.
2. Masih rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran P(.
. Pembelajaran P( masih didominasi dengan metode ceramah.
5. Masih kurangnya penerapan metode problem solving dalam proses
pembelajaran.
* Ba%a(an Ma(alah
Dalam penelitian ini permasalahan yang akan diteliti dibatasi pada masalah
hasil belajar P( dan belum digunakannya metode problem solving .
D Ru+u(an Ma(alah
Dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut4
. agaimana upaya meningkatkan hasil belajar P( dengan menggunakan
metode problem solving di +MP 3arungkiara 6
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
7/104
2. agaimana peningkatan hasil belajar P( yang terjadi pada siswa setelah
pembelajaran dilaksanakan dengan metode problem solving 6
E Tu,uan Peneli%ian
. Untuk mengetahui hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara melalui
penerapan Problem Solving .
2. Mendapatkan bukti-bukti bahwa penerapan Problem Solving dapat
meningkatkan hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara .
- Man)aa% Peneli%ian
Man!aat yang diharapkan dari penelitian ini adalah4
. Man!aat #eoritis
ertambahnya kha7anah keilmuan yang berkaitan dengan metode
pembelajaran Problem Solving.
2. Man!aat Praktis
a. agi 8uru
' Mampu menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan
pembelajaran dan mampu mengatasi permasalahan tersebut.
2' Mampu menumbuhkan suasana pembelajaran yang kondusi! dan
meningkatkan kemandirian siswa.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
8/104
b. agi sekolah
asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menumbuhkan minat belajar siswa sehingga prestasi belajar siswa
meningkat.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
9/104
BAB II
LANDASAN TEORI
A Ka,ian Te.ri
1 Ha(il Bela,ar PKN
Menurut ana +udjana &20094 ' hakikat hasil belajar adalah perubahan
tingkah laku indi)idu yang mencakup aspek kogniti!, a!ekti!, dan psikomotorik.
Menurut ana +udjana &:;:4 ;-50' hasil belajar yang dicapai siswadipengaruhi oleh dua !aktor utama yakni !aktor dari dalam diri siswa itu dan
!aktor yang datang dari luar diri siswa atau !aktor lingkungan. /aktor yang
datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. /aktor
kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai.
Disamping !aktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada !aktor lain, seperti
moti)asi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan,
sosial ekonomi, !aktor !isik dan psikis.
asil belajar merupakan segala upaya yang menyangkut akti)itas otak
&proses ber!ikir' terutama dalam ranah kogniti!, a!ekti!, dan psikomotorik.
Proses ber!ikir ini ada enam jenjang, mulai dari yang terendah sampai dengan
jenjang tertinggi &+uharsimi
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
10/104
Pemahaman (comprehension) yakni kemampuan seseorang untuk memahami
sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat melalui penjelasan dari kata-katanya sendiri. &' Penerapan (application) yaitu kesanggupan seseorang untuk
menggunakan ide- ide umum, tata cara atau metode- metode, prinsip- prinsip,
rumus- rumus, teori- teori, dan lain sebagainya dalam situasi yang baru dan
kongkret. &5'
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
11/104
Dalam kegiatan belajar mengajar setiap guru selalu berusaha melakukan
kegiatan pembelajaran secara e!ekti! dan e!isien dalam mencapai tujuan pembelajaran. (egiatan pembelajaran secara e!ekti! disini dimaksudkan agar
pembelajaran tersebut dapat membawa hasil atau berhasil guna, dan kegiatan
pembelajaran secara e!isien dimaksudkan agar pembelajaran tersebut dapat
berdaya guna atau tepat guna baik di lingkungan sekolah maupun dalam
kehidupan bermasyarakat.
a. akikat P(
1stilah 1lmu Pengetahuan +osial &P(' merupakan terjemahan dari
& social studies'. 1lmu Pengetahuan +osial &P(' menurut ursid
+umaatmajda &:;54 0' diartikan sebagai >ilmu yang mempelajari bidang
kehidupan manusia di masyarakat, mempelajari gejala dan masalah sosial
yang terjadi dari bagian kehidupan tersebut?.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
12/104
bahan realita kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
13/104
1lmu Pengetahuan +osial &P(' merupakan salah satu mata pelajaran
yang diberikan mulai +D@M1@+DA sampai +MP@+MP @+MPA. P(mengkaji seperangkat peristiwa, !akta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang +MP@+MP mata pelajaran P(
memuat materi 8eogra!i, +osiologi, dan %konomi. Melalui mata pelajaran
P(, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara 1ndonesia
yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta
damai. Mata pelajaran P( disusun secara sistematis, komprehensi!, dan
terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan
dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan
peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam
pada bidang ilmu yang berkaitan &+P, 200=4 9:'.
Mata pelajaran P( bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut4
'. Mengenal konsep- konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lilngkungannya.
2'. Memiliki kemampuan dasar untuk ber!ikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan
sosial.
'. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai- nilai sosial dan
kemanusiaan.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
14/104
5'. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global&+P, 200=4 9:'.
c. Penilaian hasil belajar P(
Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada
objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai
tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan
judgment . 1nterpretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang
mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan
dalam konteks situasi tertentu.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
15/104
$ Me%.de Problem Solving
Metode problem solving atau sering juga disebut dengan nama MetodePemecahan Masalah merupakan suatu cara mengajar yang merangsang
seseorang untuk menganalisa dan melakukan sintesa dalam kesatuan struktur
atau situasi di mana masalah itu berada, atas inisiati! sendiri. Metode ini
menuntut kemampuan untuk dapat melihat sebab akibat atau relasi- relasi
diantara berbagai data, sehingga pada akhirnya dapat menemukan kunci
pembuka masalahnya. (egiatan semacam ini merupakan ciri yang khas
daripada suatu kegiatan intelegensi. Metode ini mengembangkan kemampuan
ber!ikir yang dipupuk dengan adanya kesempatan untuk mengobser)asi
problema, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun suatu hipotesa,
mencari hubungan &data' yang hilang dari data yang telah terkumpul untuk
kemudian menarik kesimpulan yang merupakan hasil pemecahan masalah
tersebut. Bara ber!ikir semacam itu la7im disebut cara ber!ikir ilmiah. Bara
ber!ikir yang menghasilkan suatu kesimpulan atau keputusan yang diyakini
kebenarannya karena seluruh proses pemecahan masalah itu telah diikuti dan
dikontrol dari data yang pertama yang berhasil dikumpulkan dan dianalisa
sampai kepada kesimpulan yang ditarik atau ditetapkan. Bara ber!ikir semacam
itu benar- benar dapat dikembangkan dengan menggunakan Metode Pemecahan
Masalah &Cusu! Djajadisastra, :;24 :- 20'.
Problem Solving is very important but problem solvers often
misunderstand it. This report proposes the definition of problems.
Terminology for Problem Solving and useful Problem Solving
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
16/104
patterns. We should define what is the problem as the first step of
Problem Solving. et problem solvers often forget this first step.
!urther" we should recogni#e common terminology such as purpose" situation" problem" cause" solvable cause" issue" and solution. $ven
%onsultants" who should be professional problem solvers" are often
confused with the terminology of Problem Solving. !or e&le" someconsultants may think of issues as problems" or some of them think of
problems as causes. 'ut issues must be the proposal to solve problems
and problems should be negative e&pressions while issues should be a
positive e&pression &+hibata, ::;4 '.
(urang lebih artinya4 pemecahan masalah sangat penting namun
pemecahan masalah sering salah paham akan hal itu. Uraian ini menunjukkan pengertian masalah, terminologi dari pemecahan masalah dan bentuk- bentuk
pemecahan masalah yang berguna. (ita sebaiknya mende!inisikan apa
permasalahannya sebagai langkah awal dari pemecahan masalah. amun,
pemecahan masalah sering melupakan langkah awal ini. +elanjutnya, kita
sebaiknya mengakui terminologi umum seperti tujuan, situasi, masalah,
penyebab, penyebab yang bisa dipecahkan, persoalan, dan solusi. ahkan,
konsultan- konsultan yang seharusnya menjadi pemecah permasalahan yang
mahir sering kebingungan dengan terminologi pemecahan masalah. Misalnya,
beberapa konsultan kemungkinan berpikiran mengenai persoalan sebagai
masalah atau sebagian dari mereka menganggap masalah- masalah sebagai
penyebab. amun persoalan harusnya merupakan rujukan untuk memecahkan
masalah- masalah dan masalah- masalah seharusnya ekspresi negati! sedangkan
persoalan- persoalan seharusnya merupakan ekspresi positi! &+hibata, ::;4 '.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
17/104
Metode problem solving &metode pemecahan masalah' bukan hanya
sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam problem solving dapat menggunakan metode- metode lainnya dimulai
dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan. Aangkah- langkah
metode ini antara lain4
a.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
18/104
Penyelesaian masalah dalam metode problem solving ini dilakukan melalui
kelompok. +uatu isu yang berkaitan dengan pokok bahasan dalam pelajarandiberikan kepada siswa untuk diselesaikan secara kelompok. Masalah yang
dipilih hendaknya mempunyai si!at conflict issue atau kontro)ersial,
masalahnya dianggap penting (important)" urgen dan dapat diselesaikan
(solutionable) oleh siswa &8ulo, 20024 ='.
#ujuan utama dari penggunaan metode Pemecahan Masalah adalah4
a. Mengembangkan kemampuan ber!ikir, terutama didalam mencari sebab-
akibat dan tujuan suatu masalah. Metode ini melatih murid dalam cara-cara
mendekati dan cara-cara mengambil langkah-langkah apabila akan
memecahkan suatu masalah.
b. Memberikan kepada murid pengetahuan dan kecakapan praktis yang
bernilai@berman!aat bagi keperluan hidup sehari-hari. Metode ini
memberikan dasar-dasar pengalaman yang praktis mengenai bagaimana
cara-cara memecahkan masalah dan kecakapan ini dapat diterapkan bagi
keperluan menghadapi masalah-masalah lainnya didalam masyarakat.
+uatu masalah dapat dikatakan masalah yang baik bila memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut4
a. Celas, dalam arti bersih dari pada kesalahan-kesalahan bahasa maupun isi
pengertian yang berbeda. 1stilah yang dipergunakan tidak memiliki dua
pengertian yang dapat dita!sirkan berbeda-beda.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
19/104
b. (esulitannya dapat diatasi. Maksudnya ialah bahwa pokok persoalan yang
akan dipecahkan tidak merupakan pokok [email protected]. ernilai bagi murid. asil ataupun proses yang diamati murid harus
berman!aat dan menguntungkan pengalaman murid atau memperkaya
pengalaman murid.
d. +esuai dengan tara! perkembangan psikologi murid. Masalah yang
dipecahkan tidak terlalu mudah tetapi juga tidak terlalu sulit. Cadi harus
sesuai dengan kapasitas pola pikir murid.
e. Praktis, dalam arti mungkin dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
20/104
kemasyarakatan atau peristiwa dalam lingkungan sekolah &8ulo, 20024 5'.
#ujuannya agar memudahkan siswa dalam menghadapi dan memecahkanmasalah yang terjadi di lingkungan sebenarnya dan siswa memperoleh
pengalaman tentang penyelesaian masalah sehingga dapat diterapkan di
kehidupan nyata.
(ebaikan atau keuntungan dalam penerapan metode problem solving 4
a. Mendidik murid untuk ber!ikir secara sistematis.
b. Mendidik ber!ikir untuk mencari sebab-akibat.
c. Menjadi terbuka untuk berbagai pendapat dan mampu membuat
pertimbangan untuk memilih satu ketetapan.
d. Mampu mencari berbagai cara jalan keluar dari suatu kesulitan atau masalah.
e. #idak lekas putus asa jika menghadapi suatu masalah.
!. elajar bertindak atas dasar suatu rencana yang matang.
g. elajar bertanggung jawab atas keputusan yang telah ditetapkan dalam
memecahkan suatu masalah.
h. #idak merasa hanya bergantung pada pendapat guru saja.
i. elajar menganalisa suatu persoalan dari berbagai segi.
j. Mendidik suatu sikap-hidup, bahwa setiap kesulitan ada jalan
pemecahannya jika dihadapi dengan sungguh-sungguh.
+edangkan kelemahan atau kekurangan metode problem solving
&pemecahan masalah'4
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
21/104
a. Metode ini memerlukan waktu yang cukup jika diharapkan suatu hasil
keputusan yang tepat. Padahal kita ketahui bahwa jam-jam pelajaran selaluterbatas.
b. Dalam satu jam atau dua jam pelajaran mungkin hanya satu atau dua
masalah saja yang dapat dipecahkan, sehingga mungkin sekali bahan
pelajaran akan tertinggal.
c.Metode ini baru akan berhasil bila digunakan pada kurikulum yang berpusat
pada anak dengan pembangunan semesta, dan bukan dari kurikulum yang
berpusat pada mata pelajaran seperti pada kurikulum
kon)ensional@tradisional.
d. Metode ini tidak dapat digunakan di kelas- kelas rendahan karena
memerlukan kecakapan bersoal-jawab dan memikirkan sebab akibat sesuatu
&Cusu! Djajadisastra, :;24 2=-2'.
eberapa saran dalam menggunakan metode ini sehingga kelemahan-
kelemahan di atas bisa diatasi4
a. Perkenalkan kepada siswa beberapa masalah yang hampir sama.
b. Masalah yang diajukan harus cocok dengan tingkat kedewasaan serta
tingkat keterampilan siswa.
c. +iswa harus melihat masalah itu sebagai sesuatu yang penting.
d. antulah siswa dalam mende!inisikan dan membatasi masalah yang akan
dipelajari.
e. #eliti apakah bahan dari sumber cukup dan bisa didapatkan oleh siswa.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
22/104
!. erilah petunjuk dan pengarahan jika perlu tetapi jangan berlebih.
g. antulah siswa membuat kriteria sehingga e)aluasi memadai &*mi(artawidjada, :;;4 9-9;'.
/ Kara&%eri(%i& Si(0a SMP
Menurut Degeng dalam
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
23/104
a. (eadaan perasaan dan emosi
(eadaan perasaan dan emosinya sangat peka sehingga tidak stabil.+taniey all menyebutkan4 >storm and stress? atau badai dan topan dalam
kehidupan perasaan dan emosi. Eemaja awal dilanda pergolakan sehingga
selalu mengalami perubahan dalam perbuatannya.
b. (eadaan mental
(emampuan mental khususnya kemampuan berpikirnya mulai sempuna
dan kritis &dapat melakukan abstraksi'. 1a mulai menolak hal-hal yang kurang
dimengerti. Maka sering terjadi pertentangan dengan orang tua, guru, maupun
orang dewasa lainnya.
c. (eadaan kemauan
(emauan dan keinginan mengetahui berbagai hal dengan jalan mencoba
segala hal yang dilakukan orang lain.
d. (eadaan moral
Pada awal remaja, dorongan seks sudah cenderung memperoleh pemuasan
sehingga mulai berani menunjukkan sikap-sikap agar menarik perhatian.
B Keran'&a Berpi&ir
Pembelajaran adalah suatu kegiatan agar proses belajar seseorang atau
sekelompok orang yang berkaitan dengan suatu usaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, di dalam proses
pembelajaran terdapat beberapa komponen penting, yakni guru, media belajar,
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
24/104
Media elajar Metode elajar 8uru (urikulum dan +tandar (ompetensi
Aingkungan elajar
(M
Metode Problem +ol)ing
1PU# &siswa' *U#PU#
metode belajar, kurikulum@standar kompetensi dan lingkungan belajar, dimana ini
akan mempengaruhi cara guru dalam menyampaikan pelajaran yakni denganmenggunakan metode yang cocok. Peran metode pengajaran yang digunakan
yakni problem solving agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar
dan )ariati!.
Pembelajaran dikatakan e!ekti! apabila para siswa dapat memaknai pesan
yang disampaikan oleh guru. Metode problem solving dapat mengajarkan pada
siswa bagaimana cara menghadapi dan memecahkan suatu permasalahan
sehingga didapat jalan keluarnya, disini siswa dilatih untuk ber!ikir dan
memberikan pandangan secara luas dengan cara memecahkan suatu
permasalahan. Dengan cara demikian diharapkan dapat meningkatkan minat,
moti)asi, dan hasil belajar siswa.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
25/104
8ambar . +kema (erangka er!ikir
* Hip.%e(i( Tinda&an
erdasarkan rumusan masalah pada bab maka hipotesis tindakan pada
penelitian ini adalah4
. Upaya meningkatkan hasil belajar P( di +MP 3arungkiara dapat
ditempuh dengan menerapkan metode problem solving yang dipadukan
dengan metode ceramah dan tanya jawab.
2. Peningkatan hasil belajar P( dengan metode problem solving dapat
dibuktikan dengan membandingkan skor hasil tes akhir setiap siklus.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
26/104
BAB III
METODE PENELITIAN
A De(ain Peneli%ian
Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi
dalam sebuah kelas secara bersama. #indakan tersebut diberikan oleh guru ataudengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa &+uharsimi
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
27/104
(eterangan 4 Perencaan
2 #indakan dan *bser)asi
Ee!leksi
5 Eencana tere)isi
9 #indakan dan *bser)asi 11
= Ee!leksi 11
Eencana tere)isi 11
; #indakan dan *bser)asi 111
: Ee!leksi 111
8ambar 2.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
28/104
b' Aembar kegiatan dijadikan petunjuk dan arahan kegiatan
pembelajaran.2' Membuat instrumen pengumpul data
a' Aembar obser)asi akti)itas siswa dengan obser)er.
b' Post tes
' Mempersiapkan media dan metode yang disesuaikan dengan materi
pelajaran.
b. Pelaksanaan dan tindakan
' Pelajaran diawali dengan salam dan presensi.
2' 8uru mengin!ormasikan tujuan pembelajaran.
' 8uru menjelaskan mengenai materi yang akan dipelajari dengan
menggunakan media yang disesuaikan dengan materi.
5' 8uru membentuk kelompok untuk melaksanakan Problem Solving .
9' 8uru memberikan permasalahan untuk dipecahkan semua kelompok.
=' Masing-masing kelompok berdiskusi untuk memecahkan permasalahan.
' Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
;' +ecara bersama-sama membuat kesimpulan dari hasil diskusi kelompok.
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan dalam beberapa siklus, pada tiap
siklus guru menggunakan metode problem solving dan media yang
disesuaikan materi pelajaran. +elanjutnya diberikan e)aluasi tiap siklus yang
hasilnya sebagai bahan perencanaan dan perbaikan untuk siklus selanjutnya.
. *bser)asi
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
29/104
+elama kegiatan pembelajaran berlangsung diadakan obser)asi yang
dilakukan oleh peneliti terhadap akti)itas peserta didik.5. Ee!leksi
Ee!leksi ini diadakan berdasarkan dari catatan dan pengamatan yang telah
dilakukan oleh guru dan peneliti. Peneliti bersama dengan guru kemudian
membahas dampak yang dihasilkan dan membandingkan dengan keadaan
sebelum diberi tindakan.
B Jeni( Tinda&an
Cenis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan metode problem
solving . Metode problem solving &metode pemecahan masalah' bukan hanya
sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode ber!ikir, sebab
dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya dimulai
dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
Aangkah-langkah metode ini4
a.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
30/104
c. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan
jawaban ini tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, padalangkah kedua diatas.
d. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini
siswa harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa
jawaban tersebut itu betul-betul cocok.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
31/104
+ubyek penelitian ini adalah siswa kelas ! +MP 3arungkiara ,
karena hasil belajar pada kelas ini lebih rendah dibandingkan dengan kelaslainnya.
D In(%ru+en Peneli%ian
Menurut +uharsimi
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
32/104
#eknik yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah dengan teknik obser)asi atau pengamatan secara langsung untuk mengamati tindakan dengan menggunakan metode problem solving . +elanjutnya
pada tiap siklus dilaksanakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.
- Te&ni& Anali(i( Da%a
#eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah4
. Eeduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi,
pem!okusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi in!ormasi bermakna.
2. Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam
bentuk paparan narati!, representasi tabular termasuk dalam !ormat matriks,
gra!is, dan sebagainya.
. Penyimpulan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah
terorganisir tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat dan atau !ormula yang
singkat dan padat tetapi mengandung pengertian yang luas.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
33/104
BAB I3
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A L.&a(i dan Si%ua(i Te+pa% Peneli%ian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Culi F
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
34/104
memaksimalkan proses pembelajaran, menge)aluasi kerja siswa,
menerangkan materi pelajaran.Dalam desain pembelajaran ini peran guru selain sebagai !asilitator
juga sebagai koordinator dan konsultan dalam memperdayakan siswa,
artinya guru mempunyai kewajiban untuk mengamati siswa dalam
proses pembelajaran. +ementara itu siswa dituntut untuk lebih akti!
dalam menganalisa permasalahan dengan penuh tanggung jawab.
$ Pela&(anaan Tinda&an
Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus@putaran dan masing-masing siklus
dilaksanakan selama 2 G pertemuan. Cadi penelitian ini dilaksanakan selama 5
G pertemuan. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan tindakan,
pelaksanaan tindakan, obser)asi, dan re!leksi.
a Si&lu( I
14 Per%e+uan 1
a' Perencanaan #indakan
- +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan
dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.
- (ompetensi Dasar4 MendeskrP(nikan kondisi !isik wilayah dan
penduduk.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
35/104
- Materi4 Aetak astronomis dan geogra!is 1ndonesia, hubungan letak
geogra!is dengan perubahan musim di 1ndonesia - ipotesis #indakan4
• Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi letak
astronomis dan geogra!is 1ndonesia, hubungan letak geogra!is
dengan perubahan musim di 1ndonesia dapat ditempuh dengan
penerapan metode problem solving yang didahului denngan
metode ceramah.
• Peningkatan hasil belajar pada materi letak astronomis dan
geogra!is 1ndonesia, hubungan letak geogra!is dengan
perubahan musim di 1ndonesia dengan menerapkan metode
problem solving dapat dibuktikan dengan membandingkan
antara nilai rata-rata tes akhir siklus 1 dengan nilai rata-rata
geogra!i pada akhir semester geogra!i kelas 11.
b' Pelaksanaan tindakan
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
- +ebelum guru menyampaikan materi pembelajaran, terlebih
dahulu guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
36/104
diterapkan, kemudian menyampaikan tata cara siswa
melakukan kegiatan dalam pembelajaran tersebut.- 8uru mengarahkan siswa dalam pembentukan kelompok.
Masing-masing kelompok terdiri dari 9 siswa dengan
kemampuan yang heterogen. (emudian guru memberikan
tugas kepada setiap kelompok untuk mencari solusi dari
permasalahan yang telah dipaparkan oleh guru. +iswa dengan
anggota kelompoknya bekerja sesuai dengan aturan
pembelajaran metode problem solving . +etiap kelompok yang
sudah selesai lalu maju untuk mempresentasikan hasil diskusi.
- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar
dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas.
- +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru tidak menyimpulkan
hasil presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang
materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-
hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
37/104
klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya. (emudian guru menutup pelajaran dengan
mengucap salam.
c' *bser)asi
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara
langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.
Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0
siswa &00H' dari 0 siswa.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
38/104
5. Memperhatikan penjelasan guru 2 09. Diskusi kelompok 5 5=,=
=. Diskusi kelas : =, +umber4 lampiran 2 hal 0=.
Pada tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa siswa yang
mengajukan pertanyaan sebesar 5 siswa &,H', menanggapi
respon siswa lain sebesar = siswa &20H', menjawab pertanyaan guru
sebesar = siswa &20H', memperhatikan penjelasan guru sebesar 2
siswa &0H', diskusi kelompok sebesar 5 siswa &5=,=H', diskusi
kelas sebesar : siswa &=,H'.
Pada pertemuan pertama ini guru belum melakukan apersepsi.
8uru sudah menjelaskan materi pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah ditetapkan. +elain itu guru menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh siswa. 8uru terlihat belum dapat
mengelola diskusi dengan baik, sehingga masih banyak siswa yang
asyik ngobrol dengan temannya. 8uru selalu menganjurkan agar
siswa bekerjasama dalam diskusi, tetapi pada kenyataanya siswa
cenderung bekerja sendiri-sendiri. Pada pertemuan pertama ini guru
belum merangkum dan menyimpulkan masalah karena waktu yang
diberikan untuk diskusi melebihi dari waktu yang telah direncakan. #abel 2.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
39/104
. Mengajukan pertanyaan I5. Menjawab pertanyaan siswa I
9. Memberi komentar siswa I=. Memunculkan masalah I. Menyimpulkan diskusi I;. Membentuk kelompok I
:. Menentukan waktu lamanya
diskusiI
0. Mengarahkan I. Memantau kerja siswa I
+umber4 lampiran 2 hal 0=.
$4 Per%e+uan $
a' Pelaksanaan tindakan
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
- +ebelum guru menyampaikan materi pembelajaran, terlebih
dahulu guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan
diterapkan, kemudian menyampaikan tata cara siswa
melakukan kegiatan dalam pembelajaran tersebut.
- +iswa membentuk kelompok dengan angota yang sebagian besar
sama dengan anggota kelompok pada pertemuan sebelumnya.
(emudian guru memberikan tugas kepada setiap kelompok
untuk mencari solusi dari permasalahan yang telah dipaparkan
oleh guru. +iswa dengan anggota kelompoknya bekerja sesuai
dengan aturan pembelajaran metode problem solving . +etiap
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
40/104
kelompok yang sudah selesai lalu maju untuk
mempresentasikan hasil diskusi.- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar
dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas.
- +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil
presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang
materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-
hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara
klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk
lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan
mengucap salam.
b' *bser)asi
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
41/104
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara
langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 2
&:0H'.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
42/104
siswa lain sebesar siswa &2,H', menjawab pertanyaan guru
sebesar 5 siswa &,H', memperhatikan penjelasan guru sebesar 22 siswa &,H', diskusi kelompok sebesar 2= siswa &;=,=H',
diskusi kelas sebesar 0 siswa &00H'.
Pada pertemuan kedua ini guru belum melakukan apersepsi.
8uru sudah berusaha melaksanaan pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah ditetapkan. +elain itu guru memberi
kesempatan bertanya kepada siswa mengenai permasalahan yang
mereka hadapi selama diskusi berlangsung. 8uru sudah terlihat
dapat mengelola diskusi dengan baik, sehingga siswa menjadi
bersemangat dalam mengerjakan tugasnya walaupun masih ada
siswa yang melamun pada saat diskusi kelompok berlangsung. 8uru
selalu menganjurkan agar siswa bekerjasama dalam mengerjakan
soal. Pada pertemuan kedua ini guru sudah merangkum dan
menyimpulkan hasil diskusi.
#abel 5.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
43/104
;. Membentuk kelompok I:. Menentukan waktu lamanya
diskusiI
0. Mengarahkan I. Memantau kerja siswa I
+umber4 lampiran hal 0;.
+etelah memperoleh data-data hasil obser)asi pada pertemuan
dan 2, selanjutnya akan dibandingkan akti)itas siswa, guru, dan
nilai rata-rata antara siklus 1 dengan nilai rata-rata semester 2 kelas
11. Penerapan pembelajaran metode problem solving pada siklus 1
ini belum dapat dilaksanakan secara optimal, hal ini terbukti dengan
sedikitnya peningkatan persentase akti)itas dalam pembelajaran dari
pertemuan ke pertemuan berikutnya. ahkan pada akti)itas
menjawab pertanyaan guru mengalami penurunan persentase. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini4
#abel 9. Eata-rata akti)itas siswa pada siklus 1
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
44/104
sedangkan pada pertemuan 2 sebesar 20 H, hal ini menunjukkan
adanya peningkatan yang disebabkan oleh guru memberi dorongandan moti)asi agar siswa berani mengajukan pertanyaan. Pada item
menanggapi respon siswa lain menunjukkan adanya peningkatan
yaitu pada pertemuan sebesar 20 H sedangkan pada pertemuan 2
sebesar 2, H. al ini disebabkan oleh guru memberi dorongan
dan moti)asi agar siswa berani menanggapi respon siswa lain. 1tem
menjawab pertanyaan guru mengalami penurunan yaitu pertemuan
sebesar 20 H sedangkan pada pertemuan 2 sebesar , H karena
disebabkan oleh pertanyaan yang diajukan oleh guru terlalu sulit
bagi siswa sehingga banyak dari mereka yang tidak bisa menjawab
pertanyaan. Cumlah siswa yang memperhatikan penjelasan guru
mengalami peningkatan walaupun sedikit yaitu pertemuan sebesar
0 H sedangkan pada pertemuan 2 sebesar , H. 1tem diskusi
kelompok mengalami peningkatan karena guru mampu memoti)asi
siswa agar saling bekerja sama dengan anggota kelompoknya yaitu
pada pertemuan sebesar 5=,= H sedangkan pada pertemuan 2
sebesar ;=,= H. 1tem diskusi kelas juga mengalami peningkatan
yaitu pada pertemuan sebesar =, H sedangkan pada pertemuan
2 sebesar 00 H.
Pada akhir pertemuan siklus 1 diadakan tes untuk mengetahui
sejauh mana peranan metode problem solving terhadap hasil belajar
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
45/104
siswa, dari hasil tes tersebut akan dibandingkan dengan nilai
semester 2 kelas 11 yang lalu. Di bawah ini terdapat hasil tes siswa pada siklus 1.
#abel =. +kor tes kelas ! pada siklus 1
+kor ! H !G; 5 , 2 2 50 ;5= =,= ==9 0 9
Cumlah
0 00 :
+umber4 lampiran 0 hal 0.
ilai rata-rata pada siklus 1 adalah sebagai berikut
*
!
+ &
∑=
9D,=
0
:D== +
Dengan demikian nilai rata-rata skor tes kelas111 /menurun
jika dibandingkan dengan nilai rata-rata skor geogra!i kelas 11
semester 2.
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus 1 ini,
jumlah siswa yang memperoleh nilai ; berjumlah 5 siswa &,H',
siswa yang memperoleh nilai berjumlah 2 siswa &50H'. Cumlah
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
46/104
siswa yang memperoleh nilai = sebanyak siswa &=,=H', siswa
yang memperoleh nilai 9 sebayak siswa &0H'. (emudian perolehan nilai rata-rata siswa kelas ! pada siklus 1 ini adalah
=,9.
Dari perolehan tes pada siklus 1 di atas, kemudian
dibandingkan dengan nilai rata-rata semester 2 pada waktu kelas 11.
Dari perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa terjadi penurunan
nilai rata-rata dari =,: menjadi =,9.
ilai rata-rata geogra!i kelas 11 semester 2 J 567/
ilai rata-rata siklus 1 J 56"8
Re)le&(i
Pembelajaran pada siklus 1 ini dilakukan agar siswa dapat
memahami materi Aetak
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
47/104
siswa belum terbiasa menggunakan metode problem solving yang
masih baru dan asing bagi mereka.erdasarkan uraian di atas maka tujuan yang ingin dicapai dari
pembelajaran pada siklus 1 belum tercapai dan dari kegiatan
pembelajaran perlu dianjurkan pada siklus berikutnya. Dilihat dari
akti)itas siswa pada siklus 1 ini, ada beberapa dari akti)itas siswa
sudah muncul, diantaranya akti)itas mengajukan pertanyaan, diskusi
kelompok, dan diskusi kelas. +edangkan akti)itas guru dalam
mengelola kelas agar siswa akti! dalam kegiatan pembelajaran,
membimbing diskusi kelompok, dan mengajarkan siswa untuk saling
bekerjasama dalam kelompok masih perlu diingatkan lagi.
erdasarkan hasil dari siklus 1 ini maka selanjutnya pada siklus 11
rancangan pembelajaran harus dapat dilaksanakan dengan lebih
menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar.
Si&lu( II
14 Per%e+uan /
a' Perencanaan tindakan
- +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan
dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
48/104
- (ompetensi Dasar4 MendeskrP(nikan kondisi !isik wilayah dan
penduduk.- Materi4 Cenis serta persebaran !lora dan !auna di 1ndonesia berikut
upaya pelestariannya, persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan
peman!aatannya.
- ipotesis tindakan4
• Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi jenis serta
persebaran !lora dan !auna di 1ndonesia berikut upaya
pelestariannya, persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan
peman!aatannya dapat ditempuh dengan penerapan metode
problem solving yang kemudian diklari!ikasi dengan metode
tanya jawab.
•
Peningkatan hasil belajar pada materi jenis serta persebaran
!lora dan !auna di 1ndonesia berikut upaya pelestariannya,
persebaran jenis tanah di 1ndonesia dan peman!aatannya
dengan menerapkan metode problem solving dapat dibuktikan
dengan membandingkan antara nilai rata-rata tes akhir siklus 1
dengan nilai rata-rata akhir siklus 11.
- EPP4 terdapat pada lampiran hal :2.
b' Pelaksanaan tindakan
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
49/104
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai.
- Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai
persebaran !lora !auna dan persebaran jenis tanah di 1ndonesia.
+eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih
menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan
pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan
untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan
teknik metode problem solving , sehingga diharapkan proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga
menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.
- +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian
besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan
sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang
heterogen.
- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar
dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
50/104
diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas. - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru tidak menyimpulkan
hasil presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang
materi yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-
hal yang belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara
klasikal. +etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk
lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya.
c' *bser)asi
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara langsung
terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i. Pada
pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 2 siswa
&:0H'.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
51/104
kelas menjadi lebih hidup. asil obser)asi pada pertemuan ketiga ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini4 #abel .
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
52/104
rancangan yang telah ditetapkan. 8uru sudah bisa memunculkan dan
merumuskan masalah, guru sudah bisa mengarahkan dan memantaukerja diskusi siswa, dengan berputar dari kelompok satu ke
kelompok yang lainnya. 8uru dalam pertemuan ketiga ini tidak
menyimpulkan hasil diskusi dan memberi tugas karena waktu yang
tidak mencukupi. Pada akhir pertemuan ini guru hanya
mengingatkan siswa agar mau belajar di rumah sehingga pada
pertemuan berikutnya mereka dapat lebih akti! lagi dalam diskusi
kelompok.
#abel ;.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
53/104
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar yang akan dicapai.
- Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai
persebaran !lora !auna dan persebaran jenis tanah di 1ndonesia.
+eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih
menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan
pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan
untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan
teknik metode problem solving , sehingga diharapkan proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga
menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.
- +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian
besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan
sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang
heterogen.
- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar
dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
54/104
diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas. - +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil
presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi
yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.
+etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk
lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan
mengucap salam.
b' *bser)asi
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)si secara
langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.
Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0
siswa &00H'.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
55/104
konsentrasi. asil obser)asi pada pertemuan keempat ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini4 #abel :.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
56/104
+kor ! H !G0 0 0
: 2, =; 2, 9= 2, 5:= 0 ;9 - - -5 2 =,= ; ,5
Cumla
h0 00 22
+etelah diketahui nilai tes yang diperoleh oleh siswa pada siklus
11 ini, kemudian dicari nilai rata- rata, yaitu sebagai berikut4
*
!& +
∑=
9D,D
0
22D== +
Dengan demikian nilai rata-rata skor tes siklus 11 meningkat jika
dibandingkan dengan nilai rata-rata skor tes pada siklus 1.
Pada pertemuan keempat ini guru sudah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. +elain
itu guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa mengenai
permasalahan yang mereka hadapi selama diskusi berlangsung. 8uru
terlihat sudah dapat mengelola diskusi dengan baik, guru berkeliling
dari satu kelompok ke kelompok yang lainnya tujuannya untuk
mengontrol dan mengarahkan siswa bila ada yang bertanya tentang
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
57/104
materi yang belum dimengerti. 8uru sudah bisa melakukan e)aluasi
dan kesimpulan dengan baik, e)aluasinya yaitu memberikansoal@pertanyaan lemparan kepada siswa dan yang bisa menjawab
mendapat nilai plus. Pada akhir penjelasan guru sudah memberi
kesimpulan atau hasil diskusi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel akti)itas guru4
#abel .
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
58/104
. Mengajukan pertanyaan , =,= 02. Menanggapi respon siswa lain =,= 0 ,5
. Menjawab pertanyaan guru 9, ;0 ==,=5. Memperhatikan penjelasan guru ;=,= ;, ;99. Diskusi kelompok ;=,= ;=,= ;=,==. Diskusi kelas ;=,= ;=,= ;=,=
+umber4 lampiran 5 dan 9 hal 2.
Pada siklus kedua ini terdapat penurunan dari hampir semua
item. Dari tabel diatas ditunjukkan bahwa jumlah siswa yang
mengajukan pertanyaan pada pertemuan dan 5 relati! sedikit, yaitu
pada pertemuan sebesar ,H dan pertemuan 5 sebesar =,=H.
al itu disebabkan karena siswa masih enggan dan malu
mengajukan pertanyaan. Pada item menanggapi siswa lain
mengalami penurunan, yaitu pada pertemuan , yaitu sebesar
=,=H sedangkan pertemuan 5 sebesar 0H. al ini disebabkan
karena siswa masih saja belum berani dan belum tahu bagaimana
menanggapi respon temannya. 1tem menjawab pertanyaan guru
mengalami peningkatan yaitu pada pertemuan sebesar 9,H
sedangkan pada pertemuan 5 sebesar ;0H karena guru sudah bisa
melakukan e)aluasi yaitu dengan memberikan nilai plus bagi siswa
yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Cumlah siswa
yang memperhatikan penjelasan guru mengalami penurunan yaitu
pertemuan sebesar ;=,=H. Dan pertemuan 5 sebesar ;,H
karena sebagian siswa masih ada yang ramai terutama mereka yang
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
59/104
duduk paling belakang. Cumlah siswa yang mengikuti diskusi
kelompok pada pertemuan dan 5 tetap yaitu sebesar ;=,=H. 1temdiskusi kelas juga tetap, yaitu pada pertemuan dan 5 yaitu sebesar
;=,=H.
+elain itu dapat dilihat perbandingan nilai rata-rata siklus 1 dan
siklus 11, yang hasilnya adalah terjadi peningkatan antara nilai rata-
rata antara siklus 1 dan siklus 11.
ilai rata-rata siklus 1 4 56"8
ilai rata-rata siklus 11 4 86"8
Re)le&(i
Penerapan pembelajaran dengan metode problem solving pada
siklus 11 ini telah mengalami kemajuan, siswa sudah lebih akti!
dibanding pada siklus 1. Pada pertemuan siklus 11 ini ada beberapa
akti)itas siswa yang mengalami penurunan, walaupun ada beberapa
item yang mengalami peningkatan. Perolehan nilai rata-rata pada
siklus 11 ini yaitu ,9. 1tu artinya nilai rata-rata siklus 11 mengalami
peningkatan dibandingkan pada siklus 1 yang nilai rata-ratanya =,9.
8uru berusaha menarik minat siswa untuk lebih akti! lagi dalam
kelompok dengan memberi penjelasan bahwa semua yang akti! akan
diberi nilai plus. erdasarkan hasil re!leksi pada siklus 11, langkah
selanjutnya pada siklus 111 adalah lebih mengakti!kan lagi siswa agar
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
60/104
menjadi lebih akti! lagi dalam kegiatan pembelajaran dengan
menciptakan suasana kelas yang kondusi!, dan pada akhir pelajaranhendaknya guru memberikan kesimpulan atas pelajaran yang sudah
diberikan.
9 Si&lu( III
14 Per%e+uan "
a' Perencanaan tindakan
- +tandar (ompetensi4 Memahami permasalahan sosial berkaitan
dengan jumlah pertumbuhan jumlah penduduk.
- (ompetensi Dasar 4 Mengidenti!ikasi permasalahan kependudukan
dan upaya penanggulangannya.
- Materi4 (uantitas dan kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat
kepadatan penduduk 1ndonesia.
- ipotesis tindakan4
• Upaya meningkatkan hasil belajar dengan materi kuantitas dan
kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan penduduk
1ndonesia dapat ditempuh dengan penerapan metode problem
solving yang didahului metode ceramah dan diklasi!ikasi
dengan metode tanya jawab.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
61/104
• Peningkatan hasil belajar pada meteri kuantitas dan kualitas
penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan penduduk 1ndonesia
dengan menerapkan metode problem solving dapat dibuktikan
dengan membandingkan antara nilai rata-rata tes akhir siklus 11
dengan nilai rata-rata tes akhir siklus 111.
- EPP4 terdapat pada lampiran hal :=.
b' Pelaksanaan tindakan
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
- +eperti pada pertemuan sebelumnya guru masih menyampaikan
tata cara siswa melakukan kegiatan pembelajaran dalam
metode problem solving . al ini dilakukan untuk menghindariadanya siswa yang belum paham dengan teknik metode
problem solving , sehingga diharapkan proses pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga menyampaikan garis
besar materi yang akan dipelajari.
- 8uru membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian
besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan
sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang
heterogen.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
62/104
- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas.
- +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil
presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi
yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.
+etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk
lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya. (emudian guru menutup pelajaran dengan
mengucap salam.
c' *bser)asi
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara langsung
terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i. Pada
pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0 siswa
&00H'.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
63/104
mengalami peningkatan. Pada pertemuan ini sudah jarang terlihat
ada anak yang duduk santai dalam kelompoknya. +iswa mempunyaiminat dan perhatian dalam menyelesaikan setiap tugas yang menjadi
tanggung jawabnya. (erjasama siswa nampak jelas pada pertemuan
ini. asil obser)asi pada pertemuan kelima ini dapat dilihat pada
table berikut ini4
#abel .
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
64/104
Pada pertemuan pertama ini guru sudah berusaha melakukan
apersepsi. +elain itu guru memberi kesempatan bertanya kepadasiswa mengenai permasalahan yang mereka hadapi selama diskusi
berlangsung. 8uru telah mengelola kelas dengan baik sehingga
suasana diskusi kelompok lebih kondusi!. 8uru terlihat lebih akti!
mengawasi setiap kelompok siswa dalam belajar. 8uru selalu
memberikan dorongan@ moti)asi kepada siswa untuk lebih giat
bekerja dalam memberikan sumbangsih pemikiran kepada
kelompoknya. Pada akhir pembelajran guru menge)aluasi dan
menyimpulkan hasil diskusi.
#abel 5.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
65/104
$4 Per%e+uan 5
a' Pelaksanaan tindakan
- 8uru membuka pelajaran dengan mengucap salam, melakukan
presensi secara singkat dan menyampaikan kompetensi dasar
yang akan dicapai.
- Pada pertemuan kali ini materi yang akan dibahas mengenai
kuantitas dan kualitas penduduk 1ndonesia, tingkat kepadatan
penduduk 1ndonesia. +eperti pada pertemuan sebelumnya guru
masih menyampaikan tata cara siswa melakukan kegiatan
pembelajaran dalam metode problem solving . al ini dilakukan
untuk menghindari adanya siswa yang belum paham dengan
teknik metode problem solving , sehingga diharapkan proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. 8uru juga
menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari.
- +iswa membentuk kelompok dengan anggota yang sebagian
besar sama dengan anggota kelompok pada pertemuan
sebelumnya, anggota kelompok memiliki kemampuan yang
heterogen.
- +iswa dengan bimbingan guru, melaksanakan rencana belajar
yang telah disepakati dengan meman!aatkan sumber belajar
dan mengumpulkan in!ormasi dan !akta yang rele)an.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
66/104
- Persentasi hasil diskusi kelompok dilakukan oleh beberapa
kelompok yang dirasa siap untuk mempresentasikan hasildiskusinya. (elompok lain memberi tanggapan terhadap hasil
diskusi yang sedang dibahas.
- +elanjutnya pada kegiatan penutup, guru menyimpulkan hasil
presentasi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti tentang materi
yang telah dipelajari. eberapa siswa menanyakan hal-hal yang
belum dimengerti, kemudian guru menjelaskan secara klasikal.
+etelah tanya jawab guru dengan siswa berakhir, guru
kemudian menutup pelajaran sambil memoti)asi siswa untuk
lebih giat dalam menyelesaikan tugasnya di pertemuan
berikutnya. (emudian guru menutup pelajran dengan
mengucap salam.
b' *bser)asi
+elama kegiatan berlangsung diadakan obser)asi secara
langsung terhadap akti)itas siswa dalam pembelajaran geogra!i.
Pada pertemuan pertama ini jumlah siswa yang masuk sebanyak 0
siswa &00H'.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
67/104
+iswa lebih serius dalam mengikuti pembelajaran dibanding pada
pertemuan pada siklus 1 dan 11. asil obser)asi pada pertemuankeenam ini dapat dililhat pada tabel berikut ini4
#abel 9.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
68/104
#abel =. +kor tes kelas ! pada siklus 111.
+kor ! H !G0 9 =,= 90: 0 , :0; 2, 9= 2, 5:= - - -9 ,5 9
Cumlah
0 00 290
+umber4 lampiran 0 hal 0.
ilai rata-rata pada siklus 1 adalah sebagai berikut
*
! +
&∑=
+ J ;,
Dengan demikian nilai rata-rata skor tes siklus 111 meningkat
jika dibandingkan dengan nilai rata-rata skor tes siklus 11.
Pada pertemuan = ini guru sudah berusaha melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan. 8uru
sudah mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusi!.
Disamping itu pada siklus 111 ini guru terlibat menarik siswa untuk
mengikuti pelajaran dibanding dengan siklus sebelumnya. al ini
terlihat dari akti)itas siswa yang semakin lebih baik dari setiap
pertemuan. 8uru lebih akti! dalam memantau setiap kelompok
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
69/104
dalam kegiatan pembelajaran. 8uru selalu mendorong siswa untuk
meningkatkan kerjasama antar siswa. Pada kegiatan penutup guruterlihat bersemangat dalam menge)aluasi dan menyimpulkan hasil
diskusi. Dan guru terlihat telah dapat memahami dan menguasai
penerapan metode problem solving dengan baik. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini4
#abel .
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
70/104
#abel ;. Eata-rata akti)itas siswa pada siklus 111.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
71/104
,H karena disebabkan oleh pertanyaan yang diajukan terlalu
sulit, sehingga banyak dari mereka tidak bisa menjawab. Cumlahsiswa yang memperhatikan penjelasan guru mengalami peningkatan
yaitu pertemuan 9 sebesar ;=,=H. Dan pertemuan = yaitu sebesar
:,H karena guru sudah bisa menegur siswa yang tidak
memperhatikan sehingga siswa tidak ramai lagi. Cumlah siswa yang
mengikuti diskusi kelompok meningkat yaitu pada pertemuan 9
sebesar :,H dan pertemuan = yaitu sebesar 00H. 1tem diskusi
kelas tetap yaitu pada pertemuan 9 dan = sebesar 00H.
Pada setiap akhir siklus diadakan tes untuk mengetahui sejauh
mana peranan metode problem solving terhadap hasil belajar siswa.
Di bawah ini terdapat hasil tes siswa pada siklus 111 yang
dibandingkan hasil tes siswa pada siklus 11.
ilai rata-rata siklus 11 J 86"8
ilai rata-rata siklus 111 J :6//
Re)le&(i
Pembelajaran pada siklus 111 ini di!okuskan agar siswa dapat
memahami materi Permasalahan (ependudukan di 1ndinesia.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
72/104
kemajuan. Pada siklus 111 ini siswa menjadi lebih akti! dalam
kelompok, berusaha untuk meneliti dan menganalisa data, sertamemecahkan masalah. (erjasama siswa juga mengalami banyak
peningkatan. Pada siklus 111 ini guru telah mampu mengelola kelas
dengan baik sehingga dapat tercipta suasana kelas yang kondusi!.
Pada siklus 111 nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan
dibandingkan dengan siklus sebelumnya yaitu sebesar ;,. Dan
pada siklus 111 ini tidak terdapat hambatan yang berarti, tetapi
hendaknya perlu ditingkatkan lagi pengajaran dengan menggunakan
metode problem solving untuk ikut berpartipasi dalam (M.
erdasarkan tindakan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa dengan metode problem solving dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dalam proses pembelajaran.
* Pe+aha(an
Penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar P( telah
dilaksanakan adalah siklus dalam = kali pertemuan, dan setiap siklus terdiri dari
2 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Culi sampai
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
73/104
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
74/104
berusaha untuk mendorong siswa agar bisa dan mau menanggapi respon siswa
lain dengan cara memberikan nilai plus bagi siapa saja yang berani berbicaramenanggapi respon siswa lainnya dan cara ini membuahkan hasil yaitu persentase
siswa pada siklus 111 pertemuan = sebesar 2=,=H.
1tem menjawab pertanyaan guru pada setiap siklus umumnya meningkat
tetapi pada pertemuan dan 2 sebesar 20H dan ,H mengalami penurunan
yang disebabkan oleh siswa yang masih kurang berani dan takut jika jawaban
mereka salah dan ditertawakan oleh siswa lain. Pada pertemuan , 5, 9, dan =
sudah mengalami peningkatan disbanding pertemuan dan 2. 1tem
memperhatikan penjelasan guru pada siklus 1 pertemuan sebesar 0H dan
pertemuan 2 sebesar ,H, kemudian pada siklus 11 mengalami peningkatan
yaitu pada pertemuan dan 5 sebesar ;=,=H dan ;,H. Pada siklus 111
pertemuan 9 dan = sebesar ;=,=H dan :,H. 1tem diskusi kelompok juga
mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 pertemuan sebesar 5=,=H dan
pertemuan 2 sebesar ;=,=H. +iklus 11 pertemuan dan 5 dengan persentase sama
sebesar ;=,=H dan siklus 111 pertemuan 9 dan = sebesar :,H dan 00H.
+iswa tidak lagi bekerja sendiri-sendiri dan sudah bisa saling bekerja sama
dengan menjalankan tanggung jawabnya masing-masing. 1tem diskusi kelas juga
mengalami peningkatan. +iklus 1 pertemuan sebesar =,H dan pertemuan 2
sebesar 00H. +iklus 11 pertemuan dan 5 dengan persentase sama sebesar
;=,=H dan akhirnya pada siklus 111 pertemuan 9 dan = mengalami peningkatan
sebesar 00H. Dari hasil persentase akti)itas siswa di atas diketahui semua item
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
75/104
pada siklus 111 mengalami peningkatan. Untuk memperjelas dan membuktikan hal
itu dapat dilihat pada diagram berikut4
8ambar . Persentase
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
76/104
8ambar 5. Persentase
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
77/104
8ambar =. Persentase
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
78/104
8ambar ;. Persentase
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
79/104
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa skor nilai rata-rata nilai P(
8eogra!i mengalami peningkatan yaitu pada siklus 1 sebesar =,9, siklus 11sebesar ,9, dan siklus 111 sebesar ;,.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
80/104
hanya mengarahkan dan membimbing saja. +edangkan pada siklus 111 metode
yang digunakan adalah problem solving dan dipadukan dengan ceramah dan tanya jawab, sehingga hasilnya mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus-
siklus sebelumnya.
asil penelitian dan pembahasan di atas dapt disimpulkan bahwa penerapan
metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar P( pada siswa kelas
! telah berhasil. al ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata
pada setiap siklus, yaitu siklus 1 sebesar =,9, siklus 11 sebesar ,9, dan siklus 111
sebesar ;,.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
81/104
BAB 3KESIMPULAN DAN SARAN
A Ke(i+pulan
erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut4
. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar P( siswa +MP 3arungkiara
dapat ditempuh menggunakan metode problem solving dengan memadukan
metode ceramah dan tanya jawab. Metode problem solving dapat dilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut4 adanya masalah yang jelas untuk
dipecahkan, mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah tersebut, menetapkan jawaban sementara dari masalah
tersebut, menguji kebenaran jawaban sementara tersebut, menarik
kesimpulan. +iklus 1 pada awal pelajaran didahului dengan menggunakan
metode ceramah, kemudian dilanjutkan dengan metode problem solving . Pada
siklus 11 menggunakan metode problem solving yang kemudian diklari!ikasi
dengan metode tanya jawab. Dan pada siklus 111 memadukan keduanya yaitu
didahului metode ceramah dan kemudian diklari!ikasi dengan metode tanya
jawab.
2. ukti-bukti yang menunjukkan peningkatan hasil belajar P( dengan
menggunakan metode problem solving yaitu perolehan nilai rata-rata yang
setiap siklusnya mengalami peningkatan. +iklus 1 nilai rata-rata yang
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
82/104
diperoleh sebesar =,9, pada siklus 11 mengalami peningkatan yaitu ,9, dan
mengalami peningkatan lagi pada siklus 111 yaitu memperoleh nilai rata-rata;,. +elain nilai rata-rata, akti)itas siswa juga mengalami peningkatan
diantaranya aspek mengajukan pertanyaan pada siklus 1 sebesar =,=H,
siklus 11 sebesar 0H, dan siklus 111 sebesar 29H.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
83/104
masalah tersebut, menguji kebenaran jawaban sementara tersebut, menarik
kesimpulan. +ebaiknya metode problem solving dapat diterapkan oleh guru geogra!i
dan guru bidang studi lain sebagai alternati! peningkatan keakti!an dan
prestasi belajar di kelas. (arena penelitian ini membuktikan bahwa penerapan
metode problem solving pada mata pelajaran geogra!i lebih e!ekti!.
2. agi Peneliti
Perlu penelitian lebih lanjut mengenai penerapan metode pembelajaran
yang sesuai dengan mata pelajaran maupun materi pelajaran dimana metode
tersebut bisa menghasilkan prestasi akademik yang maksimal.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
84/104
A
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
85/104
REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
+atuan (erja 4 +MP 3arungkiara
Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
86/104
2. Problem sol)ing
. #anya jawab
5. Diskusi
D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran
. Pendahuluan
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
87/104
antul, 2 Culi 200:
Mengetahui,
8uru 8eogra!i Peneliti
3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd
1P. 20002 1M. 09509255025
REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
+atuan (erja 4 +MP 3arungkiara
Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
88/104
2. Problem sol)ing
. #anya jawab
5. Diskusi
D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran
. Pendahuluan
#erjadinya Musim(emarau di 1ndonesia?
asil diskusi4
Pada waktu benua
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
89/104
Mengetahui,
8uru 8eogra!i Peneliti
3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd
1P. 20002 1M. 09509255025
REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
+atuan (erja 4 +MP 3arungkiara
Mata Pelajaran 4 1AMU P%8%#
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
90/104
2. Problem sol)ing
. #anya jawab
5. Diskusi
D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran
. Pendahuluan
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
91/104
. Peta
2. uku P( kelas 111
antul, 5
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
92/104
- Mengidenti!ikasi !aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
- Menjelaskan arti angka kalahiran dan kematian
- Menyebutkan !aktor-!aktor pendorong kelahiran dan kematian
. Materi Pelajaran
- /aktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
-
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
93/104
. PenutupPenilaian
#eknis 4 tes tertulis
entuk 1nstrumen 4 uraian
%. +umber dan Media Pembelajaran
. uku P( kelas 111
2. #abel data kependudukan
antul, ;
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
94/104
REN*ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
+atuan (erja 4 +MP
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
95/104
- kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi di 1ndonesia
- bentuk piramida penduduk
B. Metode Pembelajaran
. Beramah ber)ariasi
2. Problem sol)ing
. #anya jawab
5. Diskusi
D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran
. Pendahuluan
Masalah sosial akibat
kepadatan penduduk?
asil diskusi4
- terjadinya kerawanan sosial
- kesulitan memenuhi kebutuhan hidup
- timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan,
kesehatan, dan keamanan
. Penutup
Penilaian
#eknis 4 tes tertulis
entuk 1nstrumen 4 uraian
%. +umber dan Media Pembelajaran
. Peta persebaran penduduk
2. uku P( kelas 111
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
96/104
antul, 29
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
97/104
. #anya jawab
5. Diskusi
D. Aangkah-langkah (egiatan Pembelajaran
. Pendahuluan
Proses #erjadinya
#anah
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
98/104
3uryantini, +.Pd urlian, +.Pd
1P. 20002 1M. 09509255025
SOAL AKHIR SIKLUS I
#anggal 4 2; Culi 200: Mata Pelajaran 4 8eogra!i
+oal
.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
99/104
9L - ==L AU F A+ sedang
==L - :0L AU F A+ dingin.
5. - mempunyai bagian waktu
- mempunyai iklim tropis.
9. - dangkalan sahul
- indonesia tengah
- pangkalan sunda.
SOAL AKHIR SIKLUS II
#anggal 4
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
100/104
2. cagar alam4 untuk mempertahankan@ melestarikan jenis !lora tertentu agar
dapat berkembang biak secara alami
suaka margasatwa4 untuk perlindungan !auna &hewan'
.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
101/104
2.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
102/104
2. UE$
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
103/104
8uru sedang membantu, mengawasi, membimbing kerja setiap kelompok.
+iswa sedang mengajukan pertanyaan.
-
8/19/2019 ptk pak ujang 2.docx
104/104
+iswa sedang melakukan diskusi.