putusan pidana no.4

P U T U S A N

Nomor: 4/PID/2014/PT.PDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Padang yang mengadili perkara pidana pada

peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara paraTerdakwa :

I. Nama lengkap : NASRIL Pgl NAS;

Tempat lahir : Pasar Usang;

Umur /Tanggal lahir : 38 Tahun /20 April 1975;

Jenis Kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia;

Alamat : Desa Tanah Kasai Kel. Kasang Kec.

Batang Anai Kab. Padang Pariaman;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Wiraswasta;

II.Nama lengkap : OKMAN Pgl OK;

Tempat lahir : Talao Mundam;

Umur /Tanggal lahir : 23 Tahun /3 Agustus 1990;

Jenis Kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Alamat : Kampung Tengah Kec. Batang Anai Kab.

Padang Pariaman;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Pengangguran;

Para Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan

Penahanan sejak tanggal 14 Juli 2013 s/d sekarang, dengan perincian

sebagai berikut :

Putusan Nomor: 04/PID/2014/PT.PDG

1

1. Penyidik sejak tanggal 14 Juli 2013 s/d tanggal 03 Agustus

2013;-----

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 03 Agustus 2013

s/d 11 September 2013 ;----------------------------------------------------------

3. Penuntut Umum sejak tanggal 11 September 2013 s/d tanggal 30

September 2013;--------------------------------------------------------------------

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bukittinggi sejak tanggal 25

September 2013 s/d tanggal 24 Oktober 2013;-----------------------------

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bukittinggi sejak tanggal 25

Oktober 2013 s/d tanggal 23 Desember 2013;------------------------------

6. Penetapan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang

No.403/Pen.Pid/2013/PT.PDG sejak tanggal 12 Desember 2013 s/d

tanggal 08 Januari 2014;----------------------------------------------------------

7. Penahanan oleh Hakim / Ketua Pengadilan Tinggi Padang sejak

tanggal 09 Januari 2014 s/d tanggal 09 Maret 2014;----------------------

PengadilanTinggi tersebut :

Telahmembaca :

Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Padang tanggal 08

Januari 2014 Nomor : 4/PT.PID/2014/PT.PDG. tentang penunjukan

Majelis Hakim untuk mengadili perkara ini ditingkat

banding ;-----------

Berkas perkara beserta putusan Pengadilan Negeri Bukittinggi

Nomor 96/Pid.B/2013/PN.BT, tanggal 05 Desember 2013 ;-------------

Surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini ;---------------------

Menimbang, bahwa para Terdakwa dalam perkara ini telah diajukan

kepersidangan oleh Penuntut Umum berdasarkan Surat Dakwaan No.

Reg. PERK PDM 38/BKT/Ep.01/09/2013 tanggal 11 September 2013,


2

sebagai berikut :

DAKWAAN :

Kesatu

Bahwa ia terdakwa I NASRIL PGL NAS bersama-sama dengan

terdakwa II OKMAN Pgl OK beserta RIDO OKTAYUCANDRA dan

RANGGA RAMADANI (dalam berkas terpisah), pada hari Rabu tanggal

10 Juli 2013 sekira jam 02.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-

waktu lain pada bulan Juli tahun 2013, bertempat di Simpang Empat

Padang Luar Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat lain yang berdasarkan Pasal 84 ayat (1)

KUHAP Karena terdakwa di Tahan di daerah hukum Pengadilan Negeri

Bukittinggi dan tempat kediaman sebagaian besar saksi lebih dekat

pada tempat Pengadilan Negeri Bukittinggi, telah melakukan atau turut

serta melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi

perantara dalam juala beli, menukar atau menyerahkan Narkotika

golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu)

kilogram berupa 12 (dua belas) paket besar ganja, yang dilakukan

dengan cara-cara sebagai berikut: -------------------------------------------------

Berawal pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2013 sekitar jam 09.00

Wib terdakwa II OKMAN PGL OK mengajak terdakwa I NASRIL PGL

NAS untuk pergi ke Penyabungan Sumatera Utara untuk membeli

ganja dan terdakwa II NASRIL PGL NAS menyetujuinya. Terdakwa II

OKMAN PGL OK meminta uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah) kepada terdakwa I NASRIL PGL NAS dan dijanjikan uang

tersebut akan dibayar kembali sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) apabila ganja yang dibeli tersebut sudah terjual. Selanjutnya

para terdakwa berangkat ke Penyabungan dengan menumpang

kendaraan umum. Sesampainya di Penyabungan Sumatera Utara

terdakwa II Okman menghubungi seorang bernama Ucok (DPO) untuk


3

membeli ganja. Namun karena Ucok tidak bisa dihubungi maka

terdakwa II OKMAN PGL OK pergi kesebuah SPBU bertempat di

Pinggir jalan Penyabungan Sumatera Utara. Sekitar pukul 23.00 wib

terdakwa II Okman Pgl Ok dihubungi oleh UCOK melalui Handphone

dan menanyakan dimana posisi terdakwa, dan berjanji akan segera

datang untuk mengantarkan ganja yang dipesan.. Namun karena

sampai esok harinya Ucok belum juga datang, maka terdakwa II

OKMAN PGL OK menelpon RIDO OKTAYU CANDRA yang saat itu

sedang berada di Pariaman supaya datang ke Penyabungan

Sumatera Utara untuk menjemput ganja. Permintaan terdakwa II

Okman Pgl Ok tersebut disetujui oleh RIDO OKTAYUCANDRA, pada

hari Selasa tanggal 9 Juli 2013 sekira jam 14.00 wib datang RIDO

OKTAYUCANDRA bersama-sama dengan RANGGA RAMADANI

dengan mengendarai 1 unit mobil jenis Daihatsu Xenia BA warna putih

BA 1484 BD. Mobil Xenia tersebut diparkirkan di SPBU selanjutnya

mereka berempat menunggu di dalam mobil karena UCOK berjanji

kepada terdakwa II Okman Pgl Ok akan datang mengantar ganja yang

dipesan pada malam harinya. Sekira jam 19.00 wib datang Ucok

(DPO) dengan membawa paket berisikan 3 (tiga) paket besar

Narkotika jenis tanaman ganja yang dibungkus plastik warna merah

putih dibalut lakban kuning dan dibungkus karung plastic warna putih

terdaka II Okman Pgl Ok melalui kaca jendela mobil. Terdakwa II

Okman Pgl Ok membayar sejumlah Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan

ratus ribu rupiah) kepada Ucok. Setelah Ucok pergi maka mereka

berempat melanjutkan perjalanan dengan arah menuju ke Padang.

Sesampainya di Simpang Padang Luar Kecamatan Banuhampu

Kabupaten Agam, sekitar jam 01.30 Wib mobil yang mereka tumpangi

tersebut menabrak tiang listrik sehingga masyarakat sekitar

berdatangan. Karena didatangi oleh masyarakat, Terdakwa II Okman

Pgl Ok dan teman-temannya menjadi panik karena takut akan


4

ketahuan membawa ganja, sehingga mereka menyuruh terdakwa I

Nasril Pgl Nas untuk menyembunyikan ganja tersebut. Setelah itu

terdakwa I Nasril Pgl Nas membawa karung warna putih berisikan

ganja keluar dari mobil selanjutnya menyembunyikannya sekitar3

meter dari lokasi kecelakaan. Namun masyarakat curiga dengan

tingkah laku para terdakwa dan teman-temannya sehingga mereka

menghubungi petugas kepolisian Polres Bukittinggi. Sekira pukul

02.00 wib datang empat orang petugas kepolisian Polres Bukittinggi

berpakaian preman. Petugas kepolisian menanyakan apa yang dibawa

di dalam mobil. Mereka mengatakan bahwa yang mereka bawa adalah

ganja. Petugas kepolisian kemudian menanyakan dimana mereka

menyimpannya dan bersama-sama mereka menunjukkan tempat

penyimpanan ganja tersebut. Sesampainya disana terdakwa I Nasril

Pgl Nas mengambil 1 buah karung warna putih kemudian petugas

kepolisian meminta nya untuk mengeluarkan isi bungkusan karung

warna putih yang ternyata berupa 3 (tiga) paket besar Narkotika jenis

ganja yang dibungkus dengan kantong plastik warna merah putih yang

dibalut lakban kuning, setelah itu bungkusan tersebut dibuka

dihadapan masyarakat dan ternyata isinya berupa tanaman ganja

sehingga terdakwa I NASRIL PGL NAS, bersama-sama dengan

terdakwa II OKMAN PGL OK , Rido Okta Yucandara dan Rangga

Ramadani berserta barang bukti dibawa ke Polres Bukittinggi untuk

proses penyidikan; --------------------------------

Bahwa setelah ditimbang barang bukti berupa 3 paket besar

narkotika jenis tanaman ganja tersebut berat kotor 3.056 (tiga ribu lima

puluh enam) gram dan berat bersih 3.006 (tiga ribu enam) gram dan

disisihkan untuk bahan pemeriksaan labor seberat 54,8 (lima puluh

empat koma delan) gram, sesuai dengan Berita Acara penimbangan

Nomor : 448/ 023200.2013 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat dan

ditanda tangani oleh SAWALUDIN IBRAHIM, SE Pimpinan Cabang


5

Perum Pegadaian Kantor Cabang Bukittinggi dengan NOVIA GUSNI,

SE Penaksir pada Cabang Perum Pegadaian Kantor Cabang

Bukittinggi serta ditandatangani para terdakwa;-------------------------------

Bahwa sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium

Barang Bukti Narkotika Nomor Lab 4729/NNF/ 2013 tanggal 16 Juli

2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh pemeriksa an. ZULNI

ERMA dan DELIANA NAIBORHU, SSi, Apt dan diketahui oleh Dra

MELTA TARIGAN ,M.Si Kepala Laboratorium Forensik Cabang

medan, menyimpulkan dari analisis barang Bukti disimpulkan bahwa

barang bukti yang dianalisis atas nama NASRIL Pgl NAS, OKMAN

PGL OK, RIDO OKTAYUFCANDRA PGL RIDO dan RANGGA

RAMADANI Pgl RANGGA adalah Positif Ganja dan terdaftar dalam

daftar golongan I (satu) nomor urut 8 Undang-undang Republik

Indonesia No 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

-------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa I OKMAN PGL OK bersama-sama dengan

terdakwa II NASRIL PGL NAS menawarkan untuk dijual, menjual,

membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau

menyerahkan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang

beratnya melebihi 1 (satu) kilogram dilakukan tanpa ijin dari yang

berwenang dan dilakukan bukan untuk kepentingan pengembangan

ilmu pengetahuan dan kesehatan ;------------------------------------------------

Perbuatan terdakwa I NASRIL PGL NAS dan terdakwa II

OKMAN PGL OK, sebagaimana terurai diatas diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;-------------------------------------------------------

Kedua

Bahwa ia terdakwa I NASRIL PGL NAS bersama-sama dengan


6

terdakwa II OKMAN Pgl OK beserta RIDO OKTAYUFCANDRA dan

RANGGA RAMADANI (dalam berkas terpisah), pada hari Rabu tanggal

10 Juli 2013 sekira jam 02.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-

waktu lain pada bulan Juli tahun 2013, bertempat di Simpang Empat

Padang Luar Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam atau setidak-

tidaknya pada suatu tempat lain yang berdasarkan Pasal 84 ayat (1)

KUHAP Karena terdakwa di Tahan di daerah hukum Pengadilan Negeri

BukittinggiBukittinggi dan sebagaian besar saksi lebih dekat pada

Pengadilan Negeri Bukittinggi, telah melakukan atau turut serta

melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika golongan I dalam

bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram berupa 12

(dua belas) paket besar ganja, yang dilakukan dengan cara-cara

sebagai berikut: : ------------------------------------------------------------------------

Berawal pada hari Minggu tanggal 7 Juli 2013 sekitar jam 09.00

Wib terdakwa II OKMAN PGL OK mengajak terdakwa I NASRIL PGL

NAS untuk pergi ke Penyabungan Sumatera Utara untuk membeli

ganja dan terdakwa II NASRIL PGL NAS menyetujuinya. Terdakwa II

OKMAN PGL OK meminta uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah) kepada terdakwa I NASRIL PGL NAS dan dijanjikan uang

tersebut akan dibayar kembali sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) apabila ganja yang dibeli tersebut sudah terjual. Selanjutnya

para terdakwa berangkat ke Penyabungan dengan menumpang

kendaraan umum. Sesampainya di Penyabungan Sumatera Utara

terdakwa II Okman menghubungi seorang bernama Ucok (DPO) untuk

membeli ganja. Namun karena Ucok tidak bisa dihubungi maka

terdakwa II OKMAN PGL OK pergi kesebuah SPBU bertempat di

Pinggir jalan Penyabungan Sumatera Utara. Sekitar pukul 23.00 wib

terdakwa II Okman Pgl Ok dihubungi oleh UCOK melalui Handphone

dan menanyakan dimana posisi terdakwa, dan berjanji akan segera

datang untuk mengantarkan ganja yang dipesan.. Namun karena


7

sampai esok harinya Ucok belum juga datang, maka terdakwa II

OKMAN PGL OK menelpon RIDO OKTAYU CANDRA yang saat itu

sedang berada di Pariaman supaya datang ke Penyabungan

Sumatera Utara untuk menjemput ganja. Permintaan terdakwa II

Okman Pgl Ok tersebut disetujui oleh RIDO OKTAYUCANDRA, pada

hari Selasa tanggal 9 Juli 2013 sekira jam 14.00 wib datang RIDO

OKTAYUCANDRA bersama-sama dengan RANGGA RAMADANI

dengan mengendarai 1 unit mobil jenis Daihatsu Xenia BA warna putih

BA 1484 BD. Mobil Xenia tersebut diparkirkan di SPBU selanjutnya

mereka berempat menunggu di dalam mobil karena UCOK berjanji

kepada terdakwa II Okman Pgl Ok akan datang mengantar ganja yang

dipesan pada malam harinya. Sekira jam 19.00 wib datang Ucok

(DPO) dengan membawa paket berisikan 3 (tiga) paket besar

Narkotika jenis tanaman ganja yang dibungkus plastik warna merah

putih dibalut lakban kuning dan dibungkus karung plastic warna putih

terdaka II Okman Pgl Ok melalui kaca jendela mobil. Setelah Ucok

pergi maka mereka berempat melanjutkan perjalanan dengan arah

menuju ke Padang. Sesampainya di Simpang Padang Luar

Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam, sekitar jam 01.30 Wib

mobil yang mereka tumpangi tersebut menabrak tiang listrik sehingga

masyarakat sekitar berdatangan. Karena didatangi oleh masyarakat,

Terdakwa II Okman Pgl Ok dan teman-temannya menjadi panik

karena takut akan ketahuan membawa ganja, sehingga mereka

menyuruh terdakwa I Nasril Pgl Nas untuk menyembunyikan ganja

tersebut. Setelah itu terdakwa I Nasril Pgl Nas membawa karung

warna putih berisikan ganja keluar dari mobil selanjutnya

menyembunyikannya sekitar 3 meter dari lokasi kecelakaan. Namun

masyarakat curiga dengan tingkah laku para terdakwa dan teman-

temannya sehingga mereka menghubungi petugas kepolisian Polres

Bukittinggi. Sekira pukul 02.00 wib datang empat orang petugas


8

kepolisian Polres Bukittinggi berpakaian preman. Petugas kepolisian

menanyakan apa yang dibawa di dalam mobil. Mereka mengatakan

bahwa yang mereka bawa adalah ganja. Petugas kepolisian kemudian

menanyakan dimana mereka menyimpannya dan bersama-sama

mereka menunjukkan tempat penyimpanan ganja tersebut.

Sesampainya disana terdakwa I Nasril Pgl Nas mengambil 1 buah

karung warna putih kemudian petugas kepolisian meminta nya untuk

mengeluarkan isi bungkusan karung warna putih yang ternyata berupa

3 (tiga) paket besar Narkotika jenis ganja yang dibungkus dengan

kantong plastik warna merah putih yang dibalut lakban kuning, setelah

itu bungkusan tersebut dibuka dihadapan masyarakat dan ternyata

isinya berupa tanaman ganja sehingga terdakwa I NASRIL PGL NAS,

bersama-sama dengan terdakwa II OKMAN PGL OK , Rido Okta

Yucandara dan Rangga Ramadani berserta barang bukti dibawa ke

Polres Bukittinggi untuk proses

penyidikan;---------------------------------------------------------------------

Bahwa setelah ditimbang barang bukti berupa 3 paket besar

narkotika jenis tanaman ganja tersebut berat kotor 3.056 (tiga ribu lima

puluh enam) gram dan berat bersih 3.006 (tiga ribu enam) gram dan

disisihkan untuk bahan pemeriksaan labor seberat 54,8 (lima puluh

empat koma delan) gram, sesuai dengan Berita Acara penimbangan

Nomor : 448/ 023200.2013 tanggal 10 Juli 2013 yang dibuat dan

ditanda tangani oleh SAWALUDIN IBRAHIM, SE Pimpinan Cabang

Perum Pegadaian Kantor Cabang Bukittinggi dengan NOVIA GUSNI,

SE Penaksir pada Cabang Perum Pegadaian Kantor Cabang

Bukittinggi serta ditandatangani para terdakwa;-------------------------------

Bahwa sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium

Barang Bukti Narkotika Nomor Lab 4729/NNF/ 2013 tanggal 16 Juli

2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh pemeriksa an. ZULNI

ERMA dan DELIANA NAIBORHU, SSi, Apt dan diketahui oleh Dra


9

MELTA TARIGAN ,M.Si Kepala Laboratorium Forensik Cabang

medan, menyimpulkan dari analisis barang Bukti disimpulkan bahwa

barang bukti yang dianalisis atas nama NASRIL Pgl NAS, OKMAN

PGL OK, RIDO OKTAYUFCANDRA PGL RIDO dan RANGGA

RAMADANI Pgl RANGGA adalah Positif Ganja dan terdaftar dalam

daftar golongan I (satu) nomor urut 8 Undang-undang Republik

Indonesia No 35 tahun 2009 tentang

Narkotika;--------------------------------------------------------------

Bahwa terdakwa I OKMAN PGL OK bersama-sama dengan

terdakwa II NASRIL PGL NAS memiliki, menyimpan, menguasai, atau

menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman yang

beratnya melebihi 1 (satu) kilogram dilakukan tanpa ijin dari yang

berwenang dan dilakukan bukan untuk kepentingan pengembangan

ilmu pengetahuan dan kesehatan ;-----------------------------------------------

Perbuatan terdakwa I NASRIL PGL NAS dan terdakwa II

OKMAN PGL OK, sebagaimana terurai diatas diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 111 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Pidana dari Jaksa

Penuntut Umum kepada Terdakwa Nomor Register Perkara : No. Reg.

PERK PDM 38/BKT/Ep.02/09/2013 tanggal 21 November 2013 yang

pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Bukit Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :---

1. Menyatakan terdakwa I NASRIL Pgl NAS dan terdakwa II

OKMAN Pgl OK terbukti bersalah melakukan tindak pidana “secara

bersama-sama membeli Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman

yang beratnya melebihi 1 kilogram” sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 114 ayat (2) UU No. 35 tahun 2009 Tentang

Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana tertuang dalam


10

surat dakwaan kesatu;-----------------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I NASRIL Pgl NAS dan

terdakwa II OKMAN Pgl OK masing – masing dengan pidana penjara

selama 10 (sepuluh) tahun dikurangi selama mereka terdakwa berada

dalam tahanan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar)

subsider 6 (enam) bulan penjara;---------------------------------------------------

3. Menyatakan barang bukti berupa: 3 (tiga) paket besar narkotika

jenis ganja yang terbungkus plastic warna assoy warna belang merah

putih dibalut dengan lakban warna kuning dan dimasukkan kedalam

karung plastic warna putih dengan berat kotor 3.056 (tiga ribu lima

puluh enam) gram dan berat bersih sebesar 3,006 (tiga ribu enam )

gram;1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. polisi BA1484 BD;

Dipergunakan dalam perkara atas nama RIDO OTAYU

CANDRA;----------------------------

4. Menetapkan supaya terdakwa I NASRIL Pgl NAS dan terdakwa

II OKMAN Pgl OK untuk membayar biaya perkara masing – masing

sebesar Rp. 1.000,- (Seribu

Rupiah );----------------------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bukit Tinggi

telah menjatuhkan putusan No. 96/PID.B/2013/PN.BT tanggal 5

Desember 2013, yang amarnya sebagai

berikut :-------------------------------

Menyatakan Terdakwa I. NASRIL PGL. NAS dan Terdakwa II.

OKMAN PGL. OK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan Tindak Pidana ”Secara bersama-sama Membeli

Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman Dengan Berat lebih

dari 1 Kilogram; ---------------------------------------------------------------------

Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu

dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) Tahun dan

pidana denda sebanyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)


11

apabila denda tidak dibayar diganti pidana penjara selama 3 (tiga)

bulan; ----

Menetapkan lamanya penahanan yang telah dijalani oleh para

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;-------

Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;------------

Menetapkan barang bukti berupa :3 (tiga) paket besar narkotika

jenis ganja yang terbungkus plastic warna assoy warna belang

merah putih dibalut dengan lakban warna kuning dan dimasukkan

kedalam karung plastic warna putih dengan berat kotor 3.056 (tiga

ribu lima puluh enam) gram dan berat bersih 3.006 (tiga ribu enam)

gram; 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. polisi BA1484 BD;

Dipergunakan dalam perkara No. 97/Pid.B/2013/PN.BT atas nama

Terdakwa RIDO OKTAYU CANDRA Pgl. RIDO, dkk;---------------------

Membebani supaya para terdakwa untuk membayar biaya perkara

masing-masing sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah);----------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan putusan tersebut Jaksa Penuntut

Umum menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri

Bukit Tinggi pada tanggal 10 Desember 2013, sebagaimana

diterangkan dalam akta permintaan banding Nomor :

9/Akta.Pid.Band/2013/PN.BT. dan permintaan banding tersebut telah

diberitahukan kepada Penasehat Hukum para Terdakwa pada tanggal

10 Desember 2013 ;-------------------

Menimbang, bahwa memori banding dari Jaksa Penuntut Umum

tanggal 17 Desember 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Bukit Tinggi pada tanggal 17 Desember 2013, dan salinan

memori banding mana telah diberitahukan/diserahkan kepada

Penasehat Hukum para Terdakwa pada tanggal tanggal 18 Desember

2013 ;---------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa kontra memori banding dari Penasehat


12

Hukum para Terdakwa tanggal 24 Desember 2013 yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi pada tanggal 24

Desember 2013, dan salinan memori banding mana telah

diberitahukan/diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal

tanggal 27 Desember 2013 ;---------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat

Hukum para Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk memeriksa

berkas perkara dengan surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas

perkara masing-masing pada tanggal 18 Desember 2013 ;----------------

Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding dari Jaksa

Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan

cara serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Undang-Undang

serta peraturan lainnya telah terpenuhi, maka berdasarkan pasal 233

(2) Undang Undang No.8 Thn 1981 tentang Hukum Acara Pidana

permintaan banding tersebut dapat diterima ;------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari

dengan seksama berkas perkara dan putusan Pengadilan Negeri Bukit

Tinggi tanggal,05 Desember 2013 No. 96/PID.B/2013/PN.BT, dan

memori banding dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bukit

Tinggi tertanggal 17 Desember 2013 serta kontra memori banding dari

Penasehat Hukum Terdakwa tertanggal, 24 Desember 2013, maka

Majelis Pengadilan Tinggi mempertimbangkannya sebagai

berikut :-------

Menimbang, bahwa memory banding Jaksa Penuntut Umum pada

pokoknya menyatakan bahwa sepanjang mengenai pertimbangan

hukum dari perbuatan Terdakwa yang terbukti sependapat dengan

peradilan tingkat pertama, namun tidak sependapat tentang lamanya

pidana yang dijatuhkan karena tidak memenuhi rasa keadilan

masyarakat, sedangkan Penasehat Hukum Terdakwa dalam kontra

memory bandingnya pada pokoknya berpendapat bahwa putusan


13

peradilan tingkat pertama sudah tepat dan benar, maka untuk itu

Majelis Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai

berikut:----------------------

Menimbang, bahwa walaupun apa yang dituangkan dalam

memory banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut telah

dipertimbangkan oleh peradilan tingkat pertama, yang mana

pertimbangan hukum dan kesimpulan serta penerapan hukumnya dari

Majelis Hakim tingkat pertama menurut pendapat Majelis tingkat

banding, sepanjang pertimbangan hukum dari perbuatan Terdakwa

yang terbukti dipandang sudah tepat dan benar, dan tidak ditemukan

hal-hal baru yang dapat merubah putusan a quo, maka karena itu

Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan dijadikan alasan-

alasan dalam pertimbangan-pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri

dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, namun Majelis

Hakim tinggi tidak sependapat tentang kwalifikasi dan lamanya pidana

yang seharusnya dijatuhkan pada para Terdakwa;-------------------

Menimbang,bahwa akibat dari perbuatan para Terdakwa tersebut

dapat merusak moral bangsa, khususnya generasi muda, maka Majelis

Hakim Tinggi sependapat dengan alasan banding dari Jaksa Penuntut

Umum, dan juga berdasarkan pasal yang terbukti kwalifikasi pidananya

dari peradilan tingkat pertama tidak tepat, maka karenanya berdasarkan

pasal 240,241 Undang Undang No.8 Thn 1981 tentang Hukum Acara

Pidana, putusan pengadilan tingkat pertama tersebut perlu diperbaiki,

hingga bunyinya sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar

putusan ini ; ------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa berada dalam

tahanan dan tidak ada alasan untuk dikeluarkan dari tahanan, maka

berdasarkan pasal 27 Jo.242 Undang Undang No.8 Thn 1981 tentang

Hukum Acara Pidana, Majelis pengadilan tingkat banding menyatakan

bahwa para terdakwa tetap berada dalam tahanan ;-------------------------


14

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa terbukti bersalah

dan dijatuhi pidana, maka berdasarkan pasal 222 Undang Undang

No.8 Thn 1981 tentang Hukum Acara Pidana kepada para Terdakwa

dibebani pula untuk membayar ongkos perkara di kedua tingkat

peradilan ;-------------------------------------------------------------------------------

Memperhatikan disamping pasal pasal yang disebutkan diatas

juga pasal. 67 Jo. 238 Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1981 Tentang

Hukum Acara Pidana, dan pasal 114 ayat (2) Jo.148 UU No.35 Tahun

2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke – 1 KUHP, serta pasal

pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan

perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------

M E N G A D I L I

Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum atas

perkara yang dimohonkan banding

tersebut ;--------------------------------

Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi tanggal, 05

Desember 2013, No.96/Pid.B/2013/PN.BT, sekedar mengenai

kwalifikasi pidana dan lamanya pidana yang dijatuhkan yang

amarnya berbunyi sebagai berikut : -------------------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa I. NASRIL PGL. NAS dan Terdakwa II.

OKMAN PGL. OK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan

bersalah melakukan Tindak Pidana ” Tanpa hak dan melawan

hukum secara bersama-sama Membeli Narkotika Golongan I Dalam

Bentuk Tanaman ;

------------------------------------------------------------------

2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu

dengan pidana penjara masing-masing selama 8 (delapan) Tahun


15

dan pidana denda sebanyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar

rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan diganti

pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

-------------------------------------------------

3. Menetapkan lamanya penahanan yang telah dijalani oleh para

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

dijatuhkan;-------

4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;----------

5. Menetapkan barang bukti berupa :---------------------------------------------

3 (tiga) paket besar narkotika jenis ganja yang terbungkus plastic

warna assoy warna belang merah putih dibalut dengan lakban

warna kuning dan dimasukkan kedalam karung plastic warna putih

dengan berat kotor 3.056 (tiga ribu lima puluh enam) gram dan berat

bersih 3.006 (tiga ribu enam) gram;

----------------------------------------------------

1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia No. polisi BA1484 BD;

Dirampas untuk dipergunakan bukti dalam perkara No.

97/Pid.B/2013/PN.BT atas nama Terdakwa RIDO OKTAYU CANDRA

Pgl. RIDO, dkk;---------------------------------------------------------------------------

6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa dalam dua

tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp.

5.000,- (lima ribu rupiah) ;-------------------------------------------------------

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Padang pada hari : Kamis , tanggal 30

Januari 2014 oleh kami : H.EFFENDI,SH. MH. sebagai Ketua Majelis,

AMSAR YOENAGA, SH. dan BAMBANG UTOMO, SH. masing-masing


16

sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari.KAMIS

tanggal 06 PEBRUARI 2014 dalam sidang yang terbuka untuk umum

oleh Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota

tersebut dan LELY DEVITA ROZA, SH sebagai Panitera Pengganti,

tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa maupun

Penasehat

Hukumnya;--------------------------------------------------------------------------------

Hakim– Hakim Anggota Ketua Majelis,

AMSAR YOENAGA, SH. H.EFFENDI,SH.MH.

BAMBANG UTOMO,SH. PaniteraPengganti,

LELY DEVITA ROZA,SH


17

putusan pidana no.4

Documents