puja puja bebanten.docx

Upload: made-sudiarta-yasa

Post on 02-Jun-2018

483 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    1/28

    PENUNTUN DALAM MEMIMPIN UPACARA YADNYA

    1. Makna Mantra/DoaMantra atau doa sesungguhnya tidak lain ucapan dari keinginan manusia yang ditujukan

    kepada Hyang Widhi atau Ida Bhatara. Bahasa yang dipakai untuk menyampaikan keinginan itu,

    bisa dengan bahasa Bali(sehe), bahasa Kawi dan bahasa Sanskerta. Doa yang memakai bahasaSanskerta sering disebut mantra. Sedangkan yang memakai bahasa Bali dan Kawi sering disebut

    sehe atau sesontengan. Jika memakai bahasa sanskerta cara mengucapkan dengan menyanyi

    (seronca atau sruti), sedangkan jika doa dengan bahasa Kawi maka ucapannya denganmenggunakan palawakia, dan jika berdoa dengan menggunakan bahasa Bali maka ucapannya

    seperti berkomunikasi biasa dengan orang yang lebih tinggi (bahasa halus).

    Masalah bahasa yang dipakai dalam berdoa sesungguhnya tidaklah merupakan masalah,

    karena Hyang Widhi atau Ida Bhatara adalah Maha Tahu, Maha Pengasih, Maha Sakti dan MahaBijaksana. Yang terpenting sesungguhnya dalam berdoa itu hendaknya ucapan (doa) itu dilandasi

    dan didorong oleh keyakinan (sraddha) yang kuat, kesucian pikiran (lascarya) dan pasrah.

    Namun dalam rangka menyamakan persepsi serta peningkatan pengetahuan pemangku maka

    dalam berdoa itu perlu menggunakan mantra-mantra atau bahasa Sanskerta, sehingga agamaHindu itu universal tanpa menghilangkan konsep desa kala patra.

    Mantra dalam konteks agama Hindu dikaitkan dengan penggunaannya dalam upacara agama

    adalah untuk memuja Ida Hyang Widhi dengan segala manifestasinya. Dalam kaitan inimakamantra adalah ucapan yang merupakan rumus-rumus yang trdiri atas suatu rangkaian kata-kata

    gaib yang dianggap mengandung kekuatan atau kesaktian untuk mencapai secara otomatis apa

    yang dikehendaki oleh manusia. Mantra itu sering kata-katanya tidak dimengerti oleh sebagianbesar orang dalam masyarakat. Justru disitulah memberikan nilai magis atau suasana kramat dan

    gaib, misalnya kata AUM atau Om atau Ong.

    Om atau Ongkara adalah prenawa, yaitu simbol kehidupan. Dalam mantra om dianggap

    mempunyai kekuatan gaib. Kata Om dimaksudkan widyasakti dari Hyang Widhi yang

    merupakan dari unsur-unsur Tri Sakti yakni kesaktian untuk menciptakan disimbolkan dalamhurup atau ucapan Ang, kesaktian untuk memelihara atau menghidupkan disimbolkan dalam

    ucapan Ung, dan kesaktian untuk mengembalikan semua ciptaannya ke asalnya (pralina)diwujudkan dalam simbol ucapan atau hurup Mang. Gabungan ketiga bunyi inilah (Ang, Ung,

    Mang) berubah menjadi Om atau Ongkara. Ongkara adalah pranawa atau Bija Mantradalam setiap doa atau mantra. Artinya setia memulai mengucapkan bait mantra, selalu didahului

    dengan Om.Rumus-rumus itu mengandung suasana sakral dan mempunyai kesaktian karena isinya, serta

    sifat sakral atau kekuasaan magis dari orang yang memakainya dan karena bahasa yang dipakai

    dalam mengucapkannya. Kegunaan mantra adalah untuk menurunkan dewa atau Ida Bhatara ke

    dalam bentuknya yang sekala niskala. Menurut praktek yoga, untuk menurunkan Hyang Widhi

    ke dalam bentuk skala-niskala ke dalam hati seorang yogi menggunakan sarana-sarana yangdapat disentuh oleh panca indera, seperti pujian-pujian (stuti atau stawa) persembahan berupa

    bunga (puspanjali), gerak tangan yang mempunyai arti mistik (mudra), suka kata atau rumus-rumus sakral (mantra). Ini semua merupakan alat atau sarana untuk mengadakan kontak dengan

    Hyang Widhi yang niskala, sekaligus juga merupakan wadah Hyang Widhi bersemayam. Hyang

    Widhi turun ke dalam harumnya bau bunga, yang melambangkan kesucian pikiran si pemuja, kedalam kata-kata atau suku kata dalam bentuk mantra yang melambangkan kesucian perkataan si

    pemuja, dan dalam bentuk lagu yang dilantumkan oleh si pemuja atau dalam bentuk syair dari si

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    2/28

    penyair. Dengan demikian Tri Kaya Parisudha seharusnya sudah tersirat dan tersurat dalam

    setiap perlaku dan tindakan pemangku sebagai pemimpin upacara. Pemilihan bunga sebagai

    sarana pemujaan hendaknya bunga yang harum dengan warna sesuai dengan simbol warna dewayang dipuja atau yang diharapkan hadir dalam upacara tersebut seperti bunga putih untuk Dewa

    Siwa, bunga merah untuk Brahma, bunga kuning untuk Dewa Mahadewa, bunga biru untuk

    Bhatara Wisnu dan kalpika atau bunga campuran untuk bhatara Siwa atau semua dewa.Sangatlah kurang baik jika memuja memakai bunga tidak harum dengan warna yang tidaksesuai.

    Pemikiran-pemikiran yang demikian yang mendasari penggunaan mantra adalah dalam

    mengantarkan persajian atau dalam ngawekasangpersembahan sang Yajamana kepada HyangWidhi atau Ida Bhatara. Dengan pemahaman ini diharapkan para pemangku tidak ragu-ragu

    menggunakan mantra. Suatu mantra dilandasi oleh keyakinan yang kuat tidak akan mancapai

    tujuannya.

    2. Langkah-langkah dalam Memimpin atau Ngawekasan YadnyaMempersiapkan Peralatan Nunas Tirtha

    a. Sangku atau sibuh atau payuk tempat tirta. Bila upacara itu agak besar agar disiapkan dua

    tempat tirta. Bila upacara kecil atau rerahinan biasa cukup satu tempat tirta.b. Bija (aksata) dan ganda (air cendana) masing-masing satu tempat ditaruh berdekatan. Bija

    adalah lambang benih. Bija hendaknya dicampur dengan air cendana agar harum. Kumara dalam

    mantra yang menyertai kata aksata (Om Kumara aksata ya namah swaha) adalah anak Dewa

    Siwa. Dengan demikian bija adalah simbol Dewa Siwa sendiri. Gandha, atau bau-bauan yangharum adalah simbol amrtha (lambang kehidupan abadi). Dalam mantra gandha dihubungkan

    dengan Siwa sebagai Iswara.

    c. Puspa, adalah simbol suguhan, juga sebagai perwujudan perasaan manusia yang dapatmendatangkan kepuasaan. Kembang atau puspa juga merupakan lambang dewa Siwa yang

    niskala, khususnya berupa bau yang keluar dari puspa itu. Karena itu usahakan bunga yang

    dipakai dipilih dari bunga-bunga yang berbau harum. Sebab bau juga melambangkan kesuciaan

    manah manusia, makin harum bunga yang dipakai maka makin suci pikiran kita. Alangkahbaiknya jika dilengkapi dengan kalpika. Karena kalpika merupakan lambang Tri Murti.

    d. Pasepan. Api dengan asapnya yang harum (harus mengharumkannya dipakai kemenyan atau

    kayu cendana, atau kayu majegau) melambangkan akasa. Pasepan juga sebagai pengantarupacara, yang menghubungkan manusia dengan Ida Bhatara. Api atau Dewa Agni adalah dewa

    yang mengusir raksasa dan membakar habis semua mala, ia juga merupakan dewa pemimpin

    upacara menurut kitab Weda. Karena itu setiap upacara yadnya selalu ada pasepan atau api, atauberupa dupa.

    e. Sirat toya (yang dibuat dari seetmimang) besarnya sesuai dengan kebutuhan.

    f. Siwowista (dibuat untuk tempat tirta, untuk diri sendiri, untuk bajra bila memakai bajra) adalah

    simbol penydhamala sahaning leteh.g. Dulang, tempat menaruh semua peraltan pemangku ini, di atas dulang di alasi kapar.

    h. Ghanta (bajra), bila memakai. Ghanta (simbol sumber bindhu nada (Hyang Widhi sendiri). Juga

    sebagai sarana untuk memudahkan untuk memanggil ida Bhatara untuk hadir dalam upacara itu.

    Sekaligus juga sebagai sarana untuk memudahkan pemusatan pikiran karena dituntun olehgetaran suara nada dari ghanta ini.

    i. Dalam rangka nunas tirtha dihadapan pemangku hendaknya disediakan daksina sebagai tempat

    linggih ida bhatara. Bila tidak ada daksina juga dipakai kain putih kuning (rantasan putih kuning)dilengkapi dengan canang sari, burat wangi dan canang pesucenan dan sesarin banten.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    3/28

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    4/28

    6) Mantrani sarira (mensakralkan badan: Om prasaddha sthiti sarira Siwa suci nirmala ya namah

    swaha.

    7) Penyucian angga sarira: Om Siwa, Sada Siwa, Parama Siwa ring bayu sabda idep suddhanirmala ya namah swaha.

    8) Ngleng patitis kayun : Om sah sapariyoga ya namah swaha

    9) Ngili atma (mempertemukan atma dengan Siwa): Om Siwa, amrtha ya namah. Om Sada Siwaamrtha ya namah. Om parama Siwa amrtha ya namah.

    B. Nunas Pangarahan1. Ring Bethara Siwa (sarana bunga putih)

    Om awignam astu nama siddham. Nian panugrahan sarana toya raup akna.

    Om, Am, Um, Mam, Siwa, Sada Siwa, Parama Siwa ring bayu sabda idep suddhanta nirwignam ya

    namah

    Om siddhi swaha ya namahIdep dewa Siwa malingga ring baunta tengen, Dewa Sada Siwa malingga ring baunta kiwa.

    Dewa Parama Siwa mungguh ring siwadwaranta, pada nyuksma ring raga sariranta kabeh,

    tunggal sira. Apupul kabeh, umungguh tungtunging papusuh. (sekar sumpangang ring tengahinglelata mwah ubun-ubun, mwah ungkur destar)

    2. Nunas Panugrahan ring Bhatara Hyang Guru:

    Pakulun SangHyang Guru Reka, SangHyang Kawiswara, SangHyang Saraswati, Ginalina sung

    nugraha solah ulun ing kawenang. Lampah tan wigna paripurna yanamah swaha Om Am UmMam.

    3. Nunas Panugrahan ring Bathara Tiga Sakti

    Pakulun Padukuh Bethara Durga, paduka bhatara, guru, paduka bhatara Brahma, anyusup ringadnyaning hening. Bhatara Durga malinggih ring bongkol lidah hulun, bhatara guru malinggih

    ring madyaning lidah hulu, bathara Brahma malinggih ring pucuking lidah hulun. Om Tri Lingga

    jumeneng neneng. Om Am Um, Am Um, Am Um Am Ah.

    C. Menyucikan Peralatan atau Sarana Pemujaan1. Ngamertani (membersihkan) sekar: (tangan mengambil bunga dengan sikap angranasika). Ma.

    Om Siwa Sampurna ya namah (sekar ditaruh kembali)2. Ngamertani bungan asep/kemenyan/dupa (sikap, tangan memegang dupa/bungan asep/kemenyan

    sambil angrasika), Ma:

    Om dhupam astra ya namah.Om ragnir-ragnir jiotir-jiotir ya namah swaha

    3. Mantrani pasepan yang sudah menyala, Ma

    Om Am Brhma amertha dipata ya namah

    Om Um Wisnu amrtha ya namahOm Mang lingga Purusa dipata ya namah

    4. Angisep sarining kukus arum (tangan diasapi kemudian diraupkan ke muka) tiga kali. Ma:

    Om Am Brahma amrtha dipata ya namah

    Om Um Wisnu amrtha dipata ya namahOm Mang Lingga Purusa dipata ya namah

    5.Ngastiti Mantra

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    5/28

    Ngalinggihang Hyang Widhi dalam manifestasinya, berupa dasa aksara. Pikiran dipusatkan

    dan seolah-olah Ida Bhatara turun dari akasa dan malingga di prahyangan atau daksina ajeng

    pemangku dan berkenan memberikan panugrahan air suci yang kita mohon denganmengucapkan bait-bait mantra. Sikap tangan angranasika. Sarana sekar putih. Ma:

    Om anantasana ya namah. Om padmasana ya namah.

    Om, I Ba Sa Ta, A. Om Ya, Na, Ma, Si, WaOm Mang, Um, Ang Namah (Upatthi)Om, Sa, Ba, Ta, A, I. Om, Na, Ma, Si, Wa, Ya

    Om, Am, Um, Mang. (sthiti)

    (Sekare peletikang ke ajeng)

    C. Nunas Tirtaa. Jika pemangku tidak memakai ghanta, maka sikap kedua tangan angransika sambil memegang

    bunga. Pandangan dan pikiran dipusatkan kepada bunga yang merupakan simbul HyangWidhi/Idha Bhatara yang kita mohoni tirtha.

    b. Jika pemangku memakai ghanta, tangan kiri memegang ghanta tangan kanan memegang bunga

    dengan sikap angransika, tangan kanan yang memegang bunga setinggi hulu hati, demikian jugaposisi ghanta setinggi hulu hati.

    c. Sebelum mengucapkan mantra bunga yang dipakai sebagai sarana mohon tirta setiap kali

    memakainya hendaknya dicelupkan dulu ke dalam air cendan (gandha) agar harum baru tangan

    angranasika. Dan setiap selesai mengucapkan bait-bait mantra sesuai dengan nama jenismantranya, bunga selalu dimasukkan ke dalam sangku yang berisi titha (air) sebagai simbolis

    bahwa beliau (Ida Bhatara) telah mengubah air itu menjadi tirtha yang kita inginkan.

    Dari seluruh kegiatan pemujaan, memohon air suci (tirtha) merpakan proses yang amat penting.Tirtha merupakan produk terakhir dari suatu pemujaan. Tirtha dipandang sebagai air suci yang

    mengandung tuah kekuatan yang berasal dari Ida Bhatara, yang memberikan perasaan bersih dan

    terlindung serta kebahagiaan bagi yang memohonnya. Juga yang mampu menghilangkan segala

    mala atau kotoran yang melekat pada semua peralatan upacara. Cara memohonnya denganmenggunakan sarana bunga yang telah dicelupkan ke dalam air cendana, bija dan kemudian

    diasapi. Selanjutnya disertai dengan mengucapkan bait-bait mantra sesuai dengan tujuan. Setiap

    selesai mengucapkan bait-bait mantra bunga kemudian dimasukkan ke dalam sangku atau payuktirtha. Demikian seterusnya sampai semua bait mantra selesai diucapkan sesuai dengan tujuan

    permohonan air suci itu. Proses mohon tirtha itu sesuai dengan urutan mantra di bawah ini.

    Proses nunas tirtha di mulai dari1. Ngambil kalpika, sikap angranasika. Astra Mantra

    Om rahphat astra ya namah. Atma tattwama suddham swaha

    Omksama sampurna ya namah

    Om sripasupataye Um phat

    Om sriyam bhawantu,

    Om sukham bhawantu,

    Ompurnam bhawantu ya namo namah swaha(sekare ranjingang ke sangku)

    Penjelasan: Mantra di atas (no. 1) Astra Mantra. Pada halaman-halaman berikutnya mantra ini

    sering dipergunakan pada saat maketis atau menyucikan peralatan upacara. Untuk selanjutnyaakan ditulis nama mantranya saja. Yang dimaksud adalah mantra di atas.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    6/28

    2. Puja mantra pangider bhuwana (nunas tirtha ring idha bhatara ngider bhuwana)

    Om Iswara purwa bajrantu. Dupa agnya mahesora

    Danda Brahma daksinanca. Nirityam Rudra MuksalamOm pascimantu Mahadewa. Wabhyan angkus Sangkara

    Cakra Wisnu Utaram desa. Ersanya Sambhu Tri Sulam

    Om padma madya Siwam dewa. Taya Sada SiwaStata urdhaparam Siwasca. Sarwa dewata uciate(sekare ranjingang ke sangku).

    *Jangkep lan dewinya

    Om Iswara Uma dewisca. Mahesora Laksmi dewi

    Brahma Saraswati dewi. Rudra Santani Dewi

    Om Mahedewa Saci dewi. Sangkara Warahi dewi

    Wisnu bhatara Sri dewi. Sambhu dewa Uma dewisca

    Om padma madya Sawitri Gaytri Uma. Tattwa Mahadewisca

    Om Am, Um, Am Um, Am Um,.

    Om Sri dewi Sangkara swaha

    3.

    Sirat tirta ke ajeng sebanyak baris mantraOm pang padya ya namah. Om am argha dwaya ya namah

    Om yam jiwa suddha ya namah. Om cam camanya ya namah

    Om grim Siwa griwaya namah. Om dewa bathara sampurna ya namah. Om toyam gangga

    pawitrani ya namah4. Sangkepi dengan gandha, aksata dan dupham. Masukan semua unsur tersebut ke dalam sangku.

    Ma:

    Om Sri Gandhaswari byo amertha namah swahaOm kum Kumara wija ya namah. Om puspa dantha ya namah

    Om Dupham samar payami ya namah

    5. Pranayama. Heningkan pikiran dan pusatkan kepada Hyang Widhi (ida Bhatara Susuhunan di

    Parhyangan. Ma:Om Am namah (menarik nafas). Om Um namah (menahan nafas). Om Mam Namah

    (mngeluarkan nafas).

    6. Sirat ring kunda rashsya (ubun-ubun. Ma:Om Am Siwa amertha ya namah. Om Am sada Siwa amertha ya namah . Om Am parama Siwa

    amrtha ya namah

    Om Am Ksama sampurna ya namah.7. Sirat tirtha ke ajeng: astra mantra, lan sangkepi

    8. Sangkepi dengan gandha, akasata dan dupham. Masukan semua unsur tersebut ke dalam sangku.

    Ma:

    Om Sri gandhaswari byo amertha namah swahaOm Kum Kumara wija ya namah. Om puspa dantha ya namah

    Om Dupham samar payamai ya namah

    Lanjut mengambil ghanta

    (apabila pemangku menggunakan ghanta dalam memuja). Seblum memulai membunyikangantha maka tahap-tahap di bawah ini haru diikuti, tetapi apabila tidak memakai gantha mantra

    no. 9 dengan no. 16 di bawah ini tidak perlu diikuti.

    9. Memasang sirowista pada ghanda. Sirati tirtha sirowista. Ma: Om dewa pratistha ya namahswaha

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    7/28

    10. Mensucikan sirowista. Ma:

    Om mejung wausat Siwaya sampurna ya namah swaha

    Om rim kawaca ya namah (sirowista pasang ring gentha)11. Ambil ghanta lan ketisin tirtha. Ma:

    Om dewa prathista ya namah swaha

    12. Ghanta di asapi. Ma:Om Am dhupa astra ya namah13.Ngastawa ghanta (mensucikan ghanta). Tangan kiri memegang ghanta, tangan kanan memegang

    kalpika. Pikiran dipusatkan pada ghanta. Ngastitiyang mangda Ida Bhatara tedun tur malingga

    ring bajra , muah suaran bajra. Suaran bajra silih sinunggil nyasa Hyang Widdhi marupa windunada. Ma:

    Om Omkarah Sada Siwa sthah. Jagat natha hitangkarah

    Abihiwade wadaniyah. Ghanta sabda praksyate

    Ghanta sabdda maha srethah. Om karah parikertitahCandrardha bindu nadantam. Spulingga Siwa tattwanca

    Om ghantayur pujyate dewah. Abhawya bhawya karmesu

    Waradah labda sandheyah. Wara siddhir nursangsayamSelesai mengucapkan mantra di atas peletik pelit ghanta ping 3. setiap selesai meletik pelit

    ghanta, tangan kanan di putar tiga kali mengitari ghanta dengan mengikuti arah jarum jam,

    perilaku ini mewujudkan atau menstanakan Hyang Widhi dalam wujud Tri Aksara dalam suara

    nada ghanta, sekaligus menuntun pemusatan pikiran kita kepada Hyang Widhi untukmemberikan berkah kepada air suci (tirtha) yang kita yang kita mohon kepada Ida Bhatara. Ma.:

    Peletik ping 1: Am. Peletik ping 2: UM. Peletik ping 3 : Mam

    Setiap selesai putaran sentuhkan bunga yang ada pada tangan kanan pada ujung ghanta sebagaisimbolis menstanakan Ida Bhatara pada ghanta.

    14. Membunyikan ghanta. Ma:

    Om tam tat purusa ya namah

    Om Bam Bamadewa yanamah

    Om Am Agora ya namah

    Om Sam sadia ya namah

    Om rengkayase sirase ya

    namahOm Bhur bhwah swah jwalini

    ya namah

    Om rum kawaca ya namah15. Sangkepi. Ma:

    Om gandham (siratin toya cendana bajrane)

    Om Akasata (mijain bajra). Om dhupam astra ya namah (asepin bajrane). Om Am KasolkayaIswara ya namah (wajikin tangane aji toya wajik tangan, lan bajra genahang ring genahe).

    16. Pangaksama. Agem ghanta Ma:

    Om ksama swamam Mahadewa. Sarwa prani hitangkara. Mam moca sarwe papebyah. Palaya

    swa Sada Siwa1

    Papo ham papa karmaham. Papatma papa sambhawah. Trahi mam sarwo papebyah. Kanancin

    mam ca raksanthu2

    Ksantawyah kayiko dosah. Ksantawyo waciko mamah. Ksantawyo manaso dosah. Tat

    prasiddhantu ksama swamam3

    Hinaksaram hina padam. Hinan mantram tathaiwa ca. Hina Bhaktim hina wrdhim.Sada Siwa

    namo stute4

    Mantram hinam kriyam hinam. Bhaktinam Maheswara. Ya pujitnam Maha dewa. Paripurnamtad astu me

    5.(sekare ranjingang ring sangku)

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    8/28

    17. Puja Apsu Dewa (sikap sama dengan di atas). Ma:

    Om apsu dewa pawitrani. Gangga dewi namo stute. Sarwa klesa winasanam. Toyem

    Parusddhyate1

    Sarwa papa winasini. Sarwa roga wimocane. Sarwa klesa winasanam. Sarwa bhogam

    awapnuyat2

    Om Sri kare sapahut kare. Roga dose winasanam. Siwa logam maha yaste. Mantre manahpape kelah3

    Sindyan tri sandya sapaha. Sakala mala malahar. Siwamrtha manggalan ca. Nadinimdam namah

    swaha4

    18. Pancak saram stutti (sikap sama dengan di atas). Ma:Om pancaksaram Maha Tirtham. Pawitram papa nasanam. Papa koti saha sranam. Aganam

    bhawet segaram1

    Pancaksaram parama jnanam. Pawitram papa nasanam. Mantramtham parama jnanam. Siwa loka

    pratham subham2

    Namah siwaya ity evam. Para brahmatmane wandam. Para saktih panca diwah. Pasca Rsyam

    bhawed Agni3

    A-karas-ca U-karas-ca. Makaro winddhu nadakam. Pancaksaram maya proktam. Om kara Agnimatrake4

    19. Puter air (we) ring sangku ping 3 arah tengen memutarnya pakailah sesirat tirtha. Ma: Ombhur

    bhwah swah swaha maha Ganggayai tirtha pawitrani swaha.

    Sampai di sini selesailah proses nunas tirtha untuk keperluan sehari-hari. Apabila pemangkungawekasang yadnya yang agak besar (tiga bulanan, piodalan dsb) maka proses nunas tirtha

    dilanjutkan kembali dengan mengikuti mantra-mantra di bawah. Untuk nunas tirtha ini harus

    tridatu. Proses nunas tirtha ring payuk merajah ini mulai dari mantra:20. Pemendak dewa atau peganggaan atau Stawa Bhatara

    Sikap sama seperti di atas. Sarana Kalpika bija. Ma:

    Om pranamya bhaskara dewam. Sarwa klesa winasanam. Pranamya ditya sewartham. Bhukti-

    mukti warapradam1

    Om gangga Saraswati Sindhu. Wipasa kausiki nadi. Yamuna maha srestha. Sarayus ca

    Mahanadi2

    Gangga Sindhu Saraswati. Suyamuna Godawari Narmada. Kaweri Serayuh Mahendra tenaya.Carmawati winuka

    3

    Badra Netrawati Maha Suranadi. Kyata caya gandhaki. Punyah purna jalah samudra. Sahitah

    kurwamtu te manggalam4

    21. Stawa Sad Gangga

    Om Gangga Dewi maha punye. Namaste wisma brahmini

    Yamuna parame punye. Namas te Parameswari

    22. Sabda dewata. Ma:Sarwa wighna winasayantu. Sarwa klesa winasyatu

    Sarwa dukha winacaya.Sarwa papam winasaya namo namah swaha (t)

    23. Tibeni kembang. Tanpa ghanta. Sarana sekar lan bija. Sikap menyembah. Ma:

    Om Om I A KA SA MA RA LA WA YA Om swahaOm Om kumuda jayai yiwa sarira ksanda disima

    24. Mrtyun Jaya Stawa (pujian kepada penakluk kematian) pakai ghanta jika ada ghanta. Jika tidak

    pakai ghanta sikap angranasika.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    9/28

    Om Dhirgayur bala wrdi sakti karanam. Mrtyun jaya saswatam. Rogadi ksaya kustha . dustha

    kelusam. Candra phraba bhawaram1

    Hrim mantram cacatur bhujam, Trinayana wiyalo pawitam siwam. Swetan camrta madyagam.Sukha karam pawitram jiwa ksaya wiyansakam

    2

    Swetham bhoruha karnikorpari gatam. Dewasuraih pujitam. Mrtyu krodabalam maha-krty

    mayam. Karpura-renu prabham

    3

    Twam wande hradaya bhakti saranam. Prappyam maha prastumaih. Santam sarwagatamnirantam abhawam. Bhutatma kam nirganam

    4

    Sraddha bhakti kriam wimukti karanam. Wyaptam jagat dharanam. Mauli bandha kirita kundala

    dharam. Caitanya dustha ksayam5

    Wande mrtyu-jitam sayapya maraho. Mantra di-dewo Harih. Mukta twam jagat twam semadi

    satatam. Catanya dustha ksayam6

    (sekare ranjingang ke tirta ring payuk)

    25. Mrtyun Jaya Stawa (sabda pemberi restu). Ma:Om mrtyun jayasya dewasya. Ye namany anukirtiayet

    Dirghayusyam awapnoti. Sanggrama wijayi bhawet

    Om Atma Tattwatma suddha mam swaha(sekar ranjingang ke tirta ring payuk)

    26. Pemarisudha (ketisang tirtha ring sangku ke tirtha ring payuk). Ma:

    Om pertama sudha, dwitya sudha, trtya sudha, caturti sudha, pancami sudha, sadmi sudha,

    saptani sudha, sudha, sudha sudha wariastu tat astu astu ya namah swaha.27. Tambah Ayu Wrdhi. Sarana sekar lan bija. Ma:

    Om ayur wrddhi yaso wrddhih. Wrddhih pradnya sukha sriyam. Dharma santana wrddhisyat.

    Santute sapta wrdaydhah1

    Yawan mero stitho dewah. Yawad gangga mahitale. Candrarko gagane yawat. Tawat wa wijayi

    bhawet2

    Om dirghayur astu tathastu. Om awighnam astu tathastu. Om subham astu tathastu. Om sukham

    bhawantuOm purnam bhawantu. Om sreyo bhawantu3. (sekare ranjingang ke tirtha ring Payuk)

    28. Mensakralkan tirtha. Sarana sekar lan bija. Ambil bunga setiap baris mantra lalu masukkan ke

    payuk. Om Siwa amrtha ya namahOm sada Siwa amrtha ya namah

    Om Parama Siwa amrtha ya namah

    29. Lajut sangkepi Ma:Om Sri gandha suci nirmala ya namah (masukkan air cendana ke payuk)

    Om Kum Kumara wija byo ya namah swaha (masukkan bija ke payuk)

    Om Om puspa dantha ya namah swaha (masukkan puspa ke payuk)

    Om dhupam astraya namah swaha (putar pasepan ping 3 di atas payuk)30.Ngelukat diri dengan tirtha pelukatan. Sirat ubun-ubun ping 3. Ma:

    Om Budha maha pawitra ya namah

    Om dharma maha tirtham ya namah

    Om Sang Hyang Maha Toyam ya namah31.Nunas tirtha ping 3. Ma: Om Brahma pawaka ya namah

    Om Wisnu Amrtha ya namah

    Om Siwa adnyana ya namah32. Meraup muka ping 3 Ma: OmSiwa sampurna ya namah

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    10/28

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    11/28

    b. Puja biakala: pakulun Bathara Hyang Kala-kali, bhatara Kala Sakti, Sang Kala Petak, Sang Kala

    Bang, Sang Kala Jenar, Sang Kala Ireng, Sang Kala Amanca warna, Sang Kala Anggapati,

    Sangkala Karogan, Sang kala Sepetan, Sang Kala Gering, Sang Kala Pati, Sang Kala Sedahan,Sang Kala Kinabehan, aja sira anyengkala, anyengkali, manusia ngastiti dewa ring kahyangan,

    ring pada dharma kahyangan Sakti, reh ipun sampun angaturaken tadah saji, ring pada Bhatara

    Kala, puniki ta bhuktin sira kabeh, bilih belanira. Om kala-kali byo bhoktaya namah. Omksamasampurna ya namah. Om Am sarwa Kala Ksama swamam ya namah swaha.c. Puja Durmenggala: Pakulun Sang Kala Purwa, Sang Kala Sakti. Sang Kala Bajra Muka, Sang

    Kala Ngulaleng, Sang Kala Suksma, aja sira pati papanjinga, pati paprotongi, iki tadah saji nira,

    penek kalawan bawang jae mwang terasi bang, iwak antiga, jinah satak lima likur, lawe satukelmanawi kirang katadahan ira, aywa sira usil silih gawe, ikun jinah satak salawe, wenang satukel,

    engone atuke ring pasar agung, wehana anak rabi, mwang putu buyut, ndah sira lunga amarah

    desa, aja maring kene, denpada wehana, raksa rumaksa pada sidhir astu swaha. Om kala byo

    bhokya namah swaha. Om butha bhokta ya namah swaha. OmDurga bhota ya namah swaha.

    OmPiscaya bhota ya namah swaha.

    d. Puja Prayascita:

    Om I BA SA TA A, sarwa mala prayascita ya namahOm SA BA TA AI, sarwa papa pataka, lara roga

    Wigna parayascita ya namah

    Om A TA SA BA I, sarwa klesa, dasa mala geleh pateleh

    prayascita ya namahOm Prayascita kato yogi. Catur warnam wicin tayet

    Catur wastram sa puspadyam.

    Am ghong reng byas tathottamanOm am ghong rem bhyah namah swaha

    Om Agnirahsya muka. Mungguh bungkahing hati angeseng salwiring dasa mala. Teke geseng-

    geseng, geseng

    Om prayscita subagyam astue. Puja Isuh-Isuh

    Pakulun SangHayang Taya tanpa netra, tanpa cengkem, tanpa karna, tanpa irung, SangHyang

    Taya jati suci nirmala, Sira angisuh-isuhin sarwa dewata, angilangaken sarwa kala bhuta dengen,ring sarwa ta kabeh, aja kari masanetan ring manusa kabeh, nyah ta kita saking kulit, saking

    daging, saking walung, saking sumsum, mantuk ta kita ring jipang cempadi keling sabrang

    melayu. Om Am Mam nama Siwa ya namah.f. Puja Taluh ring biakala

    Om antinganing sawung anya, pengawakaning SangHyang Gala Candu sagilingan, kalisakna lara

    roga mala pataka kabeh

    Om sah wausat namah. Om bang bamadewa bhatara angiberaken lara roga papa klesa mala wighnasarwa dewa-dewine kabeh.

    Om sriyawe namo swaha

    g. Puja Lis

    Om sang janur kuning pengadegan nira, turun bhatara Siwa ri kebhaktianing manusa kabeh.Om ksama sampurna ya namah. Om jreng jreng sabur ngadeg angilangakna sarwa klesa sang lis-

    lisan.

    Om sabur pita, sabur rakta, subur swetha, sabur kresna, sabur amanca Sarwa karya prastistha yasuci nirmala ya namo namah swaha.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    12/28

    h. Puja Buhu-buhu

    Om sweta tirthancayo niyam, pawitram papa nasanam

    Sarwa roghacanagasca, sarwa kali kalusa winasanamOm rakta tirtha. Om krsna tirthanca,

    yawe namo namah swaha.

    Catatan : puja a, b, c, d, e, f diucapkan atau dilakukan apabila memang telah disiapkan banten-banten tersebut di depan jro mangku sesuai dengan tingkatan upacaranya. Sehandainya tidak adasarana tersebut puja tersebut tidak. Langsung ngemargiang paileh pareresikan.

    41. Ngemargiang parersikan banten lan parhyangan. Urutan pemargian eteh-eteh pareresikanne

    sekadi ring sor:toya anyar

    Isuh-isuh

    Banyuawang

    Biakala

    Durmenggala

    Prayascita

    g. lis

    h. Tirtha pangelukan

    42. Puja ngemargiang palisan. Ritatkala para pengayah ngemargiang palisan dane jro mangku sakinggenah malinggih nyiratang tirtha ke awang-awang kadulurin antuk puja mantra:

    Om Am suklyai namah. Om Am bhaktyai namah. Om Am krsnyai namah. Am Am jambi kayai

    namah

    1

    Om Am sarwa dewebhyo namah swaha. Om Am sapta Rsibhyo namah swaha. Om Am sapta

    pitrbhyo namah swaha. Om Am saraswatyai bhyo namah swaha2

    Om Om Siwa amrtha ya namah, Om Om Sada Siwa Amrtha ya namah. Om Om Parama Siwa

    amrtha ya namah. Om ksmung Siwa amrtha ya namah. Om ksmung Sada Siwa amrtha yanamah

    3

    Om ksmung Parama Siwa amrtha ya namah. Om Om gangga amrthaya namah. Om Om Candra

    amrthaya namah. Om Siwa suddha mam swaha4

    Om swasti suddha mam swaha. Om hram hrim sah Parama Siwa amrthaya namah. Om om ehi

    Surya sahasresu. Tejo rase jagat pate5

    Anukampaya bhaktiya. Gerhamano Diwakara. Namah namah te. Om hram hrim sah Parama

    Siwa. Aditya ya namah6

    Om Om ehi surya sahasresu. Tejo rase jagat pate. Anukampaya bhaktiya. Gerhamano Diwakara

    Namah namah te. Om hram hrim sah Parama Siwa. Aditya ya namah.

    43. Tambah malih antuk puja sehe: Om Sang Hyang Tiga Muti Hyang, makadi SangHyangmalingga ring bebanten, karaban, karapuhan dinamet dening wwang, kaletikang dening wadak,

    kaiberaning sato, kalangkahi sona (asu), kasepunganing awu, olih tinuku ring pasar agung,

    parasama kalukat kalebur dening SangHyang Tiga Murti Hyang. Om siddhir astu. Om sri yawenamo namah swaha.

    44.Ngelinggihang (ngundang Idha Bathara) :

    a. Pamendak dewa Ma: Om pranamya dewa sang linggam, Dewa linggam Mahesora, sarwadewata-dewati dewanam, tasme lingga ya namah.

    b. Brahma Stawa: Om namaste bhagawan Agni. Namasthe bhagawan harih. Namasthe bhagawan

    isa. Sarwa bhaksa Utasana.

    Tri warna bhagawan agni. Brahma, Wisnu Mahesora, Santikam pascikam cewam. Raksanantubicarukam.

    Adnyana kertha lokam. Subagiyam priya darsanam. Yat kincit sarwa karmani. Siddhi rewa nir

    sangsayam.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    13/28

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    14/28

    54. Puja istadewata. Puja ini agar disesuaikan dengan Pura yang menjadi amongannya. Untuk puja

    istadewata dapat dilihat dibagian halaman belakang.

    55. Wusan puja istadewata malih aturi tirtha lan sangkepi56. Aturi pasucian

    Kakrik mantra : Om Sri Dewi Bhtarimsa Yogini namah

    Kakurah mantra : Om Um Phat astraya namahKeramas : Om awregye namah, Om gagane murtaye namahMeraup mantra : Om waktra parisudhamam swaha

    Madyus mantra : Om acurwa sucirwapi. Swara kamo gatopiwa

    Cintayet dewa isanam. Sabhahya bhyatara sucinra : Om kaupina Brahma Samyuktah. Makhala Wisnu

    Samsmrtah. Antanwaseswaro dewah. Bandham

    astu Sada Siwa

    ra : Om Semarana karanam dewam. Ardanetarammewatam. Sarwa busana gunawan. Sarwa dewa

    Siwosthana.

    : Om yang rang hang jung lang sasawatOm yang rang ngang. Om ngang jung lung

    Om sawasat nama swaha

    a : Om namo budhaya swaha

    : Om Sri Samara namah57. Malih ambil pasepane . agem tur kadulurin antuk mantra

    Om Am Brahma amrthani dipata ya namah. Om Um Wisnu amrtha dipata ya namah. Om Mam Lingga

    Purusa ya namah. Om Candra amrtha ya namah. Om Gangga amrtha ya namah. Om SiwaSudhamam swaha. Om Swasti sudhamam swaha.

    58. Nyembah dengan sekar. Om hram hrim sah Parama Siwa amrtha ya namah. Om ardha

    nareswari ya namah.

    59. Mesesirat ke sesajen. Pakai astra mantra lan sangkepi60. Puja sesayut: Om Om sarira paritreptapta. Om Om atma tattwatma pari treptapta. Om Om sarwa

    sukha paripurnapta. Om Om Sobagya paripurnapta (sekare peletikan ke ajeng)

    61. Tumpangnya sekar ikang sesayut: Om Om amrtha sanjiwani ya namah. Om Om kurmeda yanamh. Om Om sakti karana ya namah. Om Om mrtyun jaya ya namah. Om Om Praba ya namah.

    (sekare peletikang ke ajeng)

    62. Kuta SangHyang Mrtyun Jaya (penghormatan) sikap mebhakti: Om Om kumudha jaya jiwetsarira raksan dadi sime. Om Om mejung sah wausat mrtyun jaya ya namah swaha.

    63. Puja Mertyn Jaya (pateh sekadi ring ajeng)64. Dharma pengolih. Ma: Pakulun, paduka bhatara anangkurat, kalawan paduka bathari pertiwi,

    mekadi bhatari Wisesa ring rat bhuwana kabeh, kalawan pada bhatara, hulun angaturaken

    saluiring tatebasan sang tinebas, apa pada dewa, pada bhatari, bhatara, asung nugraha widhi

    maring awak sariran ipun, ulih akna jiwitan ipun, tumungkul ipun angadegi bhuwana, katekancokor rogoh dirghayusa antuk akna, tungunen premana wisesa. Om siddhir astu ya namah swaha

    (sekare peletikang ke ajeng)

    65. Puja Suci Guru Piduka (Yening wenten banten suci guru piduka, jika tidak mantra ini tidak usahdiucapkan). Pakulun Hyang predana purusa, Hyang Siwa, Hyang Surya Candhra, iki manusa

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    15/28

    nira magurupiduka, angaturaken pamahayu, wus katanggap den ira sang Sedahan Bagawan

    Penyarikan, mwang Bhagawan Citra Gotra, Citra Gotri, manawi manusa nira ujarnia saud (saud

    atur) mwang linyok, sampun ta ira angadeg aken paduka, lugrahi manusa nira anuhur tirtha. Omsiddhir astu ya namah swaha.

    66. Puja pengambeyan : Pakulunkaki pengambe, nini pengambe ingsun angambe sang sinayutan.

    Sampun katangab katrima denira kaki pengambe nini pengambe. Kajenengane de nira bhagawanPenyarikan. Kaki Citra gotra nini Citragotri. Sami kajenengane sang sinadiyan kasengguh. Omsiddir astu ya namah swaha (sekare peletikan ke ajeng.

    Sira SangHyang Sapta Patala, Sira SangHyang Sapta Dewata, sira SangHyang Bhesawarna, sira

    SangHyang Tri Nadi Panca Korsika, sira SangHyang Pramana makadi SangHyang Urip. Sirapageha ri stanam ira swang-swang, pekenan in hulun angawruhaken i sira aneda raksanan in

    rahayu, aneda urip waras dirghayusa ira paripurna sang i ngambe.

    67. Puja Panca Maha Butha (ngayabang pengambeyan): Om pretiwi dewa sampurna, apah teja

    jiwat makam. Bayu akasam pramanem. Dirghayusa jagat pramanam (sekare peletikan ke ajeng).68. Mantra pula Gembal mwah sekar setaman.

    Om bhagawan panyarikan, kaki citragotra, paduka angaturaken saji pula gembal, tadah pawitra,

    sekar setaman, caru putih ijo, pari manem maring sumur. Manusa nira aneda nugraha anglepaskreta kang mungguling sarat, kasambut rumuhun, manawi wenten kirang wenten luput,

    hampuranem ta pakulun. Den ipun geng rna, akedik aturaning manusa nira, agung pikolihan

    ipun, katekaning sinadyan ipun.

    Om ayu wrddhi yaso wrddhi. Wrddhih pradnya sukha sriyam. Dharma santana wrddhisyat.Santute sapta wrdhaidah. Om dhirgayur astu tat astu astu. Om Sa Ba Ta, A, I Na Ma Si Wa Ya

    namah swaha (sekare peletikang ke ajeng)

    69. Puja tutwanOm Kala Patu muwaning bhuwana, apang-panganing jagat, hawoh amirah, agodong anglungsir,

    ana kapopang pange mawetan, pangirid sahisining wetan. Ana kapopang pange mangidul,

    angirid sahising kidul, ana kapopang pange mangulon, angirid sahising mangulon, ana kapopang

    pange manglor, angirid sahising lor, ana kapopang pange madya, angirid sahising madya.Tambak mangko, tambak mangke angantukaken sarining tutuwan.

    70. Puja Jrimpen Sumbu: Babuamong babu juru, babu brongkat babu mangguh. Iki si ganjaran ira,

    amongmong atman jiwatane ipun anutug ana tuwuh ipun ianu.71. Angrapet kurang luput: Pakulun SangHyang dharma, deniling maring palungguh nira swang-

    swang, amukti sari alunga sari, teka sari. Jumeneng pakulun, angeseng ipen ala. Makadi lara

    roga, sot sapataka gempung moksa hilang tanpa sesa denira sangHyang Siwa picatur dewabhyuha.

    72. Puja penyeneng: Om kaki penyeneng, nini penyeneng, kajenengane denira bhatara Brahma,

    Wisnu, Iswara, Surya, Chandra lintang trenggana. Om sriyawe namo namah swaha.

    Malih ater antuk mantra Ayu Wrddhi73. Puja Sorohan: PakulunsangHyang Siwapi catur muka dewa bhyuha, sira Bhagawan Ratangkup

    Sira ta reko pakulun, angeseng ipen ala, makadi lara roga, sot sapata, gempung moksah hilang

    tan pasesa, den ira SangHyang Siwapi catur muka dewa bhyuha. Om siddhir astu tat astu astu.

    74. Puja Bebangkit (ring panggungan): Om arya dika maha siddhi, sarwa karya nirmala namahswaha. Pakulun bhatari Durga, bhatara Gana, bhatara Brahma, Sang Yama Raja, sang kudung

    basur, sang pulung, sang dengen, sang raksasa, sang butha ulu singa, sang detya, sang wil, sang

    dewa Yoni sakti, mapupul ta kita kabeh, tingalin bhaktin ing hulun ri kita, kotang hulun luputa,

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    16/28

    ring sarwa lara, mwang kasihan den ing sarwa kabeh. Om Sang Bang Tang Ang Ing Nang Mang

    Sing Wang Yang. Am Um Am.

    75. Puja Ulam Banten: Bhatara jabung, Nini Bhatari Durga, kaki kala medi, kaki kala moha, kakikala purwa raja, Sira sang amurwaning kala kabeh, kaki kala tulak tanggal, kaki jagra satru, kaki

    panggel wala, kaki kala mrtyu, kaki samantara, kaki kala anyer-anyer, iki belan ira, sama sukha

    sira ring sang adruwe caru iki. Om durgapati masariram, kala kingkara moksanam, kala mrtyupunah citram, sarwa wighna winasanam.76. Ngayabang Aturan/Piodalan. Ngawit saking Surya: Om pranamya Bhasakara dewam. Sarwa

    klesa winasanam. Pranamya ditya siwartham. Mukti bhukti sarwa paradam.

    77. Tambah Puja Siwa Sutram, yening munggah suci ring Surya Ma:Om Siwa sutram yadnya pawitram. Prajapati yoga ayusyam. Bala mastu teja guhyanam.

    Triganam tri gunatmaka. Hari, Om prakoti surya. Prakasam candra koti. Mantra-mantra

    sadaksaram sarwa dewa. Pita swayambhu bhargo dewasya dimahi. Om Sadaksaram maha

    mantra. Redistam parama sadakam. Sada Siwa angga ityuktam. Maha pataka wigna winasanam.Om toyam, gandham, akasatham, puspham. Dhupam samarpayami ya namah swaha. Om Surya,

    jyotir-jyotir dhupam samarpayami ya namah swaha.

    Yening munggah suci kekalih anggen Puja Surya Seloka78. Yening wantah munggah banten tegteg Daksina ajengan utawi sehetan (sorohan alit) ring surya,

    wusan mantra no. 76 (puja prnamya) langsug ke

    Puja tribhuwana, Ma:Om Siwa nirmala twam guhyah. Siwa tattwa para yanah

    Siwasya pranato nityam. Candisaya namo stute

    Om Siwa niwedya carum dadanmi.Amerthamakam grham swaha nama swah

    Om Grham boktr laksana ya namah swaha

    Om jayarti jayam apanuyat. Yasarti yasam apanuti

    Siddhi sakalam apanuyat. Parama Siwa labhatiOm nama Siwaya swaha

    79.Ngayabang sor surya.

    1. Puja segehan (yening ring sor wantah segehan). Ma: Sang kala eka wara, sang kala dwi wara,sang kala tri wara, ndaweg manusa nira angaturaken sega, iki tadah aji nira ring jeng sang kala

    kabeh. Mangden sampunang katanam sisip ring jeng sang kala tiga. Poma-poma-poma.

    2. Puja Gelar Sanga, (yening banten sor surya marupa gelar sanga) pakulun sang Yama raja, ikitadah saji nira jangan sakawali mwah gelar sanga, sajeng sageci tan sinarengan tumuran sang

    Hyang Yama Raja, pada sukha ya namah.

    3. Phabuktian gelar sanga: om bhuktyantu Durga katara. Bhuktyantu kala mawaca. Bhuktyantu

    sarwa bhutanam. Bhuktyanti pisaca sankyam. Om serdhahserdhah rubyo namah. Om mertangerobhyo namah. Om hrih kecarik caruke robhyo namah swaha.

    80. Metabuh: Om Durga bucari ya namah. Om bhuta bucari ya namah. Om kala bucari ya namah.

    Om pisaca bucari ya namah.

    81. Phabuktian Bhuta. Ma: Om Bhuktyantu Durga katara. Bhuktyantu Kala mawaca. Bhuktyantusarwa bhutanam. Bhuktyantu pisaca sankyam.

    E. Ngayabang Banten Piodalan Ida Bhatara82. Puja Pengaksama (sekadi ring ajeng)

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    17/28

    83. Puja Siwa Sutram (sekadi ringa ajeng)

    84. Puja Tribhuwana (sekadi ring ajeng)

    85. Ater malih antuk Puja Ngayab ring dewa)Om dewarcanam utpatias tu. Asthiti trpti karanam

    Bojanam laksanam yuktham. Om kara dewa tarpanam

    Om Bhuktyantu suksma karanam. Antyesti purusa mantramSiwa amrtha anugraham. Sangkara dharma laksanam namah swaha86. Metabuh ring dewa: Om dewa buktham maha sukham. Bojanam paranam samtrham. Dewa

    bhaksian maha tustam. Boktr laksana namah swaha. Om am namah.

    87. Pabhuktian Bhatara (ngayabang perangkatan mwah rayunan). Ma: Om dewa mukti mahasukham. Bojanam parama martam. Dewa mukti maha tustam. Bhokta pala ksata ya namah.

    Om bhuktyantu sarwato dewa. Bhuktyantu tri loka nathah

    Saganah sapari warah. Sa wargah sa dasi dasah

    Mantramta batarakah. Eteh-etehan sarwa dewanamTrepti yujam bhawa stute. Om reng trepti laksana ya namah

    88. Puja panugraham:

    Om anugraha manohara. Dewa dattanugrahakaHy arcanam sarwa pujanam. Namah sarwanugrahaka

    Dewa-dewi maha siddhi. Yajni katam mulat midam

    Laksmi siddhic ca dirghayuh. Nirghna sukha wrddhitahOm grim anugraha arcanaya namo namah swaha

    Om grim anugraha Manoharaya namo namah swaha

    Om grim anugraha Paramattyestyai namo namah swahaOm antyestih parama pindam, Antyestih dewamicrita

    Sarwestih eka-shtane we sarwa dewasukha prada

    89. Puja pras: Om Panca ware bhawet brahma.

    Wisnu saptawara waca. Sad wareswaro dewascaAsta ware siwo jneyah. Om karam ucyate sarwa pras.

    Pras parisuddhaya namah swaha.

    Om sapta ware te warna karana. Aditya tu MahadewaSoma Waisrawana tatha. Anggara tu punah Sukra

    Budha Wisnu tathaiwa ca. Brahma Wraspati Caiwa

    Sukra Waruna ewa ca. Saniscara Yamas CaiwaWraspati pinaka wit. Soma pinaka bungkah

    Anggara pinaka godong. Buda pinaka kembang

    Sukra pinaka woh. Saniscara pinaka kulit

    Aditya pinaka warna90. Ngaturang pejayan-jayaan Piodalan ring Ida Bhatara

    (siratang tirthane ke ajeng nyantos telas pujane). Ma:

    Om dhirghayur bala wrdi sakti karanam

    Mrtyun jaya saswatam. Rogadi ksaya kustha dustha kelusamCandra phraba bhawaram

    Hrim mantram cacatur nhujam. Trinayana wiyalo pawitam Siwam

    Swetan camrta madyagam. Sukha karam pawitram jiwa ksayaWiyansakam

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    18/28

    Swetham bhoruha karnikorpari gatam. Dewasuraih pujitam

    Mrtyu krodabalam maha-krti mayam. Karpura-renu prabham

    Twam wande hradaya bhakti saranam. Prappyam maha prastumaihSantam sarwagatam nirantam abhawam. Bhutatma kam nirganam

    Sraddha-bhakti krtam wimukti karanam.

    Wyaptam jagat dharanam. Caitanya dustha ksayamWande mrtyu-jitam sayapya maraho. Mantra di-dewo HarihMukta twam jagat twam semadi satatam. Catanya dustha ksayam

    91. Ngayabang banten ring iringan/ancangan Ida Bhatara. Ma: Segeha (sekadi ring ajeng)

    92. Puja metabuh tuak, arak, arak berem. Ma (sekadi ring ajeng)93. Pabhuktian bhuta. Ma: (sekadi ring ajeng)

    94. Puja Ngaksama Jagatnatha. Ma:

    Om Ksamaswa mam jagatnatha. Sarwa papa nirantaram

    Sarwa karyam sidham dehi. Pranamami sureswaramTwam Suryas Twam Siwaskarah. Twam Rudro wahni laksanah

    Twam hi sarwa gatatkaro. Mama karyam prajayate

    Om ksamaswa mam maha sakte. Hi astaiswarya gunatmakaNangsayet setatam papam. Sarwasmai lokam darsaya.

    95. Ngayabang Banten ring Palinggih sami.: Ma. Tribhuwana (sekadi ring ajeng)

    96. Puja Nunas Tirtha kakuluh (wasuhpada Ida Bhatara). Sesampunne wusan ngantebang banten

    peodalan mwah sane lian-lianan, Jro Mangku raris angredana jagi nunas wasuh pada Ida Bhataramasarana sekar tur kadulurin antuk puja Mantra: (anggen silih sinunggil puja mantra sane ring

    sor).

    a. Puja pengradanaanOm Hyang Siwa Sada Siwa. Parama Siwa, Brahma Wisnu Iswara, bhatara Hyang Guru, mekadi

    bhatara sakti mwah ..... (sebutkan nama sesuhunan yang ada dipura amongan Jro Mangku),

    ndaweg manusa nira anjaluk tirtha mahening Serayu Saraswati pawitram, maka pangeleburin

    dasa mala, papa pataka, klesaning jadma manusa kabeh moksa hilang, angemrthani sarwamahuripe kabeh siddha siddhi asung nugraha Hyang Mami.

    Om SA BA TA A I, NA MA SI WA YA.

    Om hrah umphat astra ya namah. Om sriyam bhawantu. Om sukham bhawantu. Om purnambhawantu.

    b. Puja Sakalam Niskalam Siwa

    Om sakalam niskalam Siwam. Om karam twam siwatmakam. Pancasara saptong kara. Sarwadewatma nirwanam.

    Wisesamala salile. Punye tirtha siwalaye. Silambare sasinena.

    Wyaptam sarwa jagat patim

    Srawa prajan ca posyate. Kincit sedagatam puram. Bindu candra sadagatam. Candra bindu nadahsiwe.

    Kincidbhyam siwa sarwan ca. Om kara Siwa ucyate.

    Sarwa wisa wimuktena. Tri sandyam yah pathem narah.

    c. Puja Gangga Drawa pryage ca.Om gangga dware prayage ca. Gangga sagara sanggame

    Sarwanggatam bhur labhate. Tribhih sthanair wisessitam

    Papo ham papa karmaham. Papatma papa sam bhawahTrahimam pundari kaksa. Sa bahyabhyantara sucim

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    19/28

    Acur wa sucir wapi. Sarwa karma gato piwa.

    Cintayed dewam isana. Sa bahbhyantaram sucih

    d. Puja Gangga Dewi Maha Punyam.Om gangga dewi maha punyam. Nams te wiswa brahmini

    Yamuna parama purna. Nams te parameswari

    Naramada ca dewi punyam. Nams te loka ranjini.Dharanyai mala harinyai. Nams tubhyam maheswariDaiwike daiwika ja twam. Siwa prstha namo stute

    Nairanjane jagat klesa. Harunyai te namo namah

    Mandakini sura dewi. Nams te mala hariniJambhu sangka maha dewi. Dewi dewa niyogatah

    Meru pradaksinam krtwa. Klesa narayana priya.

    Pawitresu maha tirtham. Sisu klesan winasanam

    Ksireksus ca dadhi grtham. Sura yaksiwa nirmalaPatu nah klesa nasaya. Yusmadbhyam tu namo namah.

    e. Puja namas te Bhagawan Gangga

    Om namas te Bhagawan gangga. Namas te maha hariniAslila wimalam toyam. Awayam bhuh tietha bhajanam

    Om subhiksa hastraya. Dosa kilbisa nasanam

    Pawitresu maha tirtham. Gangga wapi maho dadhih

    Om wajra pani maha tirtham. Papa soka winasanamNadi puspalayam nityam. Nadi tirthaya priyam

    Om tirtham nadi wa kumbhas ca. Warna deha mahatmanamMininam manggalastham ca. Ye wapi ca diwaukkasah

    Om sarwa wighna winasanam tu. Sarwa klesa winasanam tu

    Sarwa dukha winasana. Sarwa papa winasaya

    97. Muspa kramaning sembah. Ma:Sembah I (tanpa sarana sekar) Ma: ngelinggihang miwah nunggilang manah ring Ida

    Bhatara. Om atma tattwatma sudhamam swaha.

    Sembah II (sarana sekar putih) Ma: nguleng ring Ida Bhatara Siwa Raditya maka upasaksipebhaktianne. Om Adityasya paranjyotir. Rakta tejo namo stute. Swetha pangkaja

    madyastham. Bhaskara ya namo stute.

    Sembah III (sarana kwangen): nguleng ring Ida Bhatara sane malinggih ring pura amongankrama/jro. Mangku puja sane keanggen Puja Istadewa (wenten ring lepitan ring ungkur)

    kalanturang antuk Puja:

    Om namo dewaya adistanaya. Sarwo wyapi siwaya. Padmasana

    ekaprastitaya. Ardhanareswari ya namo namah swaha.Sembah IV (sarana kwangen): nunas asung kertha wara nugrha ring Ida Bhatara. Om

    anugraha manohara. Dewa dattanugrahaka. Hy arcanam sarwa pujanam. Namah

    sarwanugrahaka. Dewa dewi maha siddhi. Yajni katam mulat midam. Laksmi siddhic ca

    dirghayuh. Nirghna sukha wrddhitah.Sembah V (tanpa srana sekar) ngaturang Dewa suksma ring Ida Bhatara. Om dewa suksma

    parama cintya ya namah swaha.

    III. Dharma Wecana

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    20/28

    PenutupSedurung dane jro mangku metangi saking genah melinggih dane jro Mangku mangda

    nguncarang puja Pengaksama.98. Puja pengaksama (pateh sekadi ring ajeng)

    99. Puja Pralina Gantha. Agem ghantane, tur munyiang maduluran antuk puja: Om suksma suniya

    Sangkara, suksma paraniraMantram puniki uncarang wantah ring angen kewanen (mamona). Telas mantra suaramganthane raris padem. Tangan tengen sane ngagem sekar entegang ring pelit gantha raris peletik

    ping tiga. Sabilang wusan meletik pelit ghanta tangan tengen puter kiwa (berlawanan arah jarum

    jam). Ritatkala meletik pelit mangda nguncarang mantra. Peletik ping 1: Um, peletik ping 2:

    Am. Peletik ping 3 : Mam.

    Ghantane ketisin tirtha ping tiga, asepin lan sekarin. Raris sineb genahang ring wadahne.

    100. Jro Mangku mebhakti (kramaning sembah)

    101. Jro Mangku ngambil tirtha kakuluh (wasupadan Ida Bhatara)102. Tirtha kakuluhe ketisang dumun ring prahyangan, lan bebanten

    103. Tirthane cakur

    104. Jro Mangku nunas tirtha (maketis ring raga)105. Jro Mangku nibakang tirtha kakuluh Ida Bhatara ring para pamedek sami kawantu antuk pesutri

    mwah pemangku sane dados ngayah ring pura punika.

    NYINEB IDA BHATARA

    1. Upacara pepranin

    Sadurung ida bhatara masineb, keriyinin antuk pepranin. Ida bhatara kairing ka jaba tengah jagi

    nyuryanin tur mapaica asung kertha waranugraha ring pekraman sami. Katuntun antukrarejangan olih istri-istri. Kamanggala olih dane jro Kelihan pura mwah Jro Mangku. Wusan

    punika Ida Bhatara malih ngeranjing ka jeroan raris malinggih ring pengaruman jagi katurang

    banten panyineban.

    2. Upacara penyineban. Pemargine pateh sekadi ngaturin piodalan. Uningang tur ayabang bantenpanyinebane seka siki.

    3. Makincang kincung (maledang-ledang). Lanang istri mangda masolah. Sane istri nyolahang

    canang sari, sane lanang nyolahan penawing. Jro Mangku mwah pesutri ngilenang pasepan, toya,tetabuhan arak, tuak berem. Dane Jro Mangku nguncarang puja panyineban (ngantukang Ida

    Bhatara ke Swargaloka): Ma

    Om am giri patim wande . Loka natham jagat patim. Dhanesam trana karanan.Sarwa gunam mahaujasan

    1

    Om maha rudram maha suddham.Sarwa roga winasanam.Siwam parama samyuktham.Maha

    bhairawi karanam2

    Om purwa bhrami maha dewi. Agnyo syan maheswari. Daksina kauberi dewiNairiti Waisnawi Dewi

    3.

    Pascima Mahadewi. Wayabhyam Raudri tri dewi.Utara Sri Dewi. Airsanyam Gayatri Dewi4

    Madya Sawitri Gayatri. Uma tattwa maha dewi.Om Am Um, Am Um, Am Um.Om Sri Dewi

    Sangkara swaha5

    Paketis:

    Om grim dewa samsharaya namah swaha

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    21/28

    4. Puja marid banten (nunas asung nugraha)

    Om ksama swa mam siwa dewa. Jagat natha hitang kara. Sarwa papa wimuktena. Pranamyahansureswaram

    1

    Om anugraha manohara. Dewa dattanugrahaka. Hy arcanam sarwa pujanam. Namah

    sarwanugraha

    2

    Dewa-dewi maga siddhi. Yajni katam mulat midam. Laksmi siddic ca dirghayuh. Nirghna sukhawrddhitah

    3

    Om gram anugrahacanaya namo namah swaha. Om grim anugraha mamo haraya namo namah

    swaha4

    5. Ida Bhatara tedun saking bale pengaruman raris ngider tengen ping tiga

    6. Wusan ngider tengen ping tiga pralingga Ida Bhatara mangda genahang ring bale pahiasan.

    7. Puput

    Puja-puji Istadewata. Sane kaanggen ritatkala ngelinggihang/ngundang Ida Bhatara sami.

    1. Puja ring Pura Puse Desa

    Om Isanah sarwa widyanam. Iswarah sarwa bhutanam. Brahmadhipatir Brahmano dhi-patirbrahma. Siwo me astu sa ewa sada siwa-om. Sadyo-jataya wai namo namah. Bhawe Bhawe nati

    bhawe. Bhawawa mam bhawed-bhawaya. namah1

    Om wawa-dewaya namo Jyasthaya namah. Sreathaya namo, rudraya namah. Kalaya namah,

    kala-wikaranaya namah. Balaya namo, Bala wikaranaya namo. Bala-pramathanaya namah, .sarwa bhuta-damanaya namah . mancamanaya namah

    2

    Om tat-purusa widmahe, maha. dewaya dhimahi. tan no Rudrah pracodayat. Aghorebhyo,

    aghora, aghoratarebhyah. Sarwa sarwebhyo, namas te Rudra rupebhyah3

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    22/28

    2. Puja ring Pura Puseh

    Om kara-astha su-dewata, sarwa-dewa-maha-sakti

    Parjanya santa su-dewam, lingga Pascima su-sraddhamPrasasto maha-dewa siddha, parjnya-wiweka lokanam

    Namo maha-dewa prasastam, praja-sauymya-jnya subhaktim

    Arcane dewam pranamya, prajnya-wiweka lokanamNamo maha-dewa prasastam, praja sauymya-jnyasubhaktimArcane dewam pranamya, na-stuti dewam Maha-dewam

    3. Puja ring Pura Dalem (Durga Stawa)

    Om giri-putri dewa-dewi. Lokasraya maha-dewi. Uma Gangga Saraswati. Gayatri Waisnawidewi

    1

    Catur-fewya maha-sakti. Catur asrama bhatari. Siwa-jagat-pati-dewi. urga-masarira-dewi2

    Sarwa-jagat-pranamyanam. Jagat-wighna-wismurcanam. Durga bhu-cara-moksanam. Sarwa-

    dukha-wimoksanam3

    Anugrahamartha-bhumi. Wighana-dosa-winasanam. Sarwa-papa-winasanam. Sarwa-pataka-

    nasanam4

    Om dewadewi maha-jnanam. Sudha-wighna-bhuwaneswari. Sarwa-jagat-pratisthanam. Sarwa-dewanugrahakam5

    4. Puja anggen ring pura Segara

    Om jala nidhi murti dewam. Brahma Wisnu ma sariram. Ghgoralaya ghora-ghumitam. Rudra

    murti ghorantaramBaruna dewa maha linggam. Naga raja ghorantaram. Bujaga dewam kruranam. Sarwa jagat

    asthityanam

    Kurmaraja kurma dewa. Naga rajam sakti wiryam. Nanta bhogam ca salinggam. Sarwa jagatprawaksyanam Brahma Wisnu Iswara c. Agni Mandala pradipta. Surya koti prabhawanam. Jagat

    triya namo stute.

    Giri-pati maha-sakti. Ratnakara prawaksyanam. Rudra-murt Kala murti. Sarwa jagat namo-stute

    Naga raja Baruna dewam. Wisnu ma-sarira dewam. Sarwa jagat wisuddhanam. Sarwa wighnawiansanam.

    Om amrtha sanjiwani dewam. Suddha sarira dewatam. Dirghayusam jagat trayam. Sarwa papa

    winasanam5. Puja ring Pura Ulun Danu, nunas toya lan mangda lanus sarwa tinandur

    Om Idra Giri Putri wiryam. Sri Gangga Uma dewi ca. Saraswati wiryam diwyam. Amrtha bhumi

    sudha jiwam.Narmada bhogam apnuyat. Amrtha waranugrahakam. Surya nadi swargatana. Sarwa dewam

    namamy aham

    Amrtha kamandalu nityam. Pratistham tu sarwa jiwam. Uma Dewi labha-bhukti. Amrtha bhumi

    sodhanakamSri Gangga dewi pratistha. Jagra bhuwana suddha wiryam. Nirmala amrtha jiwitam. Sarwa roga

    winasanam

    Gangga gauri maha wiryam. Sarwa papa winasanam. Roga pati Durga dewi. Gangga dewi

    sariranam.Sarwa jagat suddha nityam. Amrtha bhumi nugrahakam. Sarwa Kali praharanam. Sarwa dukha

    wimoksanam.

    6. Puja ring Purnama-tilem

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    23/28

    Om candra mandala sampurna. Candro yam te pranayate. Candradhipa param jyotir. Namas

    Candra namo stute

    Siddhi raga namo stute. Dara gopati padanam. Wimsat sapta taranwita. Namas Candra namostute

    Karma saksi jagac caksuh. Sarwabharana-bhusita. Sweta panca kalaruna. Namas candra namo

    stuteKumodotpala hastan ca. Sarwari dipa manggalam. Dharma dharma sayampasyam. NamasCandra namo stute

    Loko yam te prakasito. Loko-pija-samanwita. Siwa-lokam Candradhipam. Namas Candra namo

    stuteAsta-disarame nityam. Asta dipa-wasi-karam. Astha-kala-sampurna. Namas Candra namo stute

    Om Hram Hrim sah Paramasiwa Candra ya namah

    Om Hrum Candra dewa maha Gangga amrtha ya namah swaha

    7. Puja Ring Dewi Sri (Rainan soma ribek/mantenin padi ring lumbung)Om Sridewimaha waktram. Catur warna catur buja. Pradnya wirya siradnyenyah. Cintamani

    kuru samretah.

    Sri Canduli maha dewi. Sri matha maha sobitem. Dadi sime sika nityem. Niwitam certakencanam

    Sri dadia bajia twa dewam. Prana tanduli sadnyikah. Mani ratna tata puniyem. Sarwa ratna tata

    puniyem. Sarwa ratna guna nitah

    Sri dana dewi kebamiem. Sarwa rupa wati tasia. Sarwadnya kamita datiyam. Sri Sri dewinamostute.

    8. Puja ring Sri Sedana/Rainan Soma Ribek

    Om Brahma Wisnu Iswara Rudra. Rudra dewa jawe nama. Rudra Sangkara bupatiyam. Dewadewi namao namah.

    Karam sada Siwa dewam. Jagatam sarwa pujanam. Upanam sadanam mretham. Suci dewa Sri

    Sedanam

    Kawatam nugraham mretham. Kania wati Siwa rupam. Dando upadrawa sampurnam. Krethabhuwanam sada samretham

    9. Puja Saraswati

    Om Saraswati namas tubyam. Warade kama rupini. Siddharambham karisyami. Siddhirbhawantu mesada.

    Om pranamya sarwa dewams ca. Paratmatmanam ewa ca. Rupa siddhi prayukta ya. Saraswatim

    namamy aham.Padma patram wisalaksi. Padma kesara warnini. Nityam padmalaya dewi. Sa mam patu

    Saraswati

    Brahma putri maha dewi. Brahmanya Brahma nandini. Saraswati samjnayani. Prayanaya

    SaraswatiKawyam waykaranam tarkam. Weda sastra puranakam. Kalpa siddhini tantrani. Twat prasadat

    samarabet.

    Sulabha twam swara mantram. Sirbheyam phalakam subem. Sarwa klesa winasanam. Santi twam

    sang Gatot manam.Atanirasa hasram. Sarwa roga winasanam. Twam nama sarwa siddhyastu. Sarwa karya

    prasidhantam.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    24/28

    Om Sang Saraswati sweta ya namah. Om Bam Saraswatu Rakta warna ya namah. Om Tam

    Saraswati pita warna ya namah. Om Am Saraswati krsna warna ya namah. Om Im Saraswati

    Wiswa warna ya namo namah swaha.10. Puja sang Hyang Guru Kamulan

    Om dewi dewi tri dewanam. Tri murti tri langgatmanam. Tri purusa suddha nityam. Sarwa klesa

    winasanam.Om gur dewa guru rupam. Guru madya guru purwam. Guru pantara dewam. Guru dewa sudhanityam.

    Om brahma Wisnu Iswara dewah. Jiwatmanam tri lokanam. Sarwa jagat pratistanam. Suddha

    klesa winasanam.Sarwa roga winurcitam. Sarwa wighna winasanam. Wighna dosa winasanam. Om sri guru

    paduka bhyo namah.

    11. Puja Ring Ibu (Dewa Hyang): Pertiwi stwa:

    Om prtiwi sariram dewi. Catur dewa maha siddhi. Catur bhatara asrama. Siwa bumi maha siddhiOm ring purwa ksti bhasundari. Siwa pati putra yoni. Uma durga gangga gauri. Brahma bhatari

    waisnawi.

    Maheswari sang kumari. Gayatri bhairawi gauri. Harsa siddhi maha wari. Indrani camundi dewi.Om am pitara ya namah. Om am prapita ya namah

    Om mam pita ya namah. Om mam prapita ya namah

    Om im pita ya namah. Om im prapita ya namah

    Om sri sri Prajapati ya namah.Om Puspam, ghandan, aksatam dhupam kesa siwa ya namah

    12. Puja ring Kawitan (Pradnya Paramita Stawa):

    Om pradnya paramita dewam. Jagatam tusti karanam. Satwe somya pinam mitram. Mudrapranamya ta hinam.

    Bhagawati nama syami. Saradi matram dewatam. Kumara matranam dewam. Sarwa pradawa tan

    hine.

    Twam namamy maha dewi. Om am ah um iti matramca. Yewama subiktwa klesam. Aham bandanamuktaye.

    13. Puja Ida Bhatari Uma (ritatkala upacara biyu kukung)

    Om purwa tilem nama siami. Mudra patni tapa sini. Daya wanten subha sada. Seta nugrahakarana.

    Gorimu manawa siami. Rudra deha dewa siddhi. Yasa swinem guha watem. Bhakta nugrahaka

    karanam.Sata satam nama siami. Bhawanam bhakta watulan. Guwa siama ari dewi. Tubhyam netya namo

    namah swaha.

    14. Puja Bhatara Semara

    Om Am Predana samyogaya. Windu dewaya bhakta jagat. Nataya dewa-dewi samyogaya. Omsiddhir astu ya namah swaha.

    Om anangga karpini patni. Puspani mandini tata. Kama dana wati patni. Madani madanas tata.

    Kama dewa suswa nisca. Sri magi makara duaja. Kadarpa soma watisca. Sri jaye citha mam

    mathaKama dewa wati patni. Sweri smara rare waca. Atanuh mandini patni. Mana sijasca tarini.

    Om purwa Iswara sweta. Uma dewi Smara dewi. Sarwa bheda Smara sweta. Kama suddha

    pratistanam.

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    25/28

    Om daksina Brahma smara rakta. Saraswati smara dewi. Pascima Mahadewa smara pita. Saci

    dewi smara dewi.

    Om Utara Wisnu Smara krsna. Sri dewi smara dewi. Madya Siwa smara wiswa. Gana dewismara wiswa. Sarwa beda smara wiswa. Kama sudha pratistanam.

    Om pranamya sangHyang samara. Perabadi asta kamaste. Saha smara ya dewisca. Misra sandhi

    sukma jnanam.Om Hram Hrim sah Parama Siwaaditya Chandra smara ratih ya namah15. Istadewata ritatkala ngemargiang kramaning sembah

    1. Ring Pemerajan

    Om Brahma Wisnu Iswara

    Dewah

    Jiwatmanam Tri Lokanam

    Om catur diwya mahasakt Sarwa

    Jagat pratistanam

    Om guru paduka dipataya namah

    Pura Desa

    Om isanah sarwa widyanam

    Iswarah sarwa bhutanam

    Bramano dhipati brahman

    Siwo astu sada siawaya

    Om siwa dipataya namah

    Pura Dalem

    Om catur asrame bhatari

    Siwa Jagatpati dewi

    Durga masarira dewi

    Om siwa dipataya namah

    Pura PusehOm Giri murti maha wiryam

    Mahadewa pratista linggam

    Sarwa dewa pranamyanam

    Sarwa JagatpratistanamOm giripati dipataya namah

    5. Pura Ulun Suwi, Batur, Ulun Danu 6. Puja Saraswati

    Om sridana dewika ramyam Brahma putri maha dewi

    Sarwa rupa wati tata Brahmanya brahma nandiniSarwa jnana maniscaiwa Saraswati samjnayaniSri Sri Dewi namos tute Prayanaya Saraswati

    Om Sri dewi dipatraya namah Om saraswati dipata ya

    swaha namah swaha

    PUPUT

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    26/28

    Ring Pemerajan

    Om Brahma Wisnu Iswara Dewah

    Jiwatmanam Tri Lokanam

    Om catur diwya mahasakt SarwaJagat pratistanamOm guru paduka dipataya namah

    Puja ring Kawitan (Pradnya Paramita Stawa):Om pradnya paramita dewam. Jagatam tusti karanam. Satwe somya pinam mitram. Mudra pranamya ta hinam.Bhagawati nama syami. Saradi matram dewatam. Kumara matranam dewam. Sarwa pradawa tan hine.Twam namamy maha dewi. Om am ah um iti matramca. Yewama subiktwa klesam. Aham banda namuktaye.

    Puja Ring Ibu (Dewa Hyang): Pertiwi stwa:Om prtiwi sariram dewi. Catur dewa maha siddhi. Catur bhatara asrama. Siwa bumi maha siddhiOm ring purwa ksti bhasundari. Siwa pati putra yoni. Uma durga gangga gauri. Brahma bhatari waisnawi.Maheswari sang kumari. Gayatri bhairawi gauri. Harsa siddhi maha wari. Indrani camundi dewi.Om am pitara ya namah. Om am prapita ya namah

    Om mam pita ya namah. Om mam prapita ya namahOm im pita ya namah. Om im prapita ya namah Om sri sri Prajapati ya namah.

    Om Puspam, ghandan, aksatam dhupam kesa siwa ya namah

    Puja sang Hyang Guru KamulanOm dewi dewi tri dewanam. Tri murti tri langgatmanam. Tri purusa suddha nityam. Sarwa klesa winasanam.Om gur dewa guru rupam. Guru madya guru purwam. Guru pantara dewam. Guru dewa sudha nityam.Om brahma Wisnu Iswara dewah. Jiwatmanam tri lokanam. Sarwa jagat pratistanam. Suddha klesa winasanam.Sarwa roga winurcitam. Sarwa wighna winasanam. Wighna dosa winasanam. Om sri guru paduka bhyo namah.

    Puja Bhatara SemaraOm Am Predana samyogaya. Windu dewaya bhakta jagat. Nataya dewa-dewi samyogaya. Om siddhir astu ya namah swaha.

    Om anangga karpini patni. Puspani mandini tata. Kama dana wati patni. Madani madanas tata.Kama dewa suswa nisca. Sri magi makara duaja. Kadarpa soma watisca. Sri jaye citha mam mathaKama dewa wati patni. Sweri smara rare waca. Atanuh mandini patni. Mana sijasca tarini.Om purwa Iswara sweta. Uma dewi Smara dewi. Sarwa bheda Smara sweta. Kama suddha pratistanam.Om daksina Brahma smara rakta. Saraswati smara dewi. Pascima Mahadewa smara pita. Saci dewi smara dewi.Om Utara Wisnu Smara krsna. Sri dewi smara dewi. Madya Siwa smara wiswa. Gana dewi smara wiswa. Sarwa beda smarawiswa. Kama sudha pratistanam.Om pranamya sangHyang samara. Perabadi asta kamaste. Saha smara ya dewisca. Misra sandhi sukma jnanam.Om Hram Hrim sah Parama Siwaaditya Chandra smara ratih ya namah

    Puja Ring Dewi Sri (Rainan soma ribek/mantenin padi ring lumbung)Om Sridewimaha waktram. Catur warna catur buja. Pradnya wirya siradnyenyah. Cintamani kuru samretah.Sri Canduli maha dewi. Sri matha maha sobitem. Dadi sime sika nityem. Niwitam certa kencanamSri dadia bajia twa dewam. Prana tanduli sadnyikah. Mani ratna tata puniyem. Sarwa ratna tata puniyem. Sarwa ratna guna nitahSri dana dewi kebamiem. Sarwa rupa wati tasia. Sarwadnya kamita datiyam. Sri Sri dewi namostute.

    Masila pened : Om Padmasana ya namah swaha10) Pranayama : a.Puraka : Om Am namah (mengisap udara)

    b.Kumbhaka : Om, Um namah (menahan nafas)c.Rechaka : Om Mam Namah (mengeluarkan nafas)

    Om Um phat astra ya namahAtma tattwama suddhamam swaha

    Om ksama sampurna ya namah swahaPuja Trisandya

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    27/28

  • 8/11/2019 puja puja bebanten.docx

    28/28