pulau maratua

10
  

Upload: amelia-hanis

Post on 19-Jul-2015

181 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 1/10

 

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 2/10

 

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 3/10

 

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 4/10

Pulau Maratua: Potensi Wisata Bawah Laut Indonesia yang Dilupakan

oleh Bangsa Kita Sendiri

Oleh: Amelia Hanis

NPM: 0906633874

Letak Pulau Maratua

Pulau Maratua terletak di perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina,

tepatnya di tepi Laut Sulawesi, sebelah selatan kota Tarakan. Pulau Maratua merupakan

bagian dari gugusan Kepulauan Derawan yang terdiri dari Pulau Derawan, Pulau Maratua,

Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki, dan Pulau Nabuko. Pulau Maratua termasuk dalam wilayah

Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Letaknya secara geografis berada pada

koordinat 2° 15′12″ Lintang Utara, 118° 38′41″ Bujur Timur. Bentuk pulau ini pun cukup

unik, yaitu berbentuk kecil panjang dengan lengkungan yang tajam membentuk huruf U

terbalik. Pulau Maratua memiliki 4 kampung, yaitu Kampung Tanjung Harapan Bohebukut,

Teluk Alulu, Bohesilian dan Payung Payung.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 5/10

Demografi

Pulau Maratua yang luasnya 384,36 km2, pada tahun 2010 dihuni oleh sekitar 3.079

orang penduduk (BPS, 2010). Mayoritas penduduknya adalah suku Bajo yang kebanyakan

bermatapencaharian sebagai nelayan.

Potensi alam

Pulau Maratua merupakan pulau karang yang memiliki gugusan karang dan koral

yang sangat indah. Wisatawan yang berkunjung dapat melakukan diving maupun snorkling

untuk melihat keindahan alam bawah laut Pulau Maratua. Hal ini membuat Pulau Maratua

menjadi salah satu tujuan wisata alam bawah laut yang terkenal di Indonesia, selain Raja

Ampat, Papua. Selain keindahan karang, Pulau Maratua juga memiliki beragam jenis spesies

laut seperti ikan,  cumi-cumi, lobster, gurita, kuda laut, belut pita, dan penyu. Di Pulau

Maratua terdapat pula tempat konservasi penyu hijau dan penyu sisik yang merupakan hewan

langka. Pemandangan laut lepas dan pantai yang berpasir putih juga menjadi magnet bagi

wisatawan. Oleh karena itu, banyak wisatawan asing maupun lokal berkunjung ke Pulau

Maratua dan tidak jarang menghabiskan banyak uang yang dapat menjadi sumber pemasukan

daerah.

Sebagian besar penduduk Pulau Maratua menggantungkan hidup pada sektor

perikanan. Kegiatan perikanan meliputi perikanan laut (terutama jenis ikan pelagis dan ikan

karang), pengambilan telur penyu, dan budidaya tambak. Ikan yang ditangkap dikumpulkan

untuk kemudian dijual di Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Surabaya, bahkan dijual ke luar

negeri untuk ekspor.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 6/10

Persoalan di Pulau Maratua

Transportasi menjadi salah satu persoalan di Pulau Maratua. Untuk mencapai Pulau

Maratua dari Tanjung Redeb (ibu kota Kabupaten Berau) membutuhkan waktu 3-4 jam

dengan kapal bermotor (speedboat). Sedangkan apabila ingin melewati Tanjung Batu (ibu

kota Kecamatan Derawan), harus menempuh jalur darat selama 2 jam lalu menyambung

speedboat selama 30 menit. Hal ini sangat menyulitkan bagi penduduk maupun wisatawan

karena distribusi barang menjadi sulit dan biaya transportasi menjadi mahal. Seringkali

wisatawan yang mampu berkunjung ke Pulau Maratua adalah wisatawan asing yang mau

mengeluarkan banyak uang. Sementara wisatawan lokal yang berkunjung lebih sedikit karena

biaya untuk berkunjung ke pulau ini tidaklah murah. Hal ini sedang diatasi oleh Pemerintah

Provinsi Kalimantan Timur dengan membangun bandara yang rencananya akan selesai pada

tahun 2014.

Sayangnya, pembangunan infrastruktur di Pulau Maratua masih belum menjadi

perhatian Pemerintah. Jalan darat di Pulau Maratua kebanyakan belum diaspal dan lebarnya

hanya sekitar 3 meter, hanya memungkinkan untuk dilalui satu mobil. Penduduk Pulau

Maratua masih belum memiliki mobil dan mengandalkan sepeda, maupun sepeda motor

sebagai moda transportasi darat.

Pulau Maratua juga belum teraliri listrik sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan

listrik, penduduknya menggunakan panel surya maupun generator diesel yang menggunakan

bahan bakar solar yang cukup mahal harganya.

Tenaga keamanan di Pulau Maratua pun masih sangat sedikit. Sebagai pulau terluar,

Pulau Maratua memiliki potensi menjadi wilayah yang rawan konflik perebutan wilayah.

Sumber daya alam yang kaya berupa hasil perikanan juga rawan dicuri oleh pihak asing. Oleh

karena itu seharusnya wilayah ini memiliki sistem keamanan yang baik.

Sebagai pulau kecil di tengah lautan, Pulau Maratua hanya memiliki sumber air bersih

yang terbatas. Dari empat kampung yang ada di Pulau Maratua, hanya kampung Teluk 

Harapan yang memiliki sumber air sumur yang memadai, sedangkan kampung-kampung

lainnya mengandalkan air hujan sebagai sumber air. Kurangnya air bersih membuat sanitasi

menjadi buruk sehingga penyebaran penyakit-penyakit yang ditularkan melalui perantara air

seperti kolera, tifus, diare, dan hepatitis meningkat.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 7/10

Dari segi kesehatan, fasiltas kesehatan yang ada di Pulau Maratua masih sangat

kurang. Masalahnya, Pulau Maratua tidak memiliki rumah sakit. Yang ada hanyalah

puskesmas yang kekurangan tenaga medis, obat-obatan, dan sarana pengangkutan pasien ke

rumah sakit. Puskesmas Pulau Maratua membawahi 3 puskesmas pembantu dan hanya

memiliki 14 orang petugas medis, tanpa seorang dokter pun. Kepala Puskesmas Pulau

Maratua, Winarti menyatakan bahwa tidak ada dokter yang betah di Pulau Maratua karena

kondisi pulau yang terpencil dan minimnya fasilitas medis.

Pulau Maratua juga memiliki masalah dalam bidang pendidikan, terutama minimnya

fasilitas pendidikan dan kurangnya tenaga pengajar. Hanya ada 4 Sekolah Dasar (SD) dan 1

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pulau Maratua sehingga untuk melanjutkan ke jenjang

Sekolah Menengah Atas (SMA) maka siswa harus melanjutkan ke SMA yang ada di Tanjung

Radeb yang jaraknya cukup jauh dan waktu tempuhnya lama.

Meskipun Pulau Maratua memiliki potensi yang besar sebagai wilayah tujuan wisata,

ternyata penduduknya masih belum mampu memanfaatkan potensi ini untuk memperbaiki

perekonomian daerah secara maksimal. Terbukti, resort-resort yang ada di Pulau Maratua

banyak dikelola oleh pihak asing seperti warga negara Malaysia, Jerman, dan Jepang.

Contohnya Maratua Paradise Resort yang dikelola oleh warga negara Malaysia. Dengan

demikian, yang mendapat keuntungan dari industri pariwisata Pulau Maratua adalah pihak 

asing, bukan penduduk asli. Solusi

Untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan, penduduk Pulau Maratua perlu

mendapatkan penyuluhan kesehatan seperti penyuluhan gizi seimbang, PHBS (Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat) seperti memberikan ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan,

mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik 

nyamuk, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, tidak 

merokok di dalam rumah. Dengan mengkampanyekan tindakan-tindakan preventif 

(pencegahan) maka penyebaran penyakit, terutama penyakit menular dapat dicegah.

Lingkungan sekitar tempat tinggal penduduk juga perlu dibersihkan dengan cara mengajak 

penduduk untuk kerja bakti membersihkan lingkungan, mengelompokkan sampah menjadi

organik dan anorganik, dan mendaur ulang sampah. Selain itu, untuk tujuan kuratif, bisa juga

diadakan acara pengobatan gratis dengan bekerjasama dengan petugas medis dari Puskesmas.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 8/10

Untuk membangun industri pariwisata Pulau Maratua, penduduk perlu diberikan

pelatihan bahasa inggris sebagai bekal untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing.

Dengan begitu, akan muncul lapangan pekerjaan baru, yaitu sebagai guide /pemandu bagi

wisatawan asing. Selain itu, penduduk juga dapat dibimbing untuk membuat homestay atau

menyediakan beberapa kamar di rumahnya untuk disewakan kepada wisatawan yang

berkunjung. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya saing dengan resort yang dikelola

orang asing, apalagi apabila harganya dapat ditekan jauh di bawah harga sewa resort. Pasti

wisatawan yang berkunjung akan banyak yang berminat untuk menginap di homestay 

daripada resort yang mahal. Selain homestay, fasilitas lain yang dapat menjadi peluang usaha

bagi penduduk adalah membuka restoran, tempat pijit (spa), maupun tempat persewaan alat

diving dan snorkling. Hal ini secara otomatis akan meningkatkan perekonomian Pulau

Maratua.

Ibu-ibu di Pulau Maratua juga dapat diberi pelatihan agar dapat memanfaatan

tanaman lokal untuk membuat makanan khas (oleh-oleh) atau produk kerajinan tangan yang

dapat dijual ke wisatawan sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Vegetasi yang

banyak tumbuh di Pulau Maratua adalah hutan bakau (mangrove) dan kelapa. Tanaman

mangrove selain dapat melindungi ekosistem lautan dan daratan dari abrasi, ternyata buahnya

 juga dapat dijadikan makanan. Pemanfaatan buah mangrove tergantung berdasarkan jenisnya.Mangrove jenis  Avicennia alba dan  Avicennia marina cocok diolah menjadi keripik karena

rasanya gurih dan renyah. Mangrove jenis Sonneratia alba cocok untuk dibuat permen karena

rasanya asam. Sedangkan mangrove jenis  Nypa frutican cocok untuk dibuat kolak. Jenis  B.

gymnorrhiza atau sering disebut lindur merupakan jenis mangrove yang mengandung

karbohidrat tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pangan alternatif dan dapat

menggantikan makanan pokok penduduk Pulau Maratua. Selain itu, buah mangrove juga

dapat diolah menjadi dodol, bolu, puding dan kue kelepon. Untuk pemanfaatan pohon kelapa,

selain batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi kerajinan tangan, daging kelapa

yang tua juga dapat dikeringkan menjadi kopra, yang merupakan bahan baku pembuatan

minyak kelapa. Air kelapa juga dapat digunakan untuk membuat nata de coco. Namun tidak 

lupa, pemanfaatan mangrove dan kelapa harus dibarengi dengan pelestariannya agar tidak 

sampai merusak ekosistem di Pulau Maratua. Sumber daya alam lain yang melimpah dan

dapat dimanfaatkan adalah ikan pelagis yang banyak terdapat di perairan Pulau Maratua. Ikan

pelagis contohnya ikan teri, lemuru, tembang, japuh, kembung, tuna, cakalang dan cucut.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 9/10

Ikan pelagis cocok untuk diolah menjadi abon. Selain membuat ikan menjadi lebih enak, ikan

 juga menjadi lebih awet sehingga dapat didistribusikan ke luar pulau.

Kebanyakan penduduk hanya tamat SMP, oleh karena itu pemberian pelajaran SMA

ataupun pelatihan keterampilan seperti tata boga, komputer, dll bagi anak-anak SMP yang

putus sekolah perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan

mereka agar tidak putus asa dan selalu berusaha untuk bermimpi dan mewujudkan impian

dan cita-citanya. Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Merencanakan pendidikan

berarti merencanakan masa depan bangsa. Oleh karena itu, untuk bangkit dari keterpurukan,

penduduk Pulau Maratua sangat perlu diberi pendidikan.

Penutup

Menjadi salah satu pulau terluar Indonesia, tidak seharusnya membuat Pulau Maratua

diasingkan atau diperlakukan sebagai anak tiri oleh Pemerintah. Apabila potensi alam yang

ada di Pulau Maratua dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, tentunya dapat

membawa Pulau Maratua keluar dari keterasingan dan mempercepat pembangunan di daerah

tersebut.

5/16/2018 Pulau Maratua - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pulau-maratua-55ab59f30ed99 10/10

DAFTAR PUSTAKA

Kusuma, Barry. Pulau Maratua - Derawan Tempat Wisata Favourite Turis Asing setelah Raja

Ampat. http://www.alambudaya.com/2011/03/pulau-maratua-derawan-tempat-wisata.html. 

Pulau Maratua, Berau. 12 April 2010. http://www.wisatakaltim.com/tempat-wisata/pulau-

maratua-berau/  

Pulau Maratua, Nirwana yang Merana. 25 April 2011. http://wahjoehidajat.wordpress.com/